Perusahaan: Jasa Raharja

  • Puncak Nataru di Terminal Purabaya Surabaya 24 – 31 Desember 2024

    Puncak Nataru di Terminal Purabaya Surabaya 24 – 31 Desember 2024

    Surabaya (beritajatim.com) – Jumlah penumpang di Terminal Tipe A Purabaya di Bungurasih, Sidoarjo diprediksi meningkat saat libur Natal-Tahun Baru 2025, sebanyak 30 persen.

    Lonjakan penumpang ini diprediksi terjadi pada tanggal 24, 30, dan 31 Desember 2024. Dengan prediksi total jumlah penumpang 45 ribu sampai 50 ribu, setiap harinya.

    “Diprediksi akan ada 45 ribu hingga 50 ribu penumpang per hari. Puncaknya kemungkinan pada tanggal 24, 30, dan 31 Desember 2024,” kata Kepala Humas Terminal Tipe A Purabaya Sarah Abigail, Kamis (19/12/2024).

    Sarah mengatakan, di libur Natal dan Tahun Baru [Nataru] ini tujuan favorit penumpang didominasi ke daerah Mataraman, Jogja, serta ke Pulau Bali.

    “Ada beberapa tujuan favorit penumpang, seperti Kediri, Tulungagung, Malang, Pare, Blitar, Nganjuk, Madiun, Ponorogo, Mojokerto, Jombang dan Bojonegoro. Tuban, Solo-Jogja dan juga Bali,” jelasnya.

    Di mana, selama libur Natal-Tahun Baru 2025 ini pihak Terminal Purabaya telah menyiapkan 2.500 armada bus, meliputi bus antar kota dalam provinsi [AKDP]. Serta bus dengan tujuan; antar kota antar provinsi [AKAP].

    “Untuk armada sekitar 2.500 termasuk AKDP dan AKAP,” kata Sarah.

    Dia juga menyebut sudah melakukan serangkaian antisipasi lonjakan penumpang, saat puncak libur Nataru nanti. Dengan koordinasi bersama perusahaan Otobus/PO, jika sewaktu waktu butuh armada tambahan.

    Kemudian, Terminal Purabaya akan menyiapkan posko kesehatan untuk kru yang bertugas selama libur Nataru. Dan juga posko keamanan sebanyak empat titik.

    “Pemeriksaan kesehatan kru dan supir bekerjasama dengan Dinkes Provinsi Jatim, Dinkes Kabupaten Sidoarjo, BNN dan Jasa Raharja,” jelasnya.

    “Sedangkan posko keamanan ada di empat titik, di kantor terminal, area Shelter Kedatangan, dan dua posko di area Shelter Keberangkatan. Hal ini melibatkan aparat kepolisian dari Polresta Sidoarjo dan Polda Jatim,” imbuhnya.

  • PSAK 117 Jadi Tantangan Industri Asuransi Kerugian di 2025 – Halaman all

    PSAK 117 Jadi Tantangan Industri Asuransi Kerugian di 2025 – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com Choirul Arifin 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 117 yang akan berlaku di Indonesia pada 1 Januari 2025 menjadi salah satu tantangan bagi industri asuransi kerugian di Indonesia. 

    PSAK 117 adalah standar akuntansi yang mengatur tentang kontrak asuransi dan mencakup pedoman serta aturan baru dalam penyusunan laporan keuangan. 

    PSAK 117 merupakan adopsi dari IFRS 17 oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK IAI). Penerapan standar PSAK mulai 1 Januari 2025 sebenarnya sudah mundur dua tahun dari penerapan secara internasional yang sudah mulai diterapkan sejak 1 Januari 2023.

    “Dunia asuransi saat ini menghadapi tantangan operasional yang cukup sulit. Tantangan-tantangan tersebut adalah tingkat literasi, PSAK 117, cyber crime serta perekonomian melemah,” ungkap Direktur Utama Jasa Raharja Putera, Abdul Haris, di acara media gathering di Jakarta, Rabu, 18 Desember 2024.

    Tantangan lainnya adalah bonus demografi/digital marketing serta persaingan bisnis.

    “Seperti PSAK yang jadi tantangan kami, kami harus pilih fokuskan bisnis mana yang kami harus pilih agar bisnis kami terus bertumbuh. Saat ini kami concern garap bisnis asuransi public liabilities (tanggungan pihak ketiga) seperti asuransi pengunjung destinasi wisata,” ujar
    Abdul Haris.

    Dia mengatakan, saat ini total 616 destinasi wisata yang telah bekerja sama dengan perusahaannya, seperti Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Kebun Raya, Candi Borobudur, Taman Safari, Jatim Park dan sejumlah destinasi wisata besar di Bali.

    Untuk garap bisnis public liabilities dan asuransi perjalanan, perusahaan sudah menyiapkan aplikasi digital EZurance untuk memudahkan kami masuk ke pasar ritel.

    “Bisnis asuransi adalah bisnis kepercayaan dan reputasi. Sampai November 2024 perusahaan sudah bisa realisasikan target laba,” ungkapnya.

    Abdul Haris menjelaskan, laju inflasi juga sangat mempengaruhi penjualan polis oleh industri asuransi karena berdampak pada menurunnya daya beli masyarakat.

    “Yang bisa dilakukan oleh industri asuransi saat ini adalah ciptakan produk asuransi yang simpel dan murah. Itu juga menjadi cara kami mengatasi daya beli yang menurun,” bebernya.

    Dia mencontohkan, saat ini pihaknya seriu mengembangkan asuransi kendaraan bermotor dengan premi sangat murah. Begitu juga asuransi perjalanan dengan premi murah, hanya Rp7 ribuan per minggu.

    “Pada industri asuransi kerugian umum pendapatan premi terbesar memang di properti dan kendaraan. Tapi di kami pendapatan premi terbesar kami justru dari asuransi ritel dan asuransi public liabilites,” ujarnya.

    “Sepanjang tahun 2023 merupakan kondisi terbaik bagi bisnis kami di industri asuransi. Kemudian di 2024 bisnis kami juga cukup baik meski dengan capaian pertumbuhan pendapatan premi tak sebaik di 2023, hanya 5 persen saja,” ujar Abdul Haris.

    Dia menambahkan, secara keseluruhan nilai klaim nasabah di 2024 cenderung turun dengan rasio klaim saat ini mencapai 35 persen dari sebelumnya 38 persen.

    Menyambut libur Natal dan Tahun Baru 2025 ini, Corporate Secretary JRP-Insurnace Widya Marisa menjelaskan, pihaknya menggenjot penjualan asuransi perjalanan untuk mem-backup perjalanan masyarakat yang akan bepergian. 

    “Untuk pelayanannya kami menyediakan call center. Apabila peserta travel insurance ini mengalami suatu kecelakaan yang tidak kita inginkan, mereka dapat menghubungi call center kami apabila sudah ter-cover oleh asuransi Jasa Raharja,” kata Widya.

     

     

  • Pemerintah Pastikan Tak Ada Penambahan Cuti Bersama Natal dan Tahun Baru 2025

    Pemerintah Pastikan Tak Ada Penambahan Cuti Bersama Natal dan Tahun Baru 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Pelaksana Tugas (Plt.) Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kemenko PMK Warsito memastikan tidak ada tambahan cuti bersama pada Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. 

    Deputi Warsito menekankan bahwa tidak ada penambahan cuti bersama tahun ini, meskipun terdapat banyak masukan dari berbagai pihak, salah satunya usulan cuti bersama di hari Jumat 27 Desember yang merupakan “hari kejepit”.

    Dia mengingatkan bahwa hak cuti tahunan karyawan swasta dalam satu tahun sebanyak 12 hari, sementara cuti bersama dalam SKB 2024 sebanyak 10 hari, sehingga hanya tersisa 2 hari hak cuti tahunan.

    “Sudah diambil cuti bersama secara nasional sebanyak 10 hari, jadi tinggal dua hari yang bisa diajukan secara bebas waktunya, sehingga tidak memungkinkan penambahan cuti bersama,” ujar Warsito dilansir dari laman resmi kemenko.

    Seperti diketahui, Pemerintah telah menetapkan tanggal 26 Desember 2024 sebagai cuti bersama, satu hari setelah Hari Raya Natal yang jatuh pada 25 Desember. Hal ini bertujuan memberikan waktu tambahan bagi umat Kristiani di Indonesia untuk merayakan Natal dengan lebih tenang bersama keluarga, serta memberikan kelonggaran waktu dalam perjalanan arus mudik atau arus balik.

    Warsito menyampaikan bahwa menjelang libur Natal dan tahun baru, fokus utama pemerintah adalah memastikan keamanan rumah ibadah serta kelancaran transportasi baik di jalur darat, laut, maupun udara. Para Kapolda dan Kepala Daerah setempat diharapkan berkoordinasi dalam kelancaran arus lalu lintas untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan pemudik di wilayahnya.

    “Lalu lintas atau jalur nasional juga menjadi penting untuk mendapatkan pengamanan vital, termasuk dukungan fasilitas kesehatan dan penambahan air bersih ketika rest area membutuhkan,” tambah Warsito. 

    Warsito berharap melalui tagline “Libur Seru Nataru”, pelayanan Pemerintah pada libur Nataru tahun ini dapat berjalan lancar dan sukses. Dia juga mengharapkan samangat dan produktivitas kerja masyarakat akan meningkat pasca merayakan Natal dan liburan bersama keluarga.

    “Mudah-mudahan semua pelayanan yang kita berikan bisa membawa kebaikan bagi masyarakat, dan pulang liburan produktivitas kerja meningkat,” ujarnya.

    Sementara itu, Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga mengingatkan bahwa puncak arus mudik diperkirakan terjadi 2 (dua) kali yaitu pada tanggal 21 Desember dan 28 Desember 2024. Oleh karena itu, Kapolri mengingatkan seluruh jajaran kepolisian untuk siap melakukan pengamanan secara maksimal agar arus mudik dan liburan akhir tahun dapat berjalan dengan aman dan tertib.

    “Prediksi arus mudik pertama akan mencapai puncaknya pada 21 Desember, saat anak sekolah mulai libur. Kemudian, puncak arus mudik kedua diperkirakan akan terjadi pada 28 Desember,” ungkap Kapolri.

    Turut hadir memberikan paparan pada rapat tersebut, Menteri Agama, Menteri Perhubungan, Menteri Pekerjaan Umum, Menteri Pariwisata, Panglima TNI, Kepala BNPB, Kepala BMKG, Kepala Badan Pangan Nasional, Irjen Kementerian Perdagangan, Deputi Badan SAR Nasional, Dirut Pertamina, Dirut Jasa Raharja, Direktur Operasional Jasa Marga. 

  • Dishub Bojonegoro Temukan Pelanggaran Saat Ramp Check dan Cek Kesehatan Jelang Nataru

    Dishub Bojonegoro Temukan Pelanggaran Saat Ramp Check dan Cek Kesehatan Jelang Nataru

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Dalam rangka memastikan keselamatan dan kenyamanan transportasi menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Dinas Perhubungan Kabupaten Bojonegoro bekerja sama dengan Polres Bojonegoro, PT Jasa Raharja, dan Koordinator Satuan Pelayanan (Koorsatpel) Terminal Tipe A Rajekwesi Bojonegoro menggelar ramp check atau pemeriksaan kendaraan.

    Ramp check yang berlangsung pada Selasa (17/12/2024) di Terminal Tipe A Rajekwesi Bojonegoro diikuti oleh 15 kendaraan angkutan umum, di mana satu di antaranya dinyatakan tidak memenuhi syarat laik jalan. Kendaraan tersebut mengalami beberapa kendala teknis seperti kaca depan yang retak dan wiper tidak berfungsi optimal, terutama di musim penghujan saat ini.

    Kendaraan yang dinyatakan laik jalan mendapat stiker inspeksi keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) dari Direktorat Pembinaan Keselamatan yang dipasang di kaca depan kendaraan.

    Selain pemeriksaan teknis kendaraan, sebanyak 39 awak kendaraan dan penumpang turut menjalani pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis. Seluruhnya dinyatakan dalam kondisi sehat dan siap beroperasi. PT Jasa Raharja Perwakilan Bojonegoro juga turut mengecek izin usaha kendaraan bermotor umum (IWKBU) serta menempelkan stiker Practical Guidance, yakni pedoman pengecekan bus sebelum beroperasi.

    “Pemeriksaan tidak hanya menyasar angkutan umum, tetapi juga kendaraan pariwisata. Sebanyak tiga kendaraan pariwisata yang diperiksa dinyatakan laik jalan dan siap digunakan,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bojonegoro Andik Sudjarwo.

    Andik menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kendaraan aman digunakan dan para awak kendaraan dalam kondisi prima. “Kami ingin memastikan angkutan Nataru ini berjalan selamat, aman, dan nyaman bagi seluruh pengguna jasa,” tambahnya.

    Dengan adanya kegiatan ramp check ini, diharapkan perayaan Natal dan Tahun Baru di Kabupaten Bojonegoro dapat berjalan lancar tanpa kendala di sektor transportasi. [lus/kun]

  • Pajak Tambahan Baru Kendaraan Bermotor Berlaku Mulai 5 Januari 2025, Cek Kenaikannya Disini!

    Pajak Tambahan Baru Kendaraan Bermotor Berlaku Mulai 5 Januari 2025, Cek Kenaikannya Disini!

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Mulai 5 Januari 2025 mendatang, pemerintah akan memungut pajak tambahan (opsen) baru untuk kendaraan bermotor.

    Pajak tambahan itu berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (HKPD).

    Dua pajak tambahan tersebut adalah opsen pajak kendaraan bermotor (PKB) dan bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB).

    Kepala Bidang Pendapatan Asli Daerah Bapenda Sulsel, Darmayani menyatakan, khusus untuk pembayaran PKB, ada tambahan pungutan yang menyebabkan kenaikan pajak sebesar 10,67 persen untuk Sulsel.

    “Contoh kongkretnya, apabila tahun ini masyarakat bayar Rp1 Juta, mulai 5 Januari 2025 itu pajaknya baik Rp1.162 Juta,” kata Darmayani, Selasa, (17/12/2024).

    Adapun untuk BNPKB mengalami kenaikan sebesar 16,20 persen.

    “Pembayaran PKB dilakukan bersamaan dengan pembayaran Opsen PKB, SWDKLLJ dan PNBP. Begitu pun dengan pembayaran BBNKB dilakukan bersamaan dengan pembayaran Opsen BBNKB, SWDKLLJ dan PNBP,” jelasnya.

    Pemungutan PKB, Opsen PKB, BBNKB dan Opsen BBNKB dilakukan oleh Bapenda secara elektronik.

    Sementara itu, pelimpahan penerimaan PKB, BBNKB, Opsen PKB dan Opsen BBNKB dilakukan oleh Bank RKUD ke RKUD Provinsi, RKUD Kab/Kota, Rekening PT Jasa Raharja dan Rekening PNBP pada hari yang bersangkutan (H+0). (selfi/fajar)

  • Pengelolaan Arus Kendaraan Saat Nataru Dimatangkan 6 Polda, Seperti Apa?

    Pengelolaan Arus Kendaraan Saat Nataru Dimatangkan 6 Polda, Seperti Apa?

    Jakarta: Pengelolaan arus saat Natal dan Tahun Baru (Nataru) dimatangkan 6 polda. Yakni, dengan menyelenggarakan Tactical Floor Game (TFG) untuk operasional Operasi Lilin 2024 mengawal Nataru.

    “Catatan-catatan yang disampaikan dalam TFG ini perlu ditindaklanjuti oleh para Dirlantas untuk kemudian dirumuskan dalam cara bertindak yang lebih baik. Dengan begitu, kinerja kita dapat terus disempurnakan,” kata Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan, dikutip dari Media Indonesia, Senin, 16 Desember 2024.

    Menurut dia, TFG ini untuk menyamakan persepsi seluruh jajaran polda, melalui pendekatan kolaboratif. Dirlantas dari 6 polda kecuali Polda Banten, diprediksi mengalami kepadatan tinggi selama periode Nataru, Polda Metro Jaya, Polda Jawa Barat, Polda Jawa Tengah, Polda DIY, Polda Jawa Timur, dan Polda Bali.
     

    Dari pemaparan para Dirlantas selama TFG, Kakorlantas menyimpulkan meskipun Nataru merupakan agenda tahunan. Tantangan yang dihadapi selalu berubah setiap tahun.

    “Tahun ini, berdasarkan prediksi BMKG, kita akan menghadapi cuaca ekstrem yang perlu diantisipasi secara serius. Persiapan harus dilakukan baik untuk jalur mudik, jalur wisata, jalur penyeberangan, hingga jalur udara,” terangnya.

    Aan juga menambahkan bahwa pihaknya telah memitigasi berbagai potensi masalah, baik di jalur arteri, tol, maupun jalur wisata. Terutama, di daerah rawan kecelakaan, kemacetan, hingga bencana alam.

    “Hal yang sama berlaku untuk jalur penyeberangan dan bandara. Dengan demikian, diharapkan kegiatan pengamanan yang kami lakukan dapat berjalan optimal,” kata dia.

    Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Jasa Raharja, Harwan Muldidarmawan, menyampaikan bahwa TFG merupakan agenda rutin yang bertujuan mengevaluasi pelaksanaan Nataru pada tahun-tahun sebelumnya. Sekaligus, menentukan berbagai langkah antisipatif untuk pengamanan Nataru mendatang.

    “Melalui kegiatan ini, Kepolisian bersama para pemangku kepentingan melakukan perbaikan serta simulasi cara bertindak (CB) yang telah direncanakan dan memastikan pelaksanaannya dikawal dengan baik,” ujarnya.

    Harwan mengimbau masyarakat yang akan melaksanakan libur Nataru untuk selalu memantau informasi terkait arus lalu lintas di wilayah tujuan. Sehingga, tak hanya memperhatikan kondisi arus lalu lintas.

    “Masyarakat juga harus mewaspadai cuaca ekstrem agar perjalanan tetap aman dan nyaman,” kata Harwan.

    Harwan juga menekankan pentingnya mitigasi risiko dan inventarisasi risiko berdasarkan pengalaman lapangan. Seperti, di wilayah mana saja yang pernah mengalami kemacetan saat Nataru, terlebih prediksi jumlah wisatawan yang mencapai 40 persen dari total jumlah mobilitas masyarakat disertai prediksi cuaca ekstrem.

    Selain itu, masyarakat mesti mengantisipasi potensi terjadinya kecelakaan, dengan mengamati aktivitas masyarakat di sekitar atau pinggir jalan tol. Seperti, asap pekat menutupi pandangan pengendara yang timbul akibat pembakaran lahan pertanian yang ada di pinggir jalan tol.

    Jasa Raharja telah menetapkan langkah strategis untuk mendukung pengamanan Operasi Lilin Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, yakni menyiapkan 2.000 personel, siaga layanan di seluruh Indonesia, monitoring data kecelakaan lalu lintas online, dan koordinasi aktif melalui Forum Komunikasi Lalu Lintas. Selain itu, juga menyiapkan mobil unit keselamatan lalu lintas di 102 kantor cabang dan perwakilan, terlibat dalam 20 pos pelayanan terpadu, memasang 635 rambu keselamatan, dan posko digital data laka online IRSMS dan rumah sakit.

    Jakarta: Pengelolaan arus saat Natal dan Tahun Baru (Nataru) dimatangkan 6 polda. Yakni, dengan menyelenggarakan Tactical Floor Game (TFG) untuk operasional Operasi Lilin 2024 mengawal Nataru.
     
    “Catatan-catatan yang disampaikan dalam TFG ini perlu ditindaklanjuti oleh para Dirlantas untuk kemudian dirumuskan dalam cara bertindak yang lebih baik. Dengan begitu, kinerja kita dapat terus disempurnakan,” kata Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan, dikutip dari Media Indonesia, Senin, 16 Desember 2024.
     
    Menurut dia, TFG ini untuk menyamakan persepsi seluruh jajaran polda, melalui pendekatan kolaboratif. Dirlantas dari 6 polda kecuali Polda Banten, diprediksi mengalami kepadatan tinggi selama periode Nataru, Polda Metro Jaya, Polda Jawa Barat, Polda Jawa Tengah, Polda DIY, Polda Jawa Timur, dan Polda Bali.
     

    Dari pemaparan para Dirlantas selama TFG, Kakorlantas menyimpulkan meskipun Nataru merupakan agenda tahunan. Tantangan yang dihadapi selalu berubah setiap tahun.
    “Tahun ini, berdasarkan prediksi BMKG, kita akan menghadapi cuaca ekstrem yang perlu diantisipasi secara serius. Persiapan harus dilakukan baik untuk jalur mudik, jalur wisata, jalur penyeberangan, hingga jalur udara,” terangnya.
     
    Aan juga menambahkan bahwa pihaknya telah memitigasi berbagai potensi masalah, baik di jalur arteri, tol, maupun jalur wisata. Terutama, di daerah rawan kecelakaan, kemacetan, hingga bencana alam.
     
    “Hal yang sama berlaku untuk jalur penyeberangan dan bandara. Dengan demikian, diharapkan kegiatan pengamanan yang kami lakukan dapat berjalan optimal,” kata dia.
     
    Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Jasa Raharja, Harwan Muldidarmawan, menyampaikan bahwa TFG merupakan agenda rutin yang bertujuan mengevaluasi pelaksanaan Nataru pada tahun-tahun sebelumnya. Sekaligus, menentukan berbagai langkah antisipatif untuk pengamanan Nataru mendatang.
     
    “Melalui kegiatan ini, Kepolisian bersama para pemangku kepentingan melakukan perbaikan serta simulasi cara bertindak (CB) yang telah direncanakan dan memastikan pelaksanaannya dikawal dengan baik,” ujarnya.
     
    Harwan mengimbau masyarakat yang akan melaksanakan libur Nataru untuk selalu memantau informasi terkait arus lalu lintas di wilayah tujuan. Sehingga, tak hanya memperhatikan kondisi arus lalu lintas.
     
    “Masyarakat juga harus mewaspadai cuaca ekstrem agar perjalanan tetap aman dan nyaman,” kata Harwan.
     
    Harwan juga menekankan pentingnya mitigasi risiko dan inventarisasi risiko berdasarkan pengalaman lapangan. Seperti, di wilayah mana saja yang pernah mengalami kemacetan saat Nataru, terlebih prediksi jumlah wisatawan yang mencapai 40 persen dari total jumlah mobilitas masyarakat disertai prediksi cuaca ekstrem.
     
    Selain itu, masyarakat mesti mengantisipasi potensi terjadinya kecelakaan, dengan mengamati aktivitas masyarakat di sekitar atau pinggir jalan tol. Seperti, asap pekat menutupi pandangan pengendara yang timbul akibat pembakaran lahan pertanian yang ada di pinggir jalan tol.
     
    Jasa Raharja telah menetapkan langkah strategis untuk mendukung pengamanan Operasi Lilin Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, yakni menyiapkan 2.000 personel, siaga layanan di seluruh Indonesia, monitoring data kecelakaan lalu lintas online, dan koordinasi aktif melalui Forum Komunikasi Lalu Lintas. Selain itu, juga menyiapkan mobil unit keselamatan lalu lintas di 102 kantor cabang dan perwakilan, terlibat dalam 20 pos pelayanan terpadu, memasang 635 rambu keselamatan, dan posko digital data laka online IRSMS dan rumah sakit.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ADN)

  • Puncak Arus Mudik Libur Natal 21 dan 28 Desember 2024

    Puncak Arus Mudik Libur Natal 21 dan 28 Desember 2024

    ERA.id – Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa puncak arus mudik masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) diprediksi akan jatuh pada 21 Desember 2024.

    “Prediksi puncak arus mudik kemungkinan akan terjadi di sekitar tanggal 21 Desember 2024 karena anak-anak sekolah juga saat itu sudah libur,” ucap Kapolri di Gedung Auditorium PTIK, Jakarta, Senin (16/12/2024).

    Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga memprediksi bahwa puncak arus mudik kedua akan terjadi pada tanggal 28 Desember 2024.

    Sementara itu, mengenai mobilisasi masyarakat, Kapolri mengatakan bahwa berdasarkan survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub), diperkirakan terjadi peningkatan jumlah kendaraan dibandingkan tahun lalu, yaitu sebesar 2,83 persen atau sekitar 110,6 juta orang.

    Menurutnya, angka tersebut bisa saja meningkat realisasinya di lapangan sehingga dibutuhkan persiapan yang matang untuk mengantisipasinya.

    Guna memastikan kesiapan pengamanan libur Nataru, Polri bersama para pemangku kepentingan dari kementerian/lembaga menggelar rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral.

    Selain membahas pengamanan pergerakan masyarakat, dalam rakor tersebut dibahas pula kesiapan pengamanan bagi masyarakat yang akan melaksanakan ibadah Natal dan pengamanan masyarakat yang akan berlibur di lokasi wisata.

    “(Rakor, red.) ini sesuai dengan apa yang menjadi arahan dan kebijakan Bapak Presiden untuk memastikan bahwa kegiatan pengamanan Nataru di tahun 2024 ini bisa berjalan dengan baik, dengan optimal, dan masyarakat betul-betul bisa terlayani,” ucap Kapolri.

    Sementara itu, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi yang turut hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan berbagai sarana transportasi guna mengantisipasi puncak arus mudik yang diperkirakan jatuh pada sekitar tanggal 20-21 Desember 2024.

    “Yang telah disiapkan oleh Kementerian Perhubungan saat ini adalah berupa beberapa sarana transportasi jalan, laut, kemudian udara, kapal penyeberangan, dan kereta api yang diharapkan akan membantu serta melayani masyarakat dalam mudiknya,” ujarnya.

    Selain itu, lanjutnya, Kemenhub juga akan mulai membuka posko mudik dari tanggal 18 Desember 2024 hingga tanggal 5 Januari 2025.

    Beberapa pemangku kepentingan lainnya yang hadir dalam rakor tersebut antara lain Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo, Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, dan Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono. (Ant)

  • Hadiri TFG dengan 6 Polda, Jasa Raharja Siap Dukung Operasi Lilin 2024

    Hadiri TFG dengan 6 Polda, Jasa Raharja Siap Dukung Operasi Lilin 2024

    Jakarta, CNN Indonesia

    Jasa Raharja diwakili oleh Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko, Harwan Muldidarmawan menghadiri Tactical Floor Game (FTG) persiapan pengelolaan arus lalu lintas Korlantas Polri selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) di Gedung NTMC, Jakarta pada Sabtu (14/12).

    Harwan menyampaikan, TFG telah menjadi agenda rutin yang bertujuan mengevaluasi pelaksanaan pengamanan Nataru di tahun-tahun sebelumnya, yang kemudian menjadi langkah antisipatif di tahun mendatang. Sebagai persiapan Operasi Lilin 2024, TFG menjadi upaya menyamakan persepsi seluruh jajaran Polda dengan para pemangku kepentingan melalui pendekatan kolaboratif.

    “Melalui kegiatan ini, Kepolisian bersama para pemangku kepentingan melakukan perbaikan serta simulasi cara bertindak (CB) yang telah direncanakan dan memastikan pelaksanaannya dikawal dengan baik,” kata Harwan.

    Jasa Raharja mengingatkan masyarakat yang akan bepergian pada periode Nataru 2024/2025 untuk selalu memantau informasi terkait arus lalu lintas di wilayah tujuan.

    “Tidak hanya memperhatikan kondisi arus lalu lintas, masyarakat juga harus mewaspadai cuaca ekstrem agar perjalanan tetap aman dan nyaman,” ujar Harwan.

    Menurutnya, mitigasi risiko dan inventarisasi risiko penting dilakukan, seperti wilayah yang mengalami kemacetan. Terlebih, ada dugaan jumlah wisatawan bakal mencapai 40 persen dari total jumlah mobilitas masyarakat, diikuti prediksi cuaca ekstrem.

    Selain itu, lanjut Harwan, penting juga untuk mengantisipasi potensi terjadi kecelakaan, misalnya dengan mengamati aktivitas masyarakat di sekitar atau pinggir jalan tol, seperti asap pekat yang menutupi pandangan pengendara akibat pembakaran lahan pertanian di pinggir jalan tol.

    Lalu, kondisi struktur jalan yang menurun atau menanjak dengan jarak yang panjang juga disebut berpotensi kerap menimbulkan kecelakaan sehingga perlu diwaspadai.

    “Pemilihan moda transportasi juga mempengaruhi terhadap kemacetan. Oleh karena itu, kami mengajak masyarakat untuk selalu mengikuti informasi terbaru dan merencanakan perjalanan dengan bijak,” papar Harwan.

    Jasa Raharja sendiri telah menetapkan langkah strategis guna mendukung Operasi Lilin Nataru 2024/2025, yakni dengan menyiapkan 2 ribu personel, siaga layanan di seluruh Indonesia, monitoring data kecelakaan lalu lintas online, hingga koordinasi aktif melalui Forum Komunikasi Lalu Lintas.

    Jasa Raharja juga menyiapkan mobil unit keselamatan lalu lintas di 102 kantor cabang dan perwakilan, terlibat dalam 20 pos pelayanan terpadu, memasang 635 rambu keselamatan, dan menghadirkan posko digital data laka online IRSMS dan rumah sakit.

    Kakorlantas Polri Irjen Pol. Aan Suhanan mengatakan, TFG bertujuan menyamakan persepsi antarPolda agar tugas dilaksanakan tanpa hambatan. Kegiatan ini dihadiri pula oleh para Dirlantas dari enam Polda di luar Polda Banten, yang diprediksi akan mengalami kepadatan tinggi selama periode Nataru.

    Keenam Polda tersebut adalah Polda Metro Jaya, Polda Jawa Barat, Polda Jawa Tengah, Polda DIY, Polda Jawa Timur, dan Polda Bali.

    “Catatan-catatan yang disampaikan dalam TFG ini perlu ditindaklanjuti oleh para Dirlantas untuk kemudian dirumuskan dalam cara bertindak yang lebih baik. Dengan begitu, kinerja kita dapat terus disempurnakan,” kata Aan.

    Usai mendengarkan pemaparan para Dirlantas, Aan menyampaikan bahwa sekalipun merupakan agenda tahunan, tantangan Nataru akan selalu berubah. Tahun ini, berdasarkan prediksi BMKG, tantangan itu berupa cuaca ekstrem yang perlu diantisipasi secara serius.

    Aan meminta, persiapan harus dilakukan baik untuk jalur mudik, jalur wisata, jalur penyeberangan, hingga jalur udara. Saat ini, Korlantas Polri telah melakukan mitigasi berbagai potensi masalah, baik di jalur arteri, tol, maupun jalur wisata, khususnya di daerah rawan kecelakaan, kemacetan, hingga bencana alam.

    “Hal yang sama berlaku untuk jalur penyeberangan dan bandara. Dengan demikian, diharapkan kegiatan pengamanan yang kami lakukan dapat berjalan optimal,” pungkas Aan.

    (rea/rir)

    [Gambas:Video CNN]

  • Jasa Raharja & Kemenhub Tinjau Pelabuhan Merak-Bakauheni Jelang Nataru

    Jasa Raharja & Kemenhub Tinjau Pelabuhan Merak-Bakauheni Jelang Nataru

    Jakarta, CNN Indonesia

    Jasa Raharja, Kementerian Perhubungan, dan Korlantas Polri meninjau kesiapan Pelabuhan Merak dan Bakauheni, Lampung jelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Kegiatan ini dilakukan pada Jumat (13/12).

    Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Jasa Raharja, Harwan Muldidarmawan, menyatakan pihaknya mendukung penuh upaya pemerintah melalui koordinasi intensif dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk Kementerian Perhubungan, Kepolisian, dan pengelola pelabuhan.

    “Jasa Raharja akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan penumpang. Kami mengimbau kepada masyarakat agar mempersiapkan segala keperluan dan selalu mematuhi aturan keselamatan dalam perjalanan,” ujar Harwan dikutip Minggu (15/12).

    Harwan mengatakan bahwa strategi dan contingency plan yang disusun oleh stakeholders yang ada, tidak hanya dikomunikasikan secara efektif kepada pejabat dan staf yang akan bertugas, tetapi juga sangat penting untuk diketahui oleh masyarakat agar paham dan dapat mengantisipasi risiko yang ada.

    “Komunikasi tentang informasi situasi dan kondisi terkini dari pelabuhan atau jalan menuju pelabuhan, juga penting untuk diketahui masyarakat yang akan melakukan perjalanan, baik melalui media TV, online, atau media sosial,” ucapnya.

    Wakil Menteri Perhubungan, Suntana, menyampaikan bahwa pemerintah telah mempelajari pengalaman dari pelaksanaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) sebelumnya untuk meningkatkan pelayanan tahun ini.

    “Pemerintah telah melakukan berbagai analisa dan evaluasi. Kami berkomitmen memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan aman, selamat, nyaman, dan bahagia,” jelasnya.

    Suntana juga menekankan pentingnya mewaspadai kondisi alam, seperti gelombang laut, angin, hujan, dan badai. Pemerintah juga telah mengantisipasi potensi bencana alam seperti longsor dan banjir di beberapa ruas jalan.

    “Kita juga telah bersepakat untuk melaksanakan kontingensi secara bertahap di berbagai moda transportasi, khususnya agar masyarakat tidak khawatir bila terjadi perubahan cuaca atau gelombang,” tambahnya.

    Untuk itu, ia mengimbau masyarakat untuk memperhatikan kondisi kesehatan fisik serta memastikan kendaraan dalam kondisi laik jalan sebelum bepergian.

    “Bagi masyarakat yang menggunakan kendaraan umum, pastikan armada yang digunakan sudah memiliki stiker ramp check, baik di transportasi udara, darat, laut, maupun kereta api. Jangan membeli tiket melalui calo, gunakan P A G fasilitas pembelian tiket resmi secara online,” tegas Suntana.

    Sementara itu, Kakorlantas Polri, Irjen Pol. Aan Suhanan, optimistis pengamanan dan pengelolaan arus mudik serta wisata Nataru tahun ini akan berjalan dengan baik.

    “Kami telah melakukan simulasi melalui Tactical Floor Game (TFG) untuk mengantisipasi skenario terburuk, baik karena cuaca, volume kendaraan, maupun tingginya animo masyarakat. Semua sudah disiapkan dan terkoordinasi dengan baik,” ujar Aan.

    Ia juga menyebutkan bahwa tiga pelabuhan akan digunakan untuk arus penyeberangan selama Nataru, yaitu Pelabuhan Merak, Bakauheni, dan Ciwandan. Menurutnya, penyeberangan merupakan salah satu titik krusial karena kapasitas pelabuhan dan dermaga yang terbatas.

    “Namun, bersama pemangku kepentingan, kami sudah sepakat menerapkan strategi delaying system. Kami menyiapkan beberapa buffer zone untuk menampung sementara kendaraan yang akan menyeberang ketika kapasitas penyeberangan penuh. Dengan penambahan buffer zone ini, saya yakin pelaksanaan tahun ini akan lebih baik,” ujarnya.

    Adapun Kolaborasi antara Jasa Raharja, Kementerian Perhubungan, dan Polri ini diharapkan dapat memastikan kelancaran arus mudik dan wisata selama Natal dan Tahun Baru, memberikan pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman bagi masyarakat.

    Survei kesiapan Pelabuhan Merak dan bakawheni tersebut juga dihadiri, antara lain Sekretaris Daerah Provinsi Banten Usman Asshiddiqi Qohara, Jajaran Kementerian Perhubungan RI, Dirut PT ASDP, Direktur PELNI, Dirlantas Polda Banten, dan Dirlantas Polda Lampung.

    (inh/inh)

  • Kakorlantas: Setiap 1 Jam Ada Korban Kecelakaan Lalu Lintas yang Meninggal di Jalan Raya

    Kakorlantas: Setiap 1 Jam Ada Korban Kecelakaan Lalu Lintas yang Meninggal di Jalan Raya

    Kakorlantas: Setiap 1 Jam Ada Korban Kecelakaan Lalu Lintas yang Meninggal di Jalan Raya
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Irjen Aan Suhanan membeberkan, jumlah
    kecelakaan
    lalu lintas selama 2024 mencapai 152.000 dengan total kematian hingga 27.000 orang.
    Dengan angka ini artinya dalam setiap satu jam selalu ada orang yang meninggal akibat
    kecelakaan lalu lintas
    di jalan raya.
    “Data di kita ada 152.000 lebih kejadian kecelakaan lalu lintas. Dan korban meninggal ada 27.000 lebih. Artinya setiap 1 jam ada
    korban kecelakaan
    lalu lintas yang meninggal dunia di jalan raya,” ujar Aan dalam acara Retrospeksi untuk Mengenang Korban
    Kecelakaan
    Lalu Lintas di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (15/12/2024) pagi.
    “Ini kalau kita biarkan, jalan raya akan menjadi mesin pembunuh. Kalau kita biarkan kecelakaan lalu lintas akan menjadi sumber kematian,” sambung dia.
    Aan lantas menganalogikan kecelakaan di jalan raya seperti hutan rimba, di mana harimau dan ular kobra bisa saja tiba-tiba menerkam.
    Untuk itu, dia mengajak semua masyarakat untuk tertib dalam berkendara.
    “Tidak enak menjadi korban kecelakaan lalu lintas ini. Oleh karena itu, jangan terlibat dalam kecelakaan lalu lintas,” jelas Aan.
    Dalam kesempatan ini, Aan mengajak berdiskusi sejumlah korban kecelakaan yang mengalami cacat permanen. Mereka ada yang kehilangan kakinya hingga tulang belakangnya hancur akibat kecelakaan di jalan raya.
    Para korban kecelakaan ini membutuhkan waktu yang lama sebelum bisa keluar rumah lagi.
    Untuk itu, Korlantas Polri bersama Jasa Raharja menyerahkan bantuan kaki palsu, kursi roda, dan
    elbow support
    kepada para korban kecelakaan.

    Korban kecelakaan
    ini mungkin secara mental tadi sampai beberapa bulan tidak bisa bersosialisasi karena harus mengalami cacat permanen,” kata dia.
    Salah satu korban kecelakaan bernama Dera bercerita, pernah mengalami kecelakaan mobil sampai membuat tulang belakangnya hancur.
    Kini, Dera hanya bisa duduk di kursi roda. Dera mengaku pernah hampir ingin mengakhiri hidupnya karena tidak tahan dengan musibah yang dialaminya.
    Dera mengimbau seluruh masyarakat untuk berhati-hati dalam berkendara.
    “Saya cuma di belakang mobil, sopirnya pacar teman saya, sudah nge-
    fly
    , mabok, ngeganja. Mobil terguling beberapa kali sebelum akhirnya saya terpental,” imbuh Dera.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.