Perusahaan: Jasa Raharja

  • Cek Pajak Kendaraan Bisa Lewat Scan KTP, Begini Caranya

    Cek Pajak Kendaraan Bisa Lewat Scan KTP, Begini Caranya

    Jakarta

    Mengecek pajak kendaraan bisa dilakukan dengan bermodalkan scan KTP. Begini caranya.

    Cek pajak kendaraan makin praktis. Bahkan bermodalkan KTP pun bisa melakukan pengecekan pajak kendaraan. Pengecekan pajak kendaraan dengan scan KTp itu bisa dilakukan di Kiosk Bapenda Jabar. Lewat fitur terbaru, cek pajak kendaraan tahunan hanya perlu scan KTP dan scan sidik jari atau scan wajah.

    Dikutip detikOto dari laman Instagram Bapenda Jabar, nanti akan tertera besar pajak kendaraan atas nama kamu. Kalau belum bayar, maka pembayaran juga bisa dilakukan sekaligus lewat Kiosk tersebut dengan menggunakan QRIS atau virtual account. Selanjutnya tanda bukti pelunasan kewajiban pembayaran elektronik, pengesahan STNK, dan asuransi Jasa Raharja dikirim lewat email dan WhatsApp.

    “BestieBapenda tidak perlu melakukan pengesahan STNK dan cetak SKKP,” demikian penjelasannya.

    Cara Cek Pajak Kendaraan Lewat WhatsApp

    Perlu dicatat, Kiosk Samsat ini tersedia di Samsat Induk, Mal Pelayanan Publik (MPP), dan BIP Mal. Selain di Kiosk, pengecekan pajak kendaraan Jawa Barat juga bisa dilakukan melalui aplikasi WhatsApp. Caranya pun cukup mudah, kamu hanya perlu mengikuti langkah-langkah berikut.

    1. Hubungi Nomor WhatsApp Resmi

    Mulailah dengan menyimpan nomor WhatsApp resmi Samsat Information Center Jawa Barat, yaitu 0811-2230-1818, di ponsel Anda. Setelah itu, buka aplikasi WhatsApp dan kirimkan pesan ke nomor tersebut.

    2. Mulai dengan Mengetik “Hi”

    Ketikan kata “Hi” pada kolom chat dan kirimkan pesan tersebut. Tunggu beberapa saat hingga bot merespons. Biasanya, balasan akan berupa daftar pilihan layanan yang tersedia.

    3. Pilih Informasi Besaran Pajak Kendaraan Bermotor

    Balas pesan dari bot dengan angka “1” untuk memilih opsi Informasi Besaran Pajak Kendaraan Bermotor. Bot kemudian akan memberikan instruksi lebih lanjut.

    4. Masukkan Nomor Polisi Kendaraan

    Bot akan meminta Anda untuk memasukkan nomor polisi kendaraan yang ingin dicek. Pastikan Anda mengikuti format yang diberikan oleh bot agar data dapat diproses dengan benar.

    5. Tentukan Warna Dasar Plat Kendaraan

    Setelah memasukkan nomor polisi, bot akan meminta Anda untuk menyebutkan warna dasar plat kendaraan. Pilihan yang tersedia biasanya meliputi: Merah (kendaraan dinas pemerintah); Kuning (kendaraan umum); Hitam (kendaraan pribadi); Putih (kendaraan baru). Ketik warna plat sesuai dengan kendaraan yang dimaksud.

    6. Tunggu Informasi dari Bot

    Jika data nomor polisi kendaraan dan warna dasar plat sesuai dengan yang tercatat di Bapenda Jawa Barat, bot akan memberikan balasan berupa informasi nominal pajak kendaraan Anda. Informasi ini meliputi jumlah pajak yang harus dibayarkan.

    (dry/lth)

  • Waspadai Titik Blackspot dan Troble Spot di Jalan Raya Duduksampeyan Gresik, Polisi Lakukan ini

    Waspadai Titik Blackspot dan Troble Spot di Jalan Raya Duduksampeyan Gresik, Polisi Lakukan ini

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

    TRIBUNJATIM.COM, GRESIK – Jalan Raya Duduksampeyan, Gresik merupakan jalur padat kendaraan saat musim lebaran nanti.

    Jalan yang menghubungkan Gresik menuju Lamongan ini cukup vital.

    Banyak kendaran besar dari Surabaya yang hendak menuju Jawa Tengah melalui jalan raya Duduksampeyan, ketimbang jalan raya Pantura Manyar.

    Nah, menjelang arus mudik Lebaran 2025, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Gresik bersama instansi terkait melakukan survey jalur blackspot dan trouble spot di Jalan Raya Duduksampeyan, Gresik.

    Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pihak, termasuk Kasat Lantas Polres Gresik AKP Rizki Julianda Putera Buna, serta perwakilan dari Dinas Perhubungan, Jasa Raharja, BBPJN Jatim-Bali, PUTR Kabupaten Gresik, dan mahasiswa Fakultas Hukum UNESA.

    Tujuan kegiatan ini adalah memastikan kelancaran serta keselamatan arus mudik di jalur nasional Duduksampeyan, dengan mengidentifikasi titik-titik rawan kecelakaan serta mencari solusi terhadap hambatan yang ada.

    Dari hasil survey, ditemukan beberapa titik yang memerlukan perhatian khusus, di antaranya Tikungan Jalan Raya Desa Ambeng-Ambeng, Merupakan jalur blackspot yang membutuhkan pemasangan speed trap serta penambahan rambu-rambu lalu lintas.

    Kemudian Jembatan Mandepo, Ditemukan kondisi aspal bergelombang serta gundukan yang berpotensi membahayakan pengendara. Dibutuhkan perataan aspal untuk meningkatkan kenyamanan pengguna jalan.

    Terakhir, Jembatan Pandanan, ditemukan lubang besar hingga rangka besi terlihat, yang sangat membahayakan pengendara.

    Sebagai langkah awal, Satlantas Polres Gresik telah memberikan tanda cat putih pada aspal yang rusak guna meningkatkan kewaspadaan pengguna jalan. Selain itu, koordinasi dengan instansi terkait juga dilakukan agar perbaikan segera dilakukan sebelum puncak arus mudik.

    Kasat Lantas Polres Gresik, AKP Rizki Julianda Putera Buna, menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan pemantauan dan koordinasi agar jalur mudik di wilayah Gresik dapat aman, nyaman, serta bebas hambatan.

    “Kami berharap masyarakat tetap berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas. Jika menemukan kondisi jalan yang berpotensi membahayakan, segera laporkan kepada pihak terkait agar dapat segera ditindaklanjuti,” tegasnya.

    Dengan adanya survey ini, diharapkan arus mudik Lebaran 2025 di wilayah Gresik, khususnya di Jalan Raya Duduksampeyan, dapat berjalan lancar.

  • Libur Lebaran Anak Sekolah Hampir Tiga Pekan, Catat Tanggalnya

    Libur Lebaran Anak Sekolah Hampir Tiga Pekan, Catat Tanggalnya

    JABAR EKSPRES – Pemerintah telah mengumumkan jadwal libur anak sekolah dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan dan Hari Raya Lebarang atau Idul Fitri 1446 H.

    Kabar baiknya, libur kali ini cukup panjang, yang memberikan kesempatan bagi para siswa untuk lebih fokus menjalankan ibadah, berkumpul bersama keluarga, serta menikmati waktu istirahat yang lebih lama.

    Baca juga : Ini Syarat Mudik Gratis Jasa Raharja 2025, Klik LINK Pendaftarannya Disini

    Libur Ramadan dan Lebaran Anak Sekolah

    Berdasarkan Surat Edaran Bersama (SEB) tiga menteri, para siswa akan menikmati total libur sekolah selama 19 hari.

    Jadwal libur ini terbagi menjadi dua periode utama:

    Libur Awal Ramadan: 27 Februari – 5 Maret 2025Libur Idul Fitri: 26 Maret – 8 April 2025

    Kegiatan belajar mengajar akan kembali normal pada 9 April 2025.

    Dengan libur panjang ini, siswa memiliki lebih banyak waktu untuk menyiapkan diri menjalani Ramadan dan merayakan Idul Fitri dengan tenang dan nyaman bersama keluarga.

    Menurut Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno, jadwal libur sekolah mengalami sedikit perubahan dari yang semula direncanakan.

    “Yang awalnya mulai tanggal 24 Maret, kita mulai lebih awal yaitu tanggal 21 Maret. Jadi, siswa dan madrasah sudah mulai libur sejak tanggal 21 Maret dan akan kembali masuk sekolah pada tanggal 9 April 2025,” jelasnya.

    Perubahan ini dilakukan agar siswa dan keluarga memiliki lebih banyak waktu untuk mudik serta menghindari kepadatan arus perjalanan sebelum dan sesudah Lebaran.

    Libur Nasional & Cuti Bersama Lebaran 2025

    Selain libur sekolah, pemerintah juga telah menetapkan hari libur nasional dan cuti bersama dalam rangka perayaan Idul Fitri. Berikut jadwalnya:

    Libur Nasional: 31 Maret & 1 April 2025Cuti Bersama: 2, 3, 4, dan 7 April 2025

    Dengan tambahan libur akhir pekan pada tanggal 5 dan 6 April 2025, masyarakat bisa menikmati liburan panjang hampir dua minggu penuh.

    Liburan ini tentu menjadi momen yang tepat untuk mudik dan berkumpul dengan keluarga besar.

    Libur yang lebih panjang ini bukan hanya memberikan keuntungan bagi siswa dan pekerja, tetapi juga merupakan langkah strategis dari pemerintah untuk mengurangi kepadatan arus mudik dan balik Lebaran.

  • HK prediksi trafik di tol Trans Sumatera meningkat 68,81 persen saat mudik lebaran

    HK prediksi trafik di tol Trans Sumatera meningkat 68,81 persen saat mudik lebaran

    Sumber foto: Musthofa/elshinta.com.

    HK prediksi trafik di tol Trans Sumatera meningkat 68,81 persen saat mudik lebaran
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 05 Maret 2025 – 17:45 WIB

    Elshinta.com –  Menjelang arus mudik Lebaran 2025, PT Hutama Karya (persero) (Hutama Karya) memprediksi adanya peningkatan volume kendaraan hingga 68,81% di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) dibanding trafik normal. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Hutama Karya memastikan kesiapan operasional pada total 870,01 km jalan tol yang dioperasikan selama momen Mudik Lebaran 2025 yang diantaranya 12 ruas tol bertarif sepanjang 724,08 KM, 2 ruas tol belum bertarif yaitu Jalan Tol Bayung Lencir – Tempino) sepanjang 33,60 km dan Jalan Tol Binjai Langsa Seksi Tanjung Pura – Brandan sepanjang 18,85 km, serta 3 ruas tol fungsional sepanjang 93,48 km yang akan difungsikan selama periode mudik Lebaran 2025.

    Kesiapan ini dilakukan untuk mendukung arahan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto kepada sejumlah menteri selama bulan Ramadhan. 

    “Semua menteri terkait juga akan terus memantau dan memastikan semua fasilitas transportasi dan pelayanan publik berjalan lancar aman dan memudahkan arus mudik masyarakat,” ujar Prabowo mengutip dari akun resmi instagram @presidenrepublikindonesia pada Sabtu (1/3).

    Adapun prediksi lonjakan arus mudik di JTTS disampaikan dalam Konferensi Pers Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan tema Penguatan Infrastruktur Jalan Tol, Layanan Transportasi Darat, dan Perlindungan Asuransi Bagi Para Pemudik Idul Fitri 2025 pada hari ini, Selasa (4/2/2024) yang dipandu oleh Juru Bicara Kementerian BUMN Putri Violla. Konferensi pers itu juga dihadiri Direktur Utama Hutama Karya, Budi Harto; Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Subakti Syukur; serta Direktur Utama PT Jasa Raharja, Rivan Achmad Purwanto.

    “Penyampaian informasi ini penting sejalan dengan instruksi Presiden Prabowo agar BUMN, terutama dalam klaster konektivitas darat, dapat memastikan Pelaksanaan Mudik Lebaran 2025 berjalan aman dan lancar,” ujar Putri dalam rilis tertulis yang diterima Kontributor Elshinta, Musthofa, Rabu (5/3). 

    Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto mengusulkan kepada pemerintah dan kepolisian untuk jalan tol fungsional yang akan dioperasikan selama periode mudik ini adalah Ruas Sigli – Banda Aceh Seksi 1 (Padang Tiji – Seulimeum) sepanjang 23,95 km, Ruas Sicincin – Padang sepanjang 35,90 km, serta Ruas Palembang – Betung Seksi 1-2 (Rengas – Pangkalan Rimo – Pangkalan Balai) sepanjang 33,62 km.

    “Ruas-ruas ini rencananya akan dioperasikan secara fungsional mulai 20 Maret hingga 10 April 2025 dengan jam operasional tertentu yang disesuaikan dengan kondisi lalu lintas dan berdasarkan diskresi kepolisian,” ujar Budi.

    Dengan akan dioperasikannya ruas fungsional ini, waktu tempuh perjalanan akan menjadi lebih singkat dimana Tol Sicincin – Padang menjadi tol pertama di Sumatera Barat akan memangkas waktu perjalanan hingga 30 menit, dibandingkan jalur nasional yang ada saat ini. Konektivitas yang lebih baik ini diharapkan dapat mempermudah akses bagi pemudik di wilayah Bukittinggi.

    Untuk mendukung kelancaran mudik ini, Hutama Karya juga memastikan kesiapan layanan pendukung di sepanjang ruas JTTS. Selama periode mudik, sejumlah layanan telah ditambahkan, antara lain posko dan personil dengan layanan medis, bantuan darurat, dan informasi perjalanan. Tersedia juga armada siaga termasuk ambulans, mobil derek, dan patroli jalan raya.

    Hutama Karya juga menyediakan fasilitas tempat co working space untuk memenuhi kebutuhan para pemudik yang masih bekerja atau work from anywhere (WFA) selama melakukan perjalanan mudik di beberapa rest area. Melalui upaya ini, Hutama Karya tidak hanya mendukung kelancaran perjalanan masyarakat yang merayakan Lebaran 2025, tetapi juga berkontribusi pada percepatan distribusi barang melalui JTTS, untuk mendukung target pemerintah dalam pengurangan biaya logistik nasional.

    Sementara itu dari sisi layanan transaksi, Hutama Karya menambah 140 unit mobile reader dan menyediakan 32.208 kartu uang elektronik (UE) guna mengurangi antrian di gerbang tol. Hutama Karya juga akan memberikan potongan tarif tol sebesar 20% di sejumlah ruas utama JTTS dengan jarak terjauh. Kebijakan ini bertujuan untuk mengoptimalkan arus lalu lintas selama periode mudik dan balik Lebaran, sejalan dengan program stimulus ekonomi yang diumumkan Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Negara pada Senin (17/2) lalu. Potongan tarif tol 20% dengan jarak terjauh akan didapatkan oleh pengguna jalan yang melintasi Tol Terbanggi Besar – Kayu Agung (Terpeka), Tol Indralaya – Prabumulih (Indraprabu), Tol Pekanbaru – Dumai (Permai) dan Tol Indrapura – Kisaran (Inkis), serta melalui anak perusahaan yakni PT Hutama Marga Waskita (HMW) juga akan memberikan potongan tarif 20% untuk Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat (Kutepat).

    Sementara itu dari segi fasilitas, Hutama Karya juga meningkatkan layanan istirahat bagi para pemudik dengan penambahan Rest Area Fungsional sebanyak 4 unit di ruas Jalan Tol Sigli – Banda Aceh dan Jalan Tol Padang – Sicincin, penambahan 1 unit SPBU dan 14 unit SPBU modular, hingga 15 unit SPKLU di sejumlah titik untuk mendukung pengguna kendaraan listrik, serta penerapan holding system.

    “Kami berharap upaya ini dapat membuat perjalanan mudik Lebaran tahun 2025, dapat berjalan lebih lancar, tenang, aman, dan menyenangkan bagi masyarakat,” tutup Budi Harto, Direktur Utama Hutama Karya.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Cara Daftar Mudik Gratis Jasa Raharja 2025 Menggunakan Bus, Kapal, dan KA

    Cara Daftar Mudik Gratis Jasa Raharja 2025 Menggunakan Bus, Kapal, dan KA

    Bisnis.com, JAKARTA – Jasa Raharja kembali memberikan program mudik gratis yang diberikan setiap tahun pada libur Lebaran.

    Mudik gratis ini diberikan kepada masyarakat melalui moda transportasi darat dan laut. Tahun ini, terdapat 200 kuota melalui bus, kereta api, dan kapal.

    Pendaftaran mudik gratis Jasa Raharja dapat dilakukan melalui https://mudik.jasaraharja.co.id  hingga 17 Maret 2025.

    Syarat Mudik Gratis Jasa Raharja

    Memiliki KTP dan SIM C yang masih berlaku atas nama sendiri (pendaftar)
    Harus memiliki sepeda motor yang dibuktikan dengan STNK Motor
    Pajak kendaraan sepeda motor masih berlaku (Bagian SKPD/ Bukti Pembayaran Pajak Sepeda Motor)
    Pendaftar dan calon peserta yang didaftarkan harus mempunyai hubungan keluarga yang dapat dibuktikan dengan Kartu Keluarga (KK), Surat Nikah atau Akta Lahir
    Satu orang pendaftar maksimal mendaftarkan 4 orang dewasa (≥ 3 tahun untuk moda Kereta dan ≥ 5 tahun untuk moda Bus)
    Satu orang pendaftar hanya boleh mendaftar satu kali termasuk calon peserta yang didaftarkan
    Calon pemudik hanya dapat mendaftar pada satu BUMN, seluruh pendataan akan berdasarkan data NIK. Jika terdeteksi ada pendaftaran ganda maka peserta otomatis akan gugur

    Adapun sepeda motor yang didaftarkan tidak ikut diangut saat mudik untuk moda transportasi kereta dan bus.

    Untuk infant yang didaftarkan, wajib dipangku oeh peserta dewasa dengan ketentuan maksimal kelahiran di bawah tanggal 26/27/28 Maret 2022 untuk moda Kereta (tergantung tanggal keberangkatan keretanya), di bawah 27 Maret 2022 untuk moda Bus.

    Cara Daftar Mudik Gratis Jasa Raharja

    1. Sudah Memiliki Akun

    Login ke situs resmi pendaftaran mudik gratis di https://mudik.jasaraharja.co.id 
    Masukkan nomor HP/email dan kata sandi.
    Apabila lupa kata sandi, klik “Lupa Kata Sandi” dan lakukan reset melalui OTP
    Setelah berhasil masuk, lanjutkan ke pemesanan tiket

    2. Belum Memiliki Akun

    Masuk ke situs mudik Jasa Raharja: mudik.jasaraharja.co.id (disarankan menggunakan Google Chrome)
    Klik “Daftar” di kanan atas dan mengisi daftar diri seperti Nama Lengkap, No HP, Email, dan Kata Sandi
    Setelah pendaftaran berhasil, masukkan kode OTP yang dikirim via SMS
    Jika ingin mengganti No HP, lakukan verifikasi ulang dengan OTP
    Isi Data Pribadi: Nama, Tempat & Tanggal Lahir, Jenis Kelamin, Alamat KTP & NIK
    Input Data Penumpang: Nama, NIK, Hubungan Keluarga, Jenis Kelamin, dll. Maksimal 4 peserta dewasa
    Jika semua data sudah diisi dengan benar, klik “Selesai”

    Cara Pesan Tiket Mudik Gratis Jasa Raharja 

  • Kakorlantas Bicara Pentingnya Kolaborasi Demi Mudik 2025 Aman, Lancar dan Berkeselamatan

    Kakorlantas Bicara Pentingnya Kolaborasi Demi Mudik 2025 Aman, Lancar dan Berkeselamatan

    Jakarta – Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Agus Suryo Nugroho mengatakan, pihaknya bersama stakeholder terkait sudah jauh-jauh hari mempersiapkan Operasi Ketupat 2025. Ini jadi kunci penting agar arus mudik dan arus balik Lebaran 2025 bisa terselenggara dengan aman, lancar dan berkeselamatan.

    Irjen Agus menjelaskan, Korlantas Polri telah melaksanakan Operasi Keselamatan pada 10 hingga 23 Februari lalu. Tidak berhenti sampai di situ, dirinya bersama jajaran dan stakeholder terkait mulai dari Departeman Perhubungan, Jasa Raharja, ASDP, Jasa Marga, dan lainnya juga melakukan peninjauan langsung ke lapangan mulai dari wilayah Jakarta, Lampung, Banten, Jawa Timur, Jawa Tengah, DIY, hingga Jawa Barat.

    Peninjauan ini meliputi seluruh aspek mulai dari terminal, pelabuhan, jalan tol, jalan arteri, termasuk kesiapan sarana dan prasarananya. Peninjauan juga dilakukan ke tempat-tempat wisata yang biasanya padat saat Lebaran.

    Persiapan memperlancar arus mudik dan arus balik sudah jauh-jauh hari dilakukan. Karena itu, Irjen Agus optimistis pelayanan mudik musim Lebaran tahun ini lebih baik dibandingkan tahun lalu.

    “Kehadiran polisi untuk melakukan rekayasa kehadiran stakeholder untuk sama-sama mengelola itu harus komprehensif. Dari polisinya dari Dinas Perhubungan dari Dinas Pariwisata kalau merencanakan untuk sebuah rencana pengamanan itu kan harus kolaborasi jadi mana yang harus diprioritaskan,” jelasnya.

    Kakorlantas Harap Masyarakat Makin Disiplin Berlalu Lintas

    Menurut Irjen Agus, Korlantas Polri saat ini juga sudah bertransformasi mengikuti era perubahan digital dengan lebih mengedepankan tindakan preemtif dan prefentif kepada masyarakat.

    ADVERTISEMENT

    `;
    var mgScript = document.createElement(“script”);
    mgScript.innerHTML = `(function(w,q){w[q]=w[q]||[];w[q].push([“_mgc.load”])})(window,”_mgq”);`;
    adSlot.appendChild(mgScript);
    },
    function loadCreativeA() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    adSlot.innerHTML = “;

    console.log(“🔍 Checking googletag:”, typeof googletag !== “undefined” ? “✅ Defined” : “❌ Undefined”);

    if (typeof googletag !== “undefined” && googletag.apiReady) {
    console.log(“✅ Googletag ready. Displaying ad…”);
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    } else {
    console.log(“⚠️ Googletag not loaded. Loading GPT script…”);
    var gptScript = document.createElement(“script”);
    gptScript.src = “https://securepubads.g.doubleclick.net/tag/js/gpt.js”;
    gptScript.async = true;
    gptScript.onload = function () {
    console.log(“✅ GPT script loaded!”);
    window.googletag = window.googletag || { cmd: [] };
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.defineSlot(‘/4905536/detik_desktop/news/static_detail’, [[400, 250], [1, 1], [300, 250]], ‘div-gpt-ad-1708418866690-0’).addService(googletag.pubads());
    googletag.enableServices();
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    };
    document.body.appendChild(gptScript);
    }
    }
    ];

    var currentAdIndex = 0;
    var refreshInterval = null;
    var visibilityStartTime = null;
    var viewTimeThreshold = 30000;

    function refreshAd() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;

    currentAdIndex = (currentAdIndex + 1) % ads.length;
    adSlot.innerHTML = “”; // Clear previous ad content
    ads[currentAdIndex](); // Load the appropriate ad

    console.log(“🔄 Ad refreshed:”, currentAdIndex === 0 ? “Creative B” : “Creative A”);
    }

    var observer = new IntersectionObserver(function(entries) {
    entries.forEach(function(entry) {
    if (entry.isIntersecting) {
    if (!visibilityStartTime) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    console.log(“👀 Iklan mulai terlihat, menunggu 30 detik…”);

    setTimeout(function () {
    if (visibilityStartTime && (new Date().getTime() – visibilityStartTime >= viewTimeThreshold)) {
    console.log(“✅ Iklan terlihat 30 detik! Memulai refresh…”);
    refreshAd();
    if (!refreshInterval) {
    refreshInterval = setInterval(refreshAd, 30000);
    }
    }
    }, viewTimeThreshold);
    }
    } else {
    console.log(“❌ Iklan keluar dari layar, reset timer.”);
    visibilityStartTime = null;
    if (refreshInterval) {
    clearInterval(refreshInterval);
    refreshInterval = null;
    }
    }
    });
    }, { threshold: 0.5 });

    document.addEventListener(“DOMContentLoaded”, function() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (adSlot) {
    ads[currentAdIndex](); // Load the first ad
    observer.observe(adSlot);
    }
    });

    “Saat ini kan sudah bertransformasi dari transformasi digital itu membantu kita untuk bagaimana menertibkan masyarakat. Jadi kecelakaan lalu lintas cukup banyak sehingga upaya-upaya dari pihak kepolisian itu yang paling terpenting edukasi preventif,” ujarnya.

    Menurut Kakorlantas pendekatan hukum dalam mendisiplinkan masyarakat berlalu lintas menjadi pilihan terkahir. Pemberian tilang bagi polantas di era digital sudah bukan pilihan utama karena mulai diwakilkan melalui ETLE.

    “Memang pendekatan hukum itu adalah senjata terakhir dan bila pun tidak usah ya tilang sudah ETLE ya kan memang kami tidak terlalu bangga untuk menilang. Tetapi kami mengharapkan masyarakat itu dengan disiplin pribadi penting keselamatan pentingnya ketertiban prioritas untuk masa depan kita semuanya,” tutup Kakorlantas.

  • Sudah Dibuka! Ini Syarat dan Cara Daftar Mudik Gratis BUMN untuk Lebaran 2025

    Sudah Dibuka! Ini Syarat dan Cara Daftar Mudik Gratis BUMN untuk Lebaran 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Mudik gratis merupakan salah satu cara yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk pulang ke kampung halaman saat Lebaran.

    Biasanya, mudik gratis ini diberikan oleh pemerintah dan sebagian perusahaan untuk membantu mereka yang membutuhkan.

    Di tiap Lebaran, pemerintah melalui sejumlah perusahaan BUMN menawarkan mudik gratis yang bisa diikuti oleh masyarakat melalui jalur darat, air dan udara.

    Berikut ini daftar mudik gratis BUMN yang diberikan pada Lebaran 2025.

    Syarat dan Cara Daftar Mudik Gratis BUMN Lebaran 2025

    1. PT KAI

    PT Kereta Api Indonesia (KAI) memberikan program mudik gratis dengan total kuota 400 orang. Rute yang diberikan yakni untuk tujuan Jawa Tengah.

    Kereta akan berangkat dari Pasarsenen menuju Semarang Tawang pada 26 Maret 2025. Masyarakat dapat mendaftarkan diri melalui aplikasi Access by KAI mulai 4 Maret 2025 pukul 10.00 WIB

    Syarat:

    Memiliki akun Access by KAI
    Pemesanan dilakukan online tanpa perlu pendaftaran tambahan
    Satu pemesanan maksimal untuk 4 tiket
    Setiap pemudik boleh membawa 1 infant tanpa mengurangi kuota peserta

    2. Jasa Raharja

    Jasa Raharja juga membuka program mudik gratis dengan total kuota 200 orang yang dibagi menjadi tiga perjalanan yakni melalui kereta api, bus dan kapal laut.

    Pendaftaran mudik gratis Jasa Raharja dapat dilakukan melalui https://mudik.jasaraharja.co.id/  hingga 17 Maret 2025.

    Syarat mendaftar mudik gratis Jasa Raharja yakni:

    Memiliki sepeda motor dengan STNK aktif
    Pajak kendaraan masih berlaku
    Memiliki KTP dan SIM C aktif
    Pendaftar dan peserta harus berasal dari satu KK
    Satu pendaftar maksimal 4 orang dewasa
    Tidak boleh mendaftar di lebih dari satu BUMN

    3. PT Dahana

    Mudik gratis yang diberikan oleh PT Dahana akan dilaksanakan pada 27 Maret 2025. Titik kumpul keberangkatan berada di Bale Dahana Subang, Gelora Bung Karno Jakarta dan Gedung Sate Bandung.

    Pendaftaran mudik gratis ini dibuka sejak 3 Maret 2025 hingga 17 Maret 2025 melalui situs resmi https://bit.ly/MudikAmanSampaiTujuanBersamaDAHANA2025 

    Adapun syarat mendaftar mudik gratis PT Dahana yakni sebagai berikut:

    Setiap peserta hanya boleh daftar 1 kali di program mudik gratis BUMN
    Peserta tidak boleh mendaftar di dua BUMN berbeda
    Apabila melanggar, peserta akan di-blacklist selama 3 tahun
    Maksimal 4 orang dalam satu Kartu Keluarga (KK)
    Anak usia di atas 5 tahun wajib didaftarkan sebagai penumpang dewasa
    Registrasi ulang wajib dilakukan pada 20-21 Maret 2025

  • Link Pendaftaran Mudik Gratis 2025 BUMN dan Swasta, Cek Syarat Lengkap

    Link Pendaftaran Mudik Gratis 2025 BUMN dan Swasta, Cek Syarat Lengkap

    Jakarta, CNBC Indonesia – Seperti tahun-tahun sebelumnya, pendaftaran mudik gratis telah dibuka untuk masyarakat Indonesia yang hendak merayakan Lebaran bersama keluarga.

    Adapun mudik gratis itu diselenggarakan perusahaan-perusahaan BUMN dengan tema “Mudik Aman Sampai Tujuan”. Ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto agar pemerintah bersiap menghadapi musim mudik Lebaran 2025.

    Dalam siaran pers, Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan ada 78 perusahaan BUMN yang ikut serta menyelenggarakan mudik gratis dengan target 100.000 pemudik.

    “Agenda mudik bersama ini serupa dengan kebijakan penurunan harga tiket pesawat atau penambahan gerbong kereta, agar masyarakat bisa lebih mudah berkumpul dengan keluarga,” ujar Erick.

    Berikut adalah beberapa perusahaan BUMN yang telah mengumumkan program mudik gratis 2025:

    1. PT Bio Farma

    Kuota: 450 pemudik (10 bus)
    Pendaftaran: 3-16 Maret 2025 via https://bit.ly/MudikAmanBiofarma25
    Syarat:

    Kartu Keluarga (KK)
    KTP atau Kartu Identitas Anak
    Surat keterangan tidak mampu dari aplikasi Sipraja atau Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) 2025

    2. Jasa Raharja

    Rute: 200 kota tujuan Moda transportasi: Kereta api, bus, dan kapal laut
    Pendaftaran: Hingga 17 Maret 2025, lewat https://mudik.jasaraharja.co.id/
    Syarat:

    Memiliki sepeda motor dengan STNK aktif
    Pajak kendaraan masih berlaku
    Memiliki KTP dan SIM C aktif
    Pendaftar dan peserta harus berasal dari satu KK
    Satu pendaftar maksimal 4 orang dewasa
    Tidak boleh mendaftar di lebih dari satu BUMN

    3. PT Kereta Api Indonesia (KAI)

    Kuota: 400 tiket kereta api
    Rute: Pasarsenen – Semarang Tawang Bank Jateng (Tawang Jaya Premium KA 178)
    Keberangkatan: 26 Maret 2025
    Pendaftaran: via aplikasi Access by KAI mulai 4 Maret 2025 pukul 10.00 WIB
    Syarat:

    Memiliki akun Access by KAI
    Pemesanan dilakukan online tanpa perlu pendaftaran tambahan
    Satu pemesanan maksimal untuk 4 tiket
    Setiap pemudik boleh membawa 1 infant tanpa mengurangi kuota peserta

    4. PT Dahana

    Keberangkatan: 27 Maret 2025
    Lokasi keberangkatan: Bale Dahana Subang, Gelora Bung Karno Jakarta, dan Gedung Sate Bandung
    Pendaftaran: 3-17 Maret 2025, via https://bit.ly/MudikAmanSampaiTujuanBersamaDAHANA2025
    Syarat:

    Setiap peserta hanya boleh daftar 1 kali di program mudik gratis BUMN
    Peserta tidak boleh mendaftar di dua BUMN berbeda
    Jika melanggar, peserta akan di-blacklist selama 3 tahun
    Maksimal 4 orang dalam satu Kartu Keluarga (KK)
    Anak usia di atas 5 tahun wajib didaftarkan sebagai penumpang dewasa
    Registrasi ulang wajib dilakukan pada 20-21 Maret 2025

    5. PT Pos Indonesia

    Pendaftaran: 3-17 Maret 2025, via https://bit.ly/mudikposind
    Jadwal & Rute:

    27 Maret 2025: – Jakarta – Tegal – Semarang – Solo – Surabaya – Bandung – Tegal – Semarang – Solo – Surabaya
    28 Maret 2025: – Surabaya – Solo – Semarang – Tegal – Bandung – Jakarta – Surabaya – Nganjuk – Yogyakarta – Kebumen – Cilacap – Tasikmalaya – Bandung

    Syarat:

    Memiliki rekening Pospay dengan minimal 2 transaksi
    Pernah melakukan 2 kali pengiriman melalui aplikasi PosAja atau outlet kantor pos
    Memiliki KTP atau KK

    6. Jasa Marga

    Pada tahun ini, Jasa Marga menyediakan fasilitas transportasi berupa 27 unit bus dengan total kuota sebanyak 1.350 orang.

    Pendaftaran Program Mudik Gratis Bersama Jasa Marga 2025 dibuka secara daring melalui website resmi Jasa Marga di https://mudikgratis.jasamarga.co.id/. Pendaftaran ini dibuka pada tanggal 10 Maret 2025 pukul 08.00 WIB, dan ditutup tanggal 17 Maret 2025 atau saat kuota telah terpenuhi. Untuk keberangkatan Program Mudik Gratis Bersama Jasa Marga 2025 akan dilaksanakan pada hari Kamis, 27 Maret 2025 pukul 06.00 WIB.

    Berikut adalah beberapa pengumuman mudik gratis di media sosial pemerintah, BUMN, dan perusahaan swasta:

    Link resmi Mudik Gratis Pemerintah Provinsi Jawa Barat

    Link resmi Mudik Gratis dari Pemerintah Kabupaten Bandung

    Link resmi Mudik Gratis Kementerian Perhubungan (Kemenhub)

    Link resmi Mudik Gratis dari PT Dahana

    Link resmi Mudik Gratis dari Indomaret

    Link resmi Mudik gratis dari Alfamart

    Link resmi Mudik Gratis dari Pelni

    Link resmi Mudik Gratis dari Pelindo

    Link resmi Mudik Gratis dari BPKH

    Link resmi Mudik Gratis dari Taspen

    Link resmi Mudik Gratis dari Biofarma

    Link resmi Mudik Gratis dari Jasa Marga

    (fab/fab)

  • Kebijakan Larangan Truk ODOL Melintas di Jalan Raya Efektif Berlaku Usai Lebaran 2025 – Halaman all

    Kebijakan Larangan Truk ODOL Melintas di Jalan Raya Efektif Berlaku Usai Lebaran 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyatakan, penerapan larangan truk Over Dimension Over Load (ODOL) melintas akan mulai berlaku setelah Lebaran 2025 atau pada April 2025 mendatang.

    Menurut Dudy, saat ini truk-truk besar masih diperlukan utamanya pada momen Lebaran 2025 untuk distribusi barang.

    “Itu operasi untuk truk ODOL dan yang turut berpartisipasi dari kepolisian. Kami belum masif karena memang suasana bulan Ramadan, kami juga tahu pada saat ramadan distribusi barang cukup tinggi,” kata Dudy dalam Media Briefing di Jakarta Selatan, Rabu (5/3/2025).

    Menhub Dudy menegaskan bahwa pada periode ini truk-truk besar masih diperbolehkan untuk melintas. Namun, dia juga bersama Kepolisian dan Pemerintah Daerah terkait melakukan sidak di beberapa wilayah.

    Terlebih lagi, penerapan larangan ODOL ini sejatinya melanjutkan komitmen di tahun 2023 yakni Zero ODOL. Kementerian Perhubungan pun turut menggandeng Kementerian dan Lembaga lain untuk turut mendukung penerapan ini.

    “Tapi pesan yang ingin kami sampaikan bahwa pada penyelenggara angkutan darat khususnya, kita sudah mulai serius lagi terhadap penanganan masalah ODOL Ini pesan yang kami sampaikan kepada para penyelenggara,” jelasnya.

    Di sisi lain, Menhub Dudy bilang bahwa Kemenhub tengah memperjuangkan kewenangan untuk bisa mencabut izin usaha atau menindak truk ODOL. Sebab kata dia, perizinan itu sepenuhnya kewenangan Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

    “Saat ini kami tidak punya kewenangan untuk mencabut izin usahanya atau menindak. Karena perizinan sekarang di proses BKPM sesuai dengan ketentuan di UU Ciptaker,” papar Dudy.

    “Tapi kami sudah menyampaikan kepada BKPM khususnya bahwa kedepannya kami ingin supaya bahwa apabila terjadi hal-hal yang berkaitan dengan ODOL ke arah pelanggaran, maka kami punya bisa untuk mencabut izin usaha dari perusahaan tersebut. Khususnya apabila kecelakaan yang menimbulkan korban jiwa,” imbuhnya.

    Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi bersama Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyepakati implementasi penuh kebijakan Zero Over Dimension Overload (ODOL).

    Kedua menteri menyepakati untuk segera melaksanakan penerapan Zero ODOL di lapangan tanpa tahapan tambahan.
    Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan keselamatan transportasi dan efisiensi distribusi logistik nasional.

    “Kami dari Kementerian Perhubungan mengucapkan banyak terima kasih dan mengapresiasi Kementerian Perindustrian. Setelah sekian lama kami melakukan rapat intensif, akhirnya kami sepakati bahwa penerapan Zero ODOL harus segera dilaksanakan di lapangan,” ujar Menhub Dudy dalam keterangannya, Rabu (19/2/2025).

    Menhub Dudy menegaskan bahwa keluhan masyarakat terkait kendaraan ODOL telah didengar oleh pemerintah, dan langkah konkret segera diambil untuk mengatasinya.

    “Apa yang menjadi keluhan masyarakat, kami dari pemerintah sangat mendengar. Ini adalah wujud dari komitmen kami untuk memastikan keselamatan transportasi, khususnya transportasi darat,” ucap dia.

    “Oleh karena itu, kami sepakat bahwa penerapan Zero ODOL akan segera kita laksanakan tanpa tahapan lagi,” sambungnya.

    Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan dukungan penuh terhadap kebijakan ini, sebagai bagian dari tanggung jawab sektor industri dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan berkelanjutan.

    “Kami selalu mendukung penerapan Peraturan Zero ODOL. Ini kesadaran kami dalam menciptakan Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan (K3L) di lapangan dan juga termasuk di sektor industri,” jelas Menperin Agus Gumiwang.

    Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryo Nugroho memastikan akan menindak truk over dimension over loading atau ODOL.

    Agus menyampaikan, pemerintah bersama pemangku kepentingan terkait sudah sering melakukan sosialisasi mengenai truk ODOL. Namun, masih ditemui bahwa truk ODOL menjadi penyebab kecelakaan.

    “Saya akan rapat koordinasi bagaimana solusi untuk melakukan tindakan yang tepat. Jadi overload kita tindak, over dimensi kita tindak,” ujar Agus usai acara di Kantor Jasa Raharja, Jakarta, Senin (17/2/2025) lalu.

    Menurut Agus, Korlantas akan berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan, Jasa Marga, serta Kementerian Perdagangan, untuk menerapkan tindakan yang tepat.

    “Karena ini kaitannya dengan logistik, tetapi memang hasil analisa dan evaluasi ketika terjadi kecelakaan, khususnya kendaraan berat, itu diduga memang banyak yang over dimensi dan overload, ini menjadi perhatian kita semua,” tutur Agus.

  • Pria Lebih Banyak Terlibat Kecelakaan Lalu Lintas, Potensi Bikin Miskin

    Pria Lebih Banyak Terlibat Kecelakaan Lalu Lintas, Potensi Bikin Miskin

    Jakarta

    Jasa Raharja mengungkap data kecelakaan lalu lintas terbaru. Pria lebih banyak terlibat kecelakaan lalu lintas ketimbang wanita.

    Kecelakaan lalu lintas mengakibatkan efek domino pada perekonomian keluarga. Apalagi tidak sedikit pria mengemban tugas sebagai tulang punggung keluarga.

    Pria mendominasi kejadian kecelakaan lalu lintas dengan jumlah 64,81%, sedangkan wanita sebanyak wanita 35,19%.

    “Yang menjadi perhatian bagi kita semua adalah 64 persen ini adalah laki-laki. Nah ini ada dampak lain yang bisa kita katakan ini berdampak potensi sebagai, potensi kemiskinan. Karena bagaimanapun laki-laki adalah tulang punggung dari keluarga, ini menjadi perhatian kita semua,” kata Direktur Utama Jasa Raharja Rivan Achmad Purwantono di Kementerian BUMN, dikutip dari CNBC Indonesia, Selasa (4/3/2025).

    Lebih lanjut, jumlah kecelakaan yang terjadi di jalanan sepanjang dua tahun terakhir mencapai lebih dari 300 ribu kecelakaan lalu lintas. Rinciannya 150.906 kecelakaan di 2024 dan 152.008 kecelakaan di 2023.

    Meski sekilas ada penurunan, namun jumlah kecelakaan masih tergolong tinggi.

    “Di tahun 2024 mengalami penurunan jumlah laka yang tadinya sebesar 152.000, sekarang 150.000, penurunan 0,72%. Data ini kami pastikan sama persis dengan data Korlantas Polri,” kata Rivan.

    Jika berdasarkan data Operasi Ketupat tahun 2022, tercatat ada 3.457 kejadian kecelakaan lalu lintas. Lalu tahun 2023 tercatat ada sebanyak 3.561 kejadian, dan tahun 2024 sebanyak 3.286 kejadian. Artinya dari 2023 ke 2024 ada penurunan 2,5%.

    Sedangkan korban meninggal dunia pada saat Operasi Ketupat tahun 2022 dilaporkan mencapai 530 orang, tahun 2023 sebanyak 534 orang, dan tahun 2024 tercatat 469 orang tewas akibat kecelakaan lalu lintas.

    Sementara wilayah polda dengan jumlah kecelakaan lalu lintas paling banyak adalah Jawa Timur dengan 577 kecelakaan, disusul Jawa Tengah sebanyak 476 kecelakaan, lalu Metro Jaya 271 kecelakaan, kemudian Sulsel 250 orang serta Bali 231 orang.

    “Provinsi yang mendominasi adalah Jawa Timur. Karena memang provinsi Jawa Timur adalah provinsi yang jumlah kendaraan paling banyak di antara segala provinsi,” sebut Rivan.

    Penyebab kecelakaan berdasarkan perilaku pengemudi didominasi karena gagal menjaga jarak, kemudian disusul ceroboh terhadap arah alu lintas dari depan, kemudian ceroboh belok, serta ceroboh aturan lajur, juga melampaui batas kecepatan.

    (riar/rgr)