Perusahaan: Mitsubishi Corp

  • Pengendara Motor Tewas Setelah Oleng dan Terlindas Truk di Pasar Minggu
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        6 September 2025

    Pengendara Motor Tewas Setelah Oleng dan Terlindas Truk di Pasar Minggu Megapolitan 6 September 2025

    Pengendara Motor Tewas Setelah Oleng dan Terlindas Truk di Pasar Minggu
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Warung Jati Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (6/9/2025) pukul 07.30 WIB.
    Insiden itu melibatkan pengendara sepeda motor dan sebuah truk Mitsubishi.
    Peristiwa bermula saat pengendara motor Honda Vario bernomor polisi B 4969 TRP berinisial AS melaju dari arah Ragunan menuju Pejaten.
    Setibanya di dekat Perumahan Buncit Raya, motor korban mendadak oleng dan menabrak bagian kanan truk Mitsubishi bernomor polisi G 8777 DB.
    “(Korban) kurang hati-hati sehingga oleng ke kanan menabrak bagian samping kiri kendaraan truk yang melaju searah di sebelah kanannya,” kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Ojo Ruslani, dalam keterangan tertulis, Sabtu.
    Ojo menjelaskan, AS terjatuh dan terlindas truk tersebut hingga meninggal dunia di lokasi kejadian.
    “Terjadi kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan korban meninggal dunia dan kerusakan di kedua kendaraan,” ujarnya.
    Akibat insiden itu, motor korban rusak pada bagian ban depan, sementara truk mengalami ringsek di bodi kiri.
    Saat ini, kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab kecelakaan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sepeda Motor Oleng, Pemotor Tewas Terlindas Truk di Pasar Minggu Jaksel – Page 3

    Sepeda Motor Oleng, Pemotor Tewas Terlindas Truk di Pasar Minggu Jaksel – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Seorang pemotor tewas setelah mengalami kecelakaan di Jalan Warung Jati Barat, Pasar minggu, Jakarta Selatan, pada Sabtu (6/9/2025).

    Insiden itu terjadi pada pukul 07.30 WIB. Korban AS (22), berkendara dari arah selatan menuju ke utara. Namun, kendaraan mengalami oleng setiba di depan Perumahan Buncit Raya Permai, Jakarta Selatan. Kecelakan pun tak terhindarkan.

    “Kurang hati-hati sehingga oleng ke kanan menabrak bagian samping kiri kendaraan Mitsubishi light truk yang dikemudikan RAI (27) melaju searah di sebelah kanannya,” kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Ojo Ruslani dalam keterangan tertulis, Sabtu (6/9/2025).

    Seketika korban terjatuh, tubuhnya langsung terlindas ban truk. Korban tewas di lokasi dengan luka di bagian kepala dan tangan.

    “Korban meninggal dunia dan kerusakan kedua kendaraan,” ucap dia.

     

  • Kecelakaan Maut Truk Tabrak Sepeda Motor di Jombang, 1 Korban Tewas

    Kecelakaan Maut Truk Tabrak Sepeda Motor di Jombang, 1 Korban Tewas

    Jombang (beritajatim.com) – Kecelakaan lalu lintas (laka lantas) terjadi di Jalan Raya Desa Temuwulan, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, Sabtu (6/9/2025).

    Kecelakaan melibatkan truk Mitsubishi dengan nomor polisi AG-8611-EM yang dikendarai oleh Eko Agustinus (33), warga Desa Segaran, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, dan sepeda motor Yamaha Mio J dengan nomor polisi S-2067-ZD yang dikendarai oleh Imantinia Sari (25), warga Desa Sukorejo, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang.

    Menurut keterangan dari Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Ipda Siswanto, kejadian bermula saat truk Mitsubishi yang melaju dari arah utara ke selatan hendak mendahului kendaraan lain di depannya. Namun, truk tersebut kurang memperhatikan arus lalu lintas dan akhirnya menabrak sepeda motor yang sedang berjalan searah di depannya dan hendak berbelok ke kanan.

    Akibat dari kecelakaan tersebut, pengendara sepeda motor, Imantinia Sari, mengalami luka-luka yang cukup parah dan dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara itu, pengemudi truk, Eko Agustinus, tidak mengalami luka sedikit pun.

    Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Ipda Siswanto, menegaskan bahwa pengemudi truk tidak memperhatikan kondisi lalu lintas saat berusaha mendahului kendaraan di depannya. “Kecelakaan ini terjadi karena kurangnya kewaspadaan dari pengemudi truk yang tidak memperhatikan arus lalu lintas,” ujarnya.

    Insiden ini menambah catatan kecelakaan lalu lintas di kawasan Kabupaten Jombang, yang merupakan salah satu daerah dengan tingkat kecelakaan yang cukup tinggi. Dalam hal ini, pihak kepolisian mengimbau agar para pengendara lebih berhati-hati, terutama saat melakukan manuver mendahului kendaraan lain. [suf]

  • Innova Tabrak Kios hingga Fuso di Bandar Lampung, 1 Tewas dan 6 Luka-Luka

    Innova Tabrak Kios hingga Fuso di Bandar Lampung, 1 Tewas dan 6 Luka-Luka

    Liputan6.com, Lampung – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Yos Sudarso, tepatnya depan PT PLDA, Kelurahan Way Lunik, Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung pada Jumat 5 September 2025 sekitar pukul 03.30 WIB.

    Insiden tersebut menewaskan seorang penumpang dan melukai enam orang lainnya. Kasat Lantas Polresta Bandar Lampung Kompol Ridho Rafika mengonfirmasi peristiwa itu.

    “Benar, minibus Innova ini berisikan tujuh penumpang, satu meninggal dunia di RS Abdul Moeloek,” ujar Ridho, Sabtu (6/9/2025).

    Dia menjelaskan, mobil Toyota Innova hitam bernomor polisi BE 1733 GN yang dikemudikan SKG (23), mahasiswa asal Cianjur, melaju dari arah Garuntang menuju Pelabuhan Panjang.

    “Saat melintas di depan PT PLDA, pengemudi diduga tidak konsentrasi sehingga oleng ke kiri dan menabrak kios bensin milik warga,” ucap Ridho.

    Mobil terus melaju hingga akhirnya menghantam bagian belakang truk Fuso Mitsubishi oranye bernopol BE 9447 BH yang tengah melintas.

    Sopir truk sempat melanjutkan perjalanan ke kawasan Pelabuhan Panjang sebelum akhirnya ditemukan petugas.

    Polisi mencatat, pengemudi Innova SKG mengalami luka di wajah dan tangan. Penumpang lainnya, RSR (20) mahasiswa asal Bandung mengalami luka di kepala, AN (20) mahasiswa asal Riau mengalami luka di kepala dan telinga, RF (21) buruh asal Sumedang menderita luka di dahi, dagu, dan bibir bawah.

    Sementara RN, warga Bandar Lampung mengalami sesak di dada, TN (35), wiraswasta asal Bandar Lampung mengalami memar di wajah dan kaki, sedangkan DN, seorang perempuan asal Bandar Lampung, mengalami luka berat di kepala dan meninggal dunia di RSUD Abdul Moeloek.

    “Kerugian materiil akibat kecelakaan ini ditaksir mencapai Rp50 juta, meliputi kerusakan kios bensin dan kendaraan,” terang Ridho.

     

    Insiden kecelakaan terjadi di Tol Wiyoto Wiyono pada Minggu (19/1/2025). Kecelakaan bermula dari mobil Avanza yang memiliki masalah mesin, berhenti di tepi jalan. Sopir dan penumpang yang panik justru meninggalkan mobil saat mesin mobil meraung.

  • Kecelakaan Tunggal di Jalur Wisata Pacet Mojokerto, Mitsubishi Xpander Terguling

    Kecelakaan Tunggal di Jalur Wisata Pacet Mojokerto, Mitsubishi Xpander Terguling

    Mojokerto (beritajatim.com) – Kecelakaan tunggal terjadi di jalur wisata Pacet, Kabupaten Mojokerto, tepatnya di Rest Area Sendi, Desa Sendi, yang melibatkan mobil Mitsubishi Xpander nopol S 1105 EE.

    Insiden tersebut terjadi pada Jumat, 5 September 2025, sekitar pukul 17.00 WIB. Beruntung, sopir dan empat penumpang yang terdiri dari dua orang dewasa dan dua balita selamat tanpa mengalami luka, meskipun mobil terguling di lokasi kejadian.

    Kanit Gakkum Satlantas Polres Mojokerto, Ipda Beni Hermawan, mengungkapkan bahwa kecelakaan bermula ketika kendaraan yang dikemudikan oleh Yusup Abiono (39), warga Desa Gedongombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, melaju dari arah selatan menuju utara, yakni dari Kota Batu menuju Kabupaten Mojokerto.

    Saat melintas di jalan menurun, pengemudi diduga tidak dapat menguasai laju kendaraan dengan baik, sehingga rem kendaraan terasa berat, menyebabkan mobil oleng dan akhirnya terguling.

    Menurut Ipda Beni Hermawan, meski kecelakaan ini mengakibatkan kerusakan pada kendaraan dengan estimasi kerugian material sekitar Rp10 juta, tidak ada korban jiwa maupun luka. Satlantas Polres Mojokerto yang segera tiba di lokasi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), mengevakuasi kendaraan yang terguling, dan mengamankan barang bukti.

    “Dari hasil penyelidikan sementara, kecelakaan ini diduga terjadi karena kelalaian pengemudi yang kurang menguasai medan di jalan menurun yang ada di kawasan Pacet. Kami menghimbau agar pengendara yang melintas di jalur wisata Pacet lebih berhati-hati, mengingat kondisi jalan yang menurun dan berliku serta rawan rem blong,” kata Ipda Beni Hermawan, Jumat (5/9/2025).

    Bagi para wisatawan maupun pengendara yang melewati jalur Pacet, disarankan untuk lebih waspada dan menjaga kecepatan kendaraan, terutama pada jalan menurun yang memiliki potensi risiko tinggi. [tin/suf]

  • Daftar Harga Mitsubishi Destinator, Paling Murah Segini

    Daftar Harga Mitsubishi Destinator, Paling Murah Segini

    Jakarta

    Harga Mitsubishi Destinator di awal bulan September 2025 belum berubah. Ini daftar harga Mitsubsihi Destinator terbaru.

    Memasuki awal September 2025, harga Mitsubishi Destinator masih sama dengan awal peluncuran. Dilihat detikOto dalam laman resmi Mitsubishi Motors Indonesia, tertulis harganya masih sama seperti pertama kali diluncurkan.

    Harga Mitsubishi Destinator September 2025

    Destinator GLS dibanderol Rp 385 juta, Exceed Rp 405 juta, dan Ultimate Rp 465 juta. Namun demikian, kalau diperhatikan, ada catatan kecil di bawah tertulis untuk harga reguler OTR Jabodetabek berbeda dengan harga di atas. Ada kenaikan sebesar Rp 10-15 juta dari harga sebelumnya.

    Harga Mitsubsihi Destinator GLS misalnya tertulis ‘Harga reguler OTR Jabodetabek Rp 395 juta’. Artinya ada perbedaan Rp 10 juta dari harga yang tertera di situs tersebut. Mitsubishi Destinator Exceed pun demikian, tertulis harga reguler OTR Jabodetabek Rp 415 juta atau selisih Rp 10 juta dibandingkan sebelumnya. Terakhir Destinator Ultimate tertulis harga reguler OTR Jabodetabeknya Rp 480 juta, selisih Rp 15 juta dari harga peluncuran.

    Harga Mitsubishi Destinator Exceed Foto: Dok. Mitsubishi MotorsHarga Mitsubishi Destinator GLS Foto: Dok. Mitsubishi MotorsHarga Mitsubishi Destinator Ultimate Foto: Dok. Mitsubishi Motors

    Saat dikonfirmasi, Mitsubishi menegaskan harga Destinator masih sama seperti peluncuran. Belum ada kenaikan sebagaimana tertulis sebagai harga OTR Jabodetabek di situs resminya.

    “Silakan mengacu di harga utama yg tertera di website karena belum ada kenaikan harga Destinator hingga saat ini,” Intan Vidiasari, GM of Marketing Communication & PR Division PT MMKSI kepada detikOto, Selasa (3/9/2025) malam.

    Sebelumnya, President Director PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia Atsushi Kurita memang sudah mengungkap pihaknya bakal melakukan penyesuaian harga pada bulan September 2025. Pun di laman resmi Mitsubishi itu juga tertulis harganya hanya berlaku hingga September tanpa menyebutkan tanggal pastinya.

    “Harga ini berlaku bagi konsumen yang melakukan SPK hingga akhir September. Setelah itu akan direvisi, cuma berapanya belum bisa kita bilang karena harus melihat performa penjualan kendaraan ini hingga akhir September mendatang. Jadi ditunggu ya,” jelas Atsushi Kurita disela-sela pameran GIIAS 2025.

    Wujud Mitsubishi Destinator Ultimate yang dites oleh redaksi detikOto Foto: Muhammad Zaky Fauzi Azhar

    Mitsubishi Destinator merupakan midsize SUV terbaru dari Mitsubishi Motors yang diluncurkan secara global di Indonesia pada 17 Juli 2025. Mobil ini dikembangkan untuk pasar ASEAN termasuk Vietnam, Filipina, serta untuk Kawasan Asia Selatan, Amerika Latin, Timur Tengah, dan juga Afrika. Di Indonesia, ada tiga varian Mitsubishi Destinator yang ditawarkan yaitu GLS, Exceed, dan Ultimate. Masing-masing varian memiliki keunggulan. Pertama ada varian GLS yang dilengkapi dengan fitur esensial sehingga cocok untuk digunakan sehari-hari.

    Selanjutnya varian Exceed menawarkan kenyamanan dengan teknologi pintar. Destinator varian Exceed ini diklaim ideal bagi yang menginginkan pengalaman berkendara yang lebih menyenangkan. Terakhir ada varian Ultimate yang ditujukan bagi mereka yang mengutamakan kemewahan. Varian Ultimate ini juga dilengkapi dengan teknologi tinggi dan diklaim sebagai varian terbaik dari Destinator.

    (dry/din)

  • Pelajar SMA di Magetan Tewas Diseruduk Truk Bermuatan Tebu Saat Berhenti di Lampu Merah
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        1 September 2025

    Pelajar SMA di Magetan Tewas Diseruduk Truk Bermuatan Tebu Saat Berhenti di Lampu Merah Surabaya 1 September 2025

    Pelajar SMA di Magetan Tewas Diseruduk Truk Bermuatan Tebu Saat Berhenti di Lampu Merah
    Tim Redaksi
    MAGETAN, KOMPAS.com
    – Kecelakaan lalu lintas tragis terjadi di Jalan Raya Maospati–Ngawi, tepatnya di traffic light sebelah timur Terminal Maospati, Senin (1/9/2025) sekitar pukul 16.15 WIB.
    Seorang pelajar SMA bernama Nanik (17), warga Desa Sayutan, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan, meninggal dunia setelah sepeda motor yang dikendarainya diseruduk truk bermuatan tebu.
    Kanit Gakkum Satlantas Polres Magetan, Iptu Sulanjar, menjelaskan bahwa kecelakaan bermula ketika sepeda motor Honda Beat bernomor polisi AE 6691 NQ yang dikendarai korban melaju dari arah utara ke selatan.
    Saat tiba di lokasi kejadian, korban memperlambat laju kendaraan karena lampu lalu lintas menyala merah.
    “Pada saat bersamaan, sebuah truk Mitsubishi bernomor polisi AE 9053 UJ yang dikemudikan WN (23), warga Kabupaten Blora, melaju dari arah belakang dengan muatan tebu.”
    “Diduga karena kurang menjaga jarak dan tidak mengantisipasi kondisi di depannya, truk tersebut menabrak motor korban,” ujarnya melalui pesan singkat.
    Sulanjar menambahkan bahwa akibat tabrakan keras tersebut, Nanik mengalami luka robek di kepala dan tidak sadarkan diri.
    “Korban sempat mendapatkan pertolongan medis, namun akhirnya meninggal dunia,” imbuhnya.
    Polisi telah mengamankan dua kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut di Unit Gakkum Satlantas Polres Magetan, serta mengamankan pengemudi truk untuk dimintai keterangan.
    Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden tersebut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Remaja Putri di Magetan Meninggal Tertabrak Truk Tebu di Traffic Light Maospati

    Remaja Putri di Magetan Meninggal Tertabrak Truk Tebu di Traffic Light Maospati

    Magetan (beritajatim.com) – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Maospati–Ngawi, tepatnya di traffic light sebelah timur Terminal Maospati, pada Senin (1/9/2025) sekitar pukul 16.15 WIB.

    Peristiwa itu melibatkan sepeda motor Honda Beat bernomor polisi AE 6691 NQ yang dikendarai seorang remaja putri berinisial Nanik (17), warga Desa Sayutan, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan, dengan sebuah truk Mitsubishi bernomor polisi AE 9053 UJ yang dikemudikan WN (23), warga Kabupaten Blora. Truk tersebut bermuatan tebu.

    Menurut keterangan Kanit Gakkum Satlantas Polres Magetan, Iptu Sulanjar, kecelakaan berawal saat NS yang mengendarai motornya dari arah utara ke selatan atau dari arah Ngawi ke arah Maospati, memperlambat laju kendaraan karena lampu lalu lintas menyala merah. Pada saat yang sama, truk Mitsubishi yang dikemudikan WN melaju dari arah yang sama.

    “Karena pengemudi truk kurang menjaga jarak dan kurang antisipasi, kendaraan yang dikemudikannya menabrak sepeda motor di depannya,” jelas Iptu Sulanjar.

    Akibat tabrakan itu, Nanik mengalami luka robek di kepala dan tidak sadarkan diri. Korban langsung mendapatkan pertolongan medis. Namun, korban akhirnya meninggal dunia.

    Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kecelakaan ini dan mengimbau pengendara untuk selalu menjaga jarak aman serta mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama.

    Dua kendaraan yang terlibat kecelakaan kini diamankan oleh Unit Gakkum sebagai barang bukti. [fiq/but]

     

  • 5 Alasan Mitsubishi Destinator Jadi Teman Perjalanan Keluarga Terbaik

    5 Alasan Mitsubishi Destinator Jadi Teman Perjalanan Keluarga Terbaik

    Jakarta

    Mitsubishi Destinator menjadi pilihan baru di segmen mobil SUV 7 penumpang. Mobil ini menawarkan banyak keunggulan buat keluarga Indonesia yang menginginkan mobil SUV premium nyaman dan canggih, baik untuk aktivitas harian maupun buat kebutuhan bertualang di akhir pekan.

    Di tengah ramainya pilihan mobil keluarga, Mitsubishi Destinator hadir membawa banyak hal menarik buat keluarga Indonesia. Statusnya sebagai 7-Seater Premium Family SUV menjadikan Mitsubishi Destinator mobil yang cocok untuk keluarga Indonesia, lantaran daya tampung yang besar, dan siap diajak road trip ke berbagai tujuan dengan beragam kondisi jalan.

    Enggak usah khawatir soal kenyamanan dan keamanan, Mitsubishi Motors menyematkan beragam teknologi tinggi pada jagoan terbarunya ini. Mitsubishi Destinator dibekali mesin 1.500cc turbo dengan Water Cooled Intercooler, yang menjanjikan tenaga besar dan efisiensi bahan bakar.

    Beberapa pilihan mode berkendara menjadikan Mitsubishi Motors sebagai 7-Seater Premium Family SUV yang serba bisa. Bisa untuk road trip jarak jauh, bisa jadi teman bertualang ke lokasi-lokasi sulit, dan yang tak kalah penting bisa memenuhi kebutuhan dan keinginan seluruh anggota keluarga.

    1. Kabin Luas: Ruang Keluarga Kedua

    Begitu masuk ke dalam kabin, Mitsubishi Destinator langsung menyuguhkan aura premium. Ini impresi pertama yang kami rasakan ketika duduk di kursi baris pertama dan kedua. Ruang kaki lapang, kursi ergonomis, plus material kabin yang elegan bikin suasana jadi menyenangkan.

    Kabin Mitsubishi Destinator memiliki kesan yang lapang dan nyaman hingga tempat duduk di baris ketiga, seakan-akan jadi ruang keluarga kedua setelah di rumah. Pengalaman tester detikOto, dengan tinggi 175 cm masih cukup nyaman duduk di baris ketiga Mitsubishi Destinator. 7-Seater Premium Family SUV ini dilengkapi dengan Panoramic Sunroof, yang menciptakan kabin terasa lapang dan mewah, serta menghadirkan pencahayaan alami dan pandangan yang luas ke lanskap kota maupun alam.

    Dari sisi akomodasi, dengan kursi baris ketiga yang digunakan, masih ada ruang untuk empat galon air. Dengan pembagian 40:20:40 di baris kedua serta kursi lipat individual 50:50 di baris ketiga.

    Beragam konfigurasi kursi tersedia dan kedua baris dapat dilipat rata untuk menciptakan ruang kargo yang lapang, sehingga ideal buat membawa barang-barang panjang dan beragam muatan lain.

    Kabin luas Mitsubishi Destinator Foto: Rifkianto Nugroho

    2. Mesin Turbo: Powerful

    Mitsubishi Destinator dilengkapi mesin turbo MIVEC 1,5 liter, turbo 4B40 yang telah terbukti. Memiliki fitur Water Cooled Intercooler dan juga sebuah siklus rasio ekspansi tinggi (Atkinson cycle) 6 dengan tenaga maksimum 120 kW (160 dk) dan torsi puncak 250 Nm.

    Transmisinya menggunakan Continuously Variable Transmission (CVT) yang diklaim memberikan akselerasi linear sesuai tekanan pedal gas, memastikan respons akurat yang mencerminkan keinginan pengemudi. Baik saat berkendara di jalan kota atau melaju di jalan tol, CVT memberikan performa yang halus dan senyap.

    Ketika tenaga lebih besar dibutuhkan, seperti saat menyalip di tanjakan atau masuk ke jalan bebas hambatan, sistem ini memberikan akselerasi langsung dan juga bertenaga, menawarkan pengalaman berkendara yang dinamis dan responsif. Ini terasa betul kami rasakan saat membawa Mitsubishi Destinator ini melewati jalanan menanjak yang panjang di jalan tol dari Jakarta menuju Bandung.

    3. Terbukti Irit

    Untuk ukuran mesin turbo, konsumsi bahan bakar Mitsubishi Destinator ini tergolong irit. Kami juga sempat menguji mobil ini dalam beberapa skenario. Di dalam kota dengan kecepatan rata-rata 25 km per jam, konsumsi bensin yang tercatat di MID ada di angka 14,3 km per liter.

    Sementara ketika dibawa cruising di jalan tol dengan kecepatan rata-rata 80 km per jam, SUV ini bisa lebih irit lagi dengan catatan 16,4 km per liter. Data tersebut kami ambil dari MID.

    Lalu kami juga melakukan tes perjalanan dari Jakarta ke Bandung menggunakan metode full to full. Dalam tes ini, mobil diisi penuh lebih dulu di Jakarta Selatan, lalu dipakai menempuh perjalanan sejauh 141,1 km dengan tiga orang penumpang dan bagasi terisi.

    Mitsubishi Destinator Foto: Muhammad Zaky Fauzi Azhar

    Di layar MID, konsumsi BBM rata-rata menunjukkan 15,6 km per liter dengan kecepatan rata-rata 66 km per jam. Namun hasil lebih akurat kami dapat setelah tangki kembali diisi penuh setibanya di Bandung.

    Dan dibutuhkan bensin 9,15 liter atau setara sekitar Rp 111 ribuan dengan BBM RON 92. Artinya, konsumsi bensin rata-rata Mitsubishi Destinator di rute Jakarta-Bandung adalah sekitar 15,45 km per liter. Tergolong irit untuk mobil yang memiliki body besar seperti Mitsubishi Destinator.

    4. Lima Mode Berkendara: Libas Semua Kondisi Jalan

    Mode berkendara juga menjadi salah satu fitur unggulan Mitsubishi Destinator. Pengemudi dapat memilih lima mode berkendara yang dirancang untuk lewati berbagai kondisi permukaan jalan.

    Dirancang untuk jalan hujan, Wet Mode memberikan stabilitas tinggi dan mengurangi risiko selip ban, sementara mode Tarmac menawarkan respons yang gesit dan presisi, di jalan beraspal yang berkelok-kelok dan akselerasi yang tajam saat keluar dari kemacetan.

    Mode Normal adalah keseimbangan untuk berkendara sehari-hari, mode Gravel mengurangi selip dan memastikan pengendalian yang andal di jalan yang tidak beraspal, serta Mud mode memberikan pengendalian jalan yang kuat bahkan di medan berlumpur dan kasar.

    Mitsubishi Destinator juga memanfaatkan teknologi all-wheel control dari Mitsubishi Motors untuk menghadirkan pengalaman berkendara yang aman, andal, dan nyaman. Teknologi ini menghadirkan pengendalian yang mantap khas SUV di berbagai permukaan jalan dan kondisi cuaca.

    Mitsubishi Destinator jadi makin mantap dan aman handlingnya lantaran punya sistem Active Yaw Control (AYC). Sederhananya, fitur ini berfungsi meningkatkan performa saat menikung. Ini membuat kendaraan bisa merespon sesuai keinginan pengemudi dan meningkatkan keamanan pengereman, terlebih saat bermanuver.

    Hasil tes Konsumsi BBM Mitsubishi Destinator Ultimate di rute tol Foto: Muhammad Hafizh Gemilang

    5. Sistem Keselamatan Komplet Tanpa Kompromi

    Mitsubishi Destinator juga dibekali seperangkat fitur keselamatan yang lengkap dan canggih. Dengan sistem keamanan Diamond Sense mulai dari sistem bantuan pengemudi yang canggih yang meliputi Adaptive Cruise Control (with Low-Speed Follow), Forward Collision Mitigation System (FCM), Blind Spot Warning (BSW), Rear Cross Traffic Alert (RCTA), Automatic High Beam (AHB), lalu ada Leading Car Departure Notification (LCDN), Multi Around Monitor, hingga Rain Sensing Wiper System, yang secara keseluruhan memberikan perlindungan preventif tingkat tinggi.

    Dilengkapi juga dengan enam SRS Airbag, Mitsubishi Destinator memastikan fitur keselamatan terhadap tabrakan atau benturan dengan menyerap energi dan meminimalkan deformasi kabin saat terjadi benturan.

    Wujud Mitsubishi Destinator Ultimate yang dites oleh redaksi detikOto Foto: Muhammad Zaky Fauzi Azhar

    Lebih jauh lagi, Mitsubishi Destinator juga menawarkan fitur MITSUBISHI CONNECT yang memudahkan pengendara mobil untuk memonitor kondisi kendaraan. Termasuk di antaranya remote control dimana pengguna dapat mengontrol mobil dari jarak jauh seperti menyalakan mesin dan AC, mengunci kendaraan, menyalakan lampu, hingga memantau posisi kendaraan dari jarak jauh. Tidak hanya itu, tersedia juga SOS/Emergency Assistance (eCall) untuk menghubungi bantuan darurat dengan satu sentuhan pada mobil. Juga Automatic Collision Notification, yakni sistem otomatis mengirimkan bantuan saat terdeteksi kecelakaan.

    Ada juga Roadside Assistance (bCall), di mana pengguna Mitsubishi Destinator bisa meminta bantuan teknis atau derek langsung dari layar infotainment atau melalui aplikasi. Hal ini menunjukkan keseriusan Mitsubishi Motors untuk menjawab kebutuhan keluarga di Indonesia yang mengutamakan kenyamanan dan keamanan baik untuk perjalanan jarak dekat maupun jarak jauh melalui teknologi terkini yang lengkap dan canggih.

    (lua/din)

  • Di Indonesia Sudah Tiada, Nissan Navara Baru Meluncur di Malaysia

    Di Indonesia Sudah Tiada, Nissan Navara Baru Meluncur di Malaysia

    Jakarta

    Pick-up double cabin Nissan Navara memang sudah lama tidak terlihat lagi di daftar harga resmi Nissan Indonesia. Namun di Malaysia, Navara justru hadir dalam versi terbaru dengan nama Nissan Navara X-Tremer.

    Model ini resmi didatangkan langsung oleh Edaran Tan Chong Motor (ETCM), distributor resmi Nissan di Malaysia.

    Navara X-Tremer tampil dengan gaya yang lebih berani dibanding versi standar.

    Nissan Navara X-Tremer Foto: dok. Edaran Tan Chong Motor Sdn Bhd

    Tampang depannya mengusung grille gelap dengan aksen oranye, dipadukan roof rail hitam serta velg alloy 17 inci two-tone yang menambah kesan kokoh.

    Tak ketinggalan, detail aksen warna mencolok juga hadir di bagian bumper dan side mirror sehingga membuat pikap ini tampil lebih gagah di jalanan.

    Masuk ke kabin, suasana sporty langsung terasa lewat jok kulit berlapis aksen oranye, panel interior hitam, hingga jahitan kontras yang memberi nuansa berbeda dari Navara reguler.

    Meski tetap mengusung kesan utilitarian khas double cabin, Navara X-Tremer tidak melupakan kenyamanan dengan hadirnya fitur hiburan layar sentuh 8 inci yang mendukung Android Auto dan Apple CarPlay, serta sistem kamera keliling 360 derajat untuk memudahkan parkir.

    Untuk dapur pacu, Navara X-Tremer masih mengandalkan mesin diesel 2.5 liter turbo dengan dua pilihan tenaga, mulai dari 190 PS dengan torsi 450 Nm untuk varian V dan Pro-4X, serta versi 163 PS dengan torsi 403 Nm pada varian VL.

    Nissan Navara X-Tremer Foto: dok. Edaran Tan Chong Motor Sdn Bhd

    Tenaga disalurkan lewat transmisi otomatis 7 percepatan dan pilihan sistem penggerak dua roda maupun empat roda.

    Soal harga, Navara X-Tremer dijual mulai RM134.800 atau sekitar Rp480 jutaan hingga RM154.800 atau sekitar Rp550 jutaan di Malaysia.

    Kehadirannya pick-up double cabin ini jelas punya daya tarik tersendiri, mengingat model ini justru sudah tidak tersedia lagi di Indonesia. Padahal, Navara pernah jadi salah satu pesaing berat Toyota Hilux, Mitsubishi Triton, hingga Isuzu D-Max di pasar Tanah Air.

    (mhg/rgr)