Perusahaan: Instagram

  • Cara Cek KJMU Tahap 2 Cair 6 Desember 2024, Penerima Klik kjp.jakarta.go.id dan Terima Dana Rp9 Juta – Halaman all

    Cara Cek KJMU Tahap 2 Cair 6 Desember 2024, Penerima Klik kjp.jakarta.go.id dan Terima Dana Rp9 Juta – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Dana beasiswa Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) Tahap 2 tahun 2024 cair mulai Jumat, 6 Desember 2024, berikut cara cek penerimannya.

    Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Pelayanan Pendanaan Personal dan Operasional Pendidikan (P4OP) Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jakarta telah mengumumkan pencairan dana beasiswa KJMU Tahap 2 tahun 2024. 

    Pengumuman pencairan dana KJMU Tahap 2 tahun 2024 disampaikan melalui melalui postingan Instagram resmi Disdik Jakarta.

    Adapun jumlah penerima KJMU tahap 2 tahun 2024 sebanyak 15.648 mahasiswa.

    “Pencairan dana KJMU Tahap II Tahun 2024 akan dilaksanakan secara bertahap mulai 6 Desember 2024. Jumlah penerima KJMU Tahap II Tahun 2024 sebanyak 15.648 mahasiswa,” tulis Instagram @disdikdki, dikutip Kamis (5/12/2024).

    Sementara, bagi penerima dana KJMU tahap 2 tahun 2024 akan menerima bantuan sebesar Rp 1,5 juta per bulan atau Rp9 juta per semester.

    Penerima KJMU tahap 2 tahun 2024 dapat mengecek status pencairannya melalui laman https://kjp.jakarta.go.id/public/cekStatusPenerimaKJMU.php.

    Jika mahasiswa namanya terdaftar dalam status penerima KJMU tahap 2 2024, maka dapat mencairkannya di Bank DKI.

    Selengkapnya simak cara cek penerima KJMU tahap 2 tahun 2024 dan cara pencairan dananya, berikut ini.

    Cara Cek Penerima KJMU Tahap 2 Tahun 2024

    Pengecekan penerima beasiswa KJMU bisa dilakukan melalui layanan Sistem Informasi Distribusi Berbasis Website (SIDEWI).

    Lalu ikuti  langkah-langkah berikut ini:

    Buka laman https://kjp.jakarta.go.id/public/cekStatusPenerimaKJMU.php
    Klik menu “Status Pencairan KJMU”
    Klik “Tahun”
    Pilih “Tahap”
    Masukkan NIK milik mahasiswa dan tekan “Submit”
    Penerima dapat melihat status pencairan dana KJMU bisa memilih menu “Cek Status Pencairan Dana KJMU”
    Lalu masukkan NIK dan klik “Submit”

    Kemudian laman akan menampilkan status pencairan dana KJMU Tahap 2.

    Cara Mencairkan Dana KJMU Tahap 2 Tahun 2024

    “Pencairan dana bagi penerima baru KJMU Tahap II Tahun 2024 dilakukan setelah terselesaikannya proses pembukaan rekening, cetak buku tabungan dan ATM, penyerahan buku tabungan tabungan dan ATM, serta pemindahbukuan dana ke rekening penerima oleh Bank DKI,” lanjut Instagram @disdikdki.

    Adapun langkah-langkah pencairan dana KJMU Tahap 2 bagi penerima baru adalah sebagai berikut:

    Datang ke Bank DKI terdekat untuk membuka rekening

    2. Cetak buku tabungan dan ATM

    3. Penyerahan buku tabungan dan ATM

    4. Pindah pembukuan dana ke rekening penerima.

    (Tribunnews.com/M Alvian Fakka)

  • Putri Zulkifli Hasan Sambut Zumi Zola yang Resmi Menjadi Suaminya: Assalamualaikum, Imamku

    Putri Zulkifli Hasan Sambut Zumi Zola yang Resmi Menjadi Suaminya: Assalamualaikum, Imamku

    Jakarta, Beritasatu.com – Politisi Putri Zulkifli Hasan mengaku, bahagia setelah resmi dinikahi selebritas sekaligus politisi Zumi Zola di Madinah, Arab Saudi, Kamis (5/12/2024). Kebersamaan mereka pun diunggah pada akun instagram pribadinya masing-masing.

    “Assalammualaikum, Imamku,” kata Putri Zulhas.

    Dengan menggunakan busana ala Timur Tengah, keduanya tampak bahagia seusai menjalani prosesi akad nikah yang dinikahkan ayah Putri, Zulkifli Hasan dengan dipimpin oleh ustaz Adi Hidayat.

    Pada pernikahan tersebut, Zumi Zola memberikan maskawin berupa perhiasan emas seberat 13 gram.

    “Alhamdulillah, kami berdua sudah melakukan ijab dan kabul yang dihadiri oleh orang tua dari Putri, orang tua saya, ibu, adik-adik, saudara saya. Pada pernikahan tadi, saya memberikan maskawin berupa perhiasan emas seberat 13 gram. Alhamdulilah diterima,” ucap Zumi Zola.

    Unggahan Putri terkait pernikahannya dengan Zumi Zola direspons oleh sahabat dan netizen.

    “Selamat, bahagia lahir batin serta dunia akhirat,” tulis Melly Goeslaw.

    “Masyaallah Barakallahu lakuma wa baraka alaikuma wa jama’a bainakuma fii khoiiir. Samawa dunia akhirat kak,” tulis Inara Rusli.

    “Alhamdulillaaah. Selamat ya Mbak @putri_zulhas dan Bang @zumizolazulkiflinurdin. Barakallahu laka wa baraka alaika wa jama’a bainakuma fi khoir,” tulis Ipang.

  • Buka Suara Soal Anak Pertama, Syahrini: Kita Akan Selalu Sayang Kamu untuk Selamanya

    Buka Suara Soal Anak Pertama, Syahrini: Kita Akan Selalu Sayang Kamu untuk Selamanya

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas sekaligus penyanyi Syahrini akhirnya buka suara perihal kehadiran anak pertamanya, yang merupakan hasil pernikahannya dengan Reino Barack.

    “Helo, putriku. Aku bersyukur kepada Allah dengan menyebut alhamdulillah untuk menyambut putri kami yang berharga, putri ‘R’,” kata Syahrini di Instagram miliknya, Kamis (5/12/2024).

    Syahrini menyebut, anak pertamanya yang berjenis kelamin perempuan itu lahir dalam kondisi sehat.

    “Alhamdulillah, putri kami lahir dengan sehat dengan berat 3830 gram atau 3,83 kg. Lalu, untuk panjangnya 51 cm,” jelasnya.

    Syahrini dan suaminya, Reino Barack berjanji akan selalu menjaga putrinya dengan baik.

    “Sayang aku, anak aku tercinta. Kita akan selamanya merayakan ulang tahun yang sama,” tuturnya.

    “Aku dan suami akan menjaga kamu dengan baik dan serta selalu sayang kamu untuk selamanya,” tandasnya.

    Momen Syahrini saat menjalani proses melahirkan. – (Instagram/@princessyahrini)

    Sementara itu, adik kandung Syahrini, Aisyahrani menyebut, Syahrini lebih fokus dalam mengurus anak pertamanya.

    “Dia itu selalu memberi kabar soal anaknya di grup keluarga. Lagi lucu banget pokoknya anaknya Syahrini,” jelas adik Syahrini, Aisyahrani dikutip dari channel YouTube, Kamis (5/12/2024).

    Aisyahrani mendoakan agar keponakan beserta Syahrini dan Reino Barack selalu dalam lindungan Sang Pencipta.

    “Aku selalu mendoakan semoga keluarganya, anaknya sehat, kita semua keluarga sehat dan dilindungi sama Allah. Ya, kalau ada yang lucu pasti aku beli buat keponakan aku,” tandasnya.

  • Putri Zulkifli Hasan dan Zumi Zola Resmi Menikah di Madinah – Page 3

    Putri Zulkifli Hasan dan Zumi Zola Resmi Menikah di Madinah – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Zumi Zola dan Putri Zulkifli Hasan resmi menikah. Keduanya melangsungkan akad di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi dengan mahar 13 gram emas logam mulia.

    Proses ijab kabul berlangsung pada pukul 9.00 waktu Arab Saudi. Momen tersebut turut dibagikan Zumi Zola maupun Putri Zulkifli Hasan lewat akun Instagram resminya.

    “Ini jalan-jalan kita berdua sebagai suami dan istri. Alhamdulillah bisa melakukan ijab kabul di Madinah, di depan masjid Nabawi. Suasananya haru sekali alhamdulillah, ujar Zumi Zola dalam unggahan story Instagramnya, dikutip Kamis (5/12/2024).

    Eks pesinetron yang kini menjadi politisi PAN itu juga berterima kasih kepada semua yang telah mendoakan keduanya.

    “Dan tentu kita terima kasih yang mendoakan selama ini yah, ‘cepat halal kan, cepat halal kan’ udah jadi Alhamdulillah,” ujar Zumi Zola.

    Senada, Putri Zulkifli Hasan juga meminta doa agar pernikahannya ini menjadikannya keluarga yang sakinah mawadah warahmah.

    “Terima kasih teman-teman yang sudah support kita, doain, baik lewat DM, komen. Mohon maaf kita nggak bisa jawab satu per satu, tapi insyaallah doa yang baik kembali ke kalian,” ujar Putri.

    “Doain kami berdua menjadi pasangan yang sakinah mawadah warahmah, istiqomah selalu berada dalam jalannya Allah,” imbuh putri.

    Sebagai informasi, selain dihadiri oleh Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan dan Soraya selaku orang tua Putri, proses ijab kabul tersebut turut dihadiri politisi PAN dan sejumlah artis Tanah Air.

  • Netizen Ramaikan Petisi Copot Miftah dari Jabatan Utusan Khusus Presiden

    Netizen Ramaikan Petisi Copot Miftah dari Jabatan Utusan Khusus Presiden

    Jakarta: Desakan agar Prabowo mencopot Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden (UKP) semakin menguat. Kini muncul petisi agar Miftah dicopot dari jabatannya.

    Petisi tersebut beredar di laman change.org. Hingga Rabu, 4 Desember 2024 pukul 18.30 WIB, sudah hampir tiga ribu orang menandatangani petisi  berjudul ‘Copot Gus Miftah dari Jabatan Utusan Presiden’ itu.

    Petisi ini muncul usai video viral yang memperlihatkan Miftah melontarkan kata-kata tidak pantas kepada seorang pedagang es teh. Sebelumnya netizen ramai mendesak agar Miftah dicopot dari jabatannya sebagai UKP Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

    Hal tersebut disampaikan melalui unggahan di media sosial maupun kolom komentar unggahan akun Instagram Partai Gerindra.

    “Seperti yang kita ketahui, saat ini Gus Miftah menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden di pemerintahan yang dipimpin oleh bapak Prabowo Subianto. Publik tentu mempertanyakan apakah jabatan tersebut layak diterima oleh pribadi yang kerap membuat kegaduhan di masyarakat,” tulis petisi tersebut seperti dikutip Medcom.id, Rabu, 4 Desember 2024.

    Berdasarkan pantaun Medcom.id petisi tersebut sudah ditandatangi 2.959 orang. Berikut ini link petisi tersebut (Link Petisi Copot Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden).
     

    Diketahui sebelumnya, dalam video yang viral di media sosial, Gus Miftah terlihat mengolok-olok penjual es teh yang hadir di acara tersebut. Ia bahkan mengucapkan kata-kata ‘gob*ok’ yang ditujukan kepada pedagang tersebut.
     
    Penjual es teh yang menjadi korban olok-olok Gus Miftah hanya terdiam di tengah-tengah para hadirin yang tertawa. Kejadian ini pun menjadi viral di media sosial dan mengundang banyak kecaman dari warganet.
     
    Ucapan Gus Miftah tersebut mendapat banyak kecaman dari warganet. Mereka menilai Gus Miftah telah merendahkan profesi penjual es teh.

    Jakarta: Desakan agar Prabowo mencopot Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden (UKP) semakin menguat. Kini muncul petisi agar Miftah dicopot dari jabatannya.
     
    Petisi tersebut beredar di laman change.org. Hingga Rabu, 4 Desember 2024 pukul 18.30 WIB, sudah hampir tiga ribu orang menandatangani petisi  berjudul ‘Copot Gus Miftah dari Jabatan Utusan Presiden’ itu.
     
    Petisi ini muncul usai video viral yang memperlihatkan Miftah melontarkan kata-kata tidak pantas kepada seorang pedagang es teh. Sebelumnya netizen ramai mendesak agar Miftah dicopot dari jabatannya sebagai UKP Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
    Hal tersebut disampaikan melalui unggahan di media sosial maupun kolom komentar unggahan akun Instagram Partai Gerindra.
     
    “Seperti yang kita ketahui, saat ini Gus Miftah menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden di pemerintahan yang dipimpin oleh bapak Prabowo Subianto. Publik tentu mempertanyakan apakah jabatan tersebut layak diterima oleh pribadi yang kerap membuat kegaduhan di masyarakat,” tulis petisi tersebut seperti dikutip Medcom.id, Rabu, 4 Desember 2024.
     
    Berdasarkan pantaun Medcom.id petisi tersebut sudah ditandatangi 2.959 orang. Berikut ini link petisi tersebut (Link Petisi Copot Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden).
     

    Diketahui sebelumnya, dalam video yang viral di media sosial, Gus Miftah terlihat mengolok-olok penjual es teh yang hadir di acara tersebut. Ia bahkan mengucapkan kata-kata ‘gob*ok’ yang ditujukan kepada pedagang tersebut.
     
    Penjual es teh yang menjadi korban olok-olok Gus Miftah hanya terdiam di tengah-tengah para hadirin yang tertawa. Kejadian ini pun menjadi viral di media sosial dan mengundang banyak kecaman dari warganet.
     
    Ucapan Gus Miftah tersebut mendapat banyak kecaman dari warganet. Mereka menilai Gus Miftah telah merendahkan profesi penjual es teh.
     

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)

  • Mensos Tegur Agus Salim karena Gunakan Donasi untuk Keperluan Pribadi, Saifullah Yusuf: Jangan Main-main dengan Uang Donatur

    Mensos Tegur Agus Salim karena Gunakan Donasi untuk Keperluan Pribadi, Saifullah Yusuf: Jangan Main-main dengan Uang Donatur

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau dikenal Gus Ipul itu menegur korban penyiraman air keras, Agus Salim yang menggunakan uang donasi bukan untuk berobat. Agus Salim malah menggunakan uang donasi untuk keperluan pribadi.

    Uang donasi yang diberikan donatur kepada selebritas sekaligus penggiat sosial, Pratiwi Noviyanthi sebenarnya sudah diberikan kepada Agus Salim. Sayangnya, uang dari donatur malah digunakan Agus Salim untuk melunasi semua utang-utang bibinya, Wawa. Hal itu membuat Menteri Sosial Saifullah Yusuf geram. Pasalnya uang hasil donasi bukan digunakan untuk keperluan pribadi.

    “Uang yang didapatkan dari hasil donasi yang diberikan donatur itu dipakai buat apa saja? Misalkan, untuk pengobatan Mas Agus Salim. Di mana dia berobat, obat apa saja yang dikonsumsi itu semua harus jelas,” tegas Menteri Sosial Saifullah Yusuf di depan Agus Salim dan Farhat Abbas yang diunggah ulang akun Instagram @lambe_was_was, Kamis (5/12/2024).

    Menteri Sosial Saifullah Yusuf menegaskan, kepada Agus Salim bahwa semua pengeluaran uang dari hasil donasi harus dipertanggungjawabkan.

    “Jadi, semua pengeluaran uang yang digunakan Agus Salim dari donatur itu harus dipertanggungjawabkan. Uang hasil donasi itu jangan dianggap main-main, Mas Agus Salim,” tuturnya.

    Saifullah Yusuf menyebut, semua uang hasil donasi adalah bertujuan agar membuat kedua mata Agus Salim cepat sembuh.

    “Tujuan awalnya adalah untuk berobat, Mas Agus Salim bukan buat keperluan pribadi. Anda harus ingat itu,” ungkapnya dengan nada tegas.

    “Semua harus dilaporkan ke Kementerian Sosial dan harus dilaporkan kepada donatur, sehingga orang yang menyumbangkan uangnya mengetahui secara jelas. Semua harus ada laporannya,” tambahnya.

    Saifullah Yusuf meminta agar Agus Salim tidak lagi menggunakan uang hasil dari donasi untuk keperluan pribadi.

    “Sekali lagi saya tekankan, uang donasi untuk berobat. Kalau mau menggunakan buat keperluan pribadi bukan dari hasil donasi,” ucapnya.

    “Uang donasi tidak bisa digunakan untuk urusan yang lain termasuk bukan dipakai buat keperluan pribadi,” tandas Menteri Sosial Saifullah Yusuf.

    Mendengar ucapan  Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Agus Salim memilih untuk menundukkan kepala. Agus Salim hanya bisa terdiam dan tanpa mengeluarkan sepatah kata pun. 

  • Rekayasa Lalu Lintas Saat "Fun Run" dan "Fun Walk" 2024 di Jakpus Minggu Ini
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        5 Desember 2024

    Rekayasa Lalu Lintas Saat "Fun Run" dan "Fun Walk" 2024 di Jakpus Minggu Ini Megapolitan 5 Desember 2024

    Rekayasa Lalu Lintas Saat “Fun Run” dan “Fun Walk” 2024 di Jakpus Minggu Ini
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jakarta bakal menyiapkan sejumlah
    rekayasa lalu lintas
    (lalin) saat acara
    Fun Run
    dan Fun Walk 2024, Minggu (8/12/2024).
    Dalam informasi yang disampaikan di akun Instagram resmi @dishubdkijakarta, rekayasa lalin akan berlaku di sepanjang jalan protokol Jakarta, dari pukul 06.00-08.00 WIB.
    “Diimbau kepada para pengguna jalan agar menghindari ruas jalan dan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang telah ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan utamakan keselamatan,” tulis akun
    Dishub Jakarta
    , dikutip Kamis (5/12/2024).
    Berikut rekayasa lalu lintas yang akan diberlakukan:
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Zumi Zola Resmi Menikahi Putri Zulkifli Hasan di Madinah

    Zumi Zola Resmi Menikahi Putri Zulkifli Hasan di Madinah

    Jakarta,  Beritasatu.com – Selebritas sekaligus pejabat politik Zumi Zola resmi melepas statusnya dengan menikahi Futri Zulya Savitri atau dikenal Putri Zulkifli Hasan di Madinah, Arab Saudi.

    Pernikahan Zumi Zola dengan Putri Zulkifli Hasan itu diketahui melalui akun media sosial Instagram milik Zumi Zola. Keduanya dinikahkan oleh ustaz Adi Hidayat.

    “Tadi yang menikahkan, alhamdulillah ustaz Adi Hidayat. Beliau meluangkan waktunya di sela kesibukan. Alhamdulillah,” kata Zumi Zola, Kamis (5/12/2024).

    Dalam unggahannya itu, Zumi Zola juga memposting kebersamaannya dengan keluarga Putri Zulkifli Hasan. Terlihat pula, ayahanda Putri Zulkifli Hasan yang merupakan Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan yang tampak menikahkan putrinya dengan Zumi Zola.

    Dalam keterangan videonya, Zumi Zola mengucapkan syukur karena telah resmi menikahi anggota DPR Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) itu.

    “Assalamualaikum Wr Wb. Alhamdulillah, hari ini kita sudah resmi sebagai suami dan istri untuk bisa jalan berdua,” ungkapnya lagi.

    “Alhamdulillah, bisa melaksanakan ijab kabul di Madinah depan Masjid Nabawi. Rasanya senang, alhamdulillah. Terima kasih untuk semuanya yang sudah mendoakan dan yang mendoakan cepat halalkan. Alhamdulillah, niatan kami berdua sekarang sudah terjadi,” tuturnya.

    Zumi Zola dan Putri Zulkifli Hasan tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak termasuk netizen atas kelancarannya pada pernikahannya.

    “Terima kasih buat teman-teman, netizen dan semua keluarga yang sudah support kita, doain lewat komen atau dm di instagram. Doakan agar kita menjadi keluarga yang sakinah mawaddah warahmah,” tandas Zumi Zola dengan nada bahagia.

  • Sindir Gus Miftah, Ini Pesan Manchester United untuk Penjual Es Teh

    Sindir Gus Miftah, Ini Pesan Manchester United untuk Penjual Es Teh

    Jakarta: Penceramah kondang Gus Miftah viral karena melontarkan kata-kata kasar bernada merendahkan kepada seorang penjual es teh di sebuah acara pengajian. 

    Gus Miftah mengolok-olok penjual es teh yang hadir di acara tersebut. Ia bahkan mengucapkan kata-kata ‘gob*ok’ yang ditujukan kepada pedagang itu. 

    Momen ini ternyata turut mendapat perhatian dari klub Liga Inggris, Manchester United. Melalui akun resmi @manchesterunited, klub berjuluk Setan Merah tersebut mengunggah foto-foto saat punggawa MU mengangkat trofi kejuaraan.

    Namun hal yang menarik adalah pesan yang ditulis dalam keterangan foto. Akun resmi MU menyebut menjunjung es teh maupun trofi sama-sama mulia. Bahkan pesan tersebut mereka tulis dengan menggunakan bahasa Indonesia baik di instagram maupun platform X.

     

    Menjunjung es teh maupun menjunjung trofi, keduanya sama-sama mulia. ????#MUFC pic.twitter.com/RkooEBi6Zi
    — Manchester United (@ManUtd_ID) December 3, 2024

    “Menjunjung es teh maupun menjunjung trofi, keduanya sama-sama mulia,” demikian pesan yang disisipkan Manchester United. 
     

    Sontak saja, unggahan ini mengundang respons dari netizen Indonesia. 

    “Bjir, sekelas MU nyindir juga. Wkwkw,” tulis seorang netizen.

    “Biasa diroasting, sekarang ngeroasting balik,” timpal netizen lain.

    “Sekelas MU yang sering dihina badut lebih beradab dari Gus Miftah,” komentar salah satu akun. 

    “Efek masuknya Gus Zikrie dan Gus Amorim ini,” ujar akun lainnya.

    Jakarta: Penceramah kondang Gus Miftah viral karena melontarkan kata-kata kasar bernada merendahkan kepada seorang penjual es teh di sebuah acara pengajian. 
     
    Gus Miftah mengolok-olok penjual es teh yang hadir di acara tersebut. Ia bahkan mengucapkan kata-kata ‘gob*ok’ yang ditujukan kepada pedagang itu. 
     
    Momen ini ternyata turut mendapat perhatian dari klub Liga Inggris, Manchester United. Melalui akun resmi @manchesterunited, klub berjuluk Setan Merah tersebut mengunggah foto-foto saat punggawa MU mengangkat trofi kejuaraan.
    Namun hal yang menarik adalah pesan yang ditulis dalam keterangan foto. Akun resmi MU menyebut menjunjung es teh maupun trofi sama-sama mulia. Bahkan pesan tersebut mereka tulis dengan menggunakan bahasa Indonesia baik di instagram maupun platform X.
     
     

    Menjunjung es teh maupun menjunjung trofi, keduanya sama-sama mulia. ????#MUFC pic.twitter.com/RkooEBi6Zi

    — Manchester United (@ManUtd_ID) December 3, 2024

    “Menjunjung es teh maupun menjunjung trofi, keduanya sama-sama mulia,” demikian pesan yang disisipkan Manchester United. 
     

     
    Sontak saja, unggahan ini mengundang respons dari netizen Indonesia. 
     
    “Bjir, sekelas MU nyindir juga. Wkwkw,” tulis seorang netizen.
     
    “Biasa diroasting, sekarang ngeroasting balik,” timpal netizen lain.
     
    “Sekelas MU yang sering dihina badut lebih beradab dari Gus Miftah,” komentar salah satu akun. 
     
    “Efek masuknya Gus Zikrie dan Gus Amorim ini,” ujar akun lainnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Ketakutan dan Amarah, Enam Jam yang Mengguncang Korsel

    Ketakutan dan Amarah, Enam Jam yang Mengguncang Korsel

    Jakarta

    Hwang, pemuda berusia 19 tahun di Korsel, sedang menyimak aksi demonstrasi warga Georgia di layar televisi pada Selasa (03/12) malam, saat tiba-tiba tayangan berubah menampilkan kondisi genting yang terjadi di negaranya saat Presiden Yoon Suk Yeol mengumumkan darurat militer.

    “Saya tak percaya dengan apa yang saya lihat,” kata Hwang, seorang pelajar yang meminta nama lengkapnya tidak dipublikasikan.

    Keesokan harinya, tepatnya Rabu (04/12) siang, Hwang yang masih terkejut dengan perubahan drastis di negerinya, menjadi bagian dari demonstrasi memprotes kebijakan darurat militer di depan gedung Majelis Nasional.

    “Penting bagi saya untuk hadir di sini untuk menunjukkan kami menentang apa yang sedang dilakukan Presiden Yoon,” katanya.

    Kurang dari enam jam, Presiden Yoon Suk Yeol dipaksa untuk mencabut darurat militer, setelah anggota parlemen melakukan pemungutan suara darurat untuk membatalkan pemberlakuan darurat militer tersebut.

    Itu adalah enam jam berisi kekacauan, demonstrasi, ketakutan, dan ketidakpastian di negeri yang membawa Presiden Yoon ke tampuk kekuasaan tertinggi Korea Selatan.

    Pengumuman darurat militer

    Selasa (03/12), tepat pukul 23.00 waktu setempat, Presiden Yoon yang tampak duduk di depan tirai berwarna biru, membacakan pidato yang mengejutkan warga Korea Selatan.

    Kebijakan ini diumumkan Presiden Yoon yang tengah berjuang menghadapi kebuntuan legislasi rancangan undang-undang anggaran negara dan upaya penyelidikan terhadap anggota kabinetnya.

    Getty Images

    Pengumuman ini memantik kegaduhan semalam suntuk di Seoul, ibu kota negeri itu.

    Tak lama berselang setelah dekrit darurat militer, polisi mulai memasang gerbang metal berwarna putih di luar gedung Majelis Nasional yang berlokasi di jantung Seoul, gedung yang selama ini digambarkan sebagai “simbol demokrasi Korea” oleh instansi pariwisata negeri tersebut.

    Militer kemudian mengumumkan semua aktivitas parlemen dihentikan sebagai bagian dari pemberlakuan darurat militer.

    Baca juga:

    Akan tetapi, pengumuman penerapan darurat militer militer dan pengerahan aparat keamanan tidak menghentikan ribuan orang berkumpul di depan gedung tersebut dalam marah dan keprihatinan.

    Kondisi ini mengingatkan pada era lampau. Sebagai negara yang kini menerapkan demokrasi secara penuh, Korea Selatan sebenarnya baru lepas dari bawah rezim otoriter pada 1987. Darurat militer terakhir kali diberlakukan negara ini pada 1979.

    Apa yang terjadi saat ini adalah “gerakan yang tak pernah saya bayangkan akan terjadi di Korea Selatan pada abad ke-21,” kata seorang pelajar, Juye Hong, kepada BBC World Service.

    Upaya perlawanan

    Tak lama setelah darurat militer diumumkan Presiden Yoon, pimpinan oposisi dari Partai Demokrat, Lee Jae-myung, menayangkan siaran langsung lewat Instagram, meminta rakyat untuk hadir di gedung Majelis Nasional dan menggelar demonstrasi di sana.

    Ia juga meminta koleganya, sesama anggota parlemen untuk hadir di gedung Majelis Nasional guna menolak pemberlakuan darurat militer.

    Ratusan warga merespons ajakan itu.

    Ketegangan meruyak seiring warga yang mengenakan mantel musim dingin berdatangan dan berupaya menembus barisan polisi berjaket neon.

    “Tolak darurat militer,” seru para peserta aksi.

    Kendaraan-kendaraan yang membawa personel militer dihadang oleh kerumunan orang. Seorang perempuan berbaring di antara roda-roda kendaraan militer, menantang kehadiran tentara di sana.

    Namun kondisi itu, begitu kontras dengan kondisi bagian Seoul lainnya, yang terkesan normal, meski kebingungan menggelayut.

    “Jalan-jalan tampak normal, orang-orang di sini jelas kebingungan,” kata John Nilsson-Wright, seorang profesor di Universitas Cambridge, kepada BBC World Service, dari Seoul.

    John mengatakan seorang polisi sempat berbincang dengannya “sama bingungnya dengan saya”.

    Seorang perempuan berbaring di jalan untuk menghalangi kendaraan yang mengangkut unit tentara (Reuters)

    Bagi sebagian orang, momen pergolakan itu adalah malam yang panjang.

    “Awalnya saya senang karena tahu saya tidak perlu pergi ke sekolah hari ini,” kata seorang remaja berusia 15 tahun kepada BBC di Seoul, Rabu (04/12).

    “Tapi kemudian rasa takut yang amat sangat hinggap, dan membuat saya terjaga sepanjang malam.”

    “Tak ada kata yang mampu menggambarkan rasa takut saya, bahwa kejadian ini mungkin mengubah kami menjadi seperti Korea Utara,” kata seorang warga yang enggan diungkap identitasnya kepada BBC.

    BBC

    BBC News Indonesia hadir di WhatsApp.

    Jadilah yang pertama mendapatkan berita, investigasi dan liputan mendalam dari BBC News Indonesia, langsung di WhatsApp Anda.

    BBC

    Sementara itu, kabar bahwa pasukan khusus telah dikerahkan ke gedung parlemen mulai menyebar. Suara helikopter terdengar mengitari langit sebelum mendarat di atap gedung parlemen.

    Para wartawan berdesakan di antara kerumunan di luar gerbang, sambil mengambil gambar dengan kamera.

    Kekhawatiran soal potensi pembatasan kerja media membuat para wartawan di Seoul tetap berhubungan satu sama lain sambil bertukar saran tentang cara untuk tetap aman.

    Sementara itu, Ahn Gwi-ryeong, juru bicara berusia 35 tahun dari Partai Demokrat oposisi berhadapan dengan tentara di bawah todongan senjata. Aksinya menarik laras senapan seorang tentara tersorot kamera dan kemudian viral di dunia maya.

    Ahn Gwi-ryeong, juru bicara berusia 35 tahun dari Partai Demokrat oposisi berhadapan dengan tentara di bawah todongan senjata. (BBC)

    “Saya tidak memikirkan hal-hal yang intelektual atau rasional, saya hanya berpikir, ‘Kami harus menghentikan ini, jika kami tidak menghentikannya, tidak ada yang lain,” ungkapnya kepada BBC.

    “Sejujurnya, saya agak takut pada awalnya ketika pertama kali melihat pasukan darurat militer. Saya berpikir, ‘Apakah ini sesuatu yang bisa terjadi di Korea pada abad ke-21, terutama di Majelis Nasional?”

    “Setelah badai malam itu, sulit untuk kembali ke kenyataan,” tambahnya.

    “Saya merasa seperti menyaksikan kemunduran sejarah.”

    Saat Ahn berhadapan dengan para tentara, waktu terus mengejar anggota parlemen oposisi, yang bergegas masuk ke gedung untuk membuat keputusan penjegalan perintah darurat militer. Keputusan Majelis Nasional diketahui mampu membatalkan perintah darurat militer.

    Reuters

    Namun, anggota parlemen dan para pembantunya harus masuk ke dalam. Beberapa dari mereka merangkak melewati kaki pasukan keamanan. Sementara yang lain mendorong dan berteriak kepada tentara bersenjata.

    Kepanikan melanda, banyak dari anggota Majelis Nasional yang terpaksa masuk dengan memanjat pagar dan tembok.

    Hong Kee-won dari Partai Demokrat mengatakan kepada BBC bahwa dirinya harus memanjat pagar setinggi 1,5m untuk memasuki gedung.

    Ia juga sempat dicegat polisi meski sudah menunjukkan identitas yang membuktikan bahwa ia adalah anggota parlemen.

    ReutersPara anggota parlemen harus memaksa masuk ke dalam gedung parlemen

    Hong bilang para pengunjuk rasa membantu mengangkat tubuhnya melewati tembok.

    Dia mengaku sedang terlelap tidur saat Yoon mengumumkan darurat militersaat istrinya membangunkannya, dia langsung bergegas ke gedung parlemen.

    “Demokrasi kuat di sini,” kata Hong.

    “Militer perlu mendengarkan kami, konstitusi, dan bukan presiden.”

    Getty ImagesAnd vote by barricading themselves inside it

    Pemungutan suara

    Para anggota parlemen yang berhasil masuk ke gedung itu berkerumun. Suasana terasa sedikit lebih tenang daripada kondisi di luar.

    Dengan tergesa, mereka membarikade pintu masuk dengan apa pun yang dapat mereka temukan: bangku empuk, meja panjang, sofa.

    Beberapa mencoba memukul mundur tentara yang berhasil masuk ke gedung pertemuan.

    Pada pukul 01.00 waktu setempat, Ketua Majelis Nasional Woo Won-sik mengajukan resolusi agar darurat militer dicabut.

    Dengan itu, kurang dari dua jam setelah pengumuman mendadak Yoon, 190 anggota parlemen yang berkumpul termasuk beberapa orang dari partai Yoon, memberikan suara bulat untuk memblokir darurat militer.

    EPA-EFEAnggota parlemen memberikan suara menentang perintah darurat militer Yoon

    Setelah pemungutan suara, pemimpin oposisi Lee mengatakan kepada wartawan bahwa ini adalah “kesempatan yang menentukan untuk memutus lingkaran setan dan kembali ke masyarakat normal”.

    Pada pukul 04:30, Yoon kembali tampil di televisi, di depan tirai biru yang sama, dan mengatakan bahwa ia akan mencabut darurat militer.

    Namun, ia mengatakan pembatalan baru sah ketika ia dapat mengumpulkan cukup banyak anggota kabinetnya untuk mencabut perintah tersebut.

    Pengumuman itu disambut dengan sorak-sorai di luar gedung. Beberapa jam sebelum fajar, lebih banyak orang keluar dari gedung, dari balik barikade yang mereka porak porandakan.

    Gedung megah itu menanggung kerusakan, dengan lubang di pintu dan jendela yang pecah, sebagai bagian dari upaya warga Korea Selatan yang berusaha menyelamatkan demokrasi.

    Aktivitas di sekolah, tempat usaha, dan bank berjalan seperti biasa pada Rabu (04/12) pagi, sementara pesawat-pesawat terus mendarat tanpa gangguan di ibu kota Korea Selatan yang ramai.

    Namun, kemarahan publik dan dampak politiknya belum mereda.

    Saat matahari terbit pada Rabu, ribuan orang berkumpul mendesak Yoon mundur. Ia juga terjerat upaya pemakzulan.

    “Kami adalah negara demokrasi yang kuat Tetapi rakyat Korea ingin aman. Presiden Yoon harus mengundurkan diri atau dimakzulkan,” kata Yang Bu-nam, seorang politikus Partai Demokrat, kepada BBC.

    (ita/ita)