Perusahaan: KFC

  • KFC Indonesia Rugi Rp 500 Miliar hingga Tutup Gerai dan PHK Ribuan Karyawan

    KFC Indonesia Rugi Rp 500 Miliar hingga Tutup Gerai dan PHK Ribuan Karyawan

    Jakarta, Beritasatu.com – KFC Indonesia di bawah PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) mencatat kerugian yang cukup tinggi hingga kuartal III 2024. Kerugian ini membuat FAST harus melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) ribuan karyawan dan menutup puluhan gerai.

    Berdasarkan laporan keuangan FAST hingga kuartal III 2024, perusahaan mencatat kerugian sebesar Rp 557,08 miliar atau naik 266,45% dari kerugian pada 2023 sebesar Rp 152 miliar. Pendapatan FAST juga turun 22,34% menjadi Rp 2,58 triliun hingga periode yang sama.

    Pendapatan FAST menurun drastis imbas penurunan penjualan makanan dan minuman mencapai Rp 3,57% atau 22,39% dari penjualan makanan dan minuman pada 2023 yang mencapai Rp 4,6 triliun.

    Penjualan menurun ini mengakibatkan FAST harus menutup puluhan gerai dari 762 gerai pada Desember 2024 menjadi 715 gerai hingga 30 September 2024.

    Penutupan gerai ini menimbulkan dampak PHK terhadap karyawan. Sebanyak 2.274 terkena PHK. Sebelumnya, pada Desember 2023, jumlah karyawan mencapai 15.989 menjadi 13.75 karyawan pada September 2024

    Manajemen menyebut penurunan penjualan terjadi karena dua hal, pertama upaya perusahaan bangkit dari Covid-19 dan kondisi Timur Tengah yang memanas hingga menyebabkan aksi boikot di kalangan masyarakat.

    “Dua hal tersebut berdampak negatif terhadap catatan keuangan perusahaan untuk periode 9 bulan yang berakhir pada 30 September 2024,” tulis manajemen dalam laporan keuangan.

    Berdasarkan RTI Business, Senin (11/11/2204), saham FAST terus melemah hingga berkurang 22 poin atau 6,51% menjadi Rp 316.

    Angka  juga mengalami penurunan drastis secara tahunan atau year on year (yoy) sebesar 60% dan sepanjang tahun berjalan atau year to date (yoy) hingga 57,30%. 

    Diketahui, selain memiliki lisensi KFC di Indonesia, emiten FAST juga memiliki menaungi Naughty by Nature dan Taco Bell.

  • Jelang Satu Tahun Fatwa MUI tentang Dukungan Palestina, Ribuan Santri Serukan Boikot Produk Terafiliasi Israel

    Jelang Satu Tahun Fatwa MUI tentang Dukungan Palestina, Ribuan Santri Serukan Boikot Produk Terafiliasi Israel

    FAJAR.CO.ID, BATANG – Menjelang Satu tahun peringatan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) tentang dukungan terhadap Palestina pada 8 November mendatang, ribuan santri di Batang melakukan aksi boikot produk yang terafiliasi dengan Israel.

    Aksi tersebut terpusat di Masjid At Taqwa Desa Sidorejo, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang, Jawa Tengah dalam rangkaian kegiatan At Taqwa Islamic Festival dengan keliling Desa pada Ahad (3/11/2024).

    Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) At Taqwa Ahmad Musyafa’ menyampaikan pentingnya aksi tersebut sebagai bentuk rasa kemanusian. Sebab, produk terafiliasi dengan Israel membantu zionis untuk membeli mesin perang dan melakukan genosida terhadap saudara-saudara di Palestina.

    “Dampaknya sangat berpengaruh, karena dengan aksi ini, seluruh masyarakat bisa mengetahui produk-produk mana aja yang terafiliasi dengan Israel,” ungkapnya.

    Saat ini masih banyak produk terafiliasi Israel yang beredar di Indonesia seperti Starbucks, Danone Aqua, Nestle, Zara, Mondelez, Kraft Heinz, Unilever, Coca Cola Group, McDonalds, Burger King, Pizza Hut, KFC, dan lainnya. Oleh sebab, mengingat kembali isi Fatwa MUI Nomor 83 Tahun 2023 tentang Hukum Dukungan terhadap Pejuang Palestina menegaskan agar umat Islam menghindari transaksi produk terafiliasi Israel.

    Sejalan dengan itu,  Musyafa’ menyatakan bahwa sudah semestinya masjid, pondok pesantren dan santri untuk terus mengampanyekan pemboikotan produk yang terafiliasi dengan Israel agar perusahan atau produk terafiliasi Israel berdampak dengan menurunnya daya penjualan. Sehingga, pengurangan pembelian senjata untuk tentara Israel berkurang.

  • KFC Rugi Rp557 Miliar Akibat Boikot, Tutup 47 Gerainya

    KFC Rugi Rp557 Miliar Akibat Boikot, Tutup 47 Gerainya

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Pengelola KFC Indonesia, PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) mencatat rugi bersih mencapai Rp557,08 miliar pada Kuartal III-2024. Hal itu disebut imbas boikot.

    Angka kerugian itu membengkak sebesar 265,5 persen secara tahunan atau year on year (YoY). Secara teknis, kerugian ini karena pendapatan emiten pengelola KFC Indonesia milik Keluarga Gelael dan Grup Salim yang tercatat menurun.

    Dikutip dari JawaPos, Berdasarkan laporan keuangan, pendapatan FAST turun sebesar 22,28 persen YoY menjadi sebesar Rp3,59 triliun pada Kuartal III-2024. Adapun pada kuartal yang sama tahun 2023, FAST berhasil membukukan pendapatan mencapai Rp4,61 triliun.

    Saat ini, FAST telah menutup sebanyak 47 gerai KFC di Indonesia sejak akhir tahun 2023 lalu. Sehingga total gerai yang kini dimiliki tinggal berjumlah 715 restoran.
     
    “Pada tanggal 30 September 2024, perusahaan mengoperasikan 715 gerai restoran, sedangkan per 31 Desember 2023 jumlahnya 762 gerai restoran,” ungkap FAST lewat laporan keuangannya, dikutip Rabu (6/11).
     
    Sementara itu, Grup KFC mempunyai 13.715 karyawan, turun signifikan dari periode 31 Desember 2023 sejumlah 15.989 karyawan.

    Lebih rinci disebutkan penurunan pendapatan itu, terdiri dari penjualan makanan dan minuman sebesar Rp3,57 triliun, atau turun 22,32 persen YoY. Lalu disusul oleh pendapatan lain dari komisi atas penjualan konsinyasi tercatat sebesar Rp15,36 miliar, atau turun 10,96 persen YoY.
     
    Selanjutnya, pendapatan dari jasa layanan antar yang juga menurun menjadi Rp1,41 miliar pada Kuartal III-2024, atau turun 31,67 persen YoY.
     
    Seiring dengan penurunan pendapatan, beban pokok penjualan FAST pun ikut menurun sebesar 12,36 persen YoY menjadi Rp1,50 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp1,72 triliun.

  • Gerai KFC Indonesia (FAST) Berguguran dan PHK Massal, Ini Respons Manajemen

    Gerai KFC Indonesia (FAST) Berguguran dan PHK Massal, Ini Respons Manajemen

    Bisnis.com, JAKARTA – Pengelola KFC, PT Fast Food Indonesia Tbk. (FAST), memberikan respons terkait dengan 47 gerai ditutup dan PHK massal 2.274 karyawan.

    Berdasarkan laporan keuangan FAST, tercatat bahwa perusahaan saat ini mengoperasikan 715 gerai restoran hingga 30 September 2024, dari sebelumnya 762 gerai pada 31 Desember 2023.

    Adapun penutupan gerai tersebut berimbas terhadap efisiensi karyawan sebanyak 2.274 orang, yang tercatat dalam laporan keuangan. Saat ini ada sebanyak 13.715 karyawan hingga 30 September 2024, dari 15.989 karyawan pada 31 Desember 2023.

    Kerugian membengkak sebesar Rp557,08 miliar hingga kuartal III/2024 atau melejit 266,45% dari kerugian perusahaan Rp152 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

    Pendapatan pengelola KFC Indonesia yang sebesar Rp3,58 triliun hingga kuartal III/2024 juga mengalami penurunan 22,34% dibandingkan Rp4,61 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

    Turunnya pendapatan FAST terdampak paling besar dari penurunan penjualan makanan dan minuman yang hanya mencapai Rp3,57 triliun hingga kuartal III/2024, anjlok 22,39% dari sebelumnya Rp4,6 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

    Manajemen FAST beralasan kondisi ini merupakan dampak berkepanjangan dari pemulihan grup dari pandemi Covid-19, dengan penjualan belum mencapai tingkat yang diharapkan, dan situasi pasar memburuk akibat dampak dari krisis Timur Tengah.

    “Dua masalah ini telah berdampak negatif terhadap hasil perseroan untuk periode 9 bulan yang berakhir pada 30 September 2024,” papar manajemen FAST dalam laporan keuangan, dikutip Kamis (7/11/2024).

    Sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk merespons dan mengelola dampak negatif dari kondisi bisnis perseroan, manajemen FAST memaparkan enam langkah strategis.

    Pertama, penerapan pengurangan biaya, menunda beberapa pengeluaran modal atau proyek yang tidak penting dan memprioritaskan hanya pengeluaran esensial untuk menjaga operasi.

    Kedua, penggunaan restoran secara efektif untuk meminimalisir biaya tetap dan mencapai skala ekonomi. Ketiga, menjaga hubungan yang baik dengan para kreditur yang memungkinkan grup untuk terus memanfaatkan fasilitas yang ada.

    “Keempat, menerapkan manajemen modal kerja yang efektif dan efisien.”

    Kelima, menerapkan strategi arus kas yang lebih baik dengan mengoptimalkan manajemen persediaan dan mencari opsi pembiayaan yang fleksibel. Keenam, dalam kasus kebutuhan, manajemen dapat mendisposisi beberapa aset non-inti atau yang performanya kurang untuk memenuhi kewajiban finansial yang mendesak.

    Selain mengoperasikan gerai restoran KFC Indonesia, FAST juga memiliki lisensi restoran Taco Bell dan Naughty by Nature.

  • Marak Seruan Boikot karena Gaza, Resto Amerika di Irak Diserang

    Marak Seruan Boikot karena Gaza, Resto Amerika di Irak Diserang

    Baghdad

    Puluhan pria menyerbu dan menyerang dua restoran terkait Amerika Serikat (AS) yang ada di Baghdad, ibu kota Irak, pada Senin (3/6). Penyerangan ini terjadi saat seruan untuk memboikot merek-merek AS semakin meningkat terkait perang yang berkecamuk di Jalur Gaza.

    Seperti dilansir AFP, Selasa (4/6/2024), insiden itu menjadi yang terbaru dari rentetan serangan yang menargetkan merek-merek terkait negara Barat di wilayah Irak, yang dimulai sejak pekan lalu.

    Sumber keamanan setempat mengatakan bahwa sekelompok orang, yang terdiri dari “30 pria”, menyerang cabang jaringan makanan cepat saji AS, Kentucky Fried Chicken atau KFC dan restoran Chilli House yang ada di area Jalan Palestina di Baghdad.

    Pasukan keamanan setempat melepaskan beberapa tembakan ke udara untuk membubarkan sekelompok penyerang itu, sebelum menangkap sedikitnya dua orang di antaranya.

    Menurut sumber keamanan setempat, aksi penyerangan itu menyebabkan kerusakan material, namun tidak ada laporan korban jiwa.

    Media-media lokal membagikan video-video yang menunjukkan pria-pria yang memakai penutup wajah memecahkan kaca jendela dan merusak furnitur yang ada di salah satu cabang KFC di area tersebut.

    Sebagai respons atas aksi penyerangan itu, otoritas pasukan keamanan Baghdad meningkatkan pengerahan personel ke area-area yang menjadi lokasi restoran merek AS berada.

    Pada Kamis (30/5) pekan lalu, dua granat kejut meledak di depan sebuah dealer perusahaan peralatan konstruksi AS, Caterpillar, juga di depan Cambridge Institute, yang diidentifikasi oleh warga setempat sebagai pusat belajar bahasa milik Irak.

    Sebelum itu, atau pada 26 Mei lalu, sebuah bom rakitan dilemparkan ke salah satu cabang KFC hingga memicu kerusakan ringan. Keesokan harinya, tepatnya pada malam hari, sekelompok pria bertopeng menyerbu cabang KFC lainnya dan memecahkan kaca jendela di sana.

    Duta Besar AS untuk Irak, Alina Romanowski, menyampaikan kecaman terhadap rentetan “serangan terhadap bisnis AS dan internasional” di Baghdad.

    Irak tidak mengakui negara Palestina, dan semua partai politik di negara tersebut mendukung perjuangan Palestina.

    Sesaat sebelum serangan melanda restoran terkait AS di Baghdad pada Senin (3/6) waktu setempat, kelompok Kataeb Hizbullah yang pro-Iran di Irak menyerukan warga untuk “memboikot dan mengusir” apa yang mereka kecam sebagai entitas “mata-mata” yang berafiliasi dengan “pendudukan” yang merujuk pada Israel.

    Kataeb Hizbullah, yang ditetapkan oleh Washington sebagai organisasi teroris itu, telah berulang kali menyerukan agar pasukan militer AS ditarik mundur dari Irak.

    Bulan lalu, ulama berpengaruh Irak, Moqtada Sadr, memperbarui seruan untuk menutup Kedutaan Besar AS di Baghdad “melalui cara-cara diplomatik tanpa pertumpahan darah” setelah serangan Israel menewaskan puluhan warga sipil di sebuah kamp pengungsi di Jalur Gaza.

    Sejak perang Gaza berkecamuk pada Oktober tahun lalu, gerakan boikot yang dipelopori oleh para aktivis pro-Palestina telah menargetkan merek-merek besar asal Barat, seperti Starbucks dan McDonald’s.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Tinjau Lokasi Banjir Surabaya, Eri Cahyadi Beberkan Penyebabnya

    Tinjau Lokasi Banjir Surabaya, Eri Cahyadi Beberkan Penyebabnya

    Surabaya (beritajatim.com) – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meninjau lokasi pengerjaan box culvert saluran di kawasan Jalan Dukuh Kupang Gang Barat, Kelurahan Dukuh Kupang, Kecamatan Dukuh Pakis, Jumat (5/4/2024).

    Eri mengatakan, pengerjaan saluran dan sodetan tersebut sebelumnya sempat diresmikan bersama warga Dukuh Kupang Gang Lebar. Namun, setelah proyek berjalan, terjadi perubahan cuaca secara mendadak sehingga menyebabkan progres pengerjaan saluran dan sodetan terhambat.

    “Pada waktu itu tidak hujan, tiga minggu kemarin sudah nggak hujan, maka dari itu kami melakukan pengerjaan proyek. Ketika pengerjaan proyek itu dilakukan, saluran yang kita buat ini kita bendung, kita tutup, lah kok udane deres nggak karu-karuan (ternyata hujan sangat deras,” kata Eri.

    Eri mengaku, hujan tadi malam di luar prediksi Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, sehingga menyebabkan banjir di Dukuh Kupang dan sekitarnya.

    “Kemarin kata warga hujannya luar biasa, kita kemudian membendung ini (saluran), jadi saya mohon maaf karena kemarin diluar prediksi kita,” ujar dia.

    Eri Cahyadi itu memastikan, pengerjaan proyek akan selesai awal Juni 2024. Agar proyek pengerjaan saluran dan sodetan segera tuntas dan tidak terjadi lagi banjir seperti tadi kemarin malam, Eri meminta kepada jajarannya untuk membuka kembali bendungan yang menutupi saluran.

    “Jadi antisipasinya ketika hujan nanti saluran-saluran ini lagi, karena kan ditutup semua sodetannya. Jadi itu yang ke arah makam ditutup semua, karena untuk mengerjakan box culvert ini,” papar Eri.

    Eri menerangkan, banjir semalam tak hanya terjadi di Dukuh Kupang, di kawasan Jalan Ahmad Yani juga terjadi hal sama. Ia mengungkapkan, hal itu terjadi karena juga pengerjaan saluran dan sodetan.

    Di kawasan tersebut, lanjut Cak Eri, sedang dilakukan peninggian saluran dan sodetan, mulai dari Taman Pelangi, Polda Jatim, hingga traffic light KFC Jalan A. Yani.

    “Nah kemarin mengerjakan yang Taman Pelangi sampai Polda Jatim, nah itu nggak banjir kan. Nah yang banjir kemarin kan Polda – KFC, karena memang kami salah perhitungan sehingga terjadi banjir, karena kami mengira sudah tidak hujan,” terangnya.

    Karena masih terjadi hujan deras kemarin (5/4/2024) malam, Eri ingin agar saluran irigasi dibuka kembali sampai dengan beberapa waktu ke depan.

    “Makannya, saya minta Dam-Dam itu dicopot (buka) saja dulu semuanya, sambil kita lihat ini masih hujan lagi apa nggak. Konsekuensinya kalau ini dicopot, ya nggak bisa dikerjakan sama sekali,” pungkasnya. [asg/suf]