Perusahaan: Microsoft

  • Bos Facebook & Bos Google Siapkan ‘Amunisi’ Buat Hadapi DeepSeek

    Bos Facebook & Bos Google Siapkan ‘Amunisi’ Buat Hadapi DeepSeek

    Jakarta, CNBC Indonesia – Beberapa hari setelah perusahaan asal China, DeepSeek, mengumumkan terobosan dalam teknologi komputasi AI murah yang mengejutkan industri teknologi di Amerika Serikat, CEO Microsoft dan Meta memberikan tanggapan. Mereka menekankan pentingnya investasi besar-besaran untuk tetap bersaing di bidang ini.

    Melansir Business Standard, DeepSeek mengklaim model AI mereka mampu menyaingi, bahkan melampaui, teknologi dari Barat dengan biaya jauh lebih rendah. Hal ini memunculkan kekhawatiran akan dominasi Amerika di bidang AI. Meski begitu, para eksekutif AS percaya bahwa membangun jaringan komputer besar adalah kunci untuk memenuhi kebutuhan perusahaan yang terus berkembang.

    “Investasi besar dalam belanja modal dan infrastruktur akan menjadi keunggulan strategis dalam jangka panjang,” ujar CEO Meta, Mark Zuckerberg dalam panggilan pasca-laporan keuangan, dikutip dari Business Standard, Minggu (2/2/2025).

    Sementara itu, CEO Microsoft, Satya Nadella juga menegaskan bahwa pengeluaran besar diperlukan untuk mengatasi keterbatasan kapasitas yang menghambat pemanfaatan AI secara maksimal.

    “Seiring AI menjadi lebih efisien dan mudah diakses, permintaan akan meningkat secara signifikan,” jelasnya kepada para analis.

    Microsoft telah mengalokasikan dana sebesar US$ 80 miliar untuk pengembangan AI di tahun fiskal ini, sementara Meta berkomitmen menghabiskan hingga US$ 65 miliar. Angka ini jauh lebih besar dibandingkan sekitar US$6 juta yang dikatakan DeepSeek telah mereka keluarkan untuk mengembangkan model AI mereka.

    Namun, para eksekutif dan analis Wall Street menyebut angka dari DeepSeek kemungkinan hanya mencakup biaya daya komputasi, bukan keseluruhan biaya pengembangan.

    Meski begitu, sebagian investor mulai merasa frustasi dengan besarnya pengeluaran tanpa hasil yang signifikan. Saham Microsoft, yang dikenal sebagai pemimpin dalam perlombaan AI berkat kemitraannya dengan OpenAI, turun 5% setelah perusahaan mengumumkan pertumbuhan bisnis cloud Azure mereka tidak sesuai dengan perkiraan.

    “Kami ingin melihat peta jalan yang jelas tentang bagaimana semua modal yang diinvestasikan ini akan menghasilkan keuntungan,” kata Brian Mulberry, manajer portofolio di Zacks Investment Management yang memiliki saham di Microsoft.

    Sementara itu, Meta memberikan sinyal campuran terkait hasil investasi mereka di AI. Meskipun mencatat kinerja kuat di kuartal keempat, perkiraan penjualan untuk periode berikutnya tampak kurang menggembirakan.

    “Dengan pengeluaran sebesar ini, mereka perlu mulai menunjukkan peningkatan pendapatan. Minggu ini menjadi pengingat bagi AS bahwa untuk AI, belanja modal sangat besar, tetapi pemanfaatannya masih kurang,” ujar Daniel Newman, analis dari Futurum Group.

    Namun, ada indikasi para eksekutif mulai mengambil langkah untuk mengatasi masalah ini. CFO Microsoft, Amy Hood menyatakan belanja modal perusahaan pada kuartal ini dan berikutnya akan tetap di sekitar US$22,6 miliar, angka yang sama dengan kuartal sebelumnya.

    “Pada tahun fiskal 2026, kami akan terus berinvestasi seiring dengan adanya sinyal permintaan yang kuat. Namun, tingkat pertumbuhan investasi akan lebih rendah dibandingkan tahun fiskal 2025 yang berakhir pada bulan Juni,” tutupnya.

    (haa/haa)

  • Cara Merapikan Tulisan di Word Secara Otomatis, Mudah dan Praktis

    Cara Merapikan Tulisan di Word Secara Otomatis, Mudah dan Praktis

    Bisnis.com, JAKARTA — Tulisan yang rapi yang rapi dan terstruktur memberikan kesan profesional pada karya ilmiah Anda ataupun tugas lainnya. Terdapat beberapa cara yang perlu Anda perhatikan saat merapikan tulisan di Microsoft Word. 

    Dalam merapikan tulisan, Anda dapat meanfaatkan fitur heading (Heading 1, Heading 2, dst.) untuk menandai bab, subbab, dan bagian-bagian lain dalam skripsi Anda. Ini membantu membuat struktur tulisan lebih jelas dan memudahkan navigasi.

    Pastikan spasi antar baris dan margin halaman sesuai dengan pedoman yang ditetapkan. Untuk mengatur spasi Anda dapat mencarinya di ‘Home’ dan cari ‘Line and Paragraph spacing’ yang berada di atas tengah layar. Ikon fitur adalah tanda panah ke atas dan ke bawah, yang menandakan ukuran spacing. 

    Selain itu, berikut beberapa cara yang harus Anda perhatikan dalam membuat tulisan yang rapi: 

    Ubah jenis dan ukuran huruf:

    1. Sorot atau pilih teks yang ingin Anda ubah jenis hurufnya. Jika ingin mengubah seluruh dokumen, tekan Ctrl + A (Windows) atau Command + A (Mac).
    2. Buka Menu Font:
    3. Klik tab “Home” di bagian atas jendela Word. Cari grup “Font” di tab Home.
    4. Pilih Jenis Huruf. Klik panah bawah di kotak dropdown yang menampilkan nama font saat ini (biasanya Calibri atau Times New Roman). Gulir daftar font yang muncul dan klik nama font yang Anda inginkan. Anda juga bisa mengetikkan nama font langsung di kotak dropdown.

    Mengubah Ukuran Huruf (Font Size)

    1. Sama seperti cara mengubah jenis huruf, sorot atau pilih teks yang ingin Anda ubah ukurannya.
    2. Ikuti langkah yang sama seperti di atas untuk membuka grup “Font” di tab “Home”.
    3. Pilih Ukuran Huruf. Klik panah bawah di kotak dropdown yang menampilkan ukuran font saat ini (biasanya 12). Klik ukuran font yang Anda inginkan dari daftar yang muncul. Anda juga bisa mengetikkan ukuran langsung di kotak dropdown.

    Meratakan tulisan:

    Rata Kiri (Align Left)

    Teks rata kiri adalah format rata teks yang paling umum digunakan saat Anda menulis sesuatu di word.

    Cara menggunakan:

    1. Pilih teks yang ingin diratakan.
    2. Pada tab “Home”, di grup “Paragraph”, klik tombol “Align Left” (ikon rata kiri).
    3. Shortcut keyboard: Ctrl + L

    Rata Tengah (Center)

    Teks akan rata di tengah halaman. Biasanya digunakan untuk judul atau subjudul saat Anda menulis sebuah penelitian.

    Cara menggunakan:

    1. Pilih teks yang ingin diratakan.
    2. Pada tab “Home”, di grup “Paragraph”, klik tombol “Center” (ikon rata tengah).
    3. Shortcut keyboard: Ctrl + E

    Rata Kanan (Align Right)

    Format ini akan membuat teks rata di sisi kanan dan tidak rata di sisi kiri. Biasanya digunakan untuk tanggal atau informasi lain yang ingin diletakkan di sisi kanan halaman.

    Cara menggunakan:

    1. Pilih teks yang ingin diratakan.
    2. Pada tab “Home”, di grup “Paragraph”, klik tombol “Align Right” (ikon rata kanan).
    3. Shortcut keyboard: Ctrl + R

    Rata Kanan Kiri (Justify)

    Format ini akan membuat teks rata di kedua sisi, kiri dan kanan. Spasi antar kata akan disesuaikan untuk mencapai perataan ini.
    Biasanya digunakan untuk teks dalam paragraf agar terlihat lebih rapi.

    Cara menggunakan:

    1. Pilih teks yang ingin diratakan.
    2. Pada tab “Home”, di grup “Paragraph”, klik tombol “Justify” (ikon rata kanan kiri).
    3. Shortcut keyboard: Ctrl + J

  • Tanda Kiamat Kian Dekat, Bill Gates Langsung Tunjuk Indonesia

    Tanda Kiamat Kian Dekat, Bill Gates Langsung Tunjuk Indonesia

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pendiri Microsoft Bill Gates menyoroti ‘tanda-tanda kiamat’ yang disebabkan oleh perubahan iklim dan pemanasan global yang mulai terasa di mana-mana.

    Pendiri Microsoft tersebut baru-baru ini mengungkap fakta baru dalam blog personalnya pada Februari lalu. Dalam pemaparannya, Gates juga turut menyinggung Indonesia.

    Gates membeberkan fakta bahwa setiap tahun, aktivitas di Bumi menghasilkan 51 miliar ton gas rumah kaca. Sebanyak 7% berasal dari produksi lemak dan minyak dari hewan dan tumbuhan.

    “Untuk memerangi perubahan iklim, kita harus mengubah angka tersebut ke nol,” kata dia, dikutip dari blog personalnya, Jumat (22/11/2024).

    Lebih lanjut, Gates sadar bahwa rencana untuk menghilangkan konsumsi lemak hewan bagi manusia tidak realistis. Pasalnya, manusia sudah tergantung dengan lemak hewan dengan alasan yang logis.

    Lemak hewan menyimpan nutrisi dan kalori yang dibutuhkan oleh manusia. Namun, ada cara yang bisa dilakukan untuk mengambil lemak tanpa memproduksi emisi, menyiksa hewan, dan menghasilkan zat kimia berbahaya.

    Solusinya sudah ditemukan oleh startup bernama ‘Savor’, yang mana ia turut menjadi salah satu investornya.

    Savor menciptakan lemak dari sebuah proses yang melibatkan karbondioksida dari udara dan hidrogen dari air. Senyawa tersebut lalu dipanaskan dan dioksidasi sehingga terjadi pemisahan komponen asam yang menciptakan formulasi lemak.

    Gates mengklaim lemak yang dihasilkan memiliki molekuk serupa yang ditemukan dari susu, keju, sapi, dan minyak nabati.

    Minyak Sawit dan Indonesia

    Selain produksi lemak hewan yang merusak lingkungan, Gates juga menyoroti faktor yang menciptakan dampak lebih besar yakni minyak sawit.

    “Saat ini, minyak sawit adalah lemak nabati yang paling banyak dikonsumsi di seluruh dunia. Sebagian ditemukan pada makanan sehari-hari seperti kue, mie instan, krim kopi, makanan beku, hingga makeup, sabun badan, odol, deterjen, deodoran, makanan kucing, formula bayi, dan sebagainya. Bahkan, minyak sawit juga digunakan untuk biofuel dan mesin diesel,” ia menuturkan.

    Gates menegaskan bahwa masalah pada minyak sawit bukan soal penggunaannya, tetapi bagaimana proses menghasilkannya. Mayoritas jenis sawit asli jenis Afrika Barat dan Tengah tidak tumbuh di banyak wilayah. Pohon itu hanya tumbuh subur di tempat-tempat yang dilewati garis khatulistiwa.

    “Hal ini menyebabkan penggundulan hutan di area-area khatulistiwa untuk mengonversinya menjadi lahan sawit,” kata Gates.

    Proses ini berdampak buruk bagi keragaman alam dan menyebabkan pukulan telak bagi perubahan iklim. Pembakaran hutan menciptakan emisi yang banyak di atmosfer dan mengakibatkan peningkatan suhu.

    “Pada 2018, kehancuran yang terjadi di Malaysia dan Indonesia saja sudah cukup parah hingga menyumbang 1,4% emisi global. Angka itu lebih besar dari seluruh negara bagian California dan hampir sama besarnya dengan industri penerbangan di seluruh dunia,” Gates menjelaskan.

    Sayangnya, Gates mengakui bahwa peran minyak sawit sulit tergantikan. Sebab, komoditas sawit murah, tidak berbau, dan melimpah.

    “MInyak sawit juga satu-satunya minyak nabati dengan keseimbangan lemak jenuh dan tak jenuh yang hampir sama, itulah sebabnya minyak ini sangat serbaguna. Jika lemak hewan adalah bahan utama dalam beberapa makanan, maka minyak sawit adalah pemain tim yang dapat bekerja untuk membuat hampir semua makanan dan barang-barang non-makanan menjadi lebih baik,” Gates menjelaskan.

    Untuk alasan-alasan tersebut, Gates mengatakan sudah ada perusahaan-perusahaan yang mencoba mengatasinya. Salah satunya C16 Biosciences yang berupaya membuat alternatif minyak sawit.

    Sejak 2017, Gates mengatakan C16 mengembangkan produk dari mikroba ragi liar menggunakan proses fermentasi yang tidak menghasilkan emisi sama sekali.

    Meski secara kimiawi berbeda dari minyak sawit konvensional, namun minyak C16 mengandung asam lemak yang sama, sehingga dapat digunakan untuk aplikasi serupa.

    Dengan solusi tersebut, Gates berharap dampak perubahan iklim bisa ditanggulangi agar tanda ‘kiamat’ tak mengguncang kehidupan manusia lebih lanjut.

    (fab/fab)

  • OpenAI Rilis ChatGPT o3-mini, Pesaing Baru AI DeepSeek? – Page 3

    OpenAI Rilis ChatGPT o3-mini, Pesaing Baru AI DeepSeek? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – CEO OpenAI, Sam Altman, meluncurkan model penalaran terbaru di ChatGPT dan layanan API mereka yang diberi nama o3-mini.

    Mengutip laman web OpenAI, Sabtu (1/2/2025)), o3-mini dirancang untuk menyamai performa o1-mini dalam matematika, pengkodean, dan sains.

    OpenAI mengatakan, waktu respons o3-mini 24 persen lebih cepat dibandingkan o1-mini dan memberikan jawaban lebih akurat dalam prosesnya.

    Tak hanya cepat, ChatGPT o3-mini juga mampu memberikan jawaban dengan akurasi tinggi, serta menunjukkan proses penalaran mendalam, bukan sekadar respons instan.

    OpenAI juga menekankan, model terbaru ini mampu mengungguli pendahulunya dari segi biaya operasional dan latensi, sehingga menjadi pilihan tepat untuk pengembang yang mengandalkan API OpenAI, seperti Chat Completions API, Assistants API, dan Batch API.

    Bagi pengguna ChatGPT berbayar, tersedia opsi o3-mini-high. Menurut OpenAI, “opsi ini menawaran respons intelijen lebih cepat, meskipun memerlukan waktu lebih lama untuk dihasilkan.”

    Selain itu, o3-mini juga memiliki fitur pencarian dapat menyertakan tautan ke sumber web sebagai bagian dari proses penalaran.

    Ini pertama kalinya pengguna gratis ChatGPT dapat mencoba model penalaran OpenAI, dan hanya beberapa hari setelah Microsoft membuat o1 gratis untuk semua pengguna Copilot dan DeepSeek mengguncang dunia AI.

    Pengguna gratis ChatGPT kini bisa mencoba o3-mini dengan memilih fitur “Reasons” atau “Alasan” di bilah chat, dan batas tarif sama dengan batas GPT-4o.

    Sementara itu, pengguna ChatGPT Plus, Team, dan Pro di seluruh dunia juga telah mendapatkan akses, dengan batas tiga kali lipat untuk pengguna Plus dan Teams menjadi 150 pesan per hari.

    Saat ini, hanya pengguna ChatGPT Pro (USD 200 per bulan) mendapatkan akses tak terbatas ke o3-mini.

    DeepSeek AI hadir sebagai pesaing baru ChatGPT. Apakah AI China ini lebih unggul?

  • Serangan Siber Berbasis AI Bakal Makin Canggih di 2025

    Serangan Siber Berbasis AI Bakal Makin Canggih di 2025

    Jakarta

    Serangan siber yang mengandalkan kecerdasan buatan atau AI sudah banyak terjadi selama tahun 2024. Dan, menurut Akamai, tren serangan siber berbasis AI itu akan semakin masih pada 2025.

    Hal ini diutarakan Reuben Koh, Director, Security Technology & Strategy APJ Akamai dalam sesi media roundtable yang digelar secara virtual, Jumat (24/1/2025). Ia meyakini ancaman yang menggunakan teknologi AI akan semakin banyak.

    “Penjahat siber akan berevolusi dari penipuan palsu dan phishing yang didorong oleh AI menjadi sesuatu yang jauh lebih canggih pada 2025,” kata Reuben.

    Akamai juga mengakui sudah melihat konsep penggunaan AI untuk memindai celah keamanan yang ada di software, proses yang dulunya dilakukan oleh manusia. Selain itu, AI juga bisa dipakai untuk mengeksploitasi kerentanan tertentu dalam software.

    Reuben juga membeberkan banyaknya penggunaan AI untuk melakukan penipuan berbasis deepfakes, phishing suara, dan sejenisnya. Penggunaan AI dalam aksi ini menurutnya lebih efisien dibandingkan dengan dikerjakan secara manual oleh manusia.

    “Karena AI, seperti yang kita ketahui, telah berkembang sangat cepat dan sangat banyak sehingga menjadi sangat sulit untuk membedakan antara gambar asli dan palsu atau antara video asli dan palsu,” tambahnya.

    Intensitas serangan siber ini, menurut Reuben juga lazimnya meningkat jika ada peristiwa-peristiwa tertentu, misalnya peristiwa politik seperti pemilihan umum.

    “Saya berbicara tentang bagaimana aktor yang disponsori suatu negara semakin terlibat. Dan tahun lalu kami melihat banyak situasi di mana para hacktivist benar-benar menyerang situs web, aplikasi web, dan penyedia infrastruktur penting karena alasan geopolitik,” ujar Reuben.

    Namun di sisi lain, AI bukan cuma bisa dipakai untuk melakukan serangan siber, melainkan juga dipakai meningkatkan keamanan siber sebuah sistem. Terutama dipakai untuk melakukan otomatitasi aktivitas tertentu.

    Misalnya adalah membantu untuk memilah data, ataupun memilah insiden keamanan, dan sebagainya. Reuben membandingkan proses ini dengan penggunaan ChatGPT untuk, misalnya, merangkum dokumen.

    “Misalnya, saya mengunggah manual produk 40 halaman tentang cara menggunakan Microsoft Excel, dan meminta AI untuk meringkas dokumen 5 halaman tentang cara menggunakan Excel. Sama saja,” jelasnya.

    AI ini juga dipakai Akamai di produk keamanannya, misalnya dalam produk Guardicore, di mana AI bisa dimanfaatkan sebagai cara untuk berkomunikasi dengan produk keamanan.

    “Jadi, alih-alih mengklik dasbor, melihat laporan, mencoba memahami apa yang sedang terjadi, kami berbicara dengan teknologi seperti yang kami lakukan di ChatGPT. Kami mengobrol dengannya. Tunjukkan kepada saya sistem apa saja yang saat ini mentransfer nomor kartu kredit sensitif ke internet,” kata Reuben.

    (asj/rns)

  • Kisah Menarik Bill Gates Drop Out di Mata Dosennya

    Kisah Menarik Bill Gates Drop Out di Mata Dosennya

    Jakarta

    Bill Gates tidak bertahan lama kuliah di Universitas Harvard. Pria yang saat ini berusia 69 tahun itu, keluar setelah tiga semester untuk mendirikan Microsoft pada tahun 1975. Namun di sana, salah satu orang terkaya di dunia itu meninggalkan kesan cukup mendalam.

    Mantan profesor matematika terapan Gates, Harry Lewis, mengingatnya sebagai orang yang ingin tahu dan dewasa melebihi usianya. Menurutnya, Gates punya kecenderungan untuk mempertanyakan orang dewasa dan mengatasi masalah yang sulit.

    “Ia selalu menginginkan tantangan. Saya tidak terkejut ketika ia keluar, saya hanya berharap saya berinvestasi padanya,”kata Lewis, yang telah mengajar di Harvard sejak tahun 1970-an, dikutip detikINET dari CNBC.

    Gates meninggalkan Harvard untuk meluncurkan Microsoft, yang saat itu adalah perusahaan rintisan perangkat lunak yang baru lahir. Microsoft akhirnya mengubah Gates menjadi miliarder pada usia 31 tahun. Sekarang nilai pasarnya hampir USD 3,2 triliun dan kekayaan bersih Gates diperkirakan USD 108,7 miliar menurut Forbes.

    Jika Lewis menginvestasikan USD 100 di Microsoft saat perusahaan tersebut go public pada tahun 1986, sahamnya akan bernilai sekitar USD 650.000 saat ini, setelah memperhitungkan apresiasi harga dan pembayaran dividen.

    Menurut Lewis, Gates dikelilingi mahasiswa yang keterampilan matematikanya melampaui dirinya, membuatnya sedikit tersadar. Dia juga hampir ‘bunuh diri’ dengan mengambil kelas tambahan sambil menghabiskan ratusan jam per bulan menulis kode perangkat lunak di lab komputer universitas.

    “Saat itu, ‘Oh sial, mungkin ada orang yang lebih baik dari saya dalam matematika,’” kata Gates, yang memoarnya barunya Source Code akan diterbitkan bulan depan.

    Gates mungkin mempertanyakan kemampuan matematikanya sendiri saat di Harvard, tetapi menurut Lewsi, dia sebenarnya juga bisa menjadi matematikawan profesional jika mau.

    Pada satu momen, rasa ingin tahu Gates yang besar dan keinginan menghadapi tantangan membuatnya menonjol, bahkan di antara teman-temannya yang berbakat. “Hari pertama kelas, saya tunjukkan pada mereka soal matematika dan dua hari kemudian, dia kembali untuk menunjukkan dia bisa melakukannya dengan lebih baik,” kisahnya.

    Solusi dari Gates itu dipublikasikan dalam sebuah makalah akademis pada tahun 1979 yang bertahan selama 30 tahun sampai beberapa peneliti akhirnya menyempurnakan metode Gates dalam sebuah makalah penelitian tahun 2008.

    (fyk/rns)

  • Ada Fitur Pendeteksi Isi Tangki Bahan Bakar, Begini Cara Kerjanya

    Ada Fitur Pendeteksi Isi Tangki Bahan Bakar, Begini Cara Kerjanya

    Bisnis.com, JAKARTA – Fox Logger, merek GPS Tracker meluncurkan fitur pendeteksi isi tangki bahan bakar.  

    Fitur ini, dirancang untuk membantu perusahaan dan individu dalam mengoptimalkan penggunaan bahan bakar kendaraan, sekaligus mengatasi potensi kebocoran dan pencurian BBM.

    Alamsyah Cheung, CEO PT Sumber Sinergi Makmur Tbk. mengungkapkan fitur ini lahir dari kebutuhan industri akan efisiensi operasional yang semakin mendesak di tengah kondisi ekonomi yang menantang.

    Menurutnya, kondisi saat ini mengharuskan perusahaan menjalankan strategi efisiensi untuk meningkatkan ketahanan bisnis. Oleh karena itu, Fox Logger terus berinovasi agar dapat menyediakan data dan informasi yang akurat bagi operasional kendaraan dan armada perusahaan.

    “Kondisi ekonomi yang menantang saat ini mengharuskan perusahaan melaksanakan efisiensi demi ketahanan bisnis,” ujar Alamsyah Cheung, CEO PT Sumber Sinergi Makmur Tbk.

    Keunggulan utama fitur ini, katanya, adalah kemudahan pemasangan tanpa perlu melakukan modifikasi tangki bahan bakar, seperti pengeboran yang berisiko.

    “Alat yang kami jual cukup ditempel saja pada tangki bahan bakar di kendaraan, tanpa perlu melakukan modifikasi yang bisa berisiko berbahaya,” jelas Alamsyah antusias.

    Alamsyah menjelaskan bahwa perangkat ini cukup ditempel pada tangki kendaraan dan langsung dapat membaca volume bahan bakar secara akurat. Dengan tampilan dashboard yang intuitif, pengguna dapat dengan mudah memantau pola konsumsi bahan bakar kendaraannya.

    Grafik penggunaan bahan bakar yang normal akan menurun secara bertahap seiring waktu, sedangkan jika terjadi pencurian, grafik akan menunjukkan penurunan drastis dalam waktu singkat. Selain tampilan visual, laporan ini juga dapat diunduh dalam format Microsoft Excel untuk mempermudah analisis.

    Fitur pendeteksi isi tangki ini diharapkan memberikan dampak besar bagi sektor logistik dan rental kendaraan yang sangat bergantung pada efisiensi bahan bakar. Dengan adanya data real-time, pemilik bisnis dapat mengurangi pemborosan serta mencegah penyalahgunaan bahan bakar oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

    Alamsyah memastikan bahwa informasi yang dikumpulkan hanya dapat diakses oleh pemilik akun yang bersangkutan. Data dilindungi dengan sistem keamanan berbasis password yang hanya diketahui oleh pengguna.

    Fitur pendeteksi isi tangki bahan bakar ini ditawarkan sebagai layanan tambahan dengan harga yang sangat kompetitif, yakni di bawah Rp3 juta per unit.

    “Harga kami terjangkau sekali karena tidak sampai Rp3 juta per unitnya sudah lengkap dengan fitur deteksi penggunaan bahan bakar,” tambah Alamsyah. Dengan biaya tersebut, pengguna sudah mendapatkan semua keunggulan fitur ini tanpa perlu berlangganan secara berkala.

  • Google Chrome Ternyata Rentan Diretas, Awas Data Dicuri-Segera Update

    Google Chrome Ternyata Rentan Diretas, Awas Data Dicuri-Segera Update

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pengawas keamanan siber India, Computer Emergency Response Team (CERT-In) menemukan sejumlah kerentanan keamanan pada Google Chrome. Masalah ini nampaknya hanya ditemukan pada banyak perangkat kecuali iOS.

    Kerentanan pada Chrome bisa dieksploitasi oleh peretas. Hal ini bisa berisiko pada data dan perangkat milik miliaran pengguna browser Google itu.

    “Sejumlah kerentanan yang dilaporkan di Google Chrome bisa membuat penyerang jarak jauh untuk mengeksekusi kode arbitrer atau kondisi denial of service (DoS) pada sistem target,” jelas CERT-In, dikutip dari Zeenews, Jumat (1/2/2025).

    Kerentanan ini berdampak pada versi di bawah 132.0.6834.110/111 untuk Windows dan Mac, sementara Linux 132.0.6834.110.

    Pembaruan telah disiapkan dan akan bisa diakses dalam beberapa hari atau beberapa minggu lain. Versi Extended Stable untuk Windows dan Mac juga tengah disiapkan.

    Foto: Getty Images/Alexander Hassenstein
    MUNICH, GERMANY – SEPTEMBER 06: In this photo illustration Google’s Chrome browser shortcut, Google Inc.’s new Web browser, is displayed next to Mozilla Firefox shortcut and Microsoft’s Internet Explorer browser shortcut, on an laptop. (Photo Illustration by Alexander Hassenstein/Getty Images)

    Semua pengguna Chrome, kecuali iOS diingatkan untuk memperbarui browser tersebut. Dengan begitu bisa menghindari potensi risiko keamanan dari celah keamanan yang ditemukan.

    Bagi Anda pengguna perangkat Android juga harus memperbarui Google Chrome. Anda dapat membuatnya update secara otomatis melalui pengaturan di Play Store.

    Berikut cara mengaktifkan pembaruan otomatis Google Chrome:

    1. Buka aplikasi Play Store

    2. Klik ikon profil

    3. Pilih Manage apps & device

    4. Cari Google Chrome, dan klik update di sampingnya untuk menginstal versi terbaru

    (wur)

  • DeepSeek Dituduh Pakai Chip Terlarang Nvidia, Elon Musk Buka Suara

    DeepSeek Dituduh Pakai Chip Terlarang Nvidia, Elon Musk Buka Suara

    Jakarta, CNBC Indonesia – Industri teknologi Amerika Serikat (AS) terguncang gara-gara kemunculan layanan kecerdasan buatan (AI) DeepSeek asal China. Saham-saham raksasa teknologi rontok dan menyebabkan harta 500 orang terkaya dunia merosot tajam.

    Pasalnya, DeepSeek mengklaim model AI teranyarnya R1 yang sudah bisa menyaingi GPT-4.0 dan o1 milik OpenAI dikembangkan dengan biaya murah, hanya sekitar US$6 juta atau puluhan kali lipat lebih efisien ketimbang AI buatan AS.

    DeepSeek mengklaim pengembangan AI-nya menggunakan chip lawas H800 buatan Nvidia yang masih diperbolehkan untuk dijual ke China oleh AS.

    Popularitas DeepSeek langsung membuat Microsoft dan OpenAI bereaksi dan menuduh perusahaan China itu diam-diam mencaplok data OpenAI untuk pengembangan sistem AI-nya.

    Lebih lanjut, laporan terbaru menyebut DeepSeek diam-diam menggunakan chip canggih yang dilarang AS ke China, yakni H100 milik Nvidia. Dilaporkan bahwa DeepSeek menggunakan 50.000 GPU H100.

    Menurut CEO Scale AI, Alexandr Wang, para pekerja DeepSeek tak bisa mendiskusikan penggunaan chip canggih Nvidia secara publik karena melanggar regulasi AI, dikutip dari The Express Tribune, Jumat (31/1/2025).

    “DeepSeek memiliki sekitar 50.000 chip H100s yang tak bisa mereka umbar karena larangan ekspor AS,” kata Wang dalam wawancara dengan CNBC International.

    Ia juga menekankan bahwa akses masa depan untuk chip-chip tersebut kemungkinan besar akan makin dibatasi oleh regulasi AS.

    Elon Musk mendukung klaim dari Wang dengan menyebut “tentu saja” dalam unggahan di media sosial yang merujuk pada wawancara Wang.

    Startup AI asal China seperti DeepSeek dan Qwen kini bersaing pada tingkat tinggi dan berpotensi melampaui model AS dalam hal efektivitas biaya.

    Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang masa depan regulasi AS di bidang AI, terutama dengan potensi inovasi China yang terus menantang kepemimpinan AI global.

    (fab/fab)

  • Hapus Jejak Digital Sebelum Terlambat, Cek 6 Cara Mudah dan Praktis

    Hapus Jejak Digital Sebelum Terlambat, Cek 6 Cara Mudah dan Praktis

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Semua aktivitas yang dilakukan di internet terekam dan menjadi jejak digital. Beberapa di antaranya adalah situs yang dikunjungi, e-mail yang dibagikan, pencarian di media sosial, hingga informasi yang diserahkan saat mengakses platform online. 

    Beberapa jejak digital bersifat personal dan harus dijaga keamanannya. Selain itu, jejak digital juga bisa dimanfaatkan para pengiklan untuk menargetkan audiens.

    Ada sisi negatif dan positif dari jejak digital yang tersebar di internet. Jejak digital bisa membuat algoritma makin pintar untuk menyodorkan informasi yang relevan bagi pengguna. Selain itu, pengguna juga bisa lebih mudah ketika mengakses situs tertentu, jika sebelumnya sudah mengunjunginya. 

    Namun, jejak digital bisa membawa petaka jika dimanfaatkan secara ilegal oleh penjahat siber. Jejak digital yang dipakai untuk kepentingan iklan juga bisa membuat tak nyaman.

    Bagi Anda yang ingin menghapus jejak digital, ada cara mudah untuk melakukannya. Berikut selengkapnya:

    1. Memakai Incognito

    Dengan cara ini, aplikasi tidak akan merekam situs yang dituju serta tidak menyimpan keyword yang digunakan pengguna. Namun perlu diingat ini bukan artinya Anda lolos dari pengawasan.

    Misalnya saat masuk ke Facebook, media sosial itu akan merekam aktivitas yang dilakukan. Untuk menutupi ISP, gunakan VPN saat menggunakan internet.

    2. Potensi Data Bocor

    Anda juga harus mengecek apakah menjadi korban dari kebocoran data, mengingat banyak kasus yang menimpa beberapa platform belakangan ini termasuk Yahoo dan Adobe. Caranya dengan menggunakan laman Have I Been Pawned? untuk mengetahui apakah data telah bocor.

    Setelah masuk ke website, isi alamat e-mail yang digunakan. Selanjutnya akan terlihat apakah data yang Anda miliki pernah mengalami kebocoran atau tidak.

    Cara ini membuat tidak ada lagi situs yang bisa melacak Anda. Menghapus cookie dapat dilakukan di seluruh browser seperti Chrome dan Firefox.

    Cookie bisa dihapus satu per satu atau seluruhnya secara sekaligus dengan bantuan pihak ketiga seperti Advanced System Optimizer.

    4. Membatasi Pelacakan

    Beberapa data mungkin dilacak oleh aplikasi. Namun beberapa diantaranya membiarkan pengguna menggunakan mode Incognito jika diminta.

    Sebaiknya periksa lebih dulu pengaturan aplikasi untuk menghentikan pelacakan. Jika tidak menemukan opsi tersebut, hapus seluruh aktivitas secara manual. Proses tersebut bervariasi bergantung pada sistem operasi yang digunakan.

    5. Menghapus Riwayat Pencarian (history)

    Sejumlah aplikasi mengandalkan penyimpanan data pengguna secara lokal maupun cloud, jadi dapat menghubungkan informasi ke perangkat lain. Artinya untuk menghapus log pencarian dari ponsel hapus catatan di berbagai platform.

    Misalnya akun Google menyimpan riwayat pencarian dari ponsel Android Anda. Untuk menghapusnya, akses Google dari web dan buka halaman riwayat aktivitas lalu hapus.

    6. Layanan DeleteMe

    Pengepul data, seperti Spokeo, Whitepages.com dan PeopleFinder, akan mengumpulkan informasi serta menjualnya ke pihak ketiga. Layanan DeleteMe atau DesseatMe bisa membantu untuk membersihkan jejak digital.

    Lihat Data yang Disimpan Google

    Untuk menghapus jejak digital, pengguna internet sebaiknya juga mengecek data aktivitas mereka yang disimpan oleh Google.

    Dalam aktivitas internet tiap harinya, Google jadi salah satu yang mungkin paling sering digunakan. Namun perlu diketahui raksasa teknologi itu melacak gerak-gerik penggunanya.

    Bahkan pelacakan itu terjadi meski pengguna telah mematikan riwayat lokasi pada platform tersebut.

    Sebagai catatan, data yang tersimpan setelah pelacakan dimatikan tidak akan hilang. Google tidak akan menyimpan informasi di masa depan, namun data yang telah tersimpan sebelumnya tidak akan terhapus.

    Cara menghapus riwayat internet

    Selain memastikan diri Anda tidak terlacak di internet, Anda juga bisa menghapus jejak digital di HP dan ponsel. Caranya adalah dengan rutin menghapus riwayat penelusuran di browser. Berikut adalah caranya:

    1. Google Chrome

    Untuk menghapus riwayat di Google Chrome, klik tiga titik untuk masuk ke menu. Berikutnya pilih Settings dan pada sidebar buka menu Privacy & Security.

    Berikutnya pilih Clear browsing data. Anda harus memilih periode waktu yang ingin dihapus setelah itu klik Clear data.

    Sebagai catatan, jika Anda mengatur browser sinkron dengan komputer lain melalui akun Google maka saat menghapus riwayat pada satu perangkat akan terjadi hal yang sama di perangkat lain.

    2. Mozilla Firefox

    Klik lebih dulu tiga garis horizontal di bagian kanan untuk masuk ke menu. Lalu pilih Settings > Privacy & Security dan scroll ke bawah hingga Cookies & Site Data.

    Anda bisa menghapus seluruh data dan mengelola data agar memiliki kontrol pada apa yang dihapus. Selain itu centang kotak yang menghapus data browsing setiap menutup Firefox jika tidak ingin melakukan secara manual.

    3. Safari

    Di Safari, buka lebih dulu menu dan klik Clear History. Pilih rentang waktu yang datanya ingin Anda hapus dan klik Clear History.

    Saat menghapus riwayat di Safari, maka tidak bisa mendapatkan pilihan menghapus berbagai jenis data. Jadi cookie dan file cache ikut terhapus juga.

    4. Microsoft Edge

    Pengguna Windows 11 bisa menghapus riwayatnya dengan menekan tanda tiga titik di sebelah kanan. Lanjutkan dengan memilih Settings dari menu yang muncul.

    Pada menu Privacy temukan Clear browsing data dan klik Choose what to clear. Tentukan pilihan dari daftar, termasuk riwayat penjelajahan, data cache. Terakhir klik Clear Now.

    5. Opera

    Langkah pertama klik ikon Settings di bagian kanan bar alamat. Pada menu yang muncul, scroll dan temukan Privacy & Security di samping Browsing data lalu klik Clear.

    Berikutnya Anda bisa memilih jenis data yang ingin dihapus, termasuk menentukan jangka waktu. Setelah semuanya selesai, klik Clear Data.

    Nah, itu dia cara menghapus jejak digital di internet. Jangan sampai terlambat dan menyesal!

    (fab/fab)