Perusahaan: Microsoft

  • Synology BeeStation, Bisa Bikin Penyimpanan Cloud Pribadi

    Synology BeeStation, Bisa Bikin Penyimpanan Cloud Pribadi

    Jakarta

    Synology merilis produk barunya yang bernama BeeStation yang berfungsi untuk menjadi penyimpanan cloud pribadi dengan mudah.

    Pada dasarnya BeeStation adalah sebuah network attached storage (NAS), yaitu solusi penyimpanan (hardisk) yang terpasang ke router. Bedanya, BeeStation ini dilengkapi dengan aplikasi pendukung dengan berbagai fungsi.

    Pengguna bisa melakukan backup data, mengelola, dan yang jelas bisa punya kendali penuh atas data pribadinya. Pengguna juga akan bisa mengakses datanya dari mana pun, tak cuma dari jaringannya di tempat BeeStation terpasang, dengan kapasitas penyimpanan sebesar 4TB.

    “Dengan BeeStation, kami dapat mengatasi kebutuhan yang berbeda. BeeStation mengemas semua kebutuhan manajemen file dan backup ke dalam satu kesatuan perangkat keras dan perangkat lunak yang lebih mudah diakses dan disederhanakan,” kata Lewis Sheng, Product Manager Synology, dalam keterangan yang diterima detikINET, Jumat (8/3/2024).

    Proses instalasinya pun terbilang mudah. Pengguna cukup memindai QR code menggunakan ponsel atau tablet, dan menghubungkan BeeStation dengan router menggunakan kabel LAN.

    Aplikasinya tersedia dalam bentuk web, desktop, ataupun perangkat mobile, dan berfungi untuk mengelola dan mengakses file dari mana pun, persis seperti yang ditawarkan berbagai penyedia layanan penyimpanan cloud lain.

    Dengan BeeStation, backup otomatis foto dan video dari perangkat iOS dan Android akan menjaga kenangan terpenting pengguna. Selain itu, fitur pengelolaan foto yang didukung AI memudahkan pengguna dalam merapikan seluruh galeri foto, membuatnya lebih mudah untuk mencari dan berbagi foto atau album tertentu dengan pengenalan objek dan orang yang cepat dan akurat.

    Fitur BeeStation mencakup kemampuan untuk backup file dari Google Drive, Microsoft OneDrive, Dropbox, dan drive USB yang terhubung, memastikan bahwa pengguna selalu memiliki salinan data penting mereka.

    (asj/fay)

  • Bos Apple Janjikan Terobosan Baru Lewat AI

    Bos Apple Janjikan Terobosan Baru Lewat AI

    Jakarta

    CEO Apple Tim Cook menjanjikan terobosan baru lewat generative AI yang akan mereka rilis pada tahun ini.

    Janji ini diberikan Cook saat berbicara dalam pertemuan tahunan dengan para investor Apple. Ini adalah kali kedua Cook memberikan teaser terkait fitur AI yang akan dirilis oleh Apple.

    Menurutnya, Apple melihat potensi yang sangat besar dalam generative AI. Hal itulah yang membuat mereka mau berinvestasi sangat besar di sektor ini.

    “Kami percaya kalau ini akan membuka kesempatan transformatif untuk pengguna di ranah produktivitas, pemecahan masalah, dan lainnya,” kata Cook, seperti dikutip detiKINET dari Reuters, Sabtu (2/3/2024).

    Dibanding perusahaan teknologi lain, Apple bisa dibilang yang paling terlambat dalam merilis produk generative AI, yang bisa menghasilkan respon layaknya manusia saat diberi perintah tertulis.

    Microsoft dan Google sudah lebih dulu menggarap ranah ini, misalnya, Microsoft lewat kerjanya sama dengan OpenAI, dan Google lewat Gemini. Namun, biasanya Apple memang lebih lambat dalam menghadirkan sesuatu yang sedang tren di ranah teknologi.

    Menurut Cook, Apple sebenarnya sudah mulai menggarap AI sejak lama. Harapannya memang Apple bisa menghadirkan generative AI yang lebih menyeluruh, mengingat mereka punya akses lebih dalam di perangkat-perangkatnya, baik itu dari sisi software maupun hardware, termasuk chip Apple Silicon yang memang didesain sesuai keinginan mereka.

    “Setiap Mac yang ditenagai Apple Silicon adalah mesin AI yang sangat mumpuni. Bahkan, tak ada komputer untuk keperluan AI yang lebih bagus (dari Mac) di pasaran saat ini,” kata Cook.

    Sebelumnya Bloomberg juga melaporkan kalau Apple berencana menggunakan AI untuk meningkatkan kemampuan pencarian dari data yang tersimpan di perangkat Apple.

    (asj/jsn)

  • Hacker China Merajalela di Berbagai Negara

    Hacker China Merajalela di Berbagai Negara

    Jakarta

    Ratusan dokumen yang diduga berasal dari hacker China tersebar di internet, dan menunjukkan bagaimana aksi mereka di berbagai negara.

    Ada lebih dari 570 file dan dokumen yang diposting ke GitHub, yang berisikan aktivitas peretasan di berbagai negara oleh iSoon. Menurut Washington Post, iSoon ini adalah kontraktor keamanan yang punya hubungan dengan Kementerian Keamanan Publik China.

    “Kami punya banyak alasan untuk mempercayai kalau ini adalah data otentik dari kontraktor spionase siber domestik dan global dari China,” kata ahli keamanan siber John Hultquist.

    Sementara itu Associated Press menyebut kepolisian China sudah menginvestigasi kebocoran data ini, berdasarkan keterangan dari dua karyawan iSoon yang tak disebutkan namanya. Dua orang itu menyebut dokumen yang bocor memang berasal dari iSoon.

    Ratusan dokumen tersebut memperlihatkan target dari aksi peretasannya, dari mulai badan pemerintahan sampai perusahaan di berbagai sektor, misalnya perusahaan telekomunikasi dari setidaknya 20 negara, yaitu Inggris, India, Korea Selatan, Thailand, dan Malaysia.

    Terungkap juga kalau hackernya mengaku bisa mengeksploitasi celah keamanan dari software bikinan Microsoft dan Google. Juru bicara Microsoft tidak berkomentar mengenai hal ini, namun juru bicara Google menyebut dokumen tersebut tidak menyebut celah keamanan di software Google secara spesifik.

    Menurutnya, dokumen tersebut hanya menjelaskan teknik malware standar yang sudah banyak diketahui tim keamanan Google, demikian dikutip detikINET dari Business Insider, Jumat (23/2/2024).

    Laporan Washington Post tak menyebut target di AS secara spesifik, namun dokumen-dokumen tersebut sejalan dengan berbagai peringatan dari badan keamanan di AS terkait aksi hacker China.

    Misalnya bos FBI Christopher Wray yang pernah menyebut China punya program peretasan terbesar di dunia. Ia pun menyebut China sudah mencuri berbagai data pribadi dan perusahaan dengan jumlah yang paling banyak dibandingkan gabungan negara-negara lain.

    Bahkan ia pun tak malu mengakui kalau FBI kewalahan dalam mengatasi aksi hacker China tersebut.

    “Jika setiap agen siber dan analis intelijen FBI difokuskan untuk mengatasi ancaman China secara eksklusif, jumlah hacker China masih tetap jauh lebih banyak dengan rasio 50 banding 1,” kata Wray.

    (asj/asj)

  • OpenAI Kabarnya Sedang Garap Mesin Pencari Pesaing Google

    OpenAI Kabarnya Sedang Garap Mesin Pencari Pesaing Google

    Jakarta

    OpenAI selama ini dikenal sebagai penyedia layanan AI seperti ChatGPT. Namun, perusahaan besutan Sam Altman ini dikabarkan sedang mengembangkan mesin pencari untuk melawan Google.

    Menurut laporan The information yang mengutip sumber anonim, OpenAI sedang menggarap produk web search. Produk baru ini sebagian akan ditenagai oleh Bing, mesin pencari buatan Microsoft.

    Laporan ini mengklaim produk mesin pencari OpenAI bisa bekerja lebih cepat ketimbang ChatGPT, tanpa mengorbankan kemampuan merangkumnya yang diunggulkan, seperti dikutip dari Gizmodo, Sabtu (17/2/2024).

    Tidak diketahui apakah layanan mesin pencari ini akan berdiri sendiri atau terintegrasi dengan layanan chatbot AI ChatGPT. Saat ini ChatGPT sudah menawarkan fitur Browse with Bing sebagai bagian dari layanan berbayar ChatGPT Plus.

    Jika kabar ini ternyata akurat, maka OpenAI akan bersaing langsung menghadapi Google yang sudah menguasai pasar mesin pencari selama beberapa dekade.

    Menurut data Statista periode Januari 2024, Google menjadi mesin pencari nomor satu di dunia dengan pangsa pasar 81,95%. Bing berada di posisi kedua dengan pangsa pasar 10,51%.

    Tapi belakangan ini banyak pengguna yang mengkritik Google karena hasil penelusuran yang kurang bagus akibat website yang diisi konten AI dan SEO. Produk mesin pencari OpenAI harus bisa menghindari masalah ini jika ingin mengalahkan Google.

    Sementara itu, Google juga sudah mengintegrasikan AI ke dalam mesin pencarinya yang bisa menjawab pertanyaan pengguna menggunakan jawaban singkat dari AI lalu di bagian bawahnya tersedia link atau tautan yang berisi sumber dari jawaban tersebut.

    Produk OpenAI juga tidak akan menjadi mesin pencari bertenaga AI pertama. Saat ini sudah ada mesin pencari Perplexity AI yang bisa menjawab pertanyaan pengguna dalam rangkuman berbentuk teks sekaligus menyediakan link untuk penelusuran lebih jauh.

    (vmp/rns)

  • 7 Game Eksklusif Xbox yang Rumornya Bakal Rilis di PS5 dan Switch

    7 Game Eksklusif Xbox yang Rumornya Bakal Rilis di PS5 dan Switch

    Jakarta

    Kabar cukup mengejutkan datang dari divisi game Microsoft. Rumornya, game eksklusif Xbox bakal menyambangi platform gaming lain, termasuk platform gaming milik kompetitiornya.

    Dilansir detikINET dari Kotaku, Sabtu (17/2/2024), platform yang dimaksud ialah konsol milik PlayStation dan Nintendo. Ya, PS5 dan Switch menjadi konsol yang akan dituju oleh Microsoft.

    Cuma memang ini masih sebatas rumor. Apabila ternyata benar terjadi, entah apakah pengguna Xbox Series X/S akan senang. Namun sepertinya itu akan sedikit mengguncang perasaan mereka, mengingat beberapa game ini sudah tidak lagi eksklusif.

    Lantas apa saja game Xbox yang rumornya akan hadir di PS5 dan Nintendo Switch? Daftarnya bisa lihat di bawah ini.

    1. Hi-Fi RushHi-Fi Rush. Foto: (Steam)

    Rumor pertama datang dari Hi-Fi Rush. Game action ini dikembangkan oleh Tango Gameworks, dan mendapatkan banyak pujian sejak dirilis.

    Game ini diperkirakan akan datang ke Nintendo Switch. Tentu kabar burungnya tidak terbang sampai di situ saja, karena katanya game ini juga akan mendarat di PS5.

    2. Sea of ThievesSea of Thieves. Foto: (Steam)

    Dalam sebuah podcast di channel Nate the Hate, tak hanya Hi-Fi Rush yang dipilih. Beberapa orang berspekulasi bahwa Sea of Thieves juga menjadi salah satunya.

    Meski masuk ke dalam daftar game eksklusif Xbox yang rilis di Nintendo dan PlayStation, nyatanya Sea of Thieves sudah duluan ada di PC. Kehadirannya pun disambut baik oleh gamer di Steam.

    3. StarfieldStarfield. Foto: (Steam)

    Pada awal bulan Februari, beberapa laporan muncul, yang menyatakan bahwa Starfield akan meluncur di platform lain. Infonya, port PS5 dari game open world ini akan hadir setelah rilis DLC-nya, yakni The Shattered Space.

    4. Indiana Jones and the Great CircleIndiana Jones and the Great Circle. Foto: (Steam)

    Pada saat yang sama, ketika XboxEra melaporkan Starfield akan datang ke PS5, laporan lain mengungkapkan bahwa Indiana Jones and the Great Circle akan menemaninya. Untuk versi PS5 rumornya hadir beberapa bulan setelah rilis di Xbox dan PC.

    Nah, game ini ditargetkan melakukan peluncuran pada akhir tahun 2024. Namun ada kabar lain yang menyebutkan bahwa terjadi perdebatan sengit di internal perusahaan, mengenai game apa yang sebaiknya dibawa ke konsol lain.

    5. Gears of WarGears of War. Foto: (Xbox)

    Game lainnya yang nantinya bisa dimainkan di PS5 ialah Gears of War. Dalam sebuah acara bernama Game Mess Mornings, game ini sedang dipertimbangkan untuk dilepas titel eksklusifnya.

    6. Senua’s Saga: Hellblade II Saga: Hellblade II. Foto: (Steam)

    Lalu salah satu game eksklusif Xbox terbesar tahun ini adalah Senua’s Saga: Hellblade II. Jadi selain Starfield, XboxEra juga membeberkan bahwa game ini turut serta mengikuti jejak sedulurnya itu.

    7. HaloHalo. Foto: (Steam)

    Ada beberapa pembicaraan dari orang dalam, yang memperkirakan bahwa Halo akan menjadi multi-platform ke depannya. Itu artinya, gamer PS5 atau Nintendo Switch bisa merasakan pengalaman game tembak-tembakan terpopuler Xbox, apabila hal tersebut benar terwujud.

    (hps/rns)

  • Enkripsi Microsoft BitLocker Dijebol Pakai Raspberry Pi, Cuma 43 Detik

    Enkripsi Microsoft BitLocker Dijebol Pakai Raspberry Pi, Cuma 43 Detik

    Jakarta

    Salah satu fitur keamanan di Windows adalah Microsoft BitLocker, dan baru-baru ini terungkap kalau sistem enkripsi itu bisa dijebol menggunakan Raspberry Pi dalam waktu 43 detik saja.

    Sebagai informasi, BitLocker adalah sistem keamanan di Windows yang menyediakan enkripsi untuk data pengguna. Tujuannya untuk melindungi pengguna dari ancaman pencurian data, misalnya, saat perangkat PC dicuri.

    Namun dalam video yang diunggah Stacksmashing di YouTube, terungkap kalau kunci enkripsi untuk BitLocker itu bisa didapat dalam waktu 43 detik dengan bermodal Raspberry Pi Pico.

    Menurut peneliti keamanan tersebut, enkripsi BitLocker bisa “diserang” dengan mengakses hardware secara langsung dan mengekstraksi kunci enkripsi yang disimpan di Trusted Platform Modul (TPM) yang ada di motherboard.

    Serangan ini dimungkinkan karena ada celah yang ditemukan di perangkat dengan TPM, misalnya laptop atau desktop kekinian, demikian dikutip detikINET dari Techspot, Sabtu (17/2/2024).

    Stacksmashing menjelaskan kalau BitLocker terkadang menyimpan informasi kunci enkripsi di TPM, misalnya Platform Configuration Registers dan Volume Master Key. Namun ternyata jalur komunikasi (LPC bus) antara CPU dan TPM eksternal ini tidak dienkripsi saat booting. Celah inilah yang dieksploitasi untuk mengambil kunci enkripsi tersebut.

    Untuk membuktikan celah ini, Stacksmashing menggunakan laptop jadul berusia 10 tahun yang dilengkapi dengan enkripsi BitLocker dan memprogram Raspberry Pi Pico untuk membaca kode raw binary dari TPM. Tujuannya untuk mendapat akses ke Volume Master Key. Kemudian ia menggunakan Dislocker dengan Volume Master Key tersebut untuk mendekripsi sistem penyimpanan data di Windows.

    [Gambas:Youtube]

    Ini bukan pertama kalinya enkripsi BitLocker dijebol. Tahun 2023 lalu ada peneliti keamanan siber bernama Guillaume Quere yang mendemonstrasikan aksinya menjebol sistem enkripsi full volume BitLocker. Caranya adalah dengan “menguping” komunikasi antara CPU dengan chip TPM lewat SPI bus.

    Namun saat itu Microsoft berkilah kalau proses mengalahkan enkripsi BitLocker membutuhkan waktu yang lama dan proses yang rumit untuk mengakses hardware yang dimaksud.

    Nah, proses menjebol enkripsi yang dilakukan oleh Stacksmashing ini terbukti bisa dilakukan dengan lebih mudah dan tak membutuhkan waktu lama. Bagaimana, nih, Microsoft?

    (asj/rns)

  • Apple Kembali Jadi Perusahaan Paling Dikagumi Sedunia

    Apple Kembali Jadi Perusahaan Paling Dikagumi Sedunia

    Jakarta

    Apple kembali menjadi perusahaan paling dikagumi sedunia versi Fortune. Predikat ini sudah dipegang Apple selama 17 tahun berturut-turut.

    Tahun ini, posisi teratas kembali dipegang oleh Apple. Microsoft berada di peringkat kedua diikuti dengan Amazon di peringkat ketiga. Posisi Microsoft naik satu peringkat dari tahun sebelumnya, sementara Amazon turun ke peringkat ketiga namun masih mendapat skor baik di kategori layanan internet dan ritel.

    Perusahaan teknologi lainnya yang berhasil masuk dalam peringkat 10 teratas termasuk Alphabet (peringkat tujuh) dan Nvidia (peringkat 10). Ini pertama kalinya Nvidia berada di peringkat 10 teratas, yang sepertinya didorong oleh permintaan terhadap GPU yang semakin tinggi di era AI.

    Setiap tahunnya Fortune merilis daftar perusahaan paling dikagumi di dunia yang berisi 1.500 perusahaan, 1.000 di antaranya merupakan perusahaan yang bermarkas di Amerika Serikat dan sisanya berasal dari non-AS. Semua perusahaan memiliki pendapatan setidaknya sebesar USD 10 miliar.

    Dari semua 1.500 perusahaan, Fortune menyaring perusahaan dengan pendapatan tertinggi dan memangkas daftarnya menjadi 680 perusahaan. Setelah itu, mereka meminta sekitar 3.700 eksekutif untuk memilih 10 perusahaan yang paling mereka kagumi.

    “Untuk memilih 50 perusahaan All-Stars kami, Korn Ferry meminta 3.720 eksekutif, direktur, dan analis sekuritas yang telah menanggapi survei industri untuk memilih 10 perusahaan yang paling mereka kagumi,” kata Fortune dalam laporannya, seperti dikutip dari MacRumors, Selasa (6/2/2024).

    “Mereka memilih dari daftar perusahaan yang menempati peringkat 25% teratas dalam survei tahun lalu, ditambah perusahaan-perusahaan yang menempati peringkat 20% teratas di industrinya,” sambungnya.

    Fortune menyusun peringkatnya berdasarkan beberapa kategori seperti inovasi, kualitas manajemen, tanggung jawab sosial, penggunaan aset korporat, kesehatan finansial, kualitas produk dan layanan, dan daya saing global.

    Apple menduduki peringkat nomor satu di semua kategori tersebut. Tapi tahun ini skor produsen iPhone itu turun, dari 8,65 tahun lalu menjadi 8,19.

    (vmp/fay)

  • Snap PHK 500 Karyawan

    Snap PHK 500 Karyawan

    Jakarta

    Induk perusahaan Snapchat, Snap Inc, dilaporkan telah melakukan PHK terhadap 10% karyawannya atau sekitar 500 orang. Keputusan ini merupakan bagian dari rencana perusahaan lebih efisien.

    Langkah Snap ini menambah daftar perusahaan teknologi yang turut melakukan PHK, di mana banyak perusahaan melakukan pemangkasan untuk tetap gesit dan kompetitif.

    Beberapa PHK baru-baru ini termasuk PHK Discord terhadap 17% karyawannya dan PHK Microsoft terhadap hampir 1900 karyawannya.

    Perusahaan teknologi lainnya, termasuk nama-nama besar seperti Okta dan Zoom, juga telah memangkas pekerjaan baru-baru ini. Faktanya, sektor teknologi mengalami hampir 24.000 pemutusan hubungan kerja pada bulan Januari saja.

    Keputusan PHK ini memiliki tujuan untuk membantu Snap mengurangi lapisan-lapisan di dalam perusahaan dan meningkatkan kerja tatap muka di antara tim. Ini adalah langkah strategis untuk menjaga perusahaan tetap kuat dan fokus, terutama pada saat industri teknologi menghadapi banyak perubahan.

    Pada tahun 2022, Snap juga melakukan PHK. Demikian ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan untuk menyelaraskan struktur perusahaan dengan tujuannya untuk pertumbuhan dan inovasi. PHK terbaru ini diperkirakan akan menelan biaya antara uSD 55 juta hingga USD 75 juta.

    Snap juga sedang disorot karena dampak media sosial terhadap anak muda, CEO Snap Inc Evan Spiegel belum lama ini berbicara di hadapan Komite Kehakiman Senat tentang masalah ini sebagaimana dilansir detikINET dari Gizmochina, Selasa (6/2/2024).

    Terlepas dari tantangan-tantangan ini, Snap telah berhasil meningkatkan pendapatannya dari iklan digital baru-baru ini dan telah mulai membeli kembali sahamnya senilai USD 500 juta.

    Bahkan dengan upaya-upaya ini, harga saham Snap masih di bawah harga penawaran saham perdananya dan masih jauh dari harga puncaknya di tahun 2021. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan ini sedang mengalami masa-masa sulit, mencoba menemukan jalan terbaik ke depan dalam lanskap teknologi yang berubah dengan cepat.

    (jsn/fay)

  • Daftar Perusahaan AS PHK pada Januari 2024: Ada Microsoft hingga eBay

    Daftar Perusahaan AS PHK pada Januari 2024: Ada Microsoft hingga eBay

    Daftar Isi

    Jakarta, CNN Indonesia

    Sejumlah perusahaan teknologi hingga media besar di Amerika Serikat (AS) memulai tahun 2024 dengan rencana pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan.

    Hal ini menandakan serentetan PHK yang terjadi pada 2023 silam kemungkinan besar akan terus berlanjut. Pasalnya, perusahaan-perusahaan ini menghadapi ketidakpastian ekonomi berkepanjangan.

    Dilansir dari Reuters, berikut daftar perusahaan yang lakukan PHK pada Januari 2024.

    1. Amazon

    Pada 9 Januari 2024 silam, unit streaming Twitch dilaporkan bakal PHK 35 persen pegawainya atau sekitar 500 pekerja. Sehari setelah itu, Amazon dikabarkan bakal memberhentikan ratusan karyawan dalam operasi streaming dan studionya dan memperpanjang PHK hingga 2024.

    Lalu pada 11 Januari 2024, memo dari kepala divisi menyebut divisi buku audio dan podcast Audible milik Amazon memberhentikan 5 persen pegawainya. Kemudian pada 18 Januari, unit Buy with Prime pun ikut memberhentikan kurang dari 5 persen pegawainya.

    2. Alphabet

    Para 11 Januari 2024, Google, anak perusahaan dari Alphabet, memberhentikan ratusan pegawai di seluruh timnya, termasuk tim perangkat keras yang bertanggung jawab atas Pixel, Nest dan Fitbit. Google juga melakukan PHK sebagian besar dari pegawai yang berada di tim augmented reality.

    Kemudian pada 16 Januari, Google kembali memberhentikan ratusan karyawan di tim penjualan iklan.

    Pada 22 Januari, X Lab, divisi Alphabet untuk mengembangkan teknologi baru, memberhentikan puluhan pegawai dan beralih ke investor luar untuk mendapatkan pendanaan.

    3. Salesforce

    Pada 26 Januari silam, perusahaan software berbasis cloud, Salesforce, memberhentikan sekitar 700 pegawainya. Angka itu merupakan sekitar 1 persen dari tenaga kerjanya di seluruh dunia.

    4. Microsoft

    Pada 25 Januari silam, perusahaan teknologi Microsoft dikabarkan bakal memberhentikan 1.900 pegawai di Activision Blizzard dan Xbox.

    5. Paramount Global

    Pada 25 Januari 2024, perusahaan besar di industri perfilman Paramount Global merencanakan PHK dengan jumlah yang tidak disebutkan. Langkah ini diambil dengan tujuan untuk menjadikan organisasi yang lebih ramping.

    6. Business Insider

    Pada 25 Januari, CEO Business Insider Barbara Peng mengumumkan rencana pemangkasan hubungan kerja sekitar 8 persen dari pegawainya.

    7. IBM Corp

    Pada 24 Januari, produsen komputer terkemuka IBM Corp berencana untuk memberhentikan sejumlah karyawannya pada 2024. Namun pihaknya menyebut bakal mempekerjakan lebih banyak orang untuk peran yang berpusat pada AI.

    8. Aurora Innovation

    Pada 24 Januari, perusahaan teknologi kendaraan otonom Aurora Innovation mengungkap bahwa mereka telah memangkas 3 persen tenaga kerjanya sebagai bagian dari reorganisasi.

    9. eBay

    Pada 23 Januari 2024, platform jual beli eBay berencana untuk melakukan PHK sekitar 1.000 pegawainya, atau sekitar 9 persen dari jumlah tenaga kerjanya saat ini.

    10. Los Angeles Times

    Pada 23 Januari, media Los Angeles Times mengungkap rencana untuk memberhentikan 94 jurnalis yang menjadi anggota serikat pekerja surat kabar tersebut.

    11. Walt Disney

    Pada 11 Januari silam, Pixar Animation Studios, bagian dari Walt Disney, dikabarkan bakal melakukan PHK sejumlah karyawannya usai menyelesaikan produksi beberapa acara dan memiliki lebih banyak staf daripada yang dibutuhkan.

    12. Unity Software

    Pada 8 Januari 2024, penyedia perangkat lunak gim video Unity Software berencana untuk memberhentikan sekitar 25 persen dari jumlah pegawainya, yakni sekitar 1.800 karyawan.

    (del/pta)

  • Google dan Microsoft Tahu Password via Fitur Cek Ejaan, Bocor Data?

    Google dan Microsoft Tahu Password via Fitur Cek Ejaan, Bocor Data?

    Jakarta, CNN Indonesia

    Aplikasi peramban (browser) milik Google dan Microsoft berpotensi mengumpulkan password lewat fitur cek ejaan. Apa dapat berujung kebocoran data?

    Fitur cek pengejaan pada peramban Google Chrome dan Microsoft Edge mengirimkan data ke server masing-masing perusahaan, mulai dari teks yang mengandung informasi pribadi hingga data sensitif seperti password.

    Data pribadi yang dikirimkan bergantung pada situs web yang dikunjungi dan teks yang diketik oleh pengguna. Terkadang data itu dapat mencakup Nomor Induk Kependudukan (NIK), nama, alamat, email, tanggal lahir, informasi kontak, informasi bank dan pembayaran, dan sebagainya.

    Hal ini kemudian menimbulkan kekhawatiran tentang seberapa aman data tersebut dikelola oleh penyedia layanan, terlebih password dapat digunakan oleh aktor jahat untuk melakukan berbagai serangan siber.

    Dilansir dari Bleeping Computer, fitur ini semakin berisiko jika mengaktifkan fitur cek ejaan yang lebih canggih, seperti Enhanced Spellcheck pada Chrome dan Microsoft Editor pada Edge.

    Pendiri & CTO perusahaan keamanan JavaScript otto-js Josh Summitt menemukan masalah fitur cek pengejaan saat menguji deteksi perilaku skrip perusahaannya.

    Jika Chrome Enhanced Spellcheck atau Edge Microsoft Editor diaktifkan, pada dasarnya apa pun yang dimasukkan dalam bidang formulir browser akan dikirimkan ke Google dan Microsoft.

    “Selanjutnya, jika Anda mengklik ‘tampilkan kata sandi’, fitur enhanced spellcheck bahkan mengirimkan kata sandi Anda, pada dasarnya membajak ejaan data Anda,” jelas otto-js dalam unggahan di blog pribadinya.

    “Beberapa situs web terbesar di dunia mengirimkan PII (data pribadi) penggunanya yang sensitif ke Google dan Microsoft, termasuk nama pengguna, email, dan kata sandi, saat pengguna masuk atau mengisi formulir,” ujar dia.

    “Kekhawatiran yang lebih signifikan bagi perusahaan adalah terbukanya data yang digunakan untuk kredensial perusahaan perusahaan ke aset internal seperti database dan infrastruktur cloud,” tambah Summitt.

    Terkait hal ini, juru bicara Google mengatakan fitur Enhanced Spellcheck hanya akan aktif atas seizin pengguna. “Fitur tersebut membutuhkan izin dari pengguna,” katanya. Fitur tersebut berbeda dengan fitur penguji ejaan (spell checker) bawaan Google Chrome dan tidak mentransfer data ke Google.

    Pengguna bisa mengecek lewat link chrome://settings/?search=Enhanced+Spell+Check untuk mengaktifkan atau tidak fitur Enhanced Spell Check. Dalam kolom dialog fitur itu, terlihat bahwa fitur tersebut memang mengirim data ke Google.

    Namun Google berdalih informasi yang didapat hanya disimpan secara sementara.

    “Teks yang diketik pengguna mungkin berisi informasi personal yang sensitif dan Google tidak menautkannya kepada identitas pengguna dan hanya memrosesnya di server sementara. Untuk memastikan privasi pengguna selanjutnya, kami akan bekerja untuk mengeluarkan password dari fitur cek ejaan,” kata Google.

    (lom/lth)