Perusahaan: Instagram

  • Gus Miftah Penuhi Janji, Penjual Es Teh Sunhaji dan Keluarga Sampai di Tanah Suci

    Gus Miftah Penuhi Janji, Penjual Es Teh Sunhaji dan Keluarga Sampai di Tanah Suci

    Jakarta, Beritasatu.com – Gus Miftah benar-benar memenuhi janji memberangkatkan penjual es teh Sunhaji dan keluarganya ke Tanah Suci untuk menjalankan ibadah umrah. Hal itu diketahui melalui unggahan foto yang ada di akun X @kegblgnunfaedah yang dikutip Beritasatu.com, Rabu (11/12/2024). 

    Dalam foto itu Sunhaji bersama orang tua, istri, dan kedua anaknya berfoto di Masjid Nabawi, Madinah. Foto itu mendapat respons positif dari netizen.

    Banyak dari mereka bahagia karena Sunhaji akhirnya bisa berangkat umrah. Apalagi ia menjalankan ibadah tersebut bersama keluarganya.

    “Merinding gue lihatnya. Ini yang harus jadi catatan buat kita semua, kalau setiap orang pasti punya rezeki dari mana pun. Jangan khawatir, Allah sudah kasih sesuai porsi masing-masing,” tulis pemilik akun X @Zenius14.

    “Masyaallah alhamdulillah, semoga rezekinya nular ke kita ya Pak,” harap pemilik akun X @whensa***.

    “Masyaallah Pak rezekimu,” tulis pemilik akun X @dibalikmi***.

    Gus Miftah mendatangi langsung rumah Sunhaji, pedagang es keliling. – (Beritasatu.com/Priyo Budi Santoso)

    Kepastian Sunhaji diberangkatkan umrah oleh Gus Miftah diketahui dari unggahan akun Instagram resmi @pengajiangusmiftah. Akun tersebut mengunggah video keberangkatan Sunhaji bersama keluarga dari Bandara Adistujipto, DI Yogyakarta.

    “Alhamdulillah diberangkatkan oleh Gus Miftah,” ujar perekam video tersebut.

    Sebelumnya, Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah, pengasuh Ponpes Ora Aji yang juga Utusan Khusus Presiden Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah, memang menawarkan Sunhaji (untuk berangkat umrah. Tak hanya Sunhaji, Gus Miftah berjanji akan memberangkatkan anggota keluarga lainnya.

    Gus Miftah bersama Sunhaji, pedagang es teh yang viral karena dihina saat berjualan di acara ceramah di Magelang. – (Beritasatu.com/Olena Wibisana)

    Hal itu diungkapkan Gus Miftah saat pertemuan dengan Sunhaji di Ponpes Ora Aji, Kalasan, Sleman, Rabu (4/12/2024).

    “Ya tadi saya tanya kalau soal umrah. Pak Sun mau umrah kan katanya mau ngumrahin banyak. Mau diumrahin sama orang lain apa diumrahin sama Abah? Lha, beliau ngersake (menghendaki) diumrahin sama Abah saja,” kata Gus Miftah ditemui wartawan usai pertemuan.

  • Usai Sunhaji, Kini Viral Ucapan Gus Miftah Ungkit Mahfud MD: Yang Tua Baper Sama Anak Kecil Cie

    Usai Sunhaji, Kini Viral Ucapan Gus Miftah Ungkit Mahfud MD: Yang Tua Baper Sama Anak Kecil Cie

    TRIBUNJAKARTA.COM – Kontroversi ucapan pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah belum selesai.  

    Kali ini, pendakwah tersebut diduga menyindir calon wakil presiden pada Pilpres 2024, Mahfud MD.

    Awalnya, ucapan Gus Miftah menghina penjual es teh Sunhaji viral di media sosial. 

    Kemudian, viral video candaan Gus Miftah bernada melecehkan seniman Yati Pesek serta seorang perempuan muda.

    Ternyata video ucapan Gus Miftah kembali viral diduga menyindir mantan Menkopolhukam Mahfud MD. Tayangan video itu diduga saat Gus Miftah menanggapi debat calon wakil presiden pada Pilpres 2024 antara Mahfud MD dengan Gibran Rakabuming Raka.

    Tampak Gus Miftah sedang berpidato di sebuah panggung. Ia pun menyanyikan lagu Iwan Fals berjudul Sore Tugu Pancoran yang diubah liriknya menjadi “anak sekecil itu berkelahi dengan Mahfud”

    Saat itu, tampak Gus Miftah mengenakan blankon dan kacamata hitam.

    “Sekarang yang tua baper sama anak kecil cie,” kata Gus Miftah dikutip TribunJakarta.com dari akun Instagram @firmansyahali_007 pada Rabu (11/12/2024).

    “Yang lain kelihatannya suhu ternyata cupu. Mas Gibran kelihatan cupu ternyata suhu,” kata Gus Miftah.

    KLIK SELENGKAPNYA : Sosok yang Tertawa Keras saat Gus Miftah Menghina Penjual Es Teh Akhirnya Meminta maaf. Ia Ngaku Belum Bertemu Langsung Sunhaji.

    Sontak video itu mengundang reaksi netizen.

    @jokonugr4071: Dari awal kenapa ya kok saya tidak pernah terkesan?

    @dongkrak692: Emang udh waktunya lu dipermalukan dan diumbar aibnya oleh Allah 

    @arywirabhuana: Awal jadi penjilat

    Respon Sujiwo Tejo

    Sementara itu, Budayawan Sujiwo Tejo merespons soal Gus Miftah yang menghina penjual es teh hingga mundur dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden.

    Melalui unggahan Instagramnya pada Jumat (6/12/2024), Sujiwo Tejo meminta maaf karena telah berburuk sangka kepada Gus Miftah.

    Dengan gaya satire Sujiwo Tejo menyebut Gus Miftah bak seorang wali yang tak ingin dipuji atas kebaikannya

    Mahfud MD Singgung Wali Bahlul

    Sedangkan Mantan Menkopolhukam sekaligus eks cawapres Mahfud MD menyinggung soal wali bahlul melalui akun X terverifikasi @mohmahfudmd pada 8 Desember 2024

    “Seorang wali tak pernah merendahkan orang lain. Kalau mau memberi pesan kebaikan biasanya seorang wali mengejek atau merendahkan dirinya sendiri di depan orang lain. Contohnya Bahlul. Ada yg menyebut Bahlul sbg wali,” tulis Mahfud MD.

    “Nama aslinya adl Wahab bin Amr. Tinggalnya (makan dan tidur) di kompleks kuburan umum. Suatu hari Khalifah Harun Al-Radyid mengajak Wahab hidup di istana, akan diberi rumah dgn segala pelayanannya.”

    “Wahab menjawab, “Buat apa aku hidup di istana? Seindah apa pun istana, toh semua penghuninya akhirnya kembali ke kuburan. Wahai Khalifah, aku tidak mau pindah ke istana, Anda saja yang pindah ke sini”. Khalifah Harun Al Rasyid yg adil bijaksana itu menangis seraya beristighfar.” 

    “Kemudian orang awam menjuluki Wahab bin Amr sbg Bahlul alias “Si Bodoh” krn tak mau diajak tinggal di istana. Padahal, menurut sementara ahli tasawuf, Bahlul adalah seorang wali.”

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • VIRAL Gerobak Pentol Ditabrak Sapi, Tubuh Sunarto Tersiram Kuah Panas, Begini Kondisinya Sekarang

    VIRAL Gerobak Pentol Ditabrak Sapi, Tubuh Sunarto Tersiram Kuah Panas, Begini Kondisinya Sekarang

    TRIBUNJAKARTA.COM – Kisah penjual pentol bernama Sunarto (49) yang ditabrak sapi peliharaan masih menjadi perbincangan hangat.

    Dari pencarian Tribun Jakarta, rupanya kejadian yang yang menimpa Sunarto ini berlangsung pada Sabtu (7/12/2024) lalu.

    Saat itu, Sunarto mengaku ditabrak sapi dari belakang dan akhirnya barang dagangan serta gerobaknya ikut terjatuh.

    Nahas, tubuhnya ikut tersiram kuah pentol panas hingga membuatnya tubuhnya terasa panas.

    Warga yang melihat kejadian ini langsung berkerumun dan mengarahkan Sunarto ke tempat wudu masjid yang ada di sebrangnya.

    Dalam video di instagram adiefwafi, Sunarto terlihat mengguyut tubuhnya yang sudah tak mengenakan baju itu.

    Posisinya setengah berjongkok agar air mengaliri belakang tubuhnya yang sudah memerah.

    Rupanya, luka bakar yang diderita Sunarto cukup serius hingga membuatnya harus menjalani operasi.

    Di atas ranjang rumah sakit, Sunarto hanya bisa tertidur dengan posisi tengkurap.

    lihat foto
    Rika Amiyana merupakan pengantin wanita yang meninggal dunia setelah melaksanakan proses ijab kabul, di Pekon Air Naningan, Kabupaten Tanggamus, Lampung, pada Kamis (5/12/2024). Padahal di hari itu harusnya menjadi momen bahagia dirinya bersama pasangannya, Nur Kholik. Berikut 5 faktanya, termasuk firasat MUA saat merias Rika

    Tubuhnya kini sudah berbalut perban hingga ke arah tangan kanan dan kirinya.

    Kini, banyak warganet yang berduyun-duyun membantu Sunarto dengan mengirimkan donasi via akun tersebut.

    “Innalilahiwainailaihirojiun
    Telah terjadi Sapi Menabrak Pedangan Pentol Kuah di Ternate yg mengakibatkan pedagang Pentol kuah tsb tersiram Air kuah panas yg dijualnya,” dikutip dari akun tersebut, Rabu (11/12/2024).

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Bayi Diduga Tertukar Saat Lahir di RS di Cempaka Putih Jakpus, Orangtua Tidak Diizinkan Lihat Bayi – Halaman all

    Bayi Diduga Tertukar Saat Lahir di RS di Cempaka Putih Jakpus, Orangtua Tidak Diizinkan Lihat Bayi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Pasangan suami istri MR (27) dan FS (27) menduga bayi mereka telah tertukar saat lahir di sebuah rumah sakit di Cempaka Putih, Jakarta Pusat. 

    Peristiwa tersebut bermula ketika FS mengalami kontraksi pada Minggu (15/9/2024). 

    FS dibawa ke klinik di wilayah Cilincing, Jakarta Utara, tetapi dirujuk ke rumah sakit di Cempaka Putih karena air ketuban berkurang. 

    “Saya dapat rujukan dari klinik karena air ketubannya kurang. Dokter merujuk ke rumah sakit di kawasan Cempaka Putih,” ujar MR, Selasa (10/12/2024). 

    Setelah mengurus administrasi BPJS Kesehatan, FS menjalani operasi persalinan pada Senin (16/9/2024). 

    Bayi lahir pada pukul 09.05 WIB, tetapi tidak langsung diperlihatkan kepada ibunya. 

    “Istri saya pas anak itu lahir, tidak diperlihatkan ke ibunya,” kata MR. 

    MR mengaku tidak diizinkan mendokumentasikan kelahiran bayinya. 

    “Ketika lahir terus saya azan, terus pertama saya mau minta foto ke susternya itu, tapi tidak diizinkan. Terus saya paksa, ‘Ini anak saya, saya mau foto, mau buat dokumentasi ke keluarga’. Terus saya foto itu cepet, saya fotonya sama video,” kata MR. 

    Usai mengazani anaknya, MR melihat bayi itu langsung dibawa masuk ke ruangan tanpa ada penjelasan mengenai segala sesuatu terkait kondisi bayi. 

    “Enggak diperlihatkan lagi jenis kelaminnya apa, enggak dibuka bedongnya, identitasnya ada apa enggak gitu maksudnya,” ujar MR. 

    MR sempat bertanya kepada teman-temannya mengenai prosedur setelah bayi dilahirkan. 

    Mereka menjelaskan bahwa orangtua seharusnya dipertemukan terlebih dahulu dengan anak untuk melihat kondisi bayi. 

    “Dilihatin dulu ke bapaknya sama emaknya jenis kelaminnya apa, cowok apa cewek anaknya, ada kelainan apa enggak, kayak kakinya lengkap, jari-jarinya, tangannya apa gitu. Nah, kalau ini enggak,” kata dia.

    Sore harinya (16/12/2024), MR diberitahu pihak rumah sakit bahwa bayinya dalam kondisi kritis. 

    Ia diminta menandatangani surat tanpa sempat membacanya. 

    “Katanya, ‘Pak tanda tangan dulu aja pak’. Ini surat izin untuk memasang oksigen,” ucap dia. 

    Terungkap dari Firasat Ibu

    Pada 17 September 2024, MR mendapat kabar bayinya meninggal dunia. 

    Jenazah bayi diserahkan dalam kondisi sudah dibungkus kain kafan, sehingga MR dan istrinya tidak sempat melihat tubuh anaknya. 

    Seolah ada firasat, sehari setelahnya, istri MR meminta makam putrinya dibongkar. 

    MR meminta izin kepada pihak TPU untuk membongkar makam, pihak TPU mengizinkan dengan syarat tidak boleh dipublikasikan atau dokumentasi. 

    Saat makam dibongkar, MR mengaku kaget melihat jasad bayi yang berbeda dari yang di azanin. 

    “Setelah lihat foto dokumentasi, saya curiga. Badannya besar, panjangnya tidak sesuai dengan surat keterangan lahir yang menyebutkan 47 cm,” jelas MR. 

    Rumah Sakit Buka Suara

    MR kemudian meminta klarifikasi dari pihak rumah sakit, tetapi pihak rumah sakit menyangkal adanya bayi tertukar. 

    Mediasi dilakukan tiga kali, tetapi belum mencapai kesepakatan. 

    Usai kasus ini viral, perwakilan rumah sakit mendatangi tempat kerja MR dan berjanji memfasilitasi tes Deoxyribonucleic Acid (DNA). 

    “Kemarin pihak RS sudah datang ke tempat kerja saya. Direktur utamanya sudah mau memfasilitasi biaya tes DNA,” kata MR. 

    Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, Jakarta Pusat memastikan akan memfasilitasi tes tersebut. 

    “Kami dari RS Islam Cempaka Putih akan memfasilitasi proses pemeriksaan DNA untuk mengungkapkan kebenarannya,” kata dr Pradono Handojo direktur utama RS Islam Cempaka Putih, dikutip melalui instagram RS Cempaka Putih, Selasa (10/12/2024). 

    Rumah Sakit Islam Cempaka Putih juga akan menanggung seluruh biaya pemeriksaan tes DNA yang dilakukan orangtua korban. 

    “Lalu kami akan menanggung biaya yang diperlukan di laboratorium yang dipilih oleh Pak MR dan Bu FS, semoga ini bisa menjadi jalan kebaikan,” imbuh dia.

     

  • Viral Wanita Disiram Air Keras di Bekasi, Polisi Buru Pelaku

    Viral Wanita Disiram Air Keras di Bekasi, Polisi Buru Pelaku

    ERA.id – Viral di media sosial seorang wanita disiram air keras di sekujur tubuhnya di kawasan Bekasi Utara, Kota Bekasi.

    Dari video dan narasi di akun Instagram @lbj_jakarta terlihat korban awalnya melintas sendirian dengan sepeda motor di Jalan Perjuangan, Bekasi Utara. Tiba-tiba, korban dipepet pelaku.

    Pelaku lalu menyiram air keras ke tubuh korban. Setelah melakukan aksinya, pelaku kabur.

    Wanita ini membuka pakaiannya karena kepanasan. Warga pun menolong korban dengan memberinya selimut tebal agar tak kepanasan. Korban lalu hanya duduk terdiam di pinggir jalan usai disiram air keras.

    Dikonfirmasi, Kapolsek Bekasi Utara Kompol Yus Jahan menjelaskan kejadian berawal ketika mogok korban, F (20) mogok. F lalu menghubungi suaminya untuk meminta pertolongan.

    Suaminya datang dan membawa motor F ke bengkel. Korban melanjutkan perjalanan dengan memakai motor yang dibawanya suaminya.

    Di tengah perjalanan, F lalu dipepet pelaku. “Iya betul dipepet. (Korban disiram) dari belakang, luka paling banyak di belakang, (air keras) masuk ke badan depan juga,” ujar Yus Jahan kepada wartawan, Rabu (11/12/2024).

    Yus menyebut korban mengalami luka bakar di bagian depan dan belakang tubuhnya. Dia masih dirawat di rumah sakit

    Hasil pengusutan sementara, korban dan pelaku saling mengenal. Hingga saat ini polisi masih memburu pelaku penyiraman air keras.

    “Beliau (korban) mengenal pelakunya. Kalau soal motif itu kita belum mendalami motif itu, yang pasti kita harus mendalami itu dulu. Saat ini pelaku masih dalam pengejaran,” tambahnya.

  • Profil Gus Iqdam, Pendakwah Muda yang Dikerubungi Penjual Es Teh karena Kasus Gus Miftah – Halaman all

    Profil Gus Iqdam, Pendakwah Muda yang Dikerubungi Penjual Es Teh karena Kasus Gus Miftah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pendakwah muda asal Blitar, Jawa Timur, Muhammad Iqdam Kholid alias Gus Iqdam, dikerubungi penjual es teh setelah kasus Miftah Maulana Habiburrohman alias Gus Miftah mengolok-olok penjual es teh viral di kalangan masyarakat.

    Peristiwa itu terjadi dalam pengajian Gus Iqdam di Solo, Jawa Tengah, pada Minggu (8/12/2024).

    Gus Iqdam ikut terkena imbas terkait kontroversi Gus Miftah yang mengolok-olok penjual es teh bernama Sunhaji.

    Dalam video viral di media sosial yang dibagikan akun X @neverAlonely, terlihat penjual es teh berbondong-bondong mendatangi Gus Iqdam yang ada di panggung.

    Gus Iqdam sempat terlihat bingung karena para penjual es teh maju ke depan agar dagangannya dibeli.

    Ia lalu memutuskan untuk membeli masing-masing penjual es teh Rp50 ribu.

    Setelah itu, Gus Iqdam mengingatkan para penjual es teh itu, pengajian akan dimulai.

    “Sudah salawatan ya, jangan ramai ya. Yang sudah ya sudah, duduk lagi. Salawatan dulu,” kata Gus Iqdam.

    Lantas, seperti apa sosok Gus Iqdam? Berikut profilnya.

    Gus Iqdam adalah seorang pendakwah yang bernama asli Muhammad Iqdam Kholid.

    Ia dipanggil dengan sebutan Gus karena merupakan keturunan atau cucu dari kiai ternama, yakni Romo Kiai Zubaidil Abdul Ghofur.

    Gus Iqdam lahir di Blitar, Jawa Timur, pada 27 September 1994.

    Istrinya, Ning Nila, merupakan anak kiai ternama yakni KH Thoha Widodo Zaini Munawwir.

    Pasangan yang menikah pada 2021 ini dikaruniai satu orang anak laki-laki bernama Ahmad Novel Zubaidi Al Munawwir, dan dipanggil Gus Novel.

    Nama Gus Iqdam sendiri mulai dikenal publik karena gaya dakwahnya yang unik dan mudah dipahami oleh berbagai kalangan, khususnya para generasi milenial dan Gen Z.

    Dalam dakwahnya, Gus Iqdam mengisi ceramah dengan gaya yang santai, lucu, dan ceplas-ceplos, sehingga bisa merangkul semua kalangan bahkan termasuk anak punk hingga mantan disc jockey (DJ).

    Sejak 2018, ia mulai aktif mendakwah menyampaikan pesan-pesan agama hingga memberikan motivasi dan inspirasi kepada para jamaahnya.

    Gus Iqdam juga merupakan pendiri Majelis Ta’lim Sabilu Taubah, yang berarti jalan taubat.

    Jamaah di dalam Majelis Ta’lim ini tak hanya berfokus pada santri saja, melainkan dari kalangan yang bahka sama sekali tak paham ilmu agama dan mempunyai keinginan belajar.

    Ia menghadirkan majelis itu sebagai tempat mengaji bagi orang-orang yang berideologi jalanan, marginal, dan kerap berurusan dengan dunia kriminal.

    Melalui dakwahnya, Gus Iqdam mencoba untuk mengajak mereka agar mau belajar dan mengaji bersama-sama.

    Dalam berdakwah, Gus Iqdam juga memiliki keunikan.

    Sebagai generasi milenial, ia kerap mengunggah video-video ceramahnya di berbagai platform media sosial, seperti TikTok, Instagram, hingga YouTube.

    Selain disibukkan dengan jadwal mendakwah, Gus Iqdam juga tercatat aktif sebagai pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Hikam II DI Karanggayam, Blitar.

    Kontroversi

    Gus Iqdam sempat menjadi sorotan publik karena menyebut kondisi Palestina yang sedang mendapat serangan Israel.

    Hal itu lantas membuat pendakwah yang dikenal dengan tagline “Dekengan Pusat” itu di-bully warganet tanah air.

    Setelah viral, Gus Iqdam kemudian menyampaikan klarifikasinya.

    Ia menegaskan saat itu ia menceritakan konteks situasi di area Masjidil Aqsa, bukan di jalur gaza.

    “Saya bilang di Masjidil Aqsa itu aman, panjenengan (Anda) ini yang suka plesir datang saja ke Masjidil Aqsa dan ramaikan.”

    “Bukan berarti saya mengatakan bahwa di Palestina itu aman tidak ada perang,” kata dia.

    Gus Iqdam berujar, jarak antara Masjidil Aqsa dengan Gaza adalah 100 KM.

    “Jihad itu tetap ada di Gaza sana. Pesan saya jangan sampai karena video atau berita yang beredar terus kita tidak berusaha datang ke Masjidil Aqsa,” jelasnya.

    Ia pun heran kepada warga Indonesia, karena ia mengangap ada pihak yang sengaja mem-bully siapa saja yang datang ke Masjidil Aqsa.

    “Itu tempat suci panjenengan atau kita, yang punya ganjaran 1000 kali lipat kalau solat di tempat suci seperti di Madinah dan Mekkah.”

    “Sedangkan Kalau di Masjidil Aqsa 500 kali lipat. Selain itu Imam Masjidil Aqsa kalau di datangi orang Indonesia, mereka sangat senang,” ujarnya.

    Kehidupan pribadi

    Gus Iqdam adalah anak bungsu dari KH Kholid dan HJ Lanratul Farida.

    Bukan orang sembarangan, ibunda Gus Iqdam, HJ Lanratul Farida, adalah anak ulama kharismatik KH Zubaidi Abdul Qofur, sedangkan ayah Gus Iqdam, KH Kholid, merupakan kyai di Pondok Mamba’ul Hikam II Desa Karanggayam, Srengat, Blitar.

    Oleh karena itulah, sejak kecil Gus Iqdam sudah diajarkan untuk belajar lebih dalam agama Islam dan mengaji.

    Pamannya juga merupakan seorang kiai bernama KH Dliyauddin Azzamzami, dan Gus Iqdam belajar mengaji bersama pamannya ini.

    Saat masa sekolah, Gus Iqdam menempuh pendidikan di Pondok Pesantren Al-Falah Ploso, Kediri, Jawa Timur.

    Di ponpes tersebut, Gus Iqdam diasuh oleh Muhammad Abdurrahman Kautsar atau Gus Kautsar.

    (Tribunnews.com/Rakli Almughni)

  • Kisah Ryu Kintaro, Bocah 9 Tahun yang Sudah Miliki ‘Kafe Jamu’ dari Hasil Ngonten di Youtube

    Kisah Ryu Kintaro, Bocah 9 Tahun yang Sudah Miliki ‘Kafe Jamu’ dari Hasil Ngonten di Youtube

    TRIBUNJAKARTA.COM – Ryu Kintaro merupakan anak berusia 9 tahun dari Jakarta yang dulang cuan dari hasil ngonten di Youtube.

    Ryu, sapaan karibnya, bahkan sudah membuat usaha minuman dari hasil ngontennya itu.

    “Sejak kecil, aku suka membuat video berbicara di depan kamera dan cerita tentang berbagai hal yang aku lakukan ,” ujar Ryu kepada wartawan, Rabu (11/12/2024).

    Konten kreator cilik ini menceritakan, sejak usianya 5 tahun, ia kerap membuat video dengan ponsel orangtuanya.

    Kecakapannya dalam berbahasa didukung rasa percaya diri, membuatnya mengunggah hasil videonya dalam Youtube pribadinya (Ryu Kintaro).

    Diketahui, Ryu menguasai tiga bahasa yakni Bahasa Indonesia, Bahas Inggris dan Bahasa Mandarin.

    “Aku dari kecil udah pede di depan kamera. Fokus Youtubenya bahas kegiatan daily, challenge, dan lain-lain,” sambungnya.

    Kini dilihat dari Youtube tersebut, Ryu sudah memiliki 1,11 juta subscriber.

    Bikin Usaha

    Menariknya, uang hasil ngontennya selalu disimpannya.

    lihat foto
    Usai viral dihina Miftah Maulana Habiburrahma atau Gus Miftah, penjual es teh bernama Sunhaji kebanjiran rezeki. Berkah kebaikannya terus mengalir dari berbagai pihak, termasuk dari kalangan artis hingga konten kreator. Sejumlah bantuan pun diketahui dari media sosial pribadi para penolong. Beberapa dari mereka memberikan bantuan uang tunai, modal usaha sampai tawaran umrah. Melihat hal ini, Nikita Mirzani justru menyindir para penolong tersebut.

    Kata dia, tujuan utamanya ingin memiliki usaha dan akhirnya semua itu terwujud di tahun ini.

    Kini dirinya membangun kafe yang menjual jamu atau minuman herbal.

    Namun, usaha ini bukanlah yang pertama lantaran Ryu sudah membuat usaha lainnya.

    “Sebentar lagi aku mau buka bisnis kedua aku nih, setelah bisnis pertama kemarin jualan susu & nasi box ???? doain semoga lancar ya,” ujarnya dikutip dari caption instagram.

    Adapun usaha jamu dipilihnya karena Ryu kerap diberikan jamu oleh sang ibu saat sakit.

    Ia ingin memberitahu bahwa jamu adalah minuman sehat yang tidak pahit.

    Oleh sebab itu, orangtua Ryu sangat bangga dengan keberhasilan sang anak.

    “Kami sebagai orangtua sangat bangga dengan pencapaian Ryu Kintaro. Kami orang tua selalu mendukung untuk mengikuti minat dan bakatnya, terutama dalam public speaking. Hal ini bukan hanya tentang keterampilan berbicara, tetapi juga tentang bagaimana anak-anak dapat belajar untuk percaya diri dan mengungkapkan pendapat mereka secara positif,” ucap Christopher Sebastian, ayah Ryu.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Kronologi Lengkap Bayi Diduga Tertukar di Rumah Sakit Cempaka Putih, Terungkap Karena Firasat bu

    Kronologi Lengkap Bayi Diduga Tertukar di Rumah Sakit Cempaka Putih, Terungkap Karena Firasat bu

    TRIBUNJAKARTA.COM – Bayi berjenis kelamin perempuan diduga diduga tertukar di salah satu rumah sakit Cempaka Putih, Jakarta Pusat. 

    Bayi tersebut merupakan anak dari pasangan suami istri MR (27) dan FS (27).

    Peristiwa tersebut bermula ketika FS mengalami kontraksi pada Minggu (15/9/2024). 

    FS dibawa ke klinik di wilayah Cilincing, Jakarta Utara, tetapi dirujuk ke rumah sakit di Cempaka Putih karena air ketuban berkurang. 

    “Saya dapat rujukan dari klinik karena air ketubannya kurang. Dokter merujuk ke rumah sakit di kawasan Cempaka Putih,” ujar MR, Selasa (10/12/2024). 

    Setelah mengurus administrasi BPJS Kesehatan, FS menjalani operasi persalinan pada Senin (16/9/2024). 

    Bayi lahir pada pukul 09.05 WIB, tetapi tidak langsung diperlihatkan kepada ibunya. 

    “Istri saya pas anak itu lahir, tidak diperlihatkan ke ibunya,” kata MR. 

    MR mengaku tidak diizinkan mendokumentasikan kelahiran bayinya. 

    “Ketika lahir terus saya azan, terus pertama saya mau minta foto ke susternya itu, tapi tidak diizinkan. Terus saya paksa, ‘Ini anak saya, saya mau foto, mau buat dokumentasi ke keluarga’. Terus saya foto itu cepet, saya fotonya sama video,” kata MR. 

    Usai mengadzani anaknya, MR melihat bayi itu langsung dibawa masuk ke ruangan tanpa ada penjelasan mengenai segala sesuatu terkait kondisi bayi. 

    “Enggak diperlihatkan lagi jenis kelaminnya apa, enggak dibuka bedongnya, identitasnya ada apa enggak gitu maksudnya,” ujar MR. 

    MR sempat bertanya kepada teman-temannya mengenai prosedur setelah bayi dilahirkan. 

    Mereka menjelaskan bahwa orangtua seharusnya dipertemukan terlebih dahulu dengan anak untuk melihat kondisi bayi. 

    “Dilihatin dulu ke bapaknya sama emaknya jenis kelaminnya apa, cowok apa cewek anaknya, ada kelainan apa enggak, kayak kakinya lengkap, jari-jarinya, tangannya apa gitu. Nah, kalau ini enggak,” kata dia.

    Sore harinya (16/12/2024), MR diberitahu pihak rumah sakit bahwa bayinya dalam kondisi kritis. 

    Ia diminta menandatangani surat tanpa sempat membacanya. 

    “Katanya, ‘Pak tanda tangan dulu aja pak’. Ini surat izin untuk memasang oksigen,” ucap dia. 

    Terungkap dari Firasat Ibu

    Pada 17 September 2024, MR mendapat kabar bayinya meninggal dunia. 

    Jenazah bayi diserahkan dalam kondisi sudah dibungkus kain kafan, sehingga MR dan istrinya tidak sempat melihat tubuh anaknya. 

    Seolah ada firasat, sehari setelahnya, istri MR meminta makam putrinya dibongkar. 

    MR meminta izin kepada pihak TPU untuk membongkar makam, pihak TPU mengizinkan dengan syarat tidak boleh dipublikasikan atau dokumentasi. 

    Saat makam dibongkar, MR mengaku kaget melihat jasad bayi yang berbeda dari yang di azanin. 

    “Setelah lihat foto dokumentasi, saya curiga. Badannya besar, panjangnya tidak sesuai dengan surat keterangan lahir yang menyebutkan 47 cm,” jelas MR. 

    Rumah Sakit Buka Suara

    MR kemudian meminta klarifikasi dari pihak rumah sakit, tetapi pihak rumah sakit menyangkal adanya bayi tertukar. 

    Mediasi dilakukan tiga kali, tetapi belum mencapai kesepakatan. 

    Usai kasus ini viral, perwakilan rumah sakit mendatangi tempat kerja MR dan berjanji memfasilitasi tes Deoxyribonucleic Acid (DNA). 

    “Kemarin pihak RS sudah datang ke tempat kerja saya. Direktur utamanya sudah mau memfasilitasi biaya tes DNA,” kata MR. 

    Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, Jakarta Pusat memastikan akan memfasilitasi tes tersebut. 

    “Kami dari RS Islam Cempaka Putih akan memfasilitasi proses pemeriksaan DNA untuk mengungkapkan kebenarannya,” kata dr Pradono Handojo direktur utama RS Islam Cempaka Putih, dikutip melalui instagram RS Cempaka Putih, Selasa (10/12/2024). 

    Rumah Sakit Islam Cempaka Putih juga akan menanggung seluruh biaya pemeriksaan tes DNA yang dilakukan orangtua korban. 

    “Lalu kami akan menanggung biaya yang diperlukan di laboratorium yang dipilih oleh Pak MR dan Bu FS, semoga ini bisa menjadi jalan kebaikan,” imbuh dia.

     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Puncak Hujan Meteor Geminid Hiasi Langit Pekan Ini, Catat Jadwalnya

    Puncak Hujan Meteor Geminid Hiasi Langit Pekan Ini, Catat Jadwalnya

    Jakarta, CNN Indonesia

    Hujan meteor tahunan paling mengesankan, yakni hujan meteor Geminid akan menghiasi langit di akhir pekan ini. Catat jadwalnya.

    Hujan meteor ini menjadi yang paling mengesankan karena bisa menampilkan hingga 120 meteor per jam pada periode puncaknya.

    “Bulan ini dipenuhi konjungsi planet. Yang spesial lainnya adalah puncak hujan meteor Geminids,” tulis Observatorium Bosscha di Instagram, Minggu (1/12).

    “Hujan meteor Geminids adalah salah satu hujan meteor yang spektakuler karena pada puncaknya bisa diamati hingga 120 meteor per jam,” tambahnya.

    Puncak hujan meteor ini akan berlangsung pada 13-14 Desember dan dapat dilihat mulai pukul 10 malam hingga pagi di arah konstelasi Gemini.

    Sayangnya, fase Bulan di periode tersebut akan menjadi kendala dalam menikmati fenomena ini. Pada 15 Desember, Bulan berada pada fase purnama, sehingga cahayanya akan mengganggu pengamatan hujan meteor Geminid.

    Selain itu, saat ini sejumlah wilayah sudah memasuki musim hujan sehingga tutupan awan bisa mengganggu pengamatan hujan meteor ini.

    Dikutip dari Space, hujan meteor Geminid saat ini sudah dapat disaksikan, tetapi dengan jumlah yang tidak terlalu banyak dan formasi yang tersebar. Namun, hujan meteor yang berlangsung sejak 7 Desember ini akan terus mengalami peningkatan aktivitas hingga menjelang malam puncaknya pada 13 Desember.

    Secara historis, Geminid sering digambarkan sebagai hujan meteor yang terang dan berwarna. Mayoritas meteor ini tampak berwarna kekuningan.

    Hujan meteor ini juga memiliki reputasi sebagai hujan meteor yang cukup lambat. Pasalnya, meteor-meteor ini tampak bergerak dengan kecepatan kurang lebih setengah dari kecepatan meteor Perseid atau Leonid pada umumnya.

    Kemudian, banyak juga meteor yang agak redup, dengan kecerlangan yang relatif sedikit. Meteor-meteor ini yang akan menjadi korban dari terangnya Bulan tahun ini.

    Namun, sesekali sebuah bola api Geminid akan berkobar, cukup terang sehingga cukup spektakuler dan menarik perhatian, bahkan di bawah cahaya Bulan yang terang.

    [Gambas:Instagram]

    (lom/dmi)

    [Gambas:Video CNN]

  • SOSOK Akbarry Noor, Podcaster yang Diludahi Ibu-ibu Terduga Perekam Adegan Film di Bioskop

    SOSOK Akbarry Noor, Podcaster yang Diludahi Ibu-ibu Terduga Perekam Adegan Film di Bioskop

    TRIBUNJAKARTA.COM – Viral di media sosial seorang pemuda dimaki-maki hingga diludahi ibu-ibu di sebuah bioskop di Jakarta. 

    Pemicu kemarahan itu dikabarkan karena pemuda itu menangkap basah seorang ibu yang sedang merekam adegan film di dalam teater bioskop.

    Video aksi mencak-mencak sang ibu itu pun seketika viral di media sosial. 

    Ternyata, terungkap sosok pemuda yang menegur sang ibu tersebut. 

    Pemuda itu diketahui bernama Akbarry Noor. 

    Dilansir dari LinkedIn, Akbarry merupakan seorang podcaster atau kreator konten yang merekam program audio dan membagikannya di internet. 

    Ia masih aktif siaran di Podcaster USS Networks, MRA Printed Media Group dan Detik Pagi. 

    Pria lulusan Universitas Prasetiya Mulya jurusan branding, marketing management dan general itu memiliki sekitar 80.100 pengikut di Instagram. 

    Ia pun memposting video ibu-ibu itu di akun Instagram pribadinya. 

    Hingga pukul 17.15 WIB, postingan Akbarry sudah dilihat sebanyak 208.128 pasang mata. 

    Dalam rekaman video itu, ia juga menunjukkan bagian bawah celana panjangnya yang terkena bekas ludah dari ibu-ibu itu. 

    Postingan itu pun dibanjiri komentar. 

    Tak sedikit influencer ataupun artis yang turut bereaksi. 

    “Keren bar, hebat udah mau ngelawan sound horeg,” tulis @kristo.immanuel. 

    “MANTAP BARRYYYYY,” tulis @zaraadhysty. 

    “Istigfar buuk, Santai aja kalau enggak salah. Kenapa panik sih,” tulis @riafinola. 

    “Semoga bukti CCTVnya enggak ilang kayak CCTV yang lain,” tulis @ozarangkuti. 

    Viral di media sosial

    Seorang ibu-ibu ludahi seorang pria lantaran tak terima ditegur merekam potongan adegan film di layar bioskop, viral di sosial media.

    Bahkan keributan keduanya itu pun sampai didatangi petugas bioskop.

    Peristiwa itu viral di sosial media X usai dibagikan oleh akun @akbarry, Selasa (10/12/2024).

    Dalam postingannya itu berisikan rekaman saat mendatangi pasangan suami istri yang hendak keluar studio.

    Pria itu menegur ibu-ibu yang ditemuinya lantaran melihatnya merekam potongan adegan film saat diputar di layar bioskop.

    “Ngerekam video adegan di bioskop boleh atau nggak?” gertak pria tersebut seperti dikutip dari TribunJambi.

    Kemudian ibu-ibu itu berdalih bahwa ia tidak merekam seluruh adegan di film melainkan hanya penggalan dan suasana di dalam bioskop saja.

    “Boleh kenapa? kecuali itu dari awal sampai akhir. lu ngapain ngatain gue pembajakan? buktinya mana?” sahut ibu-ibu tersebut.

    Keduanya pun kemudian terlibat keributan hingga saling berteriak di tengah-tengah bioskop.

    Saking kesalnya, ibu-ibu yang ditegur itu pun sampai meludah hingga mengenai bagian celana pria yang menegurnya.

    Melihat keributan yang terjadi, salah satu petugas bioskop pun langsung mendatangi keduanya untuk mengetahui duduk permasalahan.

    Peristiwa itu pun lantas ramai mendapat tanggapan pro dan kontra dari warganet hingga mencapai ribuan komentar.

    “@pweechyi : Sebagai lulusan penyiaran, ngerekam film yg lagi tayang di bioskop walau cuma debentar itu ga boleh ya teman2, klo mau update mending pas bagian credit aja atau foto tiketnya,”

    “@robotbera : niat lu emang mengedukasi ibu2 nya supaya jangan ngerekam lg atau lu mau berasa bener dan viral?
    kalo mau mengedukasi, lu bisa ngomong baik2, ga pake rekam dan bilang nya agak minggir.
    semua tergantung niat,”

    “@briclante : Waduh, udah ngerekam ilegal, bawa attitude nggak sopan pula. Diludahin mah kebangetan bgt.  Bioskop tuh buat nikmatin film, bukan bikin drama. Kalau sampai ngancem-ngancem, itu udah kelewatan banget. pada inget, nonton film tuh ada aturannya, jangan sampai rusak vibe orang lain,”

    “@iamdifakhri : orang2 disini yang “menormalisasi” rekam di bioskop (mau buat story 15 detik kek, 60 detik kek) gaada urusan. film itu asset kreatif yang dibuat susah payah untuk bikin 1 scene film sama banyak pekerja syuting film.dan bioskop sdh jls melarang merekam dengan alat rekam apapun,”

    “@sesederhana_itu : Dua duanya salah, tp pihak bioskop jelas pnya live cctv, knp penjaganya ga langsg jegat pas cust keluar? Lewat situ aja kita tau pihak bioskop pun ga ngurusin. Yawes masnya ga perlu jd polisi moral.Belajar urus urusan kita dan disiplin kita sndiri aja deh,soal org lain,bodo amat,”

    Timpal sejumlah warganet dalam kolom komentar unggahan tersebut.

    Merekam cuplikan film di bioskop baik untuk diunggah di media sosial atau dengan alasan apa pun termasuk melanggar hukum sehingga dapat dikenakan sanksi pidana.

    Perbuatan merekam film di bioskop secara ilegal termasuk dalam tindakan pembajakan serta melanggar ketentuan Pasal 9 ayat (1) huruf b Undang- Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta (UU Hak Cipta) mengenai penggandaan ciptaan dalam segala bentuknya.

    Maka, pelaku yang melanggar ketentuan pasal tersebut dapat dipidana dengan Pasal 113 ayat (3) dan ayat (4) UU Hak Cipta.

     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya