Perusahaan: Lion Air

  • Lion Air Rilis Aturan Baru, Bawa Kardus Cs Kena Biaya Tambahan

    Lion Air Rilis Aturan Baru, Bawa Kardus Cs Kena Biaya Tambahan

    Bisnis.com, JAKARTA – Maskapai penerbangan Lion Group merilis kebijakan baru terkait ketentuan ukuran dan jenis bagasi yang dapat dibawa secara gratis (Free Baggage Allowance/FBA). Adapun kardus dengan berat di atas 10 kilogram dikenakan biaya tambahan. 

    Selain kardus, biaya lain dikenakan adalah palet kayu dan karung dengan berat lebih dari 10 kg mulai 1 Desember 2024.

    Corporate Communications Strategic of Lion Group Danang Mandala Prihantoro mengatakan apabila bagasi penumpang masuk dalam salah satu kategori di atas dan melebihi ukuran atau berat ketentuan, maka diberlakukan tarif bagasi tambahan atau Excess Baggage Ticket (EBT). Tarif bagasi itu dikenakan saat melapor ke petugas check in.

    “Dengan minimal pembayaran 5 kg atau dapat memilih opsi pengiriman barang melalui jasa kargo sebelum hari H jadwal keberangkatan penerbangan,” tutur Danang melalui keterangan resmi dikutip pada Sabtu (16/11/2024).

    Adapun bagasi yang dapat secara gratis harus sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, yakni maksimal dimensi 35 x 35 x 30 cm.

    Danang menjelaskan membatasi ukuran maksimal bagasi pada dimensi 35 x 35 x 30 cm, Lion Group dapat menjaga stabilitas barang di ruang bagasi pesawat. Sedangkan, jenis bagasi seperti kardus, styrofoam, palet kayu, dan karung berpotensi lebih tinggi untuk rusak atau bocor selama penanganan.

    Menurutnya, jenis bagasi seperti kardus, styrofoam, palet kayu, dan karung juga berisiko merusak barang bawaan lain atau kebersihan ruang bagasi.

    “Dengan aturan ini, setiap barang diatur secara lebih aman dan rapi, meminimalkan risiko kerusakan dan memastikan keselamatan semua barang penumpang,” ucap Danang.

    Sebaliknya, Danang mengatakan ukuran dan jenis bagasi yang seragam akan membantu memudahkan penumpang dan staf dalam proses pengecekan dan pengaturan bagasi. Dia mengatakan ketentuan ini juga menghindarkan penumpang dari ketidaknyamanan akibat penanganan bagasi yang lebih lama dan memastikan jadwal penerbangan tetap tepat waktu.

    “Dengan ini, penumpang bisa menikmati perjalanan yang lancar tanpa kendala terkait bagasi,” katanya.

    Di sisi lain, Danang mengatakan setiap pesawat memiliki kapasitas bagasi yang terbatas. Oleh karena itu, ketentuan ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua penumpang mendapatkan hak yang sama dalam membawa barang mereka.

    Danang menyebut dengan pengaturan yang lebih baik pada dimensi dan jenis bagasi, Lion Group dapat mengoptimalkan kapasitas ruang bagasi. Dengan demikian, tidak ada penumpang yang merasa dirugikan atau terbatas dalam membawa barang mereka.

    Dia menambahkan bahwa jenis bagasi tertentu, seperti kardus dan styrofoam, berpotensi kotor atau rusak, yang bisa mempengaruhi kebersihan dan kenyamanan pesawat.

    “Dengan menerapkan kebijakan ini, Lion Group memastikan agar setiap penumpang dapat menikmati perjalanan yang bersih dan nyaman,” ucap Danang.

    Lebih lanjut, Danang mengatakan penumpang yang membawa bagasi jenis kardus, styrofoam, palet kayu, dan karung, dapat melakukan alternatif pengiriman melalui Jasa Kargo Lion Parcel.

    Dia mengatakan hal ini lebih praktis dan terjamin. Pasalnya, pengiriman barang melalui kargo memungkinkan penumpang membawa barang dengan dimensi atau berat yang lebih besar tanpa batasan seperti pada bagasi biasa.

    “Barang juga ditangani dengan prosedur khusus untuk keamanan dan perlindungan maksimal,” imbuhnya.

    Selain itu, penumpang juga dapat mengirim barang lebih awal tanpa perlu membawa dan mengatur barang berat atau besar selama proses check-in, sehingga perjalanan lebih ringan dan nyaman.

    “Jasa kargo menawarkan fleksibilitas lebih, termasuk layanan pengantaran sampai tujuan tertentu, yang dapat memudahkan penerimaan barang sesuai kebutuhan,” kata Danang.

  • Profil Wamildan Tsani Panjaitan, Direktur Utama Garuda Indonesia yang Baru

    Profil Wamildan Tsani Panjaitan, Direktur Utama Garuda Indonesia yang Baru

    Jakarta: Wamildan Tsani Panjaitan baru saja ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menggantikan Irfan Setiaputra. Penunjukan ini dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 15 November 2024.

    Sebelumnya, Wamildan menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama Lion Air sejak tahun 2023. Artikel ini akan mengulas perjalanan karier Wamildan yang mengantarkannya menjadi orang nomor satu di maskapai penerbangan nasional Indonesia ini.
     
    Latar Belakang dan Pendidikan
    Wamildan Tsani Panjaitan merupakan alumni SMA Taruna Nusantara angkatan ke-6, yang dikenal sebagai salah satu SMA terbaik di Indonesia untuk membentuk calon pemimpin.

    Setelah lulus dari SMA Taruna Nusantara pada tahun 1998, Wamildan melanjutkan pendidikan ke Akademi Angkatan Udara (AAU) dan lulus pada tahun 2001.

    Sejak kecil, ia sudah bercita-cita untuk menjadi seorang pilot, terinspirasi oleh seringnya melihat pesawat Hercules di Papua tempat ia menghabiskan masa kecilnya.

    Pada tahun 2003, Wamildan resmi menjadi pilot dengan spesialisasi pada pesawat Boeing 737 Patrol Aircraft, yang ditempatkan di Makassar.
     
    Karier di Industri Penerbangan
    Setelah berkarier di TNI Angkatan Udara selama lebih dari satu dekade, Wamildan memutuskan untuk pindah ke sektor penerbangan sipil. Ia memulai kariernya di dunia penerbangan sipil dengan bergabung bersama Batik Air sebagai bagian dari manajemen operasional.

    Di Lion Group, Wamildan kemudian menjabat sebagai Direktur Keselamatan, Keamanan, dan Kualitas, posisi yang mengantarkannya menjadi Pelaksana Tugas Direktur Utama (Plt.) Lion Air pada tahun 2023.

    Selama menjabat sebagai Plt. Direktur Utama di Lion Air, Wamildan dikenal karena dedikasinya dalam memastikan keselamatan dan kualitas layanan penerbangan. Pengalamannya di dunia penerbangan militer dan sipil menjadikannya sosok yang mampu memimpin maskapai dalam situasi yang penuh tantangan.
     
    Tantangan Baru di Garuda Indonesia
    Penunjukan Wamildan sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia membawa harapan baru bagi maskapai penerbangan nasional ini.

    Garuda Indonesia, yang baru saja melewati masa sulit akibat krisis keuangan dan proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU), membutuhkan sosok pemimpin yang memiliki pengalaman dan kemampuan dalam mengelola maskapai di tengah kondisi pasar yang tidak menentu.

    Dalam pidatonya setelah pengangkatan sebagai Direktur Utama, Wamildan menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Irfan Setiaputra, pendahulunya, yang berhasil membawa Garuda Indonesia melewati masa sulit.

    Ia berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja Garuda Indonesia dan berusaha mengembalikan maskapai ini ke posisi yang lebih stabil dan kompetitif di tingkat internasional.

    Wamildan Tsani Panjaitan adalah sosok yang memiliki pengalaman luas di dunia penerbangan, baik militer maupun sipil.

    Dengan latar belakang sebagai pilot militer dan pengalaman manajemen di sektor penerbangan sipil, Wamildan diharapkan mampu membawa Garuda Indonesia kembali terbang tinggi di tengah tantangan industri penerbangan global.

    Penunjukan ini menjadi babak baru bagi Garuda Indonesia untuk terus berkembang dan menjadi maskapai kebanggaan Indonesia.

    Jakarta: Wamildan Tsani Panjaitan baru saja ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menggantikan Irfan Setiaputra. Penunjukan ini dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 15 November 2024.
     
    Sebelumnya, Wamildan menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama Lion Air sejak tahun 2023. Artikel ini akan mengulas perjalanan karier Wamildan yang mengantarkannya menjadi orang nomor satu di maskapai penerbangan nasional Indonesia ini.
     
    Latar Belakang dan Pendidikan
    Wamildan Tsani Panjaitan merupakan alumni SMA Taruna Nusantara angkatan ke-6, yang dikenal sebagai salah satu SMA terbaik di Indonesia untuk membentuk calon pemimpin.
     
    Setelah lulus dari SMA Taruna Nusantara pada tahun 1998, Wamildan melanjutkan pendidikan ke Akademi Angkatan Udara (AAU) dan lulus pada tahun 2001.
    Sejak kecil, ia sudah bercita-cita untuk menjadi seorang pilot, terinspirasi oleh seringnya melihat pesawat Hercules di Papua tempat ia menghabiskan masa kecilnya.
     
    Pada tahun 2003, Wamildan resmi menjadi pilot dengan spesialisasi pada pesawat Boeing 737 Patrol Aircraft, yang ditempatkan di Makassar.
     
    Karier di Industri Penerbangan
    Setelah berkarier di TNI Angkatan Udara selama lebih dari satu dekade, Wamildan memutuskan untuk pindah ke sektor penerbangan sipil. Ia memulai kariernya di dunia penerbangan sipil dengan bergabung bersama Batik Air sebagai bagian dari manajemen operasional.
     
    Di Lion Group, Wamildan kemudian menjabat sebagai Direktur Keselamatan, Keamanan, dan Kualitas, posisi yang mengantarkannya menjadi Pelaksana Tugas Direktur Utama (Plt.) Lion Air pada tahun 2023.
     
    Selama menjabat sebagai Plt. Direktur Utama di Lion Air, Wamildan dikenal karena dedikasinya dalam memastikan keselamatan dan kualitas layanan penerbangan. Pengalamannya di dunia penerbangan militer dan sipil menjadikannya sosok yang mampu memimpin maskapai dalam situasi yang penuh tantangan.
     
    Tantangan Baru di Garuda Indonesia
    Penunjukan Wamildan sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia membawa harapan baru bagi maskapai penerbangan nasional ini.
     
    Garuda Indonesia, yang baru saja melewati masa sulit akibat krisis keuangan dan proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU), membutuhkan sosok pemimpin yang memiliki pengalaman dan kemampuan dalam mengelola maskapai di tengah kondisi pasar yang tidak menentu.
     
    Dalam pidatonya setelah pengangkatan sebagai Direktur Utama, Wamildan menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Irfan Setiaputra, pendahulunya, yang berhasil membawa Garuda Indonesia melewati masa sulit.
     
    Ia berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja Garuda Indonesia dan berusaha mengembalikan maskapai ini ke posisi yang lebih stabil dan kompetitif di tingkat internasional.
     
    Wamildan Tsani Panjaitan adalah sosok yang memiliki pengalaman luas di dunia penerbangan, baik militer maupun sipil.
     
    Dengan latar belakang sebagai pilot militer dan pengalaman manajemen di sektor penerbangan sipil, Wamildan diharapkan mampu membawa Garuda Indonesia kembali terbang tinggi di tengah tantangan industri penerbangan global.
     
    Penunjukan ini menjadi babak baru bagi Garuda Indonesia untuk terus berkembang dan menjadi maskapai kebanggaan Indonesia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (WAN)

  • Video: Bos Lion Air Jadi Direktur Utama Garuda Indonesia

    Video: Bos Lion Air Jadi Direktur Utama Garuda Indonesia

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Garuda Indonesia Tbk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat 15 November. Dalam kegiatan ini para pemegang saham membahas soal pergantian Direktur Utama PT Garuda Indonesia.

    Selengkapnya dalam program Evening Up CNBC Indonesia, (Jumat, 15/11/2024).

  • Profil Dirut Baru Garuda Indonesia Wamildan Tsani Panjaitan yang Punya Segudang Pengalaman di Dunia Penerbangan

    Profil Dirut Baru Garuda Indonesia Wamildan Tsani Panjaitan yang Punya Segudang Pengalaman di Dunia Penerbangan

    Jakarta, Beritasatu.com – Wamildan Tsani Panjaitan mantan direktur utama (dirut) PT Lion Air diangkat menjadi dirut PT Garuda Indonesia (Persero). Pemilihan dilakukan oleh rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada Jumat (15/11/2024).

    Sebelumnya jabatan dirut diduduki oleh Irfan Setiaputra sejak periode 2020 hingga 2024. Ia dicopot dan digantikan oleh Wamildan. Siapakah sosok Wamildan Tsani Panjaitan sebenarnya? Berikut ini profilnya.

    Profil Wamildan Tsani Panjaitan
    Lahir pada 1981 di Wamena dari keluarga batak, Wamildan Tsani Panjaitan tumbuh dan menikmati masa kecilnya di Jayapura, Papua. Ia mengenyam pendidikan dasar di Jayapura dan berpindah ke Magelang untuk melanjutkan pendidikan menengahnya.

    Wamildan yang memiliki minat dalam dunia penerbangan, masuk ke SMA Taruna Nusantara dan kemudian melanjutkan pendidikan di Akademi Angkatan Udara (AAU) lulus pada 2001 serta Air Force Flying School lulus pada 2003.

    Tidak berhenti di situ, Wamildan terus menggali keilmuan dengan mengikuti pelatihan Aviation Medicine Course di Republic of Singapore Air Force, Instructor Course di Royal Australian Air Force, dan Squadron Officer School di US Air Force.  

    Sebagai lulusan dari AAU, Wamildan memulai karier penerbangannya di Tentara Nasional Indonesia (TNI) AU pada 2003 sebagai pilot dari pesawat patroli Boeing 737-200 yang bertugas untuk berpatroli di Skadron Udara 5 Intai Strategis di Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Sultan Hasanuddin Makassar. Selain pilot patroli, dia pernah menjadi instruktur terbang di Lanud Adisucipto Yogyakarta.

    Karier Wamildan Tsani Panjaitan di dunia penerbangan dimulai di TNI, dengan berkarier hingga 2013. Setelah itu, dia beralih ke sektor penerbangan komersial dan bergabung dengan PT Lion Air sebagai direktur keselamatan, keamanan, dan kualitas.

    Selama 10 tahun, Wamildan berhasil menunjukkan dedikasinya, hingga akhirnya dipercaya untuk menjabat sebagai pelaksana tugas direktur utama PT Lion Air.

    Kini, Wamildan Tsani Panjaitan terpilih sebagai direktur utama PT Garuda Indonesia, perusahaan penerbangan milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yang menjadi tantangan baru dalam perjalanan kariernya.

  • Wamildan Tsani Panjaitan Jadi Dirut Baru Garuda Indonesia

    Wamildan Tsani Panjaitan Jadi Dirut Baru Garuda Indonesia

    Jakarta, Beritasatu.com – Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang digelar PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk pada Jumat (15/11/2024) resmi mengangkat Wamildan Tsani Panjaitan sebagai direktur utama (dirut) Garuda Indonesia. Wamildan menggantikan Irfan Setiaputra yang sudah menjabat sebagai dirut Garuda Indonesia sejak 2020.

    Nama Wamildan Tsani Panjaitan belakangan memang ramai disebut-sebut akan menggantikan Irfan Setiaputra sebagai dirut Garuda Indonesia. Sebelum ditunjuk sebagai dirut Garuda Indonesia, Wamildan menjabat sebagai plt direktur utama PT Lion Air sejak 2023.

    Wamildan merupakan alumnus Akademi Angkatan Udara (AAU) pada 2001 dan mulai menjadi pilot pada 2003. Dia juga pernah mengajar di sekolah penerbangan di Yogyakarta. Sebelum menjadi plt Dirut Lion Air, Wamildan menjabat sebagai direktur keselamatan, keamanan, dan kualitas Lion Air.

    Sementara itu, Irfan Setiaputra dalam Instagram pribadinya juga telah mengucapkan salam perpisahan.

    “Tibalah saatnya untuk menyelesaikan tugas di Garuda Indonesia. Sebuah kehormatan dapat bekerja sama dengan seluruh insan Garuda Indonesia Group, juga kehormatan bisa melayani begitu banyak penumpang dengan penuh rasa hormat,” tulis Irfan. 

  • Irfan Setiaputra Pamit Usai Dicopot dari Kursi Dirut Garuda

    Irfan Setiaputra Pamit Usai Dicopot dari Kursi Dirut Garuda

    Bisnis.com, JAKARTA – Bos maskapai pelat merah PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) Irfan Setiaputra mengumumkan penggantian dirinya sebagai direktur utama pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Jumat (15/11/2024). 

    Irfan Setiaputra mengatakan RUPSLB Garuda yang diselenggarakan hari ini, Menteri BUMN Erick Thohir telah memutuskan untuk memberhentikan dirinya sebagai Direktur Utama Garuda.

    “Saya tentu menerima dengan sikap profesional saya disertai ucapan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan,” kata Irfan, Jumat (15/11/2024). 

    Irfan mulai menjabat sebagai Direktur Utama GIAA pada 22 Januari 2020 menggantikan Ari Askhara yang terkena skandal penyelundupan Harley Davidson dan Sepeda Brompton. 

    Seperti yang diketahui, hari ini GIAA dijadwalkan akan melakukan RUPSLB hari ini. Pihak direksi Garuda Indonesia menyatakan bahwa RUPSLB tersebut akan dilaksanakan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, pada tanggal 15 November 2024. Agenda tunggal dalam rapat ini adalah perubahan susunan pengurus GIAA. 

    “Agenda ini merupakan usulan dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara [BUMN] Republik Indonesia sebagai pemegang saham Seri A Dwiwarna, sesuai dengan surat nomor: SR-463/MBU/09/2024 tertanggal 24 September 2024,” demikian pernyataan direksi GIAA dalam keterbukaan informasi, dikutip Jumat (25/10/2024).

    Pemberitaan Bisnis sebelumnya menyebutkan Pelaksana Tugas CEO di Lion Air dikabarkan menjadi kandidat utama untuk posisi tersebut. Kandidat potensial lainnya adalah Chief Financial Officer Garuda, Prasetio. 

    Sumber Bloomberg menyebutkan penunjukan direktur utama GIAA akan dilaksanakan pada pertengahan November 2024. Perwakilan Lion Air juga menolak untuk memberikan komentar. 

    Berikut pesan dari Irfan Setiaputra usai dicopot dari Dirut Garuda Indonesia (GIAA): 

    Rekan2 media ysh dan banggakan… RUPSLB Garuda hari ini tgl 15/11/2024 telah memutuskan memberhentikan saya sebagai Dirut Garuda Indonesia. Saya tentu menerima dengan sikap profesional saya disertai ucapan terima kasih atas kepercayaan yg telah diberikan. 

    Dengan tulus saya berterima kasih atas dukungan rekan- rekan selama ini, untuk kerelaan menerima informasi dari saya, juga untuk  pertanyaan-pertanyaan kritis yg kadang ‘mengerikan’… namun membuat saya makin mawas diri. Terima kasih juga untuk pertemanan yg ‘seru’ dan doa yg telah dipanjatkan,

    Saya memohon maaf untuk semua kesalahan, waktu untuk menunggu yg lama,dan keterlambatan menjawab. Saya belajar banyak dari rekan-rekan semua.

    Saya doakan rekan-rekan untuk selalu sehat, tidak lelah menyebarkan berita baik dan asyik, juga untuk terus membangun optimisme publik demi masa depan republik yg kita cintai ini.

    Adalah sebuah kehormatan bagi saya dapat bekerja bersama rekan2 . 

    Salam hormat…..

  • Erupsi Lewotobi, 29.323 Penumpang di Soetta Menuju Bali dan Lombok Gagal Terbang – Espos.id

    Erupsi Lewotobi, 29.323 Penumpang di Soetta Menuju Bali dan Lombok Gagal Terbang – Espos.id

    Perbesar

    ESPOS.ID – Pengungsi menyaksikan lava pijar keluar dari kawah Gunung Lewotobi Laki-laki di lokasi pengungsian swadaya di perbukitan Desa Pululera, Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Senin (11/11/2024) malam. (Antara/Aditya Pradana Putra)

    Esposin, TANGERANG — Sebanyak 29.323 penumpang di Bandara itu tertunda dan batal terbang dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) akibat dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Nusa Tenggara Timur (NTT).

    Hal tersebut disampaikan PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) melalui Asst Deputy Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, M Holik Muardi di Tangerang, Jumat (15/11/2024), dilansir Antara.

    Promosi
    Bekali Peserta dengan Skill dan Pengetahuan, BRI Peduli Berdayakan Eks PMI

    Dari total ribuan penumpang yang terdampak itu dengan dua penerbangan domestik yakni, menuju Ngurah Rai, Bali dan Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

    “Penerbangannya kedua tujuan, Denpasar dan Lombok. Berdasarkan periode dari tanggal 4 sampai 14 November 2924. Dimana Bandara Soetta terdampak erupsi Gunung Lewatobi Laki-laki sekitar 201 penerbangan dan 29.323 penumpang,” terangnya.

    Ia menyebutkan untuk penumpang yang tertunda sebanyak 159 penerbangan atau sekitar 22.964 penumpang. Sementara yang mengalami pembatalan ada 42 penerbangan atau 6.359 penumpang.

    “Jumlah total yang terdampak 201 penerbangan yang terdiri dari 159 delay dan 42 pembatalan. Hal ini dilakukan demi keamanan dan keselamatan penerbangan,” ungkapnya.

    Adapun beberapa maskapai yang melayani rute domestik menuju Denpasar dan Lombok itu adalah maskapai My Indo, Transnusa, Garuda Indonesia, Batik Air, Super Air Jet, Nam Air, Lion Air, Citilink dan Air Asia.

    Holik berharap erupsi Gunung Lewotobi yang masih berlangsung semoga mereda. Sehingga penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta dengan tujuan Denpasar dan Lombok bisa kembali normal.

    “Tentu kami bersama maskapai terus berkoordinasi sehingga penumpang bisa mengetahui situasi terkini. Dan memang terganggu setidaknya dengan informasi bisa mengantisipasi tumpukan di bandara,” kata dia.

     

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.

  • Bos Lion Air Wamildan Tsani Bertemu Erick Thohir Jelang RUPSLB Garuda (GIAA)

    Bos Lion Air Wamildan Tsani Bertemu Erick Thohir Jelang RUPSLB Garuda (GIAA)

    Bisnis.com, JAKARTA – Wamildan Tsani Panjaitan bertemu Menteri BUMN Erick Thohir pada Kamis (14/11/2024) atau menjelang Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Garuda Indonesia (GIIA).

    Nama Wamildan Tsani belakangan ramai diperbincangkan usai digadang-gadang menjadi Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk. menggantikan Irfan Setiaputra. 

    Berdasarkan unggahan di akun Instagram Wamildan Tsani, tampak foto Plt. Direktur Lion Air tersebut tengah berjabat tangan dengan Erick Thohir.

    “Siang ini, saya menghadiri rapat dengan sosok inspiratif, Bapak Erick Thohir,” tulisnya, dikutip Jumat (15/11/2024).

    Perbesar

    Dalam keterangan di unggahan yang sama, Tsani menyatakan semangatnya untuk membawa perubahan positif bagi Indonesia dan selalu memotivasinya untuk terus berprestasi dan berkontribusi lebih untuk indonesia.

    Seperti yang diberitakan sebelumnya, Tsani digadang-gadang akan menggantikan Irfan Setiaputra sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia.

    Keputusan itu diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang dijadwalkan hari ini, Jumat (15/11/2024).

    Kementerian BUMN berencana untuk kembali merombak susunan pengurus PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan pada November 2024.

    Pihak direksi Garuda Indonesia menyatakan bahwa RUPSLB tersebut akan dilaksanakan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, pada tanggal 15 November 2024. Agenda tunggal dalam rapat ini adalah perubahan susunan pengurus GIAA.

    “Agenda ini merupakan usulan dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara [BUMN] Republik Indonesia sebagai pemegang saham Seri A Dwiwarna, sesuai dengan surat nomor: SR-463/MBU/09/2024 tertanggal 24 September 2024,” demikian pernyataan direksi GIAA dalam keterbukaan informasi, dikutip Jumat (25/10/2024).

    Pemberitaan Bisnis sebelumnya menyebutkan Pelaksana Tugas CEO di Lion Air dikabarkan menjadi kandidat utama untuk posisi tersebut. Kandidat potensial lainnya adalah Chief Financial Officer Garuda, Prasetio.

    Sumber Bloomberg menyebutkan penunjukan direktur utama GIAA akan dilaksanakan pada pertengahan November 2024. Perwakilan Lion Air juga menolak untuk memberikan komentar.

    Seorang pejabat Garuda mengatakan bahwa penunjukan anggota dewan merupakan prerogatif Kementerian Badan Usaha Milik Negara dan bahwa maskapai tidak memiliki komentar tambahan.

  • Penerbangan di Bandara Lombok kembali normal

    Penerbangan di Bandara Lombok kembali normal

    Mataram (ANTARA) – PT Angkasa Pura I Bandara Lombok, Nusa Tenggara Barat menyatakan aktivitas penerbangan di bandara telah kembali normal setelah sebelumnya puluhan penerbangan dibatalkan dampak abu vulkanik letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Rabu (13/11/).

    “Saat ini operasional di Bandara Lombok kembali normal,” kata Humas Bandara Lombok Arif Haryanto di Lombok Tengah, Kamis.

    Ia mengatakan, semua rute penerbangan domestik dan internasional saat ini telah normal kembali setelah sebelumnya puluhan penerbangan dari dan menuju Bandara Lombok dibatalkan dampak abu vulkanik gunung Lewotobi.

    “Semoga penerbangan di Bandara Lombok ini tetap lancar dan aman. Namun, kondisi ini bisa berubah tergantung arah angin atau dampak gunung Lewotobi,” katanya.

    Ia mengatakan, untuk memastikan jadwal penerbangan di Bandara Lombok, pihaknya mengimbau kepada masyarakat atau pengguna jasa transportasi udara agar menghubungi call center masing-masing maskapai penerbangan yang digunakan.

    “Warga bisa menghubungi call center maskapai penerbangan yang digunakan,” katanya.

    Sebelumnya, sebanyak enam penerbangan internasional baik itu keberangkatan maupun kedatangan dibatalkan, akibat abu vulkanik letusan gunung Lewotobi Laki-Laki, Kabupaten Flores, Rabu (13/11).

    “Sejumlah penerbangan dari dan menuju Bandara Lombok pada Rabu, (13/11/2024) dibatalkan,” kata General Manager Bandara Lombok Barata Singgih Riwahono.

    Data hari Rabu (13/11/2024) sampai dengan pukul 14.30 WITA, tercatat ada 39 penerbangan yang dibatalkan oleh pihak maskapai, terdiri dari 33 penerbangan domestik dan 6 penerbangan internasional yang dibatalkan.

    “Rinciannya, penerbangan domestik ada 18 keberangkatan dan 15 kedatangan, sementara penerbangan internasional 3 keberangkatan dan 3 kedatangan,” katanya.

    Baca juga: BMKG: Debu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki sampai ke Pulau Lombok

    Penerbangan domestik yang dibatalkan antara lain dari dan ke Jakarta, Surabaya, Bali, Yogyakarta, Bima dan Sumbawa Besar. Sementara penerbangan internasional yang batal adalah dari dan ke Kuala Lumpur dan Singapura.

    Maskapai yang melayani rute-rute terdampak meliputi Garuda Indonesia, Citilink, Pelita Air, Lion Air, Batik Air, Super Air Jet, Wings Air, AirAsia, dan Scoot.

    “Meski ada beberapa pembatalan, ada pula beberapa penerbangan yang tetap beroperasi, diantaranya Citilink dari dan ke Jakarta serta Super Air Jet tujuan Jakarta,” katanya.

    Selain itu, Lion Air tujuan Balikpapan, Makassar, dan Surabaya serta Garuda Indonesia dari dan ke Jakarta masih dijadwalkan terbang pada sore hingga malam nanti.

    Untuk jumlah penumpang terdampak, hingga saat ini tercatat sebanyak 3.980 penumpang yang mengalami pembatalan penerbangan, terdiri dari 3.090 penumpang penerbangan domestik dan 890 penumpang penerbangan internasional.

    Baca juga: Dispar NTB sarankan warga gunakan kapal laut hindari dampak Lewotobi

    “Tentunya data ini akan terus berubah seiring dengan kondisi terkini di lapangan,” katanya.

    Pewarta: Akhyar Rosidi
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2024

  • Enam penerbangan Internasional di Bandara Lombok dibatalkan

    Enam penerbangan Internasional di Bandara Lombok dibatalkan

    Sejumlah penerbangan dari dan menuju Bandara Lombok pada Rabu, (13/11/2024) dibatalkan

    Mataram (ANTARA) – PT Angkasa Pura I Bandara Lombok, Nusa Tenggara Barat menyatakan sebanyak enam penerbangan Internasional baik itu keberangkatan maupun kedatangan dibatalkan, akibat abu vulkanik letusan gunung Lewotobi Laki-Laki, Kabupaten Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

    “Sejumlah penerbangan dari dan menuju Bandara Lombok pada Rabu, (13/11/2024) dibatalkan,” kata kata General Manager Bandara Lombok Barata Singgih Riwahono di Lombok Tengah, Rabu

    Ia mengatakan pembatalan penerbangan ini dikarenakan adanya sebaran debu vulkanik dari letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.

    Data hari ini (13/11/2024) sampai dengan pukul 14.30 WITA, tercatat ada 39 penerbangan yang dibatalkan oleh pihak maskapai, terdiri dari 33 penerbangan domestik dan 6 penerbangan internasional yang dibatalkan.

    “Rinciannya, penerbangan domestik ada 18 keberangkatan dan 15 kedatangan, sementara penerbangan internasional 3 keberangkatan dan 3 kedatangan,” katanya.

    Penerbangan domestik yang dibatalkan antara lain dari dan ke Jakarta, Surabaya, Bali, Yogyakarta, Bima dan Sumbawa Besar. Sementara penerbangan internasional yang batal adalah dari dan ke Kuala Lumpur dan Singapura.

    Maskapai yang melayani rute-rute terdampak meliputi Garuda Indonesia, Citilink, Pelita Air, Lion Air, Batik Air, Super Air Jet, Wings Air, AirAsia, dan Scoot.

    “Meski ada beberapa pembatalan, ada pula beberapa penerbangan yang tetap beroperasi, diantaranya Citilink dari dan ke Jakarta serta Super Air Jet tujuan Jakarta,” katanya.

    Selain itu, Lion Air tujuan Balikpapan, Makassar, dan Surabaya serta Garuda Indonesia dari dan ke Jakarta masih dijadwalkan terbang pada sore hingga malam nanti.

    Untuk jumlah penumpang terdampak, hingga saat ini tercatat sebanyak 3.980 penumpang yang mengalami pembatalan penerbangan, terdiri dari 3.090 penumpang penerbangan domestik dan 890 penumpang penerbangan internasional.

    “Tentunya data ini akan terus berubah seiring dengan kondisi terkini di lapangan,” ujar Barata.

    Mengantisipasi kondisi terkini, PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Lombok terus melakukan koordinasi dengan pihak maskapai, BMKG, serta Kantor Otoritas Bandara. Setiap keputusan dari seluruh stakeholder di Bandara Lombok terkait operasional penerbangan terkait aktivitas Gunung Lewotobi Laki-Laki didasari oleh prinsip mengutamakan keselamatan dan keamanan penerbangan.

    “Kami juga mengimbau kepada calon penumpang untuk memperhatikan informasi dari maskapai terkait status penerbangan terkini mengenai adanya potensi penundaan penerbangan dan pembatalan penerbangan sejalan aktivitas Gunung Lewotobi Laki-Laki,” katanya.

    Bagi calon penumpang pemegang tiket pesawat dari dan ke Bandara Lombok yang penerbangannya terdampak dapat menghubungi customer service atau call center maskapai untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut.

    Hingga saat ini, pihak bandara memastikan bahwa ruang udara di Bandara Lombok tidak terdampak abu vulkanik dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.

    “Aerodrome observation dengan paper test yang kami lakukan setiap jam hasilnya negatif atau tidak ditemukan sebaran abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki di area bandara. Hal ini diperkuat dengan informasi dan prediksi arah abu vulkanik oleh BMKG, pantauan Perum LPPNPI, serta laporan pilot,” katanya.

    Pewarta: Akhyar Rosidi
    Editor: Ahmad Wijaya
    Copyright © ANTARA 2024