Perusahaan: Microsoft

  • SMI Distribusi 10 Ribu Unit Perangkat Windows 11 Pro ke Pemerintah Indonesia

    SMI Distribusi 10 Ribu Unit Perangkat Windows 11 Pro ke Pemerintah Indonesia

    Jakarta

    Synnex Metrodata Indonesia (SMI), distributor solusi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan mitra resmi Microsoft, melakukan distribusi lebih dari 10.000 unit perangkat Windows 11 Pro ke sebuah instansi Pemerintah Indonesia guna mendukung transformasi digital.

    Menurut SMI, penyaluran puluhan ribu unit perangkat lunak tersebut sebagai komitmennya dalam mempercepat kemajuan digital dengan mengutamakan keamanan siber, terutama menggunakan software asli.

    “Kolaborasi kami dengan Microsoft merupakan tonggak penting dalam memperkuat infrastruktur digital instansi pemerintah,” ujar Lie Heng, Direktur PT Synnex Metrodata Indonesia ujarnya dikutip dari keterangan tertulisnya, Rabu (26/3/2025).

    Di tengah gempuran ransomware membuat kebutuhan akan keamanan siber semakin meningkat hingga 2,75 kali dibanding tahun sebelumnya, berdasarkan Microsoft Digital Defense Report 2024. Dalam lebih dari 90% insiden yang berujung pada tuntutan tebusan, para pelaku memanfaatkan celah dari jaringan untuk menyusup ke dalam.

    Penggunaan perangkat lunak asli menjamin dukungan teknis optimal, pembaruan sistem yang rutin, serta penanganan kerentanan secara tepat waktu, sehingga risiko yang dapat mengganggu operasional dapat diminimalkan dan data vital publik tetap terlindungi.

    Hal ini juga seiring dengan berakhirnya dukungan untuk Windows 10 yang dijadwalkan pada 14 Oktober 2025, yang mendorong instansi pemerintah maupun swasta untuk beralih ke platform yang lebih aman seperti Windows 11 Pro. Transisi ke Windows 11 Pro bukan sekadar pembaruan perangkat keras, melainkan inisiatif inovatif yang dirancang untuk melindungi infrastruktur vital pemerintah serta memberikan manfaat ekonomi yang signifikan.

    “Penerapan Windows 11 Pro yang didukung oleh perangkat lunak Microsoft asli bukan hanya soal peningkatan kinerja, melainkan juga upaya memperkokoh sistem kritis dari ancaman keamanan siber. Di SMI, kami yakin bahwa hanya perangkat lunak asli dan berlisensi lengkap yang mampu memberikan keandalan dan keamanan yang dibutuhkan oleh lanskap digital saat ini,” tutur Lie Heng.

    Tak hanya meningkatkan kinerja dan efisiensi, Windows 11 Pro juga menetapkan standar keamanan baru dengan menerapkan fitur-fitur mutakhir seperti Windows Hello, Enkripsi Perangkat, keamanan berbasis virtualisasi (VBS), integritas kode yang dilindungi hypervisor (HVCI), serta Secure Boot. Langkah keamanan yang tangguh ini sangat penting mengingat instansi pemerintah dihadapkan pada tantangan siber yang semakin kompleks.

    “Dengan memanfaatkan Windows 11 Pro, instansi pemerintah dapat secara proaktif melindungi operasional mereka, menjaga data publik, serta mengoptimalkan efisiensi. PT Synnex Metrodata Indonesia dan Microsoft siap mendukung transisi krusial ini-untuk mewujudkan ekosistem digital bangsa yang lancar, aman, dan siap menghadapi tantangan masa depan,” tutup Lie Heng.

    (agt/fyk)

  • Skype Ditutup Mei 2025, Ini Cara Mudah Migrasi ke Microsoft Teams Gratis – Page 3

    Skype Ditutup Mei 2025, Ini Cara Mudah Migrasi ke Microsoft Teams Gratis – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Beberapa waktu lalu, Microsoft membuat kabar yang cukup mengejutkan. Perusahaan ini bakal mempensiunkan alias menutup layanan komunikasi video call populer, Skype, yang dimilikinya.

    Mengutip informasi The Verge, Selasa (25/3/2025), Skype tutup pada Mei 2025. Meski begitu, pengguna mereka disarankan untuk bermigrasi ke Microsoft Teams gratisan untuk bisa tetap mengakses pengalaman video call dan video conference yang lebih smooth. 

    Menurut Microsoft, Microsoft Teams menawarkan solusi alternatif yang lebih canggih dan terintegrasi. Bagi pengguna Skype, transisi ke Microsoft Teams dapat dilakukan secara gratis dan mudah, tanpa perlu khawatir kehilangan akses komunikasi.

    Masih dari Microsoft, Microsoft Teams menawarkan fitur-fitur yang lebih komprehensif dibandingkan Skype, termasuk kemampuan kolaborasi yang lebih baik dan integrasi yang seamless dengan aplikasi Microsoft 365 lainnya.

    Pengguna dapat menikmati fitur chat, panggilan suara dan video berkualitas tinggi, serta berbagi file dengan mudah. Bahkan, perpindahan ke Microsoft Teams disebut tak hanya sekadar mengganti platform, tetapi juga meningkatkan produktivitas dan efisiensi komunikasi.

    Proses migrasi dari Skype ke Microsoft Teams dirancang untuk semudah mungkin. Microsoft menyediakan panduan langkah demi langkah yang jelas dan mudah diikuti, bahkan bagi pengguna yang kurang familiar dengan teknologi.

    Dengan antarmuka yang intuitif, pengguna dapat dengan cepat beradaptasi dan memanfaatkan semua fitur yang ditawarkan oleh Microsoft Teams.

  • Waspada Phishing Saat Mudik Lebaran: Ancaman Siber Meningkat 30 Persen – Page 3

    Waspada Phishing Saat Mudik Lebaran: Ancaman Siber Meningkat 30 Persen – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Menjelang musim mudik Lebaran, lonjakan transaksi digital kerap terjadi. Namun, di balik kenyamanan layanan online, ancaman phishing juga meningkat drastis.

    Lembaga Konsumen Digital Indonesia mencatat selama bulan Ramadan, laporan kasus phishing melonjak 30 persen dibandingkan bulan-bulan lainnya.

    Fenomena ini sejalan dengan tren global sejak akhir 2024, yakni pelaku kejahatan siber menargetkan industri perhotelan dan agen perjalanan online.

    Microsoft Threat Intelligence mengungkap serangan phishing terbaru menggunakan teknik ClickFix, yang memanfaatkan halaman login palsu dan CAPTCHA yang tampak meyakinkan untuk mencuri kredensial pengguna.

    Serangan ini masih berlangsung hingga Februari 2025 di berbagai wilayah, termasuk Asia Tenggara.

    Menurut Panji Wasmana, National Technology Officer Microsoft Indonesia, pelaku kejahatan siber memanfaatkan kepercayaan individu dan organisasi terhadap travel agency populer untuk mencuri data.

    “Pada masa liburan, ketika transaksi digital meningkat dan kewaspadaan menurun, kita harus lebih waspada. Dengan mengenali pola serangan dan mengambil langkah pelindungan, kita dapat menjaga data serta melindungi dunia digital kita,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima, Selasa (25/3/2025). 

    Microsoft melacak serangan phishing ini sebagai Storm-1865, sebuah skema pencurian data pembayaran dan transaksi tipuan yang menargetkan sektor perhotelan dan individu yang menggunakan layanan mereka.

    Modus operandi Storm-1865 melibatkan beberapa tahap:

    Menargetkan organisasi perhotelan: Hotel dan mitra bisnis menerima email palsu yang mengatasnamakan platform pemesanan, meminta karyawan memperbarui akun atau mengonfirmasi reservasi.
    Menyisipkan tautan berbahaya: Email ini berisi tautan atau lampiran PDF yang mengarahkan ke halaman login palsu. Untuk meningkatkan kredibilitas, halaman ini menampilkan CAPTCHA palsu.
    Eksploitasi teknik ClickFix: Korban diarahkan untuk menjalankan perintah tertentu yang tanpa disadari mengunduh malware pencuri data dan memungkinkan peretas mengakses transaksi keuangan mereka. 

  • Telkom Cirebon Gencar Kenalkan Layanan NeuCentrIX untuk Dukung Pertumbuhan Bisnis Lokal – Page 3

    Telkom Cirebon Gencar Kenalkan Layanan NeuCentrIX untuk Dukung Pertumbuhan Bisnis Lokal – Page 3

    Dalam acara ini, turut dibahas pentingnya kepatuhan terhadap Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP) dalam penerapan layanan digital. Telkom menekankan komitmennya dalam menjaga keamanan dan privasi data pelanggan dengan menyediakan infrastruktur yang sesuai dengan regulasi yang berlaku. Dengan adanya UU PDP, seluruh mitra diharapkan dapat menerapkan praktik terbaik dalam pengelolaan data guna meningkatkan kepercayaan pengguna terhadap layanan digital.

    Selain itu, dalam diskusi yang berlangsung, Telkom juga membahas tantangan yang dihadapi dalam ekosistem digital saat ini, terutama dalam persaingan dengan platform Over The Top (OTT) global, seperti Facebook dan Microsoft. Telkom mendorong ISP dan sektor terkait untuk berkolaborasi dalam menghadapi persaingan ini dan membangun infrastruktur yang lebih kuat guna meningkatkan daya saing bisnis telekomunikasi nasional.

    Kerja sama ini diharapkan dapat menjadi awal dari kolaborasi yang lebih erat antara Telkom dan para pelaku industri, serta memperkuat posisi Telkom sebagai katalisator pertumbuhan bisnis digital di wilayah Priangan Timur. Dengan dukungan infrastruktur telekomunikasi digital yang andal, Telkom berkomitmen untuk terus menghadirkan solusi terbaik bagi dunia bisnis di Indonesia.

     

    (*)

  • Mudik Lebaran Aman: Waspada Phishing dan Lindungi Data Pribadi Kamu – Page 3

    Mudik Lebaran Aman: Waspada Phishing dan Lindungi Data Pribadi Kamu – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Mudik Lebaran, tradisi tahunan yang dinantikan jutaan orang Indonesia, kini tak lepas dari ancaman kejahatan siber.

    Lonjakan transaksi digital selama periode mudik membuat peluang kejahatan, seperti phishing, semakin besar.

    Tahun ini, peningkatan kasus phishing mencapai 30 persen selama Ramadan, terutama menjelang Lebaran, dibandingkan bulan-bulan lainnya.

    Ancaman phishing ini tak hanya mengincar individu, tetapi juga bisnis di sektor perhotelan dan travel. Modus operandi para pelaku kejahatan siber ini semakin canggih dan sulit dideteksi. Mereka memanfaatkan kepercayaan masyarakat terhadap agen perjalanan populer untuk mencuri data pribadi dan informasi keuangan.

    Oleh karena itu, kewaspadaan digital sangat penting untuk melindungi diri dari serangan phishing.

    Dengan memahami modus operandi dan langkah-langkah pencegahan, kita dapat meminimalisir risiko pencurian data dan transaksi ilegal selama mudik.

    Mari kita jaga keamanan data pribadi dan transaksi keuangan kita agar mudik Lebaran tetap aman dan nyaman. Meningkatnya transaksi digital selama musim mudik Lebaran menjadi lahan subur bagi para pelaku kejahatan siber.

    Mereka memanfaatkan momen ini untuk melancarkan serangan phishing dengan berbagai modus. Salah satu contohnya adalah serangan yang menyamar sebagai agen perjalanan online atau hotel.

    National Technology Officer, Microsoft Indonesia, Panji Wasmana, mengatakan, pada masa-masa liburan, ketika transaksi digital meningkat dan kewaspadaan digital cenderung menurun, pelaku kejahatan siber sering memanfaatkan rasa kepercayaan individu dan organisasi terhadap travel agency populer untuk mencuri data. 

    “Dengan mengenali pola serangan dan mengambil langkah-langkah pelindungan, kita bisa mengurangi tingkat keberhasilan serangan siber, menjaga data, serta melindungi dunia digital kita. Mari, tetap waspada selama musim mudik,” ujar Panji Wasmana.

  • Gim FPS Roguelite Roboquest Hadir di PlayStation, Catat Jadwalnya!

    Gim FPS Roguelite Roboquest Hadir di PlayStation, Catat Jadwalnya!

    JAKARTA – Penerbit Starbreeze Studios dan pengembang RyseUp Studios mengumumkan bahwa versi PlayStation 5 dan PlayStation 4 dari gim roguelite Roboquest akan diluncurkan pada 27 Mei. 

    “RyseUp telah menciptakan sesuatu yang istimewa dengan Roboquest,” kata kepala komersial Starbreeze Studios Gustav Nisser dalam siaran persnya mengutip Gematsu. 

    Pra pemesanan untuk edisi fisik standar dan Deluxe yang didistribusikan oleh Strictly Limited Games sekarang tersedia untuk dibeli melalui VideoGamesPlus.ca di Amerika Utara dan Amazon di Eropa, serta melalui toko online Strictly Limited Games. 

    “Bermitra dengan Strictly Limited, edisi fisik ini tidak hanya menghadirkan gim ini di rak-rak toko Anda, tetapi juga Edisi Deluxe yang menarik,” tambah Nisser. 

    Gim Roboquest pertama kali diluncurkan dalam early access untuk PC melalui Steam dan Microsoft Store pada 20 Agustus 2020 silam. 

    Kemudian diikuti oleh Pratinjau Gim untuk Xbox Series dan Xbox One pada 30 Januari 2023, dan peluncuran penuh untuk semua platform pada 7 November 2023.

    Berlatar di dunia masa depan yang hangus, Roboquest mengajak pemain untuk berperan sebagai seorang Guardian yang bertugas melawan AI jahat untuk memberi manusia kesempatan bertahan hidup. 

    Dalam keterangan gimnya, Roboquest dapat dimainkan dalam mode pemain tunggal atau permainan kooperatif dua pemain secara online.

    “Gim tembak-menembak orang pertama yang penuh energi ini menghadirkan permainan penuh aksi, lingkungan yang dibuat secara acak, dan pertarungan dinamis, memastikan tidak ada dua kali permainan yang sama,” tulis keterangannya. 

    Di sini, pemain akan menerobos berbagai lingkungan, dari tempat terpencil hingga lanskap kota futuristik, serta mengumpulkan peningkatan dan senjata sambil menghadapi musuh tangguh dan bos yang menantang. 

    Setiap putaran permainan memberi peningkatan baru, yang akan memungkinkan Anda untuk menyesuaikan basecamp, mengembangkan strategi, dan menyempurnakan gaya bermain.

  • Bisnis Terguncang, CEO Nvidia Blak-blakan Kekuatan Huawei

    Bisnis Terguncang, CEO Nvidia Blak-blakan Kekuatan Huawei

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kejayaan Nvidia sebagai raja chip AI mulai terguncang karena beberapa faktor. Selain persaingan yang makin ketat dengan produsen China, perang tarif yang dilancarkan Donald Trump juga membuat posisi Nvidia tertekan.

    Beberapa saat lalu, CEO Nvidia Jensen Huang blak-blakan mengakui keperkasaan pabrikan China dalam pertarungan teknologi baru seperti AI.

    “Ada cukup banyak persaingan di China. Huawei adalah salah satu yang sangat kompetitif,” kata Huang dikutip dari CNBC Internasional, Senin (24/3/2025).

    Huawei merupakan salah satu raksasa China yang paling dimusuhi AS dan masuk daftar hitam sejak 2018. Masa-masa sulit Huawei terpantau pada periode 2020-2023.

    Namun, Huawei berhasil bangkit dan pelan-pelan menunjukkan taring. Huawei menunjukkan bahwa perusahaan bisa menciptakan inovasi teknologi secara mandiri, tanpa bergantung dengan AS.

    Seiring berjalannya waktu, Huawei makin jorjoran mengekspansi bisnisnya di sektor chip, layanan cloud, pemrosesan komputasi, serta produk jaringan.

    Nvidia Satukan Kekuatan dengan Elon Musk

    Namun, Nvidia juga tak tinggal diam menghadapi gempuran China. Nvidia dan startup xAI milik Elon Musk bergabung dalam konsorsium yang dibekingi Microsoft, pendanaan investasi MGX, dan BlackRock, untuk mengekspansi infrastruktur teknologi kecerdasan buatan (AI) di Amerika Serikat (AS).

    Upaya ini bertujuan mendorong AS untuk mempertahankan posisi di tengah kompetisi untuk mendominasi AI di skala global, dikutip dari Reuters.

    Konsorsium ini sejatiya sudah dibentuk sejak tahun lalu dengan target investasi awal lebih dari US$30 miliar (Rp494 triliun) untuk proyek-proyek terkait AI. Salah satu upaya terbesarnya adalah mendanai data center dan fasilitas energi yang dibutuhkan untuk menyokong aplikasi AI seperti ChatGPT milik OpenAI.

    Bergabungnya Nvida dan xAI sekaligus mengubah nama konsorsium menjadi ‘AI Infrastructure Partnership’ (AIP). Konsorsium ini menargetkan pengumpulan dana sebesar US$100 miliar (Rp1.646 triliun).

    Bukti Runtuhnya Kejayaan Nvidia

    Nvidia dan raksasa teknologi AS harus menelan pil pahit lantaran perang dagang yang dilancarkan Trump. Pada awal Maret 2025, Nasdaq mencatat penurunan paling signifikan sejak 2022.

    Tujuh raksasa teknologi paling bernilai di dunia kehilangan nilai pasar lebih dari US$750 miliar (Rp12,3 triliun). Apple memimpin penurunan paling tajam yang menyebabkan nilai perusahaan jatuh sekitar US$174 miliar (Rp2.800 triliun).

    Nvidia juga kehilangan hampir US$140 miliar (Rp2.200 triliun) nilai pasarnya dengan saham yang ditutup anjlok 5%. Raksasa chip AI tersebut telah kehilangan hampir sepertiga nilai pasarnya dalam waktu 2 bulan pasca mencatat rekor tertinggi pada Januari 2025.

    Dalam acara yang digelar perusahaan, Huang sempat membela perusahaan atas guncangan dari persaingan DeepSeek dan AI lain dari China yang biayanya murah.

    Huang berdalih untuk menciptakan Agen AI yang lebih canggih, dibutuhkan daya dan infrastruktur yang besar. Namun, Huang tak berhasil meyakinkan investor dan saham Nvidia kembali anjlok 3,4% usai presentasi Huang pada pekan lalu.

    (fab/fab)

  • Waspada! Jebakan Phishing Mengintai di Musim Mudik Lebaran

    Waspada! Jebakan Phishing Mengintai di Musim Mudik Lebaran

    Jakarta: Mudik Lebaran adalah momen yang paling dinanti oleh banyak orang. Di tengah euforia perjalanan pulang kampung, tak sedikit orang yang melakukan transaksi digital, mulai dari pemesanan tiket, hotel, hingga belanja online.
     
    Sayangnya, kondisi ini juga dimanfaatkan oleh para pelaku kejahatan siber untuk melancarkan aksi phishing, modus penipuan yang menyamar sebagai pihak terpercaya demi mencuri data dan informasi pribadi.
     
    Menurut Lembaga Konsumen Digital Indonesia, jumlah laporan kasus phishing meningkat hingga 30 persen selama bulan Ramadan, terutama menjelang Lebaran, dibandingkan dengan kondisi normal. Microsoft juga mencatat adanya lonjakan serangan phishing di musim liburan yang menyamar sebagai agen perjalanan online dan menargetkan industri perhotelan.

    National Technology Officer Microsoft Indonesia, Panji Wasmana, menyoroti betapa berbahayanya phishing yang menyamar sebagai layanan perjalanan resmi.
     
    “Pelaku kejahatan siber kerap memanfaatkan rasa kepercayaan individu dan organisasi terhadap travel agency populer untuk mencuri data. Dengan mengenali pola serangan dan mengambil langkah-langkah pelindungan, kita bisa mengurangi tingkat keberhasilan serangan, menjaga data, serta melindungi dunia digital kita,” kata Panji dilansir Antara, Sabtu, 22 Maret 2025.
     

    Bagaimana phishing bekerja?
    Serangan phishing umumnya dilakukan dengan cara mengirimkan email, pesan teks, atau bahkan membuat situs web palsu yang menyerupai layanan resmi, seperti agen perjalanan atau hotel. Salah satu teknik yang digunakan adalah ClickFix, yaitu trik yang membuat halaman login palsu dan CAPTCHA agar tampak meyakinkan, sehingga pengguna tanpa sadar memberikan informasi akun mereka kepada peretas.
     
    Biasanya, email phishing berisi ajakan untuk segera melakukan pembayaran atau login dengan alasan mendesak, misalnya “Konfirmasi Tiket Anda Sekarang!” atau “Promo Hotel 50% Hanya Hari Ini!”. Jika tidak teliti, pengguna bisa langsung mengklik tautan tanpa mengecek keaslian situs yang dituju.
    Tips menghindari jebakan phishing saat mudik
    Agar terhindar dari aksi penipuan siber ini, ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan, baik sebagai individu maupun pelaku usaha perjalanan.

    Untuk pengguna layanan perjalanan

    Pastikan hanya berkomunikasi dengan akun resmi
    Jangan mudah percaya dengan email atau pesan dari agen perjalanan yang tidak dikenal. Periksa domain email pengirim. Jika terlihat aneh atau berbeda dari situs resmi, sebaiknya abaikan.
    Gunakan jaringan yang aman
    Hindari login atau melakukan transaksi keuangan saat menggunakan Wi-Fi publik atau jaringan tidak terenkripsi. Gunakan VPN atau jaringan pribadi untuk keamanan lebih.
    Periksa alamat email pengirim
    Jika email yang masuk memiliki tanda “[External]” atau berasal dari domain yang tidak biasa, besar kemungkinan itu adalah phishing. Jangan terburu-buru mengklik tautan yang diberikan.
    Verifikasi melalui situs resmi
    Jika menerima email mencurigakan yang meminta login atau pembayaran, jangan langsung percaya. Sebaiknya buka situs resmi agen perjalanan atau hotel dan lakukan pengecekan langsung dari sana.

    Untuk Pelaku Usaha Agen Perjalanan

    Gunakan Multi-Factor Authentication (MFA)
    MFA memberikan perlindungan ekstra dengan meminta verifikasi tambahan sebelum login, sehingga mengurangi risiko akses tidak sah meskipun kredensial dicuri.
    Pantau aktivitas login yang mencurigakan
    Perusahaan perlu memonitor login mencurigakan untuk mendeteksi dan merespons serangan lebih cepat. Teknologi seperti Microsoft Defender XDR bisa digunakan untuk investigasi otomatis terhadap ancaman online.
    Gunakan proteksi berbasis cloud
    Sistem keamanan berbasis cloud dapat mendeteksi dan memblokir serangan phishing terbaru secara real-time, memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap data pelanggan.

    Phishing di musim mudik bukan sekadar ancaman sepele. Jika data pribadi atau informasi finansial jatuh ke tangan yang salah, dampaknya bisa sangat merugikan. Oleh karena itu, tetap waspada dan selalu berhati-hati saat melakukan transaksi online.
     
    Jangan tergiur dengan promo atau pesan mendesak yang belum jelas sumbernya. Ingat, keamanan digital adalah tanggung jawab kita bersama!
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Modus Baru Bobol M-Banking Kuras Rekening Muncul di RI Jelang Lebaran

    Modus Baru Bobol M-Banking Kuras Rekening Muncul di RI Jelang Lebaran

    Jakarta, CNBC Indonesia – Masyarakat perlu berhati-hati dengan ancaman penipuan dengan modus phishing selama mudik lebaran nanti. Para penipu akan memanfaatkan momen liburan dengan peningkatan transaksi digital yang meningkat.

    “Pada masa-masa liburan ketika transaksi digital meningkat dan kewaspadaan digital cenderung menurun, pelaku kejahatan siber kerap memanfaatkan rasa kepercayaan individu dan organisasi terhadap travel agency populer untuk mencuri data,” kata National Technology Officer Microsoft Indonesia, Panji Wasmana, dalam keterangannya dikutip Senin (24/3/2025).

    Microsoft Threat Intelligence mencatat serangan phishing tersebut menggunakan teknik Clickfix. Jadi data kredensial korban bakal bisa dicuri melalui laman login palsu serta captcha yang dibuat seperti aslinya.

    Clickfix akan meminta korban melakukan perintah tertentu pada perangkat. Tanpa mereka sadari akan mengunduh malware pencuri data dan membuka akses ke HP pelaku.

    Laporan tersebut menyebutkan Clickfix terus terjadi hingga Februari 2025. Serangan dilakukan di berbagai wilayah, termasuk menyerang Asia Tenggara.

    Panji menjelaskan kita perlu mengenali pola serangan dan melakukan perlindungan. Dengan cara tersebut diharapkan dapat melindungi data dari para pelaku kejahatan.

    “Dengan mengenali pola serangan dan mengambil langkah-langkah pelindungan, kita bisa mengurangi tingkat keberhasilan serangan, menjaga data, serta melindungi dunia digital kita. Mari, tetap waspada selama musim mudik,” jelasnya.

    Untuk menghindari menjadi korban phishing selama liburan lebaran nanti, berikut langkah-langkah perlindungan yang bisa Anda lakukan:

    1. Pastikan berkomunikasi dengan hotel atau agen perjalanan resmi. Jangan lupa selalu mengecek kontak sesuai penyedia layanan tersebut.

    2. Hanya gunakan jaringan yang aman dan hindari menggunakan Wifi publik saat login ke akun.

    3. Selalu perikda alamat email yang diterima. Waspadai wmail phishing jika isinya mendesak melakukan sesuatu.

    4. Jika mendapatkan email mencurigakan, hindari klik link yang tertera di dalamnya. Lakukan pengecekan lewat situs resmi.

    (dem/dem)

  • Meta Diam-diam Raup Untung dari Skema Bagi Hasil Model AI Llama

    Meta Diam-diam Raup Untung dari Skema Bagi Hasil Model AI Llama

    Bisnis.com, JAKARTA — Meta, perusahaan induk Facebook, diketahui memiliki perjanjian bagi hasil pendapatan dengan penyedia hosting model kecerdasan buatan (AI) Llama.  

    Melansir Reuters, Minggu (23/3/2025), hal ini terungkap dalam dokumen pengadilan terbaru yang terkait dengan gugatan hak cipta Kadrey v. Meta, di mana Meta dituduh melatih model Llama menggunakan ratusan terabyte e-book bajakan.

    Dalam sebuah unggahan blog pada Juli 2024, CEO Meta Mark Zuckerberg pernah mengatakan bahwa menjual akses ke model AI Llama yang tersedia secara terbuka bukanlah model bisnis Meta. 

    Namun, dokumen pengadilan yang baru-baru ini disunting menunjukkan bahwa Meta memperoleh sejumlah uang dari Llama melalui kesepakatan dengan mitra hosting yang menawarkan model tersebut ke pengguna. 

    Pengajuan ini tidak menyebutkan nama-nama host tertentu yang membayar Meta, tetapi Meta sebelumnya telah mencantumkan beberapa mitra hosting terkemuka seperti AWS, Nvidia, Databricks, Groq, Dell, Azure, Google Cloud, dan Snowflake.

    Meskipun pengembang tidak diwajibkan menggunakan model Llama melalui mitra-mitra tersebut, banyak dari mereka yang menyediakan layanan tambahan yang membuat penggunaan dan pengoperasian Llama menjadi lebih mudah. 

    Zuckerberg pernah mengungkapkan kemungkinan monetisasi Llama dengan cara lain, seperti melalui layanan pesan bisnis atau iklan dalam interaksi AI, tetapi tanpa menjelaskan detail lebih lanjut.

    “Jika Anda adalah seseorang seperti Microsoft atau Amazon atau Google dan pada dasarnya Anda akan menjual kembali layanan ini, itu adalah sesuatu yang menurut kami harus kami dapatkan sebagian dari pendapatannya,” katanya.

    Selain itu, Zuckerberg menekankan bahwa sebagian besar nilai yang diperoleh Meta dari Llama berasal dari kontribusi komunitas penelitian AI yang meningkatkan kemampuan model ini. Llama digunakan untuk mendukung berbagai produk di seluruh platform Meta, termasuk asisten AI mereka, Meta AI.

    Namun, penggugat dalam kasus Kadrey v. Meta mengklaim bahwa Meta tidak hanya menggunakan karya bajakan untuk melatih Llama, tetapi juga memfasilitasi pelanggaran hak cipta dengan cara menyemai atau mengunggah karya-karya tersebut melalui metode torrenting. 

    Penggugat menuduh bahwa Meta secara diam-diam mengunduh dan membagikan e-book untuk melatih model mereka, yang berisiko melanggar hak cipta pengarang karya-karya tersebut.

    Meta sendiri berencana untuk meningkatkan belanja modalnya secara signifikan pada tahun ini, dengan sebagian besar dana dialokasikan untuk pengembangan AI. 

    Perusahaan tersebut mengungkapkan bahwa mereka akan menghabiskan antara US$60 miliar hingga US$80 miliar untuk belanja modal pada tahun 2025, yang hampir dua kali lipat dibandingkan anggaran belanja modal mereka pada tahun 2024. Sebagian besar anggaran tersebut akan digunakan untuk pusat data dan pengembangan tim AI di perusahaan.