Perusahaan: Microsoft

  • Microsoft Copilot Kini Hadir dalam Bahasa Indonesia

    Microsoft Copilot Kini Hadir dalam Bahasa Indonesia

    Daftar Isi

    Panduan cara prompting di Copilot

    Tips membuat prompt yang baik

    Jakarta, CNN Indonesia

    Microsoft kini memperluas aksesibilitas teknologi kecerdasan buatannya, Copilot, dengan mendukung bahasa Indonesia termasuk dalam fitur live caption.

    Dalam acara Cafe Copilot yang diselenggarakan Kamis (5/12), Ricky Haryadi, Go To Market Lead, AI at Work & Cybersecurity, Microsoft ASEAN mengumumkan peluncuran bahasa Indonesia untuk Copilot.

    “Jadi bahasa sehari-hari kita (bahasa Indonesia) kini sudah tersedia,” ujarnya.

    Ricky juga menambahkan fitur live caption milik Copilot sudah tersedia dalam bahasa Indonesia. “Live captionnya sekarang sudah available bahasa Indonesia,”.

    Copilot adalah asisten berbasis AI yang dirancang untuk membantu berbagai tugas di lingkungan kerja. Tersedia dalam berbagai bentuk, Copilot terintegrasi ke sejumlah aplikasi, termasuk platform Microsoft 365 dan PC.

    Salah satu fitur Copilot adalah kemampuannya mengelola email secara otomatis. Pengguna hanya perlu memberikan perintah seperti “tunjukkan email penting yang dikirim kemarin,” dan Copilot akan langsung menampilkan hasil yang relevan.

    Selain itu, Copilot dapat membuat tanggapan email secara otomatis. Misalnya, dengan meminta Copilot menyusun balasan email penolakan yang sopan, pengguna dapat langsung mendapatkan hasil yang siap dikirim. Kemampuan ini juga mencakup integrasi dengan Gmail serta aplikasi seperti Excel dan PowerPoint.

    Di Excel, Copilot mampu memfilter data berdasarkan kata kunci tertentu, memberikan kemudahan dalam menganalisis data yang kompleks. Sementara itu, di PowerPoint, pengguna dapat membuat presentasi dari dokumen teks dengan cepat.

    Bahkan, Copilot dapat menghasilkan gambar di Microsoft Paint berdasarkan deskripsi atau konsep yang diberikan oleh pengguna. Contohnya seperti “buatkan gambar pemandangan gunung”. Semua kemudahan tersebut dapat dimanfaatkan asalkan Anda memasukkan prompt yang benar.

    Panduan cara prompting di Copilot

    Efektivitas Copilot sangat bergantung pada instruksi atau prompts yang diberikan. Microsoft merekomendasikan agar pengguna menyertakan elemen-elemen seperti perintah jelas, konteks, sumber informasi, dan ekspektasi dalam prompt mereka. Hal ini memungkinkan Copilot memberikan respons yang relevan dan bermanfaat.
    Agar hasilnya optimal, pastikan prompt Anda mencakup unsur-unsur berikut:

    1. Perintah

    Tuliskan dengan jelas apa yang Anda ingin Copilot lakukan. Hindari kalimat ambigu dan gunakan kata kerja spesifik seperti “buat”, “edit”, atau “analisis”.

    2. Konteks

    Berikan latar belakang yang relevan agar Copilot memahami kebutuhan Anda lebih baik. Misalnya, jika Anda ingin Copilot menulis artikel, jelaskan tema, audiens, atau tujuan dari artikel tersebut.

    3. Sumber Informasi

    Jelaskan sumber yang harus digunakan. Apakah Copilot harus merujuk ke situs resmi, dokumen internal, atau hanya mengandalkan data umum.

    4. Ekspektasi dan Keterangan Tambahan

    Sampaikan secara spesifik harapan Anda terkait gaya, panjang, format, atau elemen lain yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan Anda.

    Tips membuat prompt yang baik

    Yang harus dilakukan:

    Gunakan instruksi yang jelas: Berikan arahan spesifik tentang topik, gaya, atau panjang teks.Ajukan dengan santai: Tulislah prompt seolah-olah Anda berbicara dengan rekan kerja.Sediakan contoh: Berikan kata kunci atau format agar respons lebih relevan.Berikan umpan balik: Tanggapi hasil kerja Copilot untuk membantu menyesuaikan preferensi Anda.Perhatikan tata bahasa: Gunakan struktur kalimat yang baik agar hasil lebih berkualitas.Tambahkan konteks: Informasi tambahan membantu Copilot memberikan hasil yang akurat dan konsisten.Gunakan bahasa sopan: Etika berkomunikasi meningkatkan kinerja Copilot.

    Yang tidak boleh dilakukan:

    Jangan gunakan bahasa ambigu: Hindari istilah yang bisa ditafsirkan ganda.Jangan meminta konten tidak etis: Copilot dirancang untuk menghormati aturan dan hak orang lain.Jangan memberi instruksi bertentangan: Permintaan yang saling bertolak belakang dapat membingungkan Copilot.Jangan ubah topik secara tiba-tiba: Pastikan satu tugas selesai sebelum berpindah ke tugas lain. (wnu/dmi)

    [Gambas:Video CNN]

  • Microsoft Kucurkan Rp27,6 T Buat RI, Investasi Apple Apa Kabar?

    Microsoft Kucurkan Rp27,6 T Buat RI, Investasi Apple Apa Kabar?

    Jakarta, CNN Indonesia

    Indonesia mendapat kado akhir tahun dari sektor investasi asing, salah satunya berasal dari raksasa teknologi Microsoft. Sementara, Apple mulai melunak dan diklaim akan berinvestasi dengan nilai yang cukup besar demi memuluskan masuknya iPhone 16 Series ke Indonesia.

    Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) dan Microsoft mencanangkan program ElevAIte untuk pelatihan kecerdasan buatan dengan nilai investasi sebesar Rp27,6 triliun.

    “Kami mengucapkan terima kasih ada komitmen investasi sebesar US$1,7 Miliar atau sekitar Rp27,6 Triliun, angka yang merupakan investasi terbesar dalam sejarah 29 tahun Microsoft hadir di Indonesia,” ujar Menkomdigi Meutya Hafid dalam Peluncuran ElevAIte di Kantor Komdigi, Senin (2/12).

    Teknologi AI sangat populer dan diadopsi di berbagai sektor termasuk pemerintahan. Meutya berharap investasi bidang AI dari Microsoft dapat meningkatkan efisiensi layanan publik dan membantu mengawasi ruang digital.

    Program ElevAIte yang menjadi wadah investasi Microsoft adalah sebuah inisiatif pelatihan AI untuk membekali 1 juta talenta Indonesia dengan keterampilan yang relevan di era transformasi digital.

    ElevAIte sendiri nantinya akan melibatkan mitra dari pemerintahan, industri, institusi pendidikan, dan komunitas. Program ini dirancang untuk menghubungkan talenta Indonesia dengan peluang baru yang tercipta dari teknologi AI, seperti peningkatan produktivitas, kreativitas, dan kualitas pekerjaan, serta percepatan inovasi yang bertanggung jawab.

    Selain Microsoft, Indonesia juga akan segera mendapatkan investasi dari Apple. Investasi yang tengah menjadi perhatian publik ini diklaim sedang dalam tahap pembahasan dengan Kementerian Investasi.

    Investasi Apple ini merupakan buntut dari pelarangan penjualan iPhone 16 Series di Indonesia karena masalah sertifikasi TKDN. Pemerintah baru mau mengeluarkan sertifikasi TKDN setelah Apple memberikan investasinya.

    Nilai investasi sendiri beberapa kali berubah dari awalnya hanya penambahan sekitar Rp200 miliar hingga kini berujung Rp15,8 triliun. Meski masih tertinggal jauh dari nilai investasi Microsoft, angka terbaru ini cukup besar dibandingkan dengan komitmen awal raksasa teknologi AS tersebut.

    Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang mengklaim Apple sudah mau melakukan investasi Rp15,8 triliun tersebut.

    Agus menyebut Apple akhirnya memilih opsi investasi pembangunan pabrik di Indonesia.

    “Mereka (Apple) sudah melakukan pembicaraan awal dengan Kementerian Investasi. Angka yang mereka sampaikan, rencana investasi mereka ke depan itu sekitar US$1 miliar (Rp15,8 triliun),” ujar Agus dalam rekaman suara yang disebar tim humas Kemenperin Kamis (5/12).

    “Saya sendiri sudah intensif berbicara dengan Bapak Menteri Investasi, Pak Rosan. Bahkan, kami bicarakan skema yang paling baik untuk Apple bisa merealisasikan investasi yang secara verbal sudah dikomitmenkan oleh Apple melalui kantor Kementerian Investasi yang sebesar US$1 miliar tadi,” tegasnya.

    Terkait urusan teknis lainnya, kata Agus, masih akan dibicarakan. Ia mengatakan koordinasi ini bakal dilakukan antara Kementerian Perindustrian dengan Kementerian Investasi.

    (lom/dmi)

    [Gambas:Video CNN]

  • Inilah Kebiasaan Masa Kecil Bill Gates yang Buat Dirinya Sukses – Page 3

    Inilah Kebiasaan Masa Kecil Bill Gates yang Buat Dirinya Sukses – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Bill Gates, salah satu pendiri Microsoft, tidak yakin apakah dia akan bisa menjadi miliarder jika tumbuh di era sekarang, di tengah gangguan dari ponsel pintar dan media sosial.

    Menurut Bill Gates, kebiasaan masa kecilnya yang menghabiskan waktu dengan teman, menjelajahi alam, dan membaca di kamar tanpa gangguan memainkan peran penting dalam kesuksesannya. Dikutip dari CNBC pada Jumat (6/12/2024). 

    “Dulu, jika saya bosan atau gelisah, saya akan masuk ke kamar dan tenggelam dalam buku atau ide selama berjam-jam tanpa gangguan,” tulis Gates di blognya. “Kemampuan untuk menghabiskan waktu luang dengan berpikir dan belajar secara mendalam adalah bagian mendasar dari diri saya. Itu juga penting bagi kesuksesan saya di kemudian hari.”

    Gates merekomendasikan buku The Anxious Generation karya Jonathan Haidt, yang membahas dampak negatif ponsel pintar dan media sosial terhadap otak anak-anak. Buku ini mengungkap bahwa penggunaan teknologi secara berlebihan dapat memperburuk krisis kesehatan mental di kalangan remaja, meningkatkan rasa kesepian dan depresi, serta mengurangi kemampuan konsentrasi dan ingatan.

    Gates membandingkan masa kecilnya yang penuh dengan aktivitas bermain dan pemikiran kreatif dengan masa kecil saat ini yang lebih banyak dihabiskan di depan layar. “Rentang perhatian kita seperti otot. Gangguan yang terus-menerus dari media sosial membuatnya sulit untuk berkembang,” tulisnya.

     

  • Microsoft 365 Copilot Kini Tersedia dalam Bahasa Indonesia

    Microsoft 365 Copilot Kini Tersedia dalam Bahasa Indonesia

    Jakarta

    Microsoft merilis dukungan bahasa Indonesia untuk produk Microsoft 365 Copilot. Aplikasi apa saja yang didukung?

    Microsoft 365 Copilot yang kini mendukung Bahasa Indonesia itu bisa dimanfaatkan di produk seperti Word, Excell, dan PowerPoint. Perusahaan asal Redmond, Amerika Serikat itu mengklaim AI ini bisa mempercepat alur kerja, mendukung proses pengambilan keputusan, dan mendorong efektivitas operasional.

    “Dengan Microsoft 365 Copilot yang kini mendukung Bahasa Indonesia, kami membuka peluang baru bagi organisasi untuk mentransformasi cara kerja, memungkinkan mereka untuk meningkatkan produktivitas, mengembangkan kreativitas, dan mendorong kualitas kerja, dengan proteksi tingkat enterprise serta praktik AI yang bertanggung jawab,” kata Ricky Haryadi, Go-To-Market Lead, AI at Work & AI for Cybersecurity Microsoft ASEAN, dalam acara Cafe Copilot di Jakarta, Kamis (5/12/2024).

    Menurut Ricky, Copilot bisa membantu pengguna dalam banyak hal, dari mulai meringkas serta membuat dokumen hingga melakukan analisis data yang kompleks. Ia pun menjanjikan Microsoft akan terus menambahkan inovasi baru untuk Copilot.

    “Mulai dari produktivitas personal hingga transformasi proses bisnis, dengan kapabilitas baru seperti Copilot Actions, Agents, dan Copilot Control System,” tambahnya.

    Sejak diperkenalkan untuk pertama kalinya pada tanggal 1 November 2023, Copilot telah menghadirkan lebih dari 300 pembaruan, termasuk yang disampaikan pada pengumuman gelombang kedua Microsoft 365 Copilot dan Microsoft Ignite 2024. Microsoft mengklaim respons Copilot rata-rata sudah lebih dari dua kali lebih cepat, dan kepuasan pengguna meningkat hampir tiga kali lipat. Dan ini baru permulaan.

    “Dengan kemampuan Bahasa Indonesia di Microsoft 365 Copilot, kami berharap dapat melihat lebih banyak lagi organisasi di Indonesia memanfaatkan potensi penuh dari AI secara aman. Ini sejalan dengan misi kami untuk memberdayakan Indonesia untuk mencapai lebih banyak hal,” tutup Ricky.

    (asj/fay)

  • Microsoft 365 Copilot Kini Dukung Bahasa Indonesia, Apa Untungnya Buat Pengguna? – Page 3

    Microsoft 365 Copilot Kini Dukung Bahasa Indonesia, Apa Untungnya Buat Pengguna? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Microsoft resmi mengumumkan Microsoft 365 Copilot kini telah mendukung bahasa Indonesia. Selain Microsoft 365 Copilot, dukungan bahasa Indonesia juga hadir untuk fitur Live Captions.

    Kehadiran bahasa Indonesia di Microsoft 365 Copilot ini menunjukkan keberlanjutan komitmen Microsoft untuk menghadirkan manfaat kecerdasan buatan ke lebih banyak individu maupun organisasi.

    Dengan integrasinya ke seluruh aplikasi Microsoft 365 seperti Word, Excel, serta PowerPoint, Microsoft 365 Copilot mampu mempercepat alur kerja, mendukung proses pengambilan keputusan, hingga mendorong efektivitas operasional.

    “Jadi, bahasa yang kita gunakan sehari-hari sekarang sudah tersedia di dalam Microsoft 365 Copilot,” tutur Go-To-Market Lead AI at Work & AI for Cybersecurity Microsoft ASEAN Ricky Haryadi dalam konferensi pers yang digelar Kamis (5/12/2024).

    Sementara dengan dukungan bahasa Indonesia di Live Captions, pengguna yang memakai Microsoft Teams bisa lebih terbantu.

    Sebab, caption yang muncul saat melakukan meeting bisa ditampilkan dalam bahasa bahasa Indonesia.

    Tidak hanya itu, dengan kemampuan memahami konten bahasa Indonesia di Microsoft 365 Copilot, chatbot AI itu disebut bisa menjadi tool yang makin serbaguna untuk pengguna individu dan organisasi.

  • Cara Pakai ChatGPT Cs Supaya Jawaban AI Pas Sesuai Kebutuhan

    Cara Pakai ChatGPT Cs Supaya Jawaban AI Pas Sesuai Kebutuhan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Chatbot berbasis Artificial Intelligence mulai bermunculan sejak dua tahun lalu. Mulai dari ChatGPT, Gemini dari Google, dan Copilot dari Microsoft.

    Platform itu menggunakan perintah teks atau suara untuk memunculkan hasil sesuai penggambaran. Pengguna tinggal memasukkan beberapa kata untuk membentuk perintah atau prompter ke dalam chatbot.

    Namun terkadang kita sering kebingungan perintah apa yang harus dimasukkan. Seringkali hasil yang diinginkan juga tidak sesuai karena prompter yang dimasukkan tidak lengkap atau tidak sesuai.

    Dalam keterangan resminya, Microsoft membagikan tips dan trick untuk membuat instruksi agar mendapatkan respon yang terbaik dalam satu perintah. Berikut beberapa tahapannya:

    Perintah: Anda perlu menjelaskan apa yang ingin dilakukan oleh chatbotKonteks: jelaskan lata belakang yang perlu diketahuiSumber: tuliskan sumber yang infin didapatkan, misalnya website atau data internal perusahaan tempat Anda bekerjaEkspektasi atau keterangan lain: tuliskan cara agar chatbot bisa memenuhi kebutuhan lebih baik

    Selain itu untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, ada beberapa panduan yang perlu dilakukan. Salah satunya adalah menuliskan intruksi dengan jelas dan spesifik, seperti topik gaya, dan panjang yang diperlukan serta gunakan kaidah penulisan seperti tanda baca dan tata bahasa yang benar.

    Biasanya chatbot berbentuk seperti platform chat lainnya, jadi tuliskan perintah seperti sedang mengobrol biasanya. Beri tanggapan atas kualitas respons jadi bisa menyesuaikan dengan preferensi Anda.

    Panduan lain berikan contoh dan minta tanggapan pada chatbot. Terakhir jangan lupa periksa keakuratan dari apa yang dihasilkan AI.

    Sementara itu ada beberapa hal yang jangan dilakukan saat memberikan instruksi. Pertama adalah jangan menuliskan sesuatu yang ambigu dan tidak jelas.

    Jangan juga meminta konten tidak pantas atau tidak etis. Anda juga tidak bisa memberikan perintah bertentangan dalam satu instruksi, karena bisa membingungkan AI dan menghasilkan respon dengan kualitas rendah.

    Terakhir, adalah jangan mengubah topik secara tiba-tiba sebab proses respons chatbot akan terganggu.

    (dem/dem)

  • Telkom Raup Rp15,2 Triliun dari Enterprise Kuartal III/2024, Genjot Pasar UMKM

    Telkom Raup Rp15,2 Triliun dari Enterprise Kuartal III/2024, Genjot Pasar UMKM

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Telkom Indonesia (Perseroan) Tbk. (TLKM) memperkuat posisi mereka di pasar UMKM Tanah Air dengan mendorong sejumlah program. Pada kuartal III/2024, kinerja Telkom di segmen enterprise, yang di dalamnya terdapat UMKM, mencapai Rp15,2 triliun atau naik 3,4% secara tahunan. 

    Telkom melalui Indibiz terus memperluas pasar di segmen UMKM. Bekerja sama dengan Digiserve dan Microsoft, perusahaan telekomunikasi pelat merah itu mendorong transformasi digital di sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM).

    OVP Enterprise Regional Management Telkom Reni Yustiani mengatakan berkolaborasi dalam memberdayakan UKM dengan memberikan pelatihan dan edukasi. Langkah ini juga menjadi upaya Telkom untuk merangkul pelanggan UKM baru, dengan memperkenalkan mereka terhadap solusi-solusi yang dimiliki perusahaan termasuk solusi Microsoft 365.  

    “Harapannya, peserta yang mengikuti kegiatan ini semakin lebih mengenal ekosistem solusi digital Indibiz yang dapat meningkatkan produktivitas bisnis UKM,” kata Reni, dikutip Kamis (5/12/2024). 

    Sementara itu, Pelaksana Tugas (PLT) Presiden Direktur Digiserve Buddy Restiady menjelaskan Telkom dan Microsoft menawarkan fitur yang dirancang untuk membantu UKM memenuhi kebutuhan digital tools standar global. Dengan solusi ini, pelaku usaha dapat mengelola data lebih mudah mulai dari penyimpanan, akses, hingga penghapusan. 

    Selain mencetak pendapatan di enterprise, Telkom juga membukukan pendapatan sebesar Rp1,5 triliun dari bisnis data center pada kuartal III/2024. Jumlah tersebut naik 9,8% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp1,4 triliun. 

    Telkom memiliki total kapasitas sebesar 42 MW (megawatt)di 33 data center yang terdiri dari 28 lokasi di Indonesia dan 5 lokasi di 3 negara lainnya (Singapura, Hong Kong, dan Timor Leste). 

    Rata-rata data center utilisasi data center tersebut sebesar 70% dari berbagai segmen pelanggan, seperti pemerintahan, perbankan, enterprise, dan international hyperscaler. Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, rata-rata utilisasi tersebut belum meningkat. 

    “Selama periode kuartal III/2024, NeutraDC fokus pada perluasan kapasitas sebesar 18 MW di Cikarang. Data Center dan Cloud Telkom membukukan pendapatan sebesar Rp1,5 triliun dan mengalami pertumbuhan 9,8% YoY,” tulis dalam info memo. 

    Untuk diketahui, NeutraDC merupakan nama brand dari PT Telkom Data Ekosistem, yaity anak usaha dari Telkom Indonesia yang bergerak di bidang pengelolaan pusat data.

    Dalam mendukung penerapan ESG, NeutraDC menggunakan panel surya untuk mendapatkan sumber energi terbarukan. 

    “Kami juga terbuka untuk mengadopsi teknologi pendinginan berbasis air untuk konsumsi energi yang lebih efisien. Untuk menangkap potensi bisnis dari teknologi AI, NeutraDC dikembangkan lebih lanjut agar AI-ready,” dikutip dari info memo.

  • Lowongan Kerja SKK Migas dan KKKS 2024, Simak Cara Daftarnya! – Page 3

    Lowongan Kerja SKK Migas dan KKKS 2024, Simak Cara Daftarnya! – Page 3

    3. INPEX Masela Ltd. – Senior Engineer System Engineering (SURF)

    Deadline: 31 Desember 2024

    Penempatan: DKI Jakarta

    Gelar sarjana teknik atau Ilmu Teknik lainnya.Minimal 10 tahun pengalaman di industri Eksplorasi dan Produksi Minyak dan Gas 
    Pengiriman Proyek dengan minimal 5 tahun pengalaman di Teknik Bawah Laut.
    Pengalaman dalam pelaksanaan Proyek Bawah Laut EPCI dan mencapai start-up dan produksi pertama lebih diutamakan.

    4. MontD’Or Oil Tungkal Limited – Receptionist (TPC)

    Deadline: 31 Desember 2024

    Penempatan: DKI Jakarta

    Perempuan
    Pendidikan minimal Diploma Sekretaris (D3) dari Universitas terkemuka
    Minimal 2 – 3 tahun pengalaman sebagai Resepsionis/Sekretaris
    Mahir menggunakan perangkat lunak Microsoft terutama Ms. Word dan Ms. Excel
    Keterampilan komunikasi yang baik dan mampu berkomunikasi dalam bahasa Inggris
    Pengetahuan yang sangat baik tentang standar industri minyak dan gas serta proses bisnis yang berlaku

    Bagi yang ingin berkarir dan tertarik pada lowongan kerja SKK Migas dan KKKS 2024 diatas, segera daftarkan dirimu melalui tautan https://career.inpex.co.id/

  • Meta Ingin Pakai Energi Nuklir untuk Operasikan Whatsapp dan Facebook

    Meta Ingin Pakai Energi Nuklir untuk Operasikan Whatsapp dan Facebook

    Bisnis.com, JAKARTA – Meta, perusahaan induk Instagram dan Whatsapp, mencari proposal dari pengembang tenaga nuklir untuk membantu memenuhi kebutuhan energi yang diperlukan perusahaan.

    Melansir dari Reuters, Kamis (5/12/2024) kebutuhan energi nuklir tersebut nantinya berguna untuk mendukung operasional kecerdasan buatan (AI) dan tujuan keberlanjutan Meta.

    Dalam pengumumannya, Meta menyatakan bahwa mereka berencana untuk menambah kapasitas pembangkitan nuklir antara 1 hingga 4 gigawatt di Amerika Serikat pada awal 2030-an. 

    Dengan satu pembangkit nuklir AS umumnya memiliki kapasitas sekitar 1 gigawatt, proyek ini akan memberikan kontribusi signifikan terhadap pasokan energi perusahaan.

    Akan tetapi, rencana ini masih terbentur proses pengaturan yang ketat dari Komisi Pengaturan Nuklir AS (NRC), potensi kekurangan bahan bakar uranium, serta resistensi lokal terhadap pembangunan fasilitas nuklir.

    Meski begitu, Meta mengatakan bahwa mereka akan mempertimbangkan berbagai jenis reaktor, termasuk reaktor modular kecil (SMR) yang sedang berkembang dan reaktor nuklir besar yang sebanding dengan armada pembangkit listrik tenaga nuklir yang ada di AS. 

    Perusahaan tersebut menegaskan bahwa sedang mencari pengembang dengan keahlian dalam keterlibatan masyarakat, pengembangan, dan perizinan, dan meminta pengajuan proposal hingga 7 Februari 2025.

    “Karena reaktor nuklir membutuhkan lebih banyak modal dan waktu untuk pengembangan dibandingkan dengan proyek energi terbarukan seperti tenaga surya dan angin, kami akan menjalankan proses permintaan proposal (RFP) ini dengan hati-hati dan menyeluruh,” ujar perwakilan Meta dalam rilisnya.

    Adapun, dengan rencana ini Meta bergabung dengan sejumlah perusahaan besar lainnya, termasuk Microsoft dan Amazon. Kedua perusahaan tersebut telah mengumumkan rencana untuk menggunakan tenaga nuklir dalam operasional pusat data mereka. 

    Microsoft dan Constellation Energy telah bekerja sama untuk memulai kembali unit di Pembangkit Listrik Three Mile Island di Pennsylvania, sementara Amazon membeli pusat data yang dikelola oleh Talen Energy yang menggunakan tenaga nuklir.

  • Jangan Salah! Transformasi Digital UKM Sebuah Keharusan!

    Jangan Salah! Transformasi Digital UKM Sebuah Keharusan!

    Jakarta: Usaha Kecil dan Menengah (UKM) diberikan edukasi serta memberdayakan pelaku usaha agar dapat meningkatkan produktivitas dan kolaborasi bisnis melalui solusi Microsoft 365 yang kini hadir dalam ekosistem Indibiz.
     
    Terkait itu, Indibiz, ekosistem solusi digital dari Telkom Indonesia bersama Digiserve dan Microsoft menggelar acara bertajuk “Microsoft 365 Solutions for SME” yang dihadiri oleh pelanggan UKM dari berbagai sektor. Tujuannya, untuk mendorong transformasi digital di sektor UKM.
     
    OVP Enterprise Regional Management Telkom, Reni Yustiani menguraikan, acara kolaboratif tersebut menjadi wadah bagi para peserta untuk berdiskusi, belajar, dan menjalin kolaborasi yang lebih erat. Selain presentasi dan demonstrasi produk, para peserta juga mendapatkan kesempatan untuk berdialog langsung dengan para ahli dari Indibiz, Digiserve, dan Microsoft.
    “Program ini sebagai bentuk komitmen kami memberikan edukasi dan memberdayakan pelaku usaha agar dapat meningkatkan produktivitas dan kolaborasi bisnis melalui solusi Microsoft 365 yang kini hadir dalam ekosistem Indibiz. Harapannya, peserta yang mengikuti kegiatan ini semakin lebih mengenal ekosistem solusi digital Indibiz yang dapat meningkatkan produktivitas bisnis UKM,” jelas Reni, dalam keterangan tertulis, Rabu, 4 Desember 2024.
     
    Microsoft 365 hadir dengan fitur keamanan tingkat lanjut yang dirancang untuk membantu UKM memenuhi kebutuhan ini, seperti Multi-Factor Authentication (MFA), Data Loss Prevention (DLP), dan Identity and Access Management. Riset dari Forrester juga menegaskan bahwa implementasi Microsoft 365 mampu meningkatkan produktivitas hingga 15 persen melalui antarmuka yang intuitif.
     
    Efisiensi waktu penyelesaian masalah IT hingga 75 persen berkat alat-alat terintegrasi, serta penghematan hingga 35 persen per pengguna dengan mengkonsolidasikan berbagai solusi teknologi ke dalam satu platform yang efisien.
     
    Dalam kesempatan tersebut, salah satu peserta mengaku tercerahkan atas inovasi dan solusi digital yang Indibiz hadirkan dalam ekosistemnya.
     
    “Senang sekali bisa mengikuti program edukasi implementasi Microsoft 365 dari Indibiz dan Digiserve ini. Saya jadi lebih mengetahui manfaat dan benefit untuk usaha yang saya jalani agar lebih produktif dan efisien, dan juga tentang UU PDP,” tambah IT Manager dari Smailing Tour & Travel, Soleh.
     
    Tantangan UKM
     
    Soleh juga mengamini tantangan yang besar bagi UKM agar tetap kuat fundamental bisnis dan bisa berdaya saing global adalah dengan memanfaatkan teknologi digital. Bagi Soleh, transformasi digital UKM bukan lagi sebuah pilihan, tapi keharusan.
     
    “Saya berharap dengan memanfaatkan solusi digital yang Indibiz hadirkan ini, akses pasar kami lebih luas lagi dan membantu meningkatkan produktivitas bisnis, dan juga lebih mengetahui bagaimana caranya melindungi data perusahaan maupun customer kami,” kata Soleh.
     
    Pelaksana Tugas (PLT) Presiden Direktur Digiserve Buddy Restiady, menjelaskan, semua fitur ini dirancang untuk membantu UKM memenuhi kebutuhan digital tools standar global. Dengan solusi ini, pelaku usaha dapat mengelola data lebih mudah mulai dari penyimpanan, akses, hingga penghapusan.
     
    Microsoft 365 tidak hanya meningkatkan efisiensi tetapi juga menawarkan solusi hemat biaya bagi UKM untuk mengelola dan mengembangkan bisnis mereka dengan perlindungan yang maksimal.
     
    “Fundamental bisnis yang baik adalah fondasi awal bagi keberlanjutan usaha. Dengan solusi digital ini, kami ingin memastikan pelanggan kami dapat menjalankan bisnis tanpa rasa khawatir, sehingga mereka dapat fokus pada hal-hal yang benar-benar penting, seperti pertumbuhan dan inovasi,” tambah Buddy.
     
    Dengan solusi teknologi yang canggih, pelaku UKM diharapkan dapat memaksimalkan produktivitas, meningkatkan daya saing, serta menciptakan inovasi yang relevan dengan kebutuhan zaman. Kolaborasi transformasi digital adalah kunci untuk menciptakan peluang di masa depan dan membantu mewujudkan harapan bagi pelaku bisnis yang lebih cerah di Indonesia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AHL)