Perusahaan: Maybank

  • ISAT Cs Berebut Spektrum Frekuensi 1,4 GHz

    ISAT Cs Berebut Spektrum Frekuensi 1,4 GHz

    Bisnis.com, JAKARTA — Persaingan dalam memperebutkan pita frekuensi 1,4 GHz cukup ketat. PT Solusi Sinergi Digital (WIFI), PT Indosat Tbk. (ISAT), PT XLSmart Telecommunication Sejahtera Tbk. (EXCL) dan PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) sempat dikabarkan tertarik untuk menggunakan pita frekuensi tengah tersebut.

    Berdasarkan pengumuman Nomor: 1/SP/TIMSEL1,4/KOMDIGI/2025 Tentang Seleksi Pengguna Pita Frekuensi Radio 1,4 GHz untuk layanan Akses Nirkabel Pitalebar atau Broadband Wireless Access (BWA) Tahun 2025. 

    Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) akan melaksanakan seleksi terhadap objek seleksi berupa pita frekuensi radio pada rentang 1432–1512 MHz untuk layanan Time Division Duplexing (TDD) di beberapa wilayah Indonesia. 

    Proses seleksi ini terbagi dalam tiga regional, yakni Regional I,  Regional II, dan Regional III. Adapun masing-masing dengan satu blok seleksi berkapasitas 80 MHz. Masa berlaku Izin Penggunaan Frekuensi Radio (IPFR) ditetapkan selama 10 tahun.

    Proposal teknis memuat target jumlah rumah tangga yang terlayani internet akses nirkabel pitalebar dengan kecepatan akses internet paling sedikit sampai dengan (up to) 100 Mbps menggunakan pita frekuensi radio 1,4 GHz dalam jangka waktu 5 (lima) tahun dengan jumlah rumah tangga terlayani wajib memenuhi minimal target rumah tangga pada Regional I, Regional II, dan Regional III yang diatur dalam Dokumen Seleksi.

    Direktur Solusi Sinergi Digital Shannedy Ong menjelaskan WIFI akan mengikuti lelang spektrum 1,4 GHz. Menurutnya, spektrum 1,4 GHz memang tidak aman dari sisi ekosistem karena belum dikembangkan atau ter-develop. 

    Namun, perseroan sudah mengembangkan dengan berkolaborasi dengan para vendor global baik dari sisi teknologi hingga jaringan. 

    “Jadi secara jaringan dan juga secara device, semuanya kami sudah lengkap, sudah komprehensif,” kata Shannedy dalam Shareholders Insight Forum WIFI, beberapa waktu lalu.

    Shannedy Ong menegaskan dengan sejumlah kolaborasi itu, WIFI sudah sangat siap untuk mengikut lelang spektrum ini. 

    Direktur Utama Solusi Sinergi Digital Yune Marketatmo menambahkan WIFI optimistis dapat memenangkan lelang spektrum ini. “Seberapa yakin? Saya yakin [menang lelang],” ujar Yune.

    Jajaran Direksi WIFI

    Sementara itu, pada Februari 2025, Indosat mengaku tengah melakukan kajian mendalam mengenai keikutsertaan mereka dalam seleksi pita frekuensi 1,4 GHz, dengan mengukur dampak jangka panjang terhadap pemerataan infrastruktur digital.

    PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) melalui anak usaha Telkomsel disebut akan terlibat dalam seleksi tersebut. Pun dengan XL Axiata.

    Etta Rusdiana Putra, Analis Maybank Sekuritas Indonesia mengatakan kecepatan internet Indonesia tertinggal dari negara lain lantaran penundaan perluasan jaringan 5G dan terbatasnya pengembangan fix broadband (FBB). 

    Dia berharap Telkomsel, Indosat dan XL Axiata berpartisipasi aktif untuk memenangkan persaingan lelang frekuensi 1,4 GHz guna meredam persaingan di masa mendatang. 

    Pasalnya, pemain di luar ketiga operator juga memiliki hasrat yang tinggi untuk memenangkan spektrum ini guna memanfaatkan infrastruktur fiber yang dimiliki. 

    “Jika pemerintah memberikan kepada non-MNO [Mobile Network Operator], kami memiliki dua kekhawatiran yakni sebesar besar bandwidth-nya dan ke mana perusahaan itu ekspansi,” tulisnya pada riset tertanggal 27 Februari 2025. 

    Menurutnya, jika operator di luar MNO memperoleh lebih dari 40 MHz, persaingan bakal makin ketat dan kemungkinan akan menyasar pasar yang mudah diraih yakni Jawa dan akan menyerang dengan harga yang lebih rendah. 

    “Kami yakin MNO harus memenangkan 1400 MHz, terutama Telkomsel,” imbuhnya. 

    Sementara itu, Ketua Bidang Infrastruktur Telematika Nasional Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) Sigit Puspito Wigati Jarot mengatakan secara teknis, pemenang fixed broadband, tidak akan menjadi pemain selular karena izin penyelenggaraan dan izin frekuensinya juga berbeda. 

    Perusahaan selular memiliki izin frekuensi yang bersifat nasional, sedangkan untuk fixed broadband hanya di wilayah tertentu saja. Dengan kondisi tersebut, maka fixed broadband tidak menjadi seluler karena tidak ada mobilitas.

    Namun, lanjutnya, dari perspektif persaingan usaha, penyedia layanan internet tetap pada seleksi 1,4 GHz berpeluang menghadirkan layanan yang beririsan dengan seluler. Ketika secara layanan ada kemiripan misalnya dalam hal kecepatan dan lain sebagainya, maka kemungkinan target pasar yang diincar ada relevansi atau kemiripan. 

    Sebagai pembeda, kata Sigit, perlu ada aturan kualitas layanan, misalnya antara fixed broadband yang menggunakan FO, fixed broadband yang menggunakan wireless seperti FWA atau BWA, dengan selular. 

    “Sudah sewajarnya, target fixed broadband lebih tinggi daripada selular, karena secara teknis juga lebih kondusif dengan tidak adanya mobilitas kualitas sinyalnya bisa lebih baik,” kata Sigit kepada Bisnis, Jumat (28/2/2025). 

    Diketahui, Komdigi berencana untuk melakukan lelang frekuensi 1.4Ghz untuk layanan broadband wireless access (BWA) pada semester pertama 2025. Harapannya, melalui seleksi tersebut akan melahirkan sebuah perusahaan yang dapat menghadirkan layanan internet cepat 100 Mbps seharga Rp100.000 – Rp150.000. 

    Dalam seleksi tersebut, Sigit berharap Komdigi dapat memastikan pemenang  lelang frekuensi 1.4Ghz hanya untuk memberikan layanan broadband fix 5G dengan kecepatan yang bisa dipastikan 100Mbps. Bukan 4G seperti selular. 

    “Sehingga  bisa menjadi pembeda dengan selular. Jika Komdigi tak tegas dalam membuat regulasi BWA sebagai, maka akan menimbulkan permasalahan persaingan usaha di kemudian hari,” kata Sigit. 

  • Seleksi Frekuensi 1,4 GHz Menunggu Kesiapan Infrastruktur

    Seleksi Frekuensi 1,4 GHz Menunggu Kesiapan Infrastruktur

    Bisnis.com, JAKARTA —  Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) masih menyiapkan seleksi pita frekuensi 1,4 GHz hingga pertengahan Juli 2025. Salah satu yang menjadi penghambat adalah kesiapan infrastruktur untuk menggelar seleksi secara elektronik. 

    Selain itu, kebijakan yang disusun secara komprehensif berjalan secara lancar, adil, dan transparan juga menjadi perhatian. 

    “Sesuai komitmen di atas, setelah kebijakan seleksi dan infrastruktur seleksi siap, maka Kemkomdigi akan mengumumkan pelaksanaan seleksi sesegera mungkin,” Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Komdigi, Wayan Toni Supriyanto kepada Bisnis, Jumat (18/7/2025). 

    Setelah beberapa kali mundur, Komdigi menargetkan pemenang lelang frekuensi 1,4 Ghz dapat diumumkan pada Juli atau Agustus 2025. Selain peminat lainnya, Surge (WIFI) dan Sinergi Inti (INET) menjadi dua emiten yang secara gamblang menyatakan tertarik pada lelang frekuensi 1,4 Ghz yang diarahkan untuk internet murah itu. 

    PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI) atau Surge, emiten yang terafiliasi dengan Hashim Djojohadikusumo bahkan optimistis bakal menang lelang frekuensi 1,4 Ghz itu. WIFI mengklaim telah menyiapkan secara komprehensif untuk menggarap segmen baru untuk internet murah berkecepatan 100 Mbps itu. 

    Direktur Solusi Sinergi Digital Shannedy Ong menjelaskan WIFI akan mengikuti lelang spektrum 1,4 GHz. Menurutnya, spektrum 1,4 GHz memang tidak aman dari sisi ekosistem karena belum dikembangkan atau ter-develop. 

    Namun, perseroan sudah mengembangkan dengan berkolaborasi dengan para vendor global baik dari sisi teknologi hingga jaringan. 

    “Jadi secara jaringan dan juga secara device, semuanya kami sudah lengkap, sudah komprehensif,” kata Shannedy dalam Shareholders Insight Forum WIFI, di Jakarta, Jumat (4/7/2025).

    Menara telekomunikasi pemancar internet

    PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (XLSmart) masih mengkaji lebih lanjut rencana Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) yang akan membuka skema jaringan terbuka (open access) berbasis spektrum frekuensi baru. 

    Group Head Government Relation & Regulatory XLSMART Alvin Aslam mengatakan pihaknya saat ini masih mempelajari kebijakan tersebut dan secara aktif menjalin komunikasi dengan Komdigi. 

    “Saat ini kami masih mempelajari hal tersebut serta tentunya berkomunikasi dengan Komdigi,” kata Alvin saat dihubungi Bisnis pada Selasa (17/6/2025). 

    Alvin mengakui bahwa salah satu tantangan utama dalam implementasi kebijakan ini adalah menyatukan pemahaman serta menyelaraskan strategi dan kepentingan seluruh pihak dengan semangat untuk mengedepankan kepentingan bersama dan mendorong kemajuan demi memberikan manfaat bagi masyarakat.

    Pihaknya berharap agar regulasi yang sedang disusun pemerintah dapat mempertimbangkan berbagai aspek secara menyeluruh, sehingga mampu menciptakan iklim investasi yang lebih sehat.

    “Pada akhirnya memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat,” imbuhnya. 

    Sementara itu, PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (XLSmart) masih mengkaji lebih lanjut rencana Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) yang akan membuka skema jaringan terbuka (open access) berbasis spektrum frekuensi baru. 

    Group Head Government Relation & Regulatory XLSMART Alvin Aslam mengatakan pihaknya saat ini masih mempelajari kebijakan tersebut dan secara aktif menjalin komunikasi dengan Komdigi. 

    “Saat ini kami masih mempelajari hal tersebut serta tentunya berkomunikasi dengan Komdigi,” kata Alvin saat dihubungi Bisnis pada Selasa (17/6/2025). 

    Alvin mengakui bahwa salah satu tantangan utama dalam implementasi kebijakan ini adalah menyatukan pemahaman serta menyelaraskan strategi dan kepentingan seluruh pihak dengan semangat untuk mengedepankan kepentingan bersama dan mendorong kemajuan demi memberikan manfaat bagi masyarakat.

    Pihaknya berharap agar regulasi yang sedang disusun pemerintah dapat mempertimbangkan berbagai aspek secara menyeluruh, sehingga mampu menciptakan iklim investasi yang lebih sehat.

    “Pada akhirnya memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat,” imbuhnya. 

    Etta Rusdiana Putra, Analis Maybank Sekuritas Indonesia mengatakan kecepatan internet Indonesia tertinggal dari negara lain lantaran penundaan perluasan jaringan 5G dan terbatasnya pengembangan fix broadband (FBB). 

    Dia berharap Telkomsel, Indosat dan XL Axiata berpartisipasi aktif untuk memenangkan persaingan lelang frekuensi 1,4 GHz guna meredam persaingan di masa mendatang. 

    Ilustrasi jaringan 5GPasalnya, pemain di luar ketiga operator juga memiliki hasrat yang tinggi untuk memenangkan spektrum ini guna memanfaatkan infrastruktur fiber yang dimiliki. 

    “Jika pemerintah memberikan kepada non-MNO [Mobile Network Operator], kami memiliki dua kekhawatiran yakni sebesar besar bandwidth-nya dan ke mana perusahaan itu ekspansi,” tulisnya pada riset tertanggal 27 Februari 2025. 

    Menurutnya, jika operator di luar MNO memperoleh lebih dari 40 MHz, persaingan bakal makin ketat dan kemungkinan akan menyasar pasar yang mudah diraih yakni Jawa dan akan menyerang dengan harga yang lebih rendah. 

    “Kami yakin MNO harus memenangkan 1400 MHz, terutama Telkomsel,” imbuhnya. 

  • Sempat Oleng, Singapura Selamat dari Resesi!

    Sempat Oleng, Singapura Selamat dari Resesi!

    Jakarta

    Pemerintah Singapura mengumumkan ekonomi negara tumbuh lebih cepat dari perkiraan, yakni sebesar 4,3% pada kuartal kedua dibandingkan tahun sebelumnya. Ekonomi Negeri Singa itu bisa tetap tumbuh kencang meski prospek global sedang suram karena ketidakpastian ekonomi dunia.

    Kementerian Perdagangan Singapura awalnya memperkirakan produk domestik bruto (PDB) pada periode April hingga Juni lebih tinggi dibandingkan prediksi pertumbuhan 3,5%.

    Secara kuartalan, PDB Singapura tumbuh 1,4% dalam tiga bulan atau pada periode April-Juni. Pertumbuhan ini membuat Singapura terhindar dari resesi teknikal, setelah pada kuartal pertama mengalami kontraksi 0,5%.

    “Ekonomi tetap kuat meski ada guncangan akibat tarif dan geopolitik. Meredanya perang tarif AS-China serta percepatan ekspor selama jeda 90 hari membantu meredam dampak tarif,” kata ekonom Maybank, Chua Hak Bin dikutip dari SCMP, Senin (14/7/2025).

    Pada Kamis lalu, Menteri Perdagangan Gan Kim Yong mengatakan bahwa ekonomi kemungkinan tetap stabil selama paruh pertama 2025 karena pelaku usaha memanfaatkan jeda tarif untuk mempercepat ekspor ke AS.

    Namun ia juga memperingatkan bahwa pertumbuhan bisa melambat dalam 6 hingga 12 bulan ke depan. Kementerian Perdagangan pada April lalu telah memangkas proyeksi pertumbuhan PDB Singapura tahun 2025 menjadi 0 hingga 2% dari sebelumnya 1 hingga 3%.

    Chua mengatakan timnya memproyeksikan PDB Singapura tahun 2025 tumbuh 2,4%. Ia memperkirakan bank sentral akan mempertahankan kebijakan moneternya pada peninjauan bulan ini, mengingat kekuatan ekonomi saat ini.

    Presiden AS Donald Trump pekan lalu telah memberi pemberitahuan kepada lebih dari 20 negara tentang penerapan tarif impor sebesar 20% hingga 50% yang akan berlaku mulai 1 Agustus. Trump juga memperingatkan bahwa jika ada balasan, AS akan merespons dengan tindakan serupa. Khusus Singapura mendapatkan tarif sebesar 25%.

    Tonton juga video “Sekarang Cari Beras Tidak Gampang, Banyak Negara Ngerem” di sini:

    (fdl/fdl)

  • Maybank Sekuritas: Properti Masih Menarik, End User Jadi Penopang

    Maybank Sekuritas: Properti Masih Menarik, End User Jadi Penopang

    Bisnis.com, JAKARTA — Maybank Sekuritas memperkirakan sektor properti masih menyimpan prospek positif pada tahun ini didorong oleh pembeli end user.

    Analis Maybank Sekuritas Kevin Halim menyampaikan bahwa pihaknya memberikan rekomendasi positif terhadap sektor ini, didukung oleh ketahanan pertumbuhan pre-sales di tengah bayang-bayang ketidakpastian ekonomi global.

    “Peraihan pre-sales emiten properti pada Kuartal I/2025 masih menunjukkan performa yang sehat, terutama karena permintaan dari pembeli end-user,” ujarnya kepada Bisnis dikutip, Sabtu (12/7/2025).

    Dia menambahkan dengan penurunan suku bunga Bank Indonesia (BI) kedepannya berpotensi menjadi katalis positif utama yang mendorong kinerja emiten properti.

    Maybank Sekuritas secara khusus memberikan rekomendasi buy untuk empat emiten properti besar, yaitu PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) BSDE, PT Ciputra Development Tbk. (CTRA), PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON), dan PT Summarecon Agung TBK. (SMRA) dengan target harga masing-masing secara berurutan adalah 1.200, 1.300, 580, dan 630.

    Kevin menyebutkan bahwa valuasi saat ini relatif menarik, berada di kisaran 5–7 kali price to earnings (P/E) FY25E, serta diskon 70–85% terhadap RNAV (revised net asset value).

    Saham CTRA, lanjutnya, menjadi pilihan utama karena konsistensi pre-sales, skema joint operation yang efisien, serta momentum pertumbuhan laba yang diperkirakan akan kuat hingga akhir 2025. Sementara itu, PWON dinilai unggul karena pendapatan berulang atau recurring income yang solid serta rencana ekspansi yang terarah.

    Dibandingkan dengan emiten properti regional Asean, dia menilai valuasi emiten Indonesia tergolong paling murah. “P/E emiten properti Indonesia mirip dengan Thailand, tetapi Indonesia punya leverage yang lebih rendah,” imbuh Kevin. 

    Di sisi lain, Kevin menggambarkan bahwa pasar properti Filipina tengah menghadapi tekanan akibat kelebihan pasokan kondominium dan eksodus POGO (Philippines Offshore Gaming Operators) exit, yang berdampak pada sewa ruang kantor.

    Pasar Malaysia dan Singapura memang memiliki valuasi P/E lebih tinggi, tetapi karakteristiknya berbeda karena dominasi struktur Real Estate Investment Trust atau yang dikenal dengan REITs.

    Terkait prospek ke depan, Kevin menyebut ada dua sisi katalis yang harus dicermati. Di satu sisi, penurunan suku bunga BI akan memperbesar peluang peningkatan likuiditas dan permintaan. Namun di sisi lain, ancaman penurunan penjualan akibat ketidakpastian ekonomi global dan potensi kenaikan suku bunga KPR menjadi risiko yang tak bisa diabaikan.

  • Maybank Cycling Series Il Festino 2025 Siap Digelar, Hadirkan 4 Klasifikasi Balap

    Maybank Cycling Series Il Festino 2025 Siap Digelar, Hadirkan 4 Klasifikasi Balap

    Jakarta: PT Bank Maybank Indonesia Tbk kembali menggelar Maybank Cycling Series Il Festino 2025. Ajang balap sepeda berstandar internasional ini dijadwalkan berlangsung pada 28 September 2025 mendatang dengan titik start dan finish berlokasi di Ramada by Wyndham Yogyakarta. 

    Maybank Cycling Series Il Festino bukan sekadar ajang balap sepeda, tetapi sebagai wujud nyata dukungan Maybank Indonesia terhadap nilai-nilai sportivitas, keberlanjutan, dan pemberdayaan komunitas, khususnya bagi para nasabah dan pegiat olahraga sepeda di tanah air. 

    Selain itu, rute serta penyelenggaraan ajang balap ini juga telah diverifikasi oleh Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) yang merupakan anggota Union Cycliste Internationale/International Cycling Union (UCI).

    Ajang ini mengusung konsep balap yang terinspirasi dari kejuaraan Giro d’Italia. Maybank Cycling Series Il Festino 2025 menghadirkan dua kategori lomba yakni, Gran Fondo dengan jarak tempuh 137 KM dan Medio Fondo berjarak 87 KM.

    Project Director Maybank Cycling Series Il Festino 2025, Widya Permana, mengatakan ajang ini bukan sekadar lomba sepeda, melainkan sebuah perayaan olahraga sekaligus wujud apresiasi terhadap keragaman budaya dan keindahan alam di tanah air. 

    “Seperti tahun sebelumnya, Maybank Cycling Series Il Festino 2025 menghadirkan berbagai kegiatan menarik untuk mendukung persiapan peserta sebelum berlomba, dan kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk mempererat kebersamaan di antara para pegiat sepeda. Diselenggarakan di Yogyakarta, ajang ini juga menawarkan suasana pedesaan dan persawahan, serta budaya masyarakat khas kota Gudeg, Yogyakarta,” ujar Widya.
     

    Lebih lanjut, Race Director Maybank Cycling Series Il Festino 2025, Pratomo Setyadi, menjanjikan peningkatan kualitas penyelenggaraan serta menghadirkan pengalaman tantangan balap baru di Maybank Cycling Series Il Festino. 

    “Salah satunya, dengan menambahkan klasifikasi baru untuk rekan-rekan pesepeda yang ingin berkolaborasi dalam satu tim dalam rute disertai dengan reward yang menarik. Demikian juga, ajang ini senantiasa memberikan peluang bagi setiap pesepeda untuk mencapai prestasi masing-masing,” kata Pratomo. 
     
    Empat klasifikasi balap

    Maybank Cycling Series Il Festino 2025 menghadirkan 4 klasifikasi balap pada kategori Gran Fondo, antara lain klasifikasi general, yaitu untuk peserta tercepat dalam menyelesaikan tantangan secara menyeluruh mulai dari garis start hingga finis. 

    Lalu yang kedua klasifikasi sprint, untuk peserta tercepat dalam menyelesaikan tantangan sprint pada segmen yang ditetapkan. Kategori ketiga adalah klasifikasi climb, untuk peserta yang mampu menyelesaikan segmen climb dengan waktu terbaik.

    Kemudian yang terakhir, klasifikasi pesepeda muda/youth, berlaku bagi seluruh peserta di bawah usia 23 tahun dan akan memenangi satu finisher tercepat. 
     
    Total hadiah Rp78 juta

    Maybank Cycling Series Il Festino 2025 menyediakan total hadiah sebesar Rp78 juta. Untuk klasifikasi General tersedia total hadiah sebesar Rp40 juta untuk pesepeda pria dan wanita, klasifikasi Mixed Team sebesar Rp20 juta dan klasifikasi Sprint sebesar Rp6 juta untuk pesepeda pria dan wanita.

    Adapun untuk klasifikasi Youth akan memenangkan sebesar Rp6juta untuk pesepeda pria dan wanita, serta klasifikasi Climb yang akan memenangkan King of Mountain (pria) sebesar Rp3 juta dan Queen of Mountain sebesar Rp3 juta.

    Sebagai sponsor utama, Maybank Indonesia terus memberikan atensi pada penyelenggaraan Maybank Cycling Series Il Festino dengan mengimplementasikan keberlanjutan dan pendekatan yang humanis dalam layanan finansial. 

    “Melalui misi Humanising Financial Services, Maybank Indonesia tidak hanya berperan sebagai institusi keuangan, tetapi juga sebagai katalisator perubahan positif dalam masyarakat. Dukungan kami terhadap event ini mencerminkan dedikasi kami untuk menghadirkan pengalaman olahraga berkualitas, baik dari sisi penyelenggaraan acara maupun nilai yang kami bawa kepada komunitas,” beber Presiden Direktur Maybank Indonesia, Steffano Ridwan.
     
    Pendaftaran

    Pendaftaran Maybank Cycling Series Il Festino 2025 sudah dapat diakses secara online melalui situs web resmi www.ilfestino.cc. 

    Ajang ini terbuka bagi peserta dari dalam dan luar negeri, dan diproyeksikan akan diikuti oleh 800 pesepeda dari berbagai latar belakang, termasuk atlet profesional, komunitas sepeda, hingga penggemar rekreasional.

    Jakarta: PT Bank Maybank Indonesia Tbk kembali menggelar Maybank Cycling Series Il Festino 2025. Ajang balap sepeda berstandar internasional ini dijadwalkan berlangsung pada 28 September 2025 mendatang dengan titik start dan finish berlokasi di Ramada by Wyndham Yogyakarta. 
     
    Maybank Cycling Series Il Festino bukan sekadar ajang balap sepeda, tetapi sebagai wujud nyata dukungan Maybank Indonesia terhadap nilai-nilai sportivitas, keberlanjutan, dan pemberdayaan komunitas, khususnya bagi para nasabah dan pegiat olahraga sepeda di tanah air. 
     
    Selain itu, rute serta penyelenggaraan ajang balap ini juga telah diverifikasi oleh Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) yang merupakan anggota Union Cycliste Internationale/International Cycling Union (UCI).

    Ajang ini mengusung konsep balap yang terinspirasi dari kejuaraan Giro d’Italia. Maybank Cycling Series Il Festino 2025 menghadirkan dua kategori lomba yakni, Gran Fondo dengan jarak tempuh 137 KM dan Medio Fondo berjarak 87 KM.
     
    Project Director Maybank Cycling Series Il Festino 2025, Widya Permana, mengatakan ajang ini bukan sekadar lomba sepeda, melainkan sebuah perayaan olahraga sekaligus wujud apresiasi terhadap keragaman budaya dan keindahan alam di tanah air. 
     
    “Seperti tahun sebelumnya, Maybank Cycling Series Il Festino 2025 menghadirkan berbagai kegiatan menarik untuk mendukung persiapan peserta sebelum berlomba, dan kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk mempererat kebersamaan di antara para pegiat sepeda. Diselenggarakan di Yogyakarta, ajang ini juga menawarkan suasana pedesaan dan persawahan, serta budaya masyarakat khas kota Gudeg, Yogyakarta,” ujar Widya.
     

     
    Lebih lanjut, Race Director Maybank Cycling Series Il Festino 2025, Pratomo Setyadi, menjanjikan peningkatan kualitas penyelenggaraan serta menghadirkan pengalaman tantangan balap baru di Maybank Cycling Series Il Festino. 
     
    “Salah satunya, dengan menambahkan klasifikasi baru untuk rekan-rekan pesepeda yang ingin berkolaborasi dalam satu tim dalam rute disertai dengan reward yang menarik. Demikian juga, ajang ini senantiasa memberikan peluang bagi setiap pesepeda untuk mencapai prestasi masing-masing,” kata Pratomo. 
     

    Empat klasifikasi balap

    Maybank Cycling Series Il Festino 2025 menghadirkan 4 klasifikasi balap pada kategori Gran Fondo, antara lain klasifikasi general, yaitu untuk peserta tercepat dalam menyelesaikan tantangan secara menyeluruh mulai dari garis start hingga finis. 
     
    Lalu yang kedua klasifikasi sprint, untuk peserta tercepat dalam menyelesaikan tantangan sprint pada segmen yang ditetapkan. Kategori ketiga adalah klasifikasi climb, untuk peserta yang mampu menyelesaikan segmen climb dengan waktu terbaik.
     
    Kemudian yang terakhir, klasifikasi pesepeda muda/youth, berlaku bagi seluruh peserta di bawah usia 23 tahun dan akan memenangi satu finisher tercepat. 
     

    Total hadiah Rp78 juta

    Maybank Cycling Series Il Festino 2025 menyediakan total hadiah sebesar Rp78 juta. Untuk klasifikasi General tersedia total hadiah sebesar Rp40 juta untuk pesepeda pria dan wanita, klasifikasi Mixed Team sebesar Rp20 juta dan klasifikasi Sprint sebesar Rp6 juta untuk pesepeda pria dan wanita.
     
    Adapun untuk klasifikasi Youth akan memenangkan sebesar Rp6juta untuk pesepeda pria dan wanita, serta klasifikasi Climb yang akan memenangkan King of Mountain (pria) sebesar Rp3 juta dan Queen of Mountain sebesar Rp3 juta.
     
    Sebagai sponsor utama, Maybank Indonesia terus memberikan atensi pada penyelenggaraan Maybank Cycling Series Il Festino dengan mengimplementasikan keberlanjutan dan pendekatan yang humanis dalam layanan finansial. 
     
    “Melalui misi Humanising Financial Services, Maybank Indonesia tidak hanya berperan sebagai institusi keuangan, tetapi juga sebagai katalisator perubahan positif dalam masyarakat. Dukungan kami terhadap event ini mencerminkan dedikasi kami untuk menghadirkan pengalaman olahraga berkualitas, baik dari sisi penyelenggaraan acara maupun nilai yang kami bawa kepada komunitas,” beber Presiden Direktur Maybank Indonesia, Steffano Ridwan.
     

    Pendaftaran

    Pendaftaran Maybank Cycling Series Il Festino 2025 sudah dapat diakses secara online melalui situs web resmi www.ilfestino.cc. 
     
    Ajang ini terbuka bagi peserta dari dalam dan luar negeri, dan diproyeksikan akan diikuti oleh 800 pesepeda dari berbagai latar belakang, termasuk atlet profesional, komunitas sepeda, hingga penggemar rekreasional.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Hadapi Tarif 32% Trump, Ekonom Sarankan RI Lakukan Strategi Ini

    Hadapi Tarif 32% Trump, Ekonom Sarankan RI Lakukan Strategi Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah Indonesia kini menghadapi tantangan baru setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan pengenaan tarif impor menjadi 32% untuk Indonesia.

    Angka tersebut, merupakan jumlah yang sama sejak April lalu Presiden Trump mengumumkan tarif balasan untuk beberapa negara yang mengalami surplus perdagangan dengan AS.

    Global Markets Economist Maybank Indonesia, Myrdal Gunarto menilai bahwa langkah negosiasi yang diambil oleh pemerintah sudah tepat. Kendati demikian, Indonesia harus siap menghadapi tuntutan AS dengan pendekatan yang lebih strategis.

    “Harus siap untuk banyak melakukan investasi di Amerika Serikat mereka juga harus siap membeli barang Amerika Serikat yang memang dibutuhkan untuk kita ya lebih banyak lagi,” ujar Myrdal kepada CNBC Indonesia, Selasa (8/7/2025).

    Tak hanya itu, menurut Myrdal Indonesia perlu menekankan prinsip dasar kebijakan ekonomi Indonesia. Jangan sampai pemerintah melonggarkan beberapa kebijakan hanya untuk Amerika Serikat.

    “Basisnya dari sisi fundamental itu harus tetap dijaga ya untuk aturan-aturannya jadi yang fondasi-fondasi utamanya jangan sampai kita goyah karena gertakan dari Trump ya terutama kebijakan seperti TKDN ataupun juga kebijakan-kebijakan yang lain yang memang itu sangat krusial,” ujarnya.

    Analis Senior Indonesia Strategic and Economic Action Institution Ronny P Sasmita pun menilai perbaikan diplomasi dagang harus menjadi prioritas. Seperti salah satunya percepatan pengisian posisi duta besar RI untuk AS yang saat ini masih kosong.

    Selain itu, penyesuaian struktural yang bersifat timbal balik antar kedua negara juga perlu diperhatikan.

    “Mempercepat pengisian posisi dubes untuk Amerika yang diberi misi khusus untuk deal dagang dengan Paman Sam. Kedua, structural adjustment. Indonesia dan Amerika harus take and give. Beberapa tuntutan Amerika harus dipenuhi,” ujar Ronny kepada CNBC Indonesia, Selasa (8/7/2025).

    Ronny pun mengatakan bahwa Indonesia perlu memperbesar impor dari Amerika Serikat untuk produk-produk yang tidak bisa diproduksi di dalam negeri. Selain itu, Indonesia juga harus aktif membuka peluang investasi di AS, termasuk menjajaki kerjasama teknologi dengan perusahaan di Silicon Valley.

    “Danantara bisa saja mencari perusahaan teknologi di Silicon Valley untuk berinvestasi, tujuannya tidak saja untuk merayu Trump, tapi juga mencari teknologi bagus untuk kemudian ditransfer ke Indonesia, sesuai dengan kebutuhan Indonesia,” ujarnya.

    (haa/haa)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Jelang Peluncuran Insentif Ekonomi Juni, Indonesia Diproyeksi Deflasi pada Mei 2025

    Jelang Peluncuran Insentif Ekonomi Juni, Indonesia Diproyeksi Deflasi pada Mei 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — Konsensus ekonom memproyeksikan akan terjadi deflasi secara bulanan pada Mei 2025. Sementara secara tahunan, inflasi diproyeksikan akan melandai.

    Proyeksi ini di tengah rencana pemerintah meluncurkan stimulus untuk menjaga roda ekonomi melalui enam paket kebijakan.  “Semua program stimulus ekonomi tersebut segera diterapkan mulai tanggal 5 Juni 2025,” ujar Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso  dalam keterangan resmi, Selasa (27/5/2025).

    Stimulus untuk mendorong pertumbuhan ekonomi itu mencakup diskon tiket kereta api, angkutan laut hingga pesawat, diskon tarif tol, diskon tarif listrik, penebalan bantuan sosial dan pemberian bantuan pangan tambahan kartu sembako, bantuan subsidi upah (BSU), serta perpanjangan diskon iuran program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) di BPJS Ketenagakerjaan.

    Adapun, Badan Pusat Statistik (BPS) sendiri baru akan mengumumkan Indeks Harga Konsumen (IHK) periode Mei 2025 pada Senin (2/6/2025) esok.

    14 ekonom yang dihimpun Bloomberg memproyeksikan median atau nilai tengah IHK pada Mei 2025 berada di zona deflasi sebesar 0,14% month to month (MtM). Nilai tersebut menurun dibandingkan realisasi inflasi sebesar 1,17% MoM pada bulan sebelumnya atau April 2025.

    Adapun estimasi tertinggi diberikan oleh ekonom Standard Chartered Bank Aldian Taloputra sebesar 0,16%. Sementara estimasi terendah disampaikan oleh ekonom Maybank Securities Brian Lee Shun Rong sebesar -0,3%

    Dilihat secara tahunan atau year on year (YoY), 25 ekonom memproyeksi median IHK pada Mei 2025 berada di zona inflasi sebesar 1,87%. Nilai tersebut melandai dibandingkan realisasi inflasi sebesar 1,95% YoY pada April 2025.

    Estimasi tertinggi terpantau berada di angka 2,14% yang dikeluarkan oleh ekonom Standard Chartered Bank Aldian Taloputra. Sementara estimasi terendah di angka 1,7% oleh ekonom Maybank Securities Brian Lee Shun Rong dan ekonom Bank Pertama Josua Pardede.

    Kepala Ekonom PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) Andry Asmoro sendiri memperkirakan secara bulanan terjadi deflasi 0,18% MtM dan inflasi 1,8% YoY pada Mei 2025.

    “Tekanan deflasi menunjukkan stabilitas berkelanjutan dalam pasokan pangan dan normalisasi permintaan pasca-Lebaran,” ujar Andry dalam keterangannya, dikutip Minggu (1/6/2025).

    Lebih lanjut, dia memperkirakan inflasi inti akan tetap stabil di sekitar 2,5% YoY. Menurutnya, angka tersebut mencerminkan inflasi dasar yang terkendali di tengah permintaan domestik yang moderat.

    Sementara Kepala Ekonom PT Bank Permata Tbk. (BNLI) Josua Pardede memperkirakan terjadi deflasi 0,27% MtM pada Mei 2025 akibat lonjakan musiman selama periode Lebaran.

    “Penurunan harga ini terutama didorong oleh normalisasi harga pangan pasca-Idulfitri, termasuk penurunan harga komoditas volatile seperti cabai merah dan cabai rawit,” ujar Josua dalam keterangannya.

    Dia menyebut komoditas pangan utama seperti beras dan produk unggas diperkirakan masih mencatatkan inflasi dalam skala moderat. Di luar kelompok pangan bergejolak, harga yang diatur pemerintah (administered prices) juga mengalami deflasi meski tidak sedalam kelompok pangan.

    Penyebabnya, sambung Josua, disebabkan oleh turunnya harga BBM non-subsidi akibat pelemahan harga minyak global di April serta penurunan tarif angkutan udara menyusul berakhirnya lonjakan permintaan saat Lebaran.

    Sedangkan secara tahunan, dia memproyeksikan inflasi melandai menjadi sekitar 1,7% YoY pada Mei 2025. Inflasi inti juga diproyeksikan turun tipis ke 2,43% YoY dari 2,48% YoY, seiring dengan turunnya harga emas domestik dan penguatan nilai tukar rupiah.

    “Jika proyeksi ini terealisasi, maka tren penurunan inflasi tetap konsisten dengan tekanan harga yang rendah di semester I-2025. Secara kumulatif, inflasi sejak awal tahun hingga Mei diperkirakan baru mencapai 1,29% YtD, relatif rendah dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya,” ujarnya.

  • BNI Pimpin Kredit Sindikasi Senilai Rp1,84T untuk Bangun Pabrik Mobil Listrik VinFast di Indonesia

    BNI Pimpin Kredit Sindikasi Senilai Rp1,84T untuk Bangun Pabrik Mobil Listrik VinFast di Indonesia

    JABAR EKSPRES – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memimpin kredit sindikasi atau bertindak sebagai Mandated Lead Arrangers and Bookrunner (MLAB) dalam perjanjian kredit sindikasi senilai Rp1,8 triliun. Kredit ini diberikan untuk membiayai pembangunan pabrik mobil listrik PT VinFast Automobile Indonesia.

    Penandatanganan perjanjian kredit digelar di Jakarta, Kamis (24/4/2025) antara BNI yang diwakili International and Financial Institutions Division Head BNI Rima Cahyani, bank peserta sindikasi, dan Deputi CEO VinFast Global Pham Thuy Linh.

    Turut menyaksikan prosesi penandatanganan tersebut antara lain, Direktur Corporate Banking BNI Agung Prabowo dan SEVP Corporate Banking BNI Pancaran Affendi.

    Agung Prabowo mengatakan, kerja sama ini merupakan salah satu wujud nyata komitmen BNI terhadap perkembangan mobil listrik di Indonesia.

    “Ini bukan hanya tentang pembiayaan. Ini tentang keyakinan akan visi yang lebih besar tentang inovasi, keberlanjutan dan masa depan industri kendaraan listrik. Kerja sama ini bisa membawa kita bergerak lebih cepat, lebih jauh serta memberikan dampak nyata,” kata Agung dalam keterangan tertulis.

    Dari total kredit sindikasi senilai Rp1,84 triliun, BNI mengambil porsi sebesar Rp1,51 triliun dan sisanya PT Bank Maybank Indonesia Tbk atau Maybank Indonesia. Pembiayaan ini akan digunakan oleh VinFast, produsen mobil listrik asal Vietnam, untuk pembangunan pabrik kendaraan listrik di Subang, Jawa Barat.

    “Pabrik ini diharapkan menjadi pusat produksi kendaraan listrik VinFast untuk pasar domestik dan ekspor, sekaligus memperkuat rantai pasok industri otomotif nasional,” jelas Agung.

    Menurut dia, keterlibatan aktif lembaga keuangan dalam pembiayaan industri mobil listrik akan mempercepat transformasi Indonesia menuju ekonomi hijau dan berkelanjutan.

    Sebelumnya, pada Maret 2025, BNI dan VinFast juga telah menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) di sela sela dialog bisnis tingkat tinggi Vietnam-Indonesia dengan tema “Vietnam-Indonesia: Partnership for Progress and Prosperity” di Jakarta.

    Melalui MoU tersebut, BNI siap menyediakan dukungan konsultasi, pengalaman serta wawasan lokal, dan memfasilitasi akses ke produk layanan transaksional perbankan bagi VinFast dan perusahaan lain dalam ekosistem Vingroup.

  • Maybank Indonesia raih Euromoney Private Banking Awards 2025

    Maybank Indonesia raih Euromoney Private Banking Awards 2025

    Jakarta (ANTARA) – PT Bank Maybank Indonesia Tbk. (Maybank Indonesia) meraih dua penghargaan dalam ajang Euromoney Private Banking Awards 2025.

    Maybank Indonesia dinobatkan sebagai Indonesia’s Best for High Net Worth dan Indonesia’s Best for Digital Solutions.

    “Kami sangat bersyukur dan bangga atas penghargaan yang diberikan oleh Euromoney. Pengakuan ini merupakan bukti nyata dari komitmen kami dalam menghadirkan layanan wealth management terbaik bagi nasabah High Net Worth, sekaligus memperkuat posisi kami sebagai pemimpin dalam solusi investasi digital di Indonesia,” kata Head Wealth Management & Segmentation Maybank Indonesia Aliang Sumitro dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis.

    Euromoney Private Banking Awards merupakan ajang penghargaan bergengsi yang diberikan kepada institusi keuangan dengan layanan private banking dan wealth management terbaik di berbagai negara.

    Penghargaan Indonesia’s Best for High Net Worth diberikan kepada Maybank Indonesia atas keunggulannya dalam memberikan layanan eksklusif bagi nasabah dengan kekayaan tinggi (High Net Worth), sementara penghargaan Indonesia’s Best for Digital Solutions mengakui inovasi Maybank Indonesia dalam menyediakan solusi investasi digital yang efisien dan aman.

    Head Digital Banking Maybank Indonesia Charles Budiman menambahkan di era digital ini Maybank Indonesia berkomitmen untuk selalu menghadirkan inovasi digital yang relevan mengikuti kebutuhan nasabah.

    “Di era digital ini, kebutuhan nasabah terus berkembang, dan Maybank Indonesia berkomitmen untuk selalu menghadirkan inovasi digital yang relevan agar dapat memberikan pengalaman perbankan yang seamless dan sesuai dengan kebutuhan nasabah masa kini,” jelasnya.

    Keberhasilan Maybank Indonesia meraih dua penghargaan ini tidak terlepas dari strategi wealth management yang kuat dan inovasi dalam layanan digital.

    Selain itu, beberapa faktor utama yang menjadi kunci kemenangan yakni, pertama, Maybank Indonesia memiliki pangsa pasar yang solid di segmen High Net Worth dan pendekatan menyeluruh yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik bagi segmen nasabah ini.

    Para nasabah diberikan beragam produk investasi, mulai dari reksa dana, obligasi, hingga perencanaan keuangan yang disesuaikan dengan profil risiko nasabah.

    Kedua, jajaran tim penasihat keuangan yang berpengalaman dan berorientasi pada solusi terbaik siap memberikan layanan personalisasi yang memastikan nasabah mendapatkan strategi investasi yang optimal.

    Ketiga, layanan Maybank Premier yang menawarkan pengalaman perbankan prioritas yang komprehensif dan terpersonalisasi, melalui tiga pilar utama yang mengombinasikan financial wellness, lifestyle enrichment, dan relationship excellence.

    Keempat, adanya inovasi digital.Tersedia berbagai solusi berbasis digital di Maybank Indonesia, termasuk mobile banking, Wealth Management tools, serta platform komunikasi dan data onboarding yang modern.

    Lebih lanjut, Head Wealth Management & Segmentation Maybank Indonesia Aliang Sumitro menjelaskan, penghargaan dari Euromoney Private Banking Awards 2025 semakin memperkokoh posisi Maybank Indonesia sebagai salah satu bank terdepan dalam layanan wealth management dan investasi digital.

    Pengakuan ini tidak hanya meningkatkan kredibilitas bank di mata nasabah dan investor, tetapi juga memberikan keunggulan kompetitif dalam menarik dan mempertahankan nasabah premier.

    “Penghargaan ini juga menjadi bukti bahwa industri wealth management di Indonesia semakin berkembang ke arah digitalisasi dan personalisasi layanan,” tuturnya.

    Untuk mempertahankan dan meningkatkan pencapaian ini, Maybank Indonesia akan terus berinovasi dalam layanan digital, meningkatkan pengalaman pengguna dalam M2U ID App, serta memperkuat kerja sama dengan berbagai institusi keuangan dan fintech.

    “Kami akan terus berinvestasi dalam teknologi dan pengembangan sumber daya manusia agar dapat memberikan layanan wealth management dan investasi digital yang lebih canggih dan relevan. Kami juga akan memperkuat sinergi dengan mitra strategis serta meningkatkan keamanan digital untuk memastikan pengalaman investasi yang aman dan terpercaya bagi seluruh nasabah kami,” ungkap Aliang.

    Pewarta: Bayu Saputra
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

  • Job Fair Hari Ini Masih Digelar di Jakarta, Simak Lokasi dan Cara Registrasinya
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        17 April 2025

    Job Fair Hari Ini Masih Digelar di Jakarta, Simak Lokasi dan Cara Registrasinya Megapolitan 17 April 2025

    Job Fair Hari Ini Masih Digelar di Jakarta, Simak Lokasi dan Cara Registrasinya
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com – 
    Pencari kerja yang terlewat untuk datang ke
    job fair
    atau
    bursa kerja
    tidak perlu khawatir, sebab job fair masih diadakan hari ini Kamis, (17/4/2025) di Jakarta.
    Mega Career Expo 2025
    , salah satu bursa kerja terbesar di Indonesia, masih digelar di Jakarta pada Kamis ini.
    Acara ini diselenggarakan oleh JobStreet by SEEK, dan menjadi wadah strategis bagi para pencari kerja untuk bertemu langsung dengan berbagai perusahaan nasional dan multinasional ternama.
    Adapun lokasi Mega Career Expo 2025 digelar di Gedung SMESCO – Exhibition Hall, Jl. Gatot Subroto Kav 94, Jakarta Selatan.
    Mega Career Expo berlangsung selama dua hari, yaitu tanggal 16 dan 17 April 2025, mulai pukul 10.00 hingga 17.00 WIB.
    Mega Career Expo 2025 menghadirkan puluhan perusahaan dari berbagai sektor industri, yang membuka ribuan
    lowongan kerja
    untuk talenta terbaik Indonesia.
    Di antara perusahaan yang berpartisipasi adalah Bank Mandiri, BNI, Maybank, Astra Daihatsu, Polygon, Kalbe, Ultra Jaya, dan banyak lagi perusahaan nasional maupun internasional dari berbagai bidang
    Dengan kehadiran perusahaan-perusahaan tersebut, para pencari kerja memiliki peluang untuk mengeksplorasi berbagai pilihan karier, mulai dari industri teknologi, manufaktur, perbankan, retail, layanan konsumen, hingga startup inovatif yang sedang berkembang pesat.
    Salah satu daya tarik utama dari Mega Career Expo 2025 adalah keterbukaannya terhadap berbagai latar belakang pendidikan dan pengalaman. Acara ini terbuka untuk:
    Artinya, baik pencari kerja yang baru lulus kuliah maupun yang telah berkarier selama bertahun-tahun, tetap memiliki peluang besar untuk menemukan posisi yang sesuai dengan minat, keahlian, dan tujuan karier.
    Untuk mempermudah proses dan menghindari antrean panjang di lokasi, penyelenggara telah menerapkan sistem digital yang memungkinkan peserta untuk melakukan pre-registrasi secara
    online
    . Berikut langkah-langkahnya:
    Dengan sistem ini, peserta dapat langsung melamar ke berbagai perusahaan hanya dengan menggunakan ponsel mereka, tanpa perlu membawa banyak berkas fisik.
    Bagi peserta yang membutuhkan informasi lebih lanjut seputar pelaksanaan acara, panitia menyediakan layanan
    hotline
    yang bisa dihubungi melalui nomor: 0878-8793-1290.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.