Perusahaan: Microsoft

  • Origin Workbench, Fitur Produktivitas Andalan Vivo X Fold5

    Origin Workbench, Fitur Produktivitas Andalan Vivo X Fold5

    Jakarta

    Vivo merancang ponsel layar lipat X Fold5 sebagai perangkat untuk mendukung kegiatan pengguna profesional. Tidak heran jika ponsel ini dilengkapi deretan fitur produktivitas.

    Salah satu fitur produktivitas andalan Vivo X Fold5 adalah Origin Workbench, yang memudahkan pengguna multitasking dengan membuka lima aplikasi sekaligus. Fitur ini dapat diakses dengan menyentuh tombol garis di atas saat membuka aplikasi lalu pilih opsi Origin Workbench.

    Hadie Mandala, Product Manager Vivo Indonesia mengatakan mode Origin Workbench akan menampilkan aplikasi utama dalam ukuran besar, dan hingga empat aplikasi lainnya akan ditampilkan dalam jendela kecil di sebelah kiri layar.

    “Kita bikin Origin Workbench ini buat memudahkan. Misalnya kita sedang edit video, lalu kita bisa balas WhatsApp, lalu balik ke videonya,” jelas Hadie dalam acara Media Experience Vivo X Fold5 di Jakarta, Kamis (25/9).

    Hadie Mandala, Product Manager Vivo Indonesia (kedua dari kiri) Foto: Virgina Maulita Putri/detikINET

    Vivo X Fold5 juga dilengkapi deretan fitur berbasis kecerdasan buatan (AI) di bawah payung SmartFold AI. Misalnya AI Captions, yang dapat menerjemahkan dan meringkas panggilan suara hingga rapat virtual secara otomatis.

    Fitur ini kompatibel dengan sejumlah platform komunikasi dan rapat virtual seperti Zoom, Google Meet, hingga Microsoft Teams. Hasil transkripnya akan ditampilkan secara real-time di layar utama Vivo X Fold5 yang berukuran 8,03 inch.

    Lalu ada Snap Text yang dapat mengenali teks yang ada di dokumen, buku, koran, struk, hingga catatan tulis. Hanya dengan menggunakan kamera Vivo X Fold5, pengguna bisa langsung memindahkan teks tersebut ke file digital sesuai kebutuhan.

    Pengguna yang sering menulis catatan di aplikasi Notes juga bisa memanfaatkan AI Notes Assist untuk merapikan catatan dan menambahkan poin-poin agar lebih jelas. Ada juga opsi Summarize untuk merangkum catatan panjang, Extract to-do untuk mengubah hasil transkrip menjadi poin-poin penting, dan Translate untuk menerjemahkan catatan.

    Terakhir, ada Vivo DocMaster yang memudahkan pengguna membuka dan mengedit dokumen dalam berbagai format mulai dari Word, Excel, PowerPoint, PDF, hingga CAD. Pengguna juga bisa mengonversi format file PDF, Word, PPT, dan gambar menggunakan integrasi AI berbasis cloud.

    (vmp/rns)

  • Microsoft Putus Akses Layanan untuk Militer Israel, Ini Alasannya

    Microsoft Putus Akses Layanan untuk Militer Israel, Ini Alasannya

    Bisnis.com, JAKARTA — Microsoft memutus akses Kementerian Pertahanan Israel ke sejumlah layanan teknologi dan cloud setelah investigasi internal menemukan dugaan penyalahgunaan untuk menyimpan data hasil penyadapan panggilan warga Palestina.

    Dalam pernyataannya pada Kamis (25/9/2025) perusahaan teknologi asal AS itu mengumumkan telah menghentikan dan menonaktifkan beberapa langganan layanan, termasuk penyimpanan cloud Azure dan layanan kecerdasan buatan (AI).

    “Kami tidak menyediakan teknologi untuk memfasilitasi pengawasan massal terhadap warga sipil,” tulis Wakil Ketua sekaligus Presiden Microsoft, Brad Smith dikutip dari laman TechCrunch pada Jumat (26/9/2025).

    Dia menegaskan prinsip tersebut telah menjadi kebijakan perusahaan selama lebih dari dua dekade di berbagai negara. Keputusan ini menyusul investigasi yang dimulai pada Agustus lalu, setelah The Guardian melaporkan Unit 8200 yang merupakan satuan intelijen militer elite Israel memanfaatkan layanan Azure untuk menyimpan data hasil penyadapan komunikasi warga Palestina di Gaza dan Tepi Barat.

    Smith juga mengapresiasi laporan awal The Guardian, karena tanpa laporan tersebut Microsoft tidak akan mengetahui adanya dugaan pelanggaran, mengingat perusahaan tidak memiliki akses ke konten pelanggan demi menjaga privasi.

    “Sebagai karyawan, kami semua punya kepentingan bersama dalam melindungi privasi. Itu penting untuk memastikan pelanggan dapat mempercayai layanan kami,” tulis Smith.

    Meski sudah mengambil langkah penghentian layanan, Microsoft menyatakan peninjauan internal masih berlangsung. Langkah Microsoft ini terjadi di tengah meningkatnya tekanan dari karyawan dan publik atas hubungan perusahaan dengan Israel. 

    Pada April lalu, aksi protes menandai perayaan ulang tahun ke-50 Microsoft, sementara pada Agustus sejumlah pegawai menggelar aksi duduk di kantor Smith hingga menyebabkan gedung terkunci. Beberapa karyawan juga dilaporkan dipecat akibat aktivisme mereka yang menentang kontrak perusahaan dengan Israel.

  • Veeam Ungkap Pentingnya Backup Data, Lebih Berharga dari Emas! – Page 3

    Veeam Ungkap Pentingnya Backup Data, Lebih Berharga dari Emas! – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Perusahaan ketahanan data (data resilience) Veeam Software, resmi meluncurkan layanan Veeam Data Cloud di Indonesia, Kamis (25/9/2025) di Jakarta.

    Kehadiran platform terbaru buatan Veeam ditujukan untuk menjawab kebutuhan atas meningkatnya kasus kebocoran data yang secara langsung menyerang indeks kedaulatan dan keamanan data di tengah perkembangan era digital.

    Berkolaborasi dengan Microsoft, platform Software as a Service (SaaS) ini ditempatkan di pusat data lokal Microsoft Azure, yang siap menyediakan layanan backup data serta saran profesional ketika terjadi kasus serangan siber.

    Country Leader Veeam Indonesia, Laksana Budiwiyono, menjelaskan pentingnya backup data untuk bisa menjadi solusi ketahanan data karena tidak terpacu pada satu perantara tertentu.

    “Di Veeam, layanan jasa konsultasi dan pencadangan data tidak terbatas pada software apapun, semua perangkat lunak dapat dicadangkan. Jadi, ketika terjadi kasus pembobolan, pelanggan tidak perlu khawatir terkait data hilang atau pun terkunci,” ia menjelaskan.

    Menelaah penjelasan tersebut, kasus kebocoran data memang jadi momok mengerikan di hampir seluruh industri. Data yang bocor dapat menjadi sarana penipuan, peminjaman uang tak bertanggung jawab, dan masih banyak lagi.

    Maka dari itu, menurut Laksana, kehadiran layanan ini jelas menjawab kebutuhan masyarakat dan industri—menerapkan secara langsung praktik peraturan Undang-undang No. 27 tahun 2022 yang menuntut data ditempatkan secara fisik di dalam negeri.

    “Kami menjamin kedaulatan data, cadangan data pelanggan tidak pernah keluar dari teritorial Indonesia. Data disimpan dan ditaruh di dalam negeri,” Laksana menekankan.

  • Veeam Gandeng Microsoft Azure Indonesia, Fokus Ketahanan Data Menyeluruh

    Veeam Gandeng Microsoft Azure Indonesia, Fokus Ketahanan Data Menyeluruh

    Bisnis.com, JAKARTA— Veeam Software mengumumkan ketersediaan lokal Veeam Data Cloud (VDC) di Indonesia melalui platform Microsoft Azure. 

    Langkah ini menjadi bagian dari komitmen perusahaan untuk memperkuat ketahanan data (data resilience) pelanggan sekaligus mendukung regulasi pemerintah terkait pelindungan data pribadi.

    Country Leader Veeam Indonesia, Laksana Budiwiyono, menegaskan kehadiran layanan ini menandai evolusi Veeam yang tidak lagi sekadar berfokus pada backup data, tetapi pada ketahanan data secara menyeluruh.

    “Kemampuan layanan kami adalah gimana berkaitan dengan ketahanan data,” kata Laksana dalam peluncuran Veeam Data Cloud di Kantor Microsoft, Jakarta pada Kamis (25/9/2025).

    Lebih lanjut, Laksana menjelaskan VDC merupakan layanan data resilient atau data backup plus plus berbasis SaaS (software as a service) dan cloud.  

    Menurutnya, kehadiran layanan ini mendapat dukungan penuh dari Microsoft karena keberadaan point of presence (POP) atau pusat data lokal yang ditempatkan di Microsoft Azure Indonesia. 

    Dia menambahkan, langkah ini juga menjadi wujud keseriusan Veeam dalam menggarap pasar Indonesia dengan mengikuti ketentuan regulasi pemerintah, termasuk Undang-Undang Pelindungan Data Pribadi (UU PDP). 

    “Veeam berkomitmen bertumbuh bisnis di Indonesia artinya apa? Kami mengikuti regulasi pemerintah. Kita sering denger Undang-undang PDP dan sebagainya yang mensyaratkan untuk data centernya walaupun SaaS di atas tapi fisiknya naruhnya tetap di Indonesia region,” katanya.

    Dengan hadirnya layanan lokal, Laksana berharap pelanggan semakin yakin terhadap keamanan dan kepatuhan data mereka. 

    “Harapannya adalah bisa membantu customer untuk lebih percaya lebih yakin karena data centernya atau data yang dia mau backup adalah tetap berada di Indonesia. Terutama customer-customer yang punya regulasi tinggi yang harus mengikuti regulasi tinggi,” tuturnya.

    Saat ini, Veeam Data Cloud Indonesia mendukung beban kerja Microsoft 365 dan direncanakan akan diperluas ke layanan cloud Microsoft lain seperti Entra ID. Hal ini memungkinkan berbagai organisasi memperkuat ketahanan siber pada data serta identitas penting mereka.

    Veeam Data Cloud hadir dengan sejumlah keunggulan. Dari sisi keamanan, layanan ini mengusung prinsip Zero Trust dengan backup lokal yang tidak dapat diubah (immutable), dilengkapi enkripsi canggih dan kontrol akses yang ketat. 

    Dari sisi perlindungan, VDC memberikan cakupan menyeluruh untuk Microsoft 365 sebagai workload pertama yang didukung di Indonesia, dengan Entra ID yang segera menyusul. 

    VDC juga menawarkan pemulihan cepat serta terperinci, memungkinkan restore massal dengan waktu singkat sekaligus menyediakan fitur eDiscovery yang kuat untuk email, file, dan pengguna. 

    Selain itu, layanan ini dirancang dengan harga yang dapat diprediksi, berbasis paket per pengguna dengan penyimpanan lokal tak terbatas tanpa biaya tersembunyi.

  • Elon Musk Ditendang, 2 Miliarder Makin Kencang Menjilat Donald Trump

    Elon Musk Ditendang, 2 Miliarder Makin Kencang Menjilat Donald Trump

    Jakarta, CNBC Indonesia – Keretakan hubungan Presiden AS Donald Trump dengan miliarder Elon Musk ternyata membuka peluang bagi ‘orang terkaya’ lain. Menurut laporan Financial Times, CEO Meta Mark Zuckerberg dan CEO OpenAI Sam Altman berupaya mendekatkan diri ke Trump.

    Laporan Financial Times ini berbasis informasi dari sumber dalam pemerintahan AS dan perusahaan terkait. Namun, banyak pihak di pemerintahan Trump yang skeptis dengan Zuckerberg dan Altman, sebab keduanya merupakan mantan pendonor Demokrat.

    Seperti diketahui, hubungan Musk dan Trump renggang gara-gara penetapan ‘One Big Beautiful Bill’ yang memangkas insentif pajak untuk mobil listrik. Musk yang merupakan CEO raksasa mobil listrik Tesla terang-terangan mengkritik aturan tersebut.

    Keduanya terlibat adu mulut terbuka secara online. Sejak Mei 2025, Musk juga resmi mengundurkan diri dari posisinya di pemerintahan Trump sebagai kepala Lembaga Efisiensi Pemerintah (DOGE).

    Sejak saat itu, Musk dan Trump tak pernah tampil bersama di hadapan publik, kecuali saat keduanya menghadiri upacara peringatan (memorial service) untuk Charlie Kirk yang tewas ditembak pada 10 September 2025.

    Kebersamaan Musk dan Trump disorot dan menunjukkan hubungan yang melunak. Namun, tetap saja Musk dan Trump tidak sedekat dulu.

    Sementara itu, Zuckerberg dan Altman tampak sering mengunjungi Gedung Putih pada tahun ini. Keduanya juga selalu memuji pemerintahan Trump dalam berbagai kesempatan.

    “Di ranah privat, mereka [Zuckerberg dan Altman] mencari dukungan Gedung Putih untuk memperluas peluang komersil dan menghindari tekanan dalam membangun kerajaan AI,” tulis Financial Times dalam laporannya, dikutip Kamis (25/9/2025).

    Sejauh ini, Financial Times melaporkan bahwa kepentingan Zuckerberg dan Altman sejalan dengan Trump. Zuckerberg telah berkomitmen untuk menginvestasikan setidaknya US$600 miliar ke AS hingga 2028.

    Hal ini memungkinkan Trump untuk memamerkan kesuksesan pemerintahannya dalam menggerakkan korporasi besar AS melawan China. Meta dan OpenAI juga sudah mencabut pembatasan penggunaan teknologi AI mereka untuk kebutuhan militer.

    Kedekatan Trump dengan bos-bos raksasa teknologi AS, termasuk Zuckerberg dan Altman, ditunjukkan dengan jamuan makan malam spesial di Gedung Putih. Selain Zuckerberg dan Altman, turut hadir CEO Apple Tim Cook, CEO Microsoft Satya Nadella, pendiri Microsoft Bill Gates, Co-CEO Oracle Safra Catz, dan Co-Founder Google Sergey Brin.

    Upaya Zuckerberg dan Altman untuk mendekati Trump terbukti membawa berkah. Pemerintah AS berkomitmen untuk mengakselerasi izin untuk pembangunan data center super mahal dan ‘haus’ energi yang dibutuhkan dalam pengembangan teknologi AI.

    Meta dan OpenAI juga masuk dalam daftar yang penyuplai AI untuk pemerintah AS yang sudah disetujui.

    Perubahan Dinamika Bos-bos Raksasa Teknologi dan Trump

    Menarik untuk melihat perubahan dinamika antara Altman-Trump dan Zuckerberg Trump.

    Pada 2016 lalu, Altman pernah menuliskan bahwa kemenangan Trump dalam Pemilu terasa seperti “hal terburuk yang terjadi di hidup saya”. Namun, baru-baru ini Altman justru dekat di ‘ketek’ Trump. Ia mengunjungi Arab dan Inggris bersama Trump dan jejeran pejabat negara.

    Saat Trump baru dilantik pada Januari lalu, Altman berdiri bersama sang Presiden baru, pendiri Oracle Larry Ellison, dan CEO SoftBank Masayoshi Son, untuk mengumumkan proyek data center raksasa ‘Stargate’ senilai US$500 miliar.

    Sama seperti Altman, hubungan Zuckerberg dan Trump juga dulunya tak harmonis. Bahkan, Trump sempat berencana memenjarakan Zuckerberg jika pencipta Facebook itu menghalangi upayanya memenangkan Pilpres.

    Namun, kini Zuckerberg juga tunduk pada keinginan Trump. Ia mengubah beberapa kebijakan perusahaan, salah satunya mencaput sistem pengecekan fakta eksternal di platform Meta.

    Trump juga membantu Zuckerberg melawan legislator Uni Eropa yang menargetkan raksasa teknologi melalui ‘Digital Markets Act’ (DMA) dan pemungutan pajak digital.

    Trump tak segan-segan menuliskan di media sosial bahwa pajak digital, aturan layanan digital, dan regulasi pasar digital (yang digaungkan Uni Eropa), dirancang untuk mendiskriminasi teknologi AS.

    Bahaya Jangka Panjang

    Namun, simbiosis mutualisme yang terjalin antara bos-bos raksasa teknologi dengan Trump dinilai sebagian orang sebagai taktik yang berbahaya untuk jangka panjang.

    “Meta akan dihukum saat meja politik berbalik arah,” kata negosiator Brussels, dikutip dari Financial Times.

    “Komisi Eropa memiliki memori institusional yang panjang,” ia menambahkan.

    Nyatanya, saat ini saja kedekatan Meta dengan Gedung Putih tak mampu menyelamatkan perusahaan dari rentetan kasus yang menimpa perusahaan di AS. Misalnya, kasus anti-monopoli yang sedang berkembang, penyelidikan dari FTC, serta pengujian oleh Senator Republik Josh Hawley terkait chatbot berbasis AI.

    Selain itu, masih ada keraguan terkait sikap politik Zuckerberg dan Altman di masa depan saat dinamika berubah pasca midterm tahun depan.

    “Saya rasa mereka tak punya ideologi yang pasti,” kata seseorang yang dekat dengan pemerintahan Trump kepada Financial Times.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Veeam Luncurkan Data Cloud, Hadirkan Backup Lokal Pertama untuk Microsoft 365

    Veeam Luncurkan Data Cloud, Hadirkan Backup Lokal Pertama untuk Microsoft 365

    Jakarta

    Veeam Software resmi meluncurkan Veeam Data Cloud di Indonesia dengan menghadirkan Microsoft 365 sebagai workload pertama di platform SaaS lokal yang berjalan di atas Microsoft Azure.

    Laksana Budiwiyono, Country Leader Indonesia Veeam Software, mengatakan pengguna internet Indonesia termasuk yang terbesar di dunia, yakni 3,9% dari pengguna internet global. Pertumbuhan datanya pun kian melonjak yang pada 2024 mencapai 15,63 ExaByte.

    “Tahun depan itu bisa double, kita bisa bayangkan pertumbuhan datanya,” ujar Laksana di Jakarta, Kamis (25/9/2025).

    Dari kondisi tersebut memperlihatkan pentingnya proteksi data seiring meningkatnya ancaman siber. Melalui Veeam Data Cloud disebut sebagai jawaban kebutuhan organisasi dan industri untuk melindungi data Microsoft 365 melalui solusi backup aman, transparan, dan efisien yang sesuai regulasi.

    Veeam Data Cloud mengacu pada lima pilar, yakni data backup, data recovery, data security, data intelligence, dan data portability. Disampaikan Laksana, hal itu memperlihatkan solusi cloud tidak hanya mengurusi proteksi saja, tapi backup hingga recovery.

    “Dengan tersedianya Veeam Data Cloud secara lokal, kini perusahaan-perusahaan dapat memastikan data Microsoft 365 mereka terlindungi, sesuai regulasi, dan mendukung kedaulatan data di Indonesia,” tuturnya.

    Veeam Data Cloud diklaim menjadi workload pertama yang mendapat dukungan penuh dari platform SaaS lokal. Dengan di-hosting secara lokal, perusahaan dan lembaga pemerintahan kini dapat menyimpan data mereka di wilayah Indonesia, menyederhanakan proses backup dan pemulihan, serta proses pulih lebih cepat dari ancaman siber atau kehilangan data secara tidak sengaja.

    “Kalau transformasi digital tapi tidak patuh sehingga malah jadi risikonya tinggi. Ya, investasinya digitalnya juga jadi berisiko,” kata Laksana.

    Veeam menyebut ada empat keunggulan utama dari layanan ini, di antaranya Keamanan Zero Trust, Perlindungan Terpadu, Pemulihan Cepat & Terperinci, dan Harga Transparan.

    “Dulu itu tuntutannya di market atau customer itu hal yang kebutuhan dasar, gitu ya, kebutuhan basic. Nah, Veeam melihat itu nggak cukup lagi sekarang, mesti menyakini ada lima pilar yang harus dilengkapi selain backup dan recovery,” tuturnya.

    (agt/rns)

  • Prabowo Kasih Bintang Jasa, Bill Gates Tak Mau Mati Kaya Raya

    Prabowo Kasih Bintang Jasa, Bill Gates Tak Mau Mati Kaya Raya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Prabowo Subianto memberikan tanda kehormatan kepada filantropis dan pendiri Microsoft Bill Gates. Ini dilakukan saat keduanya bertemu di Hotel Millenium Hilton New York One UN Plaza, Selasa (23/9/2025) dalam sela rangkaian Sidang Majelis Umum PBB ke-80.

    Dalam kesempatan itu, Gates diberikan penghargaan Order Distinguished Stars atau Bintang Jasa Utama.

    Penghargaan itu diberikan karena jasa dan dedikasi Gates yang luar biasa untuk kesejahteraan umat manusia, termasuk dalam hal ini Indonesia. Prabowo mengatakan banyak bantuan luar biasa untuk tanah air.

    “Beliau sangat besar perhatian kepada Indonesia. Banyak bantuannya luar biasa,” kata Prabowo usai pertemuan.

    Gates, melalui yayasannya Gates Foundation, juga membantu Indonesia dengan nilai sebesar Rp 7-8 triliun. Bantuan tersebut berupa riset, obat-obatan, hingga vaksin.

    “Tapi nilai yang lebih luas itu dampaknya kurang lebih US$ 4,5 miliar. Bantuan riset, mencari benih-benih yang terbaik, obat-obatan, vaksin. Jadi dengan pertimbangan itulah saya memutuskan memberi tanda kehormatan,” kata Prabowo.

    Pertemuan tersebut juga membahas kerja sama dua belah pihak di masa depan. Danantara juga telah berkomunikasi dengan Gates Foundations untuk melakukan pengembangan program kemanusiaan bersama.

    “Untuk bersama-sama mencari proyek-proyek kemanusiaan, proyek-proyek untuk membantu golongan yang paling lemah, bantu mengatasi kemiskinan, kelaparan, dan juga pendidikan, terutama pendidikan. Pendidikan kunci masa depan kita,” kata Prabowo.

    Tak ingin mati kaya

    Bill Gates memang memfokuskan dirinya untuk “menghabiskan” harta. Bahkan, mantan orang terkaya dunia tersebut kini tidak masuk dalam daftar 10 orang terkaya di dunia.

    Menurut Bloomberg Billionaires Index, kekayaan Gates saat ini adalah US$ 106 miliar, yang menempatkan dirinya di posisi ke-7 orang terkaya.

    Presiden Prabowo Anugerahkan Bintang Jasa Utama kepada Bill Gates, New York, AS (23/9/2025). (Tangkapan Layar Youtube/Sekretariat Presiden)

    “Orang-orang akan mengatakan banyak hal tentang saya ketika saya meninggal, tetapi saya bertekad bahwa ‘dia meninggal kaya raya’ tidak akan menjadi salah satunya,” ujar Gates. “Terlalu banyak masalah mendesak yang harus diselesaikan untuk menyimpan kekayaan sebesar itu yang seharusnya digunakan untuk membantu orang lain.”

    Pada awal Juli, kekayaan Gates sempat tercatat mencapai US$175 miliar. Meski kini hanya memiliki sekitar 1% saham Microsoft, Gates telah menerima hampir US$60 miliar dari saham dan dividen perusahaan tersebut.

    Gates sebelumnya menegaskan bahwa hampir seluruh kekayaannya akan didonasikan ke Bill & Melinda Gates Foundation, yayasan yang ia dirikan bersama Melinda French Gates. Yayasan itu direncanakan akan ditutup pada tahun 2045.

    Dalam laman blog personalnya, Gates mengatakan akan menyumbangkan 99% harta kekayaannya lebih cepat dari rencana awal. Selain itu, ia juga akan menutup yayasan filantropi The Gates Foundation setelah 25 tahun.

    Gates mematok tanggal 31 Desember 2045 untuk menutup yayasan tersebut. Dalam kurun waktu 20 tahun dari sekarang, ia juga akan menghabiskan 99% harta kekayaannya untuk kepentingan sosial.

    “Saya memutuskan memberikan uang saya kembali ke masyarakat lebih cepat dari rencana awal. Saya akan menyumbangkan hampir semua kekayaan saya melalui The Gates Foundation selama 20 tahun ke depan untuk tujuan menyelamatkan dan meningkatkan kehidupan di seluruh dunia,” tulis Gates dalam blognya, dikutip Rabu (4/6/2025).

    Rencana tersebut berbeda dari rencana awal ketika Gates memulai yayasan tersebut dengan sang mantan istri, Melinda, pada 2000 silam. Gates bercerita, kala itu ia berencana yayasannya tutup beberapa dekade setelah dirinya meninggal.

    “Beberapa tahun yang lalu, saya mulai memikirkan kembali pendekatan itu. Baru-baru ini, dengan masukan dari dewan kami, saya sekarang yakin kami dapat mencapai tujuan yayasan dalam jangka waktu yang lebih pendek, terutama jika kami menggandakan investasi utama dan memberikan lebih banyak kepastian kepada mitra kami,” Gates menjelaskan.

    Selama 25 tahun berdiri, Gates mengatakan yayasannya telah menyumbangkan lebih dari US$100 miliar. Ia turut menekankan peran besar Warren Buffet dalam mewujudkan pencapaian tersebut.

    Dalam dua dekade ke depan, Gates berencana akan melipatgandakan angka sumbangan tersebut. Jumlah pastinya akan tergantung pada pasar dan inflasi, tetapi Gates berencana menyumbang lebih dari US$200 miliar antara sekarang hingga 2045 mendatang.

    “Angka ini mencakup saldo dana abadi dan kontribusi saya di masa mendatang,” ujar Bill Gates.

    Keputusan ini, menurut Gates, datang dari refleksinya setelah The Gates Foundation mencapai usia ke-25 tahun. Bill Gates mengatakan pencapaian tersebut juga mengingatkannya kepada sang ayah yang berusia 100 tahun dan membantunya mendirikan yayasan tersebut.

    “Microsoft akan berusia 50 tahun dan saya akan berusia 70 tahun pada Oktober mendatang,” kata Bill Gates.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Kiprah Prabowo di PBB yang Tuai Pujian – Page 3

    Kiprah Prabowo di PBB yang Tuai Pujian – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kiprah Presiden RI Prabowo Subianto di forum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menarik perhatian dunia. Membawa pesan damai dan seruan dialog antarbangsa, Prabowo menuai pujian dari berbagai delegasi internasional atas sikap diplomatisnya yang tegas namun menyejukkan.

    Usai menyampaikan pidato di hadapan para kepala negara, kepala pemerintahan, serta delegasi dari hampir seluruh negara di dunia, Presiden Prabowo langsung dikerubungi sejumlah pemimpin dunia.

    Raja Yordania Abdullah II dan Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva tampak menyalami Prabowo. Mereka terlihat memberikan ucapan selamat dan menyampaikan apresiasi atas pesan-pesan kuat yang disampaikan.

    10 Kali Tepuk Tangan

    Dari pantauan Liputan6.com, lewat video siaran langsung yang ditayangkan di situs resmi United Nations, ada 10 kali pernyataan Prabowo yang disambut tepuk tangan oleh pemimpin negara dan tamu yang hadir.

    Salah satu momen tepuk tangan terdengar saat Presiden Prabowo Subianto menekankan Indonesia siap mengirimkan 20.000 lebih pasukan penjaga perdamaian ke wilayah-wilayah konflik. Mulai dari, Gaza, Ukraina, Sudan, hingga Libya.

    “Jika Dewan Keamanan dan Majelis Umum ini memutuskan, Indonesia siap mengirimkan 20.000 atau lebih putra-putri kami untuk menjaga perdamaian di Gaza. Di Ukraina, di Sudan, Libya, di mana pun perdamaian dijaga,” kata Prabowo dan disambut gemuruh tepuk tangan.

    Dia mengatakan, saat ini Indonesia pun menjadi salah satu kontributor terbesar untuk pasukan perdamaian PBB. Prabowo menenegaskan Indonesia berkomitmen menjaga perdamaian bukan hanya dengan kata-kata, namun juga tindakan nyata.

    “Kami adalah salah satu kontributor terbesar pasukan perdamaian PBB. Kami percaya pada PBB. Dan kami siap membantu, bukan hanya dengan kata-kata, tapi dengan tindakan nyata” jelasnya.

    Selain itu, Prabowo menuturkan Indonesia siap memberikan dukungan keuangan untuk misi besar PBB dalam menjaga perdamaian dunia.

    “Dan kami tidak hanya akan menyumbangkan personel (perdamaian). Kami juga siap memberikan dukungan keuangan untuk membantu misi besar ini,” tutur Prabowo.

    Temui Michael Bloomberg, Bill Gates, hingga Sekjen PBB

    Di sela-sela forum internasional yang digelar di markas besar PBB, New York, Prabowo juga melakukan serangkaian pertemuan penting.

    Ia bertemu dengan sejumlah tokoh dunia, termasuk pengusaha dan filantropis Michael Bloomberg, pendiri Microsoft sekaligus tokoh kemanusiaan Bill Gates, serta Sekretaris Jenderal PBB António Guterres.

    Pertemuan ini membahas berbagai isu strategis. Salah satunya adalah komitmen Indonesia dalam mendorong perdamaian dunia dan memperkuat kolaborasi internasional.

  • Lagi! Perusahaan AS Diretas, Operator Gim dan Kasino jadi Korban

    Lagi! Perusahaan AS Diretas, Operator Gim dan Kasino jadi Korban

    Bisnis.com, JAKARTA – Operator gim dan kasino asal Amerika Serikat, Boyd Gaming Corporation, mengalami serangan siber berupa penerobosan akses sistem serta pencurian data. Termasuk, informasi karyawan serta data sejumlah individu lain.

    Insiden ini disampaikan pihak perusahaan dalam dokumen FORM 8-K yang diajukan kepada Securities and Exchange Commission (SEC) pada Selasa malam (23/9/2025).

    “Pihak ketiga yang tidak berwenang telah mengambil sejumlah data dari sistem TI Perusahaan, termasuk informasi tentang karyawan dan sejumlah terbatas individu lainnya,” tulis pihak Boyd Gaming dalam FORM 8-K, dikutip dari BleepingComputer, Rabu (24/5/2025).

    Saat ini, Boyd Gaming Corporation dalam proses menginformasikan individu yang terdampak, regulator, serta lembaga pemerintah terkait sebagaimana diwajibkan oleh aturan yang berlaku di negara setempat.

    Kendati demikian, insiden tersebut dikatakan tidak mempengaruhi operasional perusahaan, dan diperkirakan tidak menimbulkan dampak merugikan secara signifikan terhadap kondisi keuangan perusahaan.

    Perusahaan juga mengatakan memiliki polis asuransi keamanan siber yang diperkirakan menanggung biaya terkait insiden tersebut.

    Sebagai informasi, Boyd Gaming adalah perusahaan hiburan kasino publik di Amerika Serikat (AS) yang memiliki 28 properti permainan di sepuluh negara bagian, termasuk Nevada, Illinois, Indiana, Iowa, Kansas, Louisiana, Mississippi, Missouri, Ohio, dan Pennsylvania.

    Perusahaan tersebut juga mengelola sebuah kasino suku di California utara. Boyd Gaming mempekerjakan lebih dari 16.000 orang dan mencatat pendapatan tahunan sebesar US$3,9 miliar pada 2024.

    Sebelumnya, situs pemberitahuan kebocoran data, Have I Been Pwned, melaporkan bahwa data pribadi 1,1 juta nasabah Allianz Life di Amerika Serikat bocor karena peretasan.

    Dilansir dari Reuters, kebocoran data terjadi pada 16 Juli 2025. Dari total 1,4 juta nasabah Allianz di AS, 1,1 juta di antaranya menjadi korban kebocoran data.

    Berdasarkan data yang dipublikasikan oleh Have I Been Pwned, informasi yang diretas mencakup nama nasabah, alamat, nomor telepon, dan email.

    Juru bicara Allianz Life AS menolak memberikan komentar lebih lanjut kepada Reuters karena penyelidikan perusahaan masih berlangsung. Namun, sebelumnya perusahaan menyatakan bahwa peretas mencuri sebagian besar data nasabah, profesional keuangan, dan beberapa karyawan.

    Juru bicara tersebut mengatakan perusahaan akan menyediakan sumber daya khusus, termasuk layanan pemantauan identitas selama dua tahun, untuk membantu individu yang terdampak.

    Pelanggaran ini merupakan bagian dari gelombang serangan siber tingkat tinggi secara luas yang menargetkan perusahaan-perusahaan global, termasuk Microsoft dan UnitedHealth Group.

    Serangan siber terhadap divisi teknologi UnitedHealth tahun lalu—pelanggaran data layanan kesehatan terbesar dalam sejarah AS—memengaruhi 192,7 juta orang.

    Sementara itu, peretas menyusup ke server SharePoint lokal Microsoft pada Juli 2025, menyerang lebih dari 100 organisasi, termasuk lembaga pemerintah AS, dan menimbulkan kekhawatiran tentang keamanan identitas.

  • Google Pantau Anda 24 Jam, Pakai Cara Ini agar Tidak Dilacak

    Google Pantau Anda 24 Jam, Pakai Cara Ini agar Tidak Dilacak

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pengguna internet kerap memanfaatkan Google untuk mengakses internet. Ada banyak layanan di dalam ekosistem Google. Misalnya Gmail, Search, Maps, dan Photos.

    Layanan-layanan Google memang membantu aktivitas sehari-hari. Namun, pengguna meninggalkan jejak digital setiap kali mengakses layanan Google.

    Jejak digital tak ubahnya ‘harta karun’ bagi pengiklan. Sebab, pengiklan bisa melakukan profiling pengguna internet, untuk memaksimalkan promosi barang dan jasa. 

    Bahkan, ketika pengguna menonaktifkan riwayat lokasi, pengumpulan informasi masih berlangsung Google sebagai layanan mesin pencari terbesar mengumpulkan banyak informasi pengguna.

    Jika Anda tak nyaman dengan hal ini, sebenarnya ada cara mudah untuk menghentikan Google melacak aktivitas di internet. Berikut cara mudahnya, dikutip dari Cnet:

    1.Masuk ke akun Google;

    2. Pilih menu Manage your Google Account;

    3. Pada Privacy & Personalization, pilih Manage your Data & Personalization;

    4. Berikutnya akan terlihat menu Activity Controls dengan scrolling layar ke bawah, pilih Manage your Activity Controls;

    5. Selanjutnya akan terlihat boks bernama Web & App Activity, geser toggle untuk mematikannya; dan

    6. Akan terlihat pemberitahuan memastikan pengguna paham apa yang dilakukan dengan menonaktifkan pengaturan, kemudian pilih Pause.

    Setelah langkah di atas dilakukan, maka fitur pemantauan Google akan dimatikan. Jadi, pengguna tidak akan melihat iklan dan rekomendasi penelusuran yang relevan.

    Sebaliknya, iklan yang hadir kurang relevan serta rekomendasi penelusuran kurang bermanfaat. Pengalaman personal tidak akan didapat lagi setelah fitur dinonaktifkan.

    Sebagai pengingat, pengguna juga tidak akan kehilangan data yang tersimpan saat pelacakan dimatikan. Ini akan berguna di masa mendatang karena Google tidak akan menyimpan informasi di masa depan.

    Kendati demikian, data yang sudah tersimpan sebelumnya tidak akan terhapus. Menurut laporan CNBC Internasional, berikut beberapa data yang dikumpulkan Google lewat beragam layanannya: 

    1. Nama, jenis kelamin dan tanggal lahir

    2. Nomor ponsel pribadi

    3. Pencarian di Google

    4. Situs yang dikunjungi

    5. Apa yang disukai pengguna mulai olahraga hingga makan-minuman kesukaan

    6. Tempat kerja

    7. Tempat tinggal

    8. Video yang ditonton

    Jika penasaran, Anda bisa mengetahui data pribadi apa saja yang dikumpulkan Google. Simak caranya berikut ini:

    Jenis Iklan yang Diminati

    Masuk ke akun Google, lalu klik Manage Ads Settings. Cara ini untuk mengetahui topik iklan yang kamu sukai menurut Google. Di dalamnya akan tertera data seperti jenis kelamin, umur dan iklan apa yang pernah diblokir.

    Tempat yang Pernah Dikunjungi

    Google Locations History Page akan menunjukkan lokasi mana saja yang pernah pengguna kunjungi. Data ini tersimpan di dalam platform Google Maps.

    Aktivitas YouTube

    Anda juga bisa melihat aktivitas yang dilakukan di dalam YouTube. Caranya bisa mengakses lewat fitur Search dan juga Youtube Watch.

    Hapus Jejak Digital Internet

    Selain memastikan diri Anda tidak terlacak di internet, Anda juga bisa menghapus jejak digital di HP dan ponsel. Caranya adalah dengan rutin menghapus riwayat penelusuran di browser.

    Berikut adalah caranya:

    1. Google Chrome

    Untuk menghapus riwayat di Google Chrome, klik tiga titik untuk masuk ke menu. Berikutnya pilih Settings dan pada sidebar buka menu Privacy & Security.

    Berikutnya pilih Clear browsing data. Kamu harus memilih periode waktu yang ingin dihapus setelah itu klik Clear data.

    Sebagai catatan, jika kamu mengatur browser sinkron dengan komputer lain melalui akun Google maka saat menghapus riwayat pada satu perangkat akan terjadi hal yang sama di perangkat lain.

    2. Mozilla Firefox

    Klik lebih dulu tiga garis horizontal di bagian kanan untuk masuk ke menu. Lalu pilih Settings > Privacy & Security dan scroll ke bawah hingga Cookies & Site Data.

    Anda bisa menghapus seluruh data dan mengelola data agar memiliki kontrol pada apa yang dihapus. Selain itu centang kotak yang menghapus data browsing setiap menutup Firefox jika tidak ingin melakukan secara manual.

    3. Safari

    Di Safari, buka lebih dulu menu dan klik Clear History. Pilih rentang waktu yang datanya ingin kamu hapus dan klik Clear History.

    Saat menghapus riwayat di Safari, maka tidak bisa mendapatkan pilihan menghapus berbagai jenis data. Jadi cookie dan file cache ikut terhapus juga.

    4. Microsoft Edge

    Pengguna Windows 11 bisa menghapus riwayatnya dengan menekan tanda tiga titik di sebelah kanan. Lanjutkan dengan memilih Settings dari menu yang muncul.

    Pada menu Privacy temukan Clear browsing data dan klik Choose what to clear. Tentukan pilihan dari daftar, termasuk riwayat penjelajahan, data cache. Terakhir klik Clear Now.

    5. Opera

    Langkah pertama klik ikon Settings di bagian kanan bar alamat. Pada menu yang muncul, scroll dan temukan Privacy & Security di samping Browsing data lalu klik Clear.

    Berikutnya, Anda bisa memilih jenis data yang ingin dihapus, termasuk menentukan jangka waktu. Setelah semuanya selesai, klik Clear Data.

    Demikian langkah yang bisa dilakukan untuk menyetop Google melacak Anda selama 24 jam penuh, serta menghapus riwayat di internet. Semoga informasi ini bermanfaat!

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]