Perusahaan: Netflix

  • Ada Game “Red Light, Green Light” saat Buka Google, Ini Cara Mainnya

    Ada Game “Red Light, Green Light” saat Buka Google, Ini Cara Mainnya

    Bisnis.com, JAKARTA – Squid Game Season 2 resmi tayang pada Kamis (26/12/2024). Serial asal Korea Selatan ini sekali lagi membuktikan menjadi yang paling terpopuler di Netflix.

    Melansir Forbes, Squid Game 2 adalah seri pertama yang debut di #1 di 93 negara tempat Netflix tersedia.

    Serial ini berada di urutan pertama di negara-negara AS, Kenya, Oman, hingga Thailand. Kemudian ada Inggris, Hong Kong, Turki, dan Meksiko.

    Google kemudian memberikan permainan unik yang berkaitan dengan Squid Game. Permainan ini akan muncul saat penggemar menuliskan kata kunci “Squid Game” di mesin pencarian Google.

    Nantinya akan muncul gambar kartu nama melayang di bagian bawah browser. Di dalam kartu nama juga memperlihatkan logo khas Squid Game yakni lingkaran, segitiga, dan persegi.

    Apabila kartu nama dipencet, maka akan muncul permainan “Red Light, Green Light” yang diperlihatkan dalam episode awal Squid Game.

    Sama seperti di dalam serialnya, pemain harus mencapai garis finish tanpa terbunuh oleh boneka perempuan.

    Cara bermainnya cukup gampang, pemain bisa memencet tombol O untuk berjalan. Kemudian pencet X untuk menghentikan langkah.

  • Telkomsel Luncurkan Promo Paket Data Bundel Netflix, Tawarkan Harga Lebih Terjangkau – Page 3

    Telkomsel Luncurkan Promo Paket Data Bundel Netflix, Tawarkan Harga Lebih Terjangkau – Page 3

    Di sisi lain, Telkomsel terus memperkuat komitmennya untuk mendukung ekosistem usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia melalui kolaborasi strategis bersama Evermos.

    Sebagai platform connected commerce terkemuka sekaligus bagian dari portofolio Telkomsel Ventures, Evermos kini menghadirkan kemudahan bagi pelanggan untuk berbelanja produk UMKM secara praktis melalui MyTelkomsel Super App.

    Fitur belanja oleh Evermos di MyTelkomsel Super App menawarkan beragam produk berkualitas.

    Pelanggan dapat menemukan kategori seperti fashion, makanan dan minuman, kecantikan, kesehatan, otomotif, elektronik, hingga perlengkapan ibadah.

    Inisiatif ini selaras dengan transformasi MyTelkomsel menjadi Super App yang tidak hanya menyediakan layanan telekomunikasi, tetapi juga fitur gaya hidup digital, termasuk e-commerce.

    Untuk mengakses fitur ini, pelanggan cukup mengetikkan kata kunci seperti “Produk UMKM” atau “Evermos” di fitur pencarian aplikasi MyTelkomsel.

    Setelah menemukan logo Evermos, pelanggan dapat melanjutkan ke halaman belanja untuk mengeksplorasi produk favorit mereka.

  • PPN Naik Jadi 12 Persen, Begini Cara Hitungnya

    PPN Naik Jadi 12 Persen, Begini Cara Hitungnya

    Jakarta, Beritasatu.com – Mulai 1 Januari 2025, pemerintah Indonesia akan menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen. Ketentuan ini tertuang dalam Pasal 7 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP).

    Dengan menaikan PPN menjadi 12 persen, diharapkan mampu meningkatkan pendapatan negara hingga 6,4 persen pada 2025, dengan target total pendapatan sebesar Rp 2.996 triliun. Dari jumlah tersebut, Rp 2.490 triliun direncanakan berasal dari penerimaan pajak.

    Apa Itu PPN?

    PPN merupakan pajak tidak langsung yang dibebankan kepada konsumen, tetapi dibayar oleh pedagang atau pengusaha yang berstatus sebagai Pengusaha Kena Pajak (PKP). Pajak ini berfungsi untuk menambah pemasukan negara dan mendanai program-program pemerintah, seiring dengan peran pajak yang penting dalam pembangunan negara.

    Barang dan Jasa yang Terkena PPN 12 Persen

    PPN 12 persen akan dikenakan pada barang dan jasa yang dijual oleh PKP. Barang yang terkena PPN dibagi menjadi dua kategori, yaitu barang berwujud dan barang tidak berwujud.

    Barang Berwujud: Barang dengan bentuk fisik, seperti pakaian, elektronik, perabot rumah tangga, kendaraan, dan tanah.Barang Tidak Berwujud: Hak cipta, paten, merek dagang, desain, dan karya ilmiah.

    Barang dan jasa yang kita konsumsi sehari-hari seperti pakaian, makanan olahan kemasan, pulsa, hingga layanan streaming film dan musik (seperti Netflix, Spotify, dan YouTube) juga akan terpengaruh oleh kenaikan tarif PPN ini.

    Tujuan Kenaikan PPN

    Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan, bahwa kenaikan PPN ini adalah salah satu langkah untuk menjaga kesehatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). 

    Peningkatan PPN ini bertujuan untuk memperkuat keuangan negara, yang pada gilirannya akan mendukung kelancaran pembangunan nasional dan kesejahteraan masyarakat.

    Meskipun tarif PPN naik, pemerintah berkomitmen untuk menjaga daya beli masyarakat dan perekonomian tetap berjalan dengan lancar. Kebijakan ini bukan hanya untuk menambah pemasukan negara, tetapi juga untuk memastikan program pembangunan yang ada dapat terus dilaksanakan tanpa kendala.

    Bagaimana Cara Menghitung PPN?

    Perhitungan PPN cukup sederhana. Kamu hanya perlu mengalikan harga barang atau jasa dengan tarif PPN yang berlaku. Berikut adalah rumus yang digunakan untuk menghitung PPN:

    PPN = Harga Jual Barang atau Jasa × Tarif PPN

    Setelah itu, untuk mengetahui harga total yang harus dibayar, tambahkan jumlah PPN pada harga jual barang atau jasa.

    Harga Total = Harga Jual + PPN

    Simulasi Perhitungan Harga Akhir

    Untuk memberikan gambaran lebih jelas, mari kita lihat simulasi perhitungan PPN dengan tarif 12 persen. Misalnya kamu membeli jam tangan seharga Rp 2 juta, maka perhitungan PPN adalah:

    PPN = Rp 2.000.000 × 12% = Rp 240.000

    Dengan demikian, tambahan PPN yang harus dibayar adalah Rp120.000. Maka, total yang harus dibayarkan untuk jam tangan tersebut adalah:

    Total Harga = Rp 2.000.000 + Rp 240.000 = Rp 2.240.000

    Dengan memahami cara menghitung PPN, kita bisa mempersiapkan diri untuk menghadapi perubahan yang ada. Semoga dengan kebijakan ini, Indonesia bisa mencapai tujuan jangka panjang untuk perekonomian yang lebih maju dan sejahtera.

  • Bahlil Sebut Pemerintahan Prabowo Cuma Jalankan UU soal PPN 12 Persen

    Bahlil Sebut Pemerintahan Prabowo Cuma Jalankan UU soal PPN 12 Persen

    Yogyakarta, CNN Indonesia

    Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengklaim pemerintahan Presiden Prabowo Subianto hanya melaksanakan amanat Undang-undang dalam kebijakan menaikkan pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12 persen per Januari 2025.

    “Prinsipnya begini, presiden itu kan disumpah untuk menjalankan undang-undang. Nah, terkait dengan apa pun yang dilakukan dan diperintahkan oleh undang-undang, maka saya pikir kewajiban pemerintah untuk bisa melaksanakannya,” kata Bahlil ditemui di Pos Pengamatan Gunung Merapi, Sleman, DIY, Minggu (29/12).

    Bahlil berkata kenaikan tarif PPN merupakan amanat dari Undang-Undang tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP) yang telah disahkan DPR dan pemerintah sejak 2021 silam.

    “Khusus PPN, memang undang-undang itu tahun 2021 dibuat,” tegas Menteri ESDM tersebut.

    Bahlil bilang melalui UU HPP telah disepakati bahwa tarif PPN naik secara bertahap naik mulai 2022 menjadi 11 persen dan dalam menjadi 12 persen paling lambat 1 Januari 2025.

    Bahlil menegaskan Prabowo menyadari pengaruh kenaikan PPN terhadap kehidupan masyarakat, sehingga pemerintah mencari jalan tengah. Alhasil, lanjut dia, PPN 12 persen ini hanya akan menyasar barang-barang kategori mewah saja.

    “Maka yang 12 persen itu yang barang-barang mewah saja, tetapi kalau yang menjadi kebutuhan rakyat dan sifatnya produk lokal itu tidak dikenakan 12 persen, artinya PPN-nya tetap 11 persen,” katanya.

    “Tapi kalau beli mobil, barang-barang yang mahal, itu dikenakan 12 persen,” pungkas Bahlil.

    Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto sedang dihadapkan penolakan rakyat atas kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen dalam beberapa hari terakhir.

    Lebih dari 197.753 orang telah menandatangani petisi menolak kenaikan PPN itu, berdasarkan data yang masuk hingga Sabtu (28/12) kemarin.

    Kenaikan PPN 12 persen dilakukan sebagai buah dari pengesahan UU HPP yang disahkan pada masa pemerintahan Jokowi, ayah Gibran Rakabuming Raka yang menjadi Wakil Presiden RI saat ini.

    Adapun kalimat Bahlil soal PPN 12 persen mengincar barang mewah ini tak sejalan dengan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang menyatakan kebijakan ini berlaku untuk seluruh barang dan jasa yang selama ini dikenakan tarif 11 persen.

    “Kenaikan tarif PPN dari 11 persen menjadi 12 persen berlaku untuk seluruh barang dan jasa yang selama ini dikenakan tarif 11 persen,” ujar Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP Kemenkeu Dwi Astuti dalam rilis resmi, Minggu (21/12).

    Artinya, kenaikan PPN menjadi 12 persen akan berlaku untuk barang dan jasa yang biasa dibeli masyarakat mulai dari sabun mandi, pulsa, hingga langganan video streaming seperti Netflix.

    Dwi menegaskan hanya ada 3 barang pokok yang tak terdampak kenaikan tarif PPN mulai 1 Januari 2025 yakni minyak goreng curah pemerintah dengan merek Minyakita, tepung terigu, serta gula industri. Ketiganya tetap dengan tarif lama 11 persen.

    “Untuk ketiga jenis barang tersebut, tambahan PPN sebesar 1 persen akan ditanggung oleh pemerintah (DTP). Sehingga penyesuaian tarif PPN ini tidak mempengaruhi harga ketiga barang tersebut,” tegasnya.

    Meski begitu, ada sejumlah kebutuhan pokok lain yang mendapatkan fasilitas bebas PPN. DJP Kementerian Keuangan menyebut barang dan jasa tersebut tidak akan dipungut pajak pertambahan nilai alias tarifnya 0 persen.

    (kum/wis)

    [Gambas:Video CNN]

  • 10 Film Indonesia yang Masuk Jajaran 30 Best ASEAN Films of 2024 Versi Asian Movie Pulse

    10 Film Indonesia yang Masuk Jajaran 30 Best ASEAN Films of 2024 Versi Asian Movie Pulse

    7. #20 Badarawuhi di Desa Penari

    Film produksi MD Pictures, Badarawuhi di Desa Penari, berhasil masuk ke dalam daftar film Indonesia terlaris di 2024. Film yang disutradarai oleh Kimo Stamboel ini didasarkan pada cerita viral berjudul KKN di Desa Penari karya SimpleMan.

    Meski demikian, film ini bukanlah sekuel dari film KKN di Desa Penari, melainkan spin-off. Selain tayang di Indonesia, film ini juga tayang di Amerika Serikat.

    8. #22 The Shadow Strays

    The Shadow Strays merupakan film garapan Timo Tjahjanto. Film ini pertama kali diperkenalkan ke publik internasional dalam sesi Midnight Madness di Toronto International Film Festival (TIFF) pada 14 September 2024. Pada 17 Oktober 2024, film ini mulai tayang di Netflix.

    9. #24 The Silent Path

    Film The Silent Path disutradarai oleh Yonri Revolt. Film ini berhasil meraih penghargaan Best Indonesia Feature Length Documentary di Festival Film Dokumenter (FFD) Yogyakarta.

    Film ini pertama kali ditayangkan (world premier) di International Film Festival Rotterdam (IFFR) pada Januari 2024. Film ini menjadi film kedua dari Kolektif Yoikatra berbasis di Timika yang ditayangkan di festival-festival film internasional.

    10. #28 Kabut Berduri

    Film Kabut Berduri karya sutradara Edwin berhasil meraih tiga Piala Citra di FFI 2024. Ketiga kategori tersebut adalah Best Art Director, Best Makeup Artist, dan Best Visual Effects Stylist.

    Tayang di Netflix, film ini masuk daftar global Netflix Top 10. Dalam periode 29 Juli hingga 4 Agustus 2024, film ini berada di peringkat tiga di daftar Global Film Non-Berbahasa Inggris dan telah ditonton sebanyak 3,7 juta kali dalam empat hari setelah tayang perdana.

    Film Kabut Berduri juga menduduki posisi Top 10 Film di 25 negara, antara lain Malaysia, Brasil, Argentina, Prancis, dan nomor satu di Indonesia. Film bergenre bergenre crime investigative thriller ini pun menduduki posisi ke-28 dalam daftar 30 Best ASEAN Films of 2024 versi Asian Movie Pulse.

    Penulis: Resla

  • Squid Game Ada Versi Game-nya di HP, Gak Kalah Seru dengan Filmnya

    Squid Game Ada Versi Game-nya di HP, Gak Kalah Seru dengan Filmnya

    Jakarta

    Tahukah detikers, Squid Game ada versi game-nya di HP lho. Orang-orang bisa memainkannya di Android maupun iOS.

    Meski tidak 100% mirip, tapi game berjudul Squid Game: Unleashed ini tak kalah seru dari filmnya. Terdapat berbagai macam konsep permainan yang bisa dicoba, mulai dari red light green light, glass bridge, dalgona, dan masih banyak lagi.

    Nah senada dengan filmnya yang tayang di Netflix, game ini juga mengusung kompetisi dengan format battle royale. Kalian harus bisa menjadi satu-satunya pemain yang bertahan hidup hingga akhir pertandingan, bila ingin dinyatakan sebagai pemenang.

    Di dalam permainan, gamer bisa memilih beragam karakter yang sudah disiapkan pengembang. Setidaknya ada 17 karakter yang dapat dipakai gamer, dan salah satunya ialah Gi-hun.

    Namun di awal, gamer tidak bisa menggunakan Gi-hun. Sebab tokoh utama Squid Game tersebut terkunci bersama 14 karakter lainnya.

    Sementara dua karakter yang diberikan gratis di awal adalah Binnie dan Kara. Tapi tidak perlu khawatir, karena seiring kalian memainkan game ini, perlahan-lahan karakter yang terkunci akan terbuka.

    Uniknya setiap karakter ini bisa dikustomisasi. Gamer dapat menyesuaikan pakaian, ekspresi wajah, dan reaksi saat di dalam pertandingan.

    Terkait cara mainnya gampang-gampang susah. Jadi di ronde pertama total ada 32 pemain yang akan bersaing. Di sini mereka berupaya menjadi pemain yang masuk 16 besar, supaya lanjut ke ronde kedua.

    Lalu di ronde kedua, orang-orang berkompetisi untuk menjadi delapan pemain terbaik. Apabila berhasil melakukannya maka lolos ke ronde ketiga.

    Kemudian di ronde ketiga alias terakhir, kalian harus bertahan menjadi satu-satunya pemain yang bertahan. Jika mampu menjadi jawaranya, uang hadiah yang diperoleh lebih besar.

    Asyiknya lagi, pemain tidak akan menghabiskan banyak waktu untuk menyelesaikan misi di setiap rondenya. Hal ini mengingat, kalian cukup bermain kurang lebih 2-3 menit untuk merampungkan satu ronde.

    Bagi yang ingin menjajal Squid Game: Unleashed, pastikan punya ruang penyimpanan HP yang cukup lapang. Di awal kalian harus mengunduh file berukuran 950 MB. Setelah sukses menginstall-nya, ukuran file game ini lebih dari 2 GB.

    (hps/rns)

  • PPN 12%, Ekonom Sebut Kelas Menengah-Bawah Berhemat Tahun Depan

    PPN 12%, Ekonom Sebut Kelas Menengah-Bawah Berhemat Tahun Depan

    Bisnis.com, JAKARTA — Ekonom Center of Reform on Economics Indonesia Yusuf Rendy Manilet meyakini masyarakat akan melakukan penghematan pengeluaran pada tahun depan, akibat penerapan tarif pajak pertambahan nilai alias PPN 12% pada 1 Januari 2025.

    Yusuf menjelaskan penyesuaian tarif PPN dari 11% menjadi 12% akan menyebabkan kenaikan harga barang/jasa secara langsung maupun tidak langsung.

    “Saya kira untuk kelompok kelas menengah ataupun mereka yang terkategori sebagai aspiring middle class berpotensi akan melakukan penyesuaian konsumsi untuk merespon perubahan harga yang akan terjadi,” kata Yusuf kepada Bisnis, Sabtu (28/12/2024).

    Apalagi, sambungnya, ada rencana penguatan baru yang dikenakan untuk kelompok buruh tertentu seperti implementasi dana pensiun wajib.

    Oleh sebab itu, pada awal atau pertengahan 2025, Yusuf mendorong pemerintah melakukan penyesuaian berbagai kebijakan tersebut agar pertumbuhan ekonomi tidak tertekan.

    Jika masyarakat menghemat pengeluaran maka konsumsi rumah tangga akan melambat. Masalahnya, konsumsi rumah masih menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi Indonesia.

    Data terakhir dari Badan Pusat Statistik menunjukkan konsumsi rumah tangga mendistribusikan 53,08% dari produk domestik bruto (PDB) pada Kuartal III/2024.

    Yusuf mengungkapkan Center of Reform on Economics Indonesia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi berada di kisaran 4,8%—5% pada 2025.

    “Batas bawah pertumbuhan ekonomi yang relatif rendah kami set berdasarkan asumsi kebijakan pemerintah yang belum mampu mendorong perekonomian secara lebih optimal di tahun ini ditambah kebijakan yang berpotensi justru menambah beban masyarakat di tahun depan,” jelas Yusuf.

    Tak hanya dari internal, Yusuf mengingatkan tantangan ekonomi juga datang dari eksternal. Terpilihnya Donald Trump sebagai presiden Amerika Serikat (AS) periode 2025—2029 diyakini akan mengubah dinamika perekonomian global.

    Dia mengingatkan, Trump cenderung memiliki kebijakan proteksionisme seperti yang ditunjukkan ketika memimpin AS periode pertama (2017—2021). Akibatnya, perang dagang antara AS dan China akan semakin memanas.

    Masalahnya, sambung Yusuf, AS dan China merupakan salah dua mitra utama perdagangan Indonesia. Akibatnya, ditakutkan kinerja ekspor Indonesia akan terganggu pada tahun depan.

    “Kebijakan proteksionisme Trump juga bisa mempengaruhi perubahan harga komoditas. Sayangnya kondisi ini tidak begitu bagus bagi Indonesia yang masih relatif tergantung pada pergerakan harga komoditas,” ujar Yusuf.

    Kenaikan Harga

    Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Kementerian Keuangan mengklaim kenaikan tarif PPN dari 11% menjadi 12% tidak akan terlalu berdampak signifikan kepada perubahan harga barang/jasa.

    Direktur P2Humas Ditjen Pajak Dwi Astuti meyakini penerapan PPN 12% hanya akan menaikkan harga sebanyak 0,9%. Dwi pun memberi contoh cara perhitungan kenaikan biaya akibat penerapan PPN 12%:

    A berlangganan Netflix seharga Rp100.000. Dengan PPN 11%, dia terutang PPN sebesar Rp11.000 sehingga total pembayaran Rp111.000.

    Kemudian dengan PPN 12%, A terutang PPN sebesar Rp12.000 sehingga total pembayaran Rp112.000. Perhitungan selisih kenaikannya: (Rp110.000 – Rp112.000) / Rp110.000) × 100% = 0,9%. 

    “Cuma 0,9% dari PPN yang harus dibayar,” jelas Dwi di Kantor Ditjen Pajak, Jakarta Selatan, Senin (23/12/2024).

    Sementara itu, Direktur Eksekutif Digital Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira punya perhitungan yang berbeda. Menurutnya, kenaikan tarif PPN dari 11% menjadi 12% akan berdampak ke kenaikan harga hingga 9,09%.

    Contohnya A membeli seharga Rp5.000.000. Dengan PPN 11%, dia terutang PPN sebesar Rp550.000 sehingga total pembayaran Rp5.550.000.

    Kemudian dengan PPN 12%, A terutang PPN sebesar Rp600.000 sehingga total pembayaran Rp5.600.000. Perhitungan selisih kenaikannya (Rp5.600.000 – Rp5.550.000) / Rp5.550.000) × 100% = 9,09%

    “Perlu dibedakan antara selisih tarif dengan kenaikan tarif,” kata Bhima kepada Bisnis, Selasa (19/11/2024).

  • Kenaikan PPN 12 Persen Juga Akan Menyasar Tiket Konser dan Layanan Over The Top – Halaman all

    Kenaikan PPN 12 Persen Juga Akan Menyasar Tiket Konser dan Layanan Over The Top – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen yang akan diberlakukan pada 2025 tidak hanya berdampak pada barang-barang mewah, tetapi juga pada industri hiburan seperti layanan Over The Top (OTT) dan tiket konser. 

    Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda menyatakan bahwa dampak kenaikan PPN ini akan cukup signifikan terhadap permintaan layanan hiburan tertentu.

    Menurut Huda, kenaikan tarif PPN akan memengaruhi biaya berlangganan layanan digital seperti Netflix, Spotify, dan YouTube Premium, yang sudah dikenakan PPN berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) 60/PMK.03/2022. 

    “Layanan seperti Netflix dan Spotify selama ini sudah ditunjuk sebagai pemungut PPN, sehingga kenaikan tarif PPN menjadi 12 persen ini tidak menambah objek pajak baru, tetapi akan meningkatkan biaya bagi konsumen,” kata Huda kepada KONTAN, Jumat (28/12).

    Salah satu dampak utama dari kenaikan tarif PPN ini adalah peningkatan harga layanan digital yang bisa mengurangi daya beli masyarakat, terutama bagi kalangan Gen Z yang mengandalkan layanan OTT dan musik streaming untuk hiburan. 

    Huda menjelaskan bahwa secara teori ekonomi, kenaikan harga suatu produk atau layanan pasti akan menurunkan permintaan, atau paling tidak memperlambat pertumbuhannya. 

    “Secara logis, masyarakat akan mulai mengevaluasi layanan mana yang benar-benar mereka butuhkan. Mereka yang merasa tidak membutuhkan layanan tersebut mungkin akan menghentikan langganannya,” ujarnya. 

    Beberapa konsumen bisa beralih ke opsi ilegal seperti berbagi akun atau menggunakan layanan streaming premium secara ilegal yang marak di media sosial dan platform e-commerce.

    Praktik ini, menurut Huda, akan berdampak pada penerimaan pajak yang seharusnya diterima pemerintah, karena semakin banyak pengguna yang tidak membayar pajak resmi.

    Namun, Huda menegaskan bahwa tidak semua sektor hiburan akan terpengaruh oleh kenaikan PPN. Tiket konser, misalnya, tidak akan mengalami kenaikan PPN karena objek pajaknya adalah pajak daerah, bukan PPN. 

    “Bisnis tiket konser tetap mengacu pada pajak daerah dengan tarif tertentu, bukan PPN yang berlaku di level nasional,” ujarnya. 

    Meskipun demikian, kenaikan harga layanan digital yang terjadi di luar konser dapat mempengaruhi daya beli masyarakat secara keseluruhan, yang pada akhirnya juga dapat menurunkan permintaan terhadap tiket konser.

    Salah satu kelompok yang paling terdampak oleh kenaikan tarif PPN ini adalah Gen Z dan masyarakat menengah ke bawah. 

    Laporan dari Celios mengungkapkan bahwa kalangan Gen Z akan merasakan beban tambahan sebesar Rp 1.748.265 per tahun akibat kenaikan tarif PPN pada 2025. 

    Laporan tersebut mencatat bahwa selain layanan digital, kenaikan tarif PPN juga akan menyasar barang dan jasa populer lainnya seperti tiket bioskop, voucher game online, hingga membership gym.

    “PPN 12 persen ini jelas menjadi pukulan bagi dompet Gen Z, yang memang sudah terbiasa dengan layanan digital dan hiburan berbasis langganan. Mereka yang lebih sensitif terhadap harga akan sangat merasakan dampaknya,” pungkasnya.

    Laporan Reporter: Leni Wandira | Sumber: Kontan

  • Link Nonton Squid Game 2, Jangan ke LK21 atau IndoXXI!

    Link Nonton Squid Game 2, Jangan ke LK21 atau IndoXXI!

    Jakarta

    Squid Game Season 2 rilis Kamis (26/12/2024). Euforianya terasa hingga ke Indonesia. Bahkan, di Google Trends pencarian soal Squid Game 2 banyak ditanyakan.

    Pertanyaan seputar link nonton Squid Game 2 pun naik. Akan tetapi, jangan ke LK21 atau IndoXXI ya, detikers. Soalnya bahaya, loh. Hal ini dikarenakan, keduanya beroperasi tanpa regulasi yang jelas. Di dalamnya selalu menghadirkan beragam iklan yang tidak terverifikasi.

    Nah iklan ini berisi skrip malware, yang diunduh secara otomatis oleh perangkat pengguna. Malware ini dapat menimbulkan berbagai macam risiko, seperti pencurian data, kerusakan pc/laptop/HP, ransomware, dan penambangan kripto ilegal yang membuat kinerja perangkat melambat.

    Jadi, lebih baik nonton Squid Game 2 di platform streaming legalnya. Penonton bisa menyaksikan Squid Game 2 di Netflix. Biayanya mulai Rp 54.000 hingga Rp 186.000 per bulannya.

    Cara registrasi Netflix untuk nonton Squid Game 2:

    Buka laman Netflix.com (https://www.netflix.com/id-en/)Pilih paket yang cocok untukmu. Kamu bisa men-downgrade atau men-upgrade kapan punBuat akun dengan memasukkan alamat email dan membuat sandiMasukkan metode pembayaran.Langkah selesai, silahkan streaming Squid Game 2!

    Mengintip data Google Trends dalam 24 jam terakhir, ‘Squid Game 2 berapa episode’ (600%) dan ‘Squid Game 2 cast’ (600%) mengalami kenaikan volume pencarian.

    Related queries ‘Squid Game 2 berapa episode’. Foto: Google Trends

    Sementara itu, Related queries yang masuk kategori ‘Breakout’ ada 11 jumlahnya. Pencarian tersebut termasuk ‘Squid Game 2 ending’, ‘pemain Squid Game 2’, bahkan sampai ‘Squid Game Season 3 kapan tayang’ — wadidaw, baru juga rilis season 2.

    (ask/afr)

  • Setelah Squid Game 2, Sutradara Hwang Dong Hyuk Bocorkan Tantangan dan Rencana Serial Selanjutnya

    Setelah Squid Game 2, Sutradara Hwang Dong Hyuk Bocorkan Tantangan dan Rencana Serial Selanjutnya

    Jakarta, Beritasatu.com – Sutradara dan penulis Hwang Dong-hyuk berbicara mengenai proses pembuatan musim kedua serial Squid Game 2 yang tayang di Netflix pada Kamis (26/12/2024), serta rencana untuk serial pada musim ketiga.

    Dikutip dari Independent pada Jumat (26/12/2024), Hwang mengungkapkan, pada musim pertama maupun kedua, Squid Game melibatkan banyak pemain dan tim produksi, yang membuatnya cukup sulit untuk mengatur semua orang di lokasi syuting.

    Meskipun beberapa kematian karakter dalam serial ini mungkin dapat mengejutkan atau membuat sedih penonton, Hwang Dong-hyuk mengaku merasa lega karena hal tersebut berarti semakin sedikit orang yang perlu dia atur selama proses syuting.

    Hwang Dong-hyuk mengingat, saat ada karakter yang harus mati, dia sering berkata kepada para aktor pada hari terakhir mereka, “‘Oh tidak! Sedih sekali! Saya tidak akan melihat kalian lagi besok,’ meskipun di dalam hati saya selalu tersenyum,” katanya.

    Squid Game 2 yang tayang di Netflix ini masih dibintangi oleh Lee Jung-jae. Cerita yang diangkat masih berfokus pada kompetisi tersembunyi di Korea Selatan yang menargetkan orang-orang terlilit utang. Pemenang dari permainan mematikan tersebut akan mendapatkan hadiah uang yang besar.

    Ide awal Hwang Dong-hyuk untuk pembuatan serial Squid Game muncul pada 15 tahun lalu dengan film berdurasi dua jam. Namun, dia kesulitan menarik perhatian investor maupun aktor. Karena itu, dia menyampingkan proyek tersebut dan beralih ke film lain.

    Kemudian, Hwang Dong-hyuk memutuskan untuk menjadikan Squid Game sebagai serial televisi dan membawa konsepnya ini ke Netflix, sehingga serial ini akhirnya mencapai kesuksesan luar biasa.

    “Saya tidak pernah menyangka acara ini akan sebesar ini,” ujar Hwang Dong-hyuk.

    Setelah penayangan Squid Game 2, Hwang Dong-hyuk sudah mempersiapkan musim ketiga yang akan rilis tahun depan.

    Dia menambahkan, pada musim kedua dan ketiga akan memberikan lebih banyak waktu layar bagi karakter-karakter baru, termasuk yang lebih muda. Pada musim pertama, Hwang Dong-hyuk merasa sedikit mungkin ada orang berusia 20-an atau 30-an yang mengalami masalah utang parah.

    “Saya pikir Anda harus setidaknya berusia lebih tua untuk merasa membutuhkan uang dan ikut serta dalam Squid Game,” katanya.

    Menurutnya, dunia telah berubah. Kini banyak pekerjaan yang tidak layak bagi kaum muda, dan mereka merasa bekerja keras saja tidak akan membawa mereka ke kehidupan yang lebih baik.

    “Mereka berharap bisa mendapatkan jackpot, jadi mereka berinvestasi dalam kripto. Di Korea, banyak anak muda berusia 20-an dan 30-an yang terjebak dalam perjudian daring. Saya ingin menggambarkan kondisi masyarakat saat ini,” jelas Hwang Dong-hyuk.

    Hwang Dong-hyuk berjanji, pada musim ketiga Squid Game akan lebih menarik dan lebih baik dibandingkan musim sebelumnya. Dia juga memiliki rencana untuk membuat film yang lebih gelap dari serial tersebut.