Perusahaan: Mitsubishi Corp

  • Memaksimalkan Fitur Mitsubishi Xforce, Ada Apa Saja?

    Memaksimalkan Fitur Mitsubishi Xforce, Ada Apa Saja?

    Jakarta

    Di kelas SUV 5-seater, Mitsubishi masih mengandalkan Mitsubshi Xforce. Mobil ini hadir dengan berbagai fitur terbaru, salah satunya fitur Diamond Sense.

    Mitsubishi Xforce kini hadir dengan varian Ultimate with Diamond Sense (Ultimate DS). Varian baru Mitsubishi Xforce Ultimate DS menyematkan teknologi “Diamond Sense”, yakni perangkat fitur bantuan keselamatan terintegrasi mutakhir untuk pengemudi, yang lebih lengkap dari varian sebelumnya.

    Mitsubishi Xforce Ultimate DS tersedia dengan spesifikasi yang sama seperti Ultimate CVT, tapi ditambahkan Diamond Sense. Ini menjadi pilihan baru untuk konsumen yang memiliki preferensi mobil dengan fitur bantuan keselamatan terintegrasi mutakhir untuk pengemudi.

    Secara eksterior, Mitsubishi Xforce Ultimate DS tetap mempertahankan konsep silky & solid serta identitas desain New Generation Dynamic Shield. Bedanya, Xforce Ultimate DS memiliki warna eksterior two-tone, yakni warna bodi kendaraan pilihan yang tersedia dengan bagian atap berwarna hitam. Ada juga penambahan Rear Spoiler, dan Fashionable Roof Rail. Selain itu, spesifikasi eksterior lain yang terdapat pada varian Ultimate DS, juga terdapat pada varian Ultimate, seperti Ground Clearance 222mm, Well-Tuned Suspension, Easy Handling dengan radius putar yang minim (5,2m).

    Pada sisi interior dan fitur, Mitsubishi Xforce Ultimate DS memiliki kesamaan dengan varian Ultimate. Mobil ini memiliki top-class roominess dengan ruang kabin luas, 8-steps reclining seat (17˚-33˚), Smartphone-link Display Audio (SDA) 12,3″ Audio Head Unit dengan konektivitas wireless Android Auto dan Apple Carplay, Dynamic Sound Yamaha Premium Audio dengan 8 speakers, 8″ Meter Cluster, Top-class Cargo Space dengan beragam ruang penyimpanan serbaguna, Hands-free Power Liftgate dengan kick sensor, Dual-Zone Auto Climate Control dengan teknologi Panasonic Nanoe-X dan fungsi memori, Floor Console Box dengan Armrest & Cooling Function, Auto-Dimming Rearview Mirror, Wireless Charger, Assist Grips x4, Tonneau cover, Coin box, Horizontal axis instrument panel dengan floating console dan ambient lighting, serta Connected Car Service.

    Pada fitur keamanan, Mitsubishi Xforce Ultimate DS telah dilengkapi dengan 6 airbags (tambah 2 Curtain Airbags), serta Mono Camera, Sensor Radar di depan dan belakang, dan Ultrasonic Parking Sensor, yang memungkinkan beragam fitur pada teknologi Diamond Sense bekerja.

    Mitsubishi Xforce Ultimate DS Foto: Rangga Rahadiansyah/detikOto

    Fitur Diamond Sense yang tersedia antara lain Adaptive Cruise Control (ACC) with low speed follow, Automatic High Beam (AHB), Forward Collision Mitigation (FCM), Lead Car Departure Notification System (LCDN), Blind Spot Warning (BSW), Rear Cross Traffic Alert (RCTA), Auto Headlight, Auto Rain Sensor, dan juga Rear Camera. Berikut fungsi-fungsinya:

    Adaptive Cruise Control (ACC) with Low-Speed Follow: Fitur ini membantu menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan, bahkan pada kecepatan rendah.Forward Collision Mitigation (FCM): Sistem ini mendeteksi potensi tabrakan dan secara otomatis mengerem untuk mengurangi risiko kecelakaan.Blind Spot Warning (BSW): Memperingatkan pengemudi tentang kendaraan yang berada di blind spot.Rear Cross Traffic Alert (RCTA): Membantu mendeteksi lalu lintas di belakang saat memundurkan kendaraan.Hill Start Assist (HSA): Membantu mencegah mobil mundur saat berhenti di tanjakan.Leading Car Departure Notification (LCDN): Memberi tahu pengemudi ketika kendaraan di depan mulai bergerak setelah berhenti.Auto High Beam (AHB): Secara otomatis mengatur lampu tinggi untuk meningkatkan visibilitas di malam hari.Mitsubishi Xforce Ultimate DS Foto: Rangga Rahadiansyah/detikOto

    Mitsubishi Xforce Ultimate DS juga mengandalkan mode berkendara. Mode berkendara yang bisa diatur pengemudi antara lain Normal, Wet, Gravel, dan Mud. Mode Normal bisa digunakan untuk penggunaan di medan jalan yang umum. Selanjutnya mode Wet bisa dimaksimalkan untuk situasi hujan atau jalanan basah. Lalu Gravel untuk kondisi tanah atau kerikil, dan Mud untuk lumpur.

    “XForce ini memang ada dalam satu kategori, small SUV di 1.500cc, cuma walaupun berpenggerak 2 wheel drive, yang namanya Drive Mode itu bukannya gimmick karena jelas rasanya. Segmentasi dari XForce kan rata-rata pengin orang yang lebih punya jiwa adventures,” kata Rifat Sungkar, brand ambassador Mitsubishi Motors Indonesia.

    Selain itu, fitur Active Yaw Control berguna untuk mengontrol mobil agar lebih mudah dikendalikan pada berbagai permukaan jalan. Cara kerjanya dengan membatasi perputaran roda melalui kombinasi berbagai sensor.

    AYC ini bekerja dengan menggabungkan data dari ABS, throttle sensor, putaran mesin dan juga sudut setir. Pada Mitsubishi Xforce, fitur ini akan bekerja saat pengemudi memakai mode berkendara selain Normal dan Mud.

    (rgr/mhg)

  • Mitsubishi Destinator, SUV Keluarga Produksi Indonesia yang Bakal Mendunia

    Mitsubishi Destinator, SUV Keluarga Produksi Indonesia yang Bakal Mendunia

    Jakarta

    Mitsubishi Destinator melakoni debut global di Indonesia belum lama ini. SUV 7-seater andalan baru Mitsubishi tersebut dirancang sebagai produk global yang diproduksi di Indonesia.

    Mitsubishi meluncurkan Destinator sebagai midsize SUV di Indonesia pada pertengahan Juli lalu. Mobil ini dijual dengan harga Rp 300-400 jutaan.

    Mitsubishi Destinator diproduksi di pabrik perakitan Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Mobil ini akan mendunia. Mitsubishi menyebut, Destinator dikembangkan untuk pasar ASEAN termasuk Vietnam, Filipina, serta untuk kawasan Asia Selatan, Amerika Latin, Timur Tengah, dan juga Afrika.

    “All-New Destinator adalah SUV untuk tujuh penumpang yang dirancang untuk mendorong keluarga memulai petualangan dengan nyaman. Ini menandai model strategis global ketiga yang dilahirkan di Indonesia, setelah MPV crossover Xpander dan compact SUV Xforce, dan akan dipasarkan secara global dengan fokus pada kawasan ASEAN,” kata Takao Kato, Presiden dan CEO Mitsubishi Motors, dikutip dari siaran persnya.

    Mobil ini mengusung nama Destinator dengan harapan akan memberikan kemampuan bagi pengemudi dan keluarga mereka untuk mencapai tujuan baru dengan percaya diri. Destinator memadukan desain SUV yang otentik dan canggih, dengan interior premium yang luas yang menjamin kenyamanan bagi semua orang di dalamnya. Mobil ini juga menghadirkan akselerasi bertenaga yang mengasyikkan, serta performa berkendara yang aman dan andal di berbagai kondisi jalan dan cuaca.

    Mitsubishi All-New Destinator diperkenalkan dalam tiga varian untuk pasar Indonesia: Ultimate, Exceed, dan GLS Varian GLS, merupakan pilihan yang solid dan andal, sarat dengan fitur -fitur penting dan sempurna untuk penggunaan sehari-hari. Varian Exceed, menambahkan lebih banyak kenyamanan dan teknologi pintar, ideal bagi mereka yang menginginkan pengalaman berkendara yang lebih terhubung dan menyenangkan. Sedangkan varian Ultimate ditujukan bagi mereka yang mencari kemewahan, performa, dan inovasi.

    Wujud Mitsubishi Destinator Ultimate yang dites oleh redaksi detikOto Foto: Muhammad Zaky Fauzi Azhar

    Mitsubishi Destinator GLS dijual dengan harga Rp 385 juta. Kemudian tipe Exceed di angka Rp 405 juta dan Ultimate Rp 465 juta. Adapun varian Ultimate memiliki opsi dengan fitur Premium dengan tambahan Rp 30.000.000, konsumen akan dapat fitur tambahan berupa Dynamic Sound Yamaha Premium, power tailgate, dan electric seat adjuster. Harga tersebut berlaku selama periode peluncuran.

    Secara desain, Mitsubishi Destinator menghadirkan tampilan yang berwibawa dengan posisi yang stabil. Profil samping yang dinamis menunjukkan kemampuan SUV, dan performa yang bertenaga. Grille akrilik menambah sentuhan kemewahan dan inovasi pada tampilan depan yang berani. Sementara desain belakang memadukan kemampuan tangguh dengan kepraktisan sehari-hari.

    Begini tampilan interior Mitsubishi Destinator. Foto: Rifkianto Nugroho

    Beralih ke interiornya, Destinator memiliki kabin premium yang luas dan menjamin kenyamanan bagi semua penumpang. Tempat duduk tiga baris memiliki ruang yang luas untuk semua penumpang. Kesan mewah dipancarkan oleh Panoramic Sunroof dan pencahayaan ambient 64 warna untuk nuansa premium. Ruang penyimpanan yang luas dan utilitas yang nyaman tersedia di setiap kursi. Di kokpit ada Smartphone-link Display Audio (SDA) 12,3 inci dan layar driver digital 8 inci yang meningkatkan kenyamanan berkendara. Buat menambah kenyamanan perjalanan, tersedia opsi Dynamic Sound Yamaha Premium.

    Di balik kapnya, Mitsubishi Destinator mengandalkan mesin turbo 1,5 liter dan CVT. Tersedia lima mode berkendara yang mengoptimalkan performa di berbagai kondisi jalan.

    Suspensi mobil ini disetel untuk kenyamanan di jalanan ASEAN. Ground clearance tinggi dan visibilitas yang jelas untuk memberikan rasa percaya diri di jalan yang kasar. Ditambah ada fitur bantuan pengemudi dan konektivitas canggih untuk keselamatan dan kemudahan.

    (rgr/mhg)

  • Harga Mitsubishi Destinator di Surabaya, Beda Segini Sama Jakarta

    Harga Mitsubishi Destinator di Surabaya, Beda Segini Sama Jakarta

    Jakarta

    Mitsubishi meramaikan pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Surabaya 2025. Destinator menjadi produk yang membetot perhatian. Penasaran, berapa harga yang ditawarkan di Surabaya?

    Mitsubishi percaya diri dengan mobil ini. Pabrikan asal Jepang menargetkan bisa menjual Destinator sebanyak 10 ribu unit dari bulan Agustus 2025 hingga Maret 2026 untuk pasar Indonesia. Artinya sekitar 1.250 unit Destinator minimal laku terjual per bulannya.

    Destinator menyapa warga di Jawa Timur. dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Surabaya 2025,Mitsubishi meluncurkan Destinator dengan banderol tak berbeda jauh dengan OTR Jakarta. Di Surabaya dan Jawa Timur, Step Wgn Hybrid dibanderol Rp 385,5 juta untuk varian GLS, Rp 405 juta trim Exceed, dan Rp 465 juta varian Ultimate.

    Jika dibandingkan harga OTR Jakarta, Destinator beda tipis. Di Jakarta lebih murah, saat ini tipe terendahnya Rp 385 juta, tipe tengah (exceed) Rp 405,5 juta, dan ultimate Rp 465,5 juta.

    Pasar Jawa Timur

    Surabaya dan Jawa Timur memiliki arti penting dalam strategi bisnis PT Mitsubishi Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI). Wilayah ini dikenal sebagai salah satu pasar otomotif terbesar di Indonesia di luar Jabodetabek
    dengan kontribusi sebesar 10 persen terhadap penjualan kendaraan penumpang dan kendaraan niaga ringan Mitsubishi Motors di Indonesia pada periode Januari sampai dengan Juli 2025.

    “Selama lebih dari lima dekade, Mitsubishi Motors hadir dan menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia, dan melalui ajang ini, kami tidak hanya menghadirkan produk dan teknologi terbaru, namun juga menegaskan peran penting Mitsubishi Motors dalam memberikan solusi mobilitas yang aman, nyaman, dan relevan dengan gaya hidup masyarakat modern untuk mendukung berbagai kebutuhan mobilitas secara berkelanjutan,” kata Irwan Kuncoro, Director of Sales & Marketing Division PT MMKSI, dalam keterangannya.

    “Kami ingin dapat terus menghadirkan kendaraan dan layanan yang relevan dengan kebutuhan konsumen, sekaligus memberikan pengalaman yang lebih bermakna dalam setiap perjalanan,” kata dia.

    “Dengan semangat yang sama, Mitsubishi Motors akan terus tumbuh bersama Indonesia dan melangkah ke masa depan dengan inovasi yang memberikan nilai lebih bagi setiap konsumen,” tambahnya lagi.

    (riar/din)

  • Tambah Ramai, Tiga Merek Mobil Baru Bakal Gabung Gaikindo

    Tambah Ramai, Tiga Merek Mobil Baru Bakal Gabung Gaikindo

    Jakarta

    Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengatakan saat ini ada tiga merek yang hendak mendaftar menjadi anggota.

    “Ini ada tiga yang lagi diproses. Sekarang 59, kalau ini masuk jadi 62,” kata Sekretaris Umum Gaikindo, Kukuh Kumara di Kemenperin, Senin (25/8/2025).

    Kukuh belum bisa menyebut siapa saja merek baru yang menjadi anggota Gaikindo. Termasuk apakah merek baru itu juga memasarkan model mobil listrik. Saat ini pendaftaran anggota masih dalam tahap verifikasi.

    “Saya belum baca, karena baru dikasih tahu mau ada yang daftar lagi tiga. Kemarin (minggu lalu),” kata Kukuh.

    “Datanya belum lengkap,” jelas dia lagi.

    Gaikindo saat ini menaungi berbagai merek kendaraan roda empat atau lebih. Ada sekitar 43 merek yang masih aktif melaporkan penjualannya di Indonesia. Merek-merek tersebut meliputi Toyota, Daihatsu, Honda, Suzuki, Mitsubishi Motors, Mitsubishi Fuso, Scania, GWM, Aion, VinFast, UD Trucks, Lexus, BMW, Mini, Peugeot, Polytron, Subaru, DFSK, Wuling, Mazda, Neta, Nissan, Ford, Chery, BYD, Jaecoo, Volkswagen, Audi, Maxus, Isuzu, Hyundai, Denza, Seres, Neta, Citroen, Hino, Geely, FAW, Mercedes-Benz, Volvo, Kia, Baic, VinFast, Jeep, Jetour dan Morris Garage.

    Ada beberapa merek China yang belum masuk Gaikindo namun bakal menjual mobil listrik di Indonesia. Pertama Changan Automobil melalui Indomobil. Merek lain yang belum gabung Gaikindo ialah Aletra. PT Aletra Mobil Nusantara resmi memperkenalkan dan mulai menjual mobil listrik Aletra L8 EV pada ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024. Jika melihat langkah Aletra di Indonesia, Aletra merupakan produk hasil kerjasama strategis antara Aletra dan Livan Auto, bagian dari Geely Auto Group.

    Selain itu, ada pula produsen roda empat asal China, JAC Motors, yang baru masuk Indonesia. Mereka menggandeng Indomobil Group untuk menjalankan bisnis dan produksi kendaraan di Tanah Air.

    Kemudian Lepas, ini merupakan sub-merek premium baru dari Chery yang meluncur pertama kali di Indonesia dalam ajang GIIAS 2025. Merek ini juga terpantau belum ada dalam data penjualan Gaikindo.

    (riar/rgr)

  • HR-V ‘Dikepung’ Rival-rival Baru, Honda Bilang Begini

    HR-V ‘Dikepung’ Rival-rival Baru, Honda Bilang Begini

    Jakarta

    Posisi Honda HR-V di segmen SUV kompak kian terhimpit dengan kehadiran para rival baru. Honda bilang begini soal posisi HR-V tersebut.

    Segmen SUV kompak Tanah Air makin menggemuk. Banyak pemain baru berdatangan di segmen yang dihuni Honda HR-V itu. Bukan cuma dari Jepang, rival-rival HR-V juga bermunculan dari China. Di segmen SUV kompak itu, HR-V kini bertarung dengan Hyundai Creta, Toyota Yaris Cross, Wuling Alvez, Mitsubishi Xforce, Suzuki Grand Vitara, hingga Chery Omoda 5.

    Walaupun dijegal banyak rival, nyatanya posisi Honda HR-V di segmen tersebut tetap kokoh. Penjualannya masih lebih banyak dibandingkan rival-rival tersebut. Pada periode Juli 2025 misalnya, berdasarkan data distribusi wholesales yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) hanya HR-V yang berhasil tembus daftar mobil terlaris. Distribusi HR-V pada bulan ketujuh itu mencapai 1.949 unit.

    Kendati demikian, Honda tak menampik bahwa kehadiran para rival itu membuat HR-V sedikit terganggu. Penjualan pun jadi terbagi karenanya.

    “Sekarang kan memang makin banyak pilihan ya. Jadi memang ya ada sebagian konsumen yang sekarang memilih gitu kan. Nah itu normal aja menurut kami,” kata Communication Strategy Sub-Division Head PT Honda Prospect Motor Yulian Karfili di sela-sela Media Test Drive Mobil Hybrid Honda dari Jakarta ke Surabaya.

    Menurut pria yang akrab disapa Arfi itu, konsumen yang meminang HR-V memang mereka yang menginginkan mobil dengan teknologi dan fitur seperti SUV kompak Honda tersebut. Lebih lagi, HR-V kini juga memiliki nilai tambah baru berkat kehadiran varian hybrid. Konsumsi BBM-nya lebih irit, dalam catatan Honda bahkan bisa tembus 25 km/liter. Teknologinya juga makin canggih dan tak kalah penting harganya jadi lebih terjangkau ketimbang model sebelumnya.

    “Jadi ya memang masing-masing sekarang kebutuhannya ya. Orang yang memilih HR-V karena dia memang membutuhkan mobil seperti HR-V gitu, bukan cuma kayak hemat tapi juga styel-nya dia udah cocok gitu kan, brandnya udah terpercaya,” beber Arfi.

    “Tapi ada juga yang kayak oke saya mau coba sesuatu yang baru ada juga, jadi memang sekarang kue itu makin kecil-kecil udah pasti. Dan nggak apa-apa sih menurut kita ya itu pilihan buat konsumen aja,” pungkas Arfi.

    (dry/rgr)

  • Ladies, Ini Tips Nyetir Aman dari Rifat Sungkar

    Ladies, Ini Tips Nyetir Aman dari Rifat Sungkar

    Jakarta

    Image perempuan sebagai ‘clumsy driver’ di jalanan begitu kental. Banyak meme yang menertawakan bagaimana kecerobohan perempuan di jalanan yang membuat siapa pun mengurut dada di jalanan.

    Rifat Sungkar, pembalap Indonesia yang juga Brand Ambassador Mitsubishi Motors Indonesia memberikan sejumlah tips untuk para perempuan supaya menyetir dengan aman dan selamat di jalanan. Salah satu tipsnya adalah menyadari kecepatan kendaraan dan fokus mengemudi.

    “Laki-laki dan perempuan punya hak yang sama di jalanan. Tapi secara alami perempuan itu lebih tidak sensitif mengenai kecepatan. Jadi dia lebih tidak bisa men-judge ini pelan atau kencang. Jadi hal itu yang harus lebih diperhatikan,” kata Rifat dalam acara ‘girls trip’ bersama Mitsubishi Destinator di Bali.

    “Untuk bisa mendapatkan sensitivitas itu, awareness terhadap jalanan itu harus menjadi full-time job, nggak bisa part-time job. Kenapa saya bilang cewek itu suka part-time job? Karena mereka adalah multitasking. Sambil nyetir bisa dandan, sambil makan, sambil masang sepatu, dan kadang-kadang terima telepon. Tapi ketika berkendara, tolong itu semua diringkas menjadi full-time job,” lanjutnya.

    Teruntuk para bunda yang berkendara bersama anak-anak, Rifat mengingatkan ada budaya yang harus dibiasakan dalam berkendara bersama keluarga. Yaitu menyadari bagaimana posisi anak terhadap fitur keamanan di mobil.

    “Anak-anak yang umurnya di bawah 12 tahun, sangat disarankan untuk duduk di belakang. Karena banyak yang nggak tahu perangkat keselamatan seperti airbag untuk anak-anak yang tulangnya belum kuat, itu terkadang akan menjadi senjata yang berbahaya kalau tidak tahu cara penggunaannya,” ujar Rifat.

    “Posisi duduk depan untuk anak-anak, tinggi badan itu sangat menentukan posisi safety belt. Kalau posisi safety belt yang masih belum pas (belt mengenai wajah anak), jangan anaknya duduk depan walaupun dia sudah umurnya cukup. Lalu juga posisi duduk anak yang terlalu ke depan, juga berbahaya karena airbag itu kalau keluar tuh ada kembangan yang sangat besar. Airbag itu meledak lebih dari 200 km per jam, jadi kalau dia (anak) ketabrak sama airbag, bukannya menyelamatkan tapi justru bisa membahayakan,” papar Rifat.

    Selanjutnya dia menjelaskan jika anak-anak duduk di belakang tetap harus memakai safety belt.

    “Banyak orang menganggap safety belt hanya untuk duduk depan aja, padahal enggak. Karena depan itu masih ada pijakan kaki, masih ada pegangan, sedangkan di belakang tuh nggak ada. Jadi kalau ada apa-apa jangan merasa terlindungi dengan bangku depan. Itu akan menjadi tembok kalau terjadi sesuatu,” tutupnya.

    (sym/rgr)

  • Seru-seruan Naik Mitsubishi Destinator di Bali

    Seru-seruan Naik Mitsubishi Destinator di Bali

    Jakarta

    Dalam rangka lebih banyak lagi ‘menapak’ dan dikenal masyarakat lebih luas, Mitsubishi membawa lima jurnalis perempuan dan 3 pemenang Mystery Box Challenge menjelajahi destinasi Bali bersama model andalan terbarunya Mitsubishi Destinator.

    Bertajuk ‘girls trip’, para jurnalis wanita mencoba menjelajahi destinasi di Bali dengan Mitsubishi Destinator Ultimate pada 24-25 Agustus 2025. Saya ikut trip ini sebagai salah satu penumpang Destinator.

    Sebagai perempuan, saya butuh mobil yang memiliki banyak kompartemen dan ruang kaki yang lega. Dan juga ingin memiliki mobil yang lega tapi body-nya tetap terkesan ramping dengan tampilannya ‘ganteng’ namun punya banyak fitur canggih dan kekinian. Satu hal yang paling penting lagi, harganya di bawah Rp 500 juta.

    Dan semua yang saya inginkan terjawab di Destinator. Mitsubishi Destinator merupakan mobil premium family SUV terbaru yang resmi diperkenalkan secara global pada 17 Juli 2025 di Jakarta. Mobil terbaru ini dijual di kisaran Rp 385 juta-Rp 465 juta rupiah (OTR Jakarta) yang berlaku selama periode peluncuran.

    Saat pertama kali memandang Destinator, saya menyukai tampilannya yang terkesan mewah, kokoh dan begitu ciamik disandingkan dengan mobil-mobil lain. Dalam pemahaman saya, Destinator ibarat ‘anak tengah’ bila disandingkan dengan Pajero Sport (berbadan besar dan tinggi) dan Xpander (berbadan lebar dengan tinggi standar).

    Rifat Sungkar, pembalap Indonesia yang juga Brand Ambassador Mitsubishi Motors Indonesia turut serta dalam trip ini. Dia mengungkapkan bahwa Destinator diluncurkan dan didesain dengan mempertimbangkan kebutuhan perempuan Indonesia.

    Mitsubishi Destinator Foto: Syanti Mustika/detikcom

    “Jadi waktu mobil ini didesain ya, udah cukup lama kita ngelibatin banyak banget perempuan karena kita menganggap perempuan itu adalah decision maker (pengambil keputusan). Dan apa sih yang dibutuhin ketika kita desain mobil? Salah satunya adalah kompartemen, tempat nyimpan. Dan mobil ini tempat nyimpannya tuh ada 25 tempat mulai nyimpen botol, nyimpen sepatu, nyimpen handphone, tablet, charger, dan lain-lain. Semuanya ada di mobil Destinator,” kata Rifat.

    Untuk faktor keamanan dan kenyamanan berkendara, Destinator memiliki drive mode yang bisa disesuaikan dengan kondisi jalanan di ASEAN. Mitsubishi Destinator memiliki 5 pilihan Drive Mode, yaitu normal, wet, gravel, tarmac, dan mud.

    “Ada yang namanya drive mode yang merupakan satu fitur elektronik di mana semua orang yang nyetir mobil Destinator Itu akan terbantukan dengan sistem pengamanan. Jadi ada 5 drive mode nih, dan saya pun juga ngajarin ke istri saya ketika jalanan terutama lagi hujan gitu ya, kan banyak keraguan-keraguan ketika ada genangan air, saya selalu bilang ke Sissy (Sissy Prescillia, istri Rifat Sungkar) taruh aja di wet mode. Dengan otomatis mobil ini akan mengantisipasi keadaan, misalnya nih mobil ini lewati genangan air. Nanti dia secara otomatis akan mengendurkan tenaga mesin yang dikeluarkan lalu menstabilkan setir, kalau kita gas lebih kencang lagi mobil nggak akan mau,” jelas Rifat.

    Dalam kesempatan menjelajah dan mengenal Destinator lebih dekat, Rifat Sungkar juga menyebutkan salah satu fitur ‘hidden gem’ di Mitsubishi Destinator, yaitu tombol SOS. Tombol ini berada dikonsol atas (di atas spion tengah). Fitur itu terhubung ke pusat tanggap darurat Mitsubishi Connect.

    “Jadi kalau ada kondisi darurat nih, tekan saja tombol SOS ini. Nanti kalian akan langsung terhubung dengan pusat tanggap darurat dan memberikan layanan darurat ke lokasi kendaraan kamu berada,” katanya.

    Tak afdal rasanya di tengah berkendara beramai-ramai tak menyetel musik. Destinator Ultimate yang didukung Dynamic Sound Yamaha memanjakan telinga kami selama di perjalanan.

    Dilengkapi dengan sistem SDA 12,3 inci yang terbesar di kelasnya, Destinator membawa kesan modern dan meningkatkan pengalaman berkendara. Layar tersebut juga menyediakan akses ke fitur-fitur seperti panoramic sunroof, ambient lighting, dan fungsi konektivitas. Sementara itu, layar pengemudi digital 8 inci menawarkan informasi penting dengan jelas, termasuk notifikasi pop-up untuk mode berkendara yang dipilih, sehingga memudahkan pengemudi untuk beralih mode secara intuitif.

    Mitsubishi Destinator Foto: Syanti Mustika/detikcom

    Beralih ke kursi mobil, kesan mewah terlihat dari kulit sintetis yang membalut bangku Destinator. Kursi baris pertama dirancang menawarkan ruang kepala yang cukup dan desain yang ergonomis untuk meningkatkan kenyamanan.

    Saya sempat duduk di kursi sebelah driver, tak merasakan kesulitan berarti berinteraksi dengan teman-teman yang berada di barisan kedua. Seperti yang diklaim Mitsubishi, model terbarunya ini dirancang memiliki profil bahu yang lebih ramping, sehingga memudahkan untuk berputar dan berkomunikasi dengan penumpang belakang.

    Saat duduk di barisan kedua, saya merasakan leg room yang lega (tinggi badan saya 160 cm). Favorit saya di barisan kedua adalah adanya meja lipat seperti di dalam kabin pesawat. Meja lipat yang menempel di punggung kursi depan ini juga dilengkapi tempat menaruh minuman atau tumbler.

    Selama perjalanan, rekan saya yang suka menonton tak perlu repot memegang tablet selama perjalanan. Dia cukup menaruh tablet-nya di meja, lalu bersandar menonton dengan nyaman.

    Juga banyak tempat menaruh botol minuman di dalam Destinator lho. Tak hanya di trim pintu, namun juga bisa di konsol tengah dan saku belakang sandaran kursi. Jadi saat beramai-ramai di mobil, tak perlu lagi menggenggam botol minum saat melaju.

    Dua teman saya berada di barisan ketiga pun tidak merasa ‘tersisihkan’ karena Destinator dirancang memiliki titik pinggul yang tinggi dan ruang lutut yang luas. Jadi walau berlama-lama duduk di belakang tetap nyaman tanpa merasa lutut kesemutan.

    Barisan belakang juga tak merasa kegerahan di tengah cuaca Bali yang cukup panas yang mencapai suhu 35 derajat Celcius. Karena Destinator tak hanya memasang ventilasi udara atau AC dari di depan atau barisan kursi kedua saja lho. Mereka juga memiliki ventilasi udara belakang khusus hingga suhu di dalam mobil merata.

    Kami beruntung, datang ke Bali saat cuaca sedang cerah sehingga bisa menikmati langit Bali melalui fitur panoramic sunroof. Destinator dilengkapi dengan power panoramic sunroof yang menawarkan bukaan luas dan meningkatkan kesan lapang di dalam kabin.

    Selain tombol kontrol pada unit lampu kabin depan, Destinator menjadi kendaraan Mitsubishi pertama yang menyediakan pengaturan sunroof melalui sistem Smartphone-link Display Audio (SDA). Jadi kita dapat menyesuaikan bukaan kaca dan tirai matahari dalam kelipatan lima persen atau membuka kaca ke atas untuk menambah sirkulasi udara.

    Nuansa premium juga terasa saat malam hari, di mana terdapat pencahayaan LED. Untuk pertama kalinya nih dalam jajaran kendaraan Mitsubishi, Destinator menawarkan 64 pilihan warna yang dapat diatur agar tetap menyala terus-menerus, berganti warna setiap dua detik, atau muncul dan meredup secara perlahan. Bisa diatur sesuai suasana hati.

    Mitsubishi Destinator Foto: Syanti Mustika/detikcom

    Kami juga tak perlu berebut ‘numpang ngecas’ saat di tengah perjalanan. Port USB tak hanya di bagian depan saja, namun juga ada port USB yang bisa dipakai penumpang di barisan kedua.

    Destinator juga menawarkan bagasi yang luas. Jika penumpang penuh 7 orang, di bagian bagasi kami bisa menyusun 5 duffle bag ukuran sedang. Namun bila ingin mendapatkan bagasi lebih luas lagi, kamu bisa melipat kursi barisan ketiga dan menyusun banyak koper atau tas.

    Mitsubishi Destinator Foto: Syanti Mustika/detikcom

    Destinator memang dirancang juga untuk penyimpanan yang luas dan fitur praktis di setiap kursi, di mana pembagiannya 40:20:40 di baris kedua dan kursi lipat individual 50:50 di baris ketiga. Jadi kamu bisa mengkondisikan beragam konfigurasi kursi untuk menciptakan ruang kargo yang dibutuhkan.

    (sym/rgr)

  • Kejagung Sita Rumah Mewah Riza Chalid Seluas 6.570 Meter Persegi di Bogor – Page 3

    Kejagung Sita Rumah Mewah Riza Chalid Seluas 6.570 Meter Persegi di Bogor – Page 3

    Menurut Anang, rumah tersebut disita lantaran dibeli oleh Riza Chalid dengan mengatasnamakan perusahaan. Hanya saja, dia tidak mengulas lebih jauh detail dari perusahaan yang dimaksud.

    “Ini atas nama salah satu perusahaan. Nanti tim penyidik juga melakukan pencarian terhadap aset aset yang lain, selain aset ini,” Anang menandaskan.

    Sebelumnya, Kejaksaan Agung (Kejagung) melakukan penggeledahan terkait kasus korupsi minyak mentah untuk tersangka Mohammad Riza Chalid (MRC). Hasilnya, ada empat mobil yang disita petugas.

    Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Anang Supriatna menyampaikan, empat mobil yang disita tersebut diduga terafiliasi atau milik pihak yang bekerja sama dengan Riza Chalid.

    “Barang yang didapat ini ada empat unit mobil kendaraan. Satunya ada satu unit BMW tipe 528 warna putih, satu unit Toyota Rush, satu unit Mitsubishi Pajero Sport, dan satu unit Mitsubishi Pajero Sport 2.4 Dakar,” tutur Anang di Kejagung, Jakarta Selatan, Kamis (14/8/2025).

  • Mau Beli Mobil SUV Keluarga? Pertimbangkan Hal Ini Dulu

    Mau Beli Mobil SUV Keluarga? Pertimbangkan Hal Ini Dulu

    Jakarta

    Kamu mau membeli mobil jenis SUV keluarga? Mitsubishi Destinator bisa menjadi pilihannya. Mulai dari ukuran hingga fitur-fitur pendukung mobil ini bisa menunjang kamu berkendara.

    “Mitsubishi itu punya Xpander, punya Pajero. Nah, di antara Xpander dan Pajero itu ada kekosongan. Mereka yang punya market di Xpander ingin upgrade ke Pajero mungkin masih kejauhan. Jadi kita ciptakan medium size SUV ini, Destinator,” kata Rifat Sungkar, pereli nasional yang juga duta merek Mitsubishi Motors Indonesia, Minggu (24/8/2025).

    Rifat mengungkapkan beberapa hal yang jadi pertimbangan bila ingin membeli mobil Destinator ini.

    “Satu, ground clearance itu pasti. Dua, kapasitas. Ketiga, posisi duduk. Keempat, teknologi yang paling menarik di Destinator adalah mesinnya karena dia 1.500 cc turbo. Kalau mobilnya lagi berkendara pelan, mesinnya 1.500 cc, tapi kalau lagi dipancing emosinya dengan gas yang lebih dalam, keluarlah tenaga turbonya. Di sini kita bisa dapetin efisiensi bahan bakar plus tenaga yang besar,” kata Rifat.

    Rifat Sungkar Foto: Syanti Mustika/detikcom

    Poin penting lainnya yang bisa juga dipertimbangkan dalam membeli mobil adalah pajak kendaraannya. Destinator punya kapasitas mesinn tidak terlalu besar dan harganya menarik.

    “Jadi memilih Destinator sebagai pilihan SUV keluarga menurut saya is a very good option. Karena opsi mobilnya sendiri pun juga sangat banyak dan harganya sangat menarik,” kata Rifat.

    Menariknya lagi, Destinator yang punya kesan ‘ganteng’ di jalanan ini didesain ramah untuk driver perempuan lho. Mulai dari fitur keamanan, penyimpanan hingga kenyamanan di dalam mobil juga ada andil perempuan dalam mendesain mobil ini.

    “Jadi waktu mobil ini didesain ya, udah cukup lama kita ngelibatin banyak banget perempuan karena kita menganggap perempuan itu adalah decision maker. Dan apa sih yang dibutuhin ketika kita desain mobil? Salah satunya adalah kompartemen, tempat nyimpan. Dan mobil ini tempat nyimpannya tuh ada 25 tempat mulai nyimpen botol, nyimpen sepatu, nyimpen handphone, tablet, charger, dan lain-lain. Semuanya ada di mobil Destinator,” ujar Rifat.

    “Dan ini sebagai contoh bahwa kapasitas SUV 7 penumpang itu so easy going. Cewek-cewek yang menyetir segala macam no problem karena it’s very lightweight,” tambahnya.

    Destinator dirancang untuk kenyamanan semua penumpang di dalamnya. Desain dari posisi duduk Destinator berkonsep theater seat, semakin ke belakang semakin tinggi.

    “Kita juga tahu market Indonesia itu suka posisi duduk yang tinggi. Kenapa? Karena di semua jalan di posisi duduk tinggi itu semua merasa akan lebih percaya diri. Lebih mudah juga lihat jalanan kiri-kanan. Dan ini mobil posisi duduknya pun dia punya konsep namanya theater seat. Jadi dari depan, tengah, belakang semakin naik semakin tinggi. Artinya semua tuh dapat pandangan,” jelas Rifat.

    Kabin mobil juga didesain membuat nyaman berinteraksi sesama penumpang. Jadi kamu yang duduk di barisan belakang tak perlu berteriak untuk didengar kursi paling depan.

    “Ketika kita memiliki kendaraan specially untuk 7 penumpang, komunikasi dalam mobil juga harus baik. Nggak ada guna mobilnya besar tapi kalau ngomong paling belakang ke depan teriak-teriak. Nah Mitsubishi Destinator ini punya kekedapan kabin yang sangat baik. Ngomong yang paling belakang ke depan pun kedengeran dan nggak usah pakai intonasi yang tinggi,” tutupnya.

    (sym/rgr)

  • Kasus eks Wamenaker Noel, KPK Beberkan Pemilik 22 Kendaraan Mewah

    Kasus eks Wamenaker Noel, KPK Beberkan Pemilik 22 Kendaraan Mewah

    Bisnis.com, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjabarkan pemilik kendaraan mewah yang disita dari kasus dugaan pemerasan penerbitan sertifikat K3.

    Sebagaimana diketahui, pada Kamis (21/8/2025) KPK menyita 15 mobil dan 7 motor dari perkara ini. Kendaraan diamankan dari berbagai pihak yang terlibat.

    KPK juga telah menetapkan 11 tersangka dari lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan dan pihak swasta.

    Mereka melakukan penggelembungan tarif dari yang seharusnya mengurus sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sebesar Rp275.000 menjadi Rp6 juta.

    “Para tersangka dengan cara memperlambat, mempersulit, dan tidak memproses permohonan sertifikat,” kata Ketua KPK Setyo Budiyanto dalam keterangan tertulis, Jumat (23/8/2025).

    Berikut rincian pemilik kendaraan mewah dari perkara tersebut:

    12 Mobil Milik Irvian Bobby Mahendro (IBM)

    1.Toyota Corolla Cross

    2.Hyundai Palisade

    3.Suzuki Jimny

    4.Jeep

    5.Toyota Hilux

    6.Mitsubishi Expander

    7.Hyundai Stargazer

    8.Honda CRV

    9.BMW 3301

    10.Honda CRV

    11.Mitsubishi Expander

    12.Nissan GTR

    Ini 6 Motor Miliki Irvian Bobby Mahendero (IBM)

    1.Vepa Sprint S 150

    2.Ducati Hypermotard 950

    3.Ducati Xdiavel 1200

    4.Ducati Multistrada V4 RS

    5.Ducati Streetfighter

    6.Vespa

    Lalu, 1 unit mobil Mitsubishi Pajero Sport milik Subhan (SB). Kemudian 1 uni mobil Honda CRV milik Herry Susanto (HS).

    Selain itu 1 unit Hyundai Palisade milik Gerry Aditya Herwanto Putera (GAH) 

    Adapun 1 motor Ducati Scrambler milik mantan Wamenaker Immanuel Ebenezer atau Noel.

    Diketahui Noel menganggap Irvian Bobby Mahendro (IBM) sebagai ‘sultan’ karena memiliki sangat kaya raya dan memiliki banyak uang serta aset khususnya di Ditjen Binwasnaker dan K3.

    “Maksudnya orang yang banyak uang di Ditjen Binwas K3. IEG minta untuk renovasi rumah Cimanggis, IBM kasih Rp3 miliar,” kata Ketua KPK Setyo Budiyanto.

    Di samping itu, berikut rincian 11 tersangka yang telah ditetapkan KPK dalam perkara ini

    Penerima:

    1. Immanuel Ebenezer Gerungan (IEG), Wakil Menteri Ketenagakerjaan 2024–2025

    2. Fahrurozi (FEZ), Dirjen Binwasnaker dan K3 tahun 2025

    3. Hery Susanto (HS), Direktur Bina Kelembagaan 2021–2025

    4. Irvian Bobby Mahendro (IBM), Koordinator Bidang Kelembagaan & Personil K3 2022–2025

    5. Gerry Aditya Herwanto Putera (GAH), Koordinator Bidang Pengujian dan Evaluasi Kompetensi Keselamatan Kerja 2022–2025

    6. Subhan (SB), Sub Koordinator Keselamatan Kerja Dit. Bina K3 2020–2025

    7. Anitasari Kusumawati (AK), Sub Koordinator Kemitraan dan Personel Kesehatan Kerja 2020–2025

    8. Supriadi (SUP), Koordinator di Ditjen Binwasnaker dan K3

    9. Sekarsari Kartika Putri (SKP), Sub Koordinator di Ditjen Binwasnaker dan K3

    Pemberi:

    10. Temurila (TEM), pihak swasta dari PT KEM Indonesia

    11. Miki Mahfud (MM), pihak swasta dari PT KEM Indonesia