Perusahaan: Microsoft

  • Google Perketat Keamanan Chrome, Situs Tanpa HTTPS akan Diblokir Mulai 2026

    Google Perketat Keamanan Chrome, Situs Tanpa HTTPS akan Diblokir Mulai 2026

    Di sisi lain, OpenAI meluncurkan browser baru berbasis AI bernama ChatGPT Atlas. Peramban ini digadang sebagai pesain serius Google Chrome, Microsoft Edge, hingga Opera.

    Berbeda dari browser yang ada saat ini, raksasa teknologi kecerdasan buatan (AI) ini sudah melengkapi ChatGPT Atlas dengan fitur AI terintegrasi di dalamnya.

    Diumumkan secara langsung di kanal YouTube OpenAI pada Selasa (21/10/2025), CEO OpenAI Sam Altman mengatakan, Atlas dirancang agar pengguna internet bisa berbicara langsung dengan web.

    “Kami ingin setiap orang merasakan pengalaman baru dalam menjelajah internet, di mana browser bukan hanya alat, tetapi juga asisten,” kata Altman.

    Saat ini, ChatGPT Atlas sudah tersedia secara global untuk pengguna macOS. Perusahaan menyebutkan, peramban berbasis AI ini akan meluncur ke platform Windows, iOS, dan Android dalam waktu dekat ini.

    Mengutip The Verge, salah satu fitur andalan ChatGPT Atlas adalah memori pencarian. Fitur ini memungkinkan browser mengingat konteks situs yang sering dikunjungi, lalu menampilkan kembali saat dibutuhkan.

     

  • Bukan AI, Para Raksasa Teknologi Panen Cuan dari Sini

    Bukan AI, Para Raksasa Teknologi Panen Cuan dari Sini

    Jakarta, CNBC Indonesia — Di tengah maraknya investasi besar-besaran pada kecerdasan buatan (AI), bisnis periklanan digital raksasa teknologi dunia justru semakin menggeliat.

    Mengutip CNBC.com, Minggu (2/10/2025), Meta, Amazon, Alphabet (Google), dan Microsoft kompak mencatat lonjakan pendapatan dari sektor iklan online pada laporan keuangan kuartal terbaru mereka.

    Laporan pendapatan kuartal III/2025 menunjukkan bisnis iklan digital tetap tumbuh kuat, meski ekonomi global sempat diliputi ketidakpastian akibat kebijakan perdagangan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

    Meta mencatat kinerja terbaik dengan pendapatan iklan naik 26% secara tahunan menjadi US$51,24 miliar, tertinggi sejak kuartal I/2024. Sekitar 98% pendapatan perusahaan bersumber dari bisnis iklan online.

    Amazon juga mencetak kenaikan signifikan. Pendapatan unit iklannya melonjak 24% menjadi US$17,7 miliar, bahkan melampaui pertumbuhan bisnis komputasi awan (AWS) yang naik 20%. CEO Amazon Andy Jassy mengatakan, perusahaan terus memperluas platform iklannya ke aplikasi dan situs pihak ketiga, termasuk menjalin kemitraan dengan Roku, Netflix, dan Spotify.

    Sementara itu, Alphabet membukukan pendapatan iklan sebesar US$74,18 miliar, naik 13% dibanding tahun sebelumnya. YouTube juga mencatat pertumbuhan 15% menjadi US$10,26 miliar.
    Microsoft melaporkan pendapatan US$3,7 miliar dari unit iklan pencarian dan berita, meningkat 14% dibanding tahun lalu.

    Tak hanya para raksasa teknologi, platform lain seperti Reddit juga menunjukkan performa gemilang. Penjualan Reddit naik 68% pada kuartal yang sama, sementara pengguna aktif harian global tumbuh 19% menjadi 116 juta.

    Meski bisnis iklan tengah melonjak, para raksasa teknologi juga terus memperbesar investasi pada kecerdasan buatan. Alphabet, Meta, Amazon, dan Microsoft secara kolektif memperkirakan belanja modal (capital expenditure/capex) tahun ini melampaui US$380 miliar.

    Namun, langkah agresif Meta di bidang AI justru menekan harga sahamnya. Saham perusahaan anjlok 11% setelah menaikkan batas bawah proyeksi capex menjadi US$70-72 miliar. Analis Oppenheimer menilai, strategi Meta di AI mencerminkan pola serupa dengan proyek metaverse sebelumnya yang belum menghasilkan keuntungan signifikan.

    Chief Financial Officer Meta Susan Li menegaskan, perusahaan harus tetap berinvestasi besar pada infrastruktur dan layanan cloud berbasis AI agar tidak tertinggal.

    (mkh/mkh)

    [Gambas:Video CNBC]

  • AI Bikin Boncos! Mark Zuckerberg Terlempar dari Top 3 Terkaya Dunia

    AI Bikin Boncos! Mark Zuckerberg Terlempar dari Top 3 Terkaya Dunia

    Jakarta

    Ambisi besar Mark Zuckerberg di bidang kecerdasan buatan (AI) kini berbalik arah. Saham Meta anjlok tajam hingga membuat kekayaan pribadi sang CEO turun drastis sebesar USD 29,2 miliar (sekitar Rp 470 triliun) hanya dalam satu hari perdagangan, Kamis (30/10/2025). Akibatnya, Zuckerberg terlempar dari posisi tiga besar orang terkaya dunia versi Bloomberg Billionaires Index.

    Penurunan saham Meta sebesar 12,3% menjadi yang terdalam sejak Oktober 2022. Saham ditutup di kisaran USD 658,50, menghapus sebagian besar keuntungan yang dikumpulkan sepanjang tahun. Kini, kekayaan Zuckerberg tercatat sekitar USD 228,5 miliar, menempatkannya di urutan kelima, di bawah Jeff Bezos (Amazon) dan Larry Page (Alphabet).

    Sebelumnya, posisi Zuckerberg cukup kokoh di peringkat tiga setelah Larry Ellison (Oracle) dan Elon Musk (Tesla). Namun kerugian kali ini menjadi keempat terbesar dalam sejarah Bloomberg Billionaires Index, hanya kalah dari kejatuhan besar di era “taruhan metaverse” tahun 2022.

    Anjloknya saham Meta dipicu laporan keuangan kuartal ketiga (Q3) 2025 yang mengecewakan investor. Laba bersih per saham (EPS) tercatat hanya USD 1,05, jauh di bawah perkiraan analis USD 6,72, atau turun 83% year-on-year.

    Padahal pendapatan Meta justru naik ke USD 51,2 miliar, melampaui ekspektasi US$49,5 miliar. Penyebab utama penurunan laba adalah biaya pajak satu kali senilai US$15,9 miliar akibat implementasi kebijakan pajak baru “One Big Beautiful Bill Act” dari Presiden AS Donald Trump.

    Meta menegaskan bahwa biaya tersebut bersifat non-tunai dan akan mengurangi kewajiban pajak di tahun-tahun berikutnya. Tanpa beban pajak tersebut, EPS Meta diperkirakan mencapai USD 7,25, jauh lebih sehat.

    Di bawah kendali Zuckerberg, Meta kini bertransformasi dari perusahaan media sosial menjadi raksasa AI konsumen. Melalui divisi baru bernama Superintelligence Labs, Meta gencar merekrut talenta terbaik di dunia untuk mengembangkan “AI superintelligence pribadi” bagi miliaran pengguna.

    Namun langkah agresif ini justru membuat investor waswas. Meta mengumumkan rencana penjualan obligasi hingga USD 30 miliar guna mendanai proyek ambisius tersebut, serta menaikkan belanja modal (capex) 2025 menjadi USD 70-72 miliar, dengan potensi meningkat ke USD 118 miliar pada 2026.

    Beberapa analis di Bloomberg menurunkan peringkat saham Meta, menilai pengeluaran besar-besaran ini berisiko menekan profit jangka pendek. Zuckerberg menanggapi dengan optimistis, menyebut investasi AI sebagai “pergeseran paradigma generasional” yang akan menghasilkan keuntungan besar dalam jangka panjang.

    Mark Zuckerberg, yang memiliki sekitar 13% saham Meta, dikenal sebagai sosok visioner sejak mendirikan Facebook di asrama Harvard pada 2004. Namun langkah rebranding menjadi Meta pada 2021 dan pivot ke metaverse sempat dianggap gagal setelah saham jatuh 24% pada 2022.

    Kini, arah Meta bergeser lagi-dari metaverse ke superintelligence. Produk baru seperti Vibes, platform video generatif AI yang diluncurkan pada September lalu, telah menghasilkan lebih dari 20 miliar gambar. Zuckerberg menyebutnya sebagai langkah nyata menuju masa depan “AI untuk semua orang”.

    Fenomena ini juga menggambarkan turbulensi yang terjadi di sektor teknologi global. Alphabet naik 2,7% setelah laporan laba positif, sementara Microsoft justru turun 2,2% akibat investasi USD 3,1 miliar ke OpenAI.

    Para analis menilai tantangan Meta kini adalah menyeimbangkan inovasi jangka panjang dengan ekspektasi keuntungan jangka pendek, di tengah kompetisi ketat dalam industri AI yang semakin panas.

    (afr/afr)

  • OpenAI dan Microsoft Makin Mesra, Ingin Lahirkan AI yang Melebihi Kecerdasan Manusia

    OpenAI dan Microsoft Makin Mesra, Ingin Lahirkan AI yang Melebihi Kecerdasan Manusia

    Liputan6.com, Jakarta – Kolaborasi antara OpenAI dan Microsoft memasuki babak baru, menyusul finalisasi restrukturisasi internal OpenAI. Kesepakatan ini memperkuat komitmen keduanya dalam mengejar AGI (Artificial General Intelligence) dan visi jangka panjang untuk mencapai superintelligence (kecerdasan super).

    Dilansir ZDNet, Jumat (31/10/2025), OpenAI kini menata ulang dengan menetapkan bagian nirlabanya sebagai OpenAI Foundation yang memegang kendali atas pencarian keuntungan OpenAI Group PBC (Public Benefit Corporation).

    OpenAI Foundation memegang  saham ekuitas di PBC sekitar USD 130 miliar (sekitar Rp 2 kuandriliun) atau setara 26 persen kepemilikan. Foundation bertanggung jawab menyalurkan dana sebesar USD 25 miliar (sekitar 415 triliun) untuk penelitian penyakit dan solusi teknis untuk ketahanan AI.

    Sementara itu, Microsoft meningkatkan investasinya dengan memegang saham di OpenAI Group PBC bernilai USD 137 miliar (sekitar Rp 2 kuandriliun)  atau sekitar 27 persen dari perusahaan tersebut.

    Perusahaan sempat menggelar siaran langsung, di mana CEO OpenAI Sam Altman dan Kepala Ilmuwan Jakub Pachocki membahas peta jalan masa depan perusahaan dan menambahkan lebih banyak warna pada akuisisi tersebut.

    Ketentuan Kemitraan Baru

    OpenAI menjadi mitra model AI terdepan Microsoft, sedangkan Microsoft memiliki hak kekayaan intelektual dan eksklusivitas API (Application Programming Interface) Azure hingga OpenAI secara resmi menyatakan telah mencapai AGI (platform layanan komputasi cloud milik Microsoft).

    Perusahaan-perusahaan tersebut menambahkan ketentuan baru dalam kemitraan ini. Beberapa poin penting yaitu:

    Deklarasi AGI dan OpenAI harus melalui verifikasi oleh panel ahli independen.   
    Hak kekayaan intelektual Microsoft atas model dan produk akan diperpanjang hingga 2032 dan mencakup model yang dikembangkan pasca-AGI.
    OpenAI dapat mengembangkan produk dengan pihak ketiga.
    Hak kekayaan intelektual Microsoft tidak mencakup perangkat keras (hardware) konsumen.

    Meskipun OpenAI menyinggung penataan ulang, namun fokus utamanya adalah menekankan bahwa divisi bisnis beroperasi sebagai perusahaan nirlaba. Mereka tetap menjalankan misi perusahaan termasuk membangun solusi AI untuk permasalahan yang sulit.

    Peta Jalan untuk Masa Depan

    Altman dan Pachocki membahas tujuan perusahaan untuk mencapai sejumlah target, termasuk kecerdasan super dan otomatisasi penemuan ilmiah.

    Kecerdasan super sendiri adalah istilah untuk AI hipotetis yang jauh melampaui kecerdasan manusia di semua bidang, termasuk pemecahan masalah, kreativitas, dan pemahaman emosional.

    OpenAI Foundation dan OpenAI Group akan bekerja sama untuk memajukan solusi bagi permasalahan dan peluang sulit yang ditimbulkan oleh kemajuan AI.

    Hal itu menjadikan AI sebagai alat yang dapat dimanfaatkan semua orang, membangun sistem aman dan selaras, mendorong penemuan ilmuan, serta memperkuat kerja sama dan ketahanan global.

  • IndoXXI & LK21 Bahaya Kena Malware Curi Data, Ini Link Streaming Aman!

    IndoXXI & LK21 Bahaya Kena Malware Curi Data, Ini Link Streaming Aman!

    Jakarta

    Situs streaming ilegal seperti IndoXXI dan LK21 masih banyak diakses oleh pengguna internet Indonesia yang tergiur tontonan gratis. Namun di balik kemudahannya, kedua situs ini menyimpan bahaya serius bagi keamanan data pengguna.

    Para pakar keamanan siber memperingatkan bahwa menonton lewat platform bajakan berisiko tinggi terkena malware pencuri data pribadi. Menurut laporan terbaru, situs bajakan seperti IndoXXI dan LK21 telah menjadi sarang penyebaran malware, spyware, dan ransomware.

    Situs-situs ini sering dipenuhi dengan iklan mencurigakan, tombol unduh palsu, dan pop-up berbahaya yang dapat menginfeksi perangkat pengguna hanya dengan sekali klik.

    Banyak malware yang menempel di file video palsu atau script iklan otomatis. Begitu pengguna membuka halaman, sistemnya bisa langsung disusupi spyware yang mencatat aktivitas keyboard, termasuk kata sandi dan data kartu kredit.

    Selain ancaman siber, menonton di IndoXXI dan LK21 juga melanggar Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta. Pasal 113 ayat (4) menyebutkan bahwa pembajakan konten digital bisa dikenai pidana penjara hingga 10 tahun dan/atau denda Rp4 miliar.

    Pakar dari Microsoft Security Intelligence menambahkan, iklan berbahaya di situs ilegal dapat menanam keylogger yang merekam semua ketikan pengguna, termasuk login email, akun media sosial, dan m-banking.

    Selain berbahaya, kualitas tayangan di IndoXXI dan LK21 juga jauh dari kata ideal. Banyak video beresolusi rendah (SD atau 480p), subtitle tidak sinkron, dan audio rusak.

    Daripada mengambil risiko, berikut rekomendasi platform streaming legal yang aman, berkualitas tinggi, dan terjangkau di Indonesia:

    Link Streaming Legal dan Aman

    Ilustrasi Foto: Shutterstock/

    Untungnya, ada banyak platform streaming legal yang menawarkan konten berkualitas tinggi tanpa risiko malware. Berikut beberapa rekomendasi populer di Indonesia:Link PlatformDeskripsi SingkatHarga MulaiNetflix
    Ribuan film eksklusif global, series, dan dokumenter.Rp 54.000/bulanDisney+ HotstarKonten Disney, Marvel, Pixar, dan National Geographic.Rp 39.000/bulanAmazon Prime VideoBeragam genre termasuk series premium seperti The Boys.Rp 59.000/bulanHBO MaxFokus pada series premium seperti Game of Thrones.Rp 60.000/bulan (setelah trial 7 hari)Apple TV+Konten original Apple seperti series Severance, Ted Lasso, dan film eksklusif berkualitas tinggi.Rp 99.000/bulanVidioPlatform OTT terbesar di Indonesia dengan film, series, olahraga, dan konten lokal. Ada opsi gratis dengan iklan.Rp 29.000/bulan (Platinum)CubMuStreaming gratis dengan ribuan film internasional, K-Drama, sinetron, serial, dan live TV Indonesia.GratisWeTVSpesialis drama Asia (Cina, Korea, Thailand).Rp 33.000/bulan (VIP)ViuDrama Korea, variety show, dan film Asia.Rp 30.000/bulan (VIP)iQIYIDrama Asia dan anime populer.Rp 39.000/bulan (VIP)GenflixFilm Indonesia, Hollywood, dan series eksklusif.Rp 25.000/bulan (premium)KlikFilmFilm lokal, internasional, dan festival dengan harga sewa murah.Rp 4.000/film

    Platform-platform ini tidak hanya legal, tapi juga mendukung industri kreatif dengan membayar royalti kepada pembuat konten. Keamanannya terjamin karena bebas dari iklan berbahaya, dan video streaming dalam resolusi HD tanpa buffering berlebih. Beberapa bahkan punya fitur offline download yang aman.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video: Staf Prabowo Bisa Ketipu Love Scam, Data Kepresidenan Aman?”
    [Gambas:Video 20detik]
    (afr/afr)

  • Ketahuan Palsukan Dokumen Gegara Font, PM Negara Ini Dipecat!

    Ketahuan Palsukan Dokumen Gegara Font, PM Negara Ini Dipecat!

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemalsuan jenis huruf (font) di dokumen ternyata bisa membuat pemimpin negara kehilangan kekuasaannya. Kisah ini benar-benar terjadi di Pakistan pada 2017 dan menimpa Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif yang terbukti memalsukan font di dokumen penting. 

    Semua bermula dari bocornya Panama Papers pada 2016. Kala itu, dunia dihebohkan oleh kemunculan 11 juta lebih dokumen keuangan yang mengungkap praktik penyimpanan harta lewat perusahaan cangkang di luar negeri. Dari sekian banyak nama tokoh dunia, muncul nama Maryam Nawaz, putri dari Nawaz Sharif.

    Kehadiran nama keluarga perdana menteri dalam dokumen membuat Pakistan gempar. Sebab mencerminkan potensi penggelapan kekayaan. Gelombang protes dan tuntutan agar Nawaz mundur menggema di jalan-jalan Islamabad. Tekanan politik menguat hingga perkara ini masuk ke Mahkamah Agung Pakistan.

    Mengutip CNBC International, dalam pembelaannya, keluarga Nawaz menyerahkan sejumlah dokumen properti yang disebut-sebut telah dimiliki sejak 2006. Dokumen itu dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa tak ada aliran dana ke luar negeri sebagaimana dituduhkan di Panama Papers. 

    Awalnya, Mahkamah Agung menerima argumen tersebut dan menyatakan Nawaz tidak bersalah. Tapi kemudian, seorang jaksa menemukan sesuatu yang tampak sepele namun fatal, yakni dokumen itu diketik dengan font Calibri.

    Di sinilah segalanya berubah. Font Calibri memang dikenal luas saat ini sebagai huruf standar di Microsoft Word. Namun, pada 2006 Calibri belum dirilis untuk publik. Font itu baru secara resmi tersedia di pasaran setelah 31 Januari 2007.

    Kepada BBC International, pencipta Calibri, Lucas de Groot, menjelaskan bahwa versi beta dari font tersebut memang sudah ada pada 2004-2006, tetapi belum pernah disebarluaskan di luar kalangan ahli teknologi.

    “Versi beta hanya digunakan secara terbatas, bukan oleh perusahaan atau pejabat pemerintah,” ujarnya.

    Dengan kata lain, hampir mustahil dokumen tahun 2006 bisa menggunakan font Calibri secara sah. Dugaan pemalsuan pun tak terhindarkan.

    Mahkamah Agung kemudian membuka kembali kasus tersebut dan memerintahkan penyelidikan forensik. Mengutip The Express Tribune, dokumen-dokumen itu dikirim ke Radley Forensic Document Laboratory di London. Ahli forensik di sana memastikan adanya kejanggalan.

    “Calibri tidak tersedia secara komersial sebelum 31 Januari 2007. Dokumen yang kami periksa kemungkinan dibuat setelah tanggal itu,” ujar ahli forensik.

    Temuan ini menjadi pukulan telak bagi Nawaz. Pada 2017, Mahkamah Agung akhirnya menjatuhkan vonis pemberhentian Nawaz Sharif dari jabatan perdana menteri. Alasannya karena tidak mampu mempertanggungjawabkan kekayaannya dan terbukti memalsukan dokumen.

    Dalam pernyataannya yang dikutip Reuters, Nawaz menyebut tuduhan itu bermotif politik. Namun, sejarah mencatat bahwa pemalsuan font di dokumen bisa membuat penguasa digulingkan. 

    (mfa/mfa)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Ramai-Ramai Dunia “Bakar” Uang Demi AI

    Ramai-Ramai Dunia “Bakar” Uang Demi AI

    Jakarta, CNBC Indonesia – Aksi “bakar” uang masih akan dilakukan empat raksasa teknologi untuk belanja kecerdasan buatan alias Artificial Intelligence (AI) pada tahun depan. Semua perusahaan disebut akan meningkatkan belanja modal tahunannya untuk chip dan pusat data.

    Empat perusahaan itu adalah Alphabet selaku induk perusahaan Google, Microsoft, pemilik Facebook yakni Meta, dan Amazon. Reuters mencatat, hanya investor Alphabet yang menerima rencana raksasa teknologi itu, sahamnya naik 6%.

    Di sisi lain, saham Microsoft dan Meta dilaporkan melemah, masing-masing turun lebih dari 3% dan 11%. Sebab, kedua perusahaan menghitung biaya investasi harus ditanggung oleh internal perusahaan.

    Saham Amazon melonjak 13%, karena pendapatan unit cloud AWS baik 20%. Menurut para investor, ini menunjukkan investasi besar Amazon telah membuahkan hasil dan bisa mengatasi persaingan.

    Belanja modal Alphabet menjadi yang terendah dibandingkan perusahaan lainnya, yakni hanya 49% dari total kas operasional atau sebesar US$ 23,95 miliar.

    Berikutnya, ada Meta sebesar 64,6% dan Microsoft mencapai 77,5%. Amazon menjadi perusahaan dengan pengeluaran tertinggi sekitar 90%.

    “Investasi berkelanjutan di pusat data dan infrastruktur AI merupakan tema yang dilihat pada seluruh Big Tech musim laporan keuangan. Tidak seperti sejumlah kompetitornya, Alphabet lebih dari menutupi pengeluaran dengan arus kas dan kinerjanya sangat baik,” kata analis pasar eToro, Josh Gilbert.

    Para perusahaan teknologi tak memberikan informasi lebih rinci soal jumlah kontribusi AI pada pendapatan dan laba mereka.

    Sementara para eksekutif perusahaan tetap ingin mengeluarkan biaya AI. Tujuannya, untuk memenuhi daya komputasi milik teknologi tersebut.

    CEO Meta Mark Zuckerberg mengaku tak menutup kemungkinan adanya kerugian dan depresiasi dari investasi berlebihan perusahaannya pada AI. Namun, dia juga mengingatkan Meta bisa berkembang dan akan menggunakannya seiring waktu.

    Andy Jassy, bos Amazon juga memastikan investasi AI akan terus dilakukan.

    “Anda akan melihat kami terus berinvestasi secara agresif karena adanya permintaan,” ujarnya.

    (wia)

    [Gambas:Video CNBC]

  • 5  Aplikasi Crypto Terpercaya di Indonesia 2025

    5 Aplikasi Crypto Terpercaya di Indonesia 2025

    Jakarta, CNBC Indonesia – Tahun ini menjadi masa penuh dengan ketidakpastian dan tantangan. Namun di tengah itu, ada aset yang tetap menguntungkan bagi keuangan global, yaitu aset crypto yang justru menunjukkan ketahanan dan pertumbuhan yang luar biasa.

    Data dari TradingView mencatat, hingga 22 Oktober 2025, Bitcoin (BTC) telah melonjak 16.25% dan Ethereum (ETH) melesat 16.28% YTD. Bitcoin bahkan empat kali menembus rekor tertinggi sepanjang sejarah pada tahun ini. Secara keseluruhan, total kapitalisasi pasar aset crypto mencapai $3.6 triliun. Sentimen pasar secara keseluruhan tetap bullish untuk aset crypto, bahkan menurut Crypto Wealth Report 2025 yang dirilis Henley & Partners, jumlah pemilik aset digital dengan kekayaan diatas US$ 1 juta melonjak 40% dan mencapai 241,700 orang pada pertengahan tahun 2025.

    Pendorong utama di balik reli ini adalah peningkatan adopsi institusional. Sejak diluncurkannya ETF (Exchange Traded Fund) Bitcoin pada tahun 2024, yang kemudian diikuti oleh ETF Ethereum dan ETF Solana, aliran modal institusi terus mengalir. Berdasarkan data Farside Investors per 20 Oktober 2025, secara kumulatif, total dana institusi yang mengalir ke Bitcoin melalui ETF mencapai $61.5 miliar, diikuti oleh Ethereum sebesar $14.5 miliar, dan Solana sebesar $413.7 juta.

    Aksesibilitas dari crypto juga tidak hanya dapat diakses oleh kalangan institutional, tapi juga ritel, dimana pengguna bisa mulai dengan modal kecil, mulai dari Rp 10 ribu di Pluang atau membeli sebagian dari satu unit (misalnya 0.001 BTC) dan tidak perlu sarana fisik seperti emas. Selain itu, pengguna crypto adalah masyarakat global dengan waktu operasional pasar crypto 24 jam / 7 hari, yang memberi fleksibilitas.

    Regulasi kripto di Indonesia diatur OJK melalui POJK 27/2024 tentang Perdagangan Aset Keuangan Digital Termasuk Aset Kripto, berlaku 10 Januari 2025. Perkembangan ini membuka peluang bagi investor Indonesia, sehingga pemilihan aplikasi kripto yang tepat menjadi krusial.

    Pilihan aplikasi kripto di Indonesia semakin banyak. Penting untuk memilih aplikasi yang aman dan teregulasi demi keamanan transaksi. Artikel ini membandingkan lima aplikasi kripto terpopuler di Indonesia untuk membantu Anda memilih yang paling sesuai dengan strategi investasi Anda.

    1. Pluang

    Pluang kian memantapkan posisinya sebagai salah satu apk investasi di Indonesia. Bertumpu pada ekosistem multi-aset yang luas dan basis lebih dari 12 juta pengguna, apki ini menawarkan pengalaman investasi digital yang aman, berizin dan diawasi Bappebti dan OJK.

    Lewat satu apk, pengguna dapat mengakses 1.000+ produk investasi-mulai dari crypto, saham & ETF Amerika Serikat (AS), emas, reksa dana, hingga crypto futures dan options saham AS-dengan struktur biaya yang kompetitif.

    Fitur & Keunggulan

    Akses 620+ Aset Crypto populer seperti BTC, ETH, SOL, PEPE, WIF, dan altcoin lainnya dengan pair IDR ataupun USD/USDT
    Pelopor Saham AS & ETF: akses ke 650 saham dan ETF populer, termasuk Google, Apple, dan Microsoft.
    Perdagangan 24 jam (Senin-Sabtu) untuk Saham AS & ETF-yang pertama di Indonesia.
    Rating 4,8 di Google Play Store.
    Leverage hingga 4× untuk saham AS & ETF.
    USD Yield hingga 3,88%.
    Options: 650+ underlying, 10 strike, expiry hingga 1 tahun, termasuk 0DTE.
    Pro Features: advanced order, take profit, dan stop loss, plus akses web trading berbasis TradingView gratis untuk analisis teknikal yang lebih presisi.

    Dari sisi keamanan, untuk emas, saham AS, ETF, Yield USD dan Leverage seluruh transaksi dicatat dalam Jakarta Futures Exchange (JFX) dan dijamin oleh Kliring Berjangka Indonesia (KBI), untuk aset crypto dan crypto futures transaksi dicatat dalam Central Finansial X (CFX) dan dijamin oleh Kliring Komoditi Indonesia (KKI), terakhir untuk reksadana seluruh transaksi difasilitasi oleh Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

    Meski berada dalam pengawasan regulator, produk saham AS, ETF, dan options tetap memiliki risiko: harga dapat berfluktuasi, nilai options bisa menyusut saat jatuh tempo, dan penggunaan leverage meningkatkan eksposur risiko.

    2. Nanovest

    Nanovest adalah platform investasi digital yang hadir di Indonesia dan memudahkan akses ke berbagai produk keuangan seperti saham Amerika, crypto, hingga emas digital.

    Fitur & Keunggulan

    Coins: Lebih dari 300+ aset crypto
    Features: Mobile/web dengan real-time charts, limit orders, dan price alerts
    Sub-asset: Tidak menyediakan crypto futures

    Platform ini cocok bagi investasi yang mudah diakses, aman, dan cocok untuk berbagai tingkat investor yang membutuhkan platform investasi multifungsi dan terpercaya.

    3. Bybit

    Bybit adalah platform exchange crypto global yang berbasis di Dubai yang diawasi oleh regulator internasional, namun belum berada di bawah lisensi OJK. Platform ini menawarkan akses aset crypto dan menjadi salah satu bursa derivatif yang menawarkan futures berjangka (perpetual contracts) dan leverage tinggi.

    Fitur & Keunggulan

    500+ coins: Akses ke ratusan aset crypto populer dan altcoin
    Termasuk perpetual futures dengan leverage hingga 200×
    Otomatisasi trading dan tiru strategi trader handal
    Order Types & Tools: Termasuk Market, Limit, Conditional orders, Trailing Stop, serta tools manajemen risiko

    Platform ini cocok bagi trader yang membutuhkan opsi leverage tinggi dan fleksibilitas trading.

    4. Robinhood

    Robinhood adalah perusahaan layanan finansial asal Amerika Serikat yang memungkinkan pengguna memperdagangkan instrumen seperti saham, ETF, opsi, futures, dan cryptocurrency, dengan fitur wallet crypto, layanan wealth management, hingga kartu kredit-meski lisensinya khusus untuk AS, Inggris, dan Uni Eropa, dan belum diawasi oleh OJK untuk pasar Indonesia.

    Fitur & Keunggulan

    Crypto trading & self‑custodial wallet: Termasuk wallet crypto yang memungkinkan pengguna memegang aset sendiri (self-custody), tokenized stock derivatives (EU), dan staking (AS).
    Web & Mobile Trading: Untuk saham, ETF, opsi, crypto, dan futures melalui platform web dan apk mobile.
    Yield / Staking: Tersedia untuk crypto tertentu (ETH, SOL) di AS

    Robinhood cocok untuk investor global yang ingin memanfaatkan kemudahan trading tanpa komisi, akses ke produk derivatif dan crypto canggih, serta inovasi seperti tokenized assets dan AI-powered tools.

    5. Pintu

    Pintu adalah apk crypto asal Indonesia yang memudahkan pengguna membeli, menjual, dan berinvestasi aset digital lewat apk mobile dan Pintu Pro Web.

    Fitur & Keunggulan

    Coins: 300+ crypto assets.
    Features: Spot trading, swaps, PTU utility token.
    Sub-asset: Pintu Pro Futures – perpetual futures dengan leverage hingga 25×.

    Bagi pengguna yang mencari platform serba-ada, Pintu menawarkan cakupan aset luas, eksekusi lintas perangkat (app & web), dan perangkat manajemen risiko

    Perlu diingat, aset crypto bersifat volatil dan berisiko tinggi. Investor disarankan memahami biaya, mekanisme leverage, serta toleransi risiko pribadi sebelum bertransaksi.

    Oleh karena itu, setiap aplikasi kripto di Indonesia menawarkan kelebihan berbeda. Penting bagi investor untuk mempertimbangkan keamanan, biaya transaksi, dan regulasi sebelum berinvestasi.

    Sepanjang 2025, Pluang terlihat menonjol sebagai salah satu platform investasi crypto terdepan berkat ekosistem produk yang lengkap, biaya kompetitif, serta dukungan regulasi yang kuat. Komitmen Pluang terhadap literasi finansial dan penyediaan fitur edukasi juga memperkuat posisinya di pasar, sekaligus merefleksikan arah perkembangan industri investasi digital di Investor harus mengevaluasi kebutuhan dan profil risiko sebelum berinvestasi. Gunakan fitur edukasi dan akun demo untuk persiapan keputusan investasi.

    (rah/rah)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Google Bangkitkan Lagi PLTN yang Sudah Tutup di Iowa, Jadi Sumber Energi Bersih untuk Data Center

    Google Bangkitkan Lagi PLTN yang Sudah Tutup di Iowa, Jadi Sumber Energi Bersih untuk Data Center

    JAKARTA — Google benar-benar serius mengejar target energi tanpa karbon. Perusahaan raksasa teknologi itu mengumumkan kerja sama dengan NextEra Energy untuk menghidupkan kembali pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Duane Arnold di Iowa, Amerika Serikat, yang telah ditutup sejak tahun 2020.

    NextEra sudah lebih dari setahun mencari mitra untuk membangkitkan kembali reaktor tersebut — dan kini menemukan sekutu kuat dalam Google, yang tengah berupaya memperluas pasokan energi hijau untuk mendukung armada pusat datanya yang terus tumbuh.

    Meski nilai kerja sama ini tidak diungkap, kedua perusahaan menegaskan bahwa proyek tersebut akan menghidupkan kembali reaktor berkapasitas 601 megawatt. Setelah direvitalisasi, kapasitasnya bahkan akan naik sekitar 14 megawatt tambahan.

    NextEra menargetkan reaktor tersebut beroperasi kembali pada 2029, dengan Google akan membeli sebagian besar listriknya selama 25 tahun ke depan. Sisa daya akan dijual kepada Central Iowa Power Cooperative, yang saat ini masih memiliki 20% saham di fasilitas tersebut.

    PLTN Duane Arnold ditutup pada 2020 setelah badai besar musim panas (derecho) merusak sistem penahan sekunder yang berfungsi mencegah kebocoran gas radioaktif. Kini, proyek kebangkitan ini diharapkan menjadi tonggak baru bagi industri energi nuklir yang mulai bangkit setelah lama tertidur.

    Fenomena ini bukan kali pertama terjadi. Tahun 2024, Microsoft juga mengumumkan kerja sama dengan Constellation Energy untuk menghidupkan kembali reaktor di Three Mile Island — lokasi yang terkenal karena insiden nuklir 1979. Proyek tersebut diperkirakan menelan biaya 1,6 miliar dolar AS dan ditargetkan aktif kembali pada 2028.

    Para analis menilai langkah seperti ini adalah “jalan pintas” untuk menambah kapasitas listrik nuklir tanpa harus membangun reaktor baru, yang biasanya memakan waktu lebih dari satu dekade. Namun, proyek semacam ini tetap harus bersaing dengan pembangkit gas alam baru, yang juga butuh waktu bertahun-tahun untuk rampung.

    Sembari menunggu reaktor-reaktor tua itu bangkit, Google terus mempercepat investasi pada energi surya dan baterai, yang bisa dipasang hanya dalam hitungan bulan. Strategi ini mempercepat langkah menuju ambisi besar mereka: mengoperasikan seluruh data center dengan 100% energi bebas karbon sebelum 2030.

    Langkah Google ini bukan hanya tentang listrik, tapi tentang masa depan infrastruktur digital yang bersih, stabil, dan berkelanjutan — sebuah kombinasi yang bisa mengubah wajah industri teknologi global dalam dekade mendatang.

  • Asing Ramai-ramai Serbu Indonesia, Menkomdigi Beberkan Buktinya

    Asing Ramai-ramai Serbu Indonesia, Menkomdigi Beberkan Buktinya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah terus melakukan penguatan dalam infrastruktur digital. Salah satunya melalui pengembangan industri data center yang tercatat mengalami perkembangan pesat. 

    Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengatakan sudah ada 180 data center berbagai skala yang beroperasi di tanah air. Khusus untuk tier 4, fasilitas paling tinggi, sudah mencapai delapan data center.

    Sementara itu, tiga data center di Indonesia juga telah berfokus pada teknologi Artificial Intelligence (AI). Perusahaan-perusahaan asing juga ramai-ramai melirik potensi data center di Indonesia.

    Selain itu, kapasitas data center di Indonesia terus mengalami peningkatan. Dari 190 MW melompat 52% mencapai 290 MW dalam waktu setahun.

    “Jadi ini juga menunjukkan confidence level yang cukup tinggi dari perusahaan-perusahaan global untuk masuk ke tanah air,” ungkap Meutya, dalam acara FEKDI & IFSE, Jakarta, Kamis (30/10/2025).

    Ia menyebutkan selama setahun dirinya telah diundang berbagai perusahaan untuk meresmikan data center di tanah air. Ini berasal dari perusahaan dalam dan luar negeri. Mulai dari PT DCI Indonesia, selain itu juga Microsoft, Google dan Amazon Web Services.

    Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengatakan Indonesia perlu membangun data center di wilayah 3T. Ia menjelaskan data center jadi aset yang dikelola dan diamankan sebaik mungkin.

    Selain itu, AHY menyoroti keperluan listrik dan air yang banyak untuk mengembangkan data center AI. AHY menyebut perlu pula infrastruktur logistik yang memadai di darat, laut, dan udara untuk membangun sistem berkelanjutan.

    “Membangun infrastruktur fisik [di Indonesia] tak sama dengan negara-negara seperti Amerika Serikat, India, dsb. Indonesia adalah negara kepulauan. Selain jalan di darat yang makin baik, transportasi antar-pulau dan penerbangan harus makin bagus. Kami di Kemenko Infra-Kewilayahan setiap hari melakukan sinkronisasi,” AHY menuturkan.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]