Perusahaan: PT Bank Central Asia Tbk

  • MRT mulai terapkan tarif Rp1 pada hari ini

    MRT mulai terapkan tarif Rp1 pada hari ini

    Sejumlah warga saat berada di dalam MRT Jakarta. ANTARA/Khaerul Izan

    MRT mulai terapkan tarif Rp1 pada hari ini
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Kamis, 24 April 2025 – 10:13 WIB

    Elshinta.com – PT MRT Jakarta (Perseroda) menerapkan tarif khusus Rp1 pada Kamis sejalan dengan kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait layanan transportasi publik pada Hari Transportasi Nasional yang diperingati setiap 24 April.

    “Program layanan gratis pada Hari Transportasi Nasional ini menjadi bagian dari upaya meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya menggunakan transportasi publik,” kata Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta (Perseroda) Ahmad Pratomo dalam keterangan di Jakarta.

    Tarif Rp1 setiap perjalanan untuk 24 April 2025 dapat diakses menggunakan semua metode pembayaran melalui e-wallet, bank digital, kartu kredit, BNPL di aplikasi MyMRTJ, mesin penjualan tiket MyMRTJ Lite, JakLingko dan berbagai kartu uang elektronik.

    Ahmad mengatakan, kebijakan ini merupakan bagian dari upaya Pemprov DKI Jakarta dalam mendorong peningkatan penggunaan transportasi umum serta memperkuat komitmen terhadap pembangunan kota yang berkelanjutan.

    MRT Jakarta berkomitmen mendukung kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam meningkatkan aksesibilitas transportasi publik yang nyaman, aman dan efisien bagi masyarakat.

    “Sebagai bagian dari sistem transportasi publik terintegrasi di Jakarta, kami mendukung penuh inisiatif ini dan telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta untuk memastikan kelancaran implementasi program tersebut di seluruh stasiun MRT Jakarta,” katanya.

    Tarif khusus Rp1 per perjalanan berlaku untuk perjalanan pelanggan lama maupun baru MRT Jakarta menggunakan kartu uang elektronik bank keluaran tahun 2019 ke atas. 

    Selain itu tiket QR dari aplikasi MyMRTJ, tiket QR dari Vending Machine MyMRTJ Lite di Stasiun MRT Jakarta serta Kartu Multi Trip (KMT) atau Kartu JakLingko.

     

    Tarif khusus Rp1 per perjalanan MRT ini juga berlaku untuk pemilik kartu uang elektronik bank, Kartu Multi Trip (KMT) atau Kartu JakLingko yang berisi saldo minimal Rp14.000.

    Tarif khusus Rp1 per perjalanan MRT berlaku untuk pengguna aplikasi MyMRTJ yang telah dihubungkan dengan e-wallet MartiPay, AstraPay, ISaku, DANA, GoPay dan akun bank digital blu BCA yang telah berisi saldo, kartu kredit Mastercard serta akun Kredivo yang masih memiliki limit.

    Adapun tiket untuk tarif Rp1 per perjalanan MRT ini juga dapat dibeli secara langsung menggunakan Ticket Vending Machine MyMRTJ Lite yang ada di seluruh stasiun MRT Jakarta menggunakan metode pembayaran QRIS, kartu debit dan kartu kredit.

    Khusus untuk pembelian melalui TVM MYMRTJ Lite, terdapat biaya jasa pengiriman tiket Rp2.000 untuk setiap pembelian tiket.

    Sumber : Antara

  • Naik MRT Rp1 Khusus 24 April 2025, Cek Syarat dan Ketentuannya – Halaman all

    Naik MRT Rp1 Khusus 24 April 2025, Cek Syarat dan Ketentuannya – Halaman all

    Dalam rangka memperingati Hari Transportasi Nasional, Pemerintah memberikan layanan gratis kepada seluruh penumpang pada hari ini, Kamis (24/4/2025).

    Tayang: Kamis, 24 April 2025 12:16 WIB

    Tribunnews/Jeprima

    MRT GRATIS – Rangkaian kereta MRT akan tiba di Stasiun Blok M, Jakarta Selatan, Senin (21/4/2025). Naik MRT Rp1 Khusus 24 April 2025, Cek Syarat dan Ketentuannya 

    TRIBUNNEWS.COM – Dalam rangka memperingati Hari Transportasi Nasional, Pemerintah memberikan layanan gratis kepada seluruh penumpang pada hari ini, Kamis, 24 April 2025.

    Kebijakan ini berlaku untuk semua rute dan seluruh perjalanan MRT Jakarta sepanjang hari. 

    Para penumpang hanya akan dikenakan tarif spesial sebesar Rp1 dengan sejumlah pilihan pembayaran tiket seperti:

    e-wallet GoPay, DANA, AstraPay, i.saku, MartiPay, bank digital blu by BCA Digital, kartu kredit Mastercard, Kredivo di Aplikasi MyMRTJ
    mesin penjualan tiket MyMRTJ Lite di seluruh stasiun menggunakan QRIS, kartu debit & kartu kredit seluruh bank
    serta berbagai pilihan kartu uang elektronik: e-Money Mandiri, Flazz BCA, TapCash BNI, Brizzi BRI, JakCard Bank DKI, KMT, JakLingko

    Meski demikian, masyarakat diimbau untuk menyiapkan saldo minimal Rp14.000.

    Berikut adalah syarat dan ketentuan tarif khusus Rp1:

    1. Nikmati bebas naik MRT dengan tarif khusus Rp1/perjalanan hanya di tanggal 24 April 2025 dalam mendukung kemudahan mobilitas masyarakat spesial Hari Transportasi Nasional

    2. Berlaku untuk perjalanan pelanggan lama maupun baru MRT Jakarta menggunakan:

    Kartu Uang Elektronik Bank keluaran tahun 2019 ke atas
    Tiket QR dari aplikasi MyMRTJ
    Tiket QR dari vending machine MyMRTJ Lite di Stasiun MRT Jakarta Kartu Multi Trip (KMT) atau Kartu JakLingko

    3. Tarif khusus Rp1/perjalanan MRT ini berlaku untuk pemilik Kartu Uang Elektronik Bank, Kartu Multi Trip (KMT) atau Kartu JakLingko yang berisi saldo minimal Rp14.000

    4. Tarif khusus Rp1/perjalanan MRT ini berlaku untuk pengguna aplikasi MyMRTJ yang telah dihubungkan dengan e-wallet MartiPay, AstraPay, ISaku, DANA, GoPay dan akun bank digital blu BCA yang telah berisi saldo, kartu kredit Mastercard, serta akun Kredivo yang masih memiliki limit

    5. Tiket untuk tarif Rp1/perjalanan MRT ini juga dapat dibeli secara langsung menggunakan Ticket Vending Machine MyMRTJ Lite yang ada di seluruh stasiun MRT Jakarta menggunakan metode pembayaran QRIS, kartu debit dan kartu kredit. 

    (Khusus untuk pembelian melalui TVM MYMRTJ Lite, terdapat biaya jasa pengiriman tiket Rp2.000 untuk setiap pembelian tiket)

    (Tribunnews.com/Widya)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Hari ini naik MRT Jakarta juga hanya bayar Rp1 saja

    Hari ini naik MRT Jakarta juga hanya bayar Rp1 saja

    Jakarta (ANTARA) – PT MRT Jakarta (Perseroda) menerapkan tarif khusus Rp1 pada Kamis sejalan dengan kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait layanan transportasi publik pada Hari Angkutan Nasional yang diperingati setiap 24 April.

    “Program layanan gratis pada Hari Angkutan Nasional ini menjadi bagian dari upaya meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya menggunakan transportasi publik,” kata Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta (Perseroda) Ahmad Pratomo dalam keterangan di Jakarta.

    Tarif Rp1 setiap perjalanan untuk 24 April 2025 dapat diakses menggunakan semua metode pembayaran melalui e-wallet, bank digital, kartu kredit, BNPL di aplikasi MyMRTJ, mesin penjualan tiket MyMRTJ Lite, JakLingko dan berbagai kartu uang elektronik.

    Ahmad mengatakan, kebijakan ini merupakan bagian dari upaya Pemprov DKI Jakarta dalam mendorong peningkatan penggunaan transportasi umum serta memperkuat komitmen terhadap pembangunan kota yang berkelanjutan.

    MRT Jakarta berkomitmen mendukung kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam meningkatkan aksesibilitas transportasi publik yang nyaman, aman dan efisien bagi masyarakat.

    “Sebagai bagian dari sistem transportasi publik terintegrasi di Jakarta, kami mendukung penuh inisiatif ini dan telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta untuk memastikan kelancaran implementasi program tersebut di seluruh stasiun MRT Jakarta,” katanya.

    Tarif khusus Rp1 per perjalanan berlaku untuk perjalanan pelanggan lama maupun baru MRT Jakarta menggunakan kartu uang elektronik bank keluaran tahun 2019 ke atas.

    Selain itu tiket QR dari aplikasi MyMRTJ, tiket QR dari Vending Machine MyMRTJ Lite di Stasiun MRT Jakarta serta Kartu Multi Trip (KMT) atau Kartu JakLingko.

    Tarif khusus Rp1 per perjalanan MRT ini juga berlaku untuk pemilik kartu uang elektronik bank, Kartu Multi Trip (KMT) atau Kartu JakLingko yang berisi saldo minimal Rp14.000.

    Tarif khusus Rp1 per perjalanan MRT berlaku untuk pengguna aplikasi MyMRTJ yang telah dihubungkan dengan e-wallet MartiPay, AstraPay, ISaku, DANA, GoPay dan akun bank digital blu BCA yang telah berisi saldo, kartu kredit Mastercard serta akun Kredivo yang masih memiliki limit.

    Adapun tiket untuk tarif Rp1 per perjalanan MRT ini juga dapat dibeli secara langsung menggunakan Ticket Vending Machine MyMRTJ Lite yang ada di seluruh stasiun MRT Jakarta menggunakan metode pembayaran QRIS, kartu debit dan kartu kredit.

    Khusus untuk pembelian melalui TVM MYMRTJ Lite, terdapat biaya jasa pengiriman tiket Rp2.000 untuk setiap pembelian tiket.

    Pewarta: Ade irma Junida
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kinerja Cemerlang BCA di Kuartal I-2025, Laba Tembus Rp14,1 Triliun

    Kinerja Cemerlang BCA di Kuartal I-2025, Laba Tembus Rp14,1 Triliun

    Jakarta: PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kembali menunjukkan performa keuangan yang solid di kuartal I-2025. 
     
    Bank swasta ini berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp14,1 triliun, naik 9,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
     
    Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja, menjelaskan pertumbuhan laba ini ditopang oleh peningkatan pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) yang naik 7,1 persen menjadi Rp21,1 triliun. 

    Sementara itu, pendapatan non-bunga juga tumbuh 8,1 persen secara tahunan menjadi Rp6,8 triliun. Total pendapatan operasional pun terkerek naik 7,4 persen menjadi Rp27,9 triliun.
     
    “BCA berkomitmen mendukung perekonomian nasional dengan mendorong penyaluran kredit ke berbagai sektor dan segmen secara pruden. Kami optimistis menatap pertumbuhan bisnis ke depannya, di tengah dinamika dan tantangan pasar,” ujar Jahja dalam konferensi pers virtual, Rabu, 23 April 2025.
     

    Rasio efisiensi BCA juga tetap terjaga, dengan cost to income ratio berada di level 28,5 persen. Rasio kualitas aset seperti loan at risk (LAR) dan non-performing loan (NPL) masing-masing tercatat di angka 6 persen dan 2 persen. 
    Kredit dan CASA tumbuh positif
    Di sisi intermediasi, penyaluran kredit BCA tumbuh 12,6 persen menjadi Rp941 triliun. Pertumbuhan ini didorong oleh pembiayaan di berbagai segmen, termasuk korporasi, komersial, UKM, dan konsumer.
     
    Kredit korporasi naik 13,9 persen menjadi Rp443,4 triliun, kredit komersial tumbuh 9,9 persen menjadi Rp137,4 triliun, kredit UKM naik 12,9 persen menjadi Rp124,5 triliun, kredit konsumer tumbuh 11,3 persen menjadi Rp225,7 triliun.
     
    Dari segmen konsumer, KPR naik 10,5 persen menjadi Rp135,3 triliun, KKB tumbuh 12,3 persen menjadi Rp67,1 triliun, dan pinjaman konsumer lainnya (seperti kartu kredit) naik 13,9 persen menjadi Rp23,3 triliun.
     
    Menariknya, BCA juga mencatat pertumbuhan positif pada kredit berkelanjutan (green financing), yang naik 19 persen secara tahunan menjadi Rp235 triliun. Nilai ini mewakili sekitar 25 persen dari total portofolio pembiayaan BCA. 
     
    Promo bunga khusus untuk debitur UKM di sektor ramah lingkungan dan pendidikan turut mendorong kinerja ini.
     
    Untuk dana pihak ketiga (DPK), BCA membukukan pertumbuhan 6,5 persen menjadi Rp1.193 triliun. Porsi dana murah atau CASA (current account saving account) mencapai Rp979 triliun atau 82 persen dari total DPK. CASA menjadi tulang punggung pendanaan BCA, seiring dengan peningkatan volume transaksi nasabah.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Tumbuh 9,8 Persen, BCA Raup Laba Rp14,1 Triliun di Kuartal I 2025

    Tumbuh 9,8 Persen, BCA Raup Laba Rp14,1 Triliun di Kuartal I 2025

    JAKARTA – PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) membukukan laba bersih sebesar  Rp14,1 triliun pada kuartal I 2025 atau tumbuh 9,8 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy).

    Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, dari segi penerimaan, pendapatan bunga bersih atau net interest income (NII) BCA tumbuh 7,1 persen yoy menjadi Rp21,1 triliun.

    “Pendapatan selain bunga naik 8,1 persen mencapai Rp6,8 triliun, sehingga total pendapatan operasional Rp27,9 triliun tumbuh 7,4 persen yoy,” ujar Jahja, Rabu, 23 April.

    Adapun rasio cost to income terkelola baik di level 28,5 persen. Rasio loan at risk (LAR) dan NPL berada pada tingkat terjaga, masing-masing 6 persen dan 2 persen. Rasio pencadangan NPL dan LAR ada pada level solid, masing-masing 180,5 persen dan 66,5 persen.

    Lebih lanjut, total kredit BCA mencapai Rp941 triliun per Maret 2025, naik 12,6 persen secara tahunan (yoy). Pertumbuhan kredit ini ditopang ekspansi pembiayaan di berbagai sektor, disertai pertumbuhan pendanaan berkelanjutan. Pendanaan inti giro dan tabungan (CASA) tumbuh 8,3 persen persen yoy mencapai Rp979 triliun, atau sekitar 82 persen total dana pihak ketiga (DPK).

    Dikatakan Jahja, momentum Ramadan dan Idulfitri tahun ini berdampak positif bagi penyaluran kredit BCA hingga Maret 2025. Pelaksanaan BCA Expoversary 2025 turut menopang pertumbuhan kredit perusahaan.

    “Pertumbuhan pembiayaan BCA ditopang kredit korporasi yang naik 13,9 persen yoy menjadi Rp443,4 triliun,” sambung Jahja.

    Kredit komersial tumbuh 9,9 persen yoy mencapai Rp137,4 triliun. Penyaluran kredit UKM tumbuh 12,9 persen hingga Rp124,5 triliun. Kredit konsumer naik 11,3 persen yoy menjadi Rp225,7 triliun, ditopang KPR BCA yang tumbuh 10,5 persen yoy hingga Rp135,3 triliun, kredit kendaraan bermotor (KKB) tumbuh 12,3 persen yoy menjadi Rp67,1 triliun, serta outstanding pinjaman konsumer lainnya (sebagian besar kartu kredit) meningkat 13,9 persen yoy hingga Rp23,3 triliun.

    “Penyaluran kredit ke sektor-sektor berkelanjutan tumbuh 19 persen yoy menyentuh Rp235 triliun, mencerminkan komitmen BCA terhadap prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance),” kata Jahja.

    Nilai ini sekitar 25 persen total portofolio pembiayaan. BCA menyediakan promo suku bunga spesial bagi debitur SME pada kegiatan usaha berwawasan lingkungan dan sektor pendidikan.

    Total DPK BCA naik 6,5 persen yoy mencapai Rp1.193 triliun. Dana CASA menjadi kontributor utama pendanaan BCA seiring dengan meningkatnya volume transaksi. Frekuensi transaksi BCA secara menyeluruh tumbuh 19 persen yoy mencapai 9,9 miliar. Frekuensi transaksi mobile dan internet banking BCA mencapai 8,8 miliar, naik 22,2 persen yoy.

  • Sidang TPPU Korupsi Pertambangan Nikel, Karyawan PT LAM Buka Rekening BCA Uang Masuk Capai Rp 40 M – Halaman all

    Sidang TPPU Korupsi Pertambangan Nikel, Karyawan PT LAM Buka Rekening BCA Uang Masuk Capai Rp 40 M – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta Pusat menggelar sidang lanjutan perkara tindak pidana pencucian uang (TPPU) dalam kasus korupsi pertambangan ore nikel di Blok Mandiodo, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (23/4/2025).

    Adapun dalam perkara ini yang menjadi terdakwa yakni Pemilik PT Lawu Agung Mining (PT LAM), Windu Aji Sutanto dan pelaksana lapangan PT LAM Glenn Ario Sudarto.

    Persidangan kali ini jaksa menghadirkan saksi atas nama Wiwit Yusmiati Teller Bank BCA KCU Gajah Mada. 

    Di persidangan jaksa menanyakan kepada Wiwit apakah para terdakwa pernah membuka rekening Bank BCA.

    “Kalau untuk nama-nama terdakwa tidak ada di cabang kami. Atas nama Supriyono karyawan dari Lawu Agung Mining,” kata Wiwit di persidangan.

    Kemudian jaksa menanyakan kapan Supriyono membuka rekening tersebut.

    “Pembukaan rekening di tahun 2021 pada tanggal 1 Desember. Ditutup di tahun 9 Maret 2023,” jelasnya.

    Jaksa lalu menanyakan selama pembukaan tersebut apakah ada transaksi yang mencurigakan.

    “Untuk transaksinya memang kebanyakan dia itu ada kiriman uang ke bank lain. Nominalnya beragam Rp 100 juta sampai  Rp 1 miliar,” jelasnya.

    Kemudian jaksa menanyakan rekapan uang masuk di rekening Supriyono tersebut.

    “Untuk yang total uang masuk selama pembukaan rekening sampai penutupan rekening itu sekitar Rp40,6 miliar,” jawab Wiwit.

    Diketahui dalam perkara ini para terdakwa didakwa melakukan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dengan mengirimkan hasil penjualan ore nikel ilegal dari Blok Mandiodo, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra) ke rekening pribadi.

    Dalam surat dakwaaan jaksa menyatakan hasil penjualan ore nikel ilegal itu seharusnya masuk ke dalam rekening PT LAM. 

    Namun oleh Glenn Ario Sudarto meminta kepada para penambang mengirimkan ke rekening atas nama Supriono dan Opah Erlangga Pratama.

    Total uang yang masuk dalam rekening Supriono dan Opah Erlangga Pratama mencapai Rp 135.836.898.026.

    Sebagian uang tersebut, telah digunakan terdakwa untuk membayar keperluan pribadi, diantaranya pembelian 1 unit kendaraan roda empat merk Toyota Land Cruiser 70 V8 2022.

    Pembelian kendaraan roda empat merk Mercedes Benz Maybach GLS 600 dan kendaraan roda empat merk Toyota Alphard. Pembelian tersebut seolah-olah kepemilikannya terdaftar atas nama PT Lawu Agung Mining.

    Atas perbuatan terdakwa tersebut baik bertindak sendiri atau secara bersama-sama merupakan tindak pidana sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 4 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2010. Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang juncto Pasal 55 Ayat (1) ke -1 KUHP.

  • BCA masih cermati perkembangan dan belum ambil sikap soal tarif Trump

    BCA masih cermati perkembangan dan belum ambil sikap soal tarif Trump

    Kami akan mengamati sambil melihat perkembangan suasana.

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) Jahja Setiaatmadja menyatakan bahwa perseroan belum mengambil sikap soal tarif resiprokal Amerika Serikat (AS) dan masih mencermati perkembangan negosiasi oleh Pemerintah.

    “Kami tidak mau tergesa-gesa. Kami akan mengamati sambil melihat perkembangan suasana,” kata Jahja dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Rabu.

    Apabila strategi pemerintah berjalan sesuai dengan rencana, dia yakin tekanan terhadap industri terdampak tidak akan terlalu signifikan.

    “Artinya kualitas kredit BCA juga akan tetap terjaga,” ujarnya.

    Ketika Presiden AS Donald Trump mengumumkan pengenaan tarif terhadap Indonesia sebesar 32 persen, BCA langsung menginventarisasi sektor bisnis mana saja yang paling terdampak.

    Jahja mengatakan bahwa pihaknya melihat sektor yang kemungkinan besar akan terdampak, antara lain, industri furnitur, komoditas ekspor seperti udang dan ikan laut, serta pakaian jadi, sepatu, dan produk fesyen lainnya.

    Namun, Trump memberikan jeda waktu selama 90 hari yang memungkinkan negara-negara lain untuk bernegosiasi.

    Beberapa hari setelah pengumuman tersebut, Presiden RI Prabowo Subianto memberikan arahan bahwa Indonesia tidak akan membalas dengan perang tarif seperti Tiongkok. Sebaliknya, pendekatan Indonesia adalah melalui negosiasi.

    Perkembangan terakhir, pemerintah Indonesia dan Kantor Perwakilan Dagang Amerika Serikat (USTR) sepakat untuk segera membahas negosiasi tarif secara intensif dan menyiapkan kerangka kerja sama dalam waktu 60 hari ke depan.

    Kesepakatan ini dicapai dalam pertemuan tingkat menteri antara Delegasi RI yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan pihak USTR yang langsung dipimpin oleh Ambassador Jamieson Greer di Washington, D.C.

    Jahja optimistis tarif resiprokal AS ke Indonesia bisa turun signifikan atau bahkan ditiadakan bila pemerintah Indonesia berhasil menjelaskan strategi dengan baik dan diterima oleh pemerintah AS.

    Maka dari itu, kata Jahja, BCA tidak akan bertindak tergesa-gesa memangkas penyaluran kredit untuk sektor terdampak mengingat situasi hingga sejauh ini masih belum pasti (uncertain).

    Namun, dia menegaskan bahwa posisi risiko kredit BCA saat ini berada pada kondisi yang relatif aman. Rasio kredit macet (non-performing loan/NPL) berada pada angka 2 persen atau jauh di bawah rata-rata industri dan rasio pencadangan NPL berada pada level 180,5 persen.

    Sementara itu, rasio loan at risk (LAR) berada pada level 6 persen dengan rasio pencadangan pada level 66,5 persen.

    Pewarta: Imamatul Silfia
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • 5 Cara Mudah Membuat dan Menggunakan QRIS untuk Pelaku Usaha

    5 Cara Mudah Membuat dan Menggunakan QRIS untuk Pelaku Usaha

    Jakarta, Beritasatu.com – Dalam era digital yang semakin pesat, sistem pembayaran tradisional mulai tergeser oleh metode yang lebih praktis dan efisien. Salah satu inovasi penting di Indonesia adalah QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), yaitu sistem pembayaran berbasis kode QR yang dikembangkan oleh Bank Indonesia.

    QRIS memberikan kemudahan transaksi non-tunai bagi pelaku usaha sekaligus meningkatkan kenyamanan dan keamanan bagi pelanggan.

    QRIS sangat relevan digunakan oleh usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang kini semakin terdorong untuk mengadopsi teknologi digital.

    Dengan sistem ini, pelaku usaha dapat mempercepat proses transaksi, mengurangi risiko uang tunai, dan menjangkau lebih banyak konsumen.

    Selain itu, penggunaan QRIS juga meningkatkan efisiensi operasional bisnis dan memperluas jangkauan usaha di tengah persaingan ekonomi digital yang makin kompetitif.

    Berikut ini cara mudah yang bisa diikuti pelaku usaha untuk mulai menggunakan QRIS.

    Cara Membuat dan Menggunakan QRIS

    1. Memahami QRIS

    Langkah awal sebelum menggunakan sistem ini adalah memahami cara kerjanya. QRIS memungkinkan pelanggan melakukan pembayaran cukup dengan memindai kode QR yang disediakan oleh pelaku usaha, sehingga lebih cepat dan praktis, khususnya untuk bisnis berskala kecil hingga menengah.

    2. Memilih lembaga penyedia layanan pembayaran (LPSP)

    Pelaku usaha harus memilih LPSP yang telah terdaftar resmi di Bank Indonesia. Beberapa opsi LPSP yang bisa dipilih, antara lain Gopay, Ovo, Dana, LinkAja, BCA, BRI, dan BNI.

    Setiap penyedia memiliki ketentuan berbeda terkait biaya transaksi, dukungan teknis, dan integrasi sistem, sehingga pelaku usaha perlu mempertimbangkannya dengan cermat.

    3. Melakukan pendaftaran

    Setelah memilih LPSP, pelaku usaha perlu mengisi formulir pendaftaran serta menyiapkan dokumen, seperti kartu tanda penduduk (KTP), nomor pokok wajib pajak (NPWP), dan surat izin usaha. Dokumen ini diperlukan untuk memverifikasi legalitas dan kelayakan usaha dalam menggunakan QRIS.

    4. Menyelesaikan verifikasi

    Proses verifikasi dilakukan oleh LPSP dan bisa memakan waktu beberapa jam hingga beberapa hari. Penting bagi pelaku usaha untuk memberikan data yang benar dan lengkap agar proses ini berjalan cepat dan lancar.

    5. Menghasilkan kode QR

    Setelah akun diverifikasi, pelaku usaha bisa masuk ke aplikasi atau platform dari LPSP untuk membuat kode QR. Langkah-langkahnya meliputi:

    Login ke akun LPSP.Pilih opsi pembuatan QR.Tentukan jenis transaksi (satu kali atau tetap).Setelah konfigurasi selesai, kode QR akan langsung tersedia dan siap digunakan dalam transaksi usaha.

    Dengan mengikuti panduan di atas, pelaku usaha dapat memanfaatkan QRIS sebagai alat transaksi modern yang efisien dan tepercaya. Penggunaan QRIS tidak hanya memudahkan pelanggan, tetapi juga membuka peluang bisnis yang lebih besar.

  • Transaksi QRIS BCA melonjak 200 persen

    Transaksi QRIS BCA melonjak 200 persen

    QRIS secara volume jumlah transaksinya meningkat pesat sekali. Karena QRIS ini mudah dan cukup disenangi, dan sesuatu yang bagus tentu pertumbuhannya akan spektakuler,

    Jakarta (ANTARA) – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mencatat peningkatan transaksi QRIS hingga 200 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) pada kuartal I-2025.

    “QRIS secara volume jumlah transaksinya meningkat pesat sekali. Karena QRIS ini mudah dan cukup disenangi, dan sesuatu yang bagus tentu pertumbuhannya akan spektakuler,” kata Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Rabu.

    Secara umum, transaksi yang dilakukan secara digital di BCA, termasuk melalui internet banking dan mobile banking, berkontribusi sekitar 98 persen dari total transaksi. Jumlah transaksi per pengguna pun tumbuh sekitar 25-26 persen tiap tahunnya.

    Namun, bila ditinjau secara nilai, transaksi QRIS masih jauh lebih kecil dibandingkan transfer konvensional atau melalui virtual account (VA), yang biasanya bernilai lebih besar.

    “Dari segi value, kalau dibandingkan dengan transfer konvensional yang bisa transfer ratusan juta bahkan miliar, QRIS masih sekitar puluhan sampai ratusan ribu. Artinya, dari segi nilai ini belum bisa menandingi sistem pembayaran konvensional,” ujar Jahja.

    Sementara bila dibandingkan dengan transaksi ATM, Jahja menyebut QRIS telah menciptakan pergeseran tren.

    Transaksi di ATM BCA saat ini lebih didominasi untuk penarikan dan setoran tunai, bukan lagi untuk transfer atau pembayaran tagihan seperti sebelumnya.

    Untuk diketahui, BCA saat ini memiliki lebih dari 19.500 mesin ATM di seluruh Indonesia, di mana lebih dari 75 persen di antaranya sudah mendukung fitur tarik dan setor tunai.

    BCA melihat fitur tersebut sangat membantu nasabah ritel, misalnya pedagang yang ingin menyetor hasil dagangannya di hari yang sama.

    Perkembangan fitur itu bertujuan untuk meningkatkan volume transaksi BCA, yang tercermin pada jumlah transaksi BCA mencapai 9,9 miliar transaksi atau meningkat 19 persen bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

    Sedangkan frekuensi transaksi mobile dan internet banking BCA mencapai 8,8 miliar atau naik 22,2 persen (yoy).

    Pewarta: Imamatul Silfia
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

  • BCA masih cermati perkembangan dan belum ambil sikap soal tarif Trump

    Jahja Setiaatmadja pamit dari jabatan Presdir BCA

    Kami akan terus melangkah secara prudent sepanjang 2025, sekaligus konsisten mendukung pertumbuhan ekonomi di berbagai sektor,

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk Jahja Setiaatmadja menyatakan, pamit dari jabatannya saat ini seiring dengan perubahan susunan anggota dewan komisaris dan direksi perseroan pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

    “Saya juga mohon izin, dari RUPST lalu sudah diputuskan bahwa per 1 Juni akan dilakukan pergantian kepengurusan,” kata Jahja dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Rabu.

    Setelah RUPST, lanjut dia, BCA telah mengajukan permohonan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melaksanakan fit and proper test. OJK pun telah mengabulkan permohonan perseroan sehingga Jahja dinyatakan layak untuk posisi barunya sebagai Presiden Komisaris BCA.

    Sementara itu, posisi Presiden Direktur bakal diisi oleh Hendra Lembong, kemudian John Kosasih selaku Wakil Presiden Direktur Perseroan, serta Hendra Tanumihardja selaku Direktur Perseroan.

    “Jadi, sampai saat ini saya adalah presdir, tapi nanti pada pertemuan yang akan datang, Pak Hendra yang akan duduk mewakili BCA untuk paparan pers dan juga kepada para analis. Jadi, saya perpisahan sebagai presdir, namun kita akan tetap bertemu sebagai preskom,” tuturnya.

    RUPST BCA dilaksanakan pada 12 Maret 2025. Hasil RUPST lainnya yaitu menerima pengunduran diri Djohan Emir Setijoso selaku Presiden Komisaris Perseroan efektif sejak 1 Juni 2025.

    Kemudian, RUPST juga menyetujui penggunaan laba bersih tahun buku 2024 untuk dibagikan sebagai dividen tunai sebesar Rp300 per saham.

    Saat itu, Jahja mengatakan, hasil keputusan RUPST BCA menunjukkan komitmen perseroan untuk senantiasa memberikan nilai tambah yang berkesinambungan kepada pemegang saham.

    “Kami akan terus melangkah secara prudent sepanjang 2025, sekaligus konsisten mendukung pertumbuhan ekonomi di berbagai sektor,” ujarnya.

    Terkait dengan dividen, perseroan menyampaikan bahwa penetapan dividen tunai sebesar Rp300 per saham ini tercatat meningkat 11,1 persen dibandingkan dividen tunai yang dibagikan untuk tahun buku 2023. Pada 2024, BCA membukukan laba bersih sebesar Rp54,8 triliun.

    Dividen tunai tersebut sudah termasuk dividen interim tunai tahun buku 2024 sebesar Rp50 per saham yang telah dibayarkan perseroan kepada para pemegang saham pada 11 Desember 2024. Sehingga, sisa yang akan dibayarkan perseroan pada tanggal yang akan ditetapkan direksi perseroan yakni sebesar Rp250 per saham.

    Pewarta: Imamatul Silfia
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025