Perusahaan: Netflix

  • Netflix Beli Warner Bros Rp1.379 T, Stranger Things dan Harry Potter Kini Satu Atap

    Netflix Beli Warner Bros Rp1.379 T, Stranger Things dan Harry Potter Kini Satu Atap

    Bisnis.com, JAKARTA — Netflix Inc. resmi mencaplok Warner Bros. Discovery, Inc. termasuk HBO Max dan HBO dengan total nilai perusahaan sekitar US$82,7 miliar (nilai ekuitas US$72,0 miliar) atau setara dengan Rp1.379,81 triliun.

    Berdasarkan laman resmi Netflix, Jumat (5/12/2025), transaksi ini diharapkan selesai seiring dengan pemisahan divisi Jaringan Global Warner Bros Discovery Global, menjadi perusahaan publik baru, yang diperkirakan pada Kuartal III/2026.

    Adapun, Discovery Global akan mencakup merek televisi hiburan, olahraga, dan berita di seluruh dunia, termasuk CNN, TNT Sports di A.S., Discovery, saluran free-to-air di Eropa, dan produk digital seperti Discovery+ dan Bleacher Report.

    Berdasarkan ketentuan perjanjian, setiap pemegang saham Warner Bros akan menerima US$23,25 tunai dan US$4,50 dalam saham biasa Netflix, untuk setiap saham biasa yang beredar pada penutupan transaksi.

    Co-CEO Netflix, Ted Sarandos mengatakan akuisisi ini menyatukan dua pionir bisnis hiburan, menggabungkan inovasi, jangkauan global, dan layanan streaming dari Netflix dengan warisan kelas dunia Warner Bros yang telah berusia seabad.

    “Misi kami selalu untuk menghibur dunia,” kata Sarandos.

    Dia menambahkan aksi korporasi ini akan menggabungkan acara dan film Warner Bros seperti film klasik Casablanca dan Citizen Kane hingga favorit modern seperti Harry Potter dan Friends dengan Stranger Things, KPop Demon Hunters, dan Squid Game dalam satu platform.

    Sarandos menuturkan benefit dari akuisisi tersebut antara lain menambah pilihan dan memberikan nilai yang lebih kepada anggota Netflix.

    Selain itu, lanjutnya, meningkatkan kapabilitas studio Netflix, memungkinkan Perusahaan untuk memperluas kapasitas produksi Amerika Serikat dan terus menumbuhkan investasi dalam konten orisinal dalam jangka panjang, yang diharapkan menciptakan lapangan kerja.

    Kemudian, memberikan benefit bagi pemegang saham karena berpotensi menghasilkan pendapatan dan pendapatan operasional tambahan.

    “Kami berharap merealisasikan penghematan biaya setidaknya US$2 miliar-US$3 miliar per tahun pada tahun ketiga dan memperkirakan transaksi ini akan bersifat accretive terhadap laba per saham GAAP pada tahun kedua,” katanya.

    Sementara itu, Presiden dan CEO Warner Bros. Discovery, David Zaslav, menambahkan, pengumuman akuisisi tersebut bertujuan menghadirkan hiburan kepada lebih banyak orang.

    “Dengan bersatu bersama Netflix, kami akan memastikan orang di mana pun akan terus menikmati kisah paling bergema di dunia untuk generasi mendatang,” ujarnya.

  • Netflix Akuisisi Aset Film dan Streaming Warner Bros Senilai US$ 72 M

    Netflix Akuisisi Aset Film dan Streaming Warner Bros Senilai US$ 72 M

    Jakarta, Beritasatu.com – Netflix resmi mengumumkan telah mencapai kesepakatan untuk membeli sebagian aset milik Warner Bros, Discovery (WBD), termasuk studio film dan layanan streaming HBO Max. Kesepakatan besar ini menutup proses penawaran yang berlangsung sengit, ketika Paramount-Skydance dan Comcast sebelumnya turut berkompetisi.

    Mengutip CNBC, Jumat (5/12/2025), transaksi tersebut mencakup pembayaran tunai dan saham dengan nilai US$ 27,75 per saham WBD, sehingga total valuasi ekuitas transaksi mencapai US$ 72 miliar, dan nilai perusahaan keseluruhan sekitar US$ 82,7 miliar. WBD akan tetap mengoperasikan jaringan televisinya, seperti TNT dan CNN, melalui rencana spin-out Discovery Global yang sudah dijadwalkan sebelumnya.

    Akuisisi ini mempertemukan raksasa streaming Netflix dengan studio film legendaris Warner Bros., pemilik katalog ikonik seperti The Wizard of Oz, waralaba Harry Potter, dan DC Universe. Kesepakatan juga mencakup konten HBO Max, termasuk serial terkenal seperti The Sopranos dan Game of Thrones.

    Co-CEO Netflix Ted Sarandos mengakui keputusan melakukan akuisisi ini mungkin mengejutkan sebagian pihak.
    “Saya tahu beberapa dari Anda terkejut kami melakukan akuisisi ini, dan saya tentu mengerti alasannya. Selama bertahun-tahun, kami dikenal sebagai pembangun, bukan pembeli,” ujarnya.

    Namun ia menegaskan bahwa peluang ini sangat strategis. “Ini kesempatan langka dan akan membantu kami mencapai misi menghibur dunia,” ucap dia.

    Kesepakatan diperkirakan rampung dalam 12 hingga 18 bulan setelah pemisahan jaringan TV WBD selesai, yang ditargetkan pada kuartal III 2026.

    Kesepakatan ini diprediksi menjadi salah satu akuisisi paling signifikan di industri hiburan. Netflix saat ini memiliki lebih dari 300 juta pelanggan global, sementara WBD melaporkan 128 juta pelanggan per September 2025. Kombinasi kekuatan dua raksasa ini dapat memicu pengawasan regulator terkait potensi dominasi pasar streaming.

  • Netflix Akuisisi Warner Bros Rp 1.373 Triliun, Era Baru Streaming Dimulai

    Netflix Akuisisi Warner Bros Rp 1.373 Triliun, Era Baru Streaming Dimulai

    Jakarta

    Industri hiburan global memasuki babak baru setelah Netflix, Inc. dan Warner Bros. Discovery, Inc. (WBD) resmi mengumumkan kesepakatan akuisisi bersejarah. Netflix akan mengambil alih Warner Bros termasuk studio film dan televisi, HBO Max, serta HBO dengan nilai transaksi fantastis USD 82,7 miliar atau sekitar Rp1.373 triliun. Nilai ekuitasnya sendiri mencapai USD 72 miliar (Rp1.195 triliun), menjadikannya salah satu transaksi terbesar dalam sejarah bisnis hiburan modern.

    Kesepakatan ini dilakukan melalui pembayaran kombinasi tunai dan saham sebesar USD 27,75 per saham WBD, dan diproyeksikan rampung setelah pemisahan divisi Global Networks milik WBD—Discovery Global—sebagai entitas publik baru. Jika sesuai jadwal, proses ini ditargetkan selesai pada kuartal ketiga 2026.

    Harry Potter hingga Stranger Things Satu Atap

    Akuisisi ini menyatukan dua kekuatan utama industri. Warner Bros dikenal dengan warisan hiburan lebih dari satu abad, pemilik waralaba ikonik seperti Harry Potter, DC Universe, The Big Bang Theory, The Sopranos, Game of Thrones hingga The Wizard of Oz. Sementara Netflix memiliki katalog modern yang berhasil mendominasi budaya pop global lewat Stranger Things, Wednesday, Money Heist, Bridgerton, Squid Game, hingga Extraction.

    Dengan penggabungan ini, Netflix disebut akan semakin kuat dalam kompetisi streaming dan produksi konten global. Ted Sarandos, Co-CEO Netflix, menyebut integrasi ini sebagai pintu menuju era baru hiburan digital.

    “Misi kami selalu menghibur dunia. Dengan menggabungkan pustaka Warner Bros dari klasik seperti Casablanca hingga favorit modern seperti Harry Potter dan Friends dengan seri seperti Squid Game dan Stranger Things, kami bisa melakukannya lebih besar dari sebelumnya,” ujar Sarandos.

    Greg Peters, Co-CEO Netflix, menegaskan kesepakatan ini tak hanya memperluas katalog, tetapi juga memperbesar kesempatan bisnis jangka panjang.

    “Warner Bros sudah mendefinisikan hiburan lebih dari 100 tahun. Dengan jangkauan global kami, lebih banyak penonton dapat menikmati dunia yang mereka bangun,” tuturnya.

    David Zaslav, CEO WBD, menyebut penggabungan ini akan melindungi warisan Warner Bros bagi generasi berikutnya.

    Detail Transaksi

    Setiap pemegang saham WBD menerima:

    USD 23,25 (Rp385.973) dalam bentuk tunaiUSD 4,501 (Rp74.721) dalam bentuk saham Netflix per lembar WBD

    Namun harga saham ini mengikuti mekanisme collar dengan nilai penyesuaian berdasarkan rata-rata harga Netflix dalam 15 hari perdagangan menjelang penutupan.

    Transaksi telah disetujui bulat oleh dewan direksi kedua perusahaan, namun tetap menunggu persetujuan regulator, pemegang saham, serta penyelesaian pemisahan Discovery Global.

    Jika semua lancar, industri hiburan global akan dipimpin oleh satu pemain terbesar dengan dua gudang konten terbesar di dunia berada dalam satu ekosistem.

    Efek Akuisisi

    Netflix berencana mempertahankan operasi Warner Bros, termasuk jalur rilis film teatrikal. Artinya, bioskop tetap punya peran, sementara konten langsung ke streaming berpotensi meningkat drastis.

    Penggabungan dua raksasa hiburan ini memicu perubahan signifikan di berbagai sektor:

    Pilihan tontonan makin luas. Judul-judul besar HBO, Warner Bros, dan DC berpotensi hadir di Netflix, termasuk katalog klasik dan franchise unggulan.

    Bagi Industri Film & Streaming

    Netflix akan memperluas kapasitas produksi konten, meningkatkan investasi film dan serial orisinal, serta memperkuat dominasi layanan streaming global.

    Bagi Kreator, Sutradara & Talenta

    Kesempatan berkarya melebar. Banyak waralaba besar bisa diproduksi ulang, dibuat franchise baru, spin-off, hingga ekspansi universe karakter.

    Bagi Pemegang Saham & Bisnis Netflix

    Pertumbuhan pelanggan diproyeksikan lebih tinggi. Netflix menyebut penghematan operasional bisa mencapai USD 2–3 miliar per tahun pada tahun ketiga pasca-akuisisi.

    Bagi Ekosistem Layar Lebar

    Netflix menegaskan tetap mempertahankan rilis film teatrikal Warner Bros, sehingga bioskop tidak tersingkir dan justru bisa mendapat suplai judul film lebih besar.

    Pesaing seperti Disney+, Amazon Prime, hingga Apple TV+ berpotensi meningkatkan agresivitas produksi dan akuisisi agar tidak tertinggal dalam perang konten.

    Netflix juga memperkirakan akuisisi ini akan meningkatkan pertumbuhan pelanggan, memperbesar jam tonton, dan memperkuat profitabilitas di tahun-tahun berikutnya.

    (afr/afr)

  • Update Fallout 76 Bikin Server Down, Pemain Tidak Bisa Masuk

    Update Fallout 76 Bikin Server Down, Pemain Tidak Bisa Masuk

    Tidak hanya itu, Rockstar Games juga meluncur Red Dead Redemption dan Undead Nightmare ke lebih banyak platform, termasuk perangkat iOS dan Android (RDR Mobile) untuk pertama kalinya.

    Pelanggan Netflix pun bisa memainkan kedua game ini secara gratis langsung dari aplikasi. Selain itu, game klasik bertema Wild West tersebut kini tersedia di PlayStation 5, Xbox Series X|S, dan Nintendo Switch 2 dengan serangkaian peningkatan visual dan performa.

    Pembaruan ini dikerjakan bersama Double Eleven dan Cast Iron Games, serta telah masuk ke katalog GTA+ Games Library dan PlayStation Plus Game Catalog. Red Dead Redemption dan Undead Nightmare hadir sebagai paket lengkap yang menyertakan seluruh konten cerita pemain tunggal, termasuk bonus dari edisi Game of the Year.

    Kisah John Marston Berlanjut

    Perjalanan Red Dead Redemption membawa pemain kembali pada kisah setelah peristiwa Red Dead Redemption 2. John Marston, mantan anggota Van der Linde Gang, dipaksa oleh agen federal yang menyandera keluarganya untuk memburu rekan-rekan lamanya.

    Sementara itu, Undead Nightmare menampilkan alur petualangan penuh kekacauan ketika wabah zombie melanda wilayah perbatasan, memaksa Marston menghadapi berbagai ancaman tidak terduga demi menemukan penawarnya.

    Debut di Platform Mobile

    Untuk pertama kalinya, Red Dead Redemption dan Undead Nightmare hadir di perangkat mobile yang mendukung iOS dan Android. Versi ini memiliki kontrol ramah sentuhan serta mode performa untuk perangkat tertentu agar dapat mencapai frame rate lebih tinggi.

    Khusus pelanggan Netflix, game ini dapat diunduh dan dimainkan langsung dari aplikasi tanpa biaya tambahan.

  • Netflix Mau Caplok Warner Bros Rp 1.100 T, DC & Harry Potter Siap Hijrah

    Netflix Mau Caplok Warner Bros Rp 1.100 T, DC & Harry Potter Siap Hijrah

    Jakarta

    Industri hiburan global sedang berada di titik balik besar. Netflix dikabarkan memenangkan perang akuisisi terhadap Paramount dan Comcast untuk membeli unit studio serta layanan streaming milik Warner Bros. Jika kesepakatan rampung, nilai akuisisi diperkirakan mencapai USD 70-75 miliar atau sekitar Rp 1.100 triliun, menjadikannya salah satu transaksi terbesar dalam sejarah Hollywood.

    Menurut laporan Bloomberg dan TheWrap, Netflix kini memasuki tahap negosiasi eksklusif bersama Warner Bros. Discovery. Terdapat klausul pemutusan senilai USD 5 miliar (Rp 78 triliun) apabila kesepakatan ini diblokir regulator.

    Langkah besar dari Netflix ini sekaligus menggeser Paramount yang sebelumnya menjadi kandidat terkuat pembeli studio legendaris tersebut.

    Kalahkan Paramount, Amazon, hingga Apple

    Dilansir Guardian, Netflix menawarkan USD 30 per saham untuk aset studio dan streaming Warner Bros, termasuk HBO Max. Tawaran itu mengungguli minat dari sejumlah raksasa lain seperti Comcast, Paramount Global, Amazon, hingga Apple, yang disebut sempat berminat namun mundur pada fase awal.

    Warner Bros sendiri sedang melakukan restrukturisasi, termasuk rencana spin-off unit TV kabel seperti CNN, TNT, dan TBS sebelum kesepakatan final dilakukan. Netflix hanya berfokus pada studio dan layanan streaming, meninggalkan bisnis TV kabel di luar akuisisi.

    DC hingga Harry Potter Berpotensi Pindah Rumah

    Jika proses berjalan mulus, perpindahan konten besar-besaran kemungkinan terjadi. Netflix akan mewarisi:

    HBO & HBO MaxWaralaba DC ComicsHarry Potter UniverseGame of Thrones & House of the DragonFriends, The Sopranos, The White Lotus, The Witcher (versi WB IP)Puluhan tahun arsip film Warner Bros

    Jika perpindahan katalog terjadi, gempuran konten Netflix bisa meningkat drastis, membuat persaingan streaming makin berat bagi Disney+, Paramount+, dan Prime Video. Hal ini juga membuka peluang Harry Potter, Batman, Aquaman, hingga Justice League hadir sebagai konten internal Netflix, bukan lagi distribusi lisensi.

    Terhalang Regulasi Antitrust AS

    Meski berpotensi besar, akuisisi ini belum menang sepenuhnya. Departemen Kehakiman AS (DOJ) telah menunjukkan keberatan awal terkait potensi monopoli pasar streaming. Beberapa analis menyebut kesepakatan dapat memicu investigasi antitrust serupa dengan kasus Microsoft-Activision Blizzard.

    Netflix juga harus mulai terjun ke dunia rilis bioskop skala besar, sesuatu yang selama ini tidak menjadi fokus bisnisnya. Untuk meredakan tekanan regulator, Netflix menegaskan komitmen tetap merilis film Warner Bros secara teatrikal, terutama untuk franchise besar seperti Harry Potter dan superhero DC, yang selama ini menjadi tulang punggung pendapatan box office global.

    (afr/afr)

  • Red Dead Redemption Rilis di Android dan iOS, Bisa Main dari Netflix

    Red Dead Redemption Rilis di Android dan iOS, Bisa Main dari Netflix

    Jakarta

    Game petualangan yang sempat dirilis Rockstar pada 2010 lalu, Red Dead Redemption, akhirnya rilis di HP. Gamer dapat memainkannya melalui platform layanan streaming film, yakni Netflix.

    Rockstar meluncurkannya di Android dan iOS pada 2 Desember 2025. Game ini datang dengan dua mode permainan, yaitu menikmati kisah asli Red Dead Redemption dan yang satunya lagi keseruan di mode Undead Nightmare.

    Pertama, bila memainkan story game ini, maka pemain dapat mengikuti perjalanan sang protagonis bernama John Marston, yang berjuang mengubur masa lalu kelamnya. Kedua, jika bermain Undead Nightmare, pemain tetap akan memerankan Marston, tapi dalam upaya bertahan hidup di tengah invasi zombie.

    Sayangnya, premis yang ditawarkan pun tidak begitu menyenangkan di mode Undead Nightmare. Pemain harus melihat kepedihan sang karakter utama, ketika menyaksikan secara langsung bagaimana anak dan istrinya diserang oleh zombie dan akhirnya menjadi satu kawanan mayat hidup ini.

    Secara cerita, tugas awalnya cukup berat untuk dijalani Marston. Dirinya harus mengikat anak dan istrinya dengan tali, lalu mengurungnya di dalam kamar. Di sini objektifnya mencari dokter dengan harapan dapat mengobati keluarganya. Sayangnya, Marston belum menyadari bahwa keluarganya sudah bukan seperti orang yang dulu dikenalnya.

    Namun sebelum memainkan Red Dead Redemption di HP, pastikan gamer sudah berlangganan Netflix. Selain itu, jangan lupa siapkan ruang penyimpanan internal yang lapang.

    Sebagai informasi, ketika detikINET mengunduhnya, Jumat (5/12/2025), total sizenya mencapai 6,88 GB. Jadi nantinya gamer akan download aplikasinya dulu dari App Store atau Play Store sebesar 3,08 GB. Kemudian harus download file tambahan di dalam game sebesar 3,8 GB.

    “Lebih banyak pemain dari sebelumnya akan dapat menikmati game-game klasik ini dan mengikuti petualangan Marston ke mana pun mereka pergi dengan debut Red Dead Redemption di perangkat iOS dan Android yang kompatibel,” tulis Rockstar di situs resminya.

    (hps/hps)

  • Red Dead Redemption Hadir di Mobile, Bisa Main di HP Android dan iPhone

    Red Dead Redemption Hadir di Mobile, Bisa Main di HP Android dan iPhone

    Liputan6.com, Jakarta – Kabar gembira bagi para penggemar game klasik. Red Dead Redemption (RDR), salah satu mahakarya Rockstar Games, resmi meluncur di perangkat seluler iOS (iPhone) dan Android.

    Peluncuran ini memungkinkan jutaan pemain untuk merasakan petualangan epik John Marston di mana saja, menandai debut game tersebut di platform mobile.

    Dijadwalkan rilis pada 2 Desember 2025, peluncuran RDR mobile mengalami sedikit penundaan dan akhirnya hadir pada 4 Desember 2025. Bersamaan dengan game utama, ekspansi horor populer Undead Nightmare juga turut disertakan, memberikan pengalaman bermain yang lebih lengkap dan mendalam.

    Kehadiran Red Dead Redemption di genggaman tangan ini menjadi momen penting bagi industri game mobile.

    Pemain kini memiliki dua opsi utama untuk mengakses game, baik melalui langganan Netflix Games maupun dengan pembelian terpisah.

    Akses Mudah Melalui Netflix dan Pembelian Terpisah

    Bagi para pelanggan setia Netflix, memainkan RDR di perangkat seluler menjadi lebih mudah dan tanpa biaya tambahan. Cukup dengan memiliki langganan Netflix aktif (Standar atau Premium), pengguna dapat mengunduh game melalui App Store atau Google Play, lalu masuk menggunakan akun Netflix mereka untuk mulai bermain.

    Keuntungan utama dari opsi ini adalah pengalaman bermain yang bebas iklan dan tanpa pembelian dalam aplikasi, memastikan imersi penuh dalam dunia Wild West. Ini adalah nilai tambah signifikan bagi jutaan pelanggan Netflix yang mencari hiburan berkualitas tinggi di perangkat mereka.

    Selain melalui Netflix, pengguna seluler juga memiliki pilihan untuk membeli Red Dead Redemption secara terpisah.

    Game ini dapat dibeli dengan harga USD 39.99 atau sekitar Rp 66 ribu, melalui toko aplikasi masing-masing platform. Opsi pembelian ini memberikan kepemilikan penuh atas game tanpa ketergantungan pada langganan Netflix.

  • 6,4 Juta Phishing Sasar Pebelanja Online, 20 Juta Gamer Jadi Target Serangan Siber

    6,4 Juta Phishing Sasar Pebelanja Online, 20 Juta Gamer Jadi Target Serangan Siber

    Liputan6.com, Jakarta Kaspersky melaporkan ada lonjakan ancaman siber sepanjang 2025. Ini karena banyak penjahat siber menargetkan momen belanja musiman.

    Setiap tahun, pelaku kejahatan kerap kali menyebarkan link untuk website phishing hingga promosi palsu dengan upaya untuk mencuri informasi pribadi pengguna.

    Tak hanya itu, sejumlah platform game seperti Discord hingga Steam juga menjadi sasaran pelaku kejahatan siber dengan puluhan juga percobaan serangan.

    Mengutip laporan Data Kaspersky Security Network (KSN), Selasa (2/12/2025), perusahaan keamanan siber ini telah memblokir 6.394.845 upaya phishing dari Januari hingga Oktober 2025.

    Sebanyak 48,2 persen serangan tersebut menargetkan pebelanja online melalui peniruan toko digital, bank, dan sistem pembayaran. Pada periode sama, lebih dari 20 juta upaya serangan terhadap platform game terdeteksi, termasuk 18,56 juta menyalahgunakan Discord.

    Di dua minggu pertama November, Kaspersky mencatat 146.535 email spam bertema penjualan musiman. Sebanyak 2.572 di antaranya terkait promo Harbolnas atau promo Hari Lajang.

    Pelaku kejahatan phishing sering kali pura-pura menjadi pihak e-commerce, mulai dari Amazon, Walmart, dan Alibaba untuk menggiring pengguna ke laman web palsu.

    Serangan meniru layanan hiburan juga meluas. Terdeteksi, ada 801.148 percobaan serangan phishing terkait Netflix dan 576.873 terkait Spotify.

    Tak hanya fokus pada e-commerce, Kaspersky mendapati ada 2.054.336 upaya phishing  yang menyamarkan diri sebagai platform game seperti Steam, PlayStation, dan Xbox sepanjang 2025.

    Malware yang disamarkan sebagai software game juga meningkat tajam. Total 2.188.897 percobaan infeksi ditemukan, dengan Discord menyumbang 18.556.566 terdeteksi. Angka ini meningkat 14 kali lipat dibandingkan 2024.

    “Data tahun ini menunjukkan serangan siber beroperasi di seluruh ekosistem digital,” Olga Altukhova, Analis Konten Web Senior di Kaspersky. Ia menilai, pelaku sering memantau aktivitas pengguna di berbagai platform, dan terus menyesuaikan metode agar bebas dari pantauan pengguna.

  • Kaspersky Ingatkan Potensi Lonjakan Phising pada Momentum Diskon Akhir Tahun

    Kaspersky Ingatkan Potensi Lonjakan Phising pada Momentum Diskon Akhir Tahun

    Bisnis.com, JAKARTA — Aktivitas kejahatan siber diprediksi kian intens pada musim belanja akhir tahun. Kaspersky mengungkap pelaku kejahatan digital memanfaatkan momentum diskon musiman untuk menyebarkan phishing dan promosi palsu, guna mengumpulkan data pribadi. 

    Data Kaspersky Security Network (KSN) mencatat, sepanjang Januari hingga Oktober 2025, terdapat 6,39 juta upaya phishing yang meniru toko online, bank, dan layanan pembayaran. Dari jumlah tersebut, hampir setengahnya atau 48,2 persen menyasar pebelanja daring. 

    Tekanan serangan meningkat memasuki November 2025. Dalam dua pekan pertama pada bulan tersebut, Kaspersky mendeteksi 146.535 email spam bertema diskon musiman, termasuk 2.572 pesan terkait promosi Hari Lajang. 

    Sejumlah kampanye diketahui menggunakan ulang templat yang sebelumnya dipakai untuk meniru merek ritel global seperti Amazon, Walmart, dan Alibaba guna mengarahkan korban ke halaman palsu.

    Kaspersky juga mencatat tingginya aktivitas phishing yang menyasar layanan hiburan digital. Upaya penyalahgunaan terhadap Netflix mencapai 801.148 percobaan, sementara Spotify mencatat 576.873 percobaan sepanjang tahun berjalan.

    Tidak hanya sektor belanja daring, ancaman juga menyasar ke ekosistem gim. Selama 2025, perusahaan keamanan siber tersebut menemukan 2,05 juta upaya phishing yang mengatasnamakan Steam, PlayStation, dan Xbox. 

    Serangan malware berkedok perangkat lunak gim pun melonjak, tercatat 20,18 juta percobaan infeksi. Mayoritas berasal dari penyalahgunaan Discord, yang lonjakannya mencapai 18,5 juta deteksi, 14 kali lipat dibandingkan 2024.

    “Data tahun ini menunjukkan bahwa penyerang semakin beroperasi di seluruh ekosistem digital,” ujar Olga Altukhova, Analis Konten Web Senior Kaspersky, Senin (1/12/2025).

    Menurutnya, pelaku memantau perilaku pengguna di platform belanja, gim, layanan streaming, hingga aplikasi komunikasi, lalu menyesuaikan metode serangan agar tampak familier bagi targetnya. Kondisi ini membuat kewaspadaan konsumen menjadi kunci, terutama ketika aktivitas daring meningkat.

    Adapun untuk mencegah jeratan para penjahat siber, Olga menyarankan beberapa langkah keselamatan. Pertama, jangan percaya tautan atau lampiran apa pun yang diterima melalui email, periksa kembali pengirimnya sebelum membuka apa pun.

    Kedua, periksa kembali situs web e-shop sebelum mengisi informasi apa pun. Ketiga, jika ingin membeli sesuatu dari perusahaan yang tidak dikenal, periksa ulasan sebelum mengambil keputusan.

    Keempat, periksa selalu laporan perbankan atau kartu kredit. Pastikan semua tagihan terlihat sah, jika tidak, segera hubungi bank atau perusahaan kartu kredit untuk memperbaikinya.

  • Resmi Meluncur, Inovasi Dua Information Display LG Tawarkan Kecanggihan Layar Pendukung Produktivitas

    Resmi Meluncur, Inovasi Dua Information Display LG Tawarkan Kecanggihan Layar Pendukung Produktivitas

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Menjelang akhir tahun, PT LG Electronics Indonesia (LG) memperkenalkan inovasi terbaru dari lini media penampil bagi kebutuhan usaha atau B2B Information Display. Inovasi ini berasal dari dua kategori produk utamanya, yaitu Commercial TV (TV Hotel) dan CreateBoard (Interactive Digital Whiteboard). Kehadiran seri terbaru ini merupakan upaya LG dalam memperkenalkan kecanggihan layar untuk mendukung peningkatan produktivitas pemilik usaha sebagai penggunanya.

    “Dengan membawa teknologi terdepan pada seri terbaru dua kategori utama ini, kami akan mendorong pemanfaatan lebih luas media penampil bagi masing-masing kategori pasar yang menjadi target penggunanya,” ujar Agustian Yusetia, selaku Business Head of Information Display LG Electronics Indonesia.

    Commercial TV Terbaru: Kenyamanan dan Produktivitas untuk Hotel

    Commercial TV LG terbaru mengedepankan seri UK760H dan UK767H. UK760H hadir dengan resolusi 4K UHD dan menjadi TV Hotel pertama LG di Indonesia yang mengintegrasikan teknologi NanoCell, menawarkan visual kaya warna dan kecerahan alami. Sementara itu, tipe UK767H menawarkan teknologi QNED yang menghasilkan warna akurat dengan kontras tinggi.

    Untuk mendukung hiburan dan produktivitas, LG melengkapi seri terbaru TV Hotel ini dengan platform smart TV yang memiliki dukungan Google Cast dan AirPlay. Fitur-fitur terdepan ini memungkinkan pengguna menikmati layanan streaming seperti Netflix, Disney+, Vidio.com, dan Vision+ dengan aman. Selain itu, TV Hotel terbaru LG ini dirancang untuk kemudahan operasional bagi pemilik usaha melalui sistem manajemen konten yang dinamai Pro:Centric.