Perusahaan: PT Bank Central Asia Tbk

  • Momentum Lebaran RI Terancam, Impor Konsumsi Suram

    Momentum Lebaran RI Terancam, Impor Konsumsi Suram

    Jakarta, CNBC Indonesia – Momentum faktor musiman yang biasanya mendongkrak impor barang konsumsi, seperti periode masuknya Ramadan dan Lebaran tak terjadi pada tahun ini. Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan kondisi perekonomian Indonesia ke depan. 

    Impor barang konsumsi, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) per Februari cuma US$ 1,47 miliar, atau merosot 10,61% dibanding data per Januari 2025 yang nilainya US$ 1,64 miliar. Dibanding Februari 2024 yang sebesar US$ 1,86 miliar turun lebih dalam, yaitu 21,05% secara tahunan (year on year/yoy).

    Tim ekonom Bank Central Asia (BCA) dalam laporan berjudul “No boost from Ramadhan” mencatat, anjloknya kinerja impor barang konsumsi menjelang Ramadan dan Lebaran atau Idul Fitri 1446 Hijriyah mengejutkan.

    Sebab, Hari Besar Keagamana Nasional (HBKN) seperti Ramadan dan Lebaran biasanya membuat masyarakat gencar berbelanja, membuat permintaan terhadap kebutuhan barang konsumsi tinggi, termasuk yang harus dipenuhi dari impor.

    “Penurunan ini mengejutkan, karena impor barang konsumsi biasanya meningkat menjelang Ramadhan,” dikutip dari Monthly Economic Briefing BCA yang disusun Head of Macroeconomic Research BCA Barra Kukuh Mamia, dan Economist/Analyst BCA Samuel Theophilus Artha, Selasa (18/3/2024).

    Meski begitu, BCA menganggap, melambatnya impor barang konsumsi ini sejalan dengan Indeks Transaksi Bisnis atau Intrabiz BCA yang juga mengalami perlambatan. Intrabiz BCA ialah indeks yang mengkur aktivitas ekonomi dan bisnis di tanah air.

    “Perlambatan ini sejalan dengan data Intrabiz kami, yang juga menunjukkan penurunan lebih lanjut pada bulan Februari,” dikutip dari report BCA.

    BCA juga menilai, sebetulnya jika hari kerja selama Ramadan dilakukan, impor barang konsumsi bisa merosot lebih dalam dibanding bulan sebelumnya, mencapai minus 15,08%. Sejalan dengan impor barang modal yang harusnya merosot 1,08% bila ada penyesuaian hari kerja sebagaimana bulan-bulan sebelumnya.

    “Impor barang modal utama tumbuh moderat sebesar 4,13% MoM, penyesuaian hari kerja menunjukkan kontraksi aktual sebesar 1,08% MoM, yang berpotensi menandakan perlambatan lebih lanjut dalam capex (capital expenditure/belanja modal),” tulis tim ekonom BCA.

    Dengan mempertimbangkan perlambatan ini, tim ekonom BCA kembali menegaskan ramalannya bahwa BI akan kembali menerapkan kebijakan moneter longgar atau dovish dan mungkin akan melakukan setidaknya satu kali pemangkasan tambahan tahun ini.

    “Namun, karena meningkatnya ketidakpastian geopolitik, pertemuan FOMC yang akan datang, dan penerapan insentif KLM yang baru akan dilaksanakan pada bulan April, BI mungkin tidak terburu-buru untuk memangkas suku bunga bulan ini dan dengan demikian dapat menunggu perkembangan selanjutnya sebelum mengambil tindakan,” kata tim ekonom BCA.

    Senada, Kepala Ekonom PT Bank Mandiri Tbk Andry Asmoro mengungkapkan impor barang konsumsi turun 21,05% (yoy), menunjukkan melemahnya daya beli domestik, terutama di kalangan kelas menengah ke bawah.

    “Melemahnya daya beli domestik terutama di kalangan kelas menengah ke bawah, dapat mengurangi impor barang konsumsi, yang berpotensi menyebabkan surplus perdagangan lebih tinggi dari yang diharapkan di masa mendatang,” kata Andry.

    (arj/haa)

  • Surplus Dagang RI-AS Berlanjut, Sumbang US,14 Miliar per Februari 2025

    Surplus Dagang RI-AS Berlanjut, Sumbang US$3,14 Miliar per Februari 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — Perdagangan barang Indonesia terus mencatatkan surplus dengan Amerika Serikat, per akhir Februari 2025 mencapai US$3,14 miliar atau setara dengan Rp51,3 triliun (asumsi kurs Rp16.329 per dolar AS). 

    Surplus sepanjang Januari hingga Februari 2025 tersebut pun tercatat lebih tinggi dari periode yang sama tahun lalu, yang kala itu senilai US$2,65 miliar. 

    Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti dalam paparannya menunjukkan bahwa dalam dua bulan pertama tahun ini, terdapat tiga komoditas utama yang menjadi langganan dikirim ke AS. 

    “[Surplus] Didorong oleh komoditas mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya [HS 85] yang surplus US$577 juta, pakaian dan aksesoris [rajutan] [HS 61] dengan surplus US$433,3 juta, serta komoditas alas kaki [HS 64] menyumbang surplus US$407,7 juta,” ujarnya dalam konferensi pers, Senin (17/3/2025). 

    Pada dasarnya, Amerika Serikat (AS) menjadi pangsa pasar terbesar kedua ekspor Indonesia. Tidak heran bila perdagangan dengan AS menghasilkan surplus bagi Indonesia. 

    Bahkan, per Februari 2025 terdapat tiga negara pangsa ekspor, yakni China, AS, dan India, yang ketiganya memberikan 39,79% dari total ekspor nonmigas Indonesia.

    Di tengah ketegangan akan kebijakan Donald Trump terhadap negara-negara yang surplus terhadap AS—seperti Kanada, China, dan Meksiko—perdagangan Indonesia dengan Negeri Paman Sam tersebut terus meningkat.

    Nilai ekspor kumulatif dengan AS tercatat sejumlah US$4,68 miliar pada Januari—Februari 2025 dari periode yang sama 2024 senilai US$4,09 miliar.

    Sementara nilai impor pada periode yang sama turut menunjukkan kenaikan dari US$1,44 miliar menjadi US$1,54 miliar hingga Februari 2025.

    Kepala Ekonom PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) David E. Sumual melihat meski sejauh ini belum ada kebijakan tarif tertentu dari AS untuk Indonesia, namun dalam jangka menengah akan berpengaruh secara tidak langsung.

    Pasalnya, aktivitas perdagangan global termasuk impor AS dari China akan menurun alias berkurang ekspor atau barang yang dikirim dari China ke AS.

    “Artinya, China dapat menurunkan impor komoditasnya dari Indonesia,” ujarnya kepada Bisnis, Senin (17/3/2025).

    Untuk diketahui, AS mengincar negara-negara yang menikmati surplus dengan pihaknya melalui kebijakan tarif.

    Meski dari 20 negara penyumbang surplus terbesar dan Indonesia berada di urutan ke-15, namun Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati telah mewaspadai segala potensi.

    Termasuk apabila AS memberlakukan kebijakan kepada seluruh negara yang surplus dengan AS. Pasalnya, Vietnam dikabarkan menjadi target tarif selanjutnya dari Trump.

    “Ini yang harus kita sekarang teliti dan waspadai. Kalau diberlakukan kebijakan tarif kepada negara yang surplus, Indonesia peringkat 15, ini berpotensi menciptakan biaya dari supply chain manufaktur dan terutama sektor digital yang akan meningkat,” jelasnya, Kamis (13/3/2025).

  • Cara Mudah Tukar Uang Baru Lebaran 2025 di BCA, Mandiri, dan BSI Tanpa Antre Panjang

    Cara Mudah Tukar Uang Baru Lebaran 2025 di BCA, Mandiri, dan BSI Tanpa Antre Panjang

    PIKIRAN RAKYAT – Menjelang Hari Raya Idulfitri, kebutuhan akan uang tunai baru meningkat pesat.

    Masyarakat Indonesia memiliki tradisi untuk memberikan uang baru kepada sanak saudara, terutama anak-anak, sebagai bagian dari perayaan Lebaran 2025.

    Untuk memenuhi kebutuhan ini, bank-bank di Indonesia, seperti BCA, Mandiri, dan BSI, menyediakan layanan penukaran uang baru.

    Berikut adalah panduan lengkap cara tukar uang baru di ketiga bank tersebut:

    1. Bank Central Asia (BCA)

    BCA, sebagai salah satu bank swasta terbesar di Indonesia, menawarkan layanan penukaran uang baru di kantor cabang mereka. Berikut langkah-langkahnya:

    Daftar melalui PINTAR BI: Pilih cabang BCA yang akan didatangi dan pilih tanggal penukaran. Persiapkan Dokumen: Bawa kartu identitas (KTP) asli, kartu ATM atau buku tabungan BCA, dan uang lama yang ingin ditukarkan. Ikuti Prosedur Bank: Petugas bank akan memberikan arahan mengenai batas maksimal dan proses penukaran. Selesaikan Transaksi: Setelah verifikasi, Anda akan menerima uang baru sesuai permintaan.  

    Perlu diperhatikan juga, untuk penukaran uang baru di BCA, nasabah perlu mempersiapkan beberapa persyaratan, yaitu kartu tanda penduduk (KTP) asli, kartu ATM atau buku tabungan BCA, serta uang lama yang ingin ditukarkan.

    2. Bank Mandiri

    Bank Mandiri juga menyediakan layanan penukaran uang baru di kantor cabang mereka. Namun, nasabah harus melalukan konfirmasi dulu dengan pihak bank untuk memastikan ketersedian uang.

    Berikut adalah langkah-langkah yang perlu diikuti:

    Kunjungi Kantor Cabang: Datang ke kantor cabang Bank Mandiri terdekat. Persiapkan Dokumen: Bawa kartu identitas (KTP) asli, kartu ATM atau buku tabungan Mandiri, dan uang lama yang akan ditukarkan. Ikuti Prosedur Bank: Ambil nomor antrean dan tunggu hingga dipanggil oleh petugas. Selesaikan Transaksi: Serahkan uang lama dan dokumen kepada petugas, dan kamu akan menerima uang baru setelah proses selesai.

    Pastikan membawa dokumen penting seperti KTP, kartu ATM, atau buku tabungan, sebagai syarat.

    3. Bank Syariah Indonesia (BSI)

    BSI, sebagai bank syariah terbesar di Indonesia, juga turut serta dalam menyediakan layanan penukaran uang baru. Berikut adalah langkah-langkahnya:

    Lakukan konfirmasi: Konfirmasi terlebih dahulu ke pihak bank untuk memastikan apakah membuka layanan penukaran uang. Kunjungi Kantor Cabang: Datang ke kantor cabang BSI terdekat. Persiapkan Dokumen: Bawa kartu identitas (KTP) asli, kartu ATM atau buku tabungan BSI, dan uang lama yang ingin ditukarkan. Ikuti Prosedur Bank: Ambil nomor antrean dan tunggu hingga dipanggil oleh petugas. Selesaikan Transaksi: Serahkan uang lama dan dokumen kepada petugas, dan kamu akan menerima uang baru setelah proses selesai.

    Pastikan kamu membawa dokumen seperti KTP, kartu ATM, atau buku tabungan yang biasanya menjadi persyaratan dalam proses penukaran uang di Bank BSI.

    Tips Tambahan Sebaiknya datang lebih awal untuk menghindari antrean panjang. Pastikan uang lama yang akan ditukarkan dalam kondisi baik dan teratur. Perhatikan batas maksimal penukaran uang yang ditetapkan oleh masing-masing bank. Selain melalui bank, masyarakat juga dapat menukar uang baru melalui kas keliling BI dengan cara mengunjungi situs resmi pintar.bi.go.id. Perhatikan batas penukaran uang, maksimal Rp4,3 juta sesuai ketentuan BI “Pintar”.

    Dengan mengikuti panduan ini, diharapkan masyarakat dapat dengan mudah menukarkan uang baru untuk kebutuhan Lebaran. Selamat Hari Raya Idulfitri.

    Perlu diingat jika setiap Bank memiliki kebijakan dan syarat tertentu. Pastikan untuk mengecek informasi terlebih dahulu melalui bank terkait.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Solusi Bagi Kamu yang Belum Dapat Kuota Tukar Uang Baru, Coba Cara Ini

    Solusi Bagi Kamu yang Belum Dapat Kuota Tukar Uang Baru, Coba Cara Ini

    JABAR EKSPRES – Menjelang Idulfitri, permintaan akan uang baru meningkat drastis. Namun, tidak semua orang berhasil mendapatkan kuota untuk Tukar Uang Baru melalui layanan resmi Bank Indonesia (BI) atau kas keliling.

    Jika kamu termasuk yang belum kebagian kuota tukar uang baru, jangan khawatir! Masih ada beberapa solusi alternatif yang bisa dicoba agar tetap bisa mendapatkan uang pecahan baru.

    Tukar Uang Baru di Bank

    Selain layanan kas keliling BI, beberapa bank besar seperti BCA, Mandiri, BNI, BRI, dan BSI juga menyediakan layanan penukaran uang baru bagi nasabahnya. Kamu bisa langsung datang ke kantor cabang terdekat dengan membawa KTP dan uang lama untuk ditukarkan.

    Baca juga : Begini Cara Tukar Uang Baru di Berbagai Bank Selain di BI, Solusi Tanpa Potongan dan Antre Lama

    Cara Tukar Uang di Bank:

    Datangi kantor cabang bank pilihanmu.Ambil nomor antrean dan tunggu giliran.Sampaikan keinginan untuk menukar uang baru kepada teller.Serahkan uang lama yang akan ditukarkan.Teller akan memeriksa dan memberikan uang baru sesuai nominal yang tersedia.

    Setiap bank memiliki kebijakan dan ketersediaan uang pecahan yang berbeda, jadi sebaiknya tanyakan terlebih dahulu ke pihak bank.

    Tukar Uang di Penukaran Swasta atau Jasa Tukar Uang

    Jika tidak mendapatkan kuota di BI atau bank, kamu bisa mencari penukaran uang di pedagang swasta yang biasanya bermunculan menjelang Lebaran. Mereka biasanya menawarkan berbagai pecahan uang baru, namun dengan tambahan biaya jasa.

    Baca juga : Info Lengkap Cara Tukar Uang Baru 2025 Untuk Periode 3 dan 4, Ini Jadwalnya

    Tips Aman Menukar Uang di Penukaran Swasta:

    Pastikan penukaran dilakukan di tempat yang terpercaya.Hitung kembali jumlah uang yang diterima sebelum meninggalkan lokasi.Waspadai kemungkinan peredaran uang palsu dengan memeriksa ciri-ciri keaslian uang.Gunakan ATM Pecahan Kecil

    Beberapa ATM bank tertentu menyediakan layanan penarikan dengan pecahan kecil seperti Rp20.000 atau Rp50.000. Jika tidak mendapatkan uang baru, setidaknya kamu masih bisa mendapatkan pecahan uang yang lebih kecil untuk kebutuhan Lebaran.

  • Cara Bayar QRIS Tanpa Scan Kode QR dan Daftar Aplikasinya

    Cara Bayar QRIS Tanpa Scan Kode QR dan Daftar Aplikasinya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Bank Indonesia baru merilis fitur terbaru QRIS yaitu pembayaran dengan menyentuhkan HP tanpa harus melakukan scan pakai kamera HP. Proses pembayaran menggunakan fitur ini diklaim jauh lebih cepat.

    Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) berbasis Near Field Communication (NFC) yang disebut QRIS Tap resmi digunakan sebagai sistem pembayaran.
    Tak hanya untuk transaksi di moda transportasi layanan umum, Rumah Sakit (RS) dan Universitas, QRIS Tap dapat dilakukan untuk melakukan pembayaran tiket parkir mal.

    Menurut, Deputi Gubernur Bank Indonesia Filianingsih Hendarta mengklaim penggunaan untuk QRIS Tap lebih cepat dalam melakukan transaksi.

    “Sangat mudah cepat dan andal. Tapi jangan lupa isi saldonya kalau nggak diisi ditempel-tempel juga nggak akan bisa,” ujar Filianingsih, dikutip, Minggu (16/3/2025).

    QRIS Tap pun sudah bekerja sama dengan 15 Penyedia Jasa Pembayaran. Mulai dari bank Himbara, bank swasta, hingga aplikasi digital payment seperti Gopay, Shopee Pay, dan Dana.

    Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI) Dicky Kartikoyono sebelumnya menjelaskan penggunaan QRIS Tap akan jauh lebih cepat dibandingkan menggunakan QRIS dengan cara melakukan scan barcode. Bahkan kecepatan penggunaan QRIS Tap bisa mencapai 0,3 detik.

    “So far uji coba kita bisa sampai 0,3 detik. Dibandingkan dengan UE chip based yang hanya gampangnya membaca di reader dengan chip based itu 4-5 detik, hampir berapa persen lebih cepat. Sangat cepat kalau digunakan di transportasi, mengurangi antrian,” ujarnya.

    QRIS Tap atau QRIS Tanpa Pindai adalah layanan pembayaran yang menggabungkan teknologi QRIS Consumer Presented Mode (CPM) dengan NFC. Teknologi ini, menggunakan jaringan nirkabel jarak dekat yang menggunakan gelombang radio.

    Dengan NFC, masyarakat tak perlu memindai atau scan barcode QRIS untuk melakukan pembayaran. Yakni hanya perlu melakukan ‘tap’ melalui aplikasi mobile banking.

    “NFC ini bisa dikatakan yang dibaca adalah radio frekuensinya, bukan membaca melalui kamera. Ini yang bisa mendorong kecepatan dalam transaksi penggunaan QRIS,” ujar Dicky dalam konferensi pers.

    Cara penggunaan QRIS Tap

    Berikut adalah langkah menggunakan QRIS untuk pembayaran tanpa harus melakukan scan kode QR:

    Buka aplikasi mobile banking atau aplikasi pembayaran lainnya
    Pilih fitur QRIS Tap
    Pilih sumber dana
    Input pin transaksi
    Dekatkan layar smartphone ke terminal contactless di merchant

    Daftar aplikasi QRIS Tap

    QRIS Tap sendiri juga disebut sebagai QRIS Tanpa Pindai. Penggunaannya cukup berbeda dengan QRIS yang biasanya kita kenal selama ini.

    Bukan lagi dipindai menggunakan kamera, transaksi dengan QRIS Tap bisa dilakukan dengan tinggal meletakkan ponsel ke dekat terminal di merchant.

    Untuk saat ini, layanan QRIS Tap sudah bekerja sama dengan 15 Penyedia Jasa Pembayaran (PJP). Berikut daftarnya:

    PT Bank Rakyat Indonesia (BRI)
    PT Bank Mega
    PT Bank CIMB Niaga
    PT Bank Mandiri
    PT Bank Negara Indonesia (BNI)
    PT Bank Central Asia (BCA)
    PT Bank DKI
    PT Bank Permata
    PT Bank Sinarmas
    PT Bank BPD Bali
    PT Bank NationalNobu
    Gopay
    ShopeePay
    Dana
    Netzme

    Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI) Dicky Kartikoyono menjelaskan perlu ada penyesuaian bagi seluruh PJP mengubah NFC yang sudah ada agar mampu membaca QRIS Tap.

    “Reader yang ada itu sekarang 1.081.543 itu kemampuan untuk membaca NFC nya harus di adjust supaya bisa membaca NFC nya QRIS Tap,” ujar Dicky dalam konferensi pers, Jumat (14/3/2025).

    (dem/dem)

  • 3 Cara Ganti Kartu ATM BCA, Bisa Online Lewat HP

    3 Cara Ganti Kartu ATM BCA, Bisa Online Lewat HP

    PIKIRAN RAKYAT – Kartu ATM BCA adalah alat transaksi penting yang mempermudah berbagai keperluan finansial, mulai dari tarik tunai, transfer, hingga pembayaran. Namun, ada kalanya kartu perlu diganti, baik karena hilang, rusak, kedaluwarsa, atau ingin beralih ke jenis kartu yang lebih sesuai dengan kebutuhan.

    Sebelum kamu memutuskan untuk mengganti kartu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti syarat yang harus dipenuhi, biaya penggantian, serta metode penggantian yang bisa dilakukan. Bagi kamu yang ingin mengganti kartu ATM BCA, bank telah menetapkan beberapa syarat yang harus dipenuhi.

    Umumnya, kamu perlu membawa kartu identitas asli, buku tabungan (jika ada), serta biaya administrasi sesuai dengan jenis kartu yang akan dibuat. Jika kartu lama masih ada, sebaiknya dibawa saat penggantian. Selain itu, penggantian kartu juga bisa dilakukan karena masa berlaku kartu habis (expired), dengan biaya yang biasanya bervariasi tergantung jenis kartu yang digunakan.

    Lalu, apakah bisa mengganti kartu ATM BCA secara online? Saat ini, BCA menyediakan opsi penggantian kartu tanpa harus datang langsung ke bank, yaitu melalui aplikasi BCA Mobile atau CS Digital yang tersebar di berbagai lokasi. Berikut Pikiran-Rakyat.com jelaskan cara mengganti kartu ATM BCA dengan lengkap.

    Cara Ganti Kartu ATM BCA Lewat BCA Mobile

    Untuk melakukan penggantian kartu debit melalui aplikasi BCA Mobile, ikuti langkah-langkah berikut:

    Masuk ke menu Akun Saya, lalu pilih opsi Ganti Kartu. Pilih jenis kartu yang diinginkan dan isi informasi yang diperlukan secara lengkap. Masukkan alamat tujuan untuk pengiriman kartu baru. Periksa kembali data yang telah diinput, lalu beri tanda centang pada pernyataan konfirmasi. Setujui syarat dan ketentuan penggantian kartu, setelah itu kotak centang akan berubah warna menjadi biru. Klik Lanjut untuk melanjutkan proses. Masukkan PIN m-BCA untuk menyelesaikan pengajuan. Setelah itu, kartu debit baru akan segera dikirimkan ke alamat yang terdaftar.

    Setelah kartu debit diterima, kamu perlu melakukan aktivasi agar kartu bisa digunakan untuk transaksi. Berikut langkah-langkahnya:

    Masuk ke menu Akun Saya, kemudian pilih Aktivasi Kartu Baru. Masukkan 16 digit nomor kartu ATM, lalu klik Aktivasi Sekarang. Buat PIN baru untuk kartu debit, lalu konfirmasi dengan memasukkan ulang PIN yang sama. Masukkan PIN m-BCA untuk menyelesaikan aktivasi.

    Jika proses berhasil, kartu debit bisa langsung digunakan untuk transaksi.

    Cara Ganti Kartu ATM BCA Lewat CS Digital

    Jika ingin mengganti kartu debit BCA dengan cara yang praktis, kamu bisa menggunakan mesin CS Digital BCA. Berikut langkah-langkahnya:

    Datangi mesin CS Digital BCA yang tersedia di lokasi tertentu. Pilih menu “Kartu”, lalu klik opsi “Ganti Kartu”. Ikuti instruksi yang muncul di layar untuk menyelesaikan proses penggantian. Tunggu hingga kartu debit baru keluar dari mesin.

    Ganti kartu ATM BCA lewat CS Digital.

    Kartu yang dikeluarkan sudah dalam kondisi aktif, sehingga bisa langsung digunakan untuk transaksi.

    Cara Ganti Kartu ATM BCA di Kantor Cabang

    Jika kamu tidak ingin mengganti kartu ATM BCA secara online, kamu bisa mendatangi kantor cabang terdekat. Untuk menggantinya, kamu tinggal meminta nomor antrian di CS. Nanti CS akan melayanimu dan melakukan penggantian kartu ATM.

    Ganti Kartu ATM BCA Syaratnya Apa?

    Secara umum, syarat untuk ganti kartu ATM BCA adalah:

    Kartu ATM lama yang akan diganti Buku tabungan KTP asli

    Akan tetapi jika kamu berencana untuk menggantinya lewat BCA Mobile, terdapat beberapa catatan yang perlu diketahui, yakni:

    Nasabah dapat mengganti kartu debit dengan varian GPN, Mastercard, atau BCA Dollar, serta memilih tipe kartu seperti Blue, Gold, Platinum, atau Xpresi. Namun, penggantian ke tipe Platinum hanya diperbolehkan bagi pemegang kartu debit lama dengan jenis yang sama. Tampilan kartu baru yang diterima bisa berbeda tergantung ketersediaan desain pada saat pencetakan. Setiap penggantian kartu dikenakan biaya pengiriman sebesar Rp20.000,- / USD 1 / SGD 2 per kartu. Kartu debit baru akan dikirimkan ke alamat yang telah didaftarkan oleh nasabah. Estimasi waktu pengiriman adalah 3 hari kerja untuk wilayah Jabodetabek dan 5 hari kerja untuk wilayah di luar Jabodetabek. Demi keamanan, kartu yang dikirim dalam kondisi nonaktif. Nasabah wajib mengaktifkannya melalui ATM BCA dalam jangka waktu maksimal 60 hari sejak pengajuan agar kartu bisa digunakan untuk transaksi.

    Demikian informasi soal penggantian kartu ATM BCA, semoga bermanfaat.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Neraca Perdagangan Februari 2025 Surplus US,12 Miliar, Rekor 58 Bulan Beruntun

    Neraca Perdagangan Februari 2025 Surplus US$3,12 Miliar, Rekor 58 Bulan Beruntun

    Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan neraca perdagangan barang Indonesia mencapai surplus US$3,12 miliar per Februari 2025.

    Dengan demikian, Indonesia mencatatkan surplus selama 58 bulan berturut-turut sejak Mei 2020.

    Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan surplus neraca perdagangan ditopang oleh komoditas nonmigas sebesar US$4,84 miliar.

    “Pada Februari 2025, neraca perdagangan barang mencatat surplus sebesar US$3,12 miliar atau turun sebesar US$0,38 miliar secara bulanan,” ungkap Amalia dalam konferensi pers di Kantor BPS RI, Senin (17/3/2025).

    Surplus perdagangan pada Februari 2025 ditopang oleh keuntungan dagang dari pada komoditas nonmigas, di mana komoditas penyumbang surplus utama adalah lemak dan minyak hewani/nabati (HS 15), bahan bakar mineral (HS 27), serta besi dan baja (HS 72)

    Di sisi lain, neraca perdagangan komoditas migas mencatat defisit US$,72 miliar yang berasal dari defisit hasil minyak maupun minyak mentah.

    BPS juga melaporkan bahwa ekspor Indonesia pada Februari 2025 mencapai US$21,98 miliar, mengalami kenaikan 2,58% secara bulanan (month to month/mtm) atau 15,04% secara tahunan (year on year/YoY). Kenaikan ini didorong oleh ekspor migas dan nonmigas yang masing-masing naik 8,25% dan 2,29%.

    Sementara itu, nilai impor Indonesia Februari 2025 mencapai US$18,86 miliar, naik 5,18% mtm dibandingkan dengan Januari 2025 dan 2,3% secara YoY. Impor migas mencapai US$2,87 miliar, naik 15,50%, sedangkan impor nonmigas mencapai US$16 miliar atau naik 3,52%.

    Sebelumnya, Kepala Ekonom PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) Andry Asmoro memperkirakan surplus neraca perdagangan menyusut ke angka US$1,85 miliar dari Januari yang mencapai US$3,45 miliar.

    Surplus yang menurun tersebut sejalan dengan moderasi ekspor akibat penurunan harga dan volume ekspor batu bara. 

    Asmo, sapaannya, memperkirakan ekspor masih akan tumbuh positif sebesar 7,8% secara tahunan atau year on year (YoY), namun terkontraksi sebesar 3,2% secara bulanan atau month to month (MtM).

    “Penurunan ekspor secara bulanan diperkirakan disebabkan oleh penurunan ekspor batu bara [data ESDM] yang secara volume turun 1% YoY atau turun 9% MtM,” ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip pada Minggu (16/3/2025).

    Sementara itu, Kepala Ekonom PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) atau BCA David E. Sumual lebih optimistis dalam proyeksinya. Dia mengestimasi surplus perdagangan Februari 2025 menyentuh US$3,25 miliar.

    Dia memperkirakan adanya lonjakan ekspor secara tahunan sebesar 13,13% YoY. Ekspor juga akan tumbuh 1,64% secara bulanan setelah sempat terkoreksi hingga 8,56% month to month (mtm) pada bulan sebelumnya.

    Kenaikan ekspor secara tahunan terutama disebabkan oleh basis rendah pada ekspor komoditas tahun lalu seperti batu bara, minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) dan gas alam.

    Dari sisi impor, David memperkirakan kenaikan secara bulanan sebesar 3,06% setelah kontraksi cukup dalam sebesar 15,18% mtm pada Januari 2025. Kenaikan importasi komoditas pangan menjadi faktor utama penopang pertumbuhan bulanan ini.

    “Menjelang Ramadan, mulai ada efeknya ke peningkatan impor,” ujarnya, Minggu (16/3/2025). 

  • Ekspor RI Melesat 14,05% Jadi US,98 Miliar per Februari 2025

    Ekspor RI Melesat 14,05% Jadi US$21,98 Miliar per Februari 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — Kinerja ekspor Indonesia tercatat tumbuh sebesar 14,05% secara tahunan dengan nilai mencapai US$21,98 miliar pada Februari 2025.

    Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan utamanya didorong peningkatan ekspor nonmigas, khususnya komoditas Lemak Minyak Hewani/Nabati (HS 15), Logam Mulia dan Perhiasan/Permata (HS 71), serta komoditas Besi dan Baja (HS 72). 

    Sementara secara bulanan, nilai ekspor tumbuh 2,58% month to month (MtM) yang disumbangkan oleh nilai ekspor nonmigas naik sebesar 2,29% MtM dengan nilai mencapai US$20,84 miliar.

    “Secara bulanan [ekspor] naik didorong kenaikan nilai ekspor nonmigas pada komoditas Lemak Minyak Hewani Nabati [HS 15] yang naik 37,04%, andilnya sebesar 3,71% MtM,” ujarnya dalam konferensi pers, Senin (17/3/2025). 

    Selain itu, nilai ekspor minyak dan gas (migas) yang  tercatat senilai US$1,14 miliar atau naik 8,25% month to month/MtM.

    Amalia lebih lanjut menjelaskan komoditas lainnya yang menopang ekspor adalah Mesin dan Peralatan Mekanis serta Bagiannya (HS 84) yang naik sebesar 37,85% MtM dan andilnya sebesar 0,92%.  

    Selain itu, komoditas Logam Mulia dan Perhiasan/Permata (HS 71), naik 16,45% MtM atau andil 0,66%.

    Adapun untuk kenaikan nilai ekspor migas terutama didorong peningkatan nilai ekspor minyak mentah dengan andil sebesar 0,56% terhadap ekspor bulanan. 

    Melihat ekspor nonmigas berdasarkan sektor, peningkatan nilai ekspor nonmigas secara bulanan utamanya didorong oleh sektor industri pengolahan. 

    Di mana nilai ekspor industri pengolahan naik 3,17% MtM pada Februari 2025, dari US$17,11 miliar menjadi US$17,65 miliar, dengan andil peningkatan sebesar 2,53%. 

    Sementara nilai ekspor dari sektor pertambangan turun 3,41% MtM dari US$2,72 miliar menjadi US$2,63 miliar pada Februari 2025. 

    Adapun nilai ekspor dari sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan mencatatkan peningkatan dari US$0,55 miliar pada Januari 2025 menjadi US$0,56 miliar pada Februari 2025. 

    Pada Februari 2025, BPS pun mencatat adanya peristiwa yang mempengaruhi kinerja ekspor Indonesia, yakni dari perubahan harga komoditas di pasar internasional yang mengalami peningkatan secara bulanan maupun tahunan, kecuali komoditas energi. 

    “Komoditas energi turun diiringi penurunan harga minyak mentah dan batu bara. Batu bara di pasar internasional menyentuh level terendah sejak Mei 2021,” ujarnya. 

    Realisasi ini terpantau sejalan dengan proyeksi Kepala Ekonom PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) atau Bank BCA David E. Sumual yang melihat akan ada lonjakan ekspor secara tahunan sebesar 13,13% YoY. 

    Secara bulanan, ekspor akan tumbuh 1,64% MtM usai pada bulan sebelumnya mengalami kontraksi hingga 8,56% MtM. 

    “Utamanya secara YoY, ekspor meningkat tinggi karena low base harga komoditas ekspor tahun lalu, seperti batu bara, CPO, dan gas alam,” ujarnya, Minggu (16/3/2025). 

  • Cara Bayar Kartu Kredit BCA, Apakah Bisa Dicicil?

    Cara Bayar Kartu Kredit BCA, Apakah Bisa Dicicil?

    PIKIRAN RAKYAT – Memiliki kartu kredit BCA memberikan banyak keuntungan, mulai dari kemudahan transaksi hingga berbagai promo menarik. Namun, agar manfaatnya tetap optimal, kamu perlu memastikan pembayaran tagihan kartu kredit dilakukan tepat waktu. Keterlambatan pembayaran bisa menyebabkan denda dan bunga tambahan yang justru membebani keuanganmu.

    BCA menyediakan berbagai metode pembayaran yang fleksibel agar kamu bisa melunasi tagihan dengan mudah yang semuanya dirancang untuk memberikan kenyamanan bagi nasabah. Dengan banyaknya pilihan ini, kamu bisa menyesuaikan cara pembayaran yang paling sesuai dengan kebiasaan dan kebutuhanmu.

    Selain itu, disiplin dalam membayar kartu kredit juga bisa meningkatkan skor kreditmu, yang berguna untuk pengajuan pinjaman di masa depan. Jika kamu rutin membayar tepat waktu, riwayat kreditmu akan tercatat baik dan meningkatkan kepercayaan lembaga keuangan terhadap profil keuanganmu. 

    Jadi, pastikan kamu selalu mengontrol penggunaan kartu kredit dan membayar tagihan sebelum jatuh tempo. Nah, untuk caranya, berikut Pikiran-Rakyat.com beberkan selengkapnya.

    Cara Bayar Kartu Kredit BCA di myBCA

    Kamu bisa membayar tagihan kartu kredit dengan mudah melalui fitur Bayar & Isi Ulang di aplikasi myBCA. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu kamu ikuti:

    Masuk ke myBCA dengan akunmu. Pada menu Bayar & Isi Ulang, pilih opsi Kartu Kredit & Paylater. Pilih bank penerbit kartu kredit yang ingin kamu bayar. Tentukan sumber dana dan masukkan nomor kartu kredit di kolom yang tersedia. Sistem akan menampilkan total tagihan serta jumlah pembayaran minimum. Masukkan nominal yang ingin kamu bayarkan, lalu pilih Lanjut. Periksa kembali detail pembayaran yang ditampilkan. Jika sudah sesuai, tekan Bayar. Masukkan PIN sebagai langkah konfirmasi. Pembayaran kartu kredit berhasil diproses.

    Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa melunasi tagihan kartu kredit dengan cepat dan praktis melalui myBCA.

    Kapan Tagihan Kartu Kredit BCA Keluar?

    Mulai Juli 2024, terdapat perubahan jadwal tagihan dan jatuh tempo untuk layanan Kartu Kredit BCA. Penyesuaian ini dilakukan agar nasabah dapat lebih mudah mengelola pembayaran dan menghindari keterlambatan. Dengan adanya perubahan ini, kamu perlu memperhatikan jadwal baru agar tetap dapat membayar tagihan tepat waktu.

    Sebelumnya, tagihan Kartu Kredt BCA diterbitkan setiap tanggal 25 setiap bulan. Namun, setelah perubahan berlaku, tanggal penerbitan tagihan akan dimajukan menjadi tanggal 10 setiap bulan.

    Sementara itu, jadwal jatuh tempo yang semula ditetapkan pada tanggal 10 setiap bulan kini diperpanjang hingga tanggal 26. Pastikan untuk selalu mengecek tagihan dan membayar sebelum jatuh tempo agar terhindar dari denda atau biaya tambahan.

    Apakah Pembayaran Kartu Kredit BCA Bisa Dicicil?

    Saat menggunakan Kartu Kredit BCA, kamu bisa memilih untuk membayar transaksi secara penuh atau mengubahnya menjadi cicilan. Jika ingin mengonversi pembayaran penuh menjadi cicilan, kamu dapat mengajukannya dengan mudah melalui aplikasi myBCA.

    Fitur ini memberikan fleksibilitas bagi pengguna dalam mengelola keuangan, sehingga pembayaran kartu kredit dapat disesuaikan dengan kemampuan finansial.

    Agar transaksi dapat diubah menjadi cicilan melalui myBCA, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Pertama, nilai transaksi minimal harus Rp500.000. Selain itu, kartu kredit harus sudah terhubung dengan akun myBCA. Pengguna juga perlu menyetujui suku bunga cicilan yang berlaku serta berkomitmen untuk membayar bunga sesuai ketentuan dalam setiap periode tagihan.

    Jika kamu ingin mengubah transaksi kartu kredit menjadi cicilan melalui myBCA, ikuti langkah-langkah berikut:

    Masuk ke aplikasi myBCA. Pilih Akun Saya di pojok kanan bawah, lalu pilih Kredit. Tekan Lihat Info untuk melihat daftar transaksi. Pilih transaksi yang ingin diubah, lalu klik Ubah ke Cicilan. Tentukan jangka waktu cicilan dan tekan Lanjut. Tinjau detail perubahan, centang pernyataan persetujuan, lalu tekan Lanjut. Masukkan PIN untuk mengonfirmasi perubahan. Pengajuan perubahan transaksi menjadi cicilan berhasil dikirimkan.

    Pastikan aplikasi myBCA sudah diperbarui ke versi terbaru agar fitur ini dapat digunakan tanpa kendala.

    Penting untuk memperhatikan ketentuan cicilan, seperti jumlah pembayaran, tanggal jatuh tempo, dan besaran bunga, agar kamu dapat mengatur keuangan dengan lebih baik. Dengan memanfaatkan fitur cicilan Kartu Kredit BCA, kamu bisa mengelola pengeluaran secara lebih fleksibel dan sesuai dengan kemampuan finansialmu.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Alternatif Tukar Uang Baru Selain di pintar.bi.go.id, Ini Caranya

    Alternatif Tukar Uang Baru Selain di pintar.bi.go.id, Ini Caranya

    PIKIRAN RAKYAT – Menjelang Lebaran, kebutuhan akan uang baru meningkat pesat. Meskipun situs pintar.bi.go.id menjadi pilihan utama, ada alternatif lain yang bisa dimanfaatkan, yaitu melalui bank-bank umum seperti Mandiri, BCA, BNI, BRI, dan BSI. Berikut adalah panduan lengkapnya:

    Alternatif Penukaran di Bank Umum

    Keuntungan:

    – Akses lebih mudah, terutama bagi nasabah bank tersebut.

    – Proses yang aman dan terjamin.

    – Tidak ada potongan biaya.

    Hal yang Perlu Diperhatikan:

    – Ketersediaan uang baru di setiap bank mungkin berbeda.

    – Uang yang akan ditukarkan harus dalam kondisi baik, tidak rusak, dan tersusun rapi.

    – Siapkan dokumen yang diperlukan, seperti KTP, kartu ATM, dan buku tabungan.

    Langkah-langkah Penukaran di Bank

    1. Datangi kantor cabang bank terdekat. Sebaiknya datang lebih awal untuk menghindari antrean panjang.

    2. Temui petugas bank dan informasikan tujuan Anda untuk menukarkan uang baru. Petugas akan memberikan arahan mengenai prosedur yang berlaku.

    3. Ambil nomor antrean dan tunggu giliran Anda untuk dilayani oleh teller.

    4. Saat di teller, erahkan uang lama yang akan ditukarkan. Serahkan juga dokumen yang dipersiapkan.

    5. Teller akan memeriksa kondisi uang dan kelengkapan dokumen. Jika semua sesuai, teller akan memproses penukaran.

    6. Teller akan memberikan uang baru sesuai dengan pecahan nominal yang ditukarkan.

    Meskipun umumnya memerlukan KTP, kartu ATM, dan buku tabungan, setiap bank mungkin memiliki persyaratan yang berbeda. Sebaiknya hubungi bank yang bersangkutan untuk informasi lebih lanjut.

    Pastikan uang yang akan ditukarkan tidak menggunakan selotip, perekat, lakban, atau steples. Susun uang dengan rapi dan kelompokkan sesuai nominal agar memudahkan pemeriksaan.

    Disclaimer: Ketersediaan uang baru dapat berbeda di setiap bank. Persyaratan dan prosedur dapat berubah sewaktu-waktu. Selalu perbarui informasi dari sumber terpercaya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News