Perusahaan: Microsoft

  • Sam Altman Tidak Berencana Gugat DeepSeek, Apa Alasannya?

    Sam Altman Tidak Berencana Gugat DeepSeek, Apa Alasannya?

    Jakarta

    Bos OpenAI Sam Altman mengatakan bahwa sejauh ini perusahannya tidak ada rencana untuk menggugat DeepSeek, startup AI dari China. Padahal sebelumnya pencipta ChatGPT itu telah memperingatkan bahwa perusahaan-perusahaan China secara aktif berupaya meniru model AI canggihnya.

    “Tidak, kami tidak berencana untuk menuntut DeepSeek saat ini. Kami akan terus membangun produk-produk hebat dan memimpin dunia dengan kemampuan model, dan saya pikir itu akan berjalan dengan baik,” kata Altman kepada wartawan di Tokyo.

    Dikutip dari South China Morning Post (SCMP), Altman memuji bahwa DeepSeek punya model yang mengesankan. Akan tetapi, dia yakin timnya bisa memimpin dan memberikan produk terbaik.

    “Jadi, kami sangat senang untuk memiliki kompetitor lainnya. Kami sudah punya beberapa sebelumnya, dan saya pikir ini merupakan kepentingan semua pihak agar kita terus maju dan terus memimpin,” lanjutnya.

    DeepSeek mengguncang dunia karena modelnya yang canggih dan lebih murah. Performa DeepSeek yang besar ini pun telah memicu gelombang tuduhan bahwa perusahaan tersebut telah merekayasa ulang kemampuan teknologi terkemuka AS, seperti AI yang mendukung ChatGPT.

    OpenAI mengatakan para pesaingnya menggunakan proses yang dikenal sebagai distilasi di mana pengembang yang menciptakan model yang lebih kecil belajar dari model yang lebih besar dengan meniru perilaku dan pola pengambilan keputusan mereka. Intinya mirip dengan siswa yang belajar dari gurunya.

    Per akhir Januari 2025, laporan Bloomberg menyebut OpenAI dan Microsoft sedang menyelidiki apakah DeepSeek menggunakan API milik OpenAI untuk mengintegrasikan model AI OpenAI ke model milik DeepSeek.

    Sumber Bloomberg mengatakan peneliti keamanan Microsoft mendeteksi data dalam jumlah besar dicuri melalui akun pengembang OpenAI pada akhir 2024, yang diyakini berhubungan dengan DeepSeek. Microsoft melaporkan aktivitas mencurigakan ini kepada OpenAI.

    Kepada Financial Times, OpenAI mengaku menemukan bukti yang menghubungkan DeepSeek dengan metode ‘distilasi’, teknik yang umum digunakan oleh developer untuk melatih AI menggunakan data dari model AI yang lebih besar dan canggih.

    (ask/afr)

  • Bill Gates Kecil Berbeda dari Bocah Lainnya, Ini Pengakuannya

    Bill Gates Kecil Berbeda dari Bocah Lainnya, Ini Pengakuannya

    Jakarta

    Bill Gates mengatakan dia yakin dia akan didiagnosis dengan suatu bentuk autisme jika dia tumbuh di era ini. Salah satu pendiri Microsoft, yang merupakan salah satu orang terkaya di dunia, mengakuinya dalam memoarnya: Source Code: My Beginnings, yang segera terbit.

    Dalam kutipan yang dibagikan oleh The Wall Street Journal, miliarder berusia 69 tahun itu menuliskan kenangan masa kecilnya.”Jika saya tumbuh dewasa hari ini, saya mungkin akan didiagnosis dengan spektrum autisme,” tulisnya.

    “Orang tua saya tak punya petunjuk atau buku teks untuk membantu mereka memahami mengapa putra mereka menjadi begitu terobsesi dengan proyek-proyek tertentu, melewatkan isyarat sosial, dan bisa bersikap kasar atau tidak pantas tanpa menyadari pengaruhnya terhadap orang lain,” tambahnya.

    Menurutnya, fakta otak beberapa orang memproses informasi secara berbeda dari yang lain tak dipahami luas di masa kecilnya. Istilah neurodivergent baru dipopulerkan tahun 1990-an, merujuk kelompok minoritas yang secara neurologis menyimpang dari yang dianggap normal. Itu terkait sejumlah kondisi termasuk gangguan spektrum autisme (ASD), gangguan hiperaktivitas defisit perhatian (ADHD) dan disleksia.

    Lebih lanjut, Bill Gates mengatakan sisi sosialnya dan kesadaran akan dampak yang dapat diberikan ke orang lain berkembang lambat, tapi muncul seiring bertambahnya usia, dengan pengalaman, dengan adanya anak-anak, dan lainnya.

    Bill Gates tahu dari dulu bahwa ia berbeda, begitu pula orang tuanya dan guru-gurunya. “Keterampilan sosial saya sangat lambat berkembang. Jadi, kecuali beberapa anak laki-laki yang mirip dengan saya, saya tidak punya banyak teman,” cetusnya yang dikutip detikINET dari CBS.

    Orang tuanya membawanya ke terapi, menyekolahkannya di sekolah swasta, dan mencoba melepaskannya dari buku-bukunya dengan mengajaknya olahraga seperti ski dan sepak bola. “Saya terpaksa melakukannya,” kata Gates.

    Gates menulis bahwa takkan menukar otaknya dengan apapun walau ada beberapa tantangan yang ditimbulkan oleh cara berpikirnya di masa mudanya. “Jika mereka menemukan pil yang dapat mengatakan, Oke, keterampilan sosial Anda akan normal tapi kemampuan Anda untuk konsentrasi juga akan normal, saya takkan minum pil itu,” ujarnya.

    “Mungkin saya lupa betapa menyakitkannya itu tetapi saya membutuhkan neurodiversitas saya untuk menulis software,” tambahnya. Menurutnya, cara otaknya bekerjalah yang membantunya menulis kode pertamanya saat masih remaja, kode yang kemudian ia gunakan untuk Microsoft.

    (fyk/fyk)

  • Kesempatan Bekerja di BUMN, Anak Usaha Pertamina Buka Loker hingga 7 Februari 2025

    Kesempatan Bekerja di BUMN, Anak Usaha Pertamina Buka Loker hingga 7 Februari 2025

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Kabar baik untuk para pekerja. Kini kamu berpeluang masuk ke salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

    Anak usaha Pertamina, PT Pertamina Training and Consulting membuka kesempatan itu. Perusahaan ini berfokus di bidang pelatihan dan penyedia tenaga kerja.

    Menariknya, lowongan yang dibuka tidak hanya satu. Melansir dari Instagram @ptc_id, Senin (3/2/2025), PT PTC membuka lowongan kerja untuk mengisi beberapa posisi.

    Lowongan ini dibuka untuk lulusan D3 dan S1 atau sarjana. Penempatannya untuk berbagai daerah.

    Saat ini, lowongannya sedang dibuka. Berlangsung sampai 7 Februari 2025.

    Pendaftaran dapat dilakukan melalui link berikut: https://recruitment.pertamina-ptc.com/.

    Berikut ini posisi yang dibuka, beserta persyaratannya:

    Office Service Jayapura
    Syarat:

    – Warga Negara Indonesia
    – Pendidikan terakhir minimal S1, Semua jurusan
    – Memiliki pengalaman dalam pengelolaan Administrasi
    – Mampu mengoperasikan komputer dan Microsoft Office
    – Menguasai Bahasa Inggris baik lisan dan tulisan (Menjadi nilai tambah)
    – Mampu berkomunikasi dan bekerjasama dalam tim dengan baik

    – Memiliki semangat tinggi untuk mendukung kegiatan dan citra Perusahaan
    – Bersedia mematuhi peraturan dan prosedur Perusahaan
    – Memiliki kesehatan jasmani dan rohani yang baik
    – Memiliki catatan baik dan tidak terlibat dalam kegiatan pelanggaran disiplin dan hukum (dibuktikan dengan lampiran SKCK)
    – Lokasi Penempatan di Jayapura, Papua
    – Posisi ini sebagai Tenaga Alih Daya (TAD) PT Pertamina Training and Consulting.

    General Accountant Balikpapan
    Syarat:
    – Warga Negara Indonesia
    – Pendidikan min S1 Akuntansi/Manajemen Keuangan
    – Memiliki pengalaman kerja 3 tahun di bagian Financing
    – Memahami accounting treatment dan PSAK khususnya PSAK 26, 16, 7 series
    – Memiliki pengalaman di bidang reporting Utang Luar Negeri (ULN) dan Management Reporting
    – Memahami aplikasi SAP dan menguasai Microsoft Office (Word, Excel, Powerpoint)
    – Memiliki integritas serta inisiatif dan kreatif, serta mampu bekerjasama dengan tim
    – Lokasi Penempatan di Balikpapan
    – Posisi sebagai Tenaga Alih Daya (TAD) PT Pertamina Training & Consulting.

    3. Pump Room Support Lampung

  • Bill Gates dan Citra Seorang ‘Miliarder Baik’

    Bill Gates dan Citra Seorang ‘Miliarder Baik’

    Washington DC

    Kisah asal-usul Microsoft dan pendirinya, Bill Gates, telah diceritakan berulang kali sejak dia pertama kali muncul di mata publik pada tahun 1980an. Lahir pada tahun 1955 dari keluarga kaya, Gates memprogram gim video pertamanya pada usia 13 tahun. Dikirim ke sekolah persiapan eksklusif di Seattle, di sanalah dia berteman dengan calon pendiri Microsoft, Paul Allen.

    Gates kemudian menempuh studi di universitas bergengsi Harvard, tetapi kemudian mengundurkan diri untuk memulai “Micro-Soft” dengan Allen pada tahun 1975.

    Dalam memoarnya, “Source Code: My Beginnings,” yang terbit hari ini tanggal 4 Februari, Bill Gates meninjau kembali sejarah tersebut.

    “Saya merasa seperti orang yang tidak cocok sebagai seorang anak” dan “bertengkar dengan orang tua saya sebagai remaja yang memberontak,” serta “tantangan putus sekolah untuk bertaruh pada industri yang belum benar-benar ada.”

    Dua buku lainnya, yang membahas kiprahnya sebagai CEO Microsoft dan sebagai kepala Yayasan Gates, akan menyusul diterbitkan.

    Sekadar pemasaran?

    Penerbit memoar menggambarkan buku Gates sebagai “karya yang hangat dan inspiratif,” tetapi reporter investigasi Amerika Serikat Tim Schwab menepisnya sebagai “latihan pemasaran dan pencitraan merek” oleh orang kaya dan berkuasa.

    Schwab adalah penulis buku kritis tentang pendiri Microsoft, berjudul “The Bill Gates Problem: Reckoning with the Myth of the Good Billionaire” (2023).

    “Ketika miliarder lain terang-terangan mementingkan diri sendiri, Bill Gates selalu berusaha menampilkan dirinya sebagai seorang yang tidak mementingkan diri sendiri dan yang disebut miliarder yang baik,” kata Schwab kepada DW.

    “Sangat sedikit yang belum kita ketahui tentang kisah pribadi Bill Gates, dan hampir tidak ada hal baru atau bersifat mengungkap dalam buku ini,” kata Schwab.

    Namun, satu aspek menjadi berita utama baru-baru ini, seperti yang direnungkan Gates dalam memoarnya, bahwa dia mungkin akan didiagnosis mengidap autisme jika tumbuh dewasa saat ini.

    “Dia mencurahkan sekitar setengah halaman di bagian paling akhir buku” untuk topik tersebut, kata Schwab. Namun, bahkan satu detail baru ini belum disajikan dengan “cara yang sangat bijaksana atau reflektif,” tukasnya.

    Ayo berlangganan newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

    ‘Saya sering berbicara dengan para pemimpin dunia’

    Berkat Microsoft, Gates menjadi orang terkaya di dunia pada tahun 1995 dan bertahan di posisi teratas estimasi majalah Forbes hingga tahun 2008, ketika dia mengundurkan diri dari perusahaan untuk fokus pada filantropi.

    Miliarder teknologi lainnya seperti Elon Musk atau Mark Zuckerberg telah melampaui Gates dalam peringkat Forbes. Kendati demikian, pada usia 69 tahun, kekayaannya mencapai sekitar USD107 miliar dan saat ini menduduki peringkat ke-13 orang terkaya yang masih hidup.

    Pada saat yang sama, Gates menikmati citra publik yang jauh lebih baik daripada taipan teknologi lainnya. Kombinasi kekayaan, koneksi, dan reputasi positif ini telah memberi Gates akses yang hampir belum pernah terjadi sebelumnya ke para pembuat keputusan di seluruh dunia, termasuk pertemuan dengan Xi Jinping pada tahun 2023, atau makan malam tiga jam baru-baru ini dengan Presiden AS Donald Trump yang baru saja terpilih.

    Selama makan malam, menurut Gates, dia berbicara dengan Trump tentang kemungkinan penyembuhan HIV dan polio.

    “Kami berdua, menurut saya, sangat gembira tentang hal ini,” katanya kepada Wall Street Journal. “Karena yayasan ini sangat terlibat dalam isu-isu kesehatan global, saya sering berbicara dengan para pemimpin dunia. Dalam beberapa bulan terakhir, saya berbicara dengan Presiden Prancis Macron, Kepala Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen,” Gates menambahkan.

    Bumerang revolusi pangan di Afrika

    Yayasan Gates menggunakan hubungan tersebut untuk membantu memerangi penyakit dan kelaparan di berbagai belahan dunia. Namun, buku Schwab mengemukakan argumen bahwa hasilnya cenderung tidak mencapai sasaran.

    Salah satu kasus kontroversial adalah ketika Yayasan Gates dilaporkan telah menggelontorkan hampir satu miliar dolar untuk program AGRA yang sebelumnya bernama Aliansi untuk Revolusi Hijau di Afrika. Program yang diluncurkan pada tahun 2006 ini menjanjikan untuk menggandakan hasil pertanian dan mengurangi separuh kelaparan dan kemiskinan di 13 negara Afrika pada tahun 2020.

    Namun, batas waktu telah lewat dan sasaran besar Gates belum terpenuhi. Menurut penelitian yang diterbitkan pada bulan Juni 2020, jumlah orang yang kelaparan di afrika bahkan tumbuh sebesar 30% di sejumlah negara.

    Pada bulan Agustus 2024, beberapa organisasi agama, pertanian, dan lingkungan Afrika secara terbuka menuntut ganti rugi dari Yayasan Gates. Dalam surat terbuka, mereka mendesak pihak yayasan untuk mengakui bahwa upaya mereka “telah gagal.”

    “Intervensi mereka semakin mendorong sistem pangan Afrika ke arah model pertanian industri yang terkorporatisasi, mengurangi hak rakyat atas kedaulatan pangan dan mengancam kesehatan ekologi dan manusia,” kata para penandatangan surat tersebut.

    Para pemimpin Afrika menuduh penyelenggara di balik AGRA mempromosikan “input sintetis yang mahal, pupuk dan benih” yang mencemari dan mengeraskan tanah, mengganggu ekosistem lokal, dan menempatkan “petani kecil pada belas kasihan harga global yang tidak stabil untuk mempertahankan hasil panen mereka.”

    Lapangkan jalan bagi Musk

    Schwab memperingatkan bahwa Gates masih merupakan “investor swasta yang tertarik untuk memperluas kekayaannya.”

    “Ketika dia berbicara dengan seseorang seperti Donald Trump atau pemimpin terpilih lainnya, dia harus memikirkan kekayaan pribadinya sendiri, kepentingan pribadinya sendiri. Dan kemudian dia juga harus memikirkan kepentingan yayasan Gates, yang disubsidi besar-besaran oleh pembayar pajak,” imbuh penulis tersebut.

    “Jika Anda melihat Yayasan Gates, salah satu proyek yang menurut Bill Gates paling ia banggakan adalah mekanisme pengadaan vaksin yang berbasis di Swiss, sebagian besar uang untuk proyek tersebut berasal dari pembayar pajak.”

    Pada saat yang sama,Gates terhubung dengan para pembuat keputusan melalui kontrak pemerintah untuk bisnis yang terkait dengan kerajaannya, dan melalui kontribusi politik, seperti sumbangan sebesar $50 juta yang dilaporkan kepada pesaing Trump, Kamala Harris.

    “Selama bertahun-tahun, Gates telah menormalisasi dan melegitimasi peran kekayaan ekstrem dalam demokrasi, khususnya dalam politik Amerika, dan ya, seseorang seperti Elon Musk mungkin mewakili langkah baru, evolusi baru dalam oligarki jenis itu, tetapi saya pikir mereka adalah bagian dari cerita yang sama,” kata Schwab.

    “Saya pikir orang-orang seperti Elon Musk saat ini berdiri di atas bahu Bill Gates.”

    Diadaptasi dari artikel DW berbahasa Inggris

    (nvc/nvc)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • VPN Gratis Resmi Ditutup, Microsoft Beberkan Alasannya

    VPN Gratis Resmi Ditutup, Microsoft Beberkan Alasannya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Microsoft berencana menutup layanan VPN gratis di aplikasi Defender pada Windows 11, macOS, Android, dan perangkat iOS. Alasannya karena kurangnnya penggunaan dan efektivitas layanan tersebut.

    Pertama kali dilaporkan Windows Latest, Microsoft telah memberitahu pengguna soal penutupan VPN gratis di Defender melalui laman Support perusahaan.

    Pengguna tak bisa lagi mengakses layanan VPN gratis tersebut mulai 28 Februari 2025, dikutip dari TechRadar berdasarkan pengumuman Microsoft, dikutip Selasa (4/1/2025).

    Pengguna masih punya waktu hingga akhir bulan untuk mencari pengganti VPN gratis terbaik. Adapun fitur-fitur di dalam Microsoft Defender yang lain seperti Device Protection, Identity Theft, dan Credit Monitoring (hanya di AS), tak terdampak penutupan tersebut.

    “Tujuan kami adalah memastikan Anda dan keluarga selalu aman di ranah online. Kami secara rutin mengevaluasi penggunaan dan efektivitas fitur-fitur kami. Dengan demikian, kami menghapus fitur VPN dan akan berinvestasi di area-area yang lebih sesuai dengan kebutuhan pengguna,” kata Microsoft.

    Jika Anda pernah menggunakan fitur VPN Defender milik Microsoft, pengumuman ini mungkin tidak terlalu mengejutkan. Diluncurkan pada 2023, tool VPN dari Microsoft memang memiliki beberapa keterbatasan dibandingkan layanan VPN lain di pasaran.

    Misalnya, VPN itu tak memungkinkan pengguna memilih lokasi tertentu untuk terhubung ke jaringan privat. Artinya, VPN itu tak bisa digunakan untuk menonton serial televisi favorit dari negara lain yang disensor di negara domisili pengguna.

    Ini bukan pertama kalinya layanan VPN dihapus oleh raksasa teknologi. Sebelumnya, Google menghapus Google VPN pada Juni 2023 untuk alasan serupa.

    VPN Defender juga sejatinya baru tersedia di AS dan Inggris. Sebelumnya Microsoft mengatakan akan membawa fitur itu ke negara-negara lain, tapi sudah keburu tutup usia.

    (fab/fab)

  • Microsoft Tutup Celah Instalasi Windows 11 di PC Jadul

    Microsoft Tutup Celah Instalasi Windows 11 di PC Jadul

    Jakarta

    Saat Microsoft merilis Windows 11 pada tahun 2021, mereka masih memberikan tutorial instalasi OS tersebut di perangkat PC yang tak memenuhi persyaratan hardware-nya.

    Namun kini, empat tahun setelahnya, Microsoft menghilangkan tutorial tersebut dari laman dukungannya. Laman yang sudah direvisi itu tak lagi berisi metode instalasi untuk mengakali pengecekan hardware, yang sebelumnya dibutuhkan untuk menginstal Windows 11 di PC jadul yang tak memenuhi syarat.

    Tampaknya, Microsoft dan para mitra OEM-nya menginginkan konsumen untuk membeli PC baru ketimbang memperbarui PC jadulnya dengan Windows 11, demikian dikutip detikINET dari Techspot, Selasa (4/2/2025).

    Namun tentu saja pengguna sebenarnya masih bisa melihat laman yang berisi metode instalasi lama yang menggunakan trik berbasis Registry itu menggunakan snapshot laman lewat Wayback Machine yang ada di server Internet Archive.

    Perubahan pada laman metode instalasi itu dilakukan tak lama setelah Windows 11 24H2 dirilis, yaitu pembaruan yang ternyata menyimpan sejumlah masalah untuk banyak penggunanya — baik yang menggunakan PC jadul maupun baru.

    Selain itu Microsoft juga menegaskan kalau aturan persyaratan hardware itu tak akan diubah. Tujuannya untuk menjaga keamanan pengguna Windows lewat Trusted Platform Module (TPM) dan penggunaan prosesor yang lebih baru.

    Padahal sebenarnya akal-akalan untuk melewati pengecekan hardware dalam instalasi Windows 11 ini sudah menjadi hal yang lazim, dan sering dilakukan oleh penyedia utilitas pihak ketiga seperti Rufus, Ventoy, dan lainnya. Tujuan utamanya adalah mempercepat instalasi OS, bahkan pada PC yang sudah memenuhi persyaratan Windows 11.

    Ditambah lagi, metode ini mempermudah perusahaan besar untuk menginstalasi Windows 11 di jajaran perangkat yang mereka pakai, yang biasanya menggunakan perangkat dengan spesifikasi beragam.

    Instalasi Windows 11 ini menjadi penting karena Microsoft bakal menyetop dukungan keamanan untuk Windows 10 pada Oktober 2025 mendatang. Artinya, pengguna wajib melakukan upgrade hardware untuk bisa menggunakan Windows 11, atau bertahan di Windows 10 tanpa upgrade keamanan.

    Dua syarat utama untuk menggunakan Windows 11 adalah motherboard yang dilengkapi chip Trusted Platform Module (TPM) 2.0 dan prosesor keluaran 2018 ke atas. Dan, Microsoft ogah menurunkan persyaratan ini.

    Menurut Senior Product Manager Microsoft Steven Hosking, Microsoft keukeuh bahwa persyaratan TPM 2.0 itu tak akan diturunkan, sekalipun Microsoft nantinya sudah menyetop dukungan keamanan untuk Windows 10.

    (asj/asj)

  • Intel Sempoyongan, Bill Gates Pesimis Bisa Bangkit

    Intel Sempoyongan, Bill Gates Pesimis Bisa Bangkit

    Jakarta

    Intel gagal mengantisipasi tren besar di jagat teknologi, hingga disalip para pesaing yang lebih kecil. Bahkan belum lama ini, mereka memaksa CEO Pat Gelsinger mengundurkan diri karena dinilai tidak mampu membangkitkan perusahaan. Bill Gates pun ikut prihatin atas nasib Intel sekarang ini.

    Ikon pembuat chip Amerika itu mengumumkan bulan Agustus akan memberhentikan 15% staf dan memangkas pengeluaran USD 10 miliar sebagai efisiensi. Saham Intel turun lebih dari 58% dibanding tahun sebelumnya. Sebagai perbandingan, saham Nvidia naik hampir tiga kali lipat dan saat ini sangat mendominasi industri chip AI.

    Bill Gates sendiri secara tidak langsung berutang pada Intel. Seandainya Intel tidak membuat terobosan chip kecil yang bisa mendayai komputer di awal 1970-an, Bill Gates dan sahabatnya Paul Allen mungkin tidak akan mendirikan Microsoft.

    Intel melewatkan peralihan dari PC ke smartphone 18 tahun lalu, sama dengan Microsoft. Namun Microsoft bangkit sementara masalah Intel memburuk. Meskipun mendukung Intel, Gates meragukan perusahaan itu bisa bangkit kembali seperti sediakala.

    “Saya terkejut bahwa Intel pada dasarnya kehilangan arah. Salah satu pendiri Intel Gordon Moore selalu menjaga Intel pada tingkat teknologi terkini. Dan sekarang mereka agak tertinggal dalam hal desain chip dan mereka agak tertinggal dalam fabrikasi chip. Dan keduanya sangat padat modal,” papar Gates.

    Menurutnya, Intel telah melewatkan revolusi chip AI yang seharusnya tidak terjadi mengingat kemampuan dan keahlian perusahaan itu. “Saya berharap Intel pulih, tetapi tampaknya cukup sulit bagi mereka pada tahap ini,” katanya lagi, seperti dikutip detikINET dari Yahoo Finance.

    Industri chip Amerika menurut Gates sudah jauh tertinggal dan sulit untuk mengejarnya. “Akan sangat bagus bagi AS jika proses dan teknologi mereka bisa menjadi alternatif yang kredibel bagi Taiwan Semiconductor (TSMC) dan Samsung. Mereka berusaha melakukan itu, tapi butuh waktu dan banyak modal, jadi itu adalah hal yang sangat, sangat sulit,” kata Gates.

    Ia pun menuturkan bahwa dalam sejarah, perusahaan teknologi timbul tenggelam. “Teknologi penuh kisah-kisah peringatan ini. Saat saya tumbuh dewasa, IBM mendominasi komputer. Mereka adalah industri komputer. IBM masih ada, tapi Anda tahu, IBM sangat kecil dibanding Microsoft. Jadi Anda harus sangat rendah hati, jika Anda melewatkan belokan di jalan, Anda bisa hancur,” pungkasnya.

    (fyk/fyk)

  • Musim Terakhir MultiVersus Akan Dirilis pada 4 Februari, Server Akan Online pada Mei 2025

    Musim Terakhir MultiVersus Akan Dirilis pada 4 Februari, Server Akan Online pada Mei 2025

    JAKARTA – Pengembang Player First mengumumkan bahwa Musim ke-5 MultiVersus akan dimulai pada 4 Februari hingga 30 Mei 2025. Mereka juga menegaskan kalau musim ini akan menjadi pembaruan terakhir gim tersebut.

    “Setelah pertimbangan yang seksama, Musim berikutnya akan menjadi pembaruan konten musiman terakhir untuk gim tersebut,” tulis pengembang dalam pengumuman resminya.

    It’s been an incredible ride, MVPs. Thank you for all the support. For more details, please visit our blog post https://t.co/tLVzpA9JaQ and FAQ https://t.co/XKuxAnd26j. pic.twitter.com/VLzBDbP0GQ

    — MultiVersus (@multiversus) January 31, 2025

    Melalui pengumuman yang dibagikan di situs resminya, Musim ke-5 Multi Versus ini akan menghadirkan dua karakter baru yang dapat dimainkan ke dalam daftar, yaitu Aquaman dari DC dan Lola Bunny dari Looney Tunes.

    Kedua karakter baru tersebut akan dapat diakses saat Musim ke-5 dimulai pada tanggal 4 Februari, degan karakter Aquaman melalui Battle Pass sebagai hadiah tingkat pertama dan Lola sebagai hadiah login kalender harian.

    Semua fitur online akan tetap tersedia hingga Musim ke-5 berakhir pada tanggal 30 Mei. Setelah itu, akan ada opsi untuk memainkan MultiVersus secara offline melalui mode permainan lokal, baik sendiri melawan lawan AI atau dengan maksimal tiga teman. 

    Untuk melakukannya, Anda perlu memasang atau mengunduh versi terbaru gim dan masuk selama Musim ke-5, kapan saja antara tanggal 4 Februari hingga 30 Mei. Setelah masuk, berkas penyimpanan lokal akan dibuat secara otomatis yang terhubung ke akun PlayStation Network, Microsoft Store, Steam, atau Epic Games Store Anda.

    Sudah mulai 31 Januari 2025, transaksi dengan uang sungguhan tidak akan tersedia lagi untuk MultiVersus, yang berarti Anda tidak dapat lagi membeli Gleamium, tetapi Anda masih dapat menggunakan sisa Gleamium atau token karakter untuk mengakses konten dalam gim hingga Season 5 berakhir.

    Selain itu, saat Season 5 berakhir, gim tidak akan tersedia lagi untuk diunduh melalui PlayStation Store, Microsoft Store, Steam, atau Epic Games Store.

  • Begini Cara Bikin Video AI Kungfu yang Lagi Viral! – Page 3

    Begini Cara Bikin Video AI Kungfu yang Lagi Viral! – Page 3

    Di sisi lain, CEO OpenAI Sam Altman, baru saja meluncurkan model penalaran terbaru di ChatGPT dan layanan API mereka yang diberi nama o3-mini.

    Mengutip laman web OpenAI, Sabtu (1/2/2025), o3-mini dirancang untuk menyamai performa o1-mini dalam matematika, pengkodean, dan sains.

    OpenAI mengatakan, waktu respons o3-mini 24 persen lebih cepat dibandingkan o1-mini dan memberikan jawaban lebih akurat dalam prosesnya.

    OpenAI juga menekankan, model terbaru ini mampu mengungguli pendahulunya dari segi biaya operasional dan latensi, sehingga menjadi pilihan tepat untuk pengembang yang mengandalkan API OpenAI, seperti Chat Completions API, Assistants API, dan Batch API.

    Bagi pengguna ChatGPT berbayar, tersedia opsi o3-mini-high. Menurut OpenAI, “opsi ini menawaran respons intelijen lebih cepat, meskipun memerlukan waktu lebih lama untuk dihasilkan.”

    Selain itu, o3-mini juga memiliki fitur pencarian dapat menyertakan tautan ke sumber web sebagai bagian dari proses penalaran.

    Ini pertama kalinya pengguna gratis ChatGPT dapat mencoba model penalaran OpenAI, dan hanya beberapa hari setelah Microsoft membuat o1 gratis untuk semua pengguna Copilot dan DeepSeek mengguncang dunia AI.

    Pengguna gratis ChatGPT kini bisa mencoba o3-mini dengan memilih fitur “Reasons” atau “Alasan” di bilah chat, dan batas tarif sama dengan batas GPT-4o.

    Sementara itu, pengguna ChatGPT Plus, Team, dan Pro di seluruh dunia juga telah mendapatkan akses, dengan batas tiga kali lipat untuk pengguna Plus dan Teams menjadi 150 pesan per hari.

    Saat ini, hanya pengguna ChatGPT Pro (USD 200 per bulan) mendapatkan akses tak terbatas ke o3-mini.

  • Waspada Dapat Telepon dari Maling M-Banking, Ini Ciri-Cirinya

    Waspada Dapat Telepon dari Maling M-Banking, Ini Ciri-Cirinya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kejahatan dengan metode penipuan vishing masif terjadi akhir-akhir ini. Vishing sendiri adalah phising suara yang bertujuan memancing korban menyerahkan akses atau informasi yang bisa digunakan membajak HP atau aplikasi mobile.

    Korban phising dipancing untuk mengklik link tertentu atau mendownload file yang menanamkan malware di HP.

    Untuk itu Anda mesti waspada jika menerima telepon dari orang asing. Paling tidak kenali dulu ciri khas vishing yang biasa dilakukan oleh para penjahat.

    Berikut tanda telepon dari penipu yang harus diwaspadai:

    1. Mengaku dari pemerintah atau perusahaan besar

    Waspadai telepon dari orang yang mengaku mewakili lembaga pemerintah atau perusahaan besar. Penipu berperan sebagai orang yang mempunyai otoritas untuk mengintimidasi korban. Berhati-hatilah terhadap penelepon yang mengaku dari lembaga seperti FBI, atau perusahaan besar seperti Amazon, Apple, Microsoft, atau Netflix.

    2. Menawarkan kesepakatan atau hadiah

    Jangan percaya siapapun yang mengatakan Anda telah terpilih untuk mendapatkan sebuah hadiah. Jika Anda tidak mengikuti lotere atau mengikuti suatu program undian, kemungkinan besar itu adalah penipuan.

    3. Tidak tahu nama Anda

    Penelepon menggunakan sapaan yang umum tanpa menyebut nama orang yang dihubungi. Petugas resmi yang menelepon untuk meminta informasi atau meminta uang seharusnya tahu nama lawan bicara mereka.

    4. Penipu mengklaim ada utang yang belum dibayar

    Para pelaku penipuan menggunakan taktik intimidasi klasik dengan utang yang belum dibayar. Mereka lalu akan mengancam dengan denda atau hukuman penjara.

    Jika ragu, tutup telepon dan hubungi perusahaan atau agensi secara langsung untuk mengetahui apakah ancaman tersebut dapat dipercaya.

    5. Meminta informasi sensitif

    Pelaku biasanya meminta data yang bersifat pribadi seperti nomor KTP atau nomor kartu kredit. Jangan pernah memberikan apa yang mereka minta untuk alasan apapun.

    6. Perangkat terinfeksi malware

    Korban akan diberi tahu bahwa perangkat yang digunakan telah terinfeksi malware atau virus. Jika Anda diberitahu hal ini selama panggilan telepon, jangan pernah menginstal perangkat lunak akses jarak jauh seperti AnyDesk atau TeamViewer.

    7. Meminta informasi pribadi yang seharusnya sudah diketahui

    Perusahaan asuransi yang menghubungi seharusnya sudah punya informasi soal nomor klaim. Begitu juga pihak sekolah seharusnya tahu nama anak dari orang tua yang mereka hubungi.

    Jangan tertipu oleh seseorang yang meminta Anda untuk “memverifikasi” informasi Anda.

    8. Ada jeda saat menjawab telepon

    Para penipu menggunakan teknologi panggilan otomatis yang baru menghubungkan korban dengan mereka saat Anda menjawab.

    (mkh/mkh)