Perusahaan: metaverse

  • Video: Solusi Teknologi AR-Metaverser Bagi Enterprise & Pendidikan

    Video: Solusi Teknologi AR-Metaverser Bagi Enterprise & Pendidikan

    Jakarta, CNBC Indonesia- Di tengah gejolak ekonomi global, perusahaan teknologi imersif termasuk Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR), dan Artificial Intelligence (AI) yang menawarkan solusi digital yang inovatif memastikan prospek bisnis di 2025.

    CEO PT Wir Asia Tbk (WIRG), Stephen Budiman Ng mengatakan perkembangan teknologi yang terus meningkat mendorong WIRG untuk menjaga relevansi teknologi yang dikembangkan dengan kebutuhan industri dan konsumen.

    Berdiri sejak 2009, WIRG sudah masuk ke generasi internet terbaru Web3 yang menggunakan teknologi blockchain hingga menyediakan solusi Artificial Intelligence (AI) untuk level enterprise dan Edukasi

    Selain itu WIRG juga melakukan paten internasional dalam pengembangan utilisasi teknologi imersif. Lalu Seperti apa arah bisnis AR-Metaverse WIRG? Selengkapnya simak dialog Andi Shalini dengan CEO PT Wir Asia Tbk (WIRG), Stephen Budiman Ng dalam Profit, CNBC Indonesia (Kamis, 18/07/2025)

  • Cek Spesifikasi Persona 5: The Phantom X di Android, iOS, dan PC! – Page 3

    Cek Spesifikasi Persona 5: The Phantom X di Android, iOS, dan PC! – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Akhirnya! Atlus secara resmi meluncurkan game Persona 5: The Phantom X secara global, dan bisa langsung dimainkan di platform PC (Windows), Android, dan iOS.

    Tampil sebagai versi spin-off dari salah satu game JRPG (Japan Role Playing Game) populer Persona 5, pengembang menjanjikan pengalaman bermain optimal tetapi tetap ikonik, dan memiliki sentuhan modern dan dukungan lintas platform.

    Mengutip keterangan resmi di situs resminya, Jumat (4/7/2025), game Persona 5: The Phantom X menggabungkan elemen eksploraso dungeon dan kehidupan sosial khas seri Persona.

    Kini, para player bisa menjalani kehidupan sebagai pelajar sambil menjelajah dunia supernatural bernama Metaverse, langsung dari smartphone atau laptop karakter di dalam game.

    Spesifikasi Persona 5: The Phantom X

    Untuk memainkan game ini dengan lancar, berikut spesifikasi Persona 5: The Phantom X yang dibutuhkan agar bisa main dengan lancar.

  • Siemens Ungkap Pentingnya Digitalisasi di Transformasi Industri di Indonesia

    Siemens Ungkap Pentingnya Digitalisasi di Transformasi Industri di Indonesia

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Siemens Indonesia menyoroti pentingnya digitalisasi sebagai penggerak utama transformasi industri nasional, seiring meningkatnya kebutuhan akan efisiensi, daya saing, dan keberlanjutan. 

    Presiden Direktur dan CEO PT Siemens Indonesia, Surya Fitri mengatakan digitalisasi mendorong transformasi industri di Indonesia. Menurutnya  dengan merangkul teknologi canggih, bisnis dapat tetap kompetitif dan memenuhi permintaan yang terus meningkat akan efisiensi dan keberlanjutan. 

    “Di Siemens, kami bangga mendukung kemajuan ini melalui solusi yang terbukti dan berfokus pada pelanggan. Saya dengan tulus berterima kasih kepada semua pelanggan dan mitra kami atas komitmen bersama dalam membangun masa depan yang lebih berkelanjutan bagi Indonesia,” kata Surya Fitri dalam dalam pembukaan Siemens Tech Summit 2025 di Jakarta pada Rabu (11/6/2025).

    Surya Fitri menyebutkan Siemens Indonesia dengan bangga merayakan 50 tahun berdirinya Pabrik Switchgear di Jakarta yang telah menjadi pusat produksi penting untuk switchgear tegangan rendah dan menengah, tidak hanya untuk pasar dalam negeri, tetapi juga untuk ekspor. 

    Pabrik ini pada Mei 2025 juga resmi ditetapkan sebagai Objek Vital Nasional (OBVITNAS) oleh Kementerian Perindustrian, sebagai pengakuan atas perannya dalam mendukung ketahanan infrastruktur energi nasional.  

    Tidak hanya sampai disitu, langkah strategis lainnya ditunjukkan melalui peresmian Siemens Xperience Center dan peluncuran Siemens Indonesia Call Center di Jakarta.  

    Xperience Center berfungsi sebagai pusat inovasi dan kolaborasi yang menampilkan teknologi elektrifikasi, digitalisasi, dan otomatisasi terkini, sekaligus menjadi ruang pelatihan dan eksplorasi solusi teknologi bagi pelanggan dan mitra industri. 

    “Ini tidak hanya sekadar showcase. Tetap juga sebagai learning center untuk customer kami. Kami menampilkan semua solusi. Jadi, tidak hanya sebagai produk hardware tapi juga software digital. Di sini kami mengkombinasikan semua antara software, digital, dan hardware-nya. Dan menampilkan fitur-fitur yang terdepan, terbaru,” ungkapnya. 

    Sementara Call Center dirancang untuk memberikan layanan ahli dan respons cepat kepada para profesional di seluruh Indonesia. Siemens juga memperkuat kerja sama lokal dengan menandatangani nota kesepahaman dengan PLN Electricity Services dan PT Surya Energi Indotama, untuk mendukung transformasi digital sektor energi, efisiensi energi, serta pengembangan infrastruktur cerdas. Kolaborasi ini mencakup pelatihan teknis, riset bersama, hingga penerapan teknologi berbasis AI.

    Selain itu, Siemens menandatangani kemitraan strategis dengan pemangku kepentingan industri makanan dan minuman serta kelapa sawit, termasuk Kementerian Perindustrian dan WANTRII, guna mendorong transformasi digital dan efisiensi di sektor-sektor strategis tersebut.

    “Tentunya ini masih tahap awal Nanti akan kami bicarakan lebih detail lagi,” ungkap Surya Fitri. 

    Di sisi lain,Peter Koerte, Member of the Managing Board, Chief Technology Officer and Chief Strategy Officer of Siemens AG, mengatakan Indonesia tengah mengalami transformasi industri yang besar menuju pertumbuhan berkelanjutan, teknologi seperti AI industri, kembaran digital (digital twin), dan metaverse industri merupakan katalis utama.

    “Dengan menggabungkan inovasi ini dengan kekuatan lokal dalam bidang manufaktur dan bakat digital, kami melihat munculnya pabrik yang lebih cerdas dan infrastruktur yang lebih berkelanjutan. Di Siemens, kami melihat teknologi digital sebagai hal yang penting untuk memajukan tujuan keberlanjutan Indonesia dan daya saing global dalam inovasi dan manufaktur,” ungkapnya.

  • Mendagri minta pemda di Kawasan Rebana tingkatkan iklim investasi

    Mendagri minta pemda di Kawasan Rebana tingkatkan iklim investasi

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian meminta pemerintah daerah (pemda) di Kawasan Rebana, yang mencakup tujuh daerah otonom di Jawa Barat, untuk meningkatkan iklim investasi, guna menjadi motor penggerak ekonomi Jawa Barat dan daerah penyangga.

    Kawasan Rebana mencakup tujuh daerah otonom, yakni Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Subang, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Majalengka, dan Kabupaten Indramayu.

    “Saya hanya menyampaikan bahwa poinnya, investasi di Jawa Barat harus bisa ditingkatkan dengan berbagai permasalahannya. Nanti kita bahas, diskusikan,” kata Tito dalam diskusi bertajuk “Investasi dan Pengembangan Berkelanjutan di Jantung Jawa Barat” di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jabar, Senin, sebagaimana keterangan yang diterima di Jakarta.

    Dia mengungkapkan investasi tidak selalu harus berasal dari luar negeri, melainkan juga dapat didorong dari dalam negeri. Ia menilai posisi Jabar sangat strategis karena memiliki sumber daya alam (SDA) yang melimpah serta populasi usia produktif yang besar.

    Oleh karena itu, dukungan terhadap pengusaha nasional dan lokal sangat diperlukan. Selain itu, pemberdayaan masyarakat setempat juga penting karena mereka dapat berperan sebagai penyangga dalam meminimalkan potensi konflik.

    “Nah, ini menurut saya keberpihakan kepada masyarakat lokal juga harus, karena mereka menjadi buffer zone yang memperkuat ketika ada apa-apa,” ujarnya.

    Ia juga mendorong para kepala daerah untuk mempermudah perizinan guna menghidupkan iklim usaha, salah satunya melalui keberadaan Mal Pelayanan Publik (MPP). Dia mencontohkan Kabupaten Sumedang yang sudah mengadopsi teknologi metaverse dalam pelayanan publik.

    Tito menilai MPP sangat penting karena membuat proses perizinan menjadi lebih cepat, transparan, dan efisien. Dia juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar karena hampir semua kabupaten/kota sudah memiliki MPP.

    “Hampir semuanya kabupaten dan kota [di Jabar] sudah memiliki Mal Pelayanan Publik. Ya, kita tepuk tangan untuk kita, karena ini bagus. Tapi menurut saya, sekali lagi, di saat kita membuka iklim investasi, mempermudah perizinan, dan lain-lain, termasuk tata ruang [perlu dipercepat],” jelas Tito.

    Lebih lanjut, dalam rangka meningkatkan pembangunan di Kawasan Rebana, Mendagri mengingatkan agar daerah tidak terlalu bergantung pada SDA, melainkan perlu memperkuat sumber daya manusia (SDM). Hal ini penting agar tenaga kerja di kawasan tersebut menjadi terdidik dan sehat.

    Ia menekankan program pendidikan dan kesehatan perlu ditingkatkan kualitasnya, bukan sekadar memenuhi alokasi anggaran 20 persen untuk pendidikan dan 10 persen untuk kesehatan.

    “Untuk meningkatkan kualitas pendidikan, bukan hanya sekadar sudah memenuhi kriteria, syarat 20 persen pendidikan, kesehatan. Nah, ini harus berani untuk ngecek secara detail subprogram-subprogramnya, jangan hanya terima-terima saja. Tantangan, saya mohon dengan segala hormat juga teman-teman dari DPRD bisa juga melihat secara detail,” ujarnya.

    Sebagai informasi, acara ini mempertemukan para pemimpin nasional dan daerah. Hadir dalam kesempatan tersebut antara lain Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, Gubernur Lemhannas Ace Hasan Syadzily, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Perhubungan Antoni Arif Priadi, Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM Dedi Latip, Direktur Keuangan PT Pertamina Emma Sri Martini, Bupati Majalengka Eman Suherman, dan para kepala daerah di Kawasan Rebana, serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Provinsi Jabar.

    Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
    Editor: Rangga Pandu Asmara Jingga
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Anggota DPR Soroti Lonjakan Wisatawan di Subang saat Libur Lebaran: Pacu Ekonomi Masyarakat Setempat – Halaman all

    Anggota DPR Soroti Lonjakan Wisatawan di Subang saat Libur Lebaran: Pacu Ekonomi Masyarakat Setempat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anggota DPR RI Fraksi PAN, Farah Puteri Nahlia, menyebut Kabupaten Subang telah membuktikan diri sebagai “Mutiara Pariwisata Jawa Barat”. 

    Hal tersebut, dikatakan Farah, setelah Subang mencatatkan rekor kunjungan wisatawan selama libur Lebaran 1446 H. 

    Ia menyebut fenomena ini sebagai “kebangkitan ekonomi berbasis kearifan lokal” yang berhasil menyerap tenaga kerja, menggerakkan UMKM, dan membuka peluang investasi.  

    “Gelombang 98.720 wisatawan bukan sekadar angka. Ini adalah bukti kepercayaan publik pada keindahan Subang dan ketangguhan masyarakat kita. Setiap kunjungan adalah cerita baru: petani stroberi yang pendapatannya melonjak, pengrajin dodol yang produksinya meningkat tiga kali lipat, dan pemuda desa yang menemukan harapan bekerja di kampung halaman,” kata Farah kepada wartawan, Minggu (20/4/2025).

    Farah pun memuji kolaborasi antara Disparpora Subang, pelaku usaha, dan komunitas lokal dalam menyajikan pengalaman wisata yang autentik. 

    “Ini baru awal! Dengan semangat gotong royong, kita akan ubah Subang menjadi destinasi kelas dunia yang menghargai alam, budaya, dan kesejahteraan masyarakat,” kata dia.  

    Farah mengatakan bahwa warga Subang perlu terus mempromosikan destinasi wisata Subang yang siap mendunia. 

    Ada lima destinasi “surga tersembunyi” menurut Farah, yakni Sari Ater Hot Spring Resort, Curug Cijalu, D’Castello, The Ranch Subang, Astro Highland Ciater. Farah juga mengajak semua pihak menjadikan momentum ini sebagai lompatan besar dengan empat strategi revolusioner., 

    Keempatnya yakni Infrastruktur Cerdas Berkelanjutan.

    “Tahun 2026, kita targetkan semua destinasi wisata terhubung jalan aspal dengan penerangan tenaga surya. Toilet higienis, musala nyaman, dan jalur evakuasi bencana akan jadi standar baru,” katanya.

    Kemudian digitalisasi destinasi dengan konsep metaverse. Dia mengatakan Kolaborasi dengan platform teknologi untuk membuat virtual tour 360°, augmented reality di situs sejarah, dan kerja sama dengan kreator konten muda untuk viralkan Subang Keren.

    Sekolah pariwisata berbasis budaya lokal lokal; Bentuk ‘Duta Wisata Desa’ dari kalangan pemuda dengan pelatihan multilingual, pengelolaan homestay, dan seni bercerita. 

    “Setiap desa wajib punya cinderamata unik berbahan lokal!” katanya.

    Farah mengatakan Subang perlu menggelar Festival tahunan bertaraf dunia.

    Ia mencontohkan, misalnya bisa lewat Subang International Hot Spring Festival’ dengan pameran geotermal, lomba fotografi drone, dan pertunjukan seni tradisional.

    Hal itu semua dapat menjadikan Subang sebagai wajah baru pariwisata berbasis sains dan budaya.

    “Angka 98.720 ini adalah titik awal. Bersama kita wujudkan Subang yang tidak hanya dikunjungi, tetapi dikenang. Di mana setiap jalanan berbisik cerita, setiap bukit mengajarkan ketangguhan, dan setiap senyum warga menjadi magnet kebahagiaan,” pungkas Farah.

  • Lima Miliarder Dunia Ini Kehilangan Miliaran Dolar Tapi Tetap Kaya Raya, Siapa Saja Mereka?

    Lima Miliarder Dunia Ini Kehilangan Miliaran Dolar Tapi Tetap Kaya Raya, Siapa Saja Mereka?

    Jakarta: Meskipun mengalami penurunan kekayaan, lima miliarder ini masih mempertahankan posisi teratas dalam daftar orang terkaya dunia versi Forbes per 29 Maret 2025. 
     
    Siapa saja mereka dan bagaimana penurunan harta mereka? Berikut ulasannya dirangkum dari laman Forbes.
    1. Elon Musk
    Sebagai pendiri dan CEO Tesla serta SpaceX, Elon Musk tetap menduduki posisi puncak dengan kekayaan mencapai USD342,9 miliar. Namun, kekayaannya turun sebesar 1,55 persen atau sekitar USD5,4 miliar. Penurunan ini tidak menggoyahkan dominasinya di daftar miliarder dunia.?

    2. Jeff Bezos
    Pendiri Amazon, Jeff Bezos, berada di posisi kedua dengan kekayaan sebesar USD209,2 miliar. Ia mengalami penurunan harta sebesar 3,62 persen atau sekitar USD7,9 miliar. 
     
    Meskipun demikian, Bezos tetap menjadi salah satu tokoh paling berpengaruh di dunia bisnis global.?
     

    3. Mark Zuckerberg
    CEO Meta Platforms, Mark Zuckerberg, memiliki kekayaan sebesar USD199,5 miliar, mengalami penurunan sebesar 4,24 persen atau sekitar USD8,8 miliar. 

    Transformasi Facebook menjadi Meta menunjukkan visinya dalam mengarahkan perusahaan ke arah metaverse.?

    4. Larry Ellison
    Sebagai pendiri dan CTO Oracle, Larry Ellison memiliki kekayaan sebesar USD176,3 miliar, turun 3,12 persen atau sekitar USD5,7 miliar. 
     
    Perannya dalam mengembangkan Oracle menjadikannya salah satu tokoh penting di industri teknologi.?
    5. Bernard Arnault & Keluarga
    Chairman dan CEO LVMH, Bernard Arnault, bersama keluarganya memiliki kekayaan sebesar USD164,8 miliar, mengalami penurunan sebesar 0,37 persen atau sekitar USD614 juta. 
     
    Kepemimpinannya atas 75 merek fesyen dan kosmetik ternama dunia mempertahankan posisinya di puncak industri mewah.?
     
    Meskipun harta mereka merosot miliaran dolar, lima miliarder ini masih menjadi penguasa di dunia bisnis. Apakah tren penurunan ini akan berlanjut, atau mereka akan kembali menambah kekayaan dalam waktu dekat? 
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • ‘Kakek’ Spotify Laku Rp 3,43 Triliun, Pembeli Ungkap Mau Dibuat Apa

    ‘Kakek’ Spotify Laku Rp 3,43 Triliun, Pembeli Ungkap Mau Dibuat Apa

    Jakarta, CNBC Indonesia – Napster, startup yang mengawali bisnis layanan streaming musik di internet, kembali membuat heboh dunia industri teknologi. Pasalnya, perusahaan yang sudah berhenti beroperasi 25 tahun yang lalu, diakuisisi seharga US$ 207 juta (Rp 3,43 triliun).

    Sebelum ditutup pada 2001, Napster mengawali revolusi industri musik berbasis internet. Layanan yang disediakan Napster dimanfaatkan oleh pengguna untuk saling bertukar lagu secara gratis. Pengguna bisa mengunggah lagu dari CD dan kaset milik mereka dalam bentuk digital untuk di-download oleh pengguna lainnya. 

    Layanan Napster akhirnya ditutup karena dibanjir oleh gugatan hukum yang memaksa perusahaan untuk melalui proses kebangkrutan pada 2002.

    Namun, merek Napster ternyata masih menarik. Napster diakuisisi oleh perusahaan teknologi 3D bernama Infinite Reality.

    CEO John Acunto Infinite Reality mengatakan bahwa perusahaannya ingin menggunakan Napster untuk pemasaran di dalam metaverse. Ia ingin menciptakan ruang virtual 3D yang bisa dimanfaatkan oleh penggemar musik untuk menikmati konser atau pesta musik bersama-sama. Musisi juga bisa menggunakannya untuk menjual merchandise fisik dan virtual.

    “Bagi klien yang punya pengikut, influencer dan kreator, sangat penting untuk memiliki ruang yang terhubung dengan komunitas musik. Kami melihat belum ada satupun ruang streaming yang menciptakan ruang untuk musik.” kata Acunto kepada CNBC International.

    Napster diluncurkan pada 1999 oleh Shawn Fanning dan Sean Parker. Platform Napster menggunakan teknologi berbagi data peer-to-peer, teknologi yang kemudian digunakan oleh website berbagi data berbasis torrent. 

    Industri rekaman menggugat Parker dan Fanning dengan tuduhan memfasilitasi musik bajakan. Musisi seperti Metallica juga menyeret Napster ke pengadilan.

    Sejak 2016, Napster menyediakan musik secara streaming dengan biaya US$ 11 per bulan. Pangsa pasar Napster hanya “secuil” dibandingkan dengan Spotify. Pada 2022, Napster diakuisisi oleh perusahaan blockchain Algorand.

    (dem/dem)

  • Meta Dikabarkan Godok Proyek Infrastruktur AI Senilai Rp3.280 Triliun

    Meta Dikabarkan Godok Proyek Infrastruktur AI Senilai Rp3.280 Triliun

    Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan induk Facebook, Meta Platforms Inc., dilaporkan sedang merencanakan pembangunan pusat data (data center) infrastruktur kecerdasan buatan (AI) senilai US$200 miliar atau Rp3.280 triliun (kurs: Rp16.401) yang akan mencakup jutaan chip khusus AI. 

    Dilansir dari Reuters, Rabu (26/2/2025), proyek raksasa ini bertujuan menciptakan sistem komputasi generasi berikutnya untuk mendukung pengembangan model AI canggih dan metaverse. 

    Sumber rahasia menyebutkan dana tersebut mencangkup pembangunan data center di beberapa lokasi. Meta berambisi untuk menandingi Google dan Microsoft, yang jor-joran dalam mengembangkan AI.   

    Meta tidak memberikan tanggapan atas kabar tersebut. Namun, CEO Meta Mark Zuckerberg sempat menyampaikan rencana besarnya soal pengembangan AI skala besar yang ditargetkan rampung secara bertahap pada 2030. 

    Sementara itu Channel Asia melaporkan  Proyek ini akan menjadi salah satu investasi infrastruktur teknologi terbesar dalam sejarah perusahaan, dengan fokus pada pengembangan kapasitas komputasi AI generatif dan model pembelajaran mesin skala besar.

    Sebelumnya, CEO Google Sundar Pichai menyampaikan bahwa pada 2025 pihaknya akan memiliki fokus utama pada pengembangan dan peluncuran lebih lanjut dari model kecerdasan buatan/artificial intelligence (AI) Gemini. 

    Melansir dari Techcrunch, Minggu (29/12/2024) Pichain melihat bahwa tahun 2025 akan menjadi tahun yang kritis. Maka dari itu, Pichai menilai penting bagi perusahaan untuk mempercepat pengembangan di sektor kecerdasan buatan (AI). 

    Salah satu inisiatif utama yang akan menjadi prioritas bagi Google adalah pengembangan Gemini, sebuah model AI baru yang diharapkan dapat memperkuat posisi Google di pasar teknologi canggih.  

    Pichai mengakui bahwa perusahaan perlu mengejar ketertinggalan dari pesaingnya dalam hal AI, tetapi dirinya juga menilai bahwa Gemini memiliki momentum yang kuat.

  • Ssst! Komdigi Ternyata Punya Direktur Khusus Urus Teknologi AI

    Ssst! Komdigi Ternyata Punya Direktur Khusus Urus Teknologi AI

    Jakarta

    Merespon tantangan global, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) kini memiliki direktur khusus yang menangani kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).

    Posisi tersebut diisi oleh Aju Widyasari yang menjabat Direktur Kecerdasan Artifisial dan Ekosistem Teknologi Baru. Jabatan tersebut berada di bawah Direktorat Ekosistem Digital Kementerian Komdigi yang dipimpin oleh Edwin Hidayat.

    Itu diungkapkan oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Komdigi, Bonifasius Wahyu Pudjianto di sela-sela kick off Laskar AI di Jakarta, Kamis (13/2/2025).

    “Pada saat transformasi menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital itu ada Direktorat Jenderal baru namanya Ekosistem Digital. Oleh karena itu ada beberapa direktur dan salah satu direkturnya Ditjen Ekosistem Digital adalah yang mengurusi AI dan teknologi baru,” ujar Boni.

    Sebagai informasi, Aju sebelumnya menduduki kursi Direktur Telekomunikasi Ditjen Penyelenggara Pos dan Informatika (Ditjen PPI) saat Komdigi masih bernama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

    “Apa tugas fungsinya? Sebenarnya kalian bisa baca, tapi intinya adalah mereka melakukan hilirisasi dari teknologi ke sektor-sektor strategic. Kemudian, bagaimana salah satu key point-nya adalah adopsi teknologi, khususnya untuk emerging technology. Salah satu dari emerging technology, AI. Ini yang menjadi tools utamanya,” ucapnya menambahkan.

    Boni menjelaskan untuk memastikan hal itu berhasil, maka saat hilirisasi dibutuhkan kebijakan. Nah, kata dia, kebijakan di sini ada sandbox yang dilakukan oleh Ditjen Ekosistem Digital Kementerian Komdigi.

    “Jadi, sandbox-ny untuk AI, nanti ada sandbox untuk IoT, Big Data, metaverse, dan lain sebagainya sehingga khusus untuk AI. Kami harapkan nanti ke depannya ini akan dihasilkan terobosan-terobosan yang lebih signifikan buat kita. Jadi, penggarapan aturan AI banyak dari direktorat ini,” tutur Boni.

    Aturan AI di Indonesia ini baru sebatas imbauan dengan diterbitkannya Surat Edaran Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 9 Tahun 2023 tentang Etika Kecerdasan Artifisial. Namun ke depannya, landasan hukum penggunaan teknologi anyar itu akan diperkuat lagi.

    Wakil Menteri Komdigi Nezar Patria mengatakan pengaturan lebih rinci merupakan upaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat berkaitan dengan kebijakan dan tata kelola pemanfaatan teknologi AI.

    “Sambutan masyarakat cukup positif terhadap Surat Edaran Menteri tersebut. Namun, Pemerintah perlu memberlakukan peraturan yang lebih merinci seiring perkembangan penggunaannya di Indonesia,” ungkapnya, Selasa (7/1).

    (agt/agt)

  • Komdigi Fokus pada 5 Teknologi ini guna Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045

    Komdigi Fokus pada 5 Teknologi ini guna Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) memperkirakan terdapat 5 teknologi yang kemungkinan memegang peranan penting dalam membawa Indonesia menuju Indonesia Emas 2045. 

    Kepala BPPTIK Komdigi, Hamdani Pratama mengatakan teknologi pertama adalah Artificial Intelligence (AI). Menurut Hamdani, AI dengan kemunculan platform seperti ChatGPT dan pesaingnya DeepSeek, telah menunjukkan betapa pentingnya teknologi ini dalam menciptakan inovasi dan mempengaruhi berbagai sektor kehidupan. 

    Dirinya menekankan bahwa kehadiran teknologi ini tidak hanya sebagai konsumsi, tetapi juga sebagai potensi untuk menjadi produsen dan penggerak digitalisasi global.

    “Nah inilah bagaimana hebatnya tren digital kalau misalnya nantinya kita bukan hanya sebagai konsumen, tapi sebagai produsen kita dapat menentukan arah kemana digitalisasi,” kata Hamdani dalam acara Literasi Digital ‘Saatnya Gensi Beraksi’ di Universitas Nusa Nipa Maumere, Selasa (4/2/2025). 

    Selain AI, teknologi yang akan difokuskan oleh Komdigi adalah Internet of Things (IoT), Metaverse, Blockchain, dan Quantum Computing.

    Kelima teknologi ini, kata Hamdani diharapkan dapat mempercepat transformasi digital di Indonesia, serta mendukung tercapainya visi Indonesia Emas 2045.

    Selain itu, Hamdani juga menekankan pentingnya pemerataan akses teknologi, baik di wilayah perkotaan maupun daerah terpencil (3T). 

    Pembangunan SDM di seluruh wilayah Indonesia menjadi sangat krusial agar masyarakat dapat menguasai teknologi digital dan ikut berpartisipasi dalam kemajuan ekonomi digital.

    “Akses terhadap teknologi harus merata. Tidak hanya di perkotaan atau Pulau Jawa saja, tetapi seluruh wilayah Indonesia, dari daerah terpencil hingga pulau-pulau terluar, harus memiliki kesempatan yang sama dalam memperoleh pengetahuan dan keterampilan digital,” ujarnya.

    Hamdani menjelaskan bahwa ada tiga pilar utama dalam pembangunan digital Indonesia yang harus dikuatkan, yakni pemerintahan digital, ekonomi digital, dan masyarakat digital. 

    Pemerintah diharapkan dapat melakukan transformasi menuju pemerintahan yang modern dan responsif melalui pemanfaatan teknologi. 

    Sementara itu, ekonomi digital diharapkan dapat melampaui batas geografis, memungkinkan perdagangan digital yang lebih inovatif dan inklusif.

    “Masyarakat digital Indonesia tidak hanya akan menjadi konsumen, tetapi juga produsen yang dapat berperan aktif dalam ekonomi digital global. Dengan bonus demografi yang dimiliki, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin dalam revolusi digital,” ucap Hamdani.