Perusahaan: Mitsubishi Corp

  • Suzuki Belum Berencana Jual Carry Listrik di Indonesia, Apa Alasannya?

    Suzuki Belum Berencana Jual Carry Listrik di Indonesia, Apa Alasannya?

    Jakarta

    PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) belum berencana meluncurkan Suzuki Carry listrik atau hybrid di Indonesia. Sebab, menurut mereka, kendaraan komersial banyak dipakai di medan-medan berat. Sehingga, kurang ideal jika ‘disetrum’.

    Presiden Direktur PT SIS, Minoru Amano mengaku, pihaknya punya keinginan mengembangkan dan menjual Suzuki Carry listrik di Indonesia. Namun, dia ragu, apakah kendaraan tersebut dibutuhkan konsumen di dalam negeri?

    Pasar mobil komersial, kata Amano, masih terpusat di kawasan-kawasan tertentu yang jauh dari pusat kota. Sehingga, untuk saat ini, kendaraan tersebut masih lebih ideal menggunakan mesin bensin.

    “Itu jadi satu alternatif yang sebenarnya kita mau juga, cuma kondisinya baterai itu memberikan kontribusi berat ke total bobot kendaraan sendiri. Saya kurang confidence apakah itu menjadi solusi bagi pengguna Suzuki Carry,” ujar Minoru Amano.

    “Kalau kita bicara mobil komersial, yang penting itu jarak tempuhnya. Kondisinya paling banyak mobil-mobil komersial itu digunakan di Kalimantan, Maluku dan lain-lain,” tambahnya.

    Presdir Suzuki Minoru Amano. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

    Bukan hanya listrik, pihaknya juga belum berencana menjual Carry hybrid. Meski demikian, pihaknya tak menutup peluang menghadirkan kendaraan tersebut di masa depan.

    Meski saat ini sudah banyak pabrikan Jepang yang mengembangkan mobil komersial listrik, seperti Mitsubishi Fuso dan Daihatsu, namun Amano tak mau sekadar ikut-ikutan. Menurutnya, semua keputusan harus melalui pertimbangan matang.

    “Kalau kami melihat, apa yang dilakukan kompetitor mungkin kalau implementasinya di kota besar, itu ide yang menarik,” tuturnya.

    “Tapi kami harus memikirkan, apakah itu kalau diaplikasikan ke seluruh Indonesia, bermanfaat atau tidak. Di kota-kota besar aja bolehlah,” kata Amano menambahkan.

    Sebagai catatan, Suzuki Carry masih menjadi salah satu mobil komersial ringan terlaris di Indonesia. Kendaraan yang identik dengan warna putih itu dibanderol mulai dari Rp 170 jutaan dengan status on the road Jakarta.

    (sfn/dry)

  • 20 Mobil Terlaris di Indonesia Juli 2025

    20 Mobil Terlaris di Indonesia Juli 2025

    Jakarta

    Kijang Innova masih jadi raja di Indonesia. Innova masih jadi mobil yang paling banyak diburu orang Indonesia periode Juli 2025.

    Penjualan mobil di Indonesia periode Juli 2025 naik tipis dibandingkan Juni. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), secara wholesales (distribusi pabrik ke dealer) per Juli 2025, distribusi tercatat mencapai 60.552 unit, atau naik 4,8 persen dibanding bulan sebelumnya. Sementara penjualan retail naik tipis sekitar 1,8 persen dari 61.887 unit menjadi 62.770 unit.

    Ketua I Gaikindo, Jongkie D. Sugiarto mengatakan pertumbuhan ini salah satu faktornya karena ditopang dari pameran GIIAS 2025. Namun dia menegaskan angka persis kontribusi pameran itu sendiri baru terlihat pada bulan berikutnya.

    “Ya antara lain (pertumbuhan penjualan Juli karena pameran GIIAS), tapi kan pameran baru berakhir tanggal 3 Agustus. Jadi hasil pameran kayaknya belum kelihatan di angka-angka Juli ya,” kata Jongkie kepada detikOto belum lama ini.

    Menyoal mobil terlaris, kontributor besar masih dipegang raja MPV Kijang Innova. Distribusi Innova yang disumbang dua model, yakni Reborn dan Zenix, tercatat sebanyak 4.311 unit. Persis di bawah Innova, ada Toyota Avanza yang mencatatkan distribusi sebanyak 3.348 unit.

    Selanjutnya di posisi ketiga ada Daihatsu Gran Max pikap. Distribusi mobil komersial ini mencapai 3.175 unit selama bulan ketujuh tahun 2025. Daihatsu Sigra menjadi mobil terlaris keempat dengan torehan distribusi sebanyak 2.951 unit. Menutup posisi lima besar ada Toyota Calya yang mencatatkan distribusi sebanyak 2.525 unit. Untuk tahu lebih lengkapnya, berikut ini 20 mobil terlaris Juli 2025.

    Mobil Terlaris di Indonesia Juli 2025

    1. Toyota Kijang Innova (Zenix dan Reborn): 4.311 unit
    2. Toyota Avanza: 3.348 unit
    3. Daihatsu Gran Max Pikap: 3.175 unit
    4. Daihatsu Sigra: 2.951 unit
    5. Toyota Calya: 2.525 unit
    6. Suzuki Carry pikap: 2.400 unit
    7. Toyota Rush: 2.400 unit
    8. Honda Brio (Satya dan RS): 2.267 unit
    9. Suzuki Fronx: 2.197 unit
    10. Mitsubishi Xpander (termasuk Xpander Cross): 1.999 unit
    11. Honda HR-V: 1.949 unit
    12. BYD M6: 1.442 unit
    13. Daihatsu Gran Max Blind Van and minibus: 1.416 unit
    14. Daihatsu Terios: 1.375 unit
    15. Toyota Hilux: 1.237 unit
    16. Toyota Fortuner: 1.110 unit
    17. Toyota Agya: 1.057 unit
    18. Isuzu Traga: 947 unit
    19. BYD Sealion 7: 939 unit
    20. Mitsubishi L300 pikap: 877 unit

    (dry/rgr)

  • Ini Ban Bawaan Pabrik Mitsubishi Destinator

    Ini Ban Bawaan Pabrik Mitsubishi Destinator

    Jakarta

    Mitsubishi Destinator lahir sebagai pilihan baru mobil Sports Utility Vehicles 7-seater di Indonesia. Performa dan kenyamanan mobil itu juga ditunjang ban bawaan pabrik alias original equipment manufacturer (OEM) dari Bridgstone.

    Ban “asli bawan lahir” Destinator tersebut menggunakan model Bridgestone Turanza 6 Enlight. Peran ban menjadi cukup vital, karena berpengaruh langsung terhadap kemanan berkendara, penyaluran tenaga, peredaman suara, hingga stabilitas dan kenyamanan kabin.

    “Bridgestone Turanza 6 Enliten hadir dengan pengalaman berkendara yang tenang, stabil, dan menyenangkan baik untuk perjalanan dalam kota maupun perjalanan jauh sejalan dengan DNA Destinator yakni memberikan kemampuan bagi pengemudi dan keluarga tercinta mereka untuk mencapai tujuan baru mereka dengan percaya diri,” ujar Fisa Rizqiano, Head of OE Sales Bridgestone Indonesia.

    Bridgestone Turanza 6 Foto: Dok. Bridgestone

    Dari spesifikasi kaki-kaki, Destinator menggunakan ring 18 inch dengan ukuran ban dibalut 225/55. Spesifikasinya sudah disesuaikan untuk model kendaraan itu, mulai dari ukuran, indeks beban, kecepatan, hingga karakter handling dan kenyamanan.

    Dengan teknologi Enliten, Turanza 6 menawarkan pengurangan hambatan gulir, meningkatkan efisiensi bahan bakar dan daya jelajah kendaraan tanpa mengorbankan performa pengereman maupun daya cengkeram, khususnya di track basah.

    Meski dipakai untuk model internal combustion engine (ICE), Bridgestone menyebut Turanza 6 Enliten sudah memiliki teknologi EV Ready. Produk ini lahir di segmen premium buat yang menginginkan efisiensi, kenyamanan, dan keamanan optimal dalam berbagai kondisi.

    Bridgestone juga mengatakan desain pola tapaknya Turanza 6 Enliten mampu meredam suara gesekan ban di berbagai jenis permukaan jalan, sehingga menghasilkan perjalanan yang lebih senyap dan nyaman.

    (riar/lua)

  • Percepat Hilirisasi Industri, Indonesia Intensifkan Kemitraan dengan Jepang

    Percepat Hilirisasi Industri, Indonesia Intensifkan Kemitraan dengan Jepang

    Bisnis.com, JAKARTA – Perhimpunan Persahabatan Indonesia–Jepang (PPIJ) menginisiasi dialog dan pertemuan pemangku kepentingan dari sektor publik dan swasta untuk membahas peluang investasi dan memperkuat kemitraan.

    Momen tersebut, Indonesia–Japan Executive Dialogue 2025, dihadiri oleh pimpinan eksekutif tingkat atas lebih dari 55 perusahaan Jepang yang beroperasi di Indonesia. Turut hadir Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM dan CEO Danantara Indonesia Rosan Perkasa Roeslani, Anggota Dewan Ekonomi Nasional Muhammad Chatib Basri, serta Duta Besar Jepang H.E. Masaki Yasushi.

    Kehadiran mereka menegaskan pentingnya forum ini sebagai wadah strategis untuk memperkuat hubungan ekonomi Indonesia–Jepang.

    Presiden PPIJ Rachmat Gobel menilai hubungan Indonesia–Jepang bukan hanya sejarah, melainkan fondasi untuk membangun masa depan bersama.

    “Forum ini menjadi momentum penting untuk mengidentifikasi peluang baru, memperkuat komitmen jangka panjang, dan memastikan kemitraan kita relevan di era transformasi industri, energi berkelanjutan, dan digitalisasi,” ujar Rachmat Gobel dalam keterangan tertulis, Jumat (8/8/2025).

    Menurut dia, PPIJ berkomitmen menjadi jembatan yang menghubungkan kepentingan bisnis dan kebijakan, sehingga kemitraan ini memberikan manfaat nyata bagi masyarakat kedua negara.

    Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM dan CEO Danantara Indonesia Rosan Perkasa Roeslani menambahkan, inisiatif seperti Indonesia–Japan Executive Dialogue 2025 sejalan dengan agenda strategis pemerintah untuk mempercepat hilirisasi industri, memperkuat rantai pasok, dan menarik investasi berkualitas tinggi.

    “Kolaborasi yang terbangun di forum ini akan menjadi modal penting bagi Indonesia dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045,” ujar Rosan.

    Selain investasi, forum ini juga mendorong kolaborasi lintas sektor melalui skema kerja sama pemerintah–swasta (KPBU) dalam pembangunan infrastruktur, hilirisasi industri, dan ketahanan pangan. Model ini diharapkan menjadi katalis percepatan realisasi proyek strategis nasional sekaligus menjaga efisiensi fiskal.

    Beberapa proyek strategis KPBU yang saat ini telah melibatkan perusahaan swasta dan mitra Jepang menjadi contoh nyata dari sinergi yang terbangun antara kedua negara.

    Salah satunya adalah proyek Indonesia International Automotive Proving Ground (IIAPG) di Bekasi, sebuah fasilitas pengujian kendaraan pertama di Indonesia dan bertaraf internasional yang dikembangkan melalui skema KPBU oleh Kementerian Perhubungan bersama konsorsium sejumlah perusahaan nasional, termasuk Gobel Group, dengan partisipasi aktif mitra dari Jepang.

    Dalam pelaksanaan skema pembiayaannya, proyek IIAPG berhasil mendapatkan pendanaan dari Japan Bank for International Cooperation (JBIC) dan Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG), melalui skema pinjaman investasi.

    Komitmen pendanaan dari dua lembaga keuangan asal Jepang ini menunjukkan kepercayaan tinggi terhadap prospek industri otomotif Indonesia serta model KPBU yang transparan, bankable dan mencerminkan kuatnya kemitraan ekonomi bilateral Indonesia–Jepang di bidang infrastruktur industri dan transformasi teknologi otomotif.

    Proyek ini mendukung transformasi industri otomotif Indonesia menuju standar keselamatan dan keberlanjutan global.

    Contoh lainnya adalah Pelabuhan Patimban, proyek KPBU strategis di Subang, Jawa Barat, hasil kolaborasi antara pemerintah Indonesia, sektor swasta nasional, dan Jepang melalui Japan International Cooperation Agency (JICA).

    Pelabuhan ini dirancang sebagai gerbang logistik utama yang memperkuat rantai pasok ekspor-impor serta mendukung pertumbuhan kawasan industri di sekitarnya.

    Selain itu, terdapat Anggrek Gorontalo International Terminal (AGIT), proyek KPBU yang dikelola Gobel Group di Gorontalo Utara sebagai pelabuhan internasional untuk menunjang ekspor komoditas unggulan daerah, termasuk perikanan dan hasil pertanian.

    Walaupun saat ini belum melibatkan mitra Jepang, AGIT memiliki potensi besar untuk pengembangan lebih lanjut melalui penerapan teknologi, peningkatan manajemen rantai pasok, dan peluang investasi dari Jepang di masa mendatang.

    Dengan memadukan jejaring strategis, visi jangka panjang, dan komitmen bersama, Indonesia–Japan Executive Dialogue 2025 menjadi tonggak penting dalam memperkuat kemitraan Indonesia–Jepang—mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif, membangun masa depan berkelanjutan, dan mempererat hubungan persahabatan antarbangsa yang telah terjalin selama hampir tujuh dekade.

    Sebagai catatan, Jepang telah menjadi salah satu mitra strategis investasi utama Indonesia selama hampir tujuh dekade, dengan catatan konsisten berada di jajaran atas negara investor asing.

    Tercatat sepanjang periode 2010–2024 nilai kumulatif realisasi investasi Jepang menempati peringkat kedua sebagai negara mitra investasi Indonesia dengan angka persentase rata rata tumbuh (growth) di atas 20% (2010-2024).

    Dalam laporan resmi JBIC (Japan Bank for International Cooperation) Edisi Juli 2025, Survei Tahunan JBIC Tahun Fiskal 2024 mengenai Operasi Bisnis Luar Negeri Perusahaan Jepang menyatakan bahwa Indonesia menempati peringkat ke-4 sebagai negara paling menjanjikan untuk pengembangan bisnis dalam jangka menengah (tiga tahun ke depan).

    Faktor pendukungnya meliputi: pasar domestik terbesar di ASEAN dengan hampir 280 juta jiwa, kedekatan geografis dengan Jepang, pertumbuhan ekonomi stabil yang ditopang infrastruktur dan digitalisasi, biaya produksi kompetitif, peluang transisi energi, serta bonus demografi hingga 2045

    Meski demikian, berdasarkan data resmi Kementerian Investasi/BKPM, realisasi investasi Jepang di Indonesia pada 2024 tercatat sebesar US$3,46 miliar, turun sekitar 24,8% dibandingkan tahun sebelumnya.

    Penurunan ini menjadi momentum strategis untuk mengintensifkan kembali kemitraan melalui kolaborasi yang lebih terarah dan jangka panjang.

  • Bridgestone TURANZA 6 ENLITEN Terpilih sebagai Original Equipment Mitsubishi Destinator

    Bridgestone TURANZA 6 ENLITEN Terpilih sebagai Original Equipment Mitsubishi Destinator

    FAJAR.CO.ID, KARAWANG – PT Bridgestone Tire Indonesia (Bridgestone Indonesia), mengumumkan bahwa  salah satu produk unggulannya, yakni Bridgestone TURANZA 6 ENLITEN, telah terpilih sebagai ban original  equipment (OE) dari line-up terbaru PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), yaitu  Mitsubishi Destinator, yang resmi diluncurkan 17 Juli 2025 lalu di Jakarta. 

    Di tengah persaingan ketat segmen SUV keluarga di Indonesia, Mitsubishi menghadirkan Destinator sebagai jawaban  atas kebutuhan mobil tujuh penumpang yang bukan hanya bertenaga dan lapang, tetapi juga modern, efisien, dan  nyaman dikendarai di berbagai kondisi jalan. Dalam mendukung keseluruhan pengalaman berkendara tersebut,  peran ban menjadi cukup vital, karena berpengaruh langsung terhadap kemanan berkendara, penyaluran tenaga,  peredaman suara, hingga stabilitas dan kenyamanan kabin. 

    Turanza 6 ENLITEN, ban touring premium generasi terbaru yang dirancang khusus untuk memenuhi ekspektasi  pengemudi modern dilengkapi teknologi ENLITEN dan telah EV-ready, menjadikannya pilihan ideal bagi  kendaraan tipe ICE maupun mobil listrik yang menuntut efisiensi, kenyamanan, dan keamanan optimal dalam  berbagai kondisi jalan sehingga mampu memaksimalkan performa Destinator dengan tagline-nya ‘Confidence  Booster for Energetic Families’. 

    “Bridgestone TURANZA 6 ENLITEN hadir dengan pengalaman berkendara yang tenang, stabil, dan  menyenangkan baik untuk perjalanan dalam kota maupun perjalanan jauh sejalan dengan DNA Destinator  yakni memberikan kemampuan bagi pengemudi dan keluarga tercinta mereka untuk mencapai tujuan baru  mereka dengan percaya diri,” ujar Fisa Rizqiano, Head of OE Sales Bridgestone Indonesia. 

  • Merek Mobil Terlaris di Indonesia Juli 2025: BYD Buntuti Mitsubishi

    Merek Mobil Terlaris di Indonesia Juli 2025: BYD Buntuti Mitsubishi

    Jakarta

    Penjualan mobil periode Juli 2025 mengalami tren kenaikan dibandingkan bulan lalu. Meski ada beberapa yang anjlok, mayoritas merek penjualannya bertumbuh.

    Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) periode Juli 2025, wholesales (distribusi pabrik ke dealer) mencapai 60.552 unit, sementara retail sales (distribusi dealer ke konsumen) mencapai 62.770 unit.

    Toyota masih menjadi raksasa otomotif di Indonesia. Total penjualan wholesales mencapai 18.905 unit, naik dari bulan sebelumnya yang hanya terdistribusi sebanyak 17.819 unit. Sementara angka retail sales-nya, Toyota menguasai pangsa pasar 32,4 persen dengan capaian 20.185 unit.

    Daihatsu mengekor di tempat kedua. Penjualan Daihatsu secara wholesales terpantau naik, dari sebelumnya 9.356 unit menjadi 10.451 unit. Sedangkan penjualan retail Daihatsu naik tipis dari 10.001 unit menjadi 11.220 unit.

    Honda kembali naik ke posisi ketiga dengan distribusi wholesales sebanyak 5.235 unit dan retail 5.003 unit.

    Brand Jepang masih digemari masyarakat Indonesia per Juli 2025. Buktinya Suzuki menempati urutan empat. Suzuki mendistribusikan 5.504 unit untuk retail sales, dan wholesales-nya sebanyak 6.010 unit.

    Mitsubishi berada di urutan kelima. Brand asal Jepang ini mencatatkan penjualan sebanyak 5.011 unit untuk wholesales, sementara retail sales-nya mencapai 4.815 unit.

    BYD menjadi salah satu brand China yang masuk 10 merek daftar mobil terlaris per Juli 2025. Angka wholesales-nya naik dari 2.079 unit bulan lalu, menjadi 2.446 unit. Atas hasil ini BYD menempati urutan keenam.

    Chery merupakan merek kedua dari China yang masuk daftar 10 besar merek mobil terlaris di Indonesia per Juli 2025. Chery mengirim dari pabrik ke dealer sebanyak 1.593 unit, sementara dari dealer ke konsumen mencapai 1.705 unit, turun jika dibandingkan bulan sebelumnya yang tembus 2.150 unit.

    Jika dibandingkan tahun lalu, pasar otomotif di Indonesia masih belum beranjak lebih jauh. Data wholesales Juli 2024 menunjukkan sebanyak 74.230 unit mobil terdistribusi. Anjlok 18,4 persen jika dibandingkan Juli 2025.

    Sedangkan retail-nya itu mencapai 75.588 unit pada Juli 2024. Sebagai pembanding, retail sales Juli 2025 turun 17 persen atau hanya menjual 62.770 unit.

    Denza terdepak dari 10 besar. Penjualannya anjlok dari 1.768 unit menjadi 523 unit untuk wholesales. Sementara retail sales-nya, dari 1.128 unit menjadi 423 unit.

    Secara akumulatif, penjualan wholesales di sepanjang Januari-Juli 2025 sudah tembus 435.390 unit. Capaian ini anjlok 10,1 persen jika dibandingkan tahun lalu, yang bisa terdistribusi sebanyak 484.250 unit.

    Kemudian retail sales-nya sudah terdistribusi sebanyak 453.278 unit, trennya juga negatif alias jeblok 10,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

    Gaikindo menargetkan penjualan mobil 900 ribu unit pada tahun 2025 ini. Target tersebut belum direvisi di tengah kondisi market yang mengalami penurunan penjualan pada semester pertama 2025.

    Berikut ini merek mobil terlaris Juli 2025

    Wholesales

    1. Toyota: 18.905 unit
    2. Daihatsu: 10.451 unit
    3. Suzuki: 6.010 unit
    4. Honda: 5.235 unit
    5. Mitsubishi Motors: 5.011 unit
    6. BYD: 2.335 unit
    7. Isuzu: 2.190 unit
    8. Mitsubishi Fuso: 1.871 unit
    9. Chery: 1.593 unit
    10. Hyundai: 1.239 unit

    Retail sales

    1. Toyota: 20.185 unit
    2. Daihatsu: 11.220 unit
    3. Suzuki: 5.504 unit
    4. Honda: 5.003 unit
    5. Mitsubishi Motors: 4.815 unit
    6. BYD: 2.827 unit
    7. Mitsubishi Fuso: 1.996 unit
    8. Isuzu: 1.799 unit
    9. Chery: 1.705 unit
    10. Wuling: 1.687 unit

    (riar/dry)

  • Nggak Cuma Mobil Baru, Penjualan Mobil Bekas Juga Merosot

    Nggak Cuma Mobil Baru, Penjualan Mobil Bekas Juga Merosot

    Jakarta

    Penurunan penjualan rupanya tak hanya terjadi di pasar mobil baru. Pasar mobil bekas juga ikut mengalami penurunan, meski tak signifikan.

    Pasar mobil bekas tengah melemah seiring dengan pertumbuhan mobil baru yang merosot tajam. Permintaan mobil bekas di pasaran terpantau mengalami penurunan. Direktur OLXMobbi Agung Iskandar mengungkap, angka penurunan di pasar mobil bekas itu sekitar 5-10 persen jika dibandingkan semester pertama tahun 2024 mengacu pada data dari platform iklan baris di OLX.co.id.

    Sebagai perbandingan, bila merujuk pada data penjualan mobil yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, selama semester satu tahun 2025, penjualan mobil baru di dalam negeri turun 8,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024. Angka penurunannya mencapai sekitar 35.280 unit secara wholesales. Sementara penurunan secara retail lebih signifikan yakni sekitar 9,7 persen atau sebesar 41.986 unit.

    “Hal ini sehubungan dengan pelemahan daya beli konsumen dan pengetatan syarat persetujuan kredit,” ungkap Agung dalam surat elektronik kepada detikOto.

    Meski begitu OLXMobbi masih mencatat kenaikan dibandingkan tahun lalu. Ini berkat inovasi dan program baru yang disajikan perusahaan. Adapun di pasar mobil bekas, masih didominasi oleh model MPV. Namun SUV tak kalah menarik dan membanjiri platform jual mobil bekas di OLX. Menyoal merek, Toyota rupanya tak hanya jadi raja di pasar mobil baru, di pasar mobil bekas pun masih banyak dicari.

    “Dominasi Toyota sebagai merek terfavorit tidak tergoyahkan, baik dari sisi pencarian maupun jumlah iklan,” terang Agung.

    Posisi Toyota diikuti oleh Honda dan juga Suzuki. Kondisi ini tak jauh berbeda dengan pasar mobil baru Tanah Air. Bila mengacu pada data penjualan wholesales dan retail yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, merek-merek Jepang memang sangat mendominasi. Toyota tak pernah tergusur dari posisi puncak.

    Bedanya di posisi kedua ada Daihatsu mengekor barulah diikuti Honda, Mitsubishi, dan juga Suzuki. Menariknya merek-merek China juga sudah mulai banyak dilirik dan penjualannya ikut terkerek hingga bisa tembus 10 besar terlaris di Indonesia.

    “Perbedaan terlihat di posisi ketiga, di mana Suzuki lebih diminati pencari sementara Daihatsu lebih banyak diiklankan oleh penjual,” tutur Agung.

    (dry/din)

  • Pria yang Ngamuk Bawa Pistol dan Ngaku Aparat di Pondok Aren Pegawai Kejagung
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        7 Agustus 2025

    Pria yang Ngamuk Bawa Pistol dan Ngaku Aparat di Pondok Aren Pegawai Kejagung Megapolitan 7 Agustus 2025

    Pria yang Ngamuk Bawa Pistol dan Ngaku Aparat di Pondok Aren Pegawai Kejagung
    Tim Redaksi
    TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com
    – Seorang pria mengaku sebagai aparat saat beradu mulut dengan pria lain di Jalan Jombang Raya, Pondok Jaya, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), ternyata pegawai Kejaksaan Agung. 
    Kapolsek Pondok Aren Kompol Anne Rose Asrippina mengatakan, pria itu berinisial S. Pistol yang ditodongkan disebut merupakan senjata dinasnya.
    “Saudara S juga disini saya menyampaikan bahwa statusnya berdinas di Kejaksaan Agung Republik Indonesia. Mungkin untuk lebih jelasnya bisa disampaikan oleh dari pihak Kejaksaan,” ujar Anne saat ditemui di Mapolsek Pondok Aren, Kamis (7/8/2025).
    Keributan itu bermula akibat kendaraan milik S yang berhenti di badan jalan, sehingga menghalangi laju kendaraan milik warga bernama Aldo di jalur yang sempit.
    “Pemicunya karena jalan sempit, lalu ada mobil yang berhenti agak ke badan jalan, bukan di bahu jalan. Itu menyebabkan pengguna jalan lain merasa terhalang,” kata Anne.
    Usai video keributan itu viral di media sosial, polisi memanggul kedua belah pihak yang terlibat adu mulut.
    “Dengan hasil pemeriksaan penyelidikan kami, kami dari Polsek Pondok Aren melakukan pemanggilan kedua belah pihak untuk melakukan mediasi, klarifikasi,” kata dia.
    Setelah dilakukan pemeriksaan, keduabelah pihak akhirnya sepakat menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan.
    Sebelumnya, beredar sebuah unggahan Instagram @muhrall yang menunjukan seorang pria beradu mulut dengan pria lain.
    Dalam video tersebut, pria yang mengenakan kaus lengan pendek dan celana pendek warna hitam tampak naik pitam ke perekam video. Pria itu mengaku dirinya aparat dan memiliki pistol.
    “Pegang pistol ya, pegang pistol,” ujar perekam video kepada pria berkaus hitam itu.
    “Iya, saya aparat,” jawab pria tersebut.
    Kemudian, perekam video mengarahkan kamera ponsel ke wajah pria tersebut.
    “Waduh, liat mukanya,” kata pemilik video.
    “Terus mau apa kamu?” jawab pria itu.
    “Parkir di tengah jalan ya,” kata perekam video sambil menyorot sebuah mobil warna hitam yang terparkir di pinggir jalan.
    “Emang kenapa di tengah jalan?” balas sang pria sambil memukul ponsel pemilik video.
    Adapun dalam unggahan itu tertulis bahwa pria tersebut sempat mengeluarkan pistol akibat tidak terima ditegur.
    “Koboi jalanan di Pondok Aren, Tangsel, keluar mobil nunjukkin pistol di balik bajunya ngaku-ngaku aparat, berhenti di tengah jalan ditegur, enggak terima,” tulis unggahan tersebut.
    Sementara, dalam unggahan akun Instagram @seputartangsel disebutkan bahwa pria yang mengaku aparat tersebut mengendarai mobil Mitsubishi Pajero dan berhenti di tengah jalan.
    Perekam video kemudian memberikan isyarat dengan membunyikan klakson agar pengemudi Pajero menepikan kendaraannya.
    Namun, pengemudi Pajero diduga tidak terima dan justru marah sambil memaki korban.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Duh, Pabrikan Mobil Ungkap BBM Euro 4 Belum Merata

    Duh, Pabrikan Mobil Ungkap BBM Euro 4 Belum Merata

    Jakarta

    Penerapan standar Euro4 masih menghadapi tantangan. Terutama pada sektor kendaraan niaga yang menggunakan diesel.

    Salah satu pabrikan yang memasarkan kendaraan komersial ringan dengan standar Euro4, Mitsubishi, menyebut distribusi bahan bakar standar Euro4 belum merata. Director of After Sales Division PT MMKSI Kazuto Azuma mengungkap, daerah rural, – wilayah yang terletak di luar kawasan perkotaan, sulit menemukan BBM solar berstandar Euro 4.

    “Kita memenuhi syarat untuk Euro 4, untuk Indonesia. Mudah untuk menemukan Euro 4 di perkotaan, tetapi Euro 4 untuk area rural itu sulit untuk ditemukan, ini juga, kami harus berdiskusi ke pemerintah untuk ketersediaan Euro 4 di area lainnya, sehingga konsumen bisa terjamin bisa menggunakan bensin yang tepat (sesuai Euro 4),” kata Azuma di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Rabu (6/8/2025).

    Mitsubishi menjadi salah satu produsen yang menyanggupi teknologi Euro4 di Indonesia. Penerapan standar emisi Euro 4 di Indonesia diterapkan mulai 12 April 2022. Agenda itu sesuai Rencana Umum Energi Nasional (RUEN). Peraturan itu tertuang dalam surat yang diterbitkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan No S 786/MENLHK-PPKL/SET/PKL.3/5/2020 tertanggal 20 Mei 2020.

    Indonesia adalah salah satu negara yang lambat dalam penerapan standar Euro 4. Negara tetangga seperti Thailand telah menerapkan Euro 4 sejak 2011, Singapura di tahun 2014, dan Filipina mulai 2016. Bahan bakar diesel berstandar Euro 4 turut disediakan Pertamina lewat jenis Dexlite dan juga Pertamina Dex. Keduanya memiliki Cetane Number (CN) lebih tinggi dari Bio Solar. Untuk Dexlite memiliki CN 51, sementara itu untuk Pertamina Dex memiliki nilai CN 53.

    Standar Euro 4 telah diterapkan lebih dulu bagi kendaraan bensin sejak Oktober 2018, sedangkan untuk mesin diesel dijadwalkan pada April 2021. Namun karena kasus COVID-19 masih tinggi, pemerintah akhirnya memutuskan untuk mengundur penerapan regulasi tersebut menjadi April 2022.

    Selain kandungan sulfur juga menentukan kualitas bahan bakar kendaraan diesel. Semakin rendah sulfur, berarti jenis bahan bakar tersebut lebih ramah lingkungan. Begitupun sebaliknya.

    Kendaraan seperti L300 sudah berstandar Euro4 sejak tahun 2022, mobil ini banyak dijumpai beroperasi di daerah atau kota kecil, memenuhi kebutuhan mobilitas niaga di wilayah tersebut.

    Baru-baru ini Mitsubishi melakukan kampanye pemeriksaan terkait L300 produksi Juni 2022 hingga Januari 2024. Total unit yang masuk program kampanye pemeriksaan ini sebanyak 30.823 unit.

    Azuma menjelaskan pihaknya melakukan kampanye pemeriksaan L300 untuk melakukan pengecekan terhadap komponen konektor rail pressure, update software ECU, dan pergantian saringan bahan bakar.

    Mitsubishi menyebut kerusakan dipicu oleh dua hal, kinerja waterproof yang tidak memadai pada bagian konektor di engine control harness, dan kerusakan injector yang diakibatkan oleh kontaminasi bahan bakar dan penggunaan saringan bahan bakar imitasi atau non-genuine oleh pemilik kendaraan. Kasus pertama kerusakan ini terjadi di luar pulau Jawa.

    “Temuan pertama itu dari daerah Pekanbaru,” ujar Senior Assistant Manager of Technical Service & CS Support DepartmentPTMMKSI, Gempar Dwi Prambudi.

    Mengingat BBM Euro4 yang belum merata, apakah potensi kerusakan itu juga disebabkan lantaran pemakaian BBM yang tidak sesuai spesifikasi?

    “Tidak. Jadi faktornya bukan hanya Euro 4 (distribusi yang tidak merata), Euro 4 itu adalah salah satu yang mungkin menjadi impak dari masalah ini. Namun apabila konsumen bisa melakukan penggantian filter secara reguler di diler karena ini kan mobil kerja ya kadang ada penundaan, itu sebenarnya bisa ditangani dengan baik,” kata Azuma.

    “Kalau rajin mengganti filter (original) sebenarnya apa pun jenis bahan bakarnya dapat tersaring dengan baik. Tentunya ini hanya salah satu item saja, karena tadi ada beberapa hal yang mendukung atau menyebabkan kampanye ini harus dilakukan,” jelas dia.

    MMKSI akan memberikan 10 fuel filter original gratis, yang akan didistribusikan sesuai jadwal perawatan berkala.

    “Makanya ada 10 filter yang bisa didapatkan konsumen ketika mengikuti program ini. Jadi bukan dikasih, tetapi dilakukan pencatatan di diler dan nantinya akan dilihat sisa kuota dia sudah ganti atau dapat berapa,” tambahnya lagi.

    (riar/dry)

  • Laris Manis, SPK Mitsubishi Destinator se-Indonesia Lebih dari 3.000 Unit!

    Laris Manis, SPK Mitsubishi Destinator se-Indonesia Lebih dari 3.000 Unit!

    Jakarta

    Mitsubishi Destinator sedang masa bulan madu di pasar otomotif Indonesia. Sejak debut global pada 17 Juli 2025, Destinator berhasil membetot perhatian publik. Hal ini tercermin dari data Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) nasional.

    Amiruddin, Sub Division Head of Sales Marketing & Logistic PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menjelaskan angka SPK masih terus dikumpulkan. Destinator merupakan model penjualan terbesar Mitsubishi selama GIIAS 2025 dengan total kontribusi sebesar 47 persen.

    “Sudah disampaikan juga di rilis resmi kami bahwa kemarin di GIIAS kami mendapatkan 1.939 unit,” ujar Amir di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Rabu (6/8/2025).

    Amir menambahkan SPK secara total nasional sudah lebih dari 3.000 unit Destinator dipesan orang Indonesia.

    “Terakhir sampai Jumat kemarin (total) sudah lebih dari 3.000 unit. Secara periodik kami masih menghimpun angka pastinya dari sejumlah diler,” kata dia.

    Mitsubishi percaya diri dengan mobil ini. Pabrikan asal Jepang menargetkan bisa menjual Destinator sebanyak 10 ribu unit dari bulan Agustus 2025 hingga Maret 2026 untuk pasar Indonesia. Artinya sekitar 1.250 unit Destinator minimal laku terjual per bulannya.

    Ada tiga varian Mitsubishi Destinator yang ditawarkan di Indonesia yaitu GLS, Exceed, dan Ultimate. Harga Destinator cukup menarik. Premium SUV ini ditawarkan mulai Rp 385 juta hingga yang termahal Rp 465 juta.

    Dengan banderol harga kompetitif, Mitsubishi berharap bisa memikat lebih banyak konsumen. Di sisi lain, Destinator bisa mengerek penjualan Mitsubishi di Tanah Air sekaligus meningkatkan pangsa pasar merek tiga berlian tersebut.

    (riar/dry)