Perusahaan: Netflix

  • Tantangan Utama Digitalisasi Terabaikan di Tengah Fokus Menkomdigi Meutya Hafid

    Tantangan Utama Digitalisasi Terabaikan di Tengah Fokus Menkomdigi Meutya Hafid

    Jakarta

    Dalam 100 hari pertama kepemimpinannya, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid akan membenahi keamanan digital bagi anak dan perempuan. Namun upaya Meutya itu masih belum menyentuh hal fundamental yang tengah dihadapi oleh bangsa Indonesia, khususnya di industri digital.

    Pengamat telekomunikasi Kamilov Sagala mengatakan sebagai tulang punggung utama digitalisasi, sektor telekomunikasi menghadapi persoalan besar, mulai dari keterbatasan infrastruktur, ketidakmerataan akses di daerah terpencil, hingga persaingan ketat antara operator telekomunikasi lokal dan platform over the top (OTT), seperti Google, Netflix, Meta, dan lainnya.

    “Kapasitas Menkomdigi harus di-upgrade agar dapat memenuhi objektif Presiden Prabowo dan tantangan industri digital nasional di tengah serbuan perusahaan multi nasional. Sehingga program Menkomdigi harus lebih substantif tidak hanya dipermukaan saja, kan Kemenkominfo sebelumnya sudah membuat Visi Indonesia Digital 2045 sehingga program Menkomdigi seharusnya mengacu pada perencanaan tersebut,” ucap Kamilov, Jumat (1/11/2024).

    Mantan Komisioner BRTI ini mengingatkan bahwa infrastruktur adalah fondasi yang sangat penting untuk mewujudkan transformasi digital yang inklusif dan berkelanjutan.

    Sesuai dengan rencana VID 2045, di mana pada tahun 2025 hingga 2029 adalah fase awal yang dirancang khusus untuk pembangunan infrastruktur digital, agar pada akhirnya Indonesia dapat menikmati ekosistem digital yang mapan dan dapat bersaing secara global pada tahun 2045.

    Maka dari itu, kata Kamilov, segala upaya Komdigi seharusnya diarahkan ke pembangunan fondasi infrastruktur yang dapat menopang ekosistem digital dalam jangka panjang sehingga dapat mewujudkan kemandirian tanpa bergantung oleh Asing.

    “Presiden Prabowo menginginkan agar Indonesia tak didikte oleh Asing. Salah satu untuk menjaga keamanan suatu negara yang sudah dilakukan oleh Cina adalah dengan menggunakan seluruh sumberdaya yang ada untuk kebutuhannya sendiri,”kata Kamilov.

    Agar objektif Presiden Prabowo untuk menjadikan Indonesia menjadi negara yang berdaulat penuh, Kamilov merekomendasikan agar Menkomdigi dapat melakukan penjaringan aspirasi dari pelaku industri dan asosiasi terkait, seperti Mastel, ATSI, APJII, dan ATVSI.

    “Pertemuan dengan asosiasi ini perlu dilakukan untuk menyerap aspirasi dan masalah yang tengah dihadapi industri. Karena perubahan teknologi sangat cepat, maka diperlukan komunikasi yang intensif antara Menkomdigi dan pelaku usaha agar dapat membuat regulasi yang dibutuhkan oleh masyarakat,” ucapnya.

    Lanjut Kamilov, saat ini industri di bawah naungan Kemenkomdigi makin lama makin menciut karena makin banyak direduksi oleh regulasi yang dibuat yang memberatkan mereka berusaha. Padahal OTT global mendapatkan manfaat dari keberadaan infrastruktur digital di Indonesia.

    Penjaringan aspirasi langsung dari pelaku industri penting agar kebijakan yang diambil dapat menjawab tantangan riil. Sehingga nantinya Menkomdigi dapat membuat regulasi yang dapat membantu pelaku usaha nasional. Jangan hanya pelaku usaha global saja yang diberikan kemudahan. Keberpihakan pemerintah kepada pelaku usaha nasional juga dibutuhkan. Sehingga nantinya ada keseimbangan antara OTT global dengan pelaku usaha nasional.

    “Menkomdigi harus seperti ibu yang mau mendengar permasalahan yang dihadapi anak-anaknya. Ibu yang baik itu harus dapat melindungi anak-anaknya,”pungkas Kamilov.

    (agt/rns)

  • Squid Game Rilis Teaser Musim 2 yang Sarat Kejutan dan Misteri

    Squid Game Rilis Teaser Musim 2 yang Sarat Kejutan dan Misteri

    Jakarta, Beritasatu.com – Serial Korea Selatan Squid Game belum lama ini merilis cuplikan untuk musim ke-2 yang menjanjikan banyak kejutan dan misteri di setia jalan ceritanya. Squid Game 2 dijadwalkan tayang perdana pada 26 Desember 2024.

    Dilansir dari Soompi, pada Jumat (1/11/2024), serial sukses Netflix ini membagikan teaser trailer serta poster terbaru untuk musim kedua yang sangat dinantikan penggemar.

    Trailer untuk Squid Game 2 ini diawali dengan membawa penonton kembali ke atmosfer permainan maut pada musim pertama, tetapi kali ini ada sentuhan baru yang mengejutkan.

    Pada musim pertama, para pemain diberi hak untuk melakukan pemungutan suara guna mengakhiri permainan setelah putaran ke-1. Kini, para pemain akan memiliki kesempatan untuk memilih di akhir setiap putaran. Apabila suara terbanyak sepakat, mereka bisa membawa hadiah uang yang terkumpul dan meninggalkan permainan.

    Berbekal pengalamannya sebagai pemenang di musim sebelumnya, Seong Gi Hun (Lee Jung Jae) mencoba mengarahkan pemain lain selama permainan Merah Hijau.

    Sambil berdiri di depan peserta, ia berteriak,”diam!” Namun, ketikaa rencananya tampak berjalan baik, seekor lebah hinggap di salah satu pemain membuatnya gugup dan bergerak.

    Selanjutnya, saat sesi pemungutan suara yang menegangkan untuk memutuskan kelanjutan permainan, Seong Gi Hun mendorong peserta lain agar memilih untuk berhenti.

    Ketegangan semakin memuncak saat pemain lain mulai mempertanyakan niat Seong Gi Hun dan mencurigainya sebagai bagian dari penyelenggara.

    Poster terbaru memperlihatkan sosok Seong Gi Hun di depan para pemain lainnya, serta Front Man yang misterius (Lee Byung Hun) berdiri memimpin pasukan penjaga berseragam pink dan bertopeng yang mengawasi jalannya permainan.

  • Fitur Baru Netflix: Bookmark Scene dan Bagikan Link Timestamp – Page 3

    Fitur Baru Netflix: Bookmark Scene dan Bagikan Link Timestamp – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Punya teman yang selalu sibuk dan belum sempat menonton film atau seriel favorit kamu? Netflix sekarang punya solusi lewat fitur baru bernama Moments.

    Fitur ini bikin kamu bisa menyimpan adegan favorit dan membagikannya dengan mudah, tekhusus melalui smartphone.

    Simpan Adegan dengan Sekali Sentuh

    Mengutip Android Police, Kamis (31/10/2024), dengan Moments, kamu bisa bookmark adegan dengan satu tap dan menyimpannya di tab My Netflix. Kamu bisa balik lagi menonton adegan itu kapan saja atau share ke teman lewat tautan. 

    Begitu teman kamu buka link-nya, mereka langsung diarahkan ke bagian yang sudah kamu tandai.

    Sekarang, Moments baru tersedia untuk pengguna iOS. Tapi tenang, Netflix sudah mengumumkan kalau fitur ini bakal segera hadir di Android dalam beberapa minggu ke depan.

    Inovasi di Tengah Persaingan Ketat

    Jumlah adegan yang bisa kamu simpan tergantung dari durasi konten, tapi Netflix memberikan jaminan kalau kebanyakan orang tidak perlu khawatir kehabisan ruang. Ini artinya kapasitasnya cukup besar walau Netflix tidak memberitahukan berapa pastinya.

    Mereka juga berencana menambah cara-cara baru supaya kamu makin nyaman menikmati adegan tertentu di masa depan.

    Netflix lagi gencar berinovasi, terutama karena jumlah pelanggan di layanan streaming memang sedang menurun. Bukan hanya Netflix, tapi juga layanan lain seperti Paramount Plus, Disney Plus, dan Hulu yang kehilangan banyak pengguna. 

    Dengan fitur Moments, Netflix berharap bisa tetap jadi pilihan utama di tengah pasar yang semakin kompetitif.

    Kampanye Global

    Peluncuran Moments juga bertepatan dengan kampanye global Netflix berjudul “It’s So Good.” Kampanye ini merayakan momen ikonik dari serial dan film original Netflix, dengan menghadirkan nama-nama besar seperti Cardi B, simone Biles, dan Giancarlo Esposito.

    Lewat kampanye ini, Netflix ingin mengingatkan kalau mereka bukan sekadar layanan streaming, tapi juga tempat di mana kenangan bisa tercipta bersama orang-orang terdekat.

    Dengan terus menghadirkan fitur dan teknologi baru, Netflix berharap bisa mempertahankan posisinya sebagai layanan streaming favorit di dunia.  

  • 8 Ide Kostum Halloween Dijamin Anti-mainstream

    8 Ide Kostum Halloween Dijamin Anti-mainstream

    Jakarta, Beritasatu.com – Halloween adalah momen yang ditunggu-tunggu untuk mengekspresikan kreativitas melalui kostum yang unik dan menarik. Setiap tahun, tren kostum Halloween terus berkembang, mengikuti film, serial, dan ikon budaya pop yang sedang populer.

    Bagi Anda yang ingin tampil total dan stand out di pesta Halloween, inspirasi kostum ini bisa jadi pilihan sempurna untuk mencuri perhatian. 

    Dengan berbagai gaya dari karakter ikonik hingga kostum dengan sentuhan nostalgia, Anda bebas bereksperimen untuk menemukan kostum yang paling cocok dengan kepribadian. 

    Berikut inspirasi kostum Halloween yang kekinian dan siap membuat Anda jadi pusat perhatian.

    1. Kostum karakter film populer
    Tahun ini, beberapa film besar jadi topik hangat di mana-mana, seperti karakter Wednesday dari serial Wednesday di Netflix atau gaya klasik ala Beetlejuice sedang menjadi favorit banyak orang.

    2. Zombi atau vampir Glamor
    Ide klasik ini tidak pernah salah. Coba versi glamor dari zombi atau vampir dengan sentuhan gliter, aksesori mewah, dan makeup seram tapi tetap stylish. Hasilnya? Penampilan yang seram sekaligus elegan!

    3. Kostum karakter gim favorit
    Banyak game populer punya karakter dengan kostum ikonik yang mudah dikenali. Misalnya, karakter dari gim League of Legends, Minecraft, atau Among Us. Selain mudah dikenali, kostum ini juga seru buat difoto.

    4. Kostum nostalgia  2000-an
    Buat Anda yang mau tampil beda, tema  2000-an bisa jadi pilihan seru. Bayangkan gaya ala Y2K dengan jeans rendah, kacamata warna-warni, dan makeup khas era itu. Dijamin, Anda bakal jadi throwback queen atau king di pesta Halloween.

    5. Kostum penyihir modern
    Kostum penyihir adalah salah satu yang paling ikonik saat Halloween. Anda bisa bikin versi modern dari penyihir klasik dengan jubah hitam berkilau, topi yang unik, dan aksesoris seperti tongkat atau kristal. Jangan lupa tambahkan sedikit efek makeup agar lebih dramatis!

    6. Hantu ala media sosial
    Anda bisa tampil sebagai “hantu media sosial” dengan atribut logo platform favorit, lengkap dengan efek wajah pucat atau seram, jadi semacam ghost influencer.

    7. Karakter kartun Childhood Memory
    Ada banyak karakter kartun dari masa kecil yang bisa jadi inspirasi kostum Halloween. Misalnya, karakter dari Spongebob, Powerpuff Girls, atau Scooby-Doo. Selain lucu, kostum ini bisa bikin orang lain bernostalgia juga!

    8. Kostum ala alien futuristik
    Kostum alien bisa sangat unik kalau Anda tambahkan sentuhan futuristik. Pakai outfit serba metalik, lengkap dengan efek makeup warna-warna neon atau glow in the dark. Ini adalah ide yang cocok banget buat yang suka gaya eksentrik.

  • Review Asus ROG Ally X: Harga Rp 14 Juta, Layak Beli atau Skip?

    Review Asus ROG Ally X: Harga Rp 14 Juta, Layak Beli atau Skip?

    Highlight

    Kelebihan

    Kapasitas baterai 80Wh bekerja sangat baik dan stabil, bisa tahan sampai 3,5 jam bermain game non-stop dengan tingkat kecerahan layar penuh (full brightness) dan mode operasi (operating mode) 13W.
    Temperatur terjaga dan cooling fan tidak berisik, sehingga bebas distraksi saat bermain.
    Dual Speaker Dolby Atmos memberikan pengalaman audio stereo yang jernih dan all-around untuk bermain game atau menikmati konten hiburan di Netflix, YouTube, atau Spotify.
    Desain ergonomis dan compact, sehingga tidak pegal dipakai dalam waktu lama meski bobot sedikit lebih berat ketimbang pendahulunya.
    Fungsi gyroscope sangat mulus dan akurat, memberikan efek visual yang lebih ‘hidup’ dan sistematik.

    Kelemahan

    Sistem operasi Windows 11 membutuhkan adaptasi lebih untuk penjajalan di perangkat handheld.
    Setup awal cukup menguras waktu dan energi dengan tahapan login/signup bertubi-tubi dan update software sampai 3 kali restart.

    Jakarta, CNBC Indonesia – Setelah memperkenalkan handheld PC gaming perdana ‘ROG Ally’ pada 2023 lalu, Asus tahun ini merilis versi penyempurnaannya dengan embel-embel ‘X’.

    Ada beberapa peningkatan yang dibawa Asus pada ROG Ally X. Tak cuma dari aspek desain yang kini tampak garang dengan nuansa abu-abu gelap, tetapi juga spesifikasi teknis yang lebih menggoda.

    Kapasitas baterai mendapat peningkatan paling paling signifikan, dari 40Wh menjadi 80Wh. Konsekuensinya, ROG Ally X memiliki bobot lebih berat 70g dan bodi lebih tebal 0,45cm.

    Foto: Profil ROG Ally X (2024) | Gaming Handhelds. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
    Profil ROG Ally X (2024) | Gaming Handhelds. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

    Kendati demikian, perubahan fisik yang sedikit lebih berat dan tebal tidak mengurangi kenyamanan penggunaan. Berdasarkan pengalaman CNBC Indonesia, desainnya masih terasa compact dan ergonomis. Bermain game secara intens selama 2-3 jam tidak membuat pegal.

    Bobot yang sedikit lebih berat masih layak ditoleransi karena kapasitas baterai bertambah 2 kali lipat. Pengguna lebih praktis membawa ROG Ally X ke mana-mana tanpa membawa charger setiap saat.

    Selain baterai, kapasitas RAM diperbesar menjadi 24GB LPDDR5, dari sebelumnya ‘cuma’ 16GB LPDDR5. Penyimpanan internal juga makin jumbo, dari 512GB menjadi 1TB.

    Dapur pacunya masih sama, mengandalkan AMD Ryzen Z1 Extreme dengan fabrikasi 4nm, serta GPU AMD Radeon. Daya Desain Termal (TDP) berkisar 9-30 W, sehingga cukup mumpuni untuk meredam panas.

    Terlebih, sistem pendingin ROG Ally X diklaim memiliki airflow 24% lebih baik dan mampu menurunkan suhu sampai 6 derajat Celcius.

    Joystick diklaim lebih tahan lama hingga pemakaian 5 juta siklus. Grip juga sudah memiliki tekstur anti-slip supaya tidak repot ketika tangan berkeringat.

    Foto: Profil ROG Ally X (2024) | Gaming Handhelds. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
    Profil ROG Ally X (2024) | Gaming Handhelds. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

    Pada artikel review ini, CNBC Indonesia akan fokus mengupas dua aspek, yakni user experience dan performa gaming.

    Perlu dicatat, review ini berdasarkan pengalaman tim CNBC Indonesia menjajal ROG Ally X selama kurang lebih seminggu. Preferensi dan pengalaman setiap pengguna tentu bisa berbeda-beda.

    Fleksibel tapi Ruwet

    Sama seperti pendahulunya, Asus masih mempercayakan sistem operasi Windows 11 untuk menjalankan ROG Ally X. Pengguna bisa menjalankan semua fungsi PC di perangkat yang lebih portabel.

    Tak cuma bermain game, ROG Ally X bisa dipakai menonton Netflix, menjajal browser untuk mencari informasi, hingga mengedit foto dan video. Sinkronisasi ke monitor juga mudah, tinggal colok dengan adaptor saja.

    Asus melengkapi ROG Ally X dengan dua port USB-C, sehingga bisa dipakai mengisi daya dan menghubungkan PC ke monitor sekaligus.

    Pengguna juga bisa mengakses beragam game dari sistem terpusat Armoury Crate, mulai dari Xbox, Epic Games Store, Ubisoft Connect, hingga Steam.

    Tak cuma itu, Armoury Crate memungkinkan pengguna menyetel game profile untuk setiap game yang dimainkan. Bisa dibilang, tool ini memberikan kebebasan personalisasi sepenuhnya bagi pengguna.

    Namun, fleksibilitas dan kebebasan menjajal PC di perangkat handheld tak sepenuhnya berjalan mulus. Sistem operasi Windows yang memang lebih umum digunakan untuk PC membutuhkan waktu adaptasi lebih untuk penjajalan di perangkat mobile.

    Foto: Profil ROG Ally X (2024) | Gaming Handhelds. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
    Profil ROG Ally X (2024) | Gaming Handhelds. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

    Berdasarkan pengalaman CNBC Indonesia, untuk setup ROG Ally X pertama kali membutuhkan waktu sekitar 45 menit. Ada beberapa tahap login atau signup yang harus dilalui.

    Pertama, pengguna harus mendaftar atau masuk ke akun Microsoft, layaknya memulai penyetelan laptop baru. Kelar dari proses itu, pengguna juga diminta untuk login atau signup akun MyAsus.

    Setelahnya, ROG Ally X akan secara otomatis melakukan pembaruan software Windows. Dalam proses update, perangkat yang dipegang CNBC Indonesia mengalami tiga kali restart.

    Selama proses setup awal hingga perangkat siap untuk dipakai bermain game, baterai terkuras 8%.

    Performa Kelas Kakap

    CNBC Indonesia mencoba bermain game ‘Red Dead Redemption 2’ lewat platform Steam yang bisa diakses via Armoury Crate. Untuk setiap platform yang dipilih, tentu pengguna harus kembali melewati proses login atau signup, serta download game terlebih dahulu.

    Kendati demikian, keruwetan setup yang cukup menguras waktu dan energi terbayar dengan performa game kelas kakap di ROG Ally X.

    Layar 7-inci beresolusi FHD (1920×1980) dengan panel IPS cukup memanjakan mata. Mode gyro juga berjalan dengan mulus dan akurat, sehingga game terasa lebih ‘hidup’.

    Frame rate ketika bermain ‘Read Dead Redemption 2’ berkisar di 60fps. Menurut kami, frame rate segitu sudah cukup memberikan grafis mulus dan sinematik.

    Namun, ROG Ally X sejatinya mengakomodir frame rate yang lebih tinggi, bahkan bisa di atas 120fps. Pengguna juga bisa menyetel batas frame rate di 30fps, 45fps, 60 fps, dan 120fps, melalui Command Center.

    Fitur di Command Center bisa pula mengatur operating mode sesuka hati. Ada Silent Mode (13W), Performance Mode (17W), hingga Turbo Mode (25W). Kalau mau lebih hemat baterai, sebenarnya pakai Silent Mode saja sudah cukup tangguh.

    Di sektor audio, kualitas speaker ROG Ally X benar-benar top notch. Menggunakan Dolby Atmos Dual Front Facing Speaker, suara tetap jernih dan anti-cempreng meski disetel ke volume paling tinggi.

    Tak cuma menciptakan pengalaman game yang prima, audio stereo all-around dari speaker ROG Ally X ini mumpuni untuk menonton film atau menikmati lagu saat break main.

    Aspek lain yang perlu diapresiasi adalah dua cooling fan pada ROG Ally X yang bunyinya tipis, sehingga tidak merusak fokus ketika bermain game. Keduanya diletakkan di sisi kiri dan kanan atas.

    Foto: Profil ROG Ally X (2024) | Gaming Handhelds. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
    Profil ROG Ally X (2024) | Gaming Handhelds. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

    Sistem pendingin yang sudah upgrade di ROG Ally X membuat suhu perangkat cukup terjaga. Temperatur memang naik pelan-pelan pada pemakaian di atas 2 jam, tetapi tidak sampai panas dan bikin performa turun.

    Alhasil, baterai lebih stabil dan awet. Secara umum, kapasitas 80Wh dikawinkan dengan sistem pendingin berkelas membuat ketahanan baterai ROG Ally X patut diacungi jempol.

    Berdasarkan pengalaman CNBC Indonesia menjajal ROG Ally X selama seminggu, baterai berkurang dari 100% ke 50% setelah bermain game secara intens selama 1,5-2 jam dengan Performance Mode dan tingkat kecerahan layar penuh.

    Jika menggunakan Silent Mode, baterai bisa bertahan lebih lama. Rata-rata indikator 100% ke 50% ketika sudah lebih dari 2 jam bermain terus-menerus.

    Bahkan, baterai 100% ke 5% memakan waktu hingga 3,5 jam bermain game non-stop. Pengisian daya juga cukup cepat, sekitar 1,5 jam sudah penuh.

    Secara keseluruhan, performa game pada ROG Ally X sangat memuaskan. Kinerjanya benar-benar anti nge-lag, anti-panas, dan fleksibel karena bisa dijajal secara mobile atau dihubungkan ke monitor layaknya PC pada umumnya.

    Operating System
    Windows 11 Home

    Processor
    CPU:AMD Ryzen™ Z1 Extreme Processor (“Zen4” architecture with 4nm process, 8-core /16-threads, 24MB total cache, up to 5.10 Ghz boost)
    GPU:AMD Radeon™ Graphics (AMD RDNA™ 3, 12 CUs, up to 2.7 GHz, up to 8.6 Teraflops)
    TDP: 9-30W

    Display
    7-inch
    FHD (1920 x 1080) 16:9
    IPS-level
    glossy display
    sRGB:100%
    Adobe:75.35%
    Gorilla® Glass Victus™
    Touch Screen (10-point multi-touch)
    Refresh Rate:120Hz
    Response Time:7ms
    Brightness:500nits
    FreeSync Premium

    Memory
    12GB*2 LPDDR5 on board
    Support dual channel memory

    Storage
    1TB PCIe® 4.0 NVMe™ M.2 SSD (2280)

    I/O Ports
    1x 3.5mm Combo Audio Jack
    1x USB 3.2 Gen 2 Type-C support DisplayPort™ / power delivery
    1x Type C support USB 4 (Thunderbolt™ 4 compliance, DisplayPort™ 1.4 with Freesync support, Power Delivery 3.0)
    1x UHS-II microSD card reader (supports SD, SDXC and SDHC)

    Control and Input
    A B X Y buttons
    D-pad
    L & R Hall Effect analog triggers
    L & R bumpers
    View button
    Menu button
    Command Center button
    Armoury Crate button
    2 x assignable grip buttons
    Thumbsticks: 2 x full-size analog sticks
    Haptics: HD haptics
    Gyro:6-Axis IMU

    Audio
    AI noise-canceling technology
    Hi-Res certification (for headphone)
    Smart Amp Technology
    Dolby Atmos
    Built-in array microphone
    2-speaker system with Smart Amplifier Technology

    Network and Communication
    Wi-Fi 6E(802.11ax) (Triple band) 2*2 + Bluetooth® 5.2 (*Bluetooth® version may change with OS version different.)

    Battery
    80WHrs, 4S1P, 4-cell Li-ion

    Power Supply
    TYPE-C, 65W AC Adapter, Output: 20V DC, 3.25A, 65W, Input: 100~240V AC 50/60Hz universal

    AURA SYNC
    Yes

    Weight
    678 g

    Dimensions (W x D x H)
    28.0 x 11.1 x 2.47 ~ 3.69 cm (11.02″ x 4.37″ x 0.97″ ~ 1.45″)

    Xbox Game Pass
    Xbox Game Pass for PC_3 months (*Terms and exclusions apply. Offer only available in eligible markets for Xbox Game Pass for PC. Eligible markets are determined at activation. Game catalog varies by region, device, and time.)

    Security
    Built-in Fingerprint Sensor
    Microsoft Pluton security processor

    Harga
    Rp 13.999.000

    Pages

  • 7
                    
                        Saling Tuding dan Sindir Warnai Sidang PK Jessica Wongso 
                        Megapolitan

    7 Saling Tuding dan Sindir Warnai Sidang PK Jessica Wongso Megapolitan

    Saling Tuding dan Sindir Warnai Sidang PK Jessica Wongso
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sidang lanjutan permohonan peninjauan kembali (PK) oleh
    Jessica Wongso
    dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Wayan Mirna Salihin kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Kamis (29/10/2024).
    Sidang ini berlangsung lebih dari 12 jam dan mencakup pengambilan sumpah penemu novum, pembacaan memori PK, dan tanggapan dari jaksa.
    Salah satu saksi, Helmi Bostam, hadir dalam persidangan. Pria berkemeja hitam dan berkacamata ini dipanggil oleh Ketua Majelis Hakim Zulkifli Atjo.
    Hakim menunjukkan amplop putih yang berisi novum dari pihak Jessica dan menanyakan kepada Helmi tentang asal bukti tersebut.
    Helmi menjelaskan bahwa ia mendapatkan bukti baru saat menonton wawancara jurnalis Karni Ilyas dengan ayah mendiang Mirna, Darmawan Salihin.
    “Saat itu saya melihat dari Youtube, Yang Mulia. Ada siaran wawancara Karni Ilyas dengan saksi Darmawan Salihin. Dari situ saya tahu dari tim kuasa hukum ada mengajukan permohonan peninjauan kembali,” jelas Helmi, meskipun ia tidak ingat kapan tayangan tersebut ditonton.
    Dalam memori PK, kuasa hukum Jessica menuduh bahwa rekaman CCTV yang disajikan selama persidangan 2016 telah direkayasa.
    Mereka membandingkan berita acara pemeriksaan (BAP) dari para ahli yang hadir di sidang sebelumnya dengan novum saat ini.
    “Apabila dikaitkan dengan BAP dari saksi ahli Christopher dan BAP ahli Muhammad Nur Al Azhar, maka benar rekaman CCTV 9 (di Kafe Olivier) memang telah direkayasa karena ada 100
    frame
    yang dihilangkan,” ungkap Andra Reinhard Pasaribu, salah satu penasihat hukum Jessica.
    Andra merincikan bahwa rekaman CCTV bernomor 9 di Kafe Olivier memiliki 50.910
    frame
    menurut BAP ahli Muhammad Nur Al Azhar, sedangkan BAP ahli Christopher Hariman hanya mencatat 50.810 frame.
    “Adanya selisih 100 frame ini membuktikan bahwa ada dugaan rekayasa yang telah dilakukan pada rekaman CCTV tersebut,” imbuhnya.
    Kuasa hukum Jessica juga menyoroti wawancara eksklusif Edi Darmawan Salihin, ayah Mirna, oleh Karni Ilyas pada Oktober 2023.
    Dalam wawancara tersebut, Edi mengaku memiliki rekaman CCTV yang tidak pernah ditunjukkan di persidangan.
    “Ini lihat nih. Ini dia (Jessica)
    masukkin
    sesuatu nih, sianida nih. Ini kita di Polda waktu itu ramai-ramai,” ujar Sordame, yang meniru ucapan Edi.
    Edi tidak membuka rekaman tersebut di persidangan karena ingin mencegah Jessica dari hukuman mati.

    Biarin
    , dia
    kesiksa
    kalau bisa seumur hidup, maksud saya begitu,” ungkap Sordame mewakili Edi.
    Kuasa hukum Jessica meyakini bahwa rekaman yang belum pernah dihadirkan di sidang adalah sesuatu yang janggal, apalagi setelah ada bagian yang telah dipotong-potong.
    Dalam permohonan PK ini, Jessica meminta majelis hakim Mahkamah Agung (MA) untuk membebaskannya dari semua dakwaan.
    “Kami memohon agar majelis hakim Mahkamah Agung mengadili sendiri, menyatakan terdakwa Jessica Wongso tidak terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana diatur dalam pasal 340 Kitab UU Pidana,” ujar Sordame.
    MA juga diminta untuk membatalkan semua putusan dari berbagai tingkat peradilan sebelumnya yang menghukumnya.
    Di sisi lain, JPU membacakan tanggapan mereka terhadap memori PK. Jaksa Shandy Handika menyebutkan bahwa PK ini merupakan “lagu lama judul baru”.
    Ia menegaskan bahwa semua rekaman CCTV yang dihadirkan dalam persidangan 2016 telah melalui proses hukum yang resmi dan diperiksa oleh ahli digital forensik.
    Jaksa juga menuding pihak Jessica memanfaatkan momentum dokumenter Netflix, “Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso,” untuk kepentingan mereka sendiri.
    “Namun, pemohon PK 3 dan kuasa hukumnya tetap berusaha memutarbalikkan kenyataan,” imbuhnya.
    Jaksa meminta agar majelis hakim MA menolak permohonan PK Jessica secara keseluruhan, menguatkan putusan peradilan sebelumnya demi keadilan.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Respons Kubu Jessica Wongso Disebut Manfaatkan Film Dokumenter Ice Cold

    Respons Kubu Jessica Wongso Disebut Manfaatkan Film Dokumenter Ice Cold

    Jakarta

    Jaksa Penuntut Umum (JPU) menyebut Jessica Kumala Wongso memanfaatkan film dokumenter ‘Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso’ untuk menarik simpati masyarakat. Apa kata pihak Jessica menanggapi pernyataan tersebut?

    “Itu salah besar ya. Kita mana bisa intervensi itu, dokumenter itu, ice cold itu. Itu murni mereka buat sendiri. Jadi kita nggak ada memanfaatkan itu,” kata kuasa hukum Jessica Wongso, Sordame Purba usai persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (29/10/2024).

    Sordame mengatakan apa yang ditampilkan dalam film dokumenter itu merupakan apa adanya. Dia membantah jika pihaknya memanfaatkan film dokumenter tersebut.

    “Dan apa yang ada di dalam itu, sebenarnya apa adanya, kalau kemudian ada pihak-pihak yang merasa dirugikan itu, itu di luar pengetahuan kami ya. Karena memang semua sama, pihak daripada produsernya itu untuk meminta pendapat daripada semua pihak. Kita sendiri sampai itu ditayang, kita nggak tahu apa isinya. Jadi nggak mungkin. Jadi itu hanya, ya biasalah dari mereka ya,” ujarnya.

    Kuasa hukum Jessica lainnya, Hidayat Bostam menyebut produser film dokumenter itu juga meminta keterangan dari berbagai pihak termasuk dari jaksa. Dia mempersilakan masyarakat menilai film itu dan permohonan PK Jessica.

    “Mungkin saya tambahin sedikit tentang dokumenter ya. Jadi semua pihak diberikan kesempatan untuk memberikan satu, apa namanya, masuk tanggapannya dalam persidangan ya. Waktu 2016. Jaksa juga muncul, semua muncul. Nah, jadi dokumenter itu melihat, dan itu juga jangan kita yang menilai, yang menilai sebagai masyarakat, seperti apa,” ujar Hidayat Bostam.

    “Ya lelah sekali ya, hari yang melelahkan. Kalian juga lelah, semoga istirahat malam ini yang tenang. Jadi kita siap berjuang lagi minggu depan,” ujar Jessica.

    Sebelumnya, Jaksa penuntut umum (JPU) menyebut terpidana Jessica Kumala Wongso memanfaatkan momentum film dokumenter untuk menarik simpati. Jaksa menyebut film dokumenter itu berhasil mengelabui sebagian besar masyarakat.

    “Pemohon Peninjauan Kembali ketiga dan kuasa hukumnya tampak juga memanfaatkan momentum dokumenter Jessica Wongso yang disiarkan oleh Netflix, yang secara ironis berhasil mengelabui sebagian besar masyarakat Indonesia,” kata Jàksa Sandy Handika saat memberikan jawaban atas memori PK Jessica di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (29/10/2024).

    “Mereka yang merasa inferior terhadap produk luar negeri menganggap bahwa dokumenter tersebut hanya karena diproduksi oleh pihak asing memiliki kebenaran yang lebih tinggi derajatnya, daripada putusan hukum di Indonesia. Padahal, fakta-fakta dalam perkara ini sudah diuji dan terbukti secara jelas di berbagai tingkat peradilan, mulai dari Pengadilan Negeri, Pengadilan Tinggi, Mahkamah Agung melalui kasasi dan dua kali Peninjauan Kembali,” ujarnya.

    Dia mengatakan banyak ahli dari berbagai disiplin ilmu juga telah memberikan keterangan dalam persidangan tersebut. Dia menyebut Jessica dan kuasa hukumnya berusaha memutarbalikkan kenyataan yang dibungkus nuansa internasional melalui film dokumenter tersebut.

    “Beragam ahli ditemukan dari berbagai disiplin ilmu pun sudah dihadirkan untuk menyampaikan pengetahuan dan analisisnya. Namun pemohon Peninjauan Kembali ketiga dan kuasa hukumnya tetap berusaha memutar balikkan kenyataan, dengan menyalurkan narasi palsu yang dibungkus dengan nuansa internasional seolah-olah untuk memancing simpati dan mempengaruhi persepsi publik,” ujarnya.

    (mib/azh)

  • Fitur Baru Netflix Buat Pamer Film di Media Sosial, Begini Caranya

    Fitur Baru Netflix Buat Pamer Film di Media Sosial, Begini Caranya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Netflix menambahkan cara baru untuk membagikan film yang tengah ditonton ke media sosial. Fitur Moments dapat membagikan scene favorit dari konten yang ada di Netflix.

    Bukan hanya itu, Moments juga bisa dipakai untuk menandai adegan tertentu. Saat pengguna ingin menontonnya kembali, tinggal mengaksesnya melalui tab My Netflix.

    “Dengan Moments, pelanggan bisa menandai adegan saat menonton dengan ponsel, menyimpan di tab My Netflix untuk mengaksesnya nanti,” tulis Netflix dikutip dari Variety, Selasa (29/10/2024).

    “Pelanggan juga bisa membagikan adegan favorit itu di seluruh platform seperti Instagram dan Facebook, cara mudah terlibat dengan konten favorit dan membagikannya dengan teman-teman. Kami senang bisa menambahkan lebih banyak fitur di masa depan untuk menikmati dan membagikan momen Netflix,” lanjut platform streaming itu.

    Anda akan melihat tombol Moments di bagian bawah saat film atau serial berlangsung. Klik tombol tersebut untuk menandainya.

    Adegan tadi akan tab My Netflix. Anda tinggal masuk ke tab yang sama untuk memutar scene yang telah ditandai.

    Untuk membagikannya ke media sosial, Anda bisa melakukannya saat membuat Moments atau masuk ke tab My Netflix.

    Variety menuliskan Moments telah diluncurkan untuk pengguna Netflix dan menyusul akan tersedia di iOS. Namun nampaknya fitur akan disebarkan bertahap, sebab pantauan CNBC Indoensia pada aplikasi Netflix di iPhone belum tersedia fitur Moments.

    “Moments diharapkan akan diperluas di masa depan, membagikan lebih banyak cara bagi anggota untuk menggunakannya dan menikmati fitur itu. Tunggu pembaruannya!,” tulis Netflix dalam laman resminya.

    (fab/fab)

  • 3 Fitur Baru MyTelkomsel, Bisa Nonton Video Sampai Main Game

    3 Fitur Baru MyTelkomsel, Bisa Nonton Video Sampai Main Game

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Telkomsel terus mengembangkan MyTelkomsel menjadi superapp. Terbaru perusahaan menyelipkan sejumlah fitur hiburan terbaru untuk para pelanggan.

    Saat diluncurkan pertama kali, MyTelkomsel digunakan untuk membeli paket dan pulsa bagi pengguna Telkomsel. Namun pertengahan tahun ini akhirnya dikembangkan untuk berisi sejumlah fitur berbagai aktivitas yang bisa dimasukkan semua dalam satu aplikasi.

    “Awalnya menghadirkan aplikasi MyTelkomsel untuk orang mengecek kuota atau beli pulsa atau paket. Pertahun ini tepatnya saat Telkomsel Awards, kita announce MyTelkomsel tidak hanya aplikasi untuk sekedar telko. Kita merilis fitur entertainment,” kata GM Video and Partnership Telkomsel, Adityo Rengganegoro, di Jakarta, Selasa (29/10/2024).

    Terbaru MyTelkomsel memberikan tiga fitur hiburan yakni untuk menonton video, mendengarkan musik, dan bermain games. Berikut rangkumannya:

    Video

    Di MyTelkomsel, pelanggan bisa menonton konten secara gratis hanya dengan kuota data atau wifi. Adit menjelaskan konten video dihadirkan melalui konten original yang dibuat pihak Telkomsel.

    Selain itu juga ada fitur Short, yakni video pendek mirip yang sudah dihadirkan di beberapa platform media sosial. “Misalnya sedang menunggu, bisa sambil menonton Shorts,” ucapnya.

    MyTelkomsel juga menghadirkan beberapa macam paket untuk aplikasi streaming. Misalnya paket khusus Netflix hingga gabungan sejumlah platform streaming dalam satu paket.

    Games

    Khusus untuk bagian games, MyTelkomsel membaginya menjadi dua. Mulai dari kasual games dan juga permainan untuk melakukan misi.

    “Selain memyediakan game, kami menjual paket data game. Contohnya Google Play Pass yang dibundling dengan paket data,” kata GM Games and Apps Telkomsel, Auliya I Fadli.

    Musik

    Di dalam MyTelkomsel juga memiliki fitur untuk mendengarkan musik dan podcast. Beberapa konten bisa dinikmati pengguna secara gratis,

    “Untuk menikmati lagu yang premium, kami sediakan beberapa paket ada paket tiga hari tuju hari. Harganya cukup murah hanya Rp 25 ribu,” jelas GM VAS and Other Digital Telkomsel, Douby Kusumawirachma

    (fab/fab)

  • Timo Tjahjanto Siapkan Sekuel The Big 4, The Big 4: Badai Pasti Kembali

    Timo Tjahjanto Siapkan Sekuel The Big 4, The Big 4: Badai Pasti Kembali

    Liputan6.com, Yogyakarta – Setelah kesuksesan film The Big 4, sutradara kondang Timo Tjahjanto telah menyiapkan sekuel terbaru. Sekuel film The Big 4 ini bakal tayang dengan judul The Big 4: Badai Pasti Kembali.

    Kabar ini diumumkan melalui unggahan Instagram Story @timobros. Ia membagikan sebuah draft dari naskah sekuel The Big 4, The Big 4: Badai Pasti Kembali.

    Selain sebagai sutradara, Timo Tjahjanto juga menjadi penulis skenario film ini. Sejauh ini, The Big 4: Badai Pasti Kembali masih dalam tahap awal pengembangan, sehingga belum ada detail resmi terkait plot cerita serta tanggal rilisnya.

    Sebagai informasi, film The Big 4 tayang perdana di Netflix pada 2022. Film action-comedy ini meraih kesuksesan besar karena berhasil masuk dalam daftar Netflix Global Top 10 Non-English Films di minggu pertama penayangannya.

    Kesuksesan The Big 4 juga berhasil membawa pulang beberapa penghargaan bergengsi, di antanya Aktor Pendatang Baru Terpilih Piala Maya 2023 untuk Kristo Immanuel, Tata Efek Visual Terpilih Piala Maya 2023, serta Pemeran Pendukung Pria Terbaik FFI 2023 untuk Marthino Lio.

    The Big 4 berkisah tentang empat pembunuh bayaran yang memutuskan pensiun. Mereka memilih hidup lebih damai dengan menjauhi kekerasan.

    Namun, seorang detektif bernama Dina yang mulai menyelidiki kematian ayahnya yang misterius, membawa kembali nama para mantan pembunuh tersebut. Mereka kemudian bergabung bersama Dina untuk menyelidiki kasus rumit itu.

    Sekuel The Big 4: Badai Pasti Kembali bakal kembali diperankan oleh deretan pemain di versi filmnya, yakni Abimana Aryasatya, Putri Marino, Lutesha, Arie Kriting, Kristo Immanuel, Donny Damara, dan Marsha Timothy. Informasi detail terkait sekuel film The Big 4 bakal diumumkan segera.

     

    Penulis: Resla