Perusahaan: Netflix

  • Bye LK21-IndoXXI, Ini 24 Streaming Film Indonesia Resmi Oktober 2025

    Bye LK21-IndoXXI, Ini 24 Streaming Film Indonesia Resmi Oktober 2025

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia Di tengah meningkatnya minat masyarakat Indonesia menonton film dan serial secara online, serangan siber dari situs streaming ilegal kembali marak terjadi. Sejumlah laporan terbaru menunjukkan ribuan pengguna di Indonesia menjadi korban pencurian data akibat mengakses situs nonton gratis seperti IndoXXI, Rebahin, dan LK21.

    Fenomena ini menjadi peringatan bagi publik untuk beralih ke layanan streaming resmi yang lebih aman dan mendukung industri kreatif. Selain kualitas tayangan yang terjamin, platform legal juga bebas dari ancaman iklan berbahaya dan pelanggaran hak cipta.

    Berikut 24 platform streaming resmi dan legal yang bisa Anda pilih untuk menonton film, serial, hingga acara favorit dengan aman, dirangkum CNBC Indonesia.

    1. Netflix

    Netflix memberikan akses ke beragam tayangan dari berbagai negara, termasuk konten lokal Indonesia, Hollywood, serta produksi internasional lainnya. Selain itu, Netflix juga dikenal dengan berbagai produksi asli yang eksklusif hanya tersedia di platformnya.

    Terdapat beberapa opsi paket berlangganan yang bisa dipilih, mulai dari yang paling terjangkau hingga yang menawarkan fitur lebih lengkap.

    Paket-paket tersebut antara lain Ponsel, Dasar, Standar, dan Premium, dengan harga mulai sekitar Rp 50.000 hingga Rp 186.000 per bulan. Perbedaan tiap paket terletak pada jumlah perangkat yang dapat mengakses akun Netflix secara bersamaan serta kualitas video yang ditawarkan.

    2. Disney+ Hotstar

    Disney+ Hotstar menghadirkan berbagai pilihan film dan serial dari banyak negara, termasuk beberapa konten eksklusif. Platform ini juga menawarkan serial orisinal buatan Indonesia yang semakin memperkaya pilihan tayangan untuk penggunanya. Untuk menikmati tayangan tersebut, Disney+ Hotstar menawarkan dua jenis paket langganan, yaitu Basic dan Premium, yang bisa dipilih berdasarkan langganan bulanan atau tahunan.

    Harga langganan dimulai dari Rp 65.000 hingga Rp 119.000 per bulan memberikan opsi sesuai dengan preferensi pengguna.

    3. HBO Max

    HBO Max mulai menggantikan HBO Go sejak bulan November lalu, membawa berbagai konten menarik untuk para penggemar hiburan. Platform ini menawarkan berbagai tayangan orisinal, termasuk produksi dari HBO Asia dan Hollywood, serta film-film populer lainnya.

    Untuk berlangganan, HBO Max menyediakan tiga pilihan paket, yaitu Mobile, Standard, dan Ultimate. Pengguna dapat memilih paket dengan durasi langganan bulanan atau tahunan, dengan harga mulai dari Rp 49.000 hingga Rp 119.000 per bulan.

    4. Vidio

    Vidio menawarkan berbagai jenis tayangan, mulai dari film hits hollywood dan serial korea hingga siaran olahraga. Beberapa konten dapat dinikmati secara gratis, sementara ada juga yang memerlukan langganan. Untuk akses premium, harga langganan Vidio dimulai dari Rp 19.000 hingga Rp 149.000 per bulan.

    5. iQiyi

    iQiyi memang menjadi salah satu platform favorit bagi pecinta film Asia, termasuk anime, drama Korea, drama China, dan konten lainnya. Biaya langganan VIP $6.99 hingga $9.99 per bulan memberikan akses ke berbagai fitur eksklusif.

    6. Klik Film

    Klik Film adalah pilihan menarik bagi para pecinta film yang ingin menikmati tayangan dari berbagai negara, termasuk Indonesia, Korea, Thailand, dan Hong Kong. Dengan opsi sistem sewa, pengguna dapat menikmati fleksibilitas dalam memilih film yang ingin ditonton tanpa perlu berlangganan bulanan.

    Harga sewa satu judul film, yaitu Rp10.000 (+ biaya administrasi) untuk pembayaran dengan dompet elektronik dan Rp7.000 (+ PPN) jika menggunakan pulsa.

    Adapun film yang ditonton semuanya (tidak termasuk film Premium) bebas berulang kali dengan satu kali pembayaran; Rp30.000,- per 30 hari atau Rp4.400,- per 3 hari.

    7. Bioskop Online

    Konsep Pay-per-View Bioskop Online memang sangat menarik karena menghadirkan pengalaman seperti menonton film di bioskop, tetapi dengan kenyamanan menonton dari rumah. Mulai dari Rp 5.000,- per konten dengan kualitas standar dan berlaku untuk 48 jam dari selesainya transaksi.

    8. Cinema Box

    Cinema Box adalah platform yang sangat cocok bagi para pecinta film yang menginginkan fleksibilitas menonton, baik secara online maupun offline. Streaming film ini juga tersedia di Play Store dan App Store.

    9. Viu

    Viu adalah salah satu platform streaming yang populer, terutama bagi para pecinta drama Korea, variety show, dan konten Asia lainnya, termasuk dari Indonesia. Langganan Viu Premium dimulai dari Rp33.000 per bulan.

    10. CatchPlay+

    Catchplay+ adalah platform streaming yang menawarkan koleksi film beragam, termasuk film kartun dan animasi, serta berbagai genre dari berbagai negara. Platform ini cocok untuk semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Konten bisa diakses secara gratis dan untuk menikmati seluruh konten perlu berlangganan yang dimulai Rp 22.500 per bulan atau sewa per-film Rp 15.000 per film.

    11. WeTV

    WeTV menampilkan beragam film, series, anime hingga tayangan variety show dari beberapa negara Asia. Konten di dalamnya dapat ditonton gratis, ada juga yang harus menggunakan akun VIP dengan harga Rp 39.000 per bulan.

    12. Genflix

    Genflix adalah platform streaming serba ada yang menawarkan beragam pilihan konten, termasuk film Indonesia, Hollywood, drama Korea, hingga tayangan live show. Dengan fleksibilitas pilihan paket langganan, Genflix cocok untuk berbagai kebutuhan hiburan. Berapa biaya berlangganan Genflix? Rp 49.000,- per bulan.

    13. iFlix

    iFlix menghadirkan berbagai pilihan hiburan seperti film box office, serial TV, drama Korea, film lokal Indonesia, hingga tontonan anak-anak. Beberapa kontennya dapat dinikmati secara gratis, namun akses penuh membutuhkan langganan seharga $5.99 di bulan pertama.

    14. Viki

    Viki adalah platform alternatif untuk menikmati drama Korea, dengan tambahan konten dari negara lain, termasuk Indonesia. Sebagian besar tayangan tersedia gratis, namun langganan diperlukan untuk fitur premium.

    15. Prime Video

    Prime Video menawarkan koleksi film dan serial dari berbagai negara, termasuk produksi Hollywood. Biaya langganan bulanan sebesar Rp59.000 memberikan akses penuh ke konten di platform ini.

    16. Apple TV+

    Apple TV+ menghadirkan film, serial, dan karya orisinal eksklusif dari Apple. Biaya langganannya adalah Rp99.000 per bulan, dengan opsi uji coba gratis selama tujuh hari atau paket Apple One.

    17. Lions Gate Play

    Lions Gate Play menyuguhkan beragam konten dari berbagai negara, termasuk karya orisinal eksklusif. Langganan bulanan dapat dinikmati dengan harga Rp35.000.

    18. CubMU

    CubMU, layanan dari Transvision, menawarkan ratusan saluran Live TV dan ribuan Video on Demand (VOD) dengan kualitas HD. Paket langganannya tersedia mulai dari Rp9.900.

    19. Mola

    Mola menyajikan beragam hiburan, termasuk siaran langsung pertandingan sepak bola. Langganannya dimulai dari Rp60.000 hingga Rp160.000, tergantung pada paket yang dipilih.

    20. MAXstream

    MAXstream menghadirkan berbagai video on demand dari serial lokal hingga internasional, termasuk beberapa konten orisinal. Platform ini dapat diakses melalui paket langganan.

    21. Vision+

    Vision+ memberikan akses ke berbagai tayangan melalui paket berlangganan, dengan harga mulai dari Rp35.000 per bulan.

    22. iQIYI

    iQIYI adalah layanan hiburan daring di China. Platform iQIYI menampilkan konten asli iQIYI, serta pustaka lengkap konten lain yang diproduksi secara profesional, konten yang dibuat pengguna secara profesional, dan konten yang dibuat pengguna.

    Langganan iQIYI tersedia mulai US$ 1,99 per bulan atau sekitar Rp 33 ribu.

    23. Youtube Movie

    YouTube Movie adalah layanan di platform YouTube yang menyediakan berbagai film (movie) yang bisa ditonton secara online. Film yang tersedia bisa berupa film gratis (dengan iklan) maupun film berbayar (sewa atau beli). Harga sewa per film mulai dari Rp 25.000.

    24. DramaBox

    Platform ini menyediakan beragam video pendek berseri yang bisa dinikmati di waktu senggang. Tren yang disebut ‘bite-sized entertainment’ ini menyuguhkan konten hiburan yang lebih fleksibel dinikmati di mana saja, misalnya ketika menunggu macet atau antrean.

    Ada ribuan jam konten original dan eksklusif di DramaBox dalam berbagai genre. Anda bisa menontonnya dan melakukan pembelian dalam aplikasi ‘in-app purchase’ dari harga mulai Rp 15.000-an.

    Aplikasi ini tersedia di toko aplikasi Apple App Store dan Google Play Store.

    Nah, itu dia beragam platform resmi yang bisa Anda gunakan untuk menonton film dan serial televisi. Semoga informasi ini membantu!

    (dag/dag)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Penyebab iPhone Cepat Panas dan Cara Mengatasinya

    Penyebab iPhone Cepat Panas dan Cara Mengatasinya

    Bisnis.com, JAKARTA— Banyak pengguna iPhone mungkin pernah merasakan perangkat mereka tiba-tiba menjadi panas. Meski iPhone memang dirancang untuk dapat menyebarkan panas dengan baik, ada sejumlah faktor yang bisa membuat ponsel ini cepat panas. Mulai dari masalah perangkat lunak, baterai, penggunaan berlebihan, hingga faktor lingkungan dan malware.

    Tidak hanya iPhone lama yang bisa mengalami hal ini, bahkan perangkat baru pun bisa cepat panas jika tidak digunakan dengan benar. Apple merekomendasikan agar iPhone digunakan pada suhu antara 0ºC hingga 35ºC (atau 32ºF hingga 95ºF).

    Penggunaan di luar rentang suhu tersebut dalam waktu lama dapat menimbulkan gangguan, bahkan kerusakan permanen. Berikut penjelasan penyebab iPhone cepat panas dan cara mencegahnya dikutip dari laman Avast pada Minggu (19/10/2025):

    Penyebab iPhone Cepat Panas

    Masalah Perangkat Lunak (Software)

    Salah satu penyebab umum iPhone cepat panas adalah sistem operasi (iOS) yang belum diperbarui. Versi iOS yang usang dapat memengaruhi kinerja ponsel dan membuat prosesor bekerja lebih keras. Pembaruan iOS dan aplikasi tidak hanya meningkatkan performa, tetapi juga melindungi perangkat dari ancaman keamanan. 

    Tanpa pembaruan, iPhone menjadi lebih rentan terhadap malware yang dapat menguras daya dan memicu panas berlebih.

    Masalah Baterai

    Seiring waktu, kapasitas baterai iPhone akan menurun. Baterai yang sudah menua harus bekerja lebih keras untuk menyalurkan daya sehingga menghasilkan lebih banyak panas. Pengguna dapat memeriksa kondisi baterai melalui menu Settings. 

    Jika kondisi baterai sudah menurun drastis, sebaiknya segera diganti. Selain itu, penggunaan charger yang tidak kompatibel atau rusak juga dapat menyebabkan baterai cepat panas.

    Penggunaan Berlebihan

    Semakin banyak aplikasi yang berjalan, semakin besar pula beban kerja prosesor. Aplikasi yang membutuhkan daya besar seperti Netflix, YouTube, atau game berat seperti Call of Duty: Mobile dapat meningkatkan suhu perangkat dengan cepat.

    Faktor Lingkungan

    Paparan sinar matahari langsung bisa menjadi salah satu penyebab utama iPhone cepat panas. Menggunakan iPhone di bawah terik matahari, atau meletakkannya di tempat tertutup seperti saku celana, tas padat, atau casing yang tebal, dapat membuat suhu ponsel naik drastis.

    Infeksi Malware

    Meski relatif jarang, malware juga bisa menjadi penyebab iPhone cepat panas. Perangkat yang terinfeksi akan menggunakan banyak sumber daya sistem untuk menjalankan proses berbahaya di latar belakang.

    Cara Mengatasi iPhone yang Panas

    Jika iPhone Anda terasa panas, berikut langkah cepat yang bisa dilakukan untuk menurunkannya:

        1.    Matikan iPhone sementara

    Ini cara paling efektif untuk menormalkan suhu karena menghentikan seluruh aktivitas prosesor.

        2.    Lepas casing

    Melepaskan pelindung ponsel membantu sirkulasi udara lebih baik.

        3.    Jauhkan dari sumber panas

    Hindari meletakkannya di tempat yang terkena sinar matahari langsung.

        4.    Aktifkan Airplane Mode

    Mode ini menonaktifkan data dan Wi-Fi sehingga mengurangi aktivitas di latar belakang.

        5.    Cabut kabel pengisi daya

    Jangan mengisi daya ketika iPhone sedang panas, karena dapat memperparah suhu.

        6.    Kipas perlahan

    Boleh dilakukan secara manual, tapi jangan letakkan iPhone di depan AC atau di dalam kulkas karena perubahan suhu ekstrem dapat merusak komponen.

    Cara Mencegah iPhone Cepat Panas

    Beberapa langkah sederhana berikut bisa membantu menjaga suhu iPhone tetap stabil:

        •    Tutup aplikasi yang tidak digunakan.

    Geser ke atas dari bawah layar dan tutup aplikasi yang tidak diperlukan.

        •    Hapus aplikasi yang tidak terpakai.

    Selain menghemat ruang penyimpanan, langkah ini juga mengurangi proses latar belakang yang membebani sistem.

        •    Jaga ruang penyimpanan tetap bersih.

    Hapus cache dan file sampah secara rutin agar kinerja ponsel tetap optimal.

        •    Perbarui iOS dan aplikasi secara berkala.

    Pembaruan biasanya berisi perbaikan bug yang dapat mencegah overheating.

        •    Gunakan aplikasi keamanan.

    Antivirus seperti Avast Mobile Security dapat mendeteksi dan mencegah malware yang menyebabkan iPhone bekerja berlebihan.

        •    Simpan di tempat yang sejuk dan berventilasi baik.

    Hindari meletakkan iPhone di bawah bantal, di dalam saku ketat, atau dekat sumber panas seperti pemanas ruangan.

    Risiko Jika iPhone Terlalu Panas

    Biasanya, iPhone akan otomatis mati jika suhu internalnya terlalu tinggi. Namun, jika dibiarkan sering panas tanpa penanganan, komponen internal seperti baterai dan prosesor bisa rusak permanen. Overheating yang berulang juga dapat memperpendek umur baterai dan menurunkan performa keseluruhan perangkat.

  • Saat YouTube Tidak Bisa Diakses, Ini 7 Platform Video Penggantinya

    Saat YouTube Tidak Bisa Diakses, Ini 7 Platform Video Penggantinya

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Banyak pengguna internet di seluruh dunia panik pada 15-16 Oktober 2025, ketika platform raksasa video YouTube dilaporkan down secara global.

    Masalah tersebut membuat jutaan pengguna tidak bisa menonton video, mengakses YouTube Music, maupun menonton siaran langsung di YouTube TV.

    Menurut laporan dari laman JagranJosh, lebih dari 366.000 pengguna di Amerika Serikat melaporkan gangguan pada YouTube. Beberapa negara lain seperti Inggris, Kanada, dan Indonesia juga mengalami kendala serupa. Gangguan ini berlangsung selama sekitar 90 menit sebelum layanan pulih secara bertahap.

    Kejadian ini memunculkan pertanyaan besar di kalangan warganet: “Kalau YouTube down lagi, situs apa yang bisa jadi alternatif?”

    Berikut ulasan lengkap 7 alternatif YouTube terbaik tahun 2025 yang bisa kamu gunakan untuk menonton, mengunggah, dan berbagi video tanpa gangguan.

    1. Vimeo

    Vimeo menjadi salah satu pesaing utama YouTube di kalangan kreator profesional. Platform ini terkenal karena kualitas video Full HD hingga 4K, tanpa iklan yang mengganggu.

    Kelebihan:

    Cocok untuk videografer, filmmaker, dan perusahaan kreatif.

    Tersedia fitur Vimeo On Demand untuk menjual video premium.

    Pengaturan privasi lebih lengkap dibanding YouTube.

    Kekurangan:

    2. Twitch

    Awalnya dikhususkan untuk gamer, kini Twitch telah berkembang menjadi platform live streaming multi-konten. Kamu bisa menonton siaran langsung podcast, musik, bahkan talk show.

    Kelebihan:

    Fitur interaksi real-time antara kreator dan penonton.

    Monetisasi mudah melalui langganan dan donasi.

    Komunitas global yang aktif.

    Kekurangan:

    Fokus utama masih pada konten live, bukan video on-demand.

    Antarmuka bisa membingungkan bagi pengguna baru.

    3. Dailymotion

    Dailymotion menjadi salah satu situs video tertua yang masih eksis. Platform asal Prancis ini menawarkan pengalaman serupa YouTube dengan tampilan bersih dan algoritma rekomendasi yang mirip.

    Kelebihan:

    Video berkualitas tinggi tanpa banyak iklan.

    Mendukung monetisasi bagi kreator.

    Ringan diakses di perangkat mobile.

    Kekurangan:

    4. PeerTube

    Bagi kamu yang mendukung kebebasan internet dan anti-sensor, PeerTube adalah pilihan tepat. Platform ini berbasis open-source dan desentralisasi, artinya tidak ada satu perusahaan pun yang mengontrol semua konten.

    Kelebihan:

    Bebas iklan dan pelacak data.

    Kreator bisa meng-host server mereka sendiri.

    Mendukung sistem berbagi video antar server.

    Kekurangan:

    5. Veoh

    Veoh menawarkan pengalaman mirip Netflix versi gratis dengan banyak film klasik dan serial TV. Platform ini menjadi pilihan menarik bagi pencinta film jadul dan dokumenter.

    Kelebihan:

    Koleksi film dan dokumenter lawas cukup lengkap.

    Tampilan sederhana dan ringan.

    Mendukung video berdurasi panjang.

    Kekurangan:

    6. Rumble

    Rumble mulai naik daun karena menawarkan monetisasi yang lebih cepat dibanding YouTube. Platform ini populer di kalangan kreator independen dan jurnalis bebas.

    Kelebihan:

    Pembagian pendapatan yang transparan.

    Lebih bebas dari sensor konten politik.

    Ada sistem promosi untuk video baru.

    Kekurangan:

    7. BitChute

    BitChute dikenal sebagai wadah bagi kreator yang ingin kebebasan berbicara tanpa batasan algoritma ketat seperti YouTube. Namun, pengguna perlu bijak karena platform ini terkadang menampung konten sensitif.

    Kelebihan:

    Tidak ada sensor algoritma.

    Gratis dan mudah diakses.

    Komunitas pengguna yang loyal.

    Kekurangan:

    (dag/dag)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Disorot Asing, Film Indonesia Disebut Bakal Setara Hollywood

    Disorot Asing, Film Indonesia Disebut Bakal Setara Hollywood

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perkembangan Artificial Intelligence (AI) makin pesat di berbagai industri, termasuk di industri film. 

    Laman Rest of World menuliskan industri film Indonesia tengah bertransformasi karena tool AI seperti Sora dan ChatGPT dari OpenAI, serta Veo milik Google.

    Perusahaan dan pembuat film mulai memanfaatkan AI. Tujuannya untuk pekerjaan yang lebih efisien serta menghasilkan film ambisius dan berkualitas dengan anggaran yang lebih kecil.

    “Sekarang Indonesia berada di titik kritis, karena kita punya akses ke AI,” kata dosen film dan animasi Universitas Multimedia Nusantara, Bisma Fabio Santabudi, dikutip dari Rest of World, Senin (13/10/2025).

    “Sora 2 bisa membuka potensi lebih luar untuk para pekerja kreatif Indonesia melakukan eksperimen lebih luas tanpa terkendala biaya tinggi,” dia menambahkan.

    Namun, ia juga menambahkan pekerja kreatif termasuk penulis naskah hingga seniman efek visual juga harus kehilangan pekerjaan karena AI.

    Sementara itu, banyak juga yang bekerja dengan memanfaatkan teknologi tersebut. Misalnya untuk penulisan naskah dengan ChatGPT, Midjourney untuk menghasilkan gambar dan membuat video pendek untuk storyboard dan penyuntingan dari Runway.

    Seniman VFX yang bekerja untuk produksi Hollywood, Amilio Garcia Leonard mengatakan menggunakan AI sejak beberapa bulan lalu untuk membuat versi draf efek visualnya. Penggunaan AI membuat pekerjaannya jauh lebih singkat mencapai 70%.

    “Kita tidak seharusnya menghindari AI. Kita berteman dengan AI untuk memaksimalkan keterampilan dasar, mempercepat dan meningkatkan pekerjaan,” ujarnya.

    Seniman VFX di sebuah studio pascaproduksi di Jakarta Visualizm, Maximillian Budihardjo mengatakan menggunakan AI sebagai pendamping pekerjaannya. Dia melakukannya untuk penyuntingan awal dan menyempurnakannya.

    Dia menyebut penggunaan AI sebagai pendamping dalam peningkatan alur kerja. Karena dirinya tak ingin menggunakannya secara keseluruhan dalam pekerjaannya.

    “Perangkat AI merupakan pendamping, asisten meningkatkan alur kerja saya. Saya tidak ingin menggunakannya 100% dalam pekerjaan,” kata Maximillian.

    Menurutnya gambar hasil AI tidak masuk akal. Bahkan bisa dikenali dengan mudah karena karakternya tampil terlalu sempurna.

    Beberapa produksi di layanan streaming juga telah menggunakan AI. Misalnya Secret Invasion dari Disney+ menggunakan AI untuk kredit pembuka.

    Sementara itu Netflix melakukannya pada The Eternaut. Seniman VFX menggunakannya untuk rekaman akhir pada tayangan tersebut.

    Asosiasi Produser Film Indonesia, yang mewakili para kreator lokal, mendukung penggunaan AI, ujar Ketua Agung Sentausa kepada Rest of World.

    Ia mengatakan adopsi AI akan memangkas biaya produksi dan memungkinkan pembuatan film yang kualitasnya setara dengan Hollywood. Saat ini, anggaran film Indonesia sekitar Rp 10 miliar, kurang dari 1% anggaran film besar Hollywood.

    “Industri film kita terbuka terhadap kemudahan yang ditawarkan oleh AI,” kata Sentausa.

    Para sineas Indonesia sedang bereksperimen dengan AI. Salah satunya lewat produksi film pendek seperti ‘Nusantara’, yang meraih penghargaan dokumenter terbaik di ajang film-AI Eropa tahun ini.

    Dengan menggunakan AI, film ini menggambarkan pertempuran epik yang diperjuangkan oleh seorang pemimpin militer legendaris di Indonesia pada abad ke-14.

    Selain itu, Festival Internasional AI Bali pertama diselenggarakan tahun ini, dengan 25 film yang dikirimkan dari seluruh dunia, ujar Ben Makinen, seorang sineas dan penyelenggara festival asal Amerika, kepada Rest of World.

    AI berkembang begitu pesat sehingga iterasi kedua diselenggarakan hanya beberapa bulan kemudian, dengan 86 film yang dikirimkan, kata Makinen.

    “Para pembuat film AI ditantang untuk belajar. Mereka masih harus melihat apa yang membuat seorang sutradara dan editor yang baik,” kata Makinen. Ia menekankan bahwa para pembuat film AI terbaik masih dilatih secara tradisional.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Ungkap Proses Panjang Kerja Sama

    Ungkap Proses Panjang Kerja Sama

    JAKARTA — Aktor sekaligus produser Baim Wong kembali mencuri perhatian publik setelah mengumumkan proyek kolaborasi terbarunya dengan studio film asal Korea Selatan.

    Baim mengungkap bahwa kerja sama ini tidak terjadi secara instan, melainkan melalui proses panjang dan berbagai pertemuan lintas negara.

    “Pertama kali ditawarkan, banyak sekali versi remake, termasuk dari beberapa PH luar negeri,” ujar Baim Wong dikutip VOI dari siaran media, Minggu, 12 Oktober.

    “Tapi yang terakhir ini berbeda — mereka terlihat sangat serius,” lanjutnya.

    Baim menjelaskan bahwa tim produksinya bahkan harus bolak-balik antara Korea dan Jakarta hingga empat sampai lima kali untuk memastikan keseriusan dan kesesuaian visi kedua belah pihak.

    “Kami baru mau terlibat kalau mereka juga benar-benar serius. Kalau hanya sekadar menawarkan, kami tidak tertarik. Karena membuat film itu sulit — harus ada ketertarikan dan kesungguhan,” lanjutnya.

    Menurut Baim, kerja sama ini bukan semata-mata proyek internasional, tetapi juga upaya untuk membawa nama Indonesia ke panggung perfilman Asia.

    “Kami ingin berbeda, ingin hasilnya bagus, dan satu lagi — kami ingin Indonesia ada di sana,” tegas Baim.

    Selain itu, unggahan Baim di akun Instagram pribadinya juga menarik perhatian publik. Beberapa figur publik seperti @pettophoto turut memberikan dukungan lewat tanda suka. Dalam unggahannya, Baim mengungkap bahwa dua film produksinya sebelumnya, Sukma dan Lembayung, ternyata telah mendapat perhatian hingga ke Korea.

    “Awalnya coba-coba, tapi sepertinya Sukma dan Lembayung beritanya udah sampai di Korea. Tambah ke sini, tambah genre yang susah dan budget-nya juga nggak main-main. Bukannya tegang malah excited!” tulis Baim.

    Ayah dua anak ini, kini tengah bersiap menggarap remake film Korea berjudul Tunnel, yang disebutnya sebagai salah satu film paling berkesan yang pernah ia tonton.

    “Pertama saya nonton di Garuda, setelah itu di Netflix. Salah satu film paling berkesan, dan sekarang dapat kesempatan untuk remake filmnya,” ujar Baim.

    Menariknya, pihak studio Korea memberi Baim kebebasan penuh untuk menyesuaikan skenario agar sesuai dengan konteks budaya Indonesia.

    “Poin paling penting, saya dikasih keleluasaan merubah skenario, tidak harus seperti film aslinya. Di situ saya mau terima tawarannya, setelah berbulan-bulan kita meeting,” jelasnya.

    Film Tunnel versi Indonesia dijadwalkan mulai syuting pada tahun 2026, dengan perpaduan antara unsur teknis kelas dunia dan narasi emosional khas Asia.

    Meski diadaptasi dari karya Korea, Baim menegaskan bahwa identitas lokal Indonesia akan tetap menjadi kekuatan utama dalam proyek tersebut.

    “Karya saya tetap karya saya, karya mereka tetap karya mereka,” tutup Baim.

  • Manusia 2.700 T Mustahil Datang ke AS dengan Aturan Visa Baru

    Manusia 2.700 T Mustahil Datang ke AS dengan Aturan Visa Baru

    Jakarta

    CEO Nvidia, Jensen Huang, mengatakan bahwa dia dan keluarganya kemungkinan besar tidak akan bisa berimigrasi ke Amerika Serikat jika kebijakan imigrasi yang diterapkan pemerintahan Donald Trump saat ini sudah berlaku pada zaman itu.

    Trump sebelumnya mengumumkan bahwa perusahaan harus membayar biaya sebesar USD 100.000 untuk setiap visa kerja sementara H-1B, yang diberikan kepada tenaga profesional asing dengan keahlian khusus.

    Huang, yang lahir di Taiwan dan sempat tinggal di Thailand, pindah ke Amerika Serikat bersama kakaknya saat berusia sembilan tahun. Dua tahun kemudian, orang tuanya menyusul mereka. Huang saat ini adalah salah satu manusia terkaya di dunia dengan harta sekitar USD 164 miliar atau Rp 2.700 triliun.

    “Saya rasa keluarga saya tidak akan mampu membayar biaya sebesar 100 ribu dolar itu, jadi kesempatan bagi keluarga saya dan bagi saya sendiri untuk datang ke sini mungkin takkan pernah terjadi,” ujar Huang dalam wawancara dengan CNBC yang dikutip detikINET.

    Kenaikan biaya yang tinggi dan mendadak tersebut mengejutkan industri teknologi AS. Pasalnya mereka selama ini sangat bergantung pada tenaga kerja asing, terutama dari India dan China.

    Menurut U.S. Citizenship and Immigration Services, Amazon menjadi perusahaan dengan jumlah pemegang visa H-1B terbanyak pada tahun fiskal 2025, dengan lebih dari 10.000 sponsor. Perusahaan besar lainnya seperti Microsoft, Meta, Apple, dan Google juga termasuk di antara pemberi kerja utama, masing-masing dengan lebih dari 4.000 persetujuan visa.

    “Imigrasi adalah fondasi dari mimpi Amerika. Gagasan siapa pun bisa datang ke Amerika dan, lewat kerja keras serta sedikit bakat, membangun masa depan yang lebih baik bagi diri sendiri,” katanya sambil menambahkan bahwa orang tuanya datang ke Amerika agar keluarganya bisa menikmati peluang dan kehidupan yang lebih baik.

    Huang memastikan Nvidia, yang saat ini mensponsori sekitar 1.400 visa kerja, akan tetap menanggung biaya visa H-1B bagi para karyawan dari luar negeri. Ia berharap ada penyempurnaan kebijakan ke depan agar masih ada ruang bagi kesempatan dan keberuntungan.

    Meski mengakui keluarganya mungkin tak akan bisa datang ke AS dengan kebijakan baru itu, Huang menilai perubahan ini tetap memungkinkan Amerika menarik talenta terbaik dari seluruh dunia.

    Beberapa eksekutif teknologi lain justru mendukung kebijakan tersebut. CEO Netflix, Reed Hastings, menyebut aturan biaya baru ini sebagai solusi hebat. “Kebijakan ini akan membuat H-1B hanya digunakan untuk pekerjaan bernilai tinggi, menghapus sistem undian, dan memberi kepastian bagi pemegang visa,” tulis Hastings.

    Adapun CEO OpenAI, Sam Altman, juga mendukung langkah Trump. “Kita perlu menarik orang-orang paling cerdas ke negeri ini. Menyederhanakan proses dan memberi insentif finansial adalah langkah yang tepat,” ujar Altman.

    (fyk/fay)

  • Bye LK21-IndoXXI, Ini 24 Link Nonton Film Resmi dan Aman Oktober 2025

    Bye LK21-IndoXXI, Ini 24 Link Nonton Film Resmi dan Aman Oktober 2025

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Ada banyak platform menonton film atau serial televisi secara online yang resmi dan aman. Ketimbang streaming lewat link nonton ilegal, lebih baik Anda mengakses situs dan aplikasi resmi agar terhindar dari ancaman malware.

    Bagaimana pun, terdapat banyak platform streaming online seperti IndoXXI, LK21, Layarkaca21, Idlix, Rebahin, Indofilm, dan Layarfilm21 yang masih mudah diakses dan memiliki koleksi film yang banyak. Selain itu, platform ilegal ini juga gratis.

    Namun, tak jarang platform streaming online ilegal penuh dengan iklan-iklan berbahaya. Sekali klik, bisa-bisa perangkat Anda diserang malware yang berpotensi mencuri identitas dan menguras rekening.

    Baru-baru ini, Microsoft melaporkan ada 2 situs streaming video ilegal yang menyebarkan malware ke 1 juta pengguna lewat tayangan iklan di website-nya.

    Lantas, sebaiknya selalu memilih berlangganan layanan streaming resmi dan legal. Selain aman, Anda juga turut mendukung industri perfilman.

    Simak 24 platform streaming online resmi yang bisa jadi pilihan Anda, dirangkum CNBC Indonesia:

    1. Netflix

    Netflix memberikan akses ke beragam tayangan dari berbagai negara, termasuk konten lokal Indonesia, Hollywood, serta produksi internasional lainnya. Selain itu, Netflix juga dikenal dengan berbagai produksi asli yang eksklusif hanya tersedia di platformnya.

    Terdapat beberapa opsi paket berlangganan yang bisa dipilih, mulai dari yang paling terjangkau hingga yang menawarkan fitur lebih lengkap.

    Paket-paket tersebut antara lain Ponsel, Dasar, Standar, dan Premium, dengan harga mulai sekitar Rp 50.000 hingga Rp 186.000 per bulan. Perbedaan tiap paket terletak pada jumlah perangkat yang dapat mengakses akun Netflix secara bersamaan serta kualitas video yang ditawarkan.

    2. Disney+ Hotstar

    Disney+ Hotstar menghadirkan berbagai pilihan film dan serial dari banyak negara, termasuk beberapa konten eksklusif. Platform ini juga menawarkan serial orisinal buatan Indonesia yang semakin memperkaya pilihan tayangan untuk penggunanya. Untuk menikmati tayangan tersebut, Disney+ Hotstar menawarkan dua jenis paket langganan, yaitu Basic dan Premium, yang bisa dipilih berdasarkan langganan bulanan atau tahunan.

    Harga langganan dimulai dari Rp 65.000 hingga Rp 119.000 per bulan memberikan opsi sesuai dengan preferensi pengguna.

    3. HBO Max

    HBO Max mulai menggantikan HBO Go sejak bulan November lalu, membawa berbagai konten menarik untuk para penggemar hiburan. Platform ini menawarkan berbagai tayangan orisinal, termasuk produksi dari HBO Asia dan Hollywood, serta film-film populer lainnya.

    Untuk berlangganan, HBO Max menyediakan tiga pilihan paket, yaitu Mobile, Standard, dan Ultimate. Pengguna dapat memilih paket dengan durasi langganan bulanan atau tahunan, dengan harga mulai dari Rp 49.000 hingga Rp 119.000 per bulan.

    4. Vidio

    Vidio menawarkan berbagai jenis tayangan, mulai dari film hits hollywood dan serial korea hingga siaran olahraga. Beberapa konten dapat dinikmati secara gratis, sementara ada juga yang memerlukan langganan. Untuk akses premium, harga langganan Vidio dimulai dari Rp 19.000 hingga Rp 149.000 per bulan.

    5. iQiyi

    iQiyi memang menjadi salah satu platform favorit bagi pecinta film Asia, termasuk anime, drama Korea, drama China, dan konten lainnya. Biaya langganan VIP $6.99 hingga $9.99 per bulan memberikan akses ke berbagai fitur eksklusif.

    6. Klik Film

    Klik Film adalah pilihan menarik bagi para pecinta film yang ingin menikmati tayangan dari berbagai negara, termasuk Indonesia, Korea, Thailand, dan Hong Kong. Dengan opsi sistem sewa, pengguna dapat menikmati fleksibilitas dalam memilih film yang ingin ditonton tanpa perlu berlangganan bulanan.

    Harga sewa satu judul film, yaitu Rp10.000 (+ biaya administrasi) untuk pembayaran dengan dompet elektronik dan Rp7.000 (+ PPN) jika menggunakan pulsa.

    Adapun film yang ditonton semuanya (tidak termasuk film Premium) bebas berulang kali dengan satu kali pembayaran; Rp30.000,- per 30 hari atau Rp4.400,- per 3 hari.

    7. Bioskop Online

    Konsep Pay-per-View Bioskop Online memang sangat menarik karena menghadirkan pengalaman seperti menonton film di bioskop, tetapi dengan kenyamanan menonton dari rumah. Mulai dari Rp 5.000,- per konten dengan kualitas standar dan berlaku untuk 48 jam dari selesainya transaksi.

    8. Cinema Box

    Cinema Box adalah platform yang sangat cocok bagi para pecinta film yang menginginkan fleksibilitas menonton, baik secara online maupun offline. Streaming film ini juga tersedia di Play Store dan App Store.

    9. Viu

    Viu adalah salah satu platform streaming yang populer, terutama bagi para pecinta drama Korea, variety show, dan konten Asia lainnya, termasuk dari Indonesia. Langganan Viu Premium dimulai dari Rp33.000 per bulan.

    10. CatchPlay+

    Catchplay+ adalah platform streaming yang menawarkan koleksi film beragam, termasuk film kartun dan animasi, serta berbagai genre dari berbagai negara. Platform ini cocok untuk semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Konten bisa diakses secara gratis dan untuk menikmati seluruh konten perlu berlangganan yang dimulai Rp 22.500 per bulan atau sewa per-film Rp 15.000 per film.

    11. WeTV

    WeTV menampilkan beragam film, series, anime hingga tayangan variety show dari beberapa negara Asia. Konten di dalamnya dapat ditonton gratis, ada juga yang harus menggunakan akun VIP dengan harga Rp 39.000 per bulan.

    12. Genflix

    Genflix adalah platform streaming serba ada yang menawarkan beragam pilihan konten, termasuk film Indonesia, Hollywood, drama Korea, hingga tayangan live show. Dengan fleksibilitas pilihan paket langganan, Genflix cocok untuk berbagai kebutuhan hiburan. Berapa biaya berlangganan Genflix? Rp 49.000,- per bulan.

    13. iFlix

    iFlix menghadirkan berbagai pilihan hiburan seperti film box office, serial TV, drama Korea, film lokal Indonesia, hingga tontonan anak-anak. Beberapa kontennya dapat dinikmati secara gratis, namun akses penuh membutuhkan langganan seharga $5.99 di bulan pertama.

    14. Viki

    Viki adalah platform alternatif untuk menikmati drama Korea, dengan tambahan konten dari negara lain, termasuk Indonesia. Sebagian besar tayangan tersedia gratis, namun langganan diperlukan untuk fitur premium.

    15. Prime Video

    Prime Video menawarkan koleksi film dan serial dari berbagai negara, termasuk produksi Hollywood. Biaya langganan bulanan sebesar Rp59.000 memberikan akses penuh ke konten di platform ini.

    16. Apple TV+

    Apple TV+ menghadirkan film, serial, dan karya orisinal eksklusif dari Apple. Biaya langganannya adalah Rp99.000 per bulan, dengan opsi uji coba gratis selama tujuh hari atau paket Apple One.

    17. Lions Gate Play

    Lions Gate Play menyuguhkan beragam konten dari berbagai negara, termasuk karya orisinal eksklusif. Langganan bulanan dapat dinikmati dengan harga Rp35.000.

    18. CubMU

    CubMU, layanan dari Transvision, menawarkan ratusan saluran Live TV dan ribuan Video on Demand (VOD) dengan kualitas HD. Paket langganannya tersedia mulai dari Rp9.900.

    19. Mola

    Mola menyajikan beragam hiburan, termasuk siaran langsung pertandingan sepak bola. Langganannya dimulai dari Rp60.000 hingga Rp160.000, tergantung pada paket yang dipilih.

    20. MAXstream

    MAXstream menghadirkan berbagai video on demand dari serial lokal hingga internasional, termasuk beberapa konten orisinal. Platform ini dapat diakses melalui paket langganan.

    21. Vision+

    Vision+ memberikan akses ke berbagai tayangan melalui paket berlangganan, dengan harga mulai dari Rp35.000 per bulan.

    22. iQIYI

    iQIYI adalah layanan hiburan daring di China. Platform iQIYI menampilkan konten asli iQIYI, serta pustaka lengkap konten lain yang diproduksi secara profesional, konten yang dibuat pengguna secara profesional, dan konten yang dibuat pengguna.

    Langganan iQIYI tersedia mulai US$ 1,99 per bulan atau sekitar Rp 33 ribu.

    23. Youtube Movie

    YouTube Movie adalah layanan di platform YouTube yang menyediakan berbagai film (movie) yang bisa ditonton secara online. Film yang tersedia bisa berupa film gratis (dengan iklan) maupun film berbayar (sewa atau beli). Harga sewa per film mulai dari Rp 25.000.

    24. DramaBox

    Platform ini menyediakan beragam video pendek berseri yang bisa dinikmati di waktu senggang. Tren yang disebut ‘bite-sized entertainment’ ini menyuguhkan konten hiburan yang lebih fleksibel dinikmati di mana saja, misalnya ketika menunggu macet atau antrean.

    Ada ribuan jam konten original dan eksklusif di DramaBox dalam berbagai genre. Anda bisa menontonnya dan melakukan pembelian dalam aplikasi ‘in-app purchase’ dari harga mulai Rp 15.000-an.

    Aplikasi ini tersedia di toko aplikasi Apple App Store dan Google Play Store.

    Nah, itu dia beragam platform resmi yang bisa Anda gunakan untuk menonton film dan serial televisi. Semoga informasi ini membantu!

     

    (luc/luc)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Elon Musk Makin Gencar Suarakan Cancel Netflix

    Elon Musk Makin Gencar Suarakan Cancel Netflix

    Jakarta

    Elon Musk terus mendesak para pengikutnya membatalkan langganan Netflix karena kontroversi seputar acara animasi transgender.”Batalkan Netflix demi kesehatan anak-anak Anda,” demikian salah satu kicauannya. Postingan itu menanggapi sebuah gambar yang menuduh Netflix menjalankan agenda transgender woke.

    Kontroversi ini bermula dari reaksi keras kaum konservatif atas acara animasi Netflix, “Dead End: Paranormal Park”, yang menampilkan karakter transgender. Acara tersebut dibatalkan tahun 2023 setelah dua musim.

    “Benar,” tulisnya, atas cuitan pengguna lain yang mengklaim: “Propaganda transgender tak hanya diam-diam mengintai di latar belakang Netflix. Mereka aktif mendorongnya kepada pengguna.” Ia memberikan tautan ke sebuah artikel Netflix yang berjudul “Rayakan Hari Visibilitas Transgender dengan 16 Film dan Acara Ini”.

    Musk juga menuding Netflix memiliki proses perekrutan anti kulit putih dan mengunggah klaim-klaim seperti bahwa 100% donasi politik karyawan Netflix tahun 2024 diberikan ke Partai Demokrat. Selain itu, Musk berkomentar “Batalkan Netflix” pada unggahan Libs of TikTok tentang laporan Netflix tahun 2023 tentang inisiatif keberagaman dan inklusi.

    Musk adalah ayah dari seorang trans, Vivian Wilson. Dalam petisi untuk mengubah nama dan jenis kelaminnya secara hukum, Wilson menulis: “Saya tak lagi tinggal bersama atau ingin berhubungan dengan ayah kandung saya dalam bentuk apa pun.” Musk sejak itu mengatakan bahwa ia pada dasarnya kehilangan putranya karena virus woke.

    Ini bukan pertama kali Netflix dikecam pihak kanan. Di 2020, kemarahan atas filmnya Cuties, yang menggambarkan aktor di bawah umur melakukan tarian seksual, menyebabkan lonjakan pembatalan pelanggan di AS, meskipun mereda dalam beberapa hari.

    Analis mengatakan kampanye cancel tersebut mungkin tidak menimbulkan ancaman sebesar yang diharapkan Musk bagi Netflix. Netflix melaporkan 301,63 juta pelanggan pada kuartal keempat tahun 2024, memiliki kapitalisasi pasar sekitar USD 490 miliar, dan sahamnya naik lebih dari 60% dalam setahun terakhir. Saham itu turun 4% minggu ini.

    Alicia Reese dari Wedbush Securities yakin reaksi negatif tersebut tidak akan terlalu berpengaruh dan dampaknya akan diimbangi oleh peningkatan pendapatan iklan. “Angka-angka mereka seharusnya baik-baik saja. Saya pikir sahamnya tidak terlalu terpukul,” cetusnya.

    (fyk/fyk)

  • Netflix Tayangkan Konten LGBT Anak-anak, Komdigi: Bisa Kena Sanksi

    Netflix Tayangkan Konten LGBT Anak-anak, Komdigi: Bisa Kena Sanksi

    Jakarta

    Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) merespon terkait tayangan Netflix yang menayangkan konten LGBT di platform-nya hingga Elon Musk bereaksi dan mengajak para penggunanya membatalkan langganannya.

    Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital, Kementerian Komdigi, Alexander Sabar, mengatakan akan menindak Netflix jika ditemukan konten yang melanggar sesuai aturan yang berlaku di Indonesia.

    “Ya, pastinya, semua PSE (penyelenggara sistem elektronik) kita awasi. Apalagi untuk anak, pelindungan (terhadap) anak kan kita upayakan untuk itu,” ujar Alex ditemui di sela-sela peresmian Garuda Spark Innovation Hub Jakarta, Kamis (2/10/2025).

    Namun sejauh ini belum ada laporan terkait konten menyimpang di Netflix tersebut kepada Komdigi. “Belum ada informasi masuk. (Laporan juga) belum,” ucapnya.

    Disampaikan Alex, tidak menutup kemungkinan Komdigi akan memanggil Netflix terkait konten LGBT di platformnya.

    “Kalau ada aduan masuk, kita akan melihat, kita panggil untuk melakukan konfirmasi karena layanan OTT (Over the Top) ini atau Video On Demand ini kan agak berbeda dengan PSE yang user-generated content, ya, jadi posisinya tetap kita awasi karena dia posisinya adalah tetap sebagai penyelenggara sistem elektronik,” jelasnya.

    Bahkan, layanan video on demand itu terancam sanksi dari pemerintah jika terbukti melanggar peraturan.

    “Iya, sanksinya seperti yang kita terapkan selama ini, sanksi administratif,” ucap Alex.

    Diberitakan sebelumnya, Elon Musk meminta 226,5 juta pengikutnya untuk membatalkan langganan Netflix sambil mengecam layanan streaming tersebut karena ditudingnya mendorong pro LGBT. Orang terkaya dunia itu memberikan komentar tersebut setelah menemukan kartun yang menampilkan tokoh seorang remaja laki-laki gay dan transgender serta seorang gadis biseksual.

    Serial animasi Program Dead End: Paranormal Park, tayang perdana di platform streaming tersebut pada tahun 2022 tapi dibatalkan atau tidak diteruskan setelah dua musim. Acara tersebut masih tersedia di Netflix untuk ditonton anak-anak.

    Serial yang disutradarai oleh Hamish Steele ini mengikuti tokoh utama bernama Barney yang melarikan diri ke wahana rumah hantu dari neneknya yang tidak menerimanya sebagai seorang gay dan transgender. Barney ditemani oleh tokoh-tokoh lain, termasuk seorang gadis biseksual.

    Adegan dari serial tersebut, ketika Barney berbagi bahwa ia seorang transgender, baru-baru ini menjadi viral setelah dibagikan oleh akun aktivis konservatif Libs for TikTok di X. “OMG. Dead End Paranormal Park, sebuah acara di Netflix, mendorong pro transgender pada ANAK-ANAK. Acara ini diiklankan untuk ANAK USIA 7 TAHUN,” tulis akun itu.

    Setelah sang CEO Tesla mengetahui konten acara tersebut, ia langsung mengecamnya. “Ini tidak baik,” katanya sambil membagikan unggahan grup tersebut. Ia kemudian membuat beberapa unggahan lagi yang menyerukan orang-orang untuk membatalkan langganan Netflix.

    (agt/rns)

  • Spotify Ditinggal, Pendirinya Tiba-tiba Mundur Lepas Jabatan CEO

    Spotify Ditinggal, Pendirinya Tiba-tiba Mundur Lepas Jabatan CEO

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pendiri sekaligus CEO Spotify, Daniel Ek, akan mundur dari jabatannya pada Januari tahun depan. Perusahaan streaming asal Swedia itu menyatakan Ek tidak akan lagi mengurusi operasional Spotify secara harian.

    Posisinya beralih menjadi executive chairman, kurang lebih sebagai pengawas strategis perusahaan. Sementara itu, kepemimpinan operasional akan dijalankan oleh dua co-CEO.

    Spotify mengatakan langkah ini merupakan bagian dari strategi untuk menghadapi persaingan ketat dengan YouTube, Apple, dan Amazon sekaligus memperkuat margin keuntungan.

    Ek, miliarder yang mendirikan Spotify pada 2006 dan menjadikannya raksasa musik global dengan hampir 700 juta pengguna bulanan, akan fokus pada alokasi modal dan strategi jangka panjang.

    “Saya akan lebih terlibat daripada chairman di AS pada umumnya. Anggap saja seperti beralih dari pemain menjadi pelatih,” kata Ek, dikutip dari Reuters, Rabu (1/10/2025).

    Dalam struktur baru, Gustav Soderstrom yang kini menjabat Chief Product and Technology Officer akan menangani strategi teknologi dan pengembangan produk.

    Sementara Alex Norstrom, Chief Business Officer, bertanggung jawab atas bisnis pelanggan, iklan, musik, podcast, dan audiobook. Keduanya akan melapor kepada Ek.

    Saat ini Spotify masih menjadi pemimpin pasar streaming dengan lebih dari 100 juta katalog lagu, jauh di depan Apple Music dengan 90 juta pelanggan. Namun tekanan margin keuntungan masih berlanjut karena tuntutan bayaran lebih tinggi dari artis dan pertumbuhan layanan gratis berbasis iklan.

    Spotify baru mencatatkan laba tahunan pertamanya pada 2024 setelah melakukan serangkaian efisiensi dan kenaikan harga berlangganan.

    Meski model co-CEO sudah diterapkan perusahaan besar seperti Oracle dan Netflix, analis menilai langkah ini bisa menimbulkan tumpang tindih kewenangan.

    “Pertanyaan besarnya adalah mengapa Spotify perlu executive chairman sekaligus dua CEO. Itu menimbulkan kesan terlalu banyak koki di dapur,” kata Dan Coatsworth, analis AJ Bell.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]