Perusahaan: Microsoft

  • Tesla Incar Chip Samsung untuk Komputer Super

    Tesla Incar Chip Samsung untuk Komputer Super

    Jakarta

    Tesla tengah mengincar memori HBM4 dari Samsung dan SK Hynix, yang bakal dipakai untuk sistem komputer supernya yang bernama Dojo.

    Saat ini Tesla dengan meminta sampel chip memori dengan bandwidth besar itu dari Samsung dan SK Hynix. Saat ini Dojo menggunakan chip memori HMB2e yang lebih jadul, dan chip HBM4 itu akan menjadi komponen untuk meningkatkan performanya.

    Dojo adalah komputer super yang dipakai Tesla untuk melatih neural network sistem “full self driving” mereka. Namun menurut analis, Tesla juga bisa menggunakan HBM4 untuk data center dan sistem mobil otonomnya.

    HBM4 dipilih Tesla karena, menurut laporan TrendForce, bisa meningkatkan performa Dojo secara siginifikan, demikian dikutip detikINET dari Techspot, Senin (30/12/2024).

    HBM4 pada dasarnya adalah sebuah RAM versi spesial yang didesain untuk memberikan bandwidth data super besar namun dengan konsumsi daya sangat rendah. Kelebihan ini membuatnya ideal untuk sistem yang membutuhkan pemrosesan data sangat besar, contohnya untuk melatih AI.

    SK Hynix mengklaim chip buatannya punya bandwidth 1,4x lebih besar dibanding HBM3e generasi sebelumnya, dengan konsumsi daya 30% lebih kecil. Jika klaim ini akurat, peningkatan bandwidth tersebut mencapai 1,65 TB per detik.

    Kemampuan HBM4 lainnya adalah logic die terintegrasinya yang berfungsi sebagai controller di bawah tumpukan memori. Perubahan ini bisa meningkatkan kecepatan dan optimasi tenaga chip tersebut, yang membuatnya semakin ideal untuk pemrosesan data AI.

    Saat ini “penguasa” di ranah HBM adalah SK Hynix dan Samsung, yang nilai pasarnya diperkirakan mencapai USD 33 miliar pada 2027 mendatang. Keduanya bersaing ketat untuk dipinang oleh berbagai raksasa teknologi, seperti Microsoft, Meta, dan Google.

    (asj/rns)

  • 3 Teknologi AI Hadir di WhatsApp Tahun Ini, Apa Saja?

    3 Teknologi AI Hadir di WhatsApp Tahun Ini, Apa Saja?

    Jakarta, CNN Indonesia

    WhatsApp kena serbuan AI Generatif selama beberapa waktu ke belakang. Simak daftarnya di sini.

    Sebelumnya, Meta AI hadir untuk pengguna WhatsApp di Indonesia pada awal Desember. Fitur Meta AI sebetulnya telah dirilis sejak setahun lalu, tetapi pengguna di Tanah Air baru bisa mendapatkannya.

    Meta AI bisa digunakan dalam berbagai format, mulai dari chat langsung hingga penggunaan di grup.

    Penggunaan bisa langsung mengobrol dengan Meta AI dengan bertanya langsung di kolom pencarian atau mengklik logo Meta AI di bagian kanan.

    Pengguna juga bisa menggunakannya di obrolan grup dengan mention @Meta AI dalam percakapan. Dalam obrolan grup, setiap respons dari Meta AI bisa dilihat oleh semua anggota grup.

    ChatGPT menyusul kehadiran Meta AI di WhatsApp, tetapi dengan format yang berbeda. ChatGPT tidak hadir sebagai fitur yang menempel pada platform tersebut, melainkan dalam bentuk ruang obrolan.

    Pengguna bisa mengobrol dengan ChatGPT dengan terlebih dulu menyimpan nomor 18002428478 ke daftar kontak ponsel. Kemudian, pengguna hanya tinggal mengobrol dengan chatbot tersebut.

    Serupa dengan ChatGPT, Microsoft kini menghadirkan Copilot untuk membantu jadi teman berbincang pengguna WhatsApp.

    Ada beberapa cara untuk mengakses Copilot, salah satunya dengan mengklik link ini. 

    Selain itu, pengguna juga bisa menambahkan nomor +1 877-224-1042 ke daftar kontak ponsel. Usai menyimpan nomor tersebut, pengguna tinggal berinteraksi dengan chatbot Copilot dari Microsoft.

    Dikutip dari laman dukungan Microsoft, Copilot tak hanya hadir untuk pengguna WhatsApp, tetapi juga pengguna Telegram. Pengguna Telegram bisa mengobrol dengan chatbot ini dengan terlebih dulu mencari Copilot di kolom pencarian.

    Lebih lanjut, pengguna bisa menghapus riwayat obrolan mereka dengan Copilot dengan hanya mengirim pesan ‘hapus riwayat obrolan’.

    (lom/dmi)

    [Gambas:Video CNN]

  • Pengguna Gmail Diminta Ganti Alamat Email Mulai 2025

    Pengguna Gmail Diminta Ganti Alamat Email Mulai 2025

    Daftar Isi

    Langkah mitigasi untuk pengguna Gmail

    Jakarta, CNN Indonesia

    FBI mengeluarkan peringatan untuk para pengguna Gmail mengganti alamat email mereka mulai 2025. Apa alasannya?

    Gmail merupakan platform email gratis terbesar dengan 2,5 miliar pengguna. Platform ini diduga menjadi salah satu target utama serangan siber berbasis kecerdasan buatan (AI) tahun depan.

    Gmail telah lama menjadi sasaran empuk bagi pelaku kejahatan siber karena banyaknya data sensitif yang tersimpan dalam kotak masuk email pengguna. Baru-baru ini, FBI mengungkap terdapat serangan berbasis notifikasi Google Calendar yang memanfaatkan Gmail.

    McAfee, perusahaan keamanan siber terkemuka, memperingatkan tentang serangan phising yang sangat meyakinkan dengan memanfaatkan teknologi AI.

    “Penipu menggunakan kecerdasan buatan untuk membuat video atau rekaman audio palsu yang sangat realistis yang berpura-pura menjadi konten asli dari orang sungguhan,” McAfee memperingatkan, mengutip Forbes, Rabu (25/12).

    Serangan berbasis AI memungkinkan penjahat siber menciptakan konten palsu seperti video atau rekaman audio yang tampak otentik. Teknologi deepfake, yang kini semakin terjangkau, telah digunakan untuk menipu pengguna hingga menyerahkan informasi pribadi.

    “Seiring dengan semakin mudahnya diakses dan terjangkaunya teknologi deepfake, bahkan orang-orang tanpa pengalaman sebelumnya pun dapat menghasilkan konten yang meyakinkan,” tambah McAfee

    Contohnya seorang konsultan keamanan Microsoft, Sam Mitrovic, hampir menjadi korban serangan phising AI yang sangat canggih, di mana penyerang berpura-pura menjadi tim dukungan Google dengan detail yang tampak sah.

    Mitrovic menerima notifikasi terkait upaya pemulihan akun Gmail, yang tampaknya berasal dari Google. Ia mengabaikannya, begitu pula dengan panggilan telepon yang muncul seminggu kemudian dan mengklaim berasal dari perusahaan yang sama.

    Namun, ketika kejadian itu terulang, Mitrovic akhirnya menjawab panggilan tersebut. Suara dengan aksen Amerika yang mengaku dari tim dukungan Google mengkonfirmasi adanya aktivitas mencurigakan di akun Gmail-nya.

    Nomor telepon yang digunakan tampak valid sebagai milik Google, berdasarkan pencarian cepat. Bahkan, penelepon menawarkan untuk mengirimkan email konfirmasi.

    Sebagai seorang konsultan keamanan, Mitrovic dengan cepat menyadari sesuatu yang tidak biasa. Email tersebut, meskipun tampak meyakinkan, memiliki kolom “To” yang ditujukan ke alamat yang sebenarnya bukan milik Google.

    Hal ini menunjukkan bahwa percobaan phishing tersebut dirancang dengan cermat untuk menipu pengguna yang kurang berpengalaman.

    “Hampir dapat dipastikan bahwa penyerang akan terus melakukan penyerangan hingga ke titik di mana apa yang disebut proses pemulihan akan dimulai,” ungkap Mitrovic.

    Langkah mitigasi untuk pengguna Gmail

    Google dan pakar keamanan merekomendasikan beberapa langkah berikut untuk melindungi akun Anda:

    1. Waspadai pesan berbahaya

    Hindari mengklik tautan, mengunduh lampiran, atau memasukkan informasi pribadi dari email, pesan, atau pop-up yang mencurigakan. Google menggunakan sistem keamanan canggih untuk memperingatkan pengguna tentang pesan berbahaya.

    2. Verifikasi permintaan informasi pribadi

    Jangan menanggapi permintaan informasi pribadi melalui email, pesan teks, atau panggilan telepon. Selalu verifikasi melalui metode yang terpercaya.

    3. Cek aktivitas keamanan akun

    Jika Anda menerima email yang tampak seperti dari Google tetapi mencurigakan, periksa aktivitas keamanan akun Anda langsung di myaccount.google.com/notifications.

    4. Hindari pesan mendesak

    Waspadai pesan yang tampak mendesak dari orang yang Anda kenal, seperti teman atau kolega. Pastikan untuk memverifikasi kebenarannya secara langsung.

    5. Hindari login dari tautan mencurigakan

    Jika Anda diminta untuk memasukkan kata sandi di situs web yang diakses melalui tautan, jangan lakukan. Sebagai gantinya, kunjungi situs web resmi secara langsung.

    Untuk mengatasi ancaman ini, penelitian dari Unit 42 di Palo Alto Networks mengembangkan algoritma pembelajaran mesin yang mampu mendeteksi malware JavaScript berbasis AI. Dengan memanfaatkan model pembelajaran mendalam, algoritma ini dapat mengidentifikasi ribuan serangan berbasis JavaScript setiap minggu.

    Penelitian ini menunjukkan bahwa teknologi yang sama yang digunakan oleh penyerang dapat dimanfaatkan oleh para pembela untuk meningkatkan deteksi ancaman. Langkah ini penting untuk menghadapi gelombang serangan berbasis AI yang semakin canggih.

    (wnu/dmi)

    [Gambas:Video CNN]

  • Donald Trump Minta Mahkamah Agung Tunda Larangan TikTok, Sampai Kapan? – Page 3

    Donald Trump Minta Mahkamah Agung Tunda Larangan TikTok, Sampai Kapan? – Page 3

    Sikap Trump terhadap TikTok sangat berbeda dari yang diambilnya pada masa jabatan pertamanya, ketika ia melarang aplikasi tersebut pada tahun 2020.

    Ia juga melontarkan gagasan bahwa Microsoft dapat “mengerjakan kesepakatan yang tepat, sehingga Departemen Keuangan Amerika Serikat mendapat banyak uang” tanpa menjelaskan secara pasti bagaimana kesepakatan tersebut akan berjalan.

    Presiden Trump membalikkan pendapatnya tentang larangan TikTok selama kampanye keduanya. Ia mengatakan kepada Squawk Box dari CNBC pada Maret bahwa pelarangan TikTok akan “membuat Facebook lebih besar dan saya menganggap Facebook sebagai musuh rakyat, bersama dengan banyak media.”

    Mahkamah Agung dijadwalkan untuk mendengarkan argumen tentang larangan tersebut pada 10 Januari 2025.

  • Bos Google Ekstra Hati-Hati, Ada Tantangan Besar di 2025

    Bos Google Ekstra Hati-Hati, Ada Tantangan Besar di 2025

    Jakarta, CNBC Indonesia – Muncul tantangan besar bagi Google untuk tahun 2025 mendatang. Hal ini disampaikan CEO Google Sundar Pichai kepada para karyawannya pasca menggelar rapat strategi 2025 dengan para pemimpin Google lainnya pada 18 Desember lalu.

    Pichai memberi tahu karyawan pekan lalu bahwa “taruhannya tinggi” untuk tahun 2025, karena perusahaan menghadapi peningkatan persaingan dan rintangan regulasi serta berjuang dengan kemajuan pesat dalam kecerdasan buatan (AI).

    “Saya pikir tahun 2025 akan menjadi kritis,” kata Pichai, menurut rekaman audio saat rapat berlangsung yang diperoleh CNBC International, dikutip Minggu (29/12/2024).

    “Saya pikir sangat penting bagi kita untuk memahami urgensi momen ini, dan perlu bergerak lebih cepat sebagai perusahaan. Taruhannya tinggi. Ini adalah momen yang mengganggu. Pada tahun 2025, kita harus terus-menerus fokus untuk membuka manfaat teknologi ini dan memecahkan masalah pengguna yang sebenarnya,” tambahnya.

    Beberapa karyawan menghadiri rapat secara langsung di kantor pusat Google di Mountain View, California, dan yang lainnya mengikuti rapat secara virtual.

    Komentar Pichai muncul setelah setahun penuh tekanan paling intens yang dialami Google sejak go public dua dekade lalu. Sementara area seperti iklan pencarian dan cloud menghasilkan pertumbuhan pendapatan yang kuat, persaingan meningkat di pasar inti Google, dan perusahaan menghadapi tantangan internal termasuk bentrokan budaya dan kekhawatiran tentang visi Pichai untuk masa depan.

    Selain itu, regulasi sekarang lebih ketat dari sebelumnya.

    Pada Agustus, seorang hakim federal memutuskan bahwa Google secara ilegal memegang monopoli di pasar pencarian. Departemen Kehakiman pada November meminta agar Google dipaksa untuk melepaskan unit perambah internet Chrome-nya.

    Dalam kasus terpisah, DOJ menuduh perusahaan tersebut secara ilegal mendominasi teknologi iklan online. Sidang tersebut ditutup pada September dan menunggu putusan hakim.

    Pada bulan yang sama, pengawas persaingan usaha Inggris mengeluarkan pernyataan keberatan atas praktik teknologi iklan Google, yang menurut regulator berdampak sementara terhadap persaingan di Inggris.

    “Saya tidak melupakan bahwa kami menghadapi pengawasan ketat di seluruh dunia,” kata Pichai. “Itu terjadi seiring dengan ukuran dan keberhasilan kami. Itu adalah bagian dari tren yang lebih luas di mana teknologi kini memengaruhi masyarakat dalam skala besar. Jadi lebih dari sebelumnya, melalui momen ini, kami harus memastikan bahwa kami tidak terganggu.”

    Bisnis pencarian Google masih memiliki pangsa pasar yang dominan, tetapi AI generatif telah menyajikan berbagai cara baru bagi orang untuk mengakses informasi daring. Situasi ini telah mendatangkan sejumlah pesaing baru.

    ChatGPT milik OpenAI memulai siklus hype pada akhir tahun 2022, dan investor termasuk Microsoft sejak itu telah mendorong perusahaan tersebut ke valuasi US$157 miliar. Pada Juli, OpenAI mengumumkan akan meluncurkan mesin pencari miliknya sendiri. Perplexity juga mempromosikan layanan pencarian bertenaga AI dan baru-baru ini menutup putaran pendanaan senilai US$500 juta dengan valuasi US$9 miliar.

    Google berinvestasi besar-besaran untuk mencoba dan tetap menjadi yang teratas, terutama melalui Gemini, model AI-nya. Aplikasi Gemini memberi pengguna akses ke sejumlah alat, termasuk chatbot Google.

    (tfa/haa)

  • Apa yang Harus Dilakukan jika Memori Hp Penuh? Ini Jawabannya

    Apa yang Harus Dilakukan jika Memori Hp Penuh? Ini Jawabannya

    Daftar Isi

    Jakarta, CNN Indonesia

    Memori Hp penuh menjadi salah satu faktor yang bisa mengganggu, sehingga pengguna perlu memberi ruang kosong yang cukup demi performa yang optimal.

    Saat ini ponsel-ponsel yang beredar di pasaran rata-rata dibekali memori paling kecil 128GB. Sejumlah pengguna bahkan cenderung memilih ponsel dengan memori yang lebih besar, misalnya varian 256GB dan 512GB.

    Namun demikian, memori besar yang diberikan ponsel saat ini juga seimbang dengan perkembangan kualitas kameranya. Kualitas kamera yang lebih baik menghasilkan file gambar dan video yang lebih besar, sehingga memakan lebih banyak tempat di memori.

    Selain gambar dan video, beberapa aplikasi juga memiliki ukuran yang sangat besar dan banyak menyedot ruang di ponsel. Hal ini membuat pengguna perlu pintar-pintar dalam melakukan manajemen memori agar performa ponsel bisa tetap optimal.

    Berikut cara mengatasi memori penuh di Hp Android.

    1. Hapus aplikasi atau game

    Game dan aplikasi mengonsumsi memori yang tidak sedikit, terlebih game yang cukup berat.

    Saat ini banyak aktivitas berpindah ke ruang digital dan mengharuskan kita untuk mengunduh sejumlah aplikasi. Namun, tak jarang banyak aplikasi yang digunakan sesekali saja atau bahkan hanya satu kali.

    Maka dari itu, kita harus sering mengecek apakah aplikasi yang kita install masih digunakan atau tidak. Jika tidak, kita lebih baik menghapus aplikasi tersebut.

    Begitu pula dengan game. Game yang sudah tamat atau selesai kita mainkan bisa dihapus agar tidak memenuhi memori.

    2. Hapus cache

    Aplikasi menyimpan data cache untuk meringankan perangkat ketika membuka kembali halaman-halaman tertentu di aplikasi. Semakin sering aplikasi digunakan, maka data cache akan semakin besar.

    Menghapus cache dapat membantu memberi ruang pada memori ponsel, tetapi tidak mengganggu aplikasi yang kita miliki.

    WhatsApp menjadi salah satu platform utama untuk berkomunikasi di Indonesia. Tak hanya teks, pengguna juga kerap berkirim dokumen, foto, hingga video lewat aplikasi pesan instan ini.

    Seiring berjalannya waktu, data-data tersebut akan menumpuk dan memenuhi memori ponsel. Beberapa data bisa dihapus jika sudah tidak digunakan lagi.

    Jika data masih digunakan, Anda bisa memilih untuk melakukan backup ke penyimpanan eksternal atau cloud.

    4. Matikan unduhan otomatis WhatsApp

    WhatsApp menyimpan foto dan video yang dikirim pengguna lain secara otomatis. Namun, pengguna bisa mematikan fitur ini sehingga file-file tersebut tidak memenuhi memori.

    Berikut langkah-langkahnya:

    1. Buka aplikasi WhatsApp.
    2. Pilih ikon tiga titik yang terdapat di bagian atas.
    3. Kemudian pilih Setelan dan ‘Penyimpanan dan data’.
    4. Pada fitur ‘Saat menggunakan data seluler’, hilangkan centang pada foto audio, video, dan dokumen.
    5. Lakukan hal yang sama pada fitur ‘Saat terhubung ke Wi-Fi’.

    5. Gunakan aplikasi pembersih

    Selain menghapus cache secara manual, Anda juga dapat menghapus data semacam ini secara otomatis dengan aplikasi cleaner atau pembersih.

    Beberapa aplikasi cleaner juga berfungsi untuk banyak hal seperti membersihkan RAM Hp agar dapat digunakan untuk multitasking. Salah satu aplikasi yang dapat digunakan adalah CCleaner for Android.

    6. Hapus atau backup

    Data-data yang disimpan di ponsel, termasuk foto dan video, akan menumpuk seiring dengan penggunaan dan memenuhi memori.

    Agar tak memenuhi memori, data-data tersebut bisa dihapus jika sudah tak diperlukan atau dipindahkan ke penyimpanan lain seperti penyimpanan cloud, memori eksternal, PC, atau laptop.

    7. Gunakan kartu memori eksternal

    Penggunaan kartu memori eksternal bisa menjadi salah satu solusi untuk memberi ruang lebih di ponsel. Dengan adanya memori eksternal, memori internal di ponsel bisa fokus pada penyediaan ruang untuk aplikasi.

    Sementara itu, data-data yang tidak berkaitan dengan aplikasi bisa disimpan di memori eksternal.

    8. Gunakan penyimpanan cloud

    Seperti halnya memori eksternal, penggunaan penyimpanan cloud bisa menjadi solusi untuk masalah memori di ponsel.

    Penyimpanan cloud yang saat ini tersedia juga cukup beragam, mulai dari iCloud untuk iPhone, Google Drive untuk perangkat Android, hingga OneDrive dari Microsoft.

    Penyimpanan cloud sendiri bisa digunakan secara gratis, tetapi dengan kapasitas memori yang terbatas. Untuk kapasitas yang lebih besar, Anda bisa melakukan langganan berbayar.

    (tim/dmi)

    [Gambas:Video CNN]

  • Ini AlasanMicrosoft, Google & Meta Ramai-Ramai Investasi di Nuklir

    Ini AlasanMicrosoft, Google & Meta Ramai-Ramai Investasi di Nuklir

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pusat data yang mendukung kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dan komputasi awan (cloud computing) mendorong peningkatan permintaan dan produksi energi.

    Menurut Departemen Energi AS, penggunaan listrik global dapat meningkat sebanyak 75% pada tahun 2050 akibat ambisi pengembangan AI oleh industri teknologi.

    Pusat data yang mendukung AI dan komputasi awan dapat segera tumbuh begitu besar sehingga dapat menggunakan lebih banyak listrik.

    Ketika para pemimpin raksasa teknologi dalam perlombaan AI mendorong kemajuan dan penerapan teknologi lebih lanjut, banyak yang menemukan kebutuhan energi mereka semakin bertentangan dengan tujuan keberlanjutan mereka.

    “Pusat data baru yang membutuhkan jumlah listrik yang sama seperti, katakanlah, Chicago, tidak dapat begitu saja membangun jalan keluar dari masalah kecuali mereka memahami kebutuhan daya mereka,” kata Mark Nelson, Direktur Pelaksana Radiant Energy Group, dikutip dari CNBC Internasional, Minggu (29/12/2024).

    “Kebutuhan daya tersebut. Daya yang stabil, langsung, 100%, 24 jam sehari, 365,” tambahnya.

    Setelah bertahun-tahun berfokus pada energi terbarukan, perusahaan teknologi besar kini beralih ke tenaga nuklir karena kemampuannya untuk menyediakan energi besar-besaran dengan cara yang lebih efisien dan berkelanjutan.

    Google, Amazon, Microsoft, dan Meta adalah beberapa nama yang paling dikenal yang mengeksplorasi atau berinvestasi dalam proyek tenaga nuklir.

    Didorong oleh permintaan energi dari pusat data dan model AI mereka, kebijakan nuklir mereka menandai dimulainya tren di seluruh industri.

    “Apa yang kita lihat adalah tenaga nuklir memiliki banyak manfaat,” kata Michael Terrell, Direktur Senior Energi dan Iklim di Google.

    “Ini adalah sumber listrik bebas karbon. Ini adalah sumber listrik yang dapat selalu menyala dan berjalan sepanjang waktu. Dan itu memberikan dampak ekonomi yang luar biasa.”

    Setelah nuklir sebagian besar dihapuskan di masa lalu karena ketakutan yang meluas tentang kehancuran dan risiko keselamatan – dan informasi yang salah yang mendramatisir kekhawatiran tersebut – para ahli menggembar-gemborkan investasi teknologi baru-baru ini sebagai awal dari “kebangkitan nuklir” yang dapat mempercepat transformasi energi di AS dan di seluruh dunia.

    (haa/haa)

  • Ini AlasanMicrosoft, Google & Meta Ramai-Ramai Investasi di Nuklir

    Ini Alasan Microsoft, Google & Meta Ramai-Ramai Investasi di Nuklir

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pusat data yang mendukung kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dan komputasi awan (cloud computing) mendorong peningkatan permintaan dan produksi energi.

    Menurut Departemen Energi AS, penggunaan listrik global dapat meningkat sebanyak 75% pada tahun 2050 akibat ambisi pengembangan AI oleh industri teknologi.

    Pusat data yang mendukung AI dan komputasi awan dapat segera tumbuh begitu besar sehingga dapat menggunakan lebih banyak listrik.

    Ketika para pemimpin raksasa teknologi dalam perlombaan AI mendorong kemajuan dan penerapan teknologi lebih lanjut, banyak yang menemukan kebutuhan energi mereka semakin bertentangan dengan tujuan keberlanjutan mereka.

    “Pusat data baru yang membutuhkan jumlah listrik yang sama seperti, katakanlah, Chicago, tidak dapat begitu saja membangun jalan keluar dari masalah kecuali mereka memahami kebutuhan daya mereka,” kata Mark Nelson, Direktur Pelaksana Radiant Energy Group, dikutip dari CNBC Internasional, Minggu (29/12/2024).

    “Kebutuhan daya tersebut. Daya yang stabil, langsung, 100%, 24 jam sehari, 365,” tambahnya.

    Setelah bertahun-tahun berfokus pada energi terbarukan, perusahaan teknologi besar kini beralih ke tenaga nuklir karena kemampuannya untuk menyediakan energi besar-besaran dengan cara yang lebih efisien dan berkelanjutan.

    Google, Amazon, Microsoft, dan Meta adalah beberapa nama yang paling dikenal yang mengeksplorasi atau berinvestasi dalam proyek tenaga nuklir.

    Didorong oleh permintaan energi dari pusat data dan model AI mereka, kebijakan nuklir mereka menandai dimulainya tren di seluruh industri.

    “Apa yang kita lihat adalah tenaga nuklir memiliki banyak manfaat,” kata Michael Terrell, Direktur Senior Energi dan Iklim di Google.

    “Ini adalah sumber listrik bebas karbon. Ini adalah sumber listrik yang dapat selalu menyala dan berjalan sepanjang waktu. Dan itu memberikan dampak ekonomi yang luar biasa.”

    Setelah nuklir sebagian besar dihapuskan di masa lalu karena ketakutan yang meluas tentang kehancuran dan risiko keselamatan – dan informasi yang salah yang mendramatisir kekhawatiran tersebut – para ahli menggembar-gemborkan investasi teknologi baru-baru ini sebagai awal dari “kebangkitan nuklir” yang dapat mempercepat transformasi energi di AS dan di seluruh dunia.

    (haa/haa)

  • Apple Intelligence Lahir dan PDNS Diserang Ransomware

    Apple Intelligence Lahir dan PDNS Diserang Ransomware

    Jakarta
    Juni 2024 diwarnai sejumlah peristiwa yang menghebohkan. Di dunia sains, China mencetak rekor baru setelah berhasil mengumpulkan sampel di sisi terjauh Bulan.

    Beberapa hari kemudian, Apple mengumumkan kehadiran Apple Intelligence yang membawa sejumlah fitur AI untuk iPhone dan perangkat lainnya. Demam AI juga membantu Nvidia menjadi perusahaan dengan valuasi tertinggi di dunia, menyalip Apple dan Microsoft.

    Juni 2024 ditutup dengan bencana siber berskala nasional setelah Pusat Data Nasional Sementara yang tumbang selama beberapa pekan akibat serangan ransomware.

    2 Juni 2024: China Mendarat di Sisi Terjauh Bulan

    Wahana Chang’e-6 di permukaan Bulan Foto: Adi Fida Rahman/detikinet

    Wahana antariksa Chang’e-6 milik China berhasil mendarat di sisi terjauh Bulan dan kembali lagi ke Bumi membawa sampel bebatuan. Sejauh ini, China merupakan satu-satunya negara yang berhasil mendarat di bagian Bulan yang misterius ini.

    Misi Chang’e-6 diluncurkan dari Wenchang Space Launch Center pada 3 Mei 2024. Setelah tiba di tujuannya, Chang’e-6 mengelilingi orbit Bulan selama 20 hari sebelum mencoba mendarat.

    Menurut laporan China National Space Administration, Chang’e-6 sukses mendarat di Cekungan Apollo, yang merupakan bagian dari Cekungan Kutub Selatan-Aitken, pada Minggu (2/6/2024) pukul 6.23 waktu Beijing.

    Selama di permukaan Bulan, wahana pendarat Chang’e-6 mengumpulkan sampel debu dan bebatuan untuk dibawa pulang dan diteliti di Bumi. Pada 20 Juni 2024, Chang’e-6 meninggalkan Bulan dan misinya berakhir setelah tiba di Bumi pada 25 Juni.

    10 Juni 2024: Apple Intelligence Diumumkan

    Tampilan fitur Apple Intelligence Foto: Apple

    2024 adalah tahunnya ponsel AI. Selang lima bulan setelah Samsung merilis Galaxy AI, Apple mengikuti jejaknya dengan mengumumkan Apple Intelligence untuk iPhone, iPad, dan Mac.

    Apple Intelligence diluncurkan sebagai bagian dari update iOS 18, iPadOS 18, dan macOS Sequioa. Namun, layanan ini hanya bisa diakses di iPhone 15 Pro, iPhone 15 Pro Max, iPhone 16 series, serta iPad dan Mac yang menggunakan chipset M1 ke atas.

    Apple Intelligence menawarkan sejumlah fitur pintar untuk mendukung produktivitas seperti Writing Tools untuk membantu menulis, Summarize untuk merangkum teks agar lebih mudah dibaca, Proofread untuk memeriksa tata bahasa dan struktur kalimat, Siri yang lebih pintar, hingga iintegrasi ChatGPT.

    Tidak sampai di situ, Apple Intelligence juga memiliki fitur kreatif seperti Image Playground yang memudahkan pengguna menciptakan gambar hanya dengan prompt teks, Genmoji untuk membuat emoji yang tidak ada duanya, dan Clean Up Photos untuk menghilangkan objek yang mengganggu di foto.

    19 Juni 2024: Nvidia Jadi Perusahaan Paling Berharga Sedunia

    CEO Nvidia Jensen Huang saat mengunjungi Indonesia Foto: Adi Fida Rahman/detikinet

    Nvidia sempat menjadi perusahaan paling berharga di dunia berkat demam AI. Saat pasar ditutup pada 19 Juni 2024, perusahaan besutan Jensen Huang ini mencatatkan valuasi sebesar USD 3,34 triliun.

    Nilai saham Nvidia memang mulai meroket sejak awal tahun 2023. Pada Juni 2023, Nvidia menjadi perusahaan USD 1 triliun untuk pertama kalinya. Pada 1 Maret 2024, valuasinya naik pesat hingga USD 2 triliun. Nvidia hanya butuh kurang dari tiga bulan untuk menjadi perusahaan USD 3 triliun.

    Kebangkitan Nvidia didorong oleh dominasinya di bisnis chip AI. GPU buatan Nvidia seperti varian H100 banyak dipakai di pusat data untuk melatih model AI generatif sehingga menjadi incaran perusahaan teknologi lainnya seperti OpenAI, xAI, Meta, dan lain-lain.

    Beberapa bulan yang lalu, Nvidia juga memperkenalkan chip B200 dan GB200. Walau saat ini peluncurannya ditunda, GPU ini diprediksi akan mengangkat posisi Nvidia untuk kembali menjadi perusahaan nomor satu di dunia.

    20 Juni 2024: PDNS Tumbang Diserang Ransomware

    Foto: Adi Fida Rahman/detikinet

    Akhir Juni 2024 diguncang kabar Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 di Surabaya, Jawa Timur diserang ransomware Brain Cipher. Data milik 282 instansi pemerintah dikunci oleh pelaku yang meminta tebusan sebesar USD 8 juta atau sekitar Rp 131 miliar.

    Akibat PDNS tumbang, sejumlah layanan publik mengalami gangguan sejak 20 Juni 2024. Salah satunya, Ditjen Imigrasi mengumumkan gangguan kesisteman pada Pusat Data Nasional yang membuat layanan keimigrasian tidak dapat digunakan.

    Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang saat itu dipimpin oleh Budi Arie Setiadi meminta maaf atas gangguan yang disebabkan oleh kejadian ini. Budi mengatakan tim Kominfo langsung berupaya untuk memulihkan data secepatnya.

    Kominfo saat itu menyatakan tidak akan membayar tebusan yang diminta hacker. Tapi setelah dua minggu menyandera data PDNS 2, geng hacker di balik serangan ini tiba-tiba menawarkan kunci dekripsinya secara gratis.

    Layanan publik yang terdampak serangan ransomware mulai pulih pada awal Juli 2024. Imbas serangan ini, pemerintah akan mempercanggih Pusat Data Nasional di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat yang saat ini masih dalam proses pembangunan.

    Halaman 2 dari 5

    Simak Video “Video: NVIDIA Suntik Dana Investasi Rp 1,6 Kuadriliun ke OpenAI”
    [Gambas:Video 20detik]
    (vmp/afr)

  • Valuasi Apple Tembus Rp 62 Ribu Triliun Berkat AI, Kalahkan Nvidia dan Microsoft – Page 3

    Valuasi Apple Tembus Rp 62 Ribu Triliun Berkat AI, Kalahkan Nvidia dan Microsoft – Page 3

    Sebelumnya, Apple disebut tengah mengembangkan sistem kunci dan bel pintu pintar yang akan menggunakan Face ID untuk membuka pintu.

    Menurut laporan Mark Gurman dalam buletin Power On, dikutip dari Engadget, Rabu (25/12/2024), bel pintu pemindai wajah tersebut akan terhubung ke baut pengaman pintar, yang dapat mencakup kunci pihak ketiga yang kompatibel dengan HomeKit.

    “Atau, Apple mungkin bekerja sama dengan produsen kunci tertentu untuk menawarkan sistem yang lengkap,” tulis Gurman.

    Namun, mungkin masih perlu waktu sebelum para Apple Fanboy melihat sistem kunci dan bel pintu pintar tersebut beredar di pasaran.

    Gurman melaporkan bahwa sistem tersebut masih dalam tahap awal pengembangan dan tidak akan siap hingga setidaknya akhir tahun 2025.

    Bel pintu tersebut akan membantu Apple bersaing dengan perusahaan seperti Amazon’s Ring dan Google Nest, dan itu hanyalah salah satu dari beberapa produk rumah pintar yang tengah dikembangkan Apple.

    Perusahaan juga dilaporkan tengah merancang kamera keamanan rumah, yang akan bekerja dengan hub rumah pintar–dikabarkan akan memulai debutnya pada tahun depan.