Perusahaan: PT Bank Central Asia Tbk

  • Rincian Kurs Rupiah di BCA hingga Bank Mandiri Usai Menteri Keuangan Diganti – Page 3

    Rincian Kurs Rupiah di BCA hingga Bank Mandiri Usai Menteri Keuangan Diganti – Page 3

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Purbaya Yudhi Sadewa menjadi Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani Indrawati. Nilai tukar rupiah diprediksi melemah pada perdagangan Selasa, 9 September 2025, hari ini.

    Analis Pasar Keuangan, Ibrahim Assuaibi menyampaikan prediksi tersebut. Menurutnya, reshuffle kabinet dan dicopotnya Sri Mulyani sedikitnya berdampak. Adapun, nilai tukar rupiah bertengger Rp 16.309 per dolar Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan pasar uang, Senin (8/9/2025) kemarin.

    “Reshuffle kabinet ya terhadap Menteri Keuangan Sri Mulyani, ini berdampak negatif saat ini. Tetapi mungkin ya, di hari berikutnya walaupun melemah, tapi melemahnya tidak terlalu tajam,” kata Ibrahim dalam keterangannya, dikutip Selasa (9/9/2025).

    Dalam perkiraannya nilai tukar rupiah akan bergerak diantara Rp 16.300-16.350 per dolar AS pada 9 September 2025 ini.

     

  • Saham Bank Rontok, Dana Asing Kabur Usai Prabowo Copot Sri Mulyani

    Saham Bank Rontok, Dana Asing Kabur Usai Prabowo Copot Sri Mulyani

    Jakarta

    Saham blue chip sektor perbankan kompak rontok usai Presiden Prabowo Subianto melantik Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan (Menkeu) menggantikan Sri Mulyani. Berdasarkan perdagangan hari ini, Selasa (9/9/2025), saham jumbo seperti PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) hingga Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) mencatatkan net foreign sell atau aksi jual bersih investor asing.

    Berdasarkan data perdagangan RTI Business, BCA melemah 1,62% ke harga Rp 7.575 per lembar saham. Pada perdagangan sesi I, BBCA mencatat volume transaksi sebanyak 301,77 juta dengan nilai Rp 2,29 triliun. Adapun jumlah frekuensi saham yang diperdagangkan sebanyak 100.884 kali.

    BCA mencatat tren net foreign sell sebesar Rp 1,25 triliun pada perdagangan Senin (8/9). Sementara sepanjang 2025, BCA mencatat net foreign sell sebanyak Rp 24,55 triliun.

    Salah satu saham Himbara, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), melemah 1,78% ke harga Rp 4.410 per lembar saham. Pada perdagangan sesi I, BMRI mencatat volume transaksi 224,55 juta dengan nilai Rp 994,34 miliar. Adapun frekuensi saham yang diperdagangkan sebanyak 44.762 kali.

    Bank Mandiri juga mencatat tren net foreign sell sebesar Rp 347,21 miliar pada perdagangan Senin. Sementara sepanjang 2025, BMRI membukukan net foreign sell sebesar Rp 13,41 triliun.

    Nasib serupa dialami PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), yang melemah 2,15% ke harga Rp 4.090 per lembar saham. Perseroan mencatat volume perdagangan 44,93 juta dengan nilai transaksi Rp 184,63 miliar. Frekuensi saham yang diperdagangkan sebanyak 12.550 kali.

    BNI juga masih mencatat tren net foreign sell di perdagangan hari sebelumnya sebesar Rp 33,57 miliar. Sepanjang 2025, BBNI mencatat net foreign sell Rp 3,44 triliun.

    Terakhir, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) melemah 2,56% ke harga Rp 3.800 per lembar saham. BRI mencatat volume transaksi 185,91 juta dengan nilai Rp 710,32 miliar. Frekuensi perdagangan BBRI tercatat sebanyak 42.387 kali.

    Namun, BRI membukukan net foreign buy atau aksi beli bersih investor asing pada perdagangan sebelumnya sebesar Rp 73,55 miliar. Meski begitu, sepanjang 2025 BBRI masih mencatat net foreign sell Rp 629,96 miliar.

    (rrd/rrd)

  • IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Banyak yang Gak Tahu Saya Ini Orang Pasar

    IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Banyak yang Gak Tahu Saya Ini Orang Pasar

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa memberi tanggapan santai soal penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sekitar 1% saat pengumuman reshuffle kabinet dan jelang pelantikan Menteri dan Wamen di Istana Kepresidenan pada Senin (8/9/2025) sore.

    Purbaya berpendapat penurunan itu terjadi karena banyak yang tidak tahu bahwa dirinya juga memiliki banyak pengalaman di pasar.

    “Mungkin pasar enggak tahu, saya orang pasar. Saya di pasar sejak tahun 2000, 15 tahun lebih,” ucapnya di Kantor Kementerian Keuangan, Senin (8/9/2025).

    Oleh sebab itu, dia mengaku sangat mengenal pasar. Tak hanya itu, Purbaya menyatakan para wakil menterinya juga tidak perlu dipertanyakan lagi pengalamannya.

    Dia mencontohkan Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu juga memiliki banyak pengalaman di pasar, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara sangat memahami fiskal dan lama mengajar di Universitas Indonesia, dan Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono sudah setahun lebih menjabat.

    “Jadi kalau mau betulin, diperbaikin, dioptimalkan, rasanya sih kita punya instrumen yang cukup untuk memperbaiki [IHSG] secara bersama-sama,” jelasnya.

    Adapun IHSG ditutup terkoreksi cukup dalam, tepat usai Presiden Prabowo mengumumkan reshuffle Kabinet Merah-Putih sore hari ini termasuk posisi menteri keuangan pada Senin (8/9/2025).

    Berdasarkan data RTI Business, IHSG ditutup turun 1,28% atau 100,49 poin ke 7.766,84. Sebanyak 451 saham ditutup melemah, 232 saham menguat dan 121 saham tidak berubah. Hari ini, IHSG bergerak di rentang 7.766,84 hingga 7.934,99.

    Sejumlah emiten berkapitalisasi pasar jumbo yang ditutup turun hari ini antara lain adalah PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) turun 3,75% ke Rp7.700, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) turun 4,06% ke Rp4.490, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) turun 2,50% ke Rp3.900, hingga PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) yang amblas 5,76% ke Rp14.325.

    Sebaliknya, sejumlah saham yang menguat antara lain adalah PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) yang naik 6,49% ke Rp3.610, PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) naik 0,76% ke Rp2.640, PT United Tracktors Tbk. (UNTR) naik 4,34% ke Rp26.450, hingga PT Indika Energy Tbk. (INDY) yang naik 5,73% ke Rp1.660.

  • Resiliensi Perdagangan RI-India di Tengah Guncangan Tarif Impor AS

    Resiliensi Perdagangan RI-India di Tengah Guncangan Tarif Impor AS

    Bisnis.com, JAKARTA — Neraca perdagangan Indonesia dengan India mencatatkan surplus pada Januari-Juli 2025. Tren positif itu terjadi di tengah penurunan harga komoditas serta ketidakpastian ekonomi akibat penerapan tarif impor oleh Amerika Serikat (AS).

    Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) terbaru, India menjadi negara penyumbang surplus neraca perdagangan nonmigas terbesar Indonesia kedua setelah AS pada tujuh bulan pertama 2025. Secara berurutan, Indonesia memperoleh surplus nonmigas dari AS (US$12,13 miliar), India (US$8,13 miliar), serta Filipina (US$5,07 miliar). 

    Surplus nonmigas terbesar yang disumbangkan India berasal dari penjualan bahan bakar mineral US$3,29 miliar, lemak dan minyak hewani/nabati US$2,20 miliar serta besi dan baja US$900 juta dari Indonesia. 

    India juga adalah negara terbesar ketiga tujuan ekspor nonmigas Indonesia, apabila merujuk data BPS per Juli 2025. Nilai ekspornya mencapai US$1,89 miliar dan tumbuh 15,23% dari periode yang sama tahun sebelumnya. 

    Nilai ekspor ke India pada Juli 2025 itu saja sudah masih lebih besar apabila dibandingkan dengan keseluruhan ekspor Indonesia ke Uni Eropa, yang tercatat sekitar US$1,71 miliar. 

    TANTANGAN HUBUNGAN INDONESIA-INDIA

    Kepala Ekonom PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) David Sumual memperkirakan tantangan ke depan akan semakin besar setelah penerapan tarif impor oleh AS. Bagi Indonesia, para eksportir sudah melakukan pengiriman barang lebih cepat (frontloading) ke AS sebelum berlakunya tarif impor bulan lalu. 

    Hal itulah yang membuat kinerja ekspor Indonesia Juli 2025 tercatat sebesar US$24,75 miliar atau melesat hingga 9,86% dari Juli 2024. Ekspor itu ditopang oleh komoditas nonmigas yang mencapai US$23,81 miliar, dengan pertumbuhan tembus 12,83% dari periode yang sama tahun sebelumnya. 

    “Itu juga yang membantu ekspor kita meningkat di bulan lalu termasuk juga dibantu oleh pemulihan harga CPO. Ke depan ini kan mulai diterapkan tarif dan mungkin akan berpengaruh juga ke demand. Jadi kami melihat mungkin outlook-nya untuk trade balance ini mungkin akan enggak setinggi yang sebelum-sebelumnya. Akan mengecil,” jelasnya kepada Bisnis, dikutip Sabtu (6/9/2025). 

    Akibatnya, David memperkirakan kinerja surplus neraca dagang Indonesia pada akhir tahun ini nantinya bakal menyusut akibat penerapan tarif impor sebesar 19% itu. 

    “Proyeksinya surplus perdagangan menyusut dari US$31 miliar 2024 ke sekitar US$25 miliar di 2025,” terang David. 

    Adapun di India, pemerintah juga sudah bersiap-siap untuk memberikan bantuan kepada eksportir yang terdampak tarif 50% oleh AS. Menteri Keuangan India Nirmala Sitharaman menyebut pemerintah akan menyalurkan bantuan untuk meringankan beban eksportir.

    “Pemerintah akan melakukan sesuatu untuk membantu mereka yang terdampak oleh tarif 50%,” ujar Nirmala kepada CNBC TV18, dikutip dari Reuters, Jumat (5/9/2025). 

    Sebagaimana diketahui, Indonesia dan India adalah di antara negara ekonomi terbesar di dunia yang turut terdampak tarif impor oleh Presiden AS Donald Trump. AS, serta Indonesia dan India juga adalah negara anggota G20. Negara Paman Sam itu mengenakan tarif impor ke barang-barang dari Indonesia sebesar 19%, sedangkan dari India 50%. Tarif itu diberlakukan Agustus 2025. Namun demikian, di tengah ketidakpastian yang ditimbulkan akibat tarif tersebut, perdagangan antara Indonesia dan India mencatatkan tren positif. 

  • Oversubscribed 2 Kali, Obligasi & Sukuk Pegadaian Tembus Rp 3,99 Triliun

    Oversubscribed 2 Kali, Obligasi & Sukuk Pegadaian Tembus Rp 3,99 Triliun

    Jakarta

    PT Pegadaian mencatatkan kinerja positif dalam penerbitan Obligasi Berkelanjutan dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan. Adapun total permintaan investor (final demand) dari penerbitan ini tercatat sebesar Rp 3,99 triliun. Angka ini melonjak hingga dua kali lipat, melampaui target emisi yang ditetapkan sebesar Rp 2 triliun.

    Adapun tingginya minat ini merupakan hasil dari strategi pendanaan yang prudent dan kinerja bisnis Pegadaian yang terus tumbuh. Efisiensi perusahaan pun tercermin dari rata-rata biaya dana (Weighted Average Cost of Fund – WACOF) sebesar 6,11%.

    “Capaian oversubscription ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan yang kuat dari investor terhadap kinerja dan prospek Pegadaian,” ujar Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis PT Pegadaian, Ferdian Timur Satyagraha dalam keterangan tertulis, Kamis (4/9/2025).

    “Hasil ini juga menjadi dorongan bagi kami untuk terus meningkatkan kinerja dan menghadirkan inovasi pembiayaan yang berkontribusi bagi masyarakat serta perekonomian nasional,” sambungnya.

    Ferdinand mengatakan capaian ini tidak hanya menjadi kemenangan bagi Pegadaian, tetapi juga bagi ekosistem pasar modal Indonesia. Dana yang terkumpul dari penerbitan ini akan digunakan untuk mendukung ekspansi bisnis perusahaan, termasuk perluasan layanan pembiayaan yang lebih inklusif dan berkelanjutan bagi masyarakat luas.

    Capaian ini juga merupakan hasil kolaborasi dengan sejumlah lembaga penunjang , termasuk Indo Premier Sekuritas, BRI Danareksa Sekuritas, BNI Sekuritas, DBS Sekuritas, BCA Sekuritas, Mandiri Sekuritas, CIMB Sekuritas, Wali Amanat Bank Mega, Konsultan Hukum MMI, Tenaga Ahli Syariah, dan Tim Notaris.

    (akd/akd)

  • Obligasi dan Sukuk Berkelanjutan Pegadaian Diserbu Investor, Oversubscribed 2 Kali Lipat! – Page 3

    Obligasi dan Sukuk Berkelanjutan Pegadaian Diserbu Investor, Oversubscribed 2 Kali Lipat! – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta PT Pegadaian berhasil menorehkan pencapaian penting di pasar modal melalui penerbitan Obligasi Berkelanjutan dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan. Penawaran di pasar perdana mendapat respons luar biasa dengan permintaan dari investor yang melampaui target hingga dua kali lipat. Capaian ini mengindikasikan kepercayaan investor yang kuat terhadap fundamental bisnis perusahaan dan prospek pertumbuhan di masa depan.

    Diketahui, total permintaan investor (final demand) dari penerbitan tercatat sebesar Rp 3,99 triliun, jauh melampaui target emisi yang ditetapkan sebesar Rp 2 triliun. Angka tersebut merupakan cerminan dari keyakinan pasar terhadap posisi Pegadaian sebagai lembaga keuangan yang solid dan stabil, bahkan di tengah dinamika ekonomi global.

    Tingginya minat pasar mempertegas efektivitas strategi pendanaan yang prudent dan kinerja bisnis Pegadaian yang terus tumbuh.

    Sebagai BUMN yang telah melayani masyarakat selama lebih dari satu abad, Pegadaian telah membuktikan model bisnisnya yang tangguh dan adaptif, termasuk melalui inovasi di ranah digital dan pengembangan produk non-gadai. Efisiensi perusahaan juga tercermin dari rata-rata biaya dana (Weighted Average Cost of Fund – WACOF) yang berhasil dicatat sebesar 6,11%, menunjukkan pengelolaan finansial yang cermat dan efisien.

    Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis PT Pegadaian, Ferdian Timur Satyagraha, menyampaikan rasa syukurnya atas dukungan yang diberikan.

    “Capaian oversubscription ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan yang kuat dari investor terhadap kinerja dan prospek Pegadaian,” ujar Ferdian.

    “Hasil ini juga menjadi dorongan bagi kami untuk terus meningkatkan kinerja dan menghadirkan inovasi pembiayaan yang berkontribusi bagi masyarakat serta perekonomian nasional,” tambahnya.

    Keberhasilan ini tidak hanya menjadi kemenangan bagi Pegadaian, tetapi juga bagi ekosistem pasar modal Indonesia. Dana yang terkumpul dari penerbitan ini akan digunakan untuk mendukung ekspansi bisnis perusahaan, termasuk perluasan layanan pembiayaan yang lebih inklusif dan berkelanjutan bagi masyarakat luas.

    Capaian ini tak lepas dari sinergi dengan berbagai mitra strategis, mulai dari Indo Premier Sekuritas, BRI Danareksa Sekuritas, BNI Sekuritas, DBS Sekuritas, BCA Sekuritas, Mandiri Sekuritas, CIMB Sekuritas, hingga dukungan Wali Amanat Bank Mega, Konsultan Hukum MMI, Tenaga Ahli Syariah, dan Tim Notaris. Dengan dukungan ini, Pegadaian semakin percaya diri dalam menjalankan misi besar untuk memperkuat perekonomian masyarakat dan mewujudkan visi mengEMASkan Indonesia.

     

    (*)

  • Praktis! Begini Cara Top Up DANA Lewat Transfer Bank hingga Minimarket

    Praktis! Begini Cara Top Up DANA Lewat Transfer Bank hingga Minimarket

    Jakarta

    Aplikasi dompet digital seperti DANA sudah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Dilengkapi dengan fitur yang mudah digunakan dan berbagai kemudahan transaksi yang ditawarkan, tidak heran jika banyak pengguna yang memilih DANA sebagai aplikasi andalan mereka.

    Bagi para pengguna, mengisi Saldo DANA adalah rutinitas yang perlu dilakukan secara berkala. Top up Saldo DANA dapat dilakukan dengan berbagai cara, termasuk melalui transfer bank, minimarket, dan metode lainnya. Berikut adalah langkah-langkah untuk top up DANA:

    Top Up Lewat Transfer Bank

    Salah satu metode pengisian Saldo DANA yang tergolong cepat dan efisien yaitu dengan cara transfer bank. Metode ini sangat cocok bagi pengguna yang akrab dengan layanan perbankan, baik melalui aplikasi mobile banking maupun internet banking. Berikut adalah langkah-langkahnya:

    Buka Aplikasi DANA: Pertama, buka aplikasi DANA dan login ke akun Anda.

    Pilih Menu “Top Up”: Di halaman utama aplikasi, pilih opsi “Top Up”.

    Pilih “Bank Transfer”: Anda akan diberikan beberapa pilihan untuk top up. Pilih opsi “Bank Transfer”.

    Pilih Bank: Selanjutnya, pilih bank yang Anda gunakan. Beberapa pilihan yang umum adalah BCA, BNI, Mandiri, dan bank lainnya.

    Catat Nomor Virtual Account: Aplikasi DANA akan menampilkan nomor virtual account yang harus Anda gunakan untuk transfer. Salin nomor Virtual Account tersebut atau catat nomor VA nya secara manual dengan benar untuk memastikan transfer berjalan dengan lancar.

    Buka Aplikasi Mobile Banking: Masuk ke aplikasi mobile banking atau internet banking dari bank yang digunakan.

    Pilih Menu Transfer: Akses menu transfer dana dan masukkan nomor virtual account yang telah Anda catat.

    Masukkan Nominal Top Up: Tentukan jumlah uang yang ingin Anda tambahkan ke Saldo DANA Anda, lalu lakukan konfirmasi transaksi.

    Saldo DANA Terisi: Dalam beberapa menit setelah transaksi selesai, saldo DANA Anda akan otomatis bertambah.

    Metode ini mudah dilakukan dan hampir bebas biaya tambahan, tergantung kebijakan masing-masing bank.

    Top Up Lewat Minimarket

    Jika Anda lebih nyaman melakukan transaksi dengan uang tunai atau tidak memiliki akses ke layanan perbankan, mengisi Saldo DANA di minimarket dapat menjadi solusi yang tepat. Berikut tahapannya:

    Kunjungi Minimarket Terdekat: Anda dapat mengunjungi minimarket seperti Indomaret atau Alfamart.

    Beritahu Kasir: Sampaikan kepada kasir bahwa Anda ingin top up Saldo DANA.

    Berikan Nomor Ponsel: Kasir akan meminta nomor ponsel yang terdaftar pada akun DANA Anda dan mengkonfirmasi nama akun Anda untuk menghindari kesalahan dalam proses topup.

    Tentukan Jumlah Top Up: Tentukan berapa banyak saldo yang ingin Anda tambahkan.

    Lakukan Pembayaran: Lakukan pembayaran bersamaan dengan jumlah top up yang diinginkan.

    Proses Selesai: Setelah transaksi berhasil, saldo di akun DANA Anda akan otomatis terisi.

    Pengisian saldo melalui minimarket biasanya mengenakan biaya admin minimal, dan transaksi ini aman serta cepat.

    Alternatif Lainnya

    DANA terus berinovasi dan menambah alternatif metode pengisian saldo untuk memudahkan para pengguna dalam melakukan berbagai transaksi lewat DANA. Beberapa cara lain termasuk mengisi melalui e-commerce, penggunaan mesin ATM dengan memilih menu pembayaran, serta menggunakan layanan e-wallet lain dengan fitur top up DANA.

    Pengisian Saldo DANA memang menjadi salah satu kebutuhan dasar bagi pengguna yang aktif bertransaksi secara digital. Pilihan metode yang beragam memungkinkan setiap pengguna dapat memilih sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka. Baik itu melalui transfer bank, kunjungan ke minimarket, atau metode lainnya, semuanya menawarkan kemudahan dan kecepatan transaksi. Yuk, bertransaksi pakai DANA!

    (akn/akn)

  • Rivalitas Jokowi vs Prabowo Semakin Nyata

    Rivalitas Jokowi vs Prabowo Semakin Nyata

    ENAM bulan lalu, tepatnya tanggal 10 Februari 2025, saya menulis dan merilis artikel dengan judul “Rivalitas Prabowo vs Jokowi”.

    Di hari yang sama, Presiden Prabowo Subianto pidato di acara Muktamar Muslimat NU di Surabaya. Kata Prabowo: “ada yang berusaha memisah-misahkan saya dengan Pak Jokowi. Lucu juga. Sebagai bahan ketawaan boleh”.

    Beberapa hari berikutnya, Prabowo pidato di HUT Gerindra. Salah satu kalimat yang disampaikan Prabowo dalam pidato itu adalah “hidup Jokowi”.

    Publik awam bertanya-tanya: “Kok Prabowo masih terintervensi oleh Jokowi”

    Sebagai politisi, narasi Prabowo harus dipahami sebagai narasi politik. Prabowo, tentu tidak ingin hubungannya dengan Jokowi rusak.

    Apalagi, kursi kekuasaannya baru berusia kurang dari empat bulan. Prabowo perlu membangun kekuatan. Merangkul semua simpul kekuatan, dan menghindari potensi benturan, termasuk dengan Jokowi.

    Prabowo tidak perlu berhadap-hadapan dengan kekuatan dari luar, termasuk dengan pihak Jokowi yang masih cukup kuat.

    Tapi, keadaan pada akhirnya akan memaksa Prabowo berhadap-hadapan dengan Jokowi. Sebagaimana Jokowi vs Megawati. Suka tidak suka, fakta ini akan terjadi.

    Kenapa Prabowo harus berhadapan dengan Jokowi? Bukankah tanpa Jokowi, Prabowo diprediksi tidak akan menang di Pilpres 2024 kemarin?

    Menghindari terjadinya bias, analisis psikologis dan moral harus dikesampingkan. Sebab, urusan Jokowi vs Prabowo bukan soal moral.

    Ini tidak ada kaitannya dengan “kewajiban” balas budi. Juga bukan soal psikologis, karena ini tidak ada hubungannya dengan empati dan urusan terima kasih. Ini soal “satu kursi” dan “pengaruh politik” yang diperebutkan.

    Prabowo ingin jadi presiden seutuhnya. Presiden yang mandiri tanpa intervensi. Di sisi lain, nasib dan masa depan Gibran Rakabuming Raka ada di pundak Jokowi. Sang ayah sekaligus mentor Gibran.

    Tanggung jawab ini yang memaksa Jokowi untuk melakukan intervensi pada kekuasaan. Ini satu-satunya cara untuk memastikan adanya peluang buat masa depan Gibran.

    Saat ini, Gibran sebagai wapres. Langkah berikutnya tentu ingin menjadi presiden. Kapan? Setelah Prabowo. Bisa setelah satu periode, atau dua periode. Bisa jadi sebelum genap satu periode. Semua serba mungkin terjadi.

    Prabowo pasti ingin dua periode. Adakah jaminan Prabowo akan bergandengan dengan Gibran di Pemilu 2029? Tidak ada. Kecuali jika Jokowi ikut mengawal dan mengendalikan Prabowo di periode pertama. Di sinilah masalah krusial itu muncul.

    Jokowi ingin kendalikan, minimal intervensi terhadap Prabowo. Ini untuk memberi kepastian dan jaminan bagi putra sulungnya, yaitu Gibran. Sementara Prabowo, pasti menolaknya. Tidak ada kekuasaan yang ingin diintervensi, apalagi dikendalikan.

    Tak ada matahari kembar. Matahari Indonesia hanya satu, yaitu Prabowo. Jokowi, apalagi Gibran, tidak boleh menjadi matahari tandingan. Pemimpin itu tunggal. Raja itu hanya satu. Tidak ada raja yang lain.

    Rivalitas Prabowo vs Jokowi merupakan kondisi objektif yang tidak bisa dihindari. Prabowo akan membentengi kekuasaannya dengan membatasi, bahkan menghindari sama sekali terhadap intervensi Jokowi.

    Jokowi, untuk memenuhi tanggung jawab bagi masa depan putranya, ia akan melawan Prabowo. Rivalitas itu sedang berjalan.

    Sejumlah pengusaha yang dianggap dekat dekat dengan Jokowi, sebut saja Mohammad Riza Chalid, Wilmar, Aguan, Tomy Winata, pemilik bank swasta terbesar yaitu BCA, mulai disingkirkan Prabowo. Prabowo sedang bersihkan para taipan yang dianggap dekat dengan Jokowi.

    Di sisi lain, dua tokoh yang menjadi rival Jokowi yaitu Tom Lembong dan Hasto Kristiyanto mendapatkan abolisi dan amnesti, hanya hitungan hari setelah vonis.

    Dalam kasus ini, banyak pakar hukum pidana yang menganggap Prabowo off side. Langkah out of the box Prabowo dibaca publik sebagai bentuk nyata genderang perlawanan kepada Jokowi.

    Minggu siang, 31 Agustus 2025, Prabowo melakukan konferensi pers bersama para pimpinan partai. Bahkan, Megawati yang notabene bukan bagian dari partai koalisi ikut hadir.

    Sementara Gibran, sang wapres tidak terlihat mendampingi Prabowo. Padahal, konferensi pers ini terkait dengan sesuatu yang sangat krusial yaitu adanya ancaman stabilitas keamanan bangsa.

    Konferensi pers ini seperti memberi sinyal kuat ke publik bahwa Prabowo tidak sedang bersama Jokowi.

    Apakah kerusuhan sistemik tanggal 27-31 Agustus 2025 yang menyebar di berbagai wilayah di Indonesia merupakan panggung rivalitas Jokowi vs Prabowo?

    Banyak spekulasi mengarah kesana.rmol news logo article

    *Penulis adalah Pengamat Politik dan Pemerhati Bangsa

  • BCA Geber Literasi Keuangan kepada 278 Ribu Orang – Page 3

    BCA Geber Literasi Keuangan kepada 278 Ribu Orang – Page 3

    Lalu, KEJAR Award 2025 pada kategori Bank Implementasi KEJAR Terbaik Subkategori Bank Umum Konvensional. Lalu, kategori OJK Penggerak Duta Literasi Keuangan terbaik segmen PUJK kepada karyawan KCU Batam

    “Kami berharap penghargaan ini dapat menjadi pendorong bagi BCA, khususnya melalui Bakti BCA, untuk terus berinovasi dan memperkuat komitmen dalam meningkatkan literasi keuangan masyarakat Indonesia,” ujar dia.

    Literasi Keuangan RI

    Diberitakan sebelumnya, Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar menegaskan bahwa tingkat literasi keuangan Indonesia yang kini mencapai 66 persen termasuk dalam kuartil menengah ke atas di tingkat global.

    Bahkan, angka ini sudah bersaing dengan negara-negara anggota Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) yang mayoritas adalah negara maju.

    “Kalau dibandingkan bukan saja dengan negara-negara berkembang bahkan dengan negara-negara OECD anggota dari organisasi dari negara-negara maju. Angka 66 persen itu adalah angka yang berada dalam kuartal ataupun perempat atau kuartil menengah ke atas,” kata Mahendra dalam konferensi pers LIKE IT! yang diselenggarakan di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) Pramuka Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (14/8/2025).

  • 5 Rekomendasi Aplikasi Crypto Terpercaya 2025

    5 Rekomendasi Aplikasi Crypto Terpercaya 2025

    Jakarta

    Tahun 2025 menjadi periode penting bagi industri kripto di Indonesia. Berdasarkan data CNBC Indonesia, jumlah investor kripto di Indonesia telah mencapai 13.71 juta orang per Maret 2025 dengan nilai transaksi bulanan lebih dari Rp32,45 triliun.

    Dengan pertumbuhan yang pesat, memilih aplikasi trading kripto yang aman, terpercaya, dan berizin resmi menjadi semakin krusial. Dari sekian banyak pilihan, terdapat 5 aplikasi crypto terbaik di Indonesia pada 2025, yakni Pluang, eToro, Webull, Bybit, Coinbase.

    Di antara semuanya, Pluang unggul berkat:

    Lisensi resmi dari OJK & Bappebti (legal di Indonesia, dengan segregasi dana nasabah).

    Akses ke 360+ aset kripto, saham AS & ETF, emas Antam, reksa dana, dan crypto futures (25x leverage).

    Gratis biaya transaksi

    Dipercaya lebih dari 12 juta pengguna Indonesia

    1. Pluang

    Pluang semakin mengukuhkan dirinya sebagai salah satu aplikasi crypto terdepan di Indonesia. Dengan ekosistem investasi yang luas dan jumlah pengguna lebih dari 12 juta, platform ini hadir sebagai solusi investasi digital yang aman, berizin, dan diawasi langsung oleh Bappebti serta OJK.

    Lewat satu aplikasi, pengguna bisa mengakses lebih dari 1.000 produk investasi-mulai dari aset crypto, saham Amerika dan ETF, emas, reksa dana, hingga crypto futures dan opsi saham Amerika-dengan biaya kompetitif.

    Fitur & Keunggulan

    Jual beli 360+ aset crypto populer seperti Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL), Pepe, dan Altcoin lainnya mulai dari Rp10.000 dengan pair IDR maupun USD/USDT.

    Trading crypto futures 130+ coin dengan leverage hingga 25X. Dengan fitur ini, trader dapat bertransaksi melebihi modal yang dimiliki, sehingga peluang keuntungan bisa meningkat signifikan.

    Pro Features: advanced order, take profit, dan stop loss, ditambah akses gratis ke web trading berbasis TradingView untuk analisis teknikal yang lebih akurat.

    Kirim dan terima aset crypto kapan saja. Transfer token populer antar platform via Binance Smart Chain (BSC) mulai dari Rp6.300, terima aset tanpa biaya.

    Pluang Academy dengan video dan artikel edukasi investasi ringkas dan relevan.

    Dari sisi keamanan dan kepatuhan, Pluang beroperasi melalui PT Bumi Santosa Cemerlang sebagai Pedagang Aset Keuangan Digital (PAKD) berizin OJK untuk aset crypto . Seluruh transaksi tercatat di CFX dan KKI, sementara produk Crypto Futures difasilitasi oleh PT PG Berjangka yang berlisensi Bappebti. Pluang bermitra dengan Fireblocks untuk menjamin keamanan transfer dan penyimpanan aset digital.

    Catatan Risiko

    Meski berada dalam pengawasan regulator, investor tetap perlu mewaspadai volatilitas tinggi aset crypto.

    2. eToro

    eToro adalah platform investasi global yang menawarkan akses ke saham, ETF, komoditas, dan kripto melalui konsep social trading. Platform ini diawasi oleh regulator internasional seperti FCA, CySEC, dan ASIC, namun belum berada di bawah lisensi OJK.

    Fitur & Keunggulan

    70+ aset kripto tersedia CFDs (non-US, leverage) Web & mobile app CopyTrader, social trading, Smart Portfolios, riset pasar Recurring deposits tersedia Akun demo

    Platform ini cocok bagi investor pemula maupun berpengalaman yang ingin memanfaatkan social trading sekaligus mengakses berbagai instrumen global dalam satu aplikasi.

    Catatan Risiko

    eToro belum mengantongi izin PAKD dari OJK, yang berarti transaksi kripto di platform ini bisa menimbulkan masalah pajak dan perlindungan konsumen bagi pengguna di Indonesia.

    3. Webull

    Webull adalah platform trading global yang menyediakan akses ke berbagai produk investasi seperti saham, indeks, komoditas, futures, serta kripto. Platform ini diawasi oleh sejumlah regulator internasional, namun hingga kini belum berada di bawah pengawasan OJK untuk produk kripto.

    Fitur & Keunggulan

    Akses pembelian dan penjualan aset crypto melalui layanan Webull Pay di wilayah tertentu.

    Mendukung trading futures pada komoditas, indeks, dan aset crypto.

    Platform web dan desktop penuh fitur, tersedia juga aplikasi mobile.

    Mendukung trading saham, ETF, opsi saham, lengkap dengan charting tools, price alerts, paper trading, dan trading di luar jam pasar.

    Program cash management dengan APY menarik untuk dana nganggur.

    Platform ini cocok bagi investor yang mencari aplikasi trading komprehensif dan terpercaya, lengkap dengan sejumlah instrumen investasi dan tools analisa canggih.

    Catatan Risiko

    Webull belum memiliki izin resmi PAKD dari OJK untuk perdagangan aset kripto, sehingga transaksi di platform ini berpotensi menimbulkan persoalan pajak maupun perlindungan konsumen di Indonesia.

    4. Bybit

    Bybit adalah platform exchange kripto global yang berbasis di Dubai yang diawasi oleh regulator internasional, namun belum berada di bawah lisensi OJK. Platform ini menawarkan akses aset kripto dan menjadi salah satu bursa derivatif yang menawarkan futures berjangka (perpetual contracts) dan leverage tinggi.

    Fitur & Keunggulan

    500+ coins: Akses ke ratusan aset kripto populer dan altcoin Termasuk perpetual futures dengan leverage hingga 200× Otomatisasi trading dan tiru strategi trader handal Order Types & Tools: Termasuk Market, Limit, Conditional orders, Trailing Stop, serta tools manajemen risiko

    Platform ini cocok bagi trader yang membutuhkan opsi leverage tinggi dan fleksibilitas trading. Catatan Risiko

    Risiko pasar cukup tinggi, terutama pada produk derivatif. Ditambah, absennya izin PAKD dari OJK membuat transaksi kripto di Bybit berpotensi menimbulkan persoalan pajak serta lemahnya perlindungan konsumen.

    5. Coinbase

    Coinbase adalah platform exchange dan dompet aset kripto asal Amerika Serikat. Platform ini merupakan salah satu bursa kripto dengan reputasi keamanan tinggi serta diawasi oleh berbagai regulator global terkemuka, namun belum berada di bawah lisensi OJK.

    Fitur & Keunggulan

    300+ aset kripto tersedia luas bagi pengguna

    Coinbase Wallet, staking, recurring buys, integrasi DeFi

    Jenis Order & Tools: Limit, Market, Stop-Limit, OCO (one-cancels-the-other), TWAP (time-weighted average price); Futures (hingga 20× leverage), margin, grid trading, copy trading

    Yield / Staking

    Platform ini cocok bagi investor yang menginginkan akses luas ke aset digital dan berbagai opsi investasi (termasuk leverage dan staking).

    Catatan Risiko

    Coinbase belum berizin PAKD dari OJK, sehingga transaksi kripto di platform ini bisa menimbulkan masalah pajak dan perlindungan konsumen di Indonesia.

    Tips Memilih Aplikasi Crypto

    Pastikan aplikasi berizin dan diawasi regulator seperti OJK atau Bappebti.

    Pertimbangkan biaya transaksi, minimum deposit, dan fitur yang sesuai kebutuhan.

    Pilih aplikasi dengan keamanan data dan dana yang jelas.

    Manfaatkan akun demo atau fitur edukasi sebelum mulai investasi riil.

    Sesuaikan pilihan dengan profil risiko dan tujuan investasi Anda.

    FAQ

    1. Apa saja aplikasi crypto terbaik di Indonesia 2025?

    Aplikasi terbaik adalah Pluang, Tokocrypto, Triv, Nanovest, dan Ajaib Kripto karena semuanya teregulasi OJK atau Bappebti. Untuk pengguna global, Coinbase, Binance, Bybit, dan eToro juga populer tetapi belum legal secara penuh di Indonesia. Pluang unggul berkat akses multi-aset (crypto, saham AS, emas, ETF), biaya 0,2%, dan pajak rendah (0,21%). Tokocrypto cocok untuk altcoin hunter, Triv menarik karena 700 coins + settlement IDR, dan Nanovest pas untuk pemula.

    2. Apakah aplikasi crypto legal di Indonesia?

    Ya, aplikasi crypto legal adalah yang berizin OJK/Bappebti. Regulasi terbaru POJK-27/2024 menetapkan crypto sebagai aset keuangan digital. Contoh aplikasi legal: Pluang, Triv, Tokocrypto, Nanovest, Indodax. Aplikasi global seperti Binance, Bybit, atau eToro tidak punya izin PAKD, artinya pengguna Indonesia bisa berhadapan dengan pajak tambahan dan minim perlindungan jika sengketa.

    3. Apakah Binance legal di Indonesia?

    Tidak secara langsung. Binance hanya boleh beroperasi lewat mitra lokal Tokocrypto. Jadi jika ingin pakai Binance secara sah di Indonesia → gunakan Tokocrypto. Jika login ke Binance global, transaksi Anda berpotensi kena pajak 1% dan tidak dilindungi aturan OJK.

    4. Bagaimana cara membeli crypto untuk pemula?

    Mudah:

    Download aplikasi berizin OJK/Bappebti (contoh Pluang, Triv). Registrasi dan verifikasi KTP (KYC). Deposit rupiah via Bank seperti BCA, Mandiri, BRI (tergantung masing-masing platform). Pilih aset → beli koin mulai dari Rp10.000. Simpan di wallet aplikasi atau pindahkan ke hardware wallet jika ingin self-custody.

    Pluang mempermudah proses ini lewat interface sederhana + edukasi terkait crypto untuk pemula.

    Tonton juga Video: Crypto in 2023, is it still worth it?

    (akn/ega)