Perusahaan: Maybank

  • Broker Real Estat Gaet Perbankan, Genjot Pembiayaan Properti – Halaman all

    Broker Real Estat Gaet Perbankan, Genjot Pembiayaan Properti – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bisnis properti Tanah Air di tahun 2025 diprediksi akan bangkit, didorong oleh berbagai faktor seperti program pembangunan rumah, pertumbuhan ekonomi, dan kebijakan pemerintah. 

    Sejumlah peluang bisnis properti yang menarik di tahun 2025 di antaranya hunian vertikal, terutama di perkotaan besar seperti Jabodetabek, bisnis ruko yang membidik segmen UMKM, pergudangan dan properti logistik, lahan kavling di kawasan yang sedang berkembang, serta bisnis perumahan tapak.

    Namun ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi bisnis properti di 2025, antara lain, kebijakan pemerintah berupaa program pembangunan 3 juta rumah, kenaikan PPN yang dapat memengaruhi daya beli masyarakat dan lain-lain.

    Untuk mendorong bisnis properti kembali bergairah di 2025 ini, perusahaan properti Brighton Real Estate menggaet perbankan melalui penyediaan pembiayaan cepat Fast Loan.

    Konsep pembiayaan properti ini dirancang untuk memudahkan proses KPR dengan dukungan jaringan agen Brighton.

    Chief Corporate Relation (CCR) Brighton Real Estate Widjaja Santoso bilang, skema Fast Loan ini disiapkan di 28 kota di Indonesia yang menjadi jaringan Brighton.

    Layanan ini menawarkan proses pengajuan kredit lebih cepat dan praktis, serta suku bunga kompetitif didukung oleh bank nasional Indonesia.

    Pihkanya menjalin kerjasama dengan sejumlah bank seperti BCA, Mandiri, BTN, Permata, OCBC, Maybank, UOB, CIMB Niaga dan lain-lain untuk Fast Loan ini.

    Layanan ini juga memberikan fleksibilitas dalam pengajuan, termasuk Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Kredit Pemilikan Apartemen (KPA), pendanaan modal kerja dan take over pinjaman mulai dari Rp 500 juta.

    Selain skema Fast Loan pihaknya juga melakukan Sertifikasi CRA (Certified Realty Advisor) oleh LSP Brighton, dan investasi properti global Renix.

    “Ketiga inovasi ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk terus mendorong pertumbuhan industri properti Indonesia dengan standar profesionalisme yang tinggi,” ujar Widjaja Santoso, dikutip Minggu, 2 Februari 2025.

    Dia menjelaskan, sertifikasi CRA bertujuan mengukuhkan standar profesionalisme agen properti LSP Brighton, dan saat ini telah berhasil mencetak lebih dari 100 agen bersertifikat CRA melalui kegiatan Certificate Distribution yang diselenggarakan pada 10-11 Desember 2024 di Jakarta dan Surabaya.

    Menurut dia, sertifikasi ini memberikan legitimasi hukum, diakui negara dan meningkatkan kredibilitas agen properti dengan gelar Certified Realty Advisor (CRA) serta centang biru di BrightonApp.

    Untuk investasi properti Renix, pihaknya berupaya memfasilitasi masyarakat Indonesia yang ingin berinvestasi di properti luar negeri, khususnya di Australia, AS, Dubai, Malaysia dan Singapura. 

    Program ini memberi akses ke properti di pasar internasional yang potensial, proses investasi yang mudah dengan partner developer yang terpercaya serta peluang pendapatan dari sewa properti dan potensi keuntungan jangka panjang dari kenaikan nilai properti.

  • Tahun Ular Kayu 2025, Cek Daftar Bisnis yang Bisa Bikin Kantong Tebal

    Tahun Ular Kayu 2025, Cek Daftar Bisnis yang Bisa Bikin Kantong Tebal

    Jakarta

    Dalam astrologi China, tepat pada hari ini, Rabu (29/1/2025), Tahun Ular Kayu dimulai. Sejumlah bisnis dari berbagai sektor diramal akan meraup cuan dan hoki selama Tahun Ular Kayu.

    Dalam kepercayaan tradisional China, ular melambangkan kebijaksanaan, pengetahuan, intuisi, kecerdasan, dan kreativitas. Tahun 2025 dinilai akan menjadi tahun pertama musim keberuntungan api yang menjadi simbol optimisme, harapan, dorongan ekonomi, dan pertumbuhan.

    Dikutip dari riset Maybank bertajuk Wood Snake 2025 Feng Shui Guide to Prosperity, Master Ken Koh menyebut, elemen Api akan mendorong aktivitas ekonomi, sentimen bisnis, dan kepercayaan konsumen secara umum. Antara Januari dan September, industri api berada dalam kondisi paling sehat.

    Perusahaan akan melaporkan pendapatan yang solid, dan ini akan mendorong pasar modal. Asia Tenggara akan menjadi penerima manfaat besar dari dana segar yang mengalir ke investasi, saham, ekuitas, merger, akuisisi, dan perusahaan rintisan baru.

    Jika stabilitas kembali ke Rusia dan perjanjian di Timur Tengah ditegakkan, ekonomi dunia secara keseluruhan akan berada dalam langkah besar selama tiga tahun ke depan. Api juga merupakan elemen yang terkait dengan eksplorasi dan penemuan. Dengan demikian, perjalanan ruang angkasa dan terobosan dalam sains, teknologi, dan kedokteran akan membawa hasil yang spektakuler.

    Selanjutnya pada elemen Kayu, tahun ini sangat kental dengan sisi demonstratif dan melekat pada sosok wanita. Kayu Yin muncul di semua pilar bagan tahun ini yang menunjukkan kekuatan dan dominasi wanita dalam kebijakan, strategi, dan arahan. Wanita adalah bos sebenarnya di Tahun Ular.

    Kayu dikaitkan dengan pertumbuhan yang membuatnya sangat fleksibel dan mudah beradaptasi. Jadi, harapkan arah dan niat berubah sesuai dengan kondisi yang mendukung momen tersebut. Industri termasuk antara lain pendidikan, ekonomi baru, pengelolaan dana, dan kantor keluarga, serta bisnis yang mendukung pekerjaan intelijen dan penelitian.

    Lalu pada elemen Air, tahun ini akan menghasilkan pertumbuhan yang sehat dalam perjalanan dan pariwisata. Bisnis pelengkap seperti pengangkutan barang, transportasi, perhotelan, kesehatan, perjalanan udara, operasi pelayaran, dan taman hiburan akan berkembang pesat pada tahun 2025. Sektor MICE juga akan sibuk dan industri di sekitarnya juga akan menikmati efek limpahan.

    Semakin luas kemitraan bisnis ini, semakin besar dan baik peluangnya. Kata kunci dalam pariwisata dan perjalanan adalah transformasi dan perubahan. Konsumen cenderung bersedia mengeluarkan uang mereka untuk mencari kualitas.

    Menjelang kuartal ketiga, bisnis yang terkait dengan Air akan membutuhkan putaran transformasi karena akan terdilusi oleh suatu peristiwa yang tidak dapat dikendalikan, kemungkinan terkait kesehatan, yang akan menghambat pertumbuhan dan keuntungan eksponensialnya. Namun eiring berjalannya tahun, loyalitas pelanggan lemah sehingga inovasi penting.

    Berikutnya, elemen Tanah di Tahun Ular terbilang tersembunyi sehingga jangan berharap industri ini menjadi pusat perhatian. Meskipun demikian, hal ini sepenuhnya didukung oleh elemen kekayaan Api. Jika kekayaan disalurkan ke industri bumi, seseorang juga dapat menantikan arus masuk yang lebih cerdas dan berkualitas.

    Sektor real estate, konstruksi, pusat data, pertanian perkotaan, dan sumber daya manusia (SDM) termasuk dalam kategori yang akan menguat. Namun demikian, penurunan suku bunga tidak akan berpengaruh banyaj ke industri di tahun ini. Alasan utamanya berasal dari pertumbuhan pesat selama beberapa tahun terakhir dan pasar telah mengalami kelelahan atas kelas aset ini.

    Terakhir ada elemen Logam, di mana elemen ini akan menjadi yang terlemah di 2025. Industri logam akan mengalami tekanan, tetapi tetap mempertahankan nilai dan relevansinya dalam mengikuti gelombang kinerja ekonomi yang kuat.

    Logam mencakup logam mulia seperti emas, platinum, dan perak, serta mata uang kripto. Merek mewah dan otomotif juga dikelompokkan dalam elemen ini. Karena menjadi yang terlemah dan paling tersembunyi, kelangkaan menimbulkan ekosistem yang buruk pada industri-industri ini.

    Tahun ini, kesuksesan datang dari kemampuan untuk menggali dan mengelola sumber daya. Karena Logam langka dan tersembunyi, kebutuhan untuk menemukan dan mengendalikan sumber pasokan sangat penting bagi keberhasilan bisnis ini. Logam menjadi lebih menonjol antara bulan Agustus dan Oktober dan pasar akan lebih berfluktuasi menjelang akhir tahun.

    (shc/hns)

  • SBN ORI027 Resmi Terbit, Ini Daftar Mitra dan Cara Belinya

    SBN ORI027 Resmi Terbit, Ini Daftar Mitra dan Cara Belinya

    Pemerintah telah menentukan tingkat imbal hasil atau kupon untuk Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI027, dengan periode penawaran instrumen Surat Berharga Negara (SBN) Ritel ini berlangsung pada 27 Januari hingga 20 Februari 2025.

    Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menginformasikan bahwa ORI kelima yang diterbitkan pemerintah tersebut tersedia dalam dua pilihan tenor, yaitu ORI027 dengan jangka waktu 3 tahun (ORI027T3) dan 6 tahun (ORI027T6), dengan kupon masing-masing sebesar 6,65% dan 6,75% yang merupakan kupon tetap (fixed rate).

    Kemenkeu menargetkan penjualan ORI027 mencapai Rp25 triliun, dengan kuota nasional untuk ORI027T3 sebesar Rp10 triliun dan ORI027T6 sebesar Rp15 triliun.

    Hasil penjualan ORI027 akan diumumkan pada 24 Februari 2025, dan tanggal setelmen dijadwalkan pada 26 Februari 2025. Adapun tanggal jatuh tempo, ORI027T3 akan berakhir pada 15 Februari 2028, sementara ORI027T6 pada 15 Februari 2031.

    Minimum pemesanan ORI027 sebesar Rp1 juta dan kelipatan Rp1 juta. Sedangkan maksimum pemesanan untuk ORI027T3 sebesar Rp5 miliar dan ORI027T6 Rp10 miliar.

    Daftar mitra pemesanan SBN ORI027

    Pemesanan ORI027 dapat dilakukan melalui 26 Mitra Distribusi (Midis) yang telah ditunjuk oleh DJPPR Kemenkeu. Berikut adalah daftar 26 Mitra Distribusi resmi untuk ORI027.

    1. PT Bank Central Asia Tbk

    2. PT Bank CIMB Niaga Tbk

    3. PT Bank Danamon Indonesia Tbk

    5. PT Bank HSBC Indonesia

    6. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

    8. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

    12. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

    13. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

    14. PT Bank UOB Indonesia

    15. PT Bank Victoria International Tbk

    16. PT Bank Maybank Indonesia Tbk

    17. PT Bareksa Portal Investasi

    19. PT BRI Danareksa Sekuritas

    20. PT Bibit Tumbuh Bersama

    22. PT Nusantara Sejahtera Investama (FUNDtastic+)

    23. PT Phillip Sekuritas Indonesia

    24. PT Star Mercato Capitale (Tanamduit)

    25. PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk

    26. Standard Chartered Bank, Indonesia

    Cara membeli SBN ORI027

    Registrasi dapat dilakukan kapan saja, bahkan sebelum periode penawaran SBN Ritel dimulai. Calon Investor bisa mendaftar melalui sistem elektronik yang disediakan oleh Midis, dengan memasukkan informasi seperti data diri, nomor SID (Single Investor Identification), nomor Rekening Dana, dan nomor Rekening Surat Berharga.

    Bagi yang belum memiliki nomor SID, Rekening Dana, dan/atau Rekening Surat Berharga, dapat menghubungi Midis. SID adalah kode unik yang dikeluarkan oleh Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) sebagai lembaga penyimpanan dan penyelesaian.

    Setelah berhasil melakukan registrasi, Calon Investor dapat melakukan pemesanan ORI027T3 dan ORI027T6 dengan terlebih dahulu membaca ketentuan yang tertera dalam Memorandum Informasi. Pemesanan hanya dapat dilakukan selama masa penawaran ORI027T3 dan ORI027T6 berlangsung.

    Setelah pemesanan terverifikasi, Calon Investor akan menerima kode pembayaran (billing code) melalui email atau SMS, sesuai dengan kebijakan masing-masing Mitra Distribusi. Kode pembayaran ini digunakan untuk melakukan pembayaran investasi melalui Bank Persepsi (teller, ATM, internet banking, mobile banking), Pos, atau Lembaga Persepsi lainnya dalam jangka waktu yang telah ditentukan.

    Setelah melakukan pembayaran, Calon Investor akan menerima NTPN (Nomor Transaksi Penerimaan Negara) dan notifikasi bahwa pemesanan telah selesai (completed order). Alokasi ORI027T3 dan ORI027T6 akan diberikan pada tanggal setelmen atau penerbitan. Setelah proses setelmen selesai, investor dapat meminta Bukti Konfirmasi Kepemilikan ORI027T3 dan ORI027T6 kepada Mitra Distribusi.

    Keuntungan berinvestasi SBN ORI

    1. Kupon dan pokok dijamin oleh Undang-Undang.

    2. Kupon ditawarkan lebih tinggi dibandingkan rata-rata tingkat bunga deposito bank BUMN.

    3. Kupon dengan tingkat bunga tetap sampai pada waktu jatuh tempo.

    4. Kupon dibayar setiap bulan.

    5. Dapat diperdagangkan di Pasar Sekunder (antar Investor Domestik).

    6. Tersedianya kuotasi harga beli (bid price) dari Mitra Distribusi atau pihak lain yang bekerja sama dengan Mitra Distribusi.

    7. Berpotensi memperoleh capital gain.

    8. Dapat dipinjamkan atau dijaminkan kepada pihak lain (sesuai dengan kebijakan di masing-masing Mitra Distribusi).

    9. Dapat diperdagangkan di organized OTC melalui Electronic Trading Platform (ETP).

    10. Masyarakat turut serta mendukung pembiayaan pembangunan nasional.

    Demikianlah informasi lengkap tentang SBN ORI027 yang terbit mulai 27 Januari 2025. Tertarik membeli?

  • Bangun Identitas Lewat Emba Run Malang 10 K

    Bangun Identitas Lewat Emba Run Malang 10 K

    Malang (beritajatim.com) – Kota Malang sedang membangun identitas sebagai daerah yang memiliki agenda rutin lari. Kota Malang ingin sejajar dengan daerah lain seperti Jakarta, Bandung dan Bali yang memiliki agenda lari setiap tahun.

    Penggagas Emba Run Malang 10 K Paulus Oliver Yoesoef menceritakan bahwa Kota Malang perlu memiliki sebuah even lari berskala nasional. Selain didukung oleh suasana seperti suhu dan cuaca. Di Malang banyak komunitas atau pecinta olahraga lari.

    “Kita tahu suhu di Kota Malang ini mendukung untuk digelar even lari. Suhunya dan suasananya mirip Bandung yang memiliki Pocari Sweat Run. Kemudian di Bali ada Maybank Marathon. Nah kita ingin Malang punya itu even lari berskala nasional,” ujar Paulus.

    Paulus menuturkan sebagai putra daerah asli Malang dia ingin membangun citra Kota Malang sebagai kota yang memiliki even lari tahunan. Dia bahkan tidak mencari untung dalam even ini. Paulus hanya ingin Kota Malang juga dikenal lewat olahraga lari.

    “Jadi sebagai putra daerah kami tidak mencari untung. Peserta kami 3 ribu orang. Rata-rata dari daerah di Jatim, ada dari Jakarta, Papua. Karena mereka lari sekaligus jalan-jalan ke Malang,” ujar Paulus.

    Emba Run Malang mengambil start dan finish di kawasan Balai Kota Malang pada Minggu, 26 Januari 2025 besok. Emba Run Malang terdiri dari 2 kategori pertama 5 kilometer dan 10 kilometer.

    Tiket untuk mengikuti even ini sebesar Rp275 untuk 5 K serta Rp375 untuk 10 K. Dia berharap even ini didukung oleh Pemerintah Kota Malang karena membawa nama Kota Malang.

    “Kami berharap ini jadi even yang setiap tahun digelar dan selalu mendapat dukungan dari instansi dan Pemerintah Kota Malang. Untuk teknis nomor dada dibuat berbeda ada warna hijau, merah, biru dan kuning terdiri dari female dan male di semua kategori 5 K dan 10 K,” ujar Ketua pelaksana Emba Run Malang Sinaryo Prayugo.

    Sementara itu, Kepala Dinas Diskopindag Kota Malang, Sri Eko Yuliadi menyebut ada perputaran uang dengan tafsiran Rp1 miliar lebih dari gelaran even Emba Run Malang 10 K. Hal ini bisa diketahui dari tingkat okupansi hotel yang penuh dan pusat kuliner yang dikunjungi peserta dari luar daerah.

    “Kami mengapresiasi gelaran Emba Run Malang 10 K yang ingin bersaing di level nasional. Karena ini even sport tourism yang harus kita dukung. Perputaran ekonomi saya kira bisa di atas Rp1 miliar lebih jika dilihat dari tingkat okupansi hotel belum tempat kuliner dan wisata lainnya,” ujar Eko. (luc/kun)

  • Industri Properti Mulai Tumbuh, Sinar Mas Land Targetkan Raup Rp 2 Triliun Lewat Program Ini – Halaman all

    Industri Properti Mulai Tumbuh, Sinar Mas Land Targetkan Raup Rp 2 Triliun Lewat Program Ini – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Industri properti di Indonesia menunjukkan prospek yang cerah pada tahun 2025. Berdasarkan Property Outlook 2025 dari Knight Frank, sektor hunian tetap menjadi pendorong utama pertumbuhan properti nasional.

    Memanfaatkan momentum ini, Sinar Mas Land menghadirkan program National Sales bertajuk Move in Quickly (MIQ) yang resmi dimulai pada 22 Januari 2025 di ICE BSD City.

    Program MIQ dirancang untuk memberikan solusi bagi masyarakat yang ingin memiliki properti siap huni di tahun 2025, baik untuk tempat tinggal maupun keperluan bisnis. Dengan unit-unit yang sudah siap ditempati (ready to move), konsumen tidak perlu menunggu lama untuk menikmati kenyamanan dan fungsionalitas properti yang mereka inginkan.

    “Kami melihat peluang besar di tahun 2025 dengan kebutuhan properti yang terus meningkat. Program Move in Quickly ini memudahkan konsumen untuk memiliki properti dengan berbagai kemudahan,” ujar Herry Hendarta, Deputy Group CEO Strategic Development & Assets Sinar Mas Land saat MoU Signing & Press Conference Grand Launching Sinar Mas Land National Program 2025.

    Kata dia, perusahaan optimistis dapat berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan sektor properti di Indonesia. Sebelumnya, program serupa yang kami luncurkan pada 2020 mendapat respon positif dari masyarakat, dan program penjualan nasional tahun 2024 berhasil meraih Rp 1,4 triliun. 

    “Tahun ini, kami menawarkan lebih dari 1.350 unit properti dan menargetkan perolehan sebesar Rp 2 triliun dari program Move in Quickly 2025,” sambungnya.

    Program Move in Quickly 2025 terbagi menjadi tiga periode sepanjang tahun. Periode pertama dimulai pada 22 Januari hingga 30 April 2025 dengan berbagai promo menarik, seperti diskon harga hingga 25 persen, subsidi uang muka (DP) hingga 15%, bebas biaya BPHTB, bebas biaya KPA hingga 2,5%, bebas IPL hingga 1 tahun, serta voucher furniture hingga 10?n voucher elektronik hingga 4%. Selain itu, ada hadiah konsumen hingga 3,5% sesuai dengan produk pilihan.

    Pada periode peluncuran (22-31 Januari 2025), konsumen juga berkesempatan mendapatkan double lucky draw, berupa tambahan diskon hingga 3,5%, serta hadiah langsung berupa voucher belanja hingga Rp 2 juta untuk nasabah prioritas bank rekanan Sinar Mas Land.

    Sementara itu, Hermawan Wijaya Direktur PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) menambahkan sebagai bagian dari Sinar Mas Land, BSDE turut berpartisipasi dalam program Move in Quickly. 

    “Kami berharap program ini dapat membantu masyarakat memiliki hunian dengan harga terjangkau dan solusi yang inovatif, serta mendukung visi Sinar Mas Land dalam meningkatkan kualitas hidup melalui pengembangan kawasan perumahan yang modern dan nyaman,” ujarnya.

    Program Move in Quickly juga menawarkan berbagai kemudahan pembayaran, baik melalui Cash Keras, Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Kredit Pemilikan Tanah (KPT),  maupun Kredit Pemilikan Apartemen (KPA).

    Selain itu, nasabah prioritas dari 21 bank mitra Sinar Mas Land akan mendapatkan diskon tambahan hingga 4?ngan menunjukkan kartu nasabah prioritas. Loyal customer yang terdaftar sebagai anggota Sinar Mas Land Precious juga berhak mendapatkan diskon tambahan hingga 1,25% untuk pembelian produk berikutnya.

    Herry melanjutkan, anggota sinar mas land yang berpartisipasi dalam program Move in Quickly tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Di Tangerang Raya, ada BSD City dan Taman Banjar Wijaya. 

    Di Jakarta, terdapat The Elements, Southgate, dan Apartemen Aerium. Di Cibubur, ada Kota Wisata dan Legenda Wisata, serta proyek di luar Jakarta seperti Wisata Bukit Mas dan Klaska Residence di Surabaya, Nuvasa Bay di Batam, hingga Grand City Balikpapan di Kalimantan Timur.

    “Kemudahan memiliki produk-produk Sinar Mas Land juga didukung oleh kerja sama dengan 21 bank terkemuka di Indonesia, seperti BCA, Mandiri, BNI, Maybank, CIMB Niaga, dan lainnya, untuk memfasilitasi pembiayaan melalui KPR, KPT, dan KPA,” pungkasnya.(Kontan)

    artikel ini sudah tayang di Kontan dengan judul Lewat Program Move in Quickly 2025, Sinar Mas Land Targetkan Raup Rp 2 Triliun

  • Pemprov Sumsel siap ekspor perdana kopi robusta tahun ini

    Pemprov Sumsel siap ekspor perdana kopi robusta tahun ini

    Sumber foto: Arik/Elshinta.com.

    Pemprov Sumsel siap ekspor perdana kopi robusta tahun ini
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 15 Januari 2025 – 16:42 WIB

    Elshinta.com – Pemprov Sumatera Selatan siap mencatat sejarah baru melalui rencana ekspor perdana kopi robusta yang akan dilaksanakan tahun ini. Program ini menjadi bukti konkret keberhasilan kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha jasa keuangan dan sektor usaha lokal dalam menciptakan ekosistem pembiayaan berkelanjutan untuk komoditas unggulan daerah. Dengan potensi geografis dan produksi yang melimpah, kopi Sumatera Selatan siap bersaing di pasar internasional.

    Ekspor perdana ini akan dilakukan oleh PT Agri Ekspor Indonesia, yang mengirimkan dua kontainer kopi robusta dari Pagar Alam dengan berat masing-masing 19,8 ton senilai Rp1,4 miliar per kontainer. Proses ini didukung oleh fasilitas Letter of Credit (LC) yang disediakan oleh Bank Syariah Indonesia (BSI) dan Maybank. Dengan dukungan tersebut, para pelaku usaha lokal tidak hanya mendapatkan akses ke pasar global tetapi juga solusi pembiayaan yang aman dan efisien.

    Pencapaian ini tidak terlepas dari peran aktif Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Sekretariat Bersama Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Daerah yang telah bekerja sama dengan berbagai lembaga jasa keuangan. Sepanjang tahun 2024, total pembiayaan yang diberikan untuk sektor kopi Sumatera Selatan mencapai lebih dari Rp2,37 miliar. Dukungan ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas, kapasitas usaha, serta akses teknologi dan pasar bagi para petani kopi.

    Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penyelenggaraan business matching antara pelaku usaha kopi dan lembaga jasa keuangan. Melalui forum ini, pelaku usaha memiliki kesempatan untuk memperluas jejaring, mendapatkan akses permodalan, serta meningkatkan daya saing di pasar global. Business matching ini sejalan dengan program Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) yang bertujuan mendukung inklusi keuangan di Sumatera Selatan.

    “Rencana ekspor perdana kopi Sumsel tahun 2025 ini merupakan ekspor perdana melalui ekosistem industri jasa keuangan di provinsi sumatera selatan. Ekspor perdana menandai rencana aksi yang akan dilakukan evaluasi, monitoring, dan kontinuitas ekspor ke pasar internasional yang potensial. Langkah strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang berkelanjutan. Dengan dukungan penuh dari seluruh pihak, kami optimis kopi Sumatera Selatan dapat menjadi komoditas unggulan yang diakui di pasar internasional, sekaligus memberikan dampak positif bagi kesejahteraan petani dan masyarakat,” ujar Arifin Susanto, Kepala OJK Provinsi Sumatera Selatan seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Arik, Rabu (15/1). 

    Sementara itu, Penjabat Gubernur Sumatera, Elen Setiadi menyampaikan apresiasinya terhadap rencana ekspor perdana kopi Sumatera Selatan yang didukung penuh oleh ekosistem industri jasa keuangan, “Langkah ini bukan hanya membuktikan potensi besar kopi Sumsel di pasar global, tetapi juga menjadi wujud nyata sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan sektor keuangan dalam mendorong pengembangan ekonomi daerah. Kami optimis, melalui upaya bersama ini, kesejahteraan petani dan daya saing komoditas unggulan Sumsel dapat terus meningkat, menjadikan provinsi ini lebih maju dan berdaya saing,” ujarnya.

    Kegiatan Kick Off ini juga menjadi rangkaian awal menuju pelaksanaan Seremonial Ekspor Perdana Kopi Sumatera Selatan Tahun 2025, yang akan dilaksanakan pada tanggal 19 Januari 2025 di Pelabuhan Boom Baru, Palembang. 

    Acara ini akan dihadiri oleh Ketua Dewan Komisioner OJK RI, Penjabat Gubernur Sumatera Selatan, serta berbagai pemangku kepentingan lainnya. Kolaborasi yang kuat dan sinergi lintas sektor diharapkan dapat terus mendorong pengembangan ekonomi daerah melalui ekspor kopi, sekaligus mewujudkan Sumatera Selatan sebagai provinsi unggul di bidang ekonomi dan keuangan

    Sumber : Radio Elshinta

  • BI Rate Turun Jadi 5,75%, Ramai Ekonom Kaget

    BI Rate Turun Jadi 5,75%, Ramai Ekonom Kaget

    Jakarta, CNBC Indonesia – Keputusan dewan gubernur Bank Indonesia (BI) untuk memangkas suku bunga BI Rate sebesar 25 basis points (bps) menjadi 5,75% pada Januari 2025 membuat sejumlah kalangan ekonom terkejut. Sebab, pemangkasan ini dilakukan BI tatkala kurs rupiah malah sedang tertekan di level .

    Pasca Gubernur BI Perry Warjiyo mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI Januari 2025 pada pukul 14.00 WIB tadi, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pun langsung tertekan lebih dalam. Dilansir dari Refinitiv, rupiah ditutup melemah 0,34% di angka Rp16.315/US$ pada hari ini, Rabu (15/1/2025). Hal ini berbanding terbalik dengan posisi kemarin (14/1/2025) yang menguat 0,06%.

    Di sisi lain, konsensus CNBC Indonesia yang dihimpun dari 15 lembaga/institusi secara absolut memproyeksikan bahwa BI akan kembali menahan suku bunganya di level 6%. Maka, tak heran bahwa sejumlah ekonom kenamaan di dalam negeri terkejut dengan keputusan BI, karena BI juga telah menahan suku bunganya selama empat bulan beruntun.

    Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual menjadi salah satu ekonom yang mengaku terkejut dengan keputusan dewan gubernur BI hari ini. Ia mengungkapkan, ini karena kurs rupiah saat ini tengah tertekan, meskipun dari sisi tekanan inflasi sangat terkendali.

    “Iya ini unexpected. Dari segi inflasi memang sangat terkendali, sehingga ada ruang untuk dorong pertumbuhan. Tapi, memang kurs juga agak tertekan,” tegas David kepada CNBC Indonesia, Rabu (15/1/2025).

    Meski begitu, David mengakui untuk menghadapi tekanan kurs saat ini, BI memiliki banyak senjata, di antaranya ialah melalui instrumen operasi moneter Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) yang memiliki suku bunga atau imbal hasil sangat cukup menarik. Suku bunga SRBI untuk tenor 6, 9, dan 12 bulan per 10 Januari 2025 di level 7,06%; 7,10%; dan 7,23%.

    “Jadi BI tampaknya akan mencoba jaga attractiveness Rupiah via SRBI rate yang relatif menarik,” tegas David.

    Kepala Ekonom Bank Syariah Indonesia (BSI) Banjaran Surya Indrastomo juga menjadi salah satu ekonom yang mengungkapkan keterkejutannya. Namun, ia menitikberatkan bahwa kebijakan pemangkasan BI Rate ini dilakukan saat surat berharga di dalam negeri tengah dalam posisi tertekan.

    Sebagaimana diketahui, pada pekan kedua Januari 2025, berdasarkan catatan Bank Indonesia, pasar SBN Indonesia mulai bergejolak, karena para investor mulai melakukan aksi jual neto sebesar Rp 2,9 triliun, padahal pada pekan pertama Januari 2025 masih tercatat beli neto Rp 1,94 triliun.

    “Jadi timingnya cukup surprising, mengingat ada tekanan ke surat berharga dalam negeri. Upside nya memang masih ada ruang karena Fed Fund Rate (suku bunga Bank Sentral AS) dan BI rate ada gap 1,5%, dan ini membantu mengurangi beban utang pemerintah,” ucap Banjaran.

    Kendati demikian, Banjaran mengakui, keputusan penurunan BI Rate tersebut sejalan dengan pelemahan nilai tukar rupiah pada Januari 2025 yang lebih rendah dibandingkan pelemahan nilai tukar negara yang memiliki kapasitas ekonomi setara dengan Indonesia.

    BI pun mencatat nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS pada Januari 2025 (hingga 14 Januari 2025) hanya melemah sebesar 1,00% (ptp) dari level nilai tukar akhir 2024. Perkembangan ini relatif lebih baik dibandingkan dengan mata uang regional lainnya, seperti rupee India, peso Filipina, dan baht Thailand yang masing-masing melemah sebesar 1,20%; 1,33%; dan 1,92%.

    “⁠Keputusan tersebut juga didorong oleh tetap rendahnya perkiraan inflasi pada 2025 dan upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi,” ucap Banjaran.

    Ekonom Bank Danamon Hosianna Evalita Situmorang juga mengaku terkejut atas keputusan hasil RDG BI bulan ini. Ia mengatakan, BI secara tak terduga memangkas suku bunga acuan menjadi 5,75% di tengah kondisi kurs yang tengah bergerak di level Rp 16.300/US$.

    “Dengan Rupiah yang berpotensi bergerak di sekitar 16.300 pada kuartal I-2025, mengikuti tren mata uang Asia lainnya seperti Baht Thailand, Peso Filipina, dan Rupee India, tekanan depresiasi berpotensi masih akan terus berlanjut,” ucap Hosianna.

    Ia menganggap, sebagai respons dari kebijakan BI Rate ini, di tengah tekanan kurs, BI akan mempertahankan penerbitan SRBI untuk menjaga stabilitas rupiah terhadap dolar AS. Hosianna memperkirakan penerbitan obligasi secara bruto instrumen itu akan meningkat menjadi Rp 1,44 triliun.

    “Untuk mengelola likuiditas, Bank Indonesia akan memperkuat koordinasi antara kebijakan moneter dan fiskal, termasuk meningkatkan pembelian obligasi pemerintah di pasar sekunder melalui pengalihan utang,” tuturnya.

    Di luar tiga ekonom itu, sebetulnya juga ada beberapa ekonom yang tak terkejut dengan keputusan BI, di antaranya ialah Head of Macroeconomic and Financial Market Research Permata Bank Faisal Rachman. Ia mengatakan, sebetulnya ruang keputusan pemangkasan suku bunga acuan oleh dewan gubernur BI itu telah terbuka sejak Desember 2024.

    “Keputusan BI dalam RDG bulan Januari 2025 untuk memotong BI-rate sebesar 25 bps ke 5,75% tidak terlalu mengejutkan. Karena sebenarnya ruang pemotongan sudah ada sejak Desember 2024 seperti penjelasan kami bulan Desember lalu,” tutur Faisal.

    Meski nilai tukar rupiah memang cenderung melemah bulan Januari 2025 ini, namun Faisal mengingatkan, permasalahan tekanan kurs ini ini merupakan fenomena global, karena dolar AS menguat hampir ke semua mata uang dunia, seiring dengan ketidakpastian global yang tetap berlangsung. BI pun menganggap tekanan kurs ini sudah mulai dapat terukur dan terkendali.

    Yang menjadi masalah adalah risiko pada sisi pertumbuhan ekonomi semakin meningkat. Pertumbuhan ekonomi pada 2025 menurutnya kemungkinan akan tertekan baik dari faktor dalam maupun luar negeri. Dari luar negeri, risiko Trade War akibat Trump 2.0 akan berisiko menurunkan kinerja ekspor Indonesia.

    Sementara itu, dari dalam negeri, risiko pelemahan tingkat permintaan akan berlanjut, seperti yang terindikasi dari inflasi yang sangat rendah mendekati batas bawah target sasaran, yang menunjukkan lemahnya tingkat permintaan.

    “Jadi langkah BI ini sebenarnya sudah sesuai dengan view kami sebelumnya, namun pemotongan di Desember tertunda ke Januari,” ucap Faisal.

    Ekonom Bank Maybank Indonesia Myrdal Gunarto juga memiliki sikap serupa dengan Faisal. Ia mengaku tak terkejut dengan keputusan Perry Cs karena sinyal ekonomi melemah sudah ia wanti-wanti sedari lama, sehingga terus mendorong BI untuk menurunkan suku bunga acuannya.

    “Saya sebenarnya tidak kaget ya karena dari beberapa bulan yang lalu saya sih juga menyuarakan supaya suku bunga BI rate ini turun ya demi mendongkrak performa ekonomi Indonesia, terutama dari sisi sektor riil yang memang masyarakat kita butuh suku bunga yang lebih rendah, baik itu untuk kebutuhan bisnis maupun untuk kebutuhan terkait konsumsi,” kata Myrdal.

    Ia pun menganggap wajar BI Rate awal tahun ini turun, karena transmisi imported inflation dari pelemahan kurs beberapa waktu terakhir tidak terjadi, tercermin dari angka inflasi yang sangat rendah di level 1,57% pada 2024.

    “Dan gap antara BI rate dan inflasi juga sangat lebar jadi sebenarnya masih banyak ruang untuk BI rate turun dan ditambah lagi kita lihat pressure imported inflation ke depan nya pun juga so far so good, kalau kita lihat tidak terlalu melonjak,” ucapnya.

    “Apalagi kalau kita cermati dari pergerakan harga komoditas terutama minyak juga saat ini sulit untuk melonjak signifikan, walaupun ada perang di mana-mana tapi harga minyak masih konsisten di bawah level US$ 82 per barel,” tegas Myrdal.

    Ia menekankan, BI rate yang rendah saat ini sangat dibutuhkan Indonesia karena untuk menyinergikan antara kebijakan fiskal yang sudah sangat didesain tahun ini untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berpotensi melemah.

    Di sisi lain, program-program prioritas Presiden Prabowo Subianto juga ia ingatkan sebetulnya butuh dukungan dari kebijakan moneter yang longgar dari BI, di antaranya ialah program pembangunan 3 juta rumah per tahun, dan berbagai program penyelamatan daya beli supaya penjualan barang tahan lama seperti otomotif dapat kembali bergeliat.

    “Jadi walaupun pemerintah sudah jor-joran beri insentif fiskal dan PPN yang naik hanya diberikan untuk beberapa golongan yang sangat selektif tapi kalau misalnya BI rate tidak turun ini kelihatannya kurang greget ya makanya kita apresiasi lah BI rate sudah turun,” ungkapnya.

    (arj/haa)

  • Maybank Indonesia Ikut Pacu Ekonomi Syariah Berkelanjutan Lewat Shariah Thought Leaders Forum – Halaman all

    Maybank Indonesia Ikut Pacu Ekonomi Syariah Berkelanjutan Lewat Shariah Thought Leaders Forum – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Peluang pengembangan ekonomi syariah di Indonesia masih sangat besar.

    Apalagi wilayah ini merupakan negara dengan populasi muslim terbesar di ASEAN, dimana pasar halalnya juga memiliki potensi sangat luas. 

    Sejalan dengan potensi tersebut, PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank Indonesia) mendorong penguatan ekonomi syariah dengan mengintegrasikan prinsip keberlanjutan dalam Layanan Keuangan Syariah. 

    Direktur Keuangan Maybank Indonesia Shaiful Adhli Yazid, mengatakan pihaknya terus memperkuat layanan keuangan syariah. Selain itu, pada saat bersamaan juga meningkatkan peran bank dalam mengimplementasikan prinsip sustainability di setiap aspeknya. 

    “Maybank Indonesia memprioritaskan aspirasi strategi M25+ untuk menjadi yang terdepan dalam keberlanjutan serta memberikan hasil jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan,” kata Shaiful dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (13/1/2025). 

    Sebagai sebuah nilai, keuangan syariah menawarkan pendekatan yang adil, etis dan berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.

    Oleh karenanya, Maybank Indonesia berkomitmen untuk memberdayakan nasabah dengan solusi keuangan inovatif yang mengedepankan inklusivitas dan keberlanjutan.

    Di sisi lain, Maybank Indonesia terus bertransformasi untuk mendorong implementasi nilai-nilai keberlanjutan dalam kegiatan operasionalnya.

    Adapun strategi Shariah First yang diluncurkan oleh Maybank Indonesia pada 2014 berhasil menciptakan pertumbuhan signifikan bagi bisnis syariah Maybank Indonesia. 

    Selain itu, Maybank Indonesia juga akan terus mengambil peran aktif untuk mendorong kolaborasi seluruh stakeholders untuk menjembatani layanan keuangan, keuangan berkelanjutan dan ekosistern ekonomi syariah. 

    Lewat kolaborasi tersebut diyakini akan mendorong lembaga keuangan syariah sehingga berkembang dari segmen niche menuju sistem ekonomi arus utama. 

    Satu upaya mencapai komitmen tersebut diwujudkan melalui penyelenggaraan Maybank Shariah Thought Leaders Forum 2025.

    Agenda yang sudah ketiga kali digelar ini mengangkat tema ‘From Niche To Mainstream: Driving Sustainability for Better Financial Future’.

    Direktur Perbankan Syariah Maybank Indonesia Romy H. Buchari, menjelaskan tema tersebut dipilih dengan dasar mendorong ekonomi syariah untuk berkembang dari sistem ekonomi yang tersegmentasi (niche) menuju sistem ekonomi utama (mainstream).

    “Dengan menghadirkan pemangku kepentingan dari berbagai kalangan, kami berharap forum ini dapat memberikan kontribusi untuk memperkokoh fondasi industri keuangan syariah yang lebih inklusif dan berkelanjutan,” jelas Romy. 

    Tantangan ke depan yang perlu mendapat perhatian oleh lembaga keuangan syariah, adalah meyakinkan stakeholder bahwa sistem ekonomi syariah merupakan solusi tepat untuk mendorong implementasi agenda keberlanjutan.

    Maybank Shariah Thought Leaders Forum digelar untuk menghadirkan diskusi strategis di antara regulator, ulama, praktisi, pemimpin bisnis dan pakar internasional guna mengeksplorasi tantangan serta solusi keberlanjutan dalam industri keuangan syariah.

    Tokoh Keuangan dan Microfinance Syariah Iwan P Pontjowinoto, menyatakan sejalan dengan derasnya kesadaran untuk mendorong implementasi agenda sustainability di berbagai aspek, ekonomi syariah menawarkan solusi konkret untuk keuangan berkelanjutan. 

    Iwan mencontohkan, praktik inovasi wakaf sangat potensial untuk diberdayakan oleh Lembaga Keuangan Syariah menjadi solusi keberlanjutan. 

    “Dengan memainkan peran yang lebih sentral untuk mendorong implementasi nilai keberlanjutan, peluang ekosistem syariah untuk masuk ke sistem ekonomi arus utama sangat terbuka lebar karena memiliki nilai-nilai yang universal juga,” jelas Iwan.

  • Melihat Prospek CBDK, Anak Usaha PANI yang Bakal Melantai di Bursa Awal Pekan

    Melihat Prospek CBDK, Anak Usaha PANI yang Bakal Melantai di Bursa Awal Pekan

    Jakarta, Beritasatu.com – Anak usaha PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI), yakni PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK), dijadwalkan mencatatkan sahamnya di papan utama Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (13/1/2025).

    Diketahui, PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) merupakan bagian dari Agung Sedayu dan Salim Group. CBDK akan menjadi perusahaan keenam yang melantai di BEI pada 2025.

    CBDK bergerak di sektor properti dan real estate, dengan fokus pada pengembangan dan pengoperasian real estate.

    Pada penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO), saham CBDK dipatok dengan harga Rp 4.060 per lembar, dengan total 5.668.944.500 saham tercatat, menghasilkan kapitalisasi pasar sebesar Rp 23,01 triliun.

    Dalam IPO ini, perseroan menawarkan sebanyak 566.894.500 saham kepada publik.

    Berdasarkan data dari situs BEI, permintaan terhadap saham IPO ini mencapai 5.429.176.500 lembar, menunjukkan kelebihan permintaan (oversubscription) hingga 9,58 kali. Jumlah investor yang berpartisipasi dalam IPO ini mencapai 155.567.

    Head of Investment Specialist Maybank Sekuritas Indonesia Fath Aliansyah Budiman menyampaikan, keyakinannya bahwa saham CBDK berpotensi mengalami auto reject atas (ARA) pada hari pertama perdagangan.

    “Kami tidak menyangka penjatahan saham CBDK sangat kecil. Jadi, kemungkinan besar ARA di hari pertama mencapai 99%,” ujar Fath dalam program Tiger Insights di kanal YouTube Maybank Sekuritas, Jumat, (10/1/2025).

    Fath juga memperkirakan kenaikan harga saham CBDK bisa mencapai 100%, bahkan berpotensi meningkat hingga dua kali lipat. Namun, ia mengingatkan agar tidak mengharapkan pergerakan yang terlalu agresif seperti yang pernah terjadi pada saham PANI di masa lalu.

    Melalui IPO ini, CBDK menawarkan 10% dari total saham perusahaan, dengan total dana yang berhasil dihimpun mencapai Rp 2,3 triliun. Trimegah Sekuritas, yang merupakan bagian dari Garibaldi Thohir atau Boy Thohir, bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi.

    Fath menambahkan bahwa dengan porsi saham publik sebesar 10%, pergerakan harga saham di pasar sekunder kemungkinan akan lebih dinamis dan cenderung positif. “Dengan porsi masyarakat yang relatif kecil, fluktuasi harga akan cenderung mengarah ke atas,” ujarnya dalam menanggapi IP0 CBDK.

  • Sidang Kasus Cek Kosong, Pelapor Berikan Keterangan di Ruang Sidang

    Sidang Kasus Cek Kosong, Pelapor Berikan Keterangan di Ruang Sidang

    Surabaya (beritajatim.com) – Tyo Soelaiman memberikan keterangan sebagai saksi pelapor dalam sidang dugaan cek kosong sebesar Rp 500 juta dengan Terdakwa Jeremy Gunadi. Sayangnya, Tyo banyak menjawab tidak tau meskipun dia adalah pelapor.

    Tyo hanya menyampaikan masalah kerugian yang ia derita dari pembayaran DP sebesar Rp. 500 juta yang hingga kini masih belum ia terima.

    Di awal persidangan, Tyo Soelayman mengaku bahwa ia diperkenalkan seseorang yang bernama Efendi kepada terdakwa Jeremy Gunadi.

    Dari perkenalannya dengan terdakwa Jeremy Gunadi inilah akhirnya Tyo Soelayman mengetahui bahwa rumah milik terdakwa Jeremy Gunadi yang terletak di Jalan Laguna Kejawan Putih Selatan nomor 39 Kelurahan Kejawan Putih Tambak Kecamatan Mulyorejo Surabaya dijual.

    “Saya dirugikan Rp. 500 juta untuk DP beli rumah. Namun rumahnya tidak bisa diambil,” ujar Tyo Soelayman dimuka persidangan.

    Setelah itu, ia diminta untuk menyerahkan uang sebesar Rp 500 juta sebagai uang panjar atau DP pembelian rumah milik Jeremy Gunadi.

    Menurut pengakuan Tyo Soelayman, uang panjar sebesar Rp. 500 juta ini ia serahkan kepada Notaris Radina Lindawati dalam bentuk cek. Sementara sesuai kesepakatan, rumah tersebut dibeli dengan harga Rp9,5 miliar.

    Pemberian uang DP Rp 500 juta tersebut untuk mengikat harga supaya pembeli tidak berubah harga

    Tyo Soelayman didalam persidangan juga menerangkan, bahwa atas rumah tersebut masih ada tanggungan di ICBC yang harus dilunasi, nilainya Rp. 7 miliar. Kemudian, jika ingin membeli rumah tersebut, selain DP sebesar Rp. 500 juta, Tyo Soelayman juga diharuskan membayar Rp. 2 miliar.

    “Uang sebesar Rp. 2 miliar ini saya titipkan kepada Notaris dan bisa dicairkan jika proses jual beli sudah selesai dilaksanakan,” terang Tyo Soelayman.

    Masalah adanya pemblokiran di Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Surabaya juga diterangkan Tyo Soelayman dimuka persidangan. Namun, Tyo Soelayman mengaku tidak mengetahui siapa yang telah melakukan pemblokiran tersebut.

    “Karena ada pemblokiran itu, maka proses jual beli tidak bisa dilakukan,” kata Tyo Soelayman dimuka persidangan

    Dengan adanya pemblokiran ini, Tyo Soelayman akhirnya mempunyai inisiatif untuk mengeluarkan uang Rp. 30 juta sebagai biaya buka blokir. Biaya untuk buka blokir ini dititipkan Tyo Soelayman ke Notaris Radina Lindawati dalam bentuk cek. Padahal saat itu, Jeremy meminta agar biaya buka blokir dalam bentuk cash bukan cek.

    Kepada Notaris Radina, Tyo Soelayman berpesan, biaya buka blokir yang ia titipkan tersebut baru bisa diserahkan ke pembeli apabila proses buka blokir di BPN sudah selesai dilakukan.

    Batalnya jual beli rumah milik terdakwa Jeremy Gunadi juga dijelaskan Tyo Soelayman dimuka persidangan.

    Lebih lanjut Tyo Soelayman menjelaskan bahwa kabar pembatalan proses jual beli itu ia dapatkan dari Notaris Radina Lindawati.

    “Karena proses jual beli ini dibatalkan, saya kemudian meminta uang panjar atau DP sebesar Rp. 500 juta yang sudah saya keluarkan, supaya dikembalikan,” ungkap Tyo Soelayman.

    Uang DP rumah ini, lanjut Tyo Soelayman, diberikan untuk dikembalikan dalam bentuk cek. Dan cek sebagai pengembalian uang panjar ini dititipkan di Notaris Radina.

    Masih dalam pengakuannya, Tyo Soelayman mengatakan, saat ia hendak mencairkan uang DP dalam bentuk cek di Maybank, Tyo Soelayman diberitahu pihak bank bahwa cek tidak bisa dicairkan karena diblokir.

    Saat Terdakwa menanyakan apakah Tyo sampai sekarang menandatangani surat pembatan jual beli? Dengan tegas Tyo menjawab tidak pernah.

    Masalah adanya DP sebesar Rp. 500 juta yang harus dikeluarkan Tyo Soelayaman yang hendak membeli rumah terdakwa Jeremy Gunadi menarik perhatian hakim Dra. Susanti Arsi Wibawani, SH.,MH.

    Hakim yang ditunjuk sebagai ketua majelis hakim ini menerangkan, pembelian rumah milik terdakwa Jeremy Gunadi ini dilakukan dalam bentuk cessie.

    “Kenapa harus ada DP sebesar Rp. 500 juta, padahal pembelian rumah itu dalam bentuk cessie?,” tanya hakim Susanti Arsi Wibawani kepada Tyo Soelayman.

    Dalam penjelasannya, hakim Susanti Arsi Wibawani mengatakan, bahwa untuk pembelian rumah itu dalam bentuk cessie. Artinya, jual beli piutang, lalu mengapa harus ada DP sebesar Rp. 500 juta.

    Kejanggalan lain yang akhirnya ditanyakan ke Tyo Soelayman adalah mengenai pelunasan pembayaran pembelian rumah yang sampai memakan waktu sangat lama.

    Masalah pembayaran pelunasan pembelian rumah milik Jeremy Gunadi ini ditanyakan Robert Mantini, salah satu penasehat hukum terdakwa.

    Atas pertanyaan salah satu penasehat hukum terdakwa ini, Tyo Soelayman mengatakan hal itu terjadi karena pemblokiran di BPN Kota Surabaya tidak segera dibuka.

    Hal lain yang ditanyakan kepada Tyo Soelayman dimuka persidangan adalah berkaitan proses pembayaran pembelian rumah tidak dilakukan dengan cara dicicil atau melalui KPR, melainkan tunai atau cash.

    “Apakah saksi mengetahui bahwa untuk pembayaran pembelian rumah saya ini tidak dengan cara dicicil tapi harus tunai atau cash? Apakah Efendi menjelaskan tentang hal itu?,” tanya terdakwa Jeremy Gunadi.

    Mendapat pertanyaan ini, saksi Tyo Soelayman pun mengatakan bahwa Efendi tidak pernah menceritakan hal itu sehingga ia tidak tahu.

    Yang ia tahu, semua proses jual beli dilakukan dihadapan Notaris Radina Lindawati. Dan ketika proses itu berjalan, Tyo Soelayman mengakui adanya perdebatan sehingga jual beli akhirnya tidak jadi dilakukan.

    Namun, Tyo mengakui bahwa dia belum pernah menandatngani pembatalan jual beli rumah tersebut. [uci/ted]