Perusahaan: Lion Air

  • Ban Lion Air Meleleh di Bandara Sultan Thaha, 214 Penumpang Terpaksa Diturunkan, Apa Penyebabnya? – Halaman all

    Ban Lion Air Meleleh di Bandara Sultan Thaha, 214 Penumpang Terpaksa Diturunkan, Apa Penyebabnya? – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Insiden ban pesawat Lion Air memeleh terjadi di Bandara Sultan Thaha Saifuddin, Jambi.

    Insiden ban Lion Air meleleh dilaporkan pada Kamis (10/4/2025) sekira pukul 14.30 WIB.

    Akibat kejadian ini, para penumpang rute Jambi–Jakarta terpaksa diturunkan.

    Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-603 yang dijadwalkan terbang dari Bandara Sultan Thaha Jambi (DJB) menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK), membawa 214 penumpang dan 7 kru.

    GM Bandara Sultan Thaha Jambi, Ardon Marbun membenarkan insiden ban Lion Air meleleh tersebut.

    Ia mengatakan, ban pesawat dapat meleleh disebabkan karena faktor cuaca panas.

    “Hari ini cukup panas, sehingga ban pesawat meleh,” katanya, dikutip dari TribunJambi.com, Jumat (11/4/2025).

    Ardon melanjutkan, cuaca panas juga membuat aspal landasan pacu menjadi lunak.

    Fenomena tersebut dikenal sebagai lendutan.

    Aktivitas di Bandara Sultan Thaha sempat dihentikan beberapa jam mulai pukul 15.30 WIB hingga 17.30 WIB.

    “Akibat kejadian ini, bandara harus kita closed sampai jam 17.30 WIB untuk evakuasi pesawat tersebut,” tambahnya.

    Akibat penutupan, sejumlah penerbangan dari dan menuju Bandara Sultan Thaha sempat tertunda.

    Ardon memastikan, landasan pacu bisa digunakan kembali pukul 18.00 WIB.

    “Saat ini landasan pacu sudah dapat digunakan dan operasional kembali dibuka,” jelasnya.

    Pihak maskapai Lion Air membantah ban pesawat miliknya meleleh hingga menyebabkan gagal terbang.

    Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro memastikan kondisi pesawat dalam keadaan baik.

    Ia menyebut, kendala penerbangan bukan berasal dari pesawat Lion Air.

    Melainkan landasan pacu yang mengalami deformasi atau perubahan bentuk yang menyebabkan roda pesawat tak berfungsi dengan baik.

    “Pesawat dalam kondisi layak operasi dan tidak ditemukan kerusakan,” tegasnya, dikutip dari TribunJambi.com.

    Danang dalam kesempatannya membeberkan kronologi kejadian.

    Semua bermula saat semua penumpang sudah naik pesawat dan hendak lepas landas pada Kamis (10/4/2025) pukul 14.30 WIB.

    Tiba-tiba pilot merasakan hal janggal di bagian roda pesawat.

    Roda bagian kanan (main wheel) tidak dapat bergerak secara optimal ketika melakukan manuver berbelok.

    Danang menyebut, pilot kemudian memutuskan menurunkan semua penumpang.

    Penumpang diangkut menggunakan bus untuk dievakuasi ke ruang tunggu bandara.

    Danang memastikan Lion Air mengedepankan keselamatan awak dan para penumpangnya.

    “Seluruh pelanggan menerima informasi yang jelas dan layanan sesuai ketentuan yang berlaku.”

    “Lion Air memastikan setiap keputusan yang diambil mengutamakan keselamatan, kenyamanan, dan kepentingan pelanggan,” tambah Danang.

    “Kami bersama pihak terkait terus berkomitmen menjalankan operasional penerbangan dengan mengedepankan aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan,” tutupnya.

    Sedangkan untuk pesawat dievakuasi ke landas parkir untuk pemeriksaan lanjutan guna pemeriksaan lebih lanjut.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Ban Lion Air Meleleh dan Landasan Pacu Bandara Jambi Berlubang, Penumpang Diturunkan

    (Tribunnews.com/Endra)(TribunJambi.com/Srituti Apriliani Putri)

  • Penerbangan di Bandara Jambi Sempat Terganggu gegara Landasan Bermasalah

    Penerbangan di Bandara Jambi Sempat Terganggu gegara Landasan Bermasalah

    Jakarta

    Insiden lendutan atau lengkungan di landasan pacu Bandara Sultan Thaha Jambi mengakibatkan sejumlah pesawat yang seharusnya terbang terpaksa harus delay. Bahkan, sejumlah pesawat yang hendak mendarat ke Bandara Sultan Thaha terpaksa dialihkan ke Palembang dan Batam.

    “Iya ada beberapa pesawat yang dialihkan sementara ke Bandara Palembang dan Batam,” kata Executive General Manager (EGM) Bandara Sultan Thaha Saifudin Jambi, Ardon Mabrun dilansir detikSumbagsel, Kamis (10/4/2025).

    Lendutan atau perubahan bentuk landasan pacu di Bandara Jambi itu dinyatakan Ardon akibat dari cuaca panas. Selain pesawat Lion Air JT 603 rute Jambi-Jakarta yang mengalami gangguan penerbangan, banyak penumpang di pesawat lain juga mengalami penundaan terbang.

    “Sekarang sudah semua aktif kembali, semua penerbangan baik dari Jambi dan penerbangan dari Palembang-Batam serta dari Jakarta menuju Jambi juga sudah terbang ke Jambi,” ucap Ardon.

    Sementara itu, pihak manajemen Lion Air ikut menanggapi soal gagalnya penerbangan pesawat JT 603 rute Jambi-Jakarta di Bandara Sultan Thaha Jambi. Manajemen Lion Air membantah adanya kerusakan dari pesawat itu bahkan isu miring soal melelehnya ban pesawat tersebut.

    (rdp/idh)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Tak Hanya Padang-Jakarta, Harga Tiket Pesawat Murah dari Medan Sudah Lenyap – Halaman all

    Tak Hanya Padang-Jakarta, Harga Tiket Pesawat Murah dari Medan Sudah Lenyap – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Hari raya Lebaran 2025 sudah lewat satu pekan, namun harga tiket pesawat murah arus balik pada saat ini tidak didapatkan masyarakat.

    Untuk penerbangan dari Medan, Sumatera Utara, melalui Bandara Kualanamu menuju Jakarta, mulai besok, Kamis (10/4/2025) hingga  Minggu (13/4/2025) tidak tersedia harga tiket di bawah Rp2 juta per orang.

    Saat Tribunnews.com pada Rabu (9/4/2025) sekitar pukul 14.21 WIB, mencari tiket penerbangan Kualanamu-Jakarta di aplikasi Tiket.com, tidak ada penerbangan.

    Tiket pesawat baru tersedia pada Sabtu (12/4/2025), termurah dengan harga Rp2.459.531 menggunakan Citilink dan Super Air Jet pukul 08.50 WIB dengan waktu tempuh 11 jam atau mesti transit ke Bandara Hang Nadim, Batam, baru ke Jakarta.

    Kemudian pada Minggu (13/4/2025), sama seperti hari sebelumnya tidak tersedia penerbangan langsung Medan-Jakarta.

    Hari itu, terdapat tiket termurah seharga Rp2.390.731 dengan menggunakan dua pesawat Citilink dan Lion Air.

    Penumpang mesti transit ke Bandara Hang Nadim atau waktu perjalanan dari Medan ke Jakarta selama 9 jam dari keberangkatan pukul 08.50 WIB.

    Tiket Padang-Jakarta Habis

    Untuk penerbangan Padang melalui Bandara Minangkabau, Sumatera Barat ke semua bandara di Jakarta, sudah habis sejak Kamis-Sabtu pekan ini.

    Aplikasi Tiket.com, hanya menampilkan penerbangan pada Minggu (13/4/2025) dan tidak ada penerbangan langsung alias semuanya transit.

    Harga tiket termurah Rp2.974.305 menggunakan Wing Air pukul 08.30 WIB dan transit ke Bandara Sultan Thaha, Jambi.

    Kemudian, penumpang mesti pindah pesawat Batik Air untuk menuju Jakarta pada pukul 18.10 WIB.

    Penerbangan Padang-Jakarta, harga di bawah Rp2 juta hanya tersedia pada Rabu (9/4/2025) yakni senilai Rp1,5 jutaan per orang.

    Janji Prabowo Tiket Pesawat Murah

    Pemerintah resmi menurunkan harga tiket pesawat domestik kelas ekonomi sebesar 13 hingga 14 persen pada masa libur Lebaran tahun 2025. 

    Kebijakan tersebut merupakan tindak lanjut arahan dari Presiden Prabowo Subianto yang meminta jajarannya untuk meringankan beban sekaligus memastikan mobilitas masyarakat pada libur Lebaran dan Hari Raya Nyepi berlangsung aman, nyaman, dan lancar.

    Pengumuman kebijakan penurunan harga tiket tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko Infra) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam keterangan pers bersama Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo, Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa, serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, usai meninjau Terminal 2 Bandar Udara (Bandara) Soekarno Hatta, di Tangerang, Banten, Sabtu (01/03/2024).

    “Kali ini ada insentif tambahan dari pemerintah berupa PPN sebagian ditanggung pemerintah sebesar enam persen. Ini yang akhirnya secara agregat mudah-mudahan pemerintah bisa menurunkan harga tiket pesawat ekonomi domestik secara keseluruhan selama kurang lebih dua minggu, itu di angka 13-14 persen,” ujar AHY.

    Penurunan harga tiket ini berlaku selama 15 hari, untuk penerbangan dari 24 Maret hingga 7 April 2025, dengan periode pembelian tiket 1 Maret hingga 7 April 2025.

    “Ini mudah-mudahan bisa membantu masyarakat yang sudah mempersiapkan diri akan pulang kampung bertemu dengan keluarga, merayakan Idulfitri di kampung halaman masing-masing,” imbuh AHY.

     

     

  • Melonjak, Angkasa Pura Catat Penumpang Pesawat 597.097 Jiwa Saat Puncak Arus Balik

    Melonjak, Angkasa Pura Catat Penumpang Pesawat 597.097 Jiwa Saat Puncak Arus Balik

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) mencatatkan lonjakan penumpang hingga 20,08% saat puncak arus balik, Minggu (6/4/2025) dibandingkan dengan periode yang sama sebelum pandemi covid 19 atau 2019. 

    Berdasarkan data Posko Pusat Angkutan Lebaran 2025, InJourney Airports mencatatkan lonjakan penumpang menjadi 597.097 jiwa pada puncak arus balik Lebaran 2025. Angka ini melonjak 20,08% dibandingkan 2019 yang tercatat sebesar 497.255 jiwa serta naik 13,3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebesar 526.976 jiwa. 

    InJourney mencatatkan peningkatan jumlah penumpang secara bertahap sejak H+1 atau pada Rabu (2/4/2025) hingga saat ini. Secara berurut sejak H+1 hingga H+5 Lebaran, penumpang di Bandara InJourney Airports tercatat sebesar 448.444 jiwa, 463.298 jiwa, 497.857 jiwa, 552.865 jiwa dan 597.097 jiwa. 

    Meski penumpang melonjak, InJourney Airports justru mencatatkan penurunan jumlah penerbangan saat puncak arus balik. Tercatat 3.652 penerbangan terealisasi pada H+5 Lebaran. Capaian ini turun tipis 1,1% dibandingkan dengan jumlah penerbangan 2024 yang tercatat sebesar 3.694. 

    Dari total penerbangan tersebut, 218 penerbangan merupakan penerbangan ekstra. Padahal rencana awal penerbangan ekstra adalah sebanyak 191 penerbangan. Rute Domestik masih mendominasi realisasi penerbangan ekstra yaitu sekitar 209 penerbangan, sementara internasional tercatat sebanyak 9 penerbangan. 

    Maskapai yang banyak melakukan penerbangan ekstra adalah Lion Air yaitu 63 penerbangan, Citilink Indonesia sebanyak 44 penerbangan, Garuda Indonesia merealisasikan 40 penerbangan ekstra serta Super Air Jet sebanyak 25 penerbangan. 

    Adapun bandara dengan penerbangan ekstra terbanyak yaitu Bandara Soekarno – Hatta, Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bandara Depati Amir Bangka Belitung dan Bandara Sultan Syarif Kasim Pekanbaru. 

  • InJourney Airports Layani 17 Penerbangan Baru di Lebaran 2025 – Page 3

    InJourney Airports Layani 17 Penerbangan Baru di Lebaran 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Periode arus mudik dan arus balik Lebaran selalu menjadi periode tersibuk bagi sektor penerbangan di Indonesia. Permintaan penerbangan reguler selalu tinggi bahkan maskapai selalu menambah jadwal penerbangan.  

    Pada peak season ini, permintaan perjalanan udara di bandara yang dikelola PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) meningkat cukup signifikan dibandingkan dengan hari-hari biasa.

    Salah satu strategi InJourney Airports dalam memenuhi permintaan yang meningkat ini adalah berkolaborasi dengan maskapai untuk memperkuat konektivitas penerbangan.

    Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi mengatakan, konektivitas penerbangan diperkuat antara lain dengan pembukaan penerbangan-penerbangan baru oleh maskapai baik di rute domestik maupun internasional.

    “InJourney Airports berkolaborasi dengan maskapai, serta didukung Kementerian BUMN dan Kementerian Perhubungan, berupaya untuk selalu memastikan permintaan perjalanan udara masyarakat dapat terpenuhi.” jelas dia dalam keterangan tertulis, Sabtu (5/4/2025).

    “Sejalan dengan ini, bandara-bandara InJourney Airports bersama maskapai membuka penerbangan-penerbangan baru pada angkutan lebaran tahun ini.” kata dia. 

    Faik Fahmi menambahkan bahwa InJourney Airports memastikan ketersediaan slot time penerbangan di bandara, di mana seluruh 37 bandara stand by beroperasi 24 jam setiap hari menyesuaikan operasional maskapai.

    Rincian Penerbangan Baru 

    Berikut adalah maskapai yang membuka penerbangan baru di bandara-bandara InJourney Airports di tengah periode angkutan lebaran 2025:

    Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali

    Maskapai membuka penerbangan baru di rute internasional dan domestik di Bandara I Gusti Ngurah Rai.

    Di rute internasional, maskapai Transnusa membuka penerbangan Denpasar – Perth (Australia) pada 20 Maret 2025 dengan frekuensi penerbangan 3 kali per minggu.

    Kemudian, Indonesia AirAsia membuka penerbangan Denpasar – Darwin (Australia) pada 22 Maret 2025 (3 kali per minggu).

    Lalu ada maskapai Saudia yang membuka penerbangan Denpasar – Singapura mulai 30 Maret 2025 (3 kali per minggu). Setelah itu, Thai Lion Air membuka Denpasar – Bangkok mulai 3 April 2025 (4 kali per minggu).

    Sementara itu di rute domestik, maskapai Garuda Indonesia membuka penerbangan Denpasar – Labuan Bajo pada 30 Maret 2025 (3 kali per minggu) dan Lion Air membuka Denpasar – Palangkaraya mulai 21 Maret 2025 (4 kali per minggu)

     

  • Thai Lion Air Resmi Buka Rute Penerbangan Langsung Bali-Bangkok, Ini Jadwalnya

    Thai Lion Air Resmi Buka Rute Penerbangan Langsung Bali-Bangkok, Ini Jadwalnya

    Bisnis.com, JAKARTA – Thai Lion Air resmi membuka rute penerbangan langsung Bali–Bangkok (Don Mueang), Thailand.

    Corporate Communications Strategic of Wings Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan, penerbangan non-stop dari Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali (DPS) menuju Bandar Udara Internasional Don Mueang, Bangkok (DMK) kini menjadi pilihan ideal bagi wisatawan yang sudah berada di Bali untuk melanjutkan perjalanan udara ke Thailand tanpa perlu transit.

    “Selain itu, wisatawan dan pebisnis dari berbagai kota di Indonesia, seperti Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Solo, Makassar, Lombok, Balikpapan, Waingapu, Tambolaka, Bima, Sumbawa, Kupang, dan kota lainnya dapat terhubung ke Bangkok dengan pilihan transit di Bali sebelum melanjutkan penerbangan bersama Thai Lion Air,” ujar Danang melalui siaran pers, Rabu (2/4/2025).

    Mulai 3 April 2025, jadwal penerbangan Thai Lion Air dari Bali (DPS) ke Bangkok (DMK) tersedia pada Selasa, Kamis, Sabtu, dan Minggu dengan jadwal berangkat 18.20 WITA dan jadwal tiba 21.40 ICT (waktu Indochina, zona waktu di Bangkok GMT +7).

    Sementara itu, penerbangan Bangkok (DMK)-Bali (DPS) tersedia pada Selasa, Kamis, Sabtu, dan Minggu dengan jadwal berangkat 11.55 ICT dan jadwal tiba 17.20 WITA.

    Lalu, mulai 10 April 2025, penerbangan Bali-Bangkok-Bali akan tersedia setiap hari dengan frekuensi 7 kali seminggu.

    “Kenyamanan lebih, Thai Lion Air merekomendasikan pelanggan untuk menggunakan aplikasi BookCabin dalam memesan tiket pesawat, mengatur perjalanan, serta melakukan check-in online dengan mudah,” kata Danang.

    Thai Lion Air mengoperasikan pesawat generasi terbaru Boeing 737-800NG (kapasitas 189 kursi kelas ekonomi) dan Boeing 737-900ER (kapasitas 215 kursi kelas ekonomi).

    Danang menuturkan, pembukaan rute ini menjadi langkah strategis Thai Lion Air dalam mendukung pertumbuhan pariwisata dan memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Thailand.

    “Wisatawan dari kedua negara dapat menikmati perjalanan yang lebih mudah, cepat, dan efisien, sekaligus mendorong peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke masing-masing destinasi,” katanya.

    Adapun, Thai Lion Air juga menawarkan koneksi ke kota-kota Thailand dan negara lainnya sebagai berikut:

    Thailand: Chiang Mai, Chiang Rai, Hat Yai, Krabi, Nakhon Si Thammarat, Khon Kaen, Ubon Ratchathani, Udon Thani, Phuket, Surat Thani, Trang, Phitsanulok.
    China: Beijing–Daxing, Changsha, Changzhou, Chengdu–Tianfu, Hangzhou, Hefei, Huangshan, Jinan, Nanchang, Nanjing, Shanghai–Pudong, Shenzhen, Sanya, Xi’an.
    India: Ahmedabad, Amritsar, Bengaluru, Chennai, Kochi, Kolkata, Mumbai.
    Taiwan & Jepang: Taipei–Taoyuan, Kaohsiung, Tokyo–Narita, Naha (Okinawa).
    Destinasi lain: Hong Kong, Macau, Kathmandu (Nepal), Penang (Malaysia).

  • Hari Pertama Idulfitri, InJourney Prediksi Penumpang Pesawat Capai 377.000 Orang

    Hari Pertama Idulfitri, InJourney Prediksi Penumpang Pesawat Capai 377.000 Orang

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Angkasa Pura Indonesia (Persero) atau InJourney Airports memproyeksikan sebanyak 377.000 penumpang akan naik pesawat pada Hari Raya Idulfitri, Senin (31/3/2025) di 37 bandara yang dikelolanya.

    Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi mengatakan di hari pertama Idulfitri, jumlah penumpang pesawat diprediksi mencapai 377.000 jiwa. Dia mengatakan jumlah penumpang di hari pertama dan kedua Lebaran melandai dibandingkan dengan hari sebelumnya.

    “Jumlah penumpang pada hari pertama dan hari kedua Idul Fitri sedikit melandai dibandingkan dengan pada arus mudik,” kata Faik, Senin (31/3/2025).

    Meski demikian, kata Faik, jumlah penumpang akan kembali meningkat pada Rabu (2/4/2025) seiring dengan dimulainya arus balik Lebaran 2025.

    Sementara itu, berdasarkan data posko pusat Kementerian Perhubungan pukul 16.33 WIB jumlah penumpang di Bandara InJourney Airports tercatat sebesar 174.780 jiwa. Angka ini merupakan 54,9% dari total kapasitas tempat duduk sebesar 318.300.

    Adapun jumlah pergerakan pesawat yang tercatat sampai dengan pukul 16.33 WIB adalah sebanyak 1.863 penerbangan yang merupakan 64,6% dari 2.883 penerbangan yang terjadwal hari ini. Dari total keseluruhan penerbangan tersebut, 89 penerbangan merupakan penerbangan tambahan yang didominasi oleh Citilink, Lion Air, Super AirJet, dan Garuda Indonesia.

    Secara akumulasi jumlah penumpang di Bandara InJourney Airports mencapai 4.698.402 penumpang selama periode H-10 hingga H-1. Angka ini turun tipis dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yaitu sebesar 4.704.300 penumpang.

    Sejalan dengan penurunan penumpang, jumlah pergerakan pesawat juga turun yaitu menjadi 35.101 penerbangan dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yaitu sebanyak 37.233 penerbangan. Jumlah penerbangan tambahan (extra flight) dari maskapai yang dilayani di bandara InJourney Airports pada arus mudik total mencapai 1.529 extra flight.

  • InJourney Airports Catat 256.107 Penumpang Naik Pesawat H-1 Lebaran

    InJourney Airports Catat 256.107 Penumpang Naik Pesawat H-1 Lebaran

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Angkasa Pura Indonesia (Persero) atau InJourney Airports mencatatkan telah melayani 256.107 penumpang dengan 2.371 penerbangan di 37 bandara InJourney sampai dengan H-1 Lebaran pukul 17.13 WIB, Minggu (30/3/2025). 

    Berdasarkan data Posko Pusat InJourney Airports Angkutan Lebaran 2025, sampai dengan pukul 17.13 WIB jumlah penumpang yang diangkut mencapai 256.107 jiwa atau 63,2% dari total kapasitas kursi sebanyak 405.100. Data ini masih dinamis dan perhitungan akumulasi akan ditutup pukul 24.00 WIB. 

    Dari total jumlah penumpang tersebut, Bandara Internasional Soekarno – Hatta menjadi bandara tersibuk yang terkait dengan bandara Angkasa Pura, disusul oleh Bandara Juanda, Bandara Denpasar, Bandara Changi dan Bandara Internasional Kuala Lumpur. 

    Kemudian untuk maskapai dengan penumpang terbanyak hari ini adalah Lion Air, Super Air Jet, Citilink Indonesia, Garuda Indonesia dan Batik Air. 

    Sementara itu jika melihat data H-1 Lebaran 2024, total penumpang yang tercatat mencapai 436.600 jiwa. Angka ini telah lebih tinggi dibandingkan jumlah penumpang sebelum pandemi covid -19 yang tercatat sebesar 400.000 penumpang. 

    Adapun InJourney Airports juga mencatatkan 2.371 penerbangan atau sebesar 71,2% dari 3.330 penerbangan yang terjadwal hari ini. Pada H-1 Lebaran tahun lalu, InJourney Airports membukukan total penerbangan sebanyak 3.604. 

    Sementara itu dari jumlah penerbangan tersebut, penerbangan ekstra tercatat sebanyak 179 penerbangan atau 72% dari total penerbangan ekstra yang direncanakan hari ini sebanyak 249 penerbangan. 

    Maskapai yang paling banyak mengajukan penerbangan ekstra hari ini adalah Lion Air yaitu 85 penerbangan dengan realisasi 48 penerbangan, Citilink dengan 28 rencana extra flight dan realisasi 45 penerbangan, Garuda Indonesia sebanyak 18 ekstra flight dengan realisasi sebanyak 24 penerbangan dan Super Air Jet sebanyak 48 penerbangan dengan realisasi sebanyak 21 penerbangan. 

  • Ekonomi Lebaran 2025 Tetap Positif meski Pemudik Turun

    Ekonomi Lebaran 2025 Tetap Positif meski Pemudik Turun

    Surakarta, Beritasatu.com – Wali Kota Solo, Respati Achmad Ardianto, tetap optimistis bahwa perekonomian akan bergerak positif selama Ramadan dan Lebaran 2025, seperti tahun-tahun sebelumnya.

    “Tetap optimistis ya, Lebaran ini ekonominya tetap bergerak ke arah positif. Apalagi dengan melihat dukungan dari sektor swasta melalui program mudik gratis, saya yakin geliat ekonomi Lebaran ini masih positif,” ujar Respati di kawasan Banjarsari, beberapa waktu lalu.

    Terkait penurunan jumlah pemudik yang diproyeksikan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sebesar 24%, Respati menilai hal ini lebih disebabkan oleh perubahan tren akibat semakin mudahnya akses internet, bukan karena pelemahan ekonomi.

    “Ya, trennya berubah. Sekarang banyak yang bisa terhubung secara online, mungkin ini membuat pengalaman mudik sedikit berkurang. Jadi bukan karena ekonomi lesu, tetapi lebih ke arah perubahan tren. Saya yakin jumlah pemudik ke Solo dan Solo Raya tidak akan turun signifikan,” jelasnya.

    Selain itu, ia menyoroti bahwa maskapai Lion Air telah menambah 1.000 penerbangan tambahan (extra flight) selama periode mudik Lebaran. Menurutnya, hal ini menjadi indikasi bahwa masih banyak pemudik yang akan datang ke Solo.

    Meskipun tetap optimistis, Pemkot Solo tetap berkoordinasi dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Solo untuk memitigasi potensi dampak ekonomi selama Ramadan dan Lebaran.

    “Kami tetap berkoordinasi dengan BI Solo untuk mengidentifikasi sektor mana yang perlu kebijakan khusus. Setelah Lebaran, kami akan memaparkan analisis dampak ekonomi selama periode mudik,” tegas Respati.

    Sebagai informasi, Kemenhub memperkirakan jumlah pemudik Lebaran 2025 hanya mencapai 146,48 juta orang, atau 52% dari jumlah penduduk Indonesia. Angka ini mengalami penurunan 24% dibandingkan tahun lalu yang mencapai 193,6 juta pemudik.

    Meski begitu, Pemkot Solo tetap percaya diri bahwa aktivitas ekonomi selama Lebaran 2025 akan tetap tumbuh dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

  • Curi Dompet di Dalam Pesawat, Pria WNI Ditangkap Polisi Singapura

    Curi Dompet di Dalam Pesawat, Pria WNI Ditangkap Polisi Singapura

    Singapura

    Seorang pria berkewarganegaraan Indonesia (WNI) ditangkap polisi Singapura. Pria berusia 30 tahun itu ditangkap dalam 1 jam setelah polisi menerima laporan pencurian dompet oleh salah satu penumpang pesawat.

    Dikutip dari situs resmi kepolisian Singapura, Minggu (30/3/2025), kasus ini terjadi pada 16 Maret 2025 sekitar pukul 04.55 dini hari. Polisi saat itu diberi tahu tentang kasus dugaan pencurian dompet korban yang diletakkan di dalam tas tangan dan disimpan di kompartemen atas selama penerbangan menuju Singapura.

    Penyelidikan awal mengungkapkan kartu debit dari dompet yang hilang itu telah diduga digunakan di salah satu gerai di area transit Bandara Changi, Singapura. Korban yang menerima pemberitahuan tentang transaksi tidak sah lewat aplikasi perbankannya langsung menghubungi polisi untuk meminta bantuan.

    Polisi Singapura kemudian melakukan penyelidikan dan mengecek rekaman CCT. Petugas dari Divisi Kepolisian Bandara kemudian menetapkan identitas pria tersebut dan menangkapnya dalam waktu 1 jam setelah laporan.

    Penyelidikan lebih lanjut mengungkapkan pria dan korban saling kenal dan telah menggunakan kompartemen yang sama untuk menyimpan barang-barang mereka selama penerbangan. Pria tersebut didakwa di pengadilan Singapura pada tanggal 27 Maret 2025 dengan dakwaan pencurian berikut berdasarkan Pasal 379 KUHP 1871 yang dibaca dengan Pasal 3 Undang-Undang Konvensi Tokyo 1971 dan tindak pidana penipuan berdasarkan Pasal 420 KUHP 1871.

    Berdasarkan KUHP Singapura, tindak pidana pencurian dapat diancam dengan hukuman penjara hingga 3 tahun atau denda atau keduanya. Sementara, tindak pidana penipuan dapat diancam dengan hukuman penjara hingga 10 tahun dan juga dapat dikenakan denda.

    “Beruntung penumpang tersebut telah mengaktifkan notifikasi pada aplikasi perbankan miliknya, yang memungkinkannya untuk segera melaporkan transaksi tidak sah pada kartu debitnya. Hal ini memungkinkan kami untuk segera menanggapi dan menangkap pria tersebut sebelum dia pergi dari Singapura. Kami juga ingin mengingatkan para pelaku kejahatan potensial untuk tidak mengambil risiko di dalam pesawat, karena kejahatan seperti itu tidak ada gunanya,” ujar Malathi.

    Lihat juga Video: Porter Lion Air Curi Emas dari Koper Penumpang, Korban Histeris

    (haf/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini