Perusahaan: Netflix

  • LG Hadirkan TV Hotel 4K Pertama dengan NanoCell dan Akses Streaming Vidio Terintegrasi

    LG Hadirkan TV Hotel 4K Pertama dengan NanoCell dan Akses Streaming Vidio Terintegrasi

    Liputan6.com, Jakarta – Menjelang penutupan tahun 2025, PT LG Electronics Indonesia (LG) gencar memperkenalkan jajaran inovasi terbarunya, kali ini menyasar lini media penampil untuk kebutuhan usaha atau Business-to-Business (B2B) Information Display.

    Dua kategori produk utama, Commercial TV dan CreateBoard, menjadi fokus utama dalam upaya LG mendorong peningkatan produktivitas pengguna di sektor bisnis dan pendidikan melalui kecanggihan layar.

    Menurut Business Head of Information Display LG Electronics Indonesia, Agustian Yusetia, inovasi yang dibawa perusahaan bertujuan untuk memperluas pemanfaatan media penampil bagi target pasar masing-masing kategori.

    “Dengan membawa teknologi terdepan pada seri terbaru dua kategori utama ini, akan mendorong pemanfaatan lebih luas media penampil bagi masing-masing kategori pasar,” ujar Agustian melalui keterangannya, Senin (24/11/2025).

    Dalam lini Commercial TV, LG mengandalkan seri UK760H dan UK767H yang hadir sebagai TV Hotel. Seri UK760H tampil dengan resolusi 4K UHD dan menjadi TV Hotel LG pertama di Indonesia yang mengintegrasikan teknologi NanoCell, menjanjikan reproduksi visual dengan warna kaya dan kecerahan alami.

    Sementara itu, tipe UK767H membawa teknologi QNED untuk menghasilkan warna yang lebih akurat dengan kontras tinggi.

    Dukungan visual canggih ini disempurnakan dengan platform smart TV yang dilengkapi fitur unggulan seperti Google Cast dan AirPlay.

    Fitur ini memungkinkan pengguna, seperti tamu hotel, untuk menikmati layanan streaming populer (seperti Netflix, Disney+, Vidio, dan Vision+) tanpa mengkhawatirkan masalah keamanan data.

     

  • Sekolah di Inggris Ini Larang Putar Lagu KPop Demon Hunters, Kenapa?

    Sekolah di Inggris Ini Larang Putar Lagu KPop Demon Hunters, Kenapa?

    JAKARTA – Sebuah sekolah di Inggris mengumumkan pelarangan untuk murid-murid mereka agar tidak menyanyikan lagu dari film KPop Demon Hunters. Pemberitahuan ini disampaikan kepada orang tua murid dari sekolah Liliput Church of England Infant School di Poole, Dorset.

    Melansir People, pihak sekolah menyatakan mereka tidak nyaman dengan penggunaan monster atau iblis sebagai referensi dalam film tersebut.

    Unsur monster seringkali berlawanan dengan Tuhan dan kebaikan, namun pihak sekolah menganggap lagu-lagu ini justru melanggengkan hubungan dnegan monster tersebut.

    “Sementara kami menghormati pilihan Anda tentang konten terhadap anak-anak di rumah, kami juga ingin bersikap atas kepercayaan di komunitas sekolah. Untuk beberapa orang Kristen, referensi terhadap monster bisa merasa tidak nyaman karena mereka berkaitan dengan Tuhan,” begitu salah satu pengumuman di sekolah.

    “Pihak sekolah meminta para murid untuk tidak menyanyikan lagu-lagu (KPop Demon Hunters) di sekolah untuk menghormati mereka yang menganggap lagunya tidak sejalan dengan keimanan mereka,” kata Lloyd Allington selaku salah satu guru dari pihak sekolah.

    “Kami tidak meminta orang tua untuk memberi tahu anak-anak mereka ada yang salah dengan menikmati film atau lagunya jika itu sejalan dengan kepercayaan kalian. Peran kami hanya membantu anak-anak memahami bahwa ada beberapa teman yang memiliki keimanan dan kepercayaan berbeda dan bagaimana kita bisa menghormati mereka,” kata Allington lagi.

    KPop Demon Hunters adalah salah satu film tersukses yang tayang di Netflix. Film ini menceritakan petualangan grup HUNTR/X untuk melawan monster Gwima dengan menggunakan kemampuan menyanyi mereka.

    Selain filmnya, lagu-lagu dari film KPop Demon Hunters juga sukses meraih atensi publik.

  • Garena Raup Pendapatan Rp14 Triliun Kuartal III/2025, Tumbuh 51% Berkat Free Fire

    Garena Raup Pendapatan Rp14 Triliun Kuartal III/2025, Tumbuh 51% Berkat Free Fire

    Bisnis.com, JAKARTA — Sea Ltd, perusahaan teknologi asal Singapura, membukukan pendapatan sebesar US$840,7 juta atau Rp14,06 trilliun dari unit bisnis hiburan digital yang dikelola oleh Garena. 

    Nilai tersebut tumbuh 50,1% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu berkat akusisi pemain Free Fire serta keinginan kuat para pemain Free Fire untuk berbelanja di platform. 

    Dalam laporan investor relations, dikutip Kamis (20/11/2025), Manajemen Sea menyebut mengatakan Free Fire kembali mencatatkan rekor sebagai salah satu game mobile terbesar di dunia berkat performa luar biasa pada kuartal III/2025. 

    “Kesuksesan Free Fire didorong oleh sejumlah kampanye besar, seperti kolaborasi dengan serial Netflix Squid Game,” tulis manajemen. 

    Kolaborasi dengan Netflix menghadirkan tantangan Red Light, Green Light dan dimainkan lebih dari 300 juta kali selama kuartal ketiga. Selain itu, event Naruto Shippuden Chapter 2 berhasil melampaui kesuksesan chapter pertama, dengan storyline yang semakin imersif, yang disambut baik oleh komunitas pemain. 

    Kedua event tersebut mencatat skor kepuasan tertinggi selama dua tahun terakhir dan meningkatkan pendapatan Free Fire secara signifikan.

    “Garena optimistis mampu mencapai pertumbuhan booking di atas 30% secara tahunan pada 2025,” tulis manajemen. 

    Untuk dikutip booking merujuk pada indikator untuk menunjukkan estimasi total uang yang telah dikeluarkan oleh pelanggan selama periode tertentu untuk produk digital entertainment, baik yang sudah tercatat sebagai pendapatan ataupun yang masih tertunda pengakuannya secara akuntansi. 

    Dalam bisnis Garena Ini menjadipenting untuk analisis cash flow aktual, pertumbuhan, dan user engagement perusahaan media/game digital.

    Selain itu laporan juga memaparkan bahwa jumlah pengguna aktif kuartalan di segmen digital entertainment terus mencatat peningkatan sepanjang lima kuartal terakhir. 

    Pada kuartal III/2025, jumlah pengguna aktif melonjak menjadi 670,8 juta, tertinggi dibandingkan kuartal-kuartal sebelumnya yang sebanyak 664,8 juta dan 628,5 juta pada kuartal III/2024.

    Rasio pengguna yang melakukan pembayaran juga mengalami kenaikan signifikan, mencapai 9,8 persen pada kuartal III/2025 atau naik 180 bps dibandingkan dengan kuartal III/2024 yang sebesar 8%. 

    ARPPU (Average Revenue Per Paying User) memperlihatkan tren positif, di mana pada kuartal III/2025 angka ARPPU naik menjadi US$12,8 lebih tinggi dari kuartal II/2025 yang sebesar US$10,7 dan dibandingkan periode tahun lalu yang stabil di kisaran US$11. 

  • HP Sebentar Lagi Punah, Penggantinya Sudah Banyak Bermunculan

    HP Sebentar Lagi Punah, Penggantinya Sudah Banyak Bermunculan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Para ahli memprediksi era dominasi smartphone seperti sekarang, akan segera berakhir. Penggantinya adalah sebuah teknologi baru yang lebih canggih.

    Industri smartphone sendiri kini mulai menunjukkan tanda-tanda kejenuhan. Penjualannya terus menurun dalam beberapa tahun terakhir, menandakan perubahan besar tengah mengintai pasar perangkat ini.

    “Orang-orang masih membeli smartphone, saya tidak mengatakan bahwa tiba-tiba tidak ada yang menggunakan ponsel, tetapi jumlahnya menurun,” ujar Amy Webb, CEO Future Today Institute.

    Ia sudah memprediksi hal ini sejak 2017 lalu. Saat itu ia bahwa awal dari akhir smartphone telah dimulai.

    Dalam tulisan terbaru, Webb menyebut, jika berpikir tentang dekade berikutnya, alih-alih hanya menggunakan ponsel, akan ada banyak perangkat lain yang lebih sering digunakan. Dan perangkat-perangkat ini akan menggantikan smartphone.

    “Era manusia yang secara permanen menunduk di atas sebuah persegi panjang, hari-hari ketika wajah disinari oleh cahaya biru dari layar, masa-masa ketika dua ibu jari bergerak dengan kecepatan cahaya di atas plastik pelindung telah usai,” kata dia.

    Beberapa gadget bisa menjadi alternatif dari penggunaan yang telah telah mereka berikan. AI Pin, misalnya, adalah medali elektronik berbentuk persegi kecil yang digantungkan pada pakaian.

    Ia dapat menerima perintah suara untuk menanyakan ramalan cuaca, apakah ada restoran di sekitar, atau pertanyaan apa pun yang pengguna tanyakan pada Google. Ia akan merespons dengan audio berkat kecerdasan buatan.

    Teknologi ini dapat diproyeksikan di tangan pengguna yang memungkinkan teks dalam tulisan kecil dapat dibaca.

    Daftar gadget yang tampaknya lahir dari novel Isaac Asimov terus bertambah. Peluncuran besar terbaru Apple, misalnya, adalah kacamata Vision Pro yang memungkinkan pengguna untuk melihat sekeliling mereka melalui gambar yang ditangkap oleh kamera beresolusi tinggi.

    Kacamata ini memadukan persepsi visual dengan pemutaran video dan konten lainnya. Seolah-olah pengguna berada di bioskop pribadi raksasa dengan jendela ke dunia.

    Meta kini juga sudah punya kacamata pintar yang bentuknya lebih simpel. Jika sebelumnya kacamata Meta-Rayban hanya dilengkapi oleh kamera, kini perangkat tersebut juga memiliki “layar” di lensanya.

    Pada akhirnya, smartphone tetap menjadi sebuah gadget. Di dalamnya penuh dengan aplikasi, seperti Google, WhatsApp, Gmail, Netflix, atau Spotify.

    Dan ke depannya kotak tersebut dapat digunakan untuk “membawa” semua alat dan menggunakannya di mana saja.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Cara Unik Mantan Bos Netflix Tes Calon Karyawan: Lewat Ujian Resepsionis

    Cara Unik Mantan Bos Netflix Tes Calon Karyawan: Lewat Ujian Resepsionis

    Liputan6.com, Jakarta – Dalam dunia perekrutan modern yang serba cepat dan kompetitif, kecerdasan serta kemampuan berbicara bukan lagi satu-satunya ukuran utama bagi calon karyawan. Mantan Chief Talent Officer Netflix, Jessica Neal, mengungkap bahwa banyak perekrutan “berbakat” justru berakhir dengan bencana karena satu faktor yang sering diabaikan: kurangnya kesadaran diri (self-awareness).

    Dikutip dari CNBC, Selasa (11/11/2025), dalam pengalamannya membangun tim dan budaya kerja di Netflix, perusahaan yang dikenal dengan lingkungan kerja transparan dan berorientasi. Neal menemukan pola menarik. Ia memberi tugas tidak biasa kepada resepsionis untuk mengamati perilaku para kandidat sebelum dan sesudah wawancara.

    Bukan untuk menilai kemampuan teknis, melainkan untuk menilai bagaimana calon karyawan memperlakukan orang lain, terutama mereka yang dianggap tidak penting.

    Hasilnya mengejutkan, kandidat yang terlihat cerdas dan percaya diri di ruang wawancara seringkali memperlihatkan sisi berbeda di luar ruangan, ada yang bersikap kasar, tidak sabar, atau bahkan arogan terhadap staf resepsionis.

    Sebaliknya, mereka yang sopan, sadar diri, dan tulus justru terbukti menjadi karyawan yang berkontribusi besar terhadap budaya kerja positif di perusahaan.

    Inti dari perilaku tersebut bukan sekadar soal etika atau kesopanan, tetapi kesadaran diri. Orang yang tidak sadar bagaimana energi atau kata-katanya memengaruhi orang lain akan sulit menjadi bagian dari tim yang sehat. 

    Mereka yang sadar diri tahu kapan harus mendengarkan, kapan harus mengoreksi diri, dan bagaimana memperlakukan semua orang dengan hormat, dari CEO hingga petugas resepsionis.

  • Menjadikan Lembaga Penyiaran Tetap Relevan di Era Multiplatform: Strategi Relaksasi, Proteksi, dan Tambahan Layanan

    Menjadikan Lembaga Penyiaran Tetap Relevan di Era Multiplatform: Strategi Relaksasi, Proteksi, dan Tambahan Layanan

    Liputan6.com, Jakarta Industri televisi Indonesia sedang menghadapi masa paling menantang dalam sejarahnya. Dulu siaran televisi menjadi pusat perhatian, penentu tren, dan sumber utama hiburan dan informasi bagi publik Indonesia. Kini di tengah derasnya arus konten digital posisi itu tergeser oleh platform digital yang tidak perlu memiliki izin siaran.

    Penonton televisi kini sudah bisa menonton dari layar genggam sehingga tidak harus di layar kaca seperti sebelumnya. Pengiklan memindahkan anggaran mereka ke media sosial dan platform digital lain yang lebih murah dan terukur. Sementara itu televisi tetap dibebani oleh regulasi berat, biaya tinggi, dan batasan-batasan yang lahir dari era analog. Padahal televisi nasional masih memegang peran vital seperti menyebarkan informasi kredibel, menyediakan hiburan, menjaga kohesi sosial, dan menjadi ruang publik bagi masyarakat luas.

    Maka pertanyaan besarnya adalah bagaimana membuat lembaga penyiaran tetap relevan di era multiplatform?

    Jawabannya ada dalam tiga kata kunci yaitu relaksasi, proteksi, dan tambahan layanan. Secara singkat uraian dari tiga hal tersebut adalah:

    1. Relaksasi

    Regulasi penyiaran harus mengikuti perkembangan zaman. Sudah terlalu lama lembaga penyiaran bekerja di bawah bayang-bayang regulasi yang usang. Banyak ketentuan dalam Undang-Undang Penyiaran nomor 32 Tahun 2002 dan peraturan turunannya lahir di awal tahun 2000 an, pada saat platform digital seperti YouTube, TikTok, Netflix, dan lain lain belum ada. Karenanya beberapa regulasi penyiaran dalam UU Penyiaran harus direvisi. Relaksasi bukan penghapusan kewajiban tetapi penyesuaian terhadap realitas baru agar industri penyiaran bisa bernapas dan berinovasi.

    Dengan relaksasi, TV bisa lebih adaptif, efisien, dan memiliki keleluasaan untuk mengembangkan model bisnis baru berbasis digital. Konkritnya, dari peraturan perundang-undangan penyiaran, ketentuan yang perlu DIHAPUS meliputi batasan iklan niaga 20% per hari, kewajiban siaran lokal 10%, kewajiban Iklan Layanan Masyarakat (ILM), batasan wilayah layanan siaran, beban laporan adminsitratif. Yang harus DIUBAH adalah ketentuan tentang promosi produk tembakau/rokok, SSJ dimana badan hukum lebih dari satu, sanksi pidana dan denda administratif, perizinan penyelenggaraan penyiaran. Sedangkan yang harus DIATUR ULANG adalah ketentuan tentang PNBP Biaya Izin IPP dan ISR, teknologi penyiaran digital.

    2. Proteksi

    Tujuan dari proteksi ini adalah untuk menjaga kedaulatan konten media penyiaran nasional Indonesia. Proteksi bukan berarti dimanja tetapi dilindungi agar adil bersaing dengan platform global. Proteksi adalah bentuk keadilan dalam kompetisi yang timpang bukan bentuk ketergantungan. Proteksi tidak dimaknai sebagai perlakuan istimewa melainkan bentuk affirmative action negara untuk memastikan ekosistem media nasional tetap hidup dan berfungsi strategis bagi aspek poleksosbudhankamnas Indonesia. Negara perlu hadir memastikan hal tersebut.

    Dalam hal ini paling tidak ada 3 (tiga) hal yang perlu diregulasi yaitu; pertama terkait dengan Perlindungan Hak Ekonomi Konten/Publishing Rights / Copyright Enforcement (Platform digital wajib menghormati hak cipta atas konten milik TV; Mencegah pembajakan dan re-upload tanpa izin). Kemudian kedua dalam hal Keadilan Monetisasi Konten/Revenue Sharing (Wajib ada pembagian pendapatan yang adil antara platform digital dan TV; Konten TV yang ditayangkan ulang di platform harus menghasilkan royalty fee). Dan ketiga dalam hal Dukungan Fiskal dan Insentif Negara (Prioritas belanja iklan pemerintah (state/government spending) untuk TV nasional; Insentif fiskal: pengurangan pajak, relaksasi PNBP, subsidi bandwidth digital; Pengakuan negara atas siaran televisi sebagai bentuk nyata kedaulatan konten siaran dan sebagai aset bangsa.

    3. Tambahan Layanan

    Dalam hal ini televisi harus bertransformasi menjadi Digital Broadcaster. Relaksasi dan Proteksi akan percuma tanpa inovasi berupa Tambahan Layanan Lembaga Penyiaran. TV harus berubah dari media satu arah menjadi platform interaktif dan konvergen. Digital dividend yang diperoleh negara saat Analog Switch Off (ASO) dan ketersediaan jaringan internet di Indonesia, memberi peluang besar bagi lembaga peyiaran televisi untuk menyediakan tambahan layanan.

    Stasiun televisi tidak hanya menyiarkan tapi juga bisa diakses melalui aplikasi, memiliki fitur chat dengan pemirsa, dan menyediakan konten on demand. Inilah wajah baru penyiaran nasional Indonesia yang sejajar dengan platform digital yaitu televisi yang bukan hanya disaksikan tapi juga dapat berinteraksi.

    Ada beberapa pilihan tambahan layanan seperti Video on Demand/VOD sehingga pemirsa dapat memilih tayangan kapan saja (menggunakan teknologi DVB-T2 + DVB-I + DVB-NIP +  HbbTV), Engagement / Chat dengan Pemirsa yaitu fitur interaktif seperti voting, komentar, atau Q dan A real time (menggunakan teknologi DVB-I + DVB-NIP +  HbbTV), Live dan Non live Streaming Channels berupa siaran paralel (simulcast) dan eksklusif konten non linear (menggunakan teknologi DVB-T2 + DVB-I + DVB-NIP + HbbTV + OTT + 5G Broadcast), Electronic Program Guide (EPG) yang memungkinkan penonton dapat mencari, rekomendasi, dan menjadwalkan siaran (menggunakan teknologi DVB-T2 + DVB-I + HbbTV), Data Broadcasting dan Alert System yang menyampaikan data publik seperti prakiraan cuaca, kebencanaan, e-government (menggunakan teknologi DVB-T2 + DVB-I + HbbTV  + 5G Broadcast), dan layanan Service Hybrid OTT-FTA yaitu integrasi antara TV Free To Air dengan layanan OTT nasional (menggunakan teknologi DVB-I + DVB-NIP + HbbTV). Konsekuensi dari adanya tambahan layanan ini maka perizinan lembaga penyiaran harus disesuaikan sehingga bisa bersiaran dengan menggunakan tambahan layan yang berbasis frekuensi dan internet.

     

  • 21 Tempat Nonton Film Legal & Aman November, “Say No to” LK21-IndoXXI

    21 Tempat Nonton Film Legal & Aman November, “Say No to” LK21-IndoXXI

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sepanjang November 2025, deretan film baru dari berbagai genre siap tayang di bioskop seluruh Indonesia. Mulai dari film lokal hingga mancanegara, genre horor, animasi, hingga komedi siap menemani waktu luang di penghujung tahun.

    Namun, bagi yang tak sempat ke bioskop, menonton lewat layanan streaming legal bisa jadi pilihan. Hindari situs bajakan seperti IndoXXI, LK21, atau Rebahin yang berisiko membawa malware dan pencurian data.

    Dengan sedikit biaya berlangganan, penonton bisa menikmati film favorit dengan aman dan kualitas tinggi. Berikut daftar platform streaming film legal 2025 yang bisa kamu pilih untuk menikmati tayangan terbaru bulan ini.

    1. Netflix

    Saat ini, Netflix jadi salah satu platform paling mendominasi di dunia. Pengguna dapat menikmati banyak konten dari film Hollywood, Indonesia, Korea dan sejumlah negara lain.

    Netflix juga menawarkan konten asli yang diproduksi dan hanya ada di platform tersebut. Untuk berlangganan, Netflix menawarkan beberapa paket mulai dari Rp 50 ribu.

    2. Disney+ Hotstar

    Disney+ Hotstar menyediakan konten Marvel dan film terkini, juga sejumlah film mancanegara dan serial original lokal.

    Bahkan gelaran Oscar 2023 bisa disaksikan di Disney+ Hotstar. Penyelenggaraan ke-95 itu tersedia dari red carpet hingga acara penghargaan untuk industri film.

    3. Max

    Bagi pecinta konten dari HBO dan Discovery, platform Max bisa jadi pilihan. Platform akan menyediakan tayangan dari baik film maupun konten orisinal dari HBO dan Discovery Channel.

    Selain itu juga ada film populer lain. Pengguna baru bisa menikmati akses gratis selama 7 hari pertama.

    4. Vidio

    Vidio menawarkan tayangan film hingga olahraga. Adapula film dan serial Indonesia, Hollywood hingga drama Asia.

    Sejumlah konten dapat diakses gratis. Namun ada pula yang harus berlangganan dulu agar bisa diakses. Vidio merupakan pemegang hak siar resmi English Premier League dan Serie A Liga Italia.

    5. iQiyi

    Jika kamu menyukai film, drama hingga anime dari Asia, kamu bisa mengakses iQiyi. Untuk menggunakan dan mengakses seluruh konten, aktifkan dulu akun VIP.

    6. Klik Film

    Klik Film menawarkan banyak rekomendasi film Indonesia, Korea, Thailand, Hong Kong dan negara lain. Platform ini bisa diakses melalui aplikasi dan juga situs.

    7. Bioskop Online

    Platform ini menawarkan layanan menonton film Indonesia tanpa harus pergi ke bioskop. Konsepnya pun sama, yakni hanya membayar film yang ditonton saja.

    8. Cinema Box

    Streaming film ini juga tersedia untuk Play Store dan App Store. Pengguna dapat menonton konten dan juga mengunduhnya agar bisa menontonnya secara offline atau tidak tersambung internet.

    9. Viu

    Untuk penggemar konten film, drama, variety show asal Korea Selatan mungkin tak asing dengan nama Viu. Selain itu Viu juga menyediakan konten dari negara lain termasuk Indonesia.

    Kamu perlu berlangganan akun VIP atau Premium untuk bisa mengakses seluruh konten dalam platform. Viu menyediakan harga berlangganan mulai dari Rp 33 ribu per bulan.

    10. CatchPlay+

    Catchplay+ menyediakan sejumlah film kartun, Indonesia dan Asia. Kamu bisa mengaksesnya secara gratis namun untuk menikmati seluruh konten dapat berlangganan lebih dulu. Harganya mulai dari Rp 45 ribu untuk satu bulan penggunaan.

    11. We TV

    WeTV menampilkan beragam film, series, anime hingga tayangan variety show. Selain itu juga terdapat drama dari Korea, Thailand, China, Jepang dan negara Asia lain. Sejumlah konten bisa ditonton gratis namun ada pula yang harus menggunakan akun VIP.

    12. Genflix

    Genflix bisa jadi salah satu pilihan untuk menonton film Indonesia, Hollywood, hingga tayangan live show dan drama Korea. Kamu bisa berlanggan dengan paket yang tersedia harian hingga bulanan.

    13. iFlix

    iFlix banyak menyediakan film box office, serial TV, drama Korea, film Indonesia hingga tontonan untuk anak-anak. Seperti kebanyakan platform lain, platform ini bisa diakses gratis namun ada juga yang harus berlangganan.

    14. Viki

    Pencinta drama Korea juga bisa menggunakan Viki untuk menikmati konten tersebut. Selain juga ada banyak serial dan film dari negara lain termasuk Indonesia. Konten di dalamnya bisa dinikmati secara gratis maupun berlangganan.

    15. Prime Video

    Layanan dari Amazon ini menyediakan banyak film dan serial dari berbagai negara termasuk hollywood. Prime Video juga menghadirkan tayangan variety show. Untuk mengaksesnya, kamu perlu berlangganan seharga Rp59 ribu/bulan.

    16. Apple TV+

    Platform streaming ini berasal dari Apple, menyediakan sejumlah film dan serial, serta produksi asli dari Apple TV+. Termasuk film Coda yang mendapatkan piala Oscar tahun lalu dan beberapa konten terkenal lainnya.

    Kamu bisa menikmatinya dengan cara berlangganan. Salah satunya senilai Rp 99 ribu/bulan dengan gratis 7 hari ataupun berlangganan melalui layanan Apple One.

    17. Lions Gate Play

    Masyarakat Indonesia bisa pula mencoba mengakses Lions Gate Play. Layanan ini menawarkan beragam konten dari Hollywood, Bollywood, dan konten original. Pengguna dapat berlangganan platform senilai Rp 35 ribu per bulan.

    18. CubMU

    Transvison pada April tahun lalu meluncurkan platform baru bernama CubMu yang menawarkan ratusan channel Live TV, ribuan Video on Demand (VOD) berkualitas HD langsung dari penyedia konten ke pelanggan.

    Aplikasi CubMU ini disebut sebagai teknologi baru di dunia media layaknya marketplace. Anda dapat membeli paket basic mulai dari Rp9.900 saja.

    19. Mola

    Mola menawarkan konten yang cukup lengkap. Bahkan tak hanya entertainment tapi juga streaming pertandingan olahraga. Harga langganannya mulai dari Rp 60 ribu-Rp160 ribu.

    20. MAXstream

    Sejak diluncurkan pada 2018, MAXstream telah menghadirkan variasi konten lokal dan internasional berupa MAXstream original maupun kolaborasi dari streaming platform kelas dunia.

    21. Vision+

    Vision+ terdiri dari berbagai macam pilihan berlangganan. Mulai dari Rp35 ribu per bulan untuk Premium Sport hingga Rp100 ribu untuk satu tahun.

    (dag/dag)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Football Manager 26 Resmi Rilis di PS5 hingga PC, Cek Fitur Barunya

    Football Manager 26 Resmi Rilis di PS5 hingga PC, Cek Fitur Barunya

    Liputan6.com, Jakarta – Football Manager 26 (FM26) resmi meluncur pada 5 November 2025 untuk seluruh platform gaming, mulai dari PlayStation 5 (PS5), Xbox Series X|S, PC, Mac, Netflix, dan Apple Arcade.

    Sementara itu, gamer pemilik konsol Nintendo Switch harus bersabar menunggu game tersebut meluncur pada 4 Desember 2025. Tampil sebagai seri baru FM, Sports Interactive menyertakan sejumlah perubahan besar.

    Salah satu perubahan yang dibawa pengembang adalah tampilan antarmuka baru, dan untuk pertama kalinya liga sepak bola wanita dimunculkan ke dalam game Football Manager ini.

    Dengan peluncuran ini, para manajer virtual dapat mengharapkan pengalaman manajemen lebih realistis dan dinamis. “Pemain akan terjun ke dunia sepak bola realistis dan dinamis, merasakan pengalaman mengelola klub sepak bola ternama,” ungkap pihak pengembang.

    Football Manager 26 memperkenalkan antarmuka pengguna (UI)  lebih intuitif, menggantikan sidebar tradisional. Perubahan ini memudahkan pemain mengakses area penting, seperti perekrutan pemain, taktik, hingga pemeriksaan sebelum pertandingan.

    Portal menjadi fitur pusat di FM26. Semua informasi terkait klub tersaji dalam satu halaman. Player bisa melihat pesan, jadwal pertandingan, hasil liga, hingga berita klub tanpa pindah-pindah menu.

    FMPedia juga hadir sebagai sistem pencarian cepat dengan akses satu klik. Pemain bisa menemukan data klub, pemain, pelatih, hingga istilah taktik dengan lebih mudah. Fitur ini mendukung pemain baru dan tetap berguna bagi pemain lama.

  • MD Entertainment dan Singapore Tourism Board Jalin Kerja Sama Lewat Film Ahlan Singapore

    MD Entertainment dan Singapore Tourism Board Jalin Kerja Sama Lewat Film Ahlan Singapore

    Jakarta: MD Entertainment berkolaborasi dengan Singapore Tourism Board (STB) lewat film terbarunya, Ahlan Singapore. Film ini dibintangi oleh deretan artis ternama, seperti Rebecca Klopper dan Kiesha Alvaro.
     
    Proyek film ini diresmikan melalui Memorandum of Understanding (MOU) berdurasi dua tahun yang ditandatangani hari ini antara Oliver Chong, Assistant Chief Executive, International Group, Singapore Tourism Board, dan Manoj Punjabi, Founder dan CEO MD Entertainment, di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta.
     
    Terrence Voon, Executive Director Southeast Asia Singapore Tourism Board (STB), mengungkapkan antusiasmenya atas kerja sama ini. Menurutnya, kolaborasi STB dengan MD Entertainment menjadi peluang untuk memperkenalkan Singapura melalui lensa sinema Indonesia.
     
    “Kolaborasi ini memungkinkan kami menyajikan Singapura dengan cara yang dapat terhubung dengan penonton Indonesia,” ujar Terrence, Kamis, 6 November 2025.
     

     
    Ia juga menambahkan bahwa MD Entertainment menjadi mitra yang tepat untuk kerja sama ini karena kesamaan visi dalam menghadirkan karya berkualitas.
     
    “MD Entertainment menjadi partner yang natural karena melihat dari visi dan misinya. Dan tidak hanya dari sisi kreatif saja, tapi juga sisi produksi, distribusi, dan jangkawannya,” jelas Terrence.
     
    Ia berharap film Ahlan Singapore dapat meningkatkan minat wisata masyarakat Indonesia dan Asia Tenggara ke Singapura, serta memperkenalkan spot-spot baru di Singapura yang belum banyak dikenal publik.
     
    Seperti diketahui, Singapura terus memperkuat posisinya sebagai destinasi favorit wisatawan Indonesia untuk menikmati liburan bersama orang terkasih. Kini terdapat penerbangan langsung dari 12 kota di Indonesia.

     

     
    Tahun 2025, Singapura juga menghadirkan berbagai atraksi baru seperti Singapore Oceanarium, Illumination’s Minion Land di Universal Studios Singapore, dan Rainforest Wild Asia di Mandai, disusul peluncuran Disney Adventure Cruise pada Maret 2026.
     
    Sementara itu, produksi film Ahlan Singapore telah dimulai sejak September 2025 dan mengambil lokasi di berbagai ikon dan hidden gem Singapura, termasuk Singapore Oceanarium dan Jewel Changi Airport.
     
    Dalam setahun terakhir, Singapura juga menjadi lokasi syuting bagi berbagai produksi global, mulai dari serial pemenang Emmy “Hacks”, Netflix “Formula 1: Drive to Survive”, hingga video musik Coldplay dan JISOO, yang turut memperkuat citra Singapura sebagai kota penuh inspirasi dan daya tarik dunia hiburan.

     

    Jakarta: MD Entertainment berkolaborasi dengan Singapore Tourism Board (STB) lewat film terbarunya, Ahlan Singapore. Film ini dibintangi oleh deretan artis ternama, seperti Rebecca Klopper dan Kiesha Alvaro.
     
    Proyek film ini diresmikan melalui Memorandum of Understanding (MOU) berdurasi dua tahun yang ditandatangani hari ini antara Oliver Chong, Assistant Chief Executive, International Group, Singapore Tourism Board, dan Manoj Punjabi, Founder dan CEO MD Entertainment, di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta.
     
    Terrence Voon, Executive Director Southeast Asia Singapore Tourism Board (STB), mengungkapkan antusiasmenya atas kerja sama ini. Menurutnya, kolaborasi STB dengan MD Entertainment menjadi peluang untuk memperkenalkan Singapura melalui lensa sinema Indonesia.
     
    “Kolaborasi ini memungkinkan kami menyajikan Singapura dengan cara yang dapat terhubung dengan penonton Indonesia,” ujar Terrence, Kamis, 6 November 2025.
     

     
    Ia juga menambahkan bahwa MD Entertainment menjadi mitra yang tepat untuk kerja sama ini karena kesamaan visi dalam menghadirkan karya berkualitas.
     
    “MD Entertainment menjadi partner yang natural karena melihat dari visi dan misinya. Dan tidak hanya dari sisi kreatif saja, tapi juga sisi produksi, distribusi, dan jangkawannya,” jelas Terrence.
     
    Ia berharap film Ahlan Singapore dapat meningkatkan minat wisata masyarakat Indonesia dan Asia Tenggara ke Singapura, serta memperkenalkan spot-spot baru di Singapura yang belum banyak dikenal publik.
     
    Seperti diketahui, Singapura terus memperkuat posisinya sebagai destinasi favorit wisatawan Indonesia untuk menikmati liburan bersama orang terkasih. Kini terdapat penerbangan langsung dari 12 kota di Indonesia.
     
     

     
    Tahun 2025, Singapura juga menghadirkan berbagai atraksi baru seperti Singapore Oceanarium, Illumination’s Minion Land di Universal Studios Singapore, dan Rainforest Wild Asia di Mandai, disusul peluncuran Disney Adventure Cruise pada Maret 2026.
     
    Sementara itu, produksi film Ahlan Singapore telah dimulai sejak September 2025 dan mengambil lokasi di berbagai ikon dan hidden gem Singapura, termasuk Singapore Oceanarium dan Jewel Changi Airport.
     
    Dalam setahun terakhir, Singapura juga menjadi lokasi syuting bagi berbagai produksi global, mulai dari serial pemenang Emmy “Hacks”, Netflix “Formula 1: Drive to Survive”, hingga video musik Coldplay dan JISOO, yang turut memperkuat citra Singapura sebagai kota penuh inspirasi dan daya tarik dunia hiburan.
     
     

    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (PRI)

  • Daftar Game PS4, PS5, Xbox, Nintendo Switch dan PC Rilis November 2025

    Daftar Game PS4, PS5, Xbox, Nintendo Switch dan PC Rilis November 2025

    Jakarta

    Berbeda dari bulan-bulan sebelumnya, perilisan game kali ini lebih didominasi oleh platform PC. Bagi gamer yang penasaran, mari simak daftarnya berikut.

    Jika berkaca dari bulan lalu, gamer telah disuguhkan sederet game keren seperti Ghost of Yotei yang tersedia di PS5, lalu Super Mario Galaxy + Super Mario Galaxy 2 di Nintendo Switch-Switch 2, kemudian Battlefield 6, atau Little Nightmare yang hadir di semua platform.

    Lantas bagaimana dengan bulan ini, apakah ada rekomendasi game seru untuk dimainkan? Jawabannya ada. Ambil contoh seperti Football Manager 26 yang resmi dirilis pada hari ini, Selasa, 4 November 2025.

    Football Manager hadir di berbagai macam platform, sehingga tidak hanya di PC, tapi juga di PS5, Xbox, dan juga mobile. Bagi gamer yang ingin memainkan game ini di HP, dapat melakukannya lewat Netflix.

    Selain Football Manager 26, game bagus lainnya yang meluncur pada November 2025 ialah Fallout 4: Anniversary Edition. Bethesda akan menyajikan karya terbarunya ini ke para penggemar pada 10 November 2025 di PlayStation, Xbox, dan PC.

    Lalu ada Call of Duty: Black Ops 7 yang siap dimainkan pada 14 November 2025. Para penikmat game tembak-tembakan dapat memainkannya di PS4, PS5, Xbox One, Xbox Series X/S, dan PC.

    Daftar Game PS4, PS5, Hingga Xbox Rilis November 2025

    Untuk daftar lengkap game yang rilis pada November 2025 adalah sebagai berikut, dihimpun dari Eurogamer, Selasa (4/11/2025).

    3 November

    Tavern Keeper (Early access, Steam)Devil Jam (PC, PS5, Xbox Series X/S, Switch)

    4 November

    Age of Empires 4: Anniversary Edition (PS5)1000xResist (PS5, Xbox Series X/S)Age of Empires 4: Dynasties of the East (Xbox Series X/S, PC, PS5)Beyond the Grove (PC)Windstorm: The Legend of Khiimori Early Access (PC)Europa Universalis V (PC)Football Manager 26 (PC)Football Manager 26 Console (Xbox, PS5)Football Manager 26 Mobile (Netflix)Football Manager 26 Touch (Apple Arcade)Master Lemon: The Quest for Iceland (PC, PS5, Xbox Series X/S, Switch)Let’s Sing 2026 (PS5, Xbox Series X/S, Switch)Satisfactory (PlayStation, Xbox)Windstorm: The Legend of Khiimori (PC)

    5 November

    Foolish Mortals (PC)Bloodgrounds (PC)Dog Witch (PC)Strange Seed (PC)Vivid World (PC)Nature (PC, Mac)Biped 2 (PlayStation, Xbox Series X/S, PC) – 5th November
    Cairn (PS5, PC)The Fable: Manga Build Roguelike (PC)Sonic Rumble (PC, Mobile)

    6 November

    MySims (Apple Arcade)MySims Kingdom (Apple Arcade)Unbeatable (PS5, Xbox Series X/S, PC)Syberia – Remastered (PS5, Xbox Series X/S, PC)Hyrule Warriors Age of Imprisonment (Switch 2)Honeycomb: The World Beyond (PS5, Xbox Series X/S, PC)Egging On (PS5, Xbox Series X/S, PC)Dinkum (Switch)The Posthumous Investigation (PC)Whiskerwood (PC)The Last Caretaker (PC)It Takes a War (PC)Dinocop (PC)Diggergun (PC)Jitter (PC)Of Ash and Steel (PC)Rebel Engine (PC)

    7 November

    Voidtrain (Xbox Series X/S, PC)Sword of Justice (iOS, Android, PC)House Fighters: Total Mess (PlayStation, Xbox, Switch)A Pizza Delivery (PS5, Xbox Series X/S, PC)Anima: Gate of Memories I & II Remaster (PS5, Xbox Series X/S, PC)I Hate This Place (PS5, Switch, Xbox Series X/S, PC)

    10 November

    Fallout 4: Anniversary Edition (PlayStation, Xbox, PC)Into The Grid (PC)Go Kart Island (PC)Below the Crown (PC)School of Magic: Deck & Slash (PC)Shard Squad (PC)

    11 November

    Lumines Arise (PS5, PC)Bittersweet Birthday (PC)Windswept (PlayStation, Xbox, Switch, PC)NASCAR 25 (PC)Schematic Void (PC)Unpetrified: Echoes of Nature (PC)Rue Valley (Switch, PC, PS5, Xbox Series X/S)Goodnight Universe (PS5, Xbox Series X/S, Switch, Switch 2, PC)P1: Anchor Light (Xbox Series X/S)

    12 November

    Million Depth (PC)The Remake of the End of the Greatest RPG of All Time (PC)Winter Burrow (PC, Switch, Xbox)Tombwater (PC)

    13 November

    Little Corners (PC)Tracked: Shoot to Survive (Meta Quest)Assetto Corsa Rally early access (PC)Inazuma Eleven: Victory Road (PC, PS5, PS4, Switch 2, Switch, Xbox Series X/S)Yakuza Kiwami (Switch 2)Yakuza Kiwami 2 (Switch 2)Anno 117: Pax Romana (PS5, Xbox Series X/S, PC)

    14 November

    Call of Duty: Black Ops 7 (PS5, Xbox Series X/S, PC)Dragon Ball: Sparking! Zero (Switch 2, Switch)Project Chameleon (PC)Dice of Kalma (PC, Android, iOS)Dark Atlas: Infernum (PC, PS5)Where Winds Meet (PC, PS5)15 NovemberEscape From Tarkov (PC)

    17 November

    Dungeons & Kingdoms (PC)Forestrike (PC, Switch)Sheepherds! (PC)Peace Island (PC)Unmourned (PC)Solo Leveling: ARISE OVERDRIVE (PC)The Berlin Apartment (PlayStation, Xbox, PC)

    18 November

    Marvel’s Deadpool VR (Meta Quest 3 and 3S)Morsels (PS5, Xbox Series X/S, Switch, PC)Kingdoms of the Dump (PC)A Better World (PC, Mac)A Pinball Game That Makes You Mad (PC)News Tower (PC)SpongeBob SquarePants: Titans of the Tide (PS5, Xbox Series X/S, Switch 2, PC)

    19 November

    Demonschool (PS5, PS4, Xbox Series X/S, Switch, PC)

    20 November

    Kirby Air Riders (Switch 2)S.T.A.L.K.E.R. 2: Heart of Chornobyl (PS5)Hades II Physical (Switch 2)Demeo x Dungeons & Dragons: Battlemarked (PC, PS5, PSVR2, Meta Quest)R-Type Delta HD Boosted (Switch, PlayStation, Xbox Series X/S, PC)Outlaws + Handful of Missions: Remaster (PC, Switch, PlayStation, Xbox)Effulgence RPG (PC)

    21 November

    Japanese Drift Master (Xbox Series X/S)

    24 November

    Constance (PC)Pools (PS5, PSVR2)

    25 November

    Project Motor Racing (PS5, Xbox Series X/S, PC)

    26 November

    Detective Instinct: Farewell, My Beloved (Switch, PC)

    27 November

    Bubble Bobble Sugar Dungeons (PS5, Switch, PC)

    28 November

    30 November

    (hps/fay)