Perusahaan: Lion Air

  • Sempat Dibuka, Bandara Komodo Labuan Bajo Kembali Ditutup Akibat Erupsi Gunung Lewotobi

    Sempat Dibuka, Bandara Komodo Labuan Bajo Kembali Ditutup Akibat Erupsi Gunung Lewotobi

    Liputan6.com, Kupang – Bandara Internasional Komodo di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali ditutup hari ini, Rabu (13/11/2024).

    Penutupan itu imbas erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, NTT. Bandara Komodo sempat dibuka kemarin, tapi semua penerbangan dibatalkan maskapai.

    “Bandara Komodo close sampai jam 20.00 Wita,” kata petugas Bandara Komodo, Wilfridus, Rabu (13/11/2024).

    Wilfridus belum mengetahui jumlah penerbangan terjadwal yang batal datang ke Bandara Komodo hari ini. Dalam kondisi normal, Bandara Komodo melayani puluhan penerbangan dalam sehari.

    “Terkait data penerbangan saya belum dapat,” ujar Wilfridus.

    Bandara Komodo ditutup sejak Sabtu (9/11/2024) siang. Bandara tersebut sempat dibuka pada Senin sore dan melayani satu penerbangan oleh Citilink dari Jakarta. Pesawat itu langsung kembali ke Jakarta malam harinya.

    Bandara Komodo terus dibuka selama satu hari penuh, kemarin. Namun, semua penerbangan terjadwal ke Bandara Komodo kemarin dibatalkan maskapai. Total ada 20 penerbangan yang batal.

    Corporate Communications Strategic of Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro mengatakan pembatalan penerbangan ke Bandara Komodo hari ini masih terkait dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

    Hal itu disampaikannya menanggapi pembatalan dua penerbangan Batik Air dari Bandara Internasional Ngurah Rai Bali ke Bandara Komodo tadi pagi.

    Bandara Komodo ditutup sejak Sabtu (9/11/2024) hingga kemarin pukul 15.00 Wita karena ada sebaran abu vulkanik erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. Saat dibuka kembali kemarin sore, penerbangan Citilink dari Jakarta mendarat di Bbandara Komodo. Pesawat itu langsung berangkat ke Jakarta tadi malam.

    Hari ini bandara Komodo kembali dibuka seperti biasa. Namun seluruh penerbangan yang sudah terjadwal, batal.

     

  • Imbas Erupsi Lewotobi, Seluruh Penerbangan dari Bandara Komodo Kembali Dibatalkan

    Imbas Erupsi Lewotobi, Seluruh Penerbangan dari Bandara Komodo Kembali Dibatalkan

    Bisnis.com, LABUAN BAJO – Penerbangan dari Bandara Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali dibatalkan sebagai dampak dari erupsi Gunung Lewotobi.

    Frans, salah satu warga Jakarta yang sedang berkunjung ke Labuan Bajo, menjadi salah satu penumpang pesawat yang terimbas penutupan bandara pada hari ini, Minggu (10/11/2024).

    “Jadwal penerbangan ke Jakarta awalnya hari ini jam 14.00 [waktu setempat]. Namun, tadi pagi diinfokan oleh agen travel kalau penerbangan semua di-cancel,” ujarnya.

    Dari informasi yang Bisnis himpun, penerbangan dari Bandara Komodo pada hari ini dibatalkan dari seluruh maskapai, dari Garuda Indonesia, Lion Air, Batik Air, Air Asia, Wings Air, Citilink, hingga Super Air Jet.

    Perbesar

    Papan informasi penerbangan di Bandara Komodo, NTT/Bisnis

    Informasi mengenai penerbangan selanjutnya pun belum jelas karena masih menunggu informasi kapan bandara dapat kembali dibuka. Frans pun sedang mempertimbangkan untuk menyeberang ke Bali maupun NTB menggunakan kapal feri untuk kembali terbang ke Jakarta melalui bandara lain.

    “Kemungkinan ke Bali karena penerbangan ke Jakarta lebih banyak ketimbang dari Bima. Saya dengar bisa belum jelas kapan bandara bisa dibuka kembali,” jelasnya.

    Pembatalan penerbangan dari Bandara Komodo telah terjadi sejak kemarin, Sabtu (9/11/2024). Andry, salah satu penumpang, menyatakan banyak calon penumpang yang datang ke Bandara untuk mengecek informasi status penerbangan mereka. Apalagi di Labuan Bajo sedang ada event besar yang diikuti oleh peserta dari luar daerah hingga hari Minggu (10/11/2024).

    Sementara itu, dilansir Antara, Bandara Komodo kembali ditutup sementara pada Sabtu kemarin setelah hasil paper test menunjukkan hasil positif terpapar sebaran abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki.

    “Bandara Komodo sedang terdampak akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dimana abu vulkanik sudah masuk pada jalur ruang udara penerbangan dan juga bandara berdasarkan papper test dinyatakan positif,” kata Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Komodo Labuan Bajo Ceppy Triono dihubungi di Labuan Bajo, Sabtu.

    Ia juga menjelaskan pemberitahuan resmi (NOTAM) penutupan bandara telah dikeluarkan. Bandara Komodo Labuan Bajo ditutup pada 9-10 November 2024.

    Otoritas bandara secara berkala akan melakukan paper test guna memastikan Bandara Komodo dan penerbangan dari dan ke Labuan Bajo bebas dari sebaran abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki.

  • Lion Parcel Gandeng Indah Logistik Perkuat Infrastruktur Pengiriman

    Lion Parcel Gandeng Indah Logistik Perkuat Infrastruktur Pengiriman

    Jakarta: Perusahaan jasa logistik PT Lion Express (Lion Parcel) menjalin kerja sama strategis bersama Indah Logistik untuk memperkuat infrastruktur dan jaringan pengiriman satu sama lain dalam mengembangkan layanan pengiriman yang lebih baik bagi para pelanggan.
     
    Chief Executive Officer Lion Parcel Farian Kirana mengatakan, ini menjadi awal mula Lion Parcel dan Indah Logistik untuk menawarkan solusi pengiriman yang lebih komprehensif dan terintegrasi. Apalagi seiring kebutuhan pelanggan yang terus berkembang, kolaborasi menjadi faktor penting sebagai katalis pertumbuhan industri.
     
    “Bersama jaringan distribusi darat yang kuat milik Indah Logistik yang telah menguasai hampir 100 persen daerah di Indonesia, Lion Parcel percaya dapat semakin memperkuat infrastruktur dan jaringan untuk melayani kebutuhan masyarakat secara lebih luas,” ujar Farian dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu, 9 November 2024.
     
    Direktur Utama Indah Logistik Yuzon Erman mengakui kerja sama ini menjadi tonggak penting bagi mereka. Keunggulan armada udara Lion Parcel membuka kesempatan besar dalam memperluas cakupan dan kecepatan pengiriman ke seluruh penjuru Tanah Air.
     
    “Dengan visi yang sama, kami yakin kerja sama strategis ini dapat turut mewujudkan perkembangan industri logistik yang lebih baik lagi,” tutur dia.
     

     

    Tingkatkan pengembangan bisnis
     
    Sejak didirikan pada 2011, Indah Logistik telah menghubungkan Indonesia dari Sabang hingga Merauke melalui integrasi 306 kantor cabang dan 1.900 armada operasional di seluruh Tanah Air.
     
    Dengan menawarkan berbagai jenis layanan, mulai dari darat, laut, udara, trucking cooler, trucking dry, hingga towing, Indah Logistik berkomitmen untuk menjadi penyedia jasa pengiriman barang yang unggul dan aman.
     
    Di sisi lain, Lion Parcel telah mengembangkan layanan pengiriman secara menyeluruh mulai dari first, middle, hingga last mile baik secara domestik maupun internasional.
     
    Beroperasi di bawah naungan Lion Group, akses pada seluruh armada dalam jaringan Lion Group seperti Lion Air, Batik Air, Wings Air, dan Super Air Jet juga diharapkan mampu menjadikan proses distribusi barang menjadi lebih cepat dan efisien.
     
    Kerja sama strategis antara Lion Parcel dan Indah Logistik diharapkan mampu melengkapi satu sama lain untuk meningkatkan pengembangan bisnis pengiriman kedua perusahaan lewat berbagai inovasi dan inisiatif.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • Bos Garuda Indonesia Respons Kabar Bakal Diganti Minggu Depan

    Bos Garuda Indonesia Respons Kabar Bakal Diganti Minggu Depan

    Jakarta

    PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk bakal melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat minggu depan, 15 November 2024. Dalam RUPSLB itu dikabarkan bahwa Garuda bakal melakukan pergantian jajaran direksi.

    Direktur Utama (Dirut) Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, menjelaskan RUPSLB tersebut memang memiliki agenda utama untuk melakukan perubahan pada jajaran pengurus, baik di level direksi maupun komisaris perusahaan.

    “Tanggal 15 RUPS oke, memang ada RUPS tanggal 15 (November) RUPSLB agendanya adalah perubahan pengurus. Pengurus itu adalah direksi dan komisaris,” ujar Irfan, dilansir dari Antara, Sabtu (9/11/2024).

    Irfan merespons juga soal beredarnya kabar Plt CEO Lion Air Wamildan Tsani Panjaitan bakal mennggantikan dirinya sebagaiDirut PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA).

    Irfan menegaskan segala keputusan berada di tangan pemegang saham. Sebagai informasi, mayoritas saham garuda dipegang pemerintah melalui Menteri BUMN.

    “Ini seluruhnya kewenangan pemegang saham dan kita menghormati itu,” ujar Irfan.

    Irfan menambahkan, sebagai seorang profesional, dirinya siap menjalankan amanah jika masih dipercaya menjadi dirut dan ikhlas apabila diganti, sesuai keputusan para pemegang saham.

    “Kami ini profesional, jadi ketika diminta (menjadi dirut) kita terima kasih, ketika diganti kita juga terima kasih, kalau memang perlu diganti,” kata Irfan.

    Ia juga menyatakan menghormati sepenuhnya keputusan yang diambil oleh pemegang saham tanpa mempertanyakan pertimbangan-pertimbangan tersebut.

    “Pemegang saham tentu pasti punya banyak pertimbangan yang kita juga tidak akan tanyakan karena kita ini profesional,” katanya pula.

    Sebelumnya diberitakan, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan RUPSLB Garuda bakal menjelaskan alasan perubahan pengurus tersebut. Lantas, ia meminta untuk menunggu hasil rapat itu terlebih dahulu.

    “Belum RUPS, tunggu aja RUPS-nya,” ujar Erick di Jakarta, Kamis (7/11).
    Ketika ditanya apakah akan ada perombakan Direksi Garuda, Erick mengatakan belum bisa dijelaskan dan itu akan terjawab saat RUPSLB nanti.
    “Nanti kalau sudah RUPS, diceritakan,” ujar Erick.

    (ily/hns)

  • Gunung Lewotobi Erupsi, Sejumlah Penerbangan di Bandara Komodo Dibatalkan

    Gunung Lewotobi Erupsi, Sejumlah Penerbangan di Bandara Komodo Dibatalkan

    Bisnis.com, DENPASAR – Sejumlah penerbangan di Bandara Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) ditunda imbas dari erupsi Gunung Lewotobi. 

    Menurut informasi yang didapat Bisnis, maskapai membatalkan semua penerbangannya pada Sabtu (9/11/2024) yakni Batik Air (Lion Air Group). “Batik air semua cancel,” jelas Andry, yang sedang berada di Bandara Komodo. 

    Menurutnya banyak calon penumpang yang datang ke Bandara untuk mengecek informasi status penerbangan mereka. Apalagi di Labuan Bajo sedang ada event besar yang diikuti oleh peserta dari luar daerah hingga hari Minggu (10/11/2024). 

    Selain Bandara Komodo, Bandara El Tari Kupang juga terdampak dari erupsi Gunung Lewotobi. Sejak Jumat (8/11/2024) penerbangan dari Bali ke Kupang dibatalkan. 

    Ayu salah satu warga Bali yang akan ke Kupang mengaku penerbangannya dibatalkan gara – gara erupsi. 

    “Tadi pagi (Jumat) harusnya ke Kupang, tapi flight-nya cancel gara gara gunung (erupsi),” jelas Ayu kepada Bisnis. 

    Sebagai informasi, Gunung Lewotobi Laki – Laki mengalami erupsi pada Sabtu (9/11/2024) sekitar pukul 08.50 wita dan pukul 11.23 wita. Tinggi kolom abu mencapai 2.000 meter dari puncak. Erupsi ini sudah terjadi sejak beberapa hari dan menyebabkan banyak warga sekitar mengungsi. 

    Satu hari sebelumnya, pada Jumat (8/11/2024) Gunung Lewotobi erupsi pukul 01.45 wita dengan tinggi kolom abu mencapai 5.000 meter dari puncak. 

  • Wings Air Layani Lagi Penerbangan Palu – Luwuk Mulai Bulan Depan

    Wings Air Layani Lagi Penerbangan Palu – Luwuk Mulai Bulan Depan

    Bisnis.com, JAKARTA – Grup Lion Air, pesawat ATR Wings Air kembali melayani penerbangan Bandara Palu – Bandara Syukuran Aminuddin Amir Luwuk (PP) mulai 13 November mendatang. 

    Berdasarkan informasi media sosial Bandara Luwuk, penerbangan Wings Air tersedia setiap Rabu dengan rute Palu (PLW) – Luwuk (LUW) pada 10.30 WITA sementara LUW – PLW pada pukul 12.05 WITA. 

    “Mulai tanggal 13 November, maskapai Wings Air kembali terbang melayani rute – Palu-Luwuk PP setiap hari Rabu,” seperti dikutip, Rabu (30/10/2024). 

    Penerbangan tersebut akan menggunakan jenis pesawat ATR72-500/600. Dengan catatan jadwal dapat berubah sewaktu-waktu. 

    Berdasarkan data Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Bandara Luwuk saat ini memiliki tiga penerbangan. 

    Rinciannya adalah LUW- Bandara Sam Ratulangi dengan maskapai Wings Air setiap dua kali seminggu. Kemudian LUW – Bandara Mutiara SIS Al-Jufri (PLW) dengan frekuensi yang sama dua kali seminggu. 

    Terakhir rute LUW – Bandara Sultan Hasanuddin (UPG) dengan maskapai Batik Air jenis A320 dengan frekuensi penerbangan 14 kali dalam seminggu. 

    Sementara itu, Bandara PLW sendiri memiliki 18 rute penerbangan dengan berbagai tujuan seperti Surabaya (SUB), Jakarta (CGK), hingga Morowali (MOH). Adapun maskapai yang melayani penerbangan di bandara ini antara lain, Garuda Indonesia, Citilink, Wings Air, Susi Air, Batik Air, Lion Air, Super Air Jet dan SAM Air.

  • Merokok di Pesawat Bisa Dipenjara! Lion Air Group Tegas Berlakukan Sanksi

    Merokok di Pesawat Bisa Dipenjara! Lion Air Group Tegas Berlakukan Sanksi

    Tangerang (beritajatim.com) – Keselamatan penerbangan selalu menjadi prioritas utama Lion Air Group. Salah satu aturan krusial yang sering dilanggar adalah larangan merokok di dalam pesawat. Baik rokok konvensional maupun vape, sama-sama dilarang keras.

    Sanksi Berat Menanti Pelanggar

    Lion Air Group tidak main-main dalam menegakkan aturan ini. Sesuai Undang-Undang Penerbangan Nomor 1 Tahun 2009, penumpang yang kedapatan merokok di dalam pesawat dapat dikenai sanksi pidana penjara hingga 5 tahun dan denda maksimal Rp2,5 miliar.

    “Sanksi ini merupakan bentuk komitmen kami untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan seluruh penumpang,” tegas Danang Mandala Prihantoro, Corporate Communications Strategic of Lion Air Group.

    Mengapa Merokok di Pesawat Sangat Berbahaya?

    Risiko Kebakaran Tinggi: Asap rokok dapat dengan mudah memicu kebakaran, terutama di lingkungan yang tertutup seperti kabin pesawat. Bahan-bahan mudah terbakar di dalam pesawat, seperti kursi dan karpet, dapat menjadi sumber api yang membahayakan.

    Gangguan Sistem Keselamatan: Deteksi asap di pesawat akan terpicu oleh asap rokok, menyebabkan alarm kebakaran berbunyi dan berpotensi mengalihkan penerbangan.

    Mengganggu Kenyamanan Penumpang Lain: Asap rokok sangat mengganggu, terutama bagi penumpang yang memiliki masalah pernapasan atau sensitif terhadap asap.

    Penerapan Aturan yang Ketat

    Lion Air Group menerapkan larangan merokok secara ketat di semua tahap penerbangan, mulai dari sebelum keberangkatan hingga setelah kedatangan. Penumpang yang melanggar akan ditindak tegas dan dapat berurusan dengan pihak berwajib. (ted)

  • Cerita Pramugari Lion Air Bisa Jalan-jalan hingga Umrah Gratis

    Cerita Pramugari Lion Air Bisa Jalan-jalan hingga Umrah Gratis

    Jakarta

    Fuzi Mardhotillah sudah menjadi pramugari di Lion Air Group sejak tahun 2018. Perempuan asal Garut itu pun bercerita keuntungan selama menjadi pramugari, seperti bisa jalan-jalan gratis hingga umrah gratis.

    “Salah satunya betul itu bisa ke mana saja tanpa perlu bayar tiket, ke destinasi yang belum tentu bisa kita datangi ke sana sendiri,” ujar Fuzi di Booth Lion Air Group di ajang Hub Space 2024, Jumat (6/9/2024).

    “Kebetulan di Lion ada penerbangan umrah, kebetulan saya muslim, bisa terbang membawa jemaah umrah, bahkan membawa jemaah haji, sekalian saya umrah di sana, gratis umrah di sana,” imbuhnya.

    Fuzi juga menceritakan usai lulus SMA, dirinya langsung memutuskan mengikuti pelatihan menjadi pramugari di Lion Air Group. Ia mengikuti pelatihan selama enam bulan sebelum akhirnya bisa mendapatkan pekerjaan sebagai pramugari.

    “Awalnya karena pernah naik pesawat, terus abis itu, (melihat) kayanya seru menjadi pramugari, kelihatannya cantik, rapi, melayani penumpang dengan sepenuh hati, kemudian mencari lowongan pekerjaan menjadi pramugari, dan kebetulan Lion Air Group buka waktu itu,” ujar Fuzi.

    Selain bisa jalan-jalan gratis, menurut Fuzi, gaji dari menjadi pramugari juga lumayan besar. Menurutnya hal ini cukup wajar karena ada keselamatan kerja juga yang dipertaruhkan oleh seorang pramugari.

    “Alhamdulillah menjanjikan, untuk ukuran yang baru lulusan SMA dan bekerja lumayan besar. Karena keselamatan kerja lumayan dipertahuhkan, jadi salary-nya juga lumayan besar,” ujar Fuzi.

    Sebagai informasi, Fuzi merupakan satu dari beberapa pramugari yang menjaga booth Lion Air Group di ajang Hub Space 2024 yang digelar Kementerian Perhubungan di JIEXPO Kemayoran, Jakarta pada 6-7 September 2024.

    Menurut Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro, beberapa pramugari tersebut dihadirkan untuk pengunjung Hub Space yang ingin bertanya mengenai Lion Air Group, termasuk pelatihan untuk menjadi pramugari.

    Selain itu, booth Lion Air Group di Hub Space 2024 juga memamerkan pelapis kursi atau seat dress cover pesawat. Lalu ada juga tiket pesawat gratis dari Book Cabin.

    (prf/ega)

  • Boeing Setuju Mengaku Bersalah Atas Penipuan Sertifikasi 737 MAX

    Boeing Setuju Mengaku Bersalah Atas Penipuan Sertifikasi 737 MAX

    Washington DC

    Raksasa penerbangan Amerika Serikat (AS), Boeing, setuju untuk mengaku bersalah atas tuduhan penipuan terkait dua kecelakaan fatal 737 MAX di Indonesia dan Ethiopia beberapa tahun lalu. Hal ini berarti Boeing tidak akan dituntut pidana oleh otoritas AS dalam kaitannya dengan dua peristiwa mematikan tersebut.

    Seperti dilansir AFP, Senin (8/7/2024), Boeing mengatakan pihaknya telah mencapai kesepakatan dengan Departemen Kehakiman AS terkait dua kecelakaan fatal itu, yang menurut dokumen pengadilan akan membuat raksasa penerbangan itu mengaku bersalah atas tindak penipuan terkait sertifikasi 737 MAX.

    Kesepakatan pembelaan (plea deal) itu dicapai setelah jaksa federal AS menyimpulkan Boeing telah melanggar penyelesaian sebelumnya dalam menangani dua kecelakaan fatal melibatkan Boeing 737 MAX di Indonesia dan Ethiopia sekitar lima tahun lalu.

    Kecelakaan mematikan yang melanda maskapai Lion Air tahun 2018 dan maskapai Ethiopian Airlines tahun 2019 lalu telah menewaskan total sedikitnya 346 orang.

    “Kami pada prinsipnya telah mencapai kesepakatan mengenai resolusi dengan Departemen Kehakiman, tunduk pada peringatan dan persetujuan persyaratan tertentu,” sebut Boeing dalam pernyataannya kepada AFP.

    Dokumen pengadilan yang diajukan di Texas pada Minggu (7/7) waktu setempat menyebutkan bahwa Boeing telah setuju untuk mengaku bersalah atas “konspirasi untuk menipu Amerika Serikat” selama sertifikasi pesawat jenis 737 MAX.

    Disebutkan dalam dokumen pengadilan tersebut bahwa Boeing akan didenda berdasarkan kesepakatan itu dan harus menginvestasikan minimal US$ 455 juta dalam “program kepatuhan dan keselamatan”. Sementara kompensasi untuk keluarga korban akan ditentukan oleh pengadilan.

    Situasi hukum terbaru Boeing ini dipicu oleh keputusan Departemen Kehakiman AS pada pertengahan Mei yang menuduh perusahaan itu mengabaikan perjanjian penuntutan yang ditangguhkan (deferred prosecution agreement atau DPA) tahun 2021, dengan tidak memenuhi persyaratan untuk meningkatkan program kepatuhan dan etika setelah insiden 737 MAX.

    Menanggapi kesepakatan antara Boeing dan Departemen Kehakiman AS itu, keluarga para korban kecelakaan Boeing 737 MAX menyatakan “sangat kecewa”.

    “Lebih banyak bukti telah diajukan selama lima tahun terakhir yang menunjukkan bahwa budaya Boeing yang mengutamakan keuntungan di atas keselamatan tidak berubah. Perjanjian pembelaan ini hanya semakin menyimpang dari tujuan perusahaan,” ucap pengacara dari Clifford Law, Robert A Clifford, yang mewakili keluarga korban.

    Menurut dokumen penolakan yang diajukan penasihat hukum mereka, keluarga korban akan meminta pengadilan penolak kesepakatan pembelaan pada sidang selanjutnya.

    Perjanjian penuntutan yang ditangguhkan (DPA) yang asli diumumkan pada Januari 2021, atas tuduhan bahwa Boeing dengan sengaja menipu Otoritas Penerbangan Federal AS (FAA) selama sertifikasi 737 MAX.

    Perjanjian itu mewajibkan Boeing untuk membayar denda dan ganti rugi sebesar US$ 2,5 miliar sebagai imbalan atas kekebalan dari tuntutan pidana.

    Masa percobaan selama tiga tahun untuk perjanjian itu akan berakhir tahun ini. Namun pada Januari tahun ini, Boeing kembali mengalami krisis ketika sebuah pesawat 737 MAX yang dioperasikan Alaska Airlines melakukan pendaratan darurat setelah salah panel badan pesawat meledak dan copot di tengah penerbangan.

    Dalam suratnya kepada pengadilan AS tanggal 14 Mei lalu, para pejabat Departemen Kehakiman AS menyebut Boeing telah melanggar kewajibannya berdasarkan DPA dengan “gagal merancang, menerapkan, dan menegakkan program kepatuhan dan etika untuk mencegah dan mendeteksi pelanggaran undang-undang penipuan AS dalam seluruh operasionalnya”.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • AS Desak Boeing Mengaku Bersalah Atas Tragedi 737 MAX Lion Air

    AS Desak Boeing Mengaku Bersalah Atas Tragedi 737 MAX Lion Air

    Washington DC

    Departemen Kehakiman Amerika Serikat (AS) akan mendakwa Boeing secara pidana atas tuduhan penipuan terkait sertifikasi 737 MAX menyusul dua kecelakaan maut beberapa tahun lalu. Washington juga dilaporkan berniat mendesak Boeing untuk mengaku bersalah atas dakwaan itu, atau memilih menghadapi persidangan.

    Seperti dilansir Reuters, Senin (1/7/2024), informasi itu diungkapkan oleh dua sumber yang memahami persoalan tersebut pada Minggu (30/6) waktu setempat.

    Departemen Kehakiman AS, menurut kedua sumber itu, berencana untuk secara resmi menawarkan perjanjian pembelaan (plea agreement) kepada Boeing, yang mencakup sanksi finansial dan menerapkan pemantau independen untuk mengaudit praktik keselamatan dan kepatuhan perusahaan selama tiga tahun.

    Para pejabat Departemen Kehakiman AS berencana memberikan waktu hingga akhir pekan ini kepada Boeing untuk menanggapi tawaran tersebut, yang menurut para sumber, ketentuan di dalamnya tidak akan bisa dinegosiasikan sama sekali.

    Jika Boeing menolak untuk mengaku bersalah atas dakwaan yang dijeratkan, maka menurut para sumber tersebut, para jaksa federal AS akan menyeret perusahaan ternama itu ke pengadilan untuk disidang.

    Pihak Boeing dan Departemen Kehakiman AS menolak untuk berkomentar. Reuters menjadi media pertama yang melaporkan keputusan Departemen Kehakiman AS untuk mendakwa dan mendesak Boeing mengaku bersalah.

    Departemen Kehakiman AS memutuskan untuk mendakwa Boeing setelah mendapati perusahaan itu melanggar perjanjian tahun 2021, yang melindungi mereka dari penuntutan atas kecelakaan fatal melibatkan Boeing 737 MAX. Kecelakaan mematikan yang melanda maskapai Lion Air tahun 2018 dan maskapai Ethiopian Airlines tahun 2019 lalu telah menewaskan total sedikitnya 346 orang.

    Keputusan AS untuk mendakwa Boeing secara pidana telah memperdalam krisis yang melanda produsen pesawat tersebut, sehingga membuat perusahaan itu terkena dampak keuangan tambahan dan mendapat pengawasan pemerintah yang lebih ketat.

    Saksikan juga ‘Saat Elon Musk Sindir CEO Boeing soal Keselamatan Pesawat’:

    Pengakuan bersalah dari Boeing juga bisa berdampak pada kemampuan perusahaan itu terlibat dalam kontrak pemerintah, seperti kontrak dengan militer AS yang memberikan porsi signifikan terhadap pendapatannya.

    Perusahaan-perusahaan yang didakwa atas tindak pidana bisa menerima keringanan hukuman, dan masih belum diketahui secara jelas seberapa jauh usulan kesepakatan yang diajukan Departemen Kehakiman AS terhadap Boeing bisa mengatasi masalah tersebut.

    Para pejabat Departemen Kehakiman AS mengungkapkan keputusan mereka ini kepada para anggota keluarga korban melalui panggilan telepon pada Minggu (30/6) waktu setempat.

    Proposal itu, menurut para sumber, akan mengharuskan Boeing untuk mengaku bersalah atas dakwaan berkonspirasi menipu Badan Penerbangan Federal AS (FAA) sehubungan dengan dua kecelakaan fatal tersebut.

    Tergolong tidak biasa bagi Departemen Kehakiman AS untuk memberi tahu pihak-pihak berkepentingan lainnya sebelum memberitahu pihak perusahaan. Namun Departemen Kehakiman AS, yang kini dipimpin Jaksa Agung Merrick Garland, disebut berupaya mengubah taktik setelah menuai reaksi keras dari keluarga korban atas perjanjian awal tahun 2021 lalu, yang baru diketahui pihak keluarga setelah kesepakatan dinegosiasikan.

    Lebih lanjut, disebutkan oleh para sumber bahwa perjanjian pembelaan yang ditawarkan Departemen Kehakiman AS kepada Boeing itu juga mencakup denda finansial sebesar US$487,2 juta — yang hanya setengahnya harus dibayar oleh Boeing karena jaksa memberikan kredit atas pembayaran penyelesaian sebelumnya terkait kecelakaan fatal Lion Air dan Ethiopian Airlines.

    Boeing juga kemungkinan akan dipaksa membayar ganti rugi berdasarkan ketentuan proposal, yang menurut para sumber, jumlahnya akan bergantung pada kebijaksanaan hakim. Tawaran itu juga mempertimbangkan untuk memberikan masa percobaan selama tiga tahun kepada Boeing.

    Tidak hanya itu, perjanjian pembelaan itu juga mewajibkan dewan direksi Boeing untuk bertemu dengan para keluarga korban.

    Keluarga korban memberikan reaksi kemarahan kepada Departemen Kehakiman AS usai diberitahu soal perjanjian pembelaan yang ditawarkan kepada Boeing itu. Salah satu pengacara keluarga korban, Erin Applebaum, menyebut perjanjian itu gagal meminta pertanggungjawaban Boeing atas dua kecelakaan fatal tersebut.

    Para keluarga korban menuntut Boeing dijerat dakwaan tambahan dan menghadapi konsekuensi keuangan yang lebih berat.

    “Keluarga korban 737 MAX dengan keras menentang kesepakatan baru yang memalukan antara Boeing dan Departemen Kehakiman AS,” tegas Applebaum.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)