Perusahaan: LinkedIn

  • Coding Camp 2025 Sudah Dibuka, Siap Latih 6.000 Talenta Digital

    Coding Camp 2025 Sudah Dibuka, Siap Latih 6.000 Talenta Digital

    Jakarta

    Memiliki visi menyajikan pembelajaran terstruktur dan berkualitas tinggi demi membentuk lulusan terampil yang siap berkarier di perusahaan teknologi dan startup, kolaborasi DBS Foundation dan Dicoding menggelar Coding Camp untuk siswa tingkat pendidikan tinggi dan SMK.

    Berawal di 2023, Bank DBS mengumumkan kucuran dana SGD 1 miliar dalam 10 tahun ke depan untuk mendukung komunitas rentan dan meningkatkan dampak sosial, termasuk di antaranya meningkatkan kesejahteraan masyarakat berpenghasilan rendah dan kurang beruntung untuk membina
    komunitas yang lebih inklusif.

    Program Coding Camp powered by DBS Foundation adalah bagian dari SGD 100 juta pertama yang diluncurkan pada 2024. Sejak awal diselenggarakannya program ini, lebih dari 114.000 peserta telah menerima pelatihan. Sebanyak 56% merupakan mahasiswa pendidikan tinggi dan pelajar pendidikan menengah.

    Turut serta di antaranya, 17.000 peserta dari studi diploma dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang merepresentasikan jenjang pendidikan vokasi. Lebih lanjut, program Coding Camp ini juga berfokus pada pemberdayaan sosial karena mendukung kelompok rentan sebagai peserta.

    Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi Dr. Beny Bandanadjaja, S.T.,M.T. Foto: DicodingCoding Camp 2025-2026

    Melihat tingginya minat para pendaftar pada program pelatihan di bidang Informasi Teknologi ini, Coding Camp powered by DBS Foundation kembali hadir di 2025, membidik peserta didik perguruan tinggi dan pelajar sekolah menengah, termasuk mahasiswa program diploma D3 dan D4 dan pembelajar SMK sebagai peserta prioritas.

    Selain itu, target utama berikutnya dari program ini adalah teman-teman difabel, perempuan, pendidik, dan warga berpenghasilan rendah -kelompok yang sangat didukung untuk mendaftar dan maju dalam kesetaraan di dunia IT.

    Pada program ini, peserta terpilih akan mendapatkan pelatihan teknologi terstruktur selama lebih dari 900 jam atau sepanjang 1 semester yang dimulai di awal tahun 2025. Tidak hanya mendapat tech skills, pengalaman peserta akan semakin lengkap dengan belajar di kelas soft skills (topik: komunikasi dan berjejaring, personal branding, persiapan wawancara kerja, dan lain-lain), bahasa Inggris (topik: percakapan dan presentasi bisnis), serta literasi keuangan (topik: keuangan pribadi, investasi, dan manajemen kekayaan).

    Para peserta dapat memilih salah satu dari dua alur belajar berikut, yakni Front-End & Back-End atau Machine Learning. Keduanya masuk dalam daftar 10 pekerjaan paling dicari menurut Linkedin.

    Di alur belajar front-end dan back end, peserta akan mempelajari pemrograman web baik dari sisi front-end maupun back-end dengan peluang kerja menjadi Front-End Developer, Back-End Developer, hingga Fullstack Developer.

    Sementara itu di alur belajar machine learning, peserta akan mendalami topik mengenai data, machine learning, deep learning hingga generative AI (Artificial Intelligence) yang akan membuka kesempatan karier mereka menjadi AI/Machine Learning Engineer.

    “Coding Camp adalah inisiatif DBS Foundation yang bertujuan untuk memperluas akses pada literasi digital bagi peserta didik di seluruh Indonesia. Melalui program ini, kami berharap dapat memberdayakan generasi muda dengan keterampilan digital yang relevan dan siap pakai,” kata Mona Monika, Head of Group Strategic Marketing and Communications PT Bank DBS Indonesia, seperti dikutip dari keterangan tertulis.

    Head of Group Strategic Marketing and Communications PT Bank DBS Indonesia Mona Monika. Foto: Dicoding

    Ditambahkan olehnya, ini adalah langkah penting untuk mencetak talenta masa depan yang siap bersaing di era teknologi, dan akan membantu menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan berdaya. “Melalui program ini, seluruh peserta dapat mewujudkan aspirasi dan cita-cita sesuai dengan ‘spark’ atau minatnya masing-masing di masa depan,” ujarnya.

    “Mewakili Direktorat Jenderal Vokasi, saya menyampaikan apresiasi tinggi pada DBS Foundation atas inisiatifnya dalam menggagas Coding Camp ini untuk Indonesia. Program persiapan karier ini memiliki desain yang sangat baik dan inklusif. Kini penguasaan teknologi informasi sangat diperlukan oleh mahasiswa dari berbagai bidang studi. Kami yakin bahwa Coding Camp ini akan mampu menghasilkan lulusan-lulusan vokasi yang lebih unggul, berdaya saing tinggi, dan memiliki keterampilan yang berguna untuk masa depan,” kata Dr. Beny Bandanadjaja, S.T., M.T., Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi.

    Lulusan Coding Camp berbagi pengalaman tentang perjalanan mereka mengembangkan skill selama mengikuti program ini di tahun sebelumnya. Foto: DicodingLulusan Coding Camp

    Berkaca ke belakang, selama hampir dua tahun berjalan, Coding Camp powered by DBS Foundation telah memberikan pembelajaran teknologi yang inklusif. Program ini telah merangkul 26.000 perempuan, 946 penyandang disabilitas, dan lebih dari 22.000 peserta dari keluarga pra-sejahtera.

    Mewakili para alumni perempuan, Hani Amany Elisadi (24) adalah lulusan Coding Camp powered by DBS Foundation yang merupakan seorang teman tuli. Keterbatasan kemampuan komunikasi tak menyurutkan semangat belajar Hani. Pengalaman belajarnya membentuk kesiapan karier Hani sebagai staf IT di Perum Peruri.

    “Belajar di Coding Camp yang difasilitasi oleh DBS Foundation membuat saya punya skills tambahan di bidang Front-End sehingga dapat kesempatan untuk punya karier yang maju,” ucapnya.

    Selanjutnya, ada Mohamad Aji Hermansya (21), alumni Coding Camp powered by DBS Foundation 2024 sekaligus inovator muda yang masih menempuh studi Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak di Politeknik Negeri Banyuwangi.

    “Pengalaman belajar saya di program ini memperluas wawasan saya di bidang Front-End dan membuat saya percaya diri untuk membangun Puspa Daya, sebuah aplikasi yang dapat merekam status gizi bayi secara otomatis,” jelas Aji.

    Lahir dari keprihatinan Aji dan tim pada tingginya angka stunting di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, inovasi ini kemudian didanai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dan didukung oleh The University of Sydney.

    Pendaftaran Coding Camp powered by DBS Foundation 2025 saat ini sudah dibuka. Di 2025-2026, program ini akan memberikan pelatihan teknologi terstruktur bagi 6.000 calon talenta digital unggulan di Indonesia yang dapat berkontribusi bagi ekosistem lokal atau menjadi inovator global.

    (rns/rns)

  • Bukan Cuma OpenAI, Elon Musk Juga Gugat Microsoft Terkait Monopoli AI – Page 3

    Bukan Cuma OpenAI, Elon Musk Juga Gugat Microsoft Terkait Monopoli AI – Page 3

    Seperti yang dilaporkan TechCrunch, gugatan yang diamandemen tersebut menyatakan bahwa OpenAI “secara aktif mencoba menyingkirkan pesaing,” termasuk xAI, dengan membuat investor berjanji untuk tidak mendanai mereka.

    “xAI telah dirugikan oleh pertukaran eksklusif antara OpenAI dan Microsoft,” demikian bunyi gugatan tersebut.

    Gugatan baru Musk juga menyebut salah satu pendiri LinkedIn Reid Hoffman dan Wakil Presiden Microsoft Dee Templeton sebagai terdakwa, karena terlibat dengan dewan direksi OpenAI dan Microsoft.

    Mengenai mengapa Zilis disebut sebagai penggugat, lantaran karena mantan anggota dewan direksi OpenAI dan direktur Neuralink saat ini berulang kali menyuarakan kekhawatiran atas kesepakatan OpenAI yang mirip dengan kesepakatan Musk.

     

  • Tak Ingin Kehilangan Pasar, Admin Sosmed Netflix Wajib K-Drama Lovers – Page 3

    Tak Ingin Kehilangan Pasar, Admin Sosmed Netflix Wajib K-Drama Lovers – Page 3

    Sebelumnya, pada era digital saat ini, hiburan daring telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari.

    Berdasarkan tinjauan pasar terbaru yang disajikan oleh Kaspersky, pengguna internet rata-rata mengelola sekitar 12 langganan daring, termasuk layanan streaming populer seperti Netflix, Spotify, dan YouTube Premium. Di beberapa negara, layanan lokal seperti Globoplay di Brasil menduduki puncak popularitas.

    Kategori layanan streaming mendominasi dengan 22 persen pengguna berlangganan platform ini. Namun, layanan multilangganan yang menggabungkan TV & film, game, internet, dan telekomunikasi juga semakin diminati, dengan menarik 16 persen pelanggan

    Menariknya, kategori Musik hanya mencakup 8 persen pelanggan di seluruh dunia, menunjukkan pergeseran preferensi ke layanan yang menawarkan lebih banyak variasi dalam satu paket.

    Sementara di luar hiburan, alat produktivitas dan layanan telekomunikasi juga menjadi langganan daring yang signifikan. Layanan seperti Microsoft 365, Adobe Creative Cloud, LinkedIn Premium, Canva, dan Discord termasuk dalam 20 layanan terpopuler di berbagai negara.

    Penyedia lokal seperti telekomunikasi, pasar daring, atau layanan pengiriman juga menempati posisi teratas di setiap negara.

    Salah satu temuan menarik dari laporan ini adalah pertumbuhan pesat layanan berbasis langganan seperti ChatGPT, yang meningkat sebesar 296 persen dibandingkan tahun lalu.

     

  • OpenAI Beli Domain Situs Chat Senilai Jutaan Dollar, Untuk Apa?

    OpenAI Beli Domain Situs Chat Senilai Jutaan Dollar, Untuk Apa?

    Jakarta

    Rabu (6/11) lalu, CEO OpenAI Sam Altman memposting sebuah URL simpel lewat akun X-nya, yaitu chat.com. Jika dibuka, URL tersebut akan mengarahkan penggunanya ke ChatGPT, chatbot besutan OpenAI.

    URL chat.com ini sebelumnya dimiliki oleh Dharmesh Shah, pendiri dan CTO HubSpot. URL tersebut dibeli oleh Shah pada awal 2023 seharga USD 15,5 juta, atau Rp 242 miliar. Namun beberapa bulan kemudian, ia mengaku sudah menjual kembali domain itu.

    Shah tak mau mengungkap siapa pembeli domain chat.com, ataupun berapa harga jualnya. Shah hanya menyebut kalau nilai penjualannya itu lebih besar dari uang yang ia keluarkan saat membeli chat.com pada 2023.

    “Alasan saya membeli chat.com sederhana saja: Saya pikir UX berbasis chat (#ChatUX) adalah hal besar selanjutnya di ranah software. Berkomunikasi dengan komputer/software melalui antarmuka natural language jauh lebih intuitif. Ini bisa dicapai lewat AI generatif,” tulis Shah di postingan LinkedIn untuk mengumumkan penjualan itu.

    Kemudian ia juga memposting di X terkait penjualan domain tersebut. Dari postingan itu, ia mengimplikasikan kalau pembelinya memang OpenAI dan pembayarannya dilakukan menggunakan saham, bukan uang tunai, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Jumat (8/11/2024).

    [Gambas:Twitter]

    Dalam postingan tersebut, Shah memberikan deretan prompt untuk ditanyakan ke ChatGPT. Saat dicoba, ChatGPT memberikan perkiraan penjualan dan berapa persen dari penjualan itu yang dibayarkan menggunakan saham.

    “Jadi, berdasarkan penalaran ini, saya memperkirakan penjualan chat.com nilainya sekitar USD 15 juta – UDS 18 juta, dengan 20-30% dari nilai tersebut dibayarkan menggunakan saham OpenAI, yang nilainya sekitar USD 3 juta- USD 5,4 juta,” tulis ChatGPT.

    Jika OpenAI terus menggunakan chat.com, artinya mereka akan menghilangkan nama ‘GPT’ dari chatbot andalannya itu, dan ini memang sejalan dengan percobaan rebranding yang mereka lakukan.

    (asj/asj)

  • Sosok Simon Aloysius Mantiri, 5 Bulan Jadi Komut Kini Jabat Dirut Pertamina

    Sosok Simon Aloysius Mantiri, 5 Bulan Jadi Komut Kini Jabat Dirut Pertamina

    Jakarta

    Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menunjuk Simon Aloysius Mantiri sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero), menggantikan Nicke Widyawati. Lantas seperti apa sosok bos baru Pertamina saat ini?

    Berdasarkan catatan detikcom, Simon merupakan Anggota Dewan Pembina DPP Partai Gerindra. Dirinya tercatat sempat menjabat sebagai Wakil Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres kemarin.

    Dalam hal karier, berdasarkan hasil temuan dalam akun LinkedIn miliknya, Simon merupakan Personal Assistant to The CEO PT Nusantara Energy (NEI). Di mana dalam situs resmi perusahaan, NEI merupakan perusahaan investasi yang berbasis di Jakarta dengan portofolio usaha mencakup jasa pertambangan, transportasi laut curah, konstruksi, energi terbarukan, dan pasokan tenaga kerja.

    Selanjutnya Simon Aloysius tercatat menjadi Komisaris Utama (Komut) Pertamina sejak 10 Juni 2024 kemarin. Penetapan itu dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2023 Pertamina. Artinya, baru lima bulan Simon jadi Komut Pertamina.

    Barulah kemudian, per hari ini dirinya ditetapkan sebagai Direktur Utama Pertamina menggantikan Nicke Widyawati. Penunjukan ini dilakukan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang keputusannya tertuang dalam SK-258/MBU/11/2024 dan SK-259/MBU/11/2024.

    Sebagai informasi, selain mengangkat Simon sebagai Direktur Utama Pertamina, dalam RUPS kali ini Kementerian BUMN turut menetapkan Mochamad Iriawan sebagai Komisaris Utama, Dony Oskaria sebagai Wakil Komisaris Utama, Raden Adjeng Sondaryani sebagai Komisaris Independen.

    Pada jajaran baru Dewan Komisaris, Mochamad Iriawan yang kini bertugas sebagai Komisaris Utama Pertamina adalah purnawirawan perwira tinggi Kepolisian Republik Indonesia yang terakhir menjabat sebagai Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional (LEMHANAS).

    Sedangkan Dony Oskaria yang menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama Pertamina saat ini bertugas sebagai Wakil Menteri BUMN. Sedangkan Raden Adjeng Sondaryani sebagai Komisaris Independen Pertamina sebelumnya menjabat sebagai Ketua Ikatan Alumni Perminyakan Universitas Trisakti.

    Melalui RUPS tersebut, saat ini susunan Direksi Pertamina menjadi:

    Jajaran Dewan Komisaris Pertamina

    1. Komisaris Utama: Mochamad Iriawan

    2. Wakil Komisaris Utama: Dony Oskaria

    3. Komisaris Independen: Raden Adjeng Sondaryani

    4. Komisaris: Heru Pambudi

    5. Komisaris: Bambang Suswantono

    6. Komisaris Independen: Condro Kirono

    7. Komisaris Independen: Alexander Lay

    8. Komisaris Independen: Iggi H. Achsien

    Jajaran Direksi Pertamina

    1. Direktur Utama: Simon Aloysius Mantiri

    2. Wakil Direktur Utama: Wiko Migantoro

    3. Direktur Manajemen Risiko: Ahmad Siddik Badruddin

    4. Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha: A. Salyadi Dariah Saputra

    5. Direktur Logistik dan Infrastruktur: Alfian Nasution

    6. Direktur Keuangan: Emma Sri Martini

    7. Direktur Penunjang Bisnis: Erry Widiastono

    8. Direktur Sumber Daya Manusia: M Erry Sugiharto

    (fdl/fdl)

  • Polisi Tangkap 16 Pelaku Judi Online, Ini Sosok Pejabat Kemenkomdigi yang Terlibat

    Polisi Tangkap 16 Pelaku Judi Online, Ini Sosok Pejabat Kemenkomdigi yang Terlibat

    Jakarta, Beritasatu.com – Polda Metro Jaya telah menangkap 16 tersangka kasus judi online yang melibatkan pegawai serta staf ahli di Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi). Dari 16 tersangka, diduga terdapat 12 pegawai Kemenkomdig dan 4 sipil.

    Dilansir dari unggahan akun X @PartaiSocmed, sosok pelaku yang memelihara 1.000 situs judi online dan meraup Rp 8,5 miliar merupakan pejabat dari Kemenkomdigi. 

    Pertama, adalah DIS yang merupakan ketua tim keamanan informasi Direktorat Pengendalian Aplikasi Informatika.

    “Salah satu pejabat Komdigi yang ditangkap adalah ketua tim keamanan informasi Direktorat Pengendalian Aplikasi Informatika,” tulis akun @PartaiSocmed pada Jumat (1/11/2024). 

    Selanjutnya, diungkapkan juga foto salah satu pegawai Kemenkomdigi lainnya, yakni FD.

    “Ini salah satu mukanya pegawai Kemenkomdigi yang jadi antek judi online!! Namanya Fakhri Dzulfiqar. Sejak direkrut oleh bandar judi online akhir 2022, pegawai PSE Kominfo (sekarang Komdigi) ini suka pamer gonta-ganti mobil limited edition. Kemarin dia sudah ditangkap,” lanjutnya.

    Dilihat melalui LinkedIn FD, ia merupakan lulusan Universitas Pasundan Bandung. Selain itu, FD juga telah bergabung di Kementerian Komdigi sejak 2020.

    Kemudian, tersangka selanjutnya yang diketahui identitasnya adalah RR yang memiliki jabatan sebagai ketua tim infrastruktur, operasional dan monitoring sistem pengendalian konten internet ilegal.

    “Spill satu lagi pejabat Kemenkomdigi yang sudah ditangkap! Nama Riko Rahmada. Jabatan ketua tim infrastruktur, operasional dan monitoring sistem pengendalian konten internet ilegal,” tulis akun @PartaiSocmed yang telah terverifikasi, pada Sabtu (2/11/2024). 

    Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menyebut para pegawai Kemenkomdigi ini memiliki wewenang untuk memblokir sejumlah situs judi online. Namun, tersangka justru memanfaatkan wewenang untuk mendapatkan keuntungan pribadi dengan melindungi atau memelihara situs-situs tersebut. 

    “Mereka melakukan penyalahgunaan wewenang. Para pegawai Kemenkomdigi ini tidak memblokir data mereka, tetapi justru menyewa lokasi dan mencari tempat sebagai kantor satelit,” ujar Ade Ary, pada Sabtu (3/11/2024).

  • Jadi Kekasih Melinda French Gates, Ini Rekam Jejak Karier Philip Vaughn Saat Bekerja di Microsoft

    Jadi Kekasih Melinda French Gates, Ini Rekam Jejak Karier Philip Vaughn Saat Bekerja di Microsoft

    Jakarta, Beritasatu.com – Nama Philip Vaughn jadi sorotan masyarakat karena terdeteksi menjalin hubungan asmara dengan Melinda French, janda pendiri dan orang nomor satu di Microsoft, Bill Gates. Uniknya, Philip Vaughn justru pernah bekerja di Microsoft selama 8 tahun.

    Artinya sosok Philip Vaughn bukanlah orang baru bagi Melinda French dan Bill Gates. Berdasarkan akun LinkedIn milik Philip Vaughn yang ditelusuri Beritasatu.com, Jumat (1/11/2024), diketahui kekasih Melinda French itu mulai bekerja di Microsoft pada November 1999.  Saat itu kariernya berawal sebagai konsultan senior.

    “Saya bertanggung jawab pada sistem database yang ada di pasar saham, Nasdaq,” tulis Philip Vaughn mendeskripsikan karier awalnya di Microsoft.

    Melinda Gates kini berpacaran dengan Philip Vaughn, pendiri perusahaan pengiriman bir Tavour di Seattle yang juga mantan pegawai Microsoft. – (AP Photo, LinkedIn/-)

    Menariknya dalalam waktu 2 tahun, Philip Vaughn langsung dipromosikan sebagai Program Manager. Di divisi itu ia menghabiskan waktu selama 4 tahun dan kemudian diangkat sebagai group program manager.

    Posisi tersebut merupakan jabatan terakhir yang diemban oleh Philip Vaughn.Pada Juni 2008 ia memutuskan keluar dari Microsoft. Artinya ia bekerja selama 8 tahun di perusahaan milik Bill Gates tersebut.

    Selepas dari Microsoft, Philip Vaughn kemudian mencoba mendirikan perusahaan sendiri. Ia mendirikan perusahaan rintisan bernama Raveable dan Mentor pada periode 2008 hingga 2011. Sayangnya ia tidak cukup lama membangun kedua perusahaan rintisan itu.

    Phiilip Vaughn kemudian mencoba mendirikan sebuah perusahaan bernama Tavour. Perusahaan ini menawarkan layanan pengiriman bir berbasis aplikasi. Posisi terakhir Philip Vaughn berdasarkan informasi LinkedIn adalah pendiri dan ketua eksekutif.

    Hanya saja di status LinkedIn disebutkan bahwa jabatan itu sudah purnatugas. Artinya Philip Vaughn tidak lagi terlibat langsung dengan Tavour. Hingga kini belum diketahui profesi terakhir Philip Vaugh. 
     

  • Melinda Gates Temukan Cinta Baru pada Usia 60 Tahun

    Melinda Gates Temukan Cinta Baru pada Usia 60 Tahun

    Jakarta, Beritasatu.com – Mantan istri Bill Gates, Melinda French, tampaknya telah menemukan pendamping baru. Wanita berusia 60 tahun ini dilaporkan menjalin hubungan dengan seorang pengusaha bernama Philip Vaughn.

    Hubungan barunya tersebut memiliki hubungan yang cukup dekat dengan Bill Gates, lantaran Vaughn adalah mantan pegawai Microsoft yang bekerja sebagai programmer komputer.

    Dikutip dari LinkedIn, Vaughn telah bekerja di Microsoft selama hampir sembilan tahun, mulai 1999 hingga 2008. Saat ini, ia adalah pendiri layanan pengiriman bir berbasis aplikasi bernama Tavour, yang telah beroperasi sejak 2013.

    Dilansir dari New York Post, Jumat (1/111/2024), Melinda dan Vaughn terlihat bersama saat turun dari helikopter di New York, Amerika Serikat. Dalam foto yang beredar, keduanya tampak mengenakan kasual dan saling bergandengan tangan.

    Pada malam yang sama, mereka juga terlihat bersama saat menikmati makan malam di restoran mewah Le Bernardin. Melinda terlihat anggun saat mengenakan gaun hitam tanpa lengan, sementara Vaughn tampil dalam jas gelap yang dipadukan dengan kemeja putih.

    Hadirnya Vaughn dalam hidup Melinda muncul setelah tiga tahun perceraiannya dari Bill Gates. Pernikahan mereka yang berlangsung selama 27 tahun berakhir pada Agustus 2021.

    Melinda menyatakan ada beberapa alasan di balik keputusannya untuk tidak melanjutkan pernikahannya dengan Bill Gates, meski tidak menjelaskan secara jelas, tetapi ia hanya menyebut proses perceraian itu sangat menyakitkan.

    “Ini sangat menyakitkan, namun saya butuh privasi untuk menghadapinya,” katanya.

    Melinda French dan Bill Gates diketahui memiliki tiga anak, yaitu Jennifer (25), Rory (23), dan Phoebe (19). Mereka juga mendirikan organisasi filantropi Bill & Melinda Gates Foundation pada 2000. Namun akhirnya harus berpisah pada Mei 2021.

  • Janda Bill Gates Punya Pacar Baru, Ternyata Mantan Pegawai Microsoft

    Janda Bill Gates Punya Pacar Baru, Ternyata Mantan Pegawai Microsoft

    Jakarta, CNBC Indonesia – Mantan istri Bill Gates, Melinda French, terlihat punya gandengan baru. Wanita 60 tahun itu dilaporkan memiliki hubungan dengan seorang pengusaha bernama Philip Vaughn.

    Hubungan barunya itu juga tak jauh dari Bill Gates. Sebab Vaughn diketahui mantan pegawai Microsoft sebagai programmer komputer.

    Dalam laman Linkedin miliknya, Vaughn diketahui bekerja di Microsoft hampir 9 tahun. Yakni dari tahun 1999 hingga 2008.

    Saat ini Vaughn diketahui sebagai pendiri layanan pengiriman bir berbasis aplikasi bernama Tavour. Layanan tersebut juga berjalan sejak tahun 2013 lalu.

    Sementara itu Vaughn dan French kepergok turun dari helikopter di New York, Amerika Serikat (AS). Dari foto yang beredar, keduanya tampil kasual dan terlihat saling bergandengan tangan, dikutip dari New York Post, Jumat (1/11/2024).

    Malam harinya, kedua orang tersebut juga terlihat bersama saat makan malam mewah di Le Bernardin. French menggunakan gaun hitam tanpa lengan dan Vaughn terlihat mengenakan setelah jas gelap dipadukan dengan kemeja putih.

    Hubungan baru French ini terlihat setelah tiga tahun perceraiannya dengan Bill Gates. Hubungan pernikahan 27 tahun itu kandas pada Agustus 2021 lalu.

    French mengatakan punya beberapa alasan untuk tidak mempertahankan pernikahannya lagi. Namun dia tak menjelaskan alasannya, hanya mengatakan perceraiannya sangat menyakitkan.

    “Ini sangat menyakitkan, namun saya punya privasi untuk melaluinya,” jelas dia.

    Mantan pasangan itu memiliki tiga anak dari hasil pernikahannya. Yakni Jennifer (25), Rory (23), dan Phoebe (19).

    Keduanya diketahui mendirikan organisasi filantropis Bill & Melinda Gates Foundation pada 2000. Namun akhirnya berpisah pada bulan Mei 2021 lalu.

    (fab/fab)

  • Kisah Cinta Melinda French setelah Cerai dari Bill Gates

    Kisah Cinta Melinda French setelah Cerai dari Bill Gates

    Jakarta

    Melinda French bercerai dari Bill Gates pada 2021 usai menikah selama 27 tahun. Setelah itu, Melinda sempat menjalin kisah cinta dengan orang lain.

    Yang sempat heboh adalah kedekatannya dengan orang yang pernah menjadi reporter Fox News, Jon Du Pre. Saat menjalani romansa itu, Melinda tak ragu mengumbar momen kebersamaannya dengan Jon Du dalam beberapa acara. Bahkan, laporan dari TMZ menyebut bahwa keduanya sering menghabiskan waktu dengan keluarga masing-masing.

    Mengejutkan, keduanya dikabarkan telah bertunangan pada tahun 2022. Rumor itu tercipta ketika Melinda kedapatan memakai cincin berlian besar di jarinya. Akan tetapi, kabar Melinda tunangan dengan Jon Du langsung dibantah.

    “Melinda tidak bertunangan dan tidak lagi berkencan dengan Jon Du Pre,” kata juru bicara Melinda kepada Page Six.

    Setelah berpisah dengan Jon Du Pre, Melinda French terang-terangan bergandengan tangan dengan kekasih hati barunya Philip Vaughn. Melinda terlihat menebar senyuman dari foto yang tersebar di internet. Lantas, siapa Philip Vaughn?

    Dari laman profil LinkedIn miliknya, Vaughn pernah bekerja untuk Microsoft pada 1999-2008. Ia kemudian pindah ke sejumlah perusahaan yang berbeda, termasuk Raveable, Mentor dan Innovation Arts Group. Saat ini, dia menjadi pengusaha dan pendiri perusahaan pengantaran bernama Tavour. Perusahaan itu dia bangun sejak 2011.

    Dari pernikahannya terdahulu dengan Founder Microsoft Bill Gates, Melinda dikaruniai tiga orang anak, yaitu Jennifer, Phoebe, dan Rory. Jennifer sudah menikah dengan atlet berkuda asal Mesir Nayel Nassar, bahkan telah memberikan cucu untuk Melinda dan Gates. Kini, Jennifer tengah mengandung akan keduanya.

    “Perceraian adalah hal yang mengerikan. Itu menyakitkan. Sungguh menyedihkan ketika Anda menyadari bahwa Anda melakukannya,” katanya beberapa waktu silam.

    (ask/ask)