Perusahaan: Microsoft

  • Kalah di Pengadilan, TikTok bakal Dilarang AS pada Januari 2025 – Page 3

    Kalah di Pengadilan, TikTok bakal Dilarang AS pada Januari 2025 – Page 3

    ByteDance sebelumnya menyatakan, keputusan dari hakim adalah bentuk penyensoran, mereka pun mengharapkan MA melindungi hak warna Amerika untuk bebas berpendapat.

    Sementara itu, para ahli hukum, menurut laporan New York Times, tak melihat adanya jalur hukum yang bisa dilakukan Trump untuk menyelamatkan TikTok, setelah dirinya kembali menjabat pada 20 Januari mendatang.

    Selama masa jabatan pertamanya, Donald Trump justru mengeluarkan perintah eksekutif yang membatasi transaksi Amerika dengan aplikasi TikTok, dengan alasan masalah keamanan nasional.

    Bahkan, pemerintahan Trump waktu itu menyebut, TikTok bisa menjadi medium pemerintah Tiongkok mengumpulkan data orang-orang Amerika.

    Lalu, Microsoft sempat siap membeli TikTok jika diberikan kesempatan. Larangan tersebut mendapat sejumlah tantangan hukum, hingga pada 2021, Presiden Biden mencabut perintah tersebut.

    Pada 2024, Trump mengubah pendiriannya pada awal 2024, setelah ia disebut bertemu seorang donatur besar dari Partai Republik yang memiliki saham besar di TikTok.

    Perubahan sikap Donald Trump itu makin intensif setelah Biden menandatangani undang-undang yang bisa membuat aplikasi TikTok dilarang pada awal 2025.

    Ketika Pemilu berlangsung, Trump dianggap sebagai penyelamat TikTok. Trump dianggap memakai TikTok sebagai isu yang memecah belah untuk menarik pengguna yang lebih muda sebagai pemilihnya.

  • Elon Musk & Mark Zuckerberg Kompak Layangkan Protes ke OpenAI, Soal Apa?

    Elon Musk & Mark Zuckerberg Kompak Layangkan Protes ke OpenAI, Soal Apa?

    Bisnis.com, JAKARTA – Bos Meta, Mark Zuckerberg mengikuti langkah Elon Musk untuk mencegah OpenAI bertransformasi dari organisasi nirlaba menjadi perusahaan yang berorientasi pada keuntungan.

    Melansir dari Techcrunch, Minggu (15/12/2024), Meta yang merupakan perusahaan induk Facebook dan Instagram mengirimkan surat kepada Jaksa Agung California, Rob Bonta, yang didalamnya berisi kekhawatiran tentang dampak perubahan tersebut terhadap industri teknologi di Silicon Valley.

    Menurut laporan The Wall Street Journal, dalam surat tersebut, Meta menegaskan bahwa perubahan model bisnis OpenAI dapat menimbulkan implikasi besar bagi Silicon Valley dan berpotensi mengubah dinamika investasi di sektor teknologi. 

    Meta meminta Bonta untuk mengambil tindakan langsung terhadap perubahan yang dilakukan oleh OpenAI.

    Sebab, jika OpenAI beralih menjadi perusahaan laba, investor nirlaba yang sebelumnya terlibat akan kehilangan keuntungan dari status pajak khusus yang mereka dapatkan.

    “Jika model bisnis baru OpenAI valid, investor nirlaba akan mendapatkan keuntungan yang sama seperti investor konvensional, namun tetap mendapatkan manfaat dari pengurangan pajak yang diberikan pemerintah,” ujar Meta dalam suratnya.

    Pertarungan ini menambah ketegangan di dunia teknologi, di mana beberapa perusahaan besar, termasuk Meta dan xAI, berkompetisi ketat dengan OpenAI dalam pengembangan kecerdasan buatan.

    Diberitakan sebelumnya, Pemilik Perusahaan kecerdasan buatan xAI dan SpaceX Elon Musk kembali menggugat OpenAI. Gugatan ini menyoroti niat perusahaan untuk beralih menjadi organisasi yang mencari laba.

    Melansir dari The Verge, Senin (2/12/2024) dalam pengajuan mosi yang diajukan Jumat malam, pengacara Musk meminta hakim untuk mengeluarkan putusan pendahuluan yang menghentikan peralihan bentuk perusahaan tersebut.

    Sebab, apa yang nantinya dilakukan OpenAI bakal melanggar undang-undang antimonopoli Amerika Serikat.

    Menurut pengacara Musk, jika OpenAI benar-benar menjadi perusahaan yang mencari laba, pihak Musk khawatir OpenAI akan kekurangan dana untuk membayar ganti rugi jika Musk memenangkan gugatan tersebut. 

    Tidak hanya itu, dalam gugatan ini juga menyoroti dugaan bahwa CEO OpenAI, Sam Altman terlibat dalam transaksi yang diduga untuk kepentingan pribadi, yang dapat merugikan keuangan perusahaan.

    Pengacara Musk juga menuduh bahwa OpenAI dan Microsoft bekerja sama untuk menekan pesaing mereka, termasuk dengan meminta investor untuk tidak mendanai proyek bersama mereka. Hal ini, menurut pengacara Musk, melanggar ketentuan Undang-Undang Sherman yang mengatur persaingan usaha. 

  • Top 3 Tekno: Android XR hingga Fitur Phone Link dari Microsoft untuk Pengguna iPhone – Page 3

    Top 3 Tekno: Android XR hingga Fitur Phone Link dari Microsoft untuk Pengguna iPhone – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Sistem operasi baru besutan Google, Android XR, menuai perhatian para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Sabtu (14/12/2024) kemarin.

    Berita lain yang juga populer datang dari Microsoft yang mulai menguji peningkatan kemampuan di aplikasi Phone Link untuk pengguna iPhone.

    Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.

    1. Google Rilis Android XR, Siap Tantang Apple visionOS

    Google baru saja mengumumkan sistem operasi terbarunya yang diberi nama Android XR. XR sendiri merupakan singkatan dari extended reality, istilah yang mencakup teknologi virtual reality (VR), augmented reality (AR), serta mixed reality (MR).

    Dikutip dari GSM Arena, Minggu (15/12/2024), Android XR digadang-gadang sebagai pesaing langsung untuk visionOS besutan Apple yang digunakan pada headset Vision Pro.

    Menurut Google, mereka berencana untuk menghadirkan banyak aplikasi besutannya ke Android XR, mulai dari Maps, YouTube, Chrome, hingga Photos. Tidak hanya itu, OS ini juga akan mendukung aplikasi Play Store lainnya.

    Tidak hanya aplikasi, Gemini AI juga akan menjadi salah satu fitur utama yang ada di Android XR. Jadi, AI ini akan membantu pengguna dalam berbagai tugas.

    Saat ini, Android XR masih dalam pengembangan tahap awal, tapi Google berencana untuk meluncurkan produk yang menjalankan sistem operasi ini di tahun depan. Salah satu perusahaan yang disebut akan menghadirkan perangkat dengan Android XR adalah Samsung.

    Selain headset, sistem operasi ini juga diproyeksikan siap mendukung penggunaan di kacamata, sehingga menghadirkan pengalaman yang lebih mulus. Disebutkan, kacamata dengan Android XR juga akan didukung dengan Gemini.

    Baca selengkapnya di sini 

     

  • 4 Fitur Unggulan Platform E-grocery Ini Bikin Emak-Emak Hemat Belanja Online – Page 3

    4 Fitur Unggulan Platform E-grocery Ini Bikin Emak-Emak Hemat Belanja Online – Page 3

    Namun, di balik gemuruh diskon besar-besaran di platform e-commerce, ancaman siber seperti phishing, techscams, dan Adversary-in-the-Middle (AiTM) mengintai konsumen.

    Semakin meningkatnya ancaman siber di momentum seperti ini, Microsoft berbagi serangkaian tips aman belanja online Harbolnas 12.12.

    “Para pelaku kejahatan siber akan memanfaatkan rasa terburu-buru pembeli terpengaruh diskon besar, stok terbatas, dan durasi penawaran singkkat,” kata Panji Wasmana, National Technology Officer Microsoft Indonesia, dalam keterangannya, Kamis (12/12/2024).

    Jenis Ancaman Siber Perlu Diwaspadai

    1. Phishing

    Phishing adalah salah satu metode serangan siber di mana pelaku mencoba mencuri data sensitif dengan menyamar sebagai entitas terpercaya.

    Selama momen ini, phishing sering kali muncul dalam bentuk email promosi palsu, tautan mencurigakan di media sosial, atau pesan teks meminta pengguna mengklik link tersebut.

    Kini, penjahat siber sudah mulai meningkatkan aksi mereka dengan menggunakan metode ‘phishing kode QR’ di mana pengguna diarahkkan ke situs palsu melalui kode QR.

    Biasanya, situs tersebut dibuat agar menyerupai website e-commerce ternama. Bila tidak sadar, pengguna pun bisa saja memasukan informasi penting seperti kartu kredit atau password.

  • Bos OpenAI Sumbang Rp 16 Miliar Untuk Pelantikan Trump

    Bos OpenAI Sumbang Rp 16 Miliar Untuk Pelantikan Trump

    Jakarta

    CEO OpenAI, Sam Altman, dilaporkan akan menyumbangkan USD 1 juta atau Rp 16 miliar untuk pelantikan Presiden Amerika Serikat terpilih Donald Trump pada awal tahun 2025.

    Juru bicara OpenAI telah mengkonfirmasi langkah tersebut pada hari Jumat, (13/12/2024). Pengumuman ini muncul satu hari setelah Meta, perusahaan induk dari Facebook dan Instagram, mengatakan bahwa mereka menyumbangkan USD 1 juta untuk dana yang sama. Amazon juga mengatakan bahwa mereka berencana untuk mendonasikan USD 1 juta.

    Dilansir detikINET dari Japan Today, Minggu (15/12/2024) langkah perusahaan-perusahaan teknologi ini sebagai bentuk untuk meningkatkan hubungan baik mereka dengan pemerintahan yang akan datang.

    “Presiden Trump akan memimpin negara kita menuju era AI, dan saya ingin sekali mendukung upayanya untuk memastikan Amerika tetap berada di depan,” kata Altman dalam sebuah pernyataan.

    Di sisi lain Altman, yang sedang dalam sengketa hukum dengan pesaingnya Elon Musk, mengatakan bahwa ia tidak terlalu khawatir tentang pengaruh CEO Tesla tersebut dalam pemerintahan yang akan datang.

    Diketahui Presiden AS Donald Trump menempatkan Elon Musk, orang terkaya di dunia, dan Vivek Ramaswamy, seorang pengusaha dan mantan kandidat presiden dari Partai Republik, sebagai penanggung jawab Departemen Efisiensi Pemerintah yang baru, atau DOGE, yang merupakan komite penasihat dari luar yang akan bekerja sama dengan orang-orang di dalam pemerintahan untuk mengurangi pengeluaran dan peraturan.

    Musk, seorang investor dan anggota dewan OpenAI, telah menggugat perusahaan kecerdasan buatan tersebut pada awal tahun ini dengan tuduhan bahwa pembuat ChatGPT mengkhianati tujuan pendiriannya.

    Menurut Musk, tujuan awal dibuatnya OpenAI adalah untuk mengembangkan kecerdasan buatan untuk kepentingan kemanusiaan, bukan untuk mengeruk keuntungan

    Dalam gugatan tersebut Musk meminta hakim untuk memaksa OpenAI menyediakan hasil penelitian dan teknologinya ke publik, dan melarang startup tersebut menggunakan aset seperti GPT-4 untuk keperluan finansial dari Microsoft dan perusahaan lain.

    (jsn/jsn)

  • Pembocor Borok ChatGPT Mendadak Meninggal, Picu Teori Konspirasi

    Pembocor Borok ChatGPT Mendadak Meninggal, Picu Teori Konspirasi

    Jakarta

    Seorang mantan peneliti OpenAI berusia 26 tahun, Suchir Balaji, ternyata ditemukan tewas di apartemennya di San Francisco beberapa minggu lalu. Kematiannya pun memicu teori konspirasi liar di media sosial.

    Balaji adalah whistleblower, orang yang membocorkan atau memberi laporan atau kesaksian mengenai dugaan tindak pidana. Ia meninggalkan OpenAI awal tahun ini dan menyuarakan kekhawatiran secara terbuka perusahaan tersebut diduga melanggar undang-undang hak cipta AS saat mengembangkan chatbot ChatGPT yang populer.

    “Cara kematian telah dipastikan sebagai bunuh diri,” kata David Serrano Sewell, direktur San Francisco’s Office of the Chief Medical Examiner, kepada CNBC yang dikutip detikINET. Ia mengatakan keluarga terdekat Balaji telah diberitahu.

    Kepolisian San Francisco mengungkap bahwa pada sore hari tanggal 26 November, petugas dipanggil ke sebuah apartemen di Jalan Buchanan untuk melakukan ‘pemeriksaan kesehatan’. Mereka menemukan seorang pria dewasa sudah meninggal, dan tak menemukan bukti tindak pidana dalam penyelidikan awal mereka.

    Berita kematian Balaji pertama kali dilaporkan oleh San Jose Mercury News. Seorang anggota keluarga yang dihubungi oleh surat kabar tersebut meminta privasi.

    Pada bulan Oktober, New York Times menerbitkan laporan tentang kekhawatiran Balaji. “Jika Anda percaya apa yang saya percaya, Anda harus meninggalkan perusahaan ini,” kata Balaji ke surat kabar tersebut.

    Ia dilaporkan yakin ChatGPT dan chatbot lain akan menghancurkan kelangsungan komersial orang-orang dan organisasi yang menciptakan data dan konten digital. Itu karena data mereka sekarang banyak digunakan untuk melatih sistem AI.

    Seorang juru bicara OpenAI mengonfirmasi kematian Balaji. “Kami sangat terpukul mendengar berita yang sangat menyedihkan ini hari ini dan hati kami tertuju kepada orang-orang terkasih Suchir selama masa sulit ini,” kata juru bicara itu.

    Kematian Balaji dalam usia masih muda memicu teori konspirasi meski tak bisa dibuktikan kebenarannya. “Kematian whistleblower yang tragis dan dapat diprediksi. Whistleblower OpenAl Suchir Balaji ditemukan tewas di apartemennya di San Francisco. Mohon luangkan waktu sejenak mengakui keberanian yang diperlukan untuk mengungkap borok perusahaan bernilai miliaran dolar,” sebut sebuah akun.

    “Kisah Suchir Balaji memiliki satu arti: siapa pun yang menginginkan AI memberi manfaat bagi manusia akan dibunuh. Orang yang tamak takkan membiarkan AI jadi sumber terbuka. AI akan dikendalikan beberapa elit dan hanya akan menguntungkan mereka, bukan seluruh manusia,” sebut yang lain.

    OpenAI sendiri saat ini terlibat sengketa hukum dengan sejumlah penerbit, penulis, dan seniman atas dugaan penggunaan materi berhak cipta untuk data pelatihan AI. Sebuah gugatan hukum yang diajukan oleh media berupaya meminta pertanggungjawaban OpenAI dan pendukung utamanya Microsoft atas kerugian miliaran dolar.

    “Kami sebenarnya tidak perlu melatih AI dengan data mereka. Saya pikir ini adalah sesuatu yang tidak dipahami orang. Sumber pelatihan tertentu, tidak banyak membantu kami,” kata CEO OpenAI Sam Altman.

    (fyk/fyk)

  • Zuckerberg dan Bezos Sumbang Miliaran untuk Pelantikan Trump

    Zuckerberg dan Bezos Sumbang Miliaran untuk Pelantikan Trump

    Washington

    Donald Trump akan dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat pada awal tahun 2025. Untuk mendukung pelantikan itu, para raksasa teknologi menyumbangkan uangnya.

    Raksasa toko online Amazon berencana menyumbang USD 1 juta atau Rp 16 miliar untuk dana pelantikan Trump. Juru bicara Amazon mengungkap mereka juga akan menyiarkan pelantikan Trump di Prime Video.

    Meta, perusahaan induk Facebook dan Instagram, juga menyebut telah menyumbang USD 1 juta untuk dana pelantikan Trump. Baik Jeff Bezos, pemilik Amazon dan Mark Zuckerberg selaku bos Meta, tampaknya ingin menjalin hubungan baik dengan Trump setelah dulu sempat berseteru.

    Trump menyebut Bezos berencana mengunjunginya langsung. Kedua pria itu berselisih di masa lalu. Di masa jabatan pertamanya, Trump mengkritik Amazon dan mencela liputan politik Washington Post, yang dimiliki Bezos. Bezos juga mengkritik beberapa retorika Trump di masa lalu.

    Tahun 2019, Amazon berargumen dalam kasus pengadilan bahwa bias Trump terhadap perusahaan tersebut merusak peluangnya memenangkan kontrak Pentagon senilai USD 10 miliar.

    Saat ini, Bezos melunak dan menyatakan dia optimis tentang masa jabatan kedua Trump. Dikutip detikINET dari Associated Press, dia juga mendukung rencana presiden terpilih untuk memangkas regulasi.

    Di Oktober, Bezos tak mengizinkan Post mendukung kandidat presiden, menyebabkan puluhan ribu orang membatalkan langganan dan protes dari jurnalis. Washington Post biasanya mendukung calon dari Partai Demokrat.

    Secara terpisah, donasi dari Meta datang beberapa minggu setelah Zuckerberg bertemu Trump secara pribadi di Mar-a-Lago. Stephen Miller, wakil kepala staf untuk masa jabatan kedua Trump, mengatakan bahwa Zuck seperti pemimpin bisnis lainnya, ingin mendukung rencana ekonomi Trump.

    Trump sempat ditendang dari Facebook setelah serangan 6 Januari 2021 di Gedung Capitol AS. Perusahaan itu memulihkan akunnya awal tahun 2023. Selama kampanye 2024, Zuckerberg tidak mendukung siapa pun, tapi sikapnya lebih positif terhadap Trump. Awal tahun ini, ia memuji tanggapan Trump terhadap upaya pembunuhan yang menimpanya.

    Namun, Trump sempat terus menyerang Zuckerberg di depan umum selama kampanye. Pada bulan Juli, ia mengunggah pesan di platform Truth Social miliknya yang mengancam akan memenjarakan para penipu pemilu termasuk Zuckerberg.

    Perusahaan secara tradisional melakukan donasi pelantikan presiden. Google menyumbang masing-masing USD 285.000 untuk pelantikan pertama Trump dan pelantikan Biden. Panitia pelantikan diharuskan mengungkap sumber dana, tapi tidak untuk bagaimana mereka membelanjakan uang tersebut. Microsoft menyumbang USD 1 juta untuk pelantikan Obama yang kedua, tapi hanya USD 500.000 untuk Trump tahun 2017 dan Biden di 2021.

    (fyk/fay)

  • Microsoft Uji Coba Fitur Baru Phone Link, Pengguna iPhone Bisa Transfer Data ke PC Windows – Page 3

    Microsoft Uji Coba Fitur Baru Phone Link, Pengguna iPhone Bisa Transfer Data ke PC Windows – Page 3

    Sebelumnya, Microsoft diketahui akan meningkatkan kemampuan dua aplikasi ikoniknya, yakni Paint dan Notepad. Peningkatan itu dilakukan dengan integrasi AI untuk mempermudah aktivitas penggunanya.

    Dikutip dari The Register, Jumat (15/11/2024), salah satu fitur AI yang dihadirkan Microsoft di Notepad adalah Rewrite. Seperti namanya, fitur ini memungkinkan pengguna menyempurnakan teks yang sedang dibuatnya.

    Dijelaskan, ada beberapa opsi yang ditawarkan fitur ini, seperti ‘Buat teks lebih ringkas’, ‘Buat teks lebih formal’, dan ‘Buat lebih santai’.

    Setelah pengguna memiliki opsi yang diinginkan, AI akan menghasilkan pilihan teks alternatif. Jadi, pengguna Microsoft Notepad tinggal memilih opsi yang diinginkan.

    Fitur Rewrite di Notepad didukung oleh Microsoft Cloud. Karenanya, pengguna harus lebih dulu masuk dengan akun Microsoft untuk memakainya.

    Selain mendapatkan tambahan fitur berbasis AI, Microsoft juga meningkatkan kinerja Notepad. Perusahaan mengklaim, dalam versi terbaru, ada peningkatan waktu peluncuran hingga 55 persen.

  • Pengobatan Penyakit Ginjal Mahal, Penting Deteksi Dini dan Ketahui Risiko Agar Penanganan Efektif – Halaman all

    Pengobatan Penyakit Ginjal Mahal, Penting Deteksi Dini dan Ketahui Risiko Agar Penanganan Efektif – Halaman all

    Pengobatan Penyakit Ginjal Mahal, Penting Deteksi Dini dan Ketahui Risiko Agar Penanganan Efektif
     

    Willem Jonata/Tribunnews.com 

    TRIBUNNEWS.COM – Ginjal memiliki fungsi penting bagi tubuh. Kondisinya perlu dipelihara untuk menopang kesehatan tubuh itu sendiri.

    Seperti diketahui, fungsi utama ginjal adalah menyaring limbah dalam tubuh.

    Tatkala ginjal mengalami kerusakan secara struktural maupun fungsional, maka fungsinya mengalami penurunan. Kondisi demikian yang merujuk pada penyakit ginjal kronis. 

    Penyakit ginjal kronis ditandai kondisi yang progresif atau semakin lama semakin memburuk meskipun telah mengonsumsi obat.

    Jika tidak ditangani, penyakit ginjal kronis dapat menjadi gagal ginjal. Namun, masalahnya pada tahap awal penyakit ini sering kali tidak memiliki gejala.

    Seseorang merasakan sakit biasanya setelah berada pada tahap lanjut, yaitu stadium empat atau stadium lima. 

    Pada stadium ini, pasien memerlukan cuci darah atau bahkan transplantasi ginjal yang tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit. 

    Biaya pengobatan penyakit ini mahal. Penelitian yang dipublikasikan oleh ClinicoEconomics and Outcomes Research menyatakan pembiayaan penyakit ginjal kronis menduduki peringkat ke-2 dalam BPJS Kesehatan sebagai pembiayaan tertinggi. 

    Dengan kata lain, menghabiskan anggaran sekitar Rp 1,9 triliun lebih sebagaimana dikutip dari situs web Kementerian Kesehatan Sehat Negeriku.  

    Sementara itu, penelitian di enam rumah sakit di Indonesia selama 14 bulan (Oktober 2019—Desember 2020) dengan 582 sampel menunjukkan biaya pengobatan ginjal kronis sebesar Rp 840.132.546 untuk hemodialisis, Rp 423.156.000 untuk tindakan berat, dan Rp 792.155.000 untuk jasa penelitian. 

    Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, prevalensi penyakit ginjal kronis berdasarkan diagnosis dokter pada penduduk umur ≥ 15 Tahun adalah 0,18 persen.  

    Di seluruh dunia, sebagaimana dilansir dari International Society of Nephrology, penyakit ginjal kronis saat ini merupakan penyebab kematian dengan pertumbuhan tercepat ketiga di seluruh dunia dan diperkirakan akan menjadi penyebab kematian kelima di dunia pada tahun 2040.  

    Data dari Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME) dalam laporan Global Burden of Disease (GBD) 2019, menyebut penyakit ginjal kronis termasuk dalam 10 besar penyakit dengan kematian tertinggi di Indonesia.

    Angka kematian akibat penyakit ini mencapai lebih dari 42 ribu jiwa setiap tahunnya, dan prevalensinya di Indonesia terus meningkat, dengan lebih dari 700 ribu orang terdiagnosis menderita kondisi ini.  

    Biaya pengobatan ginjal kronis yang mahal ini juga terlihat dari sebuah studi di negara-negara Asia yang dipublikasikan di SpringerLink.

    Rata-rata pengobatan per pasien per tahun sebesar 23.358 dolar AS untuk hemodialisis dan 4.977 dolar AS untuk pengelolaan penyakit. 

    Penyakit ini memang tidak memiliki gejala yang signifikan pada tahap awal penyakit (silent disease).

    Apabila dibiarkan tanpa penanganan yang tepat, konsekuensinya bisa sangat merugikan baik pasien, keluarga maupun negara. Apalagi penyakit ginjal kronis saling terkait dengan diabetes dan gagal jantung.

    Studi di Jurnal Cardiorenal Medicine menunjukkan sekitar 25 persen—40 persen pasien gagal jantung mengalami diabetes melitus (DM), dan sekitar 40 persen—50% pasien gagal jantung mengalami penyakit ginjal kronis (CKD).

    Baik DM maupun CKD berhubungan dengan peningkatan risiko kejadian gagal jantung (HF).

    Selain itu, 40% penderita DM yang mengalami CKD menjadikan DM sebagai penyebab utama gagal ginjal secara global.

    Sebanyak 16% pasien gagal jantung mempunyai komorbiditas DM dan CKD. Kombinasi ketiga komorbiditas ini berhubungan dengan peningkatan risiko rawat inap dan mortalitas. 

    AstraZeneca bekerjasama Good Doctor dalam pengelolaan penyakit ginjal kronis dengan memanfaatkan aplikasi kesehatan digital. (Tribunnews.com)

    “Perusahaan biofarmasi global yang berfokus pada kardiovaskular, ginjal, dan metabolisme, AstraZeneca berkomitmen mendorong diagnosis dan intervensi lebih awal sehingga dapat membantu mencegah atau memperlambat perkembangan penyakit tersebut. Sebab, beban penyakit ini akan bertambah besar seiring dengan peningkatan stadium dan komorbiditas dengan diabetes dan gagal jantung,” kata Presiden Direktur AstraZeneca Indonesia, Esra Erkomay.

    Lebih lanjut lagi Esra menjelaskan pengelolaan penyakit ini sejak awal yang meliputi diagnosis hingga pengobatan termasuk modifikasi gaya hidup sudah sangat krusial untuk dilakukan.

    Oleh karena itu, AstraZeneca bermitra dengan Good Doctor dalam pengelolaan penyakit ginjal kronis dengan memanfaatkan aplikasi kesehatan digital.

    Kolaborasi antara Good Doctor dan AstraZeneca ini diharapkan mempermudah serta mendorong lebih banyak masyarakat Indonesia untuk melakukan skrining penyakit ginjal kronis.

    Dengan demikian, deteksi dini dapat dilakukan, yang pada gilirannya akan membantu meningkatkan efektivitas pengobatan.

    VP of Medical Operations PT Good Doctor Technology, dr. Ega Bonar Bastari mengatakan, “Sebagai penyedia layanan kesehatan terpadu berbasis teknologi, kami menyambut baik kepercayaan yang diberikan AstraZeneca untuk melakukan transformasi layanan digital dalam penyakit ginjal kronis.”

    “Untuk dapat memberikan layanan berkualitas, kami memulainya dengan menyediakan tautan “Yuk, Cek Risiko Penyakit Ginjal Anda”,” lanjutnya.

    Pada tautan itu terdapat sejumlah pertanyaan yang wajib diisi pasien. Dari jawaban-jawaban pasien, dokter dapat mengetahui risiko mereka karena sekumpulan pertanyaan yang baik bisa memberikan diagnosis yang akurat.

    Langkah ini sebagai deteksi dini yang sangat perlu dilakukan mengingat penyakit ginjal kronis merupakan silent disease. Artinya, tidak memiliki gejala di tahap awal, tetapi bersifat progresif.

    Setelah itu, dokter akan merekomendasikan tata laksana yang sesuai dengan kondisi pasien baik dari sisi medis maupun gaya hidup. 

    Kolaborasi ini sekaligus menambah bukti manfaat layanan telemedisin untuk penyakit kronis yang membutuhkan perawatan yang berkesinambungan. 

    Studi mengenai manfaat layanan telemedisin untuk penyakit kronis telah dilakukan Good Doctor dengan merintis sebuah studi percontohan untuk mendorong penggunaan telemedisin dalam pengobatan diabetes. Studi ini dilakukan dalam dua fase.

    Fase 1 (kualitatif) melibatkan 15 responden (rentang usia 45—70 tahun) yang terbagi dalam tiga kelompok dalam focus group discussion (FGD) melalui Google Meet dan Microsoft Team, berlangsung pada Desember 2020. Pada fase 2 (kuantitatif), pengamatan terhadap responden berlangsung selama tiga bulan (pemantauan kadar gula darah). 

    Hasil penelitian fase 1 menunjukkan bahwa monitoring diabetes yang dilakukan lewat aplikasi Good Doctor mendapat penerimaan positif dari responden.

    Platform tersebut punya potensi untuk mendukung pengamatan keadaan pasien diabetes, terutama self-care monitoring pada perkembangan kondisi kesehatannya. 

    Hasil penelitian fase 2 menunjukkan kelompok yang menggunakan aplikasi Good Doctor secara penuh mengalami penurunan kadar gula darah hingga akhir tiga bulan pemantauan. 

  • Pekerja Qantas Australia Mogok Kerja Seharian, Minta Naik Gaji

    Pekerja Qantas Australia Mogok Kerja Seharian, Minta Naik Gaji

    Kami merangkum beberapa berita yang menjadi perbincangan di Australia hari ini. Mulai dari mogok kerja yang dilakukan ratusan karyawan Qantas hingga rekor baru wisatawan menjelang Natal.

    Karyawan Qantas mogok kerja

    Ratusan teknisi Qantas melakukan aksi mogok kerja selama lebih dari 24 jam di sejumlah bandara Australia.

    Tapi hingga berita ini diturunkan, bandara di kota-kota besar Australia hanya melaporkan sedikit gangguan bagi para pelaku perjalanan.

    Sekitar 500 teknisi di Sydney, Melbourne, Brisbane, Adelaide, dan Perth mulai mogok kerja sejak pukul 3:30 pagi, hari Jumat ini.

    Rencananya mereka akan mogok kerja hingga pukul 7:30 pagi Sabtu besok.

    Mogok kerja panjang ini terjadi setelah gagalnya negosiasi antara Qantas dan serikat pekerja yang mewakili teknisi.

    Dalam negosiasi sejak April tersebut, serikat pekerja sudah meminta kenaikan gaji sebesar 25 persen. Namun hingga kini permintaan tersebut belum terwujud.

    Aliansi Insinyur Qantas, yang terdiri dari Serikat Pekerja Australia (AWU), Serikat Pekerja Manufaktur Australia (AMWU), dan Serikat Pekerja Listrik (ETU), tengah mengupayakan kenaikan gaji di muka sebesar 15 persen dan kenaikan 5 persen per tahun.

    Serikat pekerja mengklaim Qantas “menolak untuk mengalah” atas tawarannya berupa kenaikan upah sebesar 3 persen per tahun selama tiga tahun.

    Namun Qantas mengatakan mereka mengusulkan “paket kompetitif” yang akan memungkinkan para teknisi untuk “mendapatkan lebih banyak penghasilan selama beberapa tahun ke depan.”

    Selengkapnya di sini

    Platform media sosial kemungkinan dikenakan pajak

    Facebook, Google, dan TikTok akan dipaksa untuk mendanai jurnalisme Australia, meskipun bila mereka tidak memuat konten berita di platform mereka.

    Pemerintah Australia akan mengenakan pajak baru untuk mendorong platform teknologi untuk membuat perjanjian pendanaan media.

    Tapi tidak hanya bagi perusahaan media sosial, pajak juga mungkin diberlakukan bagi perusahaan Apple dan Microsoft, kecuali mereka menandatangani perjanjian yang sama dengan Google dan Meta pada tahun 2021.

    Keputusan ini muncul setelah Meta mengancam untuk tidak memperbaharui perjanjian tersebut pada tahun depan.

    Pemerintah Australia berencana untuk mengesahkan perubahan tersebut mulai 1 Januari.

    “Jurnalisme yang kuat dan independen sangat penting,” kata asisten bendahara Stephen Jones.

    “Platform digital menerima keuntungan finansial yang besar dari Australia, dan mereka memiliki tanggung jawab sosial dan ekonomi untuk membuka akses terhadap jurnalisme yang berkualitas bagi warga Australia.”

    Simak selengkapnya di sini

    Rekor pelaku perjalanan Australia jelang Natal

    Bandara Australia tengah bersiap menghadapi rekor jumlah penumpang pada musim liburan ini, dengan jutaan warga Australia yang akan berlibur.

    Hari Jumat ini akan menjadi hari tersibuk, khususnya bagi rute perjalanan domestik di Bandara Sydney sejak 2019, dengan 81.000 penumpang berangkat atau mendarat di kota tersebut.

    Diperkirakan 5,8 juta orang akan transit di bandara Sydney antara 13 Desember dan 27 Januari. Jumlah ini setengah juta lebih banyak dibandingkan periode liburan tahun lalu.

    Kepala eksekutif Bandara Sydney Scott Charlton mengatakan penumpang harus mematangkan rencana jalan-jalan mereka.

    “Kami telah menambah jumlah staf dan mengaktifkan zona penurunan penumpang di terminal untuk membantu penumpang memasuki terminal lebih cepat,” katanya.

    Bandara Melbourne akan kedatangan 1,8 juta pelaku perjalanan internasional antara hari ini hingga 27 Januari, menandai rekor baru sepanjang masa.

    Lihat artikel lengkapnya di sini