Perusahaan: Microsoft

  • ASUS ExpertBook P5 Rilis di RI, Cek Spesifikasinya

    ASUS ExpertBook P5 Rilis di RI, Cek Spesifikasinya

    Bisnis.com, JAKARTA – ASUS merilis laptop Copilot+ PC pertama dibekali teknologi Intel® Core™ Ultra dengan Intel® AI Boost NPU dalam wujud ASUS ExpertBook P5.

    Director of Commercial Product ASUS Indonesia, Yulianto Hasan mengatakan laptop ini memberikan peningkatan kinerja AI hingga 3 kali lipat dibandingkan generasi sebelumnya karena menggunakan prosesor Intel® Core™ Ultra terbaru (Seri 2) dengan hingga 47 NPU TOPS.

    “ASUS juga menghadirkan sejumlah aplikasi pendukung AI untuk bisnis yakni ASUS ExpertMeet dan sudah dibekali dengan Microsoft Office Home,” kata Yulianto dalam siaran pers, dikutip Jumat (13/12/2024).

    Dia menjelaskan tersedia dalam opsi yang bisa dipilih oleh pengguna, mulai dari Intel® Core™ Ultra 5 Processor 226V dengan RAM LPDDR5X 16GB, Intel® Core™ Ultra 7 Processor 258V dengan RAM LPDDR5X 32GB atau Intel® Core™ Ultra 5 Processor 228V dengan RAM LPDDR5X 32GB.

    Laptop ini memilki fitur AI Meeting Minutes, AI Translated Subtitles, AI Watermark dan sejumlah fitur AI lain yang akan mendukung operasional perusahaan. Seluruh fitur AI tersebut didukung oleh kecerdasan buatan yang tersedia di perangkat (on device), sehingga data pribadi tetap aman karena tidak ada informasi yang dikirim ke cloud.

    Sementara, dari aspek keamanan, telah dilengkapi dengan BIOS kelas komersial dan sesuai dengan NIST SP 800-155, dikombinasikan dengan teknologi Windows 11 Secured-core PC, dan termasuk keanggotaan McAfee+ Premium selama satu tahun gratis.

    Dia mengatakan seluruh ASUS ExpertBook series dilengkapi dengan layanan Expert Warranty yang berlaku di tahun pertama pembelian.

    ASUS ExpertBook series hadir dengan garansi penuh selama 3 tahun, termasuk untuk baterai dan adapter charger. Garansi ini juga bisa diperpanjang hingga 5 tahun dari tanggal pembelian.

    Selain itu, ASUS juga menghadirkan seri ExpertBook P1 yang juga merupakan laptop bisnis terbaik untuk segmen entry. Laptop yang sudah bisa dibuat di dalam negeri ini sudah mendukung prosesor Intel® Core™ generasi ke-13 versi bertenaga, yakni H series.

    ASUS ExpertBook P1 memiliki berat hanya 1,4 kg dengan memiliki beragam fitur untuk meningkatkan produktivitas, termasuk ASUS AI ExpertMeet. Perangkat ini didukung oleh prosesor Intel® Core™ i7 Gen ke-13 dan mengemas kapasitas hingga 1TB dengan dukungan RAID dual-SSD.

    ASUS ExpertBook P1 juga dirancang untuk melindungi privasi dan data bisnis perusahaan melalui sensor sidik jari internal dan chip TPM 2.0 terintegrasi.

  • Dicari 9 Juta Talenta Digital Jadi ‘Penyelamat’ Indonesia

    Dicari 9 Juta Talenta Digital Jadi ‘Penyelamat’ Indonesia

    Yogyakarta

    Untuk menjadikan Indonesia sebagai negara bersaing di era digital, dibutuhkan sebanyak sembilan juta talenta digital di berbagai bidang. Itu menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

    “Setelah dihitung-hitung, tentu ini berdasarkan hitungan bersama ya, bahwa kita kalau mau menguasai teknologi digital, kita perlu sembilan juta talenta digital hingga 2030. Sekarang sudah 2024, PR kita banyak,” ungkap Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid saat menghadiri acara di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Rabu (11/12/2024).

    Untuk mencetak talenta digital mumpuni, sejumlah langkah dilakukan pemerintah yang dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) dengan menggandeng perusahaan teknologi global, mulai dari AWS dan Microsoft.

    “Kita sudah melakukan dengan beberapa, tidak sendirian ya, perusahaan teknologi global, AWS misalnya, sudah punya komitmen hampir satu juta. Kalau nggak salah 800 ribu atau 900 ribu talenta digital,” ucapnya.

    “Microsoft kemarin menyatakan siap untuk tahun ini bekerjasama dengan Pemerintah Indonesia untuk melahirkan satu juta (talenta digital-red),” sambung Menkomdigi.

    Sebagai informasi, Komdigi dan Microsoft bekerja sama mencanangkan program ElevAIte untuk pelatihan keterampilan Artificial Intelligence (AI) sebanyak satu juta talenta digital. Di dalam kerja sama ini menghasilkan komitmen investasi Microsoft sebesar Rp 27,6 Triliun

    Lebih lanjut, Meutya mengatakan, jumlah talenta digital tersebut akan bertambah yang bersumber dari perguruan tinggi, salah dua di antaranya berasal Universitas Gadjah Mada, kemudian Sekolah Tinggi Multi Media (STMM) Yogyakarta yang dikelola oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menjadi Politeknik Digital (Poldigi).

    Indonesia membutuhkan 9 Juta Talenta Digital sampai tahun 2030. Foto: Agus Tri Haryanto/detikINET

    Jika Indonesia belum memiliki talenta digital mumpuni hingga batas waktu tersebut, Meutya mengkhawatirkan Indonesia akan menjadi negara tertinggal.

    “Artinya, sembilan juta (talenta digital-red) itu perlu bersama-sama, kementerian tidak bisa sendiri membiayai pelatihan khusus sembilan juta juga. Saya rasa kita harus rame-rame, kampus, perusahaan swasta besar, kemudian pemerintah tentu dan lain-lain,” tutur Meutya.

    (agt/fyk)

  • Malaysia Diserbu Asing, Pemerintah Gerak Cepat Lakukan Ini

    Malaysia Diserbu Asing, Pemerintah Gerak Cepat Lakukan Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perusahaan teknologi global ramai-ramai ‘menyerbu’ Malaysia untuk berinvestasi pada infrastruktur penting dalam pengembangan layanan AI, seperti data center dan cloud.

    Sepanjang tahun ini, Malaysia dikatakan telah mengamankan investasi asing senilai miliaran dolar AS. Hal ini sejalan dengan ambisi Malaysia untuk menjadi pusat pengembangan AI di kawasan Asia Tenggara.

    Kendati demikian AI atau teknologi kecerdasan buatan mendapat sorotan terkait dampak penerapannya bagi masyarakat dan lingkungan. Untuk itu, pemerintah Malaysia bergerak cepat dengan membangun kantor khusus AI.

    Tujuannya adalah merumuskan kebijakan dan mengkaji berbagai isu regulasi terkait penerapan dan pengembangan AI di negara tetangga RI tersebut, dikutip dari Reuters, Kamis (12/12/2024).

    “Ini adalah momen bersejarah dalam perjalanan transformasi digital kita,” kata Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim, di acara peluncuran kantor AI baru.

    Kantor AI Malaysia diharapkan menjadi lembaga pusat untuk AI. Di dalamnya akan dirumuskan rencana strategis, riset dan pengembangan, serta diskusi terkait regulasi.

    Di tahun pertama berdiri, kantor AI Malaysia sudah mematok 7 target yang akan diselesaikan. Di antaranya termasuk mengembangkan kode etik, kerangka regulasi AI, dan action plan terkait teknologi AI hingga 2030 mendatang.

    Dalam kesempatan itu, pemerintah juga mengumumkan kerja sama strategis dengan 6 perusahaan global kawakan yang sudah mengumumkan investasi data center, cloud, dan proyek AI di Malaysia. Misalnya Amazon, Google, dan Microsoft.

    Sektor digital telah membantu menggenjot ekonomi Malaysia sepanjang 2024. Investasi yang masuk dan telah disetujui di sektor tersebut bernilai 71,1 miliar ringgit (Rp 255 triliun) dalam setahun.

    (fab/fab)

  • Dapat Kucuran Investasi Miliaran Dolar, Malaysia Langsung Bangun Kantor AI Nasional

    Dapat Kucuran Investasi Miliaran Dolar, Malaysia Langsung Bangun Kantor AI Nasional

    ERA.id – Pemerintah Malaysia mendirikan kantor kecerdasan buatan (AI) nasional. Pendirian kantor AI nasional ini dilakukan setelah mendapat kucuran investasi miliaran dolar tahun lalu.

    Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengatakan pembangunan kantor AI nasional ini menjadi momen bersejarah.

    “Ini adalah momen bersejarah dalam perjalanan transformasi digital kami,” kata Anwar, dikutip Reuters, Kamis (12/12/2024).

    Kantor AI nasional itu diharapkan bisa berfungsi sebagai lembaga terpusat untuk teknologi kecerdasan buatanm seperti menyediakan perencanaan strategis, penelitian dan pengembangan serta pengawasan peraturan.

    “Kantor AI akan melihat koordinasi upaya penelitian dan implementasi,” ujarnya.

    Malaysia sendiri sebelumnya sudah mendapatkan investasi miliaran dolar tahun lalu dari perusahaan teknologi global. Investasi itu dikucurkan untuk membangun infrastruktur penting untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat terhadap layanan cloud dan AI.

    Nantinya dengan pembangunan kantor AI ini, diharapkan perusahaan bisa mencapai tujuh tujuan pada tahun pertamanya, termasuk pengembangan kode etik, kerangka peraturan AI, dan rencana aksi teknologi AI lima tahun hingga 2030.

    “Pendirian NAIO didorong oleh kebutuhan untuk mengatasi permasalahan literasi digital, tidak hanya di kalangan staf pemerintah dan politisi, namun juga dalam membawa perubahan dalam pendidikan bagi jutaan anak,” imbuhnya.

    Pemerintah juga mengumumkan kemitraan strategis dengan enam perusahaan, termasuk Amazon, Google, dan Microsoft. Ketiga perusahaan besar itu juga sudah mengumumkan proyek pusat data, cloud, dan AI di Malaysia tahun lalu.

    Lebih lanjut, Anwar berharap usaha digital bisa mendorong perekonomian Malaysia sebesar 23 persen tahun depan dan

    menyumbang 23 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) Malaysia pada tahun depan dan 120 miliar ringgit (Rp430 triliun) pada tahun 2030.

    “Jika kita mempertahankan kecepatan yang kita capai (kemajuan teknologi), ekonomi digital bahkan dapat menyumbang 25 persen terhadap PDB negara,” pungkasnya.

    Usaha digital telah membantu mendorong perekonomian Malaysia pada tahun 2024, dengan investasi yang disetujui sebesar 71,1 miliar ringgit di sub-sektor informasi dan komunikasi.

  • Google Meluncurkan Gemini 2.0, Model AI yang Bawa Perubahan Signifikan

    Google Meluncurkan Gemini 2.0, Model AI yang Bawa Perubahan Signifikan

    Bisnis.com, JAKARTA – Google merilis Gemini 2.0, model kecerdasan buatan (AI) terbaru yang menawarkan peningkatan signifikan dalam kecepatan, efisiensi biaya, dan kemampuan multimoda.

    Melansir dari The Verge pada Kamis (12/12/2024), Gemini 2.0 hadir sekitar 10 bulan setelah peluncuran versi 1.5 dan masih berada dalam tahap “pratinjau eksperimental.” 

    Gemini 2.0 tidak hanya lebih efisien dalam menjalankan tugas-tugas, tetapi juga dapat melakukan hal-hal baru yang sebelumnya tidak bisa dilakukan. 

    Model terbaru ini dapat menghasilkan audio dan gambar secara asli, memperkenalkan kemampuan multimoda yang memungkinkan AI untuk menangani berbagai jenis data sekaligus. 

    CEO Google DeepMind, Demis Hassabis mengatakan bahwa kemampuan ini membuka jalan bagi perkembangan agen AI yang dapat bekerja secara mandiri dalam menyelesaikan tugas-tugas kompleks.

    “Gemini 2.0 adalah sebuah langkah besar menuju era agen AI. Kami melihat 2025 sebagai titik awal yang sebenarnya untuk masa depan berbasis agen,” kata Hassabis.

    Agen AI ini dirancang untuk membantu pengguna dalam berbagai aktivitas, mulai dari menjelajahi dunia hingga mengelola peramban web secara otomatis. 

    Salah satu aplikasi menarik dari Gemini 2.0 adalah Jules, agen yang membantu pengembang dalam menemukan dan memperbaiki kesalahan kode, serta agen berbasis Gemini 2.0 yang dapat meningkatkan pengalaman bermain gim.

    Dengan kemampuan multimoda yang lebih baik dan efisiensi yang lebih tinggi, Gemini 2.0 diyakini akan menjadi fondasi bagi evolusi lebih lanjut dalam teknologi agen AI. 

    Namun Hassabis juga menekankan bahwa kecepatan dan efisiensi adalah dua faktor utama yang membuat Gemini 2.0 berbeda. Sebab Gemini 2.0 memungkinkan pengguna untuk mengakses dan memanfaatkan teknologi ini dengan lebih mudah dan hemat biaya.

    Google kini bersaing ketat dengan perusahaan-perusahaan besar lainnya seperti Amazon, Microsoft, dan OpenAI yang juga menginvestasikan miliaran dolar mereka untuk mengembangkan teknologi AI serupa. 

    Meski demikian, dengan Gemini 2.0, Google berusaha memastikan bahwa mereka tetap berada terdepan dibandingkan pesaing lainnya, sekaligus memberikan solusi yang lebih terjangkau dan lebih cepat untuk para pengembang dan pengguna di seluruh dunia.

  • Tips Aman Belanja Online di Harbolnas 12.12, Apa Saja? – Page 3

    Tips Aman Belanja Online di Harbolnas 12.12, Apa Saja? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Harbolnas 12.12 akan kembali hadir dalam hitungan beberapa hari ke depan, dan menjadi momen belanja online paling dinanti oleh warganet di Indonesia.

    Berdasarkan data dari Dirjen Perdangangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) tahun lalu, total transaksi saat momen Harbolnas sendiri mencapai Rp 25,7 triliun.

    Lalu bagaimana dengan tahun ini? Pemerintah sendiri menargetkan transaksi belanja online di momen Harbolnas 12.12 akan mencapai lebih dari Rp 29 triliun.

    Namun, di balik gemuruh diskon besar-besaran di platform e-commerce, ancaman siber seperti phishing, techscams, dan Adversary-in-the-Middle (AiTM) mengintai konsumen.

    Semakin meningkatnya ancaman siber di momentum seperti ini, Microsoft berbagi serangkaian tips aman belanja online Harbolnas 12.12.

    “Para pelaku kejahatan siber akan memanfaatkan rasa terburu-buru pembeli terpengaruh diskon besar, stok terbatas, dan durasi penawaran singkkat,” kata Panji Wasmana, National Technology Officer Microsoft Indonesia, dalam keterangannya, Kamis (12/12/2024).

    Jenis Ancaman Siber Perlu Diwaspadai

    1. Phishing

    Phishing adalah salah satu metode serangan siber di mana pelaku mencoba mencuri data sensitif dengan menyamar sebagai entitas terpercaya.

    Selama momen ini, phishing sering kali muncul dalam bentuk email promosi palsu, tautan mencurigakan di media sosial, atau pesan teks meminta pengguna mengklik link tersebut.

    Kini, penjahat siber sudah mulai meningkatkan aksi mereka dengan menggunakan metode ‘phishing kode QR’ di mana pengguna diarahkkan ke situs palsu melalui kode QR.

    Biasanya, situs tersebut dibuat agar menyerupai website e-commerce ternama. Bila tidak sadar, pengguna pun bisa saja memasukan informasi penting seperti kartu kredit atau password.

  • Tips Belanja Aman di Harbolnas 12.12, Waspada Penipuan Online

    Tips Belanja Aman di Harbolnas 12.12, Waspada Penipuan Online

    Jakarta, CNN Indonesia

    Risiko serangan siber mengancam masyarakat seiring momen Hari Belanja Nasional (Harbolnas) 12.12, Kamis (12/12). Para penjahat siber berusaha menarik keuntungan dari masyarakat yang berniat mengeluarkan uangnya pada momen tersebut.

    Pemerintah sebelumnya menargetkan transaksi lebih dari Rp29 triliun selama momen Harbolnas kali ini. Angka tersebut sedikit lebih banyak dari tahun sebelumnya dengan total Rp25,7 triliun.

    Microsoft, dalam keterangannya, mengatakan seiring lonjakan transaksi online ini terdapat risiko ancaman siber yang meningkat.

    Menurut laporan Microsoft Digital Defense Report 2024, ancaman siber semakin canggih, dan Indonesia mencatat lebih dari 102,95 juta anomali lalu lintas siber selama paruh pertama 2024.

    Dalam konteks Harbolnas, para pelaku kejahatan sering memanfaatkan rasa terburu-buru pembeli untuk melancarkan serangan. Panji Wasmana, National Technology Officer Microsoft indonesia, memperingatkan untuk selalu menjaga kesadaran dan kewaspadaan terhadap ancaman siber. Sebab hal tersebut penting untuk mencegah kerugian karena lalai.

    “Umumnya, mereka akan memanfaatkan rasa terburu-buru pembeli untuk menyelesaikan transaksi dengan diskon besar, stok terbatas, dan durasi penawaran singkat, yang membuat pembeli luput memeriksa keaslian situs web atau email promosi,” tutur Panji dalam keterangannya, Selasa (10/12).

    Daftar ancaman siber

    Microsoft mengungkap ada beberapa jenis ancaman yang sering terjadi selama Harbolnas. Jenis-jenis ancaman ini perlu diperhatikan agar masyarakat tidak menjadi korbannya.

    Pertama, phishing atau serangan yang bertujuan mencuri data sensitif dengan menipu korban untuk memberikan informasi pribadi melalui situs web palsu atau tautan mencurigakan. Pada momen Harbolnas, modus ini sering muncul melalui email promosi, pesan teks, hingga QR code.

    Kedua, ancaman techscams. Dalam techscams, pelaku biasanya menyamar sebagai perwakilan perusahaan besar untuk meyakinkan pembeli agar memberikan informasi sensitif atau membayar layanan palsu. Kerugian dari techscams bahkan bisa mencapai sepuluh kali lipat dibandingkan phishing tradisional.

    Ketiga, Adversary-in-the-Middle (AiTM). Teknik ini melibatkan penyerang yang menempatkan diri mereka di antara pengguna dan layanan autentikasi. Salah satu bentuknya adalah MFA fatigue, di mana pengguna dibombardir dengan permintaan autentikasi palsu hingga akhirnya menyetujui akses yang tidak sah.

    Tips belanja aman di Harbolnas 12.12

    Untuk memastikan belanja online aman dari ancaman siber, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

    1. Jangan tergesa-gesa klik tautan

    Selalu cek keaslian tautan dalam email promosi, pesan teks, atau QR code sebelum mengkliknya. Pastikan tautan tersebut berasal dari situs resmi dengan memeriksa domain dan elemen mencurigakan. Kunjungi situs web resmi retailer untuk memastikan penawaran tersebut benar adanya.

    2. Gunakan autentikasi yang kuat

    Aktifkan Multi-Factor Authentication (MFA) untuk melindungi akun Anda. MFA, yang mampu memblokir hingga 99% serangan berbasis kata sandi, memberikan lapisan keamanan tambahan. Selain itu, manfaatkan password manager untuk menyimpan kata sandi secara aman, dan gunakan passkey berbasis biometrik atau PIN jika tersedia.

    3. Pastikan perangkat terupdate

    Lakukan pembaruan perangkat lunak secara rutin untuk melindungi perangkat dari celah keamanan. Hindari menggunakan WiFI publik saat melakukan transaksi keuangan, karena jaringan ini sering menjadi target penjahat siber.

    (wnu/dmi)

  • Warga RI Waspada! Phising hingga Techscam Mengancam saat Harbolnas 12.12

    Warga RI Waspada! Phising hingga Techscam Mengancam saat Harbolnas 12.12

    Bisnis.com, JAKARTA – Risiko serangan siber mengintai masyarakat Indonesia pada momen Hari Belanja Nasional (Harbolnas) 12.12. Dengan transaksi lebih dari Rp25 triliun, penjahat siber berusaha menarik keuntungan. 

    Microsoft Digital Defense Report 2024 melaporkan sejumlah ancaman siber yang rawan terjadi jelang harbolnas.

    Pertama, phishing. Phising adalah bentuk serangan siber yang bertujuan mencuri atau merusak data sensitif dengan menipu orang agar mengungkapkan informasi pribadi. 

    Dalam konteks Harbolnas 12.12, serangan ini dapat terjadi ketika pembeli diarahkan ke situs web palsu atau nomor rekening palsu melalui email promosi, pesan teks, telepon, dan bahkan kode QR. 

    Situs ini meniru platform belanja asli dan menipu pengguna untuk memasukkan informasi sensitif seperti detail kartu kredit dan kata sandi. 

    Menurut Microsoft Digital Defense Report 2024, metode QR code phishing kini menjadi salah satu trik favorit para penjahat siber.

    Kedua, techscams. Di sini, pelaku kejahatan biasanya menghubungi pengguna setelah mereka mengklik iklan atau mengunjungi situs belanja tertentu, dengan menyamar sebagai perusahaan besar untuk meyakinkan pengguna agar dapat membagikan informasi sensitif atau membayar layanan palsu untuk ‘memperbaiki’ masalah yang sebenarnya tidak ada.

    Laporan Microsoft mengungkapkan techscams telah menyebabkan kerugian finansial yang signifikan secara global. Techscams dapat merugikan pembeli hingga sepuluh kali lipat lebih besar dibandingkan serangan phishing tradisional. 

    “Oleh karena itu, penting bagi pembeli untuk tetap waspada dan selalu memeriksa keaslian penawaran serta situs web yang digunakan,” tulis laporan tersebut dikutip Bisnis.com, Selasa (10/12/2024).

    Ketiga, serangan adversary-in-the-middle (AiTM), yaitu teknik serangan phishing di mana penyerang menempatkan diri mereka di antara pengguna dan layanan otentikasi yang sah. Di banyak kasus, teknik ini memanfaatkan apa yang disebut sebagai multifactor authentication (MFA) fatigue.

    Pelaku membanjiri pengguna dengan permintaan autentikasi palsu yang berulang, berharap pengguna—yang sedang terdistraksi karena semarak diskon besar-besaran—secara tidak sengaja menyetujui upaya login yang sebetulnya tidak ada.

    Untungnya, ketiga serangan tersebut dapat diantisipasi. Dalam hal ini, konsumen dianjurkan untuk tidak terburu-buru mengklik link, membuka lampiran, atau melakukan transfer tanpa mengecek ulang.

    Kemudian, periksa kembali link dan lampiran dalam email promosi, penawaran diskon via telepon, ataupun link yang ditautkan dalam QR code. Serta, biasakan mengecek situs dan akun media sosial resmi retailer untuk memastikan keaslian penawaran. 

    Konsumen juga diminta mewaspadai komunikasi palsu dengan nama domain yang mirip atau elemen mencurigakan.

    Beberapa anjuran lainnya adalah menggunakan jenis autentikasi yang lebih kuat. Mulai dari menggunakan password manager yang dapat membantu membuat serta menyimpan password unik di masing-masing situs secara aman. 

    Sebisa mungkin, tambahkan lapisan keamanan ekstra pada akun Anda dengan mengaktifkan MFA. MFA merupakan lapisan keamanan kedua, yang berdasarkan Microsoft Digital Defense Report, dapat memblokir 99% serangan berbasis password. 

    Tidak lupa, ketika perangkat, situs web, dan aplikasi sudah memungkinkan, beralihlah ke passkey, sebuah metode autentikasi dengan kunci digital pribadi yang dilindungi oleh data biometrik (seperti wajah dan sidik jari) atau pin. Kunci ini hanya berfungsi pada situs web atau aplikasi tempat pengguna membuatnya, dan hanya dapat diakses jika pengguna yang sama membukanya dengan biometrik atau PIN mereka.

    Lalu, amankan perangkat dengan update dan patches terbaru. Biasakan untuk melakukan update terhadap perangkat dan aplikasi Anda, baik itu desktop maupun mobile. Hindari menggunakan Wi-Fi publik saat melakukan transaksi keuangan.

  • Perkuat Potensi Kolaborasi Global dan Inovasi Marketing untuk Masa Depan

    Perkuat Potensi Kolaborasi Global dan Inovasi Marketing untuk Masa Depan

    Jakarta: MarkPlus Conference (MPC) 2025 telah rampung digelar. Dengan mengusung tema ‘Reimagining Marketing: Technology, People, and Impact’, ajang konferensi pemasaran terbesar di Asia tersebut mengajak para pemasar untuk terus berinovasi dalam menyusun strategi pemasaran mereka dan memperkuat kolaborasi secara global.
     
    MarkPlus Conference (MPC) 2025 berlangsung di Grand Ballroom, The Ritz-Carlton Jakarta, pada 4-5 Desember 2024. Sejumlah agenda penting digelar dalam acara ini. Termasuk The 10th ASEAN Marketing Summit pada hari pertama hingga The 3rd Indonesia Marketing Convention pada hari kedua.
     
    Acara diawali dengan sesi Indonesia Marketing Outlook 2025. Sesi ini dibuka oleh Founder & Chair MCorp Hermawan Kartajaya.
    “Marketing adalah inti dari model bisnis, terutama jika kita berbicara tentang strategic marketing. Oleh karena itu, kita perlu secara rutin meninjau ulang model pemasaran strategis kita, bahkan lebih sering daripada hanya sekali setahun, mengingat pasar yang terus berubah. Marketing is not a noun; but marketing is a present continuous of market. Jika pasar terus berubah, maka model bisnis kita juga harus terus berkembang agar tetap relevan dan kompetitif,” ujar Hermawan Kartajaya.
     
    Acara dilanjutkan sesi Partnership Launch dari KMG China x Phoenix Media x MCorp & Marketeers. Dalam sambutannya, Executive Vice President and Chief Financial Officer Phoenix TV Yeung Ka Keung, menyampaikan bahwa kolaborasi ini tidak hanya mencerminkan semangat gotong royong lintas negara, tetapi juga komitmen bersama untuk mendorong inovasi, memperluas akses pasar, dan menciptakan nilai berkelanjutan bagi komunitas global.
     
    “Kami percaya, dengan menggabungkan keahlian KMG dalam strategi bisnis, jaringan global Phoenix Media, kapabilitas MCorp dalam marketing dan pemahamannya terhadap market Indonesia, serta peran Marketeers sebagai platform media bisnis generasi baru di Indonesia, kita akan mampu membuka potensi besar di berbagai industri. Lebih dari sekadar kolaborasi bisnis, kemitraan ini adalah langkah nyata untuk membangun masa depan yang lebih inklusif dan berorientasi pada pertumbuhan,” ujar Yeung Ka Keung.
     
    Pada The 3rd Indonesia Marketing Convention, turut dilaksanakan beberapa penghargaan. Salah satunya adalah Marketeer of The Year (MOTY). Penghargaan ini diberikan kepada salah satu dari 10 individu terbaik yang sebelumnya menerima penghargaan The Best Industry Marketing Champion 2024. 
     
     

     
    Tahun ini, Didiek Hartantyo terpilih sebagai penerima MOTY berkat transformasi besar yang ia pimpin di PT Kereta Api Indonesia (Persero). Sesi berikutnya dilanjutkan dengan penganugerahaan Immortal Marketeer Award 2024 yang ditujukan kepada almarhum Dr. H. Tanri Abeng, MBA dan almarhum Dr. Hj. B.R.A. Mooryati Soedibyo, S.S., M.Hum. Penghormatan ini diterima oleh perwakilan keluarga dan diserahkan langsung oleh Founder & Chair MCorp Hermawan Kartajaya.
     
    Acara dilanjutkan dengan pembagian panel ke dalam beberapa breakout room. Setiap sesi pada breakout session ini akan diisi oleh materi dari sejumlah brand ternama, termasuk Dentsu, Dentsu Creative, InJourney, Sleekflow, Benings, Mayora, Tada, KAI, dan lainnya. Breakout Session pertama memiliki tema What Is Next?, yaitu membahas tren marketing yang akan datang di 2025 sebagaimana adanya perkembangan pesat teknologi, diiring tuntutan kebutuhan human touch yang lebih tinggi.
     
    Para peserta diberikan kebebasan untuk memilih panel sesuai dengan tema yang diminati. Di tema AI Driven for Future Marketing menghadirkan President Director Microsoft Indonesia Dharma Simorangkir, serta perwakilan dari Telkom dan tvOne AI, yang membahas peran kecerdasan buatan dalam mendukung pemasaran masa depan.
     
    Sementara itu, pada tema Robotic: Marketing to Gen Alpha menghadirkan pembicara dari Playtopia, BPK Penabur, serta Ricky Afrianto, Global Marketing Director Mayora Indah Tbk., yang berbagi wawasan mengenai strategi pemasaran untuk generasi Alpha.
     
    “KAI berhasil bertahan di era pandemi karena melakukan transformasi dengan fokus pada sektor logistik. Meski mobilitas masyarakat terbatas selama pandemi, logistik tetap berjalan. Ke depan, KAI berencana untuk menghitung jejak karbon sebagai langkah mendukung pertumbuhan berkelanjutan. Keberhasilan ini juga didukung oleh penerapan teknologi yang terintegrasi,” ujar Didiek Hartantyo dalam sesi Leveraging Human Insight in a Tech-Driven World.
     
    Untuk breakout room selanjutnya dengan tema The Next Creative Revolution: Seizing the Moment & Audience yang menghadirkan Head of Innovation Dentsu Creative Indonesia Angga Bangun Subur, President Director PT Blue Bird Tbk Ir. Adrianto (Andre) Djokosoetono, MBA, dan CEO SR Land Properties Vonny Tresno Santoso. Para pembicara memberikan wawasan mengenai mengasah pola pikir kreatif untuk tetap relevan di tengah dinamika perubahan konsumen dan tren.
     
    Setelah berlangsungnya Morning Breakout Session, dilanjutkan dengan Afternoon Breakout Session: How to Do It?, dengan membawakan materi terkait strategi marketing. Topik ini memberikan gagasan seputar marketing dan bisnis. Tema-tema yang diangkat pada sesi sore ini adalah AI and The Art of Storytelling yang menghadirkan Indonesia Wira Gumay General Manager Creative Dentsu Indonesia, Google Cloud dan Alternative Media Group. Lalu, berlangsung juga sesi From Fear to Fortune yang dibawakan oleh XL Axiata dan PT BYD Motor Indonesia. 
     
     

     
    Dalam sesi berikutnya, Social Impact Through Inclusive Marketing dibawakan oleh Komisaris Utama Klinik CITO dr. Dyah Anggraeni, M.Kes, Sp.PK, Retna Asmoro selaku Marketing Group Head InJourney, dan Brodo Ganesha. Terdapat pula sesi ESG Insights for Indonesia’s Mining Industry yang dibawakan oleh Tubagus Nugraha, Standard Nikel Indonesia PERHAPI, serta Nickel Industries Limited. Sesi yang terdapat lainnya Sustainable Partnership for Impact yang dibawakan oleh Edric Chandra selaku Program Initiator DSC (Diplomat Success Challenge), Irma Yunita selaku Program Initiator DSC, dan Diah Ayu Nofitasari selaku Senior Officer III Marketing Program PT Pertamina Patra Niaga.
     
    Pada hari ini juga berlangsung Digital For Impact: Global Development Forum for Enterprises menjadi forum untuk berdiskusi mengenai market ASEAN dan Indonesia yang membuka serta memperkuat potensi kerjasama antara investor China dengan mitra bisnis di Indonesia. Forum ini merupakan kolaborasi MarkPlus, Kotler Marketing Group (KMG), serta Phoenix Satellite TV.
     
    Sesi terakhir Indonesia Industry Outlook 2025: The Associations Panel dibawakan oleh Hermawan Kartajaya, Founder & Chair MCorp. Forum ini mendiskusikan bagaimana berbagai sektor industri menghadapi tantangan dan peluang di tengah perubahan global, teknologi, serta tren pasar. Untuk memberikan wawasan perspektif dari berbagai sektor, sesi ini menghadirkan tokoh-tokoh utama dari asosiasi industri terkemuka, di antaranya:
     

    Aviliani – Ketua Bidang Pengembangan Kajian Ekonomi Perbankan Perhimpunan Bank Nasional (PERBANAS)
    Adhi Lukman – Ketua Umum Gabungan Produsen Makanan Minuman Indonesia (GAPMMI)
    Solihin – Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO)
    Alphonzus Widjaja – Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI)
    Ir. Mahendra Rianto, CSLP, ESLog – Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia (ALI)
    Ilona Juwita – Sekretaris Jenderal Indonesian Digital Association (IDA)
    Johannes Loman – Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI)
    Jongkie D. Sugiarto – Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO)
    Hery Kurniawan – Wakil Ketua Umum Bidang Komunikasi Publik dan Kehumasan Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (PERHUMAS)

    Sebagai penutup rangkaian acara, MarkPlus Conference dimeriahkan oleh The 16th Annual WOW Night. Acara ini dibuka dengan sambutan dari Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Indonesia Irene Umar. 
     
    “Melalui konsep reimagining marketing yang digagas Bapak Hermawan Kartajaya, kita melihat bagaimana musik dapat menjadi kekuatan besar dalam ekonomi kreatif. Musik bukan sekadar hiburan, tetapi juga alat strategis untuk membangun identitas merek dan mendorong pertumbuhan Indonesia menuju orange economy,” kata Irene.
     
    Sambutan tersebut menjadi pembuka pemberiaan dua penghargaan para penggiat musik membanggakan di Tanah Air.
     
    Penghargaan pertama, Special Accolade: Icon of Indonesian Ethnic Music diberikan kepada Saung Angklung Udjo karena menunjukkan dedikasi luar biasa dalam melestarikan dan mengembangkan musik berbasis etnik Indonesia ke panggung dunia. Lalu dilanjutkan dengan penghargaan Marketeers Music Icon 2024 yang ditujukan kepada musisi-musisi terbaik, baik individu maupun kelompok yang karya dan kiprahnya melampaui batasan genre serta melintasi zaman.
     
    Penghargaan ini diberikan kepada Yovie Widianto, Ahmad Dhani, Erwin Gutawa, Dewa Budjana, dan Slank. Setelah pengumuman penghargaan, acara ini ditutup dengan penampilan spesial dari Maliq & D’Essentials. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi laman markplusconference.id atau Instagram @markplusevents.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Raja Aplikasi Terbaru di RI, Ternyata Bukan WhatsApp-TikTok-Instagram

    Raja Aplikasi Terbaru di RI, Ternyata Bukan WhatsApp-TikTok-Instagram

    Jakarta, CNBC Indonesia – Trafik internet secara global tumbuh 17,2% sepanjang 2024. Secara spesifik di Indonesia angkanya lebih tinggi, yakni menembus 32,4%. Setidaknya begitu menurut laporan terbaru Cloudflare Radar Year in Review 2024.

    Salah satu pendorong trafik internet adalah akses ke berbagai layanan, baik berupa aplikasi maupun web. Menurut Cloudflare, secara global dan di Indonesia, Google masih mempertahankan posisinya sebagai layanan internet paling populer.

    Jika dibagi secara kategori, OpenAI menduduki puncak layanan AI-generatif terpopuler di seluruh dunia pada 2024. Lantas untuk platform pesan singkat dipegang WhatsApp, dan platform media sosial diduduki Facebook.

    Untuk laporan khusus di Indonesia, Cloudflare tidak membuat kategori terpisah untuk layanan internet terpopuler. Berikut 10 layanan dan aplikasi paling banyak diakses masyarakat Indonesia di internet sepanjang 2024, dikutip Rabu (11/12/2024):

    Google
    TikTok
    Facebook
    WhatsApp
    Instagram
    Shopee
    YouTube
    AWS
    Microsoft
    Apple

    Secara rata-rata kecepatan internet di Indonesia untuk download menurut Cloudflare berkisar di 35Mbps, sementara latensinya 41ms.

    Adapun akses internet paling banyak dilakukan lewat perangkat mobile seperti HP dan tablet yang mencapai 60,5%.

    Sistem operasi Android masih mendominasi akses internet masyarakat Indonesia dengan pangsa pasar 91,3%. Sementara itu, iOS hanya meraup 8,7%.

    Sementara itu, akses internet via desktop hanya 39,5%. Peramban terpopuler adalah Chrome yang merupakan ‘saudara’ Google karena sama-sama anak usaha Alphabet.

    Peramban Chrome meraup pangsa pasar 87%. Selanjutnya akses di Safari 4%, Microsoft Edge 2,1%, Firefox 1,8%, Samsung Internet 1,4%, dan lainnya 3,5%.

    (fab/fab)