Perusahaan: Microsoft

  • Prabowo Minta Aturan TKDN Diubah: Realistis Aja, Tak Usah Dipaksakan

    Prabowo Minta Aturan TKDN Diubah: Realistis Aja, Tak Usah Dipaksakan

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto mengarahkan seluruh anggota kabinetnya untuk membuat aturan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) yang lebih fleksibel dan realitis. 

    Orang nomor satu di Indonesia itu justru khawatir apabila TKDN dipaksakan dapat berpotensi memicu penurunan daya saing industri. Meskipun dia mengakui kebijakan TKDN diberlakukan dengan niat baik dan demi kepentingan bangsa. 

    “Tapi kita harus realistis, TKDN dipaksakan akhirnya kita kalah kompetitif. TKDN fleksibel saja lah, mungkin diganti dengan insentif,” kata Prabowo dalam agenda Sarasehan Ekonomi, Selasa (8/4/2025). 

    Untuk itu, Prabowo memerintahkan kementerian yang mengatur terkait perhitungan TKDN untuk membuat aturan dengan lebih realistis. Dia pun menekankan bahwa TKDN tidak dapat menyelesaikan masalah kemampuan komponen lokal. 

    “Tolong para menteri saya sudah realistis, TKDN dibikin yang realistis saja. Masalah kemampuan dalam negeri, masalah luas, pendidikan iptek, sains, ini masalah enggak bisa dengan cara bikin regulasi TKDN,” terangnya. 

    Kebijakan persyaratan konten lokal di berbagai sektor yang diterapkan Indonesia menjadi salah satu poin keberatan yang disampaikan AS. Trump merasa keberatan dengan kebijakan pemerintahan Indonesia yang berupaya meningkatkan penggunaan produk lokal untuk mengurangi ketergantungan terhadap barang impor.

    Pemerintah Indonesia pun tengah mengkaji penyesuaian aturan TKDN, khususnya atas permintaan produk information and communication technologies (ICT) dari AS, seperti Apple, Oracle, hingga Microsoft.

    Diberitakan sebelumnya, kebijakan persyaratan konten lokal di berbagai sektor yang diterapkan Indonesia menjadi salah satu poin keberatan yang disampaikan pemerintah Amerika Serikat (AS) sehingga Indonesia dikenai tarif impor resiprokal 32%.

    “Mengenai TKDN, permintaan pemerintah AS untuk menyesuaikan TKDN,” kata Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza, dalam Sosialisasi dan Masukan Asosiasi Usaha terhadap Penerapan Tarif Perdagangan Baru AS terhadap Negara Mitra, sebagaimana dipantau Bisnis melalui Zoom, Senin (7/4/2025). 

    Pemerintah Indonesia pun tengah mengkaji penyesuaian aturan TKDN, khususnya atas permintaan produk information and communication technologies (ICT) dari AS, seperti Apple, Oracle, hingga Microsoft.

  • Badai PHK Menggila, Raksasa AS Angkat Kaki dari China

    Badai PHK Menggila, Raksasa AS Angkat Kaki dari China

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perusahaan patungan Microsoft, Wicresoft, akan menghentikan operasinya di China pada Selasa (8/4) waktu setempat, menurut laporan media China Caijing yang mengutip sumber internal. Langkah ini diperkirakan akan berdampak pada pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sekitar 2.000 karyawan.

    Keputusan tersebut sejalan dengan langkah Microsoft yang menghentikan layanan purnajual (after-sales support) yang selama ini dialihdayakan ke Wicresoft di China.

    Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai bagaimana raksasa teknologi asal Amerika Serikat tersebut akan melayani pengguna produk Windows dan Office yang berbasis di China, demikian dikutip dari Reuters, Selasa (8/4/2025).

    Dalam laporannya, Caijing menyebut bahwa penutupan ini akan berdampak pada tim outsourcing Microsoft di China yang terdiri dari sekitar 2.000 orang.

    Pihak Wicresoft belum memberikan komentar resmi terkait kabar tersebut.

    Langkah ini menambah daftar panjang tantangan yang dihadapi Microsoft di China di tengah meningkatnya ketegangan politik dan perdagangan antara Washington dan Beijing. Selain itu, terjadi persaingan ketat dengan perusahaan lokal seperti Kingsoft.

    Shanghai Wicresoft Co. Ltd. didirikan pada tahun 2002 sebagai perusahaan patungan pertama Microsoft di Tiongkok, dan kini memiliki operasi di Amerika Serikat, Eropa, serta Jepang, dengan jumlah karyawan global lebih dari 10.000 orang.

    Sebelumnya, pada awal tahun ini, Microsoft juga telah menutup laboratorium di Shanghai yang fokus pada pengembangan teknologi Internet of Things (IoT) dan kecerdasan buatan (AI), menurut laporan South China Morning Post.

    Sebuah tangkapan layar dari email internal yang beredar di media sosial China turut memperkuat kabar penutupan operasi tersebut. Namun, juru bicara Microsoft membantah bahwa perusahaan menutup operasinya di China, dan menyebut bahwa yang dimaksud adalah Wicresoft, sesuai dengan penjelasan dari Caijing.

    (fab/fab)

  • Imbas Tarif Impor Trump, Pemerintah Bakal Rombak Aturan TKDN Khusus Produk ICT Asal AS – Halaman all

    Imbas Tarif Impor Trump, Pemerintah Bakal Rombak Aturan TKDN Khusus Produk ICT Asal AS – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah Indonesia menjadwalkan pertemuan dengan Pemerintah Amerika Serikat (AS) usai kebijakan tarif impor sebesar 32 persen diumumkan Presiden Donald Trump.

    Rencananya pertemuan negosiasi tersebut akan dilaksanakan pada pekan depan, dimana Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto akan bertolak ke Amerika bersama tim negosiator.

    Berbagai opsi disiapkan agar Indonesia mendapatkan tarif yang ideal untuk seluruh barang yang dikirimkan ke Negeri Paman Sam itu, tidak terkecuali kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri atau TKDN.

    Menko Airlangga, mempertimbangkan penyesuaian aturan TKDN untuk produk-produk Information and Communication Technology (ICT) asal AS, seperti produk dari General Electric (GE), Apple, Oracle dan Microsoft.

    “Ada pertimbangan terkait dengan sektor yang mereka ekspor ke Indonesia, antara lain ICT. Itu kita sedang kaji dan kita akan respons,” ungkap Airlangga dalam Konferensi Pers di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (7/4/2025).

    Kementerian Perindustrian yang menjadi pelopor penerapan aturan TKDN sebagai upaya melindungi industri dalam negeri, menyatakan rencana tersebut masih merupakan kajian.

    Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza, menyampaikan akan ada penyesuaian khusus untuk produk yang datang dari Amerika.

    “Iya masih dalam kajian, jadi sebelum itu resmi disampaikan pada pihak AS tentu belum bisa diumumkan. Yang pasti akan ada penyesuaian. (Untuk besarannya) Nantilah ditunggu,” ucap Riza.

    Wamenperin menambahkan, nantinya kedua negara akan surat menyurat terlebih dahulu menyoal pembahasan negosiasi dari penetapan tarif impor baru dari AS, setelahnya Menko Perekonomian akan bertamu ke Amerika pada pekan depan.

    “Pak Menko akan berangkat untuk bahas soal itu (TKDN) dan itu memang yang disampaikan ke Indonesia dan kita sudah menyiapkan beberapa usulan apakah diterima pihak pemerintah AS atau tidak,” imbuhnya.

     

  • Petaka Tarif Trump, 7 Raksasa Teknologi Tumbang Seketika

    Petaka Tarif Trump, 7 Raksasa Teknologi Tumbang Seketika

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kebijakan tarif resiprokal baru yang diumumkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berdampak besar pada sektor teknologi. Setidaknya saham tujuh perusahaan anjlok dan menghapus US$2 triliun (Rp 33.700 triliun) dari nilai gabungannya.

    Reuters melaporkan saham Tesla dibuka ambles 7% menjadi US$223 (Rp 3,7 juta). Ini menjadi penurunan paling besar di antara 7 raksasa teknologi yang dijuluki ‘The Magnificent 7’.

    Saham Apple merosot 4,8%. Sementara perusahaan lainnya, Alphabet (induk perusahaan Google), Microsoft, Amazon, Meta (induk Instagram, Facebook, dan WhatsApp) serta Nvidia menurun antara 1,5% hingga 4,8%.

    Hal ini terjadi karena investor khawatir adanya dampak perang tarif global dari kebijakan Trump. Analis Dan Ives mengatakan akan adanya ‘bencana ekonomi tarif’.

    Ives menjelaskan Apple memiliki dampak paling besar dari kebijakan ini. Khususnya karena sebagian besar iPhone dirakit di China.

    Saat masa jabatan pertama Trump, Apple mendapatkan pengecualian kebijakan tarif AS pada China. Namun para analis ragu perusahaan akan mendapatkan hal serupa.

    Dampaknya akan terasa pada harga iPhone. Misalnya akan sulit memproduksi harga awal model Pro dengan nilai US$1.000 untuk memproduksi smartphone di AS.

    “Menurut kamu, konsep iPhone di AS tidak mungkin dilakukan dengan US$1.000. Harga akan naik drastis membuat sulit dipahami,” ucap Ives.

    Dukungan Elon Musk, CEO Tesla, pada Trump dan politik sayap kanan Eropa juga menjadi tantangan sendiri bagi perusahaan mobil listrik. Karena menurut Ives, menimbulkan krisis merek bagi Tesla.

    Kebijakan AS memang langsung memunculkan banyak masalah. Termasuk aksi balas dendam yang dilakukan China setelah dikenakan tarif impor 34%.

    Tak butuh waktu lama, China mengumumkan membebankan tarif serupa untuk barang yan berasal dari AS. Trump kemudian mengancam akan mengenakan tarif tambahan hingga 50% jika Beijing tak mencabut aturannya.

    (fab/fab)

  • Teknologi AI Jujur dan Tidak Bohong, Memastikan Foto di Ijazah Jokowi No Matched alias Palsu

    Teknologi AI Jujur dan Tidak Bohong, Memastikan Foto di Ijazah Jokowi No Matched alias Palsu

    Oleh: KRMT Roy Suryo

    Pemerhati Telematika, Multimedia, AI & OCB Independen – Jakarta, 7 April 2025

    Masih segar dalam ingatan kita, setelah bertahun-tahun “disembunyikan” bak sirna diitelan bumi bahkan sampai berkali-kali tidak nongol di persidangan, mendadak “mak bedunduk” (bahasa Srimulat untuk sekonyong-konyong) sebuah Foto yang disebut-sebut sebagai “Ijazah JkW” ditampilkan beramai-ramai oleh para BuzzerRp alias Ceboker yang tampak diorkestrasi alias dikomandoi sebelumnya.

    Adalah Dian Sandi Utama (DSU) seorang jebolan (baca: bukan lulusan, alias sama statusnya dengan orang yang dibela / dijilatnya) dari Universitas Mataram, bersama dengan beberapa Kader Partai yang sempat salah input (?) sehingga “menggelembung” suaranya, meski tetap gagal masuk Parlemen, mengunggah sebuah Foto yang disebutnya sebagai “Ijazah JkW” di  X / Twitter dan beberapa platform lainnya.

    Sontak Netizen +62 beramai-ramai mencermati, menguji sekaligus menemukan banyak sekali kejanggalan  pada Foto “Ijazah JkW” yang kesimpulannya bahwa apa yang diposting tersebut 99,9% palsu dan justru semakin membuat tambah curiga bahwa kabar selama ini soal ketidakjelasan JkW lulus dari UGM semakin menjadi-jadi dan sulit terbantahkan, meski pihak UGM sudah berusaha memberikan argumen namun sayangnya memang banyak keanehan alias tidak mutu dan jauh dari logika.

    Mulai dari terlihatnya “garis tepi kertas” di gambar yang disebut2 “Foto Ijazah JkW” disebelah kiri bawah (yang malah menandakan bahwa itu bukan lembar Asli tetapi hasil Fotocopy atau Cetakan Printer berwarna) modern alias Masa kini, Penempelan Pasfoto yang terkesan setelah dicap Fakultas sebelumnya (karena tampak “diatas cap” / tidak tertutup oleh cap), Posisi Logo Emas UGM ditengah yang sedikit meleset dibandingkan Ijazah-ijazah UGM pada kurun waktu yang sama dan masih banyak lagi anomali yang berhasil dibongkar oleh BIN (Badan Intelijen Netizen).

    Selain yang jelas tampak kasat mata diatas, secara teknis / ilmiah sekaligus bisa dibuktikan ketidak-akurasian “Pembuatan Ijazah JkW” tersebut adalah hasil Uji Ilmiah dengan menggunakan metode ELA (Error Level Analysis) seperti sudah dijelaskan secara komprehensif dalam tulisan sebelumnya kemarin: “Mendadak Muncul Ijazah JkW, Diuji Ilmiah Dengan ELA, Hasilnya Zonk” (Jumat 04/04/25). Uji ilmiah dengan mengkompasikan “Ijazah JkW (1985 ?)” dan Ijazah Asli UGM milik saya sendiri (1991) kemarin jelas-jelas membuktikan bahwa ELA bisa mendeteksi dengan akurat mana Ijazah yang benar-benar Asli (milik saya) dan yang ditemukan banyak Rekayasa Editing dengan ditunjukkan oleh “bercak kesalahan” yang acak dan tidak konsisten alias “amburadul” polanya (di “Foto Ijazah JkW”).

    Untuk lebih memastikan lagi, saat ini kita uji khusus Pas-Fotonya saja, dimana sudah ramai juga Netizen yang mencurigai (terlalu) banyaknya perbedaan antara Foto “JkW muda” dalam Ijazah: Berkacama keur, Bibir tebal, Telinga nJaplang, Hidung Mancung, Berkumis, Mulut rapat karena gigi rapi dsb, dibandingkan dengan JkW sekarang: Tidak berkacamata, Bibir tipis, Telinga cupang, Hidung tidak mancung, Tanpa kumis, Mulut sedikit terbuka karena gigi tidak rapi dab (Perbedaan yang sangat mencolok bila dilihat oleh orang waras).

    Program yang biasa saya gunakan untuk menguji wajah seseorang Asli atau tidak (dan selalu terbukti 99,9% akurat, terakhir untuk memastikan Video Selebgram “LM” yang beredar 2x Video Pornonya berdurasi 4-menit 28-detik dan puluhan Artis / Tokoh publik sebelumnya dengan teruji secara hukum sampai ke level Persidangan Fornal) adalah Program yang prinsipnya melakukan Face Recognition / Face Comparation.

    Nama programnya antara lain yang Versi Profesional: Face++, Microsoft Azure Face API, VeriLook, Cognitec FaceVACS, Amazon Recognition, dsb. Atau versi Amateur juga ada: DeepFace, OpenCV, Face Recognition (Python Library), PimEyes, Betaface dsb. Semua program ini sudah didukung oleh AI (Artificial Intelligent) dalam memprosesnya sehingga bisa dipastikan akurat, jujur dan tidak akan berbohong.

    Cara bekerja program / software tersebut memang kompleks, ada yang menggunakan basis BigData di Cloud, Aplikasi biometrik, Library Python menggunakan deep learning (mendukung berbagai model seperti VGG-Face, Google FaceNet, dan OpenFace untuk verifikasi dan pencocokan wajah). Parameter yang diukur misalnya Jarak Antara Mata: horizontal dan vertikal mata kanan dan kiri.

    Struktur Tulang Wajah: Bentuk rahang, tulang pipi, dan dahi. Panjang Wajah: Ukuran dari bagian bawah dagu hingga garis rambut di dahi. Posisi dan Bentuk Hidung: Ukuran dan bentuk hidung serta posisinya relatif terhadap wajah.

    Bentuk Bibir: Ukuran dan posisi bibir hingga ke Proyeksi Wajah (3D Facial Recognition), Jarak Euclidean, Vektor Fitur (menggunakan algoritma untuk menghasilkan vektor fitur dari wajah yang dapat dibandingkan) dsb.

    Dalam analisis ini digunakan 4 (empat) buah Foto sebagai sample sesuai dengan Fakta empiris yang ada, yakni 2 (dua) Foto yang tertempel / digunakan dalam Lembar Ijazah UGM, yakni “Foto Ijazah JkW” dan Ijazah Asli UGM saya. Kemudian dikomparasikan dengan Foto JkW sekarang dan juga Foto aktual saya saat ini.

    Hasilnya bisa dilihat secara Ilmiah dengan Program Face Recognition / Face Comparation diatas, maka bila Foto di Ijazah Asli UGM saya dibandingkan dengan PaaFoto sekarang maka hasilnya akan “Face Matched” (cocok, Asli). Namun jika PasFoto di “Ijazah JkW” dibandingkan dengan Foto dia sekarang adalah FACE NOT MATCHED alias Tidak Cocok, dengan kata lain PALSU.

    Kesimpulannya, Teknologi AI jelas terbukti Jujur dan Tidak bisa bohong, demikian pula kemarin malah ada kader Partai Salah Input yang lain, Deddy Nur Palakka, marah-marah sendiri dan kelihatan dungu-nya akibat jawaban dari Akun AI @grok di X / Twitter dengan jujur memberikan jawaban atas pertanyaannya yang tidak sesuai harapannya.

    Jadi Teknologi adalah solusi yang sangat bisa diandalkan untuk menjadi Hakim dalam kasus Foto “Ijazah JkW” yang sekalilagi menurut AI adalah Palsu. Kalau ELA kemarin sudah jelas hasilnya, sekarang Face Recognition dan Face Conparation semakin membuktikan kepalsuan “Foto Ijazah JkW” tersebut. Memang #AdiliJokoWi dan #MakzulkanFufufafa adalah satu-satunya jawabannya, “sudah tidak ada obat” kalau kata Rakyat Indonesia sekarang … (*)

  • Smartphone Diramal Bakal Punah, Tanda-Tandanya Sudah Muncul

    Smartphone Diramal Bakal Punah, Tanda-Tandanya Sudah Muncul

    Jakarta, CNBC Indonesia – CEO Nokia, Pekka Lundmark meramal bahwa smartphone akan tergantikan teknologi baru pada 2030. Hal itu Meskipun saat ini, Smartphone telah menjadi bagian dari kebutuhan hidup masyarakat dunia.

    Lundmark menganggap tanda-tanda tergantikannya ponsel pintar mulai bermunculan, di antaranya kehadiran teknologi chip yang tertanam di tubuh manusia. Selain itu, perangkat seperti AR/VR pada masa depan juga akan lebih signifikan.

    Ia juga memperkirakan perangkat pengganti smartphone akan ditunjang oleh konektivitas super cepat 5G hingga 6G. Walau jaringan 5G baru dirilis di beberapa negara, 6G berpotensi hadir pada 2030.

    Adapula sejumlah tanda-tanda lainnya yang menjadi pertanda akan punahnya ponsel pintar, berikut ini rinciannya:

    1. Tato Elektronik

    Teknologi ini dirancang sebuah perusahaan bioteknologi bernama Chaotic Moon. Menurut Marca, Tato Elektronik akan menganalisa dan mengumpulkan informasi dari tubuh manusia. Tujuannya adalah mengolah dan menampilkan informasi media serta olahraga.

    Selain itu data akan berguna untuk mencegah dan mengendalikan penyakit dalam tubuh. Tato Elektronik juga diharapkan dapat meningkatkan kinerja fisik serta olahraga lewat tanda-tanda awal.

    Tato diletakkan pada kulit dan memiliki sensor kecil serta pelacak. Informasi akan dikirimkan dan diterima melalui tinta khusus yang bisa mengantarkan listrik.

    2. Augmented Reality (AR)

    AR diketahui memang telah tersedia dalam beberapa produk smartphone untuk mendukung kinerja perangkat. Namun akhirnya teknologi itu punya perangkat sendiri dengan membuat pengalaman yang dipercaya dan efisien.

    Sejumlah raksasa teknologi seperti Samsung, Facebook, dan Amazon berinvestasi pada teknologi ini lebih lanjut. Diprediksi akan ada 50% tampilan yang dipasang di kepala pada 2024 mendatang.

    Bukan lagi melalui ponsel, namun AR akan merambah pada perangkat lain seperti googles, glasses, dan mungkin melalui implan.

    3. Virtual Reality (VR)

    VR juga sudah ada didukung pada sejumlah smartphone dengan menghubungkan pada headset dan mengunduh sebuah aplikasi. Sejumlah perusahaan termasuk Samsung, Microsoft, Nokia, dan Intel juga tertarik dengan teknologi itu dan melakukan investasi besar.

    Di masa depan smartphone tak diperlukan lagi untuk masuk ke dunia VR. Sudah ada perangkat seperti HTC Vive Pre dan Playstation VR yang jadi pintu masuk ke sana.

    4. Artificial Intelligence Voice Assistants

    Voice Assistants sudah bisa digunakan dengan perangkat terpisah dari smartphone. Alexa, Siri, hingga Cortana sudah bisa membantu kehidupan sehari-hari dari memesan makanan, memberitahu informasi cuaca serta membantu navigasi.

    Di masa depan diperkirakan kontrol suara AI jadi cara menjawab pertanyaan di Google. Sebuah penelitian 2019, Gartner menyatakan 20% seluruh interaksi dengan smartphone melalui asisten virtual, jumlah itu akan terus tumbuh seiring kemajuannya di masa depan.

    5. Pin AI

    Baru-baru ini, The Verge mengungkapkan adanya perangkat bernama AI Pin Wearable. Perangkat ini baru saja dirilis sebuah startup bernama Humane. Ukurannya jauh lebih kecil dibandingkan HP dan harus ditancapkan pada baju penggunanya.

    Setelah itu, informasi dalam perangkat akan bisa diakses langsung di telapak tangan. Bagian tangan maupun tubuh lain akan menjadi semacam layar proyektor.

    Adapun, cara penggunaannya pun sama dengan smartphone. Kontrol AI Pin bisa diakses melalui kombinasi seperti gestur maupun suara pengguna, seperti dikutip The Verge.

    Perangkat ini memang jauh lebih kecil dibandingkan dengan ponsel saat ini. Bentuknya persegi empat kecil mirip dengan bobot AI Pin hanya 34 gram dan total dengan baterai menjadi 54 gram. Menurut The Verge, Humane melengkapi perangkatnya dengan kamera 13 MP. Lensa ini bertugas untuk memotret maupun merekam video.

    Untuk merekam video, pengguna hanya tinggal mengetuk atau ‘tapping’ pada touchpad perangkat. Berikutnya perangkat akan mengeluarkan cahaya kecil yang menjadi pertanda mode perekaman telah diaktifkan.

    Lebih lanjut, kinerja perangkat canggih ini ditopang oleh chip Snapdragon, meski tidak diungkapkan jenis. Sementara itu, teknologi AI nya menggunakan GPT-4 yang dikembangkan perusahaan pembuat ChatGPT, OpenAI.

    (pgr/pgr)

  • Meta Luncurkan AI Baru Llama 4, Ini Kecanggihannya

    Meta Luncurkan AI Baru Llama 4, Ini Kecanggihannya

    Jakarta, CNBC Indonesia– Perusahaan teknologi pemilik platform media sosial Facebook yakni Meta Platforms resmi memperkenalkan model pertama dari perangkat lunak kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) terbarunya yakni Llama 4 pada Sabtu (5/4/2025) waktu setempat.

    Model pertama Llama 4 ini dapat memperkuat asisten Meta AI di platform-nya yakni Whatsapp, Messenger, dan Instagram. Model ini bernama Llama 4 Behemoth.

    Namun, Meta mengatakan bahwa mereka belum merilis model Llama 4 yang terbesar dan terkuat, yang mengungguli model AI lain di kelasnya dan berfungsi sebagai “guru untuk model-model baru kami”. Adapun Llama 4 Behemoth saat ini masih dalam tahap pelatihan.

    Llama 4 akan membantu memperkuat agen AI yang akan mampu melakukan penalaran dan tindakan tingkat baru. Agen-agen tersebut akan dapat menjelajahi web dan menangani banyak tugas yang dapat berguna bagi konsumen dan bisnis.

    “Tujuan kami adalah membangun AI terdepan di dunia, menjadikannya sumber terbuka, dan membuatnya dapat diakses secara universal sehingga semua orang di dunia dapat merasakan manfaatnya,” kata Mark Zuckerberg, CEO Meta Platforms dalam sebuah video di Instagramnya, dikutip dari CNBC International.

    “Dan saya sudah lama mengatakan bahwa saya pikir AI sumber terbuka akan menjadi model terdepan, dan dengan Llama 4 hal ini mulai terjadi. Meta AI mendapatkan peningkatan besar saat ini,” tambah Mark.

    Meta akan menyelenggarakan konferensi AI LlamaCon pertamanya pada 29 April mendatang. Perusahaan tersebut juga diharapkan mengumumkan aplikasi mandiri untuk chatbot AI Meta pada kuartal II-2025.

    Sebelumnya, chatbot Meta AI resmi diluncurkan pada September 2023. Meta mengklaimnya sebagai asisten digital bertenaga AI generatif yang dapat memberikan respons dan membuat gambar berdasarkan permintaan pengguna dalam aplikasi yang ada.

    Perusahaan tersebut membawa Meta AI ke garis depan aplikasinya pada April 2025, saat mengganti fitur pencarian untuk Facebook, Instagram, WhatsApp, dan Messenger dengan chatbot.

    Meta juga berencana untuk menguji layanan berlangganan berbayar untuk chatbot Meta AI, mirip dengan ChatGPT dari OpenAI dan Copilot dari Microsoft. Layanan ini membebankan biaya bulanan kepada pengguna untuk mengakses versi yang lebih canggih dari chatbot ChatGPT dan Copilot.

    (hsy/hsy)

  • Siap-Siap Smartphone Terancam Punah, Ini Teknologi Penggantinya

    Siap-Siap Smartphone Terancam Punah, Ini Teknologi Penggantinya

    Jakarta, CNBC Indonesia – CEO Nokia Pekka Lundmark memprediksikan bahwa tidak lama lagi, teknologi telepon pintar alias smartphone akan tergantikan dengan teknologi yang lebih mutakhir pada 2030 mendatang.

    Lundmark menganggap tanda-tanda tergantikannya ponsel pintar mulai bermunculan, di antaranya kehadiran teknologi chip yang tertanam di tubuh manusia. Selain itu, perangkat seperti AR/VR pada masa depan juga akan lebih signifikan.

    Ia juga memperkirakan perangkat pengganti smartphone akan ditunjang oleh konektivitas super cepat 5G hingga 6G. Walau jaringan 5G baru dirilis di beberapa negara, 6G berpotensi hadir pada 2030.

    Adapula sejumlah tanda-tanda lainnya yang menjadi pertanda akan punahnya ponsel pintar, berikut ini rinciannya:

    1. Tato Elektronik

    Teknologi ini dirancang sebuah perusahaan bioteknologi bernama Chaotic Moon. Menurut Marca, Tato Elektronik akan menganalisa dan mengumpulkan informasi dari tubuh manusia. Tujuannya adalah mengolah dan menampilkan informasi media serta olahraga.

    Selain itu data akan berguna untuk mencegah dan mengendalikan penyakit dalam tubuh. Tato Elektronik juga diharapkan dapat meningkatkan kinerja fisik serta olahraga lewat tanda-tanda awal.

    Tato diletakkan pada kulit dan memiliki sensor kecil serta pelacak. Informasi akan dikirimkan dan diterima melalui tinta khusus yang bisa menghantarkan listrik.

    2. Augmented Reality (AR)

    AR diketahui memang telah tersedia dalam beberapa produk smartphone untuk mendukung kinerja perangkat. Namun akhirnya teknologi itu punya perangkat sendiri dengan membuat pengalaman yang dipercaya dan efisien.

    Sejumlah raksasa teknologi seperti Samsung, Facebook, dan Amazon berinvestasi pada teknologi ini lebih lanjut. Diprediksi akan ada 50% tampilan yang dipasang di kepala pada 2024 mendatang.

    Bukan lagi melalui ponsel, namun AR akan merambah pada perangkat lain seperti googles, glasses, dan mungkin melalui implan.

    3. Virtual Reality (VR)

    VR juga sudah ada didukung pada sejumlah smartphone dengan menghubungkan pada headset dan mengunduh sebuah aplikasi. Sejumlah perusahaan termasuk Samsung, Microsoft, Nokia, dan Intel juga tertarik dengan teknologi itu dan melakukan investasi besar.

    Di masa depan smartphone tak diperlukan lagi untuk masuk ke dunia VR. Sudah ada perangkat seperti HTC Vive Pre dan Playstation VR yang jadi pintu masuk ke sana.

    4. Artificial Intelligence Voice Assistants

    Voice Assistants sudah bisa digunakan dengan perangkat terpisah dari smartphone. Alexa, Siri, hingga Cortana sudah bisa membantu kehidupan sehari-hari dari memesan makanan, memberitahu informasi cuaca serta membantu navigasi.

    Di masa depan diperkirakan kontrol suara AI jadi cara menjawab pertanyaan di Google. Sebuah penelitian 2019, Gartner menyatakan 20% seluruh interaksi dengan smartphone melalui asisten virtual, jumlah itu akan terus tumbuh seiring kemajuannya di masa depan.

    5. Pin AI

    Baru-baru ini, The Verge mengungkapkan adanya perangkat bernama AI Pin Wearable. Perangkat ini baru saja dirilis sebuah startup bernama Humane. Ukurannya jauh lebih kecil dibandingkan HP dan harus ditancapkan pada baju penggunanya.

    Setelah itu, informasi dalam perangkat akan bisa diakses langsung di telapak tangan. Bagian tangan maupun tubuh lain akan menjadi semacam layar proyektor.

    Adapun, cara penggunaannya pun sama dengan smartphone. Kontrol AI Pin bisa diakses melalui kombinasi seperti gestur maupun suara pengguna, seperti dikutip The Verge.

    Perangkat ini memang jauh lebih kecil dibandingkan dengan ponsel saat ini. Bentuknya persegi empat kecil mirip dengan bobot AI Pin hanya 34 gram dan total dengan baterai menjadi 54 gram. Menurut The Verge, Humane melengkapi perangkatnya dengan kamera 13 MP. Lensa ini bertugas untuk memotret maupun merekam video.

    Untuk merekam video, pengguna hanya tinggal mengetuk atau ‘tapping’ pada touchpad perangkat. Berikutnya perangkat akan mengeluarkan cahaya kecil yang menjadi pertanda mode perekaman telah diaktifkan.

    Lebih lanjut, kinerja perangkat canggih ini ditopang oleh chip Snapdragon, meski tidak diungkapkan jenis. Sementara itu, teknologi AI nya menggunakan GPT-4 yang dikembangkan perusahaan pembuat ChatGPT, OpenAI.

    (wia)

  • Ultah ke-50, Microsoft Malah Didemo Pegawai Soal Genosida

    Ultah ke-50, Microsoft Malah Didemo Pegawai Soal Genosida

    Jakarta

    Seorang pegawai Microsoft melakukan aksi protes dalam perayaan ulang tahun ke-50 Microsoft, yaitu protes terkait penggunaan AI oleh perusahaan asal Redmond, AS tersebut untuk melakukan genosida.

    Pegawai yang melakukan protes itu bernama Ibtihal Aboussad, yang menyerukan protesnya itu langsung ke CEO AI Microsoft Mustafa Suleyman yang sedang berbicara di atas panggung.

    “Kamu memalukan. Kamu adalah orang yang mengambil keuntungan dari perang. Berhenti menggunakan AI untuk genosida. Berhenti menggunakan AI untuk genosida di daerah kita,” kata Aboussad.

    “Berani-beraninya kalian merayakan saat Microsoft membunuh anak-anak. Kalian semua memalukan,” teriaknya.

    Aboussad langsung diusir dari acara tersebut. Namun tak lama setelah diusir, ia mengirimkan email ke ratusan, atau bahkan ribuan, pegawai Microsoft. Dalam email tersebut ia menjelaskan lebih lanjut soal aksi protes tersebut.

    “Nama saya Ibtihal, dan selama 3,5 tahun, saya adalah software engineer di Microsoft AI Platform Org. Saya berbicara hari ini setelah sadar bahwa org buatan saya dipakai untuk melakukan genosida terhadap saudara-saudara saya di Palestina,” tulisnya.

    Menurutnya, aksi protes ini harus dilakukan di acara yang besar seperti ini karena Microsoft selama bertahun-tahun membungkam pendapat seperti yang ia utarakan dari sejumlah pegawai lain.

    Selama 1,5 tahun, komunitas Arab, Palestina, dan Muslim di Microsoft dipaksa untuk diam, diintimidasi, dilecehkan, dan di-doxing, dengan impunitas dari Microsoft,” tulisnya.

    Dalam surat tersebut Aboussad juga mengutip berita dari AP soal kontrak senilai USD 133 juta antara Microsoft dengan Kementerian Pertahanan Israel. Penggunaan Microsoft dan AI dari OpenAI oleh Israel meningkat 200 kali lipat sejak Maret 2024, yang berujung pada serangan 7 Oktober.

    Jumlah data yang disimpan di server Microsoft meningkat dua kali lipat antara Maret hingga Juli 2024 menjadi 13,6 petabyte. Militer Israel menggunakan Microsoft Azure untuk mengolah informasi yang didapat dari pengawasan massal, termasuk mentranskrip, menerjemahkan, data seperti panggilan telepon, SMS, dan pesan suara.

    Microsoft AI juga dipakai untuk proyek sensitif dan rahasia militer Israel, termasuk mengincar bank dan data penduduk Palestina. Microsoft cloud dan AI juga membuat militer Israel semakin berbahaya di Gaza.

    Kemudian Aboussad juga mengajak pegawai Microsoft lain untuk menandatangani petisi No Azure for Apartheid, yang isinya adalah menolak menulis kode software yang dipakai untuk melakukan pembunuhan, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Sabtu (5/4/2025).

    (asj/asj)

  • Raksasa Ritel AS Walmart Bantah Isu Ikut Akuisisi TikTok

    Raksasa Ritel AS Walmart Bantah Isu Ikut Akuisisi TikTok

    Bisnis.com, JAKARTA — Walmart, perusahaan ritel multinasional asal Amerika Serikat, membantah sedang mempertimbangkan untuk bergabung dengan sekelompok investor guna membeli aplikasi video pendek TikTok.

    Melansir dari Reuters, Sabtu (5/4/2025), pemberitaan awal Walmart ingin membeli TikTok beredar dalam sebuah postingan di X (Twitter) milik reporter ABC News Selina Wang 

    Dalam akunnya, Selina mengatakan bahwa Walmart secara aktif mempertimbangkan untuk berpartisipasi dalam akuisisi TikTok bersama kelompok investor, berdasarkan informasi dari sumber yang dekat dengan proses tersebut. 

    Ketertarikan Walmart terhadap TikTok dikatakan dipicu oleh keterlibatan Amazon dalam pembelian aplikasi tersebut, yang kemudian diungkapkan melalui cerita dan postingan di situs web ABC.

    Namun, juru bicara Walmart dengan tegas membantah laporan tersebut dan menyebutnya tidak benar, menambahkan bahwa artikel yang dimaksud telah dihapus dari situs ABC News. 

    Saat ini, tautan yang mengarah ke artikel tersebut kini hanya menampilkan pesan “halaman tidak tersedia”. ABC News belum memberikan komentar lebih lanjut mengenai penghapusan artikel tersebut.

    Walmart sebelumnya telah dikaitkan dengan TikTok saat mempertimbangkan untuk bekerja sama dengan Microsoft untuk membeli aplikasi tersebut pada 2020. 

    Hingga kini, belum ada informasi lebih lanjut mengenai perkembangan potensi akuisisi TikTok oleh Walmart atau pihak lainnya.

    Trump Perpanjang Nafas TikTok 75 Hari Lagi

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali memperpanjang waktu pelarangan aplikasi TikTok selama 75 hari lagi.

    Dilansir dari Techcrunch, Sabtu (5/4/2025), Trump telah menandatangani perintah eksekutif untuk memberi lebih banyak waktu guna menyelesaikan proses kesepakatan yang sedang berlangsung.

    “Itulah sebabnya saya menandatangani perintah eksekutif untuk menjaga TikTok tetap beroperasi selama 75 hari tambahan,” kata Trump.

    Keputusan ini menandai kali kedua Trump memperpanjang batas waktu pelarangan TikTok. Sebelumnya, batas waktu yang diberikan kepada perusahaan induk TikTok, ByteDance, untuk menjual operasi aplikasi tersebut di AS adalah 19 Januari.

    Hal ini didasarkan pada undang-undang yang ditandatangani oleh mantan Presiden Joe Biden tahun lalu. Namun, Trump sempat menandatangani perintah eksekutif pada awal masa jabatannya, memberi perusahaan tersebut 75 hari tambahan untuk mencapai kesepakatan. 

    Sebelum keputusan tersebut dikeluarkan, TikTok sempat dihapus dari toko aplikasi Apple dan Google, tetapi akhirnya dipulihkan.