Perusahaan: Netflix

  • Dian Siswarini Ajak Telkom, Telkomsel, Indosat, XLSmart Kolaborasi

    Dian Siswarini Ajak Telkom, Telkomsel, Indosat, XLSmart Kolaborasi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI), Dian Siswarini, menegaskan pentingnya kolaborasi dalam membangun industri telekomunikasi di Indonesia.

    Menurut Dian, tantangan di sektor telekomunikasi saat ini makin berat sehingga diperlukan kerja sama lintas asosiasi, pelaku industri, hingga pemerintah.

    “Jadi kata kunci buat kami adalah kolaborasi. Kolaborasi lintas asosiasi, bukan cuma di antara kami, tetapi juga semua pemangku kepentingan yang lain,” kata Dian saat konferensi pers Rapat Umum Anggota ATSI 2025 di Jakarta, Senin (29/9/2025).

    “Terutama yang paling penting adalah bagaimana bekerja sama dengan pemerintah tentunya ya,” imbuhnya.

    ATSI adalah asosiasi yang menaungi para penyedia layanan telekomunikasi seluler dengan anggota PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk., Telkomsel, PT Indosat Tbk. atau Indosat Ooredoo Hutchison, dan PT XL Axiata Tbk. atau XLSmart.

    Dian menekankan, kemitraan erat antara pelaku industri dengan pemerintah menjadi faktor paling penting dalam memperkuat ekosistem digital nasional.

    “Karena kalau dalam hal ini, kami dan pemerintah itu harus hand-in-hand dalam membangun telekomunikasi dan dunia digital Indonesia,” ujarnya.

    ATSI menilai, tanpa regulasi yang setara, operator telekomunikasi terbebani kewajiban infrastruktur, sementara layanan Over The Top (OTT), seperti Netflix dan lainnya, bebas memanfaatkan jaringan tanpa kontribusi sebanding.

    Oleh karena itu, sinergi seluruh pemangku kepentingan dinilai penting agar ekosistem digital berkembang secara adil dan berkelanjutan.

    Dian mengatakan industri telekomunikasi tidak berkembang sesuai harapan karena sebagian besar “kue” bisnis diserap oleh penyedia layanan digital.

    “Kue kita tuh, atau our lunch time itu banyak diambil oleh pemain lain, yang tadinya adalah pemain IT atau internet, dan masuk ke ranah telekomunikasi,” ujar Dian.

    Kedepannya yang harus diusulkan supaya industri tumbuh lebih baik adalah adanya keadilan di “tempat bermain” atau playing ground bagi para toperator telekomunikasi dan juga pemain-pemain lainnya.

    “Terutama pada para pemain OTT tentunya. Karena tadi kalau saya sebutkan ada yang eating on lunch itu adalah kebanyakan adalah pemain OTT.” pungkasnya.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Internet RI Susah Ngebut, WhatsApp-Netflix Cs Wajib Tanggung Jawab

    Internet RI Susah Ngebut, WhatsApp-Netflix Cs Wajib Tanggung Jawab

    Jakarta, CNBC Indonesia – Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) menegaskan perlunya regulasi yang lebih adil bagi penyedia layanan Over the Top (OTT), seperti Netflix, WhatsApp, YouTube, Spotify dan lainnya.

    Menurut ATSI, selama satu dekade terakhir industri telekomunikasi nasional kehilangan sebagian besar potensi bisnisnya kepada pemain OTT global.

    Ketua Umum ATSI Dian Siswarini mengatakan industri telekomunikasi tidak berkembang sesuai harapan karena sebagian besar “kue” bisnis diserap oleh penyedia layanan digital.

    “Kue kita tuh, atau our lunch time itu banyak diambil oleh pemain lain, yang tadinya adalah pemain IT atau internet, dan masuk ke ranah telekomunikasi,” ujar Dian dalam acara konferensi pers Rapat Umum Anggota ATSI di Jakarta, Senin (29/9/2025).

    Menurut dia, ke depannya yang harus diusulkan supaya industri tumbuh lebih baik adalah adanya keadilan di “tempat bermain” atau playing ground bagi para toperator telekomunikasi dan juga pemain-pemain lainnya.

    “Terutama pada para pemain OTT tentunya. Karena tadi kalau saya sebutkan ada yang eating our lunch itu adalah kebanyakan adalah pemain OTT,” kata Dian.

    Dian menekankan bahwa operator telekomunikasi menghadapi regulatory charges yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan negara-negara tetangga.

    Sementara itu, beban serupa belum diberlakukan kepada pemain OTT yang juga memanfaatkan infrastruktur telekomunikasi untuk memberikan layanan ke masyarakat.

    “Kalau tidak memiliki yield yang reasonable, itu mungkin akan sulit bagi kami untuk memberikan layanan internet yang baik. Jadi itu yang harus dipahami oleh semua pemangku kepentingan dalam industri telekomunikasi,” jelasnya.

    Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal ATSI, Merza Fachys, menilai perlu ada review aturan agar beban dan manfaat di ekosistem digital terbagi secara proporsional.

    “Jadi jangan kebalik, mereka [OTT] yang menanggung beban besar menerima manfaat kecil, mereka yang menanggung beban kecil justru menerima manfaat yang jauh lebih besar. Nah inilah review yang harus kita lakukan,” ujar Merza.

    Merza menegaskan regulasi yang ada saat ini sudah tidak relevan karena dibuat ketika pelaku industri masih terbatas.

    “Karena apa? Karena hal-hal yang diatur ini, ini aturan-aturannya pada saat industri ini masih belum seperti sekarang. Di saat seluruh beban dan manfaat berada di satu pelaku yang sama,” terang Merza. “Sekarang enggak pelakunya udah banyak, tapi bebannya ngumpul di satu tempat. Inilah yang kita akan lakukan.” pungkasnya.

    ATSI berharap agar pemerintah segera melakukan penyesuaian regulasi agar tercipta level playing field yang adil antara operator dan OTT, sehingga industri telekomunikasi dan digital Indonesia dapat berkembang lebih sehat dan berkelanjutan.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • 35 Juta Orang Tertipu, Ini Cara Kembaran Netflix Jebak Orang Langganan

    35 Juta Orang Tertipu, Ini Cara Kembaran Netflix Jebak Orang Langganan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Amazon sepakat membayar denda dan ganti rugi sebesar US$2,5 miliar atau sekitar Rp41 triliun terkait tuduhan Federal Trade Commission (FTC) bahwa perusahaan menipu konsumennya demi meningkatkan pelanggan layanan streaming Prime.

    Sekitar 35 juta pelanggan Prime akan menerima kompensasi dari dana US$1,5 miliar. Sementara itu, US$1 miliar sisanya akan dibayarkan Amazon sebagai denda kepada FTC.

    Menurut dokumen pengadilan, pelanggan yang mendaftar antara 23 Juni 2019 hingga 23 Juni 2025 dan jarang menggunakan manfaat Prime akan otomatis menerima ganti rugi US$51, demikian dikutip dari Reuters, Jumat (26/9/2025).

    FTC menuduh Amazon secara sengaja membuat proses pendaftaran dan pembatalan Prime berbelit, sehingga banyak konsumen terjebak menjadi pelanggan. Dugaan praktik ini berlangsung sejak 2017 hingga 2022, sebelum perusahaan akhirnya melakukan perubahan setelah diselidiki FTC.

    Sebagai bagian dari penyelesaian kasus, Amazon diwajibkan menyediakan tombol jelas untuk menolak langganan, mempermudah pembatalan, memperjelas syarat berlangganan, serta menunjuk pengawas independen guna memastikan kepatuhan.

    Meski nilai penyelesaian ini besar, Lina Khan, mantan Ketua FTC, yang menggulirkan gugatan, menyebut dampaknya relatif kecil bagi Amazon. Perusahaan mampu meraup pendapatan setara US$2,5 miliar hanya dalam 33 jam. Saham Amazon pun tidak banyak berubah setelah pengumuman.

    “Hanya setetes air bagi Amazon dan jelas jadi kelegaan besar bagi para eksekutif yang sengaja merugikan pelanggan,” ujar Lina dalam unggahannya di X.

    Bagi FTC, kasus ini menjadi restitusi konsumen terbesar kedua sepanjang sejarah lembaga tersebut. Ketua FTC Andrew Ferguson menyebut kesepakatan ini sebagai kemenangan monumental bagi jutaan konsumen Amerika yang selama ini terjebak dalam praktik langganan menyesatkan.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Top 3 Tekno: Uji Tekan Ekstrem iPhone Air hingga Fitur Tanya Gemini – Page 3

    Top 3 Tekno: Uji Tekan Ekstrem iPhone Air hingga Fitur Tanya Gemini – Page 3

    Penggunaan kecerdasan buatan (AI) semakin luas, dan kini kabarnya sudah mulai merambah ke ranah rohani. Bukan hanya dipakai untuk menjawab pertanyaan umum, chatbot AI kini mulai dipakai jutaan orang sebagai teman curhat hingga mencari bimbingan spiritual.

    Mengutip The New York Times via Arstechnica, Senin (22/9/2025), beberapa aplikasi religi berbasis AI mencatat angka unduhan yang sangat besar.

    Salah satu aplikasi religi berbasis AI yang populer di download adalah Bible Chat, di mana sudah diunduh lebih dari 30 juta kali.

    Ada juga Katolik Hallow yang sempat menduduki peringkat teratas Apple App Store, mengalahkan aplikasi populer seperti Netflix dan TikTok.

    Beberapa chatbot religi mengklaim, aplikasi buatan mereka diklaim menyediakan fitur untuk melakukan “komunikasi ilahi”.

    Meski begitu, pakar menegaskan AI bukanlah entitas spiritual, melainkan teknologi menghasilkan jawaban dari data yang dipelajari.

    Baca selengkapnya di sini 

  • Waspada! IndoXXI dan LK21 Bisa Curi Data, Ini Alternatif Aman

    Waspada! IndoXXI dan LK21 Bisa Curi Data, Ini Alternatif Aman

    Jakarta

    Situs streaming film ilegal seperti IndoXXI dan LK21 memang populer karena menawarkan ribuan film gratis, tapi di balik itu tersimpan risiko besar. Bukan cuma soal melanggar hukum, situs-situs bajakan ini juga rawan mencuri data pribadi pengguna.

    Situs film ilegal biasanya penuh dengan iklan pop-up, tautan berlapis, hingga permintaan izin akses yang berbahaya. Banyak di antaranya disusupi malware, spyware, atau phising yang bisa mengintai aktivitas pengguna. Begitu kamu klik tautan palsu, data pribadi seperti password, email, hingga informasi kartu kredit bisa dicuri.

    Pakar keamanan siber juga mengingatkan bahwa situs bajakan jarang punya sistem enkripsi yang memadai. Artinya, aktivitas nonton kamu bisa dengan mudah dilacak oleh pihak ketiga tanpa sepengetahuan pengguna.

    Selain ancaman keamanan, penggunaan situs ilegal bisa merugikan industri film. Kreator, rumah produksi, dan aktor kehilangan pendapatan yang seharusnya mereka dapatkan dari distribusi resmi. Tidak heran jika pemerintah dan lembaga hak cipta gencar memblokir domain IndoXXI dan LK21 yang terus berganti-ganti.

    Untuk menonton film, ada banyak pilihan legal yang kini makin mudah diakses. Berikut rekomendasinya:

    1. Netflix

    Film Dasim Foto: IMDB

    Neflix baru saja menanyangkan dua film Indonesia. Pertama Dasim yang mengisahkan cerita mencekam pasangan muda Salma dan Arman yang baru saja menikah, di mana kebahagiaan mereka terganggu oleh serangkaian gangguan mistis yang semakin mengerikan.

    Saat Arman pergi, Salma pindah tinggal bersama ibu mertuanya setelah mengalami visi-vision mengganggu yang membuatnya curiga adanya kehadiran paranormal jahat, yang dikenal sebagai “dasim” atau jin penghancur rumah tangga.

    Kamu juga bisa menikmati film ayap-Sayap Patah 2: Olivia. Melanjutkan perjuangan Pandu, seorang agen Densus 88 yang tangguh, kini menghadapi dualitas berat sebagai penegak hukum dan ayah tunggal bagi putrinya Olivia. Film ini terinspirasi dari kisah nyata di Indonesia dan menyoroti konflik emosional antara tugas negara dan ikatan keluarga.

    Kamu bisa menonton keduanya melalui aplikasi di HP, tablet, laptop dan smart TV. Biayanya mulai dari Rp 54 ribu hingga Rp 186.000 per bulan.

    Link akses Netflix di sini.

    Superman Foto: Instagram @warnerbrosid

    2. HBO Max

    Film Superman (2025), disutradarai oleh James Gunn, menandai awal era baru DC Universe dengan David Corenswet sebagai Man of Steel yang ikonik. Cerita mengikuti Superman yang terlibat dalam konflik internasional setelah menghentikan perang antara dua negara fiktif, Boravia dan Jarhanpur. Tindakannya yang mulia untuk melindungi umat manusia justru memicu kontroversi di dalam negeri, di mana kerentanannya dieksploitasi oleh miliarder teknologi licik, Lex Luthor (diperankan Nicholas Hoult), yang melihat peluang untuk menyingkirkan sang pahlawan super secara permanen.

    Di sisi lain, Superman berjuang menyeimbangkan identitas gandanya sebagai reporter Clark Kent di Daily Planet, di mana ia bertemu kembali dengan Lois Lane (Rachel Brosnahan) yang pemberani. Film ini penuh aksi epik, dilema moral, dan sentuhan humor khas Gunn, sambil mengeksplorasi tema harapan, kekuatan, dan kelemahan manusiawi. Dengan pendapatan box office global mencapai $615 juta, Superman telah menjadi sensasi musim panas dan kini tersedia streaming di HBO Max. Jangan lewatkan reboot DC yang segar dan mendebarkan ini!

    Harga berlangganan mulai dari Rp 49.000 per bulan atau Rp 349.000 per tahun. Akses HBO Max di sini.

    3. Apple TV+

    Highest 2 Lowest Foto: Apple

    Apple TV+ menanyangkan film Highest 2 Lowest. Film berdurasi 2 jam 13 menit ini merupakan adaptasi modern dari film klasik Akira Kurosawa, High and Low (1963), yang diadaptasi dari novel King’s Ransom karya Ed McBain. Berlatar di jalanan keras New York City kontemporer, cerita ini mengeksplorasi konflik moral di tengah dunia musik hip-hop yang penuh intrik.

    David King (Denzel Washington), seorang mogul musik berpengaruh yang dijuluki “pria dengan telinga terbaik di bisnis ini,” sedang merencanakan kesepakatan bisnis besar saat hidupnya terguncang oleh plot penculikan. Ancaman tebusan memaksanya menghadapi dilema etis yang mengerikan: membayar untuk menyelamatkan nyawa yang salah satu di antaranya adalah keponakannya, atau membiarkan tragedi terjadi demi melindungi warisan dan keluarganya.

    Saat polisi (dipimpin oleh Jeffrey Wright) menyelidiki, King terjebak dalam pusaran keputusan berisiko tinggi yang menguji batas moral, finansial, dan emosionalnya. Elemen cerita mencakup konspirasi penculikan oleh mantan penggemar yang terpinggirkan, intrik korporat di ruang rapat, dan ketegangan jalanan yang khas Spike Lee.

    Layanan Apple TV+ disertakan selama tiga bulan saat kamu membeli perangkat Apple dan menukarkan penawarannya dalam 90 hari. Atau bisa berlangganan Rp 99.000 per bulan setelah percobaan gratis selama tujuh hari.

    Apple TV+ bisa ditonton di sini.

    Poster Film Elio. Foto: TIX.ID

    4. Disney Plus Hotstar

    Elio adalah film animasi petualangan fiksi ilmiah Pixar yang dirilis Disney pada 2025, kini tersedia di Disney+. Disutradarai Domee Shi, Adrian Molina, dan Madeline Sharafian, cerita mengikuti Elio (disuarakan Yonas Kibreab), bocah 11 tahun penggila luar angkasa yang tinggal bersama bibi Olga (Zoe Saldaña), perwira Angkatan Udara. Merasa kesepian di Bumi, impiannya terwujud saat ia tak sengaja terpindah ke Communiverse, markas antargalaksi, dan bertemu Glordon (Remy Edgerly), alien ramah putra panglima perang.

    Sebagai “Duta Besar Bumi” tak diinginkan, Elio terlibat krisis galaksi yang mengancam perdamaian semesta, belajar berkomunikasi dengan makhluk aneh seperti Tegman dan Questa, serta membentuk ikatan pertemanan. Film ini mengeksplorasi tema kesepian, pencarian jati diri, dan kekuatan keluarga dengan humor Pixar dan visual memukau.

    Untuk berlangganan Disney+ Hotstar di Indonesia mulai dari paket Basic dikenakan tarif Rp 65 ribu (bulanan) Rp 450 ribu (tahunan), sementara Premium Rp 119 ribu (bulanan) dan Rp 799 ribu (tahunan). Untuk menonton Disney+ Hotstar bisa klik di sini.

    5. Prime Video

    Confidence Queen Foto: dok. TV Chosun

    Gen V musim 2, spin-off dari The Boys, melanjutkan petualangan mahasiswa super-powered di Godolkin University. Serial ini menggali konflik yang lebih dalam: perang antara manusia dan supe yang membara, serta rahasia program rahasia Vought dari era 1960-an yang ternyata relevan dengan kekacauan saat ini.

    Pilihan lainnya Confidence Queen, drama Korea orisinal Amazon, merupakan remake dari The Confidence Man JP Jepang tahun 2018, yang kini dibintangi Park Min-young sebagai Yi-rang, wanita pintar yang bertransformasi menjadi ratu penipu ultimate.

    Bersama James (Park Hee-soon), profesional berpengalaman, dan Gu-ho (Joo Jong-hyuk), anggota termuda yang polos tapi tampan, mereka membentuk trio penipu yang menargetkan para penjahat rakus di sektor properti dan keuangan.

    Kedua serial ini menjanjikan hiburan berkualitas di Prime Video: Gen V untuk pecinta aksi brutal, dan Confidence Queen untuk penggemar drama cerdas dengan sentuhan humor.

    Harga berlangganan Prime Video hanya Rp 14.500 per bulan untuk tiga bulan pertama, kemudian Rp 65.000 per bulan setelahnya. Kamu bisa akses Prime Video yang dapat ditonton di sini.

    6. CubMu

    CubMu adalah aplikasi hiburan digital yang menawarkan berbagai macam konten. Layanan ini menyediakan akses ke berbagai saluran TV lokal dan internasional, memungkinkan kamu untuk menonton acara favorit kapan saja dan di mana saja.

    Ribuan judul film dan serial TV dari berbagai genre tersedia di CubMu, baik produksi dalam negeri maupun mancanegara dari Cinema World. Bagi para penggemar anime, CubMu juga menawarkan koleksi anime populer yang siap memanjakan mata seperti Momentary Lily dan Dandadan.

    Kamu dapat mengunduh aplikasi CubMu secara gratis tinggal klik melalui Google Play Store (untuk pengguna Android) dan App Store (untuk pengguna iOS). Setelah mengunduh aplikasi, kamu dapat langsung menikmati berbagai konten hiburan yang tersedia. Agar bisa mengakses semua konten dapat berlangganan mulai dari Rp 3.000.

    Kamu bisa mengakses CubMu di sini.

    Halaman 2 dari 4

    Simak Video “5 Ancaman Malware Paling Berbahaya di Dunia “
    [Gambas:Video 20detik]
    (afr/afr)

  • Perut Lily Collins Bikin Salfok, Kurus Gegara Gangguan Makan?

    Perut Lily Collins Bikin Salfok, Kurus Gegara Gangguan Makan?

    Jakarta

    Bintang Emily in Paris, Lily Collins, kembali menarik perhatian. Banyak orang yang memperhatikan tubuhnya yang semakin kurus.

    Banyak orang yang melihat tubuhnya terlalu ramping dalam sebuah acara peragaan busana. Kondisi itu membuat para penggemar kembali mengingat Lily pernah berjuang melawan gangguan makan atau anoreksia.

    Penampilannya dalam Calvin Klein Fall 2025 itu membuat para penggemar kembali khawatir karena Lily terlihat sangat kurus.

    Riwayat Gangguan Makan

    Diketahui Lily berjuang melawan masalah kesehatan itu saat remaja. Hal itu diungkapkannya pada tahun 2017 dalam sebuah wawancara.

    Lily mengatakan semasa remaja, ia sangat memperhatikan penampilannya yang dianggap sebagai ‘kesempurnaan’ di media. Hal itu membuatnya mengendalikan makanan demi mempertahankan bentuk tubuhnya.

    Untuk film Netflix tahun 2017, To the Bone, Lily memerankan karakter yang berjuang melawan anoreksia. Sebagai persiapan, ia menurunkan berat badan sekitar 9 kg atau lebih untuk peran tersebut sambil mengingat masa lalunya.

    Untuk peran itu Lily bekerja sama dengan para profesional seperti ahli gizi dan staf medis, untuk memastikan kesehatannya.

    Pemulihan Melawan Gangguan Makan

    Lily mengatakan pemulihannya adalah proses yang berkelanjutan. Ia merenungkan meski bisa kembali sehat, tekanan internal karena kondisi itu tidak akan sepenuhnya hilang.

    “Anda bisa hidup dengan gangguan makan masa lalu. Tetapi, Anda bisa membiarkannya memengaruhi Anda sejauh yang Anda inginkan,” kata Lily dikutip dari Times of India.

    Lily juga menceritakan bahwa pada titik-titik tertentu, ia khawatir anoreksia yang diidapnya dapat mempengaruhi kemampuannya untuk memiliki anak. Hal ini banyak dialami oleh orang-orang yang juga berjuang dengan gangguan makan.

    Namun, Lily dan suaminya, Charlie McDowell, bisa memiliki anak perempuan melalui metode ibu pengganti.

    Terkait penampilannya baru-baru ini, Lily belum mengungkapkan secara terbuka soal apa yang membuat berat badannya turun dan terlihat kurus. Belum ada pernyataan tentang kondisi medis atau klarifikasi berapa banyak berat badan yang diturunkan, apakah disengaja untuk gaya dan peran, atau karena masalah lainnya.

    Namun, para ahli sepakat bahwa pemulihan dari gangguan makan seringkali melibatkan terapi berkelanjutan, bimbingan nutrisi, upaya penerimaan diri, dan dukungan sosial. Banyak orang yang pulih menekankan bahwa berat badan atau penampilan hanyalah sebagian kecil dari kesehatan, tetapi pekerjaan internal (mental, emosional, relasional) juga sangat penting.

    (sao/sao)

  • Penipu Asal Israel Simon Leviev ‘Tinder Swindler’ Ditangkap di Georgia

    Penipu Asal Israel Simon Leviev ‘Tinder Swindler’ Ditangkap di Georgia

    Georgia

    Penipu asal Israel Simon Leviev (34) ditangkap di Georgia, Amerika Serikat (AS). Dia ditangkap terkait kasus penipuan cinta dan kejahatan finansial atas permintaan Interpol.

    “(Dia) ditangkap di Bandara Batumi atas permintaan Interpol,” kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri AS Tato Kuchava kepada AFP, seperti dilansir AFP, Selasa (16/9/2025).

    Pria dengan nama asli Shimon Yehuda Hayut itu terkenal setelah film dokumenter Netflix ‘The Tinder Swindler’. Film itu mengungkap pola penipuan cinta dan kejahatan finansial yang dilakukan pelaku.

    Rentang tahun 2017 hingga 2019, Leviev diduga menggunakan aplikasi kencan Tinder untuk berpura-pura menjadi pewaris orang kaya. Dia menipu para perempuan agar memberinya sejumlah besar uang, yang tidak pernah ia kembalikan.

    Leviev menjerat korban dengan skema ‘catfishing’, menciptakan persona palsu untuk memikat korban. Pelaku menipu korban dengan gaya hidup mewah yang palsu, pura-pura memiliki pengawal hingga jet pribadi yang membuat korban terpikat.

    Film dokumenter Netflix, yang dirilis pada tahun 2022, menceritakan kisah beberapa korban Leviev.

    Dalam film Netflix disebutkan Hayut atau Leviev “pada akhirnya menipu korban di Norwegia, Finlandia, dan Swedia dengan kerugian sekitar $10 juta.”

    (lir/eva)

  • Yang Dinantikan dari Kunjungan Donald Trump ke Inggris

    Yang Dinantikan dari Kunjungan Donald Trump ke Inggris

    Jakarta

    Satu kata yang terlintas di benak saat mendengar “kunjungan kenegaraan,” mungkin adalah “protokol”. Terutama ketika melibatkan Keluarga Windsor. Kastel dengan nama yang sama dengan keluarga kerjaan tersebut adalah tempat di mana Raja Charles III akan menjamu Presiden AS Donald Trump selama kunjungan kenegaraannya yang kedua ke Inggris 17-19 September mendatang. Karena pekerjaan renovasi, ruang-ruang berlapis emas di Istana Buckingham tidak dapat diakses.

    Biasanya presiden yang menjabat untuk kedua kalinya tidak ditawarkan untuk kunjungan kenegaraan, namun mereka dapat diundang untuk minum teh atau makan siang bersama keluarga kerajaan.

    Ini adalah kali kedua Trump melakukan kunjungan kenegaraan ke Inggris, kunjungan kenegaraan sebelumnya di tahun 2019 diterima oleh Ratu Elizabeth II. Perdana Menteri Inggris Keir Starmer menyebut kunjungan kedua ini “sangat bersejarah” dan “belum pernah terjadi sebelumnya.”

    Secara keseluruhan, kunjungan kenegaraan yang kurang formal (kurang Protokoler) dari presiden AS bisa dihitung jari. Selama pemerintahan Ratu Elizabeth II (1952-2022), hanya tiga acara serupa yang diadakan — dengan George W. Bush, Barack Obama, dan Trump.

    Disambut prosesi kereta kuda

    Trump yang awal tahun ini sempat menimbulkan kontroversi di AS setelah mengunggah cuitan “Long live the King” yang merujuk pada dirinya sendiri — akan disambut di Windsor oleh Pangeran William dan Putri Catherine pada Rabu (17/9) dengan prosesi kereta kuda kerajaan. Dalam kunjungan kenegaraan sebelumnya proses ini tidak ada mengingat logistik keamanan yang rumit jika diadakan di London.

    Menurut Sky News, jadwal kunjungan kenegaraan kedua Trump ini mencakup parade militer, peletakan karangan bunga di makam Ratu Elizabeth II di Kapel St George, atraksi penerbangan Red Arrows dan jet F-35, makan malam resmi, dan acara seremonial lainnya.

    Ini adalah jadwal yang dipenuhi tradisi. Namun, di balik kilauan perak dan pedang upacara tersembunyi ‘ladang ranjau’ protokol kerajaan, labirin penuh etiket yang bisa ‘menyesatkan’ para negarawan – bahkan mereka yang sudah berpengalaman.

    Pelanggaran-pelanggaran protokol petinggi negara atau pasangannya

    Dalam kunjungan pertamanya, Trump berjalan di depan Ratu Elizabeth II, membuat sang ratu yang bertubuh mungil tersembunyi di balik tubuh besar Trump — sebuah kesalahan yang ramai dijadikan berita utama.

    Tapi Trump bukanlah pemimpin Amerika satu-satunya yang melanggar protokol kerajaan.

    Pendahulunya, Joe Biden mengenakan kacamata hitam Ray-Ban aviator andalannya saat menyapa Ratu dalam kunjungannya di tahun 2021. Hal ini membuat para ahli etiket Inggris geleng-geleng kepala.

    “Saat bertemu Ratu secara langsung, tidak boleh memakai kacamata hitam atau sejenisnya karena kontak mata sangat penting dalam perkenalan,” kata Grant Harrold, pelayan kerajaan yang melayani Pangeran Charles saat itu, kepada Newsweek.

    Pada tahun 2019, Michelle Obama pernah merangkul Ratu Elizabeth dari belakang, sebuah gestur yang menghangatkan hati tapi juga mengejutkan.

    Dalam memoarnya “Becoming”, Michelle menyebut bahwa momen itu terjadi saat kaki merasa lelah dan mereka mengekspresikan rasa kemanusiaan yang sama: “Lupa bahwa Ratu Elizabeth mengenakan mahkota berlian dan bahwa saya datang ke London dengan pesawat kepresidenan: Kami hanyalah dua perempuan lelah yang terhimpit sepatu kami. Saya lalu melakukan apa yang secara naluriah saya lakukan setiap kali merasa terhubung dengan orang baru, yakni mengekspresikan perasaan saya secara terbuka. Saya meletakkan tangan dengan penuh kasih sayang di bahunya.”

    Michelle menambahkan jika tindakannya dianggap “tidak pantas” secara protokol, “setidaknya saya telah melakukan hal yang manusiawi.”

    Menelusuri kembali ke era Camelot di Washington D.C., kunjungan Jackie Kennedy pada tahun 1961 bersama Presiden John F. Kennedy tampaknya mengguncang dunia kerajaan.

    Seperti yang digambarkan dalam serial Netflix “The Crown,” kehadiran gemilangnya dilaporkan membuat Ratu Elizabeth II yang saat itu masih muda merasa terganggu, karena merasa tersaingi oleh pesona dan kecerdasan Ibu Negara AS tersebut. Episode tersebut mungkin didramatisir, tetapi berhasil menampilkan ketegangan yang mungkin timbul ketika seremoni Inggris bertemu dengan karisma Amerika.

    Tetap tenang meski canggung

    Ratu Elizabeth II, yang menjadi tuan rumah di tiap kunjungan kenegaraan presiden AS – dari Presiden Truman hingga Biden (kecuali Lyndon B. Johnson), menguasai seni diplomasi dengan sempurna. Ia tenang dan humoris meski menghadapi momen canggung – seperti saat George W. Bush pada kunjungannya di tahun 2007 menyebut sang ratu pernah mengunjungi AS pada 1776, padahal sang ratu lahir di tahun 1926.

    Sikap tenang jadi pesonanya menghadapi kedatangan yang terlambat, gestur yang berlebihan, atau kesalahan dalam percakapan. Ratu jarang menunjukkan reaksinya.

    Kini, King Charles III melanjutkan peran ini dengan gaya yang lebih santai dan komunikatif, namun tekanan diplomatik atasnya tetap tinggi.

    Momen yang berpotensi jadi Meme Internet

    Dalam setiap pertemuan tinggi, setiap jabat tangan, langkah, pandangan, atau pilihan busana begitu diperhatikan dan berpotensi jadi meme internet (video atau gambar yang jadi bahasa baru di internet). Trump tak pernah menghindar dari sorotan, sering menghadirkan momen seperti jabat tangan khasnya yang kuat atau memberi komentar spontan di luar naskah pidato.

    Pada bulan Juli dalam suatu konferensi pers di Skotlandia, Trump mengkritik Wali Kota London, Sadiq Khan menyebutnya “orang jahat” yang “melakukan pekerjaan buruk,” hal ini membuat Perdana Menteri Starmer terkejut.

    Meskipun terkendala protokol, kunjungan kenegaraan bertujuan mempererat hubungan negara dan menguatkan aliansi. Undangan resmi kunjungan kenegaraan diberikan oleh raja Inggris atas saran pemerintah.

    Karena situasi geopolitik dan sifat Trump yang bisa memicu atau meredakan ketegangan, media Inggris menyebut kunjungannya sebagai “serangan atas pesona kerajaan” dan “acara basa-basi”.

    Lord Simon McDonald, mantan sekretaris jenderal Kementerian Luar Negeri dan kepala Layanan Diplomatik mengatakan kepada Sky News kunjungan ini “bukan sekadar kereta kuda dan kemewahan, tapi mengenai agenda dunia.”

    Namun, bagi media dan publik, yang menarik adalah kemegahan upacara — dan potensi kesalahan — yang membuat kunjungan semacam ini menarik dengan kemungkinan menjadi bahan liputan, klik, dan perbincangan.

    Artikel ini pertama kali terbit dalam bahasa Inggris

    Diadaptasi oleh Sorta Caroline

    Editor: Yuniman Farid

    (ita/ita)

  • Cerita Asri Welas Tutup Jalanan Times Square demi Jadi Patung Liberty

    Cerita Asri Welas Tutup Jalanan Times Square demi Jadi Patung Liberty

    JAKARTA – Asri Welas menceritakan pengalamannya kala syuting serial Ratu-Ratu Queens di Amerika Serikat. Ia kembali memerankan karakter Biyah dalam serial yang disutradarai Lucky Kuswandi.

    “Biyah ini gue banget tapi gak gue banget. Cueknya mungkin gue banget, semau gue, ngomong apa aja tapi Biyah ini gak punya tujuan hidup,” kata Asri Welas dalam konferensi pers di Jakarta Selatan pada Jumat, 12 September.

    “Kalau gue jelas, jadi gue bayangin jadi Biyah itu bingung karena gak punya tujuan dan gak peduli sama hidup. Pokoknya kerja gak pake otak,” lanjutnya.

    Karakter Biyah dalam serial Ratu-Ratu Queens diceritakan kerja serabutan demi memenuhi hutangnya. Dalam trailer, Asri Welas terlihat rela dicat warna hijau menyerupai Patung Liberty.

    “Aku 2x Times Square diblok cuma buat Asri welas. Aku berasa Angelina Jolie. (Orang-orang) pada lihat penasaran, ternyata cuma gue jadi Patung Liberty,” katanya.

    Ia bahkan menyebut tidak sedikit yang mengira dirinya sebagai pengemis, belum lagi ada polisi yang mengusirnya dari lokasi syuting.

    “Aku juga dapat 5 dollar, 2 dollar pas itu produser sama sutradara sudah ke set. Sudah gitu ada polisi yang tidak tahu kita syuting, jadi dia sempat bilang “Kamu tidak bisa berdiri di sini” ternyata di sana sudah ada pakem-pakemnya,” kata Asri Welas.

    “Aku beneran gaul sama emak-emak di sana sampai diajak liwetan. Yang puluhan tahun di sana rasain struggle-nya gimana dan digambarkan sama Palari sama Netflix. Jadi ini gambaran perempuan berjuang,” ujarnya.

    Ada pun serial Ratu-Ratu Queens bisa disaksikan di Netflix mulai Jumat, 12 September

  • Sifat Pendiam di Balik Pemuda 22 Tahun yang Jadi Tersangka Pembunuhan Charlie Kirk

    Sifat Pendiam di Balik Pemuda 22 Tahun yang Jadi Tersangka Pembunuhan Charlie Kirk

    Jakarta

    Gaduh pemuda 22 tahun Tyler Robinson menjadi tersangka pembunuh Charlie Kirk, aktivis konservatif ternama di Amerika Serikat. Keluarga dan kerabat dekatnya mengaku tak menyangka dengan laporan terkait, terlebih Tyler Robinson tumbuh di keluarga harmonis dan taat beribadah.

    Ia bahkan disebut mendapatkan IPK 4,0 dalam hasil studi perkuliahannya semester awal. Setelah lulus SMA pada 2021, ia sempat membacakan surat dari Universitas Negeri Utah yang menawarkan beasiswa berprestasi selama empat tahun.

    Namun, Robinson meninggalkan universitas negeri tersebut hanya setelah satu semester, mengambil cuti, dan tidak pernah kembali.

    Kini, pihak berwenang sedang berupaya memahami apa yang terjadi selama bertahun-tahun yang membawa Robinson ke atap gedung tempat ia diduga menembak mati aktivis konservatif Charlie Kirk pekan ini.

    Pembunuhan yang dinilai sangat berani dan bersejarah, dari serangkaian percobaan pembunuhan yang berhasil terhadap para pemimpin politik di beberapa tahun terakhir, telah memicu pertuduhan sengit di seluruh spektrum politik Amerika.

    Sementara polisi masih menyelidiki pembunuhan tersebut, pihak berwenang telah menunjukkan apa yang mereka gambarkan sebagai pesan anti-fasis yang terukir pada selongsong peluru senapan. Ditemukan di dekat lokasi penembakan mematikan sebagai bukti potensial adanya motif politik.

    Satu peluru bertuliskan “Hei fasis! Tangkap!”, sebuah pesan yang menurut Gubernur Utah Spencer Cox pada hari Jumat sudah cukup jelas. Seorang anggota keluarga Robinson mengatakan kepada penyidik, tersangka penembak alias Robinson telah menjadi lebih politis dalam beberapa tahun terakhir.

    Dalam sebuah sesi makan keluarga tersangka, ia juga sempat menyinggung kemungkinan menyerang Kirk.

    Namun, pesan-pesan pada selongsong peluru juga memuat campuran meme dan kiasan tentang gim video, menunjukkan keterlibatan mendalam di dunia daring yang sarat ironi, saat maknanya sulit untuk diuraikan secara tepat.

    Pesan-pesan tersebut mencakup serangkaian panah yang mewakili kontrol yang digunakan untuk melakukan serangan dalam gim video Helldivers 2 dan lirik lagu Italia populer yang terkait dengan anti-fasis, tetapi juga dipopulerkan baru-baru ini dalam gim lain, Far Cry 6, dan serial Netflix.

    Dikenal Pendiam

    Orang-orang yang mengenal Robinson menggambarkan kenangan yang berbeda-beda tentang kecenderungan politiknya. Seorang teknisi listrik yang bekerja dengan Robinson beberapa minggu lalu, dan meminta untuk tidak disebutkan namanya, menggambarkan rekannya sebagai sosok pemalu dan tidak banyak bicara kecuali diajak bicara.

    “Robinson tidak terlalu banyak bicara tentang politik, kecuali seseorang menyinggungnya,” kata teknisi listrik itu, seraya menambahkan bahwa dia memang tidak terlalu menyukai Trump atau Charlie (Kirk).

    Namun beberapa tahun yang lalu di sekolah menengah atas, Robinson seperti keluarganya berpandangan konservatif secara politik, dan mendukung Presiden Donald Trump menjelang pemilu 2020, salah satu mantan teman sekelas Robinson mengatakan kepada CNN.

    “Ketika saya mengenal dia dan keluarganya, mereka seperti Trump yang fanatik,” kata mantan teman sekelas itu. “Ketika ini terjadi, saya seperti, saya tidak tahu apa yang berubah.”

    Mantan teman sekelasnya menggambarkan Robinson sebagai orang yang sangat menyukai game dan tertarik pada desain video game. Robinson dan teman-temannya akan menghabiskan makan siang mereka dengan bermain kartu dan hal-hal semacam itu,” katanya.

    “Robinson selalu pendiam dan sedikit konyol,” kata teman sekelasnya, menambahkan bahwa ia tidak ingat Robinson pernah membuat pernyataan yang meresahkan atau terlibat masalah.

    “Dia menyenangkan untuk diajak bergaul, menyenangkan untuk diajak bicara. Dia hanya agak pemalu dan jarang terbuka.”

    Kini, orang-orang yang mengenal Robinson kesulitan untuk menyesuaikan citra mereka tentangnya dengan tuduhan yang dilontarkan oleh polisi.

    Setelah perburuan selama 33 jam oleh sejumlah pejabat federal dan lokal dan permohonan bantuan kepada publik, seorang pejabat penegak hukum mengatakan kepada CNN, keluarga Robinson-lah yang membantu mengatur penangkapannya setelah ayahnya mengenalinya dalam foto-foto yang dirilis oleh FBI.

    Robinson sejauh ini belum berbicara dengan penyidik , sehingga pihak berwenang harus melanjutkan pekerjaan mereka untuk memahami akar pembunuhan tersebut.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video: Aktivis Greta Thunberg Tepati Janji Berlayar Lagi ke Gaza”
    [Gambas:Video 20detik]
    (naf/kna)