Perusahaan: Instagram

  • Budi Arie Pertanyakan Eks Anak Buah Soal Pembiaran Judi Online

    Budi Arie Pertanyakan Eks Anak Buah Soal Pembiaran Judi Online

    Jakarta

    Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mendukung upaya pihak kepolisian memproses eks anak buahnya pegawai Komdigi (sebelumnya Kominfo) yang terlibat judi online (judol).

    Bahkan di postingan akun Instagram pribadinya @budiariesetiadi, ia mempertanyakan terkait arahan dari dirinya saat menjabat Menkominfo sebelumnya kepada bawahannya soal permainan haram tersebut.

    “Pertanyaan buat yang ditangkap dan seluruh pejabat Komdigi, pernahkan ada perintah baik lisan atau tertulis dari Menkominfo untuk tidak men-take down satu situs/website judol saja,” ucapnya, Senin (4/11/2024).

    Sebelumnya, Budi Arie jadi sorotan dan pembahasan netizen seiring ditangkapnya pegawai Komdigi yang ‘membina’ 1.000 situs judi online dan meraup keuntungan hingga Rp 8,5 juta per websitenya.

    Di media sosial, banyak warganet yang mempertanyakan tanggung jawabnya sebagai mantan Menkominfo. Sementara yang lain mendukung langkah kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini.

    Sebanyak 16 orang termasuk di antaranya pegawai Kominfo ditetapkan sebagai tersangka kasus penyelahgunaan wewenang kasus buka situs judi online.

    Semasa kepemimpinannya satu tahun lebih terakhir di Kominfo, Budi Arie terus menambuh genderang perang terhadap situs judi online. Berdasarkan data sejak periode 17 Juli 2023 hingga 9 Oktober 2024, Kominfo memutus akses judi online sebanyak 3.796.902 konten bermuatan judi online.

    Selain itu, Kominfo juga telah memblokir setidaknya 31.751 sisipan halaman judi pada situs lembaga pendidikan dan lebih dari 31.812 sisipan halaman judi pada lembaga pemerintahan.

    “Kita dukung aparat penegak hukum/ kepolisian untuk menindak tegas siapa pun pelaku judi online tanpa pandang bulu,” ujar Budi Arie kepada detikINET,

    Lebih lanjut, Budi Arie menyakini masih banyak pegawai Komdigi yang punya integritas dan tanggungjawab untuk menunaikan tugas mulia ini.

    “Kita bersama- sama selamatkan rakyat dari tipuan dan jeratan judi online,” ucapnya.

    Budi Arie yang kini menjabat Menteri Koperasi menilai Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid berserta jajaran Kementerian Komdigi terus berupaya memberantas permainan haram tersebut.

    “Saya percaya Menteri dan seluruh jajaran Komdigi punya komitmen yang kuat untuk memberantas Judi Online,” pungkasnya.

    (agt/agt)

  • Lydia Kandou Sebut Dina Mariana Sosok Sahabat yang Perhatian

    Lydia Kandou Sebut Dina Mariana Sosok Sahabat yang Perhatian

    Jakarta, Beritasatu.com – Artis senior Lydia Kandou terkejut atas berita meninggalnya sahabatnya, Dina Mariana, pada Minggu (3/11/2024) sore. Lydia dan Dina diketahui sudah berteman sejak remaja, keduanya berkarier sebagai artis pada era 1970-an dan 1980-an.

    “RIP, selamat jalan @dinamarianahs yang terkasih,” tulis Lydia di akun Instagram-nya sambil mengunggah foto kenangan bersama almarhumah, dikutip Beritasatu.com, Senin (4/11/2024).

    Menurut Lydia, Dina adalah teman sejati yang selalu perhatian sehingga ia merasa sangat kehilangan atas kepergian sahabatnya tersebut. 

    “Saya sangat merasakan kehilangan teman yang baik dan penuh perhatian,” ujarnya.

    Beberapa sahabat Dina juga menambahkan, penyanyi lawas tersebut dikenal sebagai sosok yang rajin bersilaturahmi dan aktif dalam berbagai kegiatan sosial selama hidupnya. 

    Selain itu, Dina dikenal sebagai pendengar yang baik, tidak pernah marah, dan sabar dalam menghadapi kondisi apa pun.

    “Dia sangat peduli, sabar, dan selalu menjadi pendengar yang baik. Tidak pernah marah atau membicarakan orang lain. Kami sangat merindukan kehadirannya, tetapi kami ikhlas karena kami tahu betapa berat perjuangannya melawan penyakit,” kata sahabat Dina, Inong Mulia.

    Dina Mariana dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta dan dikuburkan dalam satu liang lahat dengan ibundanya.

    Dina meninggal dunia dunia di RSCC Siloam Semanggi, Jakarta, pada pukul 14.22 WIB, Minggu (3/11/2024), akibat kanker dinding rahim dan masalah pencernaan.

  • Razman Arif Nasution Jadi Tersangka, Nikita Mirzani: Kasihan Enggak Bisa Preskon Lagi

    Razman Arif Nasution Jadi Tersangka, Nikita Mirzani: Kasihan Enggak Bisa Preskon Lagi

    Jakarta, Beritasatu.com – Nikita Mirzani telah mengetahui pengacara Vadel Badjideh, Razman Arif Nasution dipanggil Bareskrim Polri untuk menjalani pemeriksaan kesehatan dan pengambilan sidik jari pada Senin (4/11/2024).

    Razman tersangkut kasus dugaan pencemaran nama baik. Nikita berharap agar Razman segera ditahan oleh pihak kepolisian.

    “Razman diperiksa kesehatan dan sidik jarinya jangan-jangan mau ditahan. Kasihan ya nanti enggak bisa preskan-preskon lagi. Gimana tuh Razman?” kata Nikita Mirzani dalam akun Instagram miliknya dikutip Beritasatu.com, Senin (4/11/2024).

    Nikita berharap Razman segera ditahan terkait kasus perseteruannya dengan pengacara Hotman Paris. Ibunda Laura Meizani atau Lolly itu berharap, ketika Ramzan ditahan dapat mengurangi berat badannya.

    “Semoga si Razman ditahan biar agak kurusan dikit, biar kelihatan leg-leg lehernya, mudah-mudahan ditahan biar stop preskan-preskon enggak jelas lo,” jelasnya.    

    Nikita Mirzani juga mengaku siap memantau berita pemanggilan Razman Arif Nasution ke Bareskrim, bisa cepat mengetahui  pengacara Vadel itu ditahan atau tidak.

    *Selain itu, Nikita Mirzani yakin Razman akan segera ditahan lantaran sudah memasuki tahap pemeriksaan kesehatan dan sidik jari.

    “Gue pantengin dari jam 7.30 WIB pagi, karena setahu gue kalau sudah pemeriksaan kesehatan sama sidik jari terus sudah tahap dua biasanya 95% ditahan. Makanya jangan kirim-kirim surat ke kapolri, ke kapolres mau minta apa lo? Minta pertolongan, apa minta sumbangan?” tandasnya.

    Sebelumnya, penyidik Bareskrim Polri memanggil pengacara Razman Arif Nasution untuk menjalani tes kesehatan dan pengambilan sidik jari. 

    Pemanggilan tersebut terkait penetapan status tersangka kepada Razman atas kasus dugaan pencemaran nama baik, yang dilaporkan oleh pengacara Hotman Paris Hutapea pada 10 Mei 2024.

    Razman disangkakan melanggar Pasal 45 ayat (3) juncto Pasal 27 ayat (3) UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, serta Pasal 310 dan Pasal 311 KUHP.

    Kasus ini bermula ketika Iqlima Kim, mantan asisten pribadi Hotman Paris Hutapea, meminta Razman untuk bertindak sebagai kuasa hukum dalam melaporkan dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh Hotman. 

    Namun, di tengah proses bantuan hukum, Iqlima membantah adanya pelecehan seksual oleh Hotman dan juga menolak telah menunjuk Razman sebagai kuasa hukumnya.

    Akibat pernyataan tersebut, Hotman Paris melaporkan Razman ke Bareskrim dengan tuduhan pencemaran nama baik.

  • Dunia RANS BTV: Rafathar Demam, Cipung Langsung Minta Raffi Ahmad Pulang

    Dunia RANS BTV: Rafathar Demam, Cipung Langsung Minta Raffi Ahmad Pulang

    Jakarta, Beritasatu.com – Kedua anak Raffi Ahmad, Rafathar dan Rayyanza, terlihat begitu dekat. Rafathar tak segan mencium dan memeluk Cipung, panggilan sayang Rayyanza, bahkan sesekali menggoda sang adik yang terpaut perbedaan usia 6 tahun dengannya.

    Perlakuan yang sama juga ditujukan Cipung. Rafathar yang sedang demam membuat Cipung sedih. Ia pun langsung menghubungi Raffi untuk pulang ke rumah dan memanggil dokter. 

    Saksikan aksi Cipung yang sigap membantu menjaga Rafathar yang sedang sakit hanya di Dunia RANS, Senin (4/11/2024) pukul 13.15 WIB hanya di BTV.

    BTV bisa disaksikan di kanal 26 untuk Jabodetabek, Cilegon, Serang, kanal 29 untuk Bandung dan Palembang, kanal 35 untuk Yogyakarta dan Surakarta, kanal 38 untuk Balikpapan, kanal 39 untuk Semarang, kanal 30 untuk Banjarmasin, kanal 31 untuk Lebak, kanal 32 untuk Surabaya, kanal 34 untuk Medan dan kanal 48 untuk Batam.

    Ayo follow akun media sosial BTV @btvidofficial (Instagram, Tiktok, Facebook, X), serta subscribe channel Youtube-nya di @BeritaSatuChannel.

  • Irene ‘Red Velvet’ Umumkan Debut Solo lewat Mini Album Like a Flower

    Irene ‘Red Velvet’ Umumkan Debut Solo lewat Mini Album Like a Flower

    Jakarta, Beritasatu.com – Personel grup idola K-Pop, Irene “Red Velvet”, tak lama lagi siap meluncurkan debut solonya dengan album mini berjudul Like a Flower.

    Dilansir dari Soompi pada Senin (4/11/2024), Irene secara resmi mengumumkan rencana debut solonya tersebut yang sudah dinantikan oleh para penggemar selama ini.

    Irene dijadwalkan akan merilis mini album pertamanya pada 26 November 2024, pukul 18.00 waktu Korea Selatan.

    Selain judul album, Irene juga membagikan teaser foto melalui akun Instagram @renebaebae. Dalam unggahan tersebut, terlihat seorang wanita berpakaian putih mirip karakter komik, dengan rambut berwarna kehijauan dan tahi lalat di wajahnya, dikelilingi bunga putih, dan kupu-kupu.

    Wanita bernama asli Bae Joo-hyun ini dikenal karena beragam lagu hit dan konsep yang menarik. Sebelum debut, Irene telah menjalani pelatihan selama sekitar 5 tahun di SM Entertainment.

    Irene memiliki reputasi sebagai penyanyi dan penari berbakat dengan penampilan panggung yang memikat. Selain aktivitasnya bersama Red Velvet, ia juga terlibat dalam berbagai program variety show, drama, dan iklan, serta dikenal sebagai seorang fashionista.

    Red Velvet telah mengumpulkan banyak penghargaan, termasuk dari Mnet Asian Music Awards dan Seoul Music Awards. Begitu juga dengan Irene, ia sering mendapat pujian atas penampilannya yang menawan di atas panggung serta kemampuannya berinteraksi dengan penggemar.

    Dia dikenal sebagai sosok yang pendiam dan rendah hati, sering membagikan dukungan untuk teman-temannya, dan menekankan pentingnya kesehatan mental dalam kehidupan sehari-hari.

  • Viral Data INAFIS Bocor dan Bisa Bobol Rekening, Ini Penjelasannya

    Viral Data INAFIS Bocor dan Bisa Bobol Rekening, Ini Penjelasannya

    Jakarta

    Baru-baru ini ramai video dari akun MrBert di Instagram yang menyebut ada kebocoran data, salah satunya dari Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (INAFIS), yang menurutnya bisa dipakai untuk memblokir rekening bank.

    Dalam video tersebut, MrBert menunjukkan tangkapan layar dari situs SOCRadar, yang menunjukkan tangkapan layar dari situs BreachForum terkait kebocoran data INAFIS yang sempat ramai beberapa bulan lalu.

    Kemudian ia juga menampilkan tangkapan layar dari postingan SOCRadar lain yang menampilkan tangkapan layar dari situs BreachForum lain. Postingan ini menunjukkan penjualan data eKTP Indonesia, yang salah satunya berisi nama ibu kandung.

    “Ini dijual tanggal 19 bulan 10. Ini dijual data NIK, KTP sampai nama ibu kalian,” kata MrBert.

    Menurutnya, data-data ini bisa dipakai untuk menonaktifkan rekening bank seseorang. Dan, ia juga menunjukkan video saat sedang menghubungi nomor yang dinarasikan sebagai customer service sebuah bank.

    “Bank aja bisa gua bodoh-bodohin dengan data ini. Gua perlu hack nggak? Nggak perlu,” katanya.

    Kami menghubungi Alfons Tanujaya, pengamat keamanan siber dari Vaksincom untuk mengomentari video ini. Menurutnya, meski kebocoran data itu memang benar adanya, tapi video yang dimaksud dinilai terlalu didramatisir.

    “Menurut aku terlalu didramatisir. Kebocoran datanya memang benar, dan bisa disalahgunakan untuk mengaku sebagai pemilik rekening,” kata Alfons saat dihubungi detikINET.

    “Tetapi ini tidak serta merta mengakibatkan pengambilalihan rekening atau pemindahan dana,” tambahnya.

    Ini karena, menurut Alfons, masih ada satu data lagi yang diperlukan untuk mengambil alih rekening bank, yaitu kode OTP.

    “Jadi katakan penipu berhasil menghubungi bank dan melalui proses verifikasi. Tetapi setelah itu yah dia tetap tidak bisa akses akunnya karena ada proses verifikasi yang cukup ketat yang dilakukan bank. Jadi kebocoran OTP itu yang menentukan pengambilalihan akun dan transfer dana,” jelas Alfons.

    Namun ia menegaskan bahwa data yang bocor dan bisa dieksploitasi itu benar adanya. Termasuk kebocoran data nama gadis ibu kandung yang bisa dipakai untuk memblokir rekening bank.

    “Resiko tertinggi dari kebocoran data tadi termasuk kebocoran nama gadis ibu kandung adalah : Call center memblokir rekening bank orang. Tapi tidak bisa mengambil alih dana atau take over rekening,” tambahnya.

    (asj/asj)

  • Hasto Sindir Ahmad Luthfi-Taj Yasin Minta ‘Endorse’ ke Jokowi

    Hasto Sindir Ahmad Luthfi-Taj Yasin Minta ‘Endorse’ ke Jokowi

    Bisnis.com, JAKARTA — Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengomentari pertemuan paslon nomor urut 2 di Pilgub Jawa Tengah, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin dengan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu.

    Menurut Hasto, siapapun calon pemimpin daerah yang meminta “endorse” ke Jokowi artinya menunjukkan capim tersebut tak memiliki mentalitas dan tak layak menjadi seorang pemimpin.

    Hal tersebut disampaikan Hasto dalam keterangan resminya seusai hadir dalam acara di Kawasan BSD, Tangerang Selatan, pada Minggu (3/11/2024).

    “Siapapun yang datang ke Pak Jokowi itu menunjukkan mentalnya tidak kuat sebagai pemimpin, itu mental kalah, itu mental tidak layak untuk menjadi pemimpin karena mereka harus mendatangkan leverage power,” katanya dikutip pada Senin (4/11/2024).

    Lebih lanjut, Politisi asal Yogyakarta ini pun menduga bahwa para calon kepala daerah yang mendatangi Jokowi tersebut ingin adanya campur tangan dari aparatur negara di Pilkada.

    Dengan demikian, Hasto mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bergerak jika terjadi upaya-upaya campur tangan aparat negara serta oknum penegak hukum dalam Pilkada 27 November 2024. 

    “Kalau Pilkada ini ada yang campur tangan, ada aparatur negara yang campur tangan termasuk oknum-oknum Polri yang mencoba campur tangan, jangan takut mari kita bergerak. Kita selamatkan demokrasi, kedaulatan rakyat, apapun resikonya,” tegasnya.

    Tak hanya itu, dia pun mengingatkan, bahwa rakyat hakikatnya adalah mencari calon pemimpin yang mau bergerak ke bawah, mendengarkan hingga merasakan langsung penderitaan di masyarakat. 

    “Mencari pemimpin yang bergerak ke bawah, bukan yang mencari restu-restu, itu model-model lama. Itu mental pemimpin yang tidak kuat,” tandasnya.

    Diberitakan sebelumnya, Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 2 di Pilgub Jawa Tengah, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin bertemu dengan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi). 

    Momen pertemuan tersebut diunggah melalui Instagram @ahmadluthfi_official pada Selasa (29/10/2024), jelang debat perdana Pilgub Jateng 2024 yang akan digelar di Kota Semarang hari ini, Rabu 30 September.

    “Pak @jokowi punya perhatian besar terhadap kesejahteraan masyarakat Jawa Tengah. Saya dan Gus Yasin (@tajyasinmz) dapat banyak wejangan untuk melakukan percepatan ekonomi,” tulis Ahmad Luthfi dalam unggahannya, dikutip pada Rabu (30/10/2024).

  • Terancam Hukuman Mati, Yudha Arfandi Divonis Hari Ini

    Terancam Hukuman Mati, Yudha Arfandi Divonis Hari Ini

    Jakarta, Beritasatu.com – Sidang vonis kasus kematian Dante dengan terdakwa Yudha Arfandi, digelar hari ini, Senin (4/11/2024) di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur (Jaktim). Yudha dituntut Jaksa Penuntut Umum (JPU) dengan hukuman mati.

    Dalam dakwaan tersebut, Yudha Arfandi dijerat Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana dengan ancaman pidana mati atau penjara seumur hidup.

    Menanggapi hal itu, ibunda Dante, Tamara Tyasmara, meminta dukungan dan doa kepada para netizen. Dia mempersilakan siapa saja untuk menghadiri sidang vonis kasus kematian putranya tersebut.

    “Mohon doanya dari uncle dan aunty untuk kelancaran sidang putusan. Untuk uncle dan aunty yang mau hadir, bisa langsung datang ke PN Jakarta Timur ya, sidang akan dilaksanakan secara terbuka,” tulisnya di akun Instagram, dikutip Beritasatu.com, Senin (4/11/2024).

    Mantan istri DJ Angger Dimas tersebut berharap, keputusan majelis hakim layak untuk menghukum Yudha. Tamara terus menyuarakan keadilan atas kematian sang anak.

    Selain itu, Tamara juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan selama ini. Dia juga menyematkan tagar untuk sang buah hati, “JusticeForDante”.

    “Terima kasih uncle and aunty. Mohon doanya sekali lagi ya #JusticeForDante,” tutup Tamara.

    Diberitakan sebelumnya, Dante meninggal dunia pada 27 Januari 2024 di kolam renang di Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Hasil penyelidikan kepolisian menunjukkan, bocah  tersebut terbukti dibunuh oleh Yudha Arfandi dengan cara ditenggelamkan.

    Pada Senin (23/9/2024), JPU membacakan tuntutan terhadap Yudha Arfandi, menuntut hukuman mati karena dianggap melakukan tindakan yang sangat tidak manusiawi.

    JPU juga menyebutkan beberapa hal yang memberatkan, termasuk ketidakjelasan Yudha dalam memberikan keterangan di persidangan dan dampak berat yang ditimbulkan bagi keluarga korban.

    Mereka menegaskan, tidak ada alasan meringankan untuk Yudha Arfandi. Dalam tuntutannya, JPU yang merupakan mantan kekasih Tamara Tyasmara ini diminta untuk dihukum mati.

    “Kami menuntut, menyatakan terdakwa Yudha Arfandi secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja merampas nyawa orang lain sebagaimana dalam dakwaan pertama primer Pasal 340 KUHP. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Yudha Arfandi, dengan pidana mati dan menyatakan agar terdakwa tetap ditahan,” jelas JPU.

  • Awas Salah! Nyetir Kendaraan Ini Wajib Pakai SIM A Umum

    Awas Salah! Nyetir Kendaraan Ini Wajib Pakai SIM A Umum

    Jakarta

    SIM A Umum digunakan untuk mengemudikan kendaraan tertentu. Ini jenis kendaraan yang menggunakan SIM A Umum.

    Pengendara di Indonesia membutuhkan SIM (Surat Izin Mengemudi) saat mengemudikan kendaraan. SIM juga menjadi bukti bahwa seseorang legal dan telah memenuhi persyaratan untuk mengemudikan kendaraan di jalan. SIM terbagi dalam beberapa jenis. Masing-masing jenis itu dikategorikan untuk kendaraan tertentu.

    Misalnya untuk mengemudikan kendaraan roda empat dibutuhkan SIM A. Kendati demikian SIM A terbagi dua yaitu SIM A dan SIM A Umum. Nah peruntukannya ternyata juga berbeda. Kalau SIM A bisa digunakan oleh pengemudi mobil pribadi, minibus, atau mobil barang ringan. Nah buat kamu yang mengemudikan mobil roda empat di luar jenis di atas maka harus menggunakan SIM A Umum.

    Lebih jelas lagi, akun Instagram TMC Polda Metro menegaskan SIM A Umum digunakan untuk berkendara angkot, taksi, atau kendaraan pengangkut barang ringan yang digunakan untuk keperluan komersial.

    Selanjutnya dalam Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia nomor 5 tahun 2021 tentang Penerbitan dan Penandaan Surat Izin Mengemudi dijelaskan SIM A Umum berlaku untuk mengemudikan ranmor dengan jumlah berat yang diperbolehkan paling tinggi 3.500 kg berupa mobil penumpang umum dan mobil barang umum.

    Syarat Bikin SIM A Umum

    Nah untuk mendapatkan SIM A Umum, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi seperti:
    – memiliki SIM A, dan
    – SIM A yang dimiliki telah digunakan selama 12 bulan sejak SIM A diterbitkan

    Bila sebelumnya tak memiliki SIM A, maka kamu tidak bisa membuat SIM A Umum dan tidak legal digunakan mengendarai angkot, taksi, dan kendaraan komersial lainnya. Selain syarat di atas, untuk memperoleh SIM A Umum juga harus memenuhi persyaratan usia.

    Usia minimal untuk membuat SIM A Umum adalah 20 tahun. Ini berbeda dengan SIM A biasa karena persyaratan usianya 17 tahun. Soal masa berlaku tetap sama dengan SIM pada umumnya. SIM A Umum berlaku selama lima tahun dan harus diperpanjang sebelum masa berlaku habis.

    (dry/din)

  • PM Anwar Ibrahim Minta SWF Malaysia Diaudit, Efek Investasi di Bisnis Fesyen Boncos

    PM Anwar Ibrahim Minta SWF Malaysia Diaudit, Efek Investasi di Bisnis Fesyen Boncos

    Bisnis.com, JAKARTA – Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim memerintahkan lembaga dana kekayaan negara atau sovereign wealth fund (SWF) Khazanah Nasional Berhad untuk melakukan audit internal. Hal ini bertujuan untuk menyelidiki masalah terkait dengan investasi yang merugi di bisnis ritel fesyen online lokal.

    Dikutip dari Bloomberg pada Senin (4/11/2024), Komisi Anti-Korupsi Malaysia atau MACC mengatakan pihaknya telah memulai investigasi mengenai masalah kerugian investasi sebesar 43,9 juta ringgit atau US$10 juta oleh Khazanah dan manajer aset milik negara Permodalan Nasional Bhd. (PNB) di ritel yang kemudian diidentifikasi sebagai Fashion Valet Sdn. 

    Penyelidikan ini dilakukan beberapa hari setelah Kementerian Keuangan mengatakan kedua entitas tersebut menginvestasikan total 47 juta ringgit di Fashion Valet pada 2018 dan akhirnya menjualnya seharga 3,1 juta ringgit.

    Pendiri Fashion Valet, Fadzarudin Shah Anuar dan Vivy Yusof, mengatakan pada hari Jumat bahwa mereka bertanggung jawab penuh atas kegagalan investasi tersebut dan akan mengundurkan diri. 

    Fadzarudin mengatakan pada hari Minggu kemarin bahwa mereka akan bekerja sama sepenuhnya dalam penyelidikan MACC. Sementara itu, Khazanah dan PNB tidak segera menanggapi kabar tersebut.

    Juru bicara Kantor Perdana Menteri membenarkan bahwa postingan Anwar adalah tanggapan terhadap penyelidikan MACC.

    Audit tersebut untuk memastikan semua perusahaan yang terkait dengan pemerintah memenuhi tuntutan tanggung jawab dan fungsinya masing-masing, kata Anwar dalam sebuah postingan di X pada hari Sabtu. Hal ini tidak mengecualikan PNB dan pihak lain yang terlibat, katanya dalam postingan lanjutan beberapa jam kemudian.

    Investasi Khazanah dan PNB di Fashion Valet ditujukan untuk mendukung pengusaha teknologi lokal dan perusahaan ritel digital, kata Kementerian Keuangan dalam jawaban tertulis atas pertanyaan parlemen pada hari Senin. Total kerugian dari penjualan tersebut sangat kecil dibandingkan dengan total pendapatan yang dihasilkan Khazanah dan PNB tahun itu, tambahnya.

    Khazanah dalam sebuah pernyataan mengatakan Fashion Valet menghadapi tantangan yang diperburuk oleh Covid-19, dan divestasinya mewakili jalan keluar yang bertanggung jawab untuk mengalihkan kepemilikan ke pihak yang dapat membantu mengarahkan perusahaan yang bermasalah tersebut. 

    NXBT Partners, yang disebut dipimpin oleh pengusaha Malaysia berpengalaman, menawarkan pada akhir tahun 2023 untuk membeli saham pemegang saham yang ada dan menyuntikkan modal ke perusahaan tersebut. Salah satu pendiri Fashion Valet mengatakan keputusan yang buruk menyebabkan kegagalan investasi.

    “Kami berusaha mengembangkan bisnis terlalu agresif dan tidak cukup merencanakan saat menghadapi kondisi buruk,” kata mereka dalam postingan di Instagram.