Perusahaan: Mitsubishi Corp

  • Kecelakaan di Tikungan Pal 8, Sebanyak 5 Orang Jadi Korban

    Kecelakaan di Tikungan Pal 8, Sebanyak 5 Orang Jadi Korban

    Bondowoso (beritajatim.com) – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Bondowoso-Besuki, tepatnya di Tikungan Pal 8, Desa Sumber Tengah, Kecamatan Binakal, Kabupaten Bondowoso, pada Senin (16/6/2025) sekitar pukul 17.00 WIB.

    Insiden ini melibatkan dua kendaraan, yakni Mitsubishi L-300 Pick-Up bernomor polisi P-9346-EB dan diduga mobil dinas Pemkab Bondowoso, Isuzu Panther berpelat merah dengan nomor polisi P-1256-AP.

    Kasatlantas Polres Bondowoso, AKP Achmat Rochan, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan kronologi lengkapnya.

    Ia menyatakan bahwa kecelakaan bermula saat Mitsubishi L-300 yang dikemudikan Sahut Wijaya (33), warga Desa Blimbing, Kecamatan Besuki, Situbondo, melaju dari arah selatan ke utara.

    Saat melintasi tikungan, diduga setir kendaraan mengalami gangguan teknis (mengunci), sehingga pengemudi kehilangan kendali dan masuk ke lajur berlawanan.

    “Dari arah berlawanan, timur ke barat, melaju kendaraan Isuzu Panther. Karena jarak yang sudah sangat dekat, tabrakan tidak dapat dihindari,” ujar AKP Achmat Rochan pada BeritaJatim.com, malam harinya.

    Isuzu Panther tersebut diketahui dikemudikan oleh dua aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bondowoso, yakni Nur Saifullah (47) asal Kademangan dan Mastuki (56) warga Tenggarang.

    Keduanya mengalami luka-luka dalam kejadian tersebut. Nur Saifullah mengeluhkan sakit kepala, sementara Mastuki mengalami patah tulang pada tangan kirinya.

    Sementara itu, tiga orang dalam kendaraan pick-up Mitsubishi juga mengalami luka-luka, yakni pengemudi Sahut Wijaya (luka lecet di tangan kanan), serta dua penumpangnya lainnya.

    Di antaranya M. Irfan (19) mengalami luka lecet di tangan kiri dan Saifur (19) mengalami luka lecet di kaki kanan. Seluruh korban dilarikan ke RS Bhayangkara Bondowoso untuk mendapat perawatan medis.

    “Kerugian material akibat benturan kendaraan diperkirakan mencapai sekitar Rp 5 juta. Kami sudah melakukan olah TKP dan mengamankan kendaraan untuk keperluan penyelidikan,” jelas Kasatlantas.

    Pihak kepolisian mengimbau para pengemudi untuk rutin memeriksa kondisi kendaraan, terlebih saat melintas di jalur-jalur rawan seperti tikungan tajam Pal 8.

    “Kepatuhan terhadap standar keselamatan menjadi hal vital guna menghindari kecelakaan serupa,” tegas Rochan. (awi/ian)

  • Kasus Berlanjut, Polres Mojokerto Resmi Terima Laporan Telkom Terkait Pencurian Kabel Tembaga

    Kasus Berlanjut, Polres Mojokerto Resmi Terima Laporan Telkom Terkait Pencurian Kabel Tembaga

    Mojokerto (beritajatim.com) – Satreskrim Polres Mojokerto resmi menerima laporan dari PT Telkom Sidoarjo terkait kasus pencurian kabel tembaga yang dilakukan oleh lima terduga pelaku. Sebelumnya, kelima orang tersebut diamankan oleh Tim Intelijen Korem 082/Citra Panca Yudha Jaya (CPYJ).

    Laporan tersebut diterima Satreskrim Polres Mojokerto pada, Senin (16/6/2025) sekitar pukul 16.00 WIB. Laporan resmi ini menjadi dasar hukum bagi kepolisian untuk melanjutkan proses penyidikan dan penetapan tersangka. Hal tersebut disampaikan Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Nova Indra Pratama.

    “Laporan yang diserahkan teman-teman dari Korem 082/CPYJ sudah kami terima dan tetap berproses. Alhamdulillah sudah kami tindaklanjuti dan dari pihak Telkom membenarkan bahwa kabel itu milik pihak Telkom. Pada intinya mereka sudah membuat laporan polisi secara resmi terkait kejadian tersebut,” ungkapnya.

    Masih kata Kasat, pihaknya akan menindaklanjuti proses lidik dan penyelidikan lebih lanjut yang selanjutnya akan dilakukan penetapan tersangka. Pihaknya berkomunikasi dengan PT Telkom sejak Senin pagi, namun laporan resmi baru dibuat pada Senin sore karena pihak perusahaan masih menunggu izin dari pimpinan.

    “Tersangka bukan dikeluarkan tapi kami tetapkan wajib lapor karena pada saat itu belum ada pelaporan resmi dari pemilik kabel maupun dari yang merusak fasilitas umum jadi pada hari ini laporan resmi. Setelah ini, karena ada laporan resmi, kami akan lakukan upaya paksa. Status akan ditetapkan, karena peran masing-masing pelaku berbeda,” jelasnya.

    Kasat menjelaskan jika motif murni pencurian, para tersangka terancam Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Saat ini seluruh barang bukti pencurian masih diamankan di Mapolres Mojokerto. Terkait nilai kerugian, pihaknya akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Telkom.

    “Sekali lagi kami ucapkan terima kasih kepada teman-teman dari Korem 082/CPYJ atas kerja samanya dan kami akan tindaklanjuti dan tindak tegas kepada pelaku-pelaku yang melaksanakan kejahatan di wilayah hukum Polres Mojokerto,” tegasnya.

    Sebelumnya, lima terduga pelaku pencurian kabel berhasil diamankan oleh anggota Korem 082/Citra Panca Yudha Jaya (CPYJ). Kelima terduga pelaku diamankan saat melakukan aktivitas penggalian di wilayah Desa Sajen, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto pada, Kamis (12/6/2025).

    Salah satu pelaku, berinisial UH mengaku sebagai wartawan media online dan merupakan warga Kelurahan Tambakrejo, Kecamatan Simokerto, Kota Surabaya. Keempat pelaku lainnya yang ikut diamankan yakni JAP warga Desa Sawojajar Kecamatan Kedungkandang Kota Malang yang diduga sebagai otak pencurian.

    S warga Kelurahan Simolawang, Kelurahan Simokerto, Kota Surabaya, D warga Desa Kerikilan Kecamatan Ngoro dan H warga Desa Kalipuro, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto. Mereka langsung diamankan dan dibawa ke Kantor Tim Intelrem 082/CPYJ untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

    Barang bukti yang berhasil diamankan dalam penangkapan tersebut meliputi satu unit truk Mitsubishi nopol S 8987 NE, satu unit mobil Calya nopol S 1997 JU, serta sejumlah batang kabel tembaga hasil galian. Kelima terduga pelaku dan barang bukti langsung diserahkan ke Polres Mojokerto untuk pengembangan lebih jauh. [tin/ian]

  • Lima Terduga Pelaku Pencurian Kabel di Mojokerto Tidak Ditahan, Ini Alasannya

    Lima Terduga Pelaku Pencurian Kabel di Mojokerto Tidak Ditahan, Ini Alasannya

    Mojokerto (beritajatim.com) – Lima orang terduga pelaku pencurian kabel yang amankan Korem 082 Citra Panca Yudha Jaya (CPYJ) tidak ditahan Satreskrim Polres Mojokerto. Ini lantaran pemillik kabel tembaga yang diduga milik PT Telkom Indonesia di Desa Sajen, Kecamatan Pacet tidak melapor ke Polres Mojokerto.

    Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Nova Indra Pratama membenarkan, pihaknya menerima kelima orang terduka pelaku pencurian dari Tim Intelijen Korem 082/CPYJ pada, Jumat (13/6/2025). Tim Intelijen Korem 082/CPYJ juga menyerahkan barang bukti berupa 10 potong kabel tembaga curian yang masing-masing sepanjang 2 meter.

    “Perkara dugaan pencurian kabel tembaga yang diduga milik Telkom diserahkan kepada kami oleh Intel Korem kemarin (Jumat) malam sekitar pukul 22.00 WIB. Langsung kami tangani, ada lima orang terduga pelaku dan barang bukti potongan kabel dan truk Mitsubishi nopol S 8987 NE,” ungkapnya, Minggu (15/6/2025).

    Saat diamankan kelima orang terduga pelaku sedang beraktivitas melakukan penggalian jaringan kabel yang ditanam sejak 1971 silam di Jalan Raya Sajen, namun saat ini sudah tidak berfungsi. Kasat menjelaskan, perbuatan kelimanya dapat memenuhi unsur Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan.

    “Hanya saja, sampai lewat 1×24 jam dari pihak PT Telkom Indonesia ataupun diduga pemilik kabel belum melaporkan kasus pencurian tersebut ke Polres Mojokerto. Sehingga kelimanya tidak bisa ditahan dan kami pulangkan. Namun, barang bukti dan kabel masih kami amankan di Polres Mojokerto,” jelasnya.

    Sebelumnya, lima terduga pelaku pencurian kabel berhasil diamankan oleh anggota Korem 082/Citra Panca Yudha Jaya (CPYJ). Kelima terduga pelaku diamankan saat melakukan aktifitas penggalian di wilayah Desa Sajen, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto pada, Kamis (12/6/2025).

    Salah satu pelaku, berinisial UH mengaku sebagai wartawan media online dan merupakan warga Kelurahan Tambakrejo, Kecamatan Simokerto, Kota Surabaya. Keempat pelaku lainnya yang ikut diamankan yakni JAP warga Desa Sawojajar Kecamatan Kedungkandang Kota Malang yang diduga sebagai otak pencurian.

    S warga Kelurahan Simolawang, Kelurahan Simokerto, Kota Surabaya, D warga Desa Kerikilan Kecamatan Ngoro dan H warga Desa Kalipuro, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto. Mereka langsung diamankan dan dibawa ke Kantor Tim Intelrem 082/CPYJ untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

    Barang bukti yang berhasil diamankan dalam penangkapan tersebut meliputi satu unit truk Mitsubishi nopol S 8987 NE, satu unit mobil Calya nopol S 1997 JU, serta sejumlah batang kabel tembaga hasil galian. Kelima terduga pelaku dan barang bukti langsung diserahkan ke Polres Mojokerto untuk pengembangan lebih jauh.[tin/aje]

  • Pelajaran dari Kecelakaan di Tol Paspro yang Tewaskan Pimpinan NU Jatim dan Istrinya

    Pelajaran dari Kecelakaan di Tol Paspro yang Tewaskan Pimpinan NU Jatim dan Istrinya

    Jakarta

    Kecelakaan maut terjadi di Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) Km 835+600, tepatnya di Wonoasih, Kota Probolinggo. Wakil Ketua PWNU Provinsi Jawa Timur, Taufik Hasyim (43), bersama istrinya, Amiratul Mawaddah (29), menjadi korban meninggal dalam kecelakaan tersebut.

    Dilansir detikJatim, kecelakaan terjadi pada Sabtu (14/6/2025) sekitar pukul 02.00 WIB. Taufik dan istri berada dalam mobil Toyota Innova Zenix yang menabrak truk tronton dari belakang.

    Kecelakaan bermula ketika Toyota Innova Zenix bernomor polisi N-1086-EL melaju dari arah Pasuruan menuju Kabupaten Probolinggo di lajur lambat. Pengemudi Moh Sholehoddin (26) mengalami microsleep sehingga menabrak bagian belakang truk Mitsubishi bernomor polisi DK-8348-CT yang dikemudikan Siswoyo (25).

    Akibat kecelakaan itu, Taufik, yang juga Ketua PCNU Pamekasan, dan istri meninggal dunia di lokasi. Sedangkan Sholehoddin mengalami luka dan dirawat di RSUD Ar-Rozzy, Kota Probolinggo.

    Sementara itu, tiga penumpang lainnya, Moh Syakir (7) mengalami luka ringan dan Muhammad Ali (4) serta Siti Sulaiha (21) selamat dan hanya mengalami luka ringan.

    “Dugaan sementara microsleep atau ngantuk. Dasar alat TKP untuk kendaraan truknya di jalur lambat, kemudian mobil Innova nabrak dari belakang. Korban dua orang meninggal dunia. Putra-putri masih dalam perawatan di RSUD Ar-Rozzy dan driver-nya,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo Kota Ipda Farouk Hidayat.

    Praktisi keselamatan berkendara yang juga Senior Instructor Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, menjelaskan microsleep adalah kondisi pengemudi benar-benar letih.

    “Microsleep adalah sebuah kondisi di mana otak pengemudi blank karena terlalu lelah akibat tidak beristirahat untuk refresh secara berkala,” jelas Sony.

    Bagaimana cara mengatasi atau menghindari microsleep? Sony menyarankan agar pengendara beristirahat cukup agar tak mengalami microsleep.

    “Biasakan tidur cukup sebelum mengemudi dan istirahat berkala. Ketika saat mengemudi dan badan sudah memberikan sign nguap, pegal-pegal, artinya harus stop dan istirahat, streching ringan,” saran Sony.

    (riar/lua)

  • Kapolres Probolinggo Kota Tinjau Langsung Korban Kecelakaan Tol Paspro

    Kapolres Probolinggo Kota Tinjau Langsung Korban Kecelakaan Tol Paspro

    Probolinggo (beritajatim.com) – Suasana haru terasa di RSUD Ar Rozy Kota Probolinggo. Di sana, Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Rico Yumasri datang menjenguk para korban kecelakaan tragis yang terjadi dini hari di ruas Tol Pasuruan–Probolinggo (Paspro) KM 835.600, tepatnya di wilayah Kelurahan Pakistaji, Kecamatan Wonoasih.

    Dalam kunjungan tersebut, Kapolres didampingi pejabat utama Polres, Direktur RSUD Ar Rozy, dan perwakilan dari PCNU Kota Probolinggo. Ia ingin memastikan langsung kondisi korban yang selamat, serta memberikan dukungan moril kepada pihak keluarga.

    Kecelakaan itu melibatkan mobil Toyota Innova Zenix yang ditumpangi oleh Ketua PCNU Pamekasan, yang juga menjabat Wakil Ketua PWNU Jawa Timur bersama sang istri.

    Mereka mengalami tabrakan dengan truk Mitsubishi yang dikendarai oleh seorang pria berusia 25 tahun asal Jember.

    “Korban utama, yakni Ketua PCNU Pamekasan dan istrinya, dinyatakan meninggal dunia di lokasi. Sementara empat penumpang lain kini sedang mendapat perawatan intensif di rumah sakit,” ungkap AKBP Rico.

    Begitu menerima laporan, petugas Satlantas Polres Probolinggo Kota langsung turun ke lokasi bersama pengelola tol. Mereka melakukan evakuasi, mengamankan kendaraan, serta menggelar olah TKP untuk mengungkap kronologi kejadian.

    “Saat ini penyelidikan masih berjalan. Kami akan informasikan perkembangan lebih lanjut setelah hasil investigasi selesai,” tambahnya.

    Menutup keterangannya, Kapolres menyampaikan rasa duka mendalam atas musibah tersebut.

    “Kami berdoa semoga almarhum dan almarhumah mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” tuturnya. (ada/ian)

  • Siap Tempur! Hilux Disulap Jadi Mobil Militer

    Siap Tempur! Hilux Disulap Jadi Mobil Militer

    Jakarta

    Kendaraan taktis (rantis) memiliki peran penting dalam operasi militer. Bagaimana jadinya kalau mobil pikap disulap jadi mobil militer?

    Maxfort, salah satu perusahaan yang mengkhususkan diri dalam desain dan pembuatan sistem kendaraan 4×4 meluncurkan TAC-ROV (Tactical Auxiliary Combat Response Operational Vehicle). TAC-ROV menjadi kendaraan multiguna di kelas light-to-medium tactical utility. Kendaraan ini cocok untuk misi patroli, dukungan tempur, logistik dan operasi SAR (search and rescue).

    “Kami memahami tantangan tersebut dan Maxfort TAC-ROV hadir sebagai jawaban. Maxfort TAC-ROV dikembangkan dengan semangat kemandirian industri yang dibuktikan dengan 98% komponen dirancang dan diproduksi di Indonesia, penggunaan material lokal terbaik termasuk aluminium anti-karat, proses desain hingga produksi melibatkan tim R&D internal yang kuat. Kami percaya bahwa kolaborasi antara swasta dan pemerintah menjadi kunci kemajuan industri pertahanan nasional,” kata CEO Maxfort Marwin Wong.

    Hingga saat ini, beberapa institusi dalam negeri seperti satuan khusus kepolisian, instansi pertahanan, komunitas search and rescue, bahkan beberapa komunitas berburu telah menunjukkan minatnya. Bahkan, Maxfort menerima permintaan informasi dan ketertarikan awal dari distributor di kawasan Asia Tenggara (Thailand Malaysia Japan) dan Australia.

    Hilux Jadi Mobil Militer Foto: Dok. Maxfort

    “Dan baru saja terjadi perbincangan untuk masuk ke pasar Amerika Serikat, khusus di sektor private military contractor (PMC) dan humanitarian logistics yang membutuhkan kendaraan modular siap pakai untuk kondisi ekstrem. Keuntungan kami adalah Maxfort TAC-ROV telah memenuhi dokumen syarat ekspor,” ungkap Marwin Wong.

    Maxfort TAC-ROV dapat disesuaikan untuk misi militer, kepolisian, SAR dan sipil, serta dapat digunakan di jalan umum sesuai dengan peraturan lalu lintas yang berlaku. Mobil ini legal digunakan di jalan raya, jika digunakan tanpa persenjataan.

    Hilux Jadi Mobil Militer Foto: Dok. Maxfort

    Semua komponen elektrikal dan penerangan telah disesuaikan dengan SNI (Standar Nasional Indonesia) dan spesifikasi jalan raya. Bahkan, mobil tempur ini sudah mengantongi izin dari Dinas Perhubungan dan merek terkait, serta telah melalui pengujian TKDN karoseri dengan nilai tertinggi.

    Maxfort TAC-ROV adalah hasil pengembangan intensif lebih dari 18 bulan R&D yang melibatkan desainer kendaraan taktis, militer dan praktisi outdoor. Fokus Maxfort TAC-ROV adalah menciptakan solusi mobilitas “Taktikal Harian” yang modular, ringan dan dapat diadaptasi berbagai misi.

    Material aluminium menjamin masa pakai lebih dari 10 tahun dengan perawatan minimal. Mobil ini telah diuji di berbagai medan, dari pegunungan, gurun, pantai hingga hutan tropis. Struktur kanopi dibuat dari aluminium grade militer, ringan dan anti-karat. Semua baut dan fitting juga menggunakan material anti-korosi. Fitur internal seperti drawer system, prep table, molle panel hingga water tank dibuat dengan material high-grade tactical engineering.

    Maxfort TAC-ROV dapat dipesan melalui dua opsi. Pertama paket lengkap (complete build). Paket lengkap itu berarti termasuk unit kendaraan basis (Toyota Hilux, Land Cruiser 79, Mitsubishi Triton atau sejenis), lengkap dengan sistem TAC-ROV. Paket lengkap dengan kendaraan ini membutuhkan waktu 60-90 hari kerja tergantung varian dan tingkat kustomisasi.

    Hilux Jadi Mobil Militer Foto: Dok. Maxfort

    Opsi kedua adalah Modular Kit. Paket ini hanya unit tambahan TAC-ROV (kanopi + sistem pendukung), untuk diaplikasikan pada kendaraan yang sudah dimiliki pengguna. Bisa dipindah-pindahkan antar sesama double cabin. Hilux ke Ranger ke Triton ke Dmax atau sejenisnya. Waktu dari order hingga pengiriman Modular Kita (tanpa kendaraan) adalah 45-60 hari kerja.

    “Kebutuhan akan kendaraan misi ringan yang cepat tanggap tanpa SIM khusus untuk operasi perkotaan, perbatasan hingga bencana alam meningkat. Kami melihat kekosongan produk lokal yang modular dan dapat disesuaikan misi. Pasar ekspor Asia Tenggara, Afrika, Australia dan Amerika sangat terbuka terhadap unit seperti Maxfort TAC-ROV ini,” kata Marwin Wong.

    (rgr/dry)

  • 20 Mobil Terlaris di Indonesia Mei 2025: Kijang Innova Belum Terkejar

    20 Mobil Terlaris di Indonesia Mei 2025: Kijang Innova Belum Terkejar

    Jakarta

    Kijang Innova tak terbendung. Posisinya masih sangat kuat di daftar mobil terlaris Indonesia. Ini buktinya.

    Penjualan mobil di Indonesia belum sepenuhnya pulih. Meski mengalami peningkatan dibandingkan bulan sebelumnya, namun bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya justru tetap menurun. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, secara wholesales, penjualan mobil di Indonesia Mei 2025 sebanyak 60.613 unit sementara pada periode yang sama tahun lalu menyentuh 71.391 unit.

    Penjualan secara retail pun tak berbeda jauh. Pada bulan kelima tahun ini, penjualan retail hanya 61.339 unit sedangkan pada Mei tahun lalu 72.246 unit. Data penjualan mobil year to date dari Januari sampai Mei 2025 mencatatkan angka wholesales sebanyak 316.981 unit. Wholesales Januari-Mei 2025 mengalami penurunan dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 335.405 unit. Begitu juga dengan retail sales. Gaikindo mencatat, retail sales Januari-Mei 2025 sebanyak 328.852 unit. Angka itu turun dari 362.163 unit pada periode yang sama tahun sebelumnya.

    Penurunan penjualan mobil mencerminkan tantangan ekonomi yang dihadapi masyarakat Indonesia, termasuk inflasi, suku bunga tinggi, dan daya beli yang menurun.

    Adapun posisi mobil terlaris belum mengalami perubahan yang signifikan. Mobil-mobil Toyota masih jadi primadona. Penjualannya masih unggul jauh ketimbang merek lainnya. Mobil-mobil Toyota itu juga cukup mendominasi di daftar terlaris Indonesia Mei 2025. Contohnya di posisi teratas ada Kijang Innova yang kian tak terkejar. Tepat di bawah Innova, ada Toyota Avanza yang membukukan penjualan wholesales sebanyak 3.360 unit. Di tempat ketiga, ada Daihatsu Gran Max pikap dengan penjualan sebanyak 3.283 unit.

    Selanjutnya di posisi keempat, bertengger Daihatsu Sigra yang tercatat terkirim sebanyak 3.059 unit. Di posisi kelima, kembarannya Toyota Calya mencatatkan penjualan 2.480 unit. Untuk tahu lebih lengkapnya, berikut ini 20 mobil terlaris Mei 2025.

    Mobil Terlaris Mei 2025

    1. Toyota Kijang Innova (Reborn dan Zenix): 5.173 unit
    2. Toyota Avanza: 3.360 unit
    3. Daihatsu Gran Max pikap: 3.283 unit
    4. Daihatsu Sigra: 3.059 unit
    5. Toyota Calya: 2.480 unit
    6. Toyota Rush: 2.431 unit
    7. Suzuki Carry pikap: 2.307 unit
    8. Mitsubishi Xpander (termasuk Xpander Cross): 1.959 unit
    9. Daihatsu Terios: 1.689 unit
    10. Daihatsu Gran Max (Blind Van dan Minibus): 1.594 unit
    11. Honda Brio (RS dan Satya): 1.451 unit
    12. Toyota Fortuner: 1.402 unit
    13. Toyota Veloz: 1.192 unit
    14. BYD M6: 1.184 unit
    15. Toyota Agya: 1.070 unit
    16. Toyota Raize: 1.054 unit
    17. Mitsubishi L300 pikap: 954 unit
    18. Daihatsu Ayla: 881 unit
    19. Chery Tiggo Cross: 755 unit
    20. Mitsubishi Pajero Sport: 748 unit

    (dry/din)

  • Pertumbuhan Mobil Hybrid Lebih Cepat dari Mobil Listrik

    Pertumbuhan Mobil Hybrid Lebih Cepat dari Mobil Listrik

    Jakarta

    Shugo Watanabe, President Director PT. Honda Prospect Motor meyakini pasar Indonesia berpotensi besar terkait pertumbuhan mobil elektrifikasi. Honda meyakini adopsi mobil hybrid lebih besar ketimbang battery electric vehicles (BEV).

    “Kita melihat penerimaan konsumen, kita percaya (pertumbuhan) hybrid akan lebih cepat daripada BEV, untuk saat ini,” kata Shugo dikutip Rabu (11/6/2025).

    Berdasarkan data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), secara year to date April 2025, tercatat penjualan mobil listrik sudah mencapai 23.952 unit atau menorehkan pangsa pasar 9,3 persen dari total penjualan. Sementara itu pada periode yang sama, penjualan mobil hybrid 18.462 unit. Pangsa pasar mobil hybrid itu sekitar 7,2 persen.

    Honda hingga saat ini sudah memiliki tiga mobil hybrid yakni CR-V, Accord, dan juga Civic RS. Barulah HR-V Hybrid meluncur pada 10 Juni 2025 sebagai produk keempat.

    Suzuki juga punya dua model dengan teknologi mild hybrid. Toyota yang punya sembilan model mobil hybrid di Tanah Air.

    Brand Jepang sangat agresif memperkenalkan produk hybrid di Indonesia. Berbeda dengan merek China, seperti Chery, BYD, Wuling, Geely, AION, Seres, hingga Neta. Merek Korea Hyundai juga sudah memiliki tiga model mobil listrik yang dijual di Indonesia hingga saat ini yaitu Kona Electric, Ioniq 5, dan Ioniq 6.

    Pabrikan Jepang bukan tidak punya mobil listrik. Toyota misalnya sudah meluncurkan mobil listrik bZ4X di dalam negeri. Lexus juga sudah memiliki mobil listrik yang dijual ke pasaran. Nissan, Mazda, Mitsubishi, sampai Honda juga sudah memiliki mobil listrik.

    Namun dibandingkan dengan para produsen China, model mobil listrik yang diboyong ke Indonesia itu belum banyak. Pun volume penjualannya juga tak sebanyak pabrikan China.

    Honda Tak Tutup Mata dengan Produk BEV di Indonesia.

    Honda menunjukkan komitmennya terhadap elektrifikasi di Indonesia dengan strategi yang terukur. Mereka melihat teknologi hibrida sebagai ‘jembatan’ penting untuk transisi, mengingat pengalaman pasar negara maju dan kesiapan konsumen serta infrastruktur di Indonesia. Mobil hybrid dinilai lebih diterima karena efisiensinya tanpa kekhawatiran jangkauan atau pengisian daya.

    Meskipun fokus pada mobil hybrid, Honda tetap berkomitmen pada net zero emissions dan akan mendorong adopsi BEV di masa depan. Buktinya, mereka sudah meluncurkan Honda e:N1 dan berencana menambah model BEV lain, namun tetap menyesuaikannya dengan permintaan konsumen Indonesia untuk memastikan relevansi produk.

    “Kami yakin saat ini teknologi hybrid diterima lebih luas di kalangan masyarakat Indonesia, melihat sejarah negara lebih maju, Eropa, China, Amerika Serikat, perlu jembatan teknologi,” kata dia.

    “Kita perlu jembatan yang bagus untuk transisi teknologi, kami percaya hybrid jembatan yang tepat untuk transisi elektrifikasi di Indonesia saat ini. Kami tetap punya komitmen di masa depan untuk mencapai net zero emissions.”

    “Kami tetap melakukan berbagai upaya untuk memperkenalkan teknologi BEV di Indonesia, salah satunya peluncuran e:N1, dan akan diperbanyak lagi model BEV lagi yang diperkenalkan lagi di Indonesia, itu akan disesuaikan sesuai permintaan konsumen Indonesia,” ungkapnya lagi.

    (riar/din)

  • 3 Tersangka Pencurian Minyak Mentah di Jalur Truk Pertamina Ditangkap di Ogan Ilir

    3 Tersangka Pencurian Minyak Mentah di Jalur Truk Pertamina Ditangkap di Ogan Ilir

    JAKARTA – Polisi mengungkap kasus pencurian minyak mentah di jalur trunk line Pertamina yang dilakukan tiga tersangka di Desa Payakabung, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir pada Senin 9 Juni, sekitar pukul 01.30 WIB.

    Kasat Reskrim Polres OI AKP M Ilham di Indralaya menyampaikan, kasus tersebut terungkap setelah pihaknya mendapatkan laporan dari pihak keamanan PT. Pertamina EP Zona 4 Prabumulih Field yang mencurigai aktivitas tidak biasa di jalur pipa.

    Tim Resmob segera melakukan penyelidikan, sekitar pukul 01.50 WIB, tim berhasil mengamankan tiga tersangka SM (44), warga Kabupaten Banyuasin, BD (42), warga Kabupaten PALI, AK Saputra (33), warga Kota Palembang.

    “Setelah dilakukan pengecekan, ditemukan bahwa pipa milik Pertamina telah dirusak dan minyak mentah sebanyak 50,32 barel senilai sekitar Rp 51 juta telah dicuri,” katanya di OI, Selasa, 10 Juni, disitat Antara.

    Selain mengamankan tersangka, polisi juga menyita barang bukti berupa, satu unit truk Mitsubishi warna merah dengan tangki modifikasi berkapasitas sekitar 8 ton berisi minyak mentah hasil curian, lalu tiga bilah pipa besi sepanjang masing-masing 10 meter, satu bilah selang sepanjang kurang lebih 15 meter.

    Beberapa pelaku lainnya berhasil melarikan diri ke arah hutan saat penggerebekan berlangsung, dan saat ini masih dalam pengejaran pihak kepolisian.

    Kasus ini ditangani berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP-B / 221 / VI / 2025 / Sumsel / RES OI / SPKT tanggal 09 Juni 2025, dengan pasal yang disangkakan yaitu Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan.

    “Kasus ini merupakan bentuk keseriusan kami dalam menindak tegas pelaku kejahatan yang merugikan negara dan masyarakat. Kami juga mengimbau masyarakat agar segera melapor jika mengetahui adanya aktivitas mencurigakan di wilayah mereka,” ujar AKP M. Ilham.

  • Mitsubishi Daftarkan Nama ‘Destinator’ di Indonesia, Buat DST Concept?

    Mitsubishi Daftarkan Nama ‘Destinator’ di Indonesia, Buat DST Concept?

    Jakarta

    Mitsubishi bakal punya SUV baru dengan kapasitas 7 orang penumpang. Sebelum diproduksi massal, SUV 7-seater Mitsubishi itu tampil sebagai mobil konsep, Mitsubishi DST Concept. Dipercaya, DST Concept akan menjadi Xforce tapi 7-seater.

    Belum diketahui secara pasti nama yang akan diusung DST ketika diproduksi massal nanti. Namun, ada indikasi mobil tersebut akan mengusung nama yang sudah terdaftar.

    Pada 2023, Mitsubishi mendaftarkan merek yang diduga akan dipakai untuk nama mobil baru. Namanya adalah Destinator. Nama itu telah didaftarkan oleh Mitsubishi ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM RI. Nama tersebut didaftarkan pada 30 Maret 2023. Dikutip dari Pangkalan Data Kekayaan Intelektual, Destinator yang didaftarkan mengacu pada suatu penamaan. Dalam kolom jenis barang/jasa, nama Destinator didaftarkan sebagai mobil beserta komponen-komponennya.

    Nama Destinator itu didaftarkan oleh MITSUBISHI JIDOSHA KOGYO KABUSHIKI KAISHA yang beralamat di Tokyo, Jepang.

    Nama Destinator juga terdaftar di beberapa negara. Seperti dikutip Autoindustriya, nama Destinator juga didaftarkan Mitsubishi di Filipina.

    Awalnya, banyak yang mengira nama Destinator akan menjadi nama XFC Concept. Tapi ternyata XFC Concept meluncur sebagai Xforce. Kalau XFC Concept menjadi Xforce, maka tak menutup kemungkinan DST merupakan akronim dari ‘Destinator’. Autoindustriya melaporkan, menurut sumber anonim, versi produksi dari DST Concept akan mengusung nama tersebut.

    Kabarnya, versi produksi massal dari DST Concept akan diluncurkan di Indonesia. Mobil ini bakal mengisi celah antara Pajero Sport dan XForce.

    “Ya sebenarnya produk ini didesain untuk pasar Indonesia. Karena pasar Indonesia baris ketiga besar dan sangat populer,” kata Presiden Direktur MMKSI, Atsushi Kurita, pada Mei lalu.

    Indonesia menjadi negara pertama yang memproduksi DST Concept. Sebelumnya Mitsubishi Jepang sudah mengonfirmasi akan memproduksi secara massal DST Concept tahun 2025 ini.

    “Produk ini buat mereka yang ingin naik kelas dari Xpander (termasuk Xpander Cross), kita memutuskan untuk rilis tahun ini di Asia Tenggara,” ujar dia.

    “Produksi pertama kali di Indonesia, dipasarkan juga pertama kali di Indonesia,” kata Kurita.

    Kabarnya, DST Concept akan menggunakan mesin yang sama dengan Xforce, yakni mesin empat silinder MIVEC 4A91 1,5 liter 105 PS/141 Nm N/A, mungkin juga mesin hybrid yang memadukan motor listrik 116 PS/255 Nm dengan mesin Atkinson-cycle 4A92 1,6 liter 95 PS/134 Nm.

    Di Indonesia, Mitsubishi DST Concept telah terdaftar di Lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2025 tentang Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor dan Pajak Alat Berat Tahun 2025.

    Dalam dokumen itu, terdapat empat varian DST yang terdaftar. Berikut kode mobil baru Mitsubishi beserta nilai jual kendaraan bermotor (NJKB)-nya:

    DST 1.5L H (4X2) A/T: NJKB Rp 212 jutaDST 1.5L M (4X2) A/T: NJKB Rp 193 jutaDST 1.5L P (4X2) A/T: NJKB Rp 230 jutaDST 1.5L P PLUS (4X2) A/T: NJKB Rp 240 juta.

    (rgr/dry)