Perusahaan: Microsoft

  • 2 Situs Streaming Film Bawa Iklan Berbahaya, Ini Platform Aman-No LK21

    2 Situs Streaming Film Bawa Iklan Berbahaya, Ini Platform Aman-No LK21

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menonton film atau serial merupakan salah satu hobi yang cukup menarik, apalagi jika dilakukan untuk mengisi waktu luang. Ketika masa liburan datang, menonton film mungkin menjadi kegiatan yang cukup menarik jika Anda tidak melakukan berpergian.

    Namun perlu diingat, jangan tergoda untuk mengakses situs streaming ilegal karena dapat membahayakan perangkat elektronik. Hal ini juga dapat mengundang serangkaian virus yang dapat menjangkiti perangkat Anda.

    Memang, platform streaming online seperti IndoXXI, LK21, Layarkaca21, Idlix, Rebahin, Indofilm, dan Layarfilm21, masih mudah diakses dan memiliki koleksi film yang banyak. Selain itu, platform ilegal ini juga gratis.

    Namun, tak jarang platform streaming online ilegal penuh dengan iklan-iklan berbahaya. Sekali klik, bisa-bisa perangkat Anda diserang malware yang berpotensi mencuri identitas dan menguras rekening.

    Sebuah laporan dari Microsoft mengungkapkan ada dua situs streaming bajakan yang sudah menyebarkan malware. Kampanye ini mulai terdeteksi sejak akhir 2024 dan telah menjangkiti hampir satu juta perangkat. Adapun kedua situs tersebut yakni movies7[.]net dan 0123movie[.].net.

    Modus serangannya adalah melalui tampilan iklan yang tampak seperti tombol pemutar video atau pop-up. Ketika diklik, pengguna diarahkan ke situs phishing atau unduhan file berbahaya yang disimpan di platform umum seperti GitHub, Discord, dan Dropbox.

    “Website streaming menyematkan pengalih malvertising di dalam frame film untuk menghasilkan pendapatan per tayang atau pendapatan per klik dari platform malvertising,” kata Microsoft dalam laporannya, dikutip dari Bleeping Computer, Sabtu (26/4/2025).

    Microsoft tidak menjelaskan seperti apa tampilan situs penipuan tersebut. Kemungkinan situs itu mendorong pengguna untuk download program yang diam-diam merupakan malware.

    Malware yang diunduh mampu mencuri data sistem, mengakses aktivitas browsing, bahkan mengambil kendali perangkat pengguna secara jarak jauh.

    Tak hanya mengancam privasi dan keamanan data, perangkat yang terinfeksi juga dapat mengalami penurunan performa hingga kerusakan permanen.

    Bahaya di Balik Streaming Ilegal 

    Hal ini menjadi bukti menonton secara ilegal bukan hanya soal pelanggaran hak cipta, tapi juga menyangkut risiko keamanan digital yang nyata.

    Oleh karena itu, sebaiknya selalu memilih berlangganan layanan streaming resmi dan legal.

    Selain aman, Anda juga turut mendukung industri perfilman.

    Berikut 23 platform streaming online resmi yang bisa jadi pilihan Anda, dirangkum CNBC Indonesia, Sabtu (26/4/2025):

    1. Disney+ Hotstar

    Disney+ Hotstar menghadirkan berbagai pilihan film dan serial dari banyak negara, termasuk beberapa konten eksklusif. Platform ini juga menawarkan serial orisinal buatan Indonesia yang semakin memperkaya pilihan tayangan untuk penggunanya.

    Untuk menikmati tayangan tersebut, Disney+ Hotstar menawarkan dua jenis paket langganan, yaitu Basic dan Premium, yang bisa dipilih berdasarkan langganan bulanan atau tahunan. Harga langganan dimulai dari Rp 65.000 hingga Rp 119.000 per bulan memberikan opsi sesuai dengan preferensi pengguna.

    2. Netflix

    Netflix memberikan akses ke beragam tayangan dari berbagai negara, termasuk konten lokal Indonesia, Hollywood, serta produksi internasional lainnya. Selain itu, Netflix juga dikenal dengan berbagai produksi asli yang eksklusif hanya tersedia di platformnya.

    Terdapat beberapa opsi paket berlangganan yang bisa dipilih. Mulai dari yang paling terjangkau hingga yang menawarkan fitur lebih lengkap.

    Paket-paket tersebut antara lain Ponsel, Dasar, Standar, dan Premium, dengan harga mulai sekitar Rp 50.000 hingga Rp 186.000 per bulan. Perbedaan tiap paket terletak pada jumlah perangkat yang dapat mengakses akun Netflix secara bersamaan serta kualitas video yang ditawarkan.

    3. HBO Max

    HBO Max mulai menggantikan HBO Go sejak bulan November lalu, membawa berbagai konten menarik untuk para penggemar hiburan. Platform ini menawarkan berbagai tayangan orisinal, termasuk produksi dari HBO Asia dan Hollywood, serta film-film populer lainnya.

    Untuk berlangganan, HBO Max menyediakan tiga pilihan paket, yaitu Mobile, Standard, dan Ultimate. Pengguna dapat memilih paket dengan durasi langganan bulanan atau tahunan, dengan harga mulai dari Rp 49.000 hingga Rp 119.000 per bulan.

    4. Vidio

    Vidio menawarkan berbagai jenis tayangan, mulai dari film hits hollywood dan serial Korea hingga siaran olahraga. Beberapa konten dapat dinikmati secara gratis, sementara ada juga yang memerlukan langganan. Untuk akses premium, harga langganan Vidio dimulai dari Rp 19.000 hingga Rp 149.000 per bulan.

    5. iQiyi

    iQiyi memang menjadi salah satu platform favorit bagi pecinta film Asia, termasuk anime, drama Korea, drama China, dan konten lainnya. Biaya langganan VIP $6.99 hingga $9.99 per bulan memberikan akses ke berbagai fitur eksklusif.

    6. Klik Film

    Klik Film adalah pilihan menarik bagi para pecinta film yang ingin menikmati tayangan dari berbagai negara, termasuk Indonesia, Korea, Thailand, dan Hong Kong. Dengan opsi sistem sewa, pengguna dapat menikmati fleksibilitas dalam memilih film yang ingin ditonton tanpa perlu berlangganan bulanan.

    Harga sewa satu judul film, yaitu Rp10.000 (+ biaya administrasi) untuk pembayaran dengan dompet elektronik dan Rp7.000 (+ PPN) jika menggunakan pulsa. Adapun film yang ditonton semuanya (tidak termasuk film Premium) bebas berulang kali dengan satu kali pembayaran; Rp30.000,- per 30 hari atau Rp4.400,- per 3 hari.

    7. Bioskop Online

    Konsep Pay-per-View Bioskop Online memang sangat menarik karena menghadirkan pengalaman seperti menonton film di bioskop, tetapi dengan kenyamanan menonton dari rumah. Mulai dari Rp 5.000,- per konten dengan kualitas standar dan berlaku untuk 48 jam dari selesainya transaksi.

    8. Cinema Box

    Cinema Box adalah platform yang sangat cocok bagi para pecinta film yang menginginkan fleksibilitas menonton, baik secara online maupun offline. Streaming film ini juga tersedia di Play Store dan App Store.

    9. Viu

    Viu adalah salah satu platform streaming yang populer, terutama bagi para pecinta drama Korea, variety show, dan konten Asia lainnya, termasuk dari Indonesia. Langganan Viu Premium dimulai dari Rp33.000 per bulan.

    10. CatchPlay+

    Catchplay+ adalah platform streaming yang menawarkan koleksi film beragam, termasuk film kartun dan animasi, serta berbagai genre dari berbagai negara. Platform ini cocok untuk semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Konten bisa diakses secara gratis dan untuk menikmati seluruh konten perlu berlangganan yang dimulai Rp 22.500 per bulan atau sewa per-film Rp 15.000 per film.

    11. WeTV

    WeTV menampilkan beragam film, series, anime hingga tayangan variety show dari beberapa negara Asia. Konten di dalamnya dapat ditonton gratis, ada juga yang harus menggunakan akun VIP dengan harga Rp 39.000 per bulan.

    12. Genflix

    Genflix adalah platform streaming serba ada yang menawarkan beragam pilihan konten, termasuk film Indonesia, Hollywood, drama Korea, hingga tayangan live show. Dengan fleksibilitas pilihan paket langganan, Genflix cocok untuk berbagai kebutuhan hiburan. Berapa biaya berlangganan Genflix? Rp 49.000,- per bulan.

    13. iFlix

    iFlix menghadirkan berbagai pilihan hiburan seperti film box office, serial TV, drama Korea, film lokal Indonesia, hingga tontonan anak-anak. Beberapa kontennya dapat dinikmati secara gratis, namun akses penuh membutuhkan langganan seharga $5.99 di bulan pertama.

    14. Viki

    Viki adalah platform alternatif untuk menikmati drama Korea, dengan tambahan konten dari negara lain, termasuk Indonesia. Sebagian besar tayangan tersedia gratis, namun langganan diperlukan untuk fitur premium.

    15. Prime Video

    Prime Video menawarkan koleksi film dan serial dari berbagai negara, termasuk produksi Hollywood. Biaya langganan bulanan sebesar Rp59.000 memberikan akses penuh ke konten di platform ini.

    16. Apple TV+

    Apple TV+ menghadirkan film, serial, dan karya orisinal eksklusif dari Apple. Biaya langganannya adalah Rp99.000 per bulan, dengan opsi uji coba gratis selama tujuh hari atau paket Apple One.

    17. Lions Gate Play

    Lions Gate Play menyuguhkan beragam konten dari berbagai negara, termasuk karya orisinal eksklusif. Langganan bulanan dapat dinikmati dengan harga Rp35.000.

    18. CubMU

    CubMU, layanan dari Transvision, menawarkan ratusan saluran Live TV dan ribuan Video on Demand (VOD) dengan kualitas HD. Paket langganannya tersedia mulai dari Rp9.900.

    19. Mola

    Mola menyajikan beragam hiburan, termasuk siaran langsung pertandingan sepak bola. Langganannya dimulai dari Rp60.000 hingga Rp160.000, tergantung pada paket yang dipilih.

    20. MAXstream

    MAXstream menghadirkan berbagai video on demand dari serial lokal hingga internasional, termasuk beberapa konten orisinal. Platform ini dapat diakses melalui paket langganan.

    21. Vision+

    Vision+ memberikan akses ke berbagai tayangan melalui paket berlangganan, dengan harga mulai dari Rp35.000 per bulan.

    22. Youtube Movie

    YouTube Movie adalah layanan di platform YouTube yang menyediakan berbagai film (movie) yang bisa ditonton secara online. Film yang tersedia bisa berupa film gratis (dengan iklan) maupun film berbayar (sewa atau beli). Harga sewa per film mulai dari Rp 25.000.

    23. DramaBox

    Platform ini menyediakan beragam video pendek berseri yang bisa dinikmati di waktu senggang. Tren yang disebut ‘bite-sized entertainment’ ini menyuguhkan konten hiburan yang lebih fleksibel dinikmati di mana saja, misalnya ketika menunggu macet atau antrean.

    Ada ribuan jam konten original dan eksklusif di DramaBox dalam berbagai genre. Anda bisa menontonnya dan melakukan pembelian dalam aplikasi ‘in-app purchase’ dari harga mulai Rp 15.000-an.

    Aplikasi ini tersedia di toko aplikasi Apple App Store dan Google Play Store.

    Nah, itu dia beragam platform resmi yang bisa Anda gunakan untuk menonton film dan serial televisi. Semoga informasi ini membantu!

    (dce)

  • Bisnis Kecil Kini Bisa Sekelas Korporat, Begini Cara Apple Bikin UKM Makin Tumbuh dan Produktif – Page 3

    Bisnis Kecil Kini Bisa Sekelas Korporat, Begini Cara Apple Bikin UKM Makin Tumbuh dan Produktif – Page 3

    Menjawab beragam kebutuhan pelaku bisnis, Apple sendiri menawarkan sejumlah aplikasi bawaan yang tinggal dipakai, seperti Pages, Numbers, dan Keynote tanpa buiaya tambahan.

    Bagi yang sudah terbiasa poakai Microsoft Office atau Google Workspace tidak perlu khawatir, semua dokumen tetap bisa diakses dan dikelola dengan lancar di ekosistem Apple.

    Selain itu, jutaan aplikasi di App Store, seperti Slack, Trello, Canva, hingga Procreate, memberikan kemudahan bagi pelaku usaha dalam berkolaborasi, mengatur proyek, dan membantu membuat materi pemasaran.

    Apple Business Connect dan Apple Intelligence

    Perusahaan juga memperkenalkan Apple Business Connect, layanan gratis untuk membantu pemilik usaha mengatur tampilan mereka di berbagai platform.

    Hal ini pastinya sangat membantu bagi pelaku usaha ketika mereka ingin memperluas jangkauan dan meningkatkan visibilitas di dunia digital.

    Kehadiran Apple Intelligence juga menjadi sorotan, dan mampu membantu bisnis berjalan dengan lebih efisien dan cerdas tanpa mengorbankan aspek keamanan dan privasi.

     

  • Airlangga Akui Google, Boeing hingga Microsoft Dukung Indonesia Dapat Keadilan Negosiasi Tarif Trump – Halaman all

    Airlangga Akui Google, Boeing hingga Microsoft Dukung Indonesia Dapat Keadilan Negosiasi Tarif Trump – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengaku, sejumlah perusahaan besar asal Amerika Serikat (AS) meliputi Google, Boeing hingga Microsoft mendukung Indonesia untuk mendapat keadilan dalam negosiasi tarif resiprokal yang ditetapkan Presiden AS Donald Trump.

    Hal tersebut dalam rangka upaya negosiasi pemerintah Indonesia, melakukan komunikasi dan masukan dari para pengusaha, asosiasi bisnis.

    “Komunikasi, dan masukan dari para pengusaha, asosiasi bisnis, antara lain dari Semiconductor Industry Association, US ASEAN Business, US IBC, USIDO,” kata Airlangga dalam Konferensi Pers secara virtual, dikutip Sabtu (26/4/2025).

    “Dari korporasi antara lain Amazon, Boeing, Microsoft, Google, terutama seluruhnya dalam rangka pemuatan kerjasama Indonesia dan Amerika Serikat dan seluruh stakeholder tersebut mendukung upaya Indonesia untuk mendapatkan keadilan,” imbuhnya menegaskan.

    Selain itu, Airlangga memaparkan perkembangan negosiasi pemerintah Indonesia terkait tarif resiprokal AS. Menurutnya, negosiasi yang dilakukan telah mendapat apresiasi baik dari pihak pemerintah AS, asosiasi, dunia usaha maupun stakholder di AS.

    “Dalam kebijakan ini, kami sudah bertemu dengan Ambassador Grier dari USTR, Secretary Commerce Howard Ludnick, dan tadi sore dengan Secretary of Treasury Scott Besson, bersama dengan Menteri Keuangan, dan juga tadi pagi ketemu dengan Director of National Economic Council Kevin Hassett di West Wing,” tutur Airlangga.

    “Dalam proses perundingan dan negosiasi, Indonesia berupaya mengedepankan kepentingan nasional dengan tetap mendorong penguatan hubungan bilateral dengan AS. Upaya pendekatan Indonesia telah diterima dan diapresiasi dengan sangat baik oleh USTR, Commerce, maupun Treasury,” sambungnya.

    Airlangga juga menjelaskan bahwa tawaran dalam negosiasi Indonesia kepada AS ini untuk mewujudkan kerjasama perdagangan yang adil, fair, dan sepenuhnya mengacu kepada kepentingan nasional.

    Dia bilang, setidaknya ada lima manfaat dalam tawaran tersebut, pertama, memenuhi kebutuhan dan menjaga ketahanan energi nasional. Kedua, memperjuangkan akses pasar Indonesia ke Amerika Serikat, khususnya dengan kebijakan tarif yang kompetitif bagi produk ekspor Indonesia.

    “Yang ketiga, diregulasi untuk meningkatkan kemudahan berusaha, perdagangan, dan investasi yang akan menciptakan lapangan pekerjaan. Yang keempat, memperoleh nilai tambah dengan kerjasama supply chain atau rantai pasok industri strategis dan critical mineral,” ujar Airlangga.

    “Kelima, akses ilmu pengetahuan dan teknologi dalam berbagai bidang, antara lain kesehatan, pertanian, renewable energy,” jelasnya.

    Sebelumnya, Airlangga menegaskan bahwa pemerintah Amerika Serikat telah mengapresiasi proposal dari Indonesia mengenai negosiasi tarif perdagangan.

    Menurutnya, pemerintah Amerika Serikat sepakat untuk menindaklanjuti ke pembahasan teknis menyoal proposal negosiasi tersebut.

    “Secara keseluruhan, Pemerintah Amerika Serikat mengapresiasi strategi dan pendekatan serta proposal yang diusulkan oleh Indonesia, dan kedua pihak menyetujui proses yang lebih intensif di tingkat teknis,” kata Airlangga.

    Airlangga menyatakan, secara teknis sudah dipersiapkan lima sektor khusus untuk sejenis working group. Hal ini dilakukan untuk mempercepat dalam pembahasan.

    Selain itu, Indonesia juga telah menandatangani non disclosure agreement (perjanjian kerahasiaan) dengan Kantor Perwakilan Dagang AS (USTR). Artinya Indonesia sudah masuk dalam fase negosiasi.

    “Indonesia adalah salah satu dari 20 negara yang sudah memulai proses negosiasi awal,” jelas Airlangga.

    Adapun sebagai tindak lanjut, pemerintah Indonesia akan melakukan pendekatan dan konsultasi internal dengan para pemangku kepentingan di dalam negeri. Serta akan berkomunikasi dengan pihak Amerika untuk melanjutkan proses negosiasi di tingkat teknis.

    Sebelumnya, sudah seminggu lebih utusan Presiden Prabowo Subianto bergerilya di Amerika Serikat (AS) untuk melakukan negosiasi tarif resiprokal yang diputuskan Presiden AS Donald Trump.

    Indonesia menjadi salah satu korban tarif dagang yang diumumkan Trump pada 2 April 2025. Besaran yang ditetapkan untuk Indonesia adalah 32 persen.

    Tim delegasi Indonesia yang dipimpin Menteri Koordinator Airlangga Hartarto memulai aksinya pada 16 April 2025. Ia didampingi oleh Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono dan Wakil Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Mari Elka Pangestu.

    Airlangga Cs sudah langsung memulai negosiasi awal melalui pertemuan dengan pejabat AS yang khusus diperintahkan Trump mengurusi masalah tarif. 

  • Apple-Instagram Ngaku Diperas Minta Tolong Trump, Begini Kronologinya

    Apple-Instagram Ngaku Diperas Minta Tolong Trump, Begini Kronologinya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Apple dan Meta (induk usaha Facebook, Instagram, dan WhatsApp) baru saja dikenai dengan dari Uni Eropa dengan nilai total US$ 800 juta (Rp 13,5 triliun. Denda jumbo tersebut membuat petinggi Apple dan Meta gerah hingga meminta tolong Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

    Denda dan hukuman lain yang dijatuhkan Uni Eropa ke Apple dan Meta adalah bagian dari rangkaian langkah tegas Komisi Uni Eropa untuk mengadang dominasi perusahaan teknologi di ruang digital. Uni Eropa melakukan penertiban lewat aturan Digital Markets Act (DMA), sebuah regulasi baru yang dirancang untuk menciptakan persaingan sehat di pasar digital.

    Tujuan utamanya untuk mengatur perusahaan-perusahaan teknologi besar yang disebut “gatekeepers” agar tidak menyalahgunakan posisi dominannya di pasar digital.

    Digital Markets Act adalah regulasi Uni Eropa yang mulai diimplementasikan secara penuh pada Maret 2024.

    Sebuah perusahaan dikategorikan sebagai gatekeeper jika memenuhi beberapa kriteria. Pertama, omzet tahunan mereka di Eropa minimal 7,5 miliar euro selama tiga tahun terakhir, atau kapitalisasi pasar lebih dari 75 miliar euro.

    Kedua, memiliki platform inti, seperti mesin pencari, jejaring sosial, layanan perpesanan, atau toko aplikasi dengan lebih dari 45 juta pengguna bulanan aktif dan 10.000 pengguna bisnis tahunan di Uni Eropa.

    Selain itu, perusahaan menempati posisi dominan dan stabil di pasar selama tiga tahun berturut-turut.

    DMA menetapkan sejumlah larangan dan kewajiban bagi gatekeeper, di antaranya, tidak boleh memprioritaskan produk mereka sendiri di platform (self-preferencing). Perusahaan juga wajib mengizinkan interoperabilitas dengan layanan pesaing.

    Selain itu, tidak boleh memaksa pengguna untuk menggunakan layanan tertentu, seperti sistem pembayaran milik sendiri. Dan Harus memungkinkan pengguna untuk menghapus aplikasi bawaan.

    Gatekeeper yang melanggar DMA dapat dikenakan denda hingga 10% dari omzet global tahunan, dan hingga 20% untuk pelanggaran berulang. Dalam kasus yang berat, Uni Eropa bahkan dapat memaksa perusahaan untuk membubarkan bagian bisnis tertentu.

    Pada September 2023, Komisi Eropa untuk pertama kalinya menetapkan enam gatekeeper, termasuk di antaranya Alphabet, Amazon, Apple, ByteDance, Meta, Microsoft, di bawah DMA.

    Beda DMA dan DSA

    Selain DMA, Uni Eropa memberlakukan juga Digital Services Act (DSA). Kedua aturan ini dirancang untuk menciptakan ruang digital yang lebih aman dan adil bagi seluruh pengguna dan pelaku usaha di Eropa.

    Kedua aturan ini saling melengkapi, tetapi memiliki fokus dan tujuan yang berbeda.

    DSA fokus pada keselamatan pengguna dan perlindungan hak-hak digital. Undang-undang ini menetapkan aturan bagi layanan digital, khususnya platform online seperti ecommerce, jejaring sosial, platform berbagi konten, toko aplikasi, dan layanan akomodasi online.

    Foto: REUTERS/Dado Ruvic
    REFILE – CLARIFYING CAPTION Silhouettes of mobile users are seen next to a screen projection of Instagram logo in this picture illustration taken March 28, 2018. REUTERS/Dado Ruvic

    Platform yang sangat besar, dengan lebih dari 45 juta pengguna bulanan di UE, wajib memenuhi standar tertinggi dalam regulasi ini.

    Mengutip laman resminya, aturan DSA ingin memastikan bahwa dunia digital aman, transparan, dan bertanggung jawab, melindungi pengguna dari konten ilegal dan penyalahgunaan algoritma.

    Pada September 2024 lalu, Apple mendapat peringatan keras dari regulator antimonopoli Uni Eropa. Peringatan tersebut meminta agar Apple untuk membuka akses perangkat lunak miliknya ke para pesaing, atau ancaman denda menanti.

    Regulator yang berbasis di Brussels itu akan menentukan bagaimana Apple menyediakan interoperabilitas yang efektif dengan fungsionalitas seperti notifikasi, pemasangan perangkat, dan konektivitas.

    Proses kedua menyangkut bagaimana Apple menangani permintaan interoperabilitas yang diajukan oleh pengembang dan pihak ketiga untuk iOS dan iPadOS. Perusahaan diminta untuk memastikan proses yang transparan, tepat waktu, dan adil.

    Namun, enam bulan kemudian Apple gagal mematuhi permintaan Komisi tersebut.

    Minta tolong Trump

    Apple didenda oleh Komisi Eropa sebesar 500 juta euro (Rp 9,6 triliun). Para pejabat mengatakan bahwa Apple gagal mematuhi kewajiban “anti-pengaturan” di bawah DMA.

    Apple diharuskan untuk mengizinkan pengembang secara bebas menginformasikan kepada pelanggan tentang penawaran alternatif di luar App Store.

    Apple mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka berencana untuk mengajukan banding atas denda Uni Eropa sambil melanjutkan diskusi dengan Komisi.

    CEO Meta Mark Zuckerberg memperkenalkan Orion AR Glasses saat ia menyampaikan pidato utama selama acara tahunan Meta Connect di kantor pusat perusahaan di Menlo Park, California, AS, 25 September 2024. (REUTERS/Manuel Orbegozo)

    “Pengumuman hari ini adalah contoh lain dari Komisi Eropa yang secara tidak adil menargetkan Apple dalam serangkaian keputusan yang buruk bagi privasi dan keamanan pengguna kami, buruk bagi produk, dan memaksa kami untuk memberikan teknologi kami secara gratis,” kata Apple dikutip dari CNBC Internasional.

    Sementara itu, Meta didenda 200 juta euro (Rp 3,8 triliun). Komisi Uni Eropa menemukan bahwa Meta secara ilegal mengharuskan pengguna untuk menyetujui pembagian data mereka dengan perusahaan atau membayar layanan bebas iklan.

    Hal ini sebagai tanggapan atas pengenalan Meta atas tingkat langganan berbayar untuk Facebook dan Instagram pada November 2023.

    Joel Kaplan, kepala urusan global Meta, mengatakan bahwa Komisi tersebut berusaha untuk melumpuhkan bisnis asal Amerika. Sementara mengizinkan perusahaan-perusahaan China dan Eropa lain untuk beroperasi dengan standar yang berbeda.

    “Ini bukan hanya tentang denda. Komisi yang memaksa kami untuk mengubah model bisnis kami secara efektif membebankan tarif miliaran dolar kepada Meta sambil mengharuskan kami untuk menawarkan layanan yang lebih rendah,” kata Kaplan.

    “Dan dengan membatasi iklan yang dipersonalisasi secara tidak adil, Komisi Eropa juga merugikan bisnis dan ekonomi Eropa,” imbuhnya.

    Di satu sisi, ByteDance, pemilik TikTok, kalah dalam gugatan di pengadilan Uni Eropa pada Juli 2024. Gugatan itu terkait digolongkannya TikTok sebagai gatekeeper dalam aturan terkait pasar digital di wilayah tersebut.

    Dari UU Pasar Digital Uni Eropa, gatekeeper adalah platform yang punya posisi sangat dominan. Menurut para hakim, Bytedance telah memenuhi ambang batas terkait aturan tersebut. Mulai dari nilai pasar global, jumlah pengguna TikTok di Eropa, dan ambang batas periode penguasaan pasar.

    Bytedance menyatakan kecewa dengan keputusan tersebut. Namun tetap berjanji akan mengambil langkah mematuhi kewajiban relevan dari aturan tersebut.

    “Sekarang kami akan melakukan evaluasi langkah selanjutnya, kami mengambil langkah mematuhi kewajiban relevan aturan sebelum tenggat Maret,” jelas perusahaan.

    Bytedance mengatakan hasil pengadilan bisa melemahkan tujuan UU Pasar Digital. Yakni akan melindungi lebih dulu perusahaan dominan dari pesaing baru seperti TikTok yang tidak punya posisi kuat, dikutip dari Reuters.

    Raksasa teknologi itu masih memiliki kesempatan untuk mengajukan banding ke pengadilan tertinggi di Eropa.

     

    (dem/dem)

  • Lampaui Google, Bitcoin jadi salah satu aset paling berharga

    Lampaui Google, Bitcoin jadi salah satu aset paling berharga

    Arsip – Pelaku bisnis kripto memantau grafik perkembangan nilai aset kripto Bitcoin di Malang, Jawa Timur, Sabtu (12/3/2022). (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/rwa)

    Indodax: Lampaui Google, Bitcoin jadi salah satu aset paling berharga
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 25 April 2025 – 15:53 WIB

    Elshinta.com – CEO Indodax Oscar Darmawan mengungkapkan Bitcoin kembali menunjukkan kekuatan dengan menembus peringkat lima besar aset paling bernilai di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar. Berdasarkan data dari CompaniesMarketCap pada 23 April 2025, tambahnya, Bitcoin memiliki kapitalisasi pasar sebesar 1,870 triliun dolar AS, melampaui dua raksasa teknologi global yakni Alphabet (Google) dan Amazon, serta logam mulia Silver.

    “Pencapaian ini sebagai sinyal kuat bahwa Bitcoin bukan lagi dianggap sebagai aset eksperimental. Ini adalah validasi global bahwa Bitcoin telah menjadi salah satu aset paling berharga di dunia,” ujar Oscar dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

    Posisi Bitcoin saat ini berada di bawah NVIDIA yang mencatat kapitalisasi pasar sebesar 2,412 triliun dolar AS, sementara itu Alphabet (Google) tepat di bawah Bitcoin dengan nilai kapitalisasi 1,859 triliun dolar AS, disusul Silver sebesar 1,849 triliun dolar AS dan Amazon sebesar 1,837 triliun dolar AS.

    Kenaikan peringkat tersebut, lanjutnya, menempatkan Bitcoin sebagai satu-satunya aset digital dalam daftar 10 besar aset global, mempertegas posisi strategisnya dalam lanskap keuangan dunia.

    Ia menjelaskan peningkatan kapitalisasi ini tidak datang secara instan, namun kenaikan nilai Bitcoin, yang saat ini diperdagangkan di kisaran 94.000 dolar AS atau naik lebih dari 16,5 persen dalam 30 hari terakhir, merupakan hasil dari kepercayaan investor global yang terus meningkat.

    Di atas Bitcoin, empat aset dengan kapitalisasi pasar terbesar adalah emas dengan nilai mencapai 22,344 triliun dolar AS, Apple dengan 3,000 triliun dolar AS, Microsoft sebesar 2,726 triliun dolar AS, serta NVIDIA di posisi keempat dengan 2,412 triliun dolar AS.

    Bitcoin, tambahnya, kini menjadi satu-satunya aset digital yang berhasil memasuki dominasi aset konvensional seperti logam mulia dan saham teknologi raksasa.

    Selisih Bitcoin dengan Alphabet hanya sekitar 11 miliar dolar AS, dengan Silver sekitar 21 miliar dolar As, dan dengan Amazon sekitar 33 miliar dolar AS, menurut Oscar bukan hanya menunjukkan dominasi Bitcoin, tetapi juga memperlihatkan daya tariknya yang terus tumbuh dari waktu ke waktu.

    “Kami melihat tren positif di pasar Indonesia. Pengguna aktif (Bitcoin) terus bertambah, dan volume transaksi semakin bertambah. Bitcoin kini bukan sekadar alat lindung nilai, tapi juga bagian dari strategi diversifikasi aset yang rasional dan modern,” katanya.

    Menurut dia pergeseran ini sebagai momentum penting untuk memperkuat edukasi dan infrastruktur layanan kripto di Indonesia.

     

    Sumber : Antara

  • ChatGPT Makin Ganas Jadi Aplikasi Pembunuh Ecommerce

    ChatGPT Makin Ganas Jadi Aplikasi Pembunuh Ecommerce

    Jakarta, CNBC Indonesia – OpenAI menggandeng platform e-commerce global, Shopify, untuk memungkinkan pengguna melakukan aktivitas belanja langsung di dalam ChatGPT.

    Langkah ini menandai perubahan besar fungsi platform, dari sekadar asisten percakapan berbasis AI menjadi alat belanja.

    Nantinya pengguna dapat menelusuri produk, mengajukan pertanyaan, hingga menyelesaikan transaksi pembelian tanpa harus meninggalkan ruang chat.

    Sistem ini sebenarnya sudah mulai diterapkan di sejak beberapa waktu yang lalu. Para pengembang telah menemukan kode baru di situs web OpenAI yang menunjukkan fitur ini hampir siap digunakan.

    Bahkan, beberapa bagian kode tersebut mengarah langsung ke halaman pembayaran Shopify, demikian menurut laporan Gizchina, dikutip Jumat (25/4/2025).

    Artinya, pengguna nantinya bisa langsung melakukan transaksi tanpa perlu berpindah ke situs e-commerce lain.

    Semua proses, mulai dari pencarian produk, melihat detail barang, hingga menyelesaikan pembayaran, dapat dilakukan dalam satu percakapan bersama ChatGPT.

    Ekosistem besar milik Shopify juga akan langsung terintegrasi ke dalam fitur ini. Ribuan penjual dari berbagai kategori produk bisa menjangkau konsumen dengan cara baru. Ini sekaligus membuka peluang bagi pelaku usaha kecil hingga besar untuk memperluas jangkauan mereka.

    Fitur ini disebut tengah masuk tahap akhir, yang berarti peluncurannya kemungkinan besar akan dilakukan dalam waktu dekat.

    OpenAI bukan satu-satunya pemain teknologi yang bergerak ke arah ini. Microsoft, misalnya, baru saja meluncurkan “Copilot Merchant Program” yang menambahkan fitur belanja di dalam produk AI miliknya.

    Platform AI lain seperti Perplexity juga telah meluncurkan fitur serupa bernama “Buy with Pro” sejak tahun lalu.

    Tren ini menandakan bahwa belanja online tengah berevolusi. Ke depannya, pengguna tak lagi harus mengetik kata kunci di mesin pencari atau membuka situs ecommerce satu per satu. Tapi cukup dengan bertanya ke AI, berbagai pilihan produk akan ditampilkan, lengkap dengan bantuan personalisasi hingga proses pembayaran.

    (fab/fab)

  • Negosiasi Amerika Serikat, Indonesia Dapat Dukungan Microsoft dan Google – Page 3

    Negosiasi Amerika Serikat, Indonesia Dapat Dukungan Microsoft dan Google – Page 3

    Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah Indonesia terus melanjutkan negosiasi dalam menghadapi tarif impor resiprokal Amerika Serikat (AS). Rencana penambahan impor produk asal AS hingga penyesuaian aturan jadi langkah yang akan diambil.

    “Pemerintah telah menjajaki proses dan menjalankan komunikasi dan proses negosiasi dengan pemerintah Amerika Serikat di dalam merespons kebijakan tarif resiprokal yang diberlakukan Amerika Serikat kepada Indonesia dan negara-negara lain di dunia,” kata Sri Mulyani dalam Konferensi Pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) secara virtual, Kamis (24/4/2025).

    Dia membeberkan sejumlah upaya yang diambil pemerintah Indonesia sejalan dengan negosiasi tersebut. Misalnya, penyesuaian tarif bea masuk bagi barang tertentu asal Negeri Paman Sam.

    “Kedua, meningkatkan impor dari Amerika seperti produk migas, mesin dan peralatan teknologi serta produk pertanian yang tidak diproduksi di Indonesia,” ucapnya.

    Reformasi Perpajakan

    Ketiga, melakukan langkah reformasi di bidang perpajakan dan kepabeanan, penyesuaian langkah-langkah non-tariff measures atau dalam hal ini beberapa poin yang menjadi perhatian. Diantaranya, Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), kuota impor, deregulasi pertimbangan teknis atau pertek di berbagai kementerian lembaga.

    “Juga dilakukan kebijakan penanggulangan banjirnya perdagangan barang-barang impor dalam bentuk trade remedies secara responsif dan cepat,” tuturnya.

    “Berbagai kebijakan dan reform tersebut dilakukan di dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi dan tetap menjaga stabilitas kebijakan makro ekonomi dan tentu keberlanjutan dari APBN,” sambung Bendahara Negara tersebut.

  • Pasar cermati AS-China, IHSG berpotensi menguat ikuti bursa global

    Pasar cermati AS-China, IHSG berpotensi menguat ikuti bursa global

    Pekerja melintasi layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (23/4/2025). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa.

    Pasar cermati AS-China, IHSG berpotensi menguat ikuti bursa global
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 25 April 2025 – 09:55 WIB

    Elshinta.com –  Associate Director Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nicodemus memproyeksikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat terbatas mengikuti bursa saham global pada perdagangan Jumat (25/4/2025).

    “Sejauh ini kami menilai situasi dan kondisi yang ada sudah sangat baik. Meskipun situasi dan kondisi penuh dengan ketidakpastian tentang tarif dan prospek ekonomi, namun ketenagakerjaan masih cukup baik karena banyak perusahaan yang tidak melakukan pengurangan pegawainya dan perusahaan berubah menjadi defensif setidaknya untuk saat ini,” ujar Nico, panggilannya di Jakarta, Jumat.

    Saat Amerika Serikat (AS) sedang berjibaku dengan tarifnya, Nico menyebut China dengan tenang terus melaju tanpa memikirkan Presiden AS Donald Trump. Presiden China Xi Jinping mulai memperbaiki hubungan dengan Uni Eropa, yang diharapkan dapat menjadi salah satu tempat untuk menjadi mitigasi saat ekspor ke AS ditutup.

    Xi Jinping bersiap untuk mencabut sanksi terhadap sejumlah anggota parlemen Uni Eropa. Para pejabat Eropa menyambut baik rencana itu, sehingga Uni Eropa sedang mempertimbangkan kuota harga minimum untuk mobil listrik dari China sebagai pengganti tarif senilai 45,3 persen yang dikenakan pada tahun lalu.

    China ingin memisahkan antara Uni Eropa dengan AS, yang mana akan ada banyak negara yang mungkin akan melakukan keberpihakan antara AS dengan China, yang membuat eskalasi perang kemungkinan besar akan bertambah.

    Sejauh ini, para pemimpin Uni Eropa bahkan siap melakukan perjalanan ke Beijing pada Juli 2025 mendatang, bahkan, Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen mengatakan mereka telah mengadakan komunikasi dengan Perdana Menteri Li Qiang, membahas tentang perekonomian, perdagangan, green economy hingga digital.

    Terdapat kemungkinan barang- barang China yang ditujukan untuk AS akan dialihkan ke Uni Eropa, sehingga diproyeksikan China akan mengalami surplus dengan Uni Eropa sebesar 70 persen menjadi senilai 420 dolar AS.

    Sebelumnya, Trump sempat melontarkan sikap yang lebih melunak, yang menyatakan kesiapan untuk berdialog dengan China. Menteri Keuangan AS Scott Bessent juga menyebut ada peluang tercapainya kesepakatan dagang besar. Saat ini, tarif impor AS terhadap produk China mencapai 145 persen.

    Pada perdagangan Kamis (24/4/2025), bursa AS Wall Street terpantau melesat naik didorong oleh didorong oleh penguatan saham raksasa teknologi seperti Nvidia, Meta, Amazon, Tesla, dan Microsoft, yang semuanya mencatat kinerja positif. Indeks S&P 500 naik 2,03 persen, Nasdaq Composite meningkat 2,74 persen, dan Dow Jones Industrial Average naik 1,23 persen.

    Dari dalam negeri, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Tim Teknis RI kembali mengadakan pertemuan dengan Perwakilan Dagang Amerika Serikat (USTR) dan Menteri Perdagangan AS, Howard Lutnick untuk membahas negosiasi tarif resiprokal.

    Dalam pertemuan lanjutan pada 23 April, kedua negara menandatangani perjanjian bilateral mengenai perlakuan informasi terkait perdagangan, investasi, dan keamanan ekonomi. Negosiasi ditargetkan selesai dalam 90 hari sejak pengumuman kebijakan tersebut pada 9 April 2025. Topik pembahasan meliputi akses pasar dan National Tariff Estimate (NTE), sementara pihak AS menekankan pentingnya hasil akhir sebagai bahan pertimbangan Presiden Trump.

    Sumber : Antara

  • Hapus Jejak Digital di Internet Sebelum Telat, Begini Cara Mudahnya

    Hapus Jejak Digital di Internet Sebelum Telat, Begini Cara Mudahnya

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Hampir setiap orang yang menggunakan internet, meninggalkan jejak digital di dunia maya. Jejak digital biasanya terkait dengan web yang pernah dikunjungi, jejak pencarian di media sosial, hingga informasi yang dikirim saat mendaftar ke situs atau layanan online.

    Ini karena browser dan HP yang kita gunakan merekam aktivitas yang pengguna lakukan di internet. Data aktivitas ini kemudian dikumpulkan untuk berbagai macam peningkatan bagi pengguna.

    Namun, data yang disimpan oleh layanan pencari seperti Google, media sosial seperti Instagram dan TikTok, juga digunakan untuk kepentingan iklan dan pemasaran digital lain.

    Jika tidak nyaman diketahui oleh orang lain, Anda bisa menghapus jejak digital dengan beberapa cara. Cara ini bisa Anda lakukan untuk melindungi privasi dan lebih aman lagi dalam penggunaan internet.

    Berikut cara yang bisa Anda lakukan ntuk menghapus jejak digital di internet.

    1. Memakai Incognito

    Dengan cara ini, aplikasi tidak akan merekam situs yang dituju serta tidak menyimpan keyword yang digunakan pengguna. Namun perlu diingat ini bukan artinya Anda lolos dari pengawasan.

    Misalnya saat masuk ke Facebook, media sosial itu akan merekam aktivitas yang dilakukan. Untuk menutupi ISP, gunakan VPN saat menggunakan internet.

    2. Potensi Data Bocor

    Anda juga harus mengecek apakah menjadi korban dari kebocoran data, mengingat banyak kasus yang menimpa beberapa platform belakangan ini termasuk Yahoo dan Adobe. Caranya dengan menggunakan laman Have I Been Pwned? untuk mengetahui apakah data telah bocor.

    Setelah masuk ke website, isi alamat e-mail yang digunakan. Selanjutnya akan terlihat apakah data yang Anda miliki pernah mengalami kebocoran atau tidak.

    3. Hapus Semua Cookie

    Cara ini membuat tidak ada lagi situs yang bisa melacak Anda. Menghapus cookie dapat dilakukan di seluruh browser seperti Chrome dan Firefox.

    Cookie bisa dihapus satu per satu atau seluruhnya secara sekaligus dengan bantuan pihak ketiga seperti Advanced System Optimizer.

    4. Membatasi Pelacakan

    Beberapa data mungkin dilacak oleh aplikasi. Namun beberapa diantaranya membiarkan pengguna menggunakan mode Incognito jika diminta.

    Sebaiknya periksa lebih dulu pengaturan aplikasi untuk menghentikan pelacakan. Jika tidak menemukan opsi tersebut, hapus seluruh aktivitas secara manual. Proses tersebut bervariasi bergantung pada sistem operasi yang digunakan.

    5. Menghapus Riwayat Pencarian (history)

    Sejumlah aplikasi mengandalkan penyimpanan data pengguna secara lokal maupun cloud, jadi dapat menghubungkan informasi ke perangkat lain. Artinya untuk menghapus log pencarian dari ponsel hapus catatan di berbagai platform.

    Misalnya akun Google menyimpan riwayat pencarian dari ponsel Android Anda. Untuk menghapusnya, akses Google dari web dan buka halaman riwayat aktivitas lalu hapus.

    6. Layanan DeleteMe

    Pengepul data, seperti Spokeo, Whitepages.com dan PeopleFinder, akan mengumpulkan informasi serta menjualnya ke pihak ketiga. Layanan DeleteMe atau DesseatMe bisa membantu untuk membersihkan jejak digital.

    Lihat data yang disimpan Google

    Untuk menghapus jejak digital, pengguna internet sebaiknya juga mengecek data aktivitas mereka yang disimpan oleh Google.

    Dalam aktivitas internet tiap harinya, Google jadi salah satu yang mungkin paling sering digunakan. Namun perlu diketahui raksasa teknologi itu melacak gerak-gerik penggunanya.

    Bahkan pelacakan itu terjadi meski pengguna telah mematikan riwayat lokasi pada platform tersebut.

    Sebagai catatan, data yang tersimpan setelah pelacakan dimatikan tidak akan hilang. Google tidak akan menyimpan informasi di masa depan, namun data yang telah tersimpan sebelumnya tidak akan terhapus.

    Cara menghapus riwayat internet

    Selain memastikan diri Anda tidak terlacak di internet, Anda juga bisa menghapus jejak digital di HP dan ponsel. Caranya adalah dengan rutin menghapus riwayat penelusuran di browser.

    Berikut adalah caranya:

    1. Google Chrome

    Untuk menghapus riwayat di Google Chrome, klik tiga titik untuk masuk ke menu. Berikutnya pilih Settings dan pada sidebar buka menu Privacy & Security.

    Berikutnya pilih Clear browsing data. Kamu harus memilih periode waktu yang ingin dihapus setelah itu klik Clear data.

    Sebagai catatan, jika kamu mengatur browser sinkron dengan komputer lain melalui akun Google maka saat menghapus riwayat pada satu perangkat akan terjadi hal yang sama di perangkat lain.

    2. Mozilla Firefox

    Klik lebih dulu tiga garis horizontal di bagian kanan untuk masuk ke menu. Lalu pilih Settings > Privacy & Security dan scroll ke bawah hingga Cookies & Site Data.

    Kamu bisa menghapus seluruh data dan mengelola data agar memiliki kontrol pada apa yang dihapus. Selain itu centang kotak yang menghapus data browsing setiap menutup Firefox jika tidak ingin melakukan secara manual.

    3. Safari

    Di Safari, buka lebih dulu menu dan klik Clear History. Pilih rentang waktu yang datanya ingin kamu hapus dan klik Clear History.

    Saat menghapus riwayat di Safari, maka tidak bisa mendapatkan pilihan menghapus berbagai jenis data. Jadi cookie dan file cache ikut terhapus juga.

    4. Microsoft Edge

    Pengguna Windows 11 bisa menghapus riwayatnya dengan menekan tanda tiga titik di sebelah kanan. Lanjutkan dengan memilih Settings dari menu yang muncul.

    Pada menu Privacy temukan Clear browsing data dan klik Choose what to clear. Tentukan pilihan dari daftar, termasuk riwayat penjelajahan, data cache. Terakhir klik Clear Now.

    5. Opera

    Langkah pertama klik ikon Settings di bagian kanan bar alamat. Pada menu yang muncul, scroll dan temukan Privacy & Security di samping Browsing data lalu klik Clear.

    Berikutnya kamu bisa memilih jenis data yang ingin dihapus, termasuk menentukan jangka waktu. Setelah semuanya selesai, klik Clear Data.

    Demikian beragam cara untuk menghapus jejak digital di internet supaya data pribadi tetap aman. Semoga bermanfaat!

    (fab/fab)

  • RI utamakan kepentingan nasional dalam negosiasi tarif dengan AS

    RI utamakan kepentingan nasional dalam negosiasi tarif dengan AS

    Tawaran RI kepada AS untuk mewujudkan kerja sama perdagangan yang adil, fair and square, sepenuhnya mengacu pada kepentingan nasional

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Indonesia menegaskan komitmennya untuk mengutamakan kepentingan nasional sekaligus menjaga hubungan bilateral di tengah proses negosiasi tarif resiprokal dengan Amerika Serikat (AS).

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan bahwa seluruh proposal dan pendekatan Indonesia dalam proses perundingan mengacu pada strategi untuk melindungi kepentingan nasional di berbagai sektor strategis.

    “Tawaran Indonesia kepada Amerika Serikat untuk mewujudkan kerja sama perdagangan yang adil, fair and square, sepenuhnya mengacu kepada kepentingan nasional dan dirancang untuk menjaga perimbangan (manfaat) setidaknya pada lima manfaat,” kata Airlangga dalam Konferensi Pers Perkembangan Lanjutan Negosiasi Dagang Indonesia-Amerika Serikat secara daring di Jakarta, Jumat.

    Adapun lima manfaat utama yang dimaksud yakni menjaga ketahanan energi nasional, memperjuangkan akses pasar ekspor, mendorong kemudahan berusaha lewat deregulasi, membangun rantai pasok industri strategis termasuk mineral kritis, serta memperluas akses terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi, termasuk di sektor kesehatan, pertanian dan energi terbarukan.

    Dalam perkembangan terbarunya, Airlangga menyampaikan bahwa tim delegasi Indonesia telah melakukan berbagai pertemuan intensif dengan sejumlah pejabat tinggi AS.

    Pertemuan tersebut di antaranya dengan Ambassador Greer dari Kantor Perwakilan Dagang AS (USTR), Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick, Menteri Keuangan AS Scott Bessent, serta Direktur Dewan Ekonomi Nasional AS Kevin Hassett di Gedung Putih.

    Dirinya mengaku seluruh pihak menyambut positif pendekatan Indonesia dan membuka ruang dialog lanjutan di tingkat teknis.

    “Semua membuka ruang dialog serta memberikan kesempatan untuk pembahasan teknis secara detil dalam dua minggu ke depan, dan juga terdapat momentum yang baik untuk mendorong reformasi struktural yang sekarang sedang dilakukan untuk mendorong perdagangan dan investasi,” jelasnya.

    Tak hanya melalui jalur pemerintahan, tim delegasi juga menggencarkan komunikasi dengan berbagai pemangku kepentingan dari kalangan swasta dan asosiasi bisnis di AS, seperti US ASEAN Business Council, The United States – Indonesia Society (USINDO), Semiconductor Industry Association, hingga korporasi besar seperti Amazon, Boeing, Google, Microsoft.

    Seluruh pihak tersebut, kata Airlangga, menunjukkan dukungan terhadap langkah Indonesia.

    Lebih lanjut, Indonesia juga telah menandatangani kesepakatan non-disclosure dengan USTR, yang menandai dimulainya fase resmi negosiasi. Indonesia menjadi salah satu dari 20 negara yang telah masuk ke tahap awal proses negosiasi.

    “Pemerintah Amerika Serikat mengapresiasi strategi dan pendekatan serta proposal yang diusulkan oleh Indonesia, dan kedua pihak menyetujui proses yang lebih intensif di tingkat teknis, bahkan secara teknis sudah disiapkan lima sektor khusus untuk sejenis working group agar ada kecepatan dalam pembahasan,” tuturnya.

    Sebagai tindak lanjut, Pemerintah Indonesia akan melanjutkan proses konsultasi internal dengan pelaku usaha dan pemangku kepentingan domestik untuk memperkuat posisi dalam pembahasan teknis selanjutnya bersama mitra AS.

    Pewarta: Bayu Saputra
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025