Perusahaan: Microsoft

  • CEO Lyft Pernah Tinggalkan Microsoft demi Gabung ke Amazon, Ini Cara Jeff Bezos Meyakinkannya – Page 3

    CEO Lyft Pernah Tinggalkan Microsoft demi Gabung ke Amazon, Ini Cara Jeff Bezos Meyakinkannya – Page 3

    Risher pertama kali berkenalan dengan Bezos setahun sebelum bergabung ke Amazon. Kala itu, Bezos meneleponnya untuk menanyakan referensi kerja bagi calon karyawan baru.

    “Kami berbincang cukup lama, dan saya terkesan dengan pertanyaan-pertanyaannya,”

    Bayangkan, CEO Amazon meluangkan waktu 45 menit untuk melakukan pengecekan latar belakang,” ujar Risher dalam wawancara bersama jurnalis Danielle Newnham pada 2015.

    Setahun kemudian, Risher semakin terpesona dengan visi Bezos hingga memutuskan untuk mengikuti proses wawancara di Amazon. Ada dua hal yang membuatnya yakin. Pertama, obsesi Bezos terhadap pengalaman pelanggan.

    “Gagasan bahwa kamu bisa meningkatkan kehidupan jutaan pelanggan dengan mengambil tanggung jawab itu secara serius itu sangat kuat,” kata Risher.

    Alasan kedua adalah keyakinan Bezos, Amazon akan tumbuh menjadi perusahaan besar di masa depan. Saat itu, Amazon masih kecil dan hanya menjual buku.

    Namun, Bezos sudah memiliki pandangan jauh ke depan. Mulai dari buku, lalu memperluasnya ke berbagai kategori produk hingga menjadi “toko serba ada” seperti sekarang.

    “Saya pikir jika kita melakukan segalanya dengan benar, pada tahun 2000 nanti kita akan menjadi perusahaan bernilai satu miliar dolar,” ujar Bezos kepada Risher kala itu.

  • Amerika Sudah Ditinggal, Produk-produknya Mulai Diboikot

    Amerika Sudah Ditinggal, Produk-produknya Mulai Diboikot

    Jakarta, CNBC Indonesia – India akan segera meninggalkan platform terkenal seperti Google. Pemerintah setempat mendorong penggunaan aplikasi domestik untuk meninggalkan produk Amerika Serikat (AS).

    Hubungan India dan AS memanas setelah pemerintah Donald Trump membebankan tarif impor 50%. Ini membuat Perdana Menteri Narendra Modi mendorong penggunaan produk swadeshi atau buatan lokal India.

    Salah satu yang sudah menjalankannya adalah Menteri Teknologi Informasi Ashwini Vaishnaw. Dia tak menggunakan PowerPoint dari Microsoft melakukan dengan Zoho dalam presentasinya mengenai program jalan raya.

    “Peta ini dari MapmyIndia, bukan Google Maps. Bagus, kan? Swadeshi,” kata Vaishnaw, dikutip dari Reuters, Senin (6/10/2025).

    Minggu lalu, dia juga merekam video saat pengujian Zoho. Tak lupa mendorong orang-orang menggunakan produk dalam negeri.

    Reuters melaporkan Zoho menawarkan layanan lebih murah dibandingkan software dari microsoft. Salah satu orang yang mendirikan perusahaan adalah Sridhar Vembu yang merupakan seorang miliarder dan terkenal dengan pendakatan tidak konvensional saat menempatkan operasi bisnis di desa-desa.

    Layanan chat Zoho, Arattai juga mendapatkan popularitas luar biasa. Menteri Perdagangan Piyush Goyal dan Menteri Pendidikan Dharmendra Pradhan diketahui ikut mempromosikan aplikasi itu.

    Bulan lalu, data dari Sensor Tower mencatat aplikasi yang berarti obrolan dari bahasa Tamil diunduh lebih dari 400 ribu kali. Jumlahnya melonjak drastis dari bulan Agustus yang hanya kurang dari 10 ribu kali.

    Pengguna aktif harian pada 26 September tercatat 100 ribu atau naik 100% dari hari sebelumnya.

    “Sangat bangga di @Arattai, platform pesan #MadeInIndia yang mendekatkan India,” ucap Goyal dalam akun X nya.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • 524.657 Ancaman Siber Targetkan Organisasi RI, Kalahkan Singapura

    524.657 Ancaman Siber Targetkan Organisasi RI, Kalahkan Singapura

    Bisnis.com, JAKARTA – Riset Kaspersky mencatat sebanyak 524.657 ancaman siber berjenis eksplotasi (exploit) – rata-rata 2.915 per hari – yang menargetkan organisasi di Indonesia dari Januari hingga Juni 2025. Jumlah ini lebih besar dibandingkan serangan ke Singapura dan Vietnam. 

    Perlu diketahui, eksploitasi adalah jenis program berbahaya yang dirancang untuk memanfaatkan bug atau kerentanan dalam perangkat lunak atau sistem operasi untuk mendapatkan akses tanpa izin. 

    Apabila dibiarkan tanpa ditambal, titik-titik lemah ini berfungsi sebagai pintu terbuka bagi para penjahat siber.

    Secara global, eksploitasi umumnya menargetkan produk Microsoft Office yang rentan dan mengandung kelemahan keamanan yang belum ditambal pada kuartal II/2025.

    Solusi Kaspersky mendeteksi eksploitasi terbanyak pada platform Windows untuk berbagai kerentanan. Meliputi, CVE-2018-0802 atau kerentanan eksekusi kode jarak jauh pada komponen Equation Editor.

    CVE-2017-11882, kerentanan eksekusi kode jarak jauh lainnya, yang juga memengaruhi Equation Editor; dan CVE-2017-0199, yaitu kerentanan pada Microsoft Office dan WordPad yang memungkinkan penyerang menguasai sistem.

    Laporan tersebut juga menunjukkan 10 kerentanan yang paling banyak dieksploitasi mencakup celah zero-day baru serta masalah lama yang belum ditambal dan masih diabaikan oleh organisasi. 

    Data ancaman siber di Asia Tenggara

    Kerentanan zero-day adalah kerentanan perangkat lunak yang ditemukan oleh penyerang sebelum vendor menyadarinya. Oleh karena vendor tidak menyadarinya, tidak ada tambalan untuk kerentanan zero-day, sehingga serangan cenderung berhasil.

    Penjahat siber – dan dalam beberapa kasus bahkan kelompok ancaman persisten tingkat lanjut (APT) – berfokus pada perangkat yang banyak digunakan seperti perangkat lunak akses jarak jauh, penyunting dokumen, dan sistem pencatatan. 

    Hal yang perlu diperhatikan secara khusus adalah platform low-code/no-code (LCNC) dan kerangka kerja untuk aplikasi berbasis AI juga masuk dalam daftar ini, menandakan para penyerang bergerak cepat untuk mengeksploitasi teknologi-teknologi baru seiring dengan adopsi bisnis. 

    Tujuan utama mereka tetap konsisten, yakni mendapatkan akses sistem dan meningkatkan hak akses. Dengan kata lain, memberi mereka kendali lebih dalam dan seringkali berjangka panjang di dalam jaringan perusahaan.

    Sebagai informasi, platform LCNC adalah alat pengembangan yang memungkinkan pengguna umum membangun aplikasi melalui antarmuka visual dan komponen drag-and-drop yang mudah digunakan, dengan kebutuhan minimal atau bahkan tanpa pengetahuan coding tradisional. 

    Platform ini memungkinkan pengguna nonteknis maupun tim TI profesional untuk membuat aplikasi web dan seluler dengan cepat dengan menggabungkan template yang telah dibuat sebelumnya dan menghubungkannya melalui alat visual yang intuitif.

    Menurut Managing Director untuk Asia Pasifik di Kaspersky Adrian Hia, pemblokiran setengah juta eksploitasi terhadap bisnis di Indonesia yang dilakukan hanya dalam enam bulan pertama tahun ini menunjukkan betapa gigihnya para pelaku ancaman siber. 

    “Saat ini, bisnis dari semua skala bergantung pada sistem operasi mereka sebagai gerbang pertahanan yang krusial. Membiarkan gerbang ini tanpa perlindungan menciptakan risiko keamanan yang serius,” kata Hia dalam siaran pers, Senin (6/10/2025).

    Dengan kerentanan yang terus berkembang, tambahnya, penting bagi bisnis di Indonesia untuk memprioritaskan perbaikan kelemahan yang diketahui dan menggunakan solusi keamanan yang dapat memitigasi tindakan pasca-eksploitasi, sehingga ancaman dapat dihentikan sebelum terlambat. 

    Selain itu, Indonesia mencatat 1.626.984 ancaman berbasis web pada periode Januari hingga Juni tahun ini, setara dengan rata-rata 9.038 ancaman per hari. Ancaman web merujuk pada program malware yang dapat menargetkan Anda saat menggunakan internet. 

    Ancaman web juga tidak terbatas pada aktivitas daring saja, tetapi pada akhirnya melibatkan internet pada tahap tertentu yang dapat menimbulkan kerugian.

  • OpenAI Tingkatkan Kontrol Pemilik Konten di Aplikasi Video AI Sora, Siapkan Skema Monetisasi

    OpenAI Tingkatkan Kontrol Pemilik Konten di Aplikasi Video AI Sora, Siapkan Skema Monetisasi

    JAKARTA – OpenAI, pencipta ChatGPT, akan segera meluncurkan fitur baru yang memungkinkan pemilik hak cipta mengatur secara spesifik bagaimana karakter mereka digunakan dalam aplikasi pembuat video berbasis AI, Sora. Selain itu, perusahaan juga berencana menerapkan sistem bagi hasil (revenue-sharing) bagi pihak yang mengizinkan penggunaan karakter mereka di platform tersebut.

    CEO OpenAI, Sam Altman, melalui blog pribadinya pada Jumat 3 Oktober, mengatakan bahwa fitur ini akan memberikan “kontrol yang lebih rinci terhadap pembuatan karakter” bagi para pemegang hak cipta, seperti studio film dan televisi. Altman menjelaskan bahwa opsi yang tersedia termasuk kemampuan untuk memblokir penggunaan karakter tertentu di dalam Sora.

    Langkah ini muncul di tengah meningkatnya sorotan terhadap dampak konten buatan AI terhadap hak kekayaan intelektual (HKI). Industri kreatif, terutama Hollywood, tengah mencari keseimbangan antara inovasi teknologi dan kompensasi yang adil bagi para kreator.

    OpenAI baru saja meluncurkan Sora sebagai aplikasi mandiri pekan ini, awalnya hanya tersedia di Amerika Serikat dan Kanada. Aplikasi ini memungkinkan pengguna membuat dan membagikan video AI berdurasi hingga 10 detik, yang dapat diambil dari konten berhak cipta dan dibagikan di feed layaknya media sosial.

    Namun, kebijakan hak cipta Sora diprediksi akan menimbulkan gesekan dengan industri film. Menurut sumber, Disney telah memutuskan untuk tidak mengizinkan penggunaan materi mereka di aplikasi tersebut.

    Altman juga menegaskan bahwa OpenAI akan segera menguji model bagi hasil dengan pemegang hak cipta yang bersedia membuka akses terhadap karakter mereka. Ia mengakui bahwa sistem ini masih membutuhkan penyesuaian.

    “Model bagi hasil ini akan melalui masa uji coba dan kesalahan untuk menemukan formula terbaik,” tulis Altman.

    Menurutnya, jumlah video yang dibuat pengguna jauh melampaui perkiraan awal — banyak di antaranya dibuat untuk audiens niche (tertentu). Karena itu, OpenAI melihat perlunya strategi monetisasi agar ekosistem Sora dapat berkelanjutan.

    OpenAI, yang didukung oleh Microsoft, sebelumnya telah meluncurkan model Sora ke publik tahun lalu sebagai bagian dari ekspansi ke teknologi multimodal — sistem AI yang mampu memahami dan menghasilkan teks, gambar, serta video.

    Langkah ini juga memperkuat posisi OpenAI dalam persaingan dengan perusahaan lain seperti Meta (yang baru meluncurkan platform AI video pendek bernama Vibes) dan Google dari Alphabet.

    Sora kini menjadi titik penting dalam perdebatan global soal batas kreativitas AI — apakah mesin bisa menjadi alat ekspresi baru tanpa mengorbankan hak cipta manusia di balik karakter yang dihidupkannya.

  • Transformasi infrastruktur Indonesia, bersiap untuk lompatan paradigma

    Transformasi infrastruktur Indonesia, bersiap untuk lompatan paradigma

    Jakarta (ANTARA) – Infrastruktur merupakan fondasi dari kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi suatu bangsa. Jika dahulu istilah ini hanya identik dengan jalan raya, jembatan, dan pelabuhan, kini definisinya berkembang jauh lebih luas.

    Infrastruktur modern mencakup jaringan digital, energi terbarukan, pusat data, hingga koridor pengisian kendaraan listrik. Perubahan ini tidak bisa diabaikan oleh Indonesia, negara kepulauan terbesar di dunia, dengan lebih dari 17.000 pulau, 270 juta penduduk, dan ambisi untuk menjadi salah satu kekuatan ekonomi terbesar di Asia.

    Pertanyaannya, apakah Indonesia siap melakukan lompatan paradigma dalam pembangunan infrastrukturnya, atau justru terjebak dalam pendekatan lama yang hanya berfokus pada beton dan baja?

    Menurut McKinsey, kebutuhan investasi infrastruktur global hingga 2040 mencapai 106 triliun dolar AS. Asia diperkirakan menyerap lebih dari separuhnya, terutama akibat urbanisasi cepat dan pertumbuhan ekonomi.

    Indonesia sendiri menghadapi tantangan besar. Kementerian PPN/Bappenas memperkirakan kebutuhan investasi infrastruktur nasional mencapai Rp6.445 triliun pada periode 2020–2024, sementara kemampuan pembiayaan pemerintah hanya sekitar 37 persen dari total kebutuhan tersebut.

    Artinya, terdapat kesenjangan pembiayaan sekitar Rp4.000 triliun yang harus diisi melalui partisipasi swasta, BUMN, maupun skema kemitraan publik-swasta (public private partnership/PPP). Tanpa strategi inovatif, Indonesia akan kesulitan mengejar ketertinggalan.

    Pembangunan infrastruktur Indonesia dalam satu dekade terakhir memang menunjukkan kemajuan signifikan. Jalan tol sepanjang lebih dari 2 ribu kilometer berhasil dibangun sejak 2015, disertai pembangunan bandara, pelabuhan, dan bendungan.

    Fokus besar pada proyek fisik ini seharusnya dilengkapi dengan investasi pada infrastruktur modern: jaringan digital, energi bersih, dan fasilitas logistik cerdas. Faktanya, hingga kini akses internet cepat baru menjangkau sekitar 70 persen desa, dan kualitas jaringan masih timpang antarwilayah. Padahal, digitalisasi adalah tulang punggung ekonomi masa depan, terutama di era perdagangan elektronik dan kecerdasan buatan.

    Selain itu, sektor energi juga menuntut perubahan besar. Indonesia masih bergantung pada batu bara yang menyumbang lebih dari 60 persen pembangkit listrik nasional. Padahal, komitmen transisi energi menuju net zero emission pada 2060 membutuhkan investasi besar dalam energi terbarukan.

    International Energy Agency (IEA) memperkirakan Indonesia membutuhkan lebih dari 20 miliar dolar AS per tahun untuk mempercepat transisi energi. Salah satu langkah strategis adalah memperluas pembangkit listrik tenaga surya, angin, dan panas bumi, serta mengembangkan jaringan listrik pintar (smart grid) yang mampu mengintegrasikan sumber energi terbarukan dengan konsumsi masyarakat.

    Pusat data juga menjadi bagian tak terpisahkan dari infrastruktur masa depan. Lonjakan penggunaan kecerdasan buatan dan layanan digital mendorong kebutuhan kapasitas pusat data yang diperkirakan akan meningkat tiga kali lipat secara global pada 2030.

    Indonesia sendiri mulai dilirik sebagai hub pusat data di Asia Tenggara, dengan investasi raksasa teknologi, seperti Google, Microsoft, dan Amazon. Namun, pusat data membutuhkan pasokan energi besar dan stabil, sehingga pengembangan sektor ini harus diiringi dengan kebijakan energi hijau agar tidak justru menambah beban karbon.

    Keterhubungan antar-sektor juga semakin nyata. Misalnya, pembangunan koridor kendaraan listrik (EV) memerlukan integrasi antara otoritas jalan tol, PLN sebagai penyedia listrik, serta perusahaan teknologi finansial untuk sistem pembayaran.

    Hingga pertengahan 2025, jumlah kendaraan listrik di Indonesia baru mencapai sekitar 100.000 unit, masih jauh dari target 13 juta unit pada 2030. Salah satu hambatannya adalah keterbatasan stasiun pengisian daya, yang baru mencapai sekitar 2.000 unit di seluruh negeri. Jika tidak ada percepatan investasi, target elektrifikasi transportasi akan sulit tercapai.

    Maka, yang dibutuhkan Indonesia bukan hanya pembangunan infrastruktur sektoral, melainkan pola pikir lintas sektor (cross-vertical thinking). Infrastruktur energi harus terhubung dengan transportasi, digital dengan sosial, serta pertanian dengan pengelolaan limbah.

    Sebagai contoh, limbah pertanian dapat diolah menjadi biogas untuk mendukung pembangkit listrik lokal. Dengan demikian, pembangunan tidak hanya menambah aset fisik, tetapi juga menciptakan ekosistem berkelanjutan.

    Di sinilah peran modal swasta menjadi krusial. Data menunjukkan bahwa aset infrastruktur swasta global yang dikelola melonjak dari 500 miliar dolar AS pada 2016 menjadi 1,5 triliun dolar AS pada 2024.

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Jangan Dipakai, 10 Password Ini Paling Sering Diretas Hacker

    Jangan Dipakai, 10 Password Ini Paling Sering Diretas Hacker

    Jakarta, CNBC Indonesia – Belakangan viral di dunia siber soal adanya kebocoran data berskala raksasa yang melibatkan lebih dari 16 miliar kredensial login. Insiden ini pertama kali diungkap oleh Cybernews dan Forbes.

    Insiden ini kemudian dikategorikan sebagai darurat keamanan siber global. Pakar menyatakan data tersebut bukan hasil daur ulang dari peretasan lama, melainkan dikumpulkan secara sistematis oleh malware jenis infostealer yang mencuri username dan password dari perangkat terinfeksi.

    Malware ini diam-diam mencuri username dan password dari perangkat yang terinfeksi, lalu mengunggahnya ke server yang dikendalikan peretas.

    Kebocoran ini mencakup setidaknya 30 kumpulan data terpisah, dengan masing-masing berisi puluhan juta hingga lebih dari 3,5 miliar entri.

    Data yang bocor sangat terstruktur, mencantumkan URL layanan, diikuti oleh username dan password sehingga sangat mudah dieksploitasi oleh pelaku kejahatan

    Layanan populer seperti Apple, Google, Facebook, Telegram, GitHub, hingga platform pemerintahan disebut masuk dalam daftar target potensial.

    Penyedia keamanan kata sandi, Specops, mengungkapkan 10 kata sandi yang paling umum digunakan penyerang untuk mengeksploitasi koneksi Remote Desktop Protocol (RDP) Microsoft.

    Untuk diketahui RPD adalah metode praktis untuk masuk dan mengendalikan PC dan server jarak jauh, terutama untuk pekerja hybrid.

    Tetapi RDP juga merupakan sasaran empuk bagi para penjahat siber yang ingin mendapatkan akses ke jaringan organisasi dan sumber daya penting lainnya.

    Itulah mengapa menggunakan kata sandi yang kuat dan rumit untuk akun desktop jarak jauh sangat penting.

    Specops memasukkan lebih dari 1 miliar kata sandi yang dicuri oleh penjahat siber pada 2024 untuk dianalisis. Hasilnya menunjukkan bahwa banyak orang mengabaikan standar ketika membuat kata sandi, bahkan untuk sistem yang penting.

    Organisasi yang memantau server RDP mereka telah menemukan ratusan atau bahkan ribuan percobaan login yang gagal dari para peretas, bot, geng ransomware, dan banyak lagi.

    Begitu mereka menemukan port RDP yang terbuka dan terekspos, para penyerang menggunakan brute force untuk mencoba sejumlah besar kombinasi nama pengguna dan kata sandi untuk mendapatkan akses.

    Semakin sederhana kata sandi, semakin cepat penyerang dapat memperoleh dan mengeksploitasi akses.

    Bocornya password bisa menjadi jalan masuk maling untuk mencuri identitas hingga kredensial akun penting seperti keuangan. Jangan sampai m-banking Anda dibobol dan rekening terkuras habis lantaran password mudah dibobol.

    Lantas, kombinasi kata sandi seperti apa yang gampang dibobol maling?

    Di peringkat pertama ada kata sandi 123456 yang paling sering dicuri oleh penjahat. Hal ini mengindikasikan, banyak orang masih menggunakan gabungan “keyboard walk”, kata sandi yang dibuat dengan mengetikkan serangkaian tombol yang berdekatan pada keyboard.

    Di peringkat kedua adalah 1234, yang dipilih oleh orang-orang yang tidak mau repot-repot menambahkan angka 5 dan 6.

    Berikutnya adalah Password1, diikuti oleh 12345. Di posisi kelima ada kata sandi P@sswOrd, yang menunjukkan bahwa beberapa orang hanya menambahkan karakter khusus di kata sandi mereka meskipun tergolong lemah.

    P@sswOrd populer karena memenuhi persyaratan standar delapan karakter, satu huruf kapital, satu angka, dan satu karakter khusus.

    Daftar Password Paling Umum Dibobol Maling

    123456

    1234

    Password1

    12345

    P@ssw0rd

    password

    Password123

    Welcome1

    12345678

    Aa123456

    (hsy/hsy)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Bye LK21-IndoXXI, Ini 24 Link Nonton Film Resmi dan Aman Oktober 2025

    Bye LK21-IndoXXI, Ini 24 Link Nonton Film Resmi dan Aman Oktober 2025

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Ada banyak platform menonton film atau serial televisi secara online yang resmi dan aman. Ketimbang streaming lewat link nonton ilegal, lebih baik Anda mengakses situs dan aplikasi resmi agar terhindar dari ancaman malware.

    Bagaimana pun, terdapat banyak platform streaming online seperti IndoXXI, LK21, Layarkaca21, Idlix, Rebahin, Indofilm, dan Layarfilm21 yang masih mudah diakses dan memiliki koleksi film yang banyak. Selain itu, platform ilegal ini juga gratis.

    Namun, tak jarang platform streaming online ilegal penuh dengan iklan-iklan berbahaya. Sekali klik, bisa-bisa perangkat Anda diserang malware yang berpotensi mencuri identitas dan menguras rekening.

    Baru-baru ini, Microsoft melaporkan ada 2 situs streaming video ilegal yang menyebarkan malware ke 1 juta pengguna lewat tayangan iklan di website-nya.

    Lantas, sebaiknya selalu memilih berlangganan layanan streaming resmi dan legal. Selain aman, Anda juga turut mendukung industri perfilman.

    Simak 24 platform streaming online resmi yang bisa jadi pilihan Anda, dirangkum CNBC Indonesia:

    1. Netflix

    Netflix memberikan akses ke beragam tayangan dari berbagai negara, termasuk konten lokal Indonesia, Hollywood, serta produksi internasional lainnya. Selain itu, Netflix juga dikenal dengan berbagai produksi asli yang eksklusif hanya tersedia di platformnya.

    Terdapat beberapa opsi paket berlangganan yang bisa dipilih, mulai dari yang paling terjangkau hingga yang menawarkan fitur lebih lengkap.

    Paket-paket tersebut antara lain Ponsel, Dasar, Standar, dan Premium, dengan harga mulai sekitar Rp 50.000 hingga Rp 186.000 per bulan. Perbedaan tiap paket terletak pada jumlah perangkat yang dapat mengakses akun Netflix secara bersamaan serta kualitas video yang ditawarkan.

    2. Disney+ Hotstar

    Disney+ Hotstar menghadirkan berbagai pilihan film dan serial dari banyak negara, termasuk beberapa konten eksklusif. Platform ini juga menawarkan serial orisinal buatan Indonesia yang semakin memperkaya pilihan tayangan untuk penggunanya. Untuk menikmati tayangan tersebut, Disney+ Hotstar menawarkan dua jenis paket langganan, yaitu Basic dan Premium, yang bisa dipilih berdasarkan langganan bulanan atau tahunan.

    Harga langganan dimulai dari Rp 65.000 hingga Rp 119.000 per bulan memberikan opsi sesuai dengan preferensi pengguna.

    3. HBO Max

    HBO Max mulai menggantikan HBO Go sejak bulan November lalu, membawa berbagai konten menarik untuk para penggemar hiburan. Platform ini menawarkan berbagai tayangan orisinal, termasuk produksi dari HBO Asia dan Hollywood, serta film-film populer lainnya.

    Untuk berlangganan, HBO Max menyediakan tiga pilihan paket, yaitu Mobile, Standard, dan Ultimate. Pengguna dapat memilih paket dengan durasi langganan bulanan atau tahunan, dengan harga mulai dari Rp 49.000 hingga Rp 119.000 per bulan.

    4. Vidio

    Vidio menawarkan berbagai jenis tayangan, mulai dari film hits hollywood dan serial korea hingga siaran olahraga. Beberapa konten dapat dinikmati secara gratis, sementara ada juga yang memerlukan langganan. Untuk akses premium, harga langganan Vidio dimulai dari Rp 19.000 hingga Rp 149.000 per bulan.

    5. iQiyi

    iQiyi memang menjadi salah satu platform favorit bagi pecinta film Asia, termasuk anime, drama Korea, drama China, dan konten lainnya. Biaya langganan VIP $6.99 hingga $9.99 per bulan memberikan akses ke berbagai fitur eksklusif.

    6. Klik Film

    Klik Film adalah pilihan menarik bagi para pecinta film yang ingin menikmati tayangan dari berbagai negara, termasuk Indonesia, Korea, Thailand, dan Hong Kong. Dengan opsi sistem sewa, pengguna dapat menikmati fleksibilitas dalam memilih film yang ingin ditonton tanpa perlu berlangganan bulanan.

    Harga sewa satu judul film, yaitu Rp10.000 (+ biaya administrasi) untuk pembayaran dengan dompet elektronik dan Rp7.000 (+ PPN) jika menggunakan pulsa.

    Adapun film yang ditonton semuanya (tidak termasuk film Premium) bebas berulang kali dengan satu kali pembayaran; Rp30.000,- per 30 hari atau Rp4.400,- per 3 hari.

    7. Bioskop Online

    Konsep Pay-per-View Bioskop Online memang sangat menarik karena menghadirkan pengalaman seperti menonton film di bioskop, tetapi dengan kenyamanan menonton dari rumah. Mulai dari Rp 5.000,- per konten dengan kualitas standar dan berlaku untuk 48 jam dari selesainya transaksi.

    8. Cinema Box

    Cinema Box adalah platform yang sangat cocok bagi para pecinta film yang menginginkan fleksibilitas menonton, baik secara online maupun offline. Streaming film ini juga tersedia di Play Store dan App Store.

    9. Viu

    Viu adalah salah satu platform streaming yang populer, terutama bagi para pecinta drama Korea, variety show, dan konten Asia lainnya, termasuk dari Indonesia. Langganan Viu Premium dimulai dari Rp33.000 per bulan.

    10. CatchPlay+

    Catchplay+ adalah platform streaming yang menawarkan koleksi film beragam, termasuk film kartun dan animasi, serta berbagai genre dari berbagai negara. Platform ini cocok untuk semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Konten bisa diakses secara gratis dan untuk menikmati seluruh konten perlu berlangganan yang dimulai Rp 22.500 per bulan atau sewa per-film Rp 15.000 per film.

    11. WeTV

    WeTV menampilkan beragam film, series, anime hingga tayangan variety show dari beberapa negara Asia. Konten di dalamnya dapat ditonton gratis, ada juga yang harus menggunakan akun VIP dengan harga Rp 39.000 per bulan.

    12. Genflix

    Genflix adalah platform streaming serba ada yang menawarkan beragam pilihan konten, termasuk film Indonesia, Hollywood, drama Korea, hingga tayangan live show. Dengan fleksibilitas pilihan paket langganan, Genflix cocok untuk berbagai kebutuhan hiburan. Berapa biaya berlangganan Genflix? Rp 49.000,- per bulan.

    13. iFlix

    iFlix menghadirkan berbagai pilihan hiburan seperti film box office, serial TV, drama Korea, film lokal Indonesia, hingga tontonan anak-anak. Beberapa kontennya dapat dinikmati secara gratis, namun akses penuh membutuhkan langganan seharga $5.99 di bulan pertama.

    14. Viki

    Viki adalah platform alternatif untuk menikmati drama Korea, dengan tambahan konten dari negara lain, termasuk Indonesia. Sebagian besar tayangan tersedia gratis, namun langganan diperlukan untuk fitur premium.

    15. Prime Video

    Prime Video menawarkan koleksi film dan serial dari berbagai negara, termasuk produksi Hollywood. Biaya langganan bulanan sebesar Rp59.000 memberikan akses penuh ke konten di platform ini.

    16. Apple TV+

    Apple TV+ menghadirkan film, serial, dan karya orisinal eksklusif dari Apple. Biaya langganannya adalah Rp99.000 per bulan, dengan opsi uji coba gratis selama tujuh hari atau paket Apple One.

    17. Lions Gate Play

    Lions Gate Play menyuguhkan beragam konten dari berbagai negara, termasuk karya orisinal eksklusif. Langganan bulanan dapat dinikmati dengan harga Rp35.000.

    18. CubMU

    CubMU, layanan dari Transvision, menawarkan ratusan saluran Live TV dan ribuan Video on Demand (VOD) dengan kualitas HD. Paket langganannya tersedia mulai dari Rp9.900.

    19. Mola

    Mola menyajikan beragam hiburan, termasuk siaran langsung pertandingan sepak bola. Langganannya dimulai dari Rp60.000 hingga Rp160.000, tergantung pada paket yang dipilih.

    20. MAXstream

    MAXstream menghadirkan berbagai video on demand dari serial lokal hingga internasional, termasuk beberapa konten orisinal. Platform ini dapat diakses melalui paket langganan.

    21. Vision+

    Vision+ memberikan akses ke berbagai tayangan melalui paket berlangganan, dengan harga mulai dari Rp35.000 per bulan.

    22. iQIYI

    iQIYI adalah layanan hiburan daring di China. Platform iQIYI menampilkan konten asli iQIYI, serta pustaka lengkap konten lain yang diproduksi secara profesional, konten yang dibuat pengguna secara profesional, dan konten yang dibuat pengguna.

    Langganan iQIYI tersedia mulai US$ 1,99 per bulan atau sekitar Rp 33 ribu.

    23. Youtube Movie

    YouTube Movie adalah layanan di platform YouTube yang menyediakan berbagai film (movie) yang bisa ditonton secara online. Film yang tersedia bisa berupa film gratis (dengan iklan) maupun film berbayar (sewa atau beli). Harga sewa per film mulai dari Rp 25.000.

    24. DramaBox

    Platform ini menyediakan beragam video pendek berseri yang bisa dinikmati di waktu senggang. Tren yang disebut ‘bite-sized entertainment’ ini menyuguhkan konten hiburan yang lebih fleksibel dinikmati di mana saja, misalnya ketika menunggu macet atau antrean.

    Ada ribuan jam konten original dan eksklusif di DramaBox dalam berbagai genre. Anda bisa menontonnya dan melakukan pembelian dalam aplikasi ‘in-app purchase’ dari harga mulai Rp 15.000-an.

    Aplikasi ini tersedia di toko aplikasi Apple App Store dan Google Play Store.

    Nah, itu dia beragam platform resmi yang bisa Anda gunakan untuk menonton film dan serial televisi. Semoga informasi ini membantu!

     

    (luc/luc)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Aktivitas Anda Dipantau Google 24 Jam, Ini Cara Supaya Tak Terlacak

    Aktivitas Anda Dipantau Google 24 Jam, Ini Cara Supaya Tak Terlacak

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pencarian di internet ternyata dipantau oleh Google setiap waktu atau selama 24 jam. Hasil pencarian masyarakat di Internet dapat menjadi rujukan oleh sejumlah kepentingan seperti pengiklan.

    Tak dapat dipungkiri layanan Google sangat membantu masyarakat untuk mencari beragam informasi tentang semua hal. Ada banyak layanan di dalam ekosistem Google. Misalnya Gmail, Search, Maps, dan Photos.

    Layanan-layanan Google memang membantu aktivitas sehari-hari. Namun, pengguna meninggalkan jejak digital setiap kali mengakses layanan Google.

    Jejak digital tak ubahnya ‘harta karun’ bagi pengiklan. Sebab, pengiklan bisa melakukan profiling pengguna internet, untuk memaksimalkan promosi barang dan jasa.

    Bahkan, ketika pengguna menonaktifkan riwayat lokasi, pengumpulan informasi masih berlangsung Google sebagai layanan mesin pencari terbesar mengumpulkan banyak informasi pengguna.

    Namun, Jika Anda tak nyaman dengan hal ini, sebenarnya ada cara mudah untuk menghentikan Google melacak aktivitas di internet. Berikut cara mudahnya, dikutip dari Cnet:

    1.Masuk ke akun Google;

    2. Pilih menu Manage your Google Account;

    3. Pada Privacy & Personalization, pilih Manage your Data & Personalization;

    4. Berikutnya akan terlihat menu Activity Controls dengan scrolling layar ke bawah, pilih Manage your Activity Controls;

    5. Selanjutnya akan terlihat boks bernama Web & App Activity, geser toggle untuk mematikannya; dan

    6. Akan terlihat pemberitahuan memastikan pengguna paham apa yang dilakukan dengan menonaktifkan pengaturan, kemudian pilih Pause.

    Setelah langkah di atas dilakukan, maka fitur pemantauan Google akan dimatikan. Jadi, pengguna tidak akan melihat iklan dan rekomendasi penelusuran yang relevan.

    Sebaliknya, iklan yang hadir kurang relevan serta rekomendasi penelusuran kurang bermanfaat. Pengalaman personal tidak akan didapat lagi setelah fitur dinonaktifkan.

    Sebagai pengingat, pengguna juga tidak akan kehilangan data yang tersimpan saat pelacakan dimatikan. Ini akan berguna di masa mendatang karena Google tidak akan menyimpan informasi di masa depan.

    Kendati demikian, data yang sudah tersimpan sebelumnya tidak akan terhapus. Menurut laporan CNBC Internasional, berikut beberapa data yang dikumpulkan Google lewat beragam layanannya:

    1. Nama, jenis kelamin dan tanggal lahir

    2. Nomor ponsel pribadi

    3. Pencarian di Google

    4. Situs yang dikunjungi

    5. Apa yang disukai pengguna mulai olahraga hingga makan-minuman kesukaan

    6. Tempat kerja

    7. Tempat tinggal

    8. Video yang ditonton

    Jika penasaran, Anda bisa mengetahui data pribadi apa saja yang dikumpulkan Google. Simak caranya berikut ini:

    Jenis Iklan yang Diminati

    Masuk ke akun Google, lalu klik Manage Ads Settings. Cara ini untuk mengetahui topik iklan yang kamu sukai menurut Google. Di dalamnya akan tertera data seperti jenis kelamin, umur dan iklan apa yang pernah diblokir.

    Tempat yang Pernah Dikunjungi

    Google Locations History Page akan menunjukkan lokasi mana saja yang pernah pengguna kunjungi. Data ini tersimpan di dalam platform Google Maps.

    Aktivitas YouTube

    Anda juga bisa melihat aktivitas yang dilakukan di dalam YouTube. Caranya bisa mengakses lewat fitur Search dan juga Youtube Watch.

    Hapus Jejak Digital Internet

    Selain memastikan diri Anda tidak terlacak di internet, Anda juga bisa menghapus jejak digital di HP dan ponsel. Caranya adalah dengan rutin menghapus riwayat penelusuran di browser.

    Berikut adalah caranya:

    1. Google Chrome

    Untuk menghapus riwayat di Google Chrome, klik tiga titik untuk masuk ke menu. Berikutnya pilih Settings dan pada sidebar buka menu Privacy & Security.

    Berikutnya pilih Clear browsing data. Kamu harus memilih periode waktu yang ingin dihapus setelah itu klik Clear data.

    Sebagai catatan, jika kamu mengatur browser sinkron dengan komputer lain melalui akun Google maka saat menghapus riwayat pada satu perangkat akan terjadi hal yang sama di perangkat lain.

    2. Mozilla Firefox

    Klik lebih dulu tiga garis horizontal di bagian kanan untuk masuk ke menu. Lalu pilih Settings > Privacy & Security dan scroll ke bawah hingga Cookies & Site Data.

    Anda bisa menghapus seluruh data dan mengelola data agar memiliki kontrol pada apa yang dihapus. Selain itu centang kotak yang menghapus data browsing setiap menutup Firefox jika tidak ingin melakukan secara manual.

    3. Safari

    Di Safari, buka lebih dulu menu dan klik Clear History. Pilih rentang waktu yang datanya ingin kamu hapus dan klik Clear History.

    Saat menghapus riwayat di Safari, maka tidak bisa mendapatkan pilihan menghapus berbagai jenis data. Jadi cookie dan file cache ikut terhapus juga.

    4. Microsoft Edge

    Pengguna Windows 11 bisa menghapus riwayatnya dengan menekan tanda tiga titik di sebelah kanan. Lanjutkan dengan memilih Settings dari menu yang muncul.

    Pada menu Privacy temukan Clear browsing data dan klik Choose what to clear. Tentukan pilihan dari daftar, termasuk riwayat penjelajahan, data cache. Terakhir klik Clear Now.

    5. Opera

    Langkah pertama klik ikon Settings di bagian kanan bar alamat. Pada menu yang muncul, scroll dan temukan Privacy & Security di samping Browsing data lalu klik Clear.

    Berikutnya, Anda bisa memilih jenis data yang ingin dihapus, termasuk menentukan jangka waktu. Setelah semuanya selesai, klik Clear Data.

    Demikian langkah yang bisa dilakukan untuk menyetop Google melacak Anda selama 24 jam penuh, serta menghapus riwayat di internet. Semoga informasi ini bermanfaat!

     

    (luc/luc)

    [Gambas:Video CNBC]

  • China Kembangkan Data Center Bawah Laut untuk AI

    China Kembangkan Data Center Bawah Laut untuk AI

    Jakarta

    Sebuah perusahaan teknologi maritim di China, Highlander, tengah mengembangkan pusat data bawah laut yang akan diselamkan di lepas pantai Shanghai.

    Inisiatif ini bertujuan mengurangi konsumsi energi untuk pendinginan, yang menjadi salah satu tantangan terbesar pusat data di era AI, demikian dikutip detikINET dari South China Morning Post, Jumat (3/10/2025).

    Kapsul server yang tengah dikerjakan di galangan kapal di Nantong akan menjadi salah satu uji coba komersial pertama dari jenisnya di dunia. Proyek ini tengah memasuki tahap penyelesaian fisik sebelum diselamkan sekitar pertengahan Oktober.

    Salah satu keuntungan utama dari pusat data bawah laut adalah pendinginan pasif: arus laut menjaga suhu pod tetap rendah tanpa perlu kipas besar atau sistem pendingin air yang boros energi. Highlander menyebut bahwa fasilitas semacam ini dapat menghemat hingga 90 persen energi untuk pendinginan dibanding pusat data konvensional di darat.

    Menurut Yang Ye, VP dari Highlander, operasi bawah laut memiliki keunggulan utama yang sulit ditandingi.

    “Fasilitas bawah laut bisa menghemat hampir 90% konsumsi energi untuk pendinginan,” tambahnya.

    Sebenarnya, konsep pusat data di lautan bukanlah hal baru. Microsoft pernah mengujinya di lepas pantai Skotlandia pada 2018, namun proyek Highlander menjadi salah satu upaya komersialisasi pusat data bawah laut paling nyata hingga saat ini.

    Meskipun menjanjikan dari sisi efisiensi, teknologi ini masih menghadapi pertanyaan seputar dampak lingkungan dan kelayakan komersial. Tekanan air, korosi air laut, perawatan bawah permukaan, serta koneksi optik laut dalam menjadi kendala teknis yang harus diatasi.

    Selain itu, meskipun pendinginan pasif dapat memotong konsumsi listrik, tetap ada kebutuhan untuk pasokan listrik ke server, manajemen trafik data, dan keamanan fisik yang kompleks di lingkungan bawah laut.

    (asj/asj)

  • Demi AI, Microsoft Kini Punya 2 CEO

    Demi AI, Microsoft Kini Punya 2 CEO

    Jakarta

    Microsoft melakukan restrukturisasi besar di level pimpinan untuk mempercepat dominasinya di industri kecerdasan buatan.

    Judson Althoff, yang sebelumnya menjabat Chief Commercial Officer, kini naik peran menjadi CEO of Commercial Business dan memimpin organisasi komersial yang diperluas, demikian dikutip detikINET dari Reuters, Jumat (3/10/2025).

    Langkah ini memberi ruang bagi CEO Microsoft Satya Nadella untuk lebih fokus ke sisi teknis perusahaan, terutama di bidang AI, infrastruktur data center, arsitektur sistem, dan inovasi produk.

    Dalam pengumumannya, Nadella menyebut struktur baru ini akan menyatukan divisi penjualan, pemasaran, dan operasi dalam satu organisasi terpadu di bawah Althoff. Ia juga akan mengetuai tim kepemimpinan komersial baru yang mencakup eksekutif dari bidang engineering, finance, marketing, dan operations.

    Nadella menegaskan bahwa Microsoft sedang menghadapi “pergeseran platform AI yang berskala tektonik” dan perusahaan harus mampu mengelola bisnis komersial yang besar sekaligus membangun frontier AI berikutnya secara presisi.

    “Kami sedang berada di tengah-tengah perubahan platform berskala tektonik untuk AI, salah satunya mengharuskan kami mengatur dan mengembangkan bisnis komersial kami dengan skala besar, sambil membangun perbatasan baru dan mengeksekusi keduanya tanpa cela,” kata Nadella.

    Restrukturisasi ini juga melanjutkan konsolidasi sebelumnya. Pada 2021, Microsoft telah menggabungkan unit penjualan global, pemasaran, dan bisnis komersial menjadi satu organisasi, juga di bawah Althoff. Ia bergabung dengan Microsoft sejak 2013 sebagai Presiden Microsoft North America.

    Di sisi lain, Microsoft baru-baru ini menyatukan marketplace untuk produk AI bisnis ke dalam satu platform bernama Microsoft Marketplace. Sebelumnya, aplikasi dan agen AI dipisahkan dari marketplace untuk developer Azure.

    Dengan perubahan struktur ini, Microsoft berharap Nadella dan para pemimpin teknologinya bisa berfokus penuh pada ambisi tertinggi di bidang AI dan infrastruktur komputasi skala besar.

    (asj/asj)