Perusahaan: Microsoft

  • Jeff Bezos Prediksi 2045 Jutaan Orang Tinggal di Luar Angkasa

    Jeff Bezos Prediksi 2045 Jutaan Orang Tinggal di Luar Angkasa

    Jakarta

    Jeff Bezos berpikir masa depan tampak cerah menurut pandangan futuristiknya. Sementara banyak kalangan pesimis memperingatkan bahwa kecerdasan buatan (AI) akan mengakhiri peradaban, pendiri Amazon dan Blue Origin ini mengatakan 20 tahun ke depan akan menjadi zaman keemasan.

    Menurutnya, 2045 akan menjadi zaman ketika manusia akan lebih bahagia, lebih kaya, dan hidup di luar Bumi sambil bekerja dengan jam kerja yang jauh lebih sedikit.

    “Saya tidak mengerti bagaimana orang yang masih hidup saat ini bisa berkecil hati,” ujar Bezos saat berbicara di acara Italian Tech Week 2025 awal Oktober, seperti dikutip dari The New York Post, Senin (20/10/2025).

    Ia juga menyatakan bahwa teknologi akan segera membawa umat manusia ke era ‘kelimpahan peradaban’. Bezos memperkirakan bahwa pada 2045, robot akan menangani berbagai pekerjaan berat manusia. Dan bagi banyak orang, kantor-kantor mungkin berada di luar planet.

    “Dalam beberapa dekade mendatang, saya yakin akan ada jutaan orang yang tinggal di luar angkasa. Begitu cepatnya percepatan ini,” ujarnya.

    “Mereka sebagian besar akan tinggal di sana karena mereka ingin. Kita tidak membutuhkan manusia untuk tinggal di luar angkasa,” tambahnya.

    Orang terkaya keempat di dunia ini mengatakan pekerjaan di Bulan dan wilayah luar angkasa lainnya akan jatuh ke tangan robot-robot dan mesin.

    “Jika kita perlu melakukan pekerjaan di permukaan Bulan atau di mana pun, kita akan dapat mengirim robot untuk melakukannya, dan itu akan jauh lebih hemat biaya daripada mengirim manusia,” prediksinya.

    Bezos menepis semua kesuraman yang melingkupi AI sejak munculnya ChatGPT, dengan mengatakan sejarah membuktikan penemuan baru selalu membuat hidup lebih baik, bukan lebih buruk.

    “Kelimpahan peradaban berasal dari penemuan-penemuan kita. Jadi 10 ribu tahun yang lalu, atau kapan pun itu, seseorang menemukan bajak, dan kita semua menjadi lebih kaya. Saya berbicara tentang seluruh peradaban, alat-alat ini meningkatkan kelimpahan kita, dan pola itu akan terus berlanjut,” yakinnya.

    Banyak ahli dan tokoh masyarakat memperingatkan bahwa AI dapat menyebabkan pengangguran massal, hilangnya kendali manusia, atau bahkan bencana eksistensial. Ketakutan ini diperkuat oleh penggambaran dalam film-film distopia dan beberapa pemimpin teknologi terkemuka.

    Bezos bukan satu-satunya raksasa teknologi di kubu yang berlawanan. CEO Tesla Elon Musk, orang terkaya di dunia saat ini yang perusahaan roketnya SpaceX menyaingi Blue Origin milik Bezos, meyakini manusia dapat mendarat di Mars pada 2028 dengan roket tak berawak yang meluncur ke sana paling cepat tahun depan.

    SpaceX, yang sekarang bernilai sekitar USD400 miliar, telah bekerja sama dengan NASA untuk mewujudkannya. Sementara itu, CEO OpenAI Sam Altman, yang ChatGPT-nya membantu memicu ledakan AI, mengatakan karier di bidang luar angkasa akan segera menjadi pekerjaan terpopuler.

    Ia berpikir bahwa dalam satu dekade, lulusan perguruan tinggi akan bekerja di beberapa pekerjaan yang benar-benar baru, menarik, dan bergaji sangat tinggi di orbit Bumi, dan menambahkan bahwa ia iri pada anak-anak muda yang karier awalnya tidak akan terlihat membosankan dan kuno seperti generasinya.

    Namun, tidak semua orang mempercayai kabar gembira antarplanet itu. Bill Gates mengatakan alangkah lebih baik jika para miliarder fokus memperbaiki kerusakan Bumi ketimbang menjajah planet lain.

    “Luar angkasa? Kita punya banyak hal yang harus dilakukan di Bumi,” ujar salah satu pendiri Microsoft ini saat berbicara di acara Late Night Show yang dipandu James Corden pada 2021.

    Meski begitu, Gates pun mengakui kebangkitan AI dapat memberi kesempatan baru bagi umat manusia. Ia memprediksi mesin akan membuat minggu bekerja begitu efisien sehingga jadwal bekerja dua hari bisa menjadi hal umum.

    “Jika Anda memperluas wawasan, tujuan hidup bukan hanya untuk melakukan pekerjaan,” kata Gates.

    (rns/fay)

  • Frekuensi 1,4 GHz Dirilis, Penetrasi Internet Meningkat

    Frekuensi 1,4 GHz Dirilis, Penetrasi Internet Meningkat

    Bisnis.com, JAKARTA – Memasuki satu tahun pemerintahan Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mencatatkan sejumlah capaian dalam mempercepat transformasi digital, termasuk meningkatkan penetrasi internet serta menghadirkan frekuensi baru.

    Salah satu capaian yang dipandang penting adalah keberhasilan membuka akses digital di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).

    Sejak 20 Oktober 2024 hingga akhir September 2025, Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Komdigi telah merampungkan pembangunan 479 lokasi BTS 4G di 6 provinsi, yaitu Papua, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Pegunungan, Papua Selatan, dan Papua Tengah.

    Langkah ini disebut memastikan konektivitas digital menjangkau seluruh pelosok Tanah Air, memperkuat integrasi nasional, serta membuka peluang ekonomi dan pendidikan berbasis digital di kawasan timur Indonesia.

    Untuk mendukung pertumbuhan ekosistem digital nasional, Kemkomdigi meluncurkan program WiFi 6E/7 yang menjawab kebutuhan akan jaringan nirkabel berkecepatan tinggi, efisien, dan stabil. Teknologi ini diharapkan mampu memperkuat daya saing industri serta mendukung pertumbuhan startup digital di berbagai sektor.

    Selain itu, pemerintah juga menggulirkan program internet murah dengan menyediakan layanan fixed broadband berkecepatan hingga 100 Mbps melalui pemanfaatan pita frekuensi 1,4 GHz untuk layanan Broadband Wireless Access (BWA).

    “Program ini memberikan manfaat langsung bagi masyarakat di daerah terpencil, khususnya dalam sektor pendidikan dan kesehatan,” tulis Kemkomdigi dalam unggahan Instagram resmi Kementerian, dikutip Bisnis, Senin (20/10/2025).

    Kemkomdigi juga mengaku mengambil langkah besar dalam menjaga keamanan ruang digital nasional melalui percepatan migrasi ke teknologi embedded SIM atau e-SIM.

    Integrasi sistem komunikasi ini dinilai menjadi kunci untuk melawan kebocoran data dan penyalahgunaan identitas digital yang semakin marak di era konektivitas tinggi. Pemerintah menilai implementasi e-SIM akan menjadi pondasi penting dalam memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap layanan digital.

    Capaian strategis lain yang turut dipamerkan adalah pembangunan Pusat Data Nasional (PDN). Proyek ini merupakan langkah pemerintah dalam melakukan efisiensi pengelolaan data yang selama ini tersebar di berbagai instansi.

    Melalui PDN, pengelolaan data akan lebih terpusat, aman, dan efisien. Salah satu sasaran utama pembangunan PDN adalah memastikan penyaluran bantuan sosial (bansos) lebih transparan dan akuntabel dengan dukungan sistem digital yang terintegrasi.

    Di sisi lain, Indonesia juga menunjukkan keseriusan dalam pengembangan kecerdasan buatan (AI) melalui peluncuran Peta Jalan AI Nasional.

    Dokumen strategis ini menegaskan komitmen pemerintah untuk membangun ekosistem AI yang inklusif, etis, dan berpihak pada kesejahteraan rakyat. Terdapat 6 sektor prioritas dalam peta jalan tersebut, yakni kesehatan, pendidikan, pengembangan talenta digital, reformasi birokrasi, pengembangan kota cerdas, dan ketahanan pangan.

    Selain itu, kehadiran Indonesia Central Cloud Region oleh Microsoft dianggap menjadi penguat utama infrastruktur digital nasional. Investasi senilai Rp41 triliun ini menandai langkah besar Indonesia menuju pusat ekonomi digital di kawasan Asia Pasifik.

    Menurut pemerintah, pusat data komersial tersebut tidak hanya memperkuat kapasitas nasional dalam pengelolaan data dan komputasi awan, tetapi juga memperluas kemampuan Indonesia dalam bidang kecerdasan buatan dan transformasi digital lintas sektor.

    “Langkah-langkah konkret ini menjadi fondasi penting dalam mewujudkan visi Indonesia sebagai kekuatan digital utama di Asia, sejalan dengan arah kebijakan pemerintahan Prabowo–Gibran yang menempatkan digitalisasi sebagai salah satu pilar pembangunan ekonomi dan pelayanan publik,” tulis Komdigi.

  • Bill Gates Ungkap Dua Profesi yang Bisa Punah 10 Tahun Lagi

    Bill Gates Ungkap Dua Profesi yang Bisa Punah 10 Tahun Lagi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Artificial Intelligence dipastikan mengubah dunia pekerjaan di masa depan. Pendiri Microsoft dan filantropis Bill Gates memprediksi dua pekerjaan yang jadi korban karena teknologi tersebut 10 tahun lagi.

    Dua pekerjaan tersebut adalah dokter dan guru. Dia mengatakan AI akan membuat peranan tersebut menjadi sesuatu yang umum dan gratis.

    “Namun dengan AI, selama dekade berikutnya, hal itu jadi hal umum dan gratis, saran medis yang hebat, bimbingan belajar yang hebat,” kata Gates dikutip dari CNBC Internasional

    Artinya dunia akan masuk dalam era kecerdasan gratis dalam 10 tahun. Era ini adalah saat teknologi AI dapat diakses dan menyentuh tiap aspek kehidupan manusia.

    Misalnya obat-obatan, diagnosis, pengajaran dan asisten virtual akan dilakukan oleh teknologi AI.

    Dalam wawancara lain, Gates mengatakan perubahan karena AI akan terjadi dengan sangat cepat. Bahkan dia mengakuinya cukup menakutkan.

    “Ini mendalam dan sedikit menakutkan karena terjadi dengan cepat dan tidak ada batasan,” jelasnya kepada seorang profesor Universitas Harvard, Arthur Brooks.

    Di sisi lain, dia juga meyakini ada sejumlah hal yang tidak bisa digantikan tenaga AI. Manusia tetap dibutuhkan dalam sejumlah aktivitas dan pekerjaan.

    Contohnya adalah permainan bisbol, sebab mesin tak bisa menggantikan seseorang untuk bermain di lapangan.

    “Namun untuk membuat dan memindahkan sesuatu serta menanam makanan, seiring berjalannya waktu akan menjadi masalah yang bisa dipecahkan,” Gates melanjutkan.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Modus Penipuan Gaya Baru Muncul, Kenali Ciri Telepon Vishing

    Modus Penipuan Gaya Baru Muncul, Kenali Ciri Telepon Vishing

    Jakarta, CNBC Indonesia – Penipuan online kini tidak hanya menyasar lewat pesan singkat atau email, tetapi juga melalui panggilan telepon. Metode ini dikenal dengan istilah Vishing, yaitu upaya menipu korban melalui suara atau percakapan langsung.

    Tujuannya agar korban lengah dan bersedia memberikan data pribadi maupun akses penting tanpa disadari. Dengan begitu, pelaku dapat membajak perangkat seluler maupun aplikasi yang digunakan korban.

    Korban phising dipancing untuk mengklik link tertentu atau mendownload file yang menanamkan malware di HP.

    Untuk itu Anda mesti waspada jika menerima telepon dari orang asing. Paling tidak kenali dulu ciri khas vishing yang biasa dilakukan oleh para penjahat.

    Berikut tanda telepon dari penipu yang harus diwaspadai:

    1. Mengaku dari pemerintah atau perusahaan besar

    Waspadai telepon dari orang yang mengaku mewakili lembaga pemerintah atau perusahaan besar. Penipu berperan sebagai orang yang mempunyai otoritas untuk mengintimidasi korban. Berhati-hatilah terhadap penelepon yang mengaku dari lembaga seperti FBI, atau perusahaan besar seperti Amazon, Apple, Microsoft, atau Netflix.

    2. Menawarkan kesepakatan atau hadiah

    Jangan percaya siapapun yang mengatakan Anda telah terpilih untuk mendapatkan sebuah hadiah. Jika Anda tidak mengikuti lotere atau mengikuti suatu program undian, kemungkinan besar itu adalah penipuan.

    3. Tidak tahu nama Anda

    Penelepon menggunakan sapaan yang umum tanpa menyebut nama orang yang dihubungi. Petugas resmi yang menelepon untuk meminta informasi atau meminta uang seharusnya tahu nama lawan bicara mereka.

    4. Penipu mengklaim ada utang yang belum dibayar

    Para pelaku penipuan menggunakan taktik intimidasi klasik dengan utang yang belum dibayar. Mereka lalu akan mengancam dengan denda atau hukuman penjara.

    Jika ragu, tutup telepon dan hubungi perusahaan atau agensi secara langsung untuk mengetahui apakah ancaman tersebut dapat dipercaya.

    5. Meminta informasi sensitif

    Pelaku biasanya meminta data yang bersifat pribadi seperti nomor KTP atau nomor kartu kredit. Jangan pernah memberikan apa yang mereka minta untuk alasan apapun.

    6. Perangkat terinfeksi malware

    Korban akan diberi tahu bahwa perangkat yang digunakan telah terinfeksi malware atau virus. Jika Anda diberitahu hal ini selama panggilan telepon, jangan pernah menginstal perangkat lunak akses jarak jauh seperti AnyDesk atau TeamViewer.

    7. Meminta informasi pribadi yang seharusnya sudah diketahui

    Perusahaan asuransi yang menghubungi seharusnya sudah punya informasi soal nomor klaim. Begitu juga pihak sekolah seharusnya tahu nama anak dari orang tua yang mereka hubungi.

    Jangan tertipu oleh seseorang yang meminta Anda untuk “memverifikasi” informasi Anda.

    8. Ada jeda saat menjawab telepon

    Para penipu menggunakan teknologi panggilan otomatis yang baru menghubungkan korban dengan mereka saat Anda menjawab.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Google Pelototi Aktivitas Anda 24 Jam, Ini Cara Menghindarinya

    Google Pelototi Aktivitas Anda 24 Jam, Ini Cara Menghindarinya

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Google diketahui selalu menyimpan jejak kaki digital anda setiap anda melakukan pencarian melalui platform tersebut. Jejak digital tak ubahnya ‘harta karun’ bagi pengiklan, sebab, pengiklan bisa melakukan profiling pengguna internet, untuk memaksimalkan promosi barang dan jasa.

    Bahkan, ketika pengguna menonaktifkan riwayat lokasi, pengumpulan informasi masih berlangsung Google sebagai layanan mesin pencari terbesar mengumpulkan banyak informasi pengguna.

    Jika Anda tak nyaman dengan hal ini, sebenarnya ada cara mudah untuk menghentikan Google melacak aktivitas di internet. Berikut cara mudahnya, dikutip dari Cnet:

    1.Masuk ke akun Google;

    2. Pilih menu Manage your Google Account;

    3. Pada Privacy & Personalization, pilih Manage your Data & Personalization;

    4. Berikutnya akan terlihat menu Activity Controls dengan scrolling layar ke bawah, pilih Manage your Activity Controls;

    5. Selanjutnya akan terlihat boks bernama Web & App Activity, geser toggle untuk mematikannya; dan

    6. Akan terlihat pemberitahuan memastikan pengguna paham apa yang dilakukan dengan menonaktifkan pengaturan, kemudian pilih Pause.

    Setelah langkah di atas dilakukan, maka fitur pemantauan Google akan dimatikan. Jadi, pengguna tidak akan melihat iklan dan rekomendasi penelusuran yang relevan.

    Sebaliknya, iklan yang hadir kurang relevan serta rekomendasi penelusuran kurang bermanfaat. Pengalaman personal tidak akan didapat lagi setelah fitur dinonaktifkan.

    Sebagai pengingat, pengguna juga tidak akan kehilangan data yang tersimpan saat pelacakan dimatikan. Ini akan berguna di masa mendatang karena Google tidak akan menyimpan informasi di masa depan.

    Jenis Iklan yang Diminati

    Masuk ke akun Google, lalu klik Manage Ads Settings. Cara ini untuk mengetahui topik iklan yang kamu sukai menurut Google. Di dalamnya akan tertera data seperti jenis kelamin, umur dan iklan apa yang pernah diblokir.

    Tempat yang Pernah Dikunjungi

    Google Locations History Page akan menunjukkan lokasi mana saja yang pernah pengguna kunjungi. Data ini tersimpan di dalam platform Google Maps.

    Aktivitas YouTube

    Anda juga bisa melihat aktivitas yang dilakukan di dalam YouTube. Caranya bisa mengakses lewat fitur Search dan juga Youtube Watch.

    Hapus Jejak Digital Internet

    Selain memastikan diri Anda tidak terlacak di internet, Anda juga bisa menghapus jejak digital di HP dan ponsel. Caranya adalah dengan rutin menghapus riwayat penelusuran di browser. Berikut adalah caranya:

    1. Google Chrome

    Untuk menghapus riwayat di Google Chrome, klik tiga titik untuk masuk ke menu. Berikutnya pilih Settings dan pada sidebar buka menu Privacy & Security.

    Berikutnya pilih Clear browsing data. Kamu harus memilih periode waktu yang ingin dihapus setelah itu klik Clear data.

    Sebagai catatan, jika kamu mengatur browser sinkron dengan komputer lain melalui akun Google maka saat menghapus riwayat pada satu perangkat akan terjadi hal yang sama di perangkat lain.

    2. Mozilla Firefox

    Klik lebih dulu tiga garis horizontal di bagian kanan untuk masuk ke menu. Lalu pilih Settings > Privacy & Security dan scroll ke bawah hingga Cookies & Site Data.

    Anda bisa menghapus seluruh data dan mengelola data agar memiliki kontrol pada apa yang dihapus. Selain itu centang kotak yang menghapus data browsing setiap menutup Firefox jika tidak ingin melakukan secara manual.

    3. Safari

    Di Safari, buka lebih dulu menu dan klik Clear History. Pilih rentang waktu yang datanya ingin kamu hapus dan klik Clear History. Saat menghapus riwayat di Safari, maka tidak bisa mendapatkan pilihan menghapus berbagai jenis data. Jadi cookie dan file cache ikut terhapus juga.

    4. Microsoft Edge

    Pengguna Windows 11 bisa menghapus riwayatnya dengan menekan tanda tiga titik di sebelah kanan. Lanjutkan dengan memilih Settings dari menu yang muncul.

    Pada menu Privacy temukan Clear browsing data dan klik Choose what to clear. Tentukan pilihan dari daftar, termasuk riwayat penjelajahan, data cache. Terakhir klik Clear Now.

    5. Opera

    Langkah pertama klik ikon Settings di bagian kanan bar alamat. Pada menu yang muncul, scroll dan temukan Privacy & Security di samping Browsing data lalu klik Clear.

    Berikutnya, Anda bisa memilih jenis data yang ingin dihapus, termasuk menentukan jangka waktu. Setelah semuanya selesai, klik Clear Data.

    Demikian langkah yang bisa dilakukan untuk menyetop Google melacak Anda selama 24 jam penuh, serta menghapus riwayat di internet. Semoga informasi ini bermanfaat!

    (tps)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Video:Peran Distributor Teknologi Bikin Perangkat IT Merata ke Pelosok

    Video:Peran Distributor Teknologi Bikin Perangkat IT Merata ke Pelosok

    Jakarta, CNBC Indonesia- Ingram Micro menjadi perusahaan multinasional yang bergerak di bidang distribusi produk dan layanan teknologi informasi (TI) yang beroperasi di lebih 70 negara dan mendukung sekitar 50 Industri IT global.

    Di Indonesia, Ingram Micro disebut President Director PT Ingram Micro Indonesia, Mulia Dewi Karnadi sudah berkontribusi sekitar 15 tahun menjadi perantara antara produsen dengan reseller maupun pelanggan bisnis yang menyediakan berbagai produk perangkat keras hingga perangkat lunak seperti Nvidia hingga Microsoft .

    Ingram Micro Indonesia memiliki sekitar 4.000 partner bisnis dalam mendistribusikan perangkat IT sehingga diharapkan dapat membantu pemerataan teknologi di seluruh Indonesia.

    seperti apa peran distributor teknologi mendukung digitalisasi RI? Selengkapnya simak dialog DinaGurning dengan President Director PT Ingram Micro Indonesia, Mulia Dewi Karnadi dalam Profit, CNBC Indonesia (Jum’at, 17/10/2025)

  • Krisis Baru Menghantam Eropa, Tanda Kiamat Makin Dekat

    Krisis Baru Menghantam Eropa, Tanda Kiamat Makin Dekat

    Jakarta, CNBC Indonesia – Eropa turut bertarung melawan Amerika Serikat (AS) dan China untuk menjadi pusat kecerdasan buatan (AI) dunia. Namun, kawasan tersebut justru menghadapi ancaman baru yang tak kalah berbahaya, yakni krisis air bersih.

    Para ahli memperingatkan, ambisi digital Uni Eropa berisiko memperparah kelangkaan air, terutama di kawasan selatan yang kini makin kering akibat perubahan iklim.

    Uni Eropa telah mengumumkan rencana melipatgandakan hingga tiga kali kapasitas pusat data dalam 5-7 tahun ke depan, demi menjadikan kawasan itu sebagai hub AI kelas dunia.

    Di balik rencana besar tersebut, muncul ancaman bagi lingkungan yang tak bisa diabaikan, yaitu lonjakan konsumsi air dari fasilitas teknologi raksasa seperti Amazon, Microsoft, Meta, dan Google.

    Pusat data adalah jantung ekonomi digital. Infrastruktur itu menopang dunia digital, mulai dari media sosial, perbankan online, hingga alat AI seperti ChatGPT. Namun, untuk mendinginkan jutaan server yang bekerja 24 jam tanpa henti, pusat data membutuhkan air dalam jumlah besar.

    “AI memang masa depan, tapi keberlanjutan lingkungan jadi pemikiran belakangan,” ujar Kevin Grecksch, pakar kebijakan air dari University of Oxford, dikutip dari CNBC Internasional, Jumat (17/10/2025).

    Menurutnya, banyak pusat data dibangun justru di wilayah yang kekurangan air, seperti Spanyol dan Yunani.

    “Wilayah kering dianggap ideal untuk server, tapi ironisnya justru paling rawan kekeringan,” katanya.

    Di Spanyol, misalnya, Amazon tengah membangun tiga pusat data di wilayah Aragon, daerah yang sudah mengalami tekanan air ekstrem. Proyek yang disebut menciptakan ribuan lapangan kerja ini justru memicu ketegangan antara petani lokal dan aktivis lingkungan.

    Menurut S&P Global, industri pusat data akan menghadapi paparan tinggi terhadap stres air di dekade 2020-an, terutama di Eropa Selatan. Sebagian besar jejak air dari pusat data bahkan tidak terlihat, karena terjadi di proses pembangkit energi dan pembuatan chip semikonduktor.

    “Perusahaan sering hanya melaporkan penggunaan air di lokasi, padahal lebih dari setengah penggunaan airnya terjadi di luar lokasi,” kata Nick Kraft, analis dari Eurasia Group.

    Badan Lingkungan Eropa (EEA) memperingatkan bahwa sepertiga populasi dan wilayah Eropa kini hidup di bawah tekanan air parah. Dengan petaka gelombang panas ekstrem dan kekeringan berkepanjangan, situasi ini diperkirakan akan makin buruk dan menjadi tanda ‘kiamat’ di Benua Biru.

    “Ledakan pembangunan pusat data di wilayah yang sudah kekeringan hanya memperburuk masalah,” ujar Laura Ramsamy, analis iklim dari Climate X.

    Beberapa negara bahkan mulai menarik rem. Belanda dan Irlandia telah menunda pembangunan pusat data baru karena kekhawatiran terhadap daya listrik dan dampak lingkungan.

    Namun, Kementerian Iklim, Energi, dan Lingkungan Irlandia menegaskan bahwa pusat data tetap memberikan kontribusi positif bagi ekonomi nasional.

    “Seperti sektor ekonomi lainnya, operasi dan pengembangan pusat data diatur oleh tujuan iklim nasional yang mengikat secara hukum dan kebutuhan menjaga keamanan energi,” kata juru bicara kementerian.

    Ia menambahkan, sebagian besar pusat data besar di Irlandia menggunakan sistem pendinginan udara, bukan air, yang membedakannya dari lokasi-lokasi pusat data di banyak negara lain.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Komen Tak Terduga Bos Besar Google Saat Ditendang ChatGPT

    Komen Tak Terduga Bos Besar Google Saat Ditendang ChatGPT

    Jakarta, CNBC Indonesia – Industri teknologi berubah total sejak kemunculan ChatGPT, layanan chatbot AI besutan OpenAI yang meluncur pada November 2022. Sejak saat itu, para raksasa teknologi berlomba-lomba meluncurkan layanan AI dengan inovasi lebih jauh dari sekadar chatbot berbasis teks.

    Google yang dulunya merupakan ‘raja’ mesin pencari, kini harus berhadapan dengan banyak pesaing baru yang mematrikan AI dalam layanannya. Google juga tak tinggal diam dengan merilis aplikasi AI Gemini yang sudah tersedia di seluruh ekosistem produknya.

    Sebelum kemunculan ChatGPT, Google sejatinya sudah mengembangkan produk AI selama bertahun-tahun. Namun, ChatGPT membuat raksasa teknologi harus bertarung lebih cepat dan intens.

    Baru-baru ini, CEO Alphabet yang merupakan induk Google, Sundar Pichai, mengungkap reaksinya di era-era awal perilisan ChatGPT. Ia menceritakan pengalamannya dalam gelaran teknologi tahunan ‘Dreamforce’ dari Salesforce.

    CEO Salesforce Marc Benioff menanyakan Pichai tentang posisi Google yang saat itu menjadi ‘pemimpin absolut AI’ ketika harus berhadapan dengan peluncuran ChatGPT dari perusahaan kecil (kala itu) asal San Francisco.

    Pichai mengatakan Google sebenarnya saat itu sudah membuat perkembangan signifikan untuk produk-produk AI, termasuk membuat versi chatbot internal.

    “Tapi Anda benar, kredit untuk OpenAI yang meluncurkannya pertama kali,” kata Pichai, dikutip dari Business Insider, Jumat (17/10/2025).

    Ketika OpenAI meluncurkan ChatGPT, perusahaan itu dibekingi oleh Microsoft yang merupakan pesaing Google. Kemuncurlan ChatGPT dinilai sebagai tantangan besar bagi dominasi Google di sektor AI.

    The New York Times kala itu melaporkan bahwa manajemen Google mengeluarkan ‘kode merah’, dan Pichai menginstruksikan beberapa tim untuk fokus ke upaya pengembangan AI.

    Dalam perbincangan dengan Benioff, Pichai membandingkan momen tersebut dengan momen-momen lain yang telah ia saksikan di sektor internet konsumen. Misalnya ketika Google mengembangkan pencarian video, kemudian YouTube muncul. Google kemudian mencaplok YouTube pada 2026.

    Contoh lainnya ketika Facebook melihat popularitas konten foto di feed, kemudian Instagram muncul. Akhirnya, Facebook mengakuisisi Instagram.

    “Kami tahu di dunia yang berbeda, kami mungkin akan meluncurkan chatbot kami beberapa bulan di depan,” kata Pichai.

    “Kami saat itu belum mencapai tingkat di mana kami bisa merilisnya. Masih banyak masalah yang kami hadapi kala itu,” ia menambahkan.

    Pichai menekankan bahwa Google sudah menggelontorkan investasi besar-besaran di sektor AI sebelum ChatGPT rilis. Misalnya dari tim riset untuk memproduksi chip sendiri dalam infrastruktur penopangnya.

    Ia mengklaim Google kala itu sudah berada di posisi yang baik dalam pengembangan AI, ketika ChatGPT meluncur. Ia juga memberikan komen tak terduga terkait perasaannya saat diselip oleh OpenAI. Bukannya geram, Pichai mengaku antusias.

    “Buat saya, ketika ChatGPT meluncur, sebenarnya kontras dari apa yang orang-orang luar rasakan. Saya justru antusias karena saya tahu jendelanya sudah bergeser,” ia menuturkan.

    Beberapa saat setelah ChatGPT rilis, Pichai mengatakan Google tak segera merilis chatbot saingannya karena sang raksasa mesin pencari memiliki risiko reputasi yang lebih besar ketimbang OpenAI.

    Pada Maret 2024, Google akhirnya merilis chatbot AI miliknya. Tadinya dinamai ‘Bard’, lalu belakangan berubah menjadi Gemini. Saat ini, Gemini juga menyediakan fitur penciptaan visual Nano Banana yang populer. Gemini juga sudah tersedia di semua lini produk Google.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Google Bangun Data Center di India, Guyur Rp 248 Triliun

    Google Bangun Data Center di India, Guyur Rp 248 Triliun

    Jakarta

    Google akan berinvestasi USD 15 miliar atau sekitar Rp 248 triliun untuk membangun data center bagi pusat kecerdasan buatan baru di India selatan. Hal itu diumumkan oleh CEO Google Cloud Thomas Kurian.

    Dikutip detikINET dari CNBC, dia menambahkan investasi ini akan berlangsung selama lima tahun ke depan, dan akan menjadi pusat AI Google terbesar di dunia di luar Amerika Serikat.

    Sebelumnya, Menteri Pengembangan Sumber Daya Manusia negara bagian Andhra Pradesh, India, Nara Lokesh, memperkirakan proyek 1 gigawatt tersebut bernilai USD 10 miliar. Menurutnya, kesepakatan ini muncul setelah setahun diskusi intensif dan upaya tanpa henti dan baru sebagai permulaan.

    Economic Times sebelumnya melaporkan bahwa investasi tersebut akan dilakukan oleh anak perusahaan Google di India, Raiden Infotech, yang berencana untuk mengembangkan tiga kampus di seluruh kota Visakhapatnam.

    Menurut laporan lain, pejabat negara bagian berencana untuk terus menggandakan proyek-proyek tersebut dan meningkatkan kapasitas komputasi negara bagian secara signifikan selama tiga tahun ke depan.

    Perusahaan-perusahaan meningkatkan investasi di bidang infrastruktur untuk mengimbangi lonjakan permintaan global akan layanan cloud seiring dengan semakin populernya layanan AI.

    Sebagai bagian dari laporan pendapatan kuartal kedua di bulan Juli, Google meningkatkan proyeksi belanja modalnya di tahun 2025 menjadi USD 85 miliar, naik dari USD 75 miliar di bulan Februari, karena permintaan yang kuat dan terus meningkat untuk produk dan layanan Cloud mereka.

    Pada bulan yang sama, Google juga mengumumkan rencana untuk berinvestasi sebesar USD 25 miliar dalam infrastruktur data center dan kecerdasan buatan selama dua tahun ke depan di beberapa negara bagian AS.

    India sendiri belakangan semakin menarik minat pemain multinasional, seperti Microsoft dan AWS, untuk berinvestasi di infrastruktur cloud dan AI di negara tersebut.

    (fyk/fyk)

  • Mudah Diterapkan, Begini Cara Mengubah Huruf Kecil Menjadi Kapital di Excel

    Mudah Diterapkan, Begini Cara Mengubah Huruf Kecil Menjadi Kapital di Excel

    YOGYAKARTA – Microsoft Excel menjadi salah satu program yang paling banyak digunakan untuk mengolah data, baik oleh pelajar, pekerja kantoran, maupun pelaku bisnis. Dalam penggunaannya, sering kali kita menemui data teks yang tidak rapi, misalnya huruf kecil pada nama atau judul yang seharusnya ditulis dengan huruf kapital. Untuk mengatasi hal itu, Anda bisa menerapkan cara mengubah huruf kecil menjadi kapital di Excel.

    Lantas, bagaimana tutorialnya? Simak informasi selengkapnya dalam artikel di bawah ini.

    Cara Mengubah Huruf Kecil Menjadi Kapital di Excel

    Microsoft Excel merupakan program aplikasi lembar kerja spreadsheet yang dibuat dan distribusikan oleh Microsoft Corporation. Program ini bisa dijalankan di berbagai platform, mulai dari Windows, Mac OS, Android, iOS, dan lain sebagainya.

    Fungsi utama Microsoft Excel adalah untuk mengolah, menganalisi data secara sistematis. Program ini dapat mengelola data dalam jumlah besar, melakukan analisis data, dan menyelesaikan masalah logika matematika.

    Selain itu, Microsoft Excel juga dapat digunakan untuk merapikan teks yang berantakkan atau tidak beraturan, termasuk mengubah huruf kecil menjadi kapital secara otomatis.

    Berikut tutorial atau cara mengubah huruf kecil menjadi kapital di Excel yang bisa Anda ikuti:

    Gunakan Fungsi Proper

    Pada Microsoft Excel, fungsi proper dapat digunakan untuk mengubah huruf awal pada suatu teks di lembar kerja menjadi huruf besar atau kapital.

    Berikut cara mengubah huruf pertama dari setiap kata menjadi huruf kapital di Excel:

    Buka file yang akan diperbaiki teksnya, lalu sisipkan kolom sementara pada samping kolom yang berisi teks yang akan dikonversi.Masukkan fungsi proper pada teks yang akan diubah dengan mengetik rumus =PROPER(A1).Tekan Enter, dan Excel akan mengubah teks seperti “agus santoso” menjadi “Agus Santoso”.Untuk mengubah teks lain, tarik ikon persegi kecil pada sel B2 menurun ke bawah. Huruf awal pada teks dalam data akan dikonversi secara otomatis.

    Gunakan Fungsi Upper

    Fungsi UPPER digunakan untuk mengubah semua huruf dalam sel menjadi huruf kapital.

    Cara mengubah huruf kecil menjadi huruf kapital di Excel dengan fungsi Upper, yakni:

    Ketik rumus berikut pada sel kosong =UPPER(A1)Tekan Enter, maka teks dalam sel A1 akan otomatis berubah menjadi huruf kapital seluruhnya. Misalnya teks “agus sukoco” akan berubah menjadi “AGUS SUKOCO”.Jika ingin menerapkannya ke banyak sel, cukup salin rumus ke bawah menggunakan fitur autofill.

    Cara Mengubah Huruf Kapital Menjadi Huruf Kecil di Excel

    Sebaliknya, jika Anda ingin mengubah huruf kapital menjadi huruf kecil di Excel, Anda dapat menggunakan fungsi Lower. Untuk melakukannya, perhatikan langkah-langkah berikut:

    Sisipkan kolom pada samping kolom berisi teks yang ingin dikonversi, lalu masukkan rumus =LOWER (A1)Tekan Enter, maka teks dalam sel A1 akan otomatis berubah menjadi huruf kecil seluruhnya.Jika ingin menerapkannya ke banyak sel, cukup salin rumus ke bawah menggunakan fitur autofill.

    Demikian informasi tentang cara mengubah huruf kecil menjadi kapital di Excel. Untuk mendapatkan update berita menarik lainnya, baca terus VOI.ID.