Perusahaan: Microsoft

  • Gemini 3 Resmi Debut di Google Search, Hadirkan Pencarian Lebih Cermat dan Cerdas

    Gemini 3 Resmi Debut di Google Search, Hadirkan Pencarian Lebih Cermat dan Cerdas

    Liputan6.com, Jakarta – Google baru saja memperkenalkan Gemini 3, model kecerdasan buatan terbaru perusahaan yang langsung terintegrasi ka layanan Search.

    Dikutip ZDnet, Rabu (19/11/2025), Gemini 3 membawa peningkatan besar dalam pemahaman konteks, penalaran, serta kemampuan menjawab dengan bantuan visualisasi.

    Raksasa mesin pencari itu menjelaskan, Gemini 3 membuka akses informasi lebih dalam dari web. Model ini dirancang untuk memahami maksud pengguna dengan lebih akurat, membaca pertanyaan ambigu, hingga menjelajah web yang belum tersentuh model AI saat ini.

    “Penalaran Gemini 3 membuat proses pencarian lebih cermat dan komprehensif,” tulis Google dalam blog resmi. Perusahaan juga menyebut, teknik pencarian berantai di Search kini bekerja lebih cerdas berkat kemampuan reasoning lebih maju.

    Integrasi kecerdasan buatan (AI) ini menjadi langkah penting, karena ini pertama kalinya Google menggabungkan model AI langsung ke mesin pencari sejak pertama kali Search dirilis.

    Perusahaan melihat momentum kuat di tengah persaingan ketat teknologi AI dengan OpenAI, Microsoft, Meta, hingga Perplexity yang saat ini sama-sama mendorong AI ke layanan pencarian.

    Google sendiri memiliki keuntungan lebih besar ketimbang pesaing mereka, yakni pada skala pengguna. Jutaan orang di dunia menggunakan Search setiap hari.

    Banyak pihak meyakini, integrasi Gemini 3 bisa berarti perubahan besar di rutinitas pencarian tanpa perlu menginstal layanan lain atau mengubah kebiasaan.

    Dalam beberapa minggu mendatang, Google juga akan memperbarui sistem pemilihan model otomatis di Search. Pertanyaan kompleks akan ditangani Gemini 3, sementara pertanyaan ringan akan tetap memakai model lebih cepat agar respons lebih singkat dan efisien.

  • Banyak Aplikasi Tiba-tiba Error, Terungkap Penyebabnya

    Banyak Aplikasi Tiba-tiba Error, Terungkap Penyebabnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sejumlah aplikasi dilaporkan error pada Selasa malam waktu Indonesia (18/11/2025). Banyak layanan tak bisa digunakan dan diakses sepanjang malam tadi.

    Salah satunya adalah media sosial X, dimana lini masa aplikasi tak bisa diperbarui dan media yang diunggah tidak bisa dilihat. Selain itu, aplikasi ChatGPT, Zoom hingga Canva juga tidak bisa diakses dalam waktu bersamaan.

    Pemadaman ini disebabkan adanya masalah pada Cloudflare, layanan infrastruktur internet utama yang menaungi 20% semua situs web di dunia. Perusahaan itu menyediakan layanan termasuk memeriksa koneksi pengunjung ke situs benar-benar dari manusia.

    Cloudflare menjelaskan konfigurasi untuk menangani lalu lintas ancaman (threat traffic) tidak berfungsi dan merusak software yang menangai traffic layanan lebih luas.

    “Kami mohon maaf pada pelanggan dan internet secara umum karena mengecewakan Anda hari ini,” kata Cloudflare dikutip dari BBC, Rabu (19/11/2025).

    Cloudflare juga memastikan tidak ada bukti adanya serangan atau aktivitas jahat yang membuat jaringannya lumpuh.

    Direktur NetBlocks, Alp Toker mengatakan masalah ini menunjukkan adanya gangguan besar pada infrastruktur Cloudflare.

    Dia merujuk Cloudflare berupaya melindungi situs dari upaya serangan dari pelaku kejahatan. Namun layanan itu akan membanjiri dengan permintaan traffic.

    “Yang mencolok adalah berapa banyak internet yang bersembunyi di balik infrastruktur Cloudflare untuk menghindari serangan layanan dalam beberapa tahun terakhir,” dia menjelaskan.

    Sementara penasihat keamanan siber global ESET, Jake Moore menyoroti penggunaan sejumlah penyedia layanan web utama yang bermasalah selama beberapa waktu terakhir.

    Sebelumnya ada Amazon Web Service yang padam dan berdampak pada 1.000 situs dan aplikasi. Layanan Microsoft Azure juga mengalami masalah serupa.

    “Perusahaan terpaksa bergantung pada penyedia seperti Cloudflare, Microsoft, dan Amazon untuk menghosting situs web dan layanan, karena tidak banyak pilihan lain,” ujar Moore.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

    Next Article

    Bukan Komdigi, Ini Penyebab Medsos Tak Bisa Diakses Selagi Demo DPR

  • Google Siapkan Fitur Baru Android: Berbagi Kontak dengan Koneksi Bluetooth

    Google Siapkan Fitur Baru Android: Berbagi Kontak dengan Koneksi Bluetooth

    Sebelumnya, pengguna Windows 11 dapat dengan mudah mengakses berbagai fungsi di HP Android langsung dari PC melalui aplikasi Phone Link.

    Penghubung ponsel Android ke PC memungkinkan kedua perangkat saling terintegrasi. Fitur ini akan berguna bagi pengguna saat sedang bekerja di depan komputer, tetapi ponsel berada jauh dari jangkauan.

    Dikutip dari ZDnet, Senin (17/11/2025), dengan ponsel dan PC yang dipasang melalui aplikasi Phone Link Microsoft, pengguna dapat menggunakan Windows untuk membuat dan menjawab panggilan telepon, membaca dan menanggapi teks pesan, melihat foto di ponsel, serta menerima pemberitahuan.

    Cara menggunakan Tautan Telepon Microsoft

    Fitur menghubungkan antara ponsel Android dengan Microsost Phone Link berfungsi di Windows 10 dan 11. Namun langkah berikut ini dikhususkan untuk Windows 11.

    Periksa aplikasi Phone Link sudah terpasang

    Pengguna Windows 11 versi terbaru seharusnya sudah memiliki aplikasi Phone Link di PC. Untuk memastikannya, buka menu Start dan periksa bagian Apps untuk melihat apakah aplikasi sudah ada. Jika belum, unduh dan instal aplikasi Phone Link dari Microsoft Store.

    Selanjutnya, klik pintasan untuk Tautan Telepon, dan pilih tombol untuk Android.

    Menghubungkan perangkat dengan kode QR

    Kode QR kemudian akan muncul di Phone Link. Pindai kode tersebut dengan kamera ponsel dan ketuk tautan yang muncul. Pengguna akan diarahkan ke halaman Google Play untuk memasang aplikasi Link ke Windows di ponsel, lalu unduh.

    Setelah terpasang, buka aplikasinya dan masukkan kode yang ditampilkan di layar PC. Jika proses berhasil, akan muncul notifikasi bahwa kedua perangkat telah terhubung.

  • Google Pantau Anda 24 Jam Penuh, Begini Cara Hapus Jejak Digital

    Google Pantau Anda 24 Jam Penuh, Begini Cara Hapus Jejak Digital

    Jakarta, CNBC Indonesia – Semua aktivitas Anda di internet terekam menjadi jejak digital. Google yang memiliki ekosistem layanan untuk menunjang aktivitas sehari-hari, bisa menyimpan data lokasi, situs web yang dikunjungi, hingga pencarian di mesin pencari.

    Jejak digital tak ubahnya ‘harta karun’ bagi pengiklan. Sebab, pengiklan bisa melakukan profiling pengguna internet, untuk memaksimalkan promosi barang dan jasa.

    Bahkan, ketika pengguna menonaktifkan riwayat lokasi, pengumpulan informasi masih berlangsung Google sebagai layanan mesin pencari terbesar mengumpulkan banyak informasi pengguna.

    Jika Anda tak nyaman dengan hal ini, sebenarnya ada cara mudah untuk menghentikan Google melacak aktivitas di internet. Berikut cara mudahnya, dikutip dari Cnet:

    1.Masuk ke akun Google;

    2. Pilih menu Manage your Google Account;

    3. Pada Privacy & Personalization, pilih Manage your Data & Personalization;

    4. Berikutnya akan terlihat menu Activity Controls dengan scrolling layar ke bawah, pilih Manage your Activity Controls;

    5. Selanjutnya akan terlihat boks bernama Web & App Activity, geser toggle untuk mematikannya; dan

    6. Akan terlihat pemberitahuan memastikan pengguna paham apa yang dilakukan dengan menonaktifkan pengaturan, kemudian pilih Pause.

    Setelah itu, fitur pemantauan Google akan dimatikan. Jadi, pengguna tidak akan melihat iklan dan rekomendasi penelusuran yang relevan.

    Sebaliknya, iklan yang hadir kurang relevan serta rekomendasi penelusuran kurang bermanfaat. Pengalaman personal tidak akan didapat lagi setelah fitur dinonaktifkan.

    Sebagai pengingat, pengguna juga tidak akan kehilangan data yang tersimpan saat pelacakan dimatikan. Ini akan berguna di masa mendatang karena Google tidak akan menyimpan informasi di masa depan.

    Data Anda yang Disimpan Google

    Kendati demikian, data yang sudah tersimpan sebelumnya tidak akan terhapus. Menurut laporan CNBC Internasional, berikut beberapa data yang dikumpulkan Google lewat beragam layanannya:

    1. Nama, jenis kelamin dan tanggal lahir

    2. Nomor ponsel pribadi

    3. Pencarian di Google

    4. Situs yang dikunjungi

    5. Apa yang disukai pengguna mulai olahraga hingga makan-minuman kesukaan

    6. Tempat kerja

    7. Tempat tinggal

    8. Video yang ditonton

    Jika penasaran, Anda bisa mengetahui data pribadi apa saja yang dikumpulkan Google. Simak caranya berikut ini:

    Jenis Iklan yang Diminati

    Masuk ke akun Google, lalu klik Manage Ads Settings. Cara ini untuk mengetahui topik iklan yang kamu sukai menurut Google. Di dalamnya akan tertera data seperti jenis kelamin, umur dan iklan apa yang pernah diblokir.

    Tempat yang Pernah Dikunjungi

    Google Locations History Page akan menunjukkan lokasi mana saja yang pernah pengguna kunjungi. Data ini tersimpan di dalam platform Google Maps.

    Aktivitas YouTube

    Anda juga bisa melihat aktivitas yang dilakukan di dalam YouTube. Caranya bisa mengakses lewat fitur Search dan juga Youtube Watch.

    Hapus Jejak Digital Internet

    Selain memastikan diri Anda tidak terlacak di internet, Anda juga bisa menghapus jejak digital di HP dan ponsel. Caranya adalah dengan rutin menghapus riwayat penelusuran di browser.

    Berikut adalah caranya:

    1. Google Chrome

    Untuk menghapus riwayat di Google Chrome, klik tiga titik untuk masuk ke menu. Berikutnya pilih Settings dan pada sidebar buka menu Privacy & Security.

    Berikutnya pilih Clear browsing data. Kamu harus memilih periode waktu yang ingin dihapus setelah itu klik Clear data.

    Sebagai catatan, jika kamu mengatur browser sinkron dengan komputer lain melalui akun Google maka saat menghapus riwayat pada satu perangkat akan terjadi hal yang sama di perangkat lain.

    2. Mozilla Firefox

    Klik lebih dulu tiga garis horizontal di bagian kanan untuk masuk ke menu. Lalu pilih Settings > Privacy & Security dan scroll ke bawah hingga Cookies & Site Data.

    Anda bisa menghapus seluruh data dan mengelola data agar memiliki kontrol pada apa yang dihapus. Selain itu centang kotak yang menghapus data browsing setiap menutup Firefox jika tidak ingin melakukan secara manual.

    3. Safari

    Di Safari, buka lebih dulu menu dan klik Clear History. Pilih rentang waktu yang datanya ingin kamu hapus dan klik Clear History.

    Saat menghapus riwayat di Safari, maka tidak bisa mendapatkan pilihan menghapus berbagai jenis data. Jadi cookie dan file cache ikut terhapus juga.

    4. Microsoft Edge

    Pengguna Windows 11 bisa menghapus riwayatnya dengan menekan tanda tiga titik di sebelah kanan. Lanjutkan dengan memilih Settings dari menu yang muncul.

    Pada menu Privacy temukan Clear browsing data dan klik Choose what to clear. Tentukan pilihan dari daftar, termasuk riwayat penjelajahan, data cache. Terakhir klik Clear Now.

    5. Opera

    Langkah pertama klik ikon Settings di bagian kanan bar alamat. Pada menu yang muncul, scroll dan temukan Privacy & Security di samping Browsing data lalu klik Clear.

    Berikutnya, Anda bisa memilih jenis data yang ingin dihapus, termasuk menentukan jangka waktu. Setelah semuanya selesai, klik Clear Data.

    Nah, itu dia langkah yang bisa dilakukan untuk menyetop Google melacak Anda selama 24 jam penuh, serta menghapus riwayat di internet. Semoga informasi ini membantu!

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

    Next Article

    Google Pantau Anda 24 Jam, Simak Cara agar Setop Dilacak

  • Indofood Buka Lowongan Kerja Berbagai Posisi, Fresh Graduate Bisa Melamar!

    Indofood Buka Lowongan Kerja Berbagai Posisi, Fresh Graduate Bisa Melamar!

    4. Staff Analisis Bisnis

    Deadline Pendaftaran: 12 Januari 2026

    Lokasi Penempatan: Head Office Indofood Tower – PT. Salim Ivomas Pratama Tbk Sudirman, Jakarta Selatan.

    Deskripsi Pekerjaan:

    a. Melakukan monitoring proyek dan memastikan kelancaran pelaksanaan;

    b. Menyusun laporan rutin untuk kebutuhan internalmaupun eksternal;

    c. Melakukan analisis keuangan terkait proyek dan operasional;

    d. Bertindak sebagai koordinator operasional, termasuk berkoordinasi dengan PIC di kebun dan pabrik;

    e. Melakukan riset terkait informasi perusahaan, tren produk baru, dan regulasi terbaru;

    f. Mendukung berbagai pekerjaan administratif lainnya sesuai kebutuhan.

    Kualifikasi:

    a. Lulusan S1 bidang Akuntansi atau Management Akuntansi;

    b. Memiliki pengalaman minimal 1 tahun (lulusan baru dipersilakan melamar);

    c. Mampu berkomunikasi dengan baik dalam Bahasa Inggris, lisan maupun tulisan;

    d. Mahir menggunakan Microsoft Office (Word, Excel, PowerPoint);

    e. Memiliki keterampilan menulis dan berpikir analitis yang baik;

    f. Memiliki pengetahuan atau pengalaman dalam marketing dan media sosial merupakan nilai;

    g. Proaktif, detail, dan mampu bekerja secara mandiri maupun dalam tim.

     

    5. Purchasing Assistant Manager

    Deadline Pendaftaran: 12 Januari 2026

    Lokasi Penempatan: Kantor Indoagri DaitoCacao Purwakarta, Jawa Barat.

    Deskripsi Pekerjaan:

    a. Membantu dalam perencanaan, koordinasi, dan pemantauan semua aktivitas pembelian untuk memastikan pengadaan barang dan jasa yang tepat waktu dan hemat biaya;

    b. Berkolaborasi dengan tim lintas fungsi untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan memilih pemasok yang paling memenuhi persyaratan kualitas, biaya, dan pengiriman kami;

    c. Menegosiasikan kontrak dan perjanjian dengan pemasok untuk mendapatkan persyaratan dan harga yang menguntungkan;

    d. Menjaga catatan pesanan pembelian, tingkat inventaris, dan kinerja pemasok yang akurat dan terkini;

    e. Menerapkan dan meningkatkan kebijakan, prosedur, dan sistem pembelian untuk meningkatkan efisiensi dan kontrol;

    f. Memberikan pelaporan dan analisis berkala tentang metrik pembelian untuk mendukung pengambilan keputusan;

    g. Membantu dalam pengelolaan siklus hidup inventaris, termasuk peramalan, pergudangan, dan distribusi.

    Kualifikasi:

    a. Minimal pendidikan Sarjana Teknik Industri, atau bidang terkait;

    b. Memiliki pengalaman minimal 5-7 tahun pengalaman di bidang pembelian atau pengadaan, lebih disukai di industri manufaktur atau FMCG;

    c. Memiliki kemampuan negosiasi, komunikasi, dan pemecahan masalah yang sangat baik;

    d. Memiliki kemapuan analitis vang tajam dan kemampuan untuk memahami dan mengelola proses keuangan yang kuat;

    e. Kemampuan untuk bekeria sama dalam tim danmembangun hubungan yang efektif dengan pemasok.

  • Alasan Cloudflare Error, Ini Penyebab Kiamat Internet Semalam

    Alasan Cloudflare Error, Ini Penyebab Kiamat Internet Semalam

    Jakarta, CNBC Indonesia – Gangguan pada layanan infrastruktur internet Cloudflare membuat sejumlah situs besar di seluruh dunia down pada Selasa (18/11). Layanan dari OpenAI, termasuk ChatGPT dan Sora, platform X milik Elon Musk, hingga website BMKG dilaporkan sempat tidak bisa diakses.

    Berdasarkan pantauan Downdetector, yang juga sempat tidak bisa diakses sebagian pengguna, masalah mulai mereda setelah beberapa jam.

    Pada pukul 09.57 waktu AS atau sekitar pukul 21.57 WIB, Cloudflare mengumumkan telah melakukan perbaikan. Meski begitu, sebagian pengguna masih berpotensi mengalami kendala mengakses dasbor online mereka.

    Cloudflare menjelaskan penyebab utama gangguan berasal dari file konfigurasi otomatis untuk mengelola lalu lintas ancaman (threat traffic) yang tumbuh melampaui ukuran normal. Hal ini memicu crash pada sistem perangkat lunak yang mengatur lalu lintas sejumlah layanan.

    Perusahaan mendeteksi lonjakan lalu lintas tidak biasa sekitar pukul 05.20. Cloudflare memastikan tidak ada indikasi gangguan ini disebabkan oleh serangan siber atau aktivitas berbahaya.

    “Mengingat pentingnya layanan Cloudflare, setiap gangguan tidak dapat diterima. Kami meminta maaf kepada pelanggan dan seluruh internet karena mengecewakan Anda hari ini,” ujar juru bicara perusahaan, dikutip dari CNBC Internasional, Rabu (19/11/2025).

    Cloudflare diketahui mengelola dan mengamankan lalu lintas sekitar 20% situs di seluruh dunia, termasuk perlindungan dari serangan distributed denial of service (DDoS). Usai insiden ini, saham Cloudflare turun lebih dari 2%.

    Insiden tersebut terjadi kurang dari sebulan setelah Amazon Web Services (AWS) mengalami gangguan sepanjang hari yang memicu tumbangnya banyak layanan internet.

    Beberapa hari kemudian, Microsoft Azure dan Microsoft 365 juga mengalami outage global.

    Pada Juli 2024, pembaruan perangkat lunak yang bermasalah dari CrowdStrike sempat memicu gangguan besar hingga menghentikan layanan penerbangan dan rumah sakit.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

    Next Article

    Tak Perlu ke Samsat, Ini Cara Cek Plat Kendaraan Online

  • Ribuan Situs Down Akibat Gangguan Layanannya, Harga Saham Cloudflare Susut

    Ribuan Situs Down Akibat Gangguan Layanannya, Harga Saham Cloudflare Susut

    Bisnis.com, JAKARTA — Harga saham Cloudflare Inc. anjlok dalam perdagangan pra-pasar pada Selasa (18/11/2025) setelah perusahaan keamanan siber tersebut mengalami gangguan jaringan global yang melumpuhkan akses ke berbagai situs web dan layanan digital di seluruh dunia.

    Bloomberg melaporkan saham Cloudflare turun sekitar 4% sebelum pembukaan pasar AS, seiring kekhawatiran investor atas skala gangguan serta potensi konsekuensi bisnis yang ditimbulkannya.

    Seperti dilaporkan sebelumnya, gangguan itu membuat sejumlah layanan populer seperti ChatGPT, media sosial X, situs regulator energi utama AS Federal Energy Regulatory Commission (FERC), hingga laman penyedia data dan pemeringkat keuangan Moody’s Corp. tidak dapat diakses.

    Seorang juru bicara Cloudflare mengatakan perusahaan menemukan lonjakan lalu lintas yang tidak biasa ke salah satu layanannya sekitar pukul 06.20 am ET atau sekitar 18.20 WIB.

    “…yang menyebabkan beberapa lalu lintas yang melewati jaringannya mengalami gangguan,” jelas juru bicara tersebut seperti dilaporkan Bloomberg.

    Meskipun Cloudflare dalam pernyataan resminya menegaskan bahwa mereka sedang berupaya memulihkan layanan dan memastikan gangguan akan berakhir, namun masih banyak situs web yang tetap tidak dapat diakses, termasuk situs Moody’s Corp.

    “Kami belum mengetahui penyebab lonjakan lalu lintas yang tidak biasa ini,” tambah juru bicara tersebut. 

    “Kami semua bekerja keras untuk memastikan semua lalu lintas dilayani tanpa gangguan.”

    Rentetan Gangguan Jaringan Cloudflare

    Bloomberg juga mencatat bahwa Cloudflare telah mengalami beberapa gangguan jaringan dalam beberapa tahun terakhir.

    Pada Juli 2019, sebuah bug pada perangkat lunak Cloudflare menyebabkan salah satu bagian jaringannya menyedot sumber daya komputasi, menyebabkan ribuan situs web, termasuk Discord, Shopify Inc., SoundCloud, dan Coinbase di seluruh dunia, offline hingga 30 menit. Pada Juni 2022, Cloudflare mengalami gangguan yang memengaruhi lalu lintas di 19 pusat datanya.

    “…dan pada dasarnya juga menutup situs web dan layanan utama dalam insiden yang berlangsung sekitar satu setengah jam,” demikian catatan Bloomberg.

    Seperti diketahui, perangkat lunak Cloudflare digunakan oleh ratusan ribu perusahaan di seluruh dunia. Perangkat itu bertindak sebagai penyangga antara situs web dan pengguna akhir, serta melindungi situs mereka dari serangan yang dapat membebani lalu lintas.

    Pada tahun lalu, pembaruan perangkat lunak yang salah dari perusahaan keamanan siber CrowdStrike Holdings Inc. menyebabkan jutaan perangkat yang beroperasi pada sistem Windows Microsoft Corp. lumpuh, mengganggu berbagai industri, termasuk perjalanan udara, perbankan, dan layanan kesehatan.

    “Gangguan ini merupakan contoh terbaru dari ketergantungan internet pada ‘relatif sedikit pemain’,” ujar Alan Woodward, profesor keamanan siber di University of Surrey.

    “Orang-orang tidak punya pilihan selain bergantung pada relatif sedikit nama besar,” kata Woodward.

  • ChatGPT, Medsos X, hingga Situs Moody’s Lumpuh

    ChatGPT, Medsos X, hingga Situs Moody’s Lumpuh

    Bisnis.com, JAKARTA — Sederet situs web dan media sosial mengalami kelumpuhan akibat gangguan jaringan global yang melanda Cloudflare Inc., perusahaan keamanan siber. 

    ChatGPT dan media sosial X menjadi sejumlah laman yang lumpuh dan tak dapat diakses akibat gangguan jaringan tersebut.

    Selain itu sederet lembaga dunia mulai dari regulator energi utama AS, otoritas transportasi New Jersey, hingga situs web pemeringkat obligasi dan penyedia data keuangan Moody’s Corp juga lumpuh alias down.

    Dilansir Bloomberg, Selasa (18/11/2025), seorang juru bicara Cloudflare mengatakan perusahaan menemukan lonjakan lalu lintas yang tidak biasa ke salah satu layanannya sekitar pukul 06.20 am ET atau sekitar 18.20 WIB.

    “…yang menyebabkan beberapa lalu lintas yang melewati jaringannya mengalami gangguan,” jelas juru bicara tersebut seperti dilaporkan Bloomberg.

    Meskipun Cloudflare dalam pernyataan resminya menegaskan bahwa mereka sedang berupaya memulihkan layanan dan memastikan gangguan akan berakhir, namun masih banyak situs web yang tetap tidak dapat diakses, termasuk situs Moody’s Corp.

    “Kami belum mengetahui penyebab lonjakan lalu lintas yang tidak biasa ini,” tambah juru bicara tersebut.

    “Kami semua bekerja keras untuk memastikan semua lalu lintas dilayani tanpa gangguan,” jelasnya.

    Rentetan Gangguan Jaringan Cloudflare

    Bloomberg juga mencatat bahwa Cloudflare telah mengalami beberapa gangguan jaringan dalam beberapa tahun terakhir.

    Pada Juli 2019, sebuah bug pada perangkat lunak Cloudflare menyebabkan salah satu bagian jaringannya menyedot sumber daya komputasi, menyebabkan ribuan situs web, termasuk Discord, Shopify Inc., SoundCloud, dan Coinbase di seluruh dunia, offline hingga 30 menit. Pada Juni 2022, Cloudflare mengalami gangguan yang memengaruhi lalu lintas di 19 pusat datanya.

    “…dan pada dasarnya juga menutup situs web dan layanan utama dalam insiden yang berlangsung sekitar satu setengah jam,” demikian catatan Bloomberg.

    Seperti diketahui, perangkat lunak Cloudflare digunakan oleh ratusan ribu perusahaan di seluruh dunia. Perangkat itu bertindak sebagai penyangga antara situs web dan pengguna akhir, serta melindungi situs mereka dari serangan yang dapat membebani lalu lintas.

    Pada tahun lalu, pembaruan perangkat lunak yang salah dari perusahaan keamanan siber CrowdStrike Holdings Inc. menyebabkan jutaan perangkat yang beroperasi pada sistem Windows Microsoft Corp. lumpuh, mengganggu berbagai industri, termasuk perjalanan udara, perbankan, dan layanan kesehatan.

  • Jangan Percaya AI Begitu Saja, Rentan Kesalahan

    Jangan Percaya AI Begitu Saja, Rentan Kesalahan

    Jakarta

    Orang seharusnya tak percaya begitu saja pada semua hal yang dikatakan AI. Demikian dikatakan oleh CEO Google, Sundar Pichai. Pichai mengakui model AI rentan terhadap kesalahan dan mengimbau pemakai untuk menggunakannya bersamaan dengan tool lain.

    Ia menyoroti pentingnya memiliki ekosistem informasi yang kaya, tak hanya bergantung ke AI. “Ini mengapa orang juga menggunakan Google Search, dan kami memiliki produk lain yang lebih berlandaskan pada penyediaan informasi yang akurat,” cetusnya dalam wawancara dengan BBC yang dikutip detikINET.

    Menurutnya orang harus belajar menggunakan AI sesuai kegunaan dan tak percaya begitu saja tiap hal yang mereka katakan. “Kami bangga dengan upaya besar untuk memberi informasi seakurat mungkin, namun teknologi AI terkini masih rentan terhadap sejumlah kesalahan,” ujarnya.

    Google sendiri giat mengembangkan Gemini AI. Sejak Mei, Google mulai memperkenalkan AI Mode dalam layanan pencarian, yang mengintegrasikan chatbot Gemini untuk pengalaman seperti bicara dengan ahli.

    Itu merupakan bagian dari upaya raksasa teknologi tersebut untuk tetap kompetitif melawan layanan AI seperti ChatGPT yang mengancam dominasi Google dalam penelusuran online.

    Komentarnya sejalan dengan riset BBC awal tahun ini yang menemukan chatbot AI tak akurat merangkum berita. ChatGPT milik OpenAI, Copilot milik Microsoft, Gemini milik Google, dan Perplexity AI diberi konten situs BBC dan diminta menjawab pertanyaan. Hasil penelitian menunjukkan jawaban AI berisi ketidakakuratan signifikan.

    Pichai menyebut ada ketegangan antara kecepatan pengembangan teknologi dan upaya mitigasi untuk mencegah dampak berbahaya. Bagi Alphabet, mengelola itu artinya bergerak cepat dan bertanggung jawab secara bersamaan. “Jadi kami bergerak cepat melalui momen ini. Saya pikir konsumen kami menuntut hal itu,” ujarnya.

    Raksasa teknologi tersebut juga telah meningkatkan investasi dalam keamanan AI sebanding dengan investasinya di bidang AI. “Sebagai contoh, kami membuka teknologi yang memungkinkan Anda mendeteksi apakah sebuah gambar dibuat oleh AI,” katanya.

    (fyk/fay)

  • Ekosistem 3A Jadi Mesin Pertumbuhan Baru Infomedia

    Ekosistem 3A Jadi Mesin Pertumbuhan Baru Infomedia

    Jakarta

    Dalam beberapa tahun terakhir, anak usaha Telkom Group Infomedia Nusantara mengakselerasi inovasi melalui penerapan kerangka kerja teknologi 3A–analytics, automation, dan AI–yang kini menjadi tulang punggung seluruh layanan yang mereka tawarkan.

    Direktur Utama Infomedia, Eddy Sofryano, menyebut bahwa penghargaan ini adalah bukti kerja keras tim dalam menghadirkan inovasi berkelanjutan dan layanan yang menempatkan pengalaman pelanggan sebagai prioritas utama.

    Transformasi berbasis 3A ini membuat Infomedia tak cuma mengubah bagaimana layanan CXM bekerja, tetapi juga bagaimana perusahaan klien mengambil keputusan.

    Dengan memanfaatkan analitik canggih, Infomedia mampu membaca pola interaksi pelanggan dan menerjemahkannya menjadi insight yang bisa dieksekusi. Proses ini kemudian diperkaya dengan otomasi yang mengurangi proses manual dan membuka jalan bagi respons layanan yang lebih cepat, presisi, dan minim human error.

    Yang paling terasa adalah integrasi AI prediktif dalam alur kerja CXM. Teknologi ini tidak hanya memahami kebutuhan pelanggan setelah mereka datang, tetapi mengantisipasinya sebelum masalah muncul.

    Dengan pendekatan proaktif seperti ini, perusahaan klien bisa meminimalkan gangguan dan mempercepat penyelesaian masalah, sekaligus meningkatkan efisiensi operasional. Efeknya langsung terasa seperti retensi pelanggan meningkat, biaya operasional lebih terkontrol, dan kualitas interaksi menjadi semakin personal.

    Ekosistem 3A ini tidak dibangun sendirian. Infomedia merancang model kolaborasi global-lokal dengan menggandeng nama besar seperti Microsoft, Google, dan UiPath, sembari membuka ruang inovasi bagi startup dan lembaga teknologi lokal. Strategi ini menghadirkan kecepatan, kepatuhan, dan relevansi di saat yang bersamaan, menjadikan Infomedia sebagai mitra yang mampu mengikuti ritme transformasi digital Indonesia yang semakin agresif — mulai dari sektor kementerian hingga BUMN dan pemerintah daerah.

    Frost & Sullivan menilai bahwa keberhasilan Infomedia bukan hanya soal teknologi, tetapi bagaimana teknologi tersebut diterjemahkan menjadi dampak nyata. Menurut Khrisna Baidya, Sr. Director ICT Profile Asia-Pacific, Infomedia membangun brand equity yang kuat melalui pengalaman panjang, kepercayaan klien, dan partisipasi aktif dalam inisiatif transformasi nasional. Kombinasi faktor tersebut menjadikan Infomedia mitra pilihan bagi perusahaan dan instansi publik yang menginginkan solusi CXM digital yang matang dan bisa diandalkan.

    Hasilnya terlihat dari performa bisnis Infomedia yang stabil, dengan retensi pelanggan yang tinggi dan kontribusi signifikan dari klien eksisting. Transformasi digital berbasis 3A telah membuka peluang pertumbuhan non-captive di tengah pasar yang semakin kompetitif.

    Pencapaian ini membuat Infomedia dinobatkan sebagai Best Company of The Year 2025 untuk kategori Customer Experience Management (CXM) di Indonesia oleh Frost & Sullivan.

    Penghargaan tersebut bukan hanya soal reputasi, tetapi tentang bagaimana Infomedia menempatkan ekosistem teknologi sebagai fondasi strategi bisnis.

    Dengan capaian penghargaan Indonesia CXM Company of the Year dari Frost & Sullivan yang kini diraih tiga kali berturut-turut sejak 2023, Infomedia membuktikan bahwa transformasi digital bukan hanya soal teknologi baru, tetapi tentang konsistensi menghadirkan nilai dan dampak bagi klien.

    Pendekatan 3A yang mereka kerjakan kini menjadi mesin pertumbuhan baru–bukan hanya bagi perusahaan, tetapi bagi industri CXM di Indonesia secara keseluruhan.

    (asj/fay)