Perusahaan: LinkedIn

  • Telkom siapkan talenta digital muda lewat inisiatif Digistar Connect

    Telkom siapkan talenta digital muda lewat inisiatif Digistar Connect

    Lewat Digistar, kami membina mahasiswa sejak awal agar siap terjun ke industri digital dengan kompetensi dan mentalitas yang kuat.

    Jakarta (ANTARA) – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus memperkuat komitmennya dalam pengembangan talenta digital muda Indonesia melalui program Digistar Connect.

    VP Human Capital Culture & Industrial Relations Telkom Iwan Setiawan mengatakan Digistar Connect menjadi bagian dari strategi besar Telkom dalam menyiapkan SDM digital unggulan.

    “Kami ingin menjembatani dunia kampus dan dunia kerja. Lewat Digistar, kami membina mahasiswa sejak awal agar siap terjun ke industri digital dengan kompetensi dan mentalitas yang kuat,” kata Iwan dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

    Lebih lanjut, Iwan pun menambahkan terkait pentingnya soft skill di dalam dunia pekerjaan.

    “Kompetensi teknis itu penting, tetapi kemampuan membangun koneksi dan menampilkan profesionalisme di dunia digital tak kalah krusial. Ini yang kami tekankan lewat Digistar Connect,” ujar dia.

    Adapun Digistar Connect merupakan bagian dari program Digistar, inisiatif employer branding Telkom yang hadir sebagai wadah edukatif dan inspiratif bagi mahasiswa untuk mengenal lebih dalam dunia kerja digital serta merasakan pengalaman magang di berbagai unit kerja di Telkom.

    Sepanjang 2024-2025, Telkom telah melaksanakan sebanyak 30 program Digistar Connect yang digelar di berbagai kampus ternama, seperti Institut Teknologi Bandung, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Diponegoro, Institut Pertanian Bogor, Universitas Sriwijaya, hingga menjangkau kawasan timur Indonesia seperti Makassar, Labuan Bajo, dan Papua melalui kolaborasi Indigo X Digistar.

    Program ini diikuti lebih dari 4.800 peserta yang terdiri dari mahasiswa, alumni, dan pencari kerja muda.

    Setiap sesi Digistar Connect dikemas tematik sesuai kebutuhan dan tantangan kampus serta menyelaraskannya dengan industri.

    Mulai dari topik seperti data analytics, web development, pemanfaatan AI dalam karier, hingga cara membangun koneksi profesional lewat LinkedIn.

    Para peserta diajak langsung berdiskusi dan belajar bersama para profesional Telkom Indonesia, pakar industri, serta alumni program Digistar yang telah merasakan langsung dunia kerja di Telkom.

    Selain itu, program ini juga memperkenalkan Digistar Club, komunitas talenta digital binaan Telkom yang memberikan akses ke berbagai program eksklusif seperti pelatihan, mentoring, hingga peluang magang.

    Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Profil Oki Muraza, Wadirut Baru Pertamina

    Profil Oki Muraza, Wadirut Baru Pertamina

    Bisnis.com, JAKARTA – Oki Muraza ditunjuk menjadi Wakil Direktur Utama Pertamina dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahun Buku 2024, Kamis (12/6/2025).

    Selain Oki, RUPS juga menunjuk Jaffee Arizon Suardin sebagai Direktur Logistik dan Infrastruktur, Agung Wicaksono sebagai Direktur Transformasi dan Keberlanjutan Bisnis, serta Andy Arvianto sebagai Direktur Sumber Daya Manusia (SDM).

    Sementara itu, M. Erry Sugiharto yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur SDM Pertamina kini menjabat sebagai Direktur Penunjang Bisnis.

    Pada saat yang sama, RUPS juga menetapkan perubahan pada jajaran dewan komisaris Pertamina yaitu Todotua Pasaribu sebagai Wakil Komisaris Utama dan Nanik S. Deyang sebagai Komisaris Independen.

    Profil Oki Muraza

    Dilansir dari akun LinkedIn, Oki Muraza adalah Senior Vice President Teknologi Inovasi di Pertamina Persero (holding).

    Sederet jabatan mentereng di sektor energi tercatat pernah diembannya seperti Wakil Ketua (Deputy Co-Chair) dalam B20 India 2023 untuk Taskforce Energi, Perubahan Iklim & Efisiensi Sumber Daya dan Manajer Kebijakan (Policy Manager) dalam B20 Indonesia 2022 di Taskforce Energi, Keberlanjutan & Iklim. Ia turut memimpin Taskforce Strategi Net Zero dan Taskforce Bisnis Kimia di Pertamina.

    Oki pun pernah terpilih sebagai salah satu dari 2% ilmuwan paling berpengaruh di bidang energi di dunia versi Universitas Stanford pada tahun 2020. Ia memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di industri energi.

    Dari sisi akademis, Oki meraih gelar PhD dari TU Eindhoven, MSc dari TU Delft, dan Sarjana Teknik Kimia dari Institut Teknologi Bandung (ITB).

    Oki juga tercatat pernah bekerja sebagai Associate Professor di KFUPM (King Fahd University of Petroleum and Minerals), Research Associate di The Petroleum Institute Abu Dhabi dalam kolaborasi riset dengan University of Minnesota dan Peneliti Tamu di Hokkaido University, Jepang sebagai Japan Petroleum Institute Research Fellow.

    Oki juga memiliki pengalaman kerja di operasi minyak dan gas lepas pantai bersama Repsol YPF-SES (sekarang PHE OSES) sebagai Chemical Supervisor dan Production Supervisor dari tahun 2001 hingga 2002.

    Ia pernah magang di Shell Research and Technology Centre Amsterdam (SRTCA) dan Shell Global Solutions International BV, serta di Dow Chemical di pabrik styrene-butadiene latex.

    Daftar Direksi dan Komisaris Baru PT Pertamina (Persero):

    Direksi Pertamina

    1. Direktur Utama: Simon Aloysius Mantiri

    2. Wakil Direktur Utama: Oki Muraza

    3. Direktur Manajemen Risiko: Ahmad Siddik Badruddin

    4. Direktur Strategi, Portofolio dan Pengembangan Usaha: A. Salyadi Dariah Saputra

    5. Direktur Logistik dan Infrastruktur: Jaffee Arizon Suardin

    6. Direktur Keuangan: Emma Sri Martini

    7. Direktur Penunjang Bisnis: M. Erry Sugiharto

    8. Direktur Transformasi dan Keberlanjutan Bisnis: Agung Wicaksono

    9. Direktur Sumber Daya Manusia: Andy Arvianto

    Dewan Komisaris Pertamina

    1. Komisaris Utama & Independen: Mochammad Iriawan

    2. ⁠Wakil Komisaris Utama: Todotua Pasaribu

    3. Komisaris Independen: Condro Kirono

    4. Komisaris Independen : Raden Ajeng Sondaryani

    5. Komisaris Independen : Nanik S. Deyang 

    6. Komisaris : Bambang Suswantono

    7. Komisaris : Heru Pambudi

  • Jumbo Diputar di 24 Bioskop Kazakhstan Seusai Tembus 10 Juta Penonton

    Jumbo Diputar di 24 Bioskop Kazakhstan Seusai Tembus 10 Juta Penonton

    Kazakhstan, Beritasatu.com – Film animasi Jumbo karya anak negeri Indonesia kini hadir di 34 bioskop di seluruh Kazakhstan. Kepastian itu diutarakan oleh duta besar Indonesia untuk Kazakhstan Dr M Fadjroel Rachman.

    “34 bioskop di seluruh Kazakhstan, film kartun Indonesia #JUMBO diputar mulai 26 Juni 2025,” kata Fadjroel Rachman dikutip dari akun Linkedin miliknya, Kamis (12/6/2025).

    Fadjroel Rachman mengatakan, kehadiran film Jumbo di Kazakhstan semakin memperlihatkan budaya Indonesia melalui film tersebut.

    “Di Indonesia #JUMBO meraih rekor 10 juta penonton! Rasakan kehangatan budaya Indonesia melalui film kartun Jumbo,” ujarnya lagi.

    “Siapkan diri untuk bertemu Jumbo dan teman-temannya dalam petualangan yang penuh warna dan pelajaran berharga. Jangan sampai ketinggalan ya. Luar biasa,” tambahnya.

    Sebelumnya, film animasi Jumbo telah berhasil melewati jumlah penonton film KKN di Desa Penari. Kini, film Jumbo dinobatkan sebagai film Indonesia terlaris sepanjang masa.

    Hal itu terungkap melalui akun X (dahulu Twitter) @Cinepointappofficial yang merilis 10 besar film paling laris di Tanah Air.

    Adapun film Jumbo yang dirilis pada 2025 ini berhasil menembus jumlah penonton sebesar 10.073.332, sedangkan di urutan kedua yaitu film KKN di Desa Penari dirilis pada 2022 dengan jumlah penonton 10.061.033, berikutnya ada film Agak Laen yang menembus 9.127.602.

    Melihat kesuksesan dari film Jumbo, VisinemaID selaku produksi film Jumbo menyebut Jumbo bisa membuktikan bahwa cerita bisa menggerakkan hati penonton.

    “Teman-teman semua telah mengukir sejarah bersama @jumbofilm_id,” tulis akun X @VisinemaID, Senin (2/6/2025).

    Selain di Kazakhstan, film Jumbo juga akan hadir di sejumlah negara di antaranya Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Belarus, Ukraina, Moldova, Armenia, Azerbaijan.

    Kemudian, ada Georgia (termasuk Abkhazia dan South Ossetia), Kyrgyzstan, Tajikistan, Turkmenistan, Uzbekistan, Estonia, Latvia, dan Lithuania.

  • Selamat! Dapat Beasiswa LPDP, Putri Anies Baswedan Lanjut Kuliah di Universitas Harvard

    Selamat! Dapat Beasiswa LPDP, Putri Anies Baswedan Lanjut Kuliah di Universitas Harvard

    GELORA.CO – Putri calon presiden (capres) 2024 dan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, Anies Rasyid Baswedan, Mutiara Annisa Baswedan diterima di Universitas Harvard. Di salah satu kampus terbaik dan elite di Amerika Serikat (AS), Tiara akan menempuh pendidikan S2 di bidang analisis dan kebijakan pendidikan.

    Mutiara pun akan kuliah di Harvard bermodal beasiswa LPDP Kemenkeu. Dia akan mengikuti jejak ayahnya yang juga menempuh pendidikan S2 dan S3 di negeri Paman Sam.

    Mutiara membuat status segera berangkat ke AS melalui akun LinkedIn. “Persiapan Keberangkatan-275. Halo Nyong-Nona! Berakar Dalam Budaya, Bertumbuh Dalam Makna. Perkenalkan, saya Mutiara Baswedan, akan melanjutkan studi Magister di Program Master of Education in Education Policy and Analysis, Harvard University, Amerika Serikat. Bersama @lpdp.ri dan @pk257.lpdp saya siap melanjutkan perjalanan akademik dan mengabdi bagi bangsa,” ucapnya dikutip Republika.co.id di Jakarta, Selasa (10/6/2025).

    Mutiara berjanji bakal mengabdikan dirinya untuk Indonesia selepas kuliah nanti. Lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FH UI) tersebut juga siap mengikuti proses pelepasan acara selaku penerima beasiswa LPDP.

    “Saya berkomitmen untuk membawa semangat nasionalisme serta menjunjung tinggi nilai-nilai budaya Indonesia dalam setiap langkah perjalanan saya. Saya juga siap mengikuti PK-257 Dala Mawarani yang akan dilaksanakan pada 16–26 Juni 2025. Dengan dedikasi penuh, saya bertekad memberikan kontribusi terbaik untuk masa depan Indonesia,” kata Mutiara.

  • Marak Penipuan Pakai AI Makan Banyak Korban, Begini Modusnya

    Marak Penipuan Pakai AI Makan Banyak Korban, Begini Modusnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Seiring berjalannya waktu, teknologi yang hadir di dunia terus berkembang pesat. Sayangnya, kemajuan teknologi tersebut terkadang menimbulkan berbagai kasus yang tidak diinginkan.

    Seperti diketahui, pada tahun lalu marak terjadi penipuan, mulai dari modus deepfake, kloning suara, dan penipuan phishing berbasis kecerdasan buatan atau Artificial Intelligent (AI). Akan tetapi, rupanya semua itu hanyalah “pemanasan” bagi para penjahat siber.

    Bahkan, muncul prediksi bahwa tahun ini akan menjadi era penipuan berbasis AI sebagai kekuatan utama dalam mengincar dana dari fintech hingga rekening bank. Ini mengingat, saat ini pelaku kejahatan memiliki senjata baru yang sangat canggih dan sulit dideteksi.

    Mengacu pada laporan dari Forbes, teknologi AI bukan hanya dimanfaatkan untuk tujuan produktif, melainkan juga menjadi senjata baru bagi sindikat penipuan global.

    Berikut ini merupakan empat modus penipuan AI yang patut diwaspadai masyarakat dan korporasi:

    1. Deepfake & AI di Serangan Email Bisnis (BEC)

    Dewasa ini, penipuan berbasis BEC telah berevolusi. Kini, para penjahat di dunia maya mulai menggunakan AI untuk membuat video dan audio palsu yang nampak meyakinkan. Sebagai contoh, para penjahat di Hong Kong menyamar menjadi bos perusahaan lewat panggilan Zoom palsu. Setelah melancarkan aksinya, mereka pun membuat pegawai mengirimkan dana hampir Rp 480 miliar.

    Tak tanggung-tanggung, 53% profesional akuntansi di AS mengaku pernah menjadi target serangan serupa. Bahkan 40% email BEC kini dibuat sepenuhnya oleh AI.

    2. Chatbot Penipu Asmara

    Penipuan dengan modus kegiatan asmara kini sudah semakin berkembang. Tidak hanya menggunakan manusia, penipuan asmara bahkan sudah memanfaatkan chatbot AI otonom sebagai alat untuk merayu korbannya. Pihak korban pun bakal kesulitan membedakan antara manusia atau bot AI lantaran percakapan yang terjadi begitu natural.

    Kejadian penipuan asmara ini sudah muncul di media sosial, bahkan sempat dibocorkan oleh pelaku kejahatan asal Nigeria dalam sebuah video.

    3. “Pig Butchering” Pakai AI Massal

    Skema penipuan investasi berkedok asmara atau bisnis yang dikenal sebagai “pig butchering” kini sudah dilakukan secara massal dengan menggunakan AI. Berbekal alat seperti “Instagram Automatic Fans”, pesan massal dikirim untuk memancing korban, seperti “Temanku merekomendasikan kamu. Apa kabar?”

    Penipu kini juga memanfaatkan deepfake untuk panggilan video dan kloning suara agar lebih meyakinkan calon korban.

    4. Pemerasan Deepfake Menarget Eksekutif dan Pejabat

    Kasus pemerasan dengan video deepfake kini juga makin marak. Di Singapura, kelompok penjahat mengirim email berisi ancaman video palsu yang mencatut wajah para pejabat pemerintah dan menuntut pembayaran kripto hingga puluhan ribu dolar.

    Teknologi ini dirancang dengan menggunakan foto dan video publik dari platform LinkedIn atau YouTube, yang kemudian diolah menjadi konten deepfake mengerikan. Dengan perangkat lunak deepfake yang makin mudah diakses, penipuan jenis ini diperkirakan akan meluas dan menyasar kalangan eksekutif di seluruh dunia.

    (wur)

  • Lowongan Kerja Kapal Api Group 2025 Cari Lulusan S1 Berbagai Jurusan, Cek Syarat dan Link Daftarnya – Page 3

    Lowongan Kerja Kapal Api Group 2025 Cari Lulusan S1 Berbagai Jurusan, Cek Syarat dan Link Daftarnya – Page 3

    Packaging Development Coordinator

    • Gelar Sarjana (S1) di bidang Teknik Industri / Desain / Teknik Kimia / atau bidang terkait lainnya dengan IPK minimal 3.00

    • Mahir mengoperasikan AutoCAD untuk gambar teknis dan terampil dalam merancang, merekayasa, serta mengembangkan berbagai jenis dan macam bahan kemasan.

    • Memiliki pengetahuan yang kuat tentang bahan kemasan, proses mesin kemasan, penghalang kemasan, dan metode inspeksi.

    • Memiliki pengetahuan mendalam tentang alur proses pengembangan, pengendalian kualitas, serta kepatuhan terhadap standar regulasi.

    • Berpengalaman dalam mengelola pemasok dan memastikan pengiriman bahan kemasan tepat waktu dan dengan biaya yang efektif.

    • Bersedia ditempatkan di Surabaya, Jawa Timur.

    Data Analyst Manager

    • Gelar Sarjana (S1) atau Magister (S2) di bidang Data Science, Statistik, atau bidang terkait dengan IPK minimal 3,00.

    • Memiliki pengalaman terbukti sebagai Business Analyst dan dalam Perencanaan Strategis di industri FMCG.

    • Menguasai alat analisis data, basis data, dan platform visualisasi seperti Power BI dan Tableau.

    • Berpengalaman kuat dalam memproses data ritel Nielsen (RMS) dari data mentah menjadi laporan yang dapat memberikan insight.

    Masih terdapat berbagai lowongan kerja dengan posisi lainnya, untuk lebih detail bisa mengacu kepada akun resmi dari Kapal Api Group di Linkedin, https://id.linkedin.com/company/kapalapigroup dan Jobstreet https://id.jobstreet.com/id/Kapal-Api-Global-jobs.

    Bagi para pencari kerja yang memenuhi kriteria di atas, silahkan mempersiapkan CV dan dokumen pendukung lainnya dan mengikuti proses pendaftaran yang tertera.

  • Job Fair Disebut Tak Efektif, Pemerintah Diminta Lakukan Ini

    Job Fair Disebut Tak Efektif, Pemerintah Diminta Lakukan Ini

    Jakarta

    Center of Economic and Law Studies (CELIOS) menilai, pemerintah perlu mengawasi ketat gelaran job fair untuk memastikan terserapnya tenaga kerja. Hal ini dinilai perlu lantaran banyaknya lowongan kerja tidak sebanding dengan jumlah tenaga kerja yang diserap perusahaan.

    Direktur Ekonomi Celios Nailul Huda menjelaskan, perusahaan pencari kerja dalam job fair perlu diawasi ketat terkait jumlah pekerja yang diterima. Menurutnya, tak sebandingnya jumlah lowongan dengan pekerja yang diterima mengindikasikan sebuah masalah.

    “Pemerintah harus mengevaluasi secara rutin. Jika memang lowongan kerja banyak namun sedikit yang diterima maka ada masalah. Apakah dari pencari kerja yang tidak sesuai dengan kebutuhan pemberi kerja? Atau pemberi kerja hanya menjalankan formalitas saja? Setiap tahun, Kementerian dan Dinas terkait tenaga kerja harus mengevaluasi hal tersebut,” kata Huda kepada detikcom, Selasa (3/6/2025).

    Berdasarkan data CELIOS, tercatat adanya penurunan jumlah pelamar di saat jumlah lowongan kerja meningkat. Dari sekitar 883.000 lowongan kerja sepanjang 2025, hanya ada sekitar 400.000 pelamar.

    Kondisi ini terjadi karena ada beberapa hambatan seperti diskriminasi persyaratan bagi pelamar kerja, upah rendah, kondisi kerja tidak layak, dan tentu soal ketidakpastian ekonomi. Selain itu ada faktor mismatch antara latar belakang pendidikan dengan pekerjaan.

    “Pelaksanaan Job Fair ini juga tidak mudah dengan berbagai persyaratan seperti laporan lowongan pekerjaan hingga jumlah pekerja yang diterima. Tentu langkah ini harus diawasi betul oleh pemerintah berapa lowongan yang tersedia di job fair dan berapa yang diterima,” jelasnya.

    Dihubungi terpisah, Direktur Kebijakan Publik CELIOS Media Wahyudi Askar mengatakan, pemerintah perlu menggandeng perusahaan penyedia jasa lowongan kerja seperti Jobstreet atau LinkedIn. Di sisi lain, pemerintah juga perlu mengoptimalkan platform SIAPkerja milik Kementerian Ketenagakerjaan.

    “Sekarang pertanyaannya, lantas pemberi kerja dengan pencari kerja ketemunya di mana? Ada banyak cara yang dapat dilakukan, pertama lewat platform-platform swasta seperti Jobstreet, Linkedin, dan seterusnya. Kemudian pemerintah, kalau tidak salah Kemenaker juga sudah punya platform digital untuk mempertemukan pencari kerja dan pemberi kerja. Ini saja yang dioptimalkan,” imbuhnya.

    (rrd/rrd)

  • Job Fair Sudah Ditinggalkan Banyak Negara

    Job Fair Sudah Ditinggalkan Banyak Negara

    Jakarta

    Penyelenggaraan bursa kerja atau job fair belakangan ramai dibicarakan lantaran dianggap sebatas formalitas. Hal ini terungkap menyusul beredarnya video di media sosial dari seorang HRD yang menyebut job fair hanya untuk memenuhi KPI kedinasan terkait.

    Direktur Kebijakan Publik Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Media Wahyudi Askar mengatakan, job fair berskala besar umumnya telah ditinggalkan negara-negara berkembang.

    “Job fair berskala besar itu sudah ditinggalkan di negara lain, bahkan termasuk negara-negara berkembang di Asia Selatan, Amerika Latin, Afrika, apalagi Eropa. Itu tidak lagi menggunakan skema-skema job fair berskala besar, di mana satu wilayah, kemudian orang berdatangan ke sana,” ujar Askar saat dihubungi detikcom, Selasa (3/6/2025).

    Askar menilai, hal tersebut dimungkinkan karena pasar tenaga kerja di negara tersebut dibangun dengan baik. Menurutnya, pemerintah juga perlu menghentikan job fair berskala besar karena dinilai tidak efektif menyerap tenaga kerja.

    “Jadi idealnya, job fair berskala besar sudah harus ditinggalkan oleh pemerintah Indonesia,” jelasnya.

    Askar menambahkan, pemerintah perlu mengoptimalkan peran swasta yang menyediakan platform pencarian kerja, seperti Jobstreet dan LinkedIn.

    Di sisi lain, ia menyebut pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan juga memiliki platform yang mempertemukan pencari kerja dan pelamar. Menurutnya, pemerintah perlu mengoptimalkan platform tersebut.

    “Kemenaker juga sudah punya platform digital untuk mempertemukan pencari kerja dan pemberi kerja. Ini saja yang perlu dioptimalkan,” imbuhnya.

    Sementara itu, Direktur Ekonomi Digital CELIOS Nailul Huda menjelaskan, pemerintah saat ini juga memiliki portal SIAPkerja yang menjadi wadah pencari kerja menunjukkan kualitasnya kepada pemberi kerja.

    Menurutnya, pencari kerja mestinya sudah terdaftar di portal tersebut dan memudahkan proses merekrut dan pencari kerja ketika job fair. Namun menurutnya, platform ini belum dioptimalkan dengan baik.

    “Di peraturannya pun sebenarnya pencari kerja harus mendaftar di portal SIAPkerja, namun saya ragu apakah syarat tersebut terpenuhi atau tidak,” ungkapnya.

    Lihat juga Video: Job Fair di Bekasi Diwarnai Baku Hantam, Ini Kata Bupati Ade Kuswara

    (rrd/rrd)

  • Ray Dalio Dikabarkan Batal jadi Penasihat Danantara

    Ray Dalio Dikabarkan Batal jadi Penasihat Danantara

    Bisnis.com, JAKARTA – Ray Dalio dikabarkan batal menjadi penasihat untuk lembaga sovereign wealth fund Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara.

    Kabar tersebut muncul hanya dua bulan setelah Pemerintah Indonesia mengumumkan keterlibatan miliarder AS tersebut sebagai dewan penasihat Danantara.

    Melansir Bloomberg pada Rabu (28/5/2025), menurut sumber-sumber yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena sedang membahas masalah pribadi, pendiri Bridgewater Associates itu memilih untuk tidak menjadi anggota dewan penasihat Danantara. 

    Padahal, Danantara secara terbuka telah mengumumkan pengangkatannya bersama dengan empat pemimpin bisnis dan politik terkemuka lainnya pada Maret tahun ini.

    Adapun, alasannya penolakan Dalio untuk masuk ke Danantara hingga saat ini belum terungkap dengan jelas.

    Ketidakhadiran Dalio dinilai menjadi kemunduran bagi salah satu inisiatif utama Presiden Indonesia Prabowo Subianto di tengah upayanya meningkatkan perekonomian. 

    Lembaga baru yang bertugas mengelola perusahaan-perusahaan milik negara Indonesia yang kuat dan dividen mereka yang bernilai miliaran dolar, telah dirundung oleh kekhawatiran atas transparansi dan arah strategis. Hal itu berkontribusi terhadap volatilitas di pasar keuangan negara pada saat kebijakan presiden masih terbentuk.

    Presentasi slide oleh Danantara pada Mei 2025 kepada para investor di Jakarta menunjukkan dewan penasihat beranggotakan empat orang yang tidak menyertakan Dalio. 

    Jajaran tersebut meliputi ekonom Jeffrey Sachs, pensiunan manajer dana Chapman Taylor, mantan perdana menteri Thailand Thaksin Shinawatra, dan mantan kepala Credit Suisse Group AG untuk Asia Helman Sitohang.

    Dalio menolak berkomentar melalui juru bicaranya. Sementara, Taylor mengonfirmasi perannya di profil LinkedIn-nya.

    Sachs mengatakan dia setuju atas dasar pro bono, tanpa kompensasi apa pun dan akan memberikan pandangan ekonomi sebagai penasihat. Adapun, Sitonghang dan Thaksin tidak segera bersedia berkomentar.

    Juru bicara Danantara Kania Sutisnawinata mengatakan dalam sebuah email bahwa dana tersebut saat ini sedang dalam proses menyelesaikan program-programnya dan menyempurnakan rencana bisnisnya. Dia tidak mengomentari status peran Dalio atau mengapa dia dihilangkan dari presentasi slide.

    Sementara itu, indeks saham acuan Indonesia atau IHSG telah anjlok hampir 12% sejak awal tahun 2025 hingga 21 Maret 2025, hari perdagangan terakhir sebelum Danantara mengumumkan jajaran manajemen dan penasihatnya pada hari Senin berikutnya.

    Untuk meredakan kritik dan meningkatkan kepercayaan pasar, Danantara bergegas mengungkap nama-nama tersebut setelah diskusi awal meskipun penunjukannya belum diformalkan, kata salah satu sumber. 

    Danantara belum mengirim surat apa pun kepada Dalio dan yang lainnya untuk mengonfirmasi posisi penasihat mereka setelah penawaran lisan, menurut sumber tersebut.

    Pada 24 Maret 2025, IHSG turun sebanyak 5%, penurunan intraday terbesar sejak 2020. Indeks kemudian memangkas kerugian saat para penasihat dan anggota tim manajemen diresmikan, dan ditutup pada hari itu dengan penurunan 1,6%.

    Danantara juga mengumumkan pada hari itu bahwa Yup Kim, kepala investasi Texas Municipal Retirement System yang bernilai US$44 miliar, akan menjadi anggota komite investasi dan manajemen portofolio. Kim mengatakan kepada Bloomberg News melalui email bahwa dia belum menerima posisi di dana tersebut.

    Chief Investment Officer Danantara Pandu Sjahrir sempat mengatakan pada Maret lalu bahwa lembaga tersebut memiliki aset senilai US$900 miliar, menurut akunnya, dan diharapkan akan mendapatkan dividen senilai US$20 miliar selama 12 bulan yang perlu diinvestasikan kembali. 

    Dalam jangka panjang, para eksekutif lembaga tersebut mengatakan bahwa mereka berharap dapat menarik investasi asing ke Indonesia dalam bentuk investasi bersama.

    Bulan lalu, Danantara dan Qatar sepakat untuk mengumpulkan US$4 miliar untuk investasi di Indonesia, yang menandai usaha patungan pertama yang direncanakan oleh dana tersebut dengan investor asing.

    Pada Minggu kemarin, Perdana Menteri China Li Qiang bertemu dengan Prabowo di Jakarta untuk membahas kerja sama di berbagai sektor. China Investment Corp., dana kekayaan negara senilai US$1,3 triliun, dan Danantara menandatangani perjanjian investasi, menurut sekretariat presiden Indonesia, meskipun tidak ada rincian yang diberikan.

  • Viral Akun IG @ci_ccu Diduga Teman Pengemudi BMW, Dinilai Nirempati Tanggapi Kecelakaan yang Tewaskan Mahasiswa UGM

    Viral Akun IG @ci_ccu Diduga Teman Pengemudi BMW, Dinilai Nirempati Tanggapi Kecelakaan yang Tewaskan Mahasiswa UGM

    GELORA.CO –  Tragedi kecelakaan yang menewaskan Argo Ericko Achfandi, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (FH UGM), masih menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat dan media sosial.

    Sorotan tidak hanya tertuju pada pelaku, Christianto Pangarapenta Pengidahen Tarigan, namun juga pada akun Instagram @ci_ccu yang dianggap berperan dalam memperkeruh suasana dengan unggahan yang dianggap tidak pantas.

    Kecelakaan yang terjadi di Jalan Palagan Tentara Pelajar, Sleman, DIY, ini menyita perhatian publik lantaran melibatkan mobil mewah BMW dan seorang mahasiswa yang tewas seketika.

    Argo Ericko, mahasiswa FH UGM angkatan 2024, dikenal sebagai pribadi yang aktif dan cerdas. Kepergiannya menimbulkan duka mendalam di kalangan keluarga dan civitas akademika UGM.

    Awal Mula Akun @ci_ccu Viral

    Viralnya akun Instagram @ci_ccu bermula dari unggahan fitur close friends yang berisi percakapan antara pemilik akun dan Christianto, beberapa saat sebelum kecelakaan terjadi.

    Dalam unggahan itu, terdapat guyonan terkait kehati-hatian dalam berkendara yang kini dianggap sangat tidak etis karena berkaitan dengan insiden tragis.

    “baru banget haha hihi terus bercanda ‘ati ati ya pulangnya’ ‘gamau hati2 wle’ ‘bener ya nanti lu nabrak’ *ketawa2 STOP ASBUN ANJGGGGGGGG,” tulis dalam akun tersebut.

    “gong nya adalah yang di tabrak anak fh 24, rip. gw barusan merindin,” tulis unggahan lainnya.

    Unggahan ini memicu gelombang kemarahan dari publik. Banyak warganet menilai bahwa pemilik akun telah menunjukkan sikap tidak empatik dan mengabaikan nilai-nilai kemanusiaan atas kehilangan nyawa seseorang.

    Identitas Pemilik Akun Diungkap Netizen

    Setelah unggahan tersebut viral, netizen melakukan penelusuran. Salah satu akun Twitter (X) menyebut bahwa pemilik akun @ci_ccu adalah Marshanda Putri Zunanto, seorang mahasiswi Universitas Gadjah Mada dari program studi Manajemen dan Kebijakan Publik (MKP) angkatan 2021.

    Berdasarkan data dari Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI), Marshanda tercatat masuk pada 16 Agustus 2021.

    Ia juga pernah menjabat sebagai sie keuangan di Dewan Mahasiswa (Dema) FISIPOL UGM, meskipun kemudian diklarifikasi bahwa ia sudah tidak lagi menjabat sejak 2024.

    “CICCU AKA MARSHANDA PUTRI ZUNANTO MKP 21 MINTA MAAF GA. KETIKAN LU JAHANAM BANGET. ITU NYAWA ORANG, BUKAN BENDA, BUKAN MAINAN. KELUAR, MINTA MAAF, JGN JD PENGECUT. #JusticeForArgo,” tulis akun @phuwinfh di X.

    Perubahan Nama Akun

    Setelah mendapat tekanan publik yang besar, akun Instagram @ci_ccu sempat berganti nama menjadi @chacaputriz sebelum akhirnya dinonaktifkan atau dihapus.

    Upaya ini justru memperkuat dugaan publik bahwa pemilik akun ingin menghindari tanggung jawab sosial atas unggahan yang dibuatnya.

    Di sisi lain, akun LinkedIn yang diduga milik Marshanda juga sempat ditemukan menampilkan posisinya sebagai Marketing Specialist di perusahaan Ajaib. Namun, akun tersebut kini telah dihapus.

    Tanggapan Resmi dan Reaksi Publik

    Pihak Dema FISIPOL UGM, melalui akun resmi Twitter mereka, memberikan klarifikasi bahwa yang bersangkutan tidak lagi menjadi bagian dari organisasi mahasiswa tersebut sejak 2024.

    “Terkait informasi bahwa Marshanda Putri Zunanto (MKP IUP 2021) merupakan bagian Dema Fisipol, kami menginformasikan bahwa yang bersangkutan sudah tidak menjadi bagian dari Dema Fisipol sejak tahun 2024,” tulis akun @demafisipol_ugm.

    Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari Marshanda Putri Zunanto. Sementara itu, tagar #JusticeForArgo terus bergema di media sosial sebagai bentuk solidaritas dan desakan kepada pihak berwenang untuk mengusut tuntas kasus ini secara adil.