Perusahaan: Netflix

  • Netflix Umumkan Tanggal Resmi Penayangan Squid Game 3

    Netflix Umumkan Tanggal Resmi Penayangan Squid Game 3

    Jakarta, Beritasatu.com – Setelah sukses pada musim pertama dan kedua, serial drama Korea Selatan Squid Game 3 resmi diumumkan Netflix, yaitu akan tayang pada 27 Juni 2025 mendatang. 

    Informasi mengenai jadwal tayang perdana Squid Game musim ketiga ini dibagikan melalui akun Instagram resmi Netflix Korea, lengkap dengan unggahan poster dan cuplikan video teaser.

    Poster dan cuplikan teaser yang baru dirilis memperlihatkan seorang petugas penjaga berkostum merah muda sedang menyeret seorang kontestan yang berlumuran darah menuju peti mati berpita merah muda yang terletak di lantai bercorak bunga.

    Kemudian, terdapat siluet Young-hee, boneka pendeteksi gerakan dari permainan red light, green light, serta rekannya Cheol Su yang pertama kali muncul dalam adegan pascakredit di musim kedua, semakin meningkatkan rasa penasaran tentang tantangan-tantangan yang akan hadir di musim terakhir ini.

    “Bersiaplah untuk pertandingan final,” demikian tertulis dalam keterangan yang menyertai poster dan cuplikan video Squid Game 3 dikutip Beritasatu.com. Jumat (31/1/2025).

    Netflix juga merilis beberapa foto adegan dari pertandingan terakhir Squid Game, termasuk gambar Seong Gi-hun yang diperankan oleh Lee Jung-jae, yang tampak diborgol dengan noda darah pada bajunya.

    Selain itu, ada foto tokoh Yong-sik yang diperankan oleh Yang Dong-geun, bersama ibunya Geum-ja yang diperankan oleh Kang Ae-shim, yang tampak berkumpul di sekitar peti mati berpita merah muda.

    Squid Game mengisahkan tentang permainan bertahan hidup yang misterius dengan hadiah utama sebesar 45,6 miliar won.

    Setelah sukses besar di musim pertamanya, Squid Game 2 berhasil menarik 68 juta penonton dalam debutnya di Netflix dan menduduki posisi teratas dalam daftar top 10 serial televisi (non-bahasa Inggris) di 92 negara. Kini, jadwal penayangan Squid Game 3 pada 27 Juni 2025.

  • Reza Rahadian dan Sheila Dara Reuni dalam Film The Most Beautiful Girl in the World

    Reza Rahadian dan Sheila Dara Reuni dalam Film The Most Beautiful Girl in the World

    JAKARTA – Reza Rahadian dan Sheila Dara Aisha kembali dipertemukan dalam sebuah film yaitu The Most Beautiful Girl in the World. Di bawah arahan sutradara Robert Ronny, film komedi romansa ini akan menceritakan dua orang dengan karakter berbeda.

    Dalam trailer berdurasi dua menit, penonton akan berkenalan dengan sosok Reuben yang diperankan Reza Rahadian, seorang playboy yang menjadi calon pewaris media milik sang ayah. Ia bertemu dengan Kiara yang dibintangi Sheila Dara, seorang produser yang bekerja di stasiun televisi milik ayah Reuben.

    Konflik dimulai ketika Reuben akan mendapat warisan, dengan syarat harus menemukan “gadis tercantik di dunia”. Kiara menjadi produser untuk acara kompetisi kencan untuk membantu Reuben.

    Trailernya menunjukkan keduanya yang sering dipertemukan dalam situasi penuh konflik hingga mereka mulai belajar satu sama lain.

    The Most Beautiful Girl in the World menceritakan Reuben (Reza Rahadian) yang diminta mencari pasangan sebagai pemenuhan syarat mendapat warisan. Kiara (Sheila Dara) seorang produser ambisius juga diminta mengerjakan program kencan demi Reuben.

    Reuben dan Kiara sering berkonflik karena sudut pandang yang berbeda, namun insiden terjebak di pulau membuat keduanya mulai memahami satu sama lain.

    Naskah film The Most Beautiful Girl in the World ditulis oleh Robert Ronny bersama Titien Wattimena dan Ifan Ismail. Film ini turut diperankan Ira Wibowo, Bucek, Dea Panendra, Kevin Julio, Jihane Almira Chedid, dan Indra Birowo.

    Judul ini menandai kolaborasi terbaru Reza Rahadian dan Robert Ronny setelah film Critical Eleven pada tahun 2017, sementara kolaborasi Sheila Dara dan Robert Ronny terakhir adalah Promise di tahun yang sama.

    Adapun, film The Most Beautiful Girl in the World akan rilis di Netflix pada 14 Februari mendatang.

  • Sinopsis ‘The Most Beautiful Girl In The World’, Film Terbaru Reza Rahadian dan Sheila Dara Aisha 

    Sinopsis ‘The Most Beautiful Girl In The World’, Film Terbaru Reza Rahadian dan Sheila Dara Aisha 

    Liputan6.com, Yogyakarta – Reza Rahadian dan Sheila Dara Aisha bakal dipertemukan di sebuah film berjudul “The Most Beautiful Girl In The World”. Ini merupakan film original Netflix yang akan tayang 14 Februari 2025.

    Film yang disutradarai oleh Robert Ronny ini diproduksi oleh Paragon Pictures. Film ini mengusung genre komedi romantis.

    Jelang penayangannya, official trailer film ini dirilis oleh Netflix Indonesia. Film The Most Beautiful Girl In The World mengisahkan Reuben Wiraatmaja, seorang anak pemilik stasiun TV, WinTV.

    Reuben dikenal kaya raya dan seorang playboy. Setelah ayahnya meninggal, ia mendapatkan warisan dengan syarat harus memenuhi permintaan terakhir sang ayah untuk menikah dengan wanita tercantik di dunia.

    Untuk memenuhi permintaan tersebut, ia hanya diberi waktu selama enam bulan. Akhirnya, ia pun merancang variety show demi mendapat istri dan warisan tersebut.

    Dengan judul Wanita Tercantik di Dunia, ia pun mencoba mencari istri. Untuk membuat acara tersebut, ia membutuhkan seorang asisten produser.

    Datanglah Kiara, yang justru menganggap acara tersebut misoginistik (kebencian terhadap wanita). Namun, ia adalah seorang yang ambisius. Ia ditantang untuk dapat membuat acara tersebut agar tidak terkesan misoginis.

    Selama bekerja bersama, Reuben dan Kiara kerap berselisih. Namun, perselisihan mereka justru membuat keduanya menyadari banyak hal baru, termasuk cinta.

    Selain dibintangi Reza Rahadian dan Sheila Dara Aisha, film ini juga dibintangi oleh Jihane Almira, Kevin Julio, dan Dea Panendra. Film The Most Beautiful Girl In The World mulai tayang di Netflix 14 Februari 2025.

    Penulis: Resla

  • Berkaca dari AI China DeepSeek, Efisiensi Jadi Kunci Utama Persaingan Teknologi Global

    Berkaca dari AI China DeepSeek, Efisiensi Jadi Kunci Utama Persaingan Teknologi Global

    Jakarta, Beritasatu.com – Teknologi artificial intelligence (AI) asal China, DeepSeek, menjadi fenomena baru dalam dunia digital global. Hal ini karena perusahaan pengembangan AI tersebut mampu melakukan efisiensi dengan cost yang murah.

    Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda mengatakan, AI asal China tersebut menjadi salah satu game changer dalam dunia teknologi AI global.

    “DeepSeek mampu menawarkan efisiensi biaya lebih murah dibandingkan ChatGPT dari OpenAI. Hal ini juga menjadikan DeepSeek aplikasi nomor satu yang diunduh di Amerika Serikat (AS),” ucap Nailul Huda dalam Beritasatu Economic Outlook 2025 di Westin Hotel, Jakarta, Kamis (30/1/2025).

    Nailul menyebut, apabila berkaca dari DeepSeek, modal bukan satu-satunya faktor penentu keberhasilan.

    “Modal besar bukan satu-satunya faktor penentu keberhasilan, melainkan bagaimana teknologi dapat diterapkan secara efisien dan kompetitif dalam memenangkan pasar,” tambahnya.

    Ia menambahkan, teknologi yang berhasil, adalah teknologi yang bisa mencapai efisiensi tinggi.

    “Seperti yang terjadi di sektor hiburan digital, pengguna Netflix mulai beralih ke platform lain yang lebih murah. Begitu pula dengan pengembangan teknologi di Indonesia. Apabila tidak mengutamakan efisiensi, maka digitalisasi tidak akan berjalan optimal,” tambahnya.

    Startup  AI asal China, DeepSeek, berhasil menempati posisi teratas sebagai aplikasi gratis yang paling banyak diunduh di Amerika Serikat (AS) melalui Apple App Store pada Senin (27/1/2025), menggeser ChatGPT ke peringkat kedua.

    Aplikasi asisten AI dari DeepSeek tidak hanya menggantikan dominasi ChatGPT, tetapi juga memicu tekanan terhadap saham-saham teknologi global. Dampak ini berpotensi mengurangi nilai kapitalisasi pasar hingga miliaran dolar.

    Selain itu, biaya pelatihan model R1 dari DeepSeek terbilang efisien. Berdasarkan analisis dari Jefferies, diperkirakan biaya pelatihannya hanya sekitar US$ 5,6 juta, dengan asumsi harga sewa GPU sebesar US$ 2 per jam untuk setiap unit H800. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan biaya pelatihan model Llama milik Meta.

    Keberhasilan efisiensi AI China DeepSeek menimbulkan berbagai pertanyaan dalam industri tersebut, termasuk relevansi pendanaan besar-besaran serta valuasi yang mencapai miliaran dolar. Banyak pihak mulai mempertanyakan apakah tren AI saat ini merupakan inovasi berkelanjutan atau justru tanda-tanda gelembung yang akan segera pecah.

  • Pesawat Air Busan Terbakar di Bandara Gimhae Korea Selatan, Begini Nasib 176 Penumpang

    Pesawat Air Busan Terbakar di Bandara Gimhae Korea Selatan, Begini Nasib 176 Penumpang

    PIKIRAN RAKYAT – Selasa, 28 Januari 2025, bagian belakang pesawat penumpang Air Busan terbakar di Bandara Internasional Gimhae, Korea Selatan, yang mengharuskan evakuasi 176 orang yang berada di dalam pesawat.

    Airbus A321 milik Air Busan itu awalnya dijadwalkan terbang menuju Hong Kong dari Bandara Internasional Gimhae di Busan, bagian tenggara Korea Selatan.

    “Kebakaran terjadi sekitar pukul 10.15 malam waktu setempat. Sebanyak 169 penumpang dan tujuh pramugari serta staf pesawat berhasil dievakuasi menggunakan slide darurat,” demikian menurut keterangan dari Kementerian Transportasi Korea Selatan, dikutip dari CNA, Rabu, 29 Januari 2025.

    Namun, pernyataan serupa tidak memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai penyebab kebakaran. Hanya saja dikatakan bahwa api muncul di bagian belakang pesawat.

    Dari laporan Badan Pemadam Kebakaran Nasional, diketahui tiga orang mengalami cedera ringan selama evakuasi. Api berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 11.31 malam waktu setempat.

    Insiden ini terjadi kurang dari sebulan setelah bencana udara besar yang terjadi di Korea Selatan pada 29 Desember 2024, saat sebuah pesawat Boeing 737-800 milik Jeju Air jatuh dan meledak setelah menabrak penghalang beton. Kecelakaan tersebut menewaskan 179 dari 181 orang yang berada dalam pesawat.

    Air Busan adalah maskapai penerbangan murah yang merupakan bagian dari Asiana Airlines, yang pada Desember 2024 diakuisisi oleh Korean Air.

    Pesawat yang terbakar merupakan model Airbus A321, menurut data pelacakan FlightRadar24. Seluruh armada Air Busan tercatat menggunakan pesawat dari jenis Airbus.

    Pihak pembuat pesawat, Airbus, mengonfirmasi bahwa mereka mengetahui insiden ini dan sedang berkoordinasi dengan Air Busan.

    Kantor Jeju Air Digerebek, CEO Dilarang ke Luar Negeri

    Polisi Korea Selatan melakukan penggerebekan terhadap kantor Jeju Air dan Bandara Internasional Muan, Kamis 2 Januari 2025. Penggerebekan ini merupakan bagian dari penyelidikan kecelakaan fatal pesawat Boeing 737-800 yang menewaskan 179 orang.

    Penggeledahan dilakukan di kantor pusat Jeju Air di Seoul, fasilitas bandara Muan, dan kantor aviasi regional. CEO Jeju Air, Kim E-bae juga telah dilarang meninggalkan negara selama penyelidikan berlangsung.

    Polisi berkomitmen untuk mengungkap penyebab dan tanggung jawab kecelakaan dengan tegas sesuai hukum. Di lokasi kecelakaan, penyelidik masih bekerja sambil ditemani doa oleh biksu setempat.

    Tangga bandara dipenuhi catatan dukacita dari pelayat, sementara keluarga korban membawa bunga dan makanan tradisional ke lokasi kecelakaan. Para koki terkenal dari acara Netflix bergabung dengan relawan untuk menyiapkan makanan bagi keluarga korban.

    Masyarakat juga secara sukarela membayar kopi di kafe bandara untuk mereka. Jenazah korban mulai diserahkan kepada keluarga untuk persiapan pemakaman.

    Kecelakaan ini menjadi bencana penerbangan terburuk di tanah Korea Selatan. Perekam suara kokpit telah berhasil diekstraksi, perekam data penerbangan yang rusak akan dikirim ke AS untuk analisis lebih lanjut.

    Jeju Air menegaskan kecelakaan bukan akibat masalah perawatan, sementara pakar menyebut maskapai dan pesawat memiliki catatan keselamatan yang baik. Penyelidikan ini diharapkan dapat mengungkap penyebab pasti kecelakaan dan mencegah insiden serupa di masa depan. ***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • 5 Rekomendari Drama Korea Tentang Dokter, Terbaru The Trauma Code: Heroes on Call

    5 Rekomendari Drama Korea Tentang Dokter, Terbaru The Trauma Code: Heroes on Call

    TRIBUNJATIM.COM – Inilah drama Korea tentang dokter, selain The Trauma Code. 

    The Trauma Code adalah drama Korea terbaru tentang dokter yang kini mencuri perhatian. 

    Drama Korea (Drakor) ini baru tayang 24 Januari 2025. 

    The Trauma Code: Heroes on Call tayang setiap Jumat di Netflix dengan durasi 51 menit. 

    Selain The Trauma Code, ada beberapa judul drama Korea tentang dokter yang juga menarik untuk ditonton. 

    Berikut sinopsis The Trauma Code, lengkap dengan rekomendasi drama Korea tentang dokter untuk Tribunners. 

    1. The Trauma Code

    Drama Korea The Trauma Code: Heroes on Call akan mengisahkan tentang Baek Kang-Hyuk yang diperankan oleh Ju Ji-Hoon.

    Dilansir Asian Wiki, sosok Ju Ji-Hoon adalah seorang ahli bedah trauma jenius yang sudah melakukan operasi di zona konflik di seluruh dunia. 

    Ju Ji-Hoon percaya diri dengan kemampuannya.

    Karakter Ju Ji-Hoon digambarkan berkepribadian seperti buldoser ketika dia pikir dia melakukan hal yang benar.

    Ju Ji-Hoon mulai bekerja di sebuah rumah sakit universitas dan memimpin tim trauma berat di sana. 

    Tim trauma berat adalah pedang bermata dua bagi rumah sakit universitas. 

    Ini karena ketika tim trauma berat menyelamatkan lebih banyak pasien, rumah sakit semakin merugi secara finansial. 

    Selain Baek Kang-Hyuk, tim trauma berat terdiri dari Yang Jae-Won ( Choo Yeong-Woo ), Perawat Cheon Jang-Mi ( Ha-Young ) dan residen anestesi Park Gyeong-Won ( Jeong Jae-Kwang ). 

    Yang Jae-Won berasal dari departemen bedah proktologis yang dipimpin oleh Profesor Han Yu-Rim ( Yoon Kyung-Ho ), tetapi Yang Jae-Won dibina oleh Baek Kang-Hyuk dan bergabung dengan timnya. 

    Yang Jae-Won menjadi murid pertama Baek Kang-Hyuk. 

    Baek Kang-Hyuk mengubah tim trauma parah dari tim yang biasa-biasa saja menjadi tim yang benar-benar turun ke lapangan dan menyelamatkan nyawa.

    2. Hospital Playlist

    Hospital Playlist adalah drama Korea yang mengisahkan lima dokter yang lulus dari universitas medis yang sama pada tahun 1999 dan kini bekerja di rumah sakit yang sama.

    Meskipun mereka berada di dunia medis yang penuh tekanan, persahabatan mereka tetap kuat.

    Cerita drama ini mengangkat sisi kehidupan pribadi mereka dengan cara yang penuh kehangatan dan humor.

    Drama ini disutradarai oleh Shin Won-ho dan ditulis oleh Lee Woo-jung, yang sebelumnya juga bekerja pada drama Prison Playbook.

    Dibintangi oleh Jo Jung-suk, Yoo Yeon-seok, Jung Kyung-ho, Kim Dae-myung, dan Jeon Mi-do.

    Hospital Playlist sukses mencatatkan rating tinggi dan menjadi salah satu drama Korea kabel dengan rating tertinggi.

    3. Dr Romantic

    Inilah daftar pemain, sinopsis, dan jadwal tayang Dr Romantic 3. Drama Korea terbaru April 2023. (Instagram @sbsdrama.official)

    Dr. Romantic menceritakan tentang Boo Yong-joo (Han Suk-kyu), seorang dokter bedah jenius yang dikenal dengan julukan “Tangan Tuhan.”

    Setelah mengalami trauma, ia mengubah identitasnya menjadi Kim Sa-bu dan bekerja di rumah sakit kecil di daerah terpencil.

    Di sini, Kim Sa-bu membimbing dua dokter muda, Kang Dong-Joo (Yoo Yeon-seok) dan Yoon Seo-Jung (Seo Hyun-jin).

    Kim Sa-bu membingbing mereka untuk memahami bahwa dunia medis tidak hanya tentang keterampilan teknis, tetapi juga tentang empati terhadap pasien dan melawan kekuasaan serta uang.

    Drama ini memadukan kisah dokter dengan nilai-nilai moral yang kuat dan mendapat sambutan positif dari penonton.

    Drama ini memilki tiga musim yang mana musim keduanya tayang pada 2020 dan musim ke tiganya tayang pada 2023 yang sudah bisa anda ditonton.

    4. Doctor Slump

    Drama Doctor Slump mengisahkan tentang Yeo Jeong-Woo (Park Hyung-Sik), seorang dokter bedah plastik berbakat yang hidupnya tampak sempurna.

    Namun, sebuah kecelakaan medis yang misterius mengubah hidupnya.

    Di saat terburuknya, ia bertemu dengan Nam Ha-Neul (Park Shin-Hye), seorang ahli anestesi yang juga sedang merasakan kebingungannya dalam hidup.

    Keduanya saling memberikan dukungan dan membantu satu sama lain melalui masa-masa sulit.

    Drama ini menggali tema pencarian kebahagiaan dalam hidup yang penuh tekanan dan tantangan di dunia medis.

    Jika anda ingin belajar bagaiman berusaha mencari kebagaian dalam hidup, drama ini mungkin bisa menjadi yang terbaik.

    5. Doctor Cha

    Fakta-fakta ‘Doctor Cha’, drama Korea terbaru nomor 1 di Netflix. Drama Korea komedi medis penuh dengan aksi kocak yang dibalut dalam perseteruan jati diri dan romantik. (Kolase Istimewa/TribunJatim.com)

    Doctor Cha adalah drama yang tayang pada 2023, mengisahkan Cha Jeong-Suk (Uhm Jung-Hwa), seorang wanita yang menjadi ibu rumah tangga selama 20 tahun setelah mengorbankan kariernya sebagai dokter.

    Namun, setelah dua dekade, Cha Jeong-Suk memutuskan untuk kembali melanjutkan pendidikan medisnya dan memulai kembali kariernya sebagai seorang dokter.

    Drama ini mengangkat tema tentang pencarian jati diri, mengatasi tantangan hidup, dan mengejar impian yang sempat tertunda.

    Kisahnya mengharukan dan menginspirasi sehingga drama ini sangat layak untuk ditonton.

    Karena dalam drama ini memberikan semua yang Anda butuhkan, cinta, persahabatan, dan air mata yang mengalir di mata Anda.

    Artikel ini diolah dari SerambiNews.com

    Berita tentang drama Korea lainnya

  • Sony Berhenti Produksi Cakram Blu-ray

    Sony Berhenti Produksi Cakram Blu-ray

    Jakarta

    Sony, baru-baru ini mengumumkan akan menghentikan produksi cakram Blu-ray pada Februari mendatang. Keputusan ini menandai babak akhir bagi media fisik yang pernah digadang-gadang sebagai penerus DVD.

    Raksasa teknologi asal Jepan ini juga akan menghentikan produksi format lawas lainnya seperti MiniDisc, MD-Data, dan kaset MiniDV. Langkah ini bukanlah kejutan besar.

    Tren beralih ke platform streaming dan distribusi digital telah menggerus pasar media fisik selama bertahun-tahun. Penjualan Blu-ray terus menurun, sementara layanan seperti Netflix, Disney+ Hotstar, dan Spotify merajalela.

    Sony sebenarnya telah memulai proses “pensiun” dari Blu-ray sejak tahun lalu dengan menghentikan produksi cakram Blu-ray yang dapat direkam untuk konsumen. Produsen lain seperti Panasonic dan LG juga telah lebih dulu meninggalkan pasar Blu-ray. Bahkan retailer raksasa seperti Best Buy telah berhenti menjual Blu-ray, Ultra-HD Blu-ray, dan DVD.

    Meskipun distribusi digital mendominasi, masih ada sekelompok konsumen yang setia pada media fisik. Mereka menghargai kualitas audio dan visual yang superior dari Blu-ray, serta faktor “kepemilikan” yang tidak didapatkan dari konten digital.

    Keputusan Sony ini menimbulkan pertanyaan tentang masa depan distribusi game fisik untuk konsol PlayStation. Meskipun PlayStation 5 Pro tidak lagi menyertakan drive optik bawaan, aksesori drive Blu-ray opsional ternyata masih diminati.

    Untuk siketahui prototipe cakram Blu-ray pertama dirilis pada tahun 2000, dirancang sebagai penerus DVD, dan bersaing dengan HD DVD milik Toshiba. Baik Blu-ray maupun HD DVD mulai tersedia untuk umum pada tahun 2006.

    Namun, HD DVD kalah bersaing dengan HD DVD dalam perang format karena Sony bermitra dengan studio film dan menyertakan teknologi Blu-ray di PlayStation 3.

    Berjalannya waktu, kepemilikan optical disk drive (ODD) mulai berkurang, banyak pengguna menyimpan file penting menggunakan penyimpanan awan. Namun, ini biasanya memiliki biaya bulanan dan bisa menjadi penghalang jika ingin menyimpan sejumlah besar data.

    Menempatkan data secara online juga menimbulkan kekhawatiran masalah keamanan. Alhasil membuat beberapa pengguna dan organisasi lebih suka menyimpan file di hard drive.

    (afr/agt)

  • Film-film yang akan rilis pada 2025 – Snow White, Superman, hingga Wicked for Good – Halaman all

    Film-film yang akan rilis pada 2025 – Snow White, Superman, hingga Wicked for Good – Halaman all

    Superman, Avatar, Bridget Jones, dan Wicked: For Good ada di antara daftar film yang akan dirilis pada 2025. Ada pula film-film baru karya Bong Joon-ho, Paul Thomas Anderson dan Ryan Coogler.

    Berikut daftar film yang akan dirilis pada tahun ini.

    Elio

    Pixar telah membuat film-film animasi dengan tokoh mainan, ikan, monster, mobil, pahlawan super, peri, bahkan emosi. Kali ini, mereka membuat animasi tentang alien: Elio.

    Tokoh utamanya adalah seorang anak laki-laki pemalu yang terobsesi dengan luar angkasa, jadi dia sangat senang ketika dibawa ke Komuniverse, rumah antargalaksi bagi makhluk hidup cerdas dari seluruh penjuru alam semesta.

    Satu-satunya halangan adalah para makhluk hidup yang cerdas ini mengira dia sebagai pemimpin tertinggi planet Bumi.

    Elio mungkin tidak akan bisa menyamai kesuksesan film terakhir Pixar, Inside Out 2, yang menjadi film terlaris di tahun 2024. Namun, film ini sangat menjanjikan karena sutradaranya, Domee Shi, membuat film Turning Red yang luar biasa.

    Elio mungkin akan menjadi film luar biasa bersama film kartun lainnya di tahun 2025, The Day the Earth Blew Up: A Looney Tunes Movie, yang mengisahkan Daffy Duck dan Porky Pig yang menyelamatkan dunia dari invasi alien.

    Elio akan dirilis pada Juni 2025.

    Bridget Jones: Mad About the Boy

    Hampir 24 tahun setelah Bridget Jones’s Diary, Renée Zellweger kembali dalam seri keempat film ini sebagai Bridget yang sudah paruh baya.

    Bridget memiliki kehidupan yang berbeda, tapi dengan karakter yang sama yang membuatnya populer sejak awal. Dia masih sosok yang konyol dan menggemaskan.

    Dalam film roman yang diangkat dari novel karya Helen Fielding tahun 2013 ini, Bridget kini berstatus janda setelah kematian Mark (diperankan oleh Colin Firth di film sebelumnya), dan merupakan ibu dari dua orang anak kecil.

    Bridget menjadi lajang lagi di dunia aplikasi kencan. Wajahnya kaget ketika seorang rekan kerjanya mengatakan, “Saya sudah menjodohkanmu lewat Tinder”.

    Sekali lagi, dia dilemma di antara dua laki-laki yang menarik: Wallaker (Chiwetel Ejiofor), seorang guru di sekolah anak-anaknya, dan seorang pria berusia 29 tahun bernama Roxster (Leo Woodall).

    Hugh Grant kembali berperan sebagai Daniel atau Paman Daniel bagi anak-anak Bridget. Begitu pula Jim Broadbent dan Gemma Jones sebagai orang tua Bridget, serta Shirley Henderson dan Sally Phillips sebagai sahabat setianya, Jude dan Shazz.

    Film ini akan dirilis pada Februari 2025.

    Sinners

    Michael B Jordan dan sutradara Ryan Coogler telah menghasilkan berbagai kolaborasi menarik selama 12 tahun, mulai dari Fruitvale Station hingga Black Panther dan Creed. Film kelima mereka bersama adalah kisah horor dengan kesadaran sosial yang ditulis oleh Coogler.

    Jordan yang bertubuh besar memerankan anak kembar, Elijah dan Elias, dalam film berlatar belakang tahun 1930-an.

    Salah satu dari si kembar yang bermasalah kembali ke kampung halamannya untuk memulai hidup baru. Tetapi, dia malah menghadapi lebih banyak masalah, seperti kekerasan Jim Crow-era, serta ular dan kejahatan supranatural.

    “Saya belum pernah melihat setan, hantu, dan sihir, sampai saat ini,” kata Jordan mengisi suara di trailer yang menyeramkan sekaligus memikat.

    Hailee Steinfeld, Jack O’Connell, Delroy Lindo dan Wunmi Mosaku juga membintangi film ini. Syuting film ini dilakukan di New Orleans oleh sinematografer hebat Autumn Durald Arkapaw (Black Panther: Wakanda Forever).

    Sejauh ini, Coogler belum pernah membuat film yang lemah, dan Sinners harus melanjutkan rekor tersebut.

    Sinners dirilis pada April 2025.

    F1

    Brad Pitt membintangi F1 sebagai juara balap mobil tahun 1990-an yang keluar dari masa pensiunnya untuk menjadi mentor bagi seorang pembalap pemula, yang diperankan oleh Damson Idris.

    Salah satu nilai jual film ini adalah gambarnya diambil di sirkuit balap sungguhan, serta menampilkan banyak pembalap F1 sungguhan. Namun, aspek menarik lainnya adalah siapa yang tidak muncul di dalam film ini.

    F1 menyatukan kembali beberapa sosok kunci dari Top Gun: Maverick, termasuk sutradara Joseph Kosinski, penulis naskah Ehren Kruger, produser Jerry Bruckheimer dan komposer Hans Zimmer. Artinya, Tom Cruise adalah satu-satunya anggota tim yang absen.

    Mengingat Cruise pernah membintangi Days of Thunder, sebuah drama balap mobil yang diproduksi oleh Bruckheimer, F1 memunculkan pertanyaan menarik: mengapa Cruise tidak membintangi film ini juga, dan menyebutnya sebagai Days of Thunder 2?

    F1 akan dirilis pada Juni 2025.

    A Big Bold Beautiful Journey

    Margot Robbie dan Colin Farrell membintangi film fantasi romantis yang disutradarai oleh Kogonada (After Yang dan Pachinko) dan ditulis oleh Seth Reiss (co-writer The Menu).

    Mereka melakukan perjalanan yang nyata, tapi juga penuh metafora.

    Farrell berperan sebagai David, yang sedang dalam perjalanan menuju ke sebuah pesta pernikahan, mengendarai mobil tahun 1996 yang memiliki GPS ajaib, saat dia bertemu dengan Sarah (Robbie).

    Kedua orang asing ini pergi bersama, dipandu oleh indra keenam mobil tersebut, dan menemukan bahwa mereka memiliki hubungan yang misterius.

    Lily Rabe, Jodie Turner-Smith dan Phoebe Waller-Bridge juga ikut membintangi film ini.

    Premis filmnya terdengar tidak masuk akal, tapi saya tidak akan meremehkan kemampuan brilian Kogonada untuk mengeksekusinya.

    Ketika produksi film ini diumumkan, Tom Rothman, ketua Sony Pictures, mengatakan: “Kami yakin bahwa penonton sangat menginginkan orisinalitas.” Di tengah tren film saat ini, itu artinya A Big Bold Beautiful Journey menawarkan sesuatu yang baru.

    Film ini akan dirilis pada Mei 2025.

    The Running Man

    The Running Man adalah sebuah novel yang ditulis oleh Stephen King, dengan nama pena Richard Bachman, yang diterbitkan pada 1982.

    Film ini dilatari realita alternatif yang dibuat-buat, di mana AS pada 2025 digambarkan sebagai sebuah distopia totaliter.

    Novel ini menampilkan seorang laki-laki kepala keluarga yang kurus dan sangat membutuhkan uang. Jadi, dia mendaftar ke sebuah acara permainan televisi yang berbahaya. Tantangannya adalah, dia harus bertahan hidup selama 30 hari sambil dikejar-kejar di seluruh dunia oleh para pembunuh terlatih dari jaringan TV.

    Novel ini pernah diadaptasi menjadi film laga tahun 1987 yang dibintangi oleh Arnold Schwarzenegger. Peran Schwarzenegger diingat karena pelesetan kalimat ala James Bond yang dia ucapkan saat membunuh seseorang, seperti “Dia harus membelah diri!” dan “Dia benar-benar menyebalkan!”

    Namun kini Edgar Wright (Shaun of the Dead, Last Night in Soho) telah menyutradarai dan turut menulis adaptasi yang lebih gelap dan lebih sesuai dengan novel King, yang dibintangi oleh Glen Powell bersama Katy O’Brian, Josh Brolin, dan Michael Cera.

    Film ini pasti akan lebih mirip dengan Squid Game dibandingkan dengan film Arnie. Patut ditunggu apakah Wright dapat menahan diri untuk menggunakan permainan kata-kata yang buruk.

    Dirilis pada November 2025.

    Avatar: Fire and Ash

    Avatar: Fire and Ash akan dirilis hanya berselang tiga tahun setelah Avatar: The Way of Water. Ini bukan yang singkat menurut standar sutradaranya, James Cameron. Sebelumnya, dua film pertama Avatar dirilis dalam jarak 13 tahun. Lalu film Avatar pertama juga berjarak 12 tahun dengan garapan Cameron sebelumnya, Titanic.

    Tetapi jarak yang singkat ini bukan berarti Cameron kepepet untuk membayar tagihan.

    Tiga film terakhirnya –Titanic dan dua film pertama Avatar—adalah tiga dari empat film terlaris yang pernah dirilis. Akankah Avatar: Fire and Ash turut bergabung dalam sejarah box office?

    Sam Worthington dan Zoe Saldana kembali berperan sebagai suku Na’vi berkulit biru di bulan Pandora. Kali ini, mereka berhadapan dengan suku penjahat Na’vi, “Orang Abu”, yang tinggal di gunung berapi.

    Jika Anda ingin melihat lebih banyak lagi sekuel fiksi ilmiah yang menggunakan CGI di tahun 2024, ada juga film Tron ketiga, Tron: Ares, pada Oktober, serta Jurassic World Rebirth, yang dibintangi oleh Scarlett Johansson dan Mahershala Ali pada Juli.

    Avatar: Fire and Ash dirilis pada Desember 2025.

    28 Years Later

    Sebagai film zombie dan kiamat yang luar biasa, 28 Days Later (2002) langsung menjadi film klasik. Cillian Murphy berperan sebagai orang yang selamat di dunia yang hancur oleh virus hingga menyebabkan kemarahan, serta mengubah orang-orang menjadi mayat hidup.

    Film itu terasa lebih mengerikan dibanding sebelumnya di dunia kita sendiri pasca-pandemi. Sekuel film ini mungkin akan menjadi mimpi buruk yang jadi kenyataan.

    Danny Boyle menyutradarai film ini, sama seperti film pertama. Alex Garland menulis skenarionya.

    Aaron Taylor-Johnson memerankan sosok laki-laki yang meninggalkan sebuah pulau –di mana orang-orang yang selamat berkumpul—dan berkelana ke daratan. Tentunya, ini bukan langkah yang cerdas.

    Jodie Comer dan Ralph Fiennes juga ikut tampil. Ketika trailernya dirilis, film ini menjadi trailer horor kedua yang paling banyak ditonton sepanjang masa dan menimbulkan spekulasi bahwa makhluk tengkorak adalah versi zombie dari karakter Murphy.

    Gagasan tersebut segera dibantah, namun kehebohan yang timbul menandakan betapa antusiasnya para penonton menantikan film ini. Ini diproyeksikan sebagai film pertama dari triloginya.

    Dirilis pada Juni 2025.

    Mickey 17

    Karya sutradara film Parasite, Bong Joon Ho, ini sebenarnya masuk dalam daftar film yang harus ditonton pada 2024 versi BBC. Tetapi, tanggal rilisnya diundur sehingga kami harus memasukkannya ke dalam daftar lagi.

    Trailaernya yang sangat aneh membuat Mickey 17 semakin menggoda. Bong telah membuat film thriller fiksi ilmiah tentang seorang laki-laki bernama Mickey (Robert Pattinson) yang secara sukarela “dibuang”. Dia ikut dalam misi luar angkasa dan dikloning setiap kali terbunuh.

    Film ini diadaptasi dari novel karya Edward Ashton. Plotnya kian rumit ketika lebih dari satu Mickey diizinkan untuk hidup di saat yang sama.

    Dirilis pada Maret 2025.

    Film karya Paul Thomas Anderson

    Hampir semua hal tentang film baru dari Paul Thomas Anderson dirahasiakan, kecuali informasi bahwa dia akan merilis film. Itu saja sudah cukup menjadi alasan untuk menantikannya.

    Kita tahu bahwa dia berani dan karyanya beragam, seperti drama yang dikemas dengan cermat pada Phantom Thread (2017) dan komedi romantis yang tidak biasa, Licorice Pizza (2021).

    Dengan rentang waktu tersebut, sulit menebak film seperti apa yang akan ditayangkan. Sejauh yang kami ketahui, film ini akan ditayangkan di Imax dan dibintangi oleh Leonardo DiCaprio, Sean Penn, Regina Hall, Teyana Taylor, serta Alana Haim.

    Tentu saja tetap ada rumor yang beredar. Yang paling sering terdengar adalah film ini merupakan adaptasi dari novel Vineland yang bernuansa politik karya Thomas Pynchon pada 1990.

    Walau kebenarannya sulit diketahui, yang jelas ada bukti foto menarik dari Leo dan Paul Thomas saat syuting.

    Dirilis pada Agustus 2025.

    Wake Up Dead Man

    Daniel Craig memang sudah memainkan film James Bond terakhirnya, tapi dia tampaknya ketagihan untuk terus memerankan Benoit Blanc, seorang detektif necis dengan akses Selatan.

    Ini adalah film ketiga dari seri Knives Out. Wake Up Dead Man sekali lagi ditulis dan disutradarai oleh Rian Johnson, dan lagi-lagi judulnya diambil dari sebuah lagu pop (kali ini lagu U2).

    Film ini juga bertabur bintang. Ada Josh Brolin, Thomas Haden Church, Mila Kunis, Jeremy Renner, Andrew Scott dan Cailee Spaeny.

    Akankah Hugh Grant kembali sebagai rekan Benoit, seperti yang terlihat sejenak di Glass Onion? Itu adalah satu pertanyaan di antara banyak hal yang belum kita ketahui soal Wake Up Dead Man.

    Namun, kalau film ini cocok dengan dua misteri pembunuhan satir pertama Johnson dan Craig, maka film ini akan menjadi salah satu film yang paling menghibur di tahun ini.

    Dirilis pada 2025.

    The Bride

    Maggie Gyllenhaal membuktikan bahwa dia memiliki visi sutradara sejati dengan film pertamanya, The Lost Daughter (2021), sebuah adaptasi yang fasih dari novel Elena Ferrante.

    Gyllenhaal mengambil langkah berani dengan mengangkat imajinasi dari The Bride of Frankenstein, yang berlatar belakang Chicago tahun 1930-an.

    Christian Bale berperan sebagai monster yang membutuhkan pasangan yang cocok, dan Jessie Buckley menjadi sang pengantin perempuan.

    Ada sentuhan dari film klasik tahun 1935 dalam penampilan Buckley. Lanchester memiliki rambut putih berombak dalam film aslinya, dan Buckley memiliki gaya rambut pirang platinum.

    Namun film Bride ini juga memicu gerakan sosial, yang hanya mengisyaratkan betapa orisinilnya film Gyllenhaal nantinya.

    “Ada banyak tarian,” kata Peter Sarsgaard, suami Gyllenhaal, kepada The Hollywood Reporter.

    “The Bride adalah film punk dan cepat.”

    Dia adalah salah satu pemain film ini bersama Annette Bening dan Penelope Cruz.

    Dirilis pada September 2025.

    Roofman

    Kisah kriminal dan romansa yang tidak biasa dari Derek Cianfrance (Blue Valentine) ini terdengar seperti sebuah roman.

    Channing Tatum memerankan sosok Jeffrey Manchester yang merampok sejumlah McDonald’s dengan cara melubangi atapnya.

    Film ini fokus pada masa-masa setelah dia melarikan diri dari penjara atas kejahatan tersebut, dan bersembunyi di toko mainan, hidup dari makanan bayi dan permen, lalu mengendarai sepeda pada malam hari untuk berolahraga.

    Kirsten Dunst berperan sebagai Leigh, seorang ibu tunggal yang jatuh cinta pada Jeffrey tanpa mengetahui masa lalunya.

    Karakter Dunst didasarkan pada kehidupan nyata Leigh Wainscott yang pernah mengatakan bahwa Jeffrey sebagai sosok “lucu, romantis, laki-laki paling sensitif yang pernah saya temui”, sebuah deskripsi yang pas dengan pesona konyol yang bisa dibawakan Tatum.

    Juno Temple, Peter Dinklage, LaKeith Stanfield dan Ben Mendelsohn juga membintangi kisah ini.

    Dirilis pada Oktober 2025.

    Mission: Impossible – The Final Reckoning

    Mungkinkah The Final Reckoning menjadi film Mission: Impossible yang terakhir?

    Serial aksi spionase ini dimulai pada tahun 1996, dan bintangnya, Tom Cruise, kini berusia 62 tahun. Mungkin sudah waktunya Cruise berhenti berlari melintasi kota dan bergelantungan di pesawat.

    Di sisi lain, mungkin subjudul tersebut hanyalah alternatif yang lebih singkat dari judul aslinya, Mission Impossible: Dead Reckoning Part Two.

    Film sebelumnya dalam seri ini, Dead Reckoning Part One, merupakan film yang mengecewakan di box office 2023.

    Jadi, Cruise dan penulis sekaligus sutradaranya, Christoper McQuarrie tampaknya ingin penonton menganggap film ini berdiri sendiri, bukan bagian kedua dari cerita yang sedang berlangsung.

    Apapun itu, Ethan Hunt dan kelompoknya (diperankan oleh Ving Rhames, Simon Pegg dan Hayley Atwell) akan berpacu di seluruh dunia, menghindari ledakan dan pembunuh, dalam upaya mereka untuk menggagalkan AI pengecut yang dikenal sebagai Entity.

    Dirilis pada Mei 2025.

    Wicked: For Good

    Wicked telah menghasilkan lebih dari setengah miliar dolar di box office, jadi tidak diragukan lagi bahwa film ini amat dinantikan.

    Film ini sebelumnya dikenal sebagai Wicked Part 2, tapi akhirnya judul barunya diambil dari lagu duet yang dinyanyikan oleh Elphaba dan Glinda pada film musikal ini, yang mengikuti lompatan waktu di antara dua bagian.

    Elphaba yang diperankan oleh Cynthia Erivo kini menjadi Penyihir Jahat dari Barat dan Ariana Grande menjadi Glinda si Penyihir Baik.

    Karakter-karakter lainnya yang tak asing juga kembali, termasuk Jonathan Bailey sebagai Fiyero, yang menjadi pusat cinta segitiga dengan Glinda dan Elphaba, Michelle Yeoh sebagai Madame Morrible, Marissa Bode sebagai Nessarose, yang kini menjabat sebagai Gubernur Munchkinland, dan Jeff Goldblum sebagai Wizard.

    Stephen Schwartz, yang mengaransemen lagu-lagu untuk pertunjukan Broadway ini, telah menambahkan sejumlah lagu baru untuk bagian kedua. Film ini juga akan menyertakan kisah asal-usul Tin Man, Scarecrow, dan Singa Penakut. Para penggemar yang sangat menantikannya mungkin sudah tahu soal itu.

    Wicked For Good hadir setahun setelah bagian pertama, dan seperti yang dikatakan Bowen Yang, yang memerankan teman Glinda, Pfanee, “Semua orang bilang, ‘Ini adalah jeda terlama yang pernah ada’.”

    Dirilis pada November 2025.

    The Ballad of a Small Player

    Setelah Conclave, salah satu film terbaik tahun 2024, dan All Quiet on the Western Front (2022) yang meraih Piala Oscar, Edward Berger menjadi sutradara yang film-filmnya dinilai paling menjanjikan pada tahun ini.

    Edward telah mengumpulkan para aktor hebat lainnya untuk drama ini. Di antaranya adalah Colin Farrell dan Tilda Swinton.

    Farrell berperan sebagai seorang pejudi kelas kakap yang memiliki banyak utang, lalu melarikan diri dan bersembunyi di Macau. Dia juga seorang penipu yang berpura-pura menjadi bangsawan bernama Lord Doyle.

    Cerita yang diangkat dari novel tahun 2014 karya Lawrence Osborne ini mengambil latar belakang kemewahan palsu di kasino-kasino Macau, di mana Doyle bertemu dengan seorang perempuan yang dapat menyelamatkannya.

    “Jika Conclave adalah permainan catur yang dibangun dengan sangat baik, sangat arsitektural, maka ini adalah soal kekacauan dan opera.” Kata Berger kepada Deadline.

    Dia mengaku penasaran tentang “kemegahan eksternal dan keadaan Colin Farrell di Macau, China, yang dilemparkan ke hari-hari terakhir kapitalisme, dengan cara tertentu”.

    Film ini juga dibuat di Macau dan Hong Kong.

    Dirilis pada 2025.

    Love Hurts

    Kembalinya Ke Huy Quan adalah salah satu kisah comeback aktor Hollywood yang paling menggembirakan.

    Sebagai seorang aktor cilik, dia ikut membintangi Indiana Jones and the Temple of Doom dan The Goonies. Namun dia dikecewakan oleh sisi lain industri film di Hollywood dan beralih menjadi pemeran pengganti.

    Hampir 20 tahun kemudian, Quan kembali berakting. Dia memenangkan Oscar untuk penampilannya di film Everything Everywhere All at Once.

    Sekarang dia membintangi filmnya sendiri. Dalam Love Hurts, Quan berperan sebagai agen properti yang sopan, Marvin Gable, yang merahasiakan masa lalunya sebagai seorang kriminal.

    Ketika saudara laki-laki gangsternya (Daniel Wu) mengirim dua preman ke rumahnya, Marvin tidak punya pilihan lain selain memamerkan kemampuan bela dirinya. Ini bukanlah plot film yang paling orisinil, tapi Love Hurts terlihat menyenangkan.

    Selain itu, film ini juga dibintangi oleh Ariana DeBose, yang memenangkan Oscar sebagai Aktor Pendukung Terbaik pada tahun 2022 untuk film West Side Story, sehingga menjadikannya salah satu film komedi aksi yang memiliki dua pemenang Oscar sebagai pemeran utama.

    Dirilis pada Februari 2025.

    Frankenstein

    Guillermo del Toro telah membuat film horor yang luar biasa –bahkan sebelum istilah itu ada—sejak Cronos pada tahun 1993.

    Dalam Frankenstein, dia menghadirkan visinya yang khas ke dalam kisah horor pamungkas, kisah Gothic Mary Shelley yang abadi tentang ambisi ilmiah Dr Victor Frankenstein, sisi kemanusiaan monsternya, dan pencarian keabadian.

    Oscar Isaac berperan sebagai Frankenstein, yang memiliki tatapan mata iblis dan gila. Jacob Elordi menjadi sang monster.

    Tampilan film ini sesuai dengan novel Shelley tahun 1818 dengan sedikit sentuhan pada laboratorium dalam film klasik Frankenstein tahun 1931.

    Proyek ini telah berkembang dalam beragam format sejak 2008, dan telah lama dipikirkan oleh del Toro.

    “Bagi saya, Frankenstein adalah puncak dari semuanya, dan sebagian dari diri saya ingin membuat versinya, sebagian lagi telah menciut selama lebih dari 25 tahun untuk membuatnya,” katanya pada tahun 2016.

    Di dunia yang penuh dengan film Frankenstein, tidak ada yang lebih ingin saya tonton selain karya del Toro.

    Dirilis pada 2025.

    The Fantastic Four

    Film-film superhero Marvel tidak pernah benar-benar sukses setelah Avengers: Endgame dirilis pada 2019.

    Pada 2023, studio ini mengalami dua kegagalan besar lewat The Marvels dan Ant-Man and the Wasp: Quantumania.

    Satu-satunya film Marvel pada 2024 adalah Deadpool & Wolverine, dan film ini menggunakan karakter dari studio lain, bukan dari Marvel Cinematic Universe milik Disney.

    Namun, Marvel berharap untuk bangkit kembali dengan tiga film yang potensial pada 2025.

    Pada bulan Februari, ada Captain America: Brave New World, dengan Anthony Mackie sebagai Captain America yang baru dan Harrison Ford sebagai Red Hulk.

    Pada bulan Mei, ada Thunderbolts, yang mempertemukan berbagai karakter pendukung dan anti-hero, termasuk Yelena yang diperankan Florence Pugh dan Bucky yang diperankan Sebastian Stan.

    Tetapi yang paling ditunggu-tunggu adalah The Fantastic Four: First Steps, yang dibintangi oleh Pedro Pascal dan Vanessa Kirby.

    Film fiksi ilmiah retro-futuristik ini berlatar belakang tahun 1960-an, saat komik asli Stan Lee dan Jack Kirby diluncurkan, jadi film ini akan terlihat berbeda dari film Marvel lainnya.

    Bagaimanapun hasilnya, First Steps akan memperbaiki film Fantastic Four terakhir yang rilis pada 2015, yang disebut sebagai salah satu bencana terbesar dalam sejarah perfilman superhero.

    Dirilis pada Juli 2025.

    Superman

    Ketika Marvel fokus melanjutkan universe sinematiknya yang telah ada, dan lebih fokus mengembangkan karakter dengan alur cerita yang baru, DC justru mengambil pendekatan berbeda yang lebih drastis.

    Aktor-aktor superhero ikonik seperti Superman Henry Cavill, Batman Ben Affleck, Wonder Woman Gal Gadot dan lain-lain tidak akan terlihat lagi. Itu mungkin jalan terbaik.

    James Gunn (Guardians of the Galaxy, The Suicide Squad) mengepalai DC Universe yang baru. Ini menunjukkan bahwa film Superman kali ini mungkin akan lebih ringan dan penuh humor dibandingkan beberapa film DC sebelumnya.

    Gunn juga menyutradarai film pertama yang berlatar belakang alam semesta baru ini: Superman.

    David Corenswet (Twisters) adalah aktor terbaru yang memerankan sang Manusia Baja, Rachel Brosnahan (The Marvellous Mrs Maisel) berperan sebagai Lois Lane, dan Nicholas Hoult sebagai Lex Luthor yang jahat.

    Trailer ini juga menjanjikan bahwa kita akan melihat beberapa pahlawan super DC lainnya – tidak terkecuali Krypto the Superdog.

    Dirilis pada Juli 2025.

    Materialists

    Film pertama Celine Song, Past Lives (2023) yang dinominasikan untuk Oscar, adalah sebuah drama bernuansa tentang seorang perempuan New York yang terhubung kembali dengan anak laki-laki yang dia kenal saat kecil beberapa tahun sebelumnya.

    Daya tarik masa lalu itu mengganggu kehidupan pernikahannya yang bahagia pada masa kini.

    Christine Vachon, yang telah memproduksi kedua film Song pernah memprediksi bahwa sebagai sutradara, Song tidak akan membuat film yang sama dua kali.

    Benar saja, dia bergerak ke genre komedi romantis yang lebih ringan lewat Materialists, yang dibintangi oleh Dakota Johnson sebagai Lucy, seorang mak comblang yang harus berurusan dengan dilema percintaannya sendiri.

    Haruskah dia mencari pasangan sempurna yang ingin dia comblangkan dengan dirinya sendiri, atau dengan mantan yang dia kira sudah dia tinggalkan?

    Chris Evans dan Pedro Pascal juga ikut membintangi film ini. Jadi film ini sepertinya ada di jalur yang tepat. Tetapi, apakah suara hati lebih kencang dibandingkan algoritma?

    Dirilis pada 2025.

    Golden

    Jika Anda pernah menonton Piece by Piece, film dokumenter Pharrell Williams yang dibuat dengan menggunakan animasi Lego, Anda pasti tahu bahwa superstar musik multitalenta ini memiliki kenangan indah saat ia tumbuh besar di Apartemen Atlantis di Virginia Beach, Virginia, tidak jauh dari tempat tinggal Missy Elliott dan Timbaland.

    Kini dia sedang memproduksi sebuah film yang berkisah tentang apartemen-apartemen tersebut, sebuah film musikal yang berlatar belakang musim panas tahun 1977.

    Sutradaranya adalah Michel Gondry, seorang jenius Prancis yang eksentrik yang membuat film The Eternal Sunshine of the Spotless Mind.

    Para pemerannya antara lain Halle Bailey (The Little Mermaid), Da’Vine Joy Randolph (The Holdovers), Quinta Brunson (Abbott Elementary), Janelle Monáe, dan Missy Elliott sendiri.

    Yang lebih penting lagi, lagu-lagunya ditulis oleh Pharrell, bersama dengan Benj Pasek dan Justin Paul (The Greatest Showman, La La Land). Golden seharusnya menjadi salah satu album soundtrack terbaik pada 2025.

    Dirilis pada Mei 2025.

    Snow White

    Ini akan menjadi tahun yang diliputi oleh pembuatan ulang film kartun live action.

    Pada Mei, Disney akan merilis Lilo & Stitch. Masih di bulan yang sama, Universal/Dreamworks akan merilis How to Train Your Dragon, walaupun Stitch dan naga-naga itu adalah CGI, bukan live action.

    Namun, Snow White menjadi salah satu film jenis ini yang paling dinanti. Ini adalah versi terbaru dari film animasi pertama Disney, Snow White and the Seven Dwarfs pada tahun 1937.

    Film ini telah menimbulkan kontroversi di media sosial karena berbagai alasan, termasuk etnis dan pandangan politik para bintangnya.

    Cerita yang ditulis oleh Greta Gerwig menggambarkan kembali Putri Salju (Rachel Zegler) sebagai pemimpin pemberontak yang mengobarkan revolusi melawan ibu tirinya yang jahat (Gal Gadot). Semoga saja semua kontroversi ini tidak mengerdilkan film itu sendiri.

    Dirilis pada Maret 2025.

    Film karya Noah Baumbach

    Percaya saja padanya. Noah Baumbach, penulis dan sutradara Marriage Story dan The Squid and the Whale, tahu apa yang sedang ia kerjakan meskipun Netflix belum mengunkap banyak soal film ini, bahkan tidak membocorkan judulnya.

    Ini merupakan film komedi yang ditulis bersama Emily Mortimer (The Pursuit of Love) dan memiliki pemeran yang mungkin tidak Anda duga dapat bermain di satu film yang sama. Mungkin itulah poin utama dari film ini.

    George Clooney membintangi film pertamanya bersama Baumbach, bersama dengan Adam Sandler, yang merupakan tokoh utama dalam film The Meyerowitz Stories karya sutradara tersebut.

    Deretan aktor yang luar biasa termasuk Laura Dern, yang memenangkan Oscar untuk Marriage Story, serta Billy Crudup, Riley Keough, Jim Broadbent, Eve Hewson, Patrick Wilson, Alba Rohrwacher, dan Greta Gerwig (istri Baumbach, sekaligus penulis bersama di film Barbie).

    Gambar film ini diambil di berbagai kota di AS, Inggris dan Italia.

    Dirilis pada 2025.

    Mother Mary

    David Lowery dikenal dengan drama supernatural eksperimental seperti A Ghost Story, yang menunjukkan kehidupan setelah kematian dari sudut pandang hantu. Dia juga dikenal dengan The Green Knight, kisah Arthurian yang aneh dan menakjubkan.

    Namun, Lowery pun bingung dengan film terbarunya.

    “Film ini sangat liar,” ujar sang penulis-sutradara.

    “Ini adalah film yang saya yakin akan memancing banyak perasaan yang kuat, dalam segala arah. Film ini terasa sangat sesuai dengan diri saya, dan sangat dekat dengan saya, namun juga secara konsisten mengejutkan saya dengan cara yang tidak saya duga.”

    Yang bisa dipastikan oleh Lowery adalah bahwa Mother Mary merupakan “melodrama epik” tentang hubungan antara seorang bintang pop, yang diperankan oleh Anne Hathaway, dan seorang perancang busana, yang diperankan oleh Michaela Coel (I Will Destroy You), yang bertugas merancang gaun untuknya.

    Selain itu, Hathaway juga akan membawakan lagu-lagu dari Jack Antonoff dan Charli XCX. Mengingat nyanyiannya yang luar biasa di Les Misérables yang membuatnya meraih Piala Oscar sebagai Aktris Pendukung Terbaik, lagu-lagu tersebut memang harus “liar”.

  • Jamie Foxx Ditinggal Kekasih setelah Sembuh dari Strok

    Jamie Foxx Ditinggal Kekasih setelah Sembuh dari Strok

    Jakarta, Beritasatu.com – Nasib kurang beruntung kembali menghampiri aktor Hollywood, Jamie Foxx. Setelah melalui masa sulit akibat strok yang dialaminya pada April 2023, Foxx kini harus menerima kenyataan pahit berpisah dengan kekasihnya, Alyce Huckstepp.

    Padahal, Huckstepp adalah sosok yang dianggap memiliki peran besar dalam mendukung pemulihan aktor peraih penghargaan tersebut. Dikutip People, Jumat (24/1/2025), hubungan Jamie Foxx dan Alyce Huckstepp, terjalin selama lebih dari satu tahun, kini telah berakhir.

    Keduanya pertama kali terlihat bersama pada Agustus 2023, hanya empat bulan setelah Foxx mengalami kondisi medis yang hampir merenggut nyawanya saat syuting film Back in Action di Atlanta. Dalam masa-masa pemulihannya, Huckstepp disebut menjadi salah satu orang terdekat yang selalu hadir untuk mendukung Foxx.

    Jamie Foxx dan kekasih Alyce Huckstepp memutuskan untuk berpisah. – (Google/-)

    Bahkan, dalam acara spesial Netflix yang dirilis Desember lalu, Jamie Foxx: What Had Happened Was, aktor tersebut mengungkapkan bahwa ia mengalami pendarahan otak yang berujung pada strok.  Namun, berkat dukungan keluarga, tim medis, dan orang-orang terdekat, termasuk Huckstepp, ia berhasil pulih dan kembali menjalani aktivitas.

    Huckstepp mungkin tidak pernah tampil di depan publik bersama Foxx, namun kehadirannya di balik layar sangat berarti. Salah satu momen yang mencerminkan kedekatan mereka terjadi pada Juli 2024, saat Foxx syuting iklan BetMGM.

    Seorang sumber di lokasi menyebut bahwa Huckstepp hadir mendampingi selama proses produksi. “Mereka terlihat sangat mesra. Meski Jamie dikelilingi banyak orang, kehadiran Alyce memberikan dukungan emosional yang nyata,” ujar sumber tersebut.

    Namun, hubungan ini harus berakhir di tengah kesibukan Foxx yang kembali ke dunia hiburan. Setelah pemulihannya, ia disibukkan dengan perilisan film Back in Action pada 17 Januari 2025, serta berbagai proyek lainnya.

    Salah satu sumber menyebut bahwa kesibukan ini membuat Foxx hampir tidak memiliki waktu untuk merenungi perjalanan berat yang telah ia lewati hingga akhirnya putus dengan kekasih. “Jamie memang suka kesibukan seperti ini. Namun, meskipun ia terlihat menikmati waktu yang menyenangkan, perpisahan dengan Alyce tentu menjadi hal yang tidak mudah,” ungkap sumber tersebut.

  • IHSG diprediksi menguat ikuti bursa kawasan dan global

    IHSG diprediksi menguat ikuti bursa kawasan dan global

    Melihat pergerakan IHSG kemarin, kami memproyeksikan hari ini IHSG menguat

    Jakarta (ANTARA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat diperkirakan bergerak naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global.

    IHSG dibuka menguat 21,32 poin atau 0,48 persen ke posisi 7.253,96. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 4,72 poin atau 0,56 persen ke posisi 848,31.

    “Melihat pergerakan IHSG kemarin, kami memproyeksikan hari ini IHSG menguat,” ujar Senior Analyst Retail Research BNI Sekuritas Kevin Juido di Jakarta, Jumat.

    Dari mancanegara, pasar saham melonjak setelah Donald Trump dalam pidato virtual di Forum Ekonomi Dunia, menyatakan akan “menuntut agar suku bunga segera diturunkan”.

    Trump juga mengungkapkan rencana untuk meminta Arab Saudi menurunkan harga minyak, yang menyebabkan harga minyak mentah turun.

    Sepanjang pekan ini, pasar saham telah mendapatkan dorongan dari optimisme terkait potensi pemangkasan pajak dan deregulasi di bawah pemerintahan Trump, serta pertumbuhan ekonomi yang tetap kuat.

    Kemudian, musim laporan keuangan kuartal IV 2024 dimulai, didorong oleh laporan positif dari Netflix dan beberapa bank besar.

    Namun, optimisme pasar sedikit terganggu setelah saham American Airlines anjlok lebih dari 8 persen pada Kamis menyusul proyeksi keuangan yang lemah dari perusahaan tersebut.

    Dari regional, pasar Asia Pasifik bergerak variatif pada Kamis (23/1/2025), investor di kawasan ini tengah mencermati dan menilai serangkaian data ekonomi yang akan dirilis.

    Inflasi Singapura pada Desember 2024 tercatat sebesar 3,7 persen year on year (yoy), naik dari realisasi pada bulan sebelumnya sebesar 3,6 persen (yoy).

    Selain itu, Bank of Japan (BoJ) juga akan mengadakan pertemuan kebijakan berikutnya hari ini dan besok, Jumat (24/1/2025). Gubernur BoJ Kazuo Ueda telah mengisyaratkan niat untuk menaikkan suku bunga.

    Sementara itu, indeks-indeks Wall Street Kembali naik pada Kamis (23/1/2025), indeks S&P 500 naik 0,53 persen ke level 6.118,71, Dow Jones Industrial Average meningkat 0,92 persen menjadi 44.565,07 dan Nasdaq Composite bertambah 0,22 persen ke posisi 20.053,68.

    Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei menguat 274,24 poin atau 0,69 persen ke level 40.233,11, indeks Shanghai menguat 12,35 poin atau 0,38 persen ke posisi 3.242,73, indeks Kuala Lumpur melemah 6,40 poin atau 0,54 persen ke posisi 1.570,25, dan indeks Straits Times melemah 1,91 poin atau 0,59 persen ke 3 804,68.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025