Perusahaan: LinkedIn

  • Sulitnya Dapat Kerja Meski Sudah Lulus Sarjana

    Sulitnya Dapat Kerja Meski Sudah Lulus Sarjana

    Jakarta

    Lulusan sarjana (S1) saat ini tidak menjamin langsung mendapat pekerjaan tetap. Tingkat pengangguran saat ini didominasi oleh kelompok lulusan sarjana.

    Mengutip dari CNBC, Sabtu (4/10/2025) sebuah laporan dari Burning Glass Institute lulusan sarjana usia antara 20 sampai 24 tahun mendominasi dalam tingkat pengangguran.

    Dalam data pemerintah AS, lulusan sarjana di negara tersebut juga menyumbang tingkat pengangguran yang cukup tinggi saat ini. Peningkatan itu terjadi sejak sembilan tahun terakhir.

    Data Biro Statistik Tenaga Kerja AS yang dirilis pada bulan September menunjukkan jumlah orang yang menganggur selama setidaknya 27 minggu telah melonjak sekitar 25% dari tahun ke tahun berdasarkan penyesuaian musiman.

    Salah satu sarjana lulusan Universitas Georgetown bernama Christina Salvadore mengaku telah mengirim ratusan lamaran pekerjaan sejak dia lulus pada musim semi lalu. Namun, hingga kini belum juga mendapatkan pekerjaan tetap.

    Dia bahkan mengaku menghabiskan waktu 24 jam di depan laptop untuk selalu membuka LinkedIn. Ia selalu mengupdate profilnya sambil terus mencari dan melamar pekerjaan.

    “Sungguh menyebalkan ketika orang-orang bertanya, ‘Jadi, apa pekerjaanmu sekarang? Saya duduk di rumah orang tua saya di LinkedIn 24 jam sehari,” ucapnya.

    Di sosial media TikTok sedang tren sarjana yang akhirnya meneruskan pendidikan ke pascasarjana (S2). Sembari membagikan pilihannya untuk melanjutkan S2, sejumlah orang tersebut juga mengungkapkan akan pasar tenaga kerja yang telah menurun.

    (ada/ara)

  • Cari Kerja Kantoran Susah, Tukang Ledeng Bisa Dapat Gaji Rp 1,6 Miliar

    Cari Kerja Kantoran Susah, Tukang Ledeng Bisa Dapat Gaji Rp 1,6 Miliar

    Jakarta, CNBC Indonesia – Gen Z tengah dihadapi oleh krisis lapangan kerja di berbagai belahan dunia, seiring masifnya perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan ketidakpastian ekonomi yang menyebabkan gelombang PHK terus berlanjut.

    Kendati demikian, CEO Nvidia Jensen Huang yang memiliki peran kunci dalam perkembangan AI mengatakan sebenarnya ada ribuan pekerjaan tersedia untuk generasi muda. Hanya saja, peluang pekerjaan itu bukan di depan laptop.

    “Jika Anda adalah tukang listrik, tukang ledeng, atau tukang kayu, akan dibutuhkan ratusan ribu tenaga untuk membangun pabrik,” kata Huang kepada Channel 4 News.

    Huang tercatat memiliki kekayaan US$164 miliar (Rp2.715 triliun) menurut laporan Forbes. Kekayaannya melesat pasca popularitas AI membuat kebutuhan chip AI kian tinggi. Ia menjadi orang terkaya ke-8 di dunia saat ini.

    Menurut Huang, pengembangan AI membutuhkan fasilitas data center raksasa di mana-mana. Untuk itu, dibutuhkan tenaga kerja dalam jumlah besar dalam membangun data center tersebut.

    “Segmen kerajinan terampil di setiap perekonomian akan mengalami lonjakan. Pertumbuhannya harus berlipat ganda, berlipat ganda, dan berlipat ganda setiap tahunnya,” ia menuturkan, dikutip dari Yahoo Finance, Jumat (3/10/2025).

    Pekan lalu, Nvidia baru mengumumkan investasi senilai US$100 miliar ke OpenAI untuk membiayai pengembangan data center berbasis prosesor AI Nvidia. Secara industri, pengeluaran belanja modal untuk data center diproyeksikan mencapai US$7 triliun pada 2030 mendatang, menurut McKinsey.

    Satu fasilitas data center seluas 250.000 kaki persegi digadang-gadang bisa memperkerjakan 1.500 tenaga konstruksi selama pembangunannya. Mayoritas bisa mendapatkan gaji US$100.000 (Rp1,6 miliar), belum termasuk uang lembur.

    Pekerjaan konstruksi ini tidak membutuhkan gelar sarjana. Setelah pembangunan selesai, ada 50 pekerja penuh yang dibutuhkan untuk merawat fasilitas tersebut.

    Masing-masing pekerjaan tersebut memacu 3,5 lapangan pekerjaan lain di perekonomian sekitarnya.

    Seruan Huang untuk lebih banyak teknisi listrik dan tukang ledeng sejalan dengan pandangannya yang lebih luas bahwa gelombang peluang berikutnya terletak pada sisi fisik teknologi, alih-alih software.

    Ketika ditanya awal tahun ini apa yang akan ia pelajari jika berusia 20 tahun lagi, Huang mengakui bahwa ia akan condong ke disiplin ilmu yang berakar pada ilmu fisika.

    “Untuk Jensen muda berusia 20 tahun yang sudah lulus sekarang, ia mungkin akan memilih… lebih banyak ilmu fisika daripada ilmu software,” ujarnya.

    Huang bukan satu-satunya yang memiliki pemikiran ini. Pada awal 2025, CEO BlackRock Larry Fink mengungkapkan kekhawatirannya kepada Gedung Putih soal deportasi pekerja imigran, ditambah kurangnya ketertarikan kaum muda AS di sektor konstruksi data center.

    “Saya bahkan mengatakan kepada tim Presiden Donald Trump bahwa kita akan kehabisan teknisi listrik yang dibutuhkan untuk membangun data center AI,” kata Fink.

    Pada pekan ini, CEO Ford Jim Farley juga mengemukakan kecemasan serupa. Ia menyorot ketimpangan antara ambisi manufaktur Washington dan tenaga kerja di lapangan.

    “Saya rasa niatnya ada, tapi tidak ada yang bisa menggantikan ambisi itu. Bagaimana kita bisa memindahkan semua ini ke tempat lain jika kita tidak punya orang untuk bekerja di sana?” ujar Farley.

    Menurut unggahan Farley di LinkedIn pada Juni 2025, AS sudah kehilangan 600.000 pekerja pabrik dan 500.000 pekerja konstruksi.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Gen Z Mulai Tinggalkan Smartphone, Ramai Pindah ke HP Penggantinya

    Gen Z Mulai Tinggalkan Smartphone, Ramai Pindah ke HP Penggantinya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Tren penggunaan smartphone di kalangan anak muda, khususnya Gen Z, mulai mengalami penurunan.

    Generasi ini disebut tak lagi antusias dengan ponsel pintar yang selama ini mendominasi keseharian mereka. Sebagian bahkan mengaku mulai merasa jenuh dengan perangkat tersebut.

    “Saya pikir Anda bisa melihatnya dengan populasi Gen Z tertentu, mereka bosan dengan layar (smartphone),” kata salah satu influencer ‘dumb phone’ Jose Briones, dikutip dari CNBC International, beberapa saat lalu. 

    Menurutnya, para Gen Z mulai melirik menggunakan ponsel jadul atau feature phone. Tren ini mulai terlihat di Amerika Serikat (AS) beberapa tahun lalu.

    HMD Global menjadi salah satu perusahaan yang ketiban durian runtuh. Perusahaan diketahui memiliki merek ponsel sejuta umat Nokia yang banyak menjual ponsel awal tahun 2000-an lalu.

    Penjualan feature phone di AS sendiri telah melonjak mencapai puluhan ribu perbulannya pada 2022. Hal ini terjadi saat penjualan global juga mengalami penutunan.

    Sementara itu, pasar feature phone didominasi masyarakat di Timur Tengah, Afrika dan India. Counterpoint Research melaporkan pasar negara tersebut mencapai 80% di tahun lalu.

    Di sisi lain, pasar smartphone Indonesia tercatat tidak begitu baik. Daya beli masyarakat diketahui mengalami penurunan sejak beberapa tahun lalu.

    IDC dalam laporan Worldwide Quaterly Mobile Phone Tracker menyebutkan pasar smartphone Indonesia menurun 14,3% pada 2023. Jumlah unit yang dikirimkan hanya 35 juta unit saja.

    Warga RI ogah beli HP baru

    Daya beli masyarakat Indonesia terhadap perangkat ponsel merosot pada kuartal-II (Q2) 2025. Laporan firma riset IDC menunjukkan penurunan pertumbuhan pengapalan HP di Tanah Air dalam 3 bulan yang berakhir di Juni 2025.

    Adapun penurunannya sebesar 3,5% secara tahun-ke-tahun (YoY) dan menandai kinerja paling anjlok di kawasan Asia Tenggara. Pasar HP Vietnam juga turun 1,7% pada Q2 2025, tetapi tak separah pasar Tanah Air.

    Sementara itu, negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara justru menunjukkan pertumbuhan positif. Filipina memimpin pertumbuhan sebesar 17,2%, disusul Malaysia (7,8%), Thailand (4%), dan Singapura (2%).

    “Pasar Malaysia mencatat pertumbuhan 7.8% YoY di Q2 2025, didorong segmen HP dengan harga di bawah US$100 (Rp1,6 jutaan), seiring peralihan kebiasaan belanja konsumen ke opsi yang lebih terjangkau di tengah ketidakpastian ekonomi,” kata Research Analyst IDC Malaysia, Hoon Yik Phang, dikutip dari laporan IDC yang dibagikan ke LinkedIn, beberapa saat lalu.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Marak Penipuan Pakai Modus Baru Catphishing, Ini Tips Hindari

    Marak Penipuan Pakai Modus Baru Catphishing, Ini Tips Hindari

    Jakarta, CNBC Indonesia – Berbagai penipuan kini semakin marak terjadi dengan berbagai macam modus. Salah satunya bernama catphishing. Pada dasarnya catphishing adalah gabungan dari kejahatan cat dan phishing.

    Catphishing merupakan modus penipuan dengan menggunakan informasi palsu. Biasanya memanfaatkan percintaan dengan menggunakan gambar dari media sosial, yang diambil dari hasil pencarian Google hingga dibuat memanfaatkan AI generatif.

    Adapun phishing adalah kejahatan yang mungkin sering kita dengar. Penipuan ini dilakukan untuk mendapatkan akses ke perangkat korban untuk mencuri informasi, bisa melalui aplikasi atau situs berbahaya.

    Pelaku menggunakan catphishing akan mencoba masuk ke lingkungan sosial dan profesional korban. Artinya, dampaknya tidak hanya untuk individual, tetapi juga perusahaan.

    Kejahatan catphishing tidak mengincar potensi percintaan seperti catfishing. Namun akan dibuat layaknya pekerjaan biasa dengan informasi seperti dari LinkedIn.

    Adapun phishing adalah kejahatan yang mungkin sering kita dengar. Penipuan ini dilakukan untuk mendapatkan akses ke perangkat korban untuk mencuri informasi, bisa melalui aplikasi atau situs berbahaya.

    Para penipu menggunakan catphishing akan mencoba masuk ke lingkungan sosial dan profesional korban. Artinya, dampaknya tidak hanya untuk individual, tetapi juga perusahaan.

    Kejahatan catphishing tidak mengincar potensi percintaan seperti catfishing. Namun akan dibuat layaknya pekerjaan biasa dengan informasi seperti dari LinkedIn.

    Tips Menghindar dari Catphishing:

    Berikut beberapa cara yang dilakukan untuk menghindari penipuan, termasuk catphishing, dikutip dari laman Sun Sentinel:

    Minta untuk melakukan video chat, Anda perlu khawatir jika orang tersebut terus menunda.
    AI generatif bisa meninggalkan jejak yang sangat terlihat. Misalnya dalam profil media sosialnya akan terlihat tampilan aneh atau gambar jari-jari yang berantakan.
    Hati-hati dengan cerita yang diungkapkan pihak tersebut. Misalnya cerita sedih untuk menarik hati Anda agar mempercayainya.
    Jangan bagikan informasi pribadi apapun secara online dengan orang lain.
    Gunakan platform seperti reverse Google Image untuk mencari apakah gambar yang Anda terima sudah pernah dipublikasikan pihak lain. Ini dilakukan untuk menilai keaslian profil seseorang.

    (wur)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Daftar 11 Aplikasi Terkenal di RI Ini Ternyata Bikinan Israel

    Daftar 11 Aplikasi Terkenal di RI Ini Ternyata Bikinan Israel

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sebagian besar banyak orang mungkin tidak menyadari bahwa sejumlah aplikasi populer yang banyak diunduh di ponsel Android maupun iPhone ternyata memiliki keterkaitan dengan unit militer siber Israel, yang paling kuat di dunia.

    Beberapa aplikasi tersebut bahkan didirikan oleh para alumni ‘Unit 8200’, yakni divisi pengintaian dan perang siber di bawah militer Israel. Ada juga yang didirikan oleh Mamram, yakni unit sistem komputasi pusat di bawah Pasukan Pertahanan Israel (IDF).

    Kategori aplikasinya pun beragam, mulai dari aplikasi pengeditan video berbasis AI, peta digital, hingga game mobil yang sudah menghimpun jutaan download.

    TechTrends melaporkan aplikasi-aplikasi ini sudah menciptakan industri bernilai miliaran dolar AS. Bahkan, ada segelintir aplikasi yang juga kerap digunakan oleh warga Indonesia. Misalnya aplikasi peta digital Waze dan aplikasi pemetaan transportasi umum Moovit.

    Selengkapnya, berikut daftar aplikasi-aplikasi populer yang ramai di-download dan terkait dengan militer Israel, menurut tabel yang dihimpun TechTrends:

    Waze (didirikan mantan engineer Unit 8200)
    Moovit (dibangun mantan unit siber Mamram)
    Supersonic (CEO memimpin operasional untuk Angkatan Darat Israel)
    ZipoApps (didirikan mantan agen intelijen Unit 8200)
    Bazaart (diciptakan mantan pejabat intelijen IDF)
    Lightricks (salah satu pendirinya masih bekerja di Unit 8200)
    Playtika (didirikan anak mantan kepala staf IDF)
    Crazy Labs (semua pendiri masih bekerja di IDF)
    CallApp (pendiri pernah bekerja 3 tahun di Unit 8200)
    Gett (diciptakan mantan pejabat Unit 8200)
    Fooducate (didirikan mantan pilot Angkatan Udara Israel)

    Kekhawatiran terkait aplikasi-aplikasi ini bukan hanya tentang asal-usulnya, tetapi motif di balik penciptaannya. Banyak dari aplikasi ini dituduh menanamkan adware, pelacak, atau mengumpulkan data pribadi pengguna yang tidak perlu.

    Dalam beberapa kasus, aplikasi seperti Simple Gallery diubah dari alat sumber terbuka menjadi platform yang sangat menguntungkan tak lama setelah diakuisisi oleh perusahaan-perusahaan Israel.

    Banyak pengguna yang tak sadar bahwa mereka menggunakan aplikasi yang dikembangkan atau didirikan oleh mantan/pekerja intelijen Israel di HP. Alat pengintaian yang tertanam sudah sangat dalam pada ekosistem seluler.

    Beberapa platform disebut diam-diam telah mengubah kebijakan privasi mereka, yang menimbulkan tanda bahaya lebih lanjut. Beberapa perusahaan ini, termasuk ZipoApps dan Supersonic, telah menerima kritik atas pengumpulan data predator dan model pelacakan keikutsertaan yang tidak jelas.

    Meskipun demikian, jumlah download mereka terus bertambah. Kesuksesan mereka sering kali dibantu oleh pengeluaran iklan yang besar dan kemitraan dengan platform utama seperti Google dan Facebook.

    Cara Cegah Terjerat Aplikasi Buatan Intelijen Israel

    Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mencegah HP terjerat mata-mata Israel, sebagai berikut:

    Cek nama pengembang aplikasi di toko aplikasi resmi
    Cari profil perusahaan pengembang di LinkedIn atau Crunchbase
    Dukung pengembang yang berkomitmen dengan praktik data aman dan etis

    (hsy/hsy)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Trump Minta Microsoft Pecat Petingginya Lisa Monaco, Ada Apa?

    Trump Minta Microsoft Pecat Petingginya Lisa Monaco, Ada Apa?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menyerukan pemecatan Presiden urusan global Microsoft, Lisa Monaco, pada hari Jumat (26/9).

    Monaco sebelumnya menjabat sebagai wakil jaksa agung di pemerintahan Joe Biden dan penasihat keamanan dalam negeri di pemerintahan Obama. Menurut profil LinkedIn-nya, ia memulai jabatannya sebagai kepala urusan global di Microsoft pada bulan Juli.

    Dalam sebuah postingan di Truth Social, Trump menyebut Monaco sebagai ancaman bagi Keamanan Nasional AS karena kontrak pemerintah Microsoft dan mengatakan izin keamanan pemerintahnya baru-baru ini dicabut.

    “Dia merupakan ancaman bagi Keamanan Nasional AS, terutama mengingat kontrak-kontrak besar yang dimiliki Microsoft dengan Pemerintah Amerika Serikat,” tulis Trump dalam postingan tersebut.

    “Karena banyaknya tindakan Monaco yang salah, Pemerintah AS baru-baru ini mencabut semua Izin Keamanannya, mencabut semua aksesnya ke Intelijen Keamanan Nasional, dan melarangnya dari semua Properti Federal,” tambahnya.

    Terkait hal ini, Microsoft masih tidak bersedia untuk berkomentar.

    Beberapa bagian dari pemerintahan AS menggunakan infrastruktur cloud dan perangkat lunak produktivitas Microsoft. Awal bulan ini, Microsoft setuju untuk menawarkan penghematan sebesar US$ 3,1 miliar dalam satu tahun untuk layanan cloud yang dapat digunakan oleh berbagai lembaga.

    Sebelumnya pada hari Jumat, pembawa acara Fox Business, Maria Bartiromo, menerbitkan postingan berlabel X tentang Monaco yang bergabung dengan Microsoft. Penunjukan tersebut terjadi pada bulan Juli, menurut profil LinkedIn Monaco.

    Unggahan tersebut memuat tautan ke artikel bulan Juli di situs web fakultas hukum Universitas Chicago.

    Pada hari Kamis lalu (25/9/2025), Microsoft mengatakan akan menghentikan langganan penyimpanan berbasis cloud dan kecerdasan buatan untuk sebuah unit militer Israel, setelah menyelidiki klaim bahwa divisi tersebut telah membangun sistem untuk melacak panggilan telepon warga Palestina.

    Sementara itu, NBC News melaporkan, Trump dijadwalkan bertemu dengan Benjamin Netanyahu, Perdana Menteri Israel. CEO Microsoft Satya Nadella menghadiri jamuan makan malam bersama para eksekutif teknologi lainnya di Gedung Putih awal bulan ini.

    (lih/haa)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Daftar 11 Aplikasi Terkenal di RI Ini Ternyata Bikinan Israel

    Aplikasi Populer di RI Ternyata Buatan Mata-mata Israel, Cek Daftarnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Banyak orang tidak menyadari bahwa sejumlah aplikasi populer di HP Android maupun iPhone memiliki kaitan dengan unit siber militer Israel.

    Beberapa aplikasi tersebut dibuat oleh alumni Unit 8200, divisi intelijen dan perang siber yang berada di bawah kendali militer Israel.

    Selain itu, ada pula yang berasal dari Mamram, unit pusat sistem komputasi Pasukan Pertahanan Israel (IDF).

    Jenis aplikasinya pun beragam, mulai dari editor video berbasis AI, layanan peta digital, hingga gim seluler yang sudah mencatat jutaan unduhan.

    TechTrends melaporkan, aplikasi-aplikasi ini telah membentuk industri bernilai miliaran dolar AS, dikutip Selasa (23/9/2025).

    Bahkan, beberapa di antaranya juga digunakan masyarakat Indonesia, seperti aplikasi peta digital Waze dan aplikasi transportasi publik Moovit.

    Selengkapnya, berikut daftar aplikasi populer yang ramai di download dan terkait dengan militer Israel menurut TechTrends:

    Waze (didirikan mantan engineer Unit 8200)

    Moovit (dibangun mantan unit siber Mamram)

    Supersonic (CEO memimpin operasional untuk Angkatan Darat Israel)

    ZipoApps (didirikan mantan agen intelijen Unit 8200)

    Bazaart (diciptakan mantan pejabat intelijen IDF)

    Lightricks (salah satu pendirinya masih bekerja di Unit 8200)

    Playtika (didirikan anak mantan kepala staf IDF)

    Crazy Labs (semua pendiri masih bekerja di IDF)

    CallApp (pendiri pernah bekerja 3 tahun di Unit 8200)

    Gett (diciptakan mantan pejabat Unit 8200)

    Fooducate (didirikan mantan pilot Angkatan Udara Israel)

    Kekhawatiran terkait aplikasi-aplikasi ini bukan hanya soal asal-usulnya, tetapi juga motif di balik pembuatannya. Banyak dituding menanamkan adware, pelacak, hingga mengumpulkan data pribadi pengguna tanpa perlu.

    Dalam beberapa kasus, aplikasi seperti Simple Gallery berubah dari proyek sumber terbuka menjadi platform yang sangat menguntungkan setelah diakuisisi perusahaan Israel.

    Tanpa sadar, banyak pengguna memakai aplikasi yang dikembangkan oleh mantan atau pegawai intelijen Israel. Sebagian aplikasi bahkan disebut menyusupkan alat pengintaian ke dalam ekosistem ponsel.

    Lebih jauh, sejumlah platform diam-diam mengubah kebijakan privasi yang memicu tanda bahaya. Beberapa perusahaan, termasuk ZipoApps dan Supersonic, dikritik karena praktik pengumpulan data agresif dan pelacakan yang tidak jelas.

    Meski menuai sorotan, jumlah unduhan tetap melonjak. Hal ini ditopang belanja iklan besar-besaran serta kerja sama dengan raksasa teknologi seperti Google dan Facebook.

    Cara Cegah Terjerat Aplikasi Buatan Intelijen Israel

    Beberapa langkah yang bisa dilakukan pengguna agar aman dari potensi penyalahgunaan data aplikasi, antara lain:

    Cek nama pengembang aplikasi di toko resmi.

    Cari profil perusahaan pengembang di LinkedIn atau Crunchbase.

    Gunakan aplikasi dari pengembang yang berkomitmen pada praktik data aman dan etis.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Robot Pengganti Manusia Segera Tiba, Tandanya Makin Jelas Terlihat

    Robot Pengganti Manusia Segera Tiba, Tandanya Makin Jelas Terlihat

    Jakarta, CNBC Indonesia – Era robot humanoid atau yang menyerupai manusia semakin nyata. OpenAI, perusahaan pengembang ChatGPT, mulai serius menggarap riset robotika dengan merekrut sejumlah peneliti berpengalaman di bidang kecerdasan buatan (AI) dan sistem humanoid.

    Sumber yang mengetahui langkah perusahaan menyebutkan OpenAI kini tengah membentuk tim khusus untuk mengembangkan algoritma AI yang mampu mengendalikan robot humanoid maupun jenis robot lain. Sistem ini nantinya dilatih melalui teleoperasi dan simulasi.

    Bahkan, OpenAI dikabarkan telah mulai melatih algoritma AI agar lebih mampu memahami dunia fisik, sehingga robot bisa bernavigasi dan melakukan berbagai tugas layaknya manusia.

    Sejumlah perekrutan terbaru menegaskan keseriusan OpenAI. Chengshu Li, peneliti dari Stanford University yang fokus pada tolok ukur kemampuan robot humanoid dalam pekerjaan rumah tangga, resmi bergabung pada Juni 2025.

    Selain itu, beberapa peneliti lain dari laboratorium robotika juga telah direkrut, menurut informasi dari profil LinkedIn mereka.

    Meski menolak berkomentar langsung mengenai rencana robotikanya, OpenAI belakangan memasang banyak lowongan kerja terkait posisi tersebut.

    Beberapa posisi menuntut keahlian teleoperasi, simulasi dengan Nvidia Isaac, hingga perancangan sistem mekanik untuk produksi massal.

    Hal ini memunculkan spekulasi bahwa OpenAI bisa jadi sedang menyiapkan robot buatan sendiri atau mengembangkan sistem pelatihan robot berskala besar.

    Dalam keterangan lowongan tersebut, OpenAI menegaskan tim robotikanya berfokus pada pengembangan robot serbaguna dan mendorong pencapaian kecerdasan buatan umum (AGI) di dunia nyata.

    Langkah ini menandai kembalinya OpenAI ke riset robotika setelah sempat menghentikannya pada 2021. Sebelumnya, perusahaan pernah mencuri perhatian dengan algoritma yang mampu menyelesaikan Rubik’s cube menggunakan tangan robot mirip manusia.

    Stefanie Tellex, seorang ahli robotika dari Universitas Brown, mengatakan membangun robot yang lebih efektif akan membutuhkan perancangan dan pelatihan model AI yang mampu memproses input persepsi berdimensi tinggi dengan kecepatan tinggi, serta menghasilkan output fisik berdimensi tinggi dengan kecepatan tinggi.

    “Artinya model yang dapat melihat dan bertindak dengan ketepatan tinggi. Meski begitu, Tellex tidak mengetahui secara spesifik rencana OpenAI,” ujar dia, dikutip dari Wired, Senin (22/9/2025).

    OpenAI tidak sendirian, persaingan di bidang humanoid kian ketat dengan hadirnya startup seperti Figure, Agility, dan Apptronik. Perusahaan besar seperti Tesla dan Google juga sudah berinvestasi besar-besaran untuk mengembangkan robot mirip manusia.

    “Saya tidak melihat mereka memiliki keunggulan ajaib dibanding pihak lain,” kata Tellex.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Awas Kena Catphishing, Modus Penipuan Baru-Kuras Habis Rekening

    Awas Kena Catphishing, Modus Penipuan Baru-Kuras Habis Rekening

    Jakarta, CNBC Indonesia – Masyarakat wajib tahu kalau ada modus penipuan bernama catphishing yang mesti diwaspadai.

    Pada dasarnya catphishing adalah gabungan dari kejahatan catfishing dan phishing.

    Catfishing merupakan modus penipuan dengan menggunakan informasi palsu. Biasanya memanfaatkan percintaan dengan menggunakan gambar dari media sosial, yang diambil dari hasil pencarian Google hingga dibuat memanfaatkan AI generatif.

    Adapun phishing adalah kejahatan yang mungkin sering kita dengar. Penipuan ini dilakukan untuk mendapatkan akses ke perangkat korban untuk mencuri informasi, bisa melalui aplikasi atau situs berbahaya.

    Para penipu menggunakan catphishing akan mencoba masuk ke lingkungan sosial dan profesional korban. Artinya, dampaknya tidak hanya untuk individual, tetapi juga perusahaan.

    Kejahatan catphishing tidak mengincar potensi percintaan seperti catfishing. Namun akan dibuat layakanya pekerjaan biasa dengan informasi seperti dari LinkedIn.

    Tips Menghindar dari Catphishing

    Berikut beberapa cara yang dilakukan untuk menghindari penipuan, termasuk catphishing, dikutip dari laman Sun Sentinel:

    – Minta untuk melakukan video chat, Anda perlu khawatir jika orang tersebut terus menunda.

    – AI generatif bisa meninggalkan jejak yang sangat terlihat. Misalnya dalam profil media sosialnya akan terlihat tampilan aneh atau gambar jari-jari yang berantakan.

    – Hati-hati dengan cerita yang diungkapkan pihak tersebut. Misalnya cerita sedih untuk menarik hati Anda agar mempercayainya.

    – Jangan bagikan informasi pribadi apapun secara online dengan orang lain.

    – Gunakan platform seperti reverse Google Image untuk mencari apakah gambar yang Anda terima sudah pernah dipublikasikan pihak lain. Ini dilakukan untuk menilai keaslian profil seseorang.

     

    (luc/luc)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Warga RI Ogah Beli HP Baru, Merek Ini Anjlok Parah Tak Laku

    Warga RI Ogah Beli HP Baru, Merek Ini Anjlok Parah Tak Laku

    Jakarta, CNBC Indonesia – Daya beli masyarakat Indonesia terhadap perangkat HP merosot pada kuartal-II (Q2) 2025. Laporan firma riset IDC menunjukkan penurunan pertumbuhan pengapalan HP di Tanah Air dalam 3 bulan yang berakhir di Juni 2025. 

    Adapun penurunannya sebesar 3,5% secara tahun-ke-tahun (YoY) dan menandai kinerja paling anjlok di kawasan Asia Tenggara. Pasar HP Vietnam juga turun 1,7% pada Q2 2025, tetapi tak separah pasar Tanah Air. 

    Sementara itu, negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara justru menunjukkan pertumbuhan positif. Filipina memimpin pertumbuhan sebesar 17,2%, disusul Malaysia (7,8%), Thailand (4%), dan Singapura (2%).

    “Pasar Malaysia mencatat pertumbuhan 7.8% YoY di Q2 2025, didorong segmen HP dengan harga di bawah US$100 (Rp1,6 jutaan), seiring peralihan kebiasaan belanja konsumen ke opsi yang lebih terjangkau di tengah ketidakpastian ekonomi,” kata Research Analyst IDC Malaysia, Hoon Yik Phang, dikutip dari laporan IDC yang dibagikan ke LinkedIn, beberapa saat lalu. 

    Vivo dan Oppo Anjlok Parah

    Duo merek HP China, Vivo dan Oppo, mencatat penurunan paling parah di pasar Indonesia. Vivo menempati urutan ke-5 dengan penurunan paling drastis sebesar 32,1%.

    Selanjutnya, Oppo yang menduduki posisi ke-4 juga membukukan kinerja minus yang cukup dalam sebesar 29,2%.

    Sementara itu, Xiaomi yang berada di urutan ke-3 masih bertumbuh tipis 0,2% YoY, dengan pangsa pasar 16,6%.

    Transsion (Infinix, Tecno, Itel) masih bertahan di posisi pertama dengan pangsa pasar 21,5%. Pabrikan asal China tersebut berhasil mencatat pertumbuhan terbesar di antara vendor lainnya, yakni 9,5% YoY.

    Selanjutnya, Samsung menempati posisi ke-2 dengan pangsa pasar 18,5%. Raksasa Korea Selatan ini menunjukkan pertumbuhan pengapalan yang cukup signifikan sebesar 7% YoY.

    Raja HP Asia Tenggara 2025

    Meskipun Transsion merajai pasar HP Tanah Air, tetapi Samsung masih memimpin di kawasan Asia Tenggara secara keseluruhan. Laporan IDC menunjukkan Samsung bertumbuh 15,9% YoY dan menjadi raja HP Asia Tenggara nomor 1.

    Transsion bertengger di posisi ke-2 dengan pertumbuhan 13,6% YoY. Lalu Xiaomi juga mencatat pertumbuhan positif 6,7% YoY.

    Oppo membukukan pengapalan yang anjlok paling parah di Asia Tenggara, yakni minus 20,9%. Oppo menempati posisi ke-4. Terakhir, Vivo juga menunjukkan penurunan 17,5% YoY untuk kawasan Asia Tenggara.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]