Perusahaan: Instagram

  • 2 Orang Tenggelam di Kali Depan Ancol, Diduga Lompat karena Dikejar Gerombolan

    2 Orang Tenggelam di Kali Depan Ancol, Diduga Lompat karena Dikejar Gerombolan

    loading…

    Tim SAR melakukan pencarian korban tenggelam di di Kali RE Martadinata, tepat di depan Ancol, Jakarta Utara, Rabu (1/1/20254) malam. FOTO/INSTAGRAM @jakut_info

    JAKARTA – Dua orang yang belum diketahui identitasnya diduga tenggelam di Kali RE Martadinata, tepat di depan Ancol, Jakarta Utara, Rabu (1/1/20254) malam. Korban tenggelam diduga melompat ke kali karena dikejar sekolompok orang.

    Laporan orang tenggelam itu langsung ditindaklanjuti. Operasi SAR pun dilakukan untuk mencari korban.

    “Hingga hari ini korban belum ditemukan, dilanjutkan operasi pencarian pada pagi ini,” kata Komandan Tim Ancol Kansar Jakarta, Cahyadi Ari saat dikonfirmasi, Kamis (2/1/2025).

    Ari masih belum mengkonfirmasi terkait penyebab korban tenggelam. Namun ia mengakui mendapatkan informasi bahwa korban melompat ke kali tersebut karena ada kelompok yang mengejar.

    “Informasi yang kami dapat memang saat kejadian ada kelompok yang mengejar korban, sehingga korban melompat,” jelas dia.

    Ari juga belum membeberkan identitas kedua korban. Kini pihaknya juga tengah berkoordinasi bersama pihak kepolisian.

    “Informasinya dua orang, satu orang berusaha menyelamatkan korban yang melompat. Kami masih berkoordinasi dengan pihak ekpolisian untuk kronologi lengkap dan data,” katanya.

    (abd)

  • Kisah Bocah Kelas 3 SD Tanda Tangani Komitmen Sukses, Ingin Masuk ITB dan Berangkatkan Haji Orangtua

    Kisah Bocah Kelas 3 SD Tanda Tangani Komitmen Sukses, Ingin Masuk ITB dan Berangkatkan Haji Orangtua

    TRIBUNJAKARTA.COM – Kisah mengharukan bocah kelas 3 SD tanda tangani surat komitmen sukses viral di media sosial.

    Bocah tersebut ialah bernama Amira Noura Syahrazad. 

    Amira viral di media sosial usai kisahnya dibagikan oleh konten kreator yang juga seorang Dosen di Institute Teknologi Bandung (ITB), Imam Santoso.

    Amira memiliki cita-cita mulia untuk memberangkatkan kedua orangtuanya naik haji dan juga umroh.

    Selain itu, bocah kelas 3 SD tersebut juga ingin ketika dewasa nanti bisa berkuliah di ITB.

    “Anak kelas 3 SD bernama Amira tanda tangan surat bermaterai, berkomitmen untuk sukses di sekolah, bisa membawa umroh dan haji orangtuanya, dan ingin kukiah tinggi sampai ke ITB,” tulis Imam Santoso di media sosialnya.

    Menariknya, keinginannya itu ia tuangkan dalam sebuah surat komitmen bermaterai yang ditandatangani bersama orangtuanya.

    ‘Komitmen Sukses’ tertulis dalam bagian judul surat tersebut.

    “Bismillahirahmannirahim. Amira Noura Syahrazad. 

    Ibu…Bapak…

    Aku adalah Anak yang LUAR BIASA.

    Aku yakin aku bisa meraih impian yang LUAR BIASA.

    Aku tau untuk mendapatkan hasil yang LUAR BIASA dibutuhkan cara-cara dan pengorbanan yang LUAR BIASA dan hanya bisa dilakukan oleh orang-orang yang LUAR BIASA di tempat yang LUAR BIASA didukung oleh orang orang LUAR BIASA seperti bapak & ibu.

    TUHAN

    Mulai hari ini, aku akan menghadapi berbagai macam ujian. 

    Aku yakin Engkau akan bersamaku. Engkau akan membantuku dan memudahkanku dalam mengerjakan ujianku.

    Maka aku yakin aku akan bisa meraih nilai terbaik,” tulis Amira dalam surat tersebut. 

    Awalnya, surat itu diisi dengan menggunakan tulisan tangan.

    Surat tersebut juga dibubuhi tandatangan di atas meterai tempel Rp 10.000

    Namun dalam sebuah video yang dibagikan, terdapat surat yang sudah diketik ulang.

    Bahkan Amira juga menyertakan tabel ujian beserta target nilai dalam selembar surat komitmen tersebut.

    Dalam tabel ini, tertulis beberapa jenis ujian yang siap ia hadapi agar Allah membantunya dalam menggapai impian-impiannya.

    Mulai dari ujian ibadah dengan nilai 100, hafalan Al-Quran 30 juz, tes akhlak seperti Rasulullah, hingga mata pelajaran dengan nilai terbaik 100. 

    Unggahan ini pun banjir komentar dari warganet.

    Banyak warganet menyebut ucapan bisa menjadi doa. 

    Tak sedikit dari warganet memberikan semangat untuk Amira dalam menjalankan ujian dan meraih impian tersebut.

    Warganet pun juga turut mendoakan agar Amira bisa meraih impian-impian mulianya itu ketika dewasa kelak.

    “The power of affirmation, manifestasi doa terbaik, aamiin. Ditunggu kabar bahagia 1p tahun lagi, semangat Amira,” tulis akun instagram @maiarohaeni.

    “Masya Allah, semoga cita-citanya terkabul. Aamiin,” tulis @lindaneefbe.

    “Manifestasi kalimat baik (doa baik) sehingga seluruh usahanya akan mengarahkan pada tujuan yang dibuatnya. Sukses selalu Amira,” tulis @ayulianabudiman.

     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya.

  • Kasus Pemerasan Polisi di DWP, Apa Sanksi yang Diberikan?

    Kasus Pemerasan Polisi di DWP, Apa Sanksi yang Diberikan?

    Kasus Pemerasan Polisi di DWP, Apa Sanksi yang Diberikan?
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Kasus pemerasan yang melibatkan sejumlah polisi di acara
    Djakarta Warehouse Project
    (DWP) di Kemayoran, Jakarta Pusat, mengundang perhatian publik dan tindakan tegas dari pihak kepolisian.
    Kasus ini terjadi pada 13-15 Desember 2024, dan sudah mulai diusut setelah laporan dari para penonton yang menjadi korban.
    Dua anggota polisi telah mendapatkan sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) setelah menjalani sidang etik yang dilakukan oleh Divpropam Polri pada Rabu, 31 Desember 2024.
    Kedua polisi tersebut adalah mantan Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Donald Parlaungan Simanjuntak dan seorang polisi yang diidentifikasi dengan inisial Y, yang diduga adalah AKP Yudhy Triananta Syaeful, mantan Panit 1 Unit 3 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya.
    Dugaan ini diperkuat oleh daftar 34 polisi yang baru-baru ini dimutasi.
    Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko juga mengonfirmasi bahwa satu anggota polisi lainnya berinisial M akan menjalani sidang etik.
    “Untuk satu (M) terduga pelanggar, sidang etik masih terus berjalan dan akan kembali dilanjutkan pada Kamis, 2 Januari 2025,” tambah Truno.
    Namun, identitas polisi berinisial M tersebut belum diungkap secara resmi.
    Berdasarkan informasi yang beredar, M diduga adalah mantan Kasubdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, AKBP Malvino Edward Yusticia.
    Kasus pemerasan ini terungkap setelah sejumlah penonton DWP mengungkapkan pengalaman buruk mereka di media sosial, khususnya Instagram.
    Banyak yang melaporkan bahwa mereka telah diperas dan diintimidasi oleh oknum polisi.
    Pihak penyelenggara, Ismaya Live, kemudian mengonfirmasi adanya insiden tersebut dan mendorong para penonton yang mengalami pemerasan untuk melapor kepada pihak berwajib.
    Salah satu korban, Ilham, seorang penonton asal Malaysia, berbagi pengalamannya yang menyedihkan.
    Ia mengaku bahwa oknum polisi menarik tangannya di tengah konser dan memintanya untuk menyerahkan paspor dan uang.
    Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri mengidentifikasi 18 polisi yang diduga terlibat dalam aksi pemerasan terhadap penonton DWP 2024.
    Mereka terdiri dari anggota Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek Kemayoran.
    Kepala Divisi (Kadiv) Propam Polri Irjen Abdul Karim menyatakan bahwa ke-18 polisi tersebut telah diamankan dan ditempatkan dalam penempatan khusus (patsus) di Propam Mabes Polri.
    “Jadi ada terdapat 18 orang, masih tetap jumlahnya sama yang sudah kita amankan, ini sudah meliputi dari personel polsek, polres, maupun polda,” ujar Abdul di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (24/12/2024).
    Menanggapi kasus pemerasan ini, Polda Metro Jaya melakukan mutasi terhadap 34 anggotanya.
    Surat telegram (TR) mengenai mutasi ini ditandatangani oleh Kepala Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Metro Jaya Kombes Muh. Dwita Kumu Wardana.
    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi membenarkan adanya surat telegram tersebut.
    “Benar,” ujar Ade Ary Syam saat dihubungi pada Kamis (26/12/2024).
    Sementara itu, Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menyatakan akan melakukan penyelidikan lebih lanjut saat ditanya apakah mutasi ini terkait dengan kasus DWP, 
    “Kita akan cek dulu ya apakah betul, dan apakah terkait dengan kasus dugaan pemerasan oleh oknum polisi,” ungkap Komisioner Kompolnas Choirul Anam.
    Kasus ini menjadi sorotan masyarakat dan menimbulkan harapan untuk tindakan tegas terhadap oknum-oknum yang merusak citra kepolisian dan melakukan tindakan kriminal.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dikabarkan Berpacaran dengan Steffi Zamora, Status Pernikahan Nino Fernandez dengan Hannah Al Rasyid Jadi Sorotan

    Dikabarkan Berpacaran dengan Steffi Zamora, Status Pernikahan Nino Fernandez dengan Hannah Al Rasyid Jadi Sorotan

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas Nino Fernandez menjadi sorotan netizen, lantaran dirinya diduga sedang berpacaran dengan Steffi Zamora. Nino Fernandez diketahui sudah menikah dengan Hannah Al Rasyid.

    Kabar keduanya diduga menjalin hubungan, pertama kali diunggah akun Instagram @rumpi_gosip, Rabu (1/1/2024). Pasalnya, akun itu mengunggah ulang momen Nino Fernandez berada di Jerman bersama keluarga besarnya.

    Unggahan dari Nino Fernandez itu di-posting di akun TikTok @theonlyaks. Pada video itu terlihat, Nino Fernandez memperlihatkan kondisi rumah keluarga besarnya.

    Nino Fernandez menggunakan pakaian serba hitam itu mengabadikan suasana rumah tersebut, termasuk bagian tembok yang di depannya terdapat pohon Natal beserta kado Natal.

    Sementara itu, Steffi Zamora juga terlihat sedang berfoto persis tepat di depan pohon Natal dan tembok yang sama. Hal inilah yang membuat netizen memprediksi keduanya sudah menjalin hubungan berpacaran.

    Bahkan, tidak sedikit pula netizen yang menyoroti status pernikahan Nino Fernandez dengan Hannah Al Rasyid.

    “Bukankah Nino sudah punya istri ya?” tulis netizen.

    “Nino Fernandes bukannya suaminya Hannah Al Rasyid?” tulis netizen lagi.

    “Lho sudah cerai sama Hannah Al Rasyid?” tulis netizen.

    “Lah, kan suaminya Hannah,” tulis netizen lainnya.

    “Nino kan suaminya Hannah,” tulis netizen.

    Seperti diketahui, pada Desember 2020, Hannah Al Rasyid dan Nino Fernandez mengumumkan secara terpisah dalam akun Instagram masing-masing bahwa mereka telah menikah selama beberapa tahun.

    Selama periode tersebut, pernikahan itu dirahasiakan dan tidak pernah diberitakan di media massa mana pun.

  • Awali 2025, Mayor Teddy Indra Wijaya Ajak Netizen Main Tebak-tebakan

    Awali 2025, Mayor Teddy Indra Wijaya Ajak Netizen Main Tebak-tebakan

    Jakarta: Mengawali tahun baru 2025, Sekretaris Kabinet Mayor Teddy Indra Wijaya memulai dengan unggahan penuh teka-teki di media sosial. Ia membagikan ilustrasi yang menggambarkan suasana perayaan di sebuah desa Indonesia yang meriah dan penuh kebersamaan, sambil bertanya kepada warganet, “Ada yang bisa tebak, saya ada di mana?”

    “Selamat Tahun Baru.
     
    Ada yang bisa tebak, saya ada di mana?

    — TIW —
    #CatatanSeskab,” demikian tulis Teddy di akun instagram Sekretariat Kabinet, Rabu 1 Januari 2025.

    Detail Ilustrasi yang Sarat Kehidupan
    Ilustrasi yang diunggah benar-benar penuh kehidupan. Setiap sudutnya memancarkan cerita unik dari kehidupan masyarakat desa yang harmonis, modern, dan tetap menjunjung nilai tradisional. Berikut detail-detailnya:

    1. Bangunan Sekolah yang Jadi Pusat Kegiatan

    Di tengah gambar, tampak sebuah bangunan sekolah bercat hijau dengan atap merah. Bendera merah putih berkibar di halaman depan.

    Beberapa anak berseragam merah putih terlihat bermain ceria, ada yang berkejaran di halaman dan ada yang saling mengobrol sambil tersenyum lebar.

    Baca juga: Raffi Ahmad dan Mayor Teddy Berbagi Harapan untuk Tahun 2025

    2. Makan Bersama di Lapangan

    Di halaman depan sekolah, warga desa duduk di meja panjang menikmati hidangan bersama. Anak-anak, guru, dan orang dewasa berbagi kebahagiaan. Di meja tampak makanan tradisional seperti nasi, sayuran, dan lauk-pauk yang disajikan sederhana namun menggugah selera.

    3. Pria Bertopi Hitam Menggendong Anak Kecil
    Di dekat pintu gerbang sekolah, seorang pria bertopi hitam mencuri perhatian. Ia tampak menggendong seorang anak kecil dengan penuh kasih sayang. Anak tersebut tersenyum ceria, melambangkan kehangatan hubungan keluarga di desa.

    4. Keramaian Jalan Desa

    Jalan di depan sekolah penuh dengan aktivitas. Seorang pria dengan rompi hijau terlihat mengatur lalu lintas sambil tersenyum. Pengendara motor lewat dengan santai, sementara seekor kambing, itik, dan anjing melintasi jalan, menambah suasana desa yang unik dan hidup.

    5. Pedagang Keliling yang Ramai

    Seorang penjual jajanan tradisional dengan gerobak warna-warni menarik perhatian anak-anak. Mereka berkumpul di sekitarnya, memilih permen, mainan, atau makanan kecil.

    6. Suasana Pasar dan Warga yang Sibuk

    Di sisi kanan gambar, ibu-ibu menjual hasil kebun seperti sayur, buah, dan rempah-rempah. Ada pula seorang pria duduk di dekat mereka sambil membawa hasil panen.

    7. Sawah dan Alam yang Hijau

    Di bagian bawah ilustrasi, tampak sawah hijau dengan beberapa petani yang mengenakan caping sedang sibuk bekerja. Ada juga seorang anak laki-laki mengenakan kaos biru sambil membawa sangkar burung, melambangkan kehidupan yang dekat dengan alam.

    8. Elemen Modern

    Seorang pria di sisi jalan terlihat sedang memegang ponsel untuk merekam suasana. Kehadiran mobil ambulans di jalan juga menunjukkan bagaimana tradisi desa tetap berdampingan dengan unsur modernitas.

    9. Gerbang Desa yang Ikonik

    Gerbang desa dengan warna merah putih berdiri megah, menjadi latar anak-anak yang bermain dan seorang ibu yang menggandeng anak kecil.
    Pesan Penuh Kebersamaan dari TIW
    Unggahan ini ditutup dengan tanda khas Mayor Teddy: “— TIW”. Warganet pun ramai-ramai mencoba menebak keberadaan beliau dalam ilustrasi tersebut. Banyak yang menduga TIW merupakan seorang pria bertopi hitam yang sedang menggendong seseorang.

    “PAK APAANSI?? dikira saya udh lupa apa itu pak tiw lg gendong cwek????????,” tulis akun @oline****.

    “serius nih ngucapin selamat tahun baru tapi pke foto yg itu?????m” tulis akun @c10*****.

    “Karikaturnya kenapa mesti yg itu sih pak seskab ????,” tulis akun @hyvi***.

    Jakarta: Mengawali tahun baru 2025, Sekretaris Kabinet Mayor Teddy Indra Wijaya memulai dengan unggahan penuh teka-teki di media sosial. Ia membagikan ilustrasi yang menggambarkan suasana perayaan di sebuah desa Indonesia yang meriah dan penuh kebersamaan, sambil bertanya kepada warganet, “Ada yang bisa tebak, saya ada di mana?”

    “Selamat Tahun Baru.
     
    Ada yang bisa tebak, saya ada di mana?
     
    — TIW —
    #CatatanSeskab,” demikian tulis Teddy di akun instagram Sekretariat Kabinet, Rabu 1 Januari 2025.

    Detail Ilustrasi yang Sarat Kehidupan

    Ilustrasi yang diunggah benar-benar penuh kehidupan. Setiap sudutnya memancarkan cerita unik dari kehidupan masyarakat desa yang harmonis, modern, dan tetap menjunjung nilai tradisional. Berikut detail-detailnya:
     
    1. Bangunan Sekolah yang Jadi Pusat Kegiatan
    Di tengah gambar, tampak sebuah bangunan sekolah bercat hijau dengan atap merah. Bendera merah putih berkibar di halaman depan.
     
    Beberapa anak berseragam merah putih terlihat bermain ceria, ada yang berkejaran di halaman dan ada yang saling mengobrol sambil tersenyum lebar.
     
    Baca juga: Raffi Ahmad dan Mayor Teddy Berbagi Harapan untuk Tahun 2025
     
    2. Makan Bersama di Lapangan
     
    Di halaman depan sekolah, warga desa duduk di meja panjang menikmati hidangan bersama. Anak-anak, guru, dan orang dewasa berbagi kebahagiaan. Di meja tampak makanan tradisional seperti nasi, sayuran, dan lauk-pauk yang disajikan sederhana namun menggugah selera.
     
    3. Pria Bertopi Hitam Menggendong Anak Kecil
    Di dekat pintu gerbang sekolah, seorang pria bertopi hitam mencuri perhatian. Ia tampak menggendong seorang anak kecil dengan penuh kasih sayang. Anak tersebut tersenyum ceria, melambangkan kehangatan hubungan keluarga di desa.
     
    4. Keramaian Jalan Desa
     
    Jalan di depan sekolah penuh dengan aktivitas. Seorang pria dengan rompi hijau terlihat mengatur lalu lintas sambil tersenyum. Pengendara motor lewat dengan santai, sementara seekor kambing, itik, dan anjing melintasi jalan, menambah suasana desa yang unik dan hidup.
     
    5. Pedagang Keliling yang Ramai
     
    Seorang penjual jajanan tradisional dengan gerobak warna-warni menarik perhatian anak-anak. Mereka berkumpul di sekitarnya, memilih permen, mainan, atau makanan kecil.
     
    6. Suasana Pasar dan Warga yang Sibuk
     
    Di sisi kanan gambar, ibu-ibu menjual hasil kebun seperti sayur, buah, dan rempah-rempah. Ada pula seorang pria duduk di dekat mereka sambil membawa hasil panen.
     
    7. Sawah dan Alam yang Hijau
     
    Di bagian bawah ilustrasi, tampak sawah hijau dengan beberapa petani yang mengenakan caping sedang sibuk bekerja. Ada juga seorang anak laki-laki mengenakan kaos biru sambil membawa sangkar burung, melambangkan kehidupan yang dekat dengan alam.
     
    8. Elemen Modern
     
    Seorang pria di sisi jalan terlihat sedang memegang ponsel untuk merekam suasana. Kehadiran mobil ambulans di jalan juga menunjukkan bagaimana tradisi desa tetap berdampingan dengan unsur modernitas.
     
    9. Gerbang Desa yang Ikonik
     
    Gerbang desa dengan warna merah putih berdiri megah, menjadi latar anak-anak yang bermain dan seorang ibu yang menggandeng anak kecil.

    Pesan Penuh Kebersamaan dari TIW

    Unggahan ini ditutup dengan tanda khas Mayor Teddy: “— TIW”. Warganet pun ramai-ramai mencoba menebak keberadaan beliau dalam ilustrasi tersebut. Banyak yang menduga TIW merupakan seorang pria bertopi hitam yang sedang menggendong seseorang.

    “PAK APAANSI?? dikira saya udh lupa apa itu pak tiw lg gendong cwek????????,” tulis akun @oline****.
     
    “serius nih ngucapin selamat tahun baru tapi pke foto yg itu?????m” tulis akun @c10*****.
     
    “Karikaturnya kenapa mesti yg itu sih pak seskab ????,” tulis akun @hyvi***.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Video Rizky Nazar dan Dosma Hazenbosch di Bali Beredar di Medsos, Netizen: Gosip Adalah Fakta yang Tertunda

    Video Rizky Nazar dan Dosma Hazenbosch di Bali Beredar di Medsos, Netizen: Gosip Adalah Fakta yang Tertunda

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas Rizky Nazar dan Dosma Hazenbosch kembali terlihat bersama saat berada di Bali. Bahkan, video kebersamaan keduanya menjadi viral di media sosial.

    Viralnya video Rizky Nazar dan Dosma Hazenbosch diunggah ulang akun Instagram @lambegosiip, Rabu(1/1/2025). Dalam video itu terlihat Rizky Nazar menggunakan kaus tanpa lengan warna putih serta celana pendek cokelat dan mengenakan topi hitam. 

    Rizky Nazar terlihat sedang dibonceng oleh Dosma Hazenbosch menggunakan sepeda motor listrik warna merah. Sementara itu, Dosma Hazenbosch terlihat menggunakan baju dan celana pendek serbabiru serta bando putih di bagian kepala.

    Melihat unggahan tersebut, membuat netizen langsung berkomentar. Tak sedikit netizen yang menyebut, kebersamaan Rizky Nazar dan Dosma Hazenbosch itu merupakan bagian dari gosip yang tertunda.

    Pasalnya, netizen menduga kandasnya hubungan Rizky Nazar dengan Syifa Hadju adanya kehadiran orang ketiga dari Rizky Nazar. Netizen sempat mencurigai kehadiran orang ketiga di tengah hubungan Rizky Nazar dan Syifa Hadju adalah Dosma Hazenbosch. 

    Dosma Hazenbosch membantah memiliki hubungan spesial dengan Rizky Nazar.

    “Gosip adalah fakta yang tertunda,” tulis netizen.

    “Fans Rizky Nazar sedang menyusun kata-kata,” tulis netizen lagi.

    “Syifa sakit tetapi enggak berisik,” tulis netizen.

    “Dahulu pada nuduh Syifa yang mengarang cerita, nuduh Syifa selingkuh duluan. Giliran dikasih bukti dan fakta, fansnya masih enggak terima. Ada yang komen hoax, editan, fitnah. Hadeh,” tulis netizen lainnya.

    “Pantes saja, jadi sudah enggak kaget juga,” tulis netizen.

  • Kunjungi Pabrik Kiai, Maruf Amin Serukan Kiai Harus Bersatu

    Kunjungi Pabrik Kiai, Maruf Amin Serukan Kiai Harus Bersatu

    Kediri: Mengawali tahun baru 2025, Wakil Presiden ke-13, Ma’ruf Amin menyampaikan pesan penting saat bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Lirboyo, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur, pada 1 Januari 2025. Dalam kunjungannya, Wapres menekankan perlunya kiai bersatu demi menjaga keutuhan umat dan menghadapi tantangan global.

    “Alhamdulillah, tepat di tahun baru 2025, bisa bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Lirboyo, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur,” tulis Ma’ruf Amin dalam unggahan di Instagram resminya, Rabu 1 Januari 2025.

    Wapres menyebut Lirboyo sebagai “pabrik kiai” yang telah ratusan tahun melahirkan ulama besar di Indonesia. Bahkan, hasilnya sudah berkembang membangun pesantren-pesantren lain di berbagai daerah. Namun, Ma’ruf mengingatkan bahwa tantangan yang dihadapi para kiai kini semakin berat.

    Baca juga: Tips Buat Resolusi Tahun Baru yang Realistis dan Mudah Dicapai

    “Tantangan global semakin berat. Situasinya tidak menentu. Banyak negara yang collapse karena terpengaruh disrupsi global. Indonesia tidak ingin terpengaruh itu makanya ada resilience,” ujarnya.

    Ia menambahkan, para kiai di masa depan harus mampu menyatukan visi dan langkah, mengingat perpecahan di kalangan ulama dapat berdampak buruk bagi umat. Ma’ruf juga mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi saat ini, di mana ulama dan kiai semakin terpisah dan berselisih pendapat.

    “Karena itu, dalam kesempatan ini, saya mengajak semua kiai bersatu padu. Itulah sebabnya kita harus menyatukan gerakan. Namanya gerakan kiai, gerakan santri,” tegasnya.

    Lebih lanjut, Wapres menekankan pentingnya membangun kembali sentralisasi kiai yang dianggap hilang. Dengan silaturahmi yang lebih intensif, ia berharap konektivitas antar kiai dapat kembali hidup, sehingga mereka dapat berada di garda terdepan memberikan sibghoh ilahiyyah atau nuansa keilahian dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

    Pesan ini diharapkan menjadi pengingat penting bagi para ulama dan kiai di seluruh Indonesia untuk terus memperkuat barisan demi maslahat umat dan menghadapi tantangan di masa depan.

    Kediri: Mengawali tahun baru 2025, Wakil Presiden ke-13, Ma’ruf Amin menyampaikan pesan penting saat bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Lirboyo, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur, pada 1 Januari 2025. Dalam kunjungannya, Wapres menekankan perlunya kiai bersatu demi menjaga keutuhan umat dan menghadapi tantangan global.
     
    “Alhamdulillah, tepat di tahun baru 2025, bisa bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Lirboyo, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur,” tulis Ma’ruf Amin dalam unggahan di Instagram resminya, Rabu 1 Januari 2025.
     
    Wapres menyebut Lirboyo sebagai “pabrik kiai” yang telah ratusan tahun melahirkan ulama besar di Indonesia. Bahkan, hasilnya sudah berkembang membangun pesantren-pesantren lain di berbagai daerah. Namun, Ma’ruf mengingatkan bahwa tantangan yang dihadapi para kiai kini semakin berat.
    Baca juga: Tips Buat Resolusi Tahun Baru yang Realistis dan Mudah Dicapai
     
    “Tantangan global semakin berat. Situasinya tidak menentu. Banyak negara yang collapse karena terpengaruh disrupsi global. Indonesia tidak ingin terpengaruh itu makanya ada resilience,” ujarnya.
     
    Ia menambahkan, para kiai di masa depan harus mampu menyatukan visi dan langkah, mengingat perpecahan di kalangan ulama dapat berdampak buruk bagi umat. Ma’ruf juga mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi saat ini, di mana ulama dan kiai semakin terpisah dan berselisih pendapat.
     
    “Karena itu, dalam kesempatan ini, saya mengajak semua kiai bersatu padu. Itulah sebabnya kita harus menyatukan gerakan. Namanya gerakan kiai, gerakan santri,” tegasnya.
     
    Lebih lanjut, Wapres menekankan pentingnya membangun kembali sentralisasi kiai yang dianggap hilang. Dengan silaturahmi yang lebih intensif, ia berharap konektivitas antar kiai dapat kembali hidup, sehingga mereka dapat berada di garda terdepan memberikan sibghoh ilahiyyah atau nuansa keilahian dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
     
    Pesan ini diharapkan menjadi pengingat penting bagi para ulama dan kiai di seluruh Indonesia untuk terus memperkuat barisan demi maslahat umat dan menghadapi tantangan di masa depan.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Polisi Tindaklanjuti Aksi Pemotor Bonceng Tiga Gebrak Kaca Mobil di Jatiwarna Bekasi

    Polisi Tindaklanjuti Aksi Pemotor Bonceng Tiga Gebrak Kaca Mobil di Jatiwarna Bekasi

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

    TRIBUNJAKARTA.COM, PONDOK MELATI – Polsek Pondok Gede Polres Metro Bekasi Kota menindaklanjuti video viral pemotor bonceng tiga, gebrak kaca mobil di Jalan Raya Hankam, Kelurahan Jatiwarna, Kecamatan Pondok Melati. 

    Kanit Reskrim Polsek Pondok Gede, AKP Hariyadi mengatkan, pihaknya sudah mendatangi lokasi kejadian pasca-video yang merekam kejadian viral. 

    “Sudah kita sudah cek TKP (tempat kejadian perkara), hanya memang plat nomor pelaku di depan dan belakang tidak ada,” kata Hariyadi. 

    Meski begitu, pihak tengah mengupayakan menyelidiki identitas tiga orang pelaku yang melakukan penyerangan terhadap pengendara mobil tersebut. 

    “Masih kami lidik saat ini, kita lakukan identifikasi pelakunya,” jelas dia. 

    Berdasarkan unggahan di akun media sosial Instagram @info_pondokgede, sekelompok pria berkendara sepeda motor berbonceng tiga mengikuti mobil yang dikendarai korban. 

    Sekelompok pria tersebut kemudian melakukan penyerangan, berusaha membuka paksa pintu kemudi sampai memukul kaca samping mobil. 

    Aksi ketiga pelaku kian brutal, pengemudi mobil terpaksa berhenti saat satu orang dari kawanan pelaku turun dari kendaraannya. 

    FA (25) korban pengemudi mobil saat dikonfirmasi mengatakan, peristiwa penyerangan terjadi pada Minggu (29/12/2024). 

    “Awalnya itu saya memang sehabis pergi dengan pasangan saya. Saya melawati itu memang karena memang itu jalan yang bisa saya lewati,” kata FA, Selasa (31/12/2024). 

    Dia melaju dengan kecepatan sedang, di depan kendaraannya terdapat kelompok pelaku berkendara sepeda motor berbonceng tiga. 

    Menurut FA, kendaraan tersebut berjalan dengan kecepatan pelan sehingga dia berinisiatif mendahului dengan memberi sinyal satu kali klakson. 

    FA tak begitu tahu alasan ketiga pelaku marah, mereka justru membuntuti kendaraannya sampai terjadi aksi penyerangan seperti yang ada pada video viral. 

    “Langsung ngejar saya, langsung disamping mobil, kaca mobil saya digebrek sama dia,” terang dia. 

    Setelah kejadian itu, FA langsung menuju pos Polisi di kolong Tol Jatiwarna. Dia menceritakan kejadian yang menimpanya sambil menunjukkan bukti video detik-detik aksi penyerangan. 

    “Saya ceritakan dengan penjaga di situ, saya berikan juga bukti videonya, dari petugas di situ (pos Polisi Jatiwarna) menyarankan untuk ke Polsek Pondok Gede,” terangnya. 

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • TRANSFER Liga 1:Borneo Serius Kejar Sosok Pencetak Gol Terbanyak Liga 1, Ada Saingan Berat Mengadang

    TRANSFER Liga 1:Borneo Serius Kejar Sosok Pencetak Gol Terbanyak Liga 1, Ada Saingan Berat Mengadang

    TRIBUNJAKARTA.COM – Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra, menjawab rumor yang beredar terkait pulangnya Matheus Pato ke tanah Borneo.

    Kabar itu berhembus usai bomber asal Brasil itu hengkang dari klub China, Shandong Taishan, di bursa transfer paruh musim 2024/25.

    Pieter Huistra pun mengaku sangat senang jika Matheus Pato kembali berseragam Pesut Etam – julukan Borneo FC.

    “Tentu saja jika memungkinkan, saya menyukainya,” ungkap Pieter Huistra dalam keterangan Borneo FC, Rabu (1/1/2025).

    Seperti diketahui, pemain berusia 29 tahun itu sempat bermain dengan Borneo FC pada Liga 1 2022/23.

    Kala itu, Matheus Pato sukses menjadi top skor Liga 1 dengan torehan 25 gol.

    Selain gelar di Liga 1, dia juga menjadi top skorer di Piala Presiden 2022.

    Kendati demikian, langkah Borneo FC untuk memulangkan Matheus Pato tampaknya tak akan berjalan mulus.

    Nasib kurang baik dialami Pratama Arhan yang harus terbuang dari klub asal K-1 League (Korea Selatan) Suwon FC. Tapi nasib satu rekannya lebih ngenes dan kurang dilirik pelatih Suwon FC.

    Pasalnya, lanjut Pieter Huistra, sang pemain juga diminati oleh tim-tim lain.

    Pelatih asal Belanda itu mengatakan sudah memahami cara bermain Matheus Pato.

    Akan tetapi, dia menyadari untuk mendapatkan kembali pemain itu bukan perkara mudah.

    Eks bomber asing Borneo FC, Matheus Pato (Instagram pribadi Matheus Pato)

    “Kami telah mencobanya, tetapi klub lain juga berusaha untuk meraihnya,” ungkap Pieter Huistra.

    “Jadi, kita akan lihat nanti dalam 2-3 minggu ke depan,” jelas pelatih asal Belanda itu.

    Sebagai catatan, jika ingin membawa kembali Matheus Pato ke Borneo FC, maka mereka harus melepas satu pemain asing yang ada di skuad.

    Seperti diketahui, Borneo FC saat ini sudah memiliki delapan pemain yang terdaftar di tim.

    Kabar yang beredar belakangan pun menyebut jika striker Borneo FC, Leo Gaucho, diminati oleh tim tetangga, PS Barito Putera.

    Borneo FC dalam putaran pertama musim ini pun belum bisa dibilang konsisten.

    Selebrasi pesepak bola Borneo FC, Christophe Nduwarugira (tengah) setelah mencetak gol timnya dalam pertandingan semifinal Piala Presiden 2024 di Stadion Manahan, Solo, Selasa (3/7/2024) malam. (TRIBUNNEWS/Muhammad Nursina)

    Pesut Etam berada di urutan kedelapan dengan koleksi 26 poin, hasil dari tujuh kemenangan, lima hasil imbang dan lima kekalahan.

    (TribunJakarta/Tribunnews, Alfarizy)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Niat Melerai Keributan, Jokowi Jadi Korban Penusukan di Bekasi

    Niat Melerai Keributan, Jokowi Jadi Korban Penusukan di Bekasi

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

    TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI UTARA – Niat melerai keributan, pria bernama Muhammad Joko Widi Wicaksono malah diserang sekelompok orang hingga menderita luka tusuk. 

    Peristiwa terjadi tepat di Pertigaan Jalan Seroja, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi pada Rabu (1/1/2026) dini hari. 

    Video CCTV yang merekam detik-detik kejadian viral di media sosial, salah satunya diunggah akun Instagram @infobekasi.coo. 

    Dalam video CCTV, korban terlihat dihajar sejumlah orang dengan cara dipukuli. Ia terlihat tak bisa melawan lantaran jumlah pelaku cukup banyak. 

    Korban yang kerap disapa Jokowi mengatakan, aksi pengeroyokan yang menimpanya terjadi saat ia hendak melerai keributan. 

    “Awal ceritanya saya misahin supaya enggak ada keributan. Tiba-tiba salah satu pelaku pegang stik baseball langsung pukul kepala belakang saya,” kata Jokowi. 

    Jokowi merupakan penjaga kios di dekat tempat kejadian perkara (TKP), dia tak tahu persis awal mula penyebab keributan. 

    Merasa tak tenang ada keributan di dekat kiosnya, dia berinisiatif melerai dua kelompok pemuda tersebut. 

    “Ributnya karena apa saya kurang tahu, cuma yang pasti ada keributan dari sebelah sana (arah Bungur) sama dari sini (arah Seroja),” jelas dia. 

    Respons salah satu kelompok yang terlibat keributan rupanya tak senang saat Jokowi berusaha melerai, mereka langsung menghajar korban. 

    “Enggak ada yang kenal sama sekali sama pelaku, emang saya niat bantu misahin aja biar enggak ada keributan,” ucapnya. 

    Salah satu pelaku rupanya membawa pisau lipat, Jokowi baru menyadari perutnya menderita luka tusuk usai kejadian. 

    “Yang saya tahu ada yang mukul pakai steak baseball, karena pas ditusuk juga saya enggak berasa saya kira cuma mukul perut gitu ternyata pas saya lihat udah berdarah-darah,” jelas dia. 

    Korban mendapatkan tiga jahitan akibat luka tusuk, kasus ini telah dilaporkan ke Polres Metro Bekasi Kota agar pelaku dapat ditindak. 

    “Kurang lebih ada tujuh orang yang menyerang, sudah melapor ke Polisi,” terang dia. 

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya