Perusahaan: Mitsubishi Corp

  • Bukan Toyota-Daihatsu, Ini Merek Mobil Terlaris di Malaysia di Agustus 2025

    Bukan Toyota-Daihatsu, Ini Merek Mobil Terlaris di Malaysia di Agustus 2025

    Jakarta

    Tren penjualan mobil di Asia Tenggara terus menunjukkan dinamika menarik. Jika di Indonesia nama Toyota dan Daihatsu nyaris tak tergoyahkan, lain cerita dengan Malaysia yang justru masih mengandalkan kekuatan merek lokal.

    Dilansir dari Paultan, pabrikan lokal Malaysia masih mendominasi penjualan mobil di Negeri Jiran. Disebutkan bahwa, Jabatan Pengangkutan Jalan (JPJ) mencatat Perodua dan Proton jadi dua merek terlaris di Malaysia pada periode Agustus 2025.

    Lebih dari 32 ribu unit kendaraan Perodua terdaftar di Malaysia pada bulan lalu. Diklaim angka ini turun dibanding Juli, tetapi tetap menunjukkan betapa dominannya Perodua.

    Di posisi kedua ada Proton dengan 14.625 unit. Sementara nama Toyota yang laris-manis di Indonesia, harus puas menghuni tempat ketiga di Malaysia dengan 11.707 unit.

    Honda mencatat 7.291 unit dan yang menarik ada pemain baru asal China seperti Omoda-Jaecoo dan Chery berhasil masuk daftar sepuluh besar dengan catatan lebih dari 3 ribu unit.

    10 merek mobil terlaris di Malaysia Agustus 2025:

    1. Perodua – 32.026 unit
    2. Proton – 14.625 unit
    3. Toyota – 11.707 unit
    4. Honda – 7.291 unit
    5. Omoda-Jaecoo – 3.198 unit
    6. Chery – 3.100 unit
    7. Mitsubishi – 2.915 unit
    8. Mazda – 2.456 unit
    9. Nissan – 1.907 unit
    10. BMW – 1.682 unit

    Sementara itu, pasar Indonesia mencatatkan total penjualan ritel 66.478 unit pada Agustus 2025.

    Toyota masih tak tergoyahkan di posisi puncak dengan 20.733 unit. Di bawahnya ada Daihatsu dengan 10.488 unit, lalu Mitsubishi 6.849 unit, dan Suzuki 5.071 unit.

    Honda berada di urutan kelima dengan 2.909 unit, namun posisinya mulai terancam. BYD yang gencar mendorong penjualan mobil listrik mencatat 2.746 unit, selisih tipis dari Honda.

    Kehadiran BYD menjadi perhatian karena dalam waktu singkat mampu masuk ke daftar sepuluh besar, bahkan mendekati merek Jepang yang sudah lama menguasai pasar.

    10 merek mobil terlaris di Indonesia Agustus 2025:

    1. Toyota – 20.733 unit
    2. Daihatsu – 10.488 unit
    3. Mitsubishi – 6.849 unit
    4. Suzuki – 5.071 unit
    5. Honda – 2.909 unit
    6. BYD – 2.746 unit
    7. Hyundai – 2.315 unit
    8. Wuling – 2.030 unit
    9. Isuzu – 1.528 unit
    10. Chery – 1.030 unit

    (mhg/rgr)

  • 3 Merek China di Daftar Mobil Terlaris Indonesia: BYD, Wuling, Chery

    3 Merek China di Daftar Mobil Terlaris Indonesia: BYD, Wuling, Chery

    Jakarta

    Mobil China kian diminati orang Indonesia. Buktinya, kini tiga merek mobil China sudah masuk daftar mobil terlaris di Indonesia.

    Merek mobil China kian menjejali masyarakat Indonesia dengan deretan produknya. Kebanyakan yang dijual berjenis mobil listrik. Menariknya, harga mobil listrik pabrikan China itu bersaing dengan deretan mobil bermesin konvensional yang sudah lebih dulu eksis di dalam negeri.

    Nggak heran, kalau orang Indonesia mulai banyak melirik mobil China. Hal itu terlihat dari data penjualan mobil di Indonesia, di mana mobil China mulai merangsek ke posisi 10 besar terlaris. Khusus periode Agustus 2025, mengutip data penjualan retail (dari dealer ke konsumen) yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, ada tiga merek China yang mengisi daftar tersebut. Ketiga merek itu adalah BYD, Wuling, dan Chery. BYD berada di posisi keenam dengan penjualan 2.746 unit, Wuling kesembilan dengan torehan 1.546 unit, dan Chery ke-10 dengan 1.485 unit.

    Dari ketiga merek itu, BYD paling unggul yakni menorehkan penjualan sebanyak 2.746 unit. Kemudian ada Wuling dengan 1.546 unit dan Chery 1.485 unit. Fenomena ini cukup menarik, sebab dari tiga pabrikan China itu, hanya BYD yang sepenuhnya menjual mobil listrik murni. Variasi produk yang ditawarkan Wuling dan Chery lebih beragam lantaran masih ada mobil bermesin konvensional dan mobil hybrid.

    Kendati demikian, bila dihitung secara akumulatif sejak Januari 2025, hanya BYD yang menghuni posisi tersebut. Data penjualan retail Agustus 2025 menempatkan Chery di posisi ke-11 dan Wuling ke-12. Sementara BYD menghuni posisi keenam tepat di bawah Suzuki.

    Saat ini, pangsa pasar BYD di Indonesia mencapai 3,7 persen secara retail. Sedangkan Chery 2,5 persen dan Wuling 2,4 persen. Itu belum cukup menggusur pabrikan Jepang yang menghuni posisi lima teratas yakni Toyota, Daihatsu, Honda, Mitsubishi, dan Suzuki.

    Secara retail 32,1 persen mobil yang dijual di Indonesia sepanjang Januari hingga Agustus 2025 adalah Toyota. Selanjutnya ada Daihatsu yang mencatatkan pangsa pasar sebesar 17 persen. Di tempat ketiga ada Honda yang pangsa pasarnya mencapai 9,5 persen.

    (dry/rgr)

  • Merek Mobil Terlaris di Indonesia Agustus 2025: BYD Pepet Honda

    Merek Mobil Terlaris di Indonesia Agustus 2025: BYD Pepet Honda

    Jakarta

    BYD menempel posisi Honda di daftar merek mobil terlaris Indonesia periode Agustus 2025. Begini catatan penjualan keduanya.

    Penjualan mobil di Indonesia periode Agustus 2025 naik tipis dibandingkan Juli 2025. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, distribusi wholesales dari pabrik ke dealer sebanyak 61.780 unit. Penjualan secara retail dari dealer ke konsumen juga meningkat 5,7 persen menjadi 66.478 unit dari sebelumnya 62.922.

    Secara akumulatif, hingga bulan kedelapan tahun 2025, penjualan mobil di Indonesia baru menyentuh 500 ribuan unit. Untuk tahun 2025, Gaikindo menargetkan ada 900 ribu unit mobil yang terjual.

    Dari total penjualan itu, Toyota masih mendominasi dengan pangsa pasar sebesar 32 persen. Toyota kokoh di puncak daftar mobil terlaris periode Agustus dengan penjualan wholesales sebanyak 18.328 unit dan retail 20.733 unit. Di posisi kedua ada Daihatsu yang membukukan 9.846 unit secara wholesales dan 11.008 unit secara retail. Di tempat ketiga ada Mitsubishi Motors dengan catatan penjualan wholesales 6.781 unit dan retail 6.161 unit.

    Bertengger di posisi keempat ada Suzuki. 5.911 unit mobil Suzuki terdistribusi secara wholesales dan 5.700 unit dikirim dari dealer ke garasi konsumen. Honda membuntuti Suzuki di posisi kelima. Honda membukukan penjualan sebanyak 4.375 unit secara wholesales dan 5.317 unit secara retail.

    Honda ditempel BYD yang kini menghuni posisi keenam. Distribusi BYD ke dealer-dealer mencapai 2.562 unit dan ke konsumen 2.827 unit. Untuk lebih lengkapnya, berikut ini 10 merek mobil terlaris di Indonesia selama Agustus 2025.

    10 Merek Mobil Terlaris di Indonesia Agustus 2025

    Wholesales

    1. Toyota: 18.328 unit
    2. Daihatsu: 9.846 unit
    3. Mitsubishi Motors: 6.781 unit
    4. Suzuki: 5.911 unit
    5. Honda: 4.375 unit
    6. BYD: 2.562 unit
    7. Hyundai: 2.201 unit
    7. Mitsubishi Fuso: 2.193 unit
    8. Hino: 1.424 unit
    9. Wuling: 1.411 unit
    10. Isuzu: 1.401 unit

    Retail Sales

    1. Toyota: 20.733 unit
    2. Daihatsu: 11.008 unit
    3. Mitsubishi Motors: 6.161 unit
    4. Suzuki: 5.700 unit
    5. Honda: 5.317 unit
    6. BYD: 2.746 unit
    7. Isuzu: 2.185 unit
    7. Mitsubishi Fuso: 2.066 unit
    8. Hino: 1.616 unit
    9. Wuling: 1.546 unit
    10. Chery: 1.485 unit

    (dry/din)

  • KPK Sita 15 Mobil Satori, Bantah Beli Pakai Uang Korupsi CSR BI-OJK

    KPK Sita 15 Mobil Satori, Bantah Beli Pakai Uang Korupsi CSR BI-OJK

    Bisnis.com, JAKARTA – KPK menyita 15 mobil milik Satori, tersangka kasus dugaan korupsi corporate social responsibility (CSR) BI, tetapi dia membantah mobil yang disita KPK dibeli menggunakan aliran dana program tersebut.

    Klaim itu disampaikan usai menjalani pemeriksaan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung Merah Putih, Jakarta Selatan, Kamis (11/9/2025) sore.

    Mobil yang disita KPK berasal dari showroom miliknya di Cirebon. Dia mengaku kendaraan tersebut dibeli sebelum dirinya menjabat sebagai anggota DPR RI.

    “Mobil jualan, showroom lah. Itu dibeli semenjak ada yang sebelum saya jadi anggota DPR,” ujar Satori kepada wartawan.

    Kendati dia tidak merincikan jumlah mobil yang disita penyidik KPK dan tidak membeberkan siapa saja anggota DPR Komisi XI (2019–2024) lain yang turut menerima aliran dana CSR BI selain dirinya dan anggota DPR Fraksi Gerindra, Heri Gunawan.

    “Belum saya rinci ya,” ucapnya.

    Sebelumnya, KPK memeriksa Satori sebagai tersangka dalam kasus dugaan gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) terkait pengelolaan dana PSBI/CSR BI.

    “Benar, hari ini dilakukan pemeriksaan terhadap Saudara ST,” kata Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, melalui keterangan tertulis kepada wartawan, Kamis (11/9/2025).

    Diketahui, pada Selasa (2/9/2025), KPK menyita 15 unit mobil dari showroom mobil Satori yang terletak di Jalan KH. Agus Salim, Palimanan, Kabupaten Cirebon.

    “Bahwa sejak hari kemarin dan hari ini, penyidik telah melakukan penyitaan terhadap 15 kendaraan roda empat berbagai jenis milik Saudara ST,” ujar Budi.

    KPK juga menduga kendaraan itu sempat dipindahkan oleh pihak lain, sampai akhirnya berhasil diamankan.

    Daftar kendaraan yang disita KPK:

    3 unit Toyota Fortuner
    2 unit Mitsubishi Pajero
    1 unit Toyota Camry
    2 unit Honda Brio
    3 unit Toyota Innova
    1 unit Toyota Yaris
    1 unit Mitsubishi Xpander
    1 unit Honda HR-V
    1 unit Toyota Alphard

    Dalam kasus ini,  Satori menerima Rp12,52 miliar yang berasal dari BI, OJK, dan mitra kerja lain. Sedangkan Heri gunawan menerima Rp15,86 miliar. Dana itu digunakan untuk kebutuhan pribadi seperti deposito, pembelian tanah, pembangunan showroom mobil, hingga pembelian kendaraan.

    Satori juga diduga merekayasa transaksi perbankan dengan bantuan bank daerah untuk menyamarkan aliran dana.

    Atas perbuatannya, keduanya disangkakan melanggar Pasal 12B UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 jo Pasal 64 ayat (1) KUHP, serta dijerat UU Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan TPPU jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

  • Nyicil Mitsubishi Destinator Rp 2 Jutaan per Bulan, Begini Skemanya

    Nyicil Mitsubishi Destinator Rp 2 Jutaan per Bulan, Begini Skemanya

    Jakarta

    Mitsubishi Destinator bisa dicicil Rp 2 jutaan per bulan. Berikut ini skemanya.

    Cicilan mobil bisa disesuaikan dengan kondisi finansial kamu. Kalau mau cicilannya rendah tiap bulan, sudah pasti risikonya adalah uang mukanya harus besar. Contohnya bila kamu ingin membawa pulang Mitsubishi Destinator, bisa dengan skema kredit cicilannya Rp 2 jutaan per bulan. Namun demikian besar uang mukanya mencapai 80 persen dari harga. Tenornya juga panjang yakni mulai 48 bulan. Nah berikut ini skema kredit Mitsubishi Destinator dengan cicilan Rp 2 jutaan per bulan dikutip detikOto dari salah satu laman lembaga pembiayaan.

    Skema Cicilan Mitsubishi Destinator Rp 2 Jutaan per BulanMitsubishi Destinator GLS

    Harga: Rp 385 juta

    DP 80 persen: Rp 308 juta

    Tenor: 48 bulan
    Total pembayaran pertama: Rp 315.906.579
    Cicilan: Rp 2,504 juta per bulanTenor: 60 bulan
    Total pembayaran pertama: Rp 315.611.089
    Cicilan: Rp 2,199 juta per bulanMitsubishi Destinator Exceed

    Harga: Rp 405 juta
    DP 80 persen: Rp 324 juta

    Tenor: 48 bulan
    Total pembayaran pertama: Rp 331.947.047
    Cicilan: Rp 2,534 juta per bulanTenor: 60 bulan
    Total pembayaran pertama: Rp 331.649.051
    Cicilan: Rp 2,226 juta per bulanMitsubishi Destinator Ultimate

    Harga: 465 juta

    DP 80 persen: Rp 372 juta

    Tenor: 48 bulan
    Total pembayaran pertama: Rp 380.455.091
    Cicilan: Rp 2,909 juta per bulanTenor: 60 bulan
    Total pembayaran pertama: Rp 380.112.577
    Cicilan: Rp 2,555 juta per bulan

    Nah itu tadi skema cicilan Mitsubishi Destinator Rp 2 jutaan per bulan. Kalau dirasa berat, kamu bisa menyesuaikan besar uang mukanya. Namun cicilan akan lebih besar tiap bulannya. Terpenting sebelum mencicil pastikan kondisi finansial kamu mencukupi.

    Spesifikasi Mitsubishi Destinator

    Sebagai informasi tambahan, Mitsubishi Destinator mengandalkan desain SUV modern dengan interior premium. Dari bagian depan, Mitsubishi Destinator menampilkan konsep desain Dynamic Shield. Grille depannya terintegrasi mulus dengan bumper kiri dan kanan untuk menciptakan kesan mendalam. Bagian grille, lampu-lampu, dan bumper dirancang dengan elemen horizontal dan vertikal. Secara dimensi, Mitsubishi Destinator memiliki panjang 4.680 mm, lebar 1.840 mm, 1.780 mm. Ground clearance-nya sekitar 244 mm.

    Mitsubishi Destinator mengandalkan mesin berkode 4B40 1.500 cc MIVEC Turbo. Tenaganya mencapai 163 PS (120 kW) dengan torsi maksimal 250 Nm. Tenaga itu disalurkan melalui transmisi CVT. Tidak ada pilihan transmisi manual untuk Mitsubishi Destinator.

    Destinator punya lima mode berkendara yang dirancang untuk berbagai kondisi permukaan jalan, antara lain:

    Wet, memberikan stabilitas tinggi dan mengurangi risiko selip ban, terutama saat hujanTarmac menawarkan respons yang gesit dan presisi, di jalan beraspal yang berkelok-kelok dan akselerasi yang tajam saat keluar dari kemacetan.Normal, keseimbangan untuk berkendara sehari-hariGravel, mengurangi selip dan memastikan pengendalian yang andal di jalan yang tidak beraspalMud, memberikan pengendalian jalan yang kuat bahkan di medan berlumpur dan kasar (dry/din)

  • Segini Kekayaan Irfan Yusuf, Menteri Haji yang Baru Dilantik Prabowo

    Segini Kekayaan Irfan Yusuf, Menteri Haji yang Baru Dilantik Prabowo

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto resmi melantik sejumlah menteri dan wakil menteri dalam rangka perombakan atau reshuffle kabinet pada hari ini, Senin (8/9/2025).

    Prabowo salah satunya melantik Menteri Haji dan Umrah yakni Moch. Irfan Yusuf, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji).

    Irfan akan didampingi oleh Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai Wakil Menteri Haji dan Umrah, yang sebelumnya juga merupakan Wakil Kepala BP Haji.

    Adapun, pembentukan Kementerian Haji dilakukan usai pengesahan Undang-undang (UU) tentang Perubahan Ketiga atas UU No. 8/2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah beberapa waktu lalu. Beleid tersebut mengamanatkan transformasi BP Haji menjadi kementerian baru.

    Profil & Kekayaan Irfan Yusuf

    Mochammad Irfan Yusuf atau kerap disapa Gus Irfan merupakan cucu dari pendiri organisasi Islam Nahdlatul Ulama (NU) yakni KH Hasyim Asy’ari, sekaligus berlatar belakang sebagai politisi Partai Gerindra. 

    Menilik dokumen Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan Irfan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 29 Maret 2025, harta kekayaannya mencapai Rp16,26 miliar saat mengemban jabatan Kepala BP Haji.

    Jumlah itu sebagian besar terdiri dari enam item tanah dan bangunan senilai Rp13,26 miliar, yang berdiri di tanah kelahirannya yakni Kabupaten Jombang, Jawa Timur serta di Kota Surabaya.

    Lebih lanjut, harta berupa alat transportasi dan mesin tercatat sebesar Rp505 juta, antara lain mobil Mitsubishi Pajero Sport tahun 2021 hasil sendiri senilai Rp500 juta, serta dua motor.

    Di samping, Irfan melaporkan kepemilikan harta bergerak lainnya sebesar Rp70 juta serta harta kas dan setara kas senilai Rp2,42 miliar. Tak terdapat nominal utang dalam dokumen LHKPN-nya.

  • Sederet Kecanggihan Mitsubishi Destinator, Bikin Perjalanan Keluarga Makin Nyaman

    Sederet Kecanggihan Mitsubishi Destinator, Bikin Perjalanan Keluarga Makin Nyaman

    Jakarta

    Mitsubishi Destinator menggebrak pasar kendaraan 7-Seater Premium Family SUV di Indonesia saat diluncurkan beberapa waktu lalu. Bukan cuma karena tampilannya yang gagah, Sport Utility Vehicles (SUV) ini dibekali sederet teknologi canggih yang bikin pengemudi dan penumpang auto dimanja selama perjalanan.

    Ada banyak alasan mengapa Mitsubishi Destinator menjadi magnet besar saat pertama kali ditampilkan ke publik, dan kemudian diumumkan harganya pada ajang GIIAS 2025.

    Mitsubishi Destinator menawarkan hal yang baru dalam persaingan pasar mobil keluarga tiga baris: yakni bagaimana sebuah SUV ternyata sangat bisa menjadi mobil keluarga premium. SUV yang tak lagi sekadar menawarkan ketangguhan, tapi unggul dalam kenyamanan, dan pada saat bersamaan punya fitur canggih berlimpah.

    Fitur canggih dengan teknologi paling mutakhir pada sebuah mobil adalah sebuah keniscayaan. Ini adalah kebutuhan standar mobil-mobil modern, bukan lagi sekadar ‘nice to have’. Mitsubishi Motors menangkap dengan sangat baik kebutuhan konsumen keluarga di Indonesia dan mewujudkannya melalui Mitsubishi Destinator.

    Disadari atau tidak, teknologi-teknologi canggih tak sekadar punya fungsi membantu saat berkendara, tapi juga memberikan pengalaman mengemudi (dan juga menjadi penumpang) yang lebih mengesankan.

    Ada banyak teknologi disematkan pada Mitsubishi Destinator. Beberapa kami rasa sangat memuaskan bisa disimak pada penjelasan di bawah ini.

    Layar Luas Bikin Puas

    Mitsubishi Destinator dilengkapi layar sentuh berukuran besar dengan tampilan jernih. Varian tertinggi alias Ultimate dibekali layar berukuran 12,3 inch, sedangkan trim terbawah dipasangkan layar 8 inch. Semuanya bisa terintegrasi Android Auto dan Apple CarPlay.

    Layar ini memudahkan akses navigasi, multimedia, hingga berbagai pengaturan kendaraan dalam satu jangkauan.

    Kabin depan Mitsubishi Destinator punya kesan premium yang tegas Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom

    Audio Enggak Main-Main

    Fitur unggulan lain dari Mitsubishi Motors adalah hiburan. Audio Mitsubishi Destinator nggak main-main. SUV ini dibekali sistem audio premium yang menyajikan kualitas suara mantap, bikin perjalanan jauh terasa lebih menyenangkan.

    Apalagi dengan adanya opsi penambahan Dynamic Sound Yamaha Premium, bikin mobil ini mengutamakan kenyamanan dalam setiap perjalanan.

    Makin Canggih Connect ke HP

    Bukan cuma itu, Mitsubishi Motors menyematkan Mitsubishi Connect yang membuat mobil terhubung langsung dengan smartphone. Pengguna bisa mengakses berbagai fitur lewat ponsel, mulai dari cek kondisi kendaraan, navigasi, hingga kontrol jarak jauh untuk beberapa fungsi tertentu.

    Untuk melindungi penumpang dalam keadaan darurat, sistem ini menyediakan dukungan call center, termasuk notifikasi otomatis saat kantung udara mengembang, dan sistem panggilan darurat satu sentuhan untuk meminta bantuan saat terjadi kecelakaan atau kendala pada kendaraan saat perjalanan.

    Begini tampilan interior Mitsubishi Destinator yang diperkenalkan di GIIAS 2025, ICE BSD, Tangerang, Rabu (30/7/2025). Foto: Rifkianto Nugroho

    Untuk menambah kenyamanan, pengemudi dapat menggunakan smartphone untuk memeriksa kondisi bahan bakar dan lokasi kendaraan, dan mengaktifkan AC. Lengkap dan canggih kan?!

    Kabin Lapang nan Canggih

    Begitu masuk ke dalam kabin, Mitsubishi Destinator langsung menyuguhkan nuansa premium. Kabin Mitsubishi Destinator memiliki kesan lapang yang nyaman. 7-Seater Premium Family SUV ini dilengkapi dengan Panoramic Sunroof, bukaannya juga luas.

    Yang menarik, Mitsubishi Destinator menyediakan pengaturan Panoramic Sunroof melalui sistem Smartphone-link Display Audio (SDA). Pengguna dapat menyesuaikan bukaan kaca dan tirai matahari dalam kelipatan lima persen atau memiringkan kaca ke atas untuk menambah sirkulasi udara, semuanya termuat dalam layar SDA.

    Dari sisi kenyamanan, Mitsubishi Motors juga menghadirkan berbagai fitur pintar seperti sistem pendingin kabin yang bisa disesuaikan otomatis, kursi ergonomis, hingga berbagai mode berkendara sesuai kondisi jalan. Semua itu membuat Mitsubishi Destinator bukan hanya sekadar SUV, tapi benar-benar jadi teman perjalanan keluarga modern.

    Kabin Mistubishi Destinator yang lapang. (Foto: Rifkianto Nugroho/detikoto)

    Fitur Penting di Setiap Baris Kursi

    Mitsubishi Destinator menyediakan banyak kompartemen penyimpanan. Ada tempat botol minum tersedia di beberapa titik kabin, termasuk pada trim pintu dan konsol tengah. Meja lipat dan kantong di belakang kursi depan dirancang untuk menyimpan tablet dan barang pribadi lainnya menambah kenyamanan ekstra.

    Setiap baris kursi menawarkan akses ke port USB Tipe A dan Tipe C, memastikan semua penumpang tetap terhubung dengan nyaman dan membuat perjalanan jauh menjadi lebih santai.

    Membawa banyak barang bawaan tak akan jadi masalah besar. Mitsubishi Destinator menawarkan ruang bagasi yang luas. Bahkan dengan kursi baris ketiga yang digunakan, masih ada ruang untuk empat galon air.

    Ruang penyimpanan yang luas dan fitur praktis di setiap kursi

    Destinator membuat banyak kantong penyimpanan. Ada tempat botol minum tersedia di beberapa titik kabin, termasuk pada trim pintu dan konsol tengah. Meja lipat dan kantong di belakang kursi depan dirancang untuk menyimpan tablet dan barang pribadi lainnya menambah kenyamanan ekstra.

    Mitsubishi Destinator Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom

    Setiap baris kursi menawarkan akses ke port USB Tipe A dan Tipe C, memastikan semua penumpang tetap terhubung dengan nyaman dan membuat perjalanan jauh menjadi lebih santai.

    Meskipun interiornya dirancang untuk mengutamakan kenyamanan penumpang, Destinator juga menawarkan ruang bagasi yang luas. Bahkan dengan kursi baris ketiga yang digunakan, masih ada ruang untuk empat galon air. Dengan pembagian 40:20:40 di baris kedua dan kursi lipat individual 50:50 di baris ketiga, beragam konfigurasi kursi tersedia dan kedua baris dapat dilipat rata untuk menciptakan ruang kargo yang lapang -ideal untuk membawa barang-barang panjang dan beragam muatan lainnya.

    Fitur Keselamatan Canggih

    Mitsubishi Destinator tak berkompromi dalam hal keselamatan dan keamanan seluruh penumpang. SUV yang jadi pusat perhatian di GIIAS 2025 ini dilengkapi dengan keselamatan aktif dan canggih dengan Mitsubishi Diamond Sense.

    Mitsubishi Destinator Foto: Muhammad Hafizh Gemilang

    Sistem ini meliputi Adaptive Cruise Control (ACC) with Low-Speed Follow, yang mengikuti akselerasi, deselerasi, dan penghentian kendaraan di depan, serta melaju dengan tetap menjaga jarak yang telah ditetapkan antara kendaraan; Forward Collision Mitigation System (FCM); Blind Spot Warning (BSW); Rear Cross Traffic Alert (RCTA); Automatic High Beam (AHB); Leading Car Departure Notification (LCDN); Multi Around Monitor; dan Rain Sensing Wiper

    Mobil ini juga dilengkapi dengan enam SRS Airbag, Mitsubishi Destinator memastikan performa keselamatan tabrakan atau benturan dengan menyerap energi dan meminimalkan deformasi kabin saat terjadi benturan.

    Dengan keselamatan yang lengkap, Mitsubishi Destinator benar-benar dirancang sebagai premium family SUV. Baik untuk perjalanan sehari-hari di perkotaan maupun petualangan akhir pekan ke luar kota, mobil ini menawarkan kombinasi kenyamanan, keamanan, dan performa yang dibutuhkan sebuah keluarga modern.

    (riar/din)

  • Kecelakaan Beruntun di Jalur Pantura Indramayu, 2 Tewas dan 19 Luka-Luka
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        7 September 2025

    Kecelakaan Beruntun di Jalur Pantura Indramayu, 2 Tewas dan 19 Luka-Luka Regional 7 September 2025

    Kecelakaan Beruntun di Jalur Pantura Indramayu, 2 Tewas dan 19 Luka-Luka
    Tim Redaksi
    INDRAMAYU, KOMPAS.com –
    Kecelakaan beruntun yang melibatkan empat kendaraan terjadi di Jalur Pantura, Desa Sumuradem, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pada Minggu (7/9/2025).
    Dua orang dilaporkan meninggal dunia, empat orang mengalami luka berat, dan lima belas orang lainnya mengalami luka ringan dalam insiden tersebut.
    Kapolsek Sukra, Ipda Nanang Dasuki, menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 08.50 WIB. “Korban meninggal dunia adalah pejalan kaki dan penumpang kendaraan Mitsubishi Kuda,” ujar dia saat dikonfirmasi.
    Kecelakaan beruntun ini diketahui melibatkan Truk Tronton Nopol B 9730 TYY yang dikemudikan oleh Ata (40), warga Kabupaten Sumedang, dan Mitsubishi Kuda Nopol T 1727 GH yang dikemudikan oleh Wafi Hindun (34), warga Cikampek, Kabupaten Karawang.
    Dua kendaraan lain yang terlibat adalah mobil Toyota Rush Nopol T 1509 UJ yang dikemudikan oleh Asep Saepudin (40), warga Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang, serta sepeda motor Honda Beat Nopol E 3067 QAA yang dikemudikan oleh Tamisya (25), warga Desa Sumuradem, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu.
    Menurut Nanang, kecelakaan bermula saat truk tronton melaju dari arah Jakarta menuju Cirebon dan menabrak mobil Mitsubishi Kuda yang hendak berputar arah di u-turn.
    Mobil Mitsubishi Kuda itu kemudian terdorong dan menabrak pejalan kaki serta sepeda motor Honda Beat yang hendak menyeberang di Jalur Pantura.
    “Selanjutnya, mobil Mitsubishi Kuda pindah jalur ke arah berlawanan,” ujar dia.
    Masih disampaikan oleh Nanang, tabrakan lainnya kembali terjadi ketika mobil Toyota Rush Nopol T 1509 UJ yang datang dari arah Cirebon menuju Jakarta tidak sempat menghindar saat Mitsubishi Kuda berpindah jalur.
    Akibat kecelakaan itu, pejalan kaki Cicih (50), warga Desa Sumuradem, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, dan penumpang mobil Mitsubishi Kuda, Ara Sutara (67), warga Cikampek, Kabupaten Karawang, meninggal dunia karena mengalami luka parah di bagian kepala.
    Selain itu, empat orang mengalami luka berat dan lima belas orang lainnya mengalami luka ringan. “Semua korban dievakuasi ke RSUD MA Sentot Patrol,” ujar dia.
    Mobil Toyota Rush
    1. Asep Saepudin, 39 tahun, warga Ciasem Baru, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang (LR)
    2. Kasim, 65 tahun, warga Ciasem Baru, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang (LR)
    3. Tarmi, 60 tahun, warga Ciasem Baru, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang (LR)
    4. Siti Aminah, 55 tahun, warga Ciasem Baru, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang (LR)
    5. Tia Amalia, 23 tahun, warga Ciasem Baru, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang (LB)
    6. Mia Linasari, 38 tahun, warga Ciasem Baru, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang (LB)
    7. Rasya Noval, 13 tahun, warga Ciasem Baru, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang (LR)
    8. Ragil, 13 tahun, warga Ciasem Baru, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang (LR)
    9. Khanza, bayi 4 bulan, warga Ciasem Baru, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang (LR)
    Mobil Mitsubishi Kuda
    1. Wafi Hindun, 34 tahun, warga Cikampek, Kabupaten Karawang (LR)
    2. Ara Sutara, 67 tahun, warga Cikampek, Kabupaten Karawang (MD)
    3. Wulan Agustian, 34 tahun, warga Cikampek, Kabupaten Karawang (LR)
    4. Eva Sari, 36 tahun, warga Cikampek, Kabupaten Karawang (LR)
    5. Ana Mariana, 54 tahun, warga Cikampek, Kabupaten Karawang (LB)
    6. Sukma Prabiansyah, 25 tahun, warga Cikampek, Kabupaten Karawang (LB)
    7. Bilqis Khairunisya, 13 tahun, warga Cikampek, Kabupaten Karawang (LR)
    8. Alfarizky, 7 tahun, warga Cikampek, Kabupaten Karawang (LR)
    9. Adzka Dina Aura, 7 tahun, warga Cikampek, Kabupaten Karawang (LR)
    Motor Honda Beat
    1. Tamisya, 25 tahun, warga Desa Sumuradem, Kecamatan Sukra, Indramayu (LR)
    2. Yuda, 4 tahun, warga Desa Sumuradem, Kecamatan Sukra, Indramayu (LR)
    Pejalan kaki
    1. Cicih, 50 tahun, warga Desa Sumuradem, Kecamatan Sukra, Indramayu (MD).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Daftar 10 Merek Mobil Paling Laris di Indonesia 2025

    Daftar 10 Merek Mobil Paling Laris di Indonesia 2025

    Jakarta, CNBC Indonesia – Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat penjualan mobil pada Juli 2025 mulai bangkit. Sebanyak 60.552 unit kendaraan dikirim dari pabrikan ke dealer (wholesales) dan sebanyak 62.770 unit dikirim dari dealer ke konsumen (retailsales).

    Penjualan wholesales kendaraan pada Juli 2025 meningkat 4,8% dari bulan sebelumnya yang tercatat sebanyak 57.799 unit. Begitu juga dengan retailsales yang naik 1,8% dari bulan sebelumnya yang sebanyak 61.687 unit.

    Soal merek mobil terlaris, Toyota belum terkalahkan. Raksasa otomotif asal Jepang itu mencatatkan penjualan wholesales sebanyak 18.905 unit pada Juli 2025, sedangkan retailsales atau penjualan dari dealer ke konsumen mencapai 20.185 unit.

    Daihatsu masih setia menjadi merek terlaris kedua setelah Toyota. Selama sebulan di Juli, Daihatsu melepas 10.451 unit mobilnya ke dealer dan mengirim 11.220 unit ke konsumen.

    Kali ini Suzuki berhasil menggeser Honda dan Mitsubishi di daftar merek mobil terlaris Juli 2025. Suzuki mencatatkan penjualan lebih banyak ketimbang Honda dan Mitsubishi.

    Kehadiran Suzuki Fronx berhasil mendongkrak posisi Suzuki ke urutan ketiga di bawah Toyota dan Daihatsu. Pada Juli 2025 lalu, Suzuki tercatat mengirimkan mobil baru sebanyak 6.010 unit ke dealer (wholesales), sedangkan pengiriman ke konsumen atau retailsales sebanyak 5.504 unit.

    Pencapaian penjualan Suzuki lebih banyak daripada Honda yang mencatatkan wholesales sebanyak 5.235 unit dan retailsales 5.003 unit. Begitu juga dengan Mitsubishi yang mencatatkan wholesales sebanyak 5.011 unit dan retailsales sebanyak 4.815 unit.

    Berikut 10 merek otomotif terlaris Juli 2025

     

    Wholesales (distribusi dari pabrik ke dealer)

    Toyota: 18.905 unit
    Daihatsu 10.451 unit
    Suzuki: 6.010 unit
    Honda: 5.235 unit
    Mitsubishi Motors: 5.011 unit
    BYD: 2.335 unit
    Isuzu: 2.190 unit
    Mitsubishi Fuso: 1.871 unit
    Chery: 1.593 unit
    Hino: 1.464 unit

    Retail sales (penjualan dari dealer ke konsumen)

    Toyota: 20.185 unit
    Daihatsu 11.220 unit
    Suzuki: 5.504 unit
    Honda: 5.003 unit
    Mitsubishi Motors: 4.815 unit
    BYD: 2.827 unit
    Mitsubishi Fuso: 1.996 unit
    Isuzu: 1.799 unit
    Chery: 1.705 unit
    Wuling: 1.687 unit

    (hsy/hsy)

    [Gambas:Video CNBC]

  • KPK Lacak Terus Aset Heri Gunawan dan Satori Usai Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus CSR BI-OJK

    KPK Lacak Terus Aset Heri Gunawan dan Satori Usai Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus CSR BI-OJK

    JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus melacak aset milik legislator Partai NasDem Satori dan Heri Gunawan selaku legislator Partai Gerindra.

    Keduanya merupakan tersangka dugaan korupsi dana Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2020–2023.

    Juru Bicara KPK Budi Prasetyo mengatakan pelacakan ini dilakukan karena diduga Satori dan Heri Gunawan menyembunyikan aset dari hasil korupsi.

    “KPK melalui penyidik masih fokus terkait dengan penelusuran dan pelacakan terkait dengan aset-aset yang diduga terkait ataupun bersumber dari hasil tindak pidana korupsi ini,” kata Budi kepada wartawan, Sabtu, 6 September.

    Budi juga mengatakan pelacakan dilakukan penyidik untuk mengoptimalkan pengembalian aset hasil korupsi ke negara. Apalagi, keduanya turut dijerat dengan pasal tindak pidana pencucian uang (TPPU).

    “Dalam konstruksi perkara ini KPK mengenakan sangkaan pasal gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang. Artinya penyidik fokus terkait dengan dugaan-dugaan aset yang dialihkan ataupun disembunyikan,” tegasnya.

    Adapun untuk melacak aset Satori maupun Heri Gunawan, penyidik memanggil sejumlah pihak. Di antaranya Iman Adinugraha selaku anggota DPR Fraksi Partai Demokrat pada Rabu, 3 September.

    Dia dicecar penyidik soal aliran duit dan aset milik Heri Gunawan ketika itu.

    Kemudian, KPK juga telah menyita 15 mobil milik Satori yang berada di Cirebon, Jawa Barat pada 1-2 September lalu. Rinciannya adalah Toyota Fortuner 3 unit, Mitsubishi Pajero 2 unit, Toyota Camry 1 unit, Honda Brio 2 unit, Toyota Innova 2 unit, Toyota Yaris 1unit, Mitsubishi Xpander 1 unit, Honda HRV 1 unit, dan Toyota Alphard 1 unit.

     

    Diberitakan sebelumnya, KPK secara resmi mengumumkan legislator DPR Fraksi Partai NasDem Satori dan Heri Gunawan yang merupakan legislator DPR Fraksi Partai Gerindra sebagai tersangka dugaan korupsi dana CSR BI. Mereka diduga menerima gratifikasi dan melakukan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

    Dalam kasus ini, Satori diduga menerima total Rp12,52 miliar. Rinciannya Rp6,30 miliar dari BI; Rp5,14 miliar dari OJK melalui kegiatan Penyuluhan Keuangan; dan Rp1,04 miliar dari mitra kerja Komisi XI DPR lainnya.

    Uang tersebut diduga digunakan keperluan pribadinya, seperti deposito, pembelian tanah, pembangunan showroom, pembelian kendaraan roda dua, serta pembelian aset lainnya.

    Sedangkan Heri Gunawan menerima total Rp15,86 miliar dan menggunakannya juga untuk kepentingan pribadi. Rinciannya Rp6,26 miliar dari BI; Rp7,64 miliar dari OJK melalui kegiatan Penyuluhan Keuangan; serta Rp1,94 miliar dari mitra kerja Komisi XI DPR lainnya.

    Duit itu kemudian ditampung dalam rekening. Heri Gunawan kemudian menggunakannya untuk membangun rumah makan, pengelolaan outlet minuman, pembelian tanah dan bangunan hingga pembelian kendaraan roda empat.

    Dana sosial yang diterima kedua tersangka dari BI dan OJK langsung disalurkan kepada 4 yayasan yang dikelola Rumah Aspirasi Heri Gunawan dan 8 yayasan yang dikelola Rumah Aspirasi Satori.