Perusahaan: Microsoft

  • Malaysia Ramai Diserbu Asing, Petaka di Depan Mata

    Malaysia Ramai Diserbu Asing, Petaka di Depan Mata

    Jakarta, CNBC Indonesia – Raksasa teknologi seperti Google, Amazon, Nvidia, hingga Alibaba, ramai-ramai membangun data center di Malaysia, tepatnya di kawasan Johor.

    Kebutuhan data center makin krusial untuk menyokong teknologi komputasi cloud dan kecerdasan buatan (AI) yang digadang-gadang sebagai pendorong ekonomi digital masa depan.

    Kawasan Asia Tenggara dilirik karena kapasitas lahan, listrik, dan air yang masih melimpah untuk membangun infrastruktur data center.

    Adapun Johor menjadi sasaran utama karena beberapa faktor. Salah satunya lokasi yang dekat dengan perbatasan Singapura sebagai jalur internet bawah laut paling padat di dunia.

    Singapura sebelumnya juga menjadi incaran investor asing untuk membangun data center. Namun, pada 2019, Singapura yang padat populasi memberlakukan moratorium yang mempersulit pembangunan data center. Hal ini dipicu penggunaan energi yang berlebihan di negara tersebut.

    Terlebih, Malaysia juga memiliki hubungan yang baik dengan AS dan China, sehingga memperkecil risiko politik untuk perusahaan-perusahaan yang hendak berinvestasi. Apalagi, pemerintah Malaysia cukup akomodatif ke investor asing.

    Dikutip dari Rest of World, Kamis (7/11/2024), Malaysia menambah kapasitas data center paling cepat di kawasan Asia-Pasifik. Potensi permintaan listriknya mencapai 850 MW yang diumumkan untuk semester 2024.

    Dalam 3 tahun terakhir, Johor telah menarik sekitar 50 proyek data center, termasuk dari ByteDance dan Microsoft. Menurut firma riset DC Byte, kapasitas total data center di Johor, termasuk yang sedang dibangun dan direncanakan, telah bertumbuh 100 kali lipat dalam 5 tahun terakhir.

    Popularitas data center di Johor telah mencetak sekitar 40.000 lapangan kerja baru di Malaysia, menurut laporan Rest of World.

    Menurut estimasi Maybank, Johor akan menarik investasi data center senilai US$3,8 miliar pada tahun ini.

    Malaysia sudah lama menargetkan negaranya sebagai hub teknologi global. Tahun lalu, ekonomi digital malaysia telah memperkerjakan lebih dari 1,2 juta orang dan berkontribusi terhadap seperempat total PDB.

    Agaknya Malaysia mengambil momentum tepat dari moratorium yang dirilis Singapura pada 2019. Sejatinya, Singapura telah kembali mengizinkan penambahan data center baru dengan kapasitas 300 MW, selama menggunakan sumber energi hijau.

    Hal ini dilakukan setelah Singapura melihat potensi besar industri data center dalam beberapa tahun ke depan. Rencana penambahan kapasitas 300 MW itu tertuang dalam “Peta Jalan Pusat Data Ramah Lingkungan”.

    Namun, para operator data center sudah lebih dulu menemukan wilayah baru untuk pembangunan fasilitas data center, yakni tepat di tetangga Singapura.

    Amazon, Google, Meta, dan beberapa raksasa teknologi memang menjalankan sendiri data center mereka. Namun, mereka juga tetap mengandalkan pihak ketiga untuk 30% kebutuhan di AS dan sekitar 90% kebutuhan global, menurut CEO Princeton Digital Group, Rangu Salgame.

    Kebanyakan data center di Johor dijalankan oleh pihak ketiga, sehingga tak memiliki kesepakatan langsung dengan perusahaan teknologi sebelum proyek dimulai.

    Setiap data center yang dibangun vendor pihak ketiga bernilai sekitar US$ 1-2 miliar. Jadi, perusahaan teknologi berlaku sebagai tenant dengan memasang hardware mereka sendiri di dalam fasilitas data center.

    Salgame memprediksi Malaysia akan menjadi pasar data center terbesar ke-2 di dunia dalam 5 tahun ke depan.

    Pengukuran industri data center bisa dilihat dari kapasitas listrik yang digunakan. Virginia Utara memiliki kapasitas aktif 4,2GW dan tambahan 11,4GW yang sedang dibangun.

    Johor yang pada 3 tahun lalu memiliki kapasitas di bawah 10MW, kini sudah mencapai 0,34GW yang aktif dan tambahan 2,6GW yang sedang dibangun.

    Ancaman Petaka di Malaysia

    Peran pemerintah sangat penting dalam menyulap Johor sebagai kekuatan data center baru di Asia. Pemerintah menarik minat investor dengan memudahkan proses perizinan.

    Salgame mengatakan pengajuan, pembangunan, dan pengoperasian data center perusahaannya di Johor hanya memakan waktu sekitar 15 bulan.

    Dalam sebuah kesempatan beberapa waktu lalu, Ketua Asosiasi Data Center Indonesia (IDPRO) Hendra Suryakusuma mengatakan Malaysia memberikan banyak insentif untuk pelaku data center. Perusahaan dengan teknologi green juga mendapatkan insentif yang lebih banyak.

    “Kalau di Indonesia, ini memang belum terjadi tapi kalau pemerintah lewat RUU EBT (Rancangan Undang-Undang Energi Baru Terbarukan) yang saat ini sedang digodok di Komisi VII DPR RI berhasil memberikan tambahan insentif dari sisi green initiative, itu akan sangat mendorong tumbuhnya industri data center di Indonesia yang saat ini tumbuh 20-30 persen per tahunnya,” kata Hendra dalam Profit di CNBC Indonesia, beberapa saat lalu.

    Kendati demikian, ancaman kebutuhan listrik dan air juga menghantui Malaysia. Riset Bank Investasi Kenanga memprediksi kebutuhan listrik dari data center di sana mencapai 5 gigawatt pada 2035.

    Wali Kota Johor Bahru Mohd Noorazam Osman mengatakan pemerintah harus menyeimbangkan keuntungan ekonomi dengan kebutuhan masyarakat lokal.

    Ia meminta pembangunan pabrik desalinasi yang bisa mengubah air laut atau air payau menjadi air tawar. Hal ini untuk memastikan kebutuhan air masyarakat lokal tetap terpenuhi. Sebab, area Johor Bahru mulai menghadapi krisis air gara-gara dialokasikan untuk data center.

    Pejabat Komite Investasi, Perdagangan dan Konsumen setempat juga mengatakan pemerintah perlu memberikan panduan jelas soal implementasi penggunaan data center energi hijau di kota tersebut.

    (fab/fab)

  • Para Bos Raksasa Teknologi Puji Kemenangan Gemilang Donald Trump

    Para Bos Raksasa Teknologi Puji Kemenangan Gemilang Donald Trump

    Washington

    Para pemimpin raksasa teknologi mengucap selamat ke Presiden terpilih Donald Trump dan Wakil Presiden JD Vance atas kemenangan mereka dalam pemilihan presiden Amerika Serikat. Pesan yang disampaikan serupa, di mana para CEO mendoakan Trump agar sukses saat kembali ke Gedung Putih dan berharap dapat bekerja sama dengan pemerintahannya.

    Pendiri dan Chairman Amazon Jeff Bezos menilai kemenangan Trump sebagai “kebangkitan politik luar biasa dan kemenangan yang menentukan.” Bezos, pemilik Washington Post dan pendiri perusahaan antariksa Blue Origin, relasinya tak harmonis dengan Trump dan sering jadi sasaran saat masa jabatan pertamanya.

    Trump berulang kali mengkritik kepemilikan Bezos atas Post dan catatan pajak Amazon. Bezos juga menyerang Trump dalam unggahan medsos tahun 2015, “#sendDonaldtospace.” Bezos belakangan lebih lunak dan memuji Trump atas keberaniannya di bawah tekanan setelah percobaan pembunuhan di Pennsylvania.

    Adapun CEO Apple Tim Cook mengucap selamat kepada Trump dalam postingan di X. “Kami harap dapat bekerja sama dengan Anda dan pemerintahan Anda untuk membantu memastikan Amerika Serikat terus memimpin dan didorong oleh kecerdikan, inovasi, dan kreativitas,” tulis Cook.

    CEO OpenAI Sam Altman berharap Trump meraih sukses besar dalam pekerjaannya. “Sangat penting bagi AS untuk mempertahankan keunggulan dalam mengembangkan AI dengan nilai-nilai demokrasi,” tulisnya.

    CEO Meta Mark Zuckerberg menyebut kemenangan Trump “kemenangan yang menentukan” dan berharap dapat bekerja sama dengan pemerintahannya. “Kita memiliki peluang besar di depan kita sebagai sebuah negara,” tulis Zuckerberg di Threads.

    Kedua pria itu juga terkadang memiliki hubungan tidak harmonis. Di 2021, Facebook melarang Trump selama dua tahun tak lama setelah insiden 6 Januari. Trump bulan Maret menyebut Zuckerberg sebagai “Zuckerschmuck” dan menyebut Facebook sebagai musuh sejati rakyat sambil mengatakan ia menentang pelarangan TikTok.

    Trump juga dilaporkan mengklaim Zuckerberg berkomplot melawannya dalam pemilihan presiden 2020 dan mengatakan CEO tersebut dapat menghabiskan sisa hidupnya di penjara jika melakukannya lagi.

    Adapun Elon Musk dalam rentetan cuitannya di X jelas memuji kemenangan Trump. Musk jadi sekutu utama Trump dalam kampanyenya menuju Gedung Putih, dengan mantan presiden tersebut berjanji menunjuk Musk sebagai kepala komisi efisiensi pemerintah. Musk menyumbang hampir USD 75 juta kepada America PAC, komite aksi politik pro Trump yang ia dirikan awal tahun ini.

    Sundar Pichai, CEO induk Google Alphabet, juga mengucapkan selamat kepada Trump atas kemenangannya dan mengatakan ia berkomitmen bekerja sama dengan pemerintahan presiden terpilih tersebut.

    “Selamat kepada Presiden Trump, kami harap dapat bekerja sama dengan Anda dan pemerintahan Anda untuk mendorong inovasi yang menciptakan pertumbuhan dan peluang baru bagi Amerika Serikat dan dunia,” sebut CEO Microsoft, Satya Nadella.

    CEO Intel Pet Gelsinger juga memberi selamat kepada Trump dan berharap dapat bekerja sama dengan pemerintahannya untuk memajukan teknologi dan kepemimpinan manufaktur Amerika di dunia. Intel sedang restrukturisasi besar-besaran dengan harapan mendapatkan kembali posisinya sebagai produsen semikonduktor terkemuka.

    Sementara CEO Uber Dara Khosrowshahi mengucap selamat kepada Trump atas “kemenangannya yang gemilang”. “Kami siap bekerja sama dengan Anda dan pemerintahan Anda dalam cara-cara untuk meningkatkan transportasi, memberdayakan usaha kecil, dan meningkatkan standar untuk pekerjaan yang fleksibel,” cetusnya.

    (fyk/fyk)

  • Microsoft Ungkap Ancaman Siber Terbaru: Ransomware, Phishing, dan AI – Page 3

    Microsoft Ungkap Ancaman Siber Terbaru: Ransomware, Phishing, dan AI – Page 3

    2. Phishing

    Selain ransomware, serangan phishing juga semakin canggih. Jika sebelumnya phishing dilakukan melalui email, kini para pelaku kejahatan siber mulai memanfaatkan kode QR sebagai saran baru menipu korban.

    Dengan memindai kode QR yang tertanam dalam pesan mencurigakan, korban akan diarahkan ke situs palsu yang dirancang untuk mencuri data pribadi.

    Sebagai pembelajaran, pakai pembuat kode QR code yang terpercaya. Selain itu, cek elemen mencurigakan di dalam kode QR seperti kesalahan ejaan atau logo yang salah.

    Selain itu, jangan unduh aplikasi pemindai kode QR tersedia karena perangkat mobile sudah memilikinya. Terakhir, selalu verifikasi URL yag dibuka oleh kode QR dan pakai antivirus software serta family safety apps.

    3. Serangan Identitas dan Social Engineering

    Serangan terhadap identitas kini telah menjadi ancaman yang serius. Kata sandi atau password masih menjadi sasaran utama para pelaku kejahatan siber.

    Tercatat, ribuan seragan terhadap password terjadi setiap detiknya dalam setahun terakhir.

    Data Microsoft Entra menunjukkan, ada lebih dari 600 juta serangan terhadap identitas setiap harinya, dengan 99 persen di antaranya menyerang password pengguna.

    Untuk mengantisipasi hal ini, para ahli keamanan siber menyarankan pengguanan metode otentikasi tanpa password seperti passkeys.

    Tidak seperti password dengan informasi rahasia yang rentan atau informasi pribadi yang dapat dikenali, passkeys menggunakan kunci privat yang disimpan dengan aman di perangkat pengguna.

  • Microsoft Give Away Rp 15,7 Miliar, Ini Persyaratannya

    Microsoft Give Away Rp 15,7 Miliar, Ini Persyaratannya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Microsoft melakukan segala cara agar pengguna internet tetap mau menggunakan mesin pencari Bing.

    Salah satu upaya terbaru mereka adalah melakukan undian bagi orang-orang yang mau beralih dari Google ke mesin pencari Microsoft, Bing. Hadiah utama yang diberikan cukup besar, yakni US$ 1 juta (Rp 15 miliar).

    Selain hadiah utama, Microsoft juga akan memberikan hadiah tambahan bagi 10 pemenang lainnya, masing-masing mendapat hadiah sebesar US$ 10.000 atau sekitar Rp 157 jutaan, demikian dikutip dari Gizmodo, Rabu (6/11/2024).

    Untuk mengikuti undian ini, pengguna perlu masuk ke akun Microsoft atau mendaftar jika belum memilikinya. Setelah itu Microsoft akan meminta sejumlah informasi tambahan di halaman berikutnya.

    Kemudian, jika sudah berhasil mengklaim entri, pengguna bisa mengecek halaman kontes setiap minggunya untuk mengetahui cara memenangkan undian. Masing-masing pengguna dapat mendaftarkan maksimal 200 entri untuk berkesempatan memenangkan undian.

    Pengguna dapat mencoba memaksimalkan peluang menang dengan membagikan tautan undian kepada hingga lima teman dan meminta mereka untuk beralih menggunakan browser Bing.

    Selain membagikan hadiah uang tunai, Microsoft juga berjanji akan menyumbangkan hingga USD 500.000 untuk UNICEF dan World Wide Fund (WWF).

    Sayangnya, undian ini hanya berlaku untuk warga negara Amerika Serikat, Puerto Riko, Kanada, Inggris, Prancis, dan Jerman. Undian ini akan berakhir pada 31 Desember 2024.

    (dem/dem)

  • Muncul Manusia dari Masa Depan, Bill Gates Tanya 4 Hal Ini

    Muncul Manusia dari Masa Depan, Bill Gates Tanya 4 Hal Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Bill Gates penasaran dengan keadaan manusia di masa depan. Bahkan dia sudah menyiapkan empat pertanyaan jika bertemu dengan mereka.

    Rasa penasarannya itu dia ungkapkan dalam sebuah Podcast belum lama ini. Pendiri Microsoft itu sangat tertarik dengan keadaan generasi mendatang saat mengatasi tantangan khususnya terkait Artificial Intelligence.

    “Saya menyebutnya empat catatan kaki, AI, senjata nuklir, senjata bioteror dan polarisasi,” kata Gates soal pertanyaan pada manusia dari tahun 2100, dikutip dari Benzinga, Selasa (5/11/2024).

    Masalah-masalah tersebut, menurutnya tetap ada dalam beberapa waktu terakhir. Meskipun, dia mengatakan kehidupan telah jauh lebih baik selama lima dekade terakhir.

    Gates juga menyatakan tetap optimis pada kehidupan 80 tahunan lagi. Manusia akan bisa mengembangkan strategi untuk mengelola masalah yang ada.

    Namun dia mengingatkan pula harus ada tata kelola inovasi saat mengatasi tantangan. Khususnya pada AI, karena teknologi itu akan terus berkembang di masa depan.

    Dalam kesempatan yang sama, Gates mengatakan manfaat besar penggunaan AI pada beberapa bidang seperti kesehatan dan pendidikan. Keuntungannya akan jauh lebih besar daripada tantangan yang ditimbulkan dari AI, ucapnya.

    Gates diketahui cukup antusias dengan perkembangan AI. Bahkan dia menggunakan alat-alat teknologi tersebut seperti chatbot populer ChatGPT.

    Pria 69 tahun itu menyoroti soal kegunaan chatbot AI dalam kehidupan sehari-hari. Sebab dia yakin potensi platform untuk meningkatkan kehidupan manusia sehari-hari.

    (fab/fab)

  • Microsoft Bagi-bagi Cuan Rp 15,7 M ke Pengguna Bing, Cek Syaratnya!

    Microsoft Bagi-bagi Cuan Rp 15,7 M ke Pengguna Bing, Cek Syaratnya!

    Jakarta, CNBC Indonesia – Microsoft menggelar undian ke pengguna mesin pencari Bing. Pengguna berkesempatan mendapatkan cuan dengan nilai total US$ 1 juta atau sekitar Rp 15,7 miliar.

    Kontes ini sudah dibuka sejak bulan lalu dan terbuka bagi semua pengguna Bing yang berdomisili di Amerika Serikat (AS), Kanada, Inggris, Prancis, dan Jerman.

    Syaratnya, peserta undian harus memanfaatkan mesin pencari Bing untuk mencari informasi. Dengan konsep undian, maka pengguna bisa memanfaatkan beberapa kali peluang untuk memenangkan hadiah uang.

    Artinya, makin banyak menggunakan Bing, makin besar pula kesempatan menang dengan mengumpulkan tiket virtual.

    Halaman undian, yang seolah-olah merupakan kontes Microsoft Rewards dan bukan berpusat pada Bing, menunjukkan bahwa setiap orang yang memenuhi syarat dapat memperoleh hingga 200 entri untuk melakukan beberapa hal, dikutip dari The Register, Selasa (5/11/2024).

    Misalnya, mengubah mesin pencari default mereka ke Bing dan menggunakannya untuk melakukan pencarian, menginstal Microsoft Edge atau aplikasi Bing untuk iOS dan Android, menggunakan Bing Travel, atau sekadar menggunakan Bing untuk mendapatkan laporan cuaca, menerjemahkan teks, atau mencari resep.

    Entri tambahan diberikan untuk mengikat peserta dengan membeli barang di Microsoft Store. Pengguna juga bisa berlomba-lomba mendapatkan “Bing daily streak” dengan menggunakan mesin pencari Microsoft tersebut untuk mendapatkan informasi tiga kali sehari selama tujuh hari berturut-turut.

    Diluncurkan sejak 2009, Bing hingga kini belum bisa mengalahkan, bahkan menyamai dominasi mesin pencari Google. Microsoft telah berupaya untuk meningkatkan pengalaman pengguna Bing, salah satunya dengan menyematkan Copilot AI berbasis ChatGPT sejak 2023 lalu.

    Meski terdapat peningkatan penggunaan, namun pangsa pasar Bing hanya bisa tembus 4%, sebelum anjlok ke kisaran 3% pada awal bulan ini.

    Alhasil, Microsoft sepertinya kehabisan ide dan akhirnya menggelar undian berhadiah total Rp 15,7 miliar.

    (fab/fab)

  • Tak Cuma Malaysia, Wilayah Dekat RI Ini Juga Diserbu Asing

    Tak Cuma Malaysia, Wilayah Dekat RI Ini Juga Diserbu Asing

    Jakarta, CNBC Indonesia – Shunsin, anak perusahaan Foxconn, tengah mengajukan izin untuk berinvestasi US$80 juta (Rp 1,2 triliun) di Vietnam utara.

    Menurut dokumen dari Kementerian Lingkungan Vietnam, investasi tersebut akan dibuat untuk memproduksi sirkuit terpadu atau integrated circuits.

    Pabrik yang diusulkan di provinsi Bac Giang akan difokuskan pada produksi dan pemrosesan komponen elektronik, khususnya papan sirkuit terpadu atau integrated circuit boards.

    Shunsin berencana untuk memulai operasi dalam skala penuh pada Desember 2026, dengan kapasitas sebesar 4,5 juta unit per tahun, demikian dikutip dari Reuters, Selasa (5/11/2024).

    Shunsin tidak segera menanggapi permintaan komentar.

    Perusahaan tersebut mayoritas dimiliki oleh salah satu unit Foxconn, pembuat dan perakit elektronik kontrak terbesar di dunia. Foxconn, yang sebelumnya dikenal sebagai Hon Hai Precision Industry, sudah lebih dulu memiliki pabrik di Vietnam.

    Pada Juli lalu, Foxconn, melalui unitnya Foxconn Singapore, mendapatkan lisensi untuk berinvestasi US$383 juta di sebuah pabrik papan sirkuit cetak di Vietnam utara.

    Menurut dokumen kementerian, semua produk dari pabrik Shunsin di Vietnam akan diekspor ke Amerika Serikat, Uni Eropa, dan Jepang.

    Foxconn telah berinvestasi lebih dari US$3,2 miliar di Vietnam sejak pertama kali memasuki negara Asia Tenggara tersebut pada tahun 2000-an. Sebagian besar pabrik manufakturnya berlokasi di provinsi utara Bac Ninh dan Bac Giang.

    Pada Agustus lalu, Reuters melaporkan Google juga mempertimbangkan membangun data center berskala besar di wilayah selatan Vietnam. Namun, belum ada kelanjutan lebih lanjut untuk investasi ini.

    Malaysia diserbu asing

    Selain Vietnam, negara tetangga RI lainnya, Malaysia, juga menjadi tujuan investasi perusahaan raksasa teknologi dunia. Seperti misalnya Infineon dari Eropa yang telah memulai produksi di pabrik chip listrik terbesarnya di Malaysia.

    Produksi ini menjadi penanda ‘kemenangan’ negara tetangga RI itu untuk naik ke rantai pasokan semikonduktor global.

    Pabrik di Kulim akan menjadi pabrik silikon karbida (SiC) terbesar di dunia setelah mencapai kapasitas penuh dalam lima tahun ke depan.

    Infineon mengincar permintaan dari sektor energi terbarukan dan aplikasi elektrifikasi seperti kendaraan listrik dan pusat data AI, demikian dikutip dari Nikkei Asia.

    Perusahaan teknologi asing juga menyerbu Malaysia untuk berinvestasi data center. Beberapa di antaranya ada ByteDance yang menggelontorkan US$ 350 juta dan Microsoft yang membeli lahan 49 hektar senilai US$ 95 juta.

    Ada juga Google yang menggelontorkan dana US$ 2 miliar pada Juni lalu. Investasi tersebut untuk membangun pusat data dan wilayah cloud pertama di negara itu.

    Baru-baru ini, Blackstone membayar US$ 16 miliar untuk membeli operator data center AirTrunk yang salah satu lokasinya di Johor. Lalu, Oracle juga mengumumkan investasi US$ 6,5 miliar untuk sektor data center di Malaysia, meski tak menyebut spesifik lokasinya.

    (fab/fab)

  • Meta Izinkan Militer AS Gunakan Model AI Llama untuk Keamanan Nasional

    Meta Izinkan Militer AS Gunakan Model AI Llama untuk Keamanan Nasional

    Bisnis.com, JAKARTA – Meta perusahaan induk Instagram dan Whatsapp, mengumumkan akan mengizinkan badan pemerintah Amerika Serikat (AS) dan kontraktor pertahanan untuk menggunakan model AI Llama dalam aplikasi keamanan nasional. 

    Melansir dari The Verge, Selasa (5/11/2024) perusahaan teknologi besar ini mengungkapkan bahwa mereka telah bekerja sama dengan sejumlah raksasa teknologi dunia.

    Raksasa yang dimaksud adalah Amazon, Microsoft, IBM, Lockheed Martin, dan Oracle, guna mendukung pemerintah AS dalam memanfaatkan kemampuan AI Llama.

    Meskipun Meta mengizinkan penggunaan Llama dalam konteks militer, perusahaan tetap menegaskan bahwa model Llama tidak dapat digunakan untuk industri atau aplikasi militer, peperangan, nuklir, dan spionase.

    Kendati demikian, pembaruan kebijakan ini membuka peluang bagi militer AS untuk menggunakan model AI Llama dalam berbagai tugas strategis, seperti menyederhanakan logistik dan perencanaan yang kompleks, melacak pendanaan teroris, serta memperkuat pertahanan siber negara.

    Meta menyebutkan bahwa Oracle telah memulai pengembangan Llama untuk membantu teknisi pesawat militer dalam mensintesis dokumen perawatan dan perbaikan. 

    Sementara itu, Lockheed Martin juga menggunakan model tersebut untuk menghasilkan kode serta menganalisis data yang penting bagi pengembangan dan pemeliharaan sistem pertahanan.

    Adapun, pemakaian AI Llama di keamaan US dilakukan setelah adanya laporan bahwa peneliti China telah menggunakan model Llama 2 untuk membangun sistem AI guna mendukung militer mereka. 

    Melihat hal tersebut, Meta mengungkapkan penting bagi AS untuk tetap unggul dalam perlombaan pengembangan AI dari negara lainnya.

    “Amerika dan dunia demokrasi yang lebih luas berkepentingan agar model sumber terbuka Amerika mengungguli dan berhasil daripada model dari Tiongkok dan negara manapun,” tulis Meta.

    Selain Meta, beberapa perusahaan AI besar lainnya juga telah terlibat dalam mendukung militer. Microsoft, misalnya, telah menyediakan layanan komputasi awan kepada Komando Afrika AS.

  • 3 Cara Menampilkan Layar HP ke Laptop Windows dan Macbook

    3 Cara Menampilkan Layar HP ke Laptop Windows dan Macbook

    Jakarta

    Menampilkan layar HP ke laptop disebut dengan istilah screen mirroring. Tidak semua HP dibekali kemampuan screen mirroring ke laptop, sehingga membutuhkan bantuan aplikasi tertentu

    Di bawah ini akan kita ulas 3 cara menampilkan layar HP ke laptop Windows dan Macbook, baik dari HP Android maupun iOS. Aplikasi yang bisa dipakai adalah Phone Link, Screen Mirroring dan AirDroid.

    Cara Menampilkan Layar HP ke Laptop

    Berikut ini beberapa pilihan cara menampilkan layar HP ke laptop. Pilihlah cara yang sesuai dengan jenis HP dan laptop kamu.

    Microsoft memiliki aplikasi resmi yang dapat digunakan untuk menampilkan layar HP ke laptop Windows. Namun pada beberapa HP papan atas, tak perlu mengunduh aplikasi ini karena sudah memiliki fitur khusus.

    Aplikasi resmi yang bisa detikers download adalah Link to Windows pada HP dan aplikasi Phone Link pada laptop Windows. Jadi, HP maupun laptop harus diinstall aplikasi terlebih dahulu.

    Jika sudah, berikut langkah-langkah screen mirroring yang dikutip dari situs resmi Samsung:

    Buka aplikasi Phone Link di laptop, lalu pilih ‘Get started’.Masuk dengan akun Microsoft kamu.Jika diminta, pilih tanda centang di samping ‘I have the Link to Windows app ready.’Pilih jenis HP kamu, apakah Android atau iPhone.Pilih ‘Pair with QR code’, lalu kode akan ditampilkan.Di HP, masuk ke aplikasi Link to Windows.Ketuk ‘Link your phone and PC’ pada layar HP, lalu ketuk Lanjutkan.Scan kode QR yang ditampilkan pada layar PC.Ketuk Lanjutkan.Ikuti petunjuk di layar pada kedua perangkat hingga proses selesai.

    Aplikasi Phone Link di PC bisa untuk menjawab panggilan dan pesan, menyelaraskan foto, dan melakukan mirroring pada layar ponsel.

    2. Aplikasi Screen Mirror

    Berbeda dengan cara pertama, kali ini hanya dibutuhkan aplikasi pada HP. Berikut cara yang dikutip dari situs Screen Mirror:

    Unduh aplikasi ‘Screen Mirroring and Sharing’ di Google Play Store.Nyalakan internet tethering pada HP Android kamu.Di laptop, sambungkan WiFi ke jaringan HP kamu.Pastikan tidak ada perangkat lain yang terhubung pada jaringan HP kamu.Masuk ke situs Screen Mirror di browser laptop.Muncul tampilan QR code.Lakukan scan QR code menggunakan aplikasi Screen Mirroring and Sharing di HP.Jika sudah selesai, layar HP kamu sudah bisa muncul di laptop atau PC.

    Aplikasi ini dapat digunakan untuk screenshot dari situs ataupun melakukan auto rotation. Aplikasi ini tidak dapat digunakan untuk transfer dokumen.

    3. Aplikasi AirDroid

    Selanjutnya detikers bisa memakai AirDroid untuk bisa menampilkan layar HP ke laptop Windows dan Macbook. Aplikasi ini harus diinstall di HP maupun laptop. Caranya adalah sebagai berikut:

    Unduh dan pasang aplikasi AirDroid di laptop dan HPBuat akun AirDroid terlebih dahulu.Masuk ke AirDroid di laptop dan HP dengan akun yang sama.Pilih fitur Remote Control.Pilih Screen Mirroring.Muncul layar konfirmasi di HP, izinkan HP terhubung dengan laptop

    Demikian tadi 3 cara menampilkan layar HP ke laptop Windows dan Macbook, dari Android maupun Macbook. Selamat mencoba!

    (row/row)

  • Microsoft: Hacker China Susupi Router Milik UKM untuk Curi Data Kredensial – Page 3

    Microsoft: Hacker China Susupi Router Milik UKM untuk Curi Data Kredensial – Page 3

    Microsoft mengungkapkan bahwa botnet Quad7 diyakini beroperasi dari China, dengan beberapa pelaku ancaman Hacker memanfaatkan router yang disusupi untuk mencuri kredensial melalui serangan password spray.

    “Microsoft menilai bahwa kredensial yang diperoleh dari operasi password spray CovertNetwork-1658 digunakan oleh beberapa pelaku ancaman China,” kata Microsoft dalam laporan baru.

    “Secara khusus, Microsoft telah mengamati pelaku ancaman Tiongkok Storm-0940 menggunakan kredensial dari CovertNetwork-1658,” perusahaan melanjutkan.

    Saat melakukan serangan password spray, Microsoft mengatakan pelaku ancaman tidak agresif, hanya mencoba masuk beberapa kali per akun, kemungkinan untuk menghindari peringatan sistem keamanan.

    “Dalam kampanye ini, CovertNetwork-1658 mengirimkan sejumlah kecil upaya masuk ke banyak akun di organisasi target,” ungkap Microsoft.

    “Dalam sekitar 80 persen kasus, CovertNetwork-1658 hanya melakukan satu upaya masuk per akun per hari,” sambungnya.