Perusahaan: Jasa Raharja

  • Gandeng Kemenhub dan Kemendag, Kakorlantas Siap Tindak Truk ODOL – Halaman all

    Gandeng Kemenhub dan Kemendag, Kakorlantas Siap Tindak Truk ODOL – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho memastikan akan menindak truk over dimension over loading atau ODOL.

    Agus menyampaikan, pemerintah bersama pemangku kepentingan terkait sudah sering melakukan sosialisasi mengenai truk ODOL. Namun, masih ditemui bahwa truk ODOL menjadi penyebab kecelakaan.

    “Saya akan rapat koordinasi bagaimana solusi untuk melakukan tindakan yang tepat. Jadi overload kita tindak, overdimensi kita tindak,” ujar Agus usai acara di Kantor Jasa Raharja, Jakarta, Senin (17/2/2025).

    Menurut Agus, Korlantas akan berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan, Jasa Marga, serta Kementerian Perdagangan, untuk menerapkan tindakan yang tepat.

    “Karena ini kaitannya dengan logistik, tetapi memang hasil analisa dan evaluasi ketika terjadi kecelakaan, khususnya kendaraan berat, itu diduga memang banyak yang overdimensi dan overload, ini menjadi perhatian kita semua,” tutur Agus.

    Diketahui, Kendaraan ODOL sering menjadi penyebab kecelakaan.  Peristiwa teranyar terjadi di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2 pada Selasa (4/2/2025), ketika truk bermuatan galon mengalami rem blong. Akibatnya, truk hilang kendali dan menyeruduk lima kendaraan yang tengah bertransaksi di GT.

  • Masyarakat di Kawasan Muara Angke Jakarta Utara Dapat Layanan Kesehatan Gratis – Halaman all

    Masyarakat di Kawasan Muara Angke Jakarta Utara Dapat Layanan Kesehatan Gratis – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) menggelar kegiatan bakti sosial bertajuk ‘Bersama untuk Masyarakat Indonesia (BUMI) 2.0’ di Kawasan Muara Angke, Jakarta Utara, Minggu (16/2/2025).

    Kegiatan bakti sosial ini sekaligus memperingati Dies Natalis ke-75 FKUI.

    Ketua Panitia Dies Natalis ke-75 FKUI dr. Riyadh Firdaus mengatakan, kegiatan bakti sosial ini diadakan sebagai wujud kepedulian terhadap kesehatan masyarakat dan kesiapsiagaan bencana.

    Riyadh menjelaskan, acara ini melibatkan berbagai layanan kesehatan gratis serta pelatihan bagi masyarakat dan kader kesehatan.

    “Kegiatan BUMI 2.0 bertujuan untuk meningkatkan akses layanan kesehatan gratis, memberikan edukasi kesiapsiagaan bencana, serta mendukung program kesehatan DKI Jakarta sebagai kota global,” katanya.

    Ia memastikan, acara ini sejalan dengan program Pemerintah yaitu, Cek Kesehatan Gratis (CKG).

    “Ini memang menjadi bagian sinergi dengan Pemerintah agar akses terhadap layanan kesehatan bisa semakin dekat dengan masyarakat,” jelasnya.

    Adapun, rangkaian kegiatan BUMI 2.0 terdiri dari empat kegiatan utama yang berlangsung pada Februari 2025.

    Pertama, pelatihan Siap Siaga Bencana yang diadakan di Rumah Apung, Muara Angke dengan peserta sebanyak 40 kader masyarakat.

    Kedua, khitanan massal dan bedah minor yang berlangsung di Klinik Utama SMC, Pluit dengan jumlah peserta 50 anak.

    Ketiga, operasi katarak juga  menjadi bagian dari kegiatan ini dan akan dilaksanakan di RS Yadika, Kebayoran Lama, Minggu (23/2/2025) dengan jumlah pasien sebanyak 80 orang. Keempat, operasi bibir sumbing yang juga termasuk dalam program ini.

    Riyadh mengungkapkan, BUMI 2.0 tidak hanya melibatkan FKUI tapi juga menggandeng berbagai mitra, termasuk  Sinar Mas, Klinik SMC, Hotel Sano, PT Prabu Step One, PT Jasa Raharja, PT Telkom Akses, IndiHome, BTN, FKIK Unhan, Perdami Jaya, RSAL Mintohardjo, PK3D, Pusbangki FKUI, ILUNI UI, serta Tim Bantuan Medis FKUI.

    Selain itu, kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari berbagai tokoh. Diantaranya, Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Rano Karno, Dekan FKUI Prof. Ari Fahrial Syam, dan Ketua ILUNI FKUI dr. Wawan Mulyawan.

    Dalam sambutannya melalui video, Rano Karno memberikan apresiasi terhadap kegiatan bakti sosial BUMI 2.0 ini.

    “Kegiatan bakti sosial ini tidak hanya memiliki tujuan yang sangat mulia yaitu memberikan akses layanan kesehatan gratis tapi juga merupakan bentuk kepedulianumat terhadap sesama melalui kolaborasi yang solid antar berbagai pihak,” kata Rano Karno.

    Sementara, Dekan FKUI Prof. dr. Ari Fahrial turut menyampaikan, apresiasi dan pujiannya atas diselenggarakanya bakti sosial BUMI 2.0 ini.

    Ia berharap, melalui kegiatan BUMI 2.0 ini, masyarakat dapat memperoleh akses layanan kesehatan yang lebih baik serta meningkatkan kesiapsiagaan dalam  menghadapi bencana.

    “FKUI berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam upaya kesehatan masyarakat secara berkelanjutan,” ucapnya.

     

  • Quick Service Jadi Inovasi Unggulan Kantor Samsat Kepanjen

    Quick Service Jadi Inovasi Unggulan Kantor Samsat Kepanjen

    Malang (beritajatim.com) – Pelayanan cepat alias Quick Service memuaskan, bakal jadi inovasi unggulan Kantor Bersama (KB) Samsat Talangagung, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Inovasi terbaru ini, sekaligus untuk meningkatkan pelayanan pada masyarakat Wajib Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).

    Kanit Regident Satlantas Polres Malang, Iptu Akromsyah menjelaskan, sebelum adanya inovasi quick service, pelayanan yang diberikan kepada wajib pajak kendaraan bermotor untuk proses 5 tahun, gedung utara pengurusan cek fisik, verifikasi, pendaftaran, penyerahan BPKB ke gedung utama untuk pembayaran PNBP dan asuransi Jasa Raharja serta penyerahan STNK.

    “Dengan adanya quick service ini kami menerapkan layanan one stop service lebih cepat, khusus untuk proses perpanjangan pengurusan STNK setiap 5 tahun,” kata Akromsyah, Sabtu (15/2/2025).

    Akromsyah menegaskan, dengan layanan One Stop Service, saat ini tidak lagi adanya antrian wajib pajak. Untuk mengurus proses pendaftaran dan penetapan pajak, yang dilakukan oleh dinas pendapatan daerah (Bapenda), wajib pajak tidak lagi menunggu di setiap loket setelah menyerahkan berkas, hanya satu kali penyerahan berkas.

    “Artinya wajib pajak setelah melengkapi berkas persyaratan, cukup satu kali memasukkan berkas. dengan waktu 10 menit kami sudah bisa menyelesaikan, proses pendaftaran, penetapan pajak, kalau dulu loketnya masing-masing,” tegas Akromsyah.

    Kata dia, teknis pengurusan sangat sederhana. Dimana wajib pajak, bisa langsung menuju gedung utama. Kemudian menuju loket cek fisik untuk menyerahkan berkas dan menuju loket kasir Bank Jatim. Baru kemudian menunggu panggilan dan melakukan pembayaran serta penyerahan BPKB dan STNK.

    “Prose itulah yang kita beri nama one stop service wajib pajak. Wajib pajak tidak perlu berpindah dari loket satu ke loket yang lainnya. Dikarenakan ada perubahan tata ruang kerja yang baru, mengkonektivitaskan antara petugas Polri, Dispenda, dan Jasa Raharja. Sehingga perpindahan berkas di kendalikan langsung oleh petugas,” Akromsyah menutup. (yog/kun)

  • Unik! Operasi Keselamatan Semeru 2025 di Gresik Bagikan Cokelat

    Unik! Operasi Keselamatan Semeru 2025 di Gresik Bagikan Cokelat

    Gresik (beritajatim.com)– Operasi Keselamatan Semeru 2025 yang digelar oleh Satlantas Polres Gresik berlangsung dengan pendekatan unik. Berbeda dari operasi penertiban lalu lintas pada umumnya, kali ini pengendara yang melintas justru mendapatkan cokelat, brosur keselamatan, dan gantungan kunci sebagai bentuk edukasi persuasif tentang pentingnya tertib berlalu lintas.

    Salah satu pengendara, Septian, warga Perum Bunder Asri Gresik, mengaku sempat terkejut saat dihentikan petugas di simpang empat Gresik Kota Baru (GKB).

    “Saya kira mau ditilang lah wong surat-surat motor sudah lengkap. Tak tahunya malah diberi cokelat, brosur himbauan dan gantungan kunci,” ujarnya sambil tersenyum.

     

    Kasat Lantas Polres Gresik, AKP Rizki Julianda Putera Buna, menjelaskan bahwa Operasi Keselamatan Semeru 2025 bertujuan untuk menekan angka pelanggaran lalu lintas dan mengurangi risiko kecelakaan dengan metode pendekatan yang lebih ramah kepada masyarakat.

    “Melalui pendekatan persuasif seperti ini, kami berharap masyarakat lebih memahami pentingnya keselamatan di jalan dan mematuhi aturan lalu lintas,” katanya.

    Tak hanya memberikan imbauan secara langsung, operasi ini juga menjadi sarana sosialisasi aturan dan tujuan Operasi Keselamatan Semeru 2025, yang berlangsung serentak di seluruh Jawa Timur.

    “Kami ingin membangun budaya tertib berlalu lintas agar tercipta keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas) yang kondusif,” ungkapnya.

    Operasi ini tidak hanya melibatkan kepolisian, tetapi juga unsur lain seperti Dinas Perhubungan (Dishub) dan Jasa Raharja. Dengan sinergi ini, diharapkan masyarakat lebih sadar akan pentingnya keselamatan berkendara dan mampu menekan angka kecelakaan di jalan raya. [dny/beq]

  • Belajar dari Kecelakaan Maut Cengtri: Ingat Kecelakaan Bikin Miskin!

    Belajar dari Kecelakaan Maut Cengtri: Ingat Kecelakaan Bikin Miskin!

    Jakarta

    Pengendara motor yang berboncengan tiga atau cengtri kembali memakan korban di Bekasi. Tiga orang dilaporkan tewas dan satu lainnya luka berat.

    Dikutip detikNews, kecelakaan itu terjadi di Jalan Inspeksi Kalimalang Kampung Pekopen, Desa Tambun, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Kamis (13/2/2025) sekitar pukul 04.45 WIB.

    Dua unit motor terlibat kecelakaan ini yakni motor Honda bernopol BE-6893-ZE yang dikendarai laki-laki berinisial P berboncengan dengan dua laki-laki inisial C dan BH, dan motor Yamaha nopol B-5579-FAW yang dikemudikan laki-laki inisial BK.

    “Meninggal tiga orang, luka berat satu orang,” kata Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kompol Sugihartono.

    Korban meninggal adalah pria berinisial BH, P, dan BK. Sementara itu, satu orang lainnya berinisial C mengalami luka berat akibat kecelakaan tersebut. BK adalah pengendara motor yang ditabrak motor cengtri.

    Sugihartono menjelaskan kecelakaan berawal saat motor Honda bernopol BE-6893-ZE yang dikendarai laki-laki berinisial P berboncengan dengan dua laki-laki inisial C dan BH.

    “Motor tersebut melaju dari arah barat ke timur dan setibanya di lokasi kejadian melaju terlalu ke kanan sehingga bertabrakan dengan motor dari arah berlawanan,” ungkapnya.

    Pelajaran penting dari kecelakaan ini, menurut Road Safety Commission Ikatan Motor Indonesia (IMI) Erreza Hardian, kecelakaan adu banteng ini kerap terjadi karena pengendara terdistraksi. Bukan hanya terdistraksi oleh HP atau kegiatan lain, tapi juga pikiran pengendara dan pengguna jalan. Selain itu, kecelakaan adu banteng juga kerap terjadi akibat kegagalan antisipasi pergerakan kendaraan lain, karena tidak ada komunikasi.

    Data kecelakaan dari Korlantas Polri, menurut Reza, merilis banyaknya kecelakaan di jalan lurus dan sepi.

    “Ada jalan lurus sepi dan bagus cenderung dirasa nyaman oleh pengendara untuk memacu dan di sinilah berefek mereka yakin dengan rencana waktu jalan yang mepet-mepet, ‘Ah, nanti di jalan itu bisa kenceng kok dan masih sepi,’ kecepatan konstan juga akan menyebabkan nyaman pengemudi akhirnya terlena dan ini juga bagian dari distraksi. Makanya banyak kecelakaan terjadi di jalan lurus dan sepi,” beber Reza.

    Untuk itu, menurut Reza, pengendara harus bijak di jalan raya. Seharusnya keselamatan berkendara sudah menjadi kebutuhan. Persiapkan segala halnya agar tidak menjadi korban atau pelaku kecelakaan lalu lintas.

    “Kecelakaan akan memiskinkan pengguna jalan, data dari Jasa Raharja mengatakan yang terlibat kecelakaan adalah, maaf, dari golongan kurang mampu dan itu lebih akan memiskinkan mereka karena tidak ada asuransi, sedang mencari nafkah dalam rangka bekerja dan ada juga tanggungan. Jadi harusnya ini bisa menjadi acuan bahaya baru, kecelakaan akan memiskinkan!” tegasnya.

    (rgr/dry)

  • Angka Kecelakaan di Tuban Sepanjang 2024 Didominasi Kaum Laki-Laki

    Angka Kecelakaan di Tuban Sepanjang 2024 Didominasi Kaum Laki-Laki

    Tuban (beritajatim.com) – Sepanjang tahun 2024, Jasa Raharja Kabupaten Tuban telah mencatat korban kecelakaan lalu-lintas didominasi oleh laki-laki dengan angka persentase korban mencapai 72,92% jika dibandingkan dengan perempuan yang mencapai 27,08%.

    Dari data tersebut, sebanyak 43,95% di dominasi oleh korban usia produktif dari 30-59 tahun dan berdasarkan peraturan menteri keuangan Republik Indonesia nomor 141/PMK.02/2018, tentang koordinasi antar penyelenggara jaminan dalam pemberian manfaat pelayanan kesehatan, korban kecelakaan telah mendapatkan haknya.

    Kepala Jasa Raharja Kabupaten Tuban, Igemuri mengatakan bahwa Jasa Raharja merupakan penjamin pertama untuk korban kecelakaan lalu lintas, untuk di Kabupaten Tuban sendiri korban kecelakaan telah mendapatkan santunan.

    “Untuk jumlah total penyerahan santunan korban kecelakaan lalu-lintas di Kabupaten Tuban selama tahun 2024 mencapai 19,3 miliar,” ujar Igemuri. Kamis (13/02/2025).

    Dengan rincian, sebanyak 11,6 miliar diberikan kepada korban luka-luka, dan 7,7 miliar kepada korban meninggal dunia.

    “Santunan korban meninggal dunia ini nantinya akan diberikan kepada ahli waris yang sesuai dengan skala prioritas seperti, suami atau istri korban, anak anak, dan orang tua korban yang sah,” bebernya.

    Namun, apabila diantara ketiga prioritas tersebut tidak ada, uang santunan nantinya digunakan sebagai biaya penguburan koban.

    “Guna mencegah dan mengurangi angka kecelakaan lalu-lintas di Kabupaten Tuban, Jasa Raharja juga berkolaborasi dengan media, komunitas, pemerintah, pelaku bisnis dan akademisi, untuk mencegah terjadinya kecelakaan,” terang Igemuri.

    Oleh karena itu, ia mengimbau kepada masyarakat agar terus berhati-hati saat berkendara dan utamakan keselamatan saat berkendara, karena ada keluarga yang menunggu di rumah. [ayu/ian]

  • Operasi Keselamatan Semeru 2025: Polres Kediri Kota Amankan STNK dan SIM, Ada Apa?

    Operasi Keselamatan Semeru 2025: Polres Kediri Kota Amankan STNK dan SIM, Ada Apa?

    Kediri (beritajatim.com) – Polres Kediri Kota bersama Dinas Perhubungan Kota Kediri, Jasa Raharja, Subdenpom, dan instansi terkait menggelar Operasi Keselamatan Semeru 2025 di depan Taman Makam Pahlawan (TMP) Jalan PK Bangsa Kota Kediri. Operasi yang berlangsung pada Rabu, 12 Februari 2025, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap keselamatan berlalu lintas.

    Dalam operasi ini, petugas berhasil mengamankan 112 lembar STNK, 10 SIM, dan 10 kendaraan bermotor sebagai barang bukti. Selain melakukan penindakan, petugas juga memberikan imbauan serta teguran kepada pelanggar yang dinilai tidak membahayakan pengguna jalan lainnya. Brosur edukasi mengenai Operasi Keselamatan Semeru 2025 juga dibagikan kepada para pengendara.

    Kasat Lantas Polres Kediri Kota AKP Afandy Dwi Takdir menjelaskan bahwa dalam operasi ini, petugas memeriksa kelengkapan surat-surat kendaraan serta memberikan imbauan kepada pengendara mengenai sasaran prioritas penindakan pelanggaran lalu lintas.

    “Pengendara yang memiliki kelengkapan surat kendaraan, seperti SIM dan STNK, diperbolehkan melanjutkan perjalanan tanpa hambatan,” ujar AKP Afandy Dwi Takdir.

    AKP Afandy Dwi Takdir juga membagikan helm secara gratis kepada pengendara motor, termasuk seorang anak kecil yang dibonceng ibunya.

    Sebagai bentuk edukasi keselamatan berlalu lintas, AKP Afandy Dwi Takdir juga membagikan helm secara gratis kepada pengendara motor, termasuk seorang anak kecil yang dibonceng ibunya. Beberapa penerima helm gratis mengaku senang dengan kepedulian Polres Kediri Kota dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap keselamatan berlalu lintas.

    Lebih lanjut, AKP Afandy Dwi Takdir menjelaskan bahwa Operasi Keselamatan Semeru 2025 akan berlangsung selama 14 hari, mulai 10 Februari hingga 23 Februari 2025, dan akan dilaksanakan di tiga titik atau tiga rayon di wilayah hukum Polres Kediri Kota yang mencakup delapan polsek jajaran.

    “Sejauh ini, secara kasat mata, kami melihat adanya peningkatan kesadaran pengendara dalam berlalu lintas,” ungkapnya.

    Dalam operasi ini, petugas memeriksa pengendara roda dua maupun roda empat, termasuk kelengkapan administrasi berkendara seperti Surat Izin Mengemudi (SIM) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (STNK). Jika semua persyaratan dinyatakan lengkap, pengendara diperbolehkan melanjutkan perjalanan. Namun, petugas juga menemukan sejumlah pelanggaran administrasi, termasuk pengendara yang tidak memiliki SIM dan STNK.

    AKP Afandy Dwi Takdir menegaskan bahwa tidak ada target jumlah pelanggar dalam operasi ini.

    “Target pelanggar tidak kami tentukan. Kami menyesuaikan dengan temuan pelanggaran yang terjadi selama operasi hari ini,” jelasnya.

    Ia juga menambahkan bahwa meskipun ada tindakan penindakan, pihaknya tetap memberikan teguran serta imbauan kepada pelanggar yang tidak membahayakan pengguna jalan lainnya.

    “Kami tetap memberikan teguran dan imbauan kepada pelanggar yang tidak membahayakan pengguna jalan lainnya. Namun, kami berharap ke depannya mereka lebih disiplin dan tertib berlalu lintas,” tambahnya.

    Dengan adanya Operasi Keselamatan Semeru 2025, Polres Kediri Kota berharap kesadaran dan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas semakin meningkat sehingga angka kecelakaan dapat diminimalisir. [nm/aje]

  • Operasi Keselamatan, Polisi edukasi komunitas ojek di Cengkareng

    Operasi Keselamatan, Polisi edukasi komunitas ojek di Cengkareng

    Helm gratis ini adalah bentuk kepedulian kami agar mereka selalu aman di jalan

    Jakarta (ANTARA) – Polisi mengedukasi komunitas ojek di Duri Kosambi, Jakarta Barat tentang keselamatan berlalu lintas pada hari kedua Operasi Keselamatan 2025, Selasa.

    Pejabat Sementara (Ps) Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Mujiyanto menyebut bahwa kegiatan itu merupakan upaya menekan angka kecelakaan dan meningkatkan kesadaran berlalu lintas.

    “Kami ingin para driver tidak hanya paham aturan, tetapi juga merasa dilindungi dan didukung. Helm gratis ini adalah bentuk kepedulian kami agar mereka selalu aman di jalan,” ujar Mujiyanto di Jakarta pada Selasa.

    Dalam edukasi tersebut, para ojek diberikan penyuluhan dan brosur serta pemasangan spanduk yang mengingatkan pentingnya mematuhi aturan lalu lintas.

    “Ada sesi tanya jawab interaktif. Para driver dapat menyampaikan keluh kesah serta mendapatkan solusi langsung dari pihak kepolisian,” ungkap Mujiyanto.

    Sementara itu, pihak PT Jasa Raharja yang bekerja sama dengan kepolisian untuk melakukan edukasi tersebut membagikan helm gratis kepada para driver yang bisa menjawab pertanyaan seputar lalu-lintas.

    “Helm itu harapannya jadi alat pelindung diri yang efektif dalam mengurangi risiko kecelakaan,” pungkas Mujiyanto.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Budhi Santoso
    Copyright © ANTARA 2025

  • PT INTI Buka Suara Usai Penggeledahan di Kantor Asuransi Jasa Raharja Putera

    PT INTI Buka Suara Usai Penggeledahan di Kantor Asuransi Jasa Raharja Putera

    Bisnis.com, BANDUNG — PT Industri Telekomunikasi Indonesia (INTI)menanggapi penggeledahan kantor Jasa Raharja Putera Cabang Bandung oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

    Vice President Corporate Secretary PT Industri Telekomunikasi Indonesia (INTI) Persero Gema Alfarisi Deri mengatakan hal itu terkait dugaan korupsi proyek kerja sama pengadaan komputer dan laptop kasus tahun 2017-2018 yang menyeret nama institusinya.

    “Dengan ini, perusahaan menyampaikan akan terus mendukung KPK dalam penelusuran aset yang memiliki kaitan dengan perkara dugaan korupsi tahun 2017-2018, sebagai upaya pemulihan kerugian negara akibat tindak pidana tersebut,” ungkapnya kepada Bisnis, Selasa (11/2/2025).

    Menurutnya, Manajemen PT INTI percaya bahwa KPK akan menjalankan tanggung jawab dan kewenangannya terkait penyidikan kasus yang terjadi pada tahun 2017-2018, sesuai aturan hukum yang berlaku. 

    PT INTI, kata dia, akan mengikuti semua proses yang berlaku dan menjadikan peristiwa ini sebagai titik balik untuk perbaikan atas akumulasi kendala yang ditinggalkan oleh manajemen sebelumnya dan melakukan pembenahan perusahaan untuk menuju INTI Reborn.

    Sebelumnya, KPK telah menggeledah Kantor Asuransi Jasa Raharja Putera Cabang Bandung terkait penyidikan perkara dugaan korupsi proyek kerja sama pengadaan komputer dan laptop kasus tahun 2017-2018 yang menyeret nama institusinya.

    Hasilnya, komisi antirasuah tersebut menyita deposito senilai Rp6,4 miliar.  Kasus ini merupakan rangkaian penyidikan yang sudah dilakukan KPK sejak 29 Oktober 2024 lalu. 

  • KPK Sita Deposito Rp 6,4 Miliar dari Kantor Jasa Raharja Putera Bandung
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        11 Februari 2025

    KPK Sita Deposito Rp 6,4 Miliar dari Kantor Jasa Raharja Putera Bandung Bandung 11 Februari 2025

    KPK Sita Deposito Rp 6,4 Miliar dari Kantor Jasa Raharja Putera Bandung
    Editor
    KOMPAS.com –
    Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Asuransi Jasa Raharja Putera Cabang Bandung dalam penyidikan dugaan korupsi proyek pengadaan komputer dan laptop di PT Industri Telekomunikasi Indonesia (INTI) Persero pada 2017–2018.
    Dalam penggeledahan yang dilakukan pada Jumat (7/2/2025), KPK menyita sejumlah dokumen serta deposito senilai Rp 6,4 miliar.
    “Bahwa dari hasil penggeledahan tersebut, KPK telah melakukan penyitaan berupa deposito senilai Rp 6,4 miliar,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (11/2/2025), dikutip dari
    Antara
    .
    Tessa menambahkan bahwa penyidik masih terus melacak aset lain yang diduga terkait dengan kasus ini sebagai bagian dari upaya pemulihan kerugian negara.
    Kasus ini mulai diselidiki sejak 29 Oktober 2024, ketika KPK mengumumkan penyidikan dugaan korupsi proyek pengadaan komputer dan laptop di PT INTI.
    Menurut KPK, dugaan korupsi ini berpotensi merugikan keuangan negara hingga Rp 120 miliar.
    “Penyidik masih mengumpulkan dan mempelajari semua alat bukti untuk kemudian akan meminta pertanggungjawaban pidana kepada pihak-pihak yang patut untuk dimintakan pertanggungjawaban pidananya atas pengadaan tersebut,” ujar Tessa.
    Terkait dengan dimulainya penyidikan, KPK telah memeriksa lima orang saksi pada hari Senin (28/10/2025) di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.
    “Saksi hadir semua dan didalami terkait dengan peran dan pengetahuan mereka dalam pengadaan komputer dan laptop pada tahun 2017—2018 di PT Industri Telekomunikasi Indonesia (INTI) Persero,” kata Tessa.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.