Perusahaan: Mitsubishi Corp

  • Viral Pajero Pakai Tot-tot Wuk-wuk, Sopirnya Ditegur Malah Nantangin!

    Viral Pajero Pakai Tot-tot Wuk-wuk, Sopirnya Ditegur Malah Nantangin!

    Jakarta

    Media sosial dihebohkan dengan video yang menampilkan Mitsubishi Pajero Sport menyalakan strobo atau ‘tut-tut wuk-wuk’ saat kondisi lalu lintas dengan padat. Kendaraan tersebut menggunakan pelat dinas Polri dan melaju di bahu jalan.

    Dilihat dari akun TikTok @otomotifrunning, perekam video menegur pengemudi Pajero Sport yang menyalakan strobo ketika jalanan sedang macet-macetnya. Namun, bukannya meminta maaf atau patuh, pengemudi kendaraan tersebut justru membuka jendela, kemudian melontarkan kalimat dengan nada menantang.

    “Mau diviralin ya? Mau diviralin? Jangan kayak begitu,” demikian ujar pengemudi Pajero Sport berstrobo tersebut kepada si perekam video, dikutip Sabtu (18/10).

    Sayangnya, tidak diketahui pasti, apa alasan pengemudi Pajero Sport tersebut menyalakan strobo atau tut-tut wuk-wuk saat jalanan sedang ramai. Padahal, ketika jendela kendaraan dibuka, dia tak sedang terburu-buru. Bahkan, dia hanya mengenakan pakaian santai dengan penumpang wanita di sisinya.

    Hingga tulisan ini dimuat, video singkat tersebut sudah disaksikan 4,5 juta kali dan mendapat hampir 7 ribu komentar. Kebanyakan menyayangkan aksi pengemudi Pajero yang terlihat arogan dan ‘petantang-petenteng’.

    Diberitakan sebelumnya, Korps Lalu Lintas (Korlantas) telah mengambil langkah tegas soal penggunaan strobo dan rotator di jalan raya. Mereka membekukan pemakaian dua perangkat tersebut, namun pengawalan khusus terhadap pejabat tertentu tetap dilaksanakan.

    “Kami menghentikan sementara penggunaan suara-suara itu, sembari dievaluasi secara menyeluruh. Pengawalan tetap bisa berjalan, hanya saja untuk penggunaan sirene dan strobo sifatnya dievaluasi. Kalau memang tidak prioritas, sebaiknya tidak dibunyikan,” ujar Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho, beberapa pekan lalu.

    Lebih jauh, Agus menekankan, penggunaan sirene hanya boleh dilakukan pada kondisi tertentu yang benar-benar membutuhkan prioritas. Bukan asal-asalan demi mengejar kecepatan.

    “Kalau pun digunakan, sirene itu untuk hal-hal khusus, tidak sembarangan. Sementara ini sifatnya imbauan agar tidak dipakai bila tidak mendesak,” tegasnya.

    Keputusan bijak tersebut diambil sebagai bentuk respons positif atas aspirasi masyarakat yang merasa terganggu dengan penggunaan sirene dan strobo di jalan raya.

    “Kami berterima kasih atas kepedulian publik. Semua masukan akan kami tindaklanjuti. Untuk sementara, mari bersama-sama menjaga ketertiban lalu lintas,” kata dia.

    (sfn/lth)

  • Mobil Xpander Tabrak Pajero di Bahu Jalan Tol Jagorawi Bogor

    Mobil Xpander Tabrak Pajero di Bahu Jalan Tol Jagorawi Bogor

    Jakarta

    Kecelakaan lalu lintas Mitsubishi Xpander menabrak Mitsubishi Pajero di Km (kilometer) 40 Tol Jagorawi, Bogor, Jawa Barat. Kecelakaan dipicu pengemudi Xpander kurang antisipasi.

    “Faktor yang mempengaruhi (karena) kurang antisipasi jaga jarak aman,” kata Kainduk PJR Kompol Ahmad Jajuli, Sabtu (18/10/2025).

    Peristiwa itu terjadi pada sekitar pukul 10.40 WIB. Jajuli menyebut kecelakaan berawal ketika kedua kendaraan tersebut melaju dari arah Jakarta menuju Bogor.

    “Setiba di TKP (tempat kejadian perkara), kendaraan pertama (Pajero) berjalan di bahu jalan dengan kecepatan 10 Km per jam,” jelasnya.

    Saat itu, kendaraan Pajero sedang mengalami gangguan mesin berupa overheat. Kemudian kendaraan kedua atau XPander datang dari belakang dan menabrak Pajero.

    Jajuli mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu. Posisi akhir kendaraan Pajero usai kecelakaan berada di bahu jalan melintang menghadap barat.

    “Sementara kendaraan kedua normal di bahu jalan menghadap selatan,” pungkasnya.

    (rdh/lir)

  • Outlander Tabrak Dump Truk di Tol Rorotan, Sopir Diduga Mengantuk
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        17 Oktober 2025

    Outlander Tabrak Dump Truk di Tol Rorotan, Sopir Diduga Mengantuk Megapolitan 17 Oktober 2025

    Outlander Tabrak Dump Truk di Tol Rorotan, Sopir Diduga Mengantuk
    Tim Redaksi
     
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sebuah mobil Mitsubishi Outlander dengan nomor polisi B 2850 KLO menabrak dump truk di Jalan Tol ATP HK Kilometer (KM) 58.300 A Rorotan arah Semper, Jakarta Utara, pada Jumat (17/10/2025) pagi.
    Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Dhanar Dhono, mengatakan pengemudi Outlander berinisial ELU (38) diduga mengantuk saat mengemudi hingga kehilangan kendali sekitar pukul 06.00 WIB.
    “Kendaraan Jeep B 2850 KLO melaju di lajur satu dari Cakung arah Semper. Setiba di TKP KM 58.300 A, menurut keterangan pengemudi mengalami micro sleep,” kata Dhanar saat dikonfirmasi, Jumat malam.
    Akibatnya, mobil yang dikemudikan ELU oleng ke kiri dan menabrak dump truk dengan nomor polisi B 9330 UVY yang sedang berhenti di area sevron off ramp Rorotan.
    Dump truk tersebut dikemudikan oleh RF (37).
    Benturan keras membuat mobil Outlander melintang di lajur dua dan tiga arah barat.
    Sementara dump truk tetap berada di posisi semula.
    Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kecelakaan itu menyebabkan kerusakan parah pada kedua kendaraan.
    Berdasarkan foto yang diterima Kompas.com, atap mobil Outlander tampak hancur, sementara dump truk mengalami kerusakan di beberapa bagian bodi.
    “Satu orang luka berat dan dibawa ke Rumah Sakit Koja,” ujar Dhanar.
    Korban luka berat diketahui merupakan penumpang mobil Outlander berinisial HRK (37) yang duduk di kursi depan.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Usia 68 Tahun Pengen Kredit Mobil? Bisa, Cek di Sini! – Page 3

    Usia 68 Tahun Pengen Kredit Mobil? Bisa, Cek di Sini! – Page 3

    Kemudahan tersebut diperkenalkan dalam acara Customer Gathering bertajuk “Mantap Banjir Hadiah” yang digelar di Balai Echo Resto, Semarang, Kamis (16/10/2025). Acara ini dihadiri sekitar 80 nasabah prioritas dan calon nasabah.

    Dalam kegiatan itu, pengunjung mendapat edukasi tentang produk kendaraan dari lima merek besar, seperti Toyota, Honda, Mitsubishi, Chery, dan BYD. Sebanyak enam unit mobil, di antaranya Innova Zenix, Yaris, HR-V, Chery Tiggo, hingga BYD Atto1, turut disediakan untuk test drive.

    Errinto menyebutkan bahwa antusiasme peserta sangat tinggi, bahkan dua nasabah langsung melakukan pembelian mobil. “Kami memberikan DP 0%, diskon biaya administrasi 25%, serta cashback hingga Rp4 juta dalam kegiatan tersebut,” ujarnya.

     

  • Etanol 10 Persen Aman Tanpa Modifikasi buat Mobil Tahun Keluaran Segini

    Etanol 10 Persen Aman Tanpa Modifikasi buat Mobil Tahun Keluaran Segini

    Jakarta

    Pemerintah mewajibkan penggunaan bahan bakar minyak (BBM) dengan kandungan etanol 10 persen mulai tahun depan. Bagaimana kecocokan bahan bakar itu dengan mobil di Indonesia?

    Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan atau Zulhas mengatakan bahan bakar minyak (BBM) mengandung etanol 10% akan diterapkan mulai tahun depan.

    “BBM etanol direncanakan tahun depan. Karena itu kita sekarang besar-besaran untuk mengembangkan tebu dan singkong. Wajib (penggunaan BBM etanol 10%), tapi kalau kita sudah siap ya, perintah Bapak Presiden begitu,” kata dia di Trade Expo Indonesia, ICE BSD, Tangerang, Rabu (15/10/2025).

    Pengamat otomotif, Yannes Pasaribu menyebut mesin mobil keluaran 2010 ke atas sudah dirancang untuk memenuhi standar emisi Euro 4 dan Euro 5, umumnya sudah dilengkapi teknologi injeksi modern serta material tahan etanol.

    “Desainnya memang disiapkan untuk konsumsi bahan bakar beretanol hingga E10, bahkan lebih. Dengan sistem pembakaran yang kompatibel, performa mesin meningkat dan emisi gas buang berkurang,” tutur Yannes dikutip dari Antara.

    Sementara kendaraan produksi sebelum 2010, lanjut Yannes, berpotensi tidak kompatibel dengan BBM E10.

    “Pada kendaraan berteknologi lama umumnya produksi sebelum 2010, materialnya belum comply etanol dalam persentase lebih dari 5 persen (E5), terutama pada bahan-bahan karet yang dipakai pada saluran BBM-nya, akibatnya, penutup dan pipa karetnya dapat cepat getas dan bisa menyebabkan kebocoran bahan bakar,” Yannes menjelaskan.

    Kendaraan tua umumnya masih banyak yang menggunakan tangki logam tanpa pelapis khusus. Dampaknya bisa membuatnya semakin rentan korosi karena etanol menyerap air. Selain itu, Engine Control Unit (ECU) yang belum adaptif pada kendaraan tersebut tidak dapat mengatur timing pengapian secara optimal, yang berujung pada pembakaran yang tidak efisien.

    Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Kukuh Kumara menyebutkan kendaraan bermotor yang diproduksi sejak tahun 2000 umumnya sudah kompatibel menggunakan E10 tanpa perlu modifikasi tambahan.

    “Kita sudah lama melakukan kajian, percobaan, dan berbagai macam. Jadi, kalau secara global saya sudah lihat dengan E10, jadi kendaraan-kendaraan yang dibuat di setelah tahun 2000, itu harusnya sudah mampu mengadopsi itu (BBM E10), tidak ada masalah,” kata dia.

    Bagaimana klaim pabrikan?

    Mengutip laman buku panduan manual Toyota Avanza, penggunaan campuran etanol pada mesin masih diperbolehkan. Namun kandungannya tidak lebih dari 10%.

    “Toyota membolehkan penggunaan bahan bakar campuran ethanol dengan kandungan hingga 10%. Pastikan bahwa campuran bahan bakar dengan ethanol yang digunakan memiliki angka oktan sesuai dengan di atas,” tulis keterangan dalam buku manual itu.

    Pun untuk angka oktan yang sesuai pada mobil Avanza merujuk pada BBM tanpa timbal dengan angka oktan 90 (sekelas Pertalite) atau lebih tinggi. Senada dengan Avanza, dalam buku panduan manual Mitsubishi Xpander pencampuran hingga 10% etanol dan 90% bensin bebas timbal masih bisa dilakukan.

    “Agar dapat menghasilkan kadar oktan yang setidaknya sama dengan rekomendasi minimal untuk bensin bebas timbal,” tulis keterangan di buku panduan manual Xpander.

    Begitu juga mobil Hyundai Stargazer. Pencampuran etanol dengan kadar 10% masih diperbolehkan. Tapi kalau lebih dari itu tidak diizinkan.

    “Jangan menggunakan gasohol yang mengandung lebih dari 10% etanol dan jangan menggunakan bensin atau gasohol yang mengandung metanol apapun. Salah satu dari bahan bakar ini dapat menyebabkan masalah drivability dan kerusakan pada sistem bahan bakar, sistem kontrol mesin, dan sistem kontrol emisi,” begitu keterangan di buku panduan Hyundai Stargazer.

    (riar/lua)

  • Garuda Indonesia sediakan 300 ribu kursi pada GATF 2025

    Garuda Indonesia sediakan 300 ribu kursi pada GATF 2025

    Setidaknya ada 300 ribu kursi yang kita sediakan dengan harga khusus. Ini disediakan di seluruh rangkaian Garuda Travel Fair

    Tangerang (ANTARA) – Maskapai penerbangan nasional PT Garuda Indonesia menyediakan 300 ribu kursi penerbangan rute domestik dan internasional pada Program Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) 2025.

    Corporate & Channel Group Head Garuda Indonesia Purwa Adi Gurnita di Tangerang, Banten, Kamis menyampaikan bahwa untuk mendapatkan kesempatan penawaran dengan harga khusus tersebut, calon penumpang dapat mengunjungi langsung pagelaran GATF di tujuh kota besar yakni di Jakarta di Hall 8, NICE PIK 2, Palembang, Denpasar, Makassar, Medan, Surabaya dan Jayapura.

    “Setidaknya ada 300 ribu kursi yang kita sediakan dengan harga khusus. Ini disediakan di seluruh rangkaian Garuda Travel Fair,” jelasnya.

    Ia mengatakan GATF tahun ini kembali hadir untuk memenuhi kebutuhan perjalanan masyarakat dengan menawarkan harga tiket penerbangan yang kompetitif.

    Di mana, katanya, harga dengan diskon yang disediakan sampai dengan 60 persen, bahkan terdapat juga produk yang disediakan Garuda Indonesia yaitu perjalanan rute ke Korea.

    “Kami jual dengan harga Rp19 juta untuk terbang berempat ke Korea. Kemudian ada satu lagi, jadi kita ada pembelian 4 tiket, bisa berkesempatan mendapatkan satu tiket gratis,” katanya.

    Ia mengatakan sebagai wujud dari komitmen berkelanjutan Garuda Indonesia untuk terus mendukung program pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya melalui sektor pariwisata.

    Dalam hal ini, terdapat manfaat tambahan ekstra bagi nasabah Bank Mandiri pada saat transaksi, termasuk cashback hingga Rp7,27 juta, ekstra cashback hingga Rp1,27 juta, serta cicilan 0 persen hingga 12 bulan.

    Ada pula jam-jam khusus untuk mendapatkan kesempatan Flash Sale untuk rute domestik dengan penawaran harga khusus di antaranya; Jakarta – Bali pulang pergi (pp) mulai dari Rp2,4 jutaan, Jakarta – Medan pp mulai dari Rp2,4 jutaan, Jakarta – Makassar pp mulai dari Rp2,2 jutaan, Jakarta – Jayapura pp mulai dari Rp4,6 jutaan, Jakarta – Bengkulu pp mulai dari Rp1,4 jutaan, Jakarta – Labuan Bajo pp mulai dari Rp2 jutaan.

    Sementara itu, untuk rute internasional, penawaran harga spesial ditawarkan pada sejumlah rute, antara lain; Jakarta – Singapura pp mulai dari Rp2,8 jutaan, Jakarta – Haneda pp mulai dari Rp4,9 jutaan, Jakarta – Seoul pp mulai dari Rp4,7 jutaan, Jakarta – Bangkok pp mulai dari Rp4 jutaan, Jakarta – Hongkong pp mulai dari Rp3,8 jutaan, Jakarta – Amsterdam pp mulai dari Rp9,3 jutaan.

    Para pengguna jasa juga dapat mengakses berbagai destinasi yang dilayani oleh airline partner Garuda Indonesia dengan harga menarik seperti; Jakarta – Paris pp (via Amsterdam) mulai dari Rp9,9 jutaan, Jakarta – Barcelona pp (via Doha) mulai dari Rp12 jutaan, Jakarta – Sapporo pp (via Haneda) mulai dari Rp5,8 jutaan, Jakarta – Osaka pp (via Haneda) mulai dari Rp6,7 jutaan, Jakarta – Ho Chi Minh City pp mulai dari Rp4,7 jutaan, Jakarta – Fuzhou pp (via Guangzhou) mulai dari Rp9,9 jutaan.

    Sementara itu, Miles & Ancillary Group Head Garuda Indonesia Rahmaniar menambahkan beragam produk Garuda Miles juga turut meramaikan gelaran GATF dengan penawaran spesial, seperti Bonus hingga 3x Miles dan bonus 2.025 Miles untuk pengguna baru.

    Terdapat pula diskon 50 persen berbagai layanan tambahan seperti GarudaPriority Service (Signature), layanan pilih seat lebih awal, akses lounge, hingga pembelian prepaid baggage.

    “Untuk pembelian tiket ya dapat up to 3x miles. Kemudian untuk bagi para pengguna baru member Garuda Miles dapat 2025 welcome bonus miles,” tuturnya.

    Ia mengungkapkan untuk menambah semarak penyelenggaraan GATF 2025, para pengunjung dengan nilai akumulasi transaksi pembelian tiket terbesar (top spender) selama periode GATF berkesempatan untuk mendapatkan hadiah satu unit mobil Mitsubishi Destinator ber-design Sky Explorer, IP kolaborasi Garuda Indonesia dan Tahilalats.

    Pewarta: Azmi Syamsul Ma’arif
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Mitsubishi Siapkan Dua Model Baru di AS, Salah Satunya Mobil Listrik

    Mitsubishi Siapkan Dua Model Baru di AS, Salah Satunya Mobil Listrik

    JAKARTA – Mitsubishi siap memperkuat jajaran produknya di Amerika Serikat dengan meluncurkan dua model baru sekaligus dalam dua tahun ke depan. Menariknya, salah satu di antaranya merupakan kendaraan listrik (EV) yang akan menjadi bagian penting dari strategi jangka panjang mereka.

    Langkah ini merupakan kelanjutan dari peta jalan bisnis bertajuk Momentum 2030, yang pertama kali diperkenalkan kepada mitra dealer pada Mei tahun lalu. Setelah peluncuran Outlander 2025 baru-baru ini, Mitsubishi terus menunjukkan komitmennya untuk merealisasikan rencana ambisius tersebut.

    Presiden dan CEO Mitsubishi Motors North America, Inc, Mark Chaffin, mengatakan bahwa dua peluncuran baru ini menjadi bukti nyata dari kekuatan dan keseriusan rencana bisnis Momentum 2030, sekaligus hasil kerja keras tim Mitsubishi di Jepang serta para mitra dealer di seluruh AS.

    “Ketika kami memperkenalkan Momentum 2030, kami menetapkan target yang ambisius. Kini, rencana itu sudah mulai berjalan dengan hadirnya Outlander 2025, disusul Outlander Plug-in Hybrid versi terbaru, debut powertrain mild-hybrid di Outlander 2026, serta dua model baru yang akan meluncur pada tahun fiskal 2026. Dan ini baru awalnya,” ujar Chaffin, dikutip dari laman resmi Mitsubishi, Rabu, 15 Oktober.

    Setelah sebelumnya mengumumkan rencana peluncuran BEV (Battery Electric Vehicle) pada Mei lalu, Mitsubishi kini memastikan model kedua yang akan hadir merupakan kendaraan berfokus off-road, menguatkan kembali warisan panjang merek ini di dunia petualangan dan lintasan ekstrem.

    Mitsubishi Motors North America juga baru-baru ini menghadirkan paket Trail Edition pada Outlander. Model baru yang akan datang disebut akan mengadopsi gaya khas paket tersebut, namun dengan peningkatan signifikan seperti bodywork khusus off-road, mode berkendara baru, peningkatan performa, serta sentuhan interior yang lebih tangguh dan eksklusif.

    Chaffin menambahkan, saat ini merupakan waktu terbaik bagi konsumen untuk mempertimbangkan kendaraan Mitsubishi. Dengan dukungan hampir 330 dealer resmi di seluruh AS, Mitsubishi berkomitmen menghadirkan kendaraan berkualitas, harga kompetitif, dan pengalaman pelanggan yang memuaskan.

    “Momentum 2030 akan memperluas jangkauan kami dengan lebih banyak dealer di lebih banyak pasar. Bahkan, sejumlah grup dealer besar di AS telah menunjukkan ketertarikannya untuk bergabung dalam perjalanan ini,” pungkasnya.

  • Mitsubishi Destinator ‘Minum’ BBM di Bawah RON 95? Ini Dampaknya

    Mitsubishi Destinator ‘Minum’ BBM di Bawah RON 95? Ini Dampaknya

    Jakarta

    Mitsubishi Destinator dianjurkan menggunakan BBM RON 95. Apa yang terjadi bila Destinator ‘minum’ BBM di bawah RON 95? Simak penjelasannya.

    Punya mobil jangan isi BBM sembarangan. Untuk mengetahui rekomendasi BBM yang tepat, kamu bisa mengacu pada petunjuk di buku panduan manual. Sebab, masing-masing mobil punya spesifikasi mesin berbeda. Mitsubishi estinator misalnya, SUV 7-seater ini rupanya dianjurkan untuk menggunakan BBM RON 95. Dilihat detikOto dalam buku panduan manual Mitsubishi Destinator, rupanya SUV dengan panjang 4.680 mm, lebar 1.840 mm, dan tinggi 1.780 mm disarankan menggunakan BBM RON 95.

    “Angka oktan bensin tanpa timbal RON 95 (min 90),” demikian tertulis pada buku panduan manual Mitsubishi Destinator.

    Lebih lanjut dijelaskan spesifikasi tenaga dan konsumsi bahan bakar mengacu pada pengoperasian dengan bahan bakar RON 95 atau lebih tinggi. Artinya, tenaga dan konsumsi bahan bakar yang optimal yaitu 163 PS dan torsi 250 NM bisa didapat saat menggunakan BBM sesuai anjuran. Lalu bagaimana bila Destinator ‘minum’ BBM dengan RON lebih rendah dari 95?

    Nggak perlu khawatir, mobil akan tetap aman. Tapi tenaga dan konsumsi bahan bakar kemungkinan tak sesuai dengan klaim pab rikan.

    “Menggunakan bahan bakar 90 RON atau lebih tinggi (kurang dari 95 RON) akan sedikit menurukan tenaga dan konsumsi bahan bakar, namun mesin memiliki sistem kontrol knocking. Oleh karena itu, tidak ada pengaruhnya terhadap masa pakai mesin,” begitu penjelasan lanjutnya.

    Perlu diingat, gunakan bensin dengan kualitas bagus. Sebab bensin berkualitas rendah bisa menimbulkan ragam masalah seperti susah dihidupkan, stalling, mesin yang bising dan hesitation.

    “Jika Anda mengalami masalah tersebut, maka cobalah merek yang lain dan atau kadar bensin yang berbeda,” lanjut penjelasan tersebut.

    Sebagai catatan tambahan, Mitsubishi Destinator juga sudah bisa menenggak bensin dengan campuran etanol. Asalkan konsentrasi etanol tak lebih dari 10 persen untuk menghindari kerusakan pada sistem bahan bakar, mesin, sensor mesin, dan sistem pembuangan dari kendaraan. Diingatkan juga agar tak menggunakan bensin dengan methanol karena sangat membahayakan mesin.

    “Menggunakan alkohol jenis ini dapat menurunkan kinerja kendaraan dan merusak bagian penting dari sistem bahan bakar kendaraan,” begitu penjelasannya.

    (dry/din)

  • Jasad Perempuan Ditemukan Hangus di Malang Korban Pembunuhan, Pelaku Ternyata Suami Siri

    Jasad Perempuan Ditemukan Hangus di Malang Korban Pembunuhan, Pelaku Ternyata Suami Siri

    Malang (beritajatim.com) – Kasus penemuan jasad perempuan dalam kondisi hangus terbakar di kebun tebu Desa Sumberejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, terungkap. Korban diketahui bernama Ponimah (42), warga Desa Druju, Kecamatan Sumbermanjingwetan. Polisi memastikan korban merupakan korban pembunuhan, dan pelakunya tak lain adalah FA (54), suami siri korban yang tinggal di Desa Krebet, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang.

    Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo menjelaskan, pengungkapan kasus ini berawal dari laporan orang hilang yang dilayangkan keluarga korban pada Sabtu (11/10/2025). Keesokan harinya, Minggu (12/10/2025) pagi, jasad Ponimah ditemukan dalam kondisi hangus terbakar di area kebun tebu milik warga.

    “Dari hasil penyelidikan, korban diduga dibunuh di rumah pelaku di wilayah Bululawang pada malam hari, kemudian jasadnya dibawa ke kebun tebu di Gedangan dan dibakar untuk menghilangkan jejak,” kata AKBP Danang Setiyo, Senin (13/10/2025).

    Polisi berhasil mengidentifikasi pelaku melalui olah TKP, keterangan saksi, serta rekaman CCTV yang merekam kendaraan truk kuning milik pelaku saat melintas menuju lokasi pembakaran. Kurang dari 24 jam setelah penemuan jasad, pelaku berhasil ditangkap di rumahnya tanpa perlawanan.

    “Pelaku kami amankan bersama sejumlah barang bukti yang menguatkan dugaan keterlibatannya. Ini termasuk truk Mitsubishi warna kuning, balok kayu, handuk merah, dan pakaian korban,” terang Kasatreskrim Polres Malang, AKP Muchammad Nur.

    Dari pemeriksaan awal, motif pembunuhan diduga dipicu masalah pribadi antara pelaku dan korban. Penyidik kini tengah mendalami motif dan kronologi lengkap peristiwa tersebut.

    “Kasus ini termasuk pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman berat. Saat ini pelaku masih diperiksa intensif oleh penyidik Satreskrim Polres Malang,” tambah Muchammad Nur.

    Sementara itu, Kasihumas Polres Malang AKP Bambang Subinajar menyampaikan bahwa hasil otopsi dari rumah sakit akan menjadi dasar ilmiah untuk memastikan penyebab kematian korban secara pasti.

    “Hasil otopsi akan menjadi dasar ilmiah untuk memastikan penyebab kematian korban secara akurat. Kami harap masyarakat bersabar menunggu hasil resmi dari tim forensik,” ujarnya. [yog/beq]

  • Mobil Double Cabin Tabrak 2 Motor di Cikupa, 2 Orang Tewas

    Mobil Double Cabin Tabrak 2 Motor di Cikupa, 2 Orang Tewas

    Jakarta

    Mobil kabin ganda atau double cabin menabrak dua motor di Jalan Raya Otonom, Cikupa, Kabupaten Tangerang. Kejadian itu mengakibatkan dua orang pengendara sepeda motor meninggal dunia.

    Peristiwa itu terjadi pada Senin (13/10) sore. Dari video yang beredar pascakejadian, terlihat mobil double cabin berhenti dan rusak usai menabrak tembok. Sementara itu, satu motor tergeletak di pinggir jalan, dan satu motor lainnya terlindas di bawah mobil.

    Kanit Lakalantas Satlantas Polresta Tangerang, Ipda Irruandy Aritonang, menyampaikan kecelakaan itu terjadi di dekat PT Federal Food. Mobil dan dua sepeda motor melintas dari arah berlawanan.

    Mitsubishi Strada Triton dengan nomor polisi R 8244 B, yang dikemudikan saudara AW, melaju ke arah Pasar Kemis. Dari arah berlawanan, terdapat dua sepeda motor Honda Beat, masing-masing bernomor polisi A 3632 CED dikendarai wanita berinisial AP, dan A 6319 VBB dikendarai pria berinisial S.

    Akibat kecelakaan tersebut, dua pengendara sepeda motor tewas dan dibawa ke RSUD Balaraja.

    Aritonang menambahkan, polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut. “Kita masih melakukan penyelidikan untuk mengumpulkan petunjuk dan bukti di lapangan,” ujarnya.

    (aik/whn)