Perusahaan: Microsoft

  • Ternyata Ini Alasan Banyak Orang India Jadi Bos IT

    Ternyata Ini Alasan Banyak Orang India Jadi Bos IT

    Jakarta, CNBC Indonesia – Banyak orang India ataupun keturunan negara tersebut yang bekerja bahkan menjabat sebagai bos di perusahaan teknologi dunia, termasuk di antaranya CEO Microsoft Satya Nadella, Sundar Pichai bos Alphabet, Arvind Krishna dari IBM, dan Shantanu Narayen selaku CEO Adobe.

    Ada beberapa alasan kenapa semua itu terjadi. Salah satunya masyarakat India dilatih secara gladiator.

    “Dari akta kelahiran hingga akta kematian, dari penerimaan sekolah hingga mendapatkan pekerjaan, dari ketidakcukupan infrastruktur hingga kapasitas yang tidak memadai, tumbuh di India melengkapi orang India jadi manajer alami,” jelas Mantan Direktur Eksekutif Tata Sons, R. Gopalakrishnan, dikutip dari BBC.

    Karakteristik mereka juga dibuat dari kehidupan yang ada di India. Misalnya Sikap masyarakat India yang bisa memecahkan masalah dan mudah beradaptasi berasal dari persaingan dan kekacauan di sana.

    Para pegawai dari India disebut sangat profesionalisme. Bahkan tidak melibatkan bantuan pribadi dalam budaya kantor Amerika Serikat yang terlalu banyak bekerja.

    Para bos tersebut juga didukung kekayaan dan sejarah panjang India. Termasuk minoritas dari kelompok berjumlah 4 juta orang tersebut orang terkaya dan terdidik Amerika Serikat (AS).

    Tercatat satu juta orang adalah ilmuwan dan insinyur, 70% pemegang visa H-1B, izin bekerja untuk insinyur software India yang dikeluarkan oleh India. Selain itu tercatat 40% insinyur di Seattle adalah orang India.

    Penulis The Other One Percent: Indian in America menjelaskan sejarah kebijakan imigrasi AS tahun 1960. Setelah adanya gerakan hak sipil, kuota nasional digantikan pada mereka yang memiliki keterampilan dan penyatuan keluarga.

    Dari sana terlihat banyak orang India yang datang ke AS. Mereka berasal dari orang berpendidikan tinggi ilmuwan, insiyur, dan dokter.

    Orang India yang pindah ke AS merupakan kasta atas yang bisa mengenyam pendidikan tinggi. Selain itu juga bagian kecil dari mendapatkan biaya gelar master di AS.

    (hsy/hsy)

  • Deret Crazy Rich Bumi Cuan Besar Saat Trump Sukses Menang Pemilu AS

    Deret Crazy Rich Bumi Cuan Besar Saat Trump Sukses Menang Pemilu AS

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sejumlah miliarder dunia mengalami keuntungan besar tatkala kandidat Partai Republik, Donald Trump, kembali terpilih menjadi presiden Amerika Serikat (AS). Hal ini terungkap dari data Bloomberg’s Billionaire Index, Rabu (6/11/2024).

    Dalam data tersebut, secara kolektif, 10 orang terkaya memperoleh US$ 64 miliar (Rp 1.001 triliun). Perolehan kekayaan terbesar dinobatkan kepada Elon Musk, orang terkaya di dunia dan salah satu pendukung Trump yang paling vokal dan berdedikasi. Kekayaannya melonjak melonjak US$ 26,5 miliar (Rp 414 triliun) menjadi US$ 290 miliar.

    Kekayaan pendiri Amazon Jeff Bezos tumbuh US$ 7,1 miliar (Rp 111 triliun) seminggu setelah membela keputusannya untuk menahan dukungan Washington Post terhadap Wakil Presiden Kamala Harris. Salah satu pendiri Oracle Larry Ellison, pendukung Trump lainnya, melihat kekayaan bersihnya naik US$ 5,5 miliar (Rp 86 triliun) pada hari Rabu.

    Perolehan kekayaan lainnya termasuk mantan eksekutif Microsoft Bill Gates dan Steve Ballmer, mantan eksekutif Google Larry Page dan Sergey Brin, dan CEO Berkshire Hathaway Warren Buffett.

    Meski tidak ada satu pun dari miliarder tersebut yang jelas-jelas mendukung kandidat mana pun tahun ini, mereka pernah membicarakan untuk mendukung Partai Demokrat,

    “Ini adalah kenaikan harian terbesar kekayaan yang terlihat sejak indeks dimulai pada tahun 2012. Pasar menguat pada hari Rabu karena pemilihan umum berakhir dengan cepat dan dengan harapan bahwa Trump akan mengantar era baru deregulasi dan undang-undang serta kebijakan pro-bisnis lainnya,” dikutip dari CNN International, Sabtu (9/11/2024). 

    Pemilik Truth Social, Trump Media & Technology Group, perusahaan media sosial Trump, juga menguangkan dengan saham yang meroket nilainya setelah CNN dan outlet media lainnya memproyeksikan Trump menang. Saham naik sebanyak 35% pada satu titik sebelum memudar.

    Trump adalah pemegang saham dominan di perusahaan media sosial konservatif itu, yang memiliki pendapatan sedikit dan merugi. Sebanyak 114,75 juta saham milik presiden terpilih tersebut bernilai sekitar US$ 5,3 miliar (Rp 83 triliun) berdasarkan keuntungan awal tersebut, naik dari US$ 3,9 miliar (Rp 61 triliun) saat perdagangan berakhir pada Hari Pemilihan.

    (dce)

  • Jagoannya Kalah, Bill Gates Ucapkan Selamat Pada Trump

    Jagoannya Kalah, Bill Gates Ucapkan Selamat Pada Trump

    Jakarta

    Bill Gates diketahui mendukung Kamala Harris dalam Pilpres Amerika Serikat yang dan memberikan dana USD 50 juta dalam kampanyenya. Namun sang pendiri Microsoft berbesar hati dan memberi selamat kepada Presiden terpilih Donald Trump. “Selamat kepada Presiden Trump dan Wakil Presiden terpilih Vance,” kata Gates di platform sosial X.

    “Amerika berada dalam kondisi terkuatnya ketika kita menggunakan kecerdikan dan inovasi untuk meningkatkan kehidupan di AS dan di seluruh dunia,” tambah pria berusia 69 tahun itu. “Saya harap kita dapat bekerja sama sekarang untuk membangun masa depan yang lebih cerah bagi semua orang.”

    Para juragan teknologi memang terbelah pilihannya, dengan tokoh-tokoh seperti Elon Musk dan Marc Andreessen mendukung Trump, sementara yang lain seperti Gates dan Mark Cuban mendukung Harris. Melinda French Gates, mantan istri Bill Gates, juga mendukung Harris.

    “Saya merasa seperti Kamala, saya senang mendukungnya. Saya pernah bekerja dengannya sebelumnya, dia tahu apa yang kita butuhkan dalam masyarakat dan dia menggunakan suaranya untuk melawan isu-isu yang sudah ada di jalur kampanye, dan saya tahu dia akan melakukannya,” kata Melinda baru-baru ini.

    Adapun Elon Musk mengerahkan segenap upayanya untuk membantu Trump kembali jadi presiden AS. Dia bahkan tampil di rapat umum dan mendirikan America PAC, gerakan kampanye pro-Trump, dengan memberikan USD 118 juta kepada komite tersebut.

    “Masyarakat Amerika memberi @realDonaldTrump mandat yang sangat jelas untuk perubahan malam ini,” kata Musk di X, merayakan kemenangan jagoannya itu. Musk kemungkinan akan mendapatkan posisi tertentu dalam pemerintahan Trump mendatang.

    (fyk/afr)

  • 1.000 Siswa SMK/SMA Ikuti Pelatihan Telkom DigiUp 2024

    1.000 Siswa SMK/SMA Ikuti Pelatihan Telkom DigiUp 2024

    JABAREKSPRES – Untuk mengasah kemampuan dalam teknologi digital PT Telkom Indonesia menggelar Telkom DigiUp 2024 yang melibatkan 15.209 siswa dari 497 sekolah SMA/SMK.

    Para siswa datang dari berbagai daerah yang berasal dari 31 provinsi di Indonesia. Sedangkan proses seleksi dilakukan serentak  melalui website dengan mengerjakan tes secara langsung.

    Ketua Satgas Program Telkom DigiUp Danan mengatakan, untuk seleksi mempertimbangkan kelengkapan dokumen dan krativitas peerta dalam membuat reels.

    ‘’Dari hasil seleksi tersebut sebanyak 1.150 siswa berhasil lolos ke tahap selanjutnya untuk mengikuti pelatihan, bootcamp dan sertifikasi,’’ ujar Danan dalam keterangannya.

    dengan alokasi pilihan program sebagai berikut;

    Adapun untuk pilihan program adalah terdiri dari sebagai berikut, Backend Web Programer (Golang) dengan total 80 siswa.

    Selain itu ada juga Digital Marketing dengan total 150 siswa, Social Media Marketing dengan total 130 siswa. UI/UX Design dengan total 220 siswa, Digital Graphic Designer dengan total 170 siswa.

    Web Programmer (React JS) dengan total 80 siswa, Cyber Security Officer  dengan total 80 siswa, Fullstack Web Developer (Python Django) dengan total 80 siswa.

    Mobile Apps Developer (Flutter) dengan total 40 siswa, Internet of Things (IoT) Engineer dengan total 80 siswa, dan Microsoft Office Specialist Excel dengan total 40 siswa.

    “Program terdiri dari 11 kategori dengan total 25 kelas, diikuti rata-rata 40-50 peserta per kelas,’’ ujarnya.

    ‘’Program UI/UX Design adalah program yang paling populer, berfokus pada pengalaman pengguna untuk aplikasi online/mobile.” Tambah Danan lagi.

    Untuk pelatihan dimulai dengan memberikan pengetahuan mengenai soft skill selama satu hari dengan memberikan pemahanan mengenai kreativitas, manajemen waktu, pemecahan masalah, serta persiapan karir.

    Dilanjutkan dengan pelatihan berbasis kompetensi, mencakup teori, praktik, dan studi kasus industri. Kemudian ada bootcamp dengan mini project selama lima hari, dan diakhiri ujian kompetensi pada hari keenam.

    Sementara itu, Senior General Manager Unit Social Responsibility Center Telkom Indonesia Hery Susanto mengatakan kegiatan Telkom DigiUp 2024 diharapkan dapat mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) tangguh untuk masa depan.

    Menurutnya, ke depan perkembangan teknologi internet akan menjadi tantangan untuk masyarakat. Untuk itu, melalui kegiatan ini, Telkom ingin mengajak generasi muda untuk mengembangkan bakat.

  • Kisah Perusahaan Nyaris Bangkrut Kini Bernilai Rp 57.226 Triliun

    Kisah Perusahaan Nyaris Bangkrut Kini Bernilai Rp 57.226 Triliun

    Jakarta, CNBC Indonesia – Raksasa chip Nvidia berhasil mengalahkan Apple sebagai perusahaan paling bernilai di dunia dengan kapitalisasi pasar US$3.652 triliun atau setara Rp 57.226 triliun.

    Apple tergeser ke posisi ke-2 dengan kapitalisasi pasar US$3.438 triliun atau Rp 53.873 triliun. Di bawahnya secara berurutan ada Microsoft, Alphabet (Google), dan Amazon.

    Bloomberg menyebut kapitalisasi pasar Nvidia yang meroket menunjukkan teknologi kecerdasan buatan (AI) kini menjadi sektor ‘seksi’ di mata Wall Street.

    Nvidia adalah perusahaan yang paling diuntungkan dengan popularitas AI sejak ChatGPT diperkenalkan OpenAI pada 2022 silam. Perusahaan yang digawangi Jensen Huang tersebut merupakan produsen chip canggih untuk AI yang dipakai raksasa teknologi seperti Meta, Google, Microsoft, OpenAI, dkk.

    Keberhasilan Nvidia mengalahi Apple dari segi kapitalisasi pasar sebelumnya sudah terjadi pada 18 Juni 2024. Namun, dalam kurun waktu sepekan, Nvidia terlempar ke posisi ke-3.

    Prospek bisnis yang menjanjikan, ditambah optimisme pasar terhadap chil Blackwell teranyar dari Nvidia, terbukti mendorong raksasa Amerika Serikat (AS) tersebut kembali ke takhta nomor satu pada pekan ini.

    Pencapaian Nvidia menjadi perusahaan nomor satu tentu tak mudah. Bahkan, Nvidia sempat nyaris bangkrut di masa lalu.

    Nvidia didirikan pada 1993. Mulanya, perusahaan fokus menggarap GPU untuk pasar gaming. Lalu pada 1996, perusahaan hampir tumbang, menurut penuturan Huang.

    Ia mengatakan kala itu menghadapi kemungkinan 50-50 antara perusahaan bisa lanjut atau harus berhenti beroperasi. Bahkan, setengah karyawan terpaksa harus di-PHK.

    Juru selamat Nvidia kala itu adalah chip grafis Riva 128 yang dirilis pada April 1997. Chip itu berhasil mendorong pendapatan perusahaan, sehingga bisa melanjutkan riset dan pengembangan (RnD) untuk menjadi perusahaan GPU kawakan.

    Meski Nvidia sudah keluar dari kegelapan, namun cerita nyaris bangkrut di masa lalu tak bisa dilupakan Huang. Ia juga memastikan para karyawan untuk tidak melupakannya.

    Dalam banyak presentasinya, Huang kerap menyebut “perusahaan kita [pernah] 30 hari menuju kebangkrutan”.

    Cerita ini menjadi motivasi Nvidia agar terus berinovasi dan menjawab kebutuhan pasar. Relevansi itu yang kini membuat Nvidia bisa mengalahkan Apple.

    Di kala banyak pihak meragukan masa depan AI, Nvidia tanpa ragu menggarap chip AI dan mengambil posisi pertama untuk menancapkan dominasinya di pasar tersebut.

    Saham Nvidia sudah tumbuh lebih dari 200 tahun sepanjang tahun ini dan lebih dari 2.700% selama 5 tahun terakhir.

    (fab/fab)

  • Trump Jadi Presiden, Saham Nvidia Meroket

    Trump Jadi Presiden, Saham Nvidia Meroket

    Jakarta

    Kemenangan Donald Trump dalam Pilpres Amerika Serikat berdampak pada saham Nvidia yang langsung meroket dan menjadi perusahaan paling bernilai di dunia.

    Nilai saham Nvidia langsung meroket dan memecahkan rekor valuasi. Nvidia menjadi perusahaan pertama dalam sejarah yang mencatatkan valuasi USD 3,6 triliun atau sekitar Rp 56.365 triliun.

    Saham perusahaan pembuat chip AI terbesar ini naik 2,2% setelah kemenangan kandidat dari Partai Republik itu. Para investor optimistis soal potongan pajak dan dukungan regulasi yang bakal menguntungkan Nvidia.

    Pada hari kemenangan Trump itu saham Nvidia ditutup dengan valuasi USD 3,65 triliun, memecahkan rekor kapitalisasi pasar Apple yang hanya USD 3,57 triliun pada 21 Oktober 2024 lalu.

    Pada hari yang sama, saham Apple ditutup dengan valuasi USD 3,44 triliun, atau naik 2,1%, dan saham Microsoft ditutup dengan nilai USD 3,16 triliun dengan kenaikan 1,25%, demikian dikutip detikINET dari Reuters, Jumat (8/11/2024).

    Sementara itu S&P 500 technology index meroket 4% dalam dua sesi sejak Trump memenangkan pilpres.

    Pertumbuhan nilai saham Nvidia belakangan memang sangat pesat berkat kesuksesannya menguasai pasar chip AI yang sedang booming. Saham Nvidia sudah naik sebanyak 12% selama November 2024, dan valuasinya sudah meningkat tiga kali lipat selama 2024.

    Analis memprediksi Nvidia akan mengalami peningkatan pemasukan hingga 80% menjadi USD 32,9 miliar dalam laporan keuangannya yang akan dirilis pada 20 November mendatang.

    Pada Juni 2024 lalu, Nvidia sempat menjadi perusahaan dengan nilai tertinggi di dunia sebelum akhirnya disalip lagi oleh Apple dan Microsoft. Ketiga raksasa teknologi ini sudah saling menyalip soal valuasi selama beberapa bulan ke belakang.

    Dampak kemenangan Trump ini berbeda-beda untuk setiap perusahaan. TSMC misalnya, mereka malah ketar-ketir setelah kemenangan Trump.

    Mereka menghadapi ketidakpastian terkait pendanaan dari peraturan CHIPS Act, yang penting bagi ekspansi mereka di Amerika Serikat, usai Donald Trump menang dalam pemilihan presiden.

    Trump tidak menyetujui CHIPS Act, yang disahkan di bawah Presiden Joe Biden bulan Agustus 2022. Undang-undang tersebut mendukung produksi chip domestik AS dengan mendanai pembangunan pabrik semikonduktor di tanah Amerika.

    Saat tampil di podcast Joe Rogan, Trump mengatakan alih-alih CHIPS Act yang disebutnya sangat buruk, ia akan menerapkan tarif untuk membuat perusahaan teknologi memproduksi semikonduktor di AS.

    Intel, TSMC, dan Samsung merupakan penerima dana CHIPS ACT terbesar, masing-masing USD 8,5 miliar, USD 6,6 miliar, dan USD 6,4 miliar. TSMC dan Samsung juga dijanjikan pinjaman pemerintah dan kredit pajak investasi, yang dapat diubah ketentuannya oleh Trump.

    (asj/fay)

  • Usia Tepat Anak Boleh Dikasih HP Menurut Bill Gates

    Usia Tepat Anak Boleh Dikasih HP Menurut Bill Gates

    Jakarta, CNBC Indonesia – Setiap orang tua memiliki pertimbangan sendiri terkait kapan akan memberikan HP untuk anaknya. Ada yang memberikan HP pada usia relatif muda, tetapi ada juga yang ketat dan tidak memperbolehkan HP hingga menginjak usia remaja. 

    Ternyata, Bill Gates punya pandangan terhadap aturan batas penggunaan gadget pada anak-anak.

    Dalam wawancara terbaru dengan Mirror, pendiri Microsoft sekaligus tokoh teknologi dunia itu mengatakan, anak-anaknya tidak diizinkan memiliki ponsel sendiri hingga berusia 14 tahun.

    “Kami menetapkan waktu [untuk bermain gadget], dan setelah waktu bermain gadget habis dan dalam kasus mereka, itu membantu mereka tidur pada jam yang wajar,” ujar Gates dikutip dari Mirror, Jumat (8/11/2024).

    Ia menambahkan bahwa anak-anak tidak diperbolehkan membawa ponsel di meja makan, tetapi boleh menggunakannya untuk mengerjakan pekerjaan rumah atau belajar.

    Gates percaya bahwa menunda pemberian ponsel kepada anak-anak dapat membantu mereka lebih aktif mengembangkan keterampilan sosial dan akademis tanpa distraksi dari gadget.

    “Anda selalu melihat bagaimana waktu mereka dapat digunakan dengan cara yang hebat, mengerjakan pekerjaan rumah dan tetap berhubungan dengan teman-teman,” imbuhnya.

    Meskipun pilihan pola asuh Gates tampak tegas, ia punya alasan untuk menunda kepemilikan ponsel bagi anak-anak. Sebab, menurut laporan “Kids & Tech: The Evolution of Today’s Digital Natives” tahun 2016, usia rata-rata anak mendapatkan ponsel pertama mereka sekarang adalah 10,3 tahun.

    “Saya pikir usia itu akan cenderung lebih muda, karena orang tua mulai lelah memberikan ponsel pintar kepada anak-anak mereka,” kata Stacy DeBroff, kepala eksekutif Influence Central kepada New York Times.

    James P. Steyer, kepala eksekutif Common Sense Media, sebuah organisasi nirlaba yang mengulas konten dan produk untuk keluarga, juga mengatakan bahwa ia punya satu aturan ketat untuk anak-anaknya dalam penggunaan HP.

    Mereka baru mulai mendapatkan ponsel pribadi mulai sekolah menengah dan hanya jika anak-anaknya telah membuktikan bahwa mereka bisa menahan diri.

    “Tidak ada dua anak yang sama, dan tidak ada angka ajaib,” katanya.

    “Usia seorang anak tidak sepenting tanggung jawab atau tingkat kedewasaannya sendiri,” imbuhnya.

    (fab/fab)

  • ASUS Vivobook S 14 OLED, Laptop Serba Bisa Tunjang Produktivitas

    ASUS Vivobook S 14 OLED, Laptop Serba Bisa Tunjang Produktivitas

    Jakarta

    Tahun 2024 ini, Asus memperkenalkan Vivobook S 14 OLED generasi baru di Indonesia yang dibekali dengan beberapa fitur AI, performa yang disebut mumpuni serta beragam fitur untuk memudahkan para penggunanya dalam beraktivitas. Laptop tipis ini hadir dalam dua versi, yaitu dengan pilihan prosesor Intel dan AMD.

    Varian AMD-nya hadir pula dalam dua pilihan prosesor yaitu Ryzen 5 7535HS dan Ryzen 7 8845HS, dengan kartu grafis AMD Radeon yang terintegrasi. Berikut adalah review Vivobook S 14 OLED M5406U dengan prosesor AMD Ryzen 7. Sebelum pengujian, ada baiknya menilik spesifikasi lengkapnya.

    RilisKamera2024Webcam FHD dengan shutter privasi dan dukungan Windows HelloDimensiGPU2,69 x 1,47 ~ 1,59 cm (1,42 kg)AMD Radeon™ GraphicsLayarFitur & Konektivitas14.0-inch, 3K OLED 16:10, 120Hz 400nits, 600nits HDR True Black 6001x USB 3.2 Gen 1 Type-C 2x USB 3.2 Gen 1 Type-A 1x USB 4.0 Gen 3 Type-C 1x HDMI 2.1 TMDS 1x 3.5mm Combo Audio Jack Micro SD card readerChargerBateraiTYPE-C, 90W75WHrsProsesorWarnaAMD Ryzen™ 7 8845HSNeutral blackRAM & StorageHarga16GB dan 1TBRp 11.999.000Laptop berkemampuan komplit yang mumpuni di kelasnya.detikINETDesain

    Vivobook S 14 OLED membawa konsep desain thin and light atau ramping dan ringan, dengan ketebalan 13,9 mm dan bobot hanya 1,3 kg sehingga enteng untuk ditenteng ke mana-mana. Laptop tipis ini memiliki bodi full metal dan sudah mengantongi sertifikasi MIL-STD-810H yang menjamin ketangguhannya. Dilihat sekilas, desainnya sebenarnya simpel dan tidak neko-neko, namun tetap memancarkan kesan premium.

    Karena laptop yang diuji ini berwarna hitam dan mungkin terkait pula dengan materialnya, maka cukup mudah terlihat kotor terutama terkait bekas sidik jari yang tersebar di permukaan casingnya. Jadi mungkin perlu dibersihkan secara berkala agar penampilannya tetap menarik.

    ASUS Vivobook S 14 OLED. Foto: Fyk/detikinet

    Laptop tipis ini punya engsel yang dapat diputar hingga 180 derajat. Engselnya cukup kecil dan tidak terlalu mencolok, membuatnya terlihat rapi dan solid. Layar 14 inch dengan rasio aspek 16:10 memiliki bezel yang tipis di sekelilingnya, dilengkapi webcam dengan penutup fisik sistem geser. Layar yang luas berbingkai kecil menambah kesan mewah dari laptop ini.

    Keyboardnya sendiri berukuran besar-besar dengan jarak yang cukup lebar dan user friendly, membuatnya nyaman dipakai untuk mengetik bahkan dalam waktu lama dan dapat meminimalisir salah ketik. Suara klik-nya pun termasuk sunyi, cocok bagi yang menyukai keheningan.

    Terdapat tombol khusus untuk mengakses cepat kemampuan AI Microsoft Copilot+, yaitu di sebelah tombol alt. Copilot ini merupakan deretan fitur AI di Windows 11 yang dapat melakukan banyak tugas sesuai perintah, misalnya brainstorming ide, merangkum artikel, maupun menghasilkan gambar AI.

    ASUS Vivobook S 14 OLED Foto: Fyk/detikinet

    Lampu latar RGB Single Zone disematkan dan dengan Windows Dynamic Lighting21, pengguna dapat dengan mudah menyesuaikan warna, mode, dan tingkat kecerahan langsung di pengaturan Windows. Sementara touchpad-nya pun berukuran luas, terasa mulus dan premium saat digunakan, serta akurat untuk mengoperasikan laptop, meski ketika ditekan cukup berat sehingga pengguna perlu membiasakan diri.

    Adapun konektivitas Asus S 14 OLED ini terhitung lengkap. Di sekeliling bodi Vivobook S 14 OLED ini, terdapat port HDMI 2.1, sepasang port USB 3.2 Type-C dan USB 3.2 Type-A, slot kartu microSD, dan yang terakhir, port audio 3,5 mm. Sedangkan di bagian belakang dan bawah, terdapat ventilasi serta speaker dari Harman-Kardon.

    ASUS Vivobook S 14 OLED Foto: Fyk/detikinetLayar

    Vivobook S 14 OLED M5406U hadir dalam layar berteknologi OLED berukuran 14 inch dengan resolusi WUXGA (1920 x 1200 pixel), rasio 16:10, dan tingkat kecerahan hingga 600 nits. Layar laptop tipis ini sudah dilengkapi dengan sertifikasi dari VESA, TÜV Rheinland, SGS, dan Pantone.

    Layarnya cerah, tajam, akurasi warna yang bagus, kontras tinggi, serta memiliki sudut pandang yang baik, menghasilkan output yang jernih untuk gambar dan video beresolusi tinggi. Hanya saja laptop ini belum mendukung layar sentuh.

    Dibekali dengan kecerahan layar 600 nits, laptop tipis ini cukup jelas tayangannya meski sedang berada di bawah sinar Matahari langsung atau cahaya yang terang, sehingga tidak menjadi masalah jika harus dipakai penggunanya di lingkungan luar ruangan.

    Didukung pula dengan adanya fitur HDR, yang berguna untuk meningkatkan kualitas visual dengan kontras dan rentang dinamis yang lebih luas, menghasilkan gambar yang lebih realistis dan hidup di laptop yang satu ini.

    ASUS Vivobook S 14 OLED Foto: Fyk/detikinet

    Selain itu, Vivobook S 14 OLED (M5406) punya sertifikasi Flicker-free dan Low Blue Light untuk membantu mengurangi kelelahan mata sehingga membuat pengguna bisa memakainya dalam waktu yang lebih lama.

    Performa dan fitur

    Dengan prosesor AMD Ryzen 7 R7-8845HS dipadukan RAM 16GB, laptop ini sudah mumpuni untuk pekerjaan produktif sehari-hari. Menangani banyak tab di browser Chrome ataupun Edge misalnya, tak menjadi masalah dan ia mampu pula menangani berbagai macam tugas dari pengguna.

    Kami menggunakan laptop ini untuk mengerjakan tugas di Microsoft Office, mengedit foto, dan menjalankan kegiatan sehari-hari seperti mengirim email, streaming konten, dan membuka cukup banyak tab secara sekaligus di browser Google Chrome. Hasilnya, kinerjanya mulus sehingga laptop ini cukup bisa mengesankan siapa pun yang mencari mesin komputer yang serba guna dan tangguh.

    detikINET pun menjajal bagaimana kemampuan CPU Vivobook S 15 OLED menggunakan aplikasi benchmark Geekbench 6. Hasilnya, laptop ini mencatat skor 2.318 untuk single-core dan 10.492 untuk multi-core.

    Geekbench Foto: Istimewa

    Adapun kipas gandanya membantu laptop ini tetap terjaga suhunya selama penggunaan rutin. Meskipun ada sedikit terasa panas di bawah keyboard saat mengoperasikan beberapa aplikasi dan streaming, suaranya hampir selalu sunyi. Baru saat menjalankan tugas berat seperti menonton film sambil membuka banyak tab, suara kipas jadi agak lebih terdengar, namun masih normal saja, tidak sampai mengganggu.

    Speaker Dolby Atmos dari Karman Kardon yang terletak di bagian belakang bawah memberikan semburan suara yang baik serta bass yang lumayan, walau mungkin tidak spektakuler, mirip dengan laptop Windows di kelasnya. Akan tetapi, speaker ini sudah lebih dari cukup untuk menyaksikan tontonan hiburan atau panggilan video.

    Secara keseluruhan, performa laptop ini menyajikan keandalan, mudah dipakai, nyaman dibawa, dan cukup bertenaga untuk menangani berbagai tugas berat tanpa mengalami kesulitan.

    Vivobook S 14 OLED ini juga dibenamkan dengan beragam fitur kecerdasan buatan yang cukup bermanfaat. Selain tombol terdedikasi untuk Microsoft Copilot, ada kemampuan AI lain yang disertakan Asus. Misalnya Kamera ASUS AiSense secara cerdas mendeteksi kehadiran pengguna di depan layar melalui Adaptive Lock. Laptop akan mengunci sendiri secara otomatis untuk melindungi keamanan saat user meninggalkannya.

    Kemudian, fitur peredupan layar otomatis oleh AI meningkatkan privasi dengan kamera Adaptive Dimming. Jadi, fitur ini dapat melacak pandangan dan dapat mengetahui apakah pengguna mengalihkan pandangan, misalnya untuk mengobrol, dan otomatis meredupkan layar hingga pengguna kembali menatap komputer.

    Baterai

    Dengan baterai yang sama dengan Zenbook 14 OLED yang lebih mahal, perangkat ini disebut Asus menawarkan daya tahan selama 14 jam yang tentu sudah lebih dari cukup untuk menunjang pekerjaan sehari-hari. Isi ulangnya menggunakan standar saat ini, yaitu port USB-C yang menawarkan fleksibilitas dan juga mendukung isi ulang cepat di mana dalam pengisian selama sekitar 50 menit sudah terisi di kisaran 60%.

    Saat pengujian, laptop ini bisa bertahan digunakan sepanjang hari tanpa harus mengisi ulang. Pengujian dengan PCMark 10 untuk baterai, di mana laptop ini digunakan untuk mengerjakan berbagai tugas termasuk meeting virtual, browsing, dan sebagainya, baterainya bisa bertahan selama lebih dari 11 jam.

    PC Mark Foto: PC MarkKesimpulan

    Vivobook S 14 OLED M5406U adalah laptop tipis serba bisa dengan desain elegan dan profesional, cocok bagi mereka yang mencari komputer untuk meningkatkan produktivitas dengan kinerjanya yang memuaskan, maupun sebagai sarana hiburan. Baik itu menulis artikel di Word, mengisi data di spreadsheet, streaming konten di platform, bermain game, sampai melakukan tugas-tugas berat, Vivobook S 14 dapat menangani semuanya itu dengan baik. Masih ada pula beragam fitur AI yang membantu produktivitas pengguna.

    Daya tahan baterainya pun bisa diandalkan, yang merupakan faktor penting bagi banyak orang saat membeli laptop. Sementara layarnya tajam dan dibekali teknologi untuk meminimalisir kelelahan mata serta keyboard yang nyaman, sebuah perpaduan yang mantap untuk memperlancar pekerjaan atau aktivitas lainnya. Belum lagi, bobotnya pun ringan. Dengan harga hampir Rp 12 juta, Asus Vivobook S 14 OLED M5406U adalah laptop terbaik berkemampuan komplit yang mumpuni di kelasnya.

    Simak Video “Unboxing Asus Vivobook S 15 OLED”
    [Gambas:Video 20detik]

    (fyk/fay)

  • Lebah Ganggu Rencana Meta Bangun Data Center AI Berbasis Nuklir, Kok Bisa? – Page 3

    Lebah Ganggu Rencana Meta Bangun Data Center AI Berbasis Nuklir, Kok Bisa? – Page 3

    Di sisi lain, Meta kini mengizinkan agensi pemerintah AS dan kontraktor mereka untuk menggunakan model AI Llama 3 open source guna aplikasi keamanan nasional.

    Dalam pengumuman hari Senin, Meta mengatakan, mereka bekerja sama dengan Amazon, Microsoft, IBM, Lockheed Martin, Oracle, dan perusahaan lain untuk menyediakan Llama bagi pemerintah.

    Mengutip The Verge, Selasa (5/11/2024), berdasarkan kebijakan penggunaan milik Meta, pengguna tak bisa memakai model Llama 3 terbaru untuk industri atau aplikasi militer, peperangan, nuklir, spionase.

    Meta menjelaskan, update ini membuka peluang bagi militer AS untuk menggunakan Llama untuk melakukan berbagai hal. Misalnya: menyederhanakan logistic dan perencanaan yang rumit, melacak pendanaan teroris, atau memperkuat pertahanan siber.

    Meta menyebut, Oracle mulai mengembangkan Llama untuk mensintesis dokumen perawatan, untuk membantu teknisi pesawat melakukan perbaikan.

    Adapun Lockheed Martin menggunakan model AI tersebut untuk menghasilkan kode dan menganalisis data.

    Meta mengisyaratkan akan menyediakan model AI-nya bagi pemerintah selama laporan pendapatan kuartal ketiga.

    Sebelumnya, laporan dari Reuters mengungkap, peneliti Tiongkok mau memakai model Llama 2 Meta untuk membangun sistem AI bagi militer di sana.

  • Microsoft Resmi Setop Paint 3D, Fokus Hadirkan Fitur Canggih Paint Klasik – Page 3

    Microsoft Resmi Setop Paint 3D, Fokus Hadirkan Fitur Canggih Paint Klasik – Page 3

    Beberapa waktu lalu, Microsoft resmi menghentikan dukungan untuk dua versi sistem operasinya, Windows 11. Jadi, kalau kamu masih pakai Windows 11 versi 21H2 atau 22H2, sekarang saatnya untuk upgrade ke versi lebih baru supaya komputer tetap aman dan lancar.

    Pengguna Windows 11 versi 22H2 untuk edisi Home dan Pro, serta versi 21H2 untuk edisi Enterprise, Education, dan loT Enterprise tidak akan lagi menerima update keamanan atau patch dari Microsoft.

    Tanpa update Windows ini, komputer kamu bisa lebih rentan terhadap resiko keamanan dan performanya mungkin jadi kurang optimal.

    Dikutip dari Gizchina, Selasa (15/10/2024), pengguna korporat masih ada pilihan untuk upgrade ke Windows 11 versi 22H2 masih terima pembaruan untuk satu tahun lagi. Ini membuat perusahaan memiliki waktu lebih buat merencanakan ugrade ke versi lebih baru.

    Buat pengguna biasa, tidak usah khawatir, Microsoft akan pelan-pelan meng-update OS Windows dari versi 22H2 ke versi terbaru Windows 11 secara otomatis. 

    Kalau kamu belum tahu pakai versi Windows mana, caranya cukup buka menu “Settings” di komputer, lalu cari bagian “About the system”, kamu bisa melihat versi Windows terpasang pada perangkat kamu.

    Untuk pengguna Windows 10, masih ada waktu sampai 14 Oktober 2025 sebelum dukungannya berakhir. Jadi, kalau kamu masih menggunakan Windows 10, kamu punya lebih banyak waktu buat memutuskan mau upgrade ke Windows 11 atau cari opsi lain.